LATAR BELAKANG MASALAH
Dikotomi ilmu
Pengetahuan pada Madrasah
Madrasah sebagai Lembaga
Pendidikan yang berciri khas Islam
Islam memandang
ilmu pengetahuan monistik dan value-bond
Diperlukan sebuah model pengembangan kurikulum yang
dapat memadukan sainstek dengan imtaq, khususnya
dalam mata pelajaran umum
Materi Sainstek dlm Mata
Pelajaran Umum umumnya masih
belum diislamisasi
• Desain dan implementasi kurikulum Mata Pelajaran
Umum di MA belum Dipadulan dengan
imtaq•Pengetahuan sainstek yg didapat
Siswa juga belum terintegrasi dengan imtaq
Mengembangkan model pengembangan kurikulum
Mata Pelajaran Umum (sainstek) yang ada di
Madrasah Aliyah (MA) menjadi sebuah model kurikulum yang dapat memadukan sainstek
dengan imtaq yang cocok dan dapat diterapkan di MA
Mencari konsep dan model pemaduan sainstek dengan imtaq yang cocok dan tepat untuk mengembangkan kurikulum mata pelajaran umum yang ada di MA.
Mengetahui hasil dan dampak implementasi model tsb.
Menemukan gambaran tentang kelayakan implementasi dan diseminasi model tsb.
MODEL & PROSEDUR PENELITIAN1. STUDI LITERATUR 2. STUDI DOKUMEN KURIKULUM3. STUDI LAPANGAN (a. Implementasi kurikulum mata pelajaran umum (iptek) yang ada di MA ; b. Kondisi kemampuan dan kinerja guru ; c. kondisi kemampuan dan aktivitas siswa ; dan e. kondisi sarana, pasilitas, dan lingkungan)
STUDI PENDA-
HULUAN
PROSESPEM-BEN-
TUKAN MODEL
UJI IMPLE-MEN-TASI
MODEL
HASIL PEMBENTUKAN MODEL
MODEL YANG AKAN DIKEMBANGKAN
RANCANGAN MODEL
IMPLEMENTASI MODEL
REFLEKSI MODEL
EVALUASIMODEL
REFISI MODEL
MODEL YANG DIHA-
SILKAN
EKS-PRE-
MENTASI
MODEL
EVALUASI MO-DEL
REF LEKSI MO-DEL
RE-VISI MO-DEL
LOKASI PENELITIAN
Madrasah Aliyah di Wilayah Kalimantan Selatan
Studi Pendahuluan pada 7 MA Pembentukan Model pada MAN 2 Model
BANJARMASIN Uji Implementasi Model pada 6 MA
(Tinggi, Sedang, dan Rendah)
KARAKTERISTIK MODEL YANG DIKEMBANGKAN
1.Tujuan Pemaduan memberikan kemampuan kepada siswa untuk memadukan sainstek dengan imtaq.
2. Pola pemaduan menggunakan model kurikulum terpadu dalam bentuk “shared model”, yakni sharing mata/materi pelajaran sainstek dengan imtaq dan antara guru sainstek dengan guru PAI
3. Strategi kegiatan pemaduan menggunakan prosedur kerja “islamisasi sains”.
PARADIGMA PENELITIAN
Model Ide/ gagasan
kuri-kulum yang
memadukan
sainstek dengan imtaq
Model Rancangan
Tertulis kurikulum
yang memadukan
sainstek dengan imtaq
Modsel implemen-tasi kuriku-lum yang
memadukan sainstek dengan imtaq
Model hasil kurikulum
yang memadu-
kan sainstek dengan imtaq
Prinsip-prinsip, Konsep
Sainstek Islami dan konsep
model kurikulum terpadu
Kurikulum mata pela-
jaran Umum/ sainstek di
MA
Siswa yang memiliki pengetahuan (sainstek)Yang terpadu dengan imtaq (sainstek yang
islami)
KARAKTERISTIK MODEL YANG DIHASILKANDIMENSI MODEL KARAKTERISTIK MODEL
MODEL IDE/GA-GASAN
1. Tujuan Pemaduan memberikan penguasaan dan kemampuan kepada siswa untuk menguasai sainstek secara terpadu dengan imtaq.
