Bahan Pengguitu perlyang potinggi npaling memegakeberadyang denzimathidrolispenelitidan AsphidrolisU/5g jeuntuk mxilanasemasing 0,23 m
Kata ku
I. PEND Bmenurukarena energi pembakenergi y Dmudah,memegperkemsalah saJerami psecara loleh baprodukslangkah
Ddengan (Chin dmol H2/(Lin dkdkk., 2
SEMINAR
PRODUHID
LaboraInstitut Tek
*) C
bakar fosil yanunaan bahan blu mencari sumotensial menggnilai energi. Dmurah dan muang peranan pdaannya berlimdapat dimanfatik jerami padsat jerami padian meliputi pepergillus nigersis enzimatik jeerami padi, danmenghasilkan e dan selulase1,8 U/ml dan
ol H2/mol gula
unci : Hidroge
DAHULUANBahan bakar fun. Penggunaanitu perlu mencyang potensia
karan berupa Hyaitu 122 KJ/gDari berbagai m, karena dapat ang peranan
mbangan biofueatu material ligpadi mengandulangsung jeram
akteri penghasisi, pertama yah konversi enerDewasa ini penpesat. Hidrog
dkk., 2003; Mo/mol sukrosa (
kk., 2008; Lo d008) masing-m
NASIONALProgram Stu
UKSI HIDRDROLISI
Muatorium Teknknologi SepuCoresspondin
ng sampai saabakar fosil jugamber energi altegantikan bahanDari berbagai udah karena dpenting sebagampah. Jerami paatkan sebagadi menggunakadi menggunakaembuatan larur, pretreatmenerami padi hasn fermentasi hihidrogen padae dari A. nige
n 2 U/ml. Yielda reduksi.
en, Enterobacte
N fosil yang samn bahan bakar cari sumber enal menggantikaH2O), terbaruk, atau 2.42 kalimetode produkdilakukan padpenting seba
el karena dapagnoselulose daung 43.38% se
mi padi tidak el energi secara
aitu material brgi secara fermnelitian tentangen dapat diper
orimoto dkk., 2(Sung dkk., 200dkk., 2008; Remasing dari gl
L TEKNIK KIudi Teknik K
Surabay
ROGEN DIS ENZIM
ufnaiti Prihanologi Biokiuluh Nopembng author’s e
at ini merupakaa telah berkonernatif yang ten bakar fosil a
metode produdapat dilakukaai material subpadi merupaka
ai material suan crude enziman Enterobactetan enzim baik
nt jerami padi sil pretreatmenidrolisat jeram
da temperatur er yang digund hidrolisis seb
er aerogenes N
mpai saat ini mfosil juga telah
nergi alternatif an bahan bakakan (diperolehi lebih besar daksi hidrogen, pda suhu dan tegai material at diperbaharuari limbah pertelulosa; 24.73%efisien karena a instan. Oleh kerselulosa dih
mentasi (Ren, 20g produksi hidrroleh dengan ca004; Ogino dk02; Lin dan Laen dkk., 2009)lukosa, sukros
IMIA SOEBAimia UPN “Vya, 21 Juni 20
D.3-1
DARI JER
MATIK DA
atini, Arief imia Programber, Kampusemail: arief_
Abstrak
an sumber enentribusi dalam erbarukan dan adalah hidrogeuksi hidrogen,n pada suhu dbstrat untuk pan salah satu mubstrat. Penelm dan commerer aerogenes Nk murni (komedengan NaOH
nt pada tempermi padi menggu
300C, pH 6 dakan dalam pbesar 0,39 g g
NBRC 13534, fe
merupakan sumh berkontribusyang terbarukaar fosil adalah
h dari berbagaaripada bahan b
proses fermentaekanan ambiensubstrat untuk
ui dan keberadrtanian yang da% hemiselulosaselulosa dan hkarena itu akan
hidrolisis melal009). rogen dengan mara fermentasi
kk., 2005; Kotaay, 2004a; Ogi; 1,1–1,5 mol sa, xilosa atau
