PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
PROVINSI BANTEN
PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR 51 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
DINAS KESEHATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA TANGERANG SELATAN,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3
Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan
Walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi
Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4935)
2
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 5
Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan
(Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun
2016 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kota
Tangerang Selatan Nomor 69);
6. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembarann Daerah Kota
Tangerang Selatan Tahun 2016 Nomor 2016,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang
Selatan Nomor 72);
3
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA
KERJA DINAS KESEHATAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan.
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Walikota adalah Walikota Tangerang Selatan.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
6. Dinas kesehatan yang selanjutnya disebut Dinas adalah Perangkat Daerah
yang membidangi urusan Kesehatan.
7. Kepala Dinas adalah Kepala Perangkat Daerah yang yang membidangi Urusan
Kesehatan.
8. Sekretaris Dinas yang selanjutnya disebut Sekretaris adalah Sekretaris
Perangkat Daerah yang membidangi urusan Kesehatan.
9. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
10. Unit Kerja adalah Satuan kerja pada Perangkat Daerah.
11. Pemangku Jabatan adalah Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
Subbagian dan Kepala Seksi.
12. Uraian Tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan upaya
pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja
menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu.
13. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur
pelaksana tugas teknis pada Dinas.
4
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
Pasal 2
(1) Dinas merupakan Tipe A.
(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. 4 (empat) Bidang;
d. 3 (tiga) Subbagian; dan
e. 12 (dua belas) Seksi.
BAB II
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS
FUNGSI DAN TATA KERJA
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
(1) Dinas merupakan unsur pelaksana Urusan bidang Kesehatan.
(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 4
Susunan Organisasi Dinas, terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat:
c. Bidang Kesehatan Masyarakat;
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
e. Bidang Pelayanan Kesehatan;
f. Bidang Sumber daya Kesehatan;.
5
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
g. UPT; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 5
Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, membawahkan:
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Keuangan; dan
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Pasal 6
Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c,
membawahkan:
a. Seksi Kesehatan Keluarga;
b. Seksi Gizi; dan
c. Seksi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olahraga.
Pasal 7
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 huruf d, membawahkan:
a. Seksi Surveilans, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis;
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa.
Pasal 8
Bidang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e,
membawahkan:
a. Seksi Pelayanan Kesehatan primer;
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan
c. Seksi Mutu dan Akreditas Fasilitas Kesehatan.
6
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
Pasal 9
Bidang Sumber Daya Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf f,
membawahkan:
a. Seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan;
b. Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat; dan
c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Pasal 10
(1) UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf g dibentuk untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan UPT sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Walikota.
Pasal 11
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf h
dibentuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 12
Bagan Struktur Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sampai
dengan Pasal 11 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.
Bagian Ketiga
Tugas dan Fungsi
Paragraf 1
Kepala Dinas
Pasal 13
Kepala Dinas memiliki tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah di
Bidang Kesehatan.
Pasal 14
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis bidang
kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit,
7
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan;
b. perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran bidang
kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit,
pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan;
c. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan
kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit,
pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan;
d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas
dilingkup dinas;
e. Pengoordinasian pelaksanaan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
penyakit dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, sumber daya
kesehatan;
f. pelaksanaan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat;
g. pelaksanaan pelayanan pencegahan, pengendalian penyakit dan
penangulangan krisis;
h. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin rumah sakit kelas C
dan D;
i. pelaksananan pelayanan penerbitan rekomendasi izin fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat Kota;
j. pelaksanaan pemantauan dan peningkatan mutu dan akreditasi fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat Kota;
k. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin usaha mikro obat
tradisional;
l. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin makanan minuman di
tempat pengolahan makanan;
m. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin tempat umum;
n. pelaksanaan pelayanan penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1
(satu) tertentu;
o. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga;
8
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
p. pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin optikal, apotik,toko
obat, alat kesehatan;
q. pelaksanaan pengawasan post market produksi makanan minuman produksi
rumah tangga;
r. penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji;
s. pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya
kesehatan;
t. pelaksanaan pelayanan penerbitan ijin praktek dan ijin kerja tenaga
kesehatan warga negara asing dan warga negara indonesia;
u. pelaksanaan pembinaan organisasi profesi bidang kesehatan sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku;
v. pelaksanaan pengelolaan pembiayaan jaminan kesehatan bagi keluarga
miskin dan masyarakat rentan;
w. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas; dan
x. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsi.
