-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
1/36
1
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
2/36
KETENTUAN UMUM PEMILIHANPEKERJAAN KONSTRUKSI DAN
SELEKSI JASA KONSULTANSI
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 07/PRT/M/2011
TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMBADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI
PUSAT PEMBINAAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
Lombok Barat, 20 Maret 2012
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
3/36
A. Lampiran Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
(Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa)
1. Lampiran I : Perencanaan Umum Pengadaan Barang/Jasa
2. Lampiran II : Tata Cara Pemilihan Penyedia Barang
3. Lampiran III : Tata Cara Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi
4. Lampiran IVA : Tata Cara Pemilihan Penyedia Jasa KonsultansiBerbentuk Badan Usaha
Lampiran IVB : Tata Cara Pemilihan Penyedia Jasa KonsultansiBerbentuk Perorangan
5. Lampiran V : Tata Cara Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya6. Lampiran VI : Tata Cara Swakelola
3
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
4/36
A. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
1. Pelelangan Umum : untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti olehsemua Penyedia Pekerjaan Konstruksi yangmemenuhi syarat
2. Pelelangan Terbatas : untuk Pekerjaan Konstruksi dengan jumlahPenyedia yang mampu melaksanakan diyakiniterbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks
3. Pemilihan Langsung : untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggiRp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
4. Penunjukan Langsung : dengan cara menunjuk langsung 1 (satu)
Penyedia Barang/Jasa5. Pengadaan Langsung : tanpa melalui Pelelangan/Penunjukan Langsung
terhadap pekerjaan yang bernilai paling tinggiRp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
4
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
5/36
B. Pengadaan Jasa Konsultansi
1. Seleksi
Seleksi Umum : untuk pekerjaan yang dapat diikuti oleh semuaPenyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi syarat
Seleksi Sederhana : untuk Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggiRp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
2. Penunjukan Langsung : dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) PenyediaBarang/Jasa
3. Pengadaan langsung : tanpa melalui / Seleksi / Penunjukan Langsungterhadap Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi
Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)4. Sayembara : memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan
inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapatditetapkan berdasarkan Harga Satuan
5
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
6/36
A. Pekerjaan Konstruksi
1. Satu Sampul, untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang sederhana danmemiliki karakteristik :
a) Standar harga telah ditetapkan pemerintah
b) Spesifikasi teknis atau volume dapat dinyatakan secara jelas dalamDokumen Pengadaan
2. Dua Tahap, untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang memilikikarakteristik :
a) Pekerjaan bersifat kompleks
b) memenuhi kriteria kinerja tertentu dari keseluruhan sistem, termasukpertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharanperalatannya
c) mempunyai beberapa alternatif penggunaan sistem dan desain penerapanteknologi yang berbeda
6
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
7/36
B. Pekerjaan Jasa Konsultansi
1. Satu Sampul, untuk Pengadaan Jasa Konsultansi yang sederhana dan memilikikarakteristik :
a) Standar harga telah ditetapkan pemerintah
b) Pengadaan Jasa Konsultansi dengan KAK yang sederhana
c) Spesifikasi teknis atau volume dapat dinyatakan secara jelas dalamDokumen Pengadaan
2. Dua Sampul, Pengadaan Jasa Konsultansi yang memiliki karakteristik :
a) dibutuhkan penilaian yang terpisah antara persyaratan teknis denganharga penawaran, agar penilaian harga tidak mempengaruhi penilaian
teknisb) pekerjaan bersifat kompleks sehingga diperlukan evaluasi teknis yang lebih
mendalam
7
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
8/36
A. Pekerjaan Konstruksi
1. Sistem Gugur, dikecualikan untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi yangbersifat kompleks
2. Sistem Nilai, dapat digunakan untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat kompleks, dengan ketentuan :a) besaran bobot biaya antara 70% (tujuh puluh perseratus) sampai dengan
90% (sembilan puluh perseratus) dari total bobot keseluruhan
b) unsur yang dinilai harus bersifat kuantitatif atau yang dapatdikuantifikasikan
c) tata cara dan kriteria penilaian harus dicantumkan dengan jelas dan rinci
dalam Dokumen Pengadaan
8
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
9/36
B. Pekerjaan Jasa Konsultansi
1. Metode evaluasi berdasarkan kualitas, untuk pekerjaan yang mengutamakankualitas penawaran teknis sebagai faktor yang menentukan terhadaphasil/manfaat (outcome) secara keseluruhan, serta lingkup pekerjaan yang sulit
ditetapkan dalam KAK2. Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya, untuk pekerjaan yang
