perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGARUH ROA, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP
KUALITAS LABA
(STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN BASIC INDUSTRY AND
CHEMICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA 2007-2010)
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret
Oleh: Pika Ramanuningsih
NIM : F0308133
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Assets, leverage,
dan growth terhadap kualitas laba. Kualitas laba diukur dengan menggunakan
absolute discretionary accrual.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia bergerak dalam bidang Basic Industry and Chemicals tahun
2007 sampai dengan 2010. Sampel diambil dengan metode purposive sampling.
Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan sebelumnya melakukan
uji asumsi klasik dan uji normalitas data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ROA berpengaruh positif
terhadap Kualitas Laba. Semakin besar ROA maka kualitas laba semakin tinggi. 2)
Leverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Semakin tinggi leverage maka
kualitas laba semakin tinggi. 3) Growth berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
Semakin rendah growth maka kualitas laba semakin tinggi.
Kata Kunci : Return on Assets, leverage, growth, kualitas laba, absolute
discretionary accrual.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
ABSTRACT
This study aims to examine the factors that influence of Return on Assets,
leverage, and growth towards earnings quality.
The population in this study is a manufacturing company listed on the
Indonesia Stock Exchange engaged in the field of Basic Industry and Chemicals in
2007 until 2010. Samples were taken by purposive sampling method. Analysis of
data using multiple linear regression with the previous test classic assumptions and
data normality test.
These results indicate that: 1) ROA has a positive effect on Quality of
Earnings. The higher ROA causes higher earnings quality. 2) Leverage a positive
effect on earnings quality. The higher leverage drives higher the quality of earnings.
3) Growth negatively affect the quality of earnings. The lower growth creates
higher quality of earnings.
Keywords : Return on Assets, leverage, growth, quality of earnings,
absolute discretionary accruals.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-
perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia
tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
(Lukas 16 : 10)
“Intellect is not found in answer, but in question”
(Sungkyungkwan Scandal)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada...
Tuhan Yesus Kristus
Juru Slamat Sejatiku,
Pujisyukur selalu atas kasih yang Kau beri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Pujisyukur pada Tuhan Yesus Kristus, karena berkat-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH ROA, LEVERAGE, DAN
GROWTH TERHADAP KUALITAS LABA”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca akan penulis terima dengan kerendahan hati.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Drs. Wisnu Untoro, M.S. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Santosa Tri H., M.Si, Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi.
3. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak selaku pembimbing skripsi,
terima kasih yang tak terhingga kepada pak Bambang yang dengan rendah
hati telah menerima kami sebagai mahasiswa bimbingan Bapak, serta
telah bersedia memberikan bimbingan, jurus jitu, dan arahan dengan
penuh perhatian, motivasi, dan kesabaran dalam penyelesaian skripsi ini.
I like your style, Sir.
4. Nurmadi Harsa selaku pembimbing akademik yang telah memberikan
bimbingan selama masa perkuliahan.
5. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi UNS yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan, motivasi, serta berbagi pengalaman selama masa
perkuliahan.
6. Seluruh Staf pelayanan, Pendidikan, Kemahasiswaan, perpustakaan,
Satpam, Bapak Penjaga Parkir, dan Kantin FE yang telah membantu
dalam birokrasi maupun kelancaran studi dan skripsi penulis (Pak Timin
terima kasih nama cucu bapak sangat membantu, haha. Bu Emi terima
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
kasih dibantu SPSS. Pak Mei dan rekan terimakasih atas kesabaran
menunggu kami hingga malam di perpus).
7. Kedua orang tuaku dan adikku atas segala doa dan dukungan serta
pengorbanannya selama ini.
8. Komputer jinjingku (Axioo merah marun), pencetakku, dan kertas-
kertasku yang telah membantu dalam kelancaran pengerjaan skripsiku.
9. Keluarga besar Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam UNS (MEPA-UNS)
atas doa dan dukungan. Terima kasih telah memberikan banyak
pengetahuan dan pengalaman asam-manis-pedes ruaaame rasanya yang
membuat masa kuliahku tidak monoton. Love u all.
10. Teman-teman Diksar MEPA-UNS angkatan 2008 (Alim, Ayu, Ayunita,
Bangkit, Dimas, Diah, Doni, Denis, Dwichibi, Elmi, Gilang, Harisjabrah,
Ismi, Asrinthiel, PuguhOon, Rusminah, Sabil, Septina, Windi, Yogy).
Diksar terhebooooh U-21. Siapa dulu yang nggembeerrrr? Hayooo...
Teruntuk kak Rus, Gilang, Yogy, Sabil, Jabrah, Asrienthil ayo segera
lulus!!!
11. Teman-teman Kepengurusan 2009-2010 (Burhan, Yahya, Elmi, Sabil
menkeu, NuhiJuki, Asrinthiel, PuguhOon, Kak Rus, AlimTamtom,
Ismichemet, Denis, FitriGendut. Pengalaman yang menggirangkan dalam
satu tubuh kepengurusan, menyenangkan bersekongkol dengan kalian, lup
u all my preeen.
12. Teman-teman gank tiiiiiiit*sensor (SI LITa, PIka, TIas, marisKa) suka
duka kita rekam dalam hati kita, terimakasih untuk senyum, pendengaran,
dan motivasi selama ini, gumawo.
13. Teman seperguruan Anes dan Tias, terimakasih untuk semangat, galau,
dan kegigihan kalian. Donlotttt maning..
14. Teman-teman Woyo-woyo Joss (WWJ), ada Yossi, Rendy, Endro, Eko,
Andreas, Angga, Kus, Condro, Dio, Andika, Lita, Tias, Mariska, Ilham,
terima kasih untuk canda tawa yang menghiasi hari selama ini, lup u all
my preeen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
15. Pasukan perpus, ada habib, condro, suryo, eko, paramita, indah, tias,
terima kasih sudah meramaikan perpus dan saling memberi motivasi
untuk segera lulus. Semangat kawan. Mari berbagi permen.
16. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga dengan disusunnya Skripsi ini akan bermanfaat bagi semuanya,
Amin.
Surakarta, Juni 2012
Pika Ramanuningsih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v
MOTTO................................................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... viii
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS .................. 8
A. Kualitas Laba ............................................................................................ 8
B. Return On Assets dan Kualitas Laba ...................................................... 10
C. Leverage dan Kualitas Laba ................................................................... 11
D. Growth dan Kualitas Laba ....................................................................... 13
E. Diagram Sistematik .................................................................................. 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 16
A. Desain Penelitian ...................................................................................... 16
B. Populasi Dan Metodologi Pengambilan Sampel .................................... 16
C. Sumber Data Dan Jenis Data ................................................................... 17
D. Variabel Penelitian Dan Pengukurannya ................................................ 18
E. Metode Analisis ........................................................................................ 21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN...................................................... 27
A. Analisis Data ............................................................................................ 27
B. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis .................................................. 36
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 38
A. Kesimpulan ............................................................................................... 38
B. Keterbatasan ............................................................................................. 39
C. Saran .......................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 41
LAMPIRAN.......................................................................................................... 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Kriteria Pengambilan Sampel ........................................................... 27
Tabel IV.2 Statistik Deskriptif ............................................................................. 28
Tabel IV.3 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................... 31
Tabel IV.4 Hasil Uji Autokolonieritas ................................................................ 32
Tabel IV.5 Hasil Uji R Square ............................................................................ 34
Tabel IV.7 Hasil Uji Statistik F ........................................................................... 35
Tabel IV.8 Hasil Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)............. 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV.1 Uji Normalitas ............................................................................... 30
Gambar IV.2 Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Definisi dari variabel........................................................................ 44
Lampiran 2 Daftar perusahaan............................................................................. 45
Lampiran 3 Perhitungan variabel independen dan dependen ............................ 47
Lampiran 4 Statistik Deskriptif ........................................................................... 65
Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................. 66
Lampiran 6 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH ROA, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP
KUALITAS LABA
(STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN BASIC INDUSTRY AND
CHEMICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA 2007-2010)
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret
Oleh: Pika Ramanuningsih
NIM : F0308133
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Assets, leverage,
dan growth terhadap kualitas laba. Kualitas laba diukur dengan menggunakan
absolute discretionary accrual.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia bergerak dalam bidang Basic Industry and Chemicals tahun
2007 sampai dengan 2010. Sampel diambil dengan metode purposive sampling.
Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan sebelumnya melakukan
uji asumsi klasik dan uji normalitas data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ROA berpengaruh positif
terhadap Kualitas Laba. Semakin besar ROA maka kualitas laba semakin tinggi. 2)
Leverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Semakin tinggi leverage maka
kualitas laba semakin tinggi. 3) Growth berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
Semakin rendah growth maka kualitas laba semakin tinggi.
Kata Kunci : Return on Assets, leverage, growth, kualitas laba, absolute
discretionary accrual.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
ABSTRACT
This study aims to examine the factors that influence of Return on Assets,
leverage, and growth towards earnings quality.
The population in this study is a manufacturing company listed on the
Indonesia Stock Exchange engaged in the field of Basic Industry and Chemicals in
2007 until 2010. Samples were taken by purposive sampling method. Analysis of
data using multiple linear regression with the previous test classic assumptions and
data normality test.
These results indicate that: 1) ROA has a positive effect on Quality of
Earnings. The higher ROA causes higher earnings quality. 2) Leverage a positive
effect on earnings quality. The higher leverage drives higher the quality of earnings.
3) Growth negatively affect the quality of earnings. The lower growth creates
higher quality of earnings.
Keywords : Return on Assets, leverage, growth, quality of earnings,
absolute discretionary accruals.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.1 (revisi
2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan
dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah
memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus
kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan
hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.
Kualitas dari informasi akuntansi merupakan suatu hal yang penting bagi
para investor, pembuat peraturan, dan stakeholders. Untuk menjadi informasi
yang berguna, laba harus berkualitas, indikasi laba berkualitas adalah laba yang
memiliki kemampuan prediktif, variabilitas, dan laba yang persisten (Schipper
dan Vincent, 2003).
Huru-hara kecurangan keuangan memberikan perhatian pada kualitas
laba sebagai bagian berarti dari proses ketentuan yang seharusnya merupakan
kebutuhan, tujuannya ialah memperoleh perspektif atau pandangan yang lebih
baik pada target laba perusahaan (Rein, 2011). Menurut Chen (2005), Laba
ekonomi sekarang memiliki predictive power pada laba ekonomi dari investasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Bhattacharya, et al. (2006) menemukan bahwa kualitas laba yang buruk
memperluas asimetri informasi sekitar pengumuman laba. Apalagi, pengaruh
yang kuat dari kualitas laba pada asimetri informasi lebih dilafalkan untuk
perusahaan ketika pengumuman laba yang menggambarkan sumber prinsipal
dari informasi untuk partisipan pasar. Perubahan sementara dalam kualitas laba
dihubungkan dengan perubahan bersesuaian dalam asimetri informasi.
