pengaruh promotion mix terhadap minat beli …digilib.unila.ac.id/28422/3/skripsi tanpa bab...

63
PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA RESTORAN LESEHAN HIJAU DI PRINGSEWU (Skripsi) Oleh Imam Yuffi Hasan JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

Upload: trinhthuan

Post on 30-Jun-2019

259 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA RESTORAN LESEHAN HIJAU

DI PRINGSEWU

(Skripsi)

Oleh

Imam Yuffi Hasan

JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

Page 2: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

ABSTRAK

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

PADA RESTORAN LESEHAN HIJAU DI PRINGSEWU

Oleh

IMAM YUFFI HASAN

Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini berkembang dengan cepat. Sejalan

dengan hal tersebut maka dunia industri ikut berkembang semakin luas, kompleks,

dan bervariasi. Restoran Lesehan Hijau adalah sebuah restoran keluarga di

Kabupaten Pringsewu yang berdiri pada tanggal 25 Mei 2010. Restoran ini

mengalami masalah fluktuasi dalam hal penjualan dan konsumen yang datang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promotion mix

terhadap minat beli konsumen pada restoran lesehan hijau di pringsewu. Metode

pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan

teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 100

responden yang mengetahui restoran Lesehan Hijau. Metode analisis statistik

yang terdiri dari, analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan

(uji F), pengujian signifikan parsial (uji t), dan analisis determinasi (R2). Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Periklanan (Advertising) (X1),

Promosi Penjualan (Sales Promotion) (X2), Hubungan Masyarakat dan Publisitas

(Public Relations) (X3), Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling) (X4), dan

Pemasaran Langsung (Direct Marketing) (X5) berpengaruh positif secara

signifikan dengan sumbangan sebesar 44,6% terhadap minat beli konsumen. Hasil

analisis kuantitatif membuktikan bahwa variabel dengan nilai beta terbesar adalah

Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan Hubungan Masyarakat dan Publisitas

(Public Relations) yang memiliki nilai beta yang sama yaitu sebesar 0,244

sedangkan variabel Pemasaran Langsung (Direct Marketing) memberikan

pengaruh terkecil dengan nilai β sebesar 0,166.

Kata kunci : Bauran Pemasaran, Minat Beli

Page 3: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PROMOTION MIX ON CONSUMER BUYING

INTEREST IN RESTAURANT LESEHAN HIJAU IN PRINGSEWU

BY

IMAM YUFFI HASAN

Competition in the era of globalization currently developing quickly. Line with it

industry participate developing wider, complex, and varies. Lesehan hijau

restaurant is a family restaurant in pringsewu district which was established on

25 may 2010. This restaurant is experiencing fluctuations in terms of sales and

consumers coming. The purpose of this research was to determine the influence of

promotion mix on consumer buying interest in restaurant lesehan hijau in

pringsewu. Sampling methods using non-probability sampling with purposive

sampling technique. The number of samples in this research were 100

respondents who know lesehan hijau restaurant. The methods of statistical

analysis that consists of multiple linier regression analysis, significant

simultaneous test (F test), significant partial test (t test), and analysis of

determination (R2). The result of this research show that the variable Advertising

(X1), Sales Promotion (X2), Public Relations (X3), Personal Selling (X4), and

Direct Marketing (X5) significantly positive effect with a contribution of 44,6% on

buying interest. Quantitative analytical results prove that the variable Sales

Promotion and Public Relations provide the most impact to the β value of 0,244

while the variable Direct Marketing provides the smallest effect with a β value of

0,166.

Keywords : Promotion Mix, Buying Interest

Page 4: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA RESTORAN LESEHAN HIJAU

DI PRINGSEWU

Oleh

Imam Yuffi Hasan

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

Page 5: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest
Page 6: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest
Page 7: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest
Page 8: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi

kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat

buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak

mengetahui”

(Q.S Al-Baqarah: 216)

"Suatu kebanggan bisa mengerjakan sebuah tugas yang orang

lain tidak bisa kerjakan"

– Hasan Basri, S.E.,MM

“Learn from yesterday, live for today, and hope for tomorrow”

– Albert Einstein

Page 9: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT

berikan, Skripsi ini ku persembahkan kepada Keluarga tercinta, Ayahanda Hasan

Basri, Ibunda Yulia Elffiana, dan Adik-adikku Olivia dan Charina atas dukungan

moril maupun materil, kasih sayang, motivasi, semangat, doa yang tak pernah

putus mereka berikan kepada ku untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Kotabumi pada tanggal 24 Mei 1995 sebagai anak pertama

dari tiga bersaudara pasangan Bapak Hasan Basri, S.E.,MM dan Ibu Yulia

Elffiana, Spd. Peneliti mempunyai adik perempuan bernama Olivia Shafira Hasan

dan Charina Azzahra Hasan.

Peneliti menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 05 Kelapa Tujuh Kotabumi,

Sekolah Menengah Pertama di SMPN 7 Kotabumi, Sekolah Menengah Atas di

SMAN 9 Bandar Lampung dan pada tahun 2013 terdaftar sebagai mahasiswa

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung dengan

mengambil konsentrasi Manajemen Pemasaran.

Page 11: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Promotion Mix Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Restoran Lesehan

Hijau di Pringsewu”. Penelitian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung.

Dalam penelitian skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan dan arahan

dari berbagai pihak, oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R. R. Erlina, S.E., M.Si. dan Ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

3. Ibu Aida Sari, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berjasa

memberikan perhatian dan kesabarannya dalam memberikan bimbingan,

motivasi dan saran bagaimana menyelesaikan penelitian dengan benar.

4. Ibu Dr. Dorothy Rouly Pandjaitan, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II

yang telah berjasa memberikan perhatian dan kesabarannya serta bimbingan,

motivasi, kritik dan saran bagaimana menyelesaikan penelitian dengan benar.

Page 12: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

5. Ibu Roslina, S.E., M.Si. selaku Penguji Utama dalam ujian skripsi yang telah

memberikan masukan dan saran dalam untuk memperbaiki penelitian ini

dengan benar, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Bapak Mudji Rachmat Ramelan, S.E., M.B.A. selaku Pembimbing Akademik

yang selalu memberikan masukan dan motivasi kepada peneliti.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung atas

sumbangsih pemikiran dan ilmu selama menjadi mahasiswa.

8. Seluruh karyawan dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung yang telah banyak membantu penulis selama menjadi

mahasiswa.

9. Kepada kedua orang tua yang kusayangi, Ayahanda Hasan Basri, S.E.,MM

yang selalu berkerja keras, memberikan pelajaran hidup, dan selalu

memberikan semangat bagi peneliti agar dapat menyelesaikan perkuliahan.

Ibunda Yulia Elffiana, Spd. terimakasih banyak atas curahan cinta dan kasih

sayang serta doa yang tidak pernah putus yang diberikan kepada peneliti

sehingga peneliti selalu bersemangat dalam pengerjaan skripsi ini, terima

kasih atas motivasi yang selalu diberikan setiap hari kepada peneliti agar tetap

berpikir positif dan menjadi anak yang membanggakan kedua orang tua.

10. Adikku Olivia Shafira Hasan dan Charina Azzahra Hasan yang telah

memberikan semangat kepada peneliti, serta masukan dalam bidang akademik

maupun nilai moral dalam hidup peneliti. Terima kasih selalu mendukung

peneliti.

11. Kepada keluarga besarku, nenek, kakek, semua tante, paman, dan sepupu-

sepupu tercinta yang telah memberikan dorongan, semangat, serta selalu

percaya akan kemampuan yang peneliti miliki, yang membuat peneliti selalu

Page 13: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

percaya diri dengan apa yang peneliti lakukan, khususnya dalam pengerjaan

skripsi ini.

12. Mya Riska Fitriyani yang selalu memberikan motivasi, semangat serta

perhatiannya pada hari-hari peneliti dan khususnya dalam pengerjaan skripsi

ini. Terima kasih banyak.

13. Teman-teman seperjuangan dari semester awal sampai peneliti menyelesaikan

skripsi ini, Billy Andhika Putra, Risky Chandra, Ghali Gemma, Toni

Munandar, Andi Kurniawan, Dimas Probo, Eric Akbar, Josep Tolisindo,

Ilham Lubis, Gusti Tito, Abduh Firman, Harry Setiawan, Ahmad Hafizh,

Galih Aby, M Nur Agung, Rio Ramadan, Wayan Galih, Fernando Anpalaja,

Mahfud Gunawan, Syauqi Herlambang, Fajar Agustian, Andreas Lukita dan

semua teman futsal mamalarang dan kantin ijo. Terima kasih banyak atas doa,

motivasi, semangat, dan dukungannya didalam dan diluar perkuliahan semoga

kelak kita sukses selalu dan menjadi pribadi yang semakin baik kedepannya

dan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat agar kelak dapat menjadi

kebanggaan keluarga dan alamamater kita.

