Download - prinsip perkembangan hewan
EMBRIOlogi HEWANPRINSIP DASAR
PERKEMBANGAN HEWAN
OLEH :DESI MILDA
JULKARNAINI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSADA KHATULISTIWA SINTANG
2012
EMBRIOlogi HEWAN
Organ dan seluruh struktur tubuh, baik makromaupun mikrokopik adalah hasil dariserangkaian proses perkembangan yangberjalan secara dinamik dan integral dalamsuatu individu.
1. Terjadinya Sintesis Intrasel Berikut PolaPengaturannya.
Semenjak terjadinya proses fertilisasi, perkembangzigot menjadi embrio dalam setiap tahapperkembangannya. Baik secara langsung maupun taklangsung merupakn hasil dari aktivitas sintesis yangterjadi di dalam sel.
2. Membran Sel Dan Fungsi Perkembangan.
Sel sebagai bagian organik terkecil memiliki fungsi yangsangat penting untuk transport materi seluler. Fungsi iniditunjang oleh adanya reseptor-reseptor khusus yangberperan dalam interaksi dengan sel-sel lain selamaperkembangan.
3. Matriks Ekstra Sel
Sel tidak akan mampu bertahan hidup bila terdapatpada lingkungan yang tidak didukung oleh adanyasubtansi yang dibutuhkan. Matriks ekstra sel berperanpenting dalam memberi bentuk pada sel-sel yangmempunyai fungsi yang sama. Komposisi matriks ekstrasel yang dominan adalah kolagen,
4. Pembelahan Sel ( Clevage)
meskipun variasi komposisinya pada jenis jaringan dansetiap fase perkembangan sangat besar. Perbanyakan selselama perkengan juga merupakan hal yang vital dalamperkembangan. Pembelahan sel cendrung merupakansatu komponen dalam fase perkengan seluler secarakeseluruhan (siklus sel).
5. Aktivasi Gen Perkembangan
Aktivitas gen adalah salah satu faktor dalampengekspresikan suatu gen perkembangan.Perkembangan sendiri merupakan akumulasi ekspresigen yang terjadi dalam satu sekuens atau urutan dankondisi yang tertentu. Perkembangan akan berlagsunghanya apabila ada aktivitas dan ekspresi gen yangtertentu.
6. Restriksi Dan Determinasi
Selama proses perkembangan, terjadi semacampengurangan potensi determinative sel atau jaringanyang terlibat di dalamnya. Proses penurunan potensi inidisebut dengan restriksi dan akhirnya akan semangkindipertajam agar perkembangan menuju arah definitivemenjadi jaringan atau organ tertentu. Penajaman arahperkembangan ini disebut dengan determinasi.
7. Diferensiasi
Perkembangan setiap sel embrio selalu akan mengalamifase di mana terjadi proses perkembangan menjadisesuatu yang berebeda dari sebelumnya, yang dikenaldengan istilah diferensiasi. Difensiasi merupakankecendrungan pada perubahan fungsi dan atau bantuanmorfologik yang merupakan hasil dari ekspresi genselama proses perkembangan. Dengan diferensiasi,maka suatu sel atau jaringan akan menjadi bersifatsangat spesifik dari segi fungsi dan morfologi.
8. Morfogenesis
Perkembangan yang dinamik bagian-bagian embrio
menyebabkan terjadinya perubahan rancang bangun dan
konfigurasi embrio. Keadaan ini dapat diberi pengertian
sebagai suatu proses morfogenesis.
9. Induksi
Aktivitas sel dalam perkembangan selau dipengaruhi oleh
adanya sinyal-sinyal perkembangan yang dibawa dan
ditangkap oleh setiap reseptor sel. Sinyal ini akan ditangkap
dan akan menginduksi proses pembentukan suatu organ
tertentu. Proses pembentukan lensa mata adalah salah satau
contoh induksi yang terjadi dalam organ optikus.