Herwiyanti dan Baridwan (2008), kualitas laba yang baik akan meningkatkan
expected future earnings, hal ini akan menurunkan default risk, sehingga laba
yang berkualitas baik akan lebih informatif di pasar obligasi karena dapat
digunakan untuk menentukan risiko kegagalan kredit dan membedakan kualitas
kredit yang baik dan yang tidak.
Saat ini kualitas laba merupakan hal yang sangat diperhatikan sebagai isu
yang menarik untuk diteliti yang berhubungan dengan akuntansi. Bhattacharya,
et al. (2006) menyatakan bahwa faktor yang menentukan dan akibat dari kualitas
laba merupakan hal penting bagi para investor, manajer, regulator, dan pengatur
standar. Kualitas laba dan kualitas pelaporan keuangan pada umumnya menjadi
perhatian bagi pengguna laporan keuangan untuk tujuan kontrak dan untuk
pembuatan keputusan investasi (Schipper dan vincent, 2003). Karena investor
memperhatikan pada jumlah penghasilan sebagai faktor penting dalam
pembuatan keputusan, fluktuasi yang rendah dan kestabilan laba bisa menjamin
kualitas laba (Hejazi, et al., 2004). Selain itu investor lebih percaya bahwa
perusahaan melaporkan fluktuasi tingkat tinggi memberikan risiko yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan pelaporan smooth earning.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Penulis termotivasi untuk melakukan penelitian mengenai kualitas laba
sebab kualitas laba menjadi suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan para
pengguna laporan keuangan. Kualitas laba menjadi penting dan dibutuhkan
dikarenakan para pengguna terutama investor dan kreditor sangat membutuhkan
pengetahuan atas kualitas laba guna pengambilan keputusan. Sebagai contoh
para pemberi pinjaman dalam memasuki suatu hubungan telah memiliki strategi
keluar (exit strategy) dalam pikiran (Rein, 2011). Pertanyaan strategi keluar
untuk dijawab sebelum memberi pinjaman yaitu “Bagaimanakah saya bisa
keluar dari perjanjian ini jika target bisnis meleset dan tidak dapat membayar
hutang?” sehingga mempelajari kualitas laba dapat mempertanggungjawabkan
proses keputusan.
Kieso (2007:142) mendefinisikan pengelolaan laba (earning
management) sebagai perencanaan waktu pendapatan, beban, keuntungan, dan
kerugian untuk mengurangi gejolak laba. pengelolaan laba ini dapat berupa aksi
menaikkan atau menurunkan laba tahun berjalan. Selanjutnya Kieso (2007:143)
menegaskan bahwa pengelolaan laba dapat berdampak negatif terhadap kualitas
laba, jika hal ini terjadi terus menerus maka akan mengurangi manfaat informasi
dengan tujuan peramalan laba dan arus kas masa depan. Hal ini didukung oleh
penelitian Schiper dan Vincent (2003) dan Rahmawati (2006), yang menyatakan
bahwa semakin pengelolaan laba yang diproksikan discretionary accrual
mendekati nol maka semakin baik kualitas laba perusahaan.
Schipper and vincent (2003), menyebutkan bahwa sebuah pendekatan
sederhana untuk mengukur kualitas laba sebagai kebalikan dari estimasi dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
pertimbangan yang menempel pada akrual yang didasari pada perubahan total
akrual. Pendekatan estimasi menunjukkan residual dari regresi total akrual pada
pokok akuntansi menangkap earning management, dan dilihat sebagai ukuran
kebalikan dari kualitas laba.
Rachmawati dan Triatmoko (2007) meneliti tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Kualitas laba yang diukur dengan discretionary accrual
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. IOS berpengaruh positif terhadap
discretionary accrual sehingga IOS yang meningkat dapat membuat kualitas
laba menurun. Variabel kontrol: Ukuran KAP berpengaruh negatif (positif)
terhadap discretionary accruals (kualitas laba). Leverage dan ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
Gupta dan Fields (2006), meneliti tentang debt marturity terhadap
earning management yang diproksikan dengan absolute discretionary accruals
dan absolute total accruals. Debt maturity dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
short term debt (hutang jangka pendek yaitu kurang dari satu tahun),
intermediate term debt (hutang jangka menengah yaitu kurang dari lima tahun),
dan long term debt (hutang jangka panjang yaitu lebih dari lima tahun),
perbandingan di tiga kelompok debt maturity menunjukkan bahwa setiap
kelompok jatuh tempo memiliki pengaruh positif terhadap manajemen laba,
semakin jangka pendek perusahaan memiliki utang dalam struktur modal
mereka, semakin besar kecenderungan mereka untuk mengelola laba.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Beberapa penelitian yang menggunakan Return On Assets, leverage, dan
growth baik sebagai variabel independen maupun variabel kendali telah banyak
berkembang dan memiliki hasil yang tidak konsisten. Tong dan Miao (2010)
menggunakan ROA, leverage, dan growth sebagai variabel kendali atas kualitas
laba dan menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap kualitas laba,
sedangkan growth dan leverage menunjukkan tidak adanya hubungan terhadap
kualitas laba. Penelitian leverage sebagai variabel independen terhadap kualitas
laba yaitu Valipour dan Moradbegi (2011) yang menunjukkan leverage
berpengaruh terhadap kualitas laba, serta Gupta dan Fields (2006) menunjukkan
leverage memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas laba. Lee et al. (2006)
menyatakan bahwa performance dan growth berpengaruh negatif terhadap
kualitas laba. Nwaeze (2010) dan Kim et al (2003), yang menyatakan bahwa
growth berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
Penelitian ini mencoba melakukan pengembangan terhadap penelitian
Tong dan Miao (2010) dengan perbedaan sebagai berikut:
1. Penelitian ini melakukan pengembangan pada leverage dengan
pengukuran Long Term Debt to Assets mengacu pada penelitian Gupta
dan Fields (2006).
2. Penelitian ini menggunakan variabel return on assets dan growth
mengacu pada penelitian Lee et al. (2006).
3. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan
sektor Basic Industry and Chemicals pada tahun 2007, 2008, 2009, dan
2010.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian yang diwujudkan dalam kalimat tanya sebagai berikut:
1. Apakah ROA berpengaruh terhadap kualitas laba?
2. Apakah leverage berpengaruh terhadap kualitas laba?
3. Apakah growth berpengaruh terhadap kualitas laba?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Memberikan bukti empiris pengaruh Return On Assets terhadap kualitas
laba.
2. Memberikan bukti empiris pengaruh leverage terhadap kualitas laba.
3. Memberikan bukti empiris pengaruh growth terhadap kualitas laba.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi bagi
pengembangan penelitian selanjutnya, khususnya yang terkait dengan
kualitas laba.
2. Bagi pemakai laporan keuangan, dapat memberikan masukan dalam
memahami penerapan ROA, leverage, growth, dan kaitannya dengan
kualitas laba.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
3. Bagi investor, kreditor, dan shareholder, hasil penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam analisis dan pengambilan
keputusan, terutama dalam menilai kualitas laba yang dilaporkan dalam
laporan keuangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II
TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kualitas Laba
Pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan dapat
menimbulkan konflik yang disebut agency conflict yang disebabkan pihak
prinsipal (pemberi kontrak) dan agen (penerima kontrak dan pengelola dana
prinsipal) yang memiliki kepentingan yang saling bertentangan. Jika agen dan
prinsipal memiliki keinginan dan motivasi yang berbeda maka ada alasan untuk
percaya bahwa agen (manajemen) tidak selalu bertindak sesuai keinginan
prinsipal (Jensen dan Meckling (1976) dalam Rachmawati dan Triatmoko
(2007)). Keinginan dan motivasi yang berbeda antara manajemen dan pemegang
saham menimbulkan kemungkinan manajemen bertindak merugikan pemegang
saham, kecenderungan melakukan kecurangan akuntansi (Rachmawati dan
Triatmoko, 2007).
Laba merupakan salah satu ukuran untuk menilai keberhasilan
perusahaan. Laba rugi menurut PSAK No.1 (Revisi 2009), adalah total
pendapatan dikurangi beban, tidak termasuk komponen-komponen pendapatan
komprehensif lain. Namun dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan menterjemahkan income bukan dengan istilah laba
melainkan penghasilan. Penghasilan (income) adalah peningkatan manfaat
ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau peningkatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak
berasal dari kontribusi penanam modal (PSAK No.23). Penghasilan (income)
meliputi pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain). Pengukuran
terhadap laba akan memberikan informasi yang bermanfaat apabila
menggambarkan sebab-sebab timbulnya laba.
Untuk menjadi informasi yang berguna, laba harus berkualitas, indikasi
laba berkualitas adalah laba yang memiliki kemampuan prediktif, variabilitas,
dan laba yang persisten (Schipper dan Vincent, 2003). Dechow, et al (2010)
menyebutkan bahwa kualitas laba yang tinggi dapat memberikan informasi lebih
lanjut tentang fitur kinerja keuangan perusahaan yang relevan dengan keputusan
tertentu yang dibuat oleh pembuat keputusan tertentu. Herwiyanti dan Baridwan
(2008) menyatakan bahwa kualitas laba yang baik akan meningkatkan expected
future earnings, hal ini akan menurunkan default risk, sehingga laba yang
berkualitas baik akan lebih informatif di pasar obligasi karena dapat digunakan
untuk menentukan risiko kegagalan kredit dan membedakan kualitas kredit yang
baik dan yang tidak. Dapat disimpulkan bahwa kualitas laba yang baik ialah laba
yang dapat memberikan informasi yang relevan guna pengambilan keputusan
diantaranya memiliki kemampuan prediktif, variabilitas, dan persisten, serta
dapat meningkatkan expected future earning.
Dechow et al. (2010) menyatakan bahwa laba secara khas diukur dengan
skala aset, meskipun beberapa peneliti menguji marjin (skala penjualan) atau
skala oleh jumlah saham. Semakin tinggi laba mengimplikasikan adanya aliran
laba yang persisten. Logika dibalik persisten menjadi sebuah metrik kualitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
sebagai berikut: jika perusahaan memiliki aliran laba persisten, laba sekarang
merupakan pengukuran ringkas dari kinerja masa depan yang lebih bermanfaat,
dan menunjang laba sekarang dalam perusahaan yang memiliki laba persisten
akan memperkecil kesalahan penaksiran. Jadi semakin tinggi laba persisten akan
semakin tinggi kualitas laba dan nilai relevan.
