Transcript
Page 1: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

PROPOSAL USAHA

PEMBUATAN HUNIAN DI KARAWANG

“Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan”

Disusun Oleh :

Febri Krisnanto

(1241177004268)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2015 – 2016

Page 2: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat

menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa

Indonesia tentang Kalimat Efektif. Selain itu tujuan dari penyusunan Makalah ini juga untuk

menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara meluas.

Kami menyadari dalam penulisan Makalah ini masih banyak kekurangan dalam penulisan

maupun penyusunan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.

Karawang, Oktober 2015

Penyusun

Page 3: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk dari tahun ketahun semakin menigkat, ini membuktikan

dengan semakin banyaknya tempat tinggal yang dibutuhkan. Dengan jumlah total sekitar

250 juta penduduk, Indonesia adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat didunia.

Komposisi etnis di Indonesia amat bervariasi karena negeri ini memeliki ratusan ragam

suku dan budaya. Pulau Jawa merupakan penyumbang terbesar penduduk yang ada di

Indonesia. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi

Jawa Barat. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang pada Tahun 2012 menetapkan

jumlah Penduduk yang ada di Kabupaten Karawang dengan Jumlah Penduduk 2.199.394

Jiwa, dengan Rincian 1.130.132 Jiwa Penduduk Laki-laki dan 1.069.262 Jiwa Penduduk

Perempuan. Jumlah tersebut merupakan jumlah keseluruhan Jumlah Penduduk yang ada

dikabuapaten karawang tanpa mengklasifikasikan berdasaran umur.

Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia

tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkay pertumbuhan pendapatan nasional,

perekonomian dan politisi dari semua negara, baik Negara-negara maju maupun

berkembang, semuanya sangat mendambakan dan menomor satukan pertumbuhan

ekonomi. Namun tahun ini sepertinya adalah tahun yang sedang memprihatinkan,

kondisi ekonomi era Jokowi- JK dinilai lebih buruk. Dikatakan demikian, menurut

Survei Poltracking Indonesia menemukan penilaian masyarakat terhadap kondisi

Ekonomi di Masa Pemerintahan Jokowi-JK dinilai lebih buruk. Hal ini berkaitan denga

isu-isu dengan berkaitan dengan kondisi politik nasional, penegakan hukum, keamanan

nasional dan pemberantasan korupsi. Ditambah lagi dengan penilaian ini tidak lepas

karena mayoritas masyarakat beranggapan kondisi ekonomi lebih buruk lantaran

mahalnya harga kebutuhan pokok dan banyaknya pengangguran. Data ini berdasarkan

survei yang dilaksanakan pada tanggal 7 – 14 Oktober 2015 dengan melibatkan 1.200

responden dari seluruh provinsi di Indonesia serta margin error 3% pada tingkat

kepercayaan 95%.

Hampir setiap orang mengatakan berusaha/berbisnis itu penuh resiko, untuk

memulai suatu usaha itu susah sekali, kita sulis untuk menentukan kapan untuk bisa

memulai usaha. Itulah permasalahannya. Akan tetapi jika kita terus bingung untuk kapan

memulainya, tentu akan lama bisnis itu dimulai. Besar atau kecilnya bisnis yang kita

buat, membuat rencana usaha adalah sesuatu keharusan kemampuan anda dalam

membuat rencana usaha yang baik bisa dijadikan ukuran dalam menghadapi persaingan

usaha yang berat dan penuh segala macam resiko. Dunia bisnis adalah dunia yang penub

resiko, dan keberanian mengambil resiko menjadi modal pertama. Tapi keberanian

mengambil resiko tanpa diiringi kemampuan membuat pintu kegagalan (Rhenald

Kasali). Penyebab pengusaha atau calaon pengusaha gagal pada tahap pertama

berbisnins adalah mereka hanya berencana untuk mendapatkan keuntungan semata-saja,

Page 4: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

timulnya resiko memang mereka takuti, namun mereka tidak merencanakan dengan baik

bagaimana menghadapai segala macam resiko yang bisa timbul dikemudian hari.