2. Pola pemaduan menggunakan model kurikulum terpadu dalam bentuk “shared model”, yakni sharing antara mata pelajaran sainstek dengan imtaq (guru sainstek dengan guru PAI)
3. Strategi kegiatan pemaduan menggunakan prosedur kerja “islamisasi sains”.
MODEL RANCANGAN
TERTULIS
1. Rancangan model tertulis yang dikembangkan meliputi: Rekayasa ulang Standar Kompetensi; Pengembangan Silabus dan Sistem Penilaian; Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); Pengembangan Lembar Kerja Siswa; Pengembangan Lembar Evaluasi
2. Desain yang dipakai menggunakan menggunakan model desain yang lajim dipakai, kecuali memasukkan konsep dan materi imtaq ke dalamnya.
MODEL IMPLE-
MENTASI
1. Implementasi model kurikulum yang memadukan sainstek dengan imtaq pada dasarnya menggunakan pola “shared” dan prosedur kerja “islamisasi sains”.
2. Rangkaian kegiatan implementasi model meliputi: 1) Kegiatan Pendahuluan (Memberikan motivasi kesiapan siswa untuk memasuki pelajaran dan Pre test); 2) Penjelasan Materi pelajaran Sainstek (Penjelasan materi sainstek dan imtaq, Penjelasan pedoman dan pelaksanaan LKS); 3) Kegiatan antara pertemuan pertama dan kedua (Eksplorasi materi materi pelajaran (sainstek dan imtaq) menggunakan LKS, Diskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi materi dan hubungan materi sainstek dengan imtaq, dan Membuat laporan kelompok); 4) Menyampaikan laporan hasil eksplorasi dan diskusi kelompok (Diskusi kelas dan tanya-jawab dengan guru dan Membuat kesimpulan)
Siswa Menguasai Materi/Konsep Sainstek yang terpadu dengan Imtaq, bisa dalam bentuk: (a. Memberikan dasar islami bagi saintek; b. Memberikan arah penggunaan sainstek secara islami; c. Memberikan penguatan dan perluasan teori/ konsep sainstek dengan konsep/prinsip sains islami; d. Mencarkan solusi atas teori/konsep sainstek yang kontroversial
MODEL HASIL
MODEL KEGIATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
TAHAP KEGIATAN BENTUK KEGIATAN PELAKSANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN MODEL
IDE/GAGASAN
1. penetapan tujuan Pemaduan2. Penyusunan peta konsep materi sainstek dan imtaq serta hubungan
keduanya3. Penentuan pola hubungan sainstek dengan imtaq4. Penentuan hasil yang diharapkan
Guru Umum dibantu Guru
PAI
PENGEMBANGAN MODEL RANCA-
NGAN TERTULIS
1. Rekayasa ulang Standar Kompetensi2. Pengembangan Silabus dan Sistem Penilaian3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)4. Pengembangan Lembar Kerja Siswa5. Pengembangan Lembar Evaluasi
Guru Umum dibantu Guru
PAI
PENGEMBANGAN MODEL
IMPLEMENTASI
1. Pendahuluan2. Klarifikasi Tujuan Pembelajaran3. Menjelaskan pokok materi yang akan dipelajari4. Menjelaskan prosedur dan teknis Kegiatan Pembelajaran5. Memberikan motivasi kesiapan siswa untuk memasuki pelajaran6. Pre test
nPenjelasan Materi pelajaran SainstekPenjelasan materi sainstek dan imtaq & pedoman dan pelaksanaan LKS
Kegiatan antara pertemuan pertama dan keduaEksplorasi materi materi pelajaran (sainstek dan imtaq) menggunakan LKSDiskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi materi dan hubungan materi sainstek dengan imtaq Membuat laporan kelompok
•Menyampaikan laporan hasil eksplorasi dan diskusi kelompok•Diskusi kelas dan tanya-jawab dengan guru •Membuat kesimpulan
PENGEMBANGANMODEL EVA-LUASI/HASIL
1.Evaluasi penguasaan materi sainstek2.Evaluasi penguasaan hubungan sainstek dengan imtaq3.Evaluasi kemampuan (skil) siswa menghubungkan sainstek dengan imtaq.
Guru Sainstek
Guru Sainstek
Siswa, Sainstek Umum & PAI
Siswa dan Guru Sainstek
Guru Sainstek
1. Manfaat Teoritik a. Memberikan pembuktian atas kekuatan dan
kemungkinan diterapkannya teori/konsep keterpaduan ilmu pengetahuan (sainstek dengan imtaq).
b.Memberikan pembuktian atas kemungkinan diterapkannya paradigma/konsep islamisasi sainstek dalam upaya pemben-tukan ilmu pengetahuan terpadu dalam kurikulum dan pembelajaran.
