SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
If You Fail to Plan, You Plan to Fail
Jawa Barat, 13 Desember 2019
KONSEP REVISI
PERMENHUB NOMOR PM.45/2016 TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM
AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
LOGO
2/31
DASAR HUKUM
PP No. 8 Tahun 2006
Pelaporan Keuangandan Kinerja Instansi
Pemerintah
Perpres No. 29 Tahun 2014
Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi
Pemerintah
PerMenPAN-RB No. 53 Tahun 2014
Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas
Laporan KinerjaInstansi Pemerintah
PermenPAN-RB No. 12
Tahun 2015
Pedoman Evaluasiatas Implementasi
Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi
Pemerintah
PermenhubNo. PM 45
Tahun 2016
Petunjuk PelaksanaanSistem Akuntabilitas
Kinerja InstansiPemerintah
di KementerianPerhubungan
Disempurnakan
LOGO
AKUNTABILITAS KINERJA & AKUNTABILITAS KEUANGAN
RENCANASTRATEGIS
RENCANA KERJA &
ANGGARAN
LAPKEUANGAN
Kinerja
Keuangan
RENCANAKINERJA
TAHUNAN
PERJANJIAN KINERJA
DIPA
LAPORANKINERJA
LAPORANPERTANGGUNG
JAWABAN PELAKSANAAN
APBN
LAPORANKINERJA
PEMERINTAH
LAPORANKEUANGAN
PEMERINTAH
RPJM
Sistem AKIPSistem Perencanaan
Sistem PenganggaranSistem Akuntansi
AA (90-100) A (80-90) BB (70-80) B (60-70) CC (50-60)
WTP WDP TIDAK WAJAR DISCLAIMER
SakipKemenhub71,17 BB
WTP
3/31
LOGO
4/31
LATAR BELAKANG
Penyempurnaan rumus capaian kinerja
Perubahan struktur organisasi Kementerian Perhubungan
Rekomendasi hasil evaluasi pelaksanaan SAKIP Kementerian Perhubungan oleh Tim Kementerian PAN-RB Tahun 2017 dan 2018
Rekomendasi hasil evaluasi implementasi SAKIP Unit kerja Eselon I oleh APIP (Inspektorat Jenderal) Tahun 2018
Penyesuaian dengan peraturan terkait lainnya
LOGO
5/31
PERUBAHAN SUBSTANSI
KOMPONENRenstra, Perjanjian Kinerja, Pengukuran
Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja,
Pelaporan Kinerja, Reviu& Evaluasi Kinerja
Renstra, Rencana Kinerja Tahunan,
Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja,
Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan
Kinerja, Reviu& Evaluasi Kinerja
PENYUSUNAN
RENSTRATidak Diatur
Diatur:
Penyusun, Waktu, Mekanisme, Revisi
dan Evaluasi
PENYUSUNAN
PKTelah Diatur
Dilengkapi:
PK Berjenjang, Format
PENYUSUNAN
RENAKSI ATAS PKTidak Diatur
Diatur:
Penyusun, Waktu, Mekanisme, Format
LOGO
6/31
LANJUTAN..(2)
PENYUSUNAN
LKIPTelah Diatur
Disempurnakan:
Mekanisme, Format
PENGUKURAN
KINERJATelah Diatur
Penyempurnaan:
Rumus Penghitungan, Waktu,
PENYUSUNAN
RENAKSI ATAS PKTidak Diatur
Diatur:
Penyusun, Waktu, Mekanisme, Format
LOGOPENYELENGGARAN SAKIP
Dilaksanakan secara berjenjang dengan tingkatan:
a. Unit Kerja Setingkat Pimpinan Tinggi Pratama dan
b. Unit Kerja Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I);
c. Kementerian Perhubungan.
