Transcript
Page 1: Preparat Apusan Vagina

Nama : Corry Oktaviani Sutejo 25 September 2014

NPM : 1106007842

TUGAS TERATOLOGI 2014-1

Gambaran preparat oles vagina mencit pada siklus estrus mencit dan kaitannya dengan hormonal.

Siklus reproduksi merupakan perubahan siklus yang terjadi pada sistem reproduksi (ovarium,

oviduk, uterus, dan vagina)hewan betina dewasa yang tidak hamil dan memerlihatkan hubungan antara

satu fase dengan yang lainnya dalam satu siklus. Siklus reproduksi pada hewan non primata disebut juga

siklus estrus. Estrus dalam bahasa latin disebut “oestrus” yang berarti kegilaan atau gairah adalah waktu

terjadinya perubahan vagina yang memungkinkan terjadinya perkawinan (Campbell dkk., 2004). Estrus

adalah keadaan fisiologis hewan betina yang siap menerima perkawinan dengan hewan jantan. Mencit

memiliki tipe siklus poliestrus, yang berarti siklus tersebut terus terjadi sepanjang tahun atau lebih dari

satu kali). Durasi satu siklus estrus pada mencit adalah 4 sampai 5 hari.

Siklus estrus dibedakan dalam 2 tingkatan yaitu fase folikuler dan fase luteal. Fase folikuler

adalah pembentukan folikel sampai masak sedangkan fase luteal adalah setelah ovulasi sampai ulangan

berikutnya dimulai. Siklus estrus pada hewan berasal dari folikel de graff ke korpus luteum. Siklus estrus

terbagi menjadi beberapa tahapan, antara lain:

Gambar 1. Histologi sel-sel epitel vagina mencit pada siklus estrus

1. Proestrus

Proestrus merupakan periode pertumbuhan folikel dan disekresikannya banyak estrogen dan sekresi

progesteron yang sangat sedikit. Estrogen tersebut merangsang pertumbuhan seluler pada alat

kelamin, terutama pada vagina dan uterus. Fase proestrus ditandai dengan banyaknya jumlah sel

epitel/terjadi multiplikasi sel epitel berinti berbentuk bulat atau sel-sel epitel normal berlapis

1

Page 2: Preparat Apusan Vagina

banyak. Folikel pada fase proestrus mengalami pembentukan sampai tumbuh maksimum.

Pertumbuhan folikel menghasilkan estrogen, sehingga dinding uterus menjadi lebih tebal dan halus,

serta bergranula. Leukosit tidak ada atau sangat sedikit. Lamanya fase proestrus pada mencit ±18

jam.

Gambar 2. Preparat oles vagina fase proestrus

2. Estrus

Fase estrus ditandai dengan terdapatnya sel-sel epitel menanduk, yang merupakan indikator terjadinya ovulasi. Produksi estrogen bertambah seiring dengan perkembangan folikel dan pada akhir fase estrus terjadi ovulasi, sehingga dinding mukosa uterus akan menggembung dan mengandung sel-sel darah. Pada fase ini, folikel matang dan terjadi ovulasi, tahap inilah merupakan tahapan ketika betina siap menerima sperma dari jantan. Perkembangan folikel dengan sekresi estrogen tinggi, membuat sekresi progesteron yang sangat sedikit. Selama masa luteal pada ovarium dengan pengaruh hormonprogesteron dapat menekan pertumbuhan sel epitel vagina. Struktur histologis epitel vagina pada faseestrus sebagai berikut : lapisan superficial berinti, struktur korneum sedikit dan melepas leukosit dibawah epitel, mitosis berkurang, dan tidak ada leukosit. Lamanya fase ini ±25 jam.

2

Page 3: Preparat Apusan Vagina

Gambar 3. Preparat oles vagina fase estrus

3. Metestrus

Fase metestrus diawali dengan pemberhentian fase estrus. Fase ini merupakan fase

pembentukan corpus luteum, oleh karena itu fase metestrus ditandai dengan luteinisasi sel

granulosa (Folikel de Graaf Corpus Luteum). Sekresi progesteron meningkat (pembentukan

sel luteal) sedangkan sinyal stimulasi estrogen menurun pada metestrus. Selain itu terdapat sel

leukosit polinuklear yang banyak. Lamanya fase ini adalah ±8 jam.

Gambar 4. Preparat oles vagina fase metestrus

3

Page 4: Preparat Apusan Vagina

4. Diestrus

Fase diestrus merupakan fase terpanjang dalam siklus estrus. Fase ini ditandai dengan

kelanjutan siklus estrus pasca metestrus dengan kadar progesteron sangat tinggi dalam darah

ANESTRUS. Fase diestrus memiliki kesamaan seperti metestrus, yaitu disertai dengan

peningkatan leukosit polinuklear. Selain itu juga ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti

dalam jumlah sangat sedikit.

Selama fase diestrus, corpus luteum bekerja dengan optimal. Konsentrasi progesteron yang

tinggi menghambat pelepasan FSH dan LH melalui kontrol feedback negatif dari hipothalamus

dan hipofisis anterior. Lamanya fase ini kurang lebih 35 jam.

Gambar 5. Preparat oles vagina fase diestrus

DAFTAR PUSTAKA

Hill, M. 2006. Estrous Cycle. The University of New South Wales.

http://www.lpp.uns.ac.id/web/moodle/moodledata/12/5/3Ooogonesis.pdf, diakses tanggal 24

September 2014 pukul 20.13 WIB.

Nongae. 2008. Estrus cycle: 1hlm. http://nongae.gsnu.ac.kr/~cspark/teaching/chap5.html, diakses

tanggal akses 24 September2014 pukul 20.00 WIB.

4


Top Related