Agung
Praset
yo
KELOMPOK 1
Ahmad
Hadi M
Agus
Ahmad
Adi
Prano
to Ad
i
Pratam
a
Ariwibowo
DOPING DALAM OLAHRAGA
Pokok Bahasan
1. Pengertian Doping2. Bahan3. Zat-zat4. Alat-alat
TERMASUK
Olahraga merupakan pilar pembangunan karakter bangsa dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa serta
mengandung nilai luhur yang perlu dilestarikan. Doping secara
fundamental bertentangan dengan spirit of sport yang
telah diakui secara internasional.
Doping berasal dari kata dope, yakni campuran
candu dengan narkotika yang pada awalnya
digunakan untuk pacuan kuda di Inggris.
1. Pengertian DopingDoping adalah Upaya
meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang
dilarang dalam olahraga dan tidak terkait dengan
indikasi medis. (IOC, 1990)
Doping adalah Substansi yang beraksi di otak,
meningkatkan kesiapan, kemampuan kompetitif, dan daya serang serta mengurangi kelelahan, membuat atlet merasa
lebih kuat, lebih enerjik dan tegas.
Doping adalah penggunaan obat peningkat performa oleh para atlet
agar dapat meningkatkan performa atlet tersebut.
2. Bahan, Zat dan Alat yang Termasuk Doping
ZAT-ZAT DOPING DIKELOMPOKKAN KE DALAM 7 GOLONGAN :
Stimulan : (amphetamin
e, caffein, cocain,
aphedrine)
Anabolik Non Steroid
(Clenbuterol, Zeranol)
Beta Blockers (Acebutotlol,
Atrenolol, Sotalol)
Diuretika (Acetazolamid,
Amiloride, Chlormerodrin)
Narkotik-Analgesik
(Methadone, Morphine,
Oxycodone)
Anabolik-Androgenik (Testosteron
e, Balasterone)
Peptida hormon (growth hormon,
Adrenocortico hormon)
Stimulant : Efedrin, Amfetamin, Kokain, Metilfenidat, MDMA, Dan Modafinil.
Tujuan : Meningkatkan tingkat kewaspadaan, tingkat kompetisi dan
agresi serta mengurangi rasa lelah.
Efek Samping : Tekanan darah dan suhu tubuh naik, serta membuat
detak jantung tak beraturan
Zat Erythropoietin (EPO)
Tujuan : Mendorong pembentukan sel darah merah yang
memungkinkan peningkatan
kapasitas tubuh dalam menggunakan
oksigen
Efek samping : Tekanan darah tinggi, arteri dan
pembuluh darah mampet, otak
membengkak dan terkena serangan
stroke.
Blood Dopping (Doping Darah)
Tujuan : Meningkatkan jumlah sel darah merah.
Darah diambil dari atlet yang bersangkutan, disimpan dan kemudian dimasukkan lagi ke
tubuh mendekati saat pertandingan.
Efek samping : Infeksi (termasuk AIDS), gagal ginjal
dan hati, kerusakan otak.
Anabolik Steorid : Androstenedione, Nandrolone Dan Stanozolol
Tujuan : Merangsang sel otot dan tulang untuk membuat
protein baru. Meningkatkan
kekuatan otot dan mendorong
pertumbuhan otot baruEfek Samping :
Mengganggu keseimbangan hormon tubuh
serta meningkatkan risiko terkena penyakit hati dan jantung.
Diuretic : acetazolamide, bumetanide, chlorthalidone.
Tujuan : Pemacu atau peningkatan produksi
urin
Efek Samping : Dehidrasi parah dan
gangguan keseimbangan
elektrolit
Beta Blocker : (Acebutotlol, Atrenolol, Sotalol )
Tujuan :Untuk
memblok rangsangan ke jantung, paru-paru dan aliran
darah, serta memperlambat detak
jantung
Efek Samping :kelelahan, depresi,
gula darah rendah dan
gagal jantung
Analgesik Narkotika : Methadone, Morphine, Oxycodone
Tujuan :Mengurangi rasa nyeri dan dapat mempengaruhi
emosi atlet.
Efek Samping : Sulit bernapas, mual,
kehilangan konsentrasi, dan
dapat menimbulkan adiksi atau kecanduan.
Peptide Hormones :Human Chorionic Gonodotropin (HCG), Luteinizing Hormon (LH), Adrenocorticotropic
Hormon (ACTH) dan insulin Tujuan : meningkatkan
kemampuan hormon androgen Seperti testosteron akan
dipengaruhi oleh HCG dan LH, pengeluaran
cortikosteroid dipengaruhi oleh
ACTH semua bertujuan untuk meningkatkan penampilan.
Efek Samping : dapat menimbulkan oedem, sakit kepala,
perubahan mood, dan gynecomastia.
(pembesaran payudara).
THANKS YOU
