i
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN HASIL
BELAJAR PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT
BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK YADIKA KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana ( S1 ) Dalam Ilmu Ekonomi Islam
Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
RENITA DWI LESTARI
EES. 150825
PEMBIMBING :
DRS. H. FATHUDDIN ABDI, SM. HK., MM
KHAIRIYANI, SE. M.S.AK
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Renita Dwi Lestari
Nim : EES. 150825
Tempat/Tgl lahir : Jambi, 04 April 1997
Jurusan : Ekonomi Syariah
Alamat : Jl. Marsda Surya Dharma, RT.39 Kel. Kenali
Asam bawah, Kec. Kota Baru. Kota Jambi
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang
berjudul :
Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri Dan Hasil Belajar
Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas
XII SMK Yadika Kota Jambi
Benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang telah disebutkan
sumbernya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila dikemudian hari
ternyata pernyataan ini tidak benar, maka saya sepenuhnya bertanggung
jawab sesuai dengan hukum yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi termasuk
pencabutan gelar yang saya peroleh melalui skripsi ini.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan seperlunya.
Jambi,Oktober 2019
Penulis,
Renita dwi Lestari
EES. 150825
iii
Pembimbing I : Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm. HK., MM
Pembimbing II : Khairiyani, SE. M.S.AK
Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS
JambiJl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura
Jambi 36122 Telp/Fax : (0741) 60500
Jambi, Oktober 2019
Kepada Yth,
Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di –
JAMBI
NOTA DINAS
Assalamu’alaikumwr.wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikkan seperlunya, maka
skripsi Saudara Renita Dwi Lestari yang berjudul “Pengaruh Pengalaman
Praktik Kerja Industri Dan Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan
Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Yadika Kota
Jambi ”, telah dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi
syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Ekonomi
Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi
kepentingan Nusa, dan Bangsa.
Wassalamualaikum wr.wb
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm. HK., MM Khairiyani, SE. M.S.AK
NIP.19570415 198510 1 001 NIDN. 2009049201
iv
PENGESAHAN TUGAS AKHR
v
MOTTO
أيها بلذيهٱ بيىكم لكم أمى ا تأكلى ل طلٱءامىىا وللب ىكم عهتزاضم زة تج تكىن أن إل
إن اأوفسكم ٱتقتلى ٩٢كانبكمرحيمالل
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.(QS. An-Nisa: 29)”1
1 Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 29 Terjemahnya.
vi
ABSTRAK
Renita Dwi Lestari, EES150825
“Pengaruh Praktik Kerja Industri dan Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan
Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK yadika Kota Jambi.”
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Praktik Kerja Industri dan
Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa
Kelas XII SMK yadika Kota Jambi. Jenis data yang digunakan daqlam penelitian
ini adalah data kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode berupa
angket (kuesioner), wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat analisis yang
digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini yaitu
Pengalaman Praktik Kerja Industri berpengaruh denagan p-value 0,038 < 0,05 dan
Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan tidak berpengaruh karena p-value 0,418 >
0,05. Berpengaruh sebesar 12,5 %.
Kata kunci : Pengalaman Praktik Kerja Industri, Hasil Belajar Pelajaran
Kewirausahaan, Minat Berwirausaha.
vii
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati tak henti-hentinya saya ucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT atas karunia dan barokah-Nya sehingga saya bisa
menyelesaikan karya tulis ini.
Tugas akhir skripsi ini Aku persembahkan kepada : Ayahanda Kustamat dan
Ibunda Ponikem yang telah tulus memberikan kasih sayang, mendidik dan
membesarkanku, mendoakandan selalu mendukung.
Juga Suamiku Anton Kurniawan yang selalu menemani membuat skripsi ini,
siang maupun malam, juga selalu memberikan semangat dan dukungan. Serta
Kakakku Indra Pranata dan Adikku Aulia Ananta, kalian adalah salah satu
alasanku untuk bisa tertawa dikala sedih. Dan seluruh keluarga yang telah
mendoakanku, menyayangiku, memperhatikanku, dan memberi seluruh fasilitas
yang mendukungku.
Serta buat sahabat-sahabat seperjuangan Ekonomi Syariah Lokal C Angkatan
2015 yang selalu bersama dalam suka maupun duka untuk dapat meraih gelar
sarjana dan telah membantu, baik dukungan moril maupun materil dalam
penyelesaian skripsi, semoga pertemanan ini tetap ada selamanya, serta dapat
mengikuti wisuda bersama-sama di tahun 2019 ini. Amiin Yaa Robbal Alamin.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr,Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan dan
merampungkan penulisan skripsi ini yang berjudul :“Pengaruh Pengalaman
Praktik Kerja Industri dan Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan
Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Yadika Kota Jambi”.
Kemudian tidak luput pula penulis haturkan sholawat teriring salam
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan kita petunjuk
dalam alam kebodohan menuju alam yang terang benderang seperti yang kita
rasakan pada saat sekarang ini, terang bukan karna lampu yang menyinari dan
bukan pula karna bulan dan matahari akan tetapi terangnya karna ilmu
pengetahuan serta keimanan dan Islam.
Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, Penulis banyak mendapatkan
masukan dan arahan terutama dari pembimbing Bapak Drs. H. Fathuddin Abdi,
Sm. HK., MM, dan Ibu Khairiyani, SE. M.S.AK selaku pembimbing I dan II.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA.,Ph. D Selaku Rektor UINSTS Jambi
2. Bapak Dr. Subhan, M. Ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi serta Wakil Dekan I, II dan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Bapak Sucipto, S. Ag, M. Ag dan Ibu Gwi Awal Habibah, SE.ME.Sy Selaku
Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm. HK., MM selaku Pembimbing I yang
telah memberikan saran perbaikan dalam penulisan Skripsi ini.
5. Ibu Khairiyani, SE. M.S.AK selaku Pembimbing II yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini.
ix
6. Bapak / Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Ayahanda dan Ibunda yang telah membimbing dan mendidik penulis sejak
kecil, demi terwujudnya cita-cita penulis dan mudah-mudahan Allah SWT
memberikan ampunan atas dosanya serta kesehatan jasmani dan rohani,
panjang umur dan selalu disayangi kepada Keduanya.
8. Kepada teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah banyak
membantu baik moril maupun material sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan skripsi ini untuk edisi yang akan datang. Dengan adanya
skripsi ini kiranya dapat memotivasi kepada diri penulis pribadi khususnya dan
para pembaca pada umumnya untuk membuat karya ilmiah dimasa yang akan
datang. Semoga ada mamfaatnya bagi kita semua.
Sepenuhnya hanya dapat memanjatkan Do‟a yang sebanyak-banyaknya
kepada kehadirat Allah SWT, semoga jasa-jasa itu menjadi „amal sholeh bagi
mereka semuanya dan mendapat ridho dari Allah SWT.