lingkup, keluaran (output), waktu penugasan dan hal-hal lain dapatdiperkirakan dengan baik dalam KAK, serta besarnya biaya dapat ditentukandengan mudah, jelas dan tepat
3. Metode evaluasi berdasarkan Pagu Anggaran, untuk pekerjaan yang sudah adaaturan yang mengatur (standar), dapat dirinci dengan tepat dan anggarannyatidak melampaui pagu tertentu
4. Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah, untuk pekerjaan yang bersifatsederhana dan standar
9
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
10/36
A. Prakualifikasi
1. Pekerjaan Konstruksi yang bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum
2. Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan metode Penunjukan Langsung,kecuali untuk penanganan darurat
3. Jasa Konsultansi (Badan Usaha)
B. Pasca Kualifikasi
1. Pekerjaan Konstruksi dengan menggunakan metode Pelelangan Umum, kecualiPelelangan Umum untuk pekerjaan kompleks
2. Pekerjaan Konstruksi dengan menggunakan metode Pemilihan Langsung
3. Jasa Konsultansi Perorangan
C. Penilaian Kualifikasi
1. Sistem Gugur, untuk Pekerjaan Konstruksi
2. Sistem Nilai, untuk Jasa Konsultansi (Badan Usaha)
10
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
11/36
A. Koreksi Aritmatik
1. Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik melebihi nilai total HPSdinyatakan gugur
2. Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutanperingkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkatsemula
B. Evaluasi Administrasi
1. Surat penawaran2. Jaminan Penawaran asli3. Rincian harga penawaran
4. Surat kuasa (apabila dikuasakan)5. Surat perjanjian kemitraan/Kerjasama Operasi (apabila ada)6. Dokumen penawaran teknis7. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN8. Dokumen lain : Formulir Pra RK3K, daftar barang yang diimpor (apabila ada),
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan, dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan
11
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
12/36
C. Evaluasi Teknis
1. Metode pelaksanaan pekerjaan
2. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal
4. Spesifikasi teknis
5. Personil inti
6. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan
7. Pra RK3K
D. Evaluasi Harga
1. Penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS
2. Klarifikasi kewajaran harga
3. Preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri
12
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
13/36
A. Evaluasi Administrasi
1. Surat penawaran
2. Jaminan penawaran asli
3. Rincian harga penawaran4. Surat kuasa
5. Surat perjanjian kemitraan/Kerjasama Operasi (apabila ada)
6. Dokumen penawaran teknis
7. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN
8. Dokumen lain : Formulir Pra RK3K, daftar barang yang diimpor (apabila ada),dan Analisa Teknis Satuan Pekerjaan
13
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
14/36
B. Evaluasi Teknis
1. Metode pelaksanaan pekerjaan (bobot max .. %, min .. %)
2. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan (bobot max .. %, min .. %)
3. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal (bobot max .. %,min .. %)
4. Spesifikasi teknis (bobot max .. %, min .. %)
5. Personil inti (bobot max .. %, min .. %)
6. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (bobot max .. %, min .. %)
7. Pra RK3K (bobot max .. %, min .. %)
8. Evaluasi teknis (perolehan nilai) dilakukan dengan membandingkan pemenuhanpersyaratan teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
9. Menilai konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwal waktupelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan (material konstruksi), tenagakerja, maupun pencapaian produktivitas dan spesifikasi teknis denganmelakukan klarifikasi
14
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
15/36
C. Evaluasi harga
1. Penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS
2. Klarifikasi kewajaran harga
3. Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri(apabila memenuhi persyaratan diberlakukannya preferensi harga)
15
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
16/36
A. Evaluasi Tahap I
1. Evaluasi Administrasi
a) Surat penawaran
b) Jaminan penawaran asli
c) Rincian harga penawarand) Surat kuasa
e) Surat perjanjian kemitraan/Kerjasama Operasi (apabila ada)
f) Dokumen penawaran teknis
g) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN
h) Dokumen lain : Formulir Pra RK3K, daftar barang yang diimpor
(apabila ada), dan Analisa Teknis Satuan Pekerjaan
16
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
17/36
2. Evaluasi Teknis
a) Metode pelaksanaan pekerjaan (bobot max .. %, min .. %)
b) Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan (bobot max .. %, min .. %)
c) Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal (bobotmax .. %, min .. %)
d) Spesifikasi teknis (bobot max .. %, min .. %)
e) Personil inti (bobot max .. %, min .. %)
f) Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (bobot max .. %, min ..%)
g) Pra RK3K (bobot max .. %, min .. %)
h) Evaluasi teknis (perolehan nilai) dilakukan dengan membandingkan
pemenuhan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam DokumenPemilihan.