Dalam kehidupan terdapat suatu unsur yang saling menguntungkan antara satu

elemen dengan elemen yang lain. Salah satu sektor yang dikembangakn dalam rangka

pelaksanaan pembangunan ekonomi adalah sektor industri. Pembangunan industri

mempunyai dampak positif terhadap ekonomi wilayah, terutama dalam menciptakan

kesempatan dan peluang kerja. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten

yang memiliki kawasan Indsutri terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara (19.000 Ha),

untuk saat ini ada 6 kawasan yang sudah beroperasi pada Kabupaten Karawang. Saat ini,

Industri pengolahan menempati posisi sebagai penyumbang utama, perdagangan, hotel

dan restoran tetap diurutan kedua sedangkan pertanian ada dibawahnya. Kegiatan

Industri dikarawang berlokasi dibagian selatan yakni dikecamatan Klari, Telukjambe,

Karawang, Jatisari, Pangkalan, Cikampek. Berdasarkan sarana dan prasarana kegiatan

Industri, lokasi Industri Karawang dibedakan dalam tiga kategori : (1) Kawasan Industri,

(2) Zona Industri, dan (3) Kota Industri.

Dengan banyaknya industri di kabupaten Karawang, tentu semakin banyak juga

banyak peningkatan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Karawang. Semakin

banyaknya penduduk yang datang dari luar karawang untuk bekerja di Industri yang ada

dikarawang tentu berdampak terbalik dengan jumlah hunian/tempat tinggal yang ada

dikarawang. Bagi karyawan yang cukup jauh domisilinya atau karyawan yang belum

mampu membeli rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa rumah/kos untuk

tempat tinggal sementaranya. Besaranya Kabupaten Karawang dan terbatasnya

penyediaan rumah kontrakan menyebabkan banyak para karyawan yang menyewa jauh

dari lokasi mereka bekerja, nahkan mereka terpakasa menyewa rumah yang jauh dari

kawasan industri. Oleh karena itu, saya mengajukan “Proposal Usaha Pembuatan

Hunian di Karawang”, untuk menjawab permasalahn yang ada.

2. Masalah

Sesuai penjabaran yang telah dipaparkan pada Latar Belakang, tentang pembuatan

Proposal ini. Masalah yang dapat diambil adalah :

1. Bagaimana membuat usaha/bisnis yang dapat bertahan lama ?

2. Bagaimana membuat usaha/bisnis sesuai dengan kebutuhan saat ini ?

3. Apakah dengan pembuatan usaha/bisnis ini dapat meningkatkan penghasilan ?

4. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan para karayawan ?

5. Mengapa dengan membuat sebuh hunian dapat menjawab permasalahan yang ada ?

3. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini adalah sebagai berikut :

Page 5: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

1. Dengan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang terjadi di karawang, membuat

kesempatan untuk para wirausaha untuk membuat usaha sesuai dengan peningkatan

jumah penduduk yang ada.

2. Dengan membuat usaha kontrakan ini, diharapkan dapat membuat usaha yang dapat

bertahan lama, atau suatu usaha yang dapat berkembang kedepannya.

3. Pembuatan proposal ini, sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan untuk membuat

usaha.

4. Diharapkan dengan pembuatan usaha kontrakan ini,dapat meningkatkan penghasilan

dari sebelumnya, dan dapat menutupi modal yang ada.

5. Untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang bekerja di kawasan industri yang ada di

Kabupaten Karawang.

6. Dengan membuat tempat hunian dapat membantu meyelesaikan permasalahan tempat

tinggal yang terjadi pada Karyawan.

Page 6: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

BAB 2

PEMBAHASAN

1. Studi Kelayakan Bisnis

Berkembangnya bisnis di suatu kota atau meningkatnya pertumbuhan industri di

suatu daerah, tentu berakibat pada bertambahnya jumlah karyawan di daerah tersebut.

Khusus Kabupaten Karawang, pertumbuhan bisnisnya sangat pesat. Sebagian besar

karyawan yang bekerja di Kabupaten Karawang berdomisili di pinggiran atau diluar kota

Karawang. Karena saat ini karawang merupakan Kota Industri yang ada di Jawa Barat.

Bagi karyawan yang cukup jauh domisilinya atau karyawan yang belum mampu

membeli rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa rumah atau kos untuk

tempat tinggal sementaranya. Besarnya kota Karawang dan terbatasnya penyediaan

rumah kontrakan atau rumah kos menyebabkan banyak para karyawan yang menyewa

rumah jauh dari lokasi mereka kerja, bahkan mereka terpaksa menyewa rumah di

pinggiran kota Karawang. Sehingga, permintaan rumah kontrakan atau rumah kos di

pusat kota Karawang sangat tinggi.