Menurut Rahmawati (2006), indikasi adanya manajemen laba nampak
pada akrual kelolaan yang besarnya tidak sama dengan nol. Schiper dan Vincent
(2003), pendekatan discretionary accrual dapat menangkap adanya manajemen
laba, dan dilihat sebagai kebalikan dalam mengukur kualitas laba. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa semakin discretionary accrual mendekati nol maka
semakin baik kualitas laba perusahaan.
B. Return On Assets dan Kualitas Laba
Profit biasanya diartikan membuat keuntungan dalam aktivitas bisnis
untuk kepentingan pemilik bisnis (Orban dan Dekan, 2009). Sepatah kata yang
menggambarkan makna profit dari latin yang berarti “to make progress”.
Profitabilitas menurut Orban dan Dekan (2009), merupakan tujuan utama
dari semua usaha bisnis, tanpa profitabilitas bisnis tidak akan bertahan dalam
jangka waktu yang lama. Rasio profitabilitas sebagai alat keputusan yang bisa
digunakan untuk menaksir kesehatan keuangan dari sebuah bisnis. rasio ini
dibuat dari laporan laba rugi, bisa dibandingkan dengan industri lain. Sartono
(2001:122) menyatakan profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
memperoleh laba hubungannya dengan penjualan, total aset, maupun modal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat
berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini.
ROA menurut Sartono (2001), merupakan tolok ukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dengan aset yang digunakan. Rasio ini
menunjukkan pula tingkat efisiensi investasi yang tampak pada tingkat
perputaran aset.
Tong dan Miao (2011), ROA sebagai variabel kendali berpengaruh
positif terhadap kualitas laba. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
tingkat ROA, maka semakin tinggi kualitas laba. Lee et al. (2006) menyatakan
bahwa performance berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
H1: ROA berpengaruh positif terhadap kualitas laba.
C. Leverage dan Kualitas Laba
Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk untuk mengukur seberapa jauh
aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang atau dibiayai oleh pihak luar.1
Menurut Sartono (2001:123), Financial leverage menunjukkan proporsi atas
penggunaan utang untuk membiayai investasinya. Siallagan dan Machfoedz
(2006), leverage merupakan salah satu mekanisme yang dapat dilakukan untuk
mengurangi konflik kepentingan antara manajer dan dengan pemberi pinjaman
(bondholders).
Keharusan kontraktual menurut suwardjono (2008:309), merupakan
keharusan yang timbul akibat perjanjian atau peraturan hukum yang di dalamnya
kewajiban bagi suatu kesatuan usaha dinyatakan secara eksplisit atau implisit 1 http://jarcomsys.wordpress.com/2009/10/28/analisis-rasio-keuangan/
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
dan mengikat. Kewajiban ini muncul karena aspek hukum sebagai lingkungan
eksternal yang tidak dapat dihindari dan yang dapat memaksakan secara hukum
untuk memenuhinya.
Gupta dan Fields (2006), kehadiran hutang jangka menengah dan jangka
panjang mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba, mereka
melakukannya untuk tingkat yang lebih rendah daripada kehadiran hutang
jangka pendek. Satu dari faktor utama yang mendorong untuk mengelola laba
adalah menghindari penyelesaian masalah likuiditas dari ketidakmampuan untuk
menyelesaikan hutang jatuh tempo. Manajer dari perusahaan dalam menghadapi
berita buruk dapat mengambil tindakan untuk menghindari atau menunda
dampak dari berita buruk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajer
dapat mengelola laba untuk membuat perusahaan mereka terlihat lebih layak
bagi pemberi pinjaman.
Rachmawati dan Triatmoko (2007), menemukan bahwa semakin besar
leverage perusahaan maka semakin rendah nilai perusahaan. Hal ini mungkin
disebabkan ketakutan pasar terhadap adanya kemungkinan kesulitan keuangan
yang akan dialami perusahaan. Namun leverage tidak berpengaruh terhadap
kualitas laba. Tong dan Miao (2011), leverage sebagai variabel kendali tidak
berpengaruh terhadap kualitas laba.
Gupta dan Fields (2006), Efek ekonomi dari utang pada kewajiban lancar
akrual diskresioner absolut juga mirip dengan yang ditemukan saat
menggunakan jumlah kewajiban lancar sebagai ukuran utang saat ini.
Perbandingan di tiga kelompok hutang jatuh tempo (hutang jangka pendek,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
jangka menengah, dan jangka panjang yang diskalakan dengan aset)
menunjukkan bahwa sementara setiap kelompok jatuh tempo memiliki pengaruh
positif terhadap manajemen laba, semakin jangka pendek perusahaan memiliki
utang dalam struktur modal mereka, semakin besar kecenderungan mereka untuk
mengelola laba.
Valipour dan Moradbeygi (2011), memberikan hasil bahwa leverage
berpengaruh terhadap discretionary accrual. Hutang level rendah dapat
berpengaruh positif pada discretionary accrual karena manajer cenderung
menggunakan kebijaksanaan akuntansi mereka untuk memberikan informasi
pribadi tentang prospek masa depan perusahaan untuk mengurangi biaya bunga.
Hutang level tinggi hubungan negatif dan signifikan, menunjukkan bahwa
perusahaan dengan agresif menggunakan akrual untuk mengelola laba untuk
menghindari pelanggaran perjanjian dan mengurangi biaya pendanaan.
Penelitian ini menggunakan leverage sebagai variabel independen dan
pengukuran yang dipakai menggunakan Long Term Debt to Assets mengikuti
Gupta dan Fields (2006). Variabel hutang jangka panjang yang diskalakan oleh
total aset.
H2: Leverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba.
D. Growth dan Kualitas Laba
Naimah dan Utama (2006) Respon laba pada perusahaan yang memiliki
pertumbuhan tinggi lebih besar dibanding dengan perusahaan yang memiliki
pertumbuhan rendah. Perusahaan yang mengalami pertumbuhan tinggi akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
mampu menyelesaikan proyek-proyeknya. Karenanya, peningkatan laba akan
direspon positif oleh pemodal.
Pertumbuhan penjualan yang dimiliki perusahaan, dapat memotivasi
manajer dalam memperoleh laba. Handayani dan Rachadi (2009) menyebutkan
bahwa mekanisme pertumbuhan penjualan dipergunakan oleh perusahaan dalam
melakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif, untuk
menghindari earning decreases.
Kim et al (2003), menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan dapat
mempengaruhi kecenderungan perusahaan untuk mengelola laba. Keadaan
perusahaan dengan tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi biasanya akan
melakukan peningkatan inti laporan laba rugi yang dikendalikan oleh faktor
pendapatan pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga perusahaan-perusahaan
dengan pertumbuhan penjualan yang tinggi belum tentu memanipulasi laba
untuk melaporkan laba positif atau perubahan laba. Mengingat kinerja laba
namun, tinggi pertumbuhan perusahaan secara agresif akan mengakui laba untuk
mempertahankan tren pertumbuhan, terutama dengan serangkaian kenaikan
berturut-turut dalam penjualan.
Tong dan Miao (2011), growth sebagai variabel kendali tidak
berpengaruh terhadap kualitas laba. Nwaeze (2010) menyatakan bahwa semakin
tinggi pertumbuhan bisnis maka akan semakin rendah kualitas laba. tetapi lebih
kecil kendala keuangan yang ada. Lee et al. (2006) menyatakan bahwa growth
berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
H3: Growth berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
E. Diagram Sistematik
Diagram sistematik hubungan antara ROA, Leverage, dan Growth
terhadap Kualitas Laba.
Gambar E1.1 Diagram Sistematik Rerangka Teoritis
Diagram sistematik rerangka teoritis diatas menjelaskan mengenai
pengaruh ROA, leverage, dan pertumbuhan perusahaan terhadap kualitas laba.
ROA dihipotesiskan berpengaruh positif karena perusahaan dengan ROA tinggi
biasanya lebih menunjukkan tingkat efisiensi investasi yang tampak pada tingkat
perputaran aset (Tong dan Miao, 2011). Leverage dihipotesiskan berpengaruh
positif karena perusahaan menggunakan akrualnya untuk menghindari
pelanggaran perjanjian dan mengurangi biaya pendanaan (Valipour dan
Moradbeygi, 2011). Pertumbuhan perusahaan dihipotesiskan berpengaruh
negatif karena pertumbuhan penjualan memiliki kendala keuangan yang lebih
rendah (Nwaeze, 2010), serta dapat menimbulkan kecenderungan perusahaan
mengelola laba dalam rangka mempertahankan tren pertumbuhan (Kim et al.,
2003).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menguji hipotesis untuk memperoleh
bukti empiris mengenai pengaruh ROA, leverage, dan growth terhadap kualitas
laba. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah dengan
menggunakan sampel dan periode pengamatan yang berbeda akan mendapatkan
hasil yang konsisten dalam penelitian sebelumnya. Pendekatan yang digunakan
dalam memproksikan kualitas laba adalah pendekatan Discretionary Accrual
yang dihitung dalam periode tahunan (pada tahun 2007, 2008, 2009, dan 2010).
B. Populasi dan Metodologi Pengambilan Sampel
Populasi (population) mengacu pada keseluruhan kelompok orang,
kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006:121).
Menurut kuncoro (2003:103) populasi adalah kelompok elemen yang lengkap
dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.
Sampel (sample) adalah subkelompok atau sebagian dari populasi. Sampel
terdiri atas jumlah anggota yang dipilih dari populasi (Sekaran, 2006:122).
Sampel menurut Kuncoro (2003:103) adalah suatu himpunan bagian dari unit
populasi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur sektor Basic Industry and Chemicals pada tahun 2007, 2008, 2009,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
dan 2010 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel
penelitian didasarkan pada metode purposive sampling, yaitu pengambilan
sampel yang terbatas pada kriteria yang dapat memberikan informasi yang
ditentukan dan diinginkan oleh peneliti (sekaran, 2006:136). Sampel yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan tersebut terdiri atas 115 perusahaan.
Dengan memperhatikan permasalahan dalam penelitian dan tujuan penelitian
serta untuk mempermudah dan mempertajam analisis maka ditentukan kriteria
pengambilan sampel adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kelompok
perusahaan manufaktur sektor Basic Industry and Chemicals.
2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara rutin selama
periode penelitian dan telah diaudit, sehingga data yang diperlukan untuk
melakukan penelitian tersedia dari tahun 2007, 2008, 2009, dan 2010.
3. Laporan keuangan perusahaan menggunakan satuan mata uang rupiah.
C. Sumber data dan jenis data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
bersifat kuantitatif. Menurut Kuncoro (2003:127) data sekunder adalah data
yang biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data yang diperlukan oleh
peneliti meliputi data tentang pengungkapan posisi keuangan dan kinerja
keuangan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Berikut adalah sumber perolehan data:
1. Data dalam penelitian ini berupa laporan tahunan perusahaan yang terdaftar
dalam factbook sektor tiga yaitu Basic Industry and Chemicals pada tahun
2007, 2008, 2009, dan 2010 yang didapat dengan cara mendownload
laporan keuangan di www.idx.co.id, Indonesia Capital Market Directory
(ICMD), dan informasi laporan keuangan perusahaan yang dapat diakses.