Demikian semoga Allah SWT senantiasa memberi hidayah-Nya kepada
kita semua. Amiin
Jambi, Oktober 2019
Penulis
Renita Dwi Lestari
NIM.EES150825
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PERTANYAAN .............................................................................. ii
NOTA DINAS .................................................................................................... iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN .................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................................. v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 7
E. Kerangka Teori....................................................................................... 7
F. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 25
G. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 28
H. Hipotesis ........................................................................................ 29
BAB II METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................... 31
B. Jenis Penelitian ............................................................................. 32
C. Lokasi Penelitian ................................................................................... 32
D. Jenis dan Sumber Data ................................................................. 32
E. Populasi dan Sampel..................................................................... 32
F. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 33
G. Instrument Penelitian ............................................................................ 36
H. Uji Coba Statistik .................................................................................. 39
xi
I. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 40
J. Teknik Analisis Data ............................................................................. 41
K. Sistematika Penulisan ............................................................................ 44
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil SMK Yadika Kota Jambi ................................................... 45
B. Stuktur Organisasi ........................................................................ 48
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 49
B. Pembahasan ........................................................................................... 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 63
B. Saran ............................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA
lAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Penelusuran Alumni SMK Yadika Kota Jambi ............................ 4
Tabel 1.2 : Ciri-Ciri dan Watak (Karakteristik) Wirausahawan ..................... 20
Tabel 1.3 : Tinjauan Pustaka ........................................................................... 25
Tabel 2.1 : Rentang Skala ............................................................................... 34
Tabel 2.2 : Skor Alternatif Jawaban Instumen Pengalaman Prakerin ............. 36
Tabel 2.3 : Kisi-Kisi Instrumen Prakerin ....................................................... 37
Tabel 2.4 : Skor Alternatif Jawaban Instrument Minat Berwirausaha ........... 38
Tabel 2.5 : Kisi-Kisi Instrument Minat Berwirausaha ................................... 38
Tabel 4.1 : Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 48
Tabel 4.2 : Data Responden Berdasarkan Jurusan ......................................... 49
Tabel 4.3 : Hasil Uji Validitas Pengalaman Prakerin .................................... 50
Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas Minat Berwirausaha ...................................... 51
Tabel 4.5 : Hasil Uji Reliabilitas Pengalaman Prakerin................................. 52
Tabel 4.6 : Hasil Uji Reliabilitas Minat berwirausaha ................................... 52
Tabel 4.7 : Hasil Uji Multikolineiritas ........................................................... 55
Tabel 4.8 : Hasil Uji Regresi Berganda ........................................................ 56
Tabel 4.9 : Hasil Uji T ................................................................................... 57
Tabel 4.10 : Hasil Uji F .................................................................................... 59
Tabel 4.11 : Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................. 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran .................................................................. 29
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi SMK Yadika Kota Jambi .......................... 47
Gambar 4.1 : Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi,
pada bulan januari 2019 sebanyak 69,08 ribu orang masih menjadi pengangguran.
Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) untuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 7,75 persen, masih mendominasi
diantara tingkat pendidikan lainnya.1 Setiap ada seleksi pekerjaan, antrian selalu
penuh padahal jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sangat kecil, berbanding jauh
terhadap pendaftar yang ikut seleksi. Perlunya penggalakan jiwa kewirausahaan
dan metodologi pendidikan yang lebih mengembangkan kewirausahaan, sehingga
dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan turut serta
dalam memberikan pendidikan kewirausahaan untuk siswanya. Selain kegiatan
belajar mengajar seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) pada umumnya, pada
SMK terdapat kegiatan praktek, yang mengharuskan siswa untuk terjun langsung
kedalam dunia usaha maupun dunia kerja.
Sudah seharusnya lulusan SMK adalah sosok-sosok yang mempunyai
kemampuan untuk mengimplementasi kemampuan wirausaha yang dimiliki
anak didik, baik konsep maupun praktiknya. Jika anak didik mampu
mengimplementasikandalam hidupnya, maka hal tersebut akan mampu
mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Dengan kemampuan wirausaha
1 Jambi.bps.go.id, diakses 20 April 2019 pukul 19.02
2
yang dimiliki, maka anak didik tidak hanya sebagai sosok-sosok secara umum,
melainkan sosok-sosok produktif untuk kehidupan yang bisa diandalkan.
Selain itu sekolah memang sudah seharusnya melakukan proses pembekalan
kemampuan, keterampilan kewirausahaan untuk anak didiknya dan
memberikan bekal pengetahuan dan sikap kepada anak didiknya, sehingga saat
lulus mereka sudah mempunyai keinginan dan minat untuk berwirausaha
bahkan siap untuk bekerja.
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih dikenal dengan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan singkron antara
program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional.
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian kejuruan untuk peserta didik yang dilaksanakan di luar
sekolah (Industri) dan telah disesuaikan dengan kebutuhan di dunia usaha dan
Industri. Pelaksanaan praktik kerja industri secara tidak langsung akan
memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja. Pengalaman yang
diperoleh pada saat melakukan praktik kerja industri secara tidak langsung akan
mempercepat transisi siswa dari sekolah ke dunia industri. Selain mempelajari
cara mendapatkan pekerjaan juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan yang
relevan dengan bakat dan minat, karena bakat dan minat akan mendorong individu
untuk memusatkan perhatian dan meningkatkan aktivitas mental dan kegiatan
3
yang sesuai dengan minatnya. Pengalaman dalam hal ini yaitu pengalaman yang
mencangkup aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki peserta
didik yang didapat setelah melaksanakan praktik kerja industri.
Kegiatan Prakerin dilaksanakan di perusahaan, industri, perkantoran maupun
kegiatan usaha lainnya, yang dapat mengembangkan minat dan pengalaman siswa
terhadap dunia usaha. Minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan terhadap
bidang komputer jaringan serta kesediaan untuk bekerja keras untuk berdikari atau
berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang
akan terjadi, serta belajar dari kegagalan.2 Kegiatan yang dilakukan siswa dengan
langsung berada di dunia usaha merupakan salah satu pengembangan minat
wirausaha siswa SMK. Oleh karena itu, pelaksanaan Prakerin dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang aspek-aspek kewirausahaan sehingga diharapkan akan
muncul jiwa kewirausahaan dan siswa berminat untuk menjadi wirausaha sukses
setelah lulus. Namun, sampai saat ini belum diketahui, seberapa besar pengaruh
Pengalaman Prakerin dan hasil belajar kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha pada siswa SMK Swasta Yadika.
Berbagai program studi keahlian di SMK yang ada di Kota Jambi yang akan
mendidik siswanya menjadi manusia yang mampu mengaplikasikan ilmunya di
dunia industri, karena di sana selain diajarkan keterampilan, siswa juga akan
dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat. Sehingga setelah mereka lulus kelak mereka
bisa berkeinginan berwirausaha jika mereka tidak ingin melanjutkan ke perguruan
tinggi. Pengetahuan dan ketrampilan siswa yang diperoleh selama di bangku
2 Cahyo,”Pengaruh pengalaman praktik kerja industri dan hasil belajar kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha Online”(Yogyakarta:2013)hal.6
4
sekolah merupakan modal dasar yang dapat digunakan untuk berwirausaha.
Pengetahuan, ketrampilan, pengalaman kerja industri serta kemampuan kerja yang
dimiliki oleh siswa dapat mendorong tumbuhnya minat untuk berwirausaha.
Minat berwirausaha akan menjadikan seseorang untuk lebih giat mencari dan
memanfaatkan peluang usaha dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Mata pelajaran kewirausahaan merupakan salah satu ciri muatan yang
dibelajarkan pada kurikulum SMK sekarang ini. Dengan diajarkan mata pelajaran
kewirausahaan akan semakin menambah pengetahuan kewirausahaan siswa SMK
tentang wirausaha. Hal ini juga diharapkan akan semakin menumbuhkan minat
berwirausaha siswa. Dengan diajarkan mata pelajaran kewirusahaan dan
ketrampilan, diharapakan siswa teknik komputer jaringan mampu menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan ketrampilan masing-masing.
Tabel1.1
Penelusuran Alumni SMK Swasta Yadika Kota
Jambi Tahun Lulus 2017/2018
Tahun Jumlah
Keseluruhan
Kondisi
Kelulusan Jumlah Prosentase
2018
Belum Bekerja 150 44,91
334 siswa yang
terdiri dari 4
jurusan
Melanjutkan ke
Perguruan Tinggi 92 27,54
Berwirausaha 12 3,59
Bekerja 80 23,95
Sumber : Tata Usaha SMKS Yadika Kota Jambi
5
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa, dari beberapa banyak lulusan
SMK, yang berwirausaha hanya segelintir orang saja dan sebanyak 150 siswa
tidak memiliki pekerjaan. Sehingga pengalaman yang didapat dan hasil belajar
tidak diterapkan secara maksimal. Banyak faktor yang mempengaruhi hal
tersebut, antara lain kurangnya minat berwirausaha sehingga hanya mengandalkan
lowongan pekerjaan saja. Permasalahan penyerapan lulusan SMK dihadapi oleh
lulusan SMK Swasta Yadika Kota jambi, yang terungkap melalui penelusuran
observasi data yang dilakukan oleh Penulis. Berdasarkan data yang penulis
peroleh dari staf Tata Usaha SMK Swasta tersebut, lulusan SMK Yadika Kota
jambi masih banyak alumni yang belum mempunyai pekerjaan tetap, hal ini dapat
dilihat dari tabel 1.1 diatas.
