PROPOSALSEMINAR PENCAK SILAT BELADIRI TRADISI NANGKABAU YANG MENJADI PRESTASI DALAM OLAHRAGA UNIT KEGIATAN PENCAK SILAT TRI BELAUNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROPOSAL KEGIATAN SEMINAR PENCAK SILAT BELA DIRI TRADISI MINANGKABAUYANG MENJADI PRESTASI DALAM OLAHRAGA

A. DASAR PEMIKIRANKampus sebagai lembaga pendidikan tinggi, keberadaannya sangat diakui sebagai media untuk mengembangkan dan pembaharuan dalam berbagai bidang. Kampus yang dihuni oleh masyarakat ilmiah yang merupakan motor penggerak dan arus perubahan yang terjadi di berbagai sektor, tidak hanya dalam bidang ilmu dan teknologi. Jauh dari itu kampus sebenarnya berperan penuh dalam pengembangan seni dan budaya. Sewajarnya masyarakat beranggapan bahwa kampus adalah dunia tersendiri yang diharapkan mampu untuk menyikapi berbagai persoalan. Posisi kampus yang demikian akan berpengaruh terhadap keeksistensian kegiatan olahraga dan seni di kalangan generasi muda dalam kampus itu sendiri.Pembinaan olahraga dan seni bagi generasi muda sangat perlu dilakukan. Berolahraga dan berkesenian bagi generasi muda merupakan salah satu media dan wadah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diarahkan pada peningkatan fisik, mental, dan jiwa manusia kearah yang lebih baik. Tidak hanya itu, berolahraga dan berkesenian hendaknya harus mencapai prestasi yang tinggi agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia.Untuk itu kami sebagai mahasiswa Universitas Negeri Padang yang bernaung dibawah Unit Kegiatan Pencak Silat Tri Bela Universitas Negeri Padang mencoba untuk menggairahkan aktivitas berolahraga sekaligus berkesenian di kampus dengan mengadakan SEMINAR PENCAK SILAT BELADIRI TRADISI MINAGKABAU YANG MENJADI PRESTASI DALAM OLAHRAGA yang merupakan perpaduan kreativitas olahraga prestasi pencak silat yang mengakar kepada beladiri tradisional minangkabau. Kami beranggapan sebagai Unit Kegiatan yang berada di tingkat universitas perlu kiranya mencarikan media dan sarana untuk menyalurkan kreativitas generasi muda di bidang kesenian olahraga dibidang bela diri pencak silat. Acara ini akan memberikan dampak positif sekaligus sebagai sarana untuk menggairahkan kembali aktivitas olahraga pencak silat di kalangan generasi muda terutama mahasiswa sebagai kaum intelektual. Kami juga menilai bahwa SEMINAR PENCAK SILAT BELADIRI TRADISI MINANGKABAU YANG MENJADI PRESTASI OLAHRAGA akan memiliki nilai tambah tersendiri serta menciptakan kebersamaan dan kekeluargaan di kalangan mahasiswa secara umum dan mahasiswa UNP secara khusus.Selain itu diharapkan dengan digelarnya SEMINAR PENCAK SILAT BELADIRI TRADISI MINANGKABAU YANG MENJADI PRESTASI OLAHRAGA pada tanggal 30 April 2014 nantinya mampu menjadi momentum yang penting terhadap getar aktivitas olahraga di kalangan mahasiswa terutama di kampus UNP sekaligus sebagai upaya bagi kami untuk menggalang kembali semangat berolahraga yang cenderung mengalami penurunan dewasa ini.