2. Data laporan keuangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
Return on Asset (ROA), Leverage, Growth, dan Discretionary Accrual
(DA).
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
Definisi dan variabel yang digunakan dalam penilitian ini adalah:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama
dalam sebuah pengamatan (Kuncoro, 2003:42). Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kualitas laba (earning quality) yang diproksikan
dengan Discretionary Accrual (DA). Akrual kelolaan (discretionary
accrual) menurut Schipper dan Vincent (2003) didefinisikan sebagai
perubahan ukuran total akrual yang menanggung faktor-faktor penentu yang
tidak teridentifikasi dari akrual yang tidak dimanipulasi konstan dari waktu
ke waktu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Peneliti menggunakan discretionary accrual karena model ini dapat
menunjukkan keakuratan laba yang dilaporkan yang mencerminkan kinerja
operasi perusahaan saat ini (Tong dan Miao, 2011). Kualitas laba dalam
penelitian ini dihitung dengan pendekatan total akrual mengacu pada
penelitian Tong dan Miao (2011), yang menggunakan Discretionary
Accrual (DA) model Jones yang dimodifikasi (Modified Jones Model).
Model perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:
TACC : Total akrual dibagi rata-rata total aset
Nilai absolut dari hasil adjusted discretionary accrual. Perhitungannya
didasari pada persamaan
TACC : laba setelah pajak dikurangi arus kas dari operasi dibagi
rata-rata total aset
ASSET : Rata-rata total aset
∆SALE : Perubahan dalam penjualan
∆AR : Perubahan dalam piutang
PPE : Property, Plant, Equipment
∆SALE, ∆AR, dan PPE diskalakan oleh rata-rata total aset. Residual regresi
dari persamaan ini yang menjadi Discretionary accrual.
2. Variabel independen
Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif atau negatif bagi
(1)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
variabel dependen nantinya (Kuncoro, 2003:42). Variabel independen dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) ROA (Return on Assets)
Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dari aset yang dipergunakan (Sartono, 2001:123).
Pengukuran ROA dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian Tong
dan Miao (2011), dengan rumus sebagai berikut:
b) Leverage
Data yang dipergunakan untuk analisis leverage adalah Neraca dan
Laporan Laba Rugi. Pengukuran leverage dalam penelitian ini
menggunakan rasio Long Term Debt to Asset sesuai dengan penelitian
Gupta dan Fields (2006). Rumusnya adalah sebagai berikut:
c) Growth
Growth menunjukkan pertumbuhan penjualan yang dimiliki perusahaan,
data yang dipergunakan untuk analisis growth adalah Laporan Laba
Rugi. Pengukuran growth dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian
Tong dan Miao (2011). Rumusnya adalah sebagai berikut:
(2)
(3)
(4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
E. Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kuantitatif. Teknik analisa statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah
statistik deskriptif dan regresi linier berganda.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif meliputi transformasi data mentah ke dalam bentuk
yang akan memberi informasi untuk menjelaskan sekumpulan faktor dalam
suatu situasi (Sekaran, 2006:285). Menurut Ghozali (2006:19), statistik
deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari
nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,
range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).
2. Asumsi Klasik
Untuk memperoleh hasil analisis data yang memenuhi syarat
pengujian, maka pengujian ini menggunakan pengujian asumsi klasik. Uji
asumsi klasik tersebut terdiri dari:
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2006:147), uji normalitas data dilakukan dengan
tujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji normalitas data, peneliti
akan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov.
Dengan uji ini dapat diketahui apakah distribusi nilai-nilai sampel yang
diambil terdistribusi normal. Kriteria pengujian dengan dua arah (two-tailed
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
test) yaitu dengan membandingkan probabilitas dengan tingkat signifikansi
5%. Jika ρ > 0,05 maka data terdistribusi normal, dan jika ρ < 0,05 maka
data tidak terdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen
(Ghozali, 2006:95). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi di antara variabel independen. Gejala multikolonieritas dapat diuji
dengan meregresikan model analisis dan melakukan uji korelasi antar
variabel bebas dengan menggunakan Tolerance Value dan Varian Inflating
Factor (VIF). Tolerance Value mengukur variabilitas variabel bebas yang
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Apabila
Tolerance Value diatas 0.10 dan VIF dibawah 10, maka menunjukkan tidak
terjadi multikolonieritas.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi
linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya (Ghozali,
2006:99). Menurut Ghozali (2006:99), autokorelasi muncul karena
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. masalah
ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari
observasi ke observasi yang lain. hal ini sering ditemukan pada data runtut
waktu (time series) karena “gangguan” pada seseorang individu/kelompok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu/kelompok yang sama
pada periode berikutnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas
dari autokorelasi. Pengujian untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam
penelitian ini menggunakan run test. Menurut Ghozali (2006:107) Run Test
sebagai bagian dari statistik non-parametrik dapat pula digunakan untuk
menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Run Test
digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau
tidak (sistematis). Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka
dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Apabila ρ value lebih
besar dari 5% (ρ > α), maka dapat dinyatakan bahwa residual acak (random)
atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.
d. Uji Heteroskedasitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain (Ghozali, 2006:125). Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas
dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homoskedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi
ada atau tidaknya heterokedastisitas dalam penelitian ini digunakan
pengujian dengan melihat grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel
terikat yaitu ZSPRED dengan residualnya SRESID. Apabila titik-titik yang
ditampilkan dalam gambar grafik Scatterplot menyebar secara acak serta
tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan titik tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
membentuk pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa di dalam model
regresi tersebut tidak terdapat heterokedastisitas.
3. Model regresi
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Persamaan
regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
KL = Kualitas Laba
ROA = Return On Assets
LEV = Leverage, Long Term Debt to Assets
Growth = Pertumbuhan penjualan
Setelah persamaan regresi terbebas dari asumsi dasar tersebut maka langkah
selanjutnya dilakukan pengujian multivariat, meliputi:
a. Pengujian Koefisien Determinasi (Uji R2)
Pengujian koefisien determinasi (Uji R2) bertujuan untuk mengetahui
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
independen (Ghozali, 2006:87). Tingkat ketepatan regresi dinyatakan dalam
koefisien determinasi yang nilainya antara 0 dan 1. Menurut Ghozali
(2006:87), Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel independen. Jika dalam suatu model terdapat lebih dari dua variabel
independen, maka lebih baik menggunakan nilai adjusted R2.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji statistik F)
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali, 2006:88). Dasar
pengambilan keputusannya adalah:
- F-hitung < F-tabel, model regresi tidak fit (hipotesis ditolak).
- F-hitung > F-tabel, model regresi fit (hipotesis diterima).
Uji F dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada
output hasil regresi SPSS dengan level signifikansi 0.05 (α = 5%). Jika
nilai signifikansi lebih besar dari α maka hipotesis ditolak (model regresi
tidak fit). Jika nilai signifikansi lebih kecil dari α maka hipotesis
diterima (model regresi fit).
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji statistik t)
Uji statistik t untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen (Ghozali, 2006:88). Dasar pengambilan keputusan dari uji t
adalah sebagai berikut:
· Jika t-hitung < t-tabel, maka variabel independen secara individual
tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis ditolak).
· Jika t-hitung > t-tabel, maka variabel independen secara individual
berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis diterima).
Uji t dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signifikansi atau
derajat kepercayaan sebesar 5% ( ) (Ghozali, 2006:89). Jika nilai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
signifikansi lebih besar dari maka hipotesis ditolak, yang menyatakan
bahwa suatu variabel independen secara individual tidak mempengaruhi
variabel dependen. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari maka hipotesis
diterima, berarti secara individual variabel independen berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
bergerak dalam bidang Basic Industry and Chemicals. Sampel yang memenuhi
karakteristik purposive sampling berjumlah 184 perusahaan. Analisis terhadap
hipotesis menggunakan program SPSS 16.0.
Laporan keuangan dari perusahaan manufaktur bersumber dari men-
download laporan keuangan dari website BEI (www.idx.co.id), Indonesian
Capital Market Directory (ICMD), dan informasi laporan keuangan perusahaan
yang dapat diakses. Data perusahaan selengkapnya dapat dilihat di lampiran.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling
sehingga sampel tersebut merupakan representasi dari populasi sampel yang ada
serta sesuai dengan tujuan penelitian.
Tabel IV.1. Kriteria Pengambilan Sampel
No. Keterangan
Jumlah Sampel
per Tahun
Total Sampel
1 Jumlah perusahaan Basic Industry and Chemicals yang terdaftar di BEI secara konsisten dari tahun 2007-2010 49 196
2 Jumlah perusahaan yang menggunakan mata uang asing (3) (12) 3 Jumlah perusahaan yang dikeluarkan karena filter dan uji
outlier
(69) 4 Jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian 115
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Selanjutnya deskripsi data dari variabel-variabel dalam penelitian ini
disajikan sebagai berikut:
1. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk mengenali pola sejumlah
data, merangkum informasi dalam data tersebut, dan menyajikan informasi
tersebut dalam bentuk yang diinginkan. Statistik deskriptif dalam penelitian
dilakukan guna mencari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari
variabel-variabel yang diuji dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari ROA, Leverage, dan Growth sebagai variabel
independen dengan kualitas laba menjadi variabel dependen. Tabel IV.2
berikut menyajikan statistik deskriptif data-data penelitian ini:
Tabel IV.2 Statistik Deskriptif
Basic Industry and Chemicals
Variabel N Minimum Maksimum Mean Standar Deviasi
ROA 115 -0,189 0,517 0,071 0,102493
LDTA 115 0,000 0,265 0,091 0,071417
Growth 115 -0,774 5,123 0,182 0,595296
DA 115 0,001 0,378 0,073 0,073727
ROA = Return On Assets
LDTA = Leverage, Long term Debt to Assets
Growth = Tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan
DA = Diacretionary Accrual (absolut)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Hasil tampilan SPSS pada tabel IV.2 menunjukkan jumlah sampel (N)
ada 115. Dari 115 sampel ini dapat diketahui bahwa nilai terkecil kualitas
laba yang diproksikan dengan Discretionary Accrual (DA) pada perusahaan
Basic Industry and Chemicals sebesar 0,1% yang dicapai oleh perusahaan
Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) periode 2007, Surya Toto Indonesia
Tbk (TOTO) periode 2007, Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) periode 2009,
dan Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) periode 2008. Nilai Kualitas laba terbesar
adalah 37,8% yang dicapai oleh perusahaan Aneka Kemasindo Utama Tbk
(AKKU) periode 2010. Nilai rata-rata kualitas laba dari 115 sampel adalah
7,27% dengan standar deviasi sebesar 7,37%.