2. Manfaat Praktis a. sebagai alternatif pilihan model pengembangan
kurikulum yang dapat dikembangkan pada MA, dalam membangun penguasaan pengetahuan sainstek secara terpadu dengan imtaq .
b.Upaya untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan siswa di bidang sainstek.
c. memberikan implikasi positif bagi peningkatan kinerja guru MA dalam upaya mengembangkan kurikulum.
d. memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para guru MA tentang bagaimana mendesain dan mengimplementasikan kurikulum yang dapat memadukan mata pelajaran iptek dengan imtaq.
1. Model pengembangan kurikulum yang tepat digunakan adalah model Shared dengan pola pemaduan menggunakan konsep islamisasi sains
2. Tujuan pengembangan model agar: Siswa Menguasai Materi Sainstek yang terpadu dengan Imtaq; memberikan kemampuan siswa memadu-kan sainstek dengan imtaq.
3. Model desain tertulis kurikulum mengacu pada model desain tertulis yang berlaku kecuali memasukan materi dan strategi pemaduan imtaq ke dalamnya.
4. Model ini memberikan dampak positif bagi: Peningkatan kinerja guru, aktivitas dan hasil belajar siswa.
5. Model ini sangat layak dan dapat diimplementasi-kan dan didesiminasikan ke MA dalam sega kondisinya.
1. Untuk memperkuat hasil temuan penelitian ini, maka penelitian ini perlu diperluas lagi wilayah cakupannya dan model-model pemaduan yang dikembangkan.
2. Untuk implementasi dan deseminasi model ini diperlukan kebijakan dari Departemen Agama selaku penentu kebijakan.
3. Implementasi model ini harus diupayakan untuk dapat diterapkan di MA agar perso-alan dikotomi dan sekularisasi sainstek dapat diselesaikan.
WASSALAMU’ALAIKUM.dan
TERIMAKASIH
DAMPAK BAGI PERBAIKAN KINERJA GURU
1. Guru terdorong untuk berusaha memperluas wawasan imtaq dan sainsteknya utamanya mengenai topik-topik yang ingin disampaikan.
2. Terbangunnya proses dan semangat kerjasama dan dialogis antara guru sainstek dengan guru PAI.
3. Guru tidak lagi tertumpu pada buku pegangan siswa, melainkan mau mencari sumber-sumber lain yang relevan khususnya yang berkaitan dengan imtaq
4. Dapat mengajak guru untuk senantiasa meningkatkan pengetahuannya khususnya yang berkaitan langsung dengan integrasi sainstek dengan imtaq.
5. Dapat mengkondisikan dan mengajak guru untuk mengekplorasi berbagai sumber dan mengkaji lebih jauh materi yang disampaikan dengan sistematis.
6. Secara tidak langsung membentuk mentalitas akan pentingnya persiapan pembelajaran secara komprehensip bagi seorang guru.
DAMPAK PENERAPAN MODEL TERHADAP TERHADAP PERBAIKAN PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pembelajaran dapat lebih terkontrol dan terarah2. Materi yang disampaikan dapat diselesaikan dengan tepat waktu3. Dengan adanya tahapan-tahapan yang dibuat dalam rencana
dan skenario pembelajaran serta silabus, disesuaikan dengan pokok bahasan yang berlaku secara nasional, ditambah dengan pre-test dan post-tes yang dilakukan dapat mengontrol materi yang disampaikan dan dapat mengukur sejauhmana pemahaman siswa terhadap materi.
4. Dengan hilangnya dinding dikotomi secara tidak langsung integritas pemahaman siswa semakin tinggi dan motivasi belajar semakin tinggi, dan kinerja guru juga meningkat.
5. Proses pembelajaran relatif lebih terarah dan terkontrol karena siswa ditunutut untuk lebih meningkatkan konsentrasi belajarnya.
6. Penggunaan media lebih optimal7. Mendukung terwujudkan dialog antar guru yang lebih baik,
sehingga masing-masing dapat saling menginformasikan berbagai topik yang akan disampaikan.
DAMPAK PENERAPAN MODEL TERHADAP PERBAIKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA1. minat belajar siswa relatif lebih meningkat2. Kerjasama antar siswa juga dapat terbangun
dan terjalin dengan baik3. Semangat dan kemampuan untuk
mengeksplorasi dan mengakses materi dari berbagai sumber dapat terbangun
4. Semangat berkompetesi untuk mendapatkan penguasaan materi yang terbaik dapat terbangun.
5. Kemampuan belajar dengan proses belajar tingkat tinggi (analisis, sisntesis, dan evaluasi) dapat terbangun pada diri siswa
HASIL PRESTASI SISWA DALAM PROSES UJI PEMBENTUKAN MODEL
No. Tahapan
Nilai Pre TestNilai Post
Test
Sainstek Terpadu Sainst
ekTerpa
du
1. Pertama 3,53 3,73 5,87 5,47
2 Kedua 3,00 3,00 6,87 6,53
3. Ketiga 3,13 3,00 7,87 7,60
4. Keempat 5,07 5,07 8,13 7,87
HASIL PENGUSAAN SAINSTEK YANG DIPADUKAN DENGAN IMTAQ DALAM PROSES UJI PEMBENTUKAN MODEL
KELOMPOK EKSPRIMEN (KE)
NAMAMADRASAH
ALIYAH (MA)
KELOMPOK KONTROL (KK)
SkorMaks.(post)
SkorMin.(post)
Skor rata-rataKelompokEksprimen Skor
Maks.(post)
SkorMin.(post)
Skor rata-rataKelompok
KontrolPretest Postest Pretest Pos-
test
80 60 3.33 7.13MAN I BRB
(1) 60 40 3.00 4.87
80 60 3.20 7.13MAN I MRB
(2) 60 40 3.00 4.87
80 60 2,87 7,40MA IRTQ
(3) 60 40 2.67 5.07
80 60 3.07 7.40MAN 3 BJM
(4) 60 40 3.00 5.00
80 60 3.00 7.13MAN KLA
(5) 60 40 2.87 4.00
80 60 3,00 7,33MA DHBJU
(6) 60 40 2.80 4.73
KELAYAKAN IMPLEMENTASI MODEL DILIHAT DARI DILIHAT DARI AKTIVITAS GURU DALAM PENYUSUNAN RENCANA
Aspek UV1 UV2 UV3 UV4 UV5 UV6Rata-rata
1. Kegiatan Pengembangan KurikulumPenyelesaian pengembangan standar kompetensi, silabus dan skenario pembelajaranKeseriusan dalam merancang dam merekayasa silabus dan skenario pembelajaranKerjasama guru Sainstek dengan guru PAI
4
54
5
44
4
55
4
45
5
55
5
55
4,50
4,674,67
2.Kegiatan pembuatan persiapan pembe-lajaran
Menyelesaikan seluruh kegiatan ren-cana pembelajaran
Keseriusan dalam membuat rencana pembelajaran
Kerjasama intensif dengan guru PAI
4
44
5
54
5
54
5
54
4
54
5
44
4,67
4,674,00
3.Kegiatan menyiapkan perangkat kelengkapan pembelajaran
Menyelesaikan seluruh perangkat kegiatan pembelajaran
Keseriusan dalam membuat media pembelajaran
4
4
4
4
5
5
5
5
4
5
5
4
4,50
4,50
Rata-rata 4,12 4,37 4,75 4,62 4,62 4,62 4,52
KELAYAKAN IMPLEMENTASI MODEL DILIHAT DARI DILIHAT DARI AKTIVITAS GURU DALAM UJI IMPLEMENTASI
Aspek UV1 UV2 UV3 UV4 UV5 UV6Rata-rata
Menjelaskan model dan strategi pem-belajaran secara keseluruhan
Menjelaskan secara tuntas materi pelajaran secara keseluruhan
Menjalankan proses pembelajaran se-suai dengan skenario yang dibuat
Memberikan bimbingan kepada siswa dalam proses pem-belajaran
Menggunakan sarana dan sumber belajar dengan sangat baik
Menciptakan dan menjaga suasana dan lingkungan belajar
Melakukan evaluasi belajar di kelas sesuai rencana
Melakukan kerjasama intensif dengan guru PAI
4
5
5
4
4
4
5
4
5
4
4
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
4
4
4,50
4,50
4,83
4,33
4,50
4,67
4,67
4,00
Rata-rata 4,37 4,50 4,37 4,50 4,62 4,62 4,50
KELAYAKAN IMPLEMENTASI MODEL DILIHAT DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Aspek
SKOR RATA-RATA KEATIFAN SISWARe-rata
UI1 UI2 UI3 UI4 UI5 UI6
1. Mempersiapkan peralatan pembelajaran 2. Memperhatikan penjelas guru tentang
model dan teknis pembelajaran3. Melaksanakan tugas pre-test4. Memperhatikan penjelasan guru tentang
materi pelajaran5. Memberikan tanggapan/bertanya kepa-da
guru6. Keaktifan mengakses materi pelajaran dari
buku-buku yang diperlukan7. Menyelesaikan tugas berdasarkan lembar
tugas 8. Keaktifan dalam diskusi kelompok9. Meangakses dan bertanya dengan guru PAI
tentang imtaq dan hubungannya dengan materi sainstek
10. Membuat laporan kelompok11. Keaktifan dalam diskusi kelas12. Menjawab soal final test13. Mencatat rangkuman hasil pembelajaran?
