Download - Perhitungan Prak IV
PERHITUNGAN
1. Standarisasi larutan NaOH 0,1 M dengan larutan okasalat 0,63 g/50 mL
No
Volum H2C2O4 (mL)
Volum NaOH 0.1 M (mL)
1.
10
2.
10
3.
10
Rata-rata volum NaOH
Penentuan molaritas NaOH
=
=,/=
=
==
=
50
0,05
=
2 10= 1
=
Jadi molaritas sebenarnya dari larutan NaOH 0,1 M adalah M
2. Standarisasi larutan NaOH 0,2 M dengan asam oksalat 0,63 gram/mol
No
Volum H2C2O4 (mL)
Volum NaOH 0.1 M (mL)
1.
10
...
2.
10
3.
10
Rata-rata volum NaOH
Penentuan molaritas NaOH
=
=,/=
=
==
=
50
0,05
=
2 10= 1
Jadi molaritas sebenarnya dari larutan NaOH 0,2 M =adalah M
3. Penentuan []dengan bantuan resin penukar ion
No
Volum efluent (mL)
Volum NaOH 0.2 M (mL)
1.
10
2.
10
3.
10
Rata-rata volum NaOH
Massa NaCl mula-mula = 0,2 gram
=
,
=
/ 0,2
=
,
/
=
=,/=
Jadi jumlah mol Na mula-mula adalah mol
Dalam kolom pertukaran ion :
+
+
+
= 1 1 1
dapat diketahui
Volum NaOH rata-rata
Molaritas sebenarnyadari NaOH 0,2 M hasil standarisasi
(
) =
() =
=
== =
=
Dari percobaan sebanyak 20 mL effluent NaCl dicuci dengan 40 mL aquades, sehingga volum total larutan NaCl menjadi 60 mL atau terjadi 3 kali pengenceran larutan NaCl sehingga mol total Na+ yang tertukar adalah:3
=
100%
=
100%
%
=
4. Penentuan Ksp supernatant dengan batuan resin
No
Supernatan
Volum NaOH 0.1 M (mL)
1.10 mL supernatant CaC2O4
Rata-rata volum NaOH
a
2.10 mL supernatant BaC2O4
Rata-rata volum NaOH
b
Reaksi yang terjadi :+ 2
2 +
didapatkan dari reaksi
2+ 2
2
volum rata-rata NaOH masing-masing
= ( a/b )mL
= 2 2 1
Konsentrasi sebenarnya dari larutanNaOH 0,1 M tersandarisasi (
(
)
) =
=
1)
= =1
=
=
2
2)=
=
=
=1
=
2
Dalam percobaaan 10 mL larutan garam MC2O4 dicuci menggunakan 40 mL akuades, sehingga volum totalnya menjadi 50 mL. Sehingga mol ion M2+ dalam larutan jenuh awal adalah: = 5
= 5
Volum supernatant M2+ adalah 10 mL1)[] =
=
[
]
=
][
=[
]
[] == =
2)
[
]
=
][
=[
]
=