epidemiologi dan distribusi mers oleh yulis 125130100111019

2
Epidemiologi dan Distribusi MERS Sejak bulan maret 2012 hingga maret 2014 telah dicatat oleh WHO terdapat 206 kasus yang terinfeksi MERS, termasuk 86 orang yang meninggal. Distribusi penyakit MERS terdapat kasus primer dan sekunder. Kasus primer merupakan orang yang terinfeksi langsung oleh virus tersebut bukan dari orang lain, lebih banyak menginfeksi orang yang lebih tua dan ber jenis kelamin laki-laki dibanding kasus sekunder. Kasus sekunder merupakan orang yang terinfeksi MERS dari orang lain yang terinfeksi virus tersebut. Sejauh ini, kasus primer hanya ditemukan di negara timur tengah yaitu Jordan, Kuwait, Oman, Qatar, Saudia Arabia, dan

Upload: yulis-indah-aristyani-suyono

Post on 03-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Mers

TRANSCRIPT

Epidemiologi dan Distribusi MERSSejak bulan maret 2012 hingga maret 2014 telah dicatat oleh WHO terdapat 206 kasus yang terinfeksi MERS, termasuk 86 orang yang meninggal.

Distribusi penyakit MERS terdapat kasus primer dan sekunder. Kasus primer merupakan orang yang terinfeksi langsung oleh virus tersebut bukan dari orang lain, lebih banyak menginfeksi orang yang lebih tua dan ber jenis kelamin laki-laki dibanding kasus sekunder. Kasus sekunder merupakan orang yang terinfeksi MERS dari orang lain yang terinfeksi virus tersebut.

Sejauh ini, kasus primer hanya ditemukan di negara timur tengah yaitu Jordan, Kuwait, Oman, Qatar, Saudia Arabia, dan United Arab Emirates (UAE). Selain itu, negara lain yang terinfeksi MERS adalah Perancis, Jerman, Itali, United Kingdom, Tunisia, Afrika Utara yang kebanyakan merupakan kasus sekunder dari transmisi negara timur tengah.

Penyebaran Mers di Indonesia Virus mers menyebar ke Indonesia melalui Jemaah haji atau umroh yang pulang dari arab Saudi, namun pemerintah telah melakukan pemeriksaan kepada para Jemaah haji atau umroh yang pulang dengan gejala demam dan batuk, dan sampai saat ini didapatkan hasil negative, sepanjag januari 30 april, pasien dengan suspek MERS dinyatakan negative setelah dilakukan pemeriksaan polymerase charin reaction (PCR) (Kemenkes RI., 2013).DAPUSKemenkes RI., 2013. Pedoman Umum Kesiapsiagaan Menghadapai Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV). Jakarta.