Paragraf 2
Sekretaris
Pasal 15
Sekretaris memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi urusan Perencanaan, Keuangan, Umum
dan Kepegawaian, serta menggoordinasikan administrasi urusan Kesehatan.
Pasal 16
Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan
strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup
Sekretariat dan Dinas;
b. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program
dan anggaran di lingkup Dinas;
c. pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan
program dan anggaran di lingkup Sekretariat;
9
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
d. pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan program,
kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal /kementerian/lembaga/
instansi terkait;
e. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja,
program dan kegiatan serta pertanggung jawaban Pemerintah lingkup
Sekretariat dan Dinas;
f. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan
evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
g. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring
dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
h. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan capaian
program standar pelayanan minimal urusan kesehatan yang dilaksanakan
oleh Dinas;
i. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan
Dinas;
j. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan
keuangan Dinas;
k. pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai,
permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai
dengan unit kerja/lembaga/ instansi terkait;
l. pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/pengadaan
barang/pemeliharaan aset dinas/perjalanan dinas/penyelenggaraan rapat
dinas;
m. pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi
jabatan dan standar komptensi jabatan di lingkup Dinas;
n. pengoordinasian hasil evaluasi survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan pada lingkup Dinas;
o. pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat;
p. pengoordinasian penyedian data dan dokumentasi serta informasi publik;
q. pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Dinas;
10
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
r. pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi pelaksanaan
tugas dilingkup Dinas kepada Kepala Dinas; dan
s. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Paragraf 3
Kepala Subbagian
Perencanaan
Pasal 17
Kepala Subbagian Perencanaan memiliki tugas:
a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,
prosedur dan kriteria dilingkup urusan perencanaan meliputi program,
evaluasi dan pelaporan di lingkup Dinas;
b. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen
Rencana Program Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana
Kerja Tahunan di lingkup dinas;
c. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen perencanaan
program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Pelaksanaan
Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Daftar Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan, dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan, dan
Belanja Daerah di lingkup Subbagian Perencanaan dan Dinas;
d. mengkoordinir penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan
anggaran meliputi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, Daftar
Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan, Dan Belanja Daerah dan
perubahan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah;
e. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen
Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Dinas;
f. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen Indikator
Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan
Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Dinas;
11
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
g. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program dan
kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan;
h. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen
pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran
dan tahunan di lingkup Dinas;
i. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen pelaporan
hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di
lingkup Subbagian Perencanaan dan Dinas;
j. menghimpun data dan dokumentasi serta informasi publik;
k. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen standar
pelayanan minimal urusan kesehatan;
l. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan;
m. menyelenggarakan pengelolaan naskah dan arsip di lingkup Subbagaian
Perencanaan;
n. menyusun laporan kinerja pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian
Perencanaan; dan
o. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 4
Kepala Subbagian
Keuangan
Pasal 18
Kepala Subbagian Keuangan memiliki tugas:
a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,
prosedur dan kriteria dilingkup urusan keuangan di lingkup Dinas;
b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan
dan anggaran pada Subbagian Keuangan;
c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan
anggaran pada Subbagian Keuangan;
d. menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana untuk
pelaksanaan kegiatan di lingkup Subbagian Keuangan dan Dinas;
12
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
e. menyelenggarakan pengelolaan tata persuratan dan arsip di lingkup
Subbagian Keuangan;
f. menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Dinas;
g. menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup Subbagian
Keuangan dan Dinas;
h. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen pelaporan
keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Dinas;
i. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen Catatan Atas
Laporan Keuangan di lingkup Dinas;
j. mengkoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan
kepada unit kerja/perangkat daerah terkait;
k. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan;
l. menyusun laporan kinerja pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian
Keuangan; dan
m. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 5
Kepala Subbagian
Umum dan Kepegawaian
Pasal 19
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki tugas:
a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar,
prosedur dan kriteria dilingkup urusan umum dan kepegawaian di lingkup
Dinas;
b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program ,kegiatan
dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan
anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;
d. menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup Dinas;
e. menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup Dinas;
f. menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Dinas;
g. menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah di lingkup Dinas;
13
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
h. menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan perlengkapan
kantor barang pakai habis di lingkup dinas;
i. pengoordinasian penyediaan data dokumentasi serta informasi publik;
j. melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai;
k. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan lingkup Dinas;
l. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan Dinas;
m. memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi
jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Dinas;
n. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas staf pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;
o. menyelenggarakan survey kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan
yang dilaksanakan Dinas;
p. menyusun laporan kinerja pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian
Umum dan Kepegawaian; dan
q. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 6
Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat
Pasal 20
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat memiliki tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan Kesehatan Keluarga, Gizi, dan Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan serta Kesehatan Kerja Olahraga.