Permenhub No. PM 45/2016
7/31
RENCANA STRATEGIS
PERJANJIAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA
PENGELOLAAN DATA KINERJA
PELAPORAN KINERJA
REVIU & EVALUASI KINERJA
KOMPONEN SAKIP
RENCANA STRATEGIS
PERJANJIAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA
PENGELOLAAN DATA KINERJA
PELAPORAN KINERJA
REVIU & EVALUASI KINERJA
KOMPONEN SAKIP
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Konsep Revisi Permenhub No. PM 45/2016
LOGO
8/31
LOGO
9/31
RENCANA STRATEGIS
Unit Peny
usun
Batas
Waktu
Legalis
asi
Target dan Indikator
Kinerja
Revisi Evaluasi
Es. I Sekret
ariat
Unit
Kerja
1 Bulan
stlh
Renstra
Kement
erian
Keputus
an
Pimpina
n Unit
Kerja
Menggambarkan
dampak, outcome dan
atau output setingkat
lebih tinggi dari output
unit kerja di bawahnya,
yang dihasilkan sesuai
tugas, fungsi dan
kewenangan Unit Kerja
Eselon I
Menyesuaika
n dengan
Renstra
Kementerian
selambat -
lambatnya 3
bulan
Paruh
waktu: Juni
Tahun ke-3
Akhir
Periode:
Desember
Tahun ke-4
Es. II
dan
UPT
Masin
g-
masin
g unit
kerja
2 Bulan
stlh
Renstra
Eselon I
Keputus
an
Pimpina
n Unit
Kerja
Menggambarkan
outcome atau output
yang dihasilkan sesuai
tugas, fungsi dan
kewenangan Unit Kerja
Eselon II dan Satuan
Kerja
Menyesuaika
n dengan
Renstra Es.
I, selambat -
lambatnya 3
bulan
Dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan yang memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegaitan pembangunan serta
indikator kinerja utama, sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan yang disusun berpedoman pada RPJMN
Spesific – harus spesifik dan
jelas
Measurable – dapat diukur
secara objektif, baik yang
bersifat kualitatif / kuantitatif
Achievable –dapat dicapai
&menunjukkan pencapaian
input, output, outcomes,
impact & benefit
Result-focused – fokus pada
hasil, dapat diolah,
dikumpulkan & dianalisis
Time-bond –ketepatan
waktu, fleksibel & sensitif
terhadap perubahan
SM
A
RT
LOGO
10/31
RENCANA KINERJA TAHUNAN
LOGO
11/31
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Merupakan penjabaran dari Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) sebagai
dasar dalam rangka penyusunan Dokumen
Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan
Dokumen Perjanjian Kinerja (PK)
Permenhub Nomor PM.69 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan,
Penetapan Kinerja, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
di Lingkungan Kementerian Perhubungan
Disusun 1 bulan setelah anggaran indikatif
(sebelum penyusunan Perjanjian Kinerja)
Dapat direvisi atau dilakukan penyesuaian
terhadap Renstra yang telah direvisi/disesuaikan
LOGO
PERJANJIAN KINERJA
12/31
LOGO
13/31
PERJANJIAN KINERJA
PEMBERI
AMANAH
PENERIMA
AMANAH
? ? ?
Kontrak Kerja sebagai wujud nyata komitmen untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya
Pejabat
JPT
Madya
(25 hari)Pejabat
JPT
Pratama
(20 hari)
Pejabat JA
Administrator
(20 hari)
Pejabat JA
Pengawas
(20 hari)
Pimpinan
Satuan
Kerja
(20 hari)
Pejabat
Fungsional
(20 hari)
Pejabat
Pelaksana
(20 hari)
Revisi Perjanjian Kinerja dilakukan apabila :
1. Pergantian atau Mutasi pejabat;
2. Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan
sasaran (perubahan Renstra, struktur organisasi, program, kegiatan dan
alokasi anggaran);
3. Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam
proses pencapaian tujuan dan sasaran.
LOGO
a. Pernyataan PerjanjianKinerja Aparatur;
b. Lampiran, yang berisi:
• Sasaran yang mencerminkan sesuatuyang akan dicapaisecara nyata daripelaksanaan program dalam rumusan yang spesifik, terukur, danberorientasi pada hasil(outcome);
• Ukuran-ukuran kinerjayang jelas berupa: Indikator Kinerja Output/Outcome; danRencana tingkatcapaian (Target) untuktiap indikator;
• Anggaran untuk setiapProgram Utama.