Maka perlu adanya penumbuhan minat ke arah wirausaha, sehingga lulusan
tidak lagi bergantung pada dunia industri, melainkan dapat menciptakan peluang
berwirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan. Seharusnya, dengan
diadakan nya kegiatan Praktek Kerja Industri, mampu menumbuhkan minta
berwirasusaha siswa. Karena kegiatan PRAKERIN adalah kegiatan yang turun
langsung ke dunia usaha. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga banyak
menyumbang lulusan yang akhirnya menjadi pengangguran, karena minimnya
lapangan pekerjaan dan kemauan atau minat untuk berwirausaha.
Siswa memiliki minat berwirausaha apabila hasil belajar yang diperolehnya
memberikan pengalaman yang berarti untuk berwirausaha. Pengalaman praktik
kerja industri mendasari minat berwirausaha pada peserta didik dan sebaliknya
minat berwirausaha dapat mempengaruhi pelaksanaan praktik kerja industri yang
6
ditempuhnya. Dengan demikian terjadi hubungan yang saling mempengaruhi
antara pengalaman praktik kerja industri dengan minat berwirausaha.3
Melihat permasalahan dan uraian diatas, maka peneliti berinisiatif untuk
melakukan penelitan dengan judul “Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri
(Prakerin) dan Prestasi belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan terhadap Minat
Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Swasta Yadika”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengalaman praktik kerja industri berpengaruh terhadap minat
berwirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi ?
2. Apakah prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh terhadap
minat berwirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi?
3. Apakah pengalaman praktik kerja industri dan prestasi belajar mata pelajaran
kewirausahaan bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha
siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap minat
berwirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi.
2. Mengetahui pengaruh prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi.
3. Mengetahui pengaruh pengalaman praktik kerja industri dan prestasi belajar
mata pelajaran kewirausahaan bersama-sama berpengaruh terhadap minat
berwirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi
3 I Wayan Edi Gunawan,”Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Minat
Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran SMKN 1 Klungkung 2012/2013”(Jurnal
Ekonomi vo.4 no.1 Singaraja,2014)hlm.3
7
D. Manfaat
1. Bagi penulis, menambah wawasan tentang Wirausaha dan Untuk
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE).
2. Bagi sekolah, menjadi masukkan untuk lebih baik lagi dalam mendidik dan
mengarahkan siswa untuk menjadi wirausaha.
3. Sebagai penambah pengetahuan bagi mahasiswa lain maupun pembaca
tentang Wirausaha.
E. Landasan Teori
1. Pengalaman Praktik Kerja Industri
a. Pengetian Pengalaman Praktik Kerja Industri
Pengertian Pengalaman Praktik Kerja Industri Menurut Chalpin Pengalaman
adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari luar
usaha belajar.4 Pengalaman merupakan pengetahuan atau keterampilan yang
diketahui dan dikuasai seseorang sebagai akibat dari perbuatan atau pekerjaan
yang telah dilakukan sebelumnya selama jangka waktu tertentu. Seseorang
dikatakan berpengalaman apabila telah memiliki tingkat penguasaan pengetahuan
dan keterampilan yang relevan dan memadai sesuai dengan bidang keahliannya.
Menurut Oemar Hamalik Pengalaman adalah sumber pengetahuan dan
pengalaman diperoleh karena adanya interaksi antara individu dengan
lingkungannya.5
Definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengalaman adalah suatu
tingkat penguasaan dan pemahaman seseorang berdasarkan bidang yang
4 Chalpin. J.P,”Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini
Kartono)”,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2006)hal.179 5 Oemar Hamalik,”Proses Belajar Mengajar”,(Jakarta:Bumi Aksara,2008)hal.29
8
diminatinya dan dapat diukur dari lamanya belajar serta tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki. Secara garis besar, menurut Oemar Hamalik
pengalaman terbagi atas 2 yaitu (1) pengalaman langsung yang diperoleh karena
partisipasi langsung dan berbuat, (2) pengalaman pengganti yang diperoleh
melalui observasi langsung, melalui gambar, melalui grafis, melalui kata-kata, dan
melalui simbol-simbol.6 Jadi, Pengalaman Praktik Kerja Industri merupakan suatu
pengalaman yang langsung dialami oleh peserta didik melalui partisipasi langsung
serta melalui observasi secara langsung di dunia kerja.
Pengalaman dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Pada dasarnya
pendidikan dimaksud guna mempersiapkan tenaga kerja sebelum memasuki
lapangan pekerjaan agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh sesuai
dengan syarat yang dikehendaki oleh suatu jenis pekerjaan. Untuk menyiapkan
kualitas peserta didik yang handal dan berkemampuan tinggi, Sekolah-sekolah
Menengah Kejuruan bersaing dalam meningkatkan kualitas pengajarannya, baik
dengan cara menambah sarana laboraturium, bengkel praktik dan pembenahan
sistem pengajarannya. Salah satunya adalah dengan menerapkan dual system
education (Pendidikan Sistem Ganda).
Menurut Wena mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan dengan Pendidikan Sistem Ganda bertujuan untuk:
1) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
6 Oemar Hamalik,”Proses Belajar Mengajar”,(Jakarta:Bumi Aksara,2008)hal.29-30
9
2) Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja.
3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
berkualitas dan profesional.
4) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
proses dari pendidikan.7
Praktik Kerja Industri adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
sebagai program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia
usaha dan dunia industri. Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri guru tidak
sepenuhnya melepas peserta didik dan diserahkan kepada pendamping Praktik
Kerja Industri. Guru tetap mendampingi peserta didik bahkan melakukan
monitoring minimal satu bulan sekali untuk mengetahui keadaan peserta didik dan
memantau perkembangan pengetahuan yang diperoleh peserta didik selama
pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Oleh karena itu, berdasarkan teori yang ada
dapat disimpulkan bahwa Pengalaman Praktik Kerja Industri adalah pengetahuan
atau keterampilan yang diketahui dan dikuasai oleh peserta didik setelah
melaksanakan praktik kerja di dunia usaha atau dunia industri selama jangka
waktu tertentu.
b. Manfaat Pengalaman Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri bermanfaat bagi peserta didik untuk memperoleh
pengalaman di dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta
7 Wena Made,”Pendidikan Sistem Ganda”,(Bandung:Tarsito,1996)hal.226
10
didik. Selain itu, dengan mengikuti Praktik Kerja Industri, peserta didik dapat
melatih dan menunjang skill yang telah dipelajari di sekolah untuk diterapkan di
tempat Praktik Kerja Industri tersebut, dapat menghayati dan mengenal
lingkungan kerja sehingga peserta didik siap kerja di dunia usaha maupun dunia
industri setelah lulus dari SMK.
Undang-Undang Praktik Kerja Industri Dikmenjur, mengungkapkan bahwa
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah program wajib yang harus
diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan dan
pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar.
Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk
memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa
dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya.8
8 Dikmenjur,”Kurikulum SMK”,(Jakarta:Dikmenjur,2008)
11
2. Hasil Belajar Kewirausahaan
a. Belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui pendidikan.
Perubahan tidak hanya mengenai sejumlah pengetahuan, melainkan juga dalam
bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian
diri dan mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang”.9 Dari kutipan
di atas menunjukkan bahwa belajar dapat merubah tingkah laku seseorang,
perubahan itu terjadi disebabkan oleh pengalaman dan latihan-latihan yang
dilakukan oleh belajar tersebut.
Selanjutnya Winkel menjelaskan tentang pengertian belajar sebagai berikut
“Belajar adalah suatu proses mental yang mengarah kepada penguasaan
pengetahuan, kecakapan/skill, kebiasaan atau sikap yang semuanya diperoleh,
disimpan dan dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkat laku yang progressif
dan adaptif”.10
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar bukan
hanya mengumpulkan sejumlah ilmu pengetahuan, melainkan lebih dari itu,
karena berhubungan dengan pembentukan sikap, nilai, keterampilan dan
pengetahuan, sehingga siswa yang belajar dapat mengadakan reaksi dengan
lingkungannya secara intelektual, menyesuaikan diri untuk menuju kearah
kemajuan dalam melakukan perbaikan tingkah laku sebagai hasil belajar.