ARDJO BROVeteran” Jawa012
RAMI PADAN FERM
Widjaja *)
m Studi Tekns ITS Sukoli_w@chem-en
ergi utama, perpenurunan koramah lingkun
en karena rama proses ferme
dan tekanan amroduksi biohidmaterial lignoslitian ini bertrcial enzim daNBRC 13534 srsial) maupunH 1% pada teratur 600C, pH
unakan Enterobdan konsentrapenelitian ini
gula reduksi/ g
fermentasi, hidr
mber energi usi dalam penuruan dan ramah h hidrogen kaai sumber yangbakar hidrokarasi merupakan nt (Chen dkk.,k produksi bdaannya berlimapat dimanfaata dan 9.67% lighemiselulosa tin lebih feasiblelui metode fis
menggunakan dengan yield
ay dan Das, 200no dkk., 2005)H2/mol hekso
u pati ubi kay
TOHARDJOa Timur
DI MELAMENTASI
nik Kimia, Flo, Surabayang.its.ac.id
rsediaannya sendisi lingkung
ngan. Salah satah lingkungan,entasi merupakmbient. Materdrogen karena selulose dari ltujuan mempean memprodukssecara fermen kasar dari Tr
emperatur 600CH 3 serta konsebacter aerogen
asi gula redukmempunyai a
g jerami padi.
rolisis, jerami p
utama, persediunan kondisi llingkungan. Sa
arena ramah lig terbarukan) rbon metana (Rproses yang p 2006). Mater
biohidrogen khmpah. Jerami tkan sebagai mgnin (Anwar,20dak dapat lange menggunakaika-kimia atau
proses fermen1,36–3,02 mol06; Zhang dkk); 0,73–2,19 msa (Mahakhan
yu. Mempertim
ONO IX
ALUI
FTI a 60111
emakin menurugan. Oleh karetu sumber ener, terbarukan dakan proses yanrial lignoselulo
terbarukan dlimbah pertanielajari hidrolisksi hidrogen dantatif. Rangkairichodema reesC selama 8 jaentrasi enzim nes NBRC 135ksi 6 g/L. Enzaktivitas masin
Yield hidrog
padi.
iaannya semakingkungan. Olalah satu sumbingkungan (hadan tinggi ni
Ruggeri, 2008).paling murah drial lignoselulohususnya dalapadi merupak
material substr010). Fermentagsung dikonveran 2 tahap prosu biologi, diiku
ntasi berkembanl H2/mol glukok., 2006), 1,3–4
mol H2/mol xilon dkk., 2005; Lmbangkan bahw
un. na rgi
dan ng
ose dan an sis ari an sei m, 93 34 im
ng- gen
kin leh ber asil lai .
dan ose am kan rat. asi rsi ses uti
ng osa 4,8 osa Lin wa
selulosamaka sferment PcommeraerogenII. ME
PenyiapJerami menggumenggudengan aquadeslebih 8 j
PenyiapJamur ydikembdengan yang diKH2PO5,5. Lim25 mL niger dreesei d100 mL135 memendapaktivitatempera(DNS), Reesei digunak
PenyiapEnzim berlabesitrat 0,
HidroliHidrolidicamppada 60selama dan diu
FermenFermenM. BakOsaka PEnterobjerami pdalam pengammetodemenggubiohidrodetekto
SEMINAR
a utamanya dissangat potenstasi. Penelitian ini brcial enzim dnes NBRC 135ETODOLOGI
pan Jerami padi dijemur
unakan penggiunakan NaOH kondensor ref
s. Jerami dipisjam. Analisa s
pan Campurayang digunakanbangbiakkan pa
cara menginkigunakan men
O4; 0,005 g FeSma gram serbularutan nutris
dan T. reesei dadiinkubasi selaL larutan Tweeenit. Campuranpatkan crude as (U) dedefiniatur pengujian
diukur mengdicampur den
kan, enzim disi
pan Commerckomersial yanl Fluka Bioch,1 M dengan pH
isis sis dilakukan ur dengan enz
00C, pH 3, sela48 jam, kemu
ukur absorbansi
