Download - Power poin ani
MAKALAH PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK
ANI ROCHMANI GALUH R. (111-11-148)
JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
PERKEMBANGAN MERUPAKAN SUATU PERUBAHAN YANG
BERLANGSUNG SEUMUR HIDUP DENGAN BERTAMBAHNYA
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH YANG LEBIH KOMPLEKS
DALAM KEMAMPUAN GERAK KASAR, GERAK HALUS, BICARA
DAN BAHASA SERTA SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN.
BAHASA MERUPAKAN KEMAMPUAN UNTUK
BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN.
PERKEMBANGAN BAHASA ATAU KOMUNIKASI PADA
ANAK MERUPAKAN SALAH SATU ASPEK DARI TAHAPAN
PERKEMBANGAN ANAK YANG SEHARUSNYA TIDAK LUPUT
DARI PERHATIAN PARA PENDIDIK PADA UMUMNYA DAN
ORANG TUA PADA KHUSUSNYA.
CIRI KHAS PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
ANTARA LAIN :
1. TERJADI PERKEMBANGAN YANG CEPAT DALAM
KEMAMPUAN BAHASA ANAK.
2. TELAH MENGUASAI 90% DARI SATUAN BUNYI
TERKECIL YANG MEMBEDAKAN KATA.
3. ANAK DAPAT MENDENGARKAN ORANG LAIN
BERBICARA DAN MENANGGAPI PEMBICARAAN
TERSEBUT,
4. SUDAH DAPAT MENGUCAPKAN LEBIH DARI 2.500
KOSAKATA,
5. MAMPU MENJADI PENDENGAR YANG BAIK,
6. PERCAKAPAN YANG DILAKUKAN TELAH MENYANGKUT
BERBAGAI KOMENTAR TERHADAP YANG DILAKUKAN
OLEH DIRINYA SENDIRI DAN ORANG LAIN SERTA APA
YANG DILIHATNYA,
7. SUDAH DAPAT MELAKUKAN EKSPRESI DIRI, MENULIS,
MEMBACA BAHKAN BERPUISI.
TUGAS POKOK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
1. PEMAHAMAN, YAITU KEMAMPUAN MEMAHAMI
MAKNA UCAPAN ORANG LAIN.
2. PENGEMBANGAN PERBENDAHARAAN KATA. ANAK
HARUS MEMILIKI BANYAK KOSAKATA SUPAYA ANAK
DAPAT BERBICARA SECARA NORMAL/LANCAR.
3. PENYUSUNAN KATA-KATA MENJADI KALIMAT. ANAK
JUGA HARUS DAPAT MENGGABUNGKAN ATAU
MENYUSUN KATA-KATA YANG DIDENGAR, DILIHAT,
MAUPUN YANG DILAKUKANNYA MENJADI SUATU KATA
YANG MEMILIKI ARTI/MAKNA.
4. UCAPAN.
Ada dua tipe perkembangan bahasa anak, yaitu :
•Egocentric Speech, anak berbicara kepada dirinya sendiri
(monolog). Monolog berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan berfikir anak yang pada umumnya dilakukan oleh
anak usia 2-3 tahun.
•Socialized Speech, yang terjadi ketika berlangsung kontak antara
anak dengan temannya atau lingkungannya. Tipe ini dapat
mengembangkan kemampuan penyesuaian social anak.
A. Tahap perkembangan bahasa anak secara umum
•Reflexsive Vocalization
•Babling
•Lalling
•Echolalia
•True speech
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
bahasa anak
•Evolusi Biologi
•Kognitif
•Lingkungan
Bahasa pada bayi berkembang melalui beberapa tahapan
umum :
•Mengoceh (3-6 bulan)
•Kata pertama yang dipahami(6-9 bulan)
•Instruksi sederhana yang dipahami (9-12 bulan)
•Kata pertama yang diucapkan (10-15 bulan)
•Penambahan dan penerimaan kosakata (lebih dari 300 kata
pada usia 2 tahun)
•3 tahun ke depan kosakata akan berkembang lebih pesat lagi.
Ada beberapa gangguan yang perlu diperhatikan orangtua :
•Disfasia
•Gangguan disintegratif pada anak
•Sindrom asperger
•Gangguan Multisystem Development Disorder (MSDD)
Cara mengatasinya
•Membaca
Kegiatan ini adalah kegiatan yang paling penting yang dapat dilakukan
bersama anak setiap hari. Buatlah kegiatan membaca menjadi menyenangkan
dan menarik bagi anak dan lakukanlah setiap haari.
•Berbicaralah mengenai kegiatan sederhana yang sering orangtua dan anak
lakukan dengan bahasa yang sederhana.
•Perkenalkan kata-kata baru pada anak setiap hari.
•Cobalah untuk tdak menyelesaikan kalimat anak. Berikan kesempatan
baginya untuk menemukan sendiri kata yang tepat yang ingin ia sampaikan.
•Berbicaralah pada anak setiap hari dan pandanglah mereka ketika berbicara
atau mendengarkan mereka, biarkan mereka tahu bahwa mereka sangat
penting.
ARTIKEL
ANAK-ANAK DELIKUEN
Gangguan perkembangan adalah suatu gejala yang
terjadi pada sistem saraf pusat sehingga menghambat
perkembangan. Delikuen adalah suatu perbuatan
kriminalitas yang dilakukan oleh anak-anak puber.
Disebabkan karena tindakan-tindakan yang melanggar
hukum, ini merupakan ciri dari anak delikuen, masih
bisa dimaafkan.
Menurut Buikhuizen (1960) perbedaan antara remaja putus
sekolah/ berkeliaran dengan delikuen adalah :
1. Remaja putus sekolah/ berkeliaran :
•Memiliki kepekaan dan tidak seimbang
•Tidak sampai melakukan kejahatan/pelanggaran-
pelanggaran serius
2. Delikuen
•Kelompok yang betul-betul melakukan pelanggaran-
pelanggaran serius
Menurut Conger (1973 h. 539) bahwa tidak semua remaja
yang hidup dalam kemiskinan, tinggal dalam rumah-rumah
reyot, yang mempunyai orang tua yang tidak bertanggung
jawab akan menjadi delikuensi.
Menurut Ausubel, menganggap bahwa penyebab
delikuensi dikarenakan sikap orang tua yang terlalu keras,
terlalu menuruti atau terlalu mengkhawatirkan dapat timbul
suatu gangguan dalam perkembangan moral anak yang dapat
mengakibatkan delikuensi.
Delikuen terdiri dari 2 macam yaitu :
•Delikuen sosiologis : memusuhi seluruh konteks social, kecuali
konteks sosialnya sendiri
•Delikuen individual : memusuhi semua orang, bahkan orang tuanya
sendiri; hubungan dengan orang tua semakin memburuk dengan
bertambahnya usia.
Penanganan delikuen :
•Delikuen individual : diberikan terapi tertuju pada dirinya sendiri
•Delikuen sosiologis : membutuhkan penanganan yang lain.