Pasal 21
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20 menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Kesehatan
Masyarakat;
b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
bidang Kesehatan Masyarakat;
14
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Kesehatan Masyarakat;
d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di
lingkup bidang Kesehatan Masyarakat;
e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup bidang Kesehatan
Masyarakat;
f. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan
masyarakat;
g. pengoordinasi dan pembinaan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat kepada lembaga / instansi terkait;
h. pengoordinasian pelaksanaan dan pengendalian program pengembangan
metode dan penyebarluasan informasi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, bina peran masyarakat;
i. pengoordinasian pelaksanaan dan pembinaan kemitraan, perilaku hidup
bersih dan sehat;
j. pengoordinaian pelaksanaan dan pembinaan hygiene dan sanitasi tempat
pengolahan makanan, pemukiman dan tempat umum;
k. pengoordinasian pelaksanaan dan pembinaan kesehatan kerja sektor formal
dan informal;
l. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup kesehatan
keluarga, gizi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan kesehatan olahraga; dan
m. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan tugas.
Paragraf 7
Kepala Seksi
Kesehatan Keluarga
Pasal 22
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Kesehatan
Keluarga;
15
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
Seksi Kesehatan Keluarga;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Kesehatan Keluarga;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Kesehatan Keluarga;
e. melaksanakan pelayanan program kesehatan keluarga meliputi Kesehatan
Ibu, bayi, Anak, Remaja, Lansia;
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya
kesehatan perorangan dan masyarakat;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan kesehatan keluarga kepada masyarakat, UPT
Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
lembaga/ instansi terkait;
i. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada
Seksi Kesehatan Keluarga; dan
j. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 8
Kepala Seksi
Gizi
Pasal 23
Kepala Seksi Gizi memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Gizi ;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Gizi;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Gizi;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Gizi;
16
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
e. melaksanakan pelayanan program Gizi;
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya
kesehatan gizi perorangan dan masyarakat;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan kesehatan Gizi kepada masyarakat, UPT
Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
lembaga/ instansi terkait;
i. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada
Seksi Kesehatan Keluarga; dan
j. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 9
Kepala Seksi
Promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
Pasal 24
Kepala Seksi Promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olah Raga memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Promosi
kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
Seksi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olah Raga;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Promosi kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
17
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
e. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya pada
Seksi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga;
f. melaksanakan pelayanan program promosi kesehatan, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat kepada
Lembaga/ Instansi terkait;
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pengoordinasian pelaksanaan dan
pengendalian program pengembangan metode dan penyebarluasan informasi
kesehatan, pemberdayaan masyarakat, bina peran masyarakat;
j. menyiapkan bahan dan menfasiltasi Pengoordinasian pelaksanaan dan
pembinaan kemitraan, perilaku hidup bersih dan sehat;
k. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pengkoordinaian pelaksanaan dan
pembinaan hygiene dan sanitasi tempat pengolahan makanan, pemukiman
dan tempat umum;
l. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pengoordinasian pelaksanaan dan
pembinaan kesehatan kerja sektor formal dan informal;
m. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada
seksi Promosi kesehatan, kesehatanm lingkungan, kesehatan kerja dan
kesehatan olahraga; dan
n. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
18
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
Paragraf 10
Kepala Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pasal 25
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit memiliki membantu
Kepala Dinas dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan Surveilans, Imunisasi dan Penanggulang Krisis,
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular serta Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Pasal 26
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di
lingkup bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup bidang Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit;
f. pengoordinasian pelaksanaan tugas dilingkup surveilans, imunisasi,
penanggulangan krisis, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
g. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan pencegahan, pengendalian penyakit
dan penangulangan krisis;
h. pengoordinasian penyelenggaraan imunisasi tingkat Kota dan Puskesmas
serta pelayanan kesehatan haji dengan lintas sektor terkait;
19
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
i. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi dilingkup surveilans
dan imunisasi dan penanggulangan krisis, pencegahan dan pengendalian
penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa; dan
j. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Paragraf 11
Kepala Seksi
Surveilans, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis
Pasal 27
Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Surveilans,
Imunisasi dan Penanggulangan Krisis;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Surveilans, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Surveilans, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Surveilans, Imunisasi dan
Penanggulangan Krisis;
e. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya
Surveilans dan Imunisasi dan Penanggulangan Krisis;
f. melaksanakan pelayanan program Surveilans dan Imunisasi dan
Penanggulangan Krisis;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan surveilens, imunisasi dan penanggulangan krisis;
kepada masyarakat, UPT Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
lembaga/ instansi terkait;
20
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan surveilans,
imunisasi dan penanggulangan krisis;
j. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan di bidang surveilans, imunisasi, penanggulangan
krisis kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis Puskesmas dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan lainnya lainnya;
k. menyiapkan bahan dan menfasilitasi penyelenggaraan imunisasi tingkat
kota dan puskesmas serta pelayanan kesehatan haji dengan lintas sektor
terkait; dan
l. menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi dilingkup
surveilans dan imunisasi dan penanggulangan krisis, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa;
m. melaksanakan mengumpulkan, mengolahan, menganalisia data mengamati
penyakit menular, penyakit tidak menular, penanggulangan krisis,
penanggulangan kejadian luar biasa penyakit, surveilans epidemiologi,
kesehatan matra dan Sistem Kewaspadaan Dini dan data Pelaksanaan
imunisasi disemua Unit Pelayanan Kesehatan;
n. melaksanakan koordinasi penanggulangan bencana dengan lembaga/
instansi terkait;
o. melaksanakan kegiatan kesehatan Haji;
p. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada
Seksi Surveilens, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis; dan
q. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 12
Kepala Seksi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Pasal 28
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular;
21
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular ;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular ;
e. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
f. melaksanakan pelayanan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan pencegahan dan pengendalian penyakit menular
kepada masyarakat, UPT Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
lembaga/ instansi terkait; dan
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pengoordinasian pelaksanaan
pelayanan Pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
j. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan di seksi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular kepada masyarakat, UPT Puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya;
k. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pengoordinasian penyelenggaraan
imunisasi tingkat kota dan puskesmas serta pelayanan kesehatan haji
dengan lintas sektor terkait;
l. melaksanakan, menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
dan
m. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
22
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
Paragraf 13
Kepala Seksi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak menular dan Kesehatan Jiwa
Pasal 29
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak menular dan
Kesehatan Jiwa memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit tidak menular dan Kesehatan Jiwa;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak menular dan Kesehatan
Jiwa;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak menular
dan Kesehatan Jiwa;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit tidak menular dan Kesehatan Jiwa;
e. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya
pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
f. melaksanakan pelayanan program Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan upaya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya;
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
lembaga/ instansi terkait;
23
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
j. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan Pencegahan,
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
k. menyiapkan pelaksanaan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa;
l. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan di pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya;
m. menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; dan
n. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 14
Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan
Pasal 30
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan memiliki tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan Pelayanan Kesehatan primer, Pelayanan Kesehatan Rujukan serta Mutu
dan Akreditas Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pasal 31
Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 30 menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Pelayanan
Kesehatan;
b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
bidang Pelayanan Kesehatan;
c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pelayanan Kesehatan;
d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di
lingkup bidang Pelayanan Kesehatan;
24
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup bidang Pelayanan
Kesehatan;
a. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin rumah
sakit kelas C dan kelas D;
b. pengoordinasian pelaksananan pelayanan penerbitan rekomendasi izin
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat Kota;
c. pengoordinasian pelaksanaan pemantauan dan peningkatan mutu dan
akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan tingkat Kota,
d. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin usaha
mikro obat tradisional;
e. pengoordinasi pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan,
mutu dan akreditasi kepada lembaga / instansi terkait;
f. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi dilingkup pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, mutu dan akreditasi
fasilitas pelayanan kesehatan; dan
g. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Paragraf 15
Kepala Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer
Pasal 32
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pelayanan Kesehatan Primer;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;
e. melaksanakan pelayanan program pelayanan kesehatan primer;
25
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan pelayanan primer dan pelayanan kesehatan
tradisional kepada masyarakat, UPT dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan
pembinaan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
kepada lembaga /instansi terkait;
h. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai
pada seksi pelayanan kesehatan primer; dan
i. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 16
Kepala Seksi
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pasal 33
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pelayanan Kesehatan Rujukan;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
e. melaksanakan pelayanan program pelayanan kesehatan Rujukan;
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan pelayanan Rujukan kepada masyarakat, UPT
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan
pembinaan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
kepada lembaga / instansi terkait;
26
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan
rekomendasi izin rumah sakit kelas C dan kelas D;
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksananan pelayanan penerbitan
rekomendasi izin fasilitas pelayanan kesehatan tingkat Kota,
j. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai
pada Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan
k. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 17
Kepala Seksi
Mutu dan Akreditas Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pasal 34
Kepala Seksi Mutu dan Akreditas Fasilitas Kesehatan memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Mutu dan
Akreditas Fasilitas Kesehatan;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Mutu dan Akreditas Fasilitas Kesehatan;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Mutu dan Akreditas Fasilitas Kesehatan;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Mutu dan Akreditas Fasilitas
Kesehatan;
e. melaksanakan pelayanan program mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan;
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, UPT dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan
pembinaan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
kepada lembaga/instansi terkait;
27
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan mutu dan akreditasi fasilitas pelayan kesehatan
kepada masyarakat, UPT Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya;
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, mutu dan akreditasi
kepada lembaga/instansi terkait;
j. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai
pada Seksi Mutu dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan; dan
k. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 18
Kepala Bidang
Sumber Daya Kesehatan
Pasal 35
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan memiliki tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan Farmasi Alat Kesehatan dan Obat Publik dan Pengawasan Pangan
Pembiayaan dan Jaminas Kesehatan Masyarakat serta Sumber Daya Kesehatan
Kesehatan.
Pasal 36
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35 menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Sumber
Daya Kesehatan;
b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
bidang Sumber Daya Kesehatan;
c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Sumber Daya Kesehatan;
d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di
lingkup bidang Sumber Daya Kesehatan;
28
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup bidang Sumber Daya
Kesehatan;
f. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin
makanan minuman di tempat pengolahan makanan;
g. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin tempat
umum;
h. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan sertifikat produksi alat
kesehatan kelas 1 (satu) tertentu;
i. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga kelas 1 (satu) tertentu perusahaan
rumah tangga;
j. pengoordinasian pelaksanaan pelayanan penerbitan rekomendasi izin
optikal, apotik,toko obat, alat kesehatan;
k. pelaksanaan pelayanan penerbitan ijin praktek dan ijin kerja tenaga
kesehatan Warga Negara Asing dan Warga Negara Indonesia;
l. pengoordinasian pelaksanaan pengawasan post market produksi makanan
minuman produksi rumah tangga;
m. pelaksanaan pengelolaan pembiayaan jaminan kesehatan bagi keluarga
miskin dan masyarakat rentan;
n. pengoordinasian dan pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan;
o. pengoordinasian pelaksanaan pembinaan organisasi profesi bidang
kesehatan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
p. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup farmasi alat
kesehatan, obat publik dan pengawasan pangan, pembiayaan dan jaminan
kesehatan masyarakat,dan sumber daya manusia kesehatan; dan
q. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Paragraf 19
Kepala Seksi
Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan
Pasal 37
Kepala Seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan
memiliki tugas :
29
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Farmasi Alat
Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan ;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan
Pangan ;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik
dan Pengawasan Pangan;
a. merencanakan pengadaan, penyediaan, pengelolaan farmasi dan alat
kesehatan;
b. melaksanakan penyiapan bahan pedoman pelaksanaan kegiatan farmasi,
alat kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan;
c. melaksanakan pelayanan program farmasi alat kesehatan, obat publik dan
pengawasan pangan;
d. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan farmasi alat kesehatan, obat publik dan
pengawasan pangan kepada masyarakat, UPT dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya;
e. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan
pembinaan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
kepada lembaga/instansi terkait;
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan
rekomendasi izin makanan minuman di tempat pengolahan makanan;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan
rekomendasi izin tempat umum;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan
sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu;
30
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan
rekomendasi izin Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga kelas 1 (satu)
tertentu perusahaan rumah tangga;
j. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan
rekomendasi izin optikal, apotik, toko obat, alat kesehatan;
k. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pengawasan post market
produksi makanan minuman produksi rumah tangga;
l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai
pada Seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik Dan Pengawasan Pangan;
dan
m. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai degan tugas.