ntasi ntasi dilakukankteri yang diguPerfecture Unbacter aerogenpadi yang mensampling bags
mbilan sampel DNS sedangkunakan sistemogen dan stanr TCD (Therm
NASIONALProgram Stu
susun oleh gluial jika kedu
bertujuan memdan memprodu534 secara fermI
r 4 hari, dipoiling biji-bijia1% pada tem
fluks, kemudiaahkan menggu
selulosa, hemis
an Crude Enzyn untuk mempada media pota
kubasi T. reesengandung 1,0 gSO4·7H2O; 5 muk jerami padi si. Campuran talam agar miriama 6 hari seden 80 1% dalamn enzim kemudenzym (supernisikan sebagai35 oC. Jumlah
ggunakan spekngan crude enimpan pada suh
cial Enzyme ng digunakan hemika dan T.rH = 5,5 sehing
dalam erlenmzim pada konsama 48 jam. Diudian dianalisiinya mengguna
dalam reaktorunakan yaitu Eiversity Jepangnes diaklimatisngandung 5 g/s (CEL Scientuntuk menguk
kan konsentrasim pemindahanndart hidrogen
mal Conductivity
L TEKNIK KIudi Teknik K
Surabay
ukosa dan hemuanya dikonve
mpelajari hidroluksi hidrogen
mentatif.
otong kurang an kemudian dmperatur 60 o
an dicuci dengaunakan penyariselulosa dan lig
yme produksi selulaato dextrose ai maupun A. ng ekstrak ragi
mL larutan CMCdimasukkan k
tersebut distering diinokulas
dangkan A. nigm buffer sitratdian disentrifunatan). Aktifit 1 µmol glukoh glukosa yan
ktrofotometer pnzyme dari A. hu 4 oC.
sebagai pembreesei berlabel gga diperoleh a
meyer dan di reentrasi 93U/5giaduk menggunis kandungan gakan spektrofo
r batch pada suEnterobacter ag). Bibit yangsasi dengan vo/L ekstrak ragitific Tedlar gakur konsentrasi sel mengguna
n air dan pern murni mengty Detector).
IMIA SOEBAimia UPN “Vya, 21 Juni 20
D.3-2
miselulosa disusersi menjadi h
lisis enzimatikdari hidrolis
lebih 2 mmdiayak 100 -1oC selama 8 jaan air kran saming kain kemugnin mengguna
ase pada peneliagar (PDA) mniger dalam mei; 1,5 g bacterC 1% dalam tiake dalam labu rilisasi pada temikan secara as
ger diinkubasi t 0,1 M dengan
ugasi pada 10.0tas enzim diujosa yang dihag dihasilkan dpada panjang Niger dengan
banding pada p Sigma Aldric
aktivitas enzim
efluks. Lima ggr jerami dan nakan magnetigula reduksiny
otometer pada p
uhu 300C, pH daerogenes NBRg akan digunakolume 100 mli dan ferrosulfas sampling basi gula reduksiakan spektroforsen H2 dihituggunakan Gas
ARDJO BROVeteran” Jawa012
sun oleh xilosahidrogen mela
k jerami padi msat jerami pad
m menggunaka120 mesh. Jeram dalam labumpai netral dandian dikeringk
akan metoda Ch
itian adalah T. miring selama tu
edia padat jerarioogical peptap liter larutanErlenmeyer 25mperatur 121eptik ke mediuselama 8 hari.n pH 5,5 dan d000 rpm selamji berdasarkan
asilkan dari deditentukan mengelombang 54
n perbandingan
percobaan ini h. Enzim ini dmasing- masin
gram jerami pvolume cairan
ik stirer. Sampya menggunakpanjang gelomb
dijaga rentang RC 13534 (hibkan, ditumbuhkl. medium yanfat 0,35 g/L. Gags). Setiap si dan sel. Anatometer, volumung dengan cs Chromatogr
TOHARDJOa Timur
a dan sejumlahalui hidrolisis
menggunakan cdi menggunak
an pemotong rami kemudianu Erlenmeyer n terakhir dicukan pada 100 oC
Chesson.