i) Menilai konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwalwaktu pelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan (materialkonstruksi), tenaga kerja, maupun pencapaian produktivitas danspesifikasi teknis dengan melakukan klarifikasi
17
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
18/36
B. Evaluasi Tahap II (harga)
1. Koreksi aritmatik (penyesuaian volume pekerjaan)
2. Total harga penawaran yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur
3. Klarifikasi kewajaran harga
4. Preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri
5. Pemberian preferensi harga tidak mengubah harga penawaran dan hanyadigunakan oleh Pokja ULP untuk keperluan perhitungan HEA gunamenetapkan peringkat pemenang
C.
Dihitung Nilai Kombinasi antara nilai penawaran teknis dengannilai harga penawaran (terkoreksi), sesuai dengan yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan.
Misal : Teknis = 30%; Biaya/Harga = 70%
18
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
19/36
A. Evaluasi Sampul I
1. Evaluasi Administrasi
a) Surat penawaran
b) Surat kuasa (apabila dikuasakan)
c) Syarat-syarat lain yang diperlukan (seleksi umum)
2. Evaluasi Teknis
a) Pengalaman perusahaan (10 20 %)
b) Pendekatan dan metodologi (20 40 %)
c) Kualifikasi tenaga ahli (50
70 %)d) Hasil evaluasi teknis harus melewati ambang batas nilai teknis (passing
grade) yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
19
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
20/36
B. Evaluasi Sampul II
1. Koreksi aritmatik
2. Total penawaran biaya terkoreksi yang melebihi pagu anggaran tidakmenggugurkan penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya
3. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)4. Kewajaran penugasan tenaga ahli
5. Kewajaran penugasan tenaga pendukung
6. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimbursablecost)
20
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
21/36
A. Evaluasi Sampul I
1. Evaluasi Administrasi
a) Surat penawaran
b) Surat kuasa (apabila dikuasakan)
c) Syarat-syarat lain yang diperlukan (seleksi umum)
2. Evaluasi Teknis
a) Pengalaman perusahaan (10 20 %)
b) Pendekatan dan metodologi (20 40 %)
c) Kualifikasi tenaga ahli (50
70 %)d) Hasil evaluasi teknis harus melewati ambang batas nilai teknis (passing
grade) yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
21
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
22/36
22
B. Evaluasi Sampul II
1. Koreksi aritmatik
2. Total penawaran biaya terkoreksi yang melebihi pagu anggaran tidakmenggugurkan penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya
3. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)4. Kewajaran penugasan tenaga ahli
5. Kewajaran penugasan tenaga pendukung
6. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil (directreimbursable cost)
7. Perhitungan kombinasi teknis dan biaya
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
23/36
A. Koreksi Aritmatik
1. Dilakukan koreksi aritmatik terhadap penawaran biaya
2. Total penawaran biaya terkoreksi yang melebihi pagu anggaran langsungmenggugurkan penawaran, namun total biaya terkoreksi yang melebihi HPS
tidak menggugurkan penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya
B. Evaluasi Administrasi
1. Surat penawaran
2. Surat kuasa (apabila dikuasakan)
3. Syarat-syarat lain yang diperlukan (seleksi umum)
23
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
24/36
24
C. Evaluasi Teknis
1. Pengalaman perusahaan (10 20 %)2. Pendekatan dan metodologi (20 40 %)3. Kualifikasi tenaga ahli (50 70 %)4. Hasil evaluasi teknis harus melewati ambang batas nilai teknis (passing grade)
yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
D. Evaluasi Biaya
1. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)2. Kewajaran penugasan tenaga ahli3. Kewajaran penugasan tenaga pendukung4. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct
reimbursable cost)5. Penawaran dengan nilai teknis tertinggi di atas ambang batas nilai teknis
(passing grade) dengan penawaran biaya terkoreksi sama dengan atau lebihrendah dari pagu anggaran untuk nilai sampai dengan Rp. 10.000.000.000,00(sepuluh miliar rupiah) menjadi calon pemenang
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
25/36
A. Koreksi Aritmatik
1. Dilakukan koreksi aritmatik terhadap penawaran biaya
