PENGARUH PROMOSI, REPUTASI, DAN LOKASI
STRATEGIS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN HAJI BANK
MANDIRI KCP TANGERANG BINTARO SEKTOR III
SKRIPSI
Oleh :
Nama : Neneng Fajriyah
NIM : 108081000058
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Neneng Fajriyah
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 16 Desember 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Lengkap : Jl. Abadi RT003/04 Pd.Karya-Pd.Aren, Tangerang Selatan
No. Hp : 0838 731 88 316
E-mail : [email protected]
II. PENDIDIKAN FORMAL
2008-2013 : S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2005-2008 : SMA Negeri 86 Jakarta, Jakarta Selatan
2002-2005 : MTs N 3 Jakarta, Jakarta Selatan
1997-2002 : MI Nurul Huda Pondok Karya, Tang-Sel
1995-1997 : TK Nurul Huda Pondok Karya, Tang-Sel
III. PENDIDIKAN NON FORMAL
2011 : Kursus Conversation di JIMS Language Course
IV. PENGALAMAN ORGANISASI
2005-2008 : ROHIS SMA Negeri 86 Jakarta
2008-sekarang : Anggota Karang Taruna IPPA Pondok Karya
V. SEMINAR DAN TRAINING
2010 : National Seminar Insurance Goes To Campus
2010 : Peserta Training Anti Korupsi
ABSTRACT
The purpose of this research is to understand about influence of Promotion, reputation,
strategic location to the customer’s decision to use hajj funds. The samples in this research
are the customers of Mandiri Bank who use hajj funds. The writer used a questionnaire to
collect the information from respondents, while the research sample is 100 customers and
using judgment sampling. This research study using multiple linear regression
The results of this research indicate that the Promotion, reputation, strategic location to the
customer’s decision to use hajj funds either partially or simultaneously. This research also
concluded that the variables the most impact is the reputation, the variables the most impact
is the reputation about 3,301 or 33,01%, and smallest variable is strategic location about
2,708 or 27,08%, while promotion about 2,743 or 27,43%
Keywords: Promotion, reputation, strategic location, customer decisions use hajj funds.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, reputasi, dan lokasi strategis
terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Sampel dalam penelitian ini
adalah nasabah Bank Mandiri yang menggunakan tabungan haji, penulis menggunakan
kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari responden, sedangkan sampel penelitian ini
100 nasabah dan menggunakan Convinience Sampling. Penelitian ini menggunakan metode
analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa motivasi promosi, reputasi, dan lokasi strategis
berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji baik secara
parsial maupun simultan. Penelitian ini juga disimpulkan bahwa variabel yang paling besar
pengaruhnya adalah reputasi sebesar 3,301 atau 33,01%, dan variabel yang paling kecil
pengaruhnya adalah lokasi strategis sebesar 2,708 atau 27,08% . sedangkan variabel promosi
pengaruhnya sebesar 2,753 atau 27,53%.
Kata kunci: promosi, reputasi, lokasi strategis, keputusan nasabah menggunakan tabungan
haji.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya berkat
rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan
judul Pengaruh Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan
Nasabah Menggunakan Tabungan Haji Bank Mandiri Kcp tangerang Bintaro
Sektor III di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit halangan dan rintangan yang
penulis hadapi. Namun, berkat saran dan dorongan semangat dari beberapa pihak,
penulis mampu menyelesaikannya. Atas segala bantuan baik moril dan materil yang
besar sudah sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis. Ibuku , Hj. Napisah dan bapakku H.Aselih, terima
kasih atas kasih sayang, perhatian, dan doanya yang tak henti-hentinya selalu
dipanjatkan untuk penulis agar diberi kemudahan dalam menyelesaikan
skripsi ini
2. Bapak Pheni Chalid, SF, MA, Ph.D , dan selaku pembimbing I. Terima kasih
atas segala arahan dan bimbingannya selama ini dan selalu meluangkan waktu
ditengah-tengah kesibukannya untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan jutaan kebaikan
dunia dan akhirat. Aamiin.
3. Bapak Arif Mufrani, LC, M.Si,, selaku pembimbing II. Terima kasih atas
segala arahan dan bimbingannya selama ini dan selalu meluangkan waktu
ditengah-tengah kesibukannya untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan jutaan kebaikan
dunia dan akhirat. Aamiin.
4. Bapak Ketua Jurusan Manajemen Bapak Suhendra S.Ag, MM beserta
jajarannya.
ix
5. Ibu Ella Patriana, Ir, MM. , selaku dosen pembimbing akademik atas segala
arahannya pada setiap semester yang dilalui oleh penulis. Semoga Allah SWT
memberikan jutaan kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin.
6. Seluruh dosen-dosen dan staf karyawan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
yang telah memberikan pengetahuannya kepada penulis serta bantuan dalam
pemenuhan kebutuhan akademis. Semoga Allah membalasnya dengan pahala
dan berkah yang berlipat ganda.
7. Untuk adikku satu-satunya Firman Muntaqo yang selalu memberikan
dukungan serta kerja samanya dalam penggunaan notebook dan flashdisk.
8. Untuk keluarga besarku, nenekku dan kakak sepupuku Faizah Ummi, terima
kasih atas bantuan dan dukungannya, maaf selama ini saya sering merepotkan
yang senantiasa menemani dan membantu dalam suka maupun duka dan
selalu memberikan keikhlasan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
9. Untuk teman dekat dan terkasihku citto beserta keluarga terima kasih atas
dukungan, perhatian dan doanya.
10. Untuk sahabat terbaikku Ides dan Citra yang setia menemaniku disaat suka
dan duka serta bersama-sama saling memberikan motivasi untuk mengakhiri
tugas akhir dengan sempurna, dan atas semua support serta doanya.
11. Untuk Imro dan Fifip, yang selalu memberikan dukungan dan semangat tanpa
henti untuk menyelesaikan skripsi ini, serta kerjasamanya dalam
meminjamkan flasdisk, untuk itu semoga kita semua menjadi orang yang
sukses di dunia dan akhirat. Hari-hari luar biasa menyenangkan bersama
kalian semua.
12. Terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada teman-teman
seperjuangan di Manajemen B 2008. Karena kalianlah aku bisa termotivasi
untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga keberkahan selalu bersama kita dan
tetap menjaga silahturahmi sampai akhir cerita kehidupan ini.
x
13. Untuk teman-teman di kelas Perbankan B semoga kita tetap solid dan dapat
mengamalkan setiap ilmu yang telah didapat.
14. Semua teman-teman di FEIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2008.
15. Seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang namanya (maaf)
tidak tertulis, yang telah membantu dan memberikan dukungan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan
dikarenakan pengetahuan penulis yang terbatas, karena itu kritik dan saran penulis
harapkan untuk memperbaikinya.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Jakarta, 2 Mei 2013
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Keterangan Halaman
COVER ..............................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPERHENSIF ...................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. iv
ABSTRACT .......................................................................................................... vi
ABSTRAKS .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB II TINJAUN PUSTAKA
A. Landasan Teori ............................................................................... 9
1. Pengartian Bank ........................................................................ 9
2. Manajemen Dana Bank ............................................................ 9
3. Pemasaran Bank ....................................................................... 12
4. Promosi .................................................................................... 13
5. Reputasi ................................................................................... 18
6. Lokasi ...................................................................................... 19
7. Keputusan Menabung ............................................................... 20
v
8. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian .............................. 20
9. Definisi Tabungan Haji ............................................................ 24
B. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 24
C. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 26
D. Hipotesis ......................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 28
B. Metode Penentuan Sampel ............................................................. 28
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 29
D. Metode Analisis Data ..................................................................... 30
1. Analisis Deskriptif .................................................................... 30
2. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 30
a. Uji Validitas ...................................................................... 30
b. Uji Reliabilitas .................................................................. 31
3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 32
a. Uji Normalitas .................................................................... 32
b. Uji Multikolinieritas ........................................................... 32
c. Uji Autokorelasi ................................................................. 33
d. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 34
4. Analisis Regresi Berganda ........................................................ 34
5. Uji Koefisian Determinasi ........................................................ 35
6. Uji Hipotesis ............................................................................. 35
a. Uji F .................................................................................... 35
b. Uji t ..................................................................................... 36
E. Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 37
BAB IV ANALISI DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................ 39
vi
1. Sejarah Singkat Bank Mandiri .................................................. 39
2. Visi dan Misi ............................................................................ 40
3. Tabungan Haji Bank Mandiri ................................................... 40
B. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 43
1. Uji Validitas ............................................................................. 43
2. Uji Reliabilitas .......................................................................... 45
C. Analisis Deskriptif .......................................................................... 46
1. Karakteristik Responden........................................................... 46
2. Tanggapan responden ............................................................... 49
D. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 68
1. Uji Normalitas .......................................................................... 68
2. Uji Multikolinieritas ................................................................. 68
3. UjiAutokorelasi ........................................................................ 69
4. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 70
E. Uji Regresi Berganda ....................................................................... 71
F. Uji Koefisiensi Determinasi ............................................................. 73
G. Uji Hipotesis ................................................................................... 74
a. Uji F .......................................................................................... 74
b. Uji t ........................................................................................... 75
H. Interprestasi .................................................................................... 76
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan ..................................................................................... 78
B. Implikasi ......................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Nomor Keterangan Halaman
3.1 Operasional Variabel Penelitian ............................................................... 38
4. 1 Tabel Validitas ......................................................................................... 46
4.2 Tabel Reliabilitas ....................................................................................... 47
4.3 Tabel Jenis Kelamin ................................................................................ 47
4.4 Tabel Usia ................................................................................................ 48
4.5 Tabel Pendidikan Terakhir ........................................................................ 48
4.6 Tabel Pekerjaan ........................................................................................ 59
4.7 Tabel Pendapatan Perbulan ...................................................................... 50
4.8 Tabel Adanya Brosur Produk Tabungan Haji yang Disediakan di Bank .. 51
4.9 Tabel Promosi yang Dilakukan oleh Bank Melalui Televisi ..................... 52
4.10 Tabel Karyawan Bank Memberikan Dorongan kepada Nasabah untuk
Menggunakan Produk Tabungan Haji ....................................................... 52
4.11 Tabel Promosi melalui Adanya Pemberian Hadiah atau Cinderamata
dari Bank untuk Nasabah .......................................................................... 53
4.12 Tabel Promosi Bank Dengan Cara Mengikuti Pameran di Pusat
Perbelanjaan .............................................................................................. 54
4.13 Tabel Bank Mengikuti Kegiatan-Kegiatan Amal di Lingkungan Sekitar
Lokasi Bank ............................................................................................... 55
4.14 Tabel Karyawan bank yang ramah ............................................................ 55
4.15 Tabel Karyawan bank menjelaskan secara rinci tentang produk
tabungan haji ............................................................................................ 56
4.16 Tabel Karyawan bank mau mendengarkan keluhan anda sebagai
nasabah ..................................................................................................... 57
4.17 Tabel Karyawan bank mampu menyelesaikan masalah keluhan anda ..... 58
4.18 Tabel Pimpinan beserta staff dan karyawan terdiri dari orang-orang
yang professional ....................................................................................... 58
viii
4.19 Tabel Karyawan bank memiliki SDM yang berkualitas ........................... 59
4.20 Tabel Nama bank yang sudah dikenal di masyarakat ............................... 60
4.21 Tabel Percaya bank memiliki reputasi yang baik ..................................... 60
4.22 Tabel Lokasi bank yang mudah dijangkau sarana transportasi umum ..... 61
4.23 Tabel Lokasi bank dekat dengan rumah anda ........................................... 62
4.24 Tabel Lokasi bank dekat dengan tempat anda bekerja ............................. 63
4.25 Tabel Lokasi bank yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan ........................ 63
4.26 Tabel Tempat parkir yang luas dan aman ................................................. 64
4.27 Tabel Lokasi bank berada di tempat yang aman ....................................... 65
4.28 Tabel Tersedianya pos-pos keamanan di sekitar gedung bank ................. 66
4.29 Tabel Kesadaran ingin memiliki tabungan haji ......................................... 66
4.30 Tabel Aktif mencari informasi tentang tabungan haji ............................... 67
4.31 Tabel Pertimbangan memilih tabungan haji bank mandiri ....................... 68
4.32 Tabel Merasa tepat memilih tabungan haji bank mandiri ......................... 68
4.33 Tabel Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov ...................... 69
4.34 Tabel Hasil Uji Multikolinieritas ..............................................................
4.35 Tabel Hasil Uji Autokorelasi .....................................................................
4.36 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ..........................................................
4.37 Tabel Hasil Uji Regresi Berganda .............................................................
4.38 Tabel Hasil Uji koefisiensi Determinasi (R2) ............................................
4.39 Tabel Hasil Uji F .......................................................................................
4.40 Tabel Hasil Uji t ........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan
Halaman
2.1 Proses Pengambilan Keputusan ...................................................... 22
2.2 Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri .................................... 45
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di
bidang keuangan, moneter, dan perbankan pada Juni 1983. deregulasi tersebut
telah mengakibatkan kebutuhan dana secara langsung maupun tidak langsung
melalui perbankan. Kondisi inni mendorong tumbuhnya perbankan kita baik
menyangkut produk perbankan, jumlah bank maupun jumlah cabang yang pada
gilirannya semakin banyk menjangkau masyarakat yang membtutuhkan jasa
perbankan. Kondisi perbankan yang sarat dengan pertumbuhn (ekspansif)
terjadi hingga awal 1997 menjelang krisis perbankan. Berdasarkan UU No.10
Tahun 1998 tentang perbankan yang terdiri dari bank umum dan Bank
Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum yaitu bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Bank umum
melaksanakan seluruh fungsi perbankan yaitu menghimpun dana,
menempatkan dana dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Dalam
praktiknya, kegiatan usahanya juga ada yang murni berbasis bunga, murni
berbasis syariah dan kombinasi antara konvensional (sistem bunga) dengan
syariah. (Taswan, 2010: 8)
Dalam usaha perbankan, kualitas pelayanan memiliki daya tarik tersendiri
bagi nasabah untuk menentukan pilihannya terhadap suatu bank
2
(Adlani,2010:2). Secara umum calon nasabah yang akan menabung tentu
memilih bank yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan. Setiap
nasabah akan memperhatikan dan mempertimbangkan faktorfaktor tertentu
untuk memutuskan menabung. Selain itu nasabah juga memperhatikan kualitas
pelayanan serta produk yang ditawarkan sehingga nasabah termotivasi untuk
menggunakannya. Nasabah akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut
untuk mencari kepuasan dalam menyimpan dananya di bank, karena
bagaimanapun konsumen dalam perilakunya akan mencari kepuasan yang
maksimal dalam memenuhi kebutuhannnya. (Maski,2010:44)
Nasabah selalu menginginkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan
mereka, dan menuntut bank untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Faktor
tersebut merupakan salah satu hal yang mempengaruhi perilaku kebutuhan dari
para nasabahnya. Bank harus selalu siap mengadaptasikan kebijakan-
kebijakannya guna meraih dan mempertahankan sebanyak mungkin pangsa
pasar, sebab kepiawaian bank dalam mengidentifikasikan, memenuhi dan
memuaskan kebutuhan serta keinginan nasabah sangat dibutuhkan dalam
menghadapi persaingan. Pentingnya pengetahuan mengenai nasabah
merupakan kekuatan suatu perusahaan didalam memberikan pelayanan dan
mempertahankan pangsa pasar. Semakin lengkap informasi yang dimiliki serta
kemampuan manajemen untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan nasabah, maka hal tersebut sangat dibutuhkan dalam menghadapi
persaingan. Dari pandangan diatas dapat diketahui bahwa bank haruslah selalu
dekat dengan nasabah. Tugas dari para manajer tentunya harus lebih mengenal
3
nasabah secara lebih detail. Sudah semestinya bank melihat dan selalu
berorientasi pada nasabah agar dapat memanfaatkan peluang yang ada,
sehingga bank dapat terus tumbuh. (Ahdi, 2009: 2)
Seringkali terjadi ketidaksesuaian nasabah setelah menabung di suatu
bank tertentu, karena tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran
sebelumnya. Karena itu dalam melakukan promosi ada beberapa faktor yang
harus diperhatikan untuk mendukung kegiatan tersebut. Agar kegiatan
promosi dapat berjalan lancar, perlu adanya tujuan yang jelas dari kegiatan
promosiyang akan dilakukan oleh bank tersebut. Promosi berkenaan pula
dengan mempengaruhi tingkah laku pembeli, maka kegiatan promosi
sangatlah penting dalam meningkatkan nasabah. Karena denngan promosi,
nasabah dapat mengetahui tentang sifat dan karakteristik produk yang
ditawarkan oleh bank. (Adlani,2010:3)
Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh
karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik
calon nasabah yang baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan
nasabah akan produk, promosi juga mempengaruhi nasabah untuk membeli
dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra bank di mata nasabahnya.