14. Sahabat-sahabatku Fabio, Refky, dan Mia yang selalu menemaniku disaat

senang dan susah. Sahabat yang mengingatkan saya dalam kebaikan dan

kejujuran.

15. Semua teman-teman di Manajemen Ganjil 2013 dan teman-teman konsentrasi

Manajemen Pemasaran yang tidak bisa disebut satu persatu, atas kerjasama

dalam berdiskusi kelompok dan semua dukungan dan bantuan yang diberikan

kepada peneliti dari awal perkuliahan hingga saat ini, semoga kita sukses

selalu di masa depan, dan selalu menjaga tali silaturahmi dengan baik.

Page 14: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

16. Kepada teman-teman KKN Desa Balairejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten

Lampung Tengah. Randa, Dion, Tika, Arin, dan Elfira yang telah

mengajarkan dan memberikan pengalaman hidup sangat luar biasa dan sangat

berharga yang akan selalu peneliti kenang.

17. Kepada Kepala Desa Balairejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung

Tengah, Bapak Yatno dan Ibu Lestari atas keramah tamahan dalam menerima

peneliti selama KKN dan menganggap peneliti dan teman-teman sebagai

bagian dari keluarga. Terimakasih atas 40 hari yang sangat berkesan dan luar

biasa yang tidak akan peneliti lupa sampai kapanpun.

18. Kepada semua responden yang telah membantu peneliti dalam menyusun

penelitian ini dan semua pihak yang memberikan bantuan dan dukungan

kepada peneliti.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini bisa dapat

bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Bandar Lampung, September 2017.

Peneliti,

Imam Yuffi Hasan

Page 15: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i

DAFTAR TABEL ................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................v

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................1

B. Perumusan Masalah .....................................................................................9

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................10

D. Manfaat Penelitian .....................................................................................10

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Pengertian Pemasaran ................................................................................11

B. Bauran Pemasaran ......................................................................................12

C. Pengertian Promosi dan Tujuan Promosi ...................................................13

1. Pengertian Promosi ...............................................................................13

2. Tujuan Promosi ....................................................................................14

D. Pengertian Bauran Promosi (Promotion Mix) ............................................15

1. Pengertian Bauran Promosi ..................................................................15

E. Faktor-Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemeliharaan

Promotion Mix ...........................................................................................19

F. Minat Beli ...................................................................................................22

G. Penelitian Terdahulu ..................................................................................24

H. Rerangka Pemikiran ...................................................................................25

I. Hipotesis .....................................................................................................27

III. METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..........................................................................................28

B. Objek Penelitian .........................................................................................28

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................29

1. Populasi ................................................................................................29

2. Sampel ..................................................................................................29

D. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................30

E. Skala Pengukuran .......................................................................................31

F. Variabel Operasional Penelitian .................................................................32

Page 16: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

ii

G. Pengujian Alat Instrumen ...........................................................................34

1. Uji Validitas ......................................................................................34

2. Uji Reabilitas .....................................................................................34

H. Teknik Analisis Data ..................................................................................35

1. Analisis Kualitatif .............................................................................35

2. Analisis Kuantitatif ...........................................................................35

3. Koefisien Determinasi R2 ..................................................................36

I. Pengujian Hipotesis ...................................................................................36

1. Uji t-statistik / Pengujian parsial .......................................................36

2. Uji F-statistik / Pengujian keseluruhan .............................................37

IV. HASIL PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian Restoran Lesehan Hijau .................................38

B. Uji Validitas dan Reliabilitas .....................................................................39

1. Uji Validitas .........................................................................................39

2. Uji Reliabilitas ......................................................................................40

C. Analisis Kualitatif ......................................................................................41

1. Hasil Analisis Karakteristik Responden ...............................................41

1.1. Jenis Kelamin .................................................................................42

1.2. Usia .................................................................................................42

1.3. Pekerjaan ........................................................................................43

1.4. Pendapatan ......................................................................................44

1.5. Mengetahui Restoran Lesehan Hijau.............................................44

2. Hasil Pernyataan Kuesioner Responden ...............................................45

2.1. Periklanan(Advertising) (X1) .........................................................45

2.2. Promosi Penjualan(Sales Promotion) (X2) ...................................46

2.3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas(Public Relations) (X3) .......48

2.4. Penjualan Secara Pribadi(Personal Selling) (X4) .........................50

2.5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) (X5) ..............................51

2.6. Minat Beli Konsumen (Y) ..............................................................53

D. Analisis Kuantitatif ....................................................................................54

1. Regresi Linier Berganda .......................................................................55

2. Koefisien Determinasi ..........................................................................56

E. Pengujian Hipotesis ....................................................................................58

1. Uji Hipotesis secara Parsial (Uji t) .......................................................58

2. Uji Hipotesis secara Bersama-sama (Uji F) .........................................60

F. Pembahasan ................................................................................................61

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................................64

B. Saran ...........................................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan Tahun 2011-2016 ..........................................................5

Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung Restoran Lesehan Hijau .........................................6

Tabel 1.3 Daftar Restoran di Kabupaten Pringsewu ..............................................7

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................24

Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel ..........................................................32

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas X ............................................................................39

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Y ............................................................................40

Tabel 4.3 Hasil Uji Realibilitas ............................................................................41

Tabel 4.4 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................42

Tabel 4.5 Persentase Berdasarkan Usia ...............................................................42

Tabel 4.6 Persentase Berdasarkan Pekerjaan .......................................................43

Tabel 4.7 Persentase Berdasarkan Pendapatan Perbulan .....................................44

Tabel 4.8 Persentase Berdasarkan Mengetahui Restoran Lesehan Hijau ............44

Tabel 4.9 Hasil Jawaban Responden Periklanan(Advertising) (X1) ....................45

Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Promosi Penjualan(Sales Promotion)

(X2) ......................................................................................................46

Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Hubungan Masyarakat dan Publisitas

(Public Relations) (X3) ........................................................................48

Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Penjualan Secara Pribadi

(Personal Selling) (X4) ........................................................................50

Tabel 4.13 Hasil Jawaban Responden Pemasaran Langsung

(Direct Marketing) (X5) .......................................................................51

Tabel 4.14 Hasil Jawaban Responden Minat Beli Konsumen (Y) .........................53

Tabel 4.15 Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda ............................55

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan R Square (R2) .........................................................56

Tabel 4.17 Hasil Uji Parsial t .................................................................................58

Tabel 4.18 Hasil Uji F ............................................................................................61

Page 18: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ...........................................................................27

Page 19: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Lampiran 2. Tabulasi Jawaban 30 Responden

Lampiran 3. Uji Validitas

Lampiran 4. Uji Reliabilitas

Lampiran 5 Tabulasi Jawaban 100 Responden

Lampiran 6. Frekuensi Data Responden

Lampiran 7. Frekuensi Jawaban Responden

Lampiran 8. Uji Regresi

Lampiran 9. Tabel Distribusi t

Lampiran 10. Tabel Distribusi F

Page 20: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini berkembang dengan cepat. Sejalan

dengan hal tersebut maka dunia industri ikut berkembang semakin luas, kompleks,

dan bervariasi. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyak barang yang ditawarkan

kepada konsumen oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang atau produk sejenis.

Akibat perkembangan tersebut maka dapat menyebabkan adanya persaingan yang

kompetitif antar perusahaan.

Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung merupakan kabupaten yang

sedang mengalami pertumbuhan serta perkembangan, salah satu sektor yang sedang

berkembang adalah sektor industri kuliner baik besar maupun industri kecil yang

diharapkan dapat menunjang program pembangunan dan merangsang timbulnya

pengusaha-pengusaha kuliner baru di Kabupaten Pringsewu, diharapkan juga dapat

meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan perkapita masyarakat Pringsewu.

Nama Pringsewu sendiri artinya dalam bahasa Indonesia adalah seribu bambu maka

dari itu banyak restoran yang mengusung tema yang bernuansa alam. Melihat peluang

yang besar dalam bisnis restoran banyak pebisnis yang tertarik memulai bisnis ini,

sehingga menyebabkan persaingan dalam bisnis restoran semakin ketat. Manajemen

pemasaran yang baik dapat mempertahankan pangsa pasar dari restoran tersebut,

sehingga eksistensi restoran tetap terjaga.

Page 21: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

2

Menurut Kotler dan Keller (2009:5) manajemen pemasaran terjadi ketika

setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran potensial berfikir tentang cara-cara

untuk mencapai respons yang diinginkan pihak lain. Memandang manajemen

pemasaran (Marketing Management) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran

dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,

menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Keberhasilan

suatu usaha sangat bergantung pada keberhasilan kegiatan pemasaran suatu

perusahaan. Sebaik apapun barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, tanpa

didukung kegiatan pemasaran yang efektif, maka keberhasilan usaha akan sulit

dicapai,

Salah satu dari kegiatan pemasaran yang saling berkaitan adalah bauran

promosi. Menurut (Cannon, Perrebault dan McCarthy, 2008:87) Promosi adalah

komunikasi informasi antara penjual dan calon pembeli atau pihak-pihak lain dalam

saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Berdasarkan pengertian tersebut,

promosi merupakan suatu sarana yang paling efektif bagi perusahaan untuk

memperkenalkan produknya kepada pengonsumsi. Kegiatan promosi merupakan

salah satu kegiatan dalam pemasaran dimana kegiatan promosi ini dapat memberikan

penjelasan yang meyakinkan calon konsumen memberikan perhatian, mendidik,

meyakinkan konsumen akan barang dan jasa. Bentuk dari bauran promosi adalah :

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah setiap bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang,

atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

Page 22: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

3

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat intensif yang beragam, kebanyakan

berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa

tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.

