Download - Penyakit dalam Keluarga: Morbili
![Page 1: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/1.jpg)
MODUL 2 PENYAKIT- PENYAKIT DALAM KELUARGAKelompok: 8ATutor: dr. Yusriani Mangerangi
KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
![Page 2: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/2.jpg)
Anggota Kelompok 1102070097 Muchlis Yusuf 1102080140 Dewi Suji Hanti Silondae 1102090098 Ece Nurreski Wati 1102090100 Dessy Anggraeni Dinatha 1102090115 Zarah Alifani Dzulhijjah 1102090059 Ayu Arifitri Anadewi 1102090116 Resky Putri Indarwati A 1102090131 Fadli 1102090125 Soraya Eka Hadi Putri 1102090090 Sulfadli Anggunawan 1102090146 Nur Astiapriani
![Page 3: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/3.jpg)
Skenario 2: Morbili Si E anak pak musa yang berusia 10 tahun ke Puskesmas diantar
oleh ibunya dengan keluhan bercak-bercak merah di seluruh badan, Dokter keluarga pak musa melarang eni kesekolah selama 6 hari, karena gadis kecil ini di diagnose menderita morbili. Diagnosa ini di tegakkan berdasarkan timbulnya bercak-bercak merah yang didahului oleh demam. Dari ibu anak ini diketahui bahwa si E belum pernah mendapat vaksinasi ulangan untuk campak.
Pak musa adalah pegawai negri golongan III. Ia bersama dengan istri dan keempat anaknya dan satu orang pembantunya tinggal disatu rumah BTN tipe 70, dengan 3 buah kamar. Si E, anak tertua dari keluarga musa tidur sekamar dengan ke 3 adiknya.
Ibu musa tidak pernah mengeluhkan kesehatan ke empat anaknya, hanya saja Alma (8 bulan), adik si E yang terkecil belum pernah mendapat imunisasi apapun.
![Page 4: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/4.jpg)
Kata Sulit Morbili: Penyakit virus akut, menular yang
ditandai dengan 3 stadium, yaitustadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi
Vaksinasi : Pemberian vaksin kepada seseorang untuk memberikan kekebalan pada suatu penyakit.
Bercak-bercak: Perubahan warna kulit berupa kemerahan.
![Page 5: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/5.jpg)
Kata Kunci Anak 10 tahun Datang dengan keluhan bercak-bercak merah diseluruh
badan yang didahului demam Dilarang oleh dokter kesekolah selama 6 hari Didiagnosa morbilli Belum pernah mendapat vaksinasi ulangan untuk campak Pekerjaan ayahnya adalah PNS golongan III Satu rumah berisi ayah,ibu,4 orang anak serta seorang
pembantu dengan BTN tipe 70 Si E anak tertua dan tinggal sekamar dengan ketiga adiknya Adik si E yang terkecil belum pernah mendapat imunisasi
apapun
![Page 6: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/6.jpg)
?
![Page 7: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/7.jpg)
1.Jelaskan tentang penyakit menurut scenario?
Morbili
Etiologi : virus morbili, virus
RNAyang termasuk famili
Paramiksoviridae, genus Morbilivirus
Insiden:Anak usia 9 bulan
- <5 tahun
Penyebaran: droplet dan udara
![Page 8: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/8.jpg)
Gejala: Masa tunas/inkubasi :10-20 hari dan
kemudian timbul gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium
Stadium kataral (prodormal): 4-5 hari: Demam Radang selaput lendir: 3C Enanthem Koplik spot
Stadium erupsi (Exanthem) 2-4 hari 3C mnghebat, demam meningkat, KU terganggu
(Measly appereance)
![Page 9: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/9.jpg)
Stadium Konvalesensi: 1-3 minggu Suhu badan menurun,hiperpigmentasi, 3C
hilang kecuali batuk
DD: Rubella,erupsi obat, Milaria Pencegahan:
Imunisasi aktif: mulai umur 9 bulan, tunggal atau gabungan MMR
Imunisasi pasif : Gammglobulin
Patofisiologi Price
![Page 10: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/10.jpg)
2.Bagaimana hubungan struktur dan fungsi keluarga dengan proses penularan penyakit dalam scenario?
EkonomiKesehata
nBiologis
Kesehatan
Agama
FUNGSI KELUARGA
![Page 11: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Bagaimana hubungan tahap perkembangan kehidupan setiap anggota keluarga dengan munculnya proses penularan penyakit?
