Transcript

IGUR-AKHIRini,beragam pro-dukobatherbal se-

makin marak beredar dipasaran. Ildannya pun terse-bar di berbagai media, baikmedia eetak maupun elek-tronik. Pun dengan pilihanproduknya, semakin be-ragam, dari bentuk tabletbiasa hingga olesan. Bagipenderita penyakit kronisyang membutuhkan peng-obatan dalam jangka waktuyang lama, jenis obat inibiasanya menarik perhatiankarena diharapkan dapatmemberi efek kesembuhanyang lebih eepat.Kendati demikian, se-

belum Anda memilih danmenentukan obat herbal je-nis apa yang akan dibeli, adabaiknya untuk mengenaliterlebih dahulu jenis-jenisobat herbal yang ada di In-donesia. Ini diperlukan agarkita dapat memperkirakansejauh mana efek yangditawarkan obat tersebutterhadap penyakit yang kitaderita. Pun agar jangan sam-pai kita mengharapkan se-suatu yang terlalu berlebi-han dari obat tersebut.Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia memba-gi obat herbal menjadi tigajenis,yaknijamu,obatherbal terstandar (OHT),dan fitofarmaka. Jamu dise-but juga sebagai obattradisional Indonesia (UTI),yakni ramuan herbal yangdiracik dari bahan-bahanyang terdapat pada tum-buhan, hewan, mineral, atausari tumbuhan.Penggunaanjamu di-

wariskan dari generasi kegenerasi sejak zaman nenekmoyang. Khasiat-khasiatyang didapat darijamutersebut didapatberdasarkan pengalaman riilsemata, bukan penelitian-

Pikiran Rakyato Selasa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu4567820 21 22 23

9 10 ®24 25 26

12 13 14 1527 28 29 30 31

oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep .Okt ONov ODes

penelitian. Inilah yang dise-but dengan model pengobat-an empiris. Karena itu pula,dalam kemasan produknyasebenarnya tidak boleh dil-ampirkan istilah-istilah far-makologils. Misalnya, untukjamu yang biasa digunakanuntuk meringankan nyeriotot, tidak boleh ditulis se-bagai analgesik.Golongan obat herbal yang

kedua adalah obat herbalterstandar (OHT). Berbedadenganjamu, OHT dibuk-tikan khasiatnya secara la-boratorium dengan uji prek-linis. Pun telah dipastikankeamananpenggunaannyakarena telah melalui uji tok-sisitas. Uji-uji ini biasanyadilakukan dengan menggu-nakan tikus atau mencit se-bagai hewan pereobaan.Karakteristik khas laindari obat herbal terstandaradalah ia berasal dari tana-man-tanaman yang sera-gam, dalam arti berasal daridaerah yang sama dan men-jalani perlakuan yang samapula. Inilah yang dimaksuddengan terstandar. Mengapaterstandar? Pada prinsip-nya, tanaman-tanaman yangberasal dari daerah yangberbeda dan mengalamiperlakuan yang berbeda pu-la, meskipun berasal dari je-nis yang sama, dapat memi-loo khasiat yang berbedapula. Perbedaan asal daerahdan geografis akan berpen-garuh terhadap substansi-substansi yang terkandungdalam tanaman tersebut.Pun juga terdapat beragampengaruh lainnya, sepertipengaruh cuaca, iklim, cu-rah hujan, dan kondisi

CermatSebelum Membeli

. - .--'~----.-

Obat Herbaltanah.Penggolongan terakhir

obat herbal di Indonesiaadalah fitofarmaka. Obatje-nis ini telah melaluiserangkaian uji yang lebihlanjut dibandingkan denganOHT, yang disebut denganuji klinis (clinical trial). Ujiklinis ini menggunakanmanusia sebagai subjekpenelitian. Standardisasi,efikasi, dan keamanan fito-farmaka pun telah di-pastikan. Oleh karena itu,fitofarmaka berada pada ke-dudukan yang setara denganobat-obatan modern padaumumnya.Penggunannyabukan lagi sebagai suplemenatau tambahan bagi obat-obatan modern. Dalam ke-masannya dapat ditemukanberagam informasi far-makologis selayaknya obatkimia, semisal indikasi kli-nis, cara penggunaan obat,efek samping, dan lain seba-gainya.

Mengenalijenis obatherbal dari logonyaNah, bagi kita selaku

calon konsumen, dapatmengenali jenis obat herbalyang akan kita beli dari logodanlabelyangtercantumdalam kemasannya, apakahitujamu, OHT, atau fitofar-maka. Berikut logo darimasing-masing obat herbaltersebut.Bagaimana jika suatu

produk obat herbal tidakmengandung logo dalam

"kemasannya? Jika tidak

Kllplng Humas Unpad 2012

berlogo, kemungkinan be-sar produk tersebut meru-pakanjamu. Keeil kemung-kinannya produsen OHTatau fitofarmaka luputmenampilkanlabeldanlo-go obat herbal pada produkmereka, mengingat pen-tingnya informasi tersebutditampilkan bagi kon-sum en, juga besarnya in-vestasi yang harus dike-luarkan agar suatu produkdapat mencapai level OHTatau fitofarmaka.Tentu akan lebih baik lagi

bila kita memilih produkherbal yang telahmenampilkan label dan lo-go. Jangan lupa pula untukmemperhatikan tanggal pro-duksi dan kedaluwarsa obattersebut. Bagi penderitapenyakit kronis dan berat,sebaiknya berkonsultasi ter-lebih dahulu dengan doktersebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.Terakhir, tetap yakini

bahwa obat-obatan tersebuthanyalah sebagai saranauntuk mencapai kesehatandan kesembuhan, sedan-gkan pemberi hakiki keduahal tersebut hanyalah AllahSubhanhu Wa Ta'ala sema-ta. Selamat berburu obatherbal!

Nur Muhammad FH,mahasiswa Fakultas Ke-dokteran UniversitasPadjadjaran, editor mudaTim PendampingPenulisan & PenerbitanBuku Ajar FK Unpad.

logoJamu

logoObat HerbalTerstandar

logoFitofarmaka


Top Related