3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations)

Hubungan Masyrakat adalah melibatka berbagai program yang dirancang untuk

mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap produk perusahaan

4. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling)

Personal Selling adalah promosi yang dilaksanakan secara langsung atau tatap

muka dengan tujuan mengarahkan, menguasai, dan memelihara hubungan

pertukaran secara berkesinambungan. Personal selling inilah peran salesman atau

wiraniaga yang berperan penting dalam usaha yang meningkatan penjualan

produk yang ditawarkan.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Yaitu penggunaan surat, telepon, email atau internet untuk berkomunikasi

langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan

calon pelanggan.

Adanya pengaruh dari bauran promosi membuat para konsumen memiliki

minat beli pada sebuah produk ataupun jasa. Minat beli adalah suatu model sikap

seseorang terhadap obyek barang yang sangat cocok dalam mengukur sikap terhadap

golongan produk, jasa atau merek tertentu (Schiffman dan Kanuk,2008). Minat beli

juga diberi arti sebagai sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk

Page 23: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

4

membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada

periode tertentu (Durianto, et al 2004).

Restoran Lesehan Hijau adalah sebuah restoran keluarga di Kabupaten

Pringsewu yang didirikan oleh Ibu Nurkuncoro Ningsih pada tanggal 25 Mei 2010

letak restoran ini sangat strategis di tengah kota sehingga mudah terjangkau

konsumen lebih tepatnya di Jl. A. Yani No. 2246 Pringsewu. Restoran Lesehan Hijau

diberi nama seperti itu karena arti warna hijau memiliki arti sejuk dan nyaman.

Awal berdiri luas bangunan 5x20m dengan 10 meja makan dan 8 orang

karyawan, setelah setahun berdiri pada tahun 2011 menambah luas bangunan sebesar

5x15m. Tahun 2013 restoran ini berkembang dengan menambah pondokan bambu

sebesar 7x20m dengan 15 tempat meja. Jam operasionanya adalah pukul 11.00 WIB

– 21.00 WIB. Namun, pada hari minggu restoran ini tutup, jika tanggal merah atau

libur nasional tetap buka, biasanya konsumen paling ramai berkunjung itu hari sabtu

malam. Menu andalan di restoran ini yang paling sering di pesan ialah gurame bakar

karena rasanya yang manis dan terbuat dari bahan yang higenis dan masih sangat

fresh.

Restoran ini juga menawarkan berbagai menu pilihan lainya seperti ayam

rica-rica, pindang baung, pindang samba, ayam goreng dan bakar, bebek goreng,

cumi dan udang goreng atau bakar serta berbagai menu minuman lainya seperti jus

jambu, jus alpokat, jus melon, jus wortel, jus buah naga, es jeruk, kopi susu, jahe gula

merah. Dalam menjalankan bisnisnya restoran ini mencantumkan harga yang

Page 24: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

5

transparan tertera di dalam daftar menunya sehingga membuat konsumen dapat

memilih menu sesuai selera dan kemampuan. Dalam bertahan menghadapi

persaingan yang semakin ketat Restoran Lesehan Hijau mempunyai cara yaitu dengan

mempertahankan kualitas rasa, harga yang terjangkau, dan meningkatkan kualitas

pelayanan.

Restoran Lesehan Hijau sangat memperhatikan kualitas dan kesegaran dari

produk hidangan yang dimiliki sehingga dapat memberikan kepuasan pada

konsumen. Tabel 1.1 dibawah ini dapat diperhatikan penjualan makanan dan

minuman yang di jual oleh restoran Lesehan Hijau tahun 2011-2016.

TABEL 1.1 : DATA PENJUALAN TAHUN 2011-2016

Tahun

Data Penjualan (Rp) Perentase Per-Tahun(%)

Per-Tahun Rata-Rata

Per-Bulan Meningkat (%) Menurun (%)

2011 460.000.000 38.333.000 - -

2012 820.000.000 68.000.000 77% -

2013 780.000.000 65.000.000 - 5%

2014 985.000.000 82.083.000 24% -

2015 830.000.000 69.166.000 - 17%

2016 1.210.000.000 100.833.000 46% -

Jumlah 5.225.000.000

Sumber : Restoran Lesehan Hijau, 2017.

Tabel 1.1 menunjukkan pada tahun 2012 Restoran Lesehan Hijau mengalami

peningkatan pendapatan ini dikarenakan pada tahun tersebut restoran ini sudah

dikenal oleh para konsumenya berkat strategi promosi yang dilakukan. Tahun 2013-

2016 terjadi fluktuasi penjualan hal ini di akibatkan munculnya pesaing Restoran

Lesehan Hijau. Tabel 1.1 menunjukan pada tahun 2016 terjadi peningkatan penjualan

yang cukup pesat hal ini dikarenakan adanya peningkatan pesanan makanan untuk

Page 25: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

6

keperluan kampanye calon kepala daerah dikarenakan akan dilaksanakanya pemilu

serentak di Kabupaten Pringsewu.

Harga jual yang di tetapkan Lesehan Hijau relatif lebih murah dibandingkan

pesaing lain ini dilakukan agar dapat merebut dan mempertahankan konsumen yang

ada. Itulah cara untuk bertahan dalam persaingan yang semakin kompetitif.

Konsumen biasanya lebih memilih harga yang murah walaupun hanya berbeda

Rp.1000 oleh karena itu Lesehan Hijau sangat memperhatikan perilaku konsumenya

yang juga kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa, yang tidak sembarangan

dalam menentukan pilihan tempat makan atau restoran.

TABEL 1.2 : JUMLAH PENGUNJUNG LESEHAN HIJAU 2011-2016

Tahun

Jumlah Pengunjung

(Orang) Persentase Per-Tahun (%)

Per-Tahun Rata-Rata

Per-Bulan Meningkat (%) Menurun (%)

2011 8.216 685 - -

2012 16.497 1375 100% -

2013 15.612 1301 - 6%

2014 19.572 1631 18% -

2015 16.681 1390 - 16%

2016 24.261 2022 44% -

Sumber : Restaurant Lesehan Hijau, 2017.

Tabel 1.2 menunjukkan jumlah pengunjung yang datang ke Lesehan Hijau

pada tahun 2011-2016 mengalami fluktuasi jumlah pengunjung restoran. Penurunan

pengunjung yang cukup siginifikan terjadi pada tahun 2015 yaitu sebanyak 2991

pengunjung. Kenaikan pengunjung terbanyak terjadi pada tahun 2016 dimana saat itu

sedang akan dilaksanakan pilkada serentak Kabupaten Pringsewu.

Page 26: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

7

Pertumbuhan ekonomi yang baik mendorong tumbuhnya industri kuliner di

Kabupaten Pringsewu. Restoran maupun rumah makan mulai berdiri dan

berkembang. Tumbuhnya industri ini memunculkan kompetitor bagi Restoran

Lesehan Hijau. Berikut adalah daftar restoran di Kabupaten Pringsewu :

TABEL 1.3 DAFTAR RESTORAN DI KABUPATEN PRINGSEWU

No Daftar Restoran

1 Lesehan Hijau

2 Soto Angkringan Pringsewu

3 Ayam Bakar Mas Pendek

4 Kedai Tani Jamur

5 Raja Resto

6 MJ Steak and Coffee

7 Lesehan Pringsewu

Sumber : Tripadvisor, 2017.

Tabel 1.3 menunjukkan daftar restoran yang berada di Kabupaten Pringsewu

sekaligus kompetitor Restoran Lesehan Hijau. Dilihat pada tabel 1.3 terdapat

bermacam-macam nama restoran yang memiliki ciri khasnya tersendiri. Hal ini

menunjukkan tingginya kreativitas pada industri ini yang membuat konsumen tidak

jenuh dalam menentukan pilihannya.

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Restoran Lesehan Hijau selama ini adalah :

1. Periklanan (Advertising)

Restoran melakukan kegiatan periklanaan melalui Radio Saburai Pringsewu

frekuensi 106,3 FM dan Radio Saba Putra Pringsewu frekuensi 92,9 FM serta

surat kabar lokal, yaitu Radar Tanggamus, serta banner di sepanjang jalan lintas

Pesawaran-Prigsewu dan banner besar di restoran itu sendiri.