2. Total penawaran biaya terkoreksi yang melebihi pagu anggaran langsungmenggugurkan penawaran, namun total biaya terkoreksi yang melebihi HPS
tidak menggugurkan penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya
B. Evaluasi Administrasi
1. Surat penawaran
2. Surat kuasa (apabila dikuasakan)
3. Syarat-syarat lain yang diperlukan (seleksi umum)
25
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
26/36
26
C. Evaluasi Teknis
1. Pengalaman perusahaan (10 20 %)2. Pendekatan dan metodologi (20 40 %)3. Kualifikasi tenaga ahli (50 70 %)4. Hasil evaluasi teknis harus melewati ambang batas nilai teknis (passing grade)
yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
D. Evaluasi Biaya
1. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)2. Kewajaran penugasan tenaga ahli3. Kewajaran penugasan tenaga pendukung4. Kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct
reimbursable cost)5. Penawaran biaya terkoreksi paling rendah untuk nilai sampai
Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) menjadi calon pemenang
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
27/36
A. Evaluasi Persyaratan Kualifikasi
1. Formulir isian kualifikasi
2. Pakta Integritas
3. Memiliki izin usaha
4.Pernyataan/pengakuan tertulis
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam
6. Memiliki NPWP
7. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurunwaktu 4 (empat) tahun terakhir
8. Memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai
9. Memiliki kemampuan meyediakan fasilitas dan peralatan serta personil
27
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
28/36
10. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan
11. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta
12. Wajib mempunyai perjanjian Kerjasama Operasi/kemitraan (apabilamelakukan kemitraan/KSO)
13. Kemampuan Dasar untuk usaha non kecil
14. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP)
15. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu perusahaan (apabila dipersyaratkan)
16. Memiliki sertifikat Manajemen K3 perusahaan dan/atau ahli K3/petugas K3(apabila dipersyaratkan)
28
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
29/36
29
A. Evaluasi Persyaratan Kualifikasi
1. Formulir isian kualifikasi
2. Memiliki izin usaha
3. Pernyataan/pengakuan tertulis
4. Tidak masuk dalam Daftar Hitam5. Memiliki NPWP
6. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurunwaktu 4 (empat) tahun terakhir
7. Memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai
8. Memiliki kemampuan meyediakan fasilitas dan peralatan serta personil
9. Menandatangani Pakta Integritas
10. Untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikat manajemen mutu ISOatau persyaratan lain
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
30/36
30
B. Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi
1. Kepemilikan pengalaman perusahaan (50 60 %)
2. Kepemilikan tenaga ahli tetap (40 50 %)
3. Apabila ada dua perusahaan atau lebih mendapat nilai yang sama, maka
penentuan peringkat berdasarkan jumlah paket yang dimiliki, dan apabilajumlah paket yang dimiliki tersebut mempunyai nilai yang sama, makapenentuan peringkat berdasarkan nilai kontrak tertinggi dari pengalamanyang dimiliki perusahaan
4. Pembuktian kualifikasi
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
31/36
A. Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia
B. Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat,yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelangdilaksanakannya Pengadaan
C. Dasar untuk menetapkan harga tertinggi penawaran yang sahD. Dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80 % (delapan puluhperseratus) nilai total HPS (Pekerjaan Kosntruksi)
E. Dasar untuk negosisasi harga (Jasa Konsultansi)
F. Komponen HPS untuk jasa konsultansi terdiri dari:1. Biaya Langsung Personil (Remuneration)
2. Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)
3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
31
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
32/36
A. Kontrak Lumpsum, dengan ketentuan :
1. jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga;2. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa;3. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan isi Kontrak;4. sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output based);5. total harga penawaran bersifat mengikat; dan6. tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang.
