Download - Penghapusan dosa

Transcript
Page 1: Penghapusan dosa

Kirenius Wadu

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BETHEL INDONESIA

Penebusan Dosa

Page 2: Penghapusan dosa

Penebusan dosaTerjadi pertentangan antara Augustine dan Pelagius tentang karya penyelamatan Allah. Di satu sisi, Augustine berkata bahwa keselamatan adalah inisatif Allah dan tanpa inisiatif Allah maka tidak ada anugrah bagi manusia. Sementara di sisi lain Pelagius berkata perlu ada usaha dari manusia untuk memperoleh anugrah.

Page 3: Penghapusan dosa

Gereja Barat menganut paham semi-Pelagianisme namun hal ini menimbulkan perlawanan dari biarawan Gottschalk yang ingin mengembalikan ajaran Augustine. Menurutnya, keselamatan adalah bagian dari orang yang percaya dan penghukuman adalah bagian dari yang menolak Allah.

Gottschalk menentang pemikiran bahwa pilihan Allah berdasarkan kemahatahuan Allah akan respons manusia secara spiritual. Dalam pendapatnya, ia sangat menekankan bahwa keselamatan karena angurah; bukan karena perbuatan. Akhirnya Gottschalk ditangkap di Sinode Mainz pada tahun 848 M. Ia dikutu, didera, dan dipenjara seumur hidup dan meninggal pada tahun 869 M.

Page 4: Penghapusan dosa

AnselmAnselm berpendapat bahwa manusia yang menolak kehendak Allah adalah berdosa kepada-Nya dan ia harus menghadapi dua kemungkinan yaitu: pengudusan dan penghukuman. Namun Allah memilih jalan pengudusan melalui kematian Kristus untuk menebus dosa manusia.

Page 5: Penghapusan dosa

AbelardMenurutnya, kasih Allah membuat Ia mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia. Kasih itu pun tinggal di dalam hati manusia untuk membenarkan manusia dari kodrat dosa. Namun pendapatnya ini menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bila kasih Allah sudah tinggal dalam hati manusia namun manusia masih memerlukan pembaptisan untuk memperoleh penebusan dari segala dosa manusia.

Bernard of ClairvauxMenurutnya, kematian Kristus dipandang sebagai persembahan kepada Tuhan dan itulah yang menguduskan manusia dari dosa.

Page 6: Penghapusan dosa

Pandangan Sinkretistik

Peter the Lombard.

Ia mengkombinasikan Anselm dan Abelard, yakni Kristus telah mati untuk orang berdosa. Kristus datang ke dunia menjadi manusia atas kehendak-Nya sendiri dan bukan demi manusia. Ia datang ke dunia untuk membuktikan kasih-Nya demi umat manusia. Kematian itu menggerakan manusia berdosa untuk mengasihi Allah sehingga mereka dibebaskan dari dosa

Bonaventura.

Menurutnya, makhluk biasa tidaklah mampu untuk melakukan penebusan dosa. Harus makhluk yang merupakan Tuhan dan manuisa untuk melakukan hal itu. Oleh karena itulah, Tuhan menjelma menjadi manusia dan menebus dosa manusia.

Page 7: Penghapusan dosa

Thomas Aquinas.

Kristus sebagai kepala dari umat manusia, menyatakan kesempurnaan kepada manusia. Kristus juga adalah guru dan pola bagi umat manusia melalui pengajaran-Nya, tindakan-Nya, dan penderitaan-Nya. Menurutnya, proses pengudusan terjadi karena anugrah Tuhan pada manusia melalui kematian Kristus lalu kematian Kristus itu menjadi korban yang menyenangkan hati Allah. Lalu terjadilah proses penebusan dan pengudusan oleh Allah atas manusia.

Page 8: Penghapusan dosa

Dun Scotus

Ia berpendapat bahwa bagaimana orang dapat menjadi jalan penebus dosa bagi manusia? Dengan demikian ia mempertanyakan bagaimana Kristus dapat menjadi media penebusan. Oleh karena itu ia berpendapat bahwa itu semua adalah kewewangan dari Tuhan yang tidak dapat dibantah oleh manusia manapun. Penebusan manusia merupakan rencana Tuhan yang dilakukan secara sukarela dan bukan karena Ia harus melakukannya.


Top Related