Page 27: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

8

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi yang dilakukan dengan cara menyebar berupa brosur-brosur agar

masyarakat lebih mengenal dan mengetahui tentang keberadaan restoran Lesehan

Hijau di Kabupaten Pringsewu.

3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations)

Hubungan masyarakat dapat melalui melibatkan berbagai program yang

dirancang oleh pihak restoran untuk mempromosikan dan menjaga citra restoran

Lesehan Hijau di Kabupaten Pringsewu.

4. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling)

Penjualan Secara Pribadi yang dilakukan adalah dengan mendatangi tempat-

tempat tertentu yang efektif dalam melakukan personal selling. Pegawai yang

bertugas dalam melakukan personal selling memiliki keahlian gaya komunikasi

dan bahasa tubuh yang baik sehingga pada saat menjelaskan tentang restoran

calon konsumen mudah mengerti dan tertarik untuk berkunjung dan melakukan

pembelian.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung yang dilakukan oleh restoran Lesehan Hijau yaitu dengan

memberikan informasi kepada konsumen yang terdapat pada database restoran

melalui telepon, dan email. Hal ini dilakukan agar restoran dapat berkembang dan

berjalan dengan baik pada era globalisasi.

Page 28: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

9

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengambil sebuah judul “Pengaruh Promotion Mix

Terhadap Minat Beli Konsumen pada Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu”

B. Perumusan Masalah

Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini berkembang dengan cepat dan

semakin kompetitif. Khususnya pada industri kuliner yang saat ini memiliki pasar

yang cukup luas. Produsen harus berinovasi dan meningkatkan kreatifitasnya dengan

tujuan agar konsumen tetap melakukan pembelian pada restoran tersebut.

Restoran Lesehan Hijau pada data tabel 1.1 dan tabel 1.2 menunjukan

fluktuasi pendapatan dan jumlah pengunjung yang datang ke restoran Lesehan Hijau,

hal ini menunjukkan bahwa restoran Lesehan Hijau harus melakukan evaluasi pada

strategi-strategi yang dilakukan seperti program promosi. Program promosi yang

dilakukan oleh restoran Lesehan Hijau sejak awal berdirinya restoran sepertinya

sudah tidak terlalu efektif, hal ini dapat dilihat pada data tabel 1.1 dan tabel 1.2, oleh

sebab itu peneliti tertarik mengangkat restoran Lesehan Hijau sebagai objek dalam

penelitian ini. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat disimpulkan

pertanyaan penelitian sebagai berikut :

“Apakah Promotion Mix berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Restoran

Lesehan Hijau di Pringsewu”

Page 29: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

10

C. Tujuan Penelitian

”Untuk mengetahui pengaruh Promotion Mix terhadap minat beli konsumen pada

Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu.”

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca, baik

sebagai praktisi, akademis atau pemerhati pemasaran, manfaat penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagi Restoran

Sebagai referensi atau panduan bagi perusahaan untuk mengetahui dari sisi apa

konsumen membeli produk dari restoran ini dan efek dari promosi terhadap

restoran.

2. Bagi Akademis

Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan

penelitian di bidang manajemen pemasaran khususnya tentang Promosi. .

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan sebagai

sarana untuk berpikir secara logis dan sistematis.

Page 30: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan konsep menyeluruh yang menyangkut berbagai

kegiatan pemasaran yang tercakup dalam satu sistem pemasaran. Pemasaran

merupakan salah satu pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba.

Memperjelaskan pengertian pemasaran, maka berikut ini dikemukakan beberapa

pendapat para ahli. Pemasaran adalah proses kemasyarakatan dimana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menwarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan

orang lain, (Kotler dan Keller, 2009:5).

Pemasaran (marketing) adalah suatu aktivitas yang bertujuan mencapai

sasaran perusahaan, dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau

klien serta mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan

atau dari produsen, (Cannon, Perreault dan McCarthy, 2008:8)

Selanjutnya menurut asosiasi pemasaran Amerikat Serikat (American

Marketing Association) dalam Kotler dan Keller (2009:5) , pemasaran adalah satu

fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,

dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan

Page 31: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

12

dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya, (Kotler

dan Keller, 2009:5). Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah tertera diatas

dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

perushaan untuk mencapai tujuan atau mendapatkan laba.

B. Bauran Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 62) terdapat empat kelompok variabel

yang disebut dengan bauran pemasaran yang sering dikenal dengan 7P yaitu:

1. Produk (Product)

Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada

pasar sasaran.

2. Harga (Price)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh

produk.

3. Tempat (Place)

Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi

pelanggan sasaran.

4. Promosi (Promotion)

Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk

pelanggan membelinya.

Page 32: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

13

5. Partisipan (People)

Partisipan adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan, atau orang-

orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan

itu sendiri.

6. Proses (Process)

Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan

kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.

7. Lingkungan Fisik (Physical Evidence)

Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk

suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam

kaitannya dengan situasi.

C. Pengertian Promosi dan Tujuan Promosi

1. Pengertian Promosi

Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan

yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong konsumen membeli

produk perusahan.

Menurut Swastha dan Irawan (2003 : 349) Promosi adalah arus informasi atau

persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada

tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Definisi tersebut dapat dikatakan bahwa promosi adalah setiap tindakan yang

dilakukan di dalam kegiatan pemasaran untuk memberikan, mendorong,

Page 33: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

14

mempengaruhi dan membujuk dengan tujuan untuk menciptakan permintaan. Oleh

karena itu, promosi memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah

perusahaan, karena dengan melakukan kegiatan promosi. Produsen dapat

menyampaikan informasi mengenai produk yang mereka hasilkan kepada konsumen

dengan harapan semakin banyak konsumen yang melakukan pembelian, maka

semakin meningkat pada penjualan perusahaan.

2. Tujuan Promosi

Promosi yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk menginformasikan,

mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang

perusahaan dan bauran pemasaranya agar dapat meningkatkan volume penjualan.

Tujuan promosi menurut Swastha (2003:353) yaitu :

1. Modifikasi tingkah laku

Kegiatan promosi yang dilakukan untuk mengubah tingkah laku dan perilaku

konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Perusahaan sebagai pemberi

informasi atas produk yang dihasilkan selalu berusaha untuk menciptakan kesan

baik terhadap konsumen.

2. Memberitahu

Kegiatan promosi ini ditujukan kepada pasar mengenai penawaran perusahaan

terutama untuk produk yang baru dikenal.

3. Membujuk

Kegiatan promosi yang dilakukan terutama untuk mendorong pembelian, hal ini

Page 34: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

15

dilakukan untuk produk yang mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam siklus

hidup produk.

4. Mengigatkan

Kegiatan promosi ini ditujukan ke konsumen dengan maksud untuk

mempertahankan merek produk di hati masyarakat.

D. Pengertian Bauran Promosi (Promotion mix)

1. Pengertian Bauran Promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama,

tetapi bentuk-bentuk promosi dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Bauran

promosi terdiri dari iklan, penjualan secara pribadi, pemasaran langsung, publisitas

dan promosi penjualan. Kelima alat promosi ini digunakan perusahaan untuk

memperkenalkan produknya kepada konsumen. Menurut Swastha dan Irawan (2003 :

349) Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-

variabel periklanan, promosi penjualan dan alat produksi yang lain semuanya di

rencanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.

1. Advertising (periklanan)

Advertising atau periklanan merupakan seluruh proses yang meliputi penyiapan,

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan. Sementara iklan sendiri

merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi

tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk yang disusun sedemikian rupa

sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran

seseorang untuk melakukan pembelian karena bentuk dan kegunaan periklanan,

Page 35: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

16

maka sulit untuk membuat suatu generalisasi menyeluruh tentang sifat-sifat

khusus periklanan suatu komponen dari bauran pemasaran.

Menurut Kotler (2007 : 235) “Advertising (periklanan) adalah segala bentuk

penyajian non-personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu

yang memerlukan pembayaran”. Macam-macam kegunaan periklanan yaitu :

a. Untuk menciptakan nama baik perusahaan dan hasil produknya.

b. Untuk menciptakan kepuasan agar konsumen selalu teringat akan merek

produknya

c. Untuk memberikan informasi tentang adanya suatu penjualan

d. Untuk memberikan informasi tentang adanya suatu produk

Banyak faktor yang mempengaruhi pilihan pemasar dan bauran alat promosi.

Setiap alat promosi memiliki karateristik dan biaya tersendiri sehingga pemasar harus

dapat memahami karateristik-karateristik tersebut, banyaknya bentuk dan penggunaan

periklanan menjadikan sulit untuk membuat suatu generalisasi menyeluruh tentang

sifat khusus suatu periklanan. Berikut adalah sifat-sifat khusus mengenai periklanan

(Kotler, 2007 : 222).

a. Presentasi Umum

Periklanan adalah cara komunikasi yang sangat umum. Sifatnya yang umum

itu memberikan semacam keabsahan produk dan penawaran yang

terstandarisasi.

b. Tersebar Luas

Page 36: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

17

Periklanan adalah medium berdaya luas yang memungkinkan penjual

mengulang suatu pesan berulang-ulang kali.

c. Ekspresi yang lebih kuat

Periklanan memberikan peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan

produknya melalui penggunaan cetakan dan warna yang penuh seni.

d. Tidak bersifat pribadi

Periklanan tidak memiliki kemampuan sepeerti wiraniaga perusahaan.Iklan

hanya mampu melakukan menolong bukan dialog dengan konsumen.

