Download - Peran Dokter Umum Dalam Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional
Peran Dokter Umum Dalam Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular Pada Era Jaminan
Kesehatan Nasional
Yoga Yuniadi
Depatmen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta
Outline
1. Keterkaitan Pendidikan Dokter dan Sistem Pelayanan Kesehatan
– Kompetensi Dokter Umum ≈ Dokter Layanan Primer– Jaminan Kesehatan Nasional– Jenjang Pendidikan Dokter pada UU Pendidikan
Kedokteran
2. Jumlah, kebutuhan dan distribusi Dokter Umum3. Kompetensi Dokter Umum di bidang
Kardiovaskular
3
Tujuan Pendidikan Dokter
Dokter yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang baik yang mampu memberikan pelayanan kesehatan strata primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan dapat bersaing secara global
SE DirJen Dikti no.1386/D/T/2004 tentang Paradigma Baru Pendidikan Kedokteran
Tujuan Pendidikan Kedokteran
• menghasilkan Dokter dan Dokter Gigi yang berbudi luhur, bermartabat, bermutu, berkompeten, berbudaya menolong, beretika, berdedikasi tinggi, profesional, berorientasi pada keselamatan pasien, bertanggung jawab, bermoral, humanistis, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial, dan berjiwa sosial tinggi;
• memenuhi kebutuhan Dokter dan Dokter Gigi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkeadilan; dan
• meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan kedokteran gigi.
UU Pendidikan Kedokteran No. 20/2013
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
• Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) merupakan standar minimal kompetensi lulusan dokter layanan primer (DLP)
• SKDI terdiri atas 7 (tujuh) area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas, peran, dan fungsi DLP– Daftar Masalah, berisikan berbagai masalah yang akan
dihadapi DLP.– Daftar Keterampilan Klinis, berisikan keterampilan klinis
yang perlu dikuasai oleh DLP di Indonesia.
Perkonsil 11/2012
Tingkat Kemampuan
• Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan• Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk• Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan
penatalaksanaan awal, dan merujuk– 3A. Bukan gawat darurat– 3B. Gawat darurat
• Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas – 4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter– 4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai
internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Perkonsil 11/2012
Kompetensi Dokter Menurut Daftar Penyakit
SKDI 2006 SKDI 2012
Jumlah Penyakit 1087 725
Dokter Umum- Kompetensi 4- Kompetensi 3
167138
143262
Spesialis-SubSp 535 320
Sertifikasi Kompetensi
Registrasidr/drg
PraktikKedokteran
Sertifikat Kompetensi STR
Surat Izin Praktik(SIP)
Ijazah
FK/FKG/PS
InstitusiPendidkan
Kolegium KKI Dinkes
Dik Dr/Drg/Sp UKDI Registrasi
MUTUPRA-DOK
Praktik Kedokteran
ROADMAP PRAKTIK KEDOKTERAN
Internsip
KIDI
Internsip
SertifikatInternsip
Self Care
Primary Care
Secondary
Tertiary
Tertiary Care
Sec
onda
ry
Car
e
Primary Care
Self C
are
“Unstructured” “Structured”
Referral - Authority
FA. MOLEOEK
BPJS KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin
Pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi
pelayanan kesehatan non
spesialistik yang mencakup:
• 1. Administrasi pelayanan;• 2. Pelayanan promotif dan preventif;• 3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi
medis;• 4. Tindakan medis non spesialistik, baik
operatif maupun non operatif;• 5. Pelayanan obat dan bahan medis habis
pakai;• 6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan
medis;• 7. Pemeriksaan penunjang diagnostik
laboratorium tingkat pratama; dan• 8. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan
indikasi
BPJS KESEHATAN
ERA BPJS: MENATA SISTEM PELAYANAN KESEHATANGATE KEEPER CONCEPT – PROMOTIF – PREVENTIFMemperkuat Posisi Pelayanan Primer dalam Piramida Layanan: Sebagai Pintu Masuk Sistem Yankes BERJENJANG
Persentase Biaya Pelkes
28 %
56 %
15 %
76 %
24 %
NHSEngland
67 %
33 %
Askes NHI
Taiwan
Gate KeeperKapitasi
INA CBGs
Sertifikat Kompetensi Tambahan
• Dokter bisa memperoleh kewenangan tambahan melalui pendidikan tambahan.
• Pendidikan tambahan dilakukan oleh institusi/lembaga yang diakui pemerintah atau kolegium terkait (CPD)
• Standar pendidikan tambahan dibuat oleh kolegium terkait
• Kolegium menerbitkan Sertifikat Kompetensi Tambahan.
Perkonsil 48/2010
Each country has the responsibility to ensure that……medical training (“education”) program is supporting national health care delivery objectives.World Federation Medical Education ; 2003
Arah Pendidikan Dokter yang Sesungguhnya……
Dokter
• Dokter adalah :1. dokter, 2. dokter layanan primer (setara spesialis), 3. dokter spesialis4. dokter subspesialis
• lulusan pendidikan dokter, baik di dalam maupun di luar negeri, yang diakui oleh Pemerintah.