FORMAT PERJANJIAN KINERJA
Sumber : Permenhub No. PM 45/2016
LOGO FORMAT PERJANJIAN KINERJA
LOGO
16/31
RENAKSI ATAS PERJANJIAN KINERJA
Rekomendasi EvaluasiSAKIP Kemenhub Tahun2015 oleh Kementerian PAN-RB
Rekomendasi hasilevaluasi implementasiSAKIP Eselon I oleh APIP (Itjen)
Merupakan uraian kegiatanyang dilakukan untukmencapai target dalamPerjanjian Kinerja
Disusun oleh Kementerian, Es. I, II dan Satuan Kerjasetelah PK disusun
Perlu dipantaupencapaiannya bulanan
LOGO
17/31
FORMAT RENAKSI ATAS PERJANJIAN KINERJA
LOGO
18/31
Lanjutan..(2)
LOGO
PENGUKURAN KINERJA
19/31
LOGOPENGUKURAN KINERJA
SasaranIndikatorKinerja
Target RealisasiPagu
AnggaranRealisasiAnggaran
Proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan/atau kegagalanpelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, dan tujuan yang telah ditetapkandalam mewujudkan VISI, MISI dan STRATEGI Instansi Pemerintah.
Mengukur Kinerja = membandingkan kinerja nyata (capaian kinerja) dengan:
Kinerja nyata yang direncanakan; Kinerja tahun-tahun sebelumnya.
Sumber : Permenhub No. PM 45/2016
20/31
LOGO
Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,
maka digunakan rumus:
Persentase Pencapaian =
Realisasi
TargetX 100 %
A
RUMUS PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Sumber : Permenhub No. PM 45/2016
21/31Nilai capaian kinerja minimal adalah 0%.
Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin buruk ,
maka digunakan rumus:
Persentase Pencapaian =
Target - (Realisasi - Target)
TargetX 100 %B
LOGO
APLIKASI
Penginputan :
Kementerian pada hari kerja ke-15 pada bulanberikutnya;
Unit Kerja Eselon I hari ke-10 pada bulanberikutnya;
Unit Kerja Eselon II dan Satuan Kerja hari ke-5 padabulan berikutnya
http : //eperfomance.dephub.go.id
INSTRUMEN PENGUKURAN
Masih dalam proses integrasi dengan aplikasi AP2KP oleh Pustikomhub, untuk dapat mengukur kontribusi tiap individuterhadap pencapaian target unit kerja terkecil sampai tingkat Kementerian.
22/31
LOGO
MERAH
• Pengisian data yang belum mengisi dengan keterangan K atau Kosong;
KUNING
• Pengisian data tidak lengkap dengan keterangan TL atau Tidak Lengkap;
HIJAU
• Pengisian data lengkap dengan keterangan L atau Lengkap.
NOTIFIKASI DARI SISTEM e-PERFORMANCE
Biro Perencanaan secara rutin per bulan melaporkan kepada Sekretaris Jenderal untuk disampaikan kepadaMenteri Perhubungan dengan tembusan kepada seluruh Pimpinan Tinggi Madya.
23/31
LOGO
PELAPORAN KINERJA
24/31
LOGO
Laporan Kinerja
Adalah
Ikhtisar yang menjelaskan
secara ringkas dan lengkap
tentang capaian kinerja yang
disusun berdasarkan
rencana kerja yang
ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBN.
25/31
LOGO
a. Meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas instansi
di mata instansi yang lebih tinggi;
b. Sebagai umpan balik (feedback) untuk peningkatan
kinerja instansi pemerintah;
c. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab
instansi;
d. Mendorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan
pembangunan secara baik sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku;
e. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel.
MANFAAT LAPORAN KINERJA
26/31
LOGOPRINSIP LAPORAN KINERJA
27/31
Jujur
Akurat
Objektif
Transparan
PRINSIP LINGKUP PERTANGGUNGJAWABAN
Hal-hal yang dilaporkan harus proporsional dengan lingkup
kewenangan dan tanggungjawab masing-masing dan
memuat baik mengenai kegagalan maupun keberhasilan.
PRINSIP PRIORITAS
Hal-hal yang dilaporkan adalah yang penting dan relevan
bagi pengambilan keputusan dan pertanggungjawab
instansi yang diperlukan untuk upaya tindak lanjutnya.