2. Personal Selling (Kewiraniagaan)

Personal selling (kewiraniagaan) merupakan alat promosi yang paling efektif

terhadap biaya karena personal selling (kewiraniagaan) melakukan komunikasi

langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan

suatu produk kepada pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada

calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk

sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Menurut Swastha

(2003:350) Personal Selling (kewiraniagaan) adalah presentasi lisan dalam suatu

percakapan dengan calon pembeli atau lebih yang ditunjukan untuk menciptakan

penjualan”.

3. Sales Promotion (promosi penjualan)

Perusahaan menggunakan alat promosi penjualan untuk menciptakan tanggapan

yang lebih kuat dan lebih cepat, alat yang digunakan pun lebih beraneka ragam

seperti kupon. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mendorong penjualan

yang sedang lesu. Namun pengaruh promosi penjualan biasanya bersifat jangka

Page 37: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

18

pendek dan tidak efektif dalam membangun prefensi jangka panjang. Pengertian

promosi penjualan menurut Swastha (2003:350) Sales Promotion adalah kegiatan

pemasaran selain dari personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong

pembelian konsumen dan efektifitas pengecer.

4. Publicity (Publisitas)

Menurut Swastha (2003 : 352) Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran

ide, barang, dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang

diuntungkan tidak membayar untuk itu.

Manfaat dengan menggunakan publisitas adalah sebagai berikut :

1. Berita yang disampaikan kepada masyarakat dapat dipercaya dibandingkan

dengan alat lain, karena penyampaian berita melalui publisitas ini dianggap

netral dan jujur.

2. Anggaran atau biaya yang dikeluarkan sangat kecil bila dibandingkan dengan

pos langsung dan periklanan.

3. Merupakan suatu informasi yang dapat mempengaruhi masyarakat secara

langsung karena masyarakat yang menerima berita tanpa mencurigai

kebenaran berita itu

4. Publisitas dapat mendramatisir tentang produk maupun perusahaan yang

diberikan dengan menyajikan suatu keadaan yang lebih jelas, juga harus

dapat mengembangkan tentang produk perusahaan dengan lebih nyata.

Page 38: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

19

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran Langsung mencakup mencakup berbagai saluran komunikasi yang

memungkinkan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan pembeli

individual.

E. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Pemilihan Bauran

Promosi

Industri yang sama berbagai perusahaan dapat sangat berbeda dalam cara

mengalokasikan anggaran promosi mereka, mungkin saja suatu perusahaan ingin

mencapai tingkat penjualan tertentu dengan beragam bauran promosi. Setiap

perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang digunakan dalam

mengembangkan bauran promosi mereka karena setiap jenis produksi dan industri

tidak selalu menggunakan bauran promosi yang sama. Produk barang dan jasa

umumnya menggunakan periklanan dan personal selling sebagai alat promosi yang

utama, sedangkan promosi penjualan dan publisitas digunakan sebagai alat

pendukung yang dapat membantu dan memberikan kesan positif bagi perusahaan

maupun produk yang mereka hasilkan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan kombinasi terbaik dari

variable-variabel promotion mix (bauran promosi). Faktor-faktor tersebut adalah

sebagai berikut:

Page 39: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

20

1. Besarnya dana yang digunakan untuk promosi

Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi bauran

promosi karena setiap alat promosi yang digunakan akan memerlukan dana dalam

pelaksanaanya. Besarnya dana yang digunakan tergantung pada alat promosi.

2. Sifat Pasar

Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi bauran promosi antara lain :

a. Luas pasar secara geografis

Perusahaan yang hanya memiliki pasar local sering mengadakan kegiatan

promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional

ataupun internasional.

b. Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan

oleh perusahaan terhadap sejumlah calon pembeli.

c. Macam-macam pasar

Strategi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan di pengaruhi oleh objek

atau sasaran yang dituju dalam melakukan kegiatan penjualan.

3. Jenis produk yang di promosikan

Salah satu faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah jenis produknya

baik produknya baik produk industri maupun produk konsumsi. Produk industri

bersifat sangat teknis, sehingga personal selling paling tepat untuk

mempromosikanya karena penjual harus memberikan penjelasan-penjelasan

teknis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan.

Page 40: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

21

4. Tahap-tahap dalam siklus hidup produk

Strategi yang diambil untuk mempromosikan barang dipengaruhi oleh tahap-

tahap dalam siklus hidup produk. Tahap-tahap tersebut adalah :

a. Tahap perkenalan

Tahap perkenalan dimulai saat produk baru diluncurkan, karena diperlukan

waktu untuk meluncurkan produk ke beberapa pasar dan memenuhi saluran

penyalur, pertumbuhan penjualan mungkin lambat serta membutuhkan biaya

promosi yang cukup tinggi. Dalam meluncurkan suatu produk baru,

manajemen pemasaran dapat menetapkan tingkat yang tinggi atau rendah

untuk setiap variabel pemasaran dengan hanya mempertimbangkan harga dan

promosi.

b. Tahap pertumbuhan

Tahap pertumbuhan ditandai dengan peningkatan pesat dalam penjualan.

Mereka memperkenalkan keistimewaan produk baru dan memperluaskan

jaringan distribusi harga tetap bertahan atau turun sedikit, bergantung pada

seberapa cepat permintaan meingkat.

c. Tahap kedewasaan

Tingkat pertumbuhan penjualan produk akan melambat, dan produk akan

memasuki tahap kedewasaan relative. Tahap ini biasanya berlangsung lebih

lama dari pada tahap-tahap sebelumnya dan merupakan tantangan bagi

manajemen perusahaan.

Page 41: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

22

d. Tahap penurunan

Penjualan sebagian besar bentuk dan merek produk pada akhirnya menurun.

Penurunan penjualan jasa bisa lambat dan bisa cepat dan penjualan dapat jatuh

sampai nol atau bertahan ditingkat rendah. Penjualan menurun karena

sejumlah alasan termasuk perkembangan teknologi, pergeseran selera

konsumen serta meningkatkannya persaingan dalam negeri dan luar negeri.

F. Minat Beli

Menurut (Schiffman Kanuk, 2008) minat beli dianggap sebagai pengukuran

kemungkinan konsumen membeli produk tertentu, dimana tingginya minat beli akan

berdampak pada kemungkinan yang cukup besar dalam terjadinya keputusan

pembelian. Indikator-indikator dari minat beli dijelaskan oleh komponen

(Schiffman& Kanuk, 2008). Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tertarik untuk mencari informasi tentang produk. Konsumen yang terangsang

kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak.

(Kotler dan Keller, 2007) membaginya dalam dua level rangsangan. Pertama,

pencarian informasi yang lebih ringan (penguatan perhatian). Kedua, level

aktif mencari informasi: mencari bahan bacaan, bertanya pada teman, atau

mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.

2. Mempertimbangkan untuk membeli. Melalui pengumpulan informasi,

konsumen mempelajari merek-merek yang bersaing serta fitur merek tersebut.

Melakukan evaluasi terhadap pilihan-pilihan dan mulai mempertimbangkan

untuk membeli produk.

Page 42: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

23

3. Tertarik untuk mencoba. Setelah konsumen berusaha memenuhi kebutuhan,

mempelajari merek-Merek yang bersaing serta fitur merek tersebut, konsumen

akan mencari manfaat tertentu dari solusi produk dan melakukan evaluasi

terhadap produk-Produk tersebut. Evaluasi ini dianggap sebagai proses yang

berorientasi kognitif. Maksudnya adalah konsumen dianggap menilai suatu

produk secara sangat sadar dan rasional hingga mengakibatkan ketertarikan

untuk mencoba.

4. Ingin mengetahui produk. Setelah memiliki ketertarikan untuk mencoba suatu

produk, konsumen akan memiliki keinginan untuk mengetahui produk.

Konsumen akan memandang produk sebagai sekumpulan atribut dengan

kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan

untuk memuaskan kebutuhan.

5. Ingin memiliki produk. Para konsumen akan memberikan perhatian besar pada

atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya. Akhirnya konsumen akan

mengambil sikap (keputusan, preferensi) terhadap produk melalui evaluasi

atribut dan membentuk niat untuk membeli atau memiliki produk yang disuka.

Minat beli adalah suatu model sikap seseorang terhadap obyek barang yang

sangat cocok dalam mengukur sikap terhadap golongan produk, jasa atau merk

tertentu (Schiffman dan Kanunk,2007:228). Minat beli juga diberi arti sebagai

sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu

serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu (Durianto,

2004:44). Selanjutnya menurut (Mc Carthy 2003: 298) dinyatakan bahwa minat beli

Page 43: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

24

adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk membeli barang dan jasa

dalam rangka memenuhi kebutuhannya.

