Download - Public Speaking #2
Public Speaking #2Muh. Najih Farihanto S.I.Kom
Mengatasi Hambatan Kepribadian
Pada umumnya, seseorang yang belum
biasa berbicara di depan orang yang
banyak akan gugup, gemetar, berkeringat
dingin, gagap, tegang, sakit perut (mulas),
salah tingkah, demam panggung yang biasa kita sebut "cemas".
menghadapi kecemasan
- Organisasikan bahan presentasi Anda.- Visualisasikan.- Berlatih.- Bernafas dalam - dalam.- Berfokus pada relaksasi.- Melepas ketegangan.- Kontak mata.
Penggunaan Body Language dg Tepat
Bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal penting namun sering dilupakan orang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: - postur tubuh.- Perpindahan tempat.- Gerak isyarat.- Mimik wajah.- Mata yang bersinar.
Penggunaan Body Language dg Tepat
Hal -hal yang perlu dihindarkan:- memasukan tangan ke saku.- Tangan ditangkupkan di belakang punggung.- Lengan disedekapkan.- Bertolak pinggang.- Meremas-remas tangan.
Sistematis dan Tepat Sasaran
Urutan presentasi: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah)- pendahuluan- Kalimat prepandangan.- Gagasan utama dan sub gagasan.- Keuntungan dari penyampaian materi.- Kalimat peninjauan.- Kesimpulan
Penggunaan Alat Peraga
Alat peraga khususnya yang visual dimaksudkan untuk :- Memfokuskan perhatian audience- Mengukuhkan pesan verbal- Merangsang minat- Mengilustrasikan faktor-faktor yang sulit diverbalkan
Tapi ingat.!!
alat peraga hanya sebagai alat bantu, jangan menjadi pusat
perhatian. Interaksi dan hubungan anda dengan audience yang
menentukan keberhasilan public speaking
Persiapan
penampilan (rambut, pakaian, sepatu, bau badan, . . .)
Fisik (kesehatan, makan dulu, minum glucose, buang air besar/kecil, cukup tidur, . . .)
Latihan gaya, menghitung waktu, . . . Kesempurnaan berkas/bahan, transparan
cadangan, spidol. Ketersediaan alat peraga dan
cadangannya, . . . Sound sytem, pengaturan tempat duduk, letak
layar dan alat peraga, . . . Kreativitas.
Pelaksanaan yang meyakinkan
Intonasi suara, semangat, rasa percaya diri, keyakinan yang
sempurna, rasa optimis, mata yang
berbinar,
senyum dikulum, komunikatif, mengajak
(berdialog dengan) seluruh audience,
membangkitkan inspirasi, data yang akurat,
peraga yang baik dll
Feeling
Otak manusia terdiri dari optak kanan dan otak kiri. Otak kiri berpikir
hal-hal yang rasional, sedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang
berbau seni dan mengandalkan perasaan, emosi dan nuansa-nuansa
ketidak pastian.
Feeling
Dalam berbicara di depan umum, otak kanan juga harus difungsikan, tidak hanya otak kiri. Untuk apa? Agar kita dapat mengatasi gejala-
gejala yang dapat merusak presentasi kita.
Feeling
Contoh : jam presentasi yang tidak tepat (membuat ngantuk), kebosanan karena
acara yagn monoton dan berlebihan, kelelahan, kurang minat dan sebagainya.
Sebaiknya presentasi segera di break dengan humor, tanya jawab, demonstrasi
alat atau visualisasi sesuatu yang merangsang minat. Selain itu ciptakan
suasana yang hangat dan interaksi yang "hidup".
Finishing Touch
Setelah kesimpulan di akhir pembicaraan, ungkapkanlah
tantangan, pertanyaan, penegasan, demo atau apa saja yang dapat audience terpana, tercengang,
berpikir, atau bahkan protes. Hal ini akan memberi kesan positif dan
rangsangan untuk bertanya.
Selamat Mencoba…….