PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG
NOMOR 6 TAHUN 2008
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
KABUPATEN MALANG TAHUN 2005 – 2025
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MALANG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah ke dalam sistem pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Malang wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan Daerah, berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);
b. bahwa konsistensi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penganggaran serta sinergitas pembangunan antar daerah untuk 20 (dua puluh) tahun ke depan perlu dilakukan secara konsisten, efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;
c. bahwa Kabupaten Malang memerlukan perencanaan pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
d. bahwa pasal 13 ayat (2) Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah ;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d perlu menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025 dengan Peraturan Daerah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);
5. Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);
7. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada
Dewan Perwakilan Rakyat daerah, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
2
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Malang dari Wilayah Kota Malang ke Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4825);
14.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang Dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2007 Nomor 2/E);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG
dan
BUPATI MALANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2005 - 2025.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Malang.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang.
3. Bupati adalah Bupati Malang.
4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005 - 2025 yang selanjutnya disebut RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Malang untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Malang untuk periode 5 (lima) tahunan, yaitu RPJMD I Tahun 2005-2009,
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
3
RPJMD II Tahun 2010-2014, RPJMD III Tahun 2015-2019, RPJMD IV Tahun 2020-2024.
6. RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk
periode 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi-misi
dan program Bupati dengan berpedoman pada RPJPD serta
memperhatikan RPJM Nasional dan RPJM Provinsi.
BAB II
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal 2
(1) Program Pembangunan Daerah dilaksanakan sesuai dengan
RPJPD.
(2) Rincian dari Program Pembangunan Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdapat pada Lampiran yang tidak
terpisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan Peraturan
Daerah ini.
Pasal 3
RPJPD merupakan penjabaran dari tujuan pembangunan Daerah yaitu
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual
atas dasar kesucian yang langgeng dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dalam bentuk rumusan visi dan misi.
Pasal 4
(1) RPJPD menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD yang
memuat Visi, Misi dan Program Bupati.
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan
memperhatikan RPJM Nasional dan RPJM Provinsi.
Pasal 5
(1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan untuk
menghindarkan kekosongan rencana pembangunan Daerah,
Bupati pada tahun terakhir masa jabatan menyusun Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
(2) RKPD sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) digunakan
sebagai pedoman untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
4
Belanja Daerah tahun pertama periode masa jabatan Bupati
berikutnya.
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 6
(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
RPJPD.
(2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJPD
ditetatpkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 7
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka RPJMD yang telah
ada masih tetap berlaku dan wajib disesuaikan dengan RPJPD paling
lambat 6 (enam) bulan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Malang.
Ditetapkan di Malang
pada tanggal 14 April 2008
BUPATI MALANG,
SUJUD PRIBADI
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
5
Diundangkan di Malangpada tanggal 14 April 2008
Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 3/E
PENJELASAN ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG
NOMOR TAHUN 2008
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
KABUPATEN MALANG TAHUN 2005- 2025
I. UMUM
Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan Daerah dalam
Sistem Pembangunan Nasional, seluruh Pemerintah Daerah baik Provinsi dan
Kabupaten/Kota wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah,
berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah.
Sebagai konsekwensi logis sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 dan digantikan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2005 sebagai dasar pelaksanaan Otonomi Daerah, Pemerintah Kabupaten
Malang dihadapkan pada kompleksitas berbagai permasalahan pembangunan
daerah. Sementara itu, tantangan globalisasi menuntut adanya perubahan
paradigma pembangunan yang berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Malang.
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
masih belum optimal, antara lain karena perbedaan kualitas sumberdaya, sarana
prasarana, kesiapan sosial politik di setiap bagian wilayah. Sebagai
konsekwensinya, adalah: a) mendorong disparitas atau ketimpangan wilayah yang
semakin meningkat; b) mendorong instabilitas ekonomi, sosial dan politik yang lebih
tinggi; c) mengurangi efisiensi atau mendorong pemborosan sumberdaya; serta d)
meningkatnya praktik KKN yang lebih luas.
Implikasi positip Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2005, antara lain: a) mendorong rasa memiliki dan penerapan good
governance pemerintah daerah lebih tinggi; b) lebih menjawab kebutuhan lokal;
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
c) mendorong manajemen sumber dana yang lebih efisien; d) Management
Information System (MIS) dan supervisi lebih dekat dengan perencanaan daerah;
serta e) koordinasi antar sektor lebih mudah.
Memperhatikan hal di atas dan dalam rangka memberi arah, menjamin
integrasi, sinkronisasi serta kesinambungan program-program pembangunan, maka
diperlukan pedoman (guidance) berupa dokumen yang memuat grand desain
perencanaan jangka panjang dua puluh tahun.
Dokumen perencanaan ini memiliki beberapa ciri, yaitu multi-stakeholders,
multi bidang (holistik), multi tingkatan, komprehensif, dinamis dan fleksibel.
Penyusunan dokumen ini ditempuh dengan menggunakan pendekatan sistem yang
mencakup lima unsur dari seluruh rangkaian perencanaan, yaitu: a) politik;
b) teknokratik; c) partisipatif; d) atas–bawah (top-down); dan e) bawah-atas
(bottom-up). Selanjutnya dokumen ini disebut Dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005 – 2025.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
cukup jelas.
Pasal 2
cukup jelas.
Pasal 3
cukup jelas.
Pasal 4
cukup jelas.
Pasal 5
cukup jelas.
Pasal 6
cukup jelas.
Pasal 7
cukup jelas.
Pasal 8
cukup jelas.
/tt/file_convert/55721337497959fc0b91dac3/document.doc
2
7