G. Penelitian Terdahulu

TABEL 2.1 : PENELITIAN TERDAHULU

No Nama Peneliti Judul Penelitian Temuan

1 Adebisi Sunday A.,

Babatunde Bayode O.

Strategic Influence of

Promotional Mix on Organisation

Sale Turnover in The Face of

Strong Competitors

Business Intelligence Journal –

July, 2011 Vol.4 No 2

Ada hubungan

signifikan antara

promosi mix dengan

organization sale

turnsale.

2 Ayunda Purwanti

Putri,

Dewi Pancawati

Novalita

Pengaruh Promotion Mix

Terhadap Keputusan Berkunjung

Di Alam Imajinasi Taman Bunga

Nusantara

Tourism and Hospitality

Essentials (THE) Journal Vol 1

No 2 2011

Terdapat pengaruh yang

signifikan antara

promotion mix terhadap

keputusan pembelian

berkunjung di Alam

Imajinasi Taman Bunga

Nusantara.

3 Vinnia Vionita

Tristantin, Yunita

Trihapsari Suswandi

(2012)

Pengaruh Promotion Mix

Terhadap Minat Beli Konsumen

di Family Fun Karaoke Keluarga

Dari analisis dimensi

yang ada pada penelitian

ini menunjukkan bahwa

tidak semua dimensi

dalam promotion mix

mempunyai pengaruh

yang positif terhadap

minat beli

konsumen.

4 Mahesi Andani Putri

Sri Lestari

Triyaningsih

Pengaruh Strategi Pemasaran

(Promotion Mix) Iklan Terhadap

Peningkatan Pengguna Jasa

Layanan Periklanan di PT. Radio

Indah Asri Garden

Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan Vol. 13, No. 2,

Oktober 2013: 130 – 138

Pengujian signifikansi

pengaruh periklanan

terhadap pengguna jasa

layanan periklanan di PT

Radio Indah Asri Sragen

menunjukkan

ada pengaruh yang

signifikan

periklanan terhadap

pengguna jasa

layanan periklanan di PT

Radio

Indah Asri Sragen.

Page 44: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

25

H. Rerangka Pemikiran

Salah satu dari kegiatan pemasaran yang saling berkaitan adalah bauran

promosi. Menurut (Cannon, Perrcault dan McCarthy, 2008:87) Promosi adalah

komunikasi informasi antara penjual dan calon pembeli atau pihak-pihak lain dalam

saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Berdasarkan pengertian tersebut,

promosi merupakan suatu sarana yang paling efektif bagi perusahaan untuk

memperkenalkan produknya kepada pengonsumsi. Kegiatan promosi merupakan

salah satu kegiatan dalam pemasaran dimana kegiatan promosi ini dapat memberikan

penjelasan yang meyakinkan calon konsumen memberikan perhatian, mendidik,

meyakinkan konsumen akan barang dan jasa. Bentuk dari bauran promosi adalah :

1. Periklanan (advertising)

Periklanan adalah setiap bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang,

atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

2. Promosi Penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat intensif yang beragam, kebanyakan

berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa

tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.

3. Hubungan Masyarakat Dan Publisitas (Public Relations)

Hubungan Masyrakat adalah melibatkan berbagai program yang dirancang untuk

mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap produk perusahaan

Page 45: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

26

4. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling)

Personal Selling adalah promosi yang dilaksanakan secara langsung atau tatap

muka dengan tujuan mengarahkan, menguasai, dan memelihara hubungan

pertukaran secara berkesinambungan. Personal selling inilah peran salesman atau

wiraniaga berperan penting dalam usaha peningkatan penjualan produk yang

ditawarkan.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Yaitu penggunaan surat, telepon, email atau internet untuk berkomunikasi

langsung atau meminta tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan

calon pelanggan.

Masing-masing variabel yang terdapat dalam bauran promosi mempunyai

pengaruh terhadap minat beli konsumen, untuk itu perlu adanya perencanaan yang

baik dan berimbang, dengan demikian akan menunjang minat beli konsumen yg

semakin stabil yang berarti memberikan dukungan terhadap volume penjualan. Disini

peneliti mencoba untuk meneliti apakah ada pengaruh Promotion Mix terhadap minat

beli konsumen pada Restoran Lesehan Hijau Pringsewu dengan variabel penelitian

yaitu Periklanan (Advertising) (X1), Promosi Penjualan (Sales Promotion) (X2),

Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations) (X3), Penjualan Secara

Pribadi (Personal Selling) (X4), Pemasaran Langsung (Direct Marketing), dan Minat

Beli (Y).

Page 46: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

27

Gambar 2.1 : Rerangka Pemikiran

I. Hipotesis

Menurut Arikunto (2006), hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Atas dasar pertimbangan di dalam rumusan masalah, maka hipotesis yang

dikemukakan adalah :

H1 : Promotion Mix berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen pada

Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu.

Bauran Promosi (X)

- X1 Periklanan

(Advertising)

- X2 Promosi Penjualan

(Sales Promotion)

- X3 Publisitas dan hubungan masyarakat

(Public Relations)

- X4 Penjualan Secara Pribadi

(Personal Selling)

- X5 Pemasaran Langsung

(Direct Marketing)

Minat Beli

Konsumen(Y)

Page 47: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

28

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu

yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku

(Nasir, 2003). Menerapkan metode ilmiah dalam praktik penelitian diperlukan suatu

desain penelitian yang sesuai dengan kondisi, seimbang dengan dalam dangkalnya

penelitian yang dikerjakan. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan

adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif untuk

menemukan fakta dengan interprestasi yang tepat.

B. Objek Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh Promotion Mix

terhadap minat beli konsumen pada Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu. Objek

yang menjadi variable bebas atau independent variable adalah (X) yaitu Promotion

Mix. Kemudian variabel terikat atau dependent variable (Y) adalah minat beli

konsumen pada Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu. Pelaksanaan penelitian ini

berlangsung di wilayah Kabupaten Peringsewu dan objek penelitian yang dijadikan

populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Peringsewu yang

mengetahui restoran Lesehan Hijau.

Page 48: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

29

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Dalam

penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang mengetahui Restoran

Lesehan Hijau di Pringsewu.

2. Sampel

Menurut Malholtra (2009:364) sampel adalah sub kelompok populasi yang

terpilih untuk berpartisipasi dalam studi. Karakteristik sampel, disebut statistik, yang

kemudian dipakai untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai parameter

populasi. Sampel merupakan bagian dari populasi yang dikenai penelitian secara

langsung. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode non-

probability sampling dengan teknik penentuan sampel yang digunakan pada

penelitian adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2012:85) purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria responden diambil pada penelitian ini

adalah :

1. Konsumen yang mengetahui Restaurant Lesehan Hijau.

2. Konsumen yang berminat berkunjung ke Restaurant Lesehan Hijau.

Page 49: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

30

Menurut Widiyanto (2008:19) ukuran populasi dalam penelitian ini sangat

banyak dan tidak dapat diketahui dengan pasti, oleh karena itu besar sampel yang

digunakan dihitung dengan rumus sebagai berikut :

n = Z2

4 MOE2

Keterangan :

n = Jumlah sampel

Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1,96

MOE = Margin of Error, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan

sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan menggunakan margin of

error sebesar 10%, maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil sebesar :

n = 1,962

= 96,04

4 (0,10)2

n = 96,04 ≈ 96 atau dibulatkan 100.

Dari hasil perhitungan rumus di atas dapat diperoleh jumlah sampel yang

diteliti adalah sebesar 100 responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran

tentang suatu keadaan. Informasi yang diperoleh memberikan keterangan, gambaran

atau fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk kategori huruf atau bilangan. Data

yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dari sumber yang secara garis besar

dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

Page 50: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

31

1. Data Primer

Data Primer yaitu data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk

menjawab masalah penelitiannya secara khusus. Umumnya data primer ini

sebelumnya belum tersedia, sehingga seorang peneliti harus melakukan

pengumpulan sendiri data ini berdasarkan kebutuhannya.

2. Data Sekunder

Data Sekunder yaitu data yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan

dan dari sumber lainnya yaitu dengan mengadakan studi kepustakaan dengan

mempelajari buku-buku atau literatur yang ada hubungannya dengan objek

penelitian.

E. Skala Pengukuran

Ridwan (2002:6), menjelaskan bahwa skala pengkuran untuk mengklasifikasi

variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis

data dan langkah penelitian selanjutnya. Agar jawaban responden dapat diukur, maka

jawaban responden diberi skor.

Peneliti menetapkan skala pengukuran menggunakan skala Likert dengan

jenis interval, dimana peneliti yang menentukan sendiri nilai Range jawaban.

