Download - Presentasi Kinetika Korosi
![Page 1: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/1.jpg)
Kinetika KorosiKinetika Korosi
Oleh:
Hilda Nur RahmayantiIroh MaghfirohUgi Muhammad Apriyanto
![Page 2: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/2.jpg)
Korosi
Laju Korosi
Metode Perhitungan Laju Korosi
Polarisasi Elektrokimia
MIND MAP
![Page 3: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/3.jpg)
KorosiKorosi
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat(elektrolit) di lingkungan, dimana ada transfer elektron dari elektroda negatif (anoda) menuju elektroda positif (katoda).
![Page 4: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/4.jpg)
Laju Korosi
Laju korosi adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan/degradasi kualitas bahan terhadap satuan waktu
Laju korosi dinyatakan dengan satuan massa per satuan luas per satuan waktu.
![Page 5: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/5.jpg)
Metode Perhitungan Laju KorosiMetode Perhitungan Laju Korosi
Adalah metode untuk menghitung kecepatan korosi pada suatu bahan.
Ada 2 macam metode untuk perhitungan laju korosi, diantaranya:1. Metode kehilangan berat2. Metode elektrokimia
![Page 6: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/6.jpg)
Metode Kehilangan Berat
Perhitungan laju
korosi dengan
mengukur
kehilangan
atau
kekurangan
berat akibat
korosi
Perhitungan laju
korosi dengan
mengukur
kehilangan
atau
kekurangan
berat akibat
korosi
Keterangan ;
mpy : mils per year ,
w ; kehilangan berat, (g),
D : densitas (g/Cm 3),
A : luas permukaan spesimen (in 2),
T ; waktu pengkorosian (jam)
(r) = w/A.t mdd (mg per dm2)
(r) = w/(A.t.D) mpy (mils per year)
![Page 7: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/7.jpg)
Metode Elektrokimia
Mengukur laju korosi dengan mengukur beda
potensial objek hingga didapat lajunya.
Metode elektrokimia ini
meggunakan rumus berdasarkan
Hukum Faraday .
![Page 8: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/8.jpg)
Menurut Faraday ;
Ket :
m = massa yang hilang (gr)
I = Arus listrik (A)
t = Waktu logam terkorosi (detik)
ArL=massa atom relatif logam (gr/mol)
n = jumlah elektron yang dibebaskan
F = tetapan faraday ( 96500 c/mol_e)
Menurut faraday:
Massa yang hilang
sebanding dengan
jumlah listrik yang
dialirkan.
![Page 9: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/9.jpg)
LANJUTAN … Maka rumus menjadi ;
Jika densitas diketahui maka rumus menjadi :
Laju korosi logam dinyatakan dengan satuan :
Karena ;
Satuan gr/cm2day
r = 0,129 ( ArL.i / n.p) mpy
![Page 10: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/10.jpg)
Metode ElektrokimiaLanjutan
Perhitungan laju korosi untuk paduan logam digunakan pengertian berat ekivalen (BE) yang nilainya dapat dituliskan : BE = ArL/n.Berat ekivalen (BE) paduan logam merupakan berat ekivalen rata-rata untuk unsur penyusun dalam paduan.
Dengan , Neq = jumlah ekivalen, fi = fraksi massa, ni = jumlah ion, ai= atom relatif logam, dan Neq = (1/BE)
![Page 11: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/11.jpg)
Metode ElektrokimiaLanjutanConto
h SoalSuatu paduan baja dengan komposisi Cr = 19 %, Ni Suatu paduan baja dengan komposisi Cr = 19 %, Ni = 9,25 %, Fe = 71,75 %. Densitas Logam = 7,8 = 9,25 %, Fe = 71,75 %. Densitas Logam = 7,8 gr/cmgr/cm33. Rapat arus (i) = µA/Cm. Rapat arus (i) = µA/Cm22 Tentukan laju korosinya!Tentukan laju korosinya!
![Page 12: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/12.jpg)
Polarisasi Elektrokimia
Adalah penyimpangan atau perubahan potensial dari potensial kesetimbangan elektroda ½ sel yang disebabkan oleh laju reaksi di permukaan logam untuk reaksi ½ sel.
Polarisasi KatodikPolarisasi Anodik
![Page 13: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/13.jpg)
Untuk polarisasi katodik (ηc),
electron dipasok menuju
permukaan membangun laju
reaksi lambat yang
menyebabkan potensial
permukaan (E) menjadi negative .
Polarisasi anodik (ηa), electron
dipindahkan dari permukaan
logam dengan kehilangan
electron secara lambat yang
menyebabkan periubahan
potensial permukaan (E) menjadi
positif
![Page 14: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/14.jpg)
Ada 2 tipe polarisasi, yaitu:
![Page 15: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/15.jpg)
LanjutanPolarisasi Aktivasi
• Adalah polarisasi
yang terjadi karena
adanya perpindahan
muatan (elektron).
• Contoh: reaksi
pembuatan gas
hidrogen melalui tiga
tahap.
• Adalah polarisasi
yang terjadi karena
adanya perpindahan
muatan (elektron).
• Contoh: reaksi
pembuatan gas
hidrogen melalui tiga
tahap.
1. Ion H+ bereaksi dengan elektron dari logam membentuk atom hidrogen teradsorpsi (Hads).
2. Atom Hads bereaksi membentuk H2.
3. Molekul H2 bergabung membentuk gas hidrogen yang keluar dipermukaan logam.
4. HGHKJJLLKL
1. Ion H+ bereaksi dengan elektron dari logam membentuk atom hidrogen teradsorpsi (Hads).
2. Atom Hads bereaksi membentuk H2.
3. Molekul H2 bergabung membentuk gas hidrogen yang keluar dipermukaan logam.
4. HGHKJJLLKL
H+ + e- Hads
Hads + Hads H2
nH2+nH2 Gas H2
![Page 16: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/16.jpg)
Polarisasi Konsentrasi
Lanjutan
Adalah polarisasi
konsentrasi disebabkan
karena adanya
penurunan konsentrasi
pada permukaan
elektrode dari larutan
elektrolit)
Adalah polarisasi
konsentrasi disebabkan
karena adanya
penurunan konsentrasi
pada permukaan
elektrode dari larutan
elektrolit)
![Page 17: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/17.jpg)
Profil Konsentrasi ion H+
![Page 18: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/18.jpg)
Question & Answer Question & Answer SessionSession
Q & AQ & A
![Page 19: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/19.jpg)
Kesimpulan
1.1. Laju Korosi adalah kecepatan rambatan atau Laju Korosi adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan kualitas bahan terhadap kecepatan penurunan kualitas bahan terhadap waktuwaktu
2.2. Metode perhitungan laju korosiMetode perhitungan laju korosiMetode Kehilangan BeratMetode Kehilangan BeratMetode ElektrokimiaMetode Elektrokimia
3.3. Polarisasi ada tiga tipePolarisasi ada tiga tipePolarisasi AktivasiPolarisasi AktivasiPolarisasi KonsentrasiPolarisasi Konsentrasi
![Page 20: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/20.jpg)
Thanks For Your Thanks For Your AttentionAttention Regards Regards
Kelompok 4Kelompok 4
![Page 21: Presentasi Kinetika Korosi](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022050706/55cf9b38550346d033a52da5/html5/thumbnails/21.jpg)
Regards Regards Kelompok 4Kelompok 4