(Kashmir,2008:155)
Menurut Fred Selnes (1993) bahwa pada bisnis-bisnis industri dan jasa,
nama (merk) lebih sering dihubungkan dengan reputasi perusahaan daripada
4
dengan produk atau jasa itu sendiri (Adlani,2010:3). Karena itu salah satu
pertimbangan nasabah dalam menabung di bank adalah reputasi perusahaan
tersebut di mata nasabahnya, karena kepercayaan merupakan salah satu faktor
utama bagi nasabah untuk mempercayakan uangnya ditabung atau
diinvestasikan pada bank tersebut. (Adlani,2010:4)
Selain itu reputasi sangat penting bagi perusahaan karena reputasi yang
terbentuk di masyarakat akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam
hal penjualan produk dan jasa mereka. “Reputasi merupakan aset perusahaan
yang tidak nampak, namun merupakan sebuah aset terpentig bagi perusahaan”.
Oleh karena itu, pihak manajemen berusaha menjalankan strategi komunikasi
yang diterapkan memlaui program dan kegiatan yang bertujuan untuk
melakukan pendekatan terhadap khalayak dalam membangun reputasi
perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat dinilai baik dan menimbulkan
keyakinan diri masyarakat terhadap perusahaan tersebut. (Robi’ah,2010:6)
Menurut Edward W. Reed dan K. Gill (1995) yang mempengaruhi
nasabah dalam menabung adalah kemanfaatan, lokasi, pelayanan dan tingkat
suku bunga. Lokasi suatu bank akan mempengaruhi kelancaran dari usaha
tersebut (Adlani,2010:4). Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan
salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi
yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan dengan bank.
(Kasmir,2008:145)
Salah satu produk bank yang diminati saat ini adalah produk tabungan
haji. Dikarenakan setiap tahunnya pendaftaran sebagai calon jamaah haji
5
semakin meningkat. Menunaikan ibadah haji bagi kebanyakan orang indonesia
adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah. Ia memerlukan kemauan yang kuat
dan kemampuan yang memadai. Ada banyak orang yang sudah mampu tetapi
belum mempunyai kemauan, dan lebih banyak lagi yang sudah mempunyai
kemauan tetapi belum mempunyai kemampuan yang cukup. (Zulfah,2008:4)
Pergi ke tanah suci adalah “legenda pribadi” obsesif tiap muslim.
Tanpa pergi ke Mekkah al-mukarromah, serasa tidak sempurna keislamannya.
Namun, permasalahan klasik, pergi ke tanah suci memerlukan uang untuk
ongkos membeli tiket pesawat, jaminan asuransi, penginapan, dan lain-lain.
Sebetulnya di era kini, persoalan biaya atau ongkos naik haji dapat diperoleh
dengan cara menabung. Dengan dana talangan haji berangkat ke tanah suci
bukan lagi mimpi itulah salah satu kalimat di sebuah spanduk baner di dalam
lobi sebuah bank pemerintah. Sebagai mana kita tahu ibadah haji yang sudah
jadi salah satu kewajiban bagi umat islam yang mampu dalam arti baik biaya
dan kesehatan. Mengenai biaya sekarang sudah bukan masalah besar lagi
karena beberapa bank sudah menyediakan salah satu produk untuk
memfasilitasi umat Islam yang berniat berangkat ibadah haji ke tanah suci
tapi belum cukup biaya yaitu yang dinakan dana talangan haji.
Kini semakin banyak pilihan dalam menyiapkan dana untuk pergi ke
Tanah Suci. Banyak lembaga keuangan dan Bank yang siap membantu Anda
menyiapkan dana pergi ke Tanah Suci. Dari bank umum hingga yang berlabel
syariah. Salah satu bank umum adalah Bank Mandiri. Lewat produk Tabungan
Haji Mandiri (THB), bank milik pemerintah ini siap membantu
6
mempersiapkan biaya penyelenggaraan biaya haji, baik haji reguler maupun
haji khusus alias ONH Plus. THB memberi banyak keleluasaan. Anda bisa
menyetor dana ke tabungan ini sesuai kemampuan. (http://faris-
izzan.blogspot.com/)
Mengapa harus dengan dana talangan haji?Karena dengan banyaknya
peserta jemaah haji peyelenggara haji dalam hal ini Saudi Arabia menetapkan
kuota untuk tiap negara. Maka pemerintah indonesia dalam hal ini
Departemean agama menetapkan kuota untuk masing-masing daerah. Jadi tiap
orang yang daftar dengan niat berangkat haji harus sabar antri untuk
mendapat giliran berangkat sesuai dengan nomor pendaftarannya. Jadi yang
duluan daftar lebih besar kemungkinan untuk lebih dulu berangkat. Maka
dengan adanya dana talangan haji kesempatan untuk mendaftar lebih cepat
bisa terlaksana. Adapun masalah cicilan ke bank dengan adanya antrian
sebelum berangkatpun kemungkinan sudah dapat dilunasi.
(http://www.gurubelajar.com/2012/01/dana-talangan-haji-bank-mandiri.html)
Produk tabungan haji saat ini telah banyak dimiliki oleh lembaga
perbankan baik konvensional maupun syariah, hal ini merupakan prospek
yang bagus untuk ke depannya karena di Indonesia mayoritas penduduknya
memeluk agama Islam. Tabungan haji memudahkan nasabah dalam
menentukan keberangkatan haji secara terencana dan membantu dalam
pengelolaan dana untuk menunaikan ibadah haji. Simpanan dana pada bisnis
perbankan merupakan kegiatan penghimpun dana (funding). Di Indonesia
selalu terjadi peningkatan jumlah calon jama’ah haji pada tiap tahunnya.
7
Untuk saat ini saja jika mendaftar haji, maka harus menunggu sekitar sepuluh
tahun lamanya untuk berangkat ke tanah suci. Padahal hampir ditiap tahun
pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan quota untuk calon jam’ah haji
Indonesia. Agar para calon jama’ah haji dapat menunaikan ibadah haji secara
terencana maka diperlukan adanya tabungan haji. (Wahyuningsih & Nur,2012:
244)
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dirasa tertarik untuk mengetahui
lebih rinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk tabungan
haji dan faktor apa yang paling dominan dalam memberikan pengaruh kepada
nasabah untuk tabungan haji. Oleh karena itu, diambil judul: ”Pengaruh
Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro
Sektor III”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Sejauh mana promosi bank secara parsial mempengaruhi keputusan
nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang
Bintaro sektor III?
2. Sejauh mana reputasi bank secara parsial mempengaruhi keputusan
nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang
Bintaro sektor III?
3. Sejauh mana lokasi strategis bank secara parsial mempengaruhi
keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp
8
Tangerang Bintaro sektor III?
4. Sejauh mana promosi, reputasi, dan lokasi strategis secara simultan
mempengaruhi keputusan nasabah produk tabungan haji Bank Mandiri
kcp Tangerang Bintaro sektor III?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian ini adalah:
1) Untuk menganalisis pengaruh promosi secara parsial
mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan
haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III.
2) .Untuk menganalisis pengaruh reputasi secara parsial
mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan
haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III.
3) Untuk menganalisis pengaruh lokasi strategis secara parsial
mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan
haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III.
4) Untuk menganalisis pengaruh promosi, reputasi, dan lokasi
strategis secara simultan mempengaruhi keputusan nasabah produk
tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III
2. Manfaat dari penelitian ini adalah :
1) Bagi penulis
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis
menerapkan ilmu dan pengetahuan, dan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan di bidang manajemen perbankan.
9
2) Bagi bank
Diharapkan dari penelitian ini akan menghasilkan suatu masukan
pemikiran dan input yang bermanfaat sehingga bank dapat
menerapkan strategi-strategi baru untuk menarik minat nasabah untuk
bergabung dengan Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III
terutama produk tabungan haji tersebut.
3) Bagi perguruan tinggi
Dapat menambah keperpustakaan dan dapat dijadikan bahan
bacaan yang berisikan suatu studi tentang manajemen perbankan yang
bersifat ilmiah.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Bank
Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya
menghimpun dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan lain dari
pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian
menempatkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana
(deficit spending unit) melalui penjualan jasa keuangan yang pada
gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak . pada
pengertian diatas tampak sangat static, bank sebagai lembaga atau badan
usaha. (Taswan, 2010: 6)
2. Manajemen Dana Bank
a. Pengertian Sumber Dana Bank
Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung
dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari
lembaga lainnya. (Kasmir, 2003:45)
Menurut Suyanto et al., (2007:32), dalam garis besarnya sumber
dana bagi sebuah bank ada tiga, yaitu:
a) Dana yang bersumber dari bank sendiri,
b) Dana yang berasal dari masyarakat luas,
11
c) Dana yang berasal dari lembaga keuangan, baik berbentuk
bank maupun non bank.
Yang paling penting bagi bank adalah bagaimana memilih dan
mengelola sumber dana yang tersedia. Bagi bank pengelolaan sumber
dana dari masyarakat luas, terutama dalam bentuk simpanan giro,
tabungan dan deposito adalah sangat penting. Dalam pengelolaan
sumber dana dimulai dari perencanaan akan kebutuhan dana,
kemudian pelaksanaan pencarian sumber dana dan pengendalian
terhadap sumber-sumber dana yang terssedia. Pengelolaan sumber
dana ini kita kenal dengan nama manajemen Dana Bank. Dengan kata
lain pengertian manajemen Dana Bank adalah suatu kegiatan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpunan
dana yang ada di masyarakat. (Kasmir,2003:46)
b. Dana yang Bersumber Bank Sendiri
Menurut Hadinoto (2008:56), perolehan dana dari sumber bank itu
sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang diperoleh dari
dalam bank. Perolehan dana ini biasanya digunakan apabila bank
mengalami kesulitan untuk memperoleh dana dari luar. Kemudian
dana ini dapat pula dicari sesuai dengan tujuan bank.
Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri
dari:
a) Setoran modal dari pemegang saham yaitu, merupakan modal
dari para pemegang saham lama, atau pemegang saham baru.
12
b) Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun
dicadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan.
c) Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba tahun berjalan
tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.
Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu
membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke
lembaga lain. (Kasmir,2003:47)
c. Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan
operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari
sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber
lainnya. Mudah dikarenakan asal dapat memberikan bunga yang
relatif lebih tinggi dan dapat memberikan fasilitas menarikseperti
hadiah dan pelayananyang memuaskan menarik dana dari sumber ini
tidak terlalu sulit. Kemudian keuntungan lainnya dana yang tersedia
di masyarakat tidak terbatas. Kerugiannya adalah sumber dana dari
sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri
baik untuk biaya bunga maupun biaya promosi. (Kasmir,2003:47-48)
Menurut Kasmir (2008:57), untuk memperoleh dana dari
masyarakat luas bank dapat menggunakan tigaa macam jenis
simpanan (rekening). Masing-masing jenis simpanan memiliki
keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati
13
pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah :
1) Simpanan Giro
2) Simpanan Tabungan
3) Simpanan Deposito
d. Dana yang Bersumber dari Lembaga Keuangan, Baik Berbentuk Bank
maupun Non Bank.
Menurut Suyanto (2007:45-47), pada umumnya dana yang berasal
dari lembaga keuangan ini diperoleh bank sebagai pinjaman baik
dalam jangka pendek maupun panjang sesuai dengan kebutuhan dari
bank peminjam, lembaga keuangan disini diartikan secara luas yaitu
yang berbentuk bank maupun bukan bank. Demikian pula dapat
berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dan yang termasuk
berasal dari lembaga keuangan antara lain:
a) Kredit likuiditas bank indonesia
Dana ini diberikan bank indonesia sebagai pinjaman kepada bank-
bank yang membutuhkan untuk kepentingan likuiditas mereka
b) Call money
Ialah dana dalam rupiah yang dipinjamkan oleh bank dari bank
lainnya paling lama tujuh hari yang setiap waktu dapat ditarik
kembali oleh bank yang meminjamkan tanpa dikenakan sesuatu
pembebanan.
c) Pinjaman antar bank
14
Dalam dunia perbankan lazim terdapat kerja sama dalam berbagai
bentuk antara lain pemberian bantuan dalam bentuk bantuan tenaga
ahli (consultant) ataupun dalam bentuk modal kerja/kapital.
d) Penerimaan dana luar negeri dan dana valuta asing
Yang dimaksud dengan dana luar negeri adalah semua dana yang
berasal dari pinjaman bank ataupun bukan bank yang menimbulkan
kewajiban membayar kembali terhadap luar negeri (bukan
penduduk), baik dlm valuta asing maupun dalam rupiah.
e) Fasilitas diskonto dalam rupiah
Adalah penyediaan dana jangka pendek oleh bank indonesia
dengan cara pembelian promes yang diterbitkan oleh bank umum
ataupun bank pembangunan yang tergolong sehat dan cukup sehat
atas dasar diskonto.
f) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Menurut Kasmir (2003:49), SBPU adalah surat yang diterbitkan
dan ditawarkan dengan tingkat suku bunga sehingga masyarakat
tertarik untuk membelinya.
3. Pemasaran Bank
a. Pengertian Pemasaran bank
Secara umum pengertian pemasaran bank adalah suatu proses
untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan
cara memberikan kepuasan. (Kashmir: 2005: 63)
b. Tujuan Pemasaran Bank
15
Menurut Kashmir (2005: 66) secara umum tujuan pemasaran bank
adalah untuk :
1) Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan
dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk
membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang- ulang.
2) Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan
yang diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung
tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini akan
ditularkan kepada nasabah lainnya melalui ceritanya.
3) Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank
menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah
memiliki beragam pilihan pula.
4) Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai
kemudahan kepada nasabah dan menciptakan ikim yang efisien.
4. Promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan
ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan,
baik produk, harga, dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha
untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik
langsung maupun tidak langsung. (Kashmir, 2008: 155)
Menurut Umar (2008:134-135), di dalam manajemen pemasaran,
kebijakan promosi biasanya dipecah menjadi empat cara, yaitu: periklanan
(Advertising), Kehumasan (Public Relations), Promosi Penjualan (Slaes
16
Promotion), dan penjualan perseorangan (Personal Selling). Untuk
perbankan, kebijakan public relations dapat ditempuh antara lain dengan
menyediakan brosur, memberikan penjelasan atau keterangan, dan
mengambil peran sebagai sponsor. Untuk kebijakan periklanan dapat
dilakukan misalnya dengan pemasangan iklan di media massa. Promosi
penjualan misalnya dapat dilaksanakan dengan fee atau menghilangkan
biaya-biaya tertentu. Sedangkan untuk kebijakan personal selling biasanya
dilakukan terhadap nasabah-nasabah utama. Komunikasi ini dilakukan
secara langsung antara petugas bank dengan nasabah.
Menurut Kashmir (2008:156), dalam praktiknya paling tidak ada
empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank
dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Secara garis besar
keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh perbankan
adalah sebagai berikut:
a. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh bank.
Informasi yang diberikan adalah manfaat produk, harga produk serta
keuntungan-produk dibandingkan pesaing. Tujuan promosi lewat
iklan adalah berusaha untuk menarik dan mempengaruhi calon
nasabahnya.
Penggunaan promosi lewat iklan dapat dilakukan dengan
berbagai media, seperti lewat:
17
1) Pemasangan billboard (papan nama) di jalan-jalan strategis;
2) Pencetakan brosur baik disebarkan di setiap cabang atau pusat-
pusat perbelanjaan;
3) Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis;
4) Melalui koran;
5) Melalui majalah;
6) Melalui televisi;
7) Melalui radio;
8) Dan menggunakan media lainnya. (Kashmir, 2008:156)
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya bisa dilakukan
melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi
penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk
meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk
menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang
ditawarkan. Tentu saja agar nasabah tertarik untuk membeli, maka
perlu dibuatkan promosi penjualan yang semenarik mungkin.
Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian diskon,
kontes, kupon, atau sampel produk. Dengan menggunakan alat
tersebut akan memberikan 3 manfaat bagi promosi penjualan, yaitu :
1) Komunikasi, yaitu memberikan informasi yang dapat menarik
perhatian nasabah untuk membeli.
2) Insentif, yaitu memberikan dorongan dan semangat kepada
18
nasabah untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
3) Invitasi, mengharapkan nasabah segera merealisasikan pembelian.
Bagi bank promosi penjualan dapat dilakukan melalui:
1) Pemberian bunga khusus (special rate) untuk jumlah dana yang
relatif besar walaupun hal ini akan mengakibatkan persaingan
tidak sehat (misalnya, untuk simpanan yang jumlahnya besar);
2) Pemberian insentif kepada setiap nasabah yang memiliki
simpanan dengan saldo tertentu;
3) Pemberian cendera mata, hadiah, serta kenang-kenangan lainnya
kepada nasabah yang loyal;
4) dan promosi penjualan lainnya.
Sama seperti halnya dengan iklan, promosi penjualan juga
memilki program tersendiri. Dalam praktiknya program promosi
penjualan memiliki tiga macam cara, yaitu:
1) Promosi konsumen, seperti penggunaan kupon, sampel produk,
hadiah, atau bentuk undian.
2) Promosi dagang, yaitu berupa bantuan peralatan atau insentif.
3) Promosi wiraniaga, melalui kontes penjualan. (Kashmir,2008:
159)
c. Pubilisitas (Publicity)
Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan
kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti
pamera, bakti sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat
meningkatkan pamor bank di mata nasabahnya. Oleh karena itu,
19
publisitas perlu diperbanyak lagi.
Tujuannya adalah agar nasabah mengenal bank lebih dekat.
Dengan ikut kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat bank
tersebut dan diharapkan akan menarik nasabah. Kegiatan publisitas
dapat dilakukan melalui:
1) Ikut pameran.
2) Ikut kegiatan amal.
3) Ikut bakti sosial.
4) Sponsorship kegiatan.
d. Penjualan Pribadi (Personel Selling)
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau
personal selling. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara
umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning
service, satpam, sampai pejabat bank. Personal selling juga dilakukan
melalui merekrut tenaga-tenaga salesmen dan salesgirl untuk
melakukan penjualan door to door.
Penjualan secara personal selling akan memberikan beberapa
keuntungan bagi bank, yaitu antara lain:
1) Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon
nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang produk
bank kepada nasabah secara rinci.
2) Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang
kelemahan produk kita lanngsung dari nasabah, terutama dari
20
keluhan yang nasabah sampaikan termasuk informasi dari
nasabah tentang bank lain.
3) Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan
berbagai argumen yang kita miliki.
4) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan
nasabah.
5) Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra bank
yang diberikan kepada nasabah jika pelayanan yang diberikan
baik dan memuaskan.
6) Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah
mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi bank.
Secara khusus personal selling dilakukan oleh petugas customer
service atau service assistance. (Kashmir,2008:160)
5. Reputasi
Menurut Weiss et al., dalam Pursetyaningsih (2008:192) “reputasi
merupakan kepercayaan menyeluruh atau keputusan mengenai tingkat
dimana sebuah perusahaan diberi pernghargaan tinggi dan terhormat”.
Bagi suatu perusahaan dimana produk utama yang dihasilkan adalah
suatu jasa, maka reputasi dan nama baik sangat menentukan. Upaya
pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama merujuk
adanya anggapan bahwa reputasi yang berupa citra merk (brand image),
citra perusahaan (company image), reputasi merk (brand reputation),
nama yang terbaik (the best name), pelayanan prima (service excelent)
21
dan semua yang beruhubungan dengan kepuasan nasabah mendapatkan
proritas. (Azis, 2001:16)
Munfaat (2003) dalam Rachman (2006: 30) merekomendasikan
perlunya perusahaan membangun kompetensi khusus (distinctive
competencies). Kompetensi khusus harus dibangun dengan
mengintegrasikan empat komponen, yaitu kompetensi manajerial dan
fokus strategi, kompetensi berdasarkan sumber daya, kompetensi
berdasarkan transformasi, dan kompetensi berdasarkan pengeluaran.
Variabel Reputasi perusahaan dibentuk oleh tiga indikator, yaitu
kompetensi perusahaan, kredibilitas dan nama baik. (Rachman, 2006:42)
6. Lokasi
Yang dimaksud dengan lokasi bank adalah tempat di mana
diperjualbelikannya produk cabang bank dan pusat pengendalian
perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank,
yaitu lokasi kantor pusat, cabang utama, cabanng pembantu, kantor kas,
dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). (Kashmir,
2008:145)
Lokasi adalah tempat kedudukan bank yang mempengaruhi perilaku
konsumen dalam keputusan menabung karena ada unsur kedekatan dan
mudah dijangkau transportasi. (Mariyaningsih dalam Wulandari, 2013
:68)
Pertimbangan pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi
(Tjiptono,2007: 147) meliputi faktor – faktor:
22
1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau
sarana transportasi umum;
2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan;
3. Tempat parkir yang luas dan aman;
4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan
usaha di kemudian hari;
5. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang
ditawarkan.
7. Keputusan Menabung
Keputusan adalah sebuah proses pendekatan penyelesaian masalah
yang terdiri dari pengenalan masalah, mencari informasi, beberapa
penelitian alternatif, membuat keputusan membeli dan perilaku setelah
membeli yang dilaalui konsumen. (Kotler dalam Wiwik,2013: 85)
8. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Untuk memudahkan perusahaan dalam meneliti proses pengambilan
keputusan pembelian konsumen maka akan digunakan “model tahapan”
dari proses pembelian. Menurut Kotler dalam Yonaldi (2011:81) melalui
lima tahap dalam proses keputusan pembelian yaitu :
Gambar 2.1 Proses pengambilan keputusan
Sumber: Kotler dalam Yonaldi (2011:81)
Problem
Recognation
Information
Search
Evaluation
of
Alternatives
Purchase
Decision
Post
Purchase
Behavior
23
Keterangan :
a. Pengenalan masalah (Problem Recognation)
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah
atau kebutuhan, Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan
dia yang nyata dengan keadaan yang diinginkan.
b. Pencarian Informasi ( Information Search)
Seorang pelanggan yang tergerak oleh stimuli akan berusaha untuk
mencari lebih banyak informasi mengenai suatu produk tertentu. Orang
tersebut memberikan perhatian terhadap iklan produk, produk yang
akan dibeli oleh temannya dan pembicaraan mengenai produk tersebut.
c. Evaluasi Alternatif ( Evaluation Of Alternatives)
Tidak ada proses evaluasi tunggal yang sederhana yang digunakan
oleh semua pelanggan atau bahkan oleh seorang pelanggan dalam
semua situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan.
Sebagian besar model sekarang dari proses evaluasi pelanggan dalam
membuat pertimbangan produk sebagian besar secara sadar dan
rasional. Konsep dasar tertentu akan membantu kita memahami proses
evaluasi pelanggan.
d. Keputusan Pembelian ( Purchase Decision)
Dalam tahap evaluasi pelanggan membentuk preferensi di antara
merekmerek dalam kelompok pilihan. Pelanggan mungkin juga
membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli merek yang
paling disukai. Namun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi
24
pembelian dan keputusan pembelian.
e. Perilaku Setelah Pembelian
Setelah pembelian produk, pelanggan akan mengalami suatu
tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Pelanggan juga akan
melakukan tindakan setelah pembelian dan menggunakan produk
tersebut yang mendapat perhatian dari pemasar.
Menurut Yonaldi (2011:86), indikator-indikator dari variabel
keputusan adalah:
1. Attention, yaitu tingkat keinginan untuk memilih
2. Interest, yaitu tingkat daya tarik nasabah untuk mencari
informasi tambahan
3. Desire, yaitu tingkat daya tarik produk yang ditawarkan
4. Action, yaitu tingkat keputusan pembelian
Sedangkan menurut Sumarni (1997:215-216), setelah mendapat
informasi dari berbagai sumber, calon nasabah melakukan penilaian
terlebih dahulu atas semua informasi yang masuk dan dengan
pertimbangan calon nasabah itu sendiri maka akan dipilih salah satu
sumber informasi yang paling tepat menurutnya.
Permasalahannya adalah, bagaimana calon pembeli/nasabah memilih
diantara beberapa bank. Dalam kaitan ini, pemasar bank harus mengetahui
bagaimana calon nasabah tersebut memperoleh informasi yang yang
diterimanya dari berbagai sumber seperti tersebut di muka. Secara umum,
proses penilaian informasi terhadap pilihan pada satu bank adalah:
25
a. Karakteristik bank
Calon nasabah akan mengamati ciri-ciri apa sajakah yang
menonjol pada bank tersebut, misalkan bank tersebut sudah cukup
lama beroperasi, dinilai cukup sehat atau pelayanannya baik.di sini
calon nasabah akan memberikan perhatian yang lebih besar pada ciri
yang berhubungan dengan kebutuhannya.
b. Pemberian bobot kepentingan pada ciri-ciri yang relevan
Banyak calon nasabah mementingkan tingkat kesehatan bank
daripada akibat-akibat lainnya. Pemasar harus lebih dapat
memberikan perhatian pada pentingnya ciri daripada menonjolkan
ciri-ciri.
c. Kepercayaan akan merk bank
Kepercayaan ini dapat bervariasi sesuai dengan ciri yang
sebenarnya, pengaruh persepsi selektif, distorsi dan ingatan selektif.
d. Fungsi utilitas
Calon nasabah dianggap mempunyai fungsi utilitas untuk setiap
ciri, yaitu yang menggambarkan bagaimana nasabah mengharapkan
kepuasan jasa yang bervariasi menurut tingkat alternatif dari setiap
ciri.
e. Prosedur evaluasi
Calon nasabah pada saat mempertimbangkan, memilih jasa/bank
yang sesuai dengan seleranya akan sampai pada prosedur evaluasi
tertentu. Bank dapat mengevaluasi apakah dapat menyediakan jasa-
26
jasa bank yang ideal bagi nasabah. Jika ini sulit dicapai, maka bank
dapat mencoba melalui berbagai komunikasi untuk membujuk
nasabah.
9. Definisi Tabungan Haji
Sebagian besar rakyat Indonesia beragama islam, salah satu rukun
islam tersebut adalah menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Karena
panggilan agama itulah maka umat islam mengharapkan dapat menjalani
ibadah haji ke tanah suci Mekkah meskipun biayanya sangat relatif kecil
tabungan haji mudharabah adalah simpanan pihak ketiga yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat nasabah akan menunaikan
ibadah haji atau pada saat tertentu sesuai dengan yang diperjanjikan.
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak
dibelanjakan, disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka
pendek. Haji adalah perlakuan ibadah umat islam yang mempunyai
banyak simbolik yang dikemukakan kepada manusia dalam bentuk
penonjolan diri, demonstrasi atau perisytiharaan, bukan menuntut sesuatu
yang bersifat kebendaan atau keduniaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tabungan haji adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak
dibelanjakan dan disimpan untuk kegiatan ibadah umat islam yang
mempunyai banyak simbolik yaitu haji. ( Ayi Achmad dkk,2010)
27
B. Penelitian Terdahulu
Referensi Judul Tujuan Penelitian Metode
Penelitian
Hasil
Adnan
Halim
(2010)
Analisis faktor-
faktor yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa pelayanan
perbankan
(studi kasus
pada PT. Bank
Muamalat
Indonesia Tbk.
Cabang Bogor)
Untuk
mengetahui
faktor-faktor apa
saja yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa pelayanan
perbankan (studi
kasus pada PT.
Bank Muamalat
Indonesia Tbk.