UU Pendidikan Kedokteran No. 20/2013
DLP
• Program dokter layanan primer sebagaimana merupakan kelanjutan dari program profesi dokter dan program internsip yang setara dengan program dokter spesialis.
• Dokter (umum) dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa program dokter layanan primer dan dokter spesialis-subspesialis
UU Pendidikan Kedokteran No. 20/2013
Dokter UmumDalam Perspektif UU Dikdok 20/2013
• Belum DLP• Harus menjalani pendidikan maksimal 2 tahun
untuk jadi DLP• Pendidikan dokter umum (plus internsip) tidak
menghasilkan produk “siap pakai”• Hanya merupakan jenjang antara untuk
menjadi spesialis (icl. DLP)
Outline
1. Keterkaitan Pendidikan Dokter dan Sistem Pelayanan Kesehatan
– Kompetensi Dokter Umum ≈ Dokter Layanan Primer– Jaminan Kesehatan Nasional– Jenjang Pendidikan Dokter pada UU Pendidikan
Kedokteran
2. Jumlah, kebutuhan dan distribusi Dokter Umum3. Kompetensi Dokter Umum di bidang
Kardiovaskular
PROYEKSI KEBUTUHAN DAN PRODUKSI DOKTER DI INDONESIA
PROFIL 2010
18
19
JUMLAH DOKTER / 100.000 PENDUDUK MENURUT PROVINSI
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
NA
D
Su
mu
t
Su
mb
ar
Ria
u
Jam
bi
Su
mse
l
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Bab
el
Kep
ri
DK
I
Jab
ar
Jate
ng
DIY
Jati
m
Ban
ten
Bal
i
NT
B
NT
T
Kal
bar
Kal
ten
g
Kal
sel
Kal
tim
Su
lut
Su
lten
g
Su
lsel
Su
ltra
Go
ro
Su
lbar
Mal
uku
Mal
kut
Irja
bar
Pap
ua
Data KKI
Outline
1. Keterkaitan Pendidikan Dokter dan Sistem Pelayanan Kesehatan
– Kompetensi Dokter Umum ≈ Dokter Layanan Primer– Jaminan Kesehatan Nasional– Jenjang Pendidikan Dokter pada UU Pendidikan
Kedokteran
2. Jumlah, kebutuhan dan distribusi Dokter Umum3. Kompetensi Dokter Umum di bidang
Kardiovaskular
INFARK MIOKARD AKUT
• Sindroma Koroner Akut:– Angina Pektoris Tak Stabil– NSTEMI– STEMI
• Tanda dan gejala• Mampu membaca EKG sederhana (level kompetensi
4 untuk IMA)• Time is muscle, muscle is survival• RS rujukan: Fasilitas kateterisasi jantung (Primary
PCI)
Kenali Gejala PJK
• Angina Pektoris: Nyeri dada khas PJK– Bagian tengah dada– Penjalaran nyeri– Hubungan dengan aktifitas– Gejala penyerta: keringat dingin, mual, muntah
• Nyeri dada tidak khas – Wanita!
Gambaran EKG SKA
Gate Keeper
Prevensi PJK
Identifikasi dan Kendalikan Faktor Risiko PJK
Promosi Kesehatan Jantung
Standar Kompetensi Dokter Indonesia(Perkonsil 11/2012)
Standar Kompetensi Dokter Indonesia(Perkonsil 11/2012)
PapuaDKI
Riau
Aceh
Kep. Ria
u
Sulbar
Banten
Malu
ku
Jam
bi
Lampung
Indonesia
Jatim
Kalteng
Sulsel
Sulteng
Jabar
Kalsel
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
31.7
25.8
2007 2013
8-Joint National Committee on Hypertension Guideline
• First-line and later-line treatments should now be limited to 4 classes of medications: thiazide-type diuretics, calcium channel blockers (CCBs), ACE inhibitors, and ARBs.
• Second- and third-line alternatives included higher doses or combinations of ACE inhibitors, ARBs, thiazide-type diuretics, and CCBs.
• ≥ 60 years without DM or CKD the goal BP level is now <150/90 mm Hg.
• 18 to 59 years of age without major comorbidities, and in patients 60 years or older who have DM, CKD, or both conditions, the new goal BP level is <140/90 mm Hg.
Standar Kompetensi Dokter Indonesia(Perkonsil 11/2012)
Kesimpulan
• Kompetensi dokter umum ditujukan untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan strata primer
• UU Dikdok 20/2013: DLP setara spesialis dan merupakan jenjang pendidikan lanjutan dari dokter umum
• Peran dokter umum sebagai DLP akan semakin baik bila terdapat distribusi yang adil di seluruh wilayah NKRI
• Kompetensi dokter umum (level 3 dan 4) di bidang kardiovaskular sangat penting untuk tatalaksana tuntas hipertensi esensial dan rujukan yang tepat dan cepat kegawatan kardiovaskular.
Terima Kasih
Kredensialing BPJS
• Perlu untuk mengawal prasyarat dalam kredensialing yang memberatkan fasilitas pelayanan kesehatan primer
• Mengawal permenkes tentang syarat pendirian klinik
• Perlu membuat pemetaan kondisi dokter umum di seluruh Indonesia
Rakornas PDUI Oktober 2013