3,73
4,264,13
4,13
2,86
3,86
4,534,66
4,133,733,733,734,26
3,69
4,463,86
4,13
2,93
2,66
4,404,53
4,263,733,733,864,13
3,60
4,263,73
4,26
2,93
3,73
4,404,53
4,263,863,734,404,13
3,13
3,733,86
4,00
3,07
2,66
4,004,13
4,133,864,004,134,13
3,73
4,263,73
4,46
2,66
2,66
4,003,73
4,133,862,283,864,26
3,60
4,404,26
4,46
3,13
3,73
4,404,53
3,733,863,733,864,00
3,58
4,233,26
4,24
2,93
3,22
4,294,35
4,113,823,533,974,15
Rata-rata 3,98 3,87 3,75 3,76 3,66 3,96 3,83
HASIL PENGUSAAN SAINSTEK DALAM PROSES UJI PEMBENTUKAN MODEL
KELOMPOK EKSPRIMEN (KE)
NAMAMADRASA
HALIYAH
(MA)
KELOMPOK KONTROL (KK)
SkorMaks.(post)
SkorMin.(post)
Skor rata-rataKelompokEksprimen
Skor Maks.(post)
SkorMin.(post)
Skor rata-rataKelompok
KontrolPretest Postest Pretest Postest
100 70 4,20 7,87MAN I BRB
(1)80 60 3,93 7,07
100 70 4,53 8,00MAN I MRB
(2)80 60 4,07 7,07
100 60 4,93 8,13MA IRTQ
(3)80 60 3,93 7,33
100 60 4,40 8,00MAN 3 BJM
(4)80 60 3,80 7,20
100 60 4,93 7,93MAN KLA
(5)80 60 3,93 7,47
100 60 4,00 7,73MA DHBJU
(6)80 50 3,53 7,00
Rambu-rambu: Kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator dengan rumusan
kompetensi dasar di bidang imtaq yang terkait, baik dalam bentuk sebagai dasar, penguat, pemberi nilai dan arah, atau sebagai pemecahan kontropersi konsep sainstek.
Penambahan unsur/materi imtaq tersebut, di samping diambilkan dari kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator yang terdapat pada Mata Pelajaran PAI, juga dapat diambilkan dari luar mata pelajaran PAI, yakni diakses dari sumber-sumber lain.
Penambahan tersebut dapat berbentuk penambahan ayat-ayat al-Qur`an dan hadis atau konsep/nilai-nilai/moral islami seperti: tauhid, khilafah, ‘ibadah, `ilm, halal dan haram, `adl (keadilan sosial), zulm (tirani), istishlah (kepentingan umum), dan dhiya (pemborosan).