Defenisi lain sebagaimana yang dikemukakan oleh Hudoyo mengemukakan :
“Belajar merupakan suatu usaha yang berupa kegiatan hingga terjadi perubahan
9 Sardiman, “Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2005), hal.35. 10
Winkel, W.S. “Psikologi Pendidikan”, (Jakarta: Grasido, 2000), hal. 151.
12
tingkah laku yang relatif lama/menetap”.11
Perubahan tingkah laku tersebut
merupakan suatu tujuan akhir dari suatu proses belajar, oleh karenanya proses
belajar harus dilakukan secara berkesinambungan.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran
di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan
secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian disebut
dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah perolehan suatu hasil
belajar siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar
kelas. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi tindak
belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar di akhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.12
Menurut Sudjana, hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajar.13
Jika dikaji lebih mendalam, maka hasil belajar
dapat tertuang dalam taksonomi Bloom, yakni dikelompokkan dalam tiga ranah
(domain) yaitu domain kognitif atau kemampuan berpikir, domain afektif atau
sikap, dan domain psikomotor atau keterampilan.
Sehubungan dengan itu, Gagne mengembangkan kemampuan hasil belajar
menjadi lima macam antara lain: (1) hasil belajar intelektual merupakan hasil
11
Hudoyo, Herman, “Mengajar Belajar Matematika”, (Jakarta: Depdikbud, 2001), hal.
10. 12
Dimyati dan Mudjiono,”Belajar dan Pembelajaran”,(Jakarta:PT.Rineka
Cipta,2009)hal.3 13
Sudjana, Nana,”Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar”.(Cet.XV)”,(Bandung:PT.
Ramaja Rosdakarya,2010)hal.22
13
belajar terpenting dari sistem lingsikolastik; (2) strategi kognitif yaitu mengatur
cara belajar dan berfikir seseorang dalam arti seluas-luasnya termaksuk
kemampuan memecahkan masalah; (3) sikap dan nilai, berhubungan dengan arah
intensitas emosional dimiliki seseorang sebagaimana disimpulkan dari
kecenderungan bertingkah laku terhadap orang dan kejadian; (4) informasi verbal,
pengetahuan dalam arti informasi dan fakta; dan (5) keterampilan motorik yaitu
kecakapan yang berfungsi untuk lingkungan hidup serta memprestasikan konsep
dan lambang.14
Untuk mengetahui hasil belajar seseorang dapat dilakukan dengan melakukan
tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran memerlukan alat sebagai pengumpul
data yang disebut dengan instrumen penilaian hasil belajar. Selanjutnya, menurut
Hamalik memberikan gambaran bahwa hasil belajar yang diperoleh dapat diukur
melalui kemajuan yang diperoleh siswa setelah belajar dengan sungguh-
sungguh.15
Hasil belajar tampak terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa
yang dapat diamati dan diukur melalui perubahan sikap dan keterampilan.
Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan
yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan
pada kognitif, afektif dan konatif sebagai pengaruh pengalaman belajar yang
dialami siswa baik berupa suatu bagian, unit, atau bab materi tertentu yang telah
diajarkan. Dalam penelitian ini aspek yang di ukur adalah perubahan pada tingkat
kognitifnya saja
14
Sudjana, Nana,”Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar”.(Cet.XV)”,(Bandung:PT.
Ramaja Rosdakarya,2010)hal.22 15
Oemar Hamalik,”Proses Belajar Mengajar”,(Jakarta: PT.Bumi Aksara,2006)hal.155
14
c. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Djamarah menyatakan bahwa berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar
disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu dan faktor dari luar
individu. Clark dalam Sabri mendukung hal tersebut dengan menyatakan bahwa
70% hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30%
dipengaruhi lingkungan
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar Nasution dalam
Djamarah adalah:
1. Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa. Dalam lingkunganlah
siswa hidup dan berinteraksi. Lingkungan yang mempengaruhi hasil belajar siswa
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Lingkungan alami
Lingkungan alami adalah lingkungan tempat siswa berada dalam arti
lingkungan fisik. Yang termasuk lingkungan alami adalah lingkungan sekolah,
lingkungan tempat tinggal dan lingkungan bermain.
b) Lingkungan sosial
Makna lingkungan dalam hal ini adalah interaksi siswa sebagai makhluk
sosial, makhluk yang hidup bersama. Sebagai anggota masyarakat, siswa tidak
bisa melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang berlaku dalam
masyarakat tempat siswa tinggal mengikat perilakunya untuk tunduk pada norma-
norma sosial, susila, dan hukum. Contohnya ketika anak berada di sekolah, ia
15
menyapa guru dengan sedikit membungkukkan tubuh atau memberi salam.
c) Kurikulum
Kurikulum adalah a plan for learning yang merupakan unsur substansial
dalam pendidikan. Tanpa kurikulum, kegiatan belajar mengajar tidak dapat
berlangsung. Setiap guru harus mempelajari dan menjabarkan isi kurikulum ke
dalam program yang lebih rinci dan jelas sasarannya. Sehingga dapat diketahui
dan diukur dengan pasti tingkat keberhasilan belajar mengajar yang telah
dilaksanakan.
d) Program
Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik tidaknya program
pendidikan yang dirancang. Program pendidikan disusun berdasarkan potensi
sekolah yang tersedia; baik tenaga, finansial, sarana, dan prasarana.
e) Sarana dan fasilitas
Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Sebagai contoh, gedung
sekolah yang dibangun atas ruang kelas, ruang konseling, laboratorium,
auditorium, ruang OSIS akan memungkinkan untuk pelaksanan berbagai program
di sekolah tersebut. Fasilitas mengajar merupakan kelengkapan mengajar guru
yang harus disediakan oleh sekolah. Hal ini merupakan kebutuhan guru yang
harus diperhatikan. Guru harus memiliki buku pegangan, buku penunjang, serta
alat peraga yang sudah harus tersedia dan sewaktu-waktu.
d. Hasil Belajar Kewirausahaan
Mata pelajaran kewirausahaan merupakan salah satu pelajaran yang diberikan
di Sekolah Menengah Kejuruan. yang dimaksud dengan hasil belajar
16
kewirausahaan adalah proses perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam mata pelajaran kewirausahaan yang merupakan
hasil dari aktivitas belajar di bangku Sekolah Menengah Kejuruan yang
ditunjukkan dalam bentuk angka-angka seperti yang dapat dilihat pada nilai rapor.
3. Minat Berwirausaha
a. Minat
Minat menurut Hilgard dalam Slamento adalah: "Minat adalah kecendrungan
yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang disertai
rasa senang". Rasa senang menimbulkan keinginan dalam diri individu terhadap
sesuatu obyek atau keinginan yang akan memuaskan kebutuhan.16
Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa minat adalah perbuatan yang
mengarahkan kepada suatu tujuan dan merupakan suatu dorongan hasil interaksi
dengan dunia luar, berupa keingintahuan dan rasa senang terhadap apa yang
diminatinya.17
Dalam diri manusia terdapat dorongan-dorongan dan keinginan
yang mendorong manusia untuk berenteraksi dengan dunia luar, dan apa yang
sudah menjadi minat seseorang mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih
baik.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan
suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri sendiri. Semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Suatu minat dapat
16
Slameto,”Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi”,(Jakarta:Rineka
Cipta,1991)hal.57 17
Ngalim Purwanto,”Psikologi Pendidikan”,(Bandung:PT.Remaja
Rosdakarya,2006)hal.56
17
diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih
menyukai suatu hal dibandingkan hal lainnya, dapat pula terlihat melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memilliki minat terhadap subjek
tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap subjek
tertentu. Minat tidak dapat dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.
Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta
mempengaruhi penerimaan minat–minat baru.
b. Faktor yang Mempengaruhi Minat
Minat pada seseorang terbentuk karena pembawaan maupun dari faktor
pengalaman yang telah berinteraksi kental dengan dirinya, bukan dari bawaan
sejak lahir. Banyak faktor yang mendorong pembentukan minat pada diri
seseorang. Seperti yang diterangkan oleh Abdul Rahman Shaleh dan Muhbid
Abdul Wahab (2004:263) yang menerangkan bahwa ada dua faktor utama yang
mendorong seseorang untuk tergerak berminat terhadap sesuatu:
1) Faktor Intern atau faktor dalam diri individu yang bersangkutan.
