ABSTRAK

Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindarkan kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri dan menentukan jumlah anaka dalam keluarga. Akseptor Keluarga Berencana adalah pasangan usia subur yang sedang menggunakan salah satu metode atau alat kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2013.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk Deskripsi Analitik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi 61 pasangan usia subur dan samplenya seluruh populasi dengan rumus total sampling.

Berdasarkan penelitian variabel pengetahuan bahwa pengetahuan tentang pengguna KB mayoritas kurang sebanyak 23 responden (37,7%), berdasarkan pendidikan mayoritas SMA sebanyak 20 responden (32,8%).Berdasarkan pekerjaan mayoritas pekerja sebagai pertani sebanyak 50 responden (82%), berdasarkan sumber informasi mayoritas sumber dari petugas kesehatan sebanyak 50 responden (82%) dan berdasarkan pengguna KB mayoritas tidak memakai KB sebanyak 31 responden (50,8%).

Kepada Pasangan Usia Subur (PUS) di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok untuk memperhatikan dan mengetahui tentang penggunaan KB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan untuk penjarangan kehamilan yang diinginkan tidak ingin mempunyai anak lagi atau disebut unmet need.

Kata kunci : Pengetahuan, PUS, Pengguna KB,Daftar Pustaka : 18 buku (2007-2014)

ABSTRACT

Family Planning/KB is an act that bhelps an individual or a couple to get objective-specific objective, avoiding unwanted births, births that are desired gain, set the interval between births, birth control time in relation to the age of husband and wife and determining the amount of child in the family. Family Planning/KB acceptors are couples of chilbearing age who are using one of the methods or contraceptives. The purpose of this study was to determine the effect fertile age couple of perception (EFA) to the users of Family Planning/KB in Poskesdes of Midwifes M. Tambunan in Village Sosor Tambok sub-district of Doloksanggul regency Hasundutan Humbang District at 2014.

The design of research is analytical description research. The collection data using a questionnaire with a population of 61 couples of childbearing age and their sample entire population with a total sampling formula.

Based on the variable of knowledge’s research that perception of the majority user of family Planning/KB as much as less 23 respondents (37,7%), the majority of high school educaation by as much as 20 respondents (32,8%). Based on the majority of workes as much as 50 respondents (82%), based on the majorityu of the resources of health care workes sources of 50 respondents (82%) and by the majority of users do not use contraception Famil/KB as many as 31 respondents (50,8%).

The couples of fertile age (EFA) in Poskesdes of Midwifes M. Tambunan in village Sosor Tambok sub-district of Doloksanggul to pay attention and know about the use of Family Planning which aims to improve the welfare of the family and to the desired spacing pregnancies do not want to have more children, or so-called unmet need.

Keywords : Knowledge. EFA, Users of Family Planning/KBReferences : 18 books (2007-2014).