reesei dan A. ujuh hari. Enz
ami padi dengatone); 1,4 g (Nn buffer sitrat 050 mL kemud oC selama 15um dalam labu Enzim dipanedishaker pada
ma 30 menit dan aktifitas CMgradasi CMC
nggunakan dini40 nm. Crude n 2 : 1 U/U.
adalah seluladilarutkan dalamng 2,0 dan 2,6
padi yang telahn 250 ml. Hidrel diambil 0,2
kan DNS (dinimbang 540 nm.
5,5-6,0 menggbah dari Prof. kan kembali s
ng digunakan aGas yang dihas
elang waktu 6alisis kadar gume hidrogen dacara memban
raphy GC-201
ONO IX
h kecil gula lai enzimatik d
crude enzim dkan Enterobact
kertas, digilinn didelignifikayang dilengka
uci menggunakC selama kuran
niger. Keduanzim dipersiapkan larutan nutrNH4)2SO4; 2,00,1 M dengan pian ditambahk
5 menit. Bibit u Erlenmeyer. en menggunak175 rpm selam
an disaring untuMCase, satu un
tiap menit paitrosalicylic acenzyme dari Pada saat tid
se dari A. nigm 100 ml buffU/mL.
h didelignifikarolisis dilakukmL setiap 3 jatrosalisilic aci
gunakan NaOHHirayasu Ogin
selama satu haadalah hidrolissilkan ditampun6 jam dilakukla menggunakalam bags diukdingkan samp0A Shimadzu
in, dan
dan ter
ng asi api kan ng
nya kan risi g
pH kan
A. T.
kan ma uk nit
ada cid T.
dak
ger fer
asi kan am id)
H 4 no, ari. sat ng
kan kan kur pel u ,
III. HA
HidroliS
meliputkimiawoleh ensubstratpretreamencapterjadi sedangk45,94%
Jkondisikondisienzim sreduksi1,4-glukglukosipadi meA.nigerwaktu disebabDitunjupadi oleHal inendoglu
Ountuk pA.niger
FermenK
ini merE.aerog15354 mdiflushipada hemetabo
SEMINAR
ASIL DAN PE
isis enzimatikSebelum dilakuti pretreatmen
wi (menggunaknzim selulase, t sehingga memtment kimiawi
pai rantai yang penurunan ka
kan kandungan% menjadi 54,13Jerami padi ha pH 3 dan su optimum untuselulase dan x). Hidrolisis sekanase dan ekdase menjadi enggunakan be
r menghasilkan42 jam. Perol
bkan adanya aukkan pula padeh tiap enzim i dapat disebukanase, selobiOleh karena eproses fermenr dan didapatka
ntasi Konsentrasi subrupakan hasil hgenes NBRC 1merupakan baking menggunakeadspace reaktlisme sel da
Gambar 1
NASIONALProgram Stu
EMBAHASAN
ukan hidrolisis
nt secara fisikkan NaOH 1%)
karena ukuranmpermudah eni untuk merusdiinginkan ya
andungan lignin hemiselulosa3%.
asil pretreatmenuhu 600C, sepeuk hidrolisis jeylanase yang delulosa terdiri kso-β-1,4 glukglukosa. Gameberapa macam
n gula reduksi plehan gula red
aktivitas yang da gambar terse
berbeda meskbabkan kompoiohidrolase dan
enzim komersintasi selanjutnyan yield 0,39 g
bstrat awal (guhidrolisis jeram15354 dilakukakteri anaerob fkan N2 untuk tor. pH merupalam mempro
1. Konsentrasi
L TEKNIK KIudi Teknik K
Surabay
N
s enzimatik, tea (mereduksi ). Tujuan pretn yang kecil anzim dalam msak lignin, sehitu hemiseluloin jerami pada dan selulosa
nt digunakan serti yang dilakerami padi. Paddihasilkan A. ndari dua tahap
kanase kemudmbar 1 menunjm enzim. Dappaling baik, koduksi ini lebihtinggi dari A.