Contohnya: bobot, umur, jenis kelamin, pengalaman, perasaan mampu,
serta kepribadian.
2) Faktor Ekstern atau faktor dari luar individu yang bersangkutan.
Contohnya: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, serta lingkungan
masyarakat.
Berdasarkan faktor ekstern yang mempengaruhi minat adalah lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga merupakan peletak dasar bagi pola
tingkah laku, karakter, intelegensi, bakat, minat dan potensi anak yang dimiliki
18
untuk dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, keluarga merupakan
faktor yang paling penting bagi tumbuh dan berkembangnya potensi yang
dimiliki anak. Sekolah merupakan lingkungan yang sangat potensial untuk
mendorong anak didik dalam perkembangan minat, misalnya di lingkungan
sekolah memberi motivasi kepada siswanya untuk mandiri maka kemungkinan
siswa tersebut juga akan punya minat untuk mandiri. Masyarakat merupakan
lingkungan ketiga yang turut mempengaruhi perkembangan minat secara ektern.
Misalnya lingkungan yang mayoritas berwirausaha maka kemungkinan besar
individu yang ada di lingkungan tersebut juga akan berminat terhadap wirausaha.
Berdasarkan uraian beberapa pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa minat
yaitu suatu kecenderungan untuk mengerjakan sesuatu hal karena adanya perasaan
senang, keinginan (motif), dan perhatian, yang timbul dari dalam sendiri serta
faktor yang dipengarui dari luar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekitar di
mana dia tinggal atau lingkungan masyarakat, serta dipengaruhi olehpengalaman.
Sedangkan berwirausaha adalah suatu kegiatan bekerja keras atau berkemauan
keras, untuk berdikari membuka suatu peluang dengan ketrampilan, serta
keyakinan yang dimiliki tanpa merasa takut untuk mengambil resiko, serta bisa
belajar dari kegagalan. Dengan demikian batasan minat berwirasusaha dibatasi
dari faktor yang mempengaruhinya, yaitu perasaan senang, keinginan (motif),
perhatian, lingkungan keluarga, lingkungan sekitar di mana dia tinggal atau
lingkungan masyarakat serta pengalaman.
19
c. Pengertian Wirausaha
Menurut Wasti Soemanto menyatakan bahwa: Wirausaha berasal dari kata
“wira” dan “usaha”. Wira berarti berani, utama, dan berdiri sendiri. Kata usaha
berarti kegiatan untuk memenuhi kebutuhan. Maka istilah wirausaha dalam arti
luas dimaksudkan keberanian dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan
permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Menurut J.A Schiunpeter, yang dapat digolongkan menjadi wirausaha adalah
seorang inovator. Sebagai individu seorang inovator mempunyai naluri untuk
melihat materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar mempunyai
semangat, kemampuan, dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan
malas.18
Berkaitan dengan siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
jaringan, yang dimaksud wirausaha adalah keberanian siswa dalam memenuhi
kebutuhan dan permasalahan yang berkaitan dengan bidang internet seperti
keberanian untuk membuka jasa pembuatan atau pembuatan toko.
Menurut pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang wirausaha
selalu memenuhi hidupnya dengan resiko, namun dia berusaha untuk menekan
tingkat resiko tersebut serendah mungkin untuk menghindari kegagalan. Dia
termasuk pengambil keputusan tingkat menengah dan bukan seorang penjudi. Jika
resiko dirasakan terlalu besar dibandingkan hasil yang akan diterima, maka
kegiatan tersebut akan dia tinggalkan.
18 Mrdiyatmo,”Kewirausahaan”,(Jakarta:Yudistira,2012)hal.5
20
d. Ciri dan Karakteristik Wirausaha
Wirausahawan adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan dan
bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya. Sikap dan
Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang.
Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat
dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan
tersebut dapat maju/sukses. Ciri-ciri dan karakteristik (watak) wirausahawan
menurut Alma berikut memberikan sebuah profil dari wirausahawan.19
Tabel.1.2 Ciri-Ciri dan Watak (Karakteristik) Wirausahawan
Ciri-Ciri Watak
Percaya Diri Keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme.
Berorientasikan tugas dan
hasil
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada
laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,
memiliki tekad yang kuat, suka bekerja
keras, energik dan memiliki inisiatif.
Berani Mengambil Resiko Memiliki kemampuan mengambil resiko
dan suka pada tantangan.
Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat
bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
Keorisinilan Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi,
fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan
bisnis yang luas.
Berorientasi ke masa depan Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara
pikir yang berorientasi pada masa depan.
19
Buchari Alma,”Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan
Umum”,(Bandung:alfabeta,2008)hal.52
21
e. Minat Berwirausha
Berdasarkan beberapa uraian pengertian di atas tentang minat dapat dijelaskan
bahwa minat merupakan dorongan yang timbul dalam diri individu karena ada
rasa keingintahuan dan perasaan senang yang dapat memberikan kepuasan tanpa
adanya pihak yang menyuruh. Sedangkan berwirausaha adalah suatu kegiatan
bekerja keras atau berkemauan keras, berorientasi ke masa depan dengan apa yang
diperolehnya dan akan melakukan suatu tindakan atau usaha yang lebih baik
(kesungguhan) untuk berdikari membuka suatu peluang dunia kewirausahaan.
Berwirausaha adalah salah satu cara untuk memanfaatkan kemampuan unik
seseorang yang dilakukan dengan membangun, memiliki, dan menjalankan usaha
(bisnis) agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Seorang
wirausaha menawarkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi orang lain. Adapun
imbalan yang diterima seorang wirausahawan yang bisa berupa imbalan materi,
prestisi, kepuasan, dan lain-lain sebanding dengan besarnya manfaat yang
diberikan kepada orang lain atau mayarakat.20
Alasan seseorang berwirausaha adalah :
1. Alasan faktor keluarga. Seseorang lahir dan atau dibesarkan dalam
lingkungan keluarga yang memang memiliki tradisi kuat dalam berwirausaha
(confidence modalities).
2. Alasan faktor yang disengaja. Seseorang yang memang dengan sengaja
mempersiapkan dirinya untuk berwirausaha (emotion modalities).
20
M.Musrofi, Kunci sukses Berwirausaha(Jakarta:Pt.Elex Media Komputindo, 2006),
hlm. 2-3
22
3. Alasan faktor pemaksa. Seseorang yang karena berbagai faktor seolah-olah
tidak mempunyai pilihan lain selain berwirausaha (tension modalities).
Minat berwirausaha merupakan pemusatan perhatian pada wirausaha
karena adanya rasa suka dan disertai keinginan mempelajari, mengetahui dan
membuktikan lebih lanjut terhadap wirausaha. Minat berwirausaha muncul
karena adanya pengetahuan dan informasi mengenai kewirausahaan yang
kemudian dilanjutkan untuk berpartisipasi secara langsung dalam rangka
mencari pengalaman dan akhirnya timbul keinginan untuk memperhatikan
pengalaman yang telah didapatkan tersebut. Serta mempunyai perasaan
senang dan mempunyai keinginan untuk terlibat dalam kegiatan pengambilan
resiko, untuk menjalankan bisnis atau usaha sendiri dengan memanfaatkan
peluang-peluang bisnis yang ada, dan menciptakan bisnis baru dengan
pendekatan inovatif. Minat berwirausaha tidak dimiliki dengan begitu saja,
melainkan dapat dipupuk dan dikembangkan.21
Menurut pengertian di atas maka yang dimaksud dengan minat berwirausaha
dalam penelitian yaitu keinginan, ketertarikan serta kesediaan individu melalui
ide-ide yang dimiliki untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha
memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan
terjadi, dapat menerima tantangan, percaya diri, kreatif dan inovatif serta
mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan dalam
pengembangan minat terhadap kegiatan perintisan usaha di bidang komputer
jaringan sebagai hasil pengalaman praktik kerja industri.