Pengguanan skala Likert dikarenakan mudah disusun, serta mudah dipahami oleh

responden. Prosedur skala Likert ini, sejumlah pernyataan disusun dengan jawaban

responden yang berada dalam satu kontinum antara sangat setuju dan sangat tidak

setuju.

Page 51: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

32

Menurut Simamora (2002:46), bahwa setiap jawaban responden dengan

bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan nilai 5 artinya

sangat setuju, nilai 4 artinya setuju, nilai 3 artinya cukup setuju, nilai 2 artinya kurang

setuju dan nilai 1 artinya tidak setuju.

F. Variabel Operasional Penelitian

Variabel operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana variabel dapat

diukur. Dengan kata lain, variabel operasional akan menunjuk alat pengambil data

yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel

penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 variabel

terikat (dependent) dan variabel bebas (independent)

TABEL 3.1 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL SUB

VARIABEL DEFINISI INDIKATOR Skala

Promotion

Mix (X)

Periklanan

(Advertising)

(X1)

- Menurut Kotler (2007 :

235) “Advertising

(periklanan) adalah

segala bentuk penyajian

non-personal dan

promosi ide, barang atau

jasa oleh suatu sponsor

tertentu yang

memerlukan

pembayaran”

- Media cetak

(koran, majalah),

- Media siaran

(radio, televisi)

- Media tampilan

(billboard, papan

iklan, poster)

Likert

Promosi

Penjualan

(Sales

Promotion)

(X2)

- menurut Swastha

(2003:350) Sales

Promotion adalah

kegiatan pemasaran

selain dari personal

selling, periklanan dan

publisitas yang

mendorong pembelian

konsumen dan efektifitas

pengecer.

- Meliputi tawaran

pengembalian

uang (cash back),

- Potongan Harga,

- Kupon undian, Likert

Page 52: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

33

VARIABEL SUB

VARIABEL DEFINISI INDIKATOR Skala

Hubungan

Masyarakat

dan Publisitas

(Public

Relations)

(X3)

- Menurut Swastha (2003 :

352) Publisitas adalah

bentuk penyajian dan

penyebaran ide, barang,

dan jasa secara non

personal, yang mana

orang atau organisasi

yang diuntungkan tidak

membayar untuk itu.

- Pemberitaan

produk,

- Penyelenggaraan

acara istimewa

(special events).

- Penyelenggaraan

acara CSR

(Consumer Sosial

Responsibility)

Likert

Penjualan

Secara Pribadi

(Personal

Selling)

(X4)

- Menurut Swastha

(2003:350) Personal

Selling (kewiraniagaan)

adalah presentasi lisan

dalam suatu percakapan

dengan calon pembeli

atau lebih yang

ditunjukan untuk

menciptakan penjualan”.

- Performa

karyawan.

- Gaya komunikasi

karyawan.

- Bahasa tubuh

karyawan.

Likert

Pemasaran

Langsung

(Direct

Marketing)

(X5)

- Pemasaran Langsung

mencakup mencakup

berbagai saluran

komunikasi yang

memungkinkan

perusahaan untuk

melakukan kontak

langsung dengan pembeli

individual.

- Ketepatan

informasi program

promosi melalui

tatap muka.

- Ketepatan

informasi program

promosi melalui

brosur.

- Ketepatan

informasi program

promosi melalui

e-mail.

Likert

Minat Beli

Konsumen

(Y)

- Menurut (Schiffman

Kanuk, 2008) minat beli

dianggap sebagai

pengukuran

kemungkinan konsumen

membeli produk tertentu,

dimana tingginya minat

beli akan berdampak

pada kemungkinan yang

cukup besar dalam

terjadinya keputusan

pembelian.

- Informasi dari

media

- Informasi dari

keluarga

- Keingintahuan

langsung. Likert

Page 53: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

34

G. Pengujian Alat Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sahih atau

valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2006: 78). Instrumen utama yang digunakan

dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden yang

menjadi sampel penelitian harus diuji kevaliditasannya dan reliabelannya melalui

analisis faktor, agar daftar pertanyaan yang dibuat benar-benar mampu menguak data

sehingga mampu menjawab permasalahan hingga tujuan penelitian tercapai.

Uji Validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0.

Menurut Sekaran (2011: 311), apabila hasil model analisis faktor menunjukkan

bahwa nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), anti image, dan factor loading ≥ 0.5 maka

dinyatakan valid dan sampel bisa diteliti lebih lanjut.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat yang dinggunakan untuk mengukur suatu kuisioner

yang merupakan indicator dari suatu variabel. Menurut Ferdinand (2006:372), sebuah

scale atau instrument pengukur data dan data yang dihasilkan disebut reliable atau

terpercaya apabila instrument itu secara konsisten memunculkan hasil yang sama

setiap kali dilakukan pengukuran. Adapun cara yang digunakan untuk menguji

reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien

Cronbach Alpha yaitu :

a. Apabila koefisien Cronbach Alpha>taraf 0.6 maka kuisioner tersebut reliable.

b. Apabila koefisien Cronbach Alpha<taraf 0.6 maka kuisioner tersebut tidak reliable

Page 54: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

35

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Kualitatif

Data kualitatif yaitu data penelitian yang bukan angka, yang sifatnya tidak

dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan

teoritis dan penilaian logis. Analisis kualitatif dipergunakan untuk memberikan

gambaran secara deskriptif tentang tanggapan yang diberikan responden pada

kuesioner atau daftar pertanyaan yang diberikan dan dihubungkan dengan teori

pemasaran atau pendekatan-pendekatan yang berkaitan dengan promotion mix.

2. Analisis Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2012:172), reliabilitas instrumen adalah kejituan atau

ketepatan instrumen pengukur. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui

konsistensi dan ketepatan pengukuran, apabila pengukuran dilakukan pada objek

sama berulang kali dengan instrumen yang sama. Suatu konstruktur atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha ≥0,60 (Sugiyono, 2012:175).

Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh variabel

bebas terhadap keputusan pembelian konsumen.

Metode Regresi Linear berganda dengan rumus sebagai berikut :

Y = f(X1,X2,X3,X4…….,Xn)

Berdasarkan tujuan penelitian, persamaan diatas dapat dimodifikasi menjadi:

Y = a+ b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + ε

Keterangan :

Y = Minat Beli Konsumen

Page 55: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

36

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

X1 = Periklanan (advertising)

X2 = Promosi Penjualan (sales promotion)

X3 = Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations)

X4 = Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling)

X5 = Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

ε = Standar Eror

3. Koefisien Determinasi R2

Fungsi dari koefisien determinasi (R2) adalah untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent. Nilai koefisien

determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil menunjukkan kemampuan

variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent yang sangat

terbatas (Sanusi, 2014 : 136). Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independent memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan.

4. Pengujian Hipotesis

4.1 Uji t-statistik / Pengujian parsial

Menurut Sanusi (2014: 138) uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi variabel independent (X) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependent (Y) pada tingkat kepercayaan 95%. Kreteria

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

Page 56: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

37

Bila nilai signifikan (P Value) < 0,05 maka (Ho) ditolak dan menerima alternative

(Ha) yang berarti ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.

Bila nilai signifikan (P Value) > 0,05 maka (Ho) diterima dan menolak alternative

(Ha) yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.

4.2 Uji F-statistik / Pengujian keseluruhan

Menurut Sanusi (2014: 137) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independent (X) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependent (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 5% . Hasil

pengujian uji F dapat ditemui pada tabel ANNOVA (analysis of variance) dari output

SPSS 16.0 untuk menjawab hipotesis statistik yaitu:

Ho = variabel X tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel Y.

Ha = variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y.

Dengan kriteria:

Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai signifikan (P Value) > 0,05.

Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai signifikan (P Value) < 0,05.

Page 57: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

kesimpulan dari penelitian ini adalah Promotion Mix berpengaruh signifikan

terhadap Minat Beli Konsumen pada Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu, hal

tersebut berdasarkan :

1. Promosi Penjualan (Sales Promotion) berpengaruh signifikan terhadap

minat beli konsumen pada Restoran Lesehan Hijau Pringsewu. Promosi

Penjualan mempunyai program seperti cashback, potongan harga, dan

kupon undian. Strategi yang baik dan efektif menarik minat konsumen

untuk datang ke restoran Lesehan Hijau. Strategi promosi penjualan yang

digunakan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar sehingga lebih

mudah diterima oleh konsumen di Pringsewu.

2. Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations) berpengaruh

signifikan terhadap minat beli konsumen pada Restoran Lesehan Hijau

Pringsewu. Hubungan Masyarakat dan Publisitas memiliki strategi seperti

mengadakan pemberitaan produk baru, mengadakan acara istimewa, dan

mengadakan CSR (Consumer Sosial Responsibility). Strategi yang

digunakan oleh restoran Lesehan Hijau dapat diterima oleh konsumen

dengan baik karena konsistensi dan profesionalisme pihak restoran dalam

menyelenggarakan acara. Banyaknya kegiatan dan konsistensi dalam

Page 58: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

65

penyelenggaraan acara membuat konsumen memiliki kedekatan yang

positif dengan restoran dan membuat citra restoran menjadi baik.

