Download - portofolio-EBV
Nama Anggota:
Dyan Liana
B1J012046
Ria Cahya Lani
B1J012069
Ratih Junika Widjaja Putri
B1J012092
Gita Rahmayanti
B1J012093
Rima Ramadhania
B1J012106
Ummu Halimah
B1J012140Ditta Aninda Hendra
B1J012196Dyna Ratnasari PlashintaniaB1J013203
Kelompok : 2
Rombongan: IAsisten : Anwar Rovik
Portofolio EBV1. Bagaimana proses isolasi EBV?Jawab : Tahapan isolasi DNA EBV dimulai dengan mencampurkan larutan 20 l proteinase K, 200 l sampel darah, dan 200 l lysis buffer ke dalam tube, kemudian diinkubasi 15 menit dengan suhu 56 C menggunakan water bath. Larutan disentrifugasi dan ditambahkan 250 l ethanol 96% ke dalam tube lysate (campuran dari proteinase). Vortex selama 15 detik dan inkubasi selama 5 menit dalam suhu ruang, selanjurnya disentrifugasi. Blood lysate diindahkan sebanyak 675 l ke dalam viral spin column bersama collection tube, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 6800 kali gravitasi selama 1 menit. Collection tube yang terpasang dilepas, kemudian viral spin column dipasangkan pada wash tube baru. Wash buffer ditambahkan 50 l sebagai pencucian ke-1 dan disentrifugasi dengan kecepatan 6800 x g dalam suhu ruang selama 1 menit. Larutan dalam wash tube dibuang, kemudian sentrifugasi kembali dengan kecepatan 13000 x g selama 1 menit dengan suhu ruang. Wash buffer ditambahkan 50 l sebagai pencucian ke-2, disentrifugasi dengan kecepatan 6800 x g selama 1 menit dengan suhu ruang. Larutan pada wash tube dibuang dan disentrifugasi kembali dengan kecepatan 13000 x g selama 1 menit dengan suhu ruang dan ditambahkan 50 l RNAse free water, lalu inkubasi selama 1 menit dengan suhu ruang. Sentrifugasi larutan dengan kecepatan 13000 x g selama 1 menit dengan suhu ruang dan simpan larutan pada suhu -80C (Dai et al., 2012). DAFTAR REFERENSIDai, Y., Yunlian, T., Fei H., Yang Z., Ailan C., Runliang G., and Yimou W. 2012. Screening and functional analysis of differentially expressed genes in EBV-transformed lymphoblasts. Virology Journal. 9. pp : 77.