21
Pandu Prasetyo, Skripsi Strata 1: ”Pengaruh Karakteristik Individu,Pengetahuan
Kewirausahaan, dan Faktor Lingkungan terhadap Minat berwirausaha pada Siswa Kelas XII
SMKN 4 Surakarta dan SMKN 9 Surakarta”(Surakarta: IAIN Surakarta, 2017) hal.13-14
23
f. Menumbuhkan Minat Berwirausaha
Kebanyakan para lulusan pendidikan formal setelah menyelesaikan studinya
cenderung untuk berupaya mencari pekerjaan. Kebanyakan para lulusan
pendidikan formal berharap dan berpendirian dapat memperoleh pekerjaan yang
tetap dan dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Tujuan pendidikan adalah
mewujudkan pribadi-pribadi yang mampu menolong diri sendiri ataupun orang
lain, sehingga dengan demikian terwujudlah kehidupan manusia yang sejahtera.22
Manusia itu sendiri pada hakikatnya merupakan pribadi yang berkembang
mengikuti hukum serta kekuatan kodrati yang telah dianugrahkan oleh Allah
Subhana wata’ala kepada pribadi itu. Pendidikan hanya lah sebagai pertolongan
agar dengan potensi dan kapasitas pribadi yang ada.
Semakin maju suatu negara, semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak
pula orang menganggur maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha.
Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh kegiatan wirausaha yang
dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan pemerintah sangat terbatas.
Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalamjumlah maupun dalam
mutu wirausaha sendiri.
Anak-anak muda saat ini mulai tertarik dan melirik profesi bisnis yang cukup
menjanjikan masa depan yang cerah. Kaum remaja saat ini dengan latar belakang
profesi orang tua yang beraneka ragam mulai mengarahkan pandangannya ke
bidang bisnis. Hal ini di dorong oleh kondisi persaingan diantara pencari kerja
yang mulai ketat. Sikap-sikap inovatif, kreatif, serta bekerja efektif dan efisien
22
Arif Yusuf Hamali dan Eka Sari Budihastuti, “Pemahaman Kewirausahaan”(Depok:
Kencana, 2017), hlm. 7-8
24
perlu dimiliki dalam mengembangkan semangat kewirausahaan. Hal ini dapat
menjadi faktor pendorong terwujudnya keberhasilan bagi seorang wirausaha.
Umat muslim perlu berwirausaha, banyak ayat dalam Al-Quran yang tersurat
maupun tersirat dalam kebesaran Allah SWT, yang menyatakan pentingnya
manusia untuk berusaha, menggali sumber-sumber yang ada di bumi dan diperut
bumi, serta mampu memprosesnya sehingga dapat bermanfaat bagi manusia,
dimana selanjutnya manusia perlu bersyukur atas rizki yang diterima. Beberapa
faktor yang mendorong seseorang berwirausaha adalah :23
1. Individu (Personal)
Menyangkut aspek-aspek kepribadian yang ada pada diri seseorang, misalnya
orang yang rajin, mau bekerja keras, percaya diri, dan lain-lain.
2. Sosiologis (Sociological)
Artinya partisipasi dari keluarga, famili, mereka mau membantu dan sangat
menyokong kegiatan wirausaha tersebut.
3. Lingkungan (Environmental)
Artinya ada lingkungan yang kondusif, lingkungan yang dapat dicontoh, dan
menjadi tempat belajar, mencari pengalaman dalam berbisnis
23
Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, “Manajemen Bisnis Syariah(Edisi Revisi)”
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 135-136
25
g. Tinjauan Pustaka
Tabel 1.3
Tinjauan Pustaka
NO Nama/Tahun Judul Hasil Penelitian
1 Cahyo
Ariwibowo/2013
Pengaruh
pengalaman
praktik kerja
industri dan hasil
belajar
kewirausahaan
terhadap minat
berwirausaha
online siswa kelas
XII
teknikkomputer
jaringan smk
negeri se-
kabupaten kulon
progo tahun ajaran
2012/2013
Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa
Pengalaman
Praktik Kerja
Industri dan Hasil
Belajar
Kewirausahaan
secara bersama-
sama memiliki
pengaruh yang
positif terhadap
Minat
Berwirausaha
Online. Hal
tersebut
dibuktikan dengan
harga koefisien
korelasi Ry(1,2)
0,517 yang lebih
besar dari pada r
tabel dengan
N=64 dan taraf
signifikansi 5%
yaitu 0,246.
2 I Wayan Edi
Gunawan/2014
Pengaruh
pengalaman
prakerin
terhadapminat
berwirausaha
siswa kelas XI
jurusan pemasaran
SMK 1
Kelungkung
2012/2013
Pengalaman
praktik kerja
industri
berpengaruh
signifikan
terhadap minat
berwirausaha
siswa kelas XI
jurusan pemasaran
SMK N 1
Klungkung tahun
pelajaran
2012/2013
26
ditunjukkan
dengan
nilai thitung = 9,836
>ttabel = 1,666 atau
p-value = 0,000 <
α = 0,05.
Sedangkan
besarnya pengaruh
pengalaman
praktik kerja
industri (X)
terhadap minat
berwirausaha (Y)
adalah 57,3%
dilihat dari (R2)
sebesar 0,573.
3 Sudianto/2015 Pengaruh
pengalaman
praktik kerja
industri terhadap
hasil belajar
kewirausahaan
siswa kelas XII
smkn 1 Menterado
Terdapat
pengaruh antara
praktik kerja
industri dan
hasil belajar
wirausaha
siswa dengan
minat
berwirausaha
siswa kelas XII.
didasari hasil
uji statistik
yang
menunjukkan
nilai
signifikansi
sebesar 0,008
atau kurang
dari 0,005 yang
berarti
teradapat
pengaruh antara
nilai praktik
kerja industri
dan hasil
belajar
wirausaha
27
dengan minat
berwirausaha
siswa sebesar
9,6%.
4 Agus
Yulianto/2016
Pengaruh hasil
belajar pelajaran
kewirausahaan
terhadap minat
berwirausaha
siswa smk panca
bakti sungai raya
Dalam
penelitian ini
ini terdapat
61,4% hasil
belajar mata
pelajaran
kewirausahaan
mempengaruhi
minat
berwirausaha
siswa kelas XI
SMK Panca
Bakti Sungai
Raya
Kabupaten
Kubu Raya
dengan tingkat
hubungan kuat.
5 Oktafiani putri
Astuti
Pengaruh
pengalaman
praktik kerja
industri terhadap
minat
berwirausaha
siswa kelas XII
keahlian jasa boga
smkn 1 sewon
Terdapat
pengaruh
positif dan
signifikan
pengalaman
Praktik Kerja
Industri dengan
minat
berwirausaha
siswa kelas XII
SMK Negeri 1
Sewon, dengan
nilai sig. 0,000
dan R Square
sebesar 0,205
yang artinya
pengalaman
praktik kerja
industri
memberikan
pengarauh
sebesar 20,5%
terhadap minat
28
berwirausaha
siswa,
sedangkan
79,5%
dipengaruhi
oleh faktor lain
yang tidak
diteliti dalam
penelitian ini.
Sumber : Penelitian Terdahulu
F. Kerangka Pikir
Penulis mengambil 2 variabel independen (X) yaitu Pengalaman Praktek
Kerja Industri (Prakerin) (X1) dan Hasil Belajar Kewirausahaan (X2) kemudian 1
variabel dependen (Y) adalah jumlah Minat Berwirausaha siswa pada SMKS
Yadika Jambi. Praktik kerja industri merupaka kegiatan yang dapat membantu
siswa beradaptasi dengan lingkungan wirausaha, sehingga hal ini dapat
menumbuhkan keinginan untuk berwirausaha setelah menyelesaikan
pendidikannya. Mata pelajaran kewirausahaan merupakansalah satu pelajaran
yang mempelajari dunia wirausaha. Pengalaman yang di dapatkan siswa saat
melaksanakan praktik kerja industri serta pelajaran yang di dapat pada mata
pelajaran kewirausahaan, diharapkan mampu memotivasi siswa untuk membuka
peluang usaha dan memulai usaha sendiri. Hal ini lah yang mendorong peneliti
untuk mengetahui pengaruh pengalaman praktik kerja industri yang telah mereka
lalui dan hasil yang di dapatkan siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan
terhadap minat para siswa itu sendiri dalam berwirausaha.
29
Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh dari variabel tersebut.
Sebagaimana terlihat dalam gambar berikut :
Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis
Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran objektif tentang pengaruh
Praktik Kerja Industri (prakerin) terhadap Minat Berwirausaha Siswa Jurusan
Akuntansi pada Sekolah SMKS Yadika Kota jambi.
• H1: Diduga ada pengaruh pengalaman praktik kerja industri (prakerin)
terhadap minat beriwarusa siswa kelas XII SMK Swasta Yadika Kota Jambi.
• H2: Diduga ada pengaruh hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha siswa kelas XII SMK Swasta Yadika Kota Jambi
Pengalaman
Praktik Kerja
Industri
(Prakerin) (X1)
Minat Berwirausaha
(Y)
Hasil Belajar Mata Pelajaran
Kewirausahaan
(X2)
30
• H3: Diduga ada pengaruh pengalaman praktik kerja industri (prakerin) dan
Hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat beriwarusa siswa
kelas XII SMK Swasta Yadika Kota Jambi.
• Ho: Diduga tidak ada pengaruh pengalaman praktik kerja industri (prakerin)
dan Hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat beriwarusa
siswa kelas XII SMK Swasta Yadika Kota Jambi.
31
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional
masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengalaman Praktik Kerja Industri
Pengalaman praktik kerja industri yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah peserta didik dapat memantapkan hasil belajarnya, membentuk sikap,
menghayati dan mengenali lingkungan kerja, serta menambah kemampuan dan
keterampilan sesuai dengan bidangnya.
2. Hasil Belajar Kewirausahaan
Hasil belajar kewirausahaan dalam penelitian ini adalah proses perubahan
tingkah laku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam mata
pelajaran kewirausahaan yang merupakan hasil dari aktivitas yang ditunjukkan
dalam bentuk angka-angka seperti yang dapat dilihat pada nilai rapor.
3. Minat berwirausaha
Minat berwirausaha yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keinginan,
motivasi dan dorongan untuk berenteraksi dan melakukan segala sesuatu dengan
perasaan senang untuk mencapai tujuan dengan bekerja keras atau berkemauan
keras, untuk berdikari membuka suatu peluang dengan ketrampilan, serta
keyakinan yang dimiliki tanpa merasa takut untuk mengambil resiko, serta bisa
belajar dari kegagalan dalam hal berwirausaha online.
32
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini mengkaji minat wirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota
Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang data-datanya
merupakan data angket sesuai dengan kajian ini. jenis penelitian ini adalah
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penekitian ini dilakukan di Sekolah SMK Swasta Yadika Kota Jambi.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan untuk keperluan peneliti ini adalah data primer dan
data skunder.
a. Data primer, yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah hasil
kuisioner yang diberikan kepada siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi.
Data skunder, data yang diperoleh dapat dari studi literatur, buku, jurnal,
internet, studi kepustakaan lain. Data sekunder tersusun dalam arsip (data
dokumenter) yang di publikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data
sekunder dalam penelitian ini adalah, dokumentasi, literatur perpustakaan
lainnya.
E. Populasi Dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah wilayah yang generealisasi yang terdiri atas objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti
33
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.24
Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK YadikaKota Jambi sebanyak 240 siswa.
b. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
nonprobabilitas sampling. Teknik nonprobabilitas sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tida memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel. Sampel ditentukan
berdasarkan purposive sampling, purposive sampling digunakan karena peneliti
menginginkan keterwakilan responden di setiap jurusan.25
Pengambilan ukuran sampel dalam penelitian ini di ambil dalam buku
sugiono memberikan saran-saran tentang ukuran sampel penelitian seperti:
ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30-500.26
Peneliti
mengambil sampel sebanyak 50 orang siswa kelas XII semua jurusan.
F. Metode Pengumpulan Data
Sesuai dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka penulis
menggunakan metode studi lapangan dan studi pustaka untuk memperoleh data
yang diperlukan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah:
24
Sugiyono, “metode penelitian kuantitatif, dan kualitatif R%D” ( Bandung: CV,
Alfabeta), Tahun 2016. Hlm.80. 25
Sugiyono,” metode penelitian kuantitatif, dan kualitatif R%D” ( Bandung: CV,
Alfabeta), Tahun 2016. Hlm.81. 26
Sugiyono, “metode penelitian kuantitatif, dan kualitatif R%D” ( Bandung: CV,
Alfabeta), Tahun 2016. Hlm.82.
34
a. Kuisoner atau Angket
Kuisoner dibagikan kepada siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi.
Kuisioner atau angket merupakan data primer untuk menjelaskan fenomena yang
sebenarnya terjadi.
Petanyaan di buka peluang kemungkinan lima jawaban atau skala lima
tingkat, dimana responden diharuskan salah satu dari lima jawaban yang tersedia
sebagai berikut.27
a) Jawaban sangat setuju diberi bobot 5
b) Jawaban setuju diberi bobot 4
c) Jawaban netral diberi bobot 3
d) Jawaban tidak setuju diberi bobot 2
e) Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1
Metode kuantitatif dilakukan dengan menyusun dan menghitung jawaban
pada tabel frekuensi distribusi untuk mengetahui apakah tingkat perolehan nilai
(skor) variabel penelitian. Untuk itu dibuat kriteria pengklasifikasian yang
mengacu pada ketentuan-ketentuan yang dikemukakan oleh Husein Umar dimana
rentang skla diperoleh dengan rumus sebagai berikut :28
27
Harun Alrasyid. “Statistik sosial” (Unpad Bandung). Tahun 2010, Hlm.9. 28
Husein Umar, “Riset pemasaran dan perilaku konsumen” (PT Gramedia Pustaka
Utama: jakarta) Hlm. 45
35
Rs=
Keterangan:
RS = Rentang Skor
N = Jumlah Responden
M = Jumlah alternatif tiap item
Berdasarkan ketentuan ini, maka kriteria pengklasifikasian mengenai
variabel pendapatan, pendidikan dan pekerjaan yang mempengaruhi minat
berwirausaha di kalangan mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah
sebagai berikut:
Rs = = 40
Wiersma dan Stepan mengatakan bahwa skala likert terdiri dari beberapa
poin dalam skala interval antara nilai yang diasumsikan secara keseluruhan.
Sebelum menggunakan likert scate, berdasarkan jumlah responden, maka
ditemukanlah klasifikasi nilai tertinggi dan terendah sebagai berikut:
Terendah : 50 Tertinggi : 250
Interval dari minat dapat diukur dengan tabel seperti dibawah ini:
Tabel 2.1
Rentang Skala
Nilai Rentang skala
50 – 89 Sangat tidak baik
90 – 129 Tidak baik
130 – 169 Cukup
170 – 209 Baik
210 – 250 Sangat baik
36
b. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara
tertutup. Untuk mewawancarai informan yang merupakan siswa kelas XII SMK
Yadika Kota Jambi penulis merancang daftar pertanyaan yang berhubungan
langsung dengan data penelitian.29
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi non manusia,
sumber informasi (data) non mahasiswa ini berupa catatan-catatan, pengumuman,
intruksi, aturan-aturan, laporan, keputusan atau surat-surat lainnya, catatan-
catatan dan arsip-arsip yang ada kaitannya dengan fokus penelitian.
Data yang dikumpulkan mengenai tekhnik tersebut berupa kata-kata, tindakan
dan dokumen tertulis lainnya, dicatat dengan menggunakan catatan-catatan.
Dokumentasi penulis di gunakan sebagai intrumen utama untuk memperoleh
semua data-data yang berhubungan dengan gambaran umum minat wirausaha
siswa kelas XII di SMK Yadika Kota Jambi.
G. Instrument Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat atau fasilits yang digunakan oleh peneliti dalam
megumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam
arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga akan lebih mudah untuk
diolah.30
29
Sayuti Una (edit), “Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi)”,( jambi: Fakultas
Syariah IAIN STS Jambi dan Syariah Press). Tahun 2014), Hlm.258. 30
Suharsimi Arikunto,”Prosedur Penelitian”,(Jakarta:Rineka Cipta,2002)Hlm.136
37
a. Instrumen Pengalaman Praktik Kerja Industri
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden tentang
pengalaman praktik kerja industri siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket
dengan jenis angket tertutup yaitu angket yang jawabannya sudah disiapkan
sehingga respoden tinggal memilih jawabannya.
