Download - Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Desain dan proses pembelajaran menuju
kompetensi
Ang.Kel :- Aprilia Nur Azizah ( 2012015197)- Siwi Dwi Weningtyas ( 2012015195 )- Telanae Purasari ( 2012015183 )- Ardianto Wahyu N ( 2012015202 )- Dwi Astuti Puji L ( 2012015210 )
PGSD. UST JOGJA
Pengelolaan Kelas
Pengertian Desain pembelajaran
Komponen-komponen desain pembelajaran Peran guru
dalam desain pembelajaran
Hakikat Belajar
( latihan olah pikir )
Pengertian pembelajaran kompetensi
Prinsip pembelajaran kompetensi
Karakteristik pembelajaran kompetensi
END
REFERENSI
Urgensi desain pembelajaran
Desain dan proses pembelajaran menuju kompetensi
- Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut
pandang, misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya.
Pengertian Desain Pembelajaran
- Dalam kegiatan desain pembelajaran, guru merancang
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pengalaman belajar, dan evaluasi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik agar peserta didik mau dan mampu untuk belajar sehingga tingkah lakunya berubah menjadi lebih baik lagi.
Urgensi desain pembelajaran
- Kelima komponen tersebut adalah sebagai
berikut :a) Peserta didikb) Tujuan pembelajaran c) Pengalaman belajard) Sumber-sumber belajare) Evaluasi pembelajaran
Komponen – Komponen Desain Pembelajaran
- Keberhasilan proses pembelajaran dalam suatu sekolah sangat
dipengaruhi oleh kompetensi guru sebagai pendidik profesional.
- Dalam peraturan pemerintah no. 74 th 2008 tentang guru disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
- Dengan demikian, dalam kegiatan pembelajaran guru membelajarkan peserta didik melalui berbagai kegiatan seperti mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskannya.
Peran guru dalam desain pembelajaran
- Pengertian “mengajar” secara konvensional adalah
menyampaikan ilmu pengetahuan pada siswa. Kegiatan pengajaran adalah mencoba menyampaikan ilmu sebanyak mungkin pada siswa. Siswa diibaratkan seperti guci yang kosong, sedangkan guru bertugas mengisi guci itu sepenuh-penuhnya.
- Pengertian “mengajar” tersebut menempatkan siswa sebagai objek . Siswa berfungsi sebagai penerima apa yang diberikan oleh guru. Guru lebih aktif dan lebih menentukan. Kegiatan belajar-mengajar lebih berpusat pada guru. Addition
- setiap pemecahan masalah memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi.maka, siswa perlu dilatih kerja dan olah pikir dari tingkat berpikir rendah sampai ke tingkat berpikir yang paling tinggi.pelatihan untuk berpikir
ini tentu untuk disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa siswa.
Hakikat belajar : Latihan Olah Pikir
- Kegiatan belajar selalu harus memberi perubahan pada
subyek yang belajar. Perubahan tersebut karena adanya pengalaman interaksi pembelajaran dengan orang lain ataupun dengan lingkungannya. Bagi Wolfolk & Nicolich, orientasi kegiatan mengajar harus berpusat pada siswa. Hakikat mengajar diartikan sebagai proses .
- Berpikir merupakan proses mental atas informasi yang kita rasakan,kita terima,ataupun kita simpan dalam ingatan kita.Berpikir berkaitan dengan ’’mengingat’’ dan mengungkapkan informasi yang pernah kita simpan. Proses berpikir itu,antara lain berpikir analitis,kritis,kreatif.
- Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar yang
dapat dilakukan oleh para siswa pada tahap pengetahuan, keterampilan, dan bersikap.
- Kata pembelajaran adalah terjemahan dari instruction yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di negeri Pamansam sana, yang menempatkan siswa sebagai sumber dari kegiatan.
- Dalam pembelajaran kompetensi, siswa sebagai subjek belajar yang memegang peranan utama, sehingga dalam setting proses belajar mengajar siswa dituntut kreativitas secara penuh bahkan secara individual mempelajari bahan pelajaran.
Pengertian Pembelajaran Kompetensi
- Prinsip pembelajaran merupakan hal-hal yang mendasari
dan menjadi sebab-sebab terjadinya belajar. Dengan perkataan lain apabila suatu prinsip tidak nampak dalam kegiatan pembelajaran, maka proses belajar itu tidak akan terjadi secara efektif dan berhasil (Gordon and Vos, 2000).
Prinsip Pembelajaran Kompetensi
- Proses tersebut dalam pembelajaran kompetensi memiliki
karakteristik khusus, yaitu:
a. Proses pembelajaran memiliki tujuan
b. Adanya suatu prosedur yang direncanakan
c. Adanya kegiatan penggarapan materi tertentu secara khusus,
d. Adanya aktivitas siswa sebagai syarat mutlak
e. Guru berperan sebagai pembimbing
f. Membutuhkan adanya komitmen terhadap kedisiplinan
g. Adanya batasan waktu, untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan
Karakteristik Pembelajaran Kompetensi
- Radno Harsanto. 2007 . Pengelolaan Kelas
Yang Dinamis. Yogyakarta. Kanisius.- Mulyasa, E., Dr., M.Pd., 2002, Kurikulum
Berbasis Kompetensi, Bandung, Penerbit Rosda Karya.
REFERENSI
ADA PERTANYAAN ?Jo ngel ngel.............