PRINSIP MANFAAT
Manfaat laporan harus lebih besar dibanding biaya
penyusunannya, dan laporan harus mempunyai manfaat
bagi peningkatan pencapaian kinerja.
LOGOLAPORAN KINERJA
Uraian organisasi/unit kerja;
Rencana dan target kinerja;
Pengukuran kinerja;
Evaluasi dan analisis setiap sasaran strategis
dan kondisi terakhir yang dicapai yang juga
mencakup efisiensi penggunaan sumberdaya.
Kewajiban untuk melaporkan kinerja semua aktivitas dan
sumberdaya yang perlu dipertanggungjawabkan.
Substansi
Disusun pada tingkat :
Kementerian
Unit Kerja Eselon I
Unit Kerja Eselon II dan Satuan Kerja.
28/31
LOGO
LAPORAN KINERJA DISUSUN DITANDATANGANI DISAMPAIKAN KE
Kementerian
Unit Kerja Eselon I
Unit Kerja Eselon II
Menteri PerhubunganSesjen c.q Kepala Biro Perencanaan
Pejabat JPT Madya Pejabat JPT Madya
KAPAN
- Men PAN & RB- Menteri Keuangan- Kepala Bappenas/ Men
PPN
Maks. 2 Bulan stlh TA berakhir
Maks. 45 hr stlh TA berakhir
Menteri Perhubungan
Pejabat JPT Pratama Pejabata JPT Pratama Pejabata JPT Madya
Satuan Kerja Pimpinan Satuan Kerja
Pimpinan Satuan Kerja Pimpinan Tinggi PratamaMaks. 25 hr stlh
TA berakhir
Maks. 30 hr stlh TA berakhir
PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
29/31
LOGOFORMAT LAPORAN KINERJA TAHUN 2019
Latar Belakang
Sumber Daya Manusia Unit Kerja
Tugas Dan Fungsi Unit Kerja(Struktur Organisasi, Visi , Misi, Tujuan, Sasaran Strategis)
Sistematika Laporan
Potensi, Isu Strategis Dan Permasalahan(Termasuk Ruang Lingkup)
BAB I
Berisi penjelasan umum
organisasi, dengan
penekanan lepada aspek
strategis organisasi serta
permasalahan
utama/strategic issue yang
sedang dihadapi organisasi
Uraian Singkat Perencanaan Strategis(Arah Kebijakan dan Strategi)
Perjanjian Kinerja Unit Kerja
BAB II
Berisi ringkasan/ikhtisar
perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan
LOGOLanjutan .....
BAB III
A. Capaian Kinerja Organisasi
1) Membandingkan antara target dan realisasi
kinerja tahun ini;
2) Membandingkan antara realisasi kinerja
serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun
lalu dan beberapa tahun terakhir;
3) Membandingkan realisasi kinerja sampai
dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini
dengan standar nasional (jika ada);
5) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan
atau peningkatan/penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang dilakukan;
6) Analisis efisiensi penggunaan sumber daya;
7) Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan / kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja;
B. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran yag digunakan untuk
mewujudkan kinerja oganisasi sesuai PK
Tahapan Pengukuran Kinerja
Analisis Efisiensi Sumber Daya
Pengukuran Capaian Kinerja
a. Perbandingan realisasi kinerja terhadap
target PK Revisi Tahun 2019, dan analisis
pencapaian;
b. Perbandingan realisasi kinerja terhadap
target kinerja Tahun 2017-2019
(IKU yang sama);
c. Perbandingan realisasi kinerja terhadap
target kinerja pada tahun 2019 dalam
Renstra Tahun 2015-2019
Realisasi Anggarana. Alokasi Total Anggaranb. Analisis Dana Yang Tidak Terserap
Capaian Kinerja Lainnya Unit Kerja
LOGOLanjutan .....
Kesimpulan(Berisi Pencapaian Kinerja dan Prestasi)
Saran Tindak Lanjut(Sebagai Tindak Lanjut SAKIP)
BAB IV
Berisi Kesimpulan, umum dan
langkah di masa akan datang untuk
meningkatkan kinerja
LAMPIRAN
Berisi:
a. Perjanjian Kinerja
b. Lain-lain yang dianggap perlu
Rencana Kinerja Tahunan
Indikator Kinerja dan Pedoman Pengukuran
Perjanjian Kinerja dan Renaksi Atas PK
Data Dukung Lainnya
Tabel Pengukuran Kinerja
LOGOLAPORAN MONITORING CAPAIAN KINERJA TRIWULAN
33/31
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Perjanjian Kinerja Unit Kerja Tahun 2019
BAB II DATA ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1. Capaian Kinerja Unit Kerja Triwulan IV Tahun 2019
(Perbandingan terhadap PK dan analisisnya)
2. Realisasi Anggaran Unit Kerja Triwulan IV Tahun 2019
3. Capaian Lainnya
4. Kendala dan Hambatan yang Dihadapi Unit Kerja
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
3. Tindak Lanjut Atas Hasil Evaluasi
LAMPIRAN
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Lampiran 2. Tabel Pengukuran Capaian Kinerja Unit Kerja Triwulan IV Tahun 2019
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Dafar Gambar
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Disusun oleh Kementerian dan Unit Kerja Eselon I (25 hari setelah period pengisian aplikasi e-Performance)
LOGO
IMPLEMENTASI SAKIP
DITJEN PERKERETAAPIAN
TAHUN 2018
Surat Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Nomor : UM.006/42/4/ITJEN-2019 Tanggal 10 Oktober 2019 Perihal Ikhtisar Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi SAKIP Tahun 2018 di Lingkungan Kementerian Perhubungan
34/31
LOGO
35/24
HASIL EVALUASI
IMPLEMENTASI SAKIP ESELON I TAHUN 2018
NO. UNIT KERJA
CAPAIAN KINERJA PER KOMPONEN (%)
Perencanaan
(30%)
Pengukuran
(25%)
Pelaporan
(15%)
Evaluasi
(10%)
Capaian
(20%)Total
1. SEKRETARIAT JENDERAL 27,91 19,90 6,77 8,06 15,93 78,57 (BB)
2. INSPEKTORAT JENDERAL 20,32 20,63 13,62 8,69 17,59 80,84 (A)
3. DITJEN PERHUBUNGAN DARAT 24,86 20,63 12,73 8,06 17,51 83,79 (A)
4. DITJEN PERKERETAAPIAN 27,52 19,06 12,81 6,98 16,93 83,30 (A)
5. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT 22,70 20,21 13,89 8,19 18,75 83,73 (A)
6. DITJEN PERHUBUNGAN UDARA 24,28 20,63 13,89 8,94 16,35 84,08 (A)
7. BPSDM PERHUBUNGAN 27,73 20,63 13,62 8,19 12,58 82,74 (A)
8. BADAN LITBANG PERHUBUNGAN 28,00 20,63 12,73 7,88 19,24 88,47 (A)
9. BPTJ 23,13 17,92 8,63 9,19 13,38 72,24 (BB)
Catatan :
Nilai berdasarkan Surat Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Nomor : UM.006/42/4/ITJEN-2019 Tanggal 10 Oktober 2019 Perihal
Ikhtisar Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi SAKIP Tahun 2018 di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
If You Fail to Plan, You Plan to Fail
@Kemenhub151
@salam_sirajarebound
TERIMA KASIH
LOGOREKOMENDASI REVIU APIP TERKAIT PENYUSUNAN LKIP
UNIT KERJA ESELON I
Melakukan penyempurnaan tujuan strategis dalam renstra sertaindikator tujuan yang BERORIENTASI HASIL;
Mengimplementasikan REWARD & PUNISHMENT terhadapKeberhasilan dan Kegagalan pencapaian target kinerja;
IKU yang disusun dilakuan reviu secara berkala agar memenuhiindikator kinerja yang BAIK dan BERORIENTASI HASIL;
Segera melakukan KONEKSI antara Aplikasi AP2KP dengan Aplikasie-Performance;
Menyusun laporan kinerja yang menyajikan pencapaian kinerjayang berorientasi OUTCOME;
Menyusun laporan kinerja TEPAT WAKTU;
Melaksanakan evaluasi program secara MENYELURUH.37/31