Sesuai dengan kajian teori Bab II penyusunan instrumen pengalaman praktik
kerja industri didasarkan pada indikator pengalaman praktik kerja industri yaitu
pemantapan hasil belajar, membentuk sikap, menghayati dan mengenali
lingkungan kerja, serta menambah kemampuan dan keterampilan sesuai dengan
bidangnya.
Pernyataan dalam angket berpedoman pada indikator dari variabel penelitian
yang dijabarkan dalam beberapa butir soal, berupa pernyataan obyektif dan
bersifat positif sehingga responden tinggal memberi tanda cawang (V) pada salah
satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan responden.
Angket ini disusun dengan model Likert yang menggunakan empat alternatif
pilihan jawaban. Alternatif jawaban untuk instrument pengalaman praktik kerja
industri ditunjukkan oleh tabel berikut :
Tabel 2.2
Skor Alternatif Jawaban Instumen Pengalaman Prakerin
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (SS) 4
Netral (N) 3
Kurang setuju (KS) 2
Tidak Setuju (TS) 1
38
Tabel 2.3
Kisi-Kisi Instrumen Pengalaman Praktik Kerja Indistri
Variabel Indikator Butir Soal
Pengalaman
Praktik Kerja
Industri
Pemantapan Hasil Belajar 1, 2, 3
Pengenalan Lingkungan 4, 5, 6
Penghayatan Lingkungan 7, 8, 9
Pembentukan Sikap 10, 11,12
Memiliki Keterampilan dan Kemampuan yang Sesuai
dengan Bidangnya
13, 14, 15
Jumlah Soal 15
b. Intrumen Hasil Belajar Kewirausahaan
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden tentang
hasil belajar kewirausahaan yaitu berupa nilai raport mata pelajaran
kewirausahaan siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi.
c. Instrumen Minat berwirausaha
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden tentang
minat berwirausaha siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan jenis
angket tertutup yaitu angket yang jawabannya sudah disiapkan sehingga respoden
tinggal memilih jawabannya.
Sesuai dengan kajian teori Bab II penyusunan instrumen minat kewirausahaan
didasarkan pada faktor yang memegaruhinya yaitu keinginan (motif), perhatian,
lingkungan dan pengalaman. Pernyataan dalam angket berpedoman pada indikator
dari variabel penelitian yang dijabarkan dalam beberapa butir soal, berupa
pernyataan obyektif dan bersifat positif sehingga responden tinggal memberi
tanda cawang (V) pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai
dengan keadaan responden. Angket ini disusun dengan model Likert yang
menggunakan empat alternatif pilihan jawaban.
39
Tabel 2.4
Skor Alternatif Jawaban Instumen Minat Berwirausaha
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Sesuai (SS) 5
Sesuai (S) 4
Netral (N) 3
Kurang Sesuai (KS) 2
Tidak Sesuai (TS) 1
Tabel 2.5.
Kisi-Kisi Instumen Minat berwirausaha
Variabel Indikator Butir Soal
Minat berwirausaha
Keinginan (motif) 1, 2, 3
Perhatian 4, 5, 6
Lingkungan 7, 8, 9
Pengalaman 10, 11, 12
Jumlah Soal 12
H. Uji Coba Statistik
Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis data. SEM
adalah analisis multivariat dalam ilmu sosial yang variabelnya terdiri atas variabel
laten atau konstruk (tidak bisa dihitung secara langsung) dan variabel manifest atau
indikator (yang bisa langsung dihitung). SEM-PLS digunakan untuk
mempermudah dalam menganalisis dan melakukan perhitungan statistik, karena
metode analisis ini dapat digunakan untuk analisis kausal-prediktif yang rumit dan
model tetap dapat diestimasi dengan ukuran sampel kecil. Peneliti menggunakan
software SmartPLS versi 3.
Pengujian PLS dilakukan dengan cara uji model pengukuran dan struktural.
Model pengukuran yaitu nilai loading antara indikator dengan masing-masing
variabel laten. Model tersebut bertujuan untuk mengevaluasi validitas dan
40
reliabilitas setiap konstruk atau variabel latennya. Model struktural yaitu model yang
dilakukan untuk menguji pengaruh antara konstruk eksogen terhadap konstruk
endogen. Dalam tahap tersebut akan diperoleh hasil estimasi koefisien jalur dan
tingkat signifikansi guna penarikan kesimpulan atas dugaan yang telah
dikemukakan sebelumnya. Evaluasi model struktural menggunakan nilai koefisien
determinasi (R-Square) dan p-value yang didapat melalui prosedur bootstrapping.
41
I. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun berurutan yang terdiri
dari beberapa bab yaitu : Bab I pendahuluan, Bab II Metode penelitian, Bab III
Gambaran umum lokasi Penelitian, Bab IV Hasil dan Pembahasan, Bab V
Penutup, adapun masing-masing setiap dari bagian sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan, Bab ini berisi mengenai latar belakang, rumusan
masalah, tujuan kegunaan penelitian, batasan masalah, kerangka teori,
tinjauan pustaka.
BAB II: Metode penelitian, pada Bab ini berisi mengenai tempat dan waktu
penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, dan instrumen
pengumpulan data sistematika penulisan dan jadwal penelitian.
BABIII : Gambaran umum tempat penelitian, Bab ini berisi mengenai gambaran
tentang subjek penelitian. Selain itu juga digambarkan mengenai situasi
dan kondisi daerah penelitian.
BAB IV : Analisis Dan Pembahasan, Bab ini berisi mengenai hasil angket yang
telah dibagikan ke responden.
BAB V : Penutup, Bab ini bagian akhir dari skripsi berisi tentang kesimpulan dan
saran.
42
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil SMK Swasta Yadika Kota Jambi
Alamat : Jl. Abdul muis jerambah bolong, kel. Lingkar
selatan,kec. Pal merah. Kota Jambi.
Telp/fax : (0741) 573735
Website : smkyadikajambi.sch.id
a. Latar Belakang SMK Swasta Yadika Kota Jambi
Yayasan Abdi karya didirikan dengan Akte Notaris pendirian adalah Willy
Silitonga dengan nomor 41 tanggal 14 Febrari 1976 dan kemudian diubah atau
disempurnakan dengan Akte Notaris Willy Silitonga nomor 164 tanggal, 29
November 1983. Serta telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur
dengan pendaftaran nomor 31/LEG/88 tanggal 29 Januari 1988.31
Adapun Badan Pengurus Yayasan Abdi karya (Yadika) pada saat ini adalah :
Ketua Yayasan : DR. Sutan Raja D. L Sitorus
Sekretaris Yayasan : Ny. L. Siagian, B. Sc
Bendahara Yayasan : Ny. Rentauli Sitorus, BSBA
Anggota : 1. Sabar ganda Leonanrdo Sitorus
2. Sihar Pangihutan H. Sitorus, MBA
3. Hakim Agung Sungkunan Sitorus, BSME
31 smkyadikajambi.sch.id
43
Yayasan Abdi Karya yang bergerak dalam bidang sosial yakni di bidang
kesehatan dan bidang Pendidikan yang didorong oleh nilai – nilai luhur yang telah
menjadi keyakinan yang sangat mendalam dalam kehidupan para pendirinya.
Warga Negara yang baik adalah mereka yang menjadikan hidupnya bermanfaat
bagi pembangunan nusa dan bangsanya, khususnya dalam pendidikan.
Visi dan misi pendiri Yayasan adalah turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan
kesejahtraan umum dalam rangka ikut serta mewujudkan masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur, baik material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945.
b. Visi dan Misi
Visi SMK Yadika Kota Jambi
Berdasarkan latar belakang analisis keadaan sebagaimana diuraqikan diatas dan
tetap berpedoman pada undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional dan PP No. 19 tahun 2005 tentang pendidikan menengah.
Maka Visi SMK Yadika Kota Jambi dirumuskan sebagai berikut
: “Mