PEMBUATAN FORMALDEHID DENGAN PROSES HALDOR TOPSOEDISUSUN OLEH : AFIF AUFARI FAUZI AKBAR ZULISMA ANITA LUBIS RIO KARNAWAN S. NURHAYATI SURBAKTI 090425002 100425015 100425018 110425015 110425002
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Latar BelakangFormaldehid banyak digunakan dalam industri kimia terutama
sebagai chemical intermediate, diantaranya adalah dalam pembuatanplastik. Sebagian besar produk formaldehid digunakan dalam pabrik urea formaldehid, resin fenol formaldehid, dan resin melamin formaldehid.
Formaldehid juga digunakan secara langsung akan tetapi dalamjumlah yang kecil misalnya sebagai pengawet bahan penelitian dan desinfectan pada rumah sakit.
DefenisiSenyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia CH2O, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai
formalin, Meskipun dalam udara bebas formaldehida beradadalam wujud gas, tetapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar larutan 37% menggunakan merk dagang 'formalin' atau 'formol' ).
Kegunaan Chemical Intermediate Diantaranya adalah dalam pembuatan plastik dan sebagian besar produk formaldehid digunakan dalam pabrik urea formaldehid, resin fenol formaldehid, dan resin melamin formaldehid. Digunakan secara langsung Formaldehid juga digunakan secara langsung akan tetapi dalam jumlah yang kecil misalnya sebagai pengawet bahan penelitian dan disinfectan pada rumah sakit
Bahan Baku
1. Metanol Sifat : BM Titik leleh (1 atm) Titik didih (1 atm) Temperatur kritis Tekanan kritis Density (25 oC) Viskositas (25 oC) : 32,042 g/gmol : - 97,68 0C : 64,7 0C : 239,43 0C : 79,9 atm : 0,78663 g/cm3 : larutan 0,541 cp gas 0,00958 cp
2. Katalis
Untuk kelancaran jalannya suatu proses, maka diperlukan unit pendukung proses (Katalis) yang sengaja ditambahkan dengan maksud dan tujuan tertentu akan tetapi katalis tersebut tidak ikut bereaksi didalam suatu proses reaksi.Digunakan katalis iron molybdenum oxyde (Fe2O3MoO3Cr2O3) Bentuk = granular Diameter = 3,5 mm Densitas = 1,8918 g / cm3
3. Udara
sifatUdaraBerat molekul Wujud Specific gravity Titik leleh (P = 1 atm) Titik didih (P= 1 atm)
N228,012 gas tidak berwarna 12,5 -209,86 -195,8
O231,999 gas tidak berwarna 1,1053 -218,4 -183
Kelarutan dalam 100 bagian air dinginSuhu kritis (0K)
2,35126,2
4,89-154,6
Tekanan kritis (bar)
34
50,43
Proses Pembuatan Formaldehid
Reaksi hidrokarbon Reaksi silver catalyst Proses Mixed Oxide Catalyst/Haldor Topsoe
Proses yang digunakan adalah Proses Mixed Oxide Catalyst / Haldor Topsoe dengan bantuan katalis iron molybdenum oxyde
(Fe2O3MoO3Cr2O3) dengan berbagai macam pertimbangan yaitu :1. Konversi maupun yieldnya tinggi 2. Memiliki Suhu dan tekanan operasi yang rendah
3. Untuk menghasilkan formaldehid 37 % beratperalatan yang digunakan cukup sedikit dibandingkan dengan proses yang lainnya
Reaktor yang digunakan Reaktor fixed bed multitube Beroperasi pada suhu 473 K dan tekanan 1 - 1,5 atm
dilengkapi dengan pendingin. Di dalam reaktor terjadi reaksieksotermis antara metanol dengan oksigen. Hasil keluaran dari reaktor ini kemudian dimurnikan menggunakan kolom absorpsi sehingga diperoleh formaldehid dengan kemurnian minimal 37,1%.
Reaksi secara umumReaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : a. Reaksi oksidasi
1 CH 3OH g O2 g T 543 K1, 4 atm CH 2O g H 2O g , P Fe O MoO Cr O 22 3 3 2 3
metanol b. Reaksi samping
formaldehid
1 CH 2O g O2 g T 473560 Katm CO g H 2O g , P 1, 4 2formaldehid
Diagram Alir
Proses pembentukan Formaldehid1. Langkah penyiapan bahan Bahan Baku untuk : Tahap Penyiapan baku dimaksudkana. Mengkondisikan tekanan umpan sehingga sesuai kondisi reaktor b. Mengubah fase metanol menjadi gas di dalam alat vaporizer c. Mengkondisikan temperatur umpan metanol dan oksigen sehingga sesuai dengan kondisi reaktor
2. Tahap pembentukan formaldehid
Pada tahap ini umpan metanol dan oksigen yang telah
dikondisikan akan bereaksi di dalam reaktor fixed bedmultitube. Reaksi oksidasi metanol menghasilkan formaldehid pada reaktor fixed bed multitube berlangsung dalam fase gas pada suhu 473 - 560 K dan tekanan 1 1,5 atm. Katalis yang digunakan adalah iron molybdenum oxyde (Fe2O3MoO3Cr2O3)
yang memliki masa aktif sampai dengan 18 bulan.
Tahap pemurnian produk
Tahap akhir yaitu tahap pemurnian produk dimaksudkan untuk memisahkan larutan formaldehid dari gas O2 dan N2 untuk
diambil sebagai produk bawah, sedangkan gas O2 dan N2dibuang sebagai off gas
Sekian dan terima kasih