Hasil SPSS juga menunjukkan bahwa perusahaan sektor basic
industry and chemical memiliki rata-rata ROA sebesar 7,08%, rata-rata
Leverage sebesar 9,12%, dan rata-rata tingkat pertumbuhan perusahaan
sebesar 18,22%.
2. Uji Asumsi Klasik
Dalam penelitian ini uji asumsi klasik terdiri dari empat macam pengujian
yaitu:
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2006:147), uji normalitas data dilakukan dengan tujuan
untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Berikut adalah hasil pengujian normalitas dengan
menggunakan Uji grafik:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Gambar IV.1 Uji Normalitas
Basic Industry and Chemicals
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen (Ghozali,
2006:95). Gozhali (2006) mengungkapkan bahwa ukuran yang umum dipakai
untuk mendeteksi adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance kurang dari
0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10. Tabel IV.3 berikut menunjukkan hasil
uji multikolonieritas model regresi penelitian ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Tabel IV.3 Hasil Uji Multikolonieritas Basic Industry and Chemicals
Variabel Tolerance VIF Interpretasi
ROA .950 1.053 Bebas Multikolinieritas
LDTA .997 1.003 Bebas Multikolinieritas
Growth .947 1.056 Bebas Multikolinieritas
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai tolerance menunjukkan variabel
independen untuk kedua perusahaan tidak ada yang memiliki nilai tolerance
kurang dari 0,10. Hasil perhitungan Variance Inflation Factor (VIF) juga
menunjukkan hal yang sama, semua variabel independen tidak memiliki nilai
VIF yang lebih dari 10 sehingga dapat disimpulkan tidak ada
multikolonieritas antar variabel independen dalam perusahaan tersebut.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya (Ghozali, 2006:99).
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapat hasil uji autokorelasi yang
dapat dilihat pada tabel IV.5 di bawah ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Tabel IV.4 Hasil Uji Autokorelasi
Basic Industry and Chemicals
Unstandardized
Residual
Test Valuea -.01211
Cases < Test Value 57
Cases >= Test Value 58
Total Cases 115
Number of Runs 67
Z 1.593
Asymp. Sig. (2-tailed) .111
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada Basic Industry and Chemicals
dengan probabilitas 0,111 di atas 0,05 (ρ =0,111 lebih besar dari 0,05). Ini
berarti model regresi yaitu Basic Industry and Chemicals memiliki residual
random atau tidak terjadi autokorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil uji
heteroskedastisitas yang terdapat pada gambar IV.1 di bawah ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Gambar IV.2 Uji Heteroskedastisitas
Basic Industry and Chemicals
Hasil uji heteroskedastisitas melalui scatterplots menunjukkan bahwa titik-
titik tersebar secara acak yang tersebar baik di atas maupun di bawah angka
nol pada sumbu Y. Titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu
yang teratur. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
3. Hasil pengujian Hipotesis
a. Koefisien determinasi (Adjusted R square)
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Hasil uji R Square pada tabel
IV.6 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,152 atau 12,9%. Hal
ini menunjukkan 12,9% perubahan kualitas laba perusahaan dipengaruhi
oleh ROA, Leverage, dan Growth, sedangkan 87,1% lainnya dijelaskan
oleh variabel lain di luar model penelitian.
Tabel IV.5 Hasil Uji R Square Basic Industry and Chemicals
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 0,390 0,152 0,129 0,06879
b. Nilai F regresi
Nilai F regresi merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh secara simultan variabel independen terhadap
variabel dependen. Hasil nilai F dapat dilihat pada tabel IV.7 berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Tabel IV.6 Hasil Uji Statistik F
Basic Industry and Chemicals
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression 0,094 3 0,031 6,650 0,000
Residual 0,525 111 0,005 Total 0,620 114
Sumber: Hasil pengolahan data
Hasil pengujian terdapat nilai F regresi menunjukkan nilai F sebesar 6,650
dengan nilai probabilitas 0,000. Nilai F memberikan hasil yang signifikan,
sehingga dapat penulis dapat menyimpulkan bahwa ROA, Leverage, dan
Growth berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba perusahaan.
c. Nilai t
Nilai t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil nilai t dapat dilihat pada
tabel IV.8 berikut ini:
Tabel IV.7 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Basic Industry and Chemicals
Variabel Prediksi Koefisien Regresi t Siknifikansi
Konstanta
0,105 9,314 0,000 ROA + -0,153 -2,369 0,020 LDTA + -0,294 -3,251 0,002 Growth - 0,028 2,559 0,012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Hasil pengujian terdapat nilai t regresi menunjukkan nilai signifikan
ROA, Leverage, dan Growth sebesar 0,020; 0,002; dan 0,012. Nilai t
memberikan hasil yang signifikan, sehingga dapat penulis dapat
menyimpulkan bahwa ROA, Leverage, dan Growth berpengaruh terhadap
kualitas laba perusahaan.
B. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis
Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Pengujian Hipotesis ke-1
Hipotesis ke-1 menguji pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap
kualitas laba perusahaan. Hasil nilai t regresi menunjukkan koefisien regresi
sebesar -0,153 dengan signifikansi sebesar 0,020. Pengujian memberikan hasil
yang signifikan bahwa ROA berpengaruh negatif terhadap discretionary
accrual sehingga dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap
kualitas laba. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar Return On Assets
(ROA), akan semakin tinggi kualitas laba. Hasil hipotesis ini konsisten dengan
hasil penelitian Tong dan Miao (2011), yaitu bahwa semakin besar ROA, maka
akan semakin tinggi kualitas laba.
Pengujian Hipotesis ke-2
Hipotesis ke-2 menguji pengaruh leverage terhadap kualitas laba
perusahaan. Hasil nilai t regresi menunjukkan koefisien regresi sebesar -0,294
dengan signifikansi sebesar 0,002. Pengujian memberikan hasil yang signifikan
bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap discretionary accrual sehingga
dapat disimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar leverage, akan semakin tinggi
kualitas laba. Hasil hipotesis ini konsisten dengan hasil penelitian Valipour dan
Moradbeygi (2011) yaitu hutang level tinggi berhubungan negatif dan
signifikan, menunjukkan bahwa perusahaan dengan agresif menggunakan akrual
untuk menghindari pelanggaran perjanjian dan mengurangi biaya pendanaan.
Pengujian Hipotesis ke-3
Hipotesis ke-3 menguji pengaruh Growth terhadap kualitas laba
perusahaan. Hasil nilai t regresi menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,028
dengan signifikansi sebesar 0,012. Pengujian memberikan hasil yang signifikan
bahwa Growth berpengaruh positif terhadap discretionary accrual sehingga
dapat disimpulkan bahwa Growth berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil pertumbuhan penjualan, akan
semakin tinggi kualitas laba, begitu juga sebaliknya semakin tinggi tingkat
pertumbuhan akan semakin rendah kualitas laba. Hasil hipotesis ini konsisten
dengan hasil penelitian Nwaeze (2010) dan Kim et al (2003). Nwaeze (2010)
yang menyatakan bahwa semakin tinggi pertumbuhan bisnis maka akan semakin
rendah kualitas laba. tetapi lebih kecil kendala keuangan yang ada. Kim et al
(2003), menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan menimbulkan
kecenderungan perusahaan mengelola laba dalam rangka mempertahankan tren
pertumbuhan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ROA, leverage, dan
growth terhadap kualitas laba perusahaan manufaktur yang bergerak dalam
bidang Basic Industry and Chemicals dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:
1. ROA berpengaruh positif terhadap kualitas laba, hal ini menunjukkan bahwa
semakin besar ROA maka semakin tinggi kualitas laba perusahaan. Tingkat
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan aset yang
digunakan yang semakin tinggi dapat menunjukkan tingkat efisiensi
investasi yang tampak pada tingkat perputaran aset.
2. Leverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin besar leverage, akan semakin tinggi kualitas laba.
Perusahaan dengan agresif menggunakan akrual untuk menghindari
pelanggaran perjanjian dan mengurangi biaya pendanaan.
3. Growth berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin kecil pertumbuhan penjualan, akan semakin tinggi kualitas
laba. Tingkat pertumbuhan yang tinggi memberikan harapan kepada
investor tentang prospek keutungan yang tinggi di masa depan, hal ini
membuat manajer memiliki kecenderungan untuk melaporkan laba yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
lebih tinggi untuk memenuhi harapan investor yang menyebabkan kualitas
laba menjadi rendah.
B. Keterbatasan
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan. Pertama, sampel
penelitian ini hanya perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang Basic
Industry and Chemicals dan yang diambil secara purposive sampling, sehingga
hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk perusahaan manufaktur
sektor lainnya dan perusahaan non-manufaktur. Penggunaan perusahaan
manufaktur sektor Basic Industry and Chemicals dan pengambilan sampel
secara purposive sampling untuk meminimalisasi efek-efek gangguan yang
disebabkan perbedaan industri.
Kedua, dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas laba hanya
menggunakan satu pendekatan yaitu menggunakan pendekatan total akrual yang
tidak memisahkan antara akrual diskresi dan non-deskresi.
Ketiga, nilai koefisien determinan relatif kecil yaitu 12,9% yang
menunjukkan adanya faktor lain yang berpengaruh terhadap kualitas laba selain
ROA, Leverage, dan Growth.
C. Saran
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa penelitian ini memiliki beberapa
keterbatasan. Oleh karena itu, penelitian berikutnya perlu mempertimbangkan
keterbatasan tersebut. Selain itu berikut adalah saran penelitian berikutnya.
Pertama, penelitian ini hanya mendasarkan pada perusahaan manufaktur Basic
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Industry and Chemicals yang diambil dengan purposive sampling. Penggunaan
purposive sampling kemungkinan mempengaruhi generalisasi dari hasil
penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian berikutnya secara khusus dapat
mengevaluasi hasil penelitian ini dengan sampel perusahaan manufaktur sektor
selain Basic Industry and Chemicals dan perusahaan non-manufaktur.
Kedua, penelitian ini dalam mengukur variabel rasio akrual tidak
memisahkan antara akrual deskresi dan non-deskresi. Oleh karena itu penelitian
berikutnya perlu memisahkan komponen akrual tersebut. Hal tersebut penting
dilakukan karena dapat diidentifikasi apakah perusahaan melakukan prinsip
konservatif atau tidak.
Kedua, penelitian ini dalam mengukur kualitas laba dengan pendekatan
total akrual yang tidak memisahkan antara akrual deskresi dan non-deskresi.