2. Kepemilikan dan Pengurus Usaha

Pemrakarsa :

Berdasarkan Latar Belakang tersebut, saya Febri Krisnanto berencana akan membangun

sebuah Hunian Tempat Tinggal di Karawang

Kepemilikan Usaha :

Usaha ini merupakan usaha Keluarga, dimana pengurusnya adalah sebagai berikut :

1. Penanggung Jawab : Febri Krisnanto (Anak)

2. Pemilik / Pimpinan : Indah SriWahyuni (Orang Tua/Ibu)

3. Pengurus Harian : Miftah Ayu Dwiyani (Saudara Kandung/Adik)

Manda Tri Noviyani (Saudara kandung/Adik)

Modal Usaha :

Berikut ini adalah rincian modal usaha yang kami rincikan, sebagai berikut :

Modal : 545.000.000,-

“Lima Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah”

Tanah 300 m2 : 350.670.000,-

“Tiga Ratus Lima Puluh Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu

Rupiah”

Total : 895.670.000,-

Surat – surat Izin :

Surat-surat izin yang telah memunhi, adalah sebagai berikut :

Page 7: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

1. Surat Izin Domisili

2. Sertifikat Tanah (Kepemilikan Tanah)

3. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

4. Kartu Keluarga

3. Pemasaran

Peluang dan Segementasi :

Produk usaha ini adaah menyewakan atau mengontarakan tempat tinggal dengan luas

bangunan 24 m2 dan 15,75 m

2

Permintaan :

Permintaan hunian / Tempat tinggal tidak terbatas. In terbukti dari sejumlah rumah

kontrakan / kosan yang berada di lokasi tersebut selalu penuh. Ini membktikan bahwa

usaha hunian tempat tinggal ini, merupakan usaha yang sangat menjamin saat ini.

Peluang :

Mengingat dengan tinggal di Kawasan Industri ini, kita harus bisa membuka mata untuk

melihat peluang yang ada pada saat ini, tingginya ermintaan kontrakan dan kosan, maka

pesaing yang cukup banyak tidak akan menurunkan tingkat hunian rumah

kontrakan/kosan. Dan dapat dikatakan permintaan tempat kontrakan & kosan disana

terus berkembang.

Rate Perkamar :

Disini, akan dijelaskan beberapa harga yang kami sediakan :

1. Kontrakan (4 X 6 m2) = Rp. 800.000,-/bulan

2. Kosan (3.5 X 4.5 m2) = Rp. 600.000,-/bulan

4. Proyeksi Keuangan

Ini adalah bagian terpenting didalam suatu usaha :

Pembelian Tanah 350.670.000

Biaya Bangunan 470.250.000

Perlengkapan 25.000.000

Lain-lain 6.900.000

Total 852.820.000

Sumber Dana Ivestasi :

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana

pinjaman dari bank, yaitu :

Page 8: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

1. Modal Sendiri : Rp. 545.000.000,-

2. Kredit Bank : Rp. 307.820.000,-

3. Total : Rp. 852.820.000,-

Page 9: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

BAB 3

PENUTUP

Demikian Proosal Usaha Pembuatan Hunian di Karawang ini saya buat. Adapun

tujuan proposal ini yaitu untuk memperjelas tentang Usaha yang saya buat dan berharap ada

investor yang dapat membantu untuk mengembangkan Usaha Hunian ini.

Isi dalam proposal ini menjelaskan, kepemilikan usaha ini, rincian biaya yang

dibutuhkan untuk mengembangkan usaha ini. Semoga apa yang tertulis dalam propsal ini

dapat dimengerti dengan mudah dan para calon inverstor berminat untuk mengembangkan

usaha ini.

Atas perhatiannya saya ucpkan terima kasih.

Page 10: Proposal Usaha Pembuatan Hunian

DAFTAR PUSTAKA

http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67

http://safrinandhita.blogspot.co.id/2012/10/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html

http://sulitnih.com/2012/09/01/rencana-usaha-yang-baik-tergantung-latar-belangkang/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karawang


Top Related