Model Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
MODEL RENANA SILABUS & SISTEM PENILAIAN
Kompetensi Dasar
Uraian Materi
Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
WaktuSumber/ AlatJenis Tagihan Ben-tuk
Contoh Instrumen
Nama Madrasah :Mata Pelajaran : Kelas / Program :Semester : Standar Kompetensi :
i.Kompetensi dasar dan indikator dikembangkan dengan mengacu sebagaimana pada uraian yang telah dikembangkan pada model standar kompetensiii.Uraian materi dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang terdapat dalam kompetensi standar. Dalam hal ini guru dituntut untuk melakukan analisis penjabaran atas materi pokok sainstek dan imtaq, membuat peta konsep (mapping concept) atas materi sainstek dan imtaq serta peta hubungan keduanya sangat perlu dilakukan.Pengalaman belajar dikembangkan berdasarkan alur atau prosedur kerja islamisasi sains, yaitu : a. mengusai materi sainstek ; b. mengusai khazanah Islam (imtaq); c. menentukan relevansi sainstek dengan imtaq; d. melakukan sintesa kreatif antara imtaq dengan sainstek; d. menemukan rumusan sainstek yang terpadu dengan imtaq (sainstek islami). i.Indikator dijarabarkan sesuai dengan indikator penguasaan materi sainstek dan imtaq serta hubungan keduanya sebagaimana ditetapkan dalam standar kompetensi.ii.Penilaian dikembangkan dengan menekankan pada pembelajaran kognitif tingkat tinggi, yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi, khususnya untuk mengkaji dan menemukan keterpaduan sainstek dengan imtaq. Asepek yang dinilai meliputi: penguasaan atas materi sainstek ; penguasaan atas materi imtaq yang berhubungan ; dan penguasaan atas kemampuan memadukan sainstek dengan imtaq. Kemampuan memadukan tersebut dapat dalam bentuk : (a) memberikan dasar-dasar islami bagi sainstek; (b) memberi arah penggunaan sainstek secara islami; (c) memberikan penguatan dan perluasan teori dan konsep sainstek dengan konsep dan nilai-nilai imtaq; dan (d) penyelesaian atas teori dan konsep sainstek yang kontropersial dalam pandangan Islam. iii.Jenis, bentuk dan instrumen evaluasi disesuaikan dengan aspek yang akan dievaluasi, yakni meliputi evaluasi hasil belajar siswa dalam hal penguasaan konsep atau teori sainstek, penguasaan konsep atau nilai-nilai imtaq, penguasaan sainstek dan imtaq yang terpadu. iv.Waktu dialokasikan sesuai dengan bobot materi pelajaran yang akan dibahas dan disetting dalam dua kali pertemuan. Waktu diatur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses materi sainstek dan imtaq, melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi sainstek dan imtaq dalambentuk diskusi kelompok dan kelas. v.Sumber belajar di samping buku teks untuk mata pelajaran sainstek dan PAI, diambilkan juga dari sumber-sumber lain,
MODEL RPP
Pert. Materi Sainstek Materi Imtaq Hubungan Sainstek dan Imtaq1.
2.
Mata Pelajaran : Tema Pokok : Anak Tema :Kelas/Semester : Waktu : jam pelajaran I. Kompetensi Dasar dan Indikator:A. Pertemuan 11.2.3.dst.B. Pertemuan 21.2.3std.III. MATERI PELAJARAN :
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pete-muan Bentuk Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu1.
2
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR1. Alat atau Sarana : LKS2. Sumber Beralajar: Buku Paket Mata Pelajaran IPA dan Mata Pelajaran PAI; Al-Qur`an dan Hadits; Guru PAI; dan Sejumlah buku rujukan lainnyaVI. PENILAIAN•Prosedur Penilaian: Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk pre-test dan post-test. 2. Alat Penilaian : Tes objektif dan subyektif/essai
RAMBU-RAMBU MODEL RPP Tema pokok dan anak tema diambil berdasarkan tema dan anak tema yang terdapat dalam mata pelajaran sainstek yang
ada. Waktu pelajaran diatur atau ditentukan berdasarkan alokasi waktu yang ada dan dialokasikan minimal dalam dua kali
pertemuan dan harus ada jeda waktu antara pertemuan pertama dengan pertemuan kedua dan seterusnya untuk memberi kesempatan kepada siswa mengakses dan mendiskusikan materi di luar jam pelajaran terjadwal.
Kompetensi dasar dan indikator dijabarkan berdasarkan apa yang telah dijabarkan dalam silabus dan standar kompetensi. Bentuk kegiatan belajar disusun dengan tahapan: (1) Kegiatan Pendahuluan (Klarifikasi Tujuan Pembelajaran; Menjelaskan
pokok materi yang akan dipelajari; Menjelaskan prosedur dan teknis Kegiatan Pembelajaran; Memberikan motivasi kesiapan siswa untuk memasuki pelajaran; pelaksanaan pre test); (2) Kegiatan inti (Penjelasan materi pokok; Eksplorasi materi materi pelajaran (sainstek dan imtaq) menggunakan LKS; Diskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi materi dan hubungan sainstek dengan imtaq; dan Membuat laporan kelompok; (3) Kegiatan Penutup terdiri dari: pelaksanaan post test dan pembuatan rangkuman dan saran.
