PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA
PANGAN (IRTP)
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGANdan
BEBASKAN PRODUKdari
BAHAN BERBAHAYA
AMANKAN PANGANdan
BEBASKAN PRODUKdari
BAHAN BERBAHAYA
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Teknologi Pengemasan
• Aspek Perlindungan dan Penanganan Produk
• Aspek Pemasaran dari Pengemasan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Aspek Perlindungan dan Penanganan Produk
• Mengontrol keluar masuknya air
• Mengendalikan suhu,
• Mengatur kondisi udara pengemasan,
• Mencegah perpindahan komponen yang dapat menguap
• Mencegah penyinaran UV
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Mengontrol Uap Air• Mencegah masuknya uap air terutama untuk
produk yang kering
• Mencegah keluarnya uap air dengan mengatur sirkulasi (perputaran) udara diluar kemasan
• Mengontrol uap air dengan menggunakan pengemas yang masih dapat melewatkan uap air dalam jumlah yang sedikit, terutama untuk makanan semi basah (dengan kadar air yang sedang)
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Mengendalikan Suhu
• Memperpanjang Umur Simpan
• Penyimpanan dengan suhu rendah perlu kemasan yang tahan suhu rendah
• Kemasan dapat menahan penguapan air
• Kemasan kuat, sehingga pada waktu pembekuan tidak pecah
• Contoh PVDC
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Mencegah Perpindahan Komponen yang Dapat Menguap
• Mencegah terjadinya perubahan cita rasa produk
• kemasan kedap
• Contoh kantong polietilen dan kemasan gelas seperti botol atau gelas jar
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Aluminium foil
Mencegah Kontak Cahaya
• Menghindari kontak cahaya untuk produk-produk yang tidak tahan terhadap cahaya.
• Menggunakan kemasan kedap cahaya
•Kemasan Aluminium Foil
•Kemasan Kaleng
•Kemasan Gelas Berwarna
•Kemasan Plastik Tidak transparan (tembus pandang
Kaleng
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Aspek Pemasaran dari Pengemasan
Menarik Perhatian
warna, bentuk, merk, gambar-gambar, tata letak
Daya Tarik Praktismudah dibuka dan ditutup; volume yang sesuai; dapat digunakan kembali; dapat diisi ulang;
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Politen/Polietilen (PE)
• Mudah ditarik, sukar disobek;
• Tidak cocok untuk bahan berlemak,
• Tahan terhadap asam, basa, alkohol, deterjen;
• Untuk penyimpanan beku (-50°C);
• Dapat dengan mudah ditembus gas
• Kedap air dan uap air
Bahan Pengemas Plastik
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Politen/Polietilen (PE)
• Low Density Polyethylene (LDPE) yang mudah dikelim/direkat dan murah
• Medium Density Polyethylene (MDPE) yang lebih kaku dari LDPE dan lebih tahan suhu tinggi,
• High Density Polyethylene (HDPE) yang paling kaku dan tahan suhu tinggi (suhu 120°C).
Bahan Pengemas Plastik
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Alumunium Foil Berlapis
• Foil atau poliester yang dimetalisasi dan PE, PET/saran/PE, nilon/saran/PE, OPP/saran/PE, dan OPP/alumunium foil/PE.
• Kopi instan bisa digunakan kemasan PVDC melapis PVC
Kemasan Plastik untuk pangan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Produk Gorengan
• Kertas/alumunium foil/PE, OPP/ PVDC/PE,
• LDPE/PVC/LDPE digunakan untuk mencegah ketengikan, kehilangan aroma dan CO2
Kemasan Plastik untuk pangan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Alumunium dan Alufo
• Daya pengkaratan rendah,
• Mudah dibengkokkan,
• Mampu menahan masuknya gas,
• Tidak berbau dan tidak berasa,
• Sulit disolder sehingga sambungan tidak rapat
• Cocok untuk produk gorengan
Bahan Pengemas Logam
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Alumunium Foil (Alufo)
• Merupakan bahan kemas dari lembaran alumunium yang padat dan tipis dengan ketebalan <0.15 m.
• Kemasan ini kedap, tidak tembus cahaya, fleksibel/mudah dilipat atau dibentuk,
• Dapat digunakan sebagai bahan pelapis atau penguat dilapisi dengan plastik atau kertas
Bahan Pengemas Logam
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Bahan Pengemas Kayu
• Sebagai bahan pengemas sekunder
• Syarat : mudah tersedia, mudah disambung dan dipaku, kuat, tergantung pada jenis, ukuran dan proses awal dari produk yang dikemas.
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Bahan Kertas
• Kertas kraft, Kertas krep
• kertas glasin dan kertas tahan minyak yang permukaannya licin
• Kertas lilin yang dibuat dengan menambahkan lilin
• Kertas dan koran bekas dapat menimbulkan pencemaran logam berat
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Karton Lipat
• Populer karena pemakaian luas
• Bahan ekonomis,
• Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran,
• Tebal karton 0.014-0.032 in
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Kantong/Tas Kertas
• Umumnya terbuat dari kertas kraft yang tidak dipucatkan
• Idealnya kadar air kertas 6-8%
• Ukuran kantong tergantung berat bahan yang dikemas (p:l=2:1 atau p:l=1.5:1)
• Ideal (murah dan kuat) untuk komoditi 10-40 kg
• Kantong tahan lemak: bagian dalam dilapisi dengan kertas minyak
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Berbagai Karung
• Karung Goni
Terbuat yute/rami
Fleksibel/mudah dilipat, kuat, murah dan relatif dapat melindungi produk dari lembab
Rongga agak besar sehingga terdapat bahaya serangga dan masuknya gas yang digunakan untuk membasmi serangga atau tikus
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Berbagai Karung
• Karung Plastik
Terbuat dari PE
mudah pecah; mudah meluncur dalam tumpukan; jika ditusuk sulit menutup kembali
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Bahan Pengemas Gelas
• Keunggulan
inert (tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas, tahan asam dan basa, dan tahan lingkungan)
gelas dapat dibuat tembus pandang atau gelap
selama pemakaian, bentuknya tetap
tidak berbau dan tidak berpengaruh terhadap bahan yang dikemas (tidak ada perpindahan)
penahan yang baik terhadap uap air, air dan gas
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Bahan Pengemas Gelas
•Kelemahan
Rapuh/mudah pecah
Berat sehingga biaya distribusi dan transportasi tinggi
Perlu bahan pengemas kedua
Membutuhkan banyak tenaga
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
PENYIMPANAN
Tujuan : stok produk/bahan baku
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Jenis kehilangan dalam penyimpanan
Penurunan beratPenurunan KualitasKehilangan nilai uangKehilangan benihKehilangan kepercayaan
Penyimpanan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Parameter/penentu kehilangan/kerusakan
Kadar air Serangan serangga Ketengikan Jumlah mikroba Racun yang dihasilkan mikroba Nilai gizi turun
Penyimpanan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Teknik penyimpanan pangan biji-bijian
Daya tampung dan kekuatan Kekedapan terhadap cuaca Perlindungan terhadap tikus Efisiensi insulasi Pengaturan pengisian dan
pengeluaran Nilai ekonomi
Penyimpanan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGANdan
BEBASKAN PRODUKdari
BAHAN BERBAHAYA
AMANKAN PANGANdan
BEBASKAN PRODUKdari
BAHAN BERBAHAYA
Terima KasihTerima Kasih