Oleh karena itu penelitian berikutnya disarankan untuk menggunakan proksi lain
dari kualitas laba seperti yang diungkapkan Tong dan Miao (2011)
menggunakan akrual ke arus kas yaitu model kualitas akrual oleh Dechow and
Dichev 2002 dan pengukuran berbasis pasar dari kualitas laba yang
menunjukkan kemampuan laba untuk menjelaskan variasi dalam returns.
Ketiga, penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji variabel lain
yang diduga berpengaruh terhadap kualitas laba seperti capital, Operating Cycle,
Return Earning, dan Book to Market ratio.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
DAFTAR PUSTAKA
Bhattacharya, Nilabhra., Desai, Hemang., dan Venkataraman, Kumar. 2006. Does earnings quality affect information asymmetry? Evidence from trading costs. http://kvenkataraman.cox.smu.edu/papers/BDV.pdf
Chen, Zhihong. 2005. Earnings quality and the sensitivity of capital investment to accounting information. Department of Accounting Hong Kong University of Science and Technology.
Dechow, C.,M., Dichev, I. D., & McNichols, M. F. 2002. The quality of accruals and earnings: The role of accrual estimation errors / DISCUSSION OF the quality of accruals and earnings: The role of accrual estimation errors. The Accounting Review, 77, 35-59,61-69. http://search.proquest.com/docview/218574709?accountid=44945
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan penerbit universitas diponegoro.
Gupta, Manu., & Fields, L. Paige. 2006. Debt Maturity Structure and Earnings Management. Working Paper Department of Economic and Finance Southern Illinois University Edwardsville.
Handayani, RR Sri., & Rachadi, Agustono Dwi. 2009. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 11, 33-56.
Hejazi, Rezwan et al. 2004. The impact of earnings quality and income smoothing on the performance of companies listed in tehran stock exchange. International Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 17. www.ijbssnet.com
Herwiyanti, Eliada., & Baridwan, Zaki. 2008. Pengaruh kualitas laba pada yields obligasi dengan corporate governance sebagai variabel pemoderasi, 10, 59-68. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba empat.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2007. Intermediate Accounting, twelfth edition. New York: John Wiley & Sons Inc..
Kim, Yangseon., Caixing liu, dan S. Ghon Rhee. 2003. The effect of size on earning management. Social Science Research Network Electronic Paper Collection (http://paper.ssrn.com)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode riset untuk bisnis dan ekonomi. Jakarta: erlangga.
Lee, C., Li, L., & Yue, H. 2006. Performance, Growth and Earnings Management. Review Of Accounting Studies, 11(2/3), 305-334. doi:10.1007/s11142-006-9009-9
Naimah, Zahroh dan Utama, Siddharta. 2006. Pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan terhadap koefisien respon laba dan koefisien respon nilai buku ekuitas: Studi pada perusahaan manufaktur di bursa efek jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.
Nwaeze, Emeka T. 2010. The choice of operating cash flow in incentive compensation. The University Of Texas At San Antonio, College Of Business.
Rachmawati, Andri., dan Triatmoko, Hanung.. 2007. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi X Makasar.
Rahmawati. 2006. Pengaruh asimetri informasi pada hubungan antara regulasi perbankan dan manajemen laba serta dampaknya terhadap kinerja saham. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 6, 41-54.
Rein, Howard. 2011. Quality of earnings reports: A Due-Diligence Approach. The Secured Lender, 67, 35.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen keuangan edisi ke-4. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Schipper, K., dan Vincent, L. 2003. Earnings quality. Accounting Horizons, 17, 97-97. http://search.proquest.com/docview/208895895?accountid=44945
Sekaran, Uma. 2006. Metode penelitian untuk bisnis, edisi 4 Buku 2. Penerjemah Kwan Men Yon. Salemba empat, jakarta.
Siallagan, hamonangan., & machfoedz, mas’ud.. 2006. Mekanisme corporate governance, kualitas laba dan nilai perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.
Tong, Y. H., dan Miao, B. 2011. Are dividends associated with the quality of earnings? Accounting Horizons, 25(1), 183-205. http://search.proquest.com/docview/858073955?accountid=44945
Valipour dan Moradbeygi. 2011. Corporate debt financing and earnings quality. Journal of Applied Finance & Banking , 1, 139-157. http://www.scienpress.com/Upload/JAFB/Vol%201_3_10.pdf
www.idx.co.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
LAMPIRAN 1
Definisi dari Variabel
Variabel Definisi
Kualitas Laba
(Discretionary
accrual/DA)
Nilai absolut dari hasil adjusted discretionary
accrual. Perhitungannya didasari pada persamaan
(1): TACC adalah total akrual dihitung dari laporan
arus kas sebagai laba setelah pajak dikurangi arus
kas dari operasi. Aset adalah rata-rata total aset.
Penjualan adalah perubahan dalam penjualan.
Piutang adalah perubahan dalam piutang. PPE
adalah Property, Plant, dan Equipment. penjualan,
piutang, dan PPE diskalakan oleh rata-rata total
aset. Residual regresi dari persamaan ini yang
menjadi Discretionary accrual.
Return On Assets (ROA) ROA dihitung dari laba bersih dibagi dengan total
aset
Growth (Pertumbuhan
penjualan)
pertumbuhan penjualan dihitung dari perubahan
penjualan dibagi oleh penjualan periode awal.
Leverage (Long Term
Debt to Assets)
Leverage dihitung dari hutang jangka panjang
dibagi total aset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
LAMPIRAN 2
Daftar Perusahaan
NO. KODE NAMA PERUSAHAAN
1 SMCB Holcim Indonesia Tbk.
2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
3 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk.
4 ARNA Arwana Citramulia Tbk.
5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk
6 IKAI Intikeramik Alamasri Industri
7 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi T
8 MLIA Mulia Industrindo Tbk
9 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
10 ALKA Alakasa Industrindo Tbk
11 ALMI Alumindo Light Metal Industry
12 BTON Betonjaya Manunggal Tbk
13 INAI Indal Aluminium Industry Tbk
14 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.
15 JPRS Jaya Pari Steel Tbk
16 LION Lion Metal Works Tbk.
17 LMSH Lionmesh Prima Tbk.
18 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk
19 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk
20 BRPT Barito Pacific Tbk
21 BUDI Budi Acid Jaya Tbk.
22 CLPI Colorpak Indonesia Tbk.
23 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk.
24 EKAD Ekadharma International Tbk.
25 INCI Intanwijaya Internasional Tbk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
26 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk.
27 SRSN Indo Acidatama Tbk
28 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tb
29 AKKU Alam Karya Unggul Tbk. / Aneka Kemasindo
30 APLI Asiaplast Industries Tbk.
31 BRNA Berlina Tbk.
32 DYNA Dyanaplast tbk
33 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk
34 SIAP Sekawan Intipratama Tbk
35 TRST Trias Sentosa Tbk
36 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk
37 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
38 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk
39 MAIN Malindo Feedmill Tbk.
40 SIPD Sierad Produce Tbk.
41 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk
42 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk
43 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk.
44 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesi
45 SPMA Suparma Tbk
46 SAIP Surabaya Agung Industri Pulp &
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
LAMPIRAN 3
PERHITUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN
Tabel Absolute Discretionary Accruals
NO. KODE TAHUN 1/Assets A= ∆Sales/Assets B= ∆AR/Assets A-B PPE/Assets Absolut DA
1 INTP 2007 0,00000010185 0,102 0,018 0,083 0,774 0,00624530927 2 SMGR 2007 0,00000012491 0,109 0,009 0,100 0,386 0,02513125866 3 AMFG 2007 0,00000058297 0,215 0,048 0,167 0,523 0,07128381752 4 IKAI 2007 0,00000137452 -0,047 0,019 -0,066 0,529 0,02955093722 5 TOTO 2007 0,00000109760 0,063 0,013 0,051 0,477 0,00100334434 6 ALKA 2007 0,00000688419 -1,990 0,142 -2,132 0,020 0,08793695657 7 ALMI 2007 0,00000076317 0,269 -0,064 0,332 0,222 0,06447492525 8 BTON 2007 0,00002495533 1,446 0,283 1,163 0,268 0,13328236677 9 JPRS 2007 0,00000436515 0,404 0,018 0,387 0,084 0,17682615173
10 LION 2007 0,00000495272 0,180 0,067 0,113 0,085 0,05156093635 11 LMSH 2007 0,00001879692 0,712 0,007 0,706 0,188 0,12212346571 12 CLPI 2007 0,00000664579 0,601 0,103 0,498 0,125 0,03534036478 13 DPNS 2007 0,00000662038 0,106 -0,013 0,119 0,101 0,03108679921 14 EKAD 2007 0,00001253343 0,461 0,091 0,370 0,158 0,00710793658 15 INCI 2007 0,00000567306 0,028 0,030 -0,002 0,181 0,02875700885 16 KKGI 2007 0,00000537785 0,037 -0,182 0,219 0,119 0,21247673919 17 SRSN 2007 0,00000300945 -0,004 0,045 -0,049 0,337 0,04267740330 18 SOBI 2007 0,00000134696 0,318 0,039 0,279 0,344 0,06467827412 19 AKKU 2007 0,00001902574 0,013 0,007 0,007 0,575 0,10945156556
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
NO. KODE TAHUN 1/Assets A= ∆Sales/Assets B= ∆AR/Assets A-B PPE/Assets Absolut DA
20 DYNA 2007 0,00000088994 0,121 0,018 0,103 0,591 0,05193082528 21 IGAR 2007 0,00000322611 0,186 0,033 0,153 0,226 0,00092610182 22 SIAP 2007 0,00001296209 0,510 0,172 0,338 0,627 0,19631311117 23 TRST 2007 0,00000048083 0,139 0,023 0,117 0,668 0,05762731593 24 YPAS 2007 0,00000758504 0,506 0,026 0,480 0,488 0,29378955438 25 MAIN 2007 0,00000200200 0,591 0,015 0,576 0,554 0,04256365006 26 SIPD 2007 0,00000083037 0,433 0,027 0,405 0,403 0,07880930700 27 INTP 2008 0,00000009379 0,230 0,012 0,219 0,713 0,05036990779 28 SMGR 2008 0,00000010461 0,273 0,036 0,237 0,346 0,00799159056 29 ARNA 2008 0,00000146340 0,205 0,051 0,154 0,712 0,01032695510 30 AMFG 2008 0,00000052714 0,171 -0,054 0,226 0,461 0,08324891071 31 IKAI 2008 0,00000128435 0,053 0,031 0,023 0,602 0,03956974937 32 TOTO 2008 0,00000102821 0,245 0,034 0,211 0,421 0,11219831260 33 ALKA 2008 0,00000646019 -0,790 -0,058 -0,732 0,020 0,13121555312 34 ALMI 2008 0,00000066498 0,037 0,029 0,008 0,299 0,13853615791 35 BTON 2008 0,00001709723 0,978 -0,115 1,093 0,150 0,02274390174 36 JPRS 2008 0,00000299341 0,898 -0,158 1,056 0,056 0,27741978836 37 LION 2008 0,00000426193 0,213 -0,013 0,226 0,080 0,02559119227 38 LMSH 2008 0,00001602561 0,738 0,010 0,729 0,147 0,13766365195 39 BUDI 2008 0,00000062806 0,127 -0,062 0,189 0,610 0,00142973737 40 CLPI 2008 0,00000468955 0,574 0,235 0,339 0,112 0,36786337817 41 DPNS 2008 0,00000669614 0,080 -0,070 0,150 0,092 0,09042227893 42 INCI 2008 0,00000563139 0,081 0,018 0,064 0,135 0,01739357897 43 KKGI 2008 0,00000501285 1,419 0,077 1,342 0,113 0,08953056661
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
NO. KODE TAHUN 1/Assets A= ∆Sales/Assets B= ∆AR/Assets A-B PPE/Assets Absolut DA
44 SRSN 2008 0,00000275078 0,126 0,033 0,093 0,299 0,03823896913 45 SOBI 2008 0,00000102375 0,461 0,028 0,433 0,359 0,09995208838 46 AKKU 2008 0,00002067333 -0,310 -0,081 -0,229 0,589 0,10544561704 47 DYNA 2008 0,00000084804 0,206 0,012 0,194 0,611 0,10427613721 48 IGAR 2008 0,00000314673 0,001 0,007 -0,007 0,186 0,10273545666 49 SIAP 2008 0,00000838721 0,674 0,048 0,626 0,381 0,21708658900 50 TRST 2008 0,00000046535 0,146 -0,025 0,172 0,694 0,00612094389 51 YPAS 2008 0,00000653852 0,239 0,101 0,138 0,576 0,15829124016 52 SIPD 2008 0,00000074641 0,522 0,031 0,491 0,358 0,05353707079 53 TIRT 2008 0,00000178473 -0,223 -0,027 -0,196 0,349 0,02717778537 54 INTP 2009 0,00000008142 0,065 0,034 0,030 0,633 0,00280249047 55 SMGR 2009 0,00000008491 0,185 -0,008 0,193 0,341 0,07393631674 56 AMFG 2009 0,00000050436 -0,162 0,015 -0,177 0,577 0,03678415303 57 IKAI 2009 0,00000129082 -0,026 0,032 -0,057 0,570 0,01556733075 58 TOTO 2009 0,00000097942 -0,141 0,008 -0,149 0,386 0,02001109818 59 ALKA 2009 0,00000681872 -3,596 -0,183 -3,412 0,018 0,00138683027 60 ALMI 2009 0,00000064138 -0,399 0,004 -0,404 0,319 0,07545226955 61 BTON 2009 0,00001425591 -0,560 0,020 -0,580 0,101 0,01857073940 62 JPRS 2009 0,00000265500 -1,141 0,193 -1,334 0,051 0,07308036788 63 LION 2009 0,00000381310 -0,122 0,000 -0,123 0,075 0,06569753879 64 LMSH 2009 0,00001483473 -0,571 0,049 -0,620 0,359 0,04152431122 65 PICO 2009 0,00000176800 0,012 -0,058 0,070 0,388 0,00809446691 66 TBMS 2009 0,00000092192 -1,558 -0,118 -1,440 0,098 0,03593520975 67 BUDI 2009 0,00000060651 0,140 0,026 0,114 0,640 0,05451717869
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
NO. KODE TAHUN 1/Assets A= ∆Sales/Assets B= ∆AR/Assets A-B PPE/Assets Absolut DA
68 CLPI 2009 0,00000418325 -0,237 -0,156 -0,081 0,133 0,20243894601 69 DPNS 2009 0,00000701315 -0,136 -0,098 -0,038 0,078 0,09076543612 70 EKAD 2009 0,00000653838 0,148 0,060 0,088 0,436 0,17352372402 71 INCI 2009 0,00000600672 -0,399 -0,112 -0,287 0,112 0,11669599382 72 KKGI 2009 0,00000401525 0,274 -0,048 0,322 0,095 0,00592353493 73 SRSN 2009 0,00000247919 0,096 0,013 0,083 0,249 0,13314988125 74 AKKU 2009 0,00002654140 -0,146 -0,133 -0,013 0,672 0,04863808769 75 APLI 2009 0,00000345743 -0,056 0,035 -0,091 0,648 0,03917252244 76 BRNA 2009 0,00000212796 0,122 0,084 0,037 0,456 0,01067816151 77 DYNA 2009 0,00000079189 0,087 0,009 0,078 0,590 0,05918703117 78 IGAR 2009 0,00000320723 0,101 0,049 0,053 0,160 0,01649071218 79 SIAP 2009 0,00000690487 0,160 0,045 0,115 0,284 0,00858418439 80 TRST 2009 0,00000049013 -0,117 -0,012 -0,105 0,853 0,01854449379 81 YPAS 2009 0,00000538089 0,006 0,013 -0,007 0,539 0,06100280083 82 CPIN 2009 0,00000023128 0,314 0,025 0,289 0,390 0,05087175161 83 SIPD 2009 0,00000066094 0,602 0,064 0,538 0,428 0,02905467557 84 SMCB 2010 0,00000010726 0,002 -0,001 0,003 0,847 0,03488504512 85 INTP 2010 0,00000006988 0,039 0,001 0,039 0,538 0,01853033931 86 SMGR 2010 0,00000007014 -0,781 0,020 -0,802 0,537 0,11617173177 87 ARNA 2010 0,00000117936 0,137 0,045 0,092 0,666 0,00176778915 88 AMFG 2010 0,00000046029 0,236 0,018 0,218 0,477 0,17396315301
89 IKAI 2010 0,00000141976 0,004 -0,125 0,129 0,594 0,02228415529 90 TOTO 2010 0,00000095126 0,134 0,051 0,083 0,344 0,04644548214 91 ALKA 2010 0,00000680545 0,575 0,169 0,405 0,015 0,00374665990
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
NO. KODE TAHUN 1/Assets A= ∆Sales/Assets B= ∆AR/Assets A-B PPE/Assets Absolut DA
92 ALMI 2010 0,00000066985 0,847 0,010 0,837 0,348 0,05907054608 93 BTON 2010 0,00001253071 -0,065 -0,011 -0,055 0,089 0,14940732568 94 JPRS 2010 0,00000261358 0,326 -0,090 0,416 0,046 0,08126598105 95 LION 2010 0,00000347665 0,036 -0,011 0,047 0,063 0,01124413999 96 LMSH 2010 0,00001324232 0,479 0,013 0,467 0,309 0,01538323480 97 PICO 2010 0,00000179691 -0,037 0,007 -0,044 0,374 0,08972545021 98 BUDI 2010 0,00000056078 0,192 0,044 0,148 0,627 0,02829441584 99 CLPI 2010 0,00000404376 0,278 0,075 0,202 0,132 0,08053741945
100 DPNS 2010 0,00000628468 0,025 0,003 0,023 0,073 0,00587530995 101 EKAD 2010 0,00000541136 0,265 -0,034 0,299 0,365 0,06929747834 102 INCI 2010 0,00000685878 -0,146 -0,181 0,034 0,085 0,16540902889 103 KKGI 2010 0,00000249943 1,407 0,219 1,188 0,147 0,07280935170 104 SRSN 2010 0,00000257142 -0,025 0,003 -0,028 0,237 0,01306557725 105 SOBI 2010 0,00000068514 0,276 0,071 0,206 0,434 0,20328187821 106 AKKU 2010 0,00003285394 0,013 -0,003 0,016 0,766 0,37810956782 107 APLI 2010 0,00000313808 -0,003 0,002 -0,005 0,554 0,01863566799 108 BRNA 2010 0,00000189012 0,059 -0,006 0,065 0,467 0,02377887025 109 DYNA 2010 0,00000070351 0,086 0,028 0,057 0,671 0,05042411217 110 IGAR 2010 0,00000300625 0,105 -0,056 0,162 0,148 0,16604342088 111 SIAP 2010 0,00000670360 0,074 0,024 0,050 0,250 0,01039539342 112 TRST 2010 0,00000050617 0,088 0,056 0,032 0,640 0,04062959493 113 YPAS 2010 0,00000510214 0,355 0,042 0,313 0,538 0,02121829994 114 CPIN 2010 0,00000025828 0,131 0,009 0,123 0,499 0,02799299102 115 SIPD 2010 0,00000054097 0,216 0,015 0,202 0,462 0,03582844372
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
Perhitungan Return On Assets, Leverage (Long Term Debt to Total Assets) dan Growth
NO. KODE TAHUN Laba Bersih (Rp Jutaan)
Long Term Debt (Rp Jutaan)
Total aset (Rp Jutaan)
ROA Long Term Debt to Assets
Growth
1 INTP 2007 980103 2343951 10037927 0,0976400 0,23350944 0,157828 2 SMGR 2007 1775408 349766 8515227 0,2084981 0,04107537 0,100018 3 AMFG 2007 155010 167058 1801015 0,0860681 0,09275769 0,238885 4 IKAI 2007 12257 75512 772704 0,0158621 0,09772368 -0,143655 5 TOTO 2007 56377 242409 913995 0,0616814 0,26521952 0,069630 6 ALKA 2007 7285 30082 150964 0,0482593 0,19926579 -0,170116 7 ALMI 2007 31726 28180 1370928 0,0231420 0,02055520 0,178808 8 BTON 2007 8784 1150 46469 0,1890211 0,02474604 1,012133 9 JPRS 2007 49158 5774 268790 0,1828845 0,02148073 0,272179
10 LION 2007 25298 12281 216130 0,1170520 0,05682331 0,253339 11 LMSH 2007 5942 6040 62812 0,0946024 0,09615154 0,477594 12 CLPI 2007 9758 4563 167583 0,0582305 0,02722567 0,309948 13 DPNS 2007 1377 14288 156052 0,0088255 0,09156047 0,189959 14 EKAD 2007 4233 2864 84926 0,0498441 0,03372420 0,334024 15 INCI 2007 3868 1171 179761 0,0215190 0,00651439 0,042997 16 KKGI 2007 -24441 32222 173813 -0,1406185 0,18538084 0,141299 17 SRSN 2007 25695 43745 334128 0,0769007 0,13092234 -0,004830 18 SOBI 2007 94185 58856 842505 0,1117912 0,06985835 0,292435 19 AKKU 2007 -38 1717 53885 -0,0007134 0,03186194 0,031675 20 DYNA 2007 773 245513 1123388 0,0006878 0,21854660 0,135991
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
NO. KODE TAHUN Laba Bersih Long Term Debt Total aset ROA LDTA Growth
21 IGAR 2007 15426 16787 329797 0,0467752 0,05090217 0,139981 22 SIAP 2007 321 12638 96242 0,0033326 0,13131230 2,263272 23 TRST 2007 17747 484492 2138991 0,0082970 0,22650485 0,239826 24 YPAS 2007 13459 1794 125330 0,1073909 0,01431579 0,382001 25 MAIN 2007 28151 78955 656243 0,0428973 0,12031414 0,330322 26 SIPD 2007 21196 18192 1294773 0,0163708 0,01405066 0,469035 27 INTP 2008 1745501 821092 11286707 0,1546510 0,07274856 0,335469 28 SMGR 2008 2523544 339 10602964 0,2380037 0,00003194 0,271753 29 ARNA 2008 54290 184984 736092 0,0737548 0,25130533 0,276432 30 AMFG 2008 228268 176239 1993033 0,1145330 0,08842754 0,170288 31 IKAI 2008 3306 74110 784499 0,0042141 0,09446827 0,202847 32 TOTO 2008 63287 226633 1031131 0,0613763 0,21979086 0,269259 33 ALKA 2008 4524 34507 158624 0,0285196 0,21753622 -0,086716 34 ALMI 2008 4567 50418 1636668 0,0027903 0,03080530 0,023657 35 BTON 2008 20823 1288 70509 0,2953257 0,01827332 0,496412 36 JPRS 2008 41566 6455 399344 0,1040862 0,01616423 0,692907 37 LION 2008 37840 13326 253142 0,1494830 0,05264397 0,278660 38 LMSH 2008 9237 5484 61988 0,1490161 0,08846641 0,393050 39 BUDI 2008 32981 369342 1698750 0,0194149 0,21741987 0,149366 40 CLPI 2008 20108 5459 258898 0,0776689 0,02108635 0,320190 41 DPNS 2008 -8262 14403 142627 -0,0579298 0,10098684 0,118474 42 INCI 2008 3435 1722 175391 0,0195830 0,00981677 0,118693 43 KKGI 2008 40474 33185 225162 0,1797530 0,14738275 5,122789 44 SRSN 2008 6797 40953 392937 0,0172969 0,10422366 0,170996
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
NO. KODE TAHUN Laba Bersih Long Term Debt Total aset ROA LDTA Growth
45 SOBI 2008 142496 76975 1111100 0,1282480 0,06927812 0,432402 46 AKKU 2008 -8121 640 42858 -0,1894918 0,01493416 -0,650095 47 DYNA 2008 3 191141 1235004 0,0000023 0,15476988 0,213244 48 IGAR 2008 7348 13057 305783 0,0240317 0,04270146 0,000658 49 SIAP 2008 3694 8358 142216 0,0259737 0,05876843 1,417316 50 TRST 2008 58025 407402 2158866 0,0268777 0,18871119 0,210070 51 YPAS 2008 18693 2320 180550 0,1035312 0,01284839 0,151420 52 SIPD 2008 27254 22039 1384707 0,0196818 0,01591617 0,428332 53 TIRT 2008 -67735 71025 567228 -0,1194147 0,12521420 -0,161875 54 INTP 2009 2746654 793090 13276270 0,2068845 0,05973741 0,081382 55 SMGR 2009 3326488 338 12951308 0,2568457 0,00002613 0,178381 56 AMFG 2009 330973 207918 1972397 0,1678024 0,10541387 -0,144095 57 IKAI 2009 -35593 72017 764903 -0,0465332 0,09415231 -0,080688 58 TOTO 2009 182821 185831 1010892 0,1808510 0,18382853 -0,128092 59 ALKA 2009 7318 25115 134686 0,0543362 0,18646866 -0,409448 60 ALMI 2009 26221 72076 1481611 0,0176975 0,04864716 -0,261947 61 BTON 2009 9388 1450 69784 0,1345319 0,02077279 -0,227855 62 JPRS 2009 1917 6539 353951 0,0054171 0,01847324 -0,586642 63 LION 2009 33613 13812 271366 0,1238670 0,05089698 -0,139800 64 LMSH 2009 2401 11132 72831 0,0329600 0,15284263 -0,235775 65 PICO 2009 12657 40484 542660 0,0233246 0,07460204 0,011630 66 TBMS 2009 53830 1430 996065 0,0540424 0,00143528 -0,383605 67 BUDI 2009 146415 345799 1598824 0,0915767 0,21628334 0,148291 68 CLPI 2009 30909 6979 219199 0,1410108 0,03183675 -0,112362
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
NO. KODE TAHUN Laba Bersih Long Term Debt Total aset ROA LDTA Growth
69 DPNS 2009 7124 21138 142551 0,0499776 0,14828446 -0,172098 70 EKAD 2009 16443 11735 165123 0,0995827 0,07107074 0,123561 71 INCI 2009 -8680 3335 157569 -0,0550872 0,02116797 -0,487479 72 KKGI 2009 32003 42072 272938 0,1172539 0,15414457 0,201667 73 SRSN 2009 25380 48358 413777 0,0613380 0,11686998 0,123039 74 AKKU 2009 -5664 705 32496 -0,1743020 0,02170523 -0,682508 75 APLI 2009 30143 64984 302381 0,0996845 0,21490925 -0,054015 76 BRNA 2009 20260 118393 507226 0,0399432 0,23341226 0,119200 77 DYNA 2009 65588 206365 1290591 0,0508201 0,15989935 0,079585 78 IGAR 2009 24741 14015 317809 0,0778483 0,04410007 0,067360 79 SIAP 2009 3123 3973 147435 0,0211806 0,02694892 0,168750 80 TRST 2009 143882 268079 1921660 0,0748739 0,13950363 -0,132203 81 YPAS 2009 18541 5678 191136 0,0970025 0,02970609 0,004027 82 CPIN 2009 1612710 577470 3468843 0,4649129 0,16647337 0,102647 83 SIPD 2009 37215 37138 1641295 0,0226745 0,02262727 0,390646 84 SMCB 2010 828422 2255416 10437249 0,0793717 0,21609296 0,002811 85 INTP 2010 3224942 897842 15346146 0,2101467 0,05850602 0,053075 86 SMGR 2010 810892 906 15562999 0,0521039 0,00005820 -0,774352 87 ARNA 2010 79040 150933 873154 0,0905222 0,17286005 0,162621 88 AMFG 2010 67293 203878 2372657 0,0283619 0,08592814 0,268260 89 IKAI 2010 -39209 6806 643788 -0,0609041 0,01057254 0,012757 90 TOTO 2010 193798 118993 1091583 0,1775382 0,10900967 0,144005 91 ALKA 2010 4156 22178 159196 0,0261053 0,13931491 0,111044 92 ALMI 2010 43723 24271 1504154 0,0290679 0,01613600 0,721050
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
NO. KODE TAHUN Laba Bersih Long Term Debt Total aset ROA LDTA Growth
93 BTON 2010 8393 1785 89824 0,0934427 0,01987285 -0,039006 94 JPRS 2010 28446 8006 411282 0,0691633 0,01946711 0,412470 95 LION 2010 38631 15239 303900 0,1271185 0,05014361 0,052275 96 LMSH 2010 7351 9758 78200 0,0939966 0,12478693 0,290047 97 PICO 2010 12063 49373 570360 0,0211499 0,08656430 -0,034345 98 BUDI 2010 46130 353295 1967633 0,0234444 0,17955330 0,192045 99 CLPI 2010 28442 17429 275391 0,1032772 0,06328878 0,153197
100 DPNS 2010 14750 24214 175683 0,0839580 0,13782779 0,042848 101 EKAD 2010 24485 9772 204470 0,1197491 0,04779057 0,239051 102 INCI 2010 -20559 4170 134028 -0,1533911 0,03110987 -0,305775 103 KKGI 2010 166027 48622 527245 0,3148948 0,09221934 1,383956 104 SRSN 2010 9830 33295 364005 0,0270059 0,09146889 -0,027438 105 SOBI 2010 63227 154044 1656572 0,0381677 0,09298977 0,274164 106 AKKU 2010 -4683 3 28380 -0,1650214 0,00010433 0,151009 107 APLI 2010 24660 20561 334951 0,0736221 0,06138406 -0,002809 108 BRNA 2010 34761 105941 550907 0,0630975 0,19230349 0,058059 109 DYNA 2010 81113 289983 1552286 0,0522539 0,18681049 0,081513 110 IGAR 2010 32152 10378 347473 0,0925306 0,02986752 0,069921 111 SIAP 2010 4024 5326 150913 0,0266639 0,03528987 0,068470 112 TRST 2010 136727 207584 2029558 0,0673679 0,10228052 0,110721 113 YPAS 2010 21186 5233 200856 0,1054791 0,02605454 0,249157 114 CPIN 2010 2210266 574899 4274636 0,5170653 0,13449075 0,034906 115 SIPD 2010 61148 254181 2055743 0,0297451 0,12364410 0,123344
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
LAMPIRAN 4
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ROA 115 -,189 ,517 ,07077 ,102493
LDTA 115 .000 .265 .09123 .071417
Growth 115 -,774 5,123 ,18218 ,595296
DA 115 .001 .378 .07272 .073727
Valid N (listwise) 115
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Growth, LDTA,
ROAa . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: DA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
LAMPIRAN 5
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
Hasil Uji Normalitas
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .105 .011 9.314 .000
ROA -.153 .065 -.212 -2.369 .020 .950 1.053
LDTA -.294 .090 -.285 -3.251 .002 .997 1.003
Growth .028 .011 .230 2.559 .012 .947 1.056
a. Dependent Variable: DA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Hasil Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea -.01211
Cases < Test Value 57
Cases >= Test Value 58
Total Cases 115
Number of Runs 67
Z 1.593
Asymp. Sig. (2-tailed) .111
a. Median
Hasil Uji Heteroskedasitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
LAMPIRAN 5
HASIL UJI HIPOTESIS
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R Square)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .390a .152 .129 .068790 2.102
a. Predictors: (Constant), Growth, LDTA, ROA
b. Dependent Variable: DA
Hasil Uji Siknifikan Simultan (Uji Statistik F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .094 3 .031 6.650 .000a
Residual .525 111 .005
Total .620 114
a. Predictors: (Constant), Growth, LDTA, ROA
b. Dependent Variable: DA
Hasil Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .105 .011 9.314 .000
ROA -.153 .065 -.212 -2.369 .020 .950 1.053
LDTA -.294 .090 -.285 -3.251 .002 .997 1.003
Growth .028 .011 .230 2.559 .012 .947 1.056
a. Dependent Variable: DA