B. Kontrak Harga Satuan, dengan ketentuan :
1. Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan denganspesifikasi teknis tertentu;
2. volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat Kontrakditandatangani;3. pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume
pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa; dan4. dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang berdasarkan hasil
pengukuran bersama atas pekerjaan yang diperlukan.
32
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
33/36
C. Gabungan Kontrak Lumpsum dan Harga Satuan, adalah Kontrakyang merupakan gabungan Lump Sum dan Harga Satuan dalam1 (satu) pekerjaan yang diperjanjikan.
D. Kontrak Pengadaan Terintegrasi, merupakan Kontrak Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi yang bersifat kompleks denganmenggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan/ataupengawasan.
Model Kontrak Pengadaan Terintegrasi :1. Kontrak berbasis kinerja (Performance Based Contract), merupakan Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa atas dicapainya suatu tingkat pelayanan tertentu yang
bisa merupakan penggabungan paket pekerjaan yang biasanya dilakukanterpisah.
2. Kontrak Rancang dan Bangun (Design & Build), merupakan KontrakPengadaan yang meliputi desain dan pembangunan.
3. Kontrak Rancang Bangun Konstruksi (Engineering ProcurementConstruction/EPC), merupakan Kontrak pengadaan yang meliputi desain,pengadaan, dan konstruksi.
33
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
34/36
4. Kontrak Rancang-Bangun-Operasi- Pemeliharaan (Design-Build-Operate-Maintain), merupakan Kontrak pengadaan yang meliputi desain,pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan.
5. Kontrak Jasa Pelayanan (Service Contract), merupakan Kontrak Pengadaanuntuk melayani kebutuhan layanan tertentu.
6. Kontrak Pengelolaan Aset, merupakan Kontrak untuk pengelolaan aset
sehingga aset yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal.7. Kontrak Operasi dan Pemeliharaan, merupakan Kontrak pengadaan yangmeliputi pengoperasian dan pemeliharaan atas suatu aset yang dimiliki.
E. Kontrak Pengadaan Bersama, merupakan Kontrak antarabeberapa PPK dengan 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa untuk
menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu, sesuai dengankebutuhan masing-masing PPK yang menandatangani Kontrak.
Dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan maupunanggaran, contohnya adalah pengadaan ATK, obat, peralatankantor, komputer
34
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
35/36
A. Kontrak Lumpsum, untuk pelaksanaan pekerjaan berdasarkankeluaran (output basis) dengan demikian mata pembayaran dalamRAB tidak perlu rinci. Pekerjaan tersebut antara lain :
1. Studi
2. Perencanaan umum dan perencanaan teknis
3. Survei
B. Kontrak Harga Satuan, untuk pelaksanaan pekerjaan berdasarkaninput oleh karenanya personil/tenaga ahli akan memberikan hasilsesuai kehadirannya, seperti :
1. Advisory/Technical Assistance/Pendampingan
2. Supervisi, Manajemen Proyek, Manajemen Konstruksi
3. Pekerjaan yang beresiko tinggi dan/atau menggunakan teknologi tinggidimana volume atau kuantitas atau waktu pelaksanaannya masih bersifatperkiraan pada saat Kontrak ditandatangani
35
-
7/22/2019 Presentasi_Sosialisasi Permen 07.2011 - BP Konstruksi_20!03!2012
36/36