Paragraf 20
Kepala Seksi
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Pasal 38
Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan Masyarakat;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat ;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Masyarakat;
e. melaksanakan pelayanan program Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Masyarakat;
31
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat
kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya;
g. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
lembaga/instansi terkait;
h. menyiapkan bahan dan memfasilitasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan
jaminan kesehatan bagi keluarga miskin, masyarakat rentan dan
pembiayaan lainnya;
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
pengendalian, pemantauan di bidang Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Masyarakat kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis Puskesmas dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
j. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai
pada Seksi Pembiayaan Dan Jaminan Kesehatan Masyarakat; dan
k. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 21
Kepala Seksi
Sumber Daya Kesehatan
Pasal 39
Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Sumber Daya
Kesehatan;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup
Seksi Sumber Daya Kesehatan;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Sumber Daya Kesehatan;
32
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Sumber Daya Kesehatan Kesehatan;
e. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan koordinasi dan
pembinaan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
kepada lembaga/instansi terkait;
f. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanaan pelayanan penerbitan ijin
praktek dan ijin kerja tenaga kesehatan Warga Negara Asing dan Warga
Negara Indonesia;
g. menyiapkan dan mengelola Sistem Informasi Kesehatan;
h. menyiapkan bahan dan menfasilitasi peningkatan kemampuan kompetensi,
keahlian, dan kapasitas pegawai;
i. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pelaksanakan pembinaan organisasi
profesi bidang kesehatan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
j. menyiapkan bahan kebutuhan dan analisis kompetensi sumber daya
manusia bidang kesehatan;
k. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai
pada seksi sumber daya manusia kesehatan; dan
l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
Paragraf 22
Uraian Tugas
Pasal 40
Uraian tugas pemangku jabatan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.
Bagian Keempat
Tata kerja
Pasal 41
Pemangku Jabatan dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing
maupun antar unit kerja dalam lingkungan Dinas dengan Sekretariat Daerah dan
instansi lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi.
33
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
Pasal 42
Pemangku Jabatan bertanggungjawab:
a. mengawasi bawahan masing-masing dan mengambil langkah yang diperlukan
apabila terjadi penyimpangan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
b. memimpin dan mengoordinasikan bawahan masing-masing serta memberikan
bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan.
Pasal 43
(1) Pemangku Jabatan wajib mengikuti, mematuhi petunjuk dan
bertanggungjawab kepada atasannya serta menyampaikan laporan hasil
pelaksanaan tugasnya secara berkala atau setiap waktu jika dibutuhkan.
(2) Setiap laporan yang diterima oleh seluruh Pemangku Jabatan dari setiap
bawahannya diolah, dianalisa dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan
laporan lebih lanjut, dalam rangka memberikan petunjuk kepada
bawahannya.
(3) Kepala Dinas menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 44
(1) Pemangku Jabatan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh jabatan
pelaksana dan Jabatan Fungsional.
(2) Jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab
kepada Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi.
(3) Penunjukan dan uraian tugas jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.
Pasal 45
Dalam hal Kepala unit kerja di lingkungan Dinas berhalangan dalam pelaksanaan
tugas, Kepala Dinas mengusulkan kepada Walikota 1 (satu) orang pejabat
setingkat atau satu tingkat lebih rendah untuk melaksanakan tugas Kepala unit
kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
34
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
BAB III
ESELON
Pasal 46
(1) Kepala Dinas merupakan jabatan struktural eselon II.b atau jabatan
pimpinan tinggi pratama.
(2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III.a atau jabatan
administrator.
(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon III.b atau jabatan
administrator.
(4) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPT merupakan jabatan
struktural eselon IV.a atau jabatan pengawas.
(5) Kepala Sub Bagian pada UPT Dinas merupakan jabatan eselon IV.b atau
jabatan pengawas.
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 47
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 48
Pada saat Peraturan Walikota ini berlaku, Peraturan Walikota Tangerang Selatan
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan, (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun
2011 Nomor 04) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
35
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI ASISTEN TATA PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
: WAKIL WALIKOTA :
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH : :
PARAF KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI
KEPALA BAGIAN ORGANISASI : KASUBAG RPP :
KETUA PANWASLU : ANALIS PRODUK HUKUM DAERAH
:
Pasal 49
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Pemerintah Kota
Tangerang Selatan.
Di tetapkan di Tangerang Selatan.
pada tanggal 23 Desember 2016
WALIKOTA
TANGERANG SELATAN,
Ttd/cap
AIRIN RACHMI DIANY
Diundangkan di Tangerang Selatan.
pada tanggal 23 Desember 2016
Plt. SEKRETARIS DAERAH
KOTA TANGERANG SELATAN,
Ttd/cap
MUHAMAD
BERITA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 NOMOR 51