Bentuk aktivitas guru, khususnya guru sainstek, meliputi melakukan semua kegiatan penda-huluan; menjelaskan materi pelajaran sainstek; membimbing diskusi kelompok dan diskusi kelas; memberikan klarifikasi hasil belajar; dan menutup pelajara. Sedangkan kegiatan guru imtaq melayani siswa sebagai sumber belajar materi imtaq dan menghubungkan keduanya.
Bentuk aktivitas siswa meliputi: mengikuti arahan, penjelasan, dan bimbingan guru; mela-kukan eksplorasi materi materi pelajaran (sainstek dan imtaq) menggunakan LKS; melakukan diskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi materi dan hubungan materi sainstek dengan imtaq; membuat laporan kelompok; menyampaikan laporan hasil eksplorasi dan diskusi kelompok; melakukan diskusi kelas dan tanya-jawab dengan guru.
Sumber belajar di samping buku teks untuk mata pelajaran sainstek dan PAI, diambilkan juga dari sumber-sumber lain, seperti buku-buku teks ilmiah, majalah, kaset VCD, radio kaset, dan lain-lain. Dalam hal ini guru PAI harus dijadikan sebagai sumber utama untuk akses materi imtaq.
Jenis, bentuk dan instrumen evaluasi disesuaikan dengan aspek yang akan dievaluasi, yakni meliputi evaluasi hasil belajar siswa dalam hal penguasaan konsep atau teori sainstek, penguasaan konsep atau nilai-nilai imtaq, penguasaan sainstek dan imtaq yang terpadu. Di samping itu juga dievaluasi kemampuan siswa melakukan pemaduan sainstek dengan imtaq yakni melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi (eavaluasi kognitif tingkat tinggi). Jenis dan bentuk serta instrumen evaluasi dapat dalam bentuk evaluasi objektif maupun subyektif (essay terbuka) serta portopolio.
MODEL IMPLEMENTASILang-kah Bentuk Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
I PendahuluanKlarifikasi Tujuan PembelajaranMenjelaskan pokok materi yang akan dipelajariMenjelaskan prosedur dan teknis PembelajaranMemberikan motivasi kesiapan siswa untuk memasuki pelajaranPre test
Guru menjelaskan tujuan dan materi pokok pembelajaran terpadu Memberikan penjelasan Prosedur dan teknis pembelajaranPemberian motiviasiMelaksanakan Pre-test
Menyimak penjelasan guru, menjawab soal pre-test
II Penjelasan Materi pelajaran SainstekPenjelasan materi sainstek dan imtaq Penjelasan pedoman dan pelaksanaan LKS
Guru Sainstek menjelaskan materi sainstek dan pelaksanaan LKSMenyiapkan dan membagikan LKS
menyimak penjelasan guru. Menggali sumber/bahan/alat untuk bahan diskusi
III Kegiatan di luar jam pelajaran antara pertemuan pertama dan keduaEksplorasi materi materi pelajaran (sainstek dan imtaq) menggunakan LKSDiskusi kelompok untuk melakukan analisis, sintesis dan evaluasi materi dan hubungan materi sainstek dengan imtaq Membuat laporan kelompok
Guru Sainstek memberikan arahan dan bimbingan dalam eksplorasi materi sainstek dan imtaq serta memberikan bimbingan dalam diskusi kelompok dan pembuatan laporan Guru PAI bertugas untuk memberi-kan penjelasan tentang imtaq yang terkait. (Kegiatan bisa dilakukan ketika tatap muka pembelajaran PAI atau diluar jam tatap muka)
Melakukan eksplorasi materi berdasarkan LKS, diskusi kelompok dan membuat laporan
IV Menyampaikan laporan hasil eksplorasi dan diskusi kelompok
Diskusi kelas dan tanya-jawab dengan guru
Membuat kesimpulan
Guru Sainstek Memimpin, mmberikan arahan dan bimbingan diskusi serta memberikan penjelasan kepada siswa
Menyampaikan laporan, mendisku-sikannya dan ber-tanya kepada guruMembuat kesimpulan diskusi
V PenutupPost testMenutup pelajaran
Guru Sainstek Menyiapkan lembar post-test dan pelaksanaan post-testMenutup pelajaran, membuat rangkuman dan saran
Menjawab pertanyaan post-testMencatat simpulan dan saran
RAMBU-RAMBU IMPLEMENTASI
MODEL HASIL