Cabang Bogor)
Analisis
Faktor
Konfirmatori
Faktor lokasi
adalah faktor
yang paling
dominan
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa pelayanan
perbankan
Subchan
Yahya
(2010)
Analisis faktor-
faktor yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa bank
syariah (studi
kasus PT.Bank
Syariah Mandiri
Tbk. cabang
pembantu
Lebak)
Untuk
mengetahui
faktor-faktor apa
saja yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa bank syariah
(studi kasus
PT.Bank Syariah
Mandiri Tbk.
cabang pembantu
Lebak)
Analisis
Faktor
Konfirmatori
Faktor yang
paling dominan
dalam
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa bank
syariah adalah
faktor promosi
Ruli
Adlani
(2010)
Analisis faktor-
faktor yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah
menabung pada
PT. Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero), Tbk
cabang
Pandanaran
Semarang
Untuk
mengetahui
faktor-faktor apa
saja yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah
menabung pada
PT. Bank Rakyat
Indonesia
(Persero), Tbk
cabang
Pandanaran
Semarang
Uji Regresi
Linier
Berganda
Faktor yang
paling dominan
dalam
mempengaruhi
keputusan
nasabah untuk
menggunakan
jasa bank
syariah adalah
faktor reputasi
28
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2
D. Hipotesis
Hipotesis bisa didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan
secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam
bentuk pernyatan yang dapat diuji (Sekaran, 2006: 135).
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bank Mandiri Kcp Bintaro
Tangerang
Lokasi
Strategis Reputasi Promosi
Keputusan Nasabah Menggunakan
Tabungan haji
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik
Uji Regresi Berganda
UjiT dan Uji F
Kesimpulan, Implikasi,
dan Saran
29
1. Ho: Promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah
tabungan haji Bank Mandiri
Ha: Promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah
tabungan haji Bank Mandiri
2. Ho: Reputasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah
tabungan haji Bank Mandiri
Ha: Reputasi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah
tabungan haji Bank Mandiri
3. Ho: Lokasi strategis tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
nasabah tabungan haji Bank Mandiri
Ha: Lokasi strategis berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
nasabah tabungan haji Bank Mandiri
4. Ho: Promosi, reputasi, dan lokasi strategis tidak berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri
Ha: Promosi, reputasi, dan lokasi strategis berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilakukan di Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III.
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada faktor promosi, reputasi dan lokasi
strategis yang menjadi alasan nasabah menggunakan produk tabungan haji
pada Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III dari sudut pandang
nasabah produk tabungan haji.
B. Metode penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi (population) yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala
sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Masalah populasi timbul
terutama pada penelitian opini yang menggunakan metode survei sebagai
teknik pengumpulan data (Ety Rochaety dkk,2009:35). Populasi pada
penelitian ini adalah nasabah tabungan haji Bank Mandiri KCP Tangerang
Bintaro Sektor III.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi (Sugiono,2009: 62). Bila jumlah populasi besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua populasi, karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi tersebut (Ety Rochaety,2009:35). Secara umum, jumlah
sampel minimal yang diambil pada penelitian ini mengacu pada ketentuan
31
Malhotra (2005:291), disebutkan bahwa jumlah pengamatan (ukuran
sampel) paling sedikit harus empat kali atau lima kali jumlah variabel.
Dengan dasar tersebut penulis memilih sampel yaitu sebanyak 100
responden (25x4) nasabah Tabungan Haji Bank Mandiri Kcp Tangerang
Bintaro Sektor III. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik Nonprobability Sampling dengan menggunakan kategori metode
Convinience Sampling. Convenience sampling berarti unit sampel yang
ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur
dan bersifat kooperatif. (Hamid, 2010:18).
C. Metode pengumpulan data
1. Kuesioner
Pada penelitian survei, penggunaan kuesioner merupakan hal yang
pokok untuk pengumpulan data. Alat pengumpul data ini umumnya terdiri
dari serangkaian pertanyaanatau pernyataan tertulis yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi penelitian yang dikehendaki (Salam &
Aripin,2006:66)
Dalam kuesioner ini, penulis menggunakan skala likert yaitu skala
yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap
sesuatu. (Kinnear dalam Umar,2010:137)
Kuesioner dengan skala likert sebagai berikut:
SS = Sangat Setuju diberi skor 4
S = Setuju diberi skor 3
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
32
STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
Namun, dalam penelitian ini penulis tidak menempatkan kategori
“netral” pada analisis, karena Hussein Umar (2010:137) berpendapat
bahwa selama responden tidak memberikan alasannya maka kategori
“netral” tidak perlu dipakai, selain itu penulis juga ingin menghilangkan
kecendrungan responden untuk memilih jawaban tengah (“ragu-ragu”
atau “biasa saja”). Kuesioner ini dibagikan kepada responden baik secara
langsung maupun secara online melalui penyebaran kuesioner.
2. Riset Kepustakaan
Dalam riset kepustakaan ini penulis membaca, meneliti, dan
mempelajari bahan-bahan tertulis seperti buku-buku, artikel-artikel,
jurnal-jurnal, surat kabar, internet dan informasi-informasi tertulis lainnya
yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi ini. (Nova, 2010:61)
D. Metode Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
`Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan
menggambarkan sesuatu. Beberapa hal yang bisa digambarkan dalam
penelitian deskriptif meliputi variabel independen yang mempengaruhi
variabel dependen (Istijanto, 2009:31).
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
33
mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya
rendah maka instrumen tersebut kurang valid. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak
diukur/diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti. (Riduan dkk,2011:194)
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
analisis, yang menghitung koefisiensi korelasi antara skor item dengan
skor totalnya, dengan menggunanakan prosdur statistik person’s
product moment correlation. Biasanya syarat minimum yang dapat
memenuhi syarat adalah jika r < 0,3. Sehingga apabila ada korelasi
dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut
dinyatakan tidak valid (Sugiono, 2006:267).
Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang
seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila
skala pengukuran tidak valid maka ia tidak bermanfaat bagi peneliti
karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya
dilakukan. (Mudrajad,2003:151)
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui apakah instrumen yang
digunakan reliabel atau tetap konsisten bila dilakukan berkalil-kali
pada waktu yang beda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai
> 0,60. (Ghazali dalam Ruli,2010:42).
Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu
34
skor (skala pengukuran). Reliabilitas berbeda dengan validitas karena
yang pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi,
sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan. Dengan
demikian, reliabilitas mencakup dua hal utama, yaitu ukuran dan
konsistensi internal ukuran. (Mudrajad,2003:154)
3. Uji Asumsi klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai
residual mengikuti distribusi normal.Kalau asumsi ini dilanggar maka
uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Ada
dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2011: 160).
Dalam penelitian ini digunakan analisis kolmogorov-smirnov (uji
K-S), uji normalitas menggunakan uji statistic non-parametrik
kolmogorov-smirnov merupakan uji normalitas menggunakan fungsi
distribusi kumulatif. Nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal
jika K hitung < K tabel atau nilai Sig. > alpha.(Suliyanto, 2011:75).
b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolonieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada
korelasi antarvariabel independen pada model regresi. Koefisien-
koefisien diinterpretasikan sebagai ukuran perubahan variabel terikat
35
jika salah satu variabel bebasnya naik sebesar satu unit dari seluruh
variabel bebas lainnya dianggap tetap. Namun, interpretasi ini menjadi
tidak bener apabila terdapat hubungan linier antara variabel bebas
(Nachrowi, 2008: 118)
Untuk mengetahui apakah ada korelasi diantara variabel-variabel
bebas dapat diketahui dengan melihat dari Nilai tolerance dan Variance
Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran tersebut menunjukkan setiap
variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
Dalam pengertian sederhana setiap variabel bebas menjadi variabel terikat
dan diregres terhadap variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur
variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh
variabel beas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai
VIF yang sangat tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan menunjukkan
adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah
tolerance 0,10 atau sama dengan VIF diatas 10. Setiap peneliti harus
menentukan tingkat kolinearitas yang masih dapat diterima (Suliyanto,
20011 : 82)
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 (maka dinamakan ada problem
autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi sebelumnya). Jika
terjadi korelasi, yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama
lainnya (Imam Ghozali, 2006:95). Untuk menguji ada tidaknya gejala
36
autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin-Watson (DW
test). Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi adalah
sebagai berikut (Santoso, 2004:219) :
1) Angka D-W dibawah -2, ada autokorelasi positif
2) Angka D-W diantara -2 sampai +2, tidak ada autokorelasi
3) Angka D-W diatas -2 sampai +2, ada autokorelasi negatif
d. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2011 :139)
Pada penelitian ini menggunakan metode glejser dilakukan
dengan meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai mutlak
residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig > α)
maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala
heteroskedastisitas (Suliyanto, 2011 : 102)
4. Analisis Model Regresi Berganda
Data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda
(multiple regression method) yang mendasarkan diri pada hubungan antara
dua variabel, yaitu: variabel dependen dan variabel independen. Sebagai
variabel independen yaitu promosi (X1), reputasi (X2), lokasi strategis
(X3), sedangkan variabel dependen yaitu keputusan nasabah (Y).
37
Sebelum model regresi diatas digunakan dalam pengujian hipotesis,
terlebih dahulu model tersebut akan diuji apakah model tersebut
memenuhi asumsi klasik atau tidak, yang mana asumsi ini merupakan
asumsi yang mendasari analisis regresi.
Dengan model regresi berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b1 X1+ b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan simbol:
Y = Keputusan Nasabah Menggunakan Tabungan Haji
X1
= Promosi
X2
= Reputasi
X3
= Lokaasi Strategis
a = Konstanta (Intercept)
b1-3
= Koefisien regresi
e = Variabel penggangu (Disturbance error)
5. Uji koefisien determinasi
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Koefisien determinasi
(R2) untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen, dalam penelitian ini yaitu variabel
keputusan nasabah. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan
satu, jika nilai R2 kecil atau mendekati nol maka variasi variabel
dependent amat terbatas.Sedangkan jika nilai R2 besar atau mendekati satu
maka hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variabel dependen. (Ghozali, 2011 : 97).
38
6. Uji Hipotesis
a. Uji Simultan (F)
Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari
variabel bebas untuk dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau
keragaman variabel Y dan juga dimaksudkan untuk mengetahui
apakah semua variabel bebas memiliki koefisien regresi sama dengan
nol (Suharyadi, 2004 : 523) Untuk menguji kebenaran hipotesis
alternatif dilakukan uji F dengan rumus sebagai berikut :
Dari hasil output SPSS, Uji F dapat dilihat nilai F pada tabel
ANOVA. Pengujian ini dilakukan dengan uji-f pada confident level
95% dan tingkat kesalahan analisis (α) 5% dengan ketentuan degree of
freedom (df1) = k – 1, degree of freedom (df2) = n – k.
Yaitu dengan kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5%
Ha diterima jika F hitung > F tabel pada α = 5%
b. Uji Parsial (t)
Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil dari uji t dapat dilihat
dari hasil output SPSS. Bila thitung lebih besar dari ttabel serta tingkat
signifikannya (p-value) lebih kecil dari 5% (α : 5% = 0,05), maka hal
ini menunjukan H0 ditolak dan H1. Hal ini berarti ada pengaruh
F-hitung
39
signifikan antara variabel independen secara parsial.
Rumus Uji t (Nachrowi, 2006: 19)
Dimana :
bi = koefisien regresi parsial sampel
Bi = koefisien regresi parsial populasi
Sbi = standar error koefisien regresi sampel
Pungujian parsial terhadap koefisien regresi secara parsial
menggunakan uji-t pada tingkat keyakinan 95% dan tingkat kesalahan
dalam analisa (α) 5% dengan ketentuan degree of freedom (df) = n-k-1,
dimana n adalah besarnya sampel, k adalah jumlah variabel.
Keputusan :
Apabila t-hitung ≤ t-tabel : Ho diterima dan Ha ditolak.
Apabila t-hitung > t-tabel : Ho ditolak dan Ha diterima.
thitung =
40
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator Ukuran
Independen
Promosi a. Periklanan (Advertising)
b. Promosi penjualan (Sales
Promotion)
c. Publisitas (Publicity)
d. Penjualan pribadi (Personal
Selling)
Ordinal
Reputasi a. Kompetensi
b. Kredibilitas
c. Nama baik perusahaan
Ordinal
Lokasi a. Akses
b. Visibilitas
c. Lingkungan
Dependen
Keputusan
nasabah
a. Attention
b. Interest
c. Desire
d. Action
Ordinal
41
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari
program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah
Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank
Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan
Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana
masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam
pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank
Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan
kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Hingga Desember 2011, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp
551,9 Triliun, dimana jumlah ini berlipat ganda dari total aset di tahun
2006 (sebesar Rp 267 Triliun), atau tumbuh 15,6% (CAGR). Ini
mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia.
Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun, meningkat
22% (CAGR) dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun.
Sedangkan net profit kami tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat
28,3% (CAGR) dari tahun 2006 yang sebesar Rp 2,4 Triliun. Selain
menjadi bank pemberi pinjaman terbesar di Indonesia (secara konsolidasi),
42
Bank Mandiri juga merupakan bank penyimpanan terbesar di Indonesia
dengan dana pihak ke tiga sebesar Rp 422,3 Triliun. Bank Mandiri juga
telah berhasil mempertahankan kualitas aset yang kuat, dibuktikan dengan
nilai Gross dan Net NPL Ratio yang masing-masing sebesar 2,21% dan
0,52%. Salah satu momen penting dalam proses transformasi tahap 2 ini
adalah suksesnya rights issue pada Februari 2011 untuk memperkuat
permodalan bank. Dengan ini, modal Bank Mandiri telah mencapai Rp
62,7 Triliun, meningkat dari 48,9% tahun ke tahun dan menjadi bank
pertama di Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, sesuai dengan
Banking Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh perusahaan-perusahaan
anak yang memberikan kontribusi pendapatan signifikan, yaitu sekitar
12% dari laba bersih konsolidasi Bank Mandiri. Kini Bank Mandiri
memiliki jaringan ATM terbesar, yaitu sejumlah 10.000 unit yang telah
terpasang dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini menjadikan Bank Mandiri
sebagai bank terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan
menjadi perusahaan yang paling terpercaya di Indonesia untuk Good
Corporate Govenance selama 5 tahun berturut-turut. Setelah memenuhi
berbagai persyaratan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri kini berhak untuk
menyandang titel sebagai Bank Internasional yang telah beroperasi di
sektor perbankan regional dan siap menjadi bank panutan di Indonesia.
Hal ini turut didukung dengan visi bank untuk menjadi Lembaga
Keuangan yang Paling Dikagumi dan Paling Progresif di Indonesia.