3. Periklanan (Advertising) berpengaruh signifikan terhadap minat beli

konsumen pada Restoran Lesehan Hijau Pringsewu. Periklanan memiliki

strategi melalui media cetak (koran, dan majalah), media siaran (radio),

dan media tampilan (billboard, papan iklan, poster) efektif dalam menarik

minat konsumen untuk datang ke restoran Lesehan Hijau. Strategi

periklanan yang baik dan diprogram dengan professional membuat strategi

dapat tepat sasaran kepada konsumen yang dituju. Isi konten iklan yang

mudah dimengerti membuat konsumen mudah memahami isi dari iklan

yang dibuat oleh Restoran Lesehan Hijau.

4. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling) berpengaruh signifikan

terhadap minat beli konsumen pada Restoran Lesehan Hijau Pringsewu.

Restoran Lesehan Hijau memberikan pelatihan kepada para pegawainya

agar membuat kinerja para pegawai menjadi profesional dan baik dalam

melakukan tugas yang diberikan dalam hal ini menjalankan strategi yang

diberikan oleh restoran. Pelatihan yang dilakukan dikhususkan untuk

melatih gaya bicara, bahasa tubuh, dan cara menyampaikan informasi

kepada calon konsumen.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) berpengaruh signifikan terhadap

minat beli konsumen pada Restoran Lesehan Hijau Pringsewu. Strategi

penyampaikan informasi melalui percayakan langsung, media brosur, dan

e-mail. Banyaknya cara yang digunakan pihak restoran Lesehan Hijau

untuk menyampaikan informasi, membuat konsumen dapat dengan mudah

Page 59: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

66

menerima informasi terbaru tentang Restoran Lesehan Hijau.

Penyampaian informasi yang terstruktur dengan baik dari atas ke bawah

membuat informasi yang disampaikan kepada konsumen dapat sesuai

dengan strategi yang sedang dijalankan oleh Restoran Lesehan Hijau dan

memperkecil resiko kesalahan penyampaian informasi oleh pihak restoran.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijelaskan, maka beberapa

hal yang dapat dijadikan saran adalah :

1. Promosi Penjualan (Sales Promotion) yang dilakukan oleh Restoran

Lesehan Hijau sudah sangat baik hal ini ditunjukan dari angka beta

terbesar dimiliki sub variabel ini. Restoran Lesehan Hijau sebaiknya

mempertahankan strategi promosi yang berjalan dengan baik serta

mengembangkannya agar lebih efisien dan mengembangkan strategi-

strategi lainnya seperti menerapkan potongan harga khusus mahasiswa

karena minat mahasiswa pada Restoran Lesehan Hijau masih rendah.

2. Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations) yang dilakukan

yang dilakukan oleh Restoran Lesehan Hijau sudah sangat baik hal ini

ditunjukan dari angka beta terbesar dimiliki sub variabel ini. Strategi yang

dilakukan oleh Restoran Lesehan Hijau sudah sangat baik dan mendapat

respon positif dari konsumen. Sebaiknya mengadakan sebuah acara pada

hari-hari tertentu seperti menyambut bulan Puasa, Natal, Imlek, dan

lainnya. Hal ini ditunjukkan agar strategi yang digunakan tidak monoton

dan membuat bosan konsumen, dengan banyaknya acara diwaktu-waktu

tertentu dapat membuat konsumen tidak jenuh.

Page 60: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

67

3. Periklanan (Advertising) yang dilakukan oleh restoran Lesehan Hijau

sudah cukup baik, tetapi sebaiknya Restoran Lesehan Hijau menggunakan

media sosial seperti instagram, facebook, atau line dalam melakukan

kegiatan periklanan produk mereka. Hal ini dikarenakan perkembangan

zaman yang sudah memasuki era digital dan internet. Banyak konsumen

yang sudah menggunakan media sosial sebagai salah satu gaya hidup

mereka. Maka dari itu untuk memperluas penyebaran informasi sebaiknya

Restoran Lesehan Hijau mulai menggunakan sosial media sebagai salah

satu alat untuk mengiklankan produknya.

4. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling) yang dilakukan oleh Restoran

Lesehan Hijau sudah cukup baik. Strategi yang sudah dilakukan sebaiknya

dikembangkan lebih baik agar efisien dan efektif dalam menarik minat beli

konsumen. Sebaiknya lokasi penempatan dalam menjalankan strategi

personal selling berada pada pusat keramaian dan mencakup wilayah yang

cukup luas. Hal ini bertujuan agar hasil yang didapatkan dalam

menjalankan strategi ini dapat maksimal. Dalam hal sumber daya manusia

sebaiknya pegawai Restoran Lesehan Hijau diberikan pelatihan untuk

memberikan sebuah ciri khas yang tidak bisa didapatkan dari restoran lain.

Hal ini untuk memberikan kesan yang berbeda dibandingkan restoran

lainnya.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) masih belum terlalu baik dari

sudut pandang konsumen. Sebaiknya pada strategi pemasaran langsung

Restoran Lesehan Hijau melakukan evaluasi dalam penyampaian

informasi pada media brosur dan e-mail diawasi oleh bagian khusus agar

Page 61: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

68

informasi yang disampaikan lebih mudah dimengerti konsumen dan tidak

adanya kesalahan informasi yang akan diberikan.

6. Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian ini,

sebaiknya menggunakan variabel-variabel lain yang tidak digunakan

dalam penelitian ini seperti variabel produk, harga, atau tempat. Hal ini

dilakukan agar dapat diketahui variabel lain yang turut mempengaruhi

Minat Beli Konsumen pada Restoran Lesehan Hijau di Pringsewu.

Page 62: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

DAFTAR PUSTAKA

Adebisi Sunday A., Babatunde Bayode O. 2011. “Strategic Influence of Promotional

Mix on Organisation Sale Turnover in The Face of Strong Competitors”,

Business Intelligence Journal , Vol.4 No .

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

RinekaCipta.

Ayunda Purwanti Putri, Dewi Pancawati Novalita. 2011. Pengaruh Promotion Mix

Terhadap Keputusan Berkunjung Di Alam Imajinasi Taman Bunga

Nusantara, Tourism and Hospitality Essentials (THE), Journal Vol 1 No 2

2011.

Basu Swastha dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty.

Yogyakarta.

Cannon, Perreault dan Mc Carthy. 2008. Pemasaran Dasar : Pendekatan Manajerial

Global, Edisi 16. Bandung. Alfabet.

Darmadi Durianto, Sugiarto, dan Lie Joko Budiman. 2004. Brand Equity Ten.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ferdinand, Agusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian Untuk

Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. BP Undip :

Semarang.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate SPSS. Semarang. Badan Penerbit

Universitas Dipenogoro.

Kotler Philip. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi

dan Pengendalian. Edisi Ketujuh.

Kotler Philip dan AB Susanto, 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Salemba

Empat-Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, 2007, Manajemen Pemasaran Edisi Keduabelas Jilid II .

Indeks Jakarta.

Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12, Jilid

1. Alih Bahasa: Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Phillip. and Keller, K.L. 2009. Marketing Management. 13th ed. New Jersey:

Pearson/Prentice-Hall.

Mahesi Andani Putri, Sri Lestari Triyaningsih. 2013. Pengaruh Strategi Pemasaran

(Promotion Mix) Iklan Terhadap Peningkatan Pengguna Jasa Layanan

Page 63: PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT BELI …digilib.unila.ac.id/28422/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-10-04 · while the variable Direct Marketing provides the smallest

Periklanan di PT. Radio Indah Asri Garden, Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Oktober 2013: 130 – 138.

Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran, Jakarta : PT Indeks Kelompok

Gramedia.

McCarthy, Jerome, E.; Perreault, William D, 2003. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi

kelima, alih Bahasa : Agus Darma. Jakarta : Erlangga.

Nasir, Muhammad (2003) .Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Sanusi, 2014, Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Schiffman, L.G dan Kanuk, Lesley L, 2007. Consumer Behavior, New Jersey:

Perason Prestice Hall

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2008). Perilaku Konsumen Edisi Ketujuh. Jakarta:

PT. Indeks Group Media.

Sekaran, Uma. 2011. Metode Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, Henry. 2002. Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.

Simamora, Bilson. 2007.Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia.

Lamarto. Erlangga. Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta:

Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Stanton Wiliam, J. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Di terjemahkan oleh Yohanes.

Vinnia Vionita Tristantin, Yunita Trihapsari Suswandi. 2012. Pengaruh Promotion

Mix Terhadap Minat Beli Konsumendi Family Fun Karaoke Keluarga,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widiyanto, Ibnu. 2008. Pointers : Metodologi Penelitian. Semarang: BP Undip.

Sumber lain :

Restoran Lesehan Hijau (Data didapat tahun 2016)

Tripadvisor (Data didapat tahun 2016)