PERENCANAAN TEST
Dwi/08-02-06/D4-pendidik
Pertimbangan dalam perencanaan tes
Pengambilan sampel dan pemilihan butir soal
Type tes yang akan digunakan
Aspek yang akan diuji
Format butir soal
Jumlah butir soal
Distribusi tingkat kesukaran butir soal
Pengambilan sampelPemilihan butir soal
Sampel yang Representatif atas bidang ilmu
Penetapan sampel tidak boleh acak (random)
Dilakukan oleh ahli
Terdapat pokok dan sub pokok bahasan
Tidak ada batasan jumlah sampel butir soal
Type Tes yang digunakan
Type esei
Type obyektif
Type problem matematik
Type penampilan
Type lisan
PEMILIHAN TYPE TES LEBIH DITENTUKAN OLEH WAKTU DAN KEMAMPUAN PENYUSUN
TES
Aspek Kemampuan yang Diuji
Berkaitan dengan tingkat kognisi yang akan diuji Pengetahuan
Pemahaman relatif lebih banyak
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Format Butir Soal
Lihat kuliah minggu lalu
Jumlah Butir Soal
Perencanaan meliputi : Jumlah keseluruhan
Jumlah setiap popkok bahasan / topik
Jumlah setiap format
Jumlah setiap kategori tingkat kesukaran soal
Jumlah setiap aspek pada ranah kognitif
Pertimbangan lain: waktu tersedia, biaya yang ada, kompleksitas tugas yang dituntut tes, waktu ujian yang tersedia
Distribusi Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran ideal adalah 0,50
Ditentukan oleh tujuan tes
Tes terlalu mudah atau terlalu sukar tidak memberikan informasi yang berarti.
PenyusunanTes tingkat kesukaran rendah di awal tes memotivasi pengerjaan tes
Pertimbangan Lain
Open book atau closed book
Frekuensi pelaksanaan tes
Waktu tes diumumkan / tidak
Mode penyajian tes
Kisi – Kisi Tes
Tampilan dalam bentuk matriks yang menunjukkan proporsi jumlah angka mutlak dari setiap aspek butir soal yang membentuk suatu perangkat tes.
Terdiri atas : Pokok bahasan
Kemampuan yang diuji
Tingkat kesukaran butir soal