Rentan penyakit menular
(emam berdarah dengue, diare, cacingan, ISPA)
Obesitas,acne,PMS
Degeneratif,
keganasan
PMS, degeneratif
![Page 13: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/13.jpg)
4. Bagaimana hubungan antara aspek psikososial dalam hubungan anggota keluarga?
Percaya Vs Tidak percaya ( 0-1
tahun )
•Pemenuhan kebutuhan dasar oleh ibu
Otonomi Vs Rasa Malu dan Ragu ( 1-
3 tahun )
•peningkatan kemampuan anak untuk mengontrol tubuhnya, dirinya dan lingkungannya
Inisiatif Vs Rasa Bersalah ( 3-6
tahun )
•belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan
Industri Vs Inferioritas ( 6-12
tahun )
•anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan yang akhirnya dan dapat menghasilkan sesuatu
Identitas Vs Difusi Peran ( 12-18
tahun )
•perubahan pada fisik dan jiwa di masa biologis
Ibu kurang perhatian,
pengasuhan anak oleh pembantu,
anak tidak diimunisasi
Penyakit menular menyebabkan anak terbatas
dalam pergaulan diluar rumah
![Page 14: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/14.jpg)
5. Bagaimana peran dokter keluarga terhadap masalah diskenario?a. Continuity of care (Pel. Yg
berkesinambungan)b. Comprehensive of care (Pel. Yg
menyeluruh)c. Coordination of care (pel. Yg
terkordinasi )d. Community (masy)e. Prevention (Pencegahan)f. Family (Keluarga)
![Page 15: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/15.jpg)
Continuity •dokter seharusnya mengikuti perjalan penyakit anak tersebut
Comprehensive •Dokter hanya melihat individu yang sakit saja•Seharusnya dilihat juga latar belakang kehidupan pasien
Coordination•Membiarkan anak dirawat dirumah padahal ada anggota keluarga yg rentan penularan•Seharusnya dipisahkan/ dirujuk rawat inap di rs
Community •Tindakan dokter sudah benar untuk memisahkan pasien dari lingkungan agar tidak terjadi penyebaran
Preventation•Dokter tidak mencegah adik pasien tertular•Seharusnya menyarankan imunisasi lengkap sejak awal•Memeriksa adik pasien juga
Family •Harusnya dokter bisa melihat kurangnya peran ibu dalam mengurus anaknya
![Page 16: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/16.jpg)
6. Bagaimana standar perumahan yang baik dan benar?Jawab:
Seharusnya:
•Standar:9 m2 /orang( 7 org=63 cm2)•Memenuhi:•Fisiologis•Psikologis•Pencegahan penularan penyakit•Keamanan
Skenario:• Tipe 70 (70cm2) : standar ,tapi luas kamar dan penghuni tidak sesuai•Fisiologis:Ruang gerak tidak cukup•Psikologis:hubungan anak sangat dekat•Rentan penularan penyakit•Cukup aman
![Page 17: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/17.jpg)
7.Bagaimana system rujukan pasien dengan pendekatan kedokteran keluarga?
RujukanMedis
Rujukan Pasien
Ke sarana rawat inap jika butuh cairan adekuat
![Page 18: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/18.jpg)
8. Bagaimana aspek hubungan dokter pasien pada scenario tersebut?
Dokter
Keluarga
Pasien
Keluarga
Memahami masalah pasien dan keluarganya dengan menempatkan diri sebagai konsultan bagi pasien dan
keluarganya
![Page 19: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/19.jpg)
9. Bagaimana hubungan antara perilaku sehat dengan penularan penyakit?
Tidur cukup
Tidak merokok
Olahraga teratur
Nutrisi cukup
Daya Taha
nTubu
h Baik
![Page 20: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/20.jpg)
10. Bagaimana pencegahan penyebaran penyakit pada scenario? Jauhkan penderita dari anggota keluarga
yang lain agar tidak menularkan penyakit, terutama bila ada bayi yang belum diberi imunisasi.
Berilah penderita makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnyatenggorokan
Berobat ke dokter Imunisasi adiknya 3 hari setelah terjadi kontak
![Page 21: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/21.jpg)
11. Bagaimana penatalaksanaan gizi dalam keluarga?
Banyak cairan
Sedikit tapi sering
Makanan lunak
Vitamin A
ASI (untuk usia 0-6 bulan, maks. 2 tahun)
PERAN IBU SANGAT PENTING!
![Page 22: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/22.jpg)
12. Bagaimana pemberian vaksin terhadap penyakit? AKTIF: Sebanyak 2 kali; 1 kali di usia 9 bulan, 1 kali di
usia 6 tahun. Jika sampai 12 bulan belum mendapatkan
imunisasi campak, maka pada usia 12 bulan harus diimunisasi MMR (Measles Mump Rubella).
PASIF: gama globulin 0,25 cc/kg BB(maksimun dosis 15 ml) bila diberikan 5 hari sebelum sampai 6 hari setelah kontak.
![Page 23: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/23.jpg)
13. Bagaimana dasar – dasar diagnostic dan terapi? Diagnosis:
Gejala klinis Lab: isolasi virus Serologi
Penatalaksanaan: self limiting disease Supportif: simptomatik, vit.A, makanan, dan
cairan
![Page 24: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/24.jpg)
14.Bagaimana peran dan gizi pada keluarga?
nutrisi
penyakit
![Page 25: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/25.jpg)
Kesimpulan Peran dokter keluarga belum terlalu
maksimal dalam skenario sebab masih memandang pasien sebagai individu, bukan sebagai bagian dari keluarga yang juga harus diperhatikan.
![Page 26: Penyakit dalam Keluarga: Morbili](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062419/5586305dd8b42a4c578b4e44/html5/thumbnails/26.jpg)
Terima Kasih