10. Komunikasi Antar SelDan Jaringan
Suatu perangkat dasar dalammakhluk hidup adalah
dimilikinya kemampuansekumpulan sel, jaringan atau
organ biologis untukmerepspon dan berkomunikasi
dengan lainnya. Perkembangan akan berjalan
sebagaimana mestinya apabilakomponen tersebut memiliki
integgritas dan aktivitaskomunikasi yang baik.
11. Pergerakan Sel
Aktivitas gerak sel dalam perkembangan jugamerupakan hal yang sangat vital. Grekan dalam rangkamenyusun dan membentuk organ definitive terjadisemenjak mulai gastrulasi awal dan akan berlangsungterus hingga terus hinga morfogenesis selesai.
12. Kematian Sel Terprogram
Perkembangan organ yang spesifik dan definitive jugaakan dilepaskan dari peranan adanya kematian selterprogram. Hal ini masih merupakan bagian daripotongan sekuens ekpresi gen perkembangan dansebagai proses normal agar organ yang terbentukakhirnya akan dapat difungsikan dengan baik. Sebagaimisal adalah telapak tangan kita, bila tidak adakematian sel terprogram maka akhirnya akanmenyerupai dayung dan tidak memiliki jari-jari.
13. Regulasi Dan Regenerasi Sel
Regenerasi merupakan proses pergantian bagian tubuhyang rusak atau hilang. Pada tubuh binatang terjadiregenerasi setiap saat, karena sel-sel yang mati segera akandigantikan dengan sel-sel baru, baik dari organ internalmaupun eksternal.
Regulasi merupakan cara semua organ dan sitem tubuhbekerja sama secara efisian
15. Rekapitulasi
Rekapitulasi pada dasarnya berarti pengulangan atauringkasan kehidupan
proses perkembangan individu adalah sebuahmikrokosmik (dunia kehidupan kecil) yangmencerminkan evolusi kehidupan jenis makhluk hidupdari tingkat yang paling sederhana ke tingkat yangpaling kompleks.
16. Hereditas Dan Pengaruh Lingkungan
Faktor keturunan yang dibawa dalam gen masing-masingsel embrio dari perentalnya berperan besar dalammenentukan kekhasan individu, seperti corak khas bentukwajah, ukuran tubuh dan performans individual lainnya.Pengaruh lingkungan makro juga tidak dapat diabaikandalam perkembangan. Evolusi merupakan serangkaianpanjang pengaruh lingkungan makro ini terhadapperkembangan suatu spesies dalam kurun generasi yangpanjang.
Interaksiinduk dan janin
Hubungan keturunan dengan induknya pada vertebratasangat berbeda-beda, pengasuhan induk terhadap anak-anaknya merupakan syarat yang mutlak untukkelangsungan hidup anak-anak mereka. Tingkatketergantungan terhadap pengasuhan orangtua mereka,dari induknya saja ataupun dari kedua induk merekabervariasi menurut perubahan waktuperkembangannya, Untuk menyatakan tingkathubungan anatar induk dan anaknya selama masa awalperkembangan, istilah Ovipar, ovovivipar, dan viviparakan digunakan.
Ovipar/bertelur
Binatang akan digolongkan sebagai ovipar jikabinatang tersebut bertelur kemudian mengeluarkanbertelurnya dan kemudian mengembangkanketurunannya diluar tubuhnya.
Interaksiinduk dan janin
Vivipar/melahirkan
binatang-binatang yang mengembangkan janinnyadengan cara dikaitkan pada sistem reproduksiinduknya atau binatang yang melakukanperkembangan janin didalam tubuhnya hingga calonindividu siap untuk dilahirkan dari tubuhnya.
Interaksiinduk dan janin
Ovovivipar/bertelur dan beranak
binatang-bintang yang menyimpan telurnya di dalamtubuhnya sendiri sampai telur tersebut mencapaimasa penetasan, setelah telur tersebut menetasmenjadi individu baru kemudian individu tersebutakan dikeluarkan dari induknya.
Interaksiinduk dan janin
JUL & DESI