PENGKURAN PADA POMPA DAN KOMPRESSOR

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

55

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3. PENGUKURAN PADA UNIT POMPA DAN KOMPRESOR 3.1 Pengukuran

3.1.1 Parameter operasional pompa dan kompresor

Parameter-parameter operasional pompa dan kompresor beserta motor listrik

penggeraknya dapat diperoleh dari nameplate pada unit atau buku manualnya.

Parameter-parameter operasional pompa antara lain:

Parameter Simbol Satuan Debit Q m3/s, liter/menit, gallon/menit (gpm) Head H meter, feet Putaran n rpm (putaran/menit) Tekanan p bar, atm, psi

Parameter-parameter operasional kompresor antara lain:

Parameter Simbol Satuan Debit Q m3/s, liter/menit, gallon/menit (gpm) Tekanan p bar, atm, psi Temperatur T °C Putaran n rpm (putaran/menit)

Parameter-parameter operasional motor listrik antara lain:

Parameter Simbol Satuan Daya P kWh, HP Voltase V Volt Kuat Arus I Ampere Fasa - - Power factor cos phi -

3.1.2 Peralatan dan teknik pengukuran

Gambar 3.1 memperlihatkan instalasi pompa sentrifugal dengan alat ukur orifis

dan manometer untuk debit dan dua buah tabung bourdon untuk mengukur beda

tekanan atau head pompa. Hal ini digunakan untuk menghitung daya yang telah

disalurkan pompa ke air. Tabung bourdon untuk mengukur tekanan sisi (p1) masuk

dan sisi keluar (p2) pompa untuk memnentukan head pompa (hp). Orifice untuk

mengukur debit aliran (Q) melalui penurunan tekanan pada lubang do. Manometer

untuk pengukur penurunan tekanan atau head orifis (∆hm) untuk menentukan debit

(Q = cd (∆hm)1/2), dimana cd adalah konstanta empiris orifis.

PENGKURAN PADA POMPA DAN KOMPRESSOR

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

56

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Instalasi pompa, Keane et al. [2002]Instalasi pompa, Keane et al. [2002]

Gambar 3.1: Instalasi pompa sentrifugal dengan orifis, manometer tabung U dan pengukur tekanan tabung bourdon

Gambar 3.1 memperlihatkan instalasi pengukuran pada pompa sentrifugal dengan

menggunakan manometer untuk mengukur tekanan dan beda tekanan. Hal ini

digunakan untuk menentukan head pompa dengan manometer air raksa yang

terpasang pada sisi masuk dan keluar pompa dengan asumsi jika beda kecepatan

dan ketinggian sisi masuk dan sisi keluar pompa diabaikan.

PENGKURAN PADA POMPA DAN KOMPRESSOR

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

57

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(a)

(b)

Gambar 3.2: Pengukuran tekanan pada instalasi pompa [Karrasik et al.,1976

Menghitung head pompa dengan menggunakan satu buah manometer diferensial

(Gambar 3.1a):

hp=hg ρg/ρair

Menghitung head pompa dengan dua buah manometer tabung U (Gambar 3.1b):

p1 =ρmghm1 dan p2=ρmghm2

maka

hp=(p2-p1)/ρairg

PENGKURAN PADA POMPA DAN KOMPRESSOR

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

58

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar 3.3 : Pengukuran pada instalasi pompa oli ( Lub Oil

Pump )

Gambar 3.4 : pengukuran pada instalasi kompresor

PENGKURAN PADA POMPA DAN KOMPRESSOR

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

59

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar 3.3 dan 3.4 menunjukkan instalasi pompa oli dan kompresor yang

difasilitasi dengan berbagai alat ukur seperti pengukur tekanan dan level oli

pelumas.