ebut bahwa konkipun konsentraosisi masing-mn β glukosidasial dari A.nigeya dipakai hidgula reduksi/ g
ula reduksi) yami padi oleh enan pada kondisfakultatif, olehmenghilangka
pakan faktor peoduksi hidroge
glukosa oleh b
IMIA SOEBAimia UPN “Vya, 21 Juni 20
D.3-3
erlebih dulu dilukuran jeram
treatment fisikakan memperlu
mendegradasi jehingga enzim ysa dan selulosa
di setelah penga masing- mas
sebagai substrakukan pada penda hidrolisis inniger maupun p, yaitu degrad
dian dilanjutkanjukkan konsenat dilihat bahw
onsentrasi gula h baik dari en.niger, sehinggnsentasi gula rasi enzim dalamasing dari 3e berbeda. Kar
er menghasilkadrolisat jeramig jerami padi.
ang digunakan nzim komersiasi pH 6 dan teh karena itu sean oksigen yanenting dalam pen. pH 6 b
berbagai jenis e
ARDJO BROVeteran” Jawa012
lakukan pretremi hingga 100-ka untuk mempuas permukaanerami padi meyang digunakaa. Dari analisa golahan awal sing naik dari
at untuk hidrolnelitian kami i, hemiselulosaT. reesei men
dasi selulosa man dengan pemntrasi gula redwa hidrolisis mreduksi yang t
nzim atau camga makin tingeduksi yang di
am larutan sam3 komponen rena strainnya jan konsentrasii padi mengg
untuk fermental A. niger. Fermperatur 300C
ebelum diinokung terlarut dalaproses ferment
baik untuk pe
enzim pada hid
TOHARDJOa Timur
eatment pada j-120 mesh) dpermudah degrn kontak antarnjadi gula redan untuk mengchesson diperodari 16,84% 32,69% menj
lisis. Hidrolisissebelumnya b
a dan selulosa njadi glukosa dmenjadi selobiomecahan selobduksi hasil hidrmenggunakan etertinggi yaitu mpuran enzimggi pula gula yihasilkan pada
ma, yaitu 93 U/enzim, yaitu
juga berbeda. i gula reduksi unakan enzim
asi sebesar 6 grmentasi hidro
C. Bakteri E.aulasikan bakteram substrat mtasi. pH mempertumbuhan s
drolisis jerami p
ONO IX
erami padi yandan pretreatmeradasi enzimatra enzim dengduksi. Sedangkghidrolisis dapoleh hasil bahwmenjadi 9,43%
jadi 36,23% d
s dilakukan pabahwa ini adaldidegradasi oldan xylosa (guosa oleh endo-biosa oleh β-1rolisis enzimatenzim komers13,02 g/L dala
m yang lain juyang dihasilkahidrolisis jeram
/ 5g jerami padeksoglukanas
tertinggi, ma
m komersial da
g/L. Gula redukogen oleh bakteaerogenes NBRri, substrat per
maupun yang apengaruhi prossel E.aerogen
padi
ng ent tik
gan kan pat wa %,
dan
ada lah leh ula -β-1,4 tik ial am uga an. mi di. se,
aka ari
ksi eri
RC rlu
ada ses nes
(ConveNaOH 4
Hpathwaymelaluioleh enSelanjuasam lahidrogedapat dmaksimdan 2 m
jumlah ke 24 kpada awdalam konsentkonsent
IV. KDhdm
SEMINAR
rti,2002). pH 4 M jika terjadHidrogen oleh y dan format i proses glikolinzim piruvatutnya AcCoa daktat. Selain ituen dan CO2. Hdievolusi dari mum yang bisamol H2/mol glu
Gambar 2 mekumulatif hidr
kemudian terjadwal fermentasi fermentor. Ketrasi gula redutrasi substrat.
KESIMPULADari penelitianhidrolisis enzimdengan yield gmmol H2/ mm
Gambar 2. P
Gambar 3
NASIONALProgram Stu
6 dijaga dengadi sedikit penur
bakteri E.aeropathway. Glu
isis menghasilkte format lyasdiubah menjadiu, sel juga me
Hal tersebut dikNADH yang t
a diperoleh denukosa dari NADenunjukkan terrogen yang dihdinya kenaikan
gas masih terjemudian dapat uksi seiring den
AN n yang dilakukmatik dan fermula reduksi seb
mol gula reduksi
Perubahan kon
3. Perubahan k
L TEKNIK KIudi Teknik K
Surabay
an menggunakrunan pH selamogenes NBRC ukosa yang terkan 2 NADH dse (PFL) meni asam asetat dmproduksi asakenal dengan telah mengala
ngan bakteri faDH pathway (Mrjadinya penurhasilkan. Ditunn secara tajam jjebak dalam laterlepas pada
ngan penamba
kan dapat disimmentasi dapat besar 0,39 g gui.
nsentrasi gula r
konsentrasi gula
IMIA SOEBAimia UPN “Vya, 21 Juni 20
D.3-4
kan larutan bufma fermentasi b15354 dihasilk
rkandung di ddan 2 ATP. Dalnghasilkan asadan etanol. Sebam suksinat. Sesebutan forma
ami proses oksakultatif adalahMathews dan Wrunan konsentrnjukkan pula bajumlah hidrogearutan, dapat da jam 24. Gamahan jumlah se
mpulkan bahwadilakukan melula reduksi/g j
reduksi dan kon
a reduksi dan j
ARDJO BROVeteran” Jawa012
ffer sitrat dalaberlangsung. kan melalui dudalam substrat lam kondisi anam format danbagian piruvatelanjutnya format pathway. Pasidasi dengan h 2 mol H2/moWang., 2009). rasi gula redukahwa produksien dari jam 24 dilihat dari gelembar 3 menuel. Metabolism
a produksi hidrlalui pengemberami padi ser
nsentrasi H2 ter
umlah sel terha
TOHARDJOa Timur
am substrat ser
ua jalur (pathwadiubah menja
naerob, sebagian asetil coenzt yang lainnyamat dapat diubada NADH pamelepaskan p
ol glukosa dari
ksi seiring dengi gas sangat lamke jam 30. Ha
embung gas yaunjukkan terjad
me sel menyeba
rogen dari jeraangan metode
rta yield hidro
rhadap waktu f
adap waktu fer
ONO IX
rta di tambahk
ay) yaitu NADadi asam piruvan piruvat diubzym-A (AcCoa
a diubah menjabah menjadi gathway, hidrogroton H+ . Yie format pathw
gan penambahmbat sampai jal ini dikarenakang terakumuladinya penurunabkan penurun
ami padi melalyang sederha
gen sebesar 0,2
fermentasi
rmentasi
kan
DH vat ah a). adi gas gen eld
way
han am kan asi
nan nan
lui ana 26
D1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
1
1
11
1
SEMINAR
DAFTAR PUS1. Anwar, N.
Rice StrowChemical E
2. Chen, W.HProduction2170-2178
3. Converti,AMetabolismMicrobiol
4. Kotay, S.MS1isolated
5. Kumar, N.BT 08”, Pr
6. Lin, C.Y.,hydrogen ppp. 1383–1
7. Matthews,production
8. NakashimaEnterobactJournal of
9. Nath, K, Approache
10. Ogino, H.,by Anaero
11. Prakashamconsortia:
12. Ren, Yunhemicellul
13. Ruggeri, Bhydrogen 753-763
14. Thauer, R.J. Barnea (
15. Widjaja, A16. Yokoi, H.
Production91, No. 1,
17. Zhang, H.asetobutyli
NASIONALProgram Stu
SATAKA ., Widjaja, A., w Using CelluEngineering VH., S.Y. Chenn by Anaerobic8. A., P.Parego (2m of EnterobBiotechnol, V
M., D. Das (2d from anaerobi., D. Dass (200rocess Biochem, C.H Hung, production fro1390. ,J., G,Wang (n”, Internationaada, Y., M.A.ter Aerogenes Hydrogen Ene. D. Das (2
es”, Appl Micr, T. Miura, K. I
obes”, Biotechnm, R., P. Brahm
Impact of glucnli., Jianji Waloses by EnteroB. (2008), “Expforming bacter
. (1977), “Lim(Eds.), Microbi
Arief (2009), “AA. Saitsu , H.
n from Sweet P58-63. , M.A. Bruns,icum in an Uns
L TEKNIK KIudi Teknik K
Surabay
Winardi, S., “ulase of Vario
Vol. 3.N.2. Marn, S.K. Khanac Fermentation
2002), “Use of bacter aerogenol.59, pp.303–
2006), “Microbic sewage slud00), “Enhancemmistry 35, 589–C.H Chen, (2
om xylose usin
(2009),” Metaa Journal of Hy. Rachman, T
Altered by Eergy 27 (2002) 004), “Improv
robiol BiotechnIshimi, M. Seknology Proggremaiah (2009), cose to xylose rang, “Hydrogeobacter aerogeperimental kinria (HFB) cutu
mitation of micrial energy convAplikasi Biotek Uchida, J. HrPotato Starch
, B.E. Logan saturated Flow
IMIA SOEBAimia UPN “Vya, 21 Juni 20
D.3-5
“Study of The ous Sources anrch 2011 al, S.Sung (200n”, Internation
Carbon and Ennes at Variab–309 bial hydrogen dge”, Bioresourment of Hydro–593. 2006),” Effectng natural mixe
abolic pathwaydrogen Energy. Kakizono, N
Extracellular an 1399 – 1405.vement of Fenol, 65: 520–52ki, H. Yoshida ess, Vol. 21, pp“ Fermentativratio”, Hydrogen production enes,Int Journanetics and dynaure”, Internatio
robial H2 formversion, (pp. 2knologi pada Inrose, S. HayashResidue”, Jou
(2006), “Biolow Reactor”, Wa
ARDJO BROVeteran” Jawa012
Enzymatic Hynd Compositio
06), “Kinetic Snal Journal of H
nergy Balancesle Starting G
production wirce Technologyogen Productio
s of initial cued cultures”, P
ay engineeringy, Vol 34, pp 7
N. Nishio (200nd Intracellula
ermentative H29. (2005), “Hydrp. 1786–1788.
ve biohydrogengen Energy 34,
from monomal of Renewableamics of hydroonal journal of
mation via ferm01–204). New ndustri Pulp dahi, Y. Takasakrnal of Bioscie
ogical Hydrogater Research, V
TOHARDJOa Timur
ydrolysis of Alons”, Internati
Study of BioloHydrogen ener
s in the Study oGlucose Conce
ith Bacillus coy, Elsevier. n by Enteroba
ultivation pH Process Bioche
g for enhanc7404 – 7416. 02), “Hydrogear Redox State
Hydrogen Prod
rogen Productio
n production b9354-9361.
meric sugar he Energy 2009ogen productiof Hydrogen En
mentation” .In HYork: Pergam
an Kertas”, itspki (2001) “Micence and Bioe
gen ProductionVol. 40, pp 728
ONO IX
lkaline Pretrietional Review
ogical Hydrogrgy, Vol. 31, p
of the Anaerobentrations” Ap
oagulans IIT-B
acter cloacae II
on fermentatiemistry, Vol. 4
ed biohydrog
en Production es”, Internation
duction: Vario
on from Gluco
y mix anaerob
hydrolyzed fro9;34: 2774-277on on glucose bnergy, vol.34, p
H.G. Schlegel, mon Press. press, Surabayacrobial Hydrogengineering, Vo
n by Clostridiu8 – 734.
ted of
gen pp.
bic ppl
BT
IT-
ive 41,
gen
of nal
ous
ose
bic
om 9. by pp
&
a. gen ol.
um