43
2. Visi dan Misi
Bank Mandiri memiliki visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi :
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu
progresif
b. Misi :
1) Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
2) Mengembangkan sumber daya manusia professional
3) Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
4) Melaksanakan manajemen terbuka
5) Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
3. Tabungan haji Bank Mandiri
Salah satu persyaratan wajib yang ditentukan oleh Kementerian
Agama agar calon jemaah dapat berangkat haji adalah membuka tabungan
haji di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS
BPIH).
Bank Mandiri sebagai “bank terbesar” selalu mengakomodir
kebutuhan nasabahnya dan masyarakat umum yang memiliki niat suci
untuk menunaikan ibadah haji, dengan menyediakan sarana penunjang
yaitu mandiri Tabungan Haji (MTH).
Dengan mandiri Tabungan Haji akan memudahkan nasabah dalam
memperisapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji baik Haji Reguler
maupun Haji Khusus (Haji Plus).
44
a. Keuntungan
1) Membantu meringankan penyiapan dana untuk menunaikan
ibadah haji
2) Dapat dibuka di seluruh cabang Bank Mandiri
3) Gratis biaya pembukaan, administrasi dan penutupan rekening
4) Penyetoran dapat dilakukan secara tunai di cabang atau melalui
fasilitas pemindahbukuan melalui mandiri e-banking (mandiri
atm, mandiri sms, mandiri internet dan mandiri call)
5) Mendapat souvenir haji
b. Fasilitas
1) Jaringan yang luas dengan cabang yang tersebar diseluruh
nusantara serta on-line dengan SISKOHAT Kementerian
Agama, akan memudahkan nasabah terdaftar sebagai calon
jemaah haji.
2) Dapat dibuka di seluruh cabang Bank Mandiri, yang tersebar
diseluruh Indonesia.
3) Jumlah mandiri atm (tunai dan non tunai) yang tersedia.
c. Persyaratan
1) Melampirkan foto copy kartu identitas yang masih berlaku
(KTP/SIM)
2) Setoran awal dan saldo minimum sebesar Rp 500.000,-
3) Setoran berikutnya minimum Rp 100.000,-
45
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah alat untuk menukur relevan tidaknya
pengukuran dan pengamatan yang dilakukan dalam penelitian. Dalam
penelitian ini uji validitas dipergunakan untuk menukur apakah kuesioner
sebagai alat ukur yang digunakan sudah sesuai atau benar.
Apabila hasil uji validitas > 0,3, maka pernyataan dianggap valid
dan dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Sebagaimana dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1
No. Pernyataan
Corrected item –
Total
correlation
Keterangan
1. Adanya brosur produk
tabungan haji 0,546 Valid
2. Promosi melalui iklan televisi 0,616 Valid
3. Karyawan bank memberikan
dorongan kepada nasabah
untuk menggunakan produk
tabungan haji
0,655
Valid
4. Adanya pemberian hadiah
atau cinderamata dari bank
untuk anda
0,850
Valid
5. Bank mengikuti pameran di
pusat perbelanjaan 0,546
Valid
6. Bank mengikuti kegiatan-
kegiatan amal di lingkungan
sekitar lokasi bank
0,616
Valid
7. Karyawan bank yang ramah 0,655 Valid
46
8. Karyawan bank menjelaskan
secara rinci tentang produk
tabungan haji
0,850
Valid
9. Karyawan bank mau
mendengarkan keluhan anda
sebagai nasabah
0,546
Valid
10. Karyawan bank mampu
menyelesaikan masalah
keluhan anda
0,605
Valid
11. Pimpinan beserta staff dan
karyawan terdiri dari orang-
orang yang professional
0,425
Valid
12. Karyawan bank memiliki
SDM yang berkualitas 0,639
Valid
13. Nama bank yang sudah
dikenal di masyarakat 0,456
Valid
14. Percaya bank memiliki
reputasi yang baik 0,710
Valid
15. Lokasi bank yang mudah
dijangkau sarana transportasi
umum
0,639
Valid
16. Lokasi bank dekat dengan
rumah anda 0,590
Valid
17. Lokasi bank dekat dengan
tempat anda bekerja 0,825
Valid
18. Lokasi bank yang dapat
dilihat jelas dari tepi jalan 0,359
Valid
19. Tempat parkir yang luas dan
aman 0,403
Valid
20. Lokasi bank berada di tempat 0,752 Valid
47
yang aman
21. Tersedianya pos-pos
keamanan di sekitar gedung
bank
0,687
Valid
22. Kesadaran ingin memiliki
tabungan haji 0,687
Valid
23. Aktif mencari informasi
tentang tabungan haji 0,633
Valid
24. Pertimbangan memilih
tabungan haji bank mandiri 0,710
Valid
25. Merasa tepat memilih
tabungan haji bank mandiri 0,546
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Pada tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa semua pertanyaan yang
diajukan memiliki nilai validitas > 0,3 maka pada kuisioner tahap
selanjutnya digunakan sebanyak 25 butir pertanyaan.
2. Uji Reliabilitas
Sedangkan untuk tingkat reliabilitas ini dapat dilihat pada nilai
cronbach’s alpha. ). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 . Sebagaimana dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 4.2
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil pada tabel tersebut diketahui memperoleh nilai cronbach’s
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.944 25
48
alpha sebesar 0,944, ini berarti pernyataan pada kuisioner pada penelitian
dianggap reliabel.
C. Analisis Deskriptif
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan jenis kelamin 100
responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4.3
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Pria 42 42%
Wanita 58 58%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa proporsi responden
yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 42
responden atau 42% adalah berjenis kelamin pria, sedangkan sisanya
yaitu sebanyak 58 responden atau 58% adalah berjenis kelamin wanita.
b. Usia
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan status pada
100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4.4
Usia Frekuensi Persentase
17-25 5 5%
26-40 34 34%
41-55 44 44%
>55 17 17%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
49
Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa proporsi responden
yang mengisi kuisioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 5
responden atau 5% adalah responden berusia 17-25 tahun, dan
sebanyak 34 responden 34% adalah reponden berusia 26-40 tahun.
Sebanyak 44 responden atau 44% adalah berusia 41-55 tahun, dan 17
responden atau 17% berusia lebih dari 55 tahun.
c. Pendidikan Terakhir
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan pendidikan
terakhir pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4.5
Pendidikan
Terakhir Frekuensi Persentase
SD 15 15%
SLTP 12 12%
SLTA 42 42%
Diploma 11 11%
Sarjana 20 20%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Berdasarkan tabel 4.5, dapat diketahui bahwa proporsi
responden yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata
sebanyak 42 responden atau 42% adalah responden yang menempuh
pendidikan terakhir di SLTA dan sederajat, sebanyak 20 atau 20%
responden adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di
sarjana, dan sebanyak 15 responden atau 15% adalah responden yang
menempuh pendidikan terakhir di SD dan sederajat. Sedangkan
sisanya, sebanyak 12 responden atau 12% adalah responden yang
menempuh pendidikan terkhir di SLTP dan sederajat, 11 responden
50
atau 11% adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di
Diploma.
d. Pekerjaan
Tabel 4.6
Pekerjaan Frekuensi Persentase
Pegawai negeri 17 17%
Pegawai swasta 25 25%
Wiraswasta 27 27%
Ibu rumah tangga 19 19%
Lain-lain 12 12%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa proporsi yang
mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 27
responden atau 27% responden adalah seorang wiraswasta,
sebanyak 25 responden atau 25% responden adalah seorang
pegawai swasta, dan sebanyak 19 responden atau 19% responden
adalah seorang ibu rumah tangga. Sedangkan sisanya yaitu
sebanyak 17 responden atau 17% responden adalah seorang
pegawai negeri dan 12 responden atau 12% memiliki pekerjaan
lainnya.
e. Pengeluaran Per Bulan
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan pengeluaran per
bulan pada 96 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
51
Tabel 4.7
Pendapatan per Bulan Frekuensi Persentase
< Rp 1.500.000 27 27%
Rp 1.500.000 – Rp 10.000.000 48 48%
Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 12 12%
Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000 8 8%
> Rp 30.000.000 5 5%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui bahwa proporsi responden
yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 48
responden atau 48% adalah responden dengan pengeluaran Rp 1.500.000
– Rp 10.000.000, sebanyak 27 responden atau 27% adalah responden
dengan pengeluaran < Rp 1.500.000, dan sebanyak 12 responden atau
12% adalah responden dengan pengeluaran Rp 10.000.000 – Rp
20.000.000. Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak 8 responden atau 8%
adalah responden dengan pengeluaran Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000
dan sebanyak 5 responden atau 5% adalah responden dengan pengeluaran
> Rp 30.000.000.
2. Tanggapan Responden
a. Tanggapan Responden Mengenai Promosi Produk Tabungan Haji
Bank Mandiri.
1) Tanggapan Responden Mengenai Promosi Tabungan Haji Bank
Mandiri mengenai adanya brosur produk tabungan haji yang
disediakan di bank.
52
Tabel 4.8
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 37 37%
2. Setuju 50 50%
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai adanya brosur produk
tabungan haji yang disediakan di bank, dikatakan setuju oleh 87
responden atau sebesar 87% responden, dan sisanya yaitu sebanyak
13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak
setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden
menyatakan bahwa promosi melalui adanya brosur produk
tabungan haji yang disediakan di bank adalah setuju.
2) Tanggapan Responden Mengenai Promosi yang Dilakukan oleh
Bank Melalui Televisi
Tabel 4.9
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 36 37%
2. Setuju 50 59%
3. Tidak Setuju 14 14%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai promosi yang
dilakukan oleh bank melalui televisi, dikatakan setuju oleh 86
responden atau sebesar 86% responden, dan sisanya sebanyak 14
responden atau sebesar 14% responden menyatakan tidak setuju.
53
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden
menyatakan bahwa promosi yang dilakukan oleh bank melalui
televisi adalah setuju.
3) Tanggapan Responden Mengenai Promosi melalui Karyawan Bank
Memberikan Dorongan kepada Nasabah untuk Menggunakan
Produk Tabungan Haji
Tabel 4.10
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 28 28%
2. Setuju 52 52%
3. Tidak Setuju 20 20%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai promosi tabungan haji
Bank Mandiri melalui karyawan bank memberikan dorongan
kepada nasabah untuk menggunakan produk tabungan haji,
dikatakan setuju oleh 80 responden atau sebesar 80% responden,
dan sebanyak 20 responden atau sebesar 20% responden
menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa promosi tabungan haji Bank
Mandiri melalui karyawan bank memberikan dorongan kepada
nasabah untuk menggunakan produk tabungan haji adalah setuju.
4) Tanggapan Responden Mengenai Promosi melalui Adanya
Pemberian Hadiah atau Cinderamata dari Bank untuk Nasabah.
54
Tabel 4.11
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 26 26%
2. Setuju 57 57%
3. Tidak Setuju 17 17%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 96 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai adanya pemberian hadiah
atau cinderamata dari bank untuk nasabah, dikatakan setuju oleh 83
responden atau sebesar 83% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 17
responden atau sebesar 17% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden
menyatakan bahwa adanya pemberian hadiah atau cinderamata dari
bank untuk nasabah adalah setuju.
5) Tanggapan Responden Mengenai Promosi Bank Dengan Cara
Mengikuti Pameran di Pusat Perbelanjaan.
Tabel 4.12
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 37 37%
2. Setuju 50 50%
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 96 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai promosi dengan cara
mengikuti pameran di pusat perbelanjaan, dikatakan setuju oleh 87
responden atau sebesar 87% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 13
responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju.
55
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan
bahwa promosi dengan cara mengikuti pameran di pusat perbelanjaan
adalah setuju.
6) Tanggapan Responden Mengenai Promosi Dengan Cara Bank
Mengikuti Kegiatan-Kegiatan Amal di Lingkungan Sekitar Lokasi
Bank
Tabel 4.13
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 37 37%
2. Setuju 49 49%
3. Tidak Setuju 14 14%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai promosi dengan cara
mengikuti kegiatan-kegiatan amal di lingkungan sekitar lokasi bank,
dikatakan setuju oleh 86 responden atau sebesar 86% responden, dan
sisanya yaitu sebanyak 14 responden atau sebesar 14% responden
menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden
menyatakan bahwa promosi dengan cara kegiatan amal di lingkungan
sekitar lokasi bank adalah setuju.
7) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank yang Ramah
Tabel 4.14
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 28 28%
2. Setuju 52 52%
3. Tidak Setuju 20 20%
56
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank yang
ramah, dikatakan setuju oleh 80 responden atau sebesar 80%
responden, dan sisanya yaitu sebanyak 20 responden atau sebesar 20%
responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden
menyatakan bahwa karyawan bank yang ramah adalah setuju.
8) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank Menjelaskan
Secara Rinci tentang Produk Tabungan Haji.
Tabel 4.15
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 26 26%
2. Setuju 57 57%
3. Tidak Setuju 17 17%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank
menjelaskan secara rinci tentang produk tabungan haji, dikatakan
setuju oleh 83 responden atau sebesar 83% responden, dan sisanya
yaitu sebanyak 17 responden atau sebesar 17% responden menyatakan
tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden
menyatakan bahwa karyawan bank menjelaskan secara rinci tentang
produk tabungan haji adalah setuju.
57
b. Tanggapan Responden Mengenai Reputasi
1) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank Mau
Mendengarkan Keluhan Nasabah.
Tabel 4.16
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 37 37%
2. Setuju 50 50%
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank mau
mendengarkan keluhan nasabah, dikatakan setuju oleh 87 responden
atau sebesar 87% responden, sebanyak 50 responden atau 50%
responden mengatakan setuju, dan sisanya yaitu sebanyak 13
responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan
setuju bahwa karyawan bank mau mendengarkan keluhan nasabah.
2) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank Mampu
Menyelesaikan Masalah Keluhan Nasabah
Tabel 4.17
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 23 23%
2. Setuju 55 55%
3. Tidak Setuju 21 21%
4. Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank mampu
menyelesaikan masalah keluhan nasabah, dikatakan setuju oleh 78
58
responden atau sebesar 78% responden, dan sebanyak 22 responden
atau 22% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden
menyatakan bahwa Karyawan bank mampu menyelesaikan masalah
keluhan nasabah adalah setuju.
3) Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Beserta Staff dan
Karyawan Terdiri dari Orang-Orang yang Professional.
Tabel 4.18
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 38 38%
2. Setuju 53 53%
3. Tidak Setuju 9 9%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai pimpinan beserta staff
dan karyawan terdiri dari orang-orang yang professional, dikatakan
setuju oleh 91 responden atau sebesar 91% responden, dan
sebanyak 9 responden atau sebesar 9% responden menyatakan
tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa pimpinan beserta staff dan karyawan
terdiri dari orang-orang yang professional adalah setuju.
4) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank memiliki SDM
yang Berkualitas.
Tabel 4.19
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 30 30%
2. Setuju 56 56%
59
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank
memiliki SDM yang berkualitas dikatakan setuju oleh 86
responden atau sebesar 86% responden, dan sebanyak 14
responden atau 14% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa karyawan bank memiliki SDM yang
berkualitas adalah setuju.
5) Tanggapan Responden Mengenai Nama Bank yang Sudah Dikenal
di Masyarakat.
Tabel 4.20
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 32 32%
2. Setuju 56 56%
3. Tidak Setuju 12 12%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai nama bank yang sudah
dikenal di masyarakat dikatakan setuju oleh 88 responden atau
sebesar 88% responden, dan sebanyak 12 responden atau sebesar
12% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa nama bank yang sudah dikenal di
masyarakat adalah setuju.
60
6) Tanggapan Responden Mengenai Percaya Bank Memiliki Reputasi
yang Baik.
Tabel 4.21
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 27 27%
2. Setuju 62 62%
3. Tidak Setuju 11 11%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai percaya bank memiliki
reputasi yang baik dikatakan setuju oleh 59 responden atau sebesar
59% responden, dan sebanyak 11 responden atau sebesar 11%
responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan setuju bahwa percaya bank memiliki
reputasi yang baik.
c. Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Strategis
1) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank yang Mudah
Dijangkau Sarana Transportasi Umum
Tabel 4.22
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 13 13%
2. Setuju 59 59%
3. Tidak Setuju 27 27%
4. Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank yang
61
mudah dijangkau sarana transportasi umum dikatakan setuju oleh
72 responden atau sebesar 72% responden, dansebanyak 28
responden atau sebesar 28% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa lokasi bank yang mudah dijangkau
sarana transportasi umum adalah setuju.
2) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank Dekat dengan
Rumah Nasabah
Tabel 4.23
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 20 20%
2. Setuju 58 58%
3. Tidak Setuju 21 21%
4. Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank dekat
dengan rumah nasabah, dikatakan setuju oleh 78 responden atau
sebesar 78% responden, dan sebanyak 22 responden atau sebesar
22% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa lokasi bank dekat dengan rumah
nasabah adalah setuju.
3) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank Dekat dengan
Tempat Nasabah Bekerja.
62
Tabel 4.24
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 18 18%
2. Setuju 62 62%
3. Tidak Setuju 20 20%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank dekat
dengan tempat nasabah bekerja, dikatakan setuju oleh 80
responden atau sebesar 80% responden, dan sebanyak 20
responden atau sebesar 20% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa lokasi bank dekat dengan tempat
nasabah bekerja adalah setuju.
4) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank yang Dapat Dilihat
Jelas dari Tepi Jalan
Tabel 4.25
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 14 27%
2. Setuju 59 62%
3. Tidak Setuju 27 11%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank yang dapat
dilihat jelas dari tepi jalan, dikatakan sangat setuju oleh 73
responden atau sebesar 73% responden, dan sebanyak 27
responden atau sebesar 27% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
63
responden menyatakan bahwa lokasi bank yang dapat dilihat jelas
dari tepi jalan adalah setuju.
5) Tanggapan Responden Mengenai Tempat Parkir yang Luas dan
Aman.
Tabel 4.26
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 18 18%
2. Setuju 55 55%
3. Tidak Setuju 26 26%
4. Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai tempat parkir yang luas
dan aman, dikatakan setuju oleh 73 responden atau sebesar 73%
responden, dan sebanyak 27 responden atau sebesar 27%
responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa tempat parkir yang luas dan aman
adalah setuju.
6) Tanggapan Responden Mengenai Akses Lokasi Bank Berada di
Tempat yang Aman.
Tabel 4.27
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 20 20%
2. Setuju 59 59%
3. Tidak Setuju 21 21%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
64
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank berada di
tempat yang aman, dikatakan setuju oleh 79 responden atau sebesar
79% responden, dan sebanyak 21 responden atau sebesar 21%
responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden
menyatakan bahwa Lokasi bank berada di tempat yang aman adalah
setuju.
7) Tanggapan Responden Mengenai Akses Tersedianya Pos-Pos
Keamanan di Sekitar Gedung Bank.
Tabel 4.28
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 35 35%
2. Setuju 52 59%
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai tersedianya pos-pos
keamanan di sekitar gedung bank, dikatakan setuju oleh 87
responden atau sebesar 87% responden, dan sebanyak 13
responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa tersedianya pos-pos keamanan di
sekitar gedung bank adalah setuju.
d. Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Nasabah
1) Tanggapan Responden Mengenai Kesadaran Ingin Memiliki
Tabungan Haji
65
Tabel 4.29
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 37 37%
2. Setuju 50 50%
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai kesadaran ingin
memiliki tabungan haji dikatakan setuju oleh 87 responden atau
sebesar 87% responden, dan sebanyak 13 responden atau sebesar
13% responden menyatakan tidak setuju
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden
menyatakan bahwa kesadaran ingin memiliki tabungan haji adalah
setuju.
2) Tanggapan Responden Mengenai Aktif Mencari Informasi Tentang
Tabungan Haji
Tabel 4.30
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 17 20%
2. Setuju 58 58%
3. Tidak Setuju 21 21%
4. Sangat Tidak Setuju 4 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai aktif mencari informasi
tentang tabungan haji, dikatakan setuju oleh 75 responden atau
sebesar 75% responden, dan sebanyak 25 responden atau sebesar
25% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
66
responden menyatakan bahwa aktif mencari informasi tentang
tabungan haji adalah setuju.
3) Tanggapan Responden Mengenai Pertimbangan Memilih Tabungan
Haji Bank Mandiri.
Tabel 4.31
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 28 28%
2. Setuju 55 55%
3. Tidak Setuju 17 17%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden mengenai pertimbangan memilih
tabungan haji bank mandiri, dikatakan setuju oleh 83 responden
atau sebesar 83% responden, dan sebanyak 17 responden atau
sebesar 17% responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
responden menyatakan bahwa pertimbangan memilih tabungan haji
bank mandiri adalah setuju.
4) Tanggapan Responden Mengenai Merasa Tepat Memilih Tabungan
Haji Bank Mandiri
Tabel 4.32
No. Alternatif Frekuensi Persentase
1. Sangat setuju 37 37%
2. Setuju 50 50%
3. Tidak Setuju 13 13%
4. Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Hasil tanggapan responden merasa tepat memilih tabungan
67
haji bank mandiri, dikatakan setuju oleh 87 responden atau sebesar
87% responden, dan sebanyak 13 responden atau sebesar 13%
responden menyatakan tidak setuju.
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden
menyatakan bahwa merasa tepat memilih tabungan haji bank
mandiri adalah setuju.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas dengan Klomogorov-Smirnov
Uji normalitas data dengan menggunakan pengolahan SPSS 16.00
menghasilkan grafik sebagai berikut :
1) Hasil uji normalitas variabel promosi (X1) secara parsial
Gambar 4.33
Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi (X1)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .074
Positive .074
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z .742
Asymp. Sig. (2-tailed) .641
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil output regresi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi
variabel promosi (X1) sebesar 0,641 yang lebih besar dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel promosi memiliki
distribusi data normal.
68
2) Hasil uji normalitas variabel reputasi (X2) secara parsial
Gambar 4.34
Hasil Uji Normalitas Variabel Reputasi (X2)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .062
Positive .061
Negative -.062
Kolmogorov-Smirnov Z .621
Asymp. Sig. (2-tailed) .835
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil output regresi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel
reputasi (X2) sebesar 0,835 yang lebih besar dari 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa data variabel reputasi memiliki distribusi
data normal.
3) Hasil uji normalitas variabel lokasi strategis (X3) secara parsial
Gambar 4.35
Hasil Uji Normalitas Variabel Lokasi Strategis (X3)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .072
Positive .072
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .720
Asymp. Sig. (2-tailed) .677
69
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .072
Positive .072
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .720
Asymp. Sig. (2-tailed) .677
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil output regresi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel
lokasi strategis (X3) sebesar 0,677 yang lebih besar dari 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa data variabel lokasi strategis memiliki
distribusi data normal.
4) Hasil uji normalitas secara simultan
Gambar 4.36
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .98473193
Most Extreme Differences
Absolute .073
Positive .073
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z .728
Asymp. Sig. (2-tailed) .665
Sumber: Hasil output regresi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi residual
sebesar 0,665 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa model penelitian memiliki distribusi data normal.
70
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas diperlukan untuk memperoleh korelasi yang
sebenarnya, yang murni, yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variable lain
yang mungkin saja berpengaruh.Istilah dikontrol menunjukan pada
pengertian ditiadakan pengaruhnya terhadap variabel-variabel yang
dikorelasikan.
Tabel 4.37
Hasil Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .259 1.094 .237 .813
Promosi .128 .046 .255 2.753 .007 .573 1.745
Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001 .445 2.248
Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008 .589 1.699
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil uji Variance Inflation Factor
(VIF) pada hasil output SPSS tabel coefficients, masing-masing variabel
independen memiliki VIF < 10 dan nilai Tolerance > 0,1. Maka dapat
dinyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat multikolinieritas
antara variabel dependen dengan variabel independen yang lain sehingga
dapat digunakan dalam penelitian.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi
linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
71
kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul
karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama
lainnya.
Tabel 4.38
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .728a .529 .515 1.315 1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi
b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil Output Regresi
Nilai Durbin-Watson (DW) dilihat dari tabel Durbin-Watson (DW)
sebesar 1,728, dengan kriteria pengujiannya adalah :
a. Angka D-W dibawah -2, ada autokorelasi positif
b. Angka D-W diantara -2 sampai +2, tidak ada autokorelasi
c. Angka D-W diatas -2 sampai +2, ada autokorelasi negatif
maka pada model regrasi linier penelitian ini tidak terdapat autokorelasi,
karena nilai Durbin Watson (DW) pada tabel berada diantara -2 sampai +2
yaitu sebesar 1,728.
4. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk pengujian
heteroskedastisitas dengan menggunakan metode glejser, dilakukan
dengan meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai absolute
residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig > α ),
maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala heteroskedastisitas.
72
Dari hasil pengolahan data, informasi yang dipeoleh dapat dilihat pada
tabel berikut ini
Tabel 4.39
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .074 .586 .127 .899
Promosi -.004 .025 -.019 -.148 .883
Reputasi .088 .045 .293 1.971 .052
Lokasi Strategis -.021 .032 -.088 -.678 .499
a. Dependent Variable: ABRESID
Sumber: Hasil output regresi
Berdasarkan hasil tabel diatas dari ketiga variabel independent
(promosi, reputasi dan lokasi strategis) diperoleh hasil nilai Sig. > 5%.
Karena nilai Sig. > 5% maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat
heteroskedastisitas dan hasil uji dapat dilanjutkan.
E. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Pengujian persyaratan analisis dan asumsi klasik dasar regresi yang telah
dilaksanakan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang
terlibat didalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik
tersebut, penelitian dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikan model
dan interpretasi model regresi.
Persamaan Regresi Linier Berganda
Tabel 4.40
Hasil Regresi Berganda
Coefficientsa
73
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .259 1.094 .237 .813
Promosi .128 .046 .255 2.753 .007
Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001
Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 0,259 + 0,128X1 + 0,275 X2 + 0,160X3 + e
Dari persamaan regresi berganda tersebut menunjukkan bahwa variabel
reputasi adalah variabel yang paling mempengaruhi secara signifikan yaitu
sebesar 0,275 atau 27,5%
F. Uji Koefisiensi Determinasi (R2)
Dari hasil pengujian koefisien determinasi yang telah dilakukan terhadap
data yang ada, maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.41
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .728a .529 .515 1.315 1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi
b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi
Dalam tabel 4.38 ( model summary) ini menunjukkan bahwa nilai
R Square adalah 0,529 atau 52,9%. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel
independen yaitu promosi, reputasi dan lokasi strategis mampu
menjelaskan variabel dependen yaitu keputusan nasabah menggunakan
74
tabungan haji sebesar 52,9% dan selebihnya 47,1% (100%-52,9%)
ditentukan atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
analisa atau penelitian regresi ini. Karena R Square berkisar pada angka 0
sampai 1, dengan catatan semakin besar angka R Square maka semakin
kuat variabelnya.
Seperti diketahui 52,9% keputusan nasabah dalam menggunakan
tabungan haji dapat dijelaskan oleh variabel promosi, reputasi dan lokasi
strategis, artinya 47,1% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas
pelayanan dan fasilitas yang tidak dalam cakupan penelitian penulis.
G. Uji Hipotesis
1. Uji F
Tabel 4.42
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 186.867 3 62.289 35.996 .000a
Residual 166.123 96 1.730
Total 352.990 99
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi
b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi
Pada tabel 4.3 dalam model ANOVA dapat diperoleh F hitung
sebesar 62.289. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dan
df2 = 96, didapat nilai Ftabel = 2,68. Karena nilai Fhitung(35,996) > nilai
Ftabel(2,68) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen
yaitu promosi, reputasi dan lokasi strategis dengan signifikan memberikan
75
kontribusi yang besar terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan
tabungan haji. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan
untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima.
2. Uji t
Tabel 4.43
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .259 1.094 .237 .813
Promosi .128 .046 .255 2.753 .007 .573 1.745
Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001 .445 2.248
Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008 .589 1.699
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi
Berdasarkan pada tabel uji t di atas, untuk mengetahui besarnya
pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual)
terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
a. Menguji signifikansi variabel promosi ( X1)
Terlihat bahwa t hitung koefisien promosi adalah 2,753. Sedang t
tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df = 96 didapat
ttabeladalah 1,984.
Variabel promosi memiliki p-value 0,007< 0.05 artinya
signifikan, sedangkan thitung > ttabel, ( 2,753 > 1,984), maka Ha diterima
dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien promosi
76
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan tabungan haji.
b. Menguji signifikansi variabel reputasi (X2)
Terlihat bahwa t hitung koefisien reputasi adalah 3,301. Sedang t tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.005, dan df = 96. Didapat
ttabeladalah 1,984984.
Variabel reputasi memiliki p-value 0.001< 0.05 artinya signifikan,
sedangkan thitung> ttabel, ( 3,301 >1,984), maka Haditerima dan
Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien reputasi secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan tabungan haji.
c. Menguji signifikansi variabel lokasi strategis (X3)
Terlihat bahwa t hitung koefisien lokasi strategis adalah 2,708.
Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, dan df =
96. Didapat ttabeladalah 1,984984.
Variabel lokasi strategis memiliki p-value 0.008< 0.05 artinya
signifikan, sedangkan thitung> ttabel, ( 2,708 >1,984), maka Haditerima
dan Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien lokasi
strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
nasabah menggunakan tabungan haji.
H. Interpretasi
Berdasarkan uraian tersebut dimana Interpretasi dari persamaan regresi
linear berganda adalah sebagai berikut:
77
1. Konstanta sebesar 0,259 memberikan arti bahwa variabel promosi,
reputasi, lokasi strategis dianggap konstan maka tingkat keputusan
nasabah menggunakan tabungan haji sebesar 0,259.
2. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (2,753 > 1,984)
dan nilai sig < α yaitu 0.007 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan
Ho ditolak. Hal ini sesuai dengan penelitian Yahya (2010) tentang
”analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk
menggunakan jasa bank syariah (studi kasus PT.Bank Syariah Mandiri
Tbk. cabang pembantu Lebak)”, dengan hasil penelitian menunjukkan
faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah
untuk menggunakan jasa bank syariah adalah faktor promosi .
3. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (3,301 >1,984)
dan nilai sig < α yaitu 0.001 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
variabel reputasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan
Ho ditolak.
Hal ini sesuai dengan penelitian Adlani (2010) tentang ”Analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung pada
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk cabang Pandanaran
Semarang”, dengan hasil penelitian menunjukkan reputasi merupakan
salah satu faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
78
keputusan nasabah menabung”.
4. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (2,708 >1,984)
dan nilai sig < α yaitu 0.008 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
variabel lokasi strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan
Ho ditolak.
Hal ini sesuai dengan penelitian Halim (2010) tentang ”analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk
menggunakan jasa pelayanan perbankan (studi kasus pada PT. Bank
Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor)”, hasil penelitian menunjukkan
faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah
untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan adalah faktor lokasi”.
79
80
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh promosi, reputasi,
dan lokasi strategis terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan
tabungan haji dengan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah Bank
Mandiri maka didapat kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel promosi (X1) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan
tabungan haji. Dengan nilai thitung (2,753) > nilai ttabel (1,984).
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel reputasi (X2) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan
tabungan haji. Dengan nilai thitung (3,301) > nilai ttabel (1.984).
3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel lokasi strategis (X3) secara
parsial berpengaruh signifikan secara terhadap keputusan nasabah dalam
menggunakan tabungan haji. Dengan nilai thitung (2,708) > nilai ttabel
(1.984).
4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel promosi (X1), reputasi (X2),
lokasi strategis (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Dengan nilai
Fhitung(35,996) > nilai Ftabel(2,68).
81
B. Implikasi
Berkaitan dengan implikasi pada penelitian ini, peneliti menganalisis tiga
variabel independen yaitu promosi, reputasi, lokasi strategis terhadap
keputusan nasabah menggunakan tabungan haji.
Agar dapat memperoleh gambaran yang lebih mendalam serta
komprehensif maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kepada peneliti
a. Penelitian berikutnya diharapkan menggunakan data yang lebih akurat
dengan jumlah yang lebih banyak. Penggunaan data yang labih akurat
memungkinkan hasil yang lebih baik.
b. Penelitian berikutnya diharapkan menggunakan metode dan alat uji
yang lebih lengkap dan akurat sehingga diperoleh kesimpulan yang
lebih valid.
2. Kepada Bank Mandiri
Mengingat faktor reputasi merupakan faktor dominan yang
mempengaruhi nasabah, maka hal ini perlu diperhatikan dengan seksama
oleh pihak manajemen bank sehingga bank dapat lebih meningkatkan
kualitasnya agar reputasinya juga semakin meningkat baik di
masyarakat/nasabah.
DAFTAR PUSTAKA
Adlani, Ruli. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung
pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Pandanaran
Semarang”.Universitas Muhammadiyah Semarang.2010
Ahdi, Didi Muhammad.“Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Nilai
Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus pada Bank BNI’46 KCP UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta)”. UIN Syarif Hidayatullah.Fakultas Ilmu Ekonomi dan
Ilmu Sosial. Jakarta. 2009
Azis, Sisnanto. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reputasi (Studi pada Bank
Mandiri Purwokerto)”. Universitas Diponegoro. Semarang. 2001
Ghozali, Imam.”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 edisi 5”.
Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2011
Hadinoto, Soesanto. “Strategi Pendanaan Bank dan Manajemen Pasiva”. Jakarta: PT.Media
Elex Komputindo. 2008
Halim, Adnan. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk
Menggunakan Jasa Pelayanan Perbankan. (Studi Kasus pada PT.Bank Muamalat
Indonesia Tbk. Cabang Bogor)”. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2010
Istijanto. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2009
Kasmir. “Dasar-dasar Perbankan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2010
Kasmir. “Manajemen Perbankan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2007
Kasmir.”Pemasaran Bank (Edisi Revisi”). Jakarta :Kencana. 2008
Kasmir.”Pemasaran Bank”. Jakarta: Kencana. 2005
Kuncoro, Mudrajad. “Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi”. Jakarta: Erlangga. 2003
Maholtra, N. K. “Riset Pemasaran”. Jakarta: Indeks. 2005
Maski, Ghozali.” Analisis Keputusan nasabah Menabung: Pendekatan Komponen dan Model
Logistik (Studi pada Bank Syariahdi Malang”. Journal of Indonesian Applied
Economics Volume 4, No. 1, Mei 2010
Nachrowi. “Penggunaan Tekhnik Ekonometri”. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.
________, “Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan
Keluarga”, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006
Nasaruddin, Indoyama. “Module Metode Penelitian Disertai Contoh Kasus dengan Analisis
SPSS”. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta,
2008
Pursetyaningsih. “Pengaruh Harga, Reputasi, Kualitas Jasa, Promosi, Keterpaksaan
Berpindah, dan Rekomendasi pada Perilaku Nasabah Berpindah Bank ”. Jurnal
Manajemen Teori dan Terapan, Tahun 1 No.3, Desember 2008
Rachman, Soviadi Nor. “Analisis Pengaruh Keunggulan Produk, Reputasi Perusahaan dan
Asosiasi Merek terhadap Kesuksesan Produk Baru dalam Meningkatkan Kinerja
Pemasaran (Studi kasus pada Outlet Penjualan Produk Telkom Flexi di
Semarang)”. Universitas Diponegoro. Semarang. 2006
Robiah, I’ah. “Analisis Pengaruh Etiket, Komunikasi dan Reputasi terhadap Kepercayaan
dan Komitmen serta Dampaknya pada Kerelasian Nasabah Debitur (Studi Kasus
pada Bank Perkreditan Rakyat Parung Panjang)”. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis. 2010
Rochaety, Eti, Ratih Tresnawati, & H. Abdul Madjid Latief.”Metodologi Penelitian Bisnis
dengan Aplikasi SPSS edisi revisi”. Jakarta: Mitra Wancana. 2009
Salam, Syamsir dan Jaenal Aripin. “Metodologi Penelitian Sosial”. Jakarta: UIN Jakarta
Press. 2006
Santoso, Singgih. “Statistik Parametrik”. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2010
Sekaran, Uma. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat. 2006
Sugiyono.Metodologi Penelitian Bisnis, cetakan ketujuh”. Bandung: Alfabeta. 2006
Suharyadi, “Statistik Untuk Ekonomi & Keuangan Modern”, Buku 2, Salemba Empat,
Jakarta, 2004.
Suliyanto.”Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS”.Yogyakarta: CV Andi
Offset. 2011
Sumarni, Murti. “Marketing Perbankan (Edisi Revisi)”. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
1997
Suyanto, Thomas et al. “Kelembagaan Perbankan”. Jakarta: PT<Gramedia Pustaka Utama.
2007
Taswan. “Manajemen Perbankan:Konsep , Teknik & Aplikasi”.Yogyakarta:UPP STIM
YKPN Yogyakarta.2010
Tjiptono, Fandi. “Pemasaran Jasa”. Jawa Timur: Bayumedia Publishing. 2007
Umar, Husen.”Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
2010
________. “Strategic Management in Action”. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. 2008
Wahyuningsih,Ika dan Nur Suci IMM. “Perlakuan Akuntansi Tabungan Haji pada Bank
Mega Syariah”. The Indonesian Accounting Review Volume 2, No. 2, Juli 2012
Winda. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT.Bank
Tabungan Pensiunan Nasional,Tbk Cabang Medan”.Universitas Sumatera
Utara.Medan.Fakultas Ekonomi.2009
Wiwik.” Analisis Pengaruh Produk, Layanan Pelanggan dan Promosi terhadap Keputusan
Nasabah untuk Menabung di PT.Bank Danamon cabang Semarang
Pemuda”.Dinamika Manajemen Volume 2, No. 7, Maret 2013
Yahya, Subchan. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah untuk
Menggunakan Jasa Bank Syariah (Studi Kasus PT.Bank Syariah Mandiri Tbk.
Cabang Pembantu Lebak). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010
Yonaldi, Sepris. “Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Program Untung Beliung
Britama terhadap Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Britama (Penelitian pada
Cabang BRI Simpang Empat)”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2,
Nomor 2, Mei 2011
Yulaifah, Atin.”Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap Keputusan
Nasabah dalam Memilih Bank Syariah (studi kasus pada masyarakat Ciputat
pengguna jasa perbankan syariah)”. FEB UIN Syarif Hidayatullah. 2011
Zulfah, Lailatul.”Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
Nasabah Tabungan Haji pada PT.BNI Syariah Tbk Cabang Jakarta Timur”. UIN
Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2008
Akses: 15/09/2012
http://gurubelajar.com/2012/01/dana-talangan-haji-bankmandiri.html
Akses: 23/11/2012
http://www.gurubelajar.com/2012/01/dana-talangan-haji-bank-mandiri.html
http://faris-izzan.blogspot.com/
No. Kuesioner
Kuesioner Penelitian
Assalamu’alaikum wr. Wb
Nasabah yang terhormat,
Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program Strata 1 (S1) Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Neneng Fajriyah
NIM : 108081000058
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnia/Manajemen
Konsentrasi : Perbankan
bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Promosi, Reputasi dan Lokasi
Strategis terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank Mandiri
KCP Tangerang Bintaro Sektor III”.
Sehubungan dengan itu, saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk
meluangkan waktunya mengisi kuesioner penelitian ini.
Mengingat pentingnya data ini, saya sangat mengharapkan agar kuesioner penelitian ini
diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang sebenarnya. Jawaban dari Bapak/Ibu/Saudara/i
hanya digunakan untuk penelitian, dan kerahasiaannya akan saya jaga dengan hati-hati.
Atas kesediaan dan partisipasi dari Bapak/Ibu/Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini saya
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Hormat Saya
Neneng Fajriyah
Petunjuk pengisisan
1. Mohon kuesioner diisi oleh bapak/ibu/saudara/i untuk menjawab seluruh pertanyaan
yang telah disediakan.
2. Berilah tanda silang (X) atau checklist (√) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai
dengan yang sebenarnya.
3. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh
sebab itu usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.
4. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu/saudara/i atas partisipasinya guna
mensukseskan penelitian ini
Deskripsi Responden
Nama : (boleh tidak diisi)
1. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
2. Usia: ( ) 17-25 ( ) 26-40
( ) 41-55 ( ) >55
3. Pendidikan terakhir:
( ) SD ( ) SLTP ( ) SLTA
( ) Diploma ( ) Sarjana ( ) Lain-lain
4. Pekerjaan Anda:
( ) Pegawai Negeri ( ) Wiraswasta ( ) Lain-lain
( ) Pegawai Swasta ( ) Ibu Rumah Tangga
5. Pendapatan per bulan :
( ) < Rp 1.500.000
( ) Rp 1.500.000 – Rp 10.000.000
( ) Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
( ) Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000
( ) > Rp 30.000.000
1
Isilah sejumlah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) atau tanda
checklist (√) pada kotak yang tersedia dengan memperhatikan bobot dan kategori sebagai
berikut:
Sangat Tidak Setuju
(STS)
Tidak Setuju
(TS)
Setuju
(S)
Sangat Setuju
(SS)
Faktor Promosi:
INDIKATOR No. PERTANYAAN STS TS S SS
Periklanan
(advertising)
1. Adanya brosur produk tabungan haji
yang disediakan di Bank Mandiri
2. Bank Mandiri memasang spanduk bank
di lokasi tertentu yg strategis
3. Bank Mandiri melakukan promosi
melalui iklan televisi
Promosi
Penjualan
(Sales
promotion)
1. Karyawan Bank Mandiri memberikan
dorongan kepada anda untuk
menggunakan produk tabungan haji
2. Bank Mandiri memberikan hadiah atau
cinderamata dari untuk anda
Publisitas
(publicity)
1. Bank Mandiri mengikuti pameran di
pusat perbelanjaan
2. Bank Mandiri mengikuti kegiatan-
kegiatan amal di lingkungan sekitar
lokasi bank
Penjualan
pribadi
(personal
selling)
1. Karyawan Bank Mandiri yang ramah
2. Karyawan Bank Mandiri menjelaskan
secara rinci tentang produk tabungan haji
2
Faktor reputasi :
Indikator No. Pertanyaan STS TS S SS
Kompetensi
1. Karyawan Bank Mandiri mau
mendengarkan keluhan anda sebagai
nasabah
2. Karyawan Bank Mandiri mampu
menyelesaikan masalah keluhan anda
Kredibilitas
1. Bank Mandiri memiliki pimpinan beserta
staff dan karyawan yang terdiri dari orang-
orang yang professional
2. Bank Mandiri memiliki karyawan dengan
SDM (Sumber Daya Manusia) yang
berkualitas
Nama Baik
Perusahaan
1. Bank Mandiri memiliki nama yang sudah
dikenal di masyarakat
2. Setuju dan percaya Bank Mandiri memiliki
reputasi yang baik
Faktor lokasi:
Indikator No. Pertanyaan STS TS S SS
Akses
1. Bank Mandiri berada di lokasi yang mudah
dijangkau sarana transportasi umum
2. Bank Mandiri berada di lokasi yang dekat
dengan rumah anda
3. Bank Mandiri berada di lokasi yang dekat
dengan tempat anda bekerja
Visibilitas 1. Bank Mandiri berada di lokasi yang dapat
dilihat jelas dari tepi jalan
Lingkungan 1. Bank Mandiri memiliki tempat parkir yang luas
dan aman
3
2. Bank Mandiri berada di tempat yang
lingkungannya aman
3. Tersedianya pos-pos keamanan di sekitar
gedung bank
Faktor Keputusan Nasabah:
Indikator No. Pernyataan STS TS S SS
Attention 1. Kesadaran ingin memiliki tabungan haji
Interest 1. Aktif mencari informasi tentang tabungan haji
Desire 1. Pertimbangan memilih tabungan haji bank
mandiri
Action 1. Merasa tepat memilih tabungan haji bank
mandiri
Lampiran 1 :
Hasil Kuesioner Variabel Promosi
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 JUMLAH
2 2 2 2 2 2 2 2 16
4 2 2 2 4 2 2 2 20
3 3 3 2 3 3 3 2 22
3 3 4 3 3 3 4 3 26
4 3 3 3 4 3 3 3 26
4 3 3 3 4 3 3 3 26
3 2 3 3 3 2 3 3 22
2 4 4 4 2 4 4 4 28
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 2 3 2 4 2 3 22
3 2 2 2 3 2 2 2 18
3 4 3 4 3 4 3 4 28
3 4 3 4 3 4 3 4 28
2 3 2 2 2 3 2 2 18
4 3 3 3 4 3 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 2 3 4 4 2 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 3 4 4 4 3 30
3 3 4 4 3 3 4 4 28
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 3 2 4 4 3 2 26
4 4 3 4 4 4 3 4 30
2 3 4 2 2 3 4 2 22
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 3 3 3 4 3 3 3 26
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 2 2 3 3 2 2 3 20
3 2 2 3 3 2 2 3 20
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 3 3 3 3 3 3 3 24
2 2 2 3 2 2 2 3 18
4 4 4 3 4 4 4 3 30
4 4 4 3 4 4 4 3 30
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 4 3 4 4 4 30
3 3 3 3 3 3 3 3 24
2 2 2 2 2 2 2 2 16
3 3 3 2 3 3 3 2 22
3 2 2 3 3 2 2 3 20
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 2 2 3 4 2 2 3 22
3 4 4 4 3 4 4 4 30
4 2 2 3 4 2 2 3 22
4 3 3 3 4 3 3 3 26
4 3 3 3 4 3 3 3 26
4 3 3 3 4 3 3 3 26
3 3 2 3 3 3 2 3 22
3 4 3 3 3 4 3 3 26
4 3 3 3 4 3 3 3 26
4 2 3 3 4 2 3 3 24
2 3 3 3 2 3 3 3 22
2 3 2 4 2 3 2 4 22
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 3 3 4 4 3 3 28
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 4 4 3 3 4 4 3 28
3 3 4 3 3 3 4 3 26
3 4 3 4 3 4 3 4 28
2 4 3 3 2 4 3 3 24
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 3 3 2 3 3 3 2 22
4 4 2 3 4 4 2 3 26
3 3 2 3 3 3 2 3 22
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 3 3 3 4 3 3 3 26
4 3 4 3 4 3 4 3 28
3 3 4 3 3 3 4 3 26
3 4 3 3 3 4 3 3 26
2 4 3 2 2 4 3 2 22
3 4 4 4 3 4 4 4 30
3 3 4 4 3 3 4 4 28
4 4 3 4 4 4 3 4 30
3 4 3 4 3 4 3 4 28
3 4 3 4 3 4 3 4 28
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 3 3 2 4 3 3 2 24
4 2 2 2 4 2 2 2 20
3 3 2 4 3 3 2 4 24
3 2 3 3 3 2 3 3 22
4 3 3 3 4 3 3 3 26
3 3 2 3 3 3 2 3 22
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 4 3 4 3 4 3 4 28
3 4 3 3 3 4 3 3 26
2 3 4 3 2 3 4 3 24
3 3 4 3 3 3 4 3 26
3 3 3 2 3 3 3 2 22
3 3 3 2 3 3 3 2 22
3 3 4 3 3 3 4 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 3 2 4 4 3 2 26
4 4 3 4 4 4 3 4 30
2 3 4 2 2 3 4 2 22
Lampiran 2:
Hasil Kuesioner Variabel Reputasi
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 JUMLAH
2 2 2 2 2 2 12
4 3 2 2 3 2 16
3 3 3 2 2 2 15
3 3 3 3 4 3 19
4 3 3 3 3 3 19
4 3 3 2 2 2 16
3 3 3 2 3 3 17
2 3 2 3 3 3 16
3 3 3 3 2 2 16
4 3 4 3 2 4 20
4 1 4 4 4 4 21
2 3 2 3 3 2 15
3 2 3 2 2 2 14
3 3 3 3 2 2 16
3 4 4 3 4 2 20
2 2 2 2 2 2 12
4 3 2 3 3 3 18
4 3 2 3 3 3 18
4 4 2 4 2 4 20
3 3 2 2 3 3 16
4 3 2 3 3 3 18
4 3 4 2 4 4 21
4 3 3 2 2 3 17
3 4 2 4 4 4 21
4 4 4 4 4 4 24
4 2 2 3 3 2 16
4 4 3 3 3 3 20
2 2 2 2 2 2 12
3 3 3 1 4 2 16
4 3 3 3 3 3 19
3 2 2 3 2 2 14
3 2 2 3 3 2 15
3 2 2 3 2 3 15
3 3 2 3 3 3 17
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 2 3 3 17
2 3 2 2 2 2 13
4 3 3 3 2 3 18
4 3 3 3 2 3 18
4 4 3 3 3 3 20
3 2 3 3 2 3 16
3 2 2 2 2 2 13
2 2 2 2 2 2 12
3 2 2 3 2 3 15
3 3 4 2 3 3 18
4 4 3 4 3 3 21
4 2 3 3 3 3 18
3 2 3 3 3 3 17
4 4 2 4 4 3 21
4 2 2 2 3 2 15
4 2 2 2 2 3 15
4 3 2 2 3 3 17
3 3 2 2 3 3 16
3 3 2 2 2 3 15
4 3 3 3 3 3 19
4 3 3 3 3 3 19
2 3 3 3 2 2 15
2 3 2 3 3 3 16
3 3 3 3 2 3 17
4 3 3 4 2 3 19
3 2 4 3 3 4 19
3 2 3 4 3 2 17
3 3 3 3 4 3 19
3 4 3 2 3 3 18
2 3 3 3 3 3 17
3 3 3 3 3 2 17
3 3 2 3 3 3 17
4 3 2 3 3 2 17
3 4 3 2 2 3 17
3 4 3 3 2 3 18
4 4 3 3 2 3 19
4 4 3 4 3 3 21
3 3 2 2 3 3 16
3 4 2 3 3 2 17
2 4 2 3 4 3 18
3 4 3 3 3 3 19
3 3 3 4 3 3 19
4 4 3 3 3 3 20
3 3 3 3 3 2 17
3 4 3 3 2 3 18
3 4 2 3 2 3 17
3 3 2 2 3 3 16
4 2 3 2 3 3 17
4 3 3 2 3 3 18
3 3 3 3 3 4 19
3 3 3 3 3 3 18
4 3 2 3 4 3 19
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 2 3 3 17
3 3 4 2 3 3 18
3 3 3 4 3 4 20
2 4 3 3 3 3 18
3 3 3 3 2 3 17
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 3 3 3 18
3 4 3 4 3 4 21
4 4 4 4 4 4 24
4 2 2 3 3 2 16
4 4 3 3 3 3 20
2 2 2 2 2 2 12
Lampiran 3:
Hasil Kuesioner Variabel Lokasi Strategis
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 JUMLAH
2 2 2 2 2 2 2 14
2 3 3 3 2 3 2 18
2 3 3 3 2 3 4 20
3 4 3 4 3 4 3 24
3 3 3 3 3 3 3 21
2 3 3 3 3 3 3 20
2 3 3 3 2 3 2 18
3 3 3 3 3 3 3 21
3 2 3 2 4 2 3 19
3 2 3 2 4 2 3 19
4 1 3 2 2 3 2 17
3 3 3 3 4 3 2 21
2 2 2 2 2 2 2 14
3 3 3 3 3 3 3 21
3 4 4 4 4 4 4 27
2 2 2 2 2 2 2 14
3 3 3 3 3 3 3 21
3 3 3 3 3 3 4 22
4 4 4 2 4 4 3 25
2 3 3 3 3 3 2 19
3 3 3 3 4 3 2 21
2 4 3 3 1 4 3 20
2 3 3 4 3 3 3 21
4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 4 4 4 4 4 28
3 2 2 2 2 2 2 15
3 4 4 3 3 4 3 24
2 2 2 4 2 2 2 16
1 2 3 3 4 2 2 17
3 3 3 3 3 3 3 21
3 2 2 3 3 2 2 17
3 3 2 2 2 3 2 17
3 2 2 3 2 2 2 16
3 3 3 3 4 3 3 22
3 3 3 3 3 3 3 21
2 2 3 2 2 2 3 16
2 3 3 3 3 3 3 20
3 3 3 4 4 3 4 24
3 3 3 4 4 3 4 24
3 4 4 4 4 4 3 26
3 2 2 2 4 2 2 17
2 3 2 3 2 3 2 17
2 2 2 2 2 2 2 14
3 3 2 3 3 3 3 20
2 3 3 3 3 3 2 19
4 4 4 4 4 4 4 28
3 3 2 3 3 3 3 20
3 4 2 3 4 4 3 23
4 4 4 4 4 4 3 27
2 2 2 3 3 2 3 17
2 2 2 3 3 2 3 17
2 3 3 3 3 3 2 19
2 3 3 3 3 3 3 20
2 3 3 3 3 3 3 20
3 3 3 3 3 3 3 21
3 3 3 3 2 3 2 19
3 3 3 2 3 3 2 19
3 3 3 3 3 3 3 21
3 3 3 3 3 3 3 21
4 4 3 4 3 4 4 26
3 3 2 4 2 3 2 19
4 4 2 3 2 4 2 21
3 3 3 3 3 3 2 20
2 4 4 3 3 4 2 22
3 4 3 2 3 4 2 21
3 4 3 3 2 4 3 22
3 2 3 2 3 2 3 18
3 2 3 2 3 2 3 18
2 3 4 3 3 3 3 21
3 3 3 3 3 3 2 20
3 3 3 2 3 3 2 19
4 4 2 3 2 4 2 21
2 4 3 2 2 4 2 19
3 4 4 2 2 4 3 22
3 3 4 3 2 3 3 21
3 3 4 3 2 3 3 21
4 3 3 4 3 3 2 22
3 3 4 2 3 3 2 20
3 2 3 2 3 2 2 17
3 3 4 2 2 3 2 19
3 3 4 3 2 3 3 21
2 3 3 3 3 3 3 20
4 2 2 3 3 2 4 20
3 3 3 2 3 3 3 20
3 3 3 2 3 3 3 20
3 3 3 2 3 3 3 20
3 2 3 3 3 2 4 20
3 3 3 3 3 3 3 21
2 3 3 3 3 3 3 20
2 4 3 3 2 4 3 21
4 3 3 3 3 3 3 22
3 3 4 3 3 3 3 22
3 3 3 3 3 3 4 22
3 3 3 3 4 3 3 22
3 3 3 3 3 3 3 21
4 3 4 3 3 3 3 23
3 3 3 2 3 3 3 20
3 3 3 2 3 3 3 20
3 2 3 3 3 2 4 20
3 3 3 3 3 3 3 21
Lampiran 4:
Hasil Kuesioner Variabel Keputusan Nasabah
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 JUMLAH
2 2 2 2 8
2 2 2 4 10
4 2 2 3 11
3 3 3 3 12
3 3 3 4 13
3 2 3 4 12
2 3 3 3 11
3 2 4 2 11
3 3 3 3 12
3 3 3 4 13
2 4 4 4 14
2 2 3 2 9
2 1 2 3 8
3 3 3 3 12
4 4 4 3 15
2 2 2 2 8
3 2 2 4 11
4 3 4 4 15
3 3 3 4 13
2 3 3 3 11
2 2 2 4 10
3 4 4 4 15
3 3 3 4 13
4 2 4 3 13
4 4 4 4 16
2 1 2 4 9
3 2 3 4 12
2 2 3 2 9
2 2 2 3 9
3 3 3 4 13
2 2 3 3 10
2 2 2 3 9
2 2 2 3 9
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
3 2 4 3 12
3 2 3 2 10
4 2 3 4 13
4 2 3 4 13
3 4 3 4 14
2 2 3 3 10
2 2 2 3 9
2 2 2 2 8
3 2 3 3 11
2 2 3 3 10
4 4 4 4 16
3 3 3 4 13
3 3 4 3 13
3 2 2 4 11
3 3 3 4 13
3 3 2 4 12
2 2 2 4 10
3 3 2 3 11
3 3 2 3 11
3 2 2 4 11
2 3 3 4 12
2 1 2 2 7
3 2 3 2 10
3 3 3 3 12
4 3 4 4 15
2 2 2 3 9
2 3 3 3 11
2 3 3 3 11
2 3 4 3 12
2 3 4 2 11
3 2 3 3 11
3 3 3 3 12
3 3 3 4 13
3 3 3 3 12
2 3 2 3 10
2 2 3 4 11
2 3 3 4 12
2 3 2 3 10
3 2 3 3 11
3 2 3 2 10
3 2 3 3 11
2 2 3 3 10
2 3 2 4 11
2 3 2 3 10
2 3 3 3 11
3 4 3 3 13
3 4 4 3 14
4 3 3 4 14
3 2 3 4 12
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
4 3 3 4 14
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
3 3 2 3 11
3 4 3 3 13
3 2 3 2 10
4 3 3 3 13
3 3 4 3 13
3 3 4 3 13
3 3 2 3 11
4 4 4 4 16
2 1 2 4 9
3 2 3 4 12
2 2 3 2 9
Lampiran 6 : Hasil Output Reliabilitas
Lampiran 7: Hasil Output Uji Normalitas
1) Hasil uji normalitas variabel promosi (X1) secara parsial
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .074
Positive .074
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z .742
Asymp. Sig. (2-tailed) .641
a. Test distribution is Normal.
2) Hasil uji normalitas variabel reputasi (X2) secara parsial
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .062
Positive .061
Negative -.062
Kolmogorov-Smirnov Z .621
Asymp. Sig. (2-tailed) .835
a. Test distribution is Normal.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.920 25
3) Hasil uji normalitas variabel lokasi strategis (X3) secara parsial
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .99493668
Most Extreme Differences Absolute .072
Positive .072
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .720
Asymp. Sig. (2-tailed) .677
a. Test distribution is Normal.
4) Hasil uji normalitas secara simultan
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .98473193
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .073
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z .728
Asymp. Sig. (2-tailed) .665
a. Test distribution is Normal.
Lampiran 8: Hasil Output Uji Multikolinieritas
Hasil Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .259 1.094 .237 .813
Promosi .128 .046 .255 2.753 .007 .573 1.745
Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001 .445 2.248
Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008 .589 1.699
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 9: Hasil Output Uji Autokorelasi
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .728a .529 .515 1.315 1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi
b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 10: Hasil Output Uji Heteroskedastisitas
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .074 .586 .127 .899
Promosi -.004 .025 -.019 -.148 .883
Reputasi .088 .045 .293 1.971 .052
Lokasi Strategis -.021 .032 -.088 -.678 .499
a. Dependent Variable: ABRESID
Lampiran 11: Hasil Output Uji Regresi Berganda
Hasil Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .259 1.094 .237 .813
Promosi .128 .046 .255 2.753 .007
Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001
Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 12: Hasil Output Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji Koefisiensi Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .728a .529 .515 1.315 1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi
b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 13: Hasil Output Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 186.867 3 62.289 35.996 .000a
Residual 166.123 96 1.730
Total 352.990 99
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi
b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 14: Hasil Output Uji t
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .259 1.094 .237 .813
Promosi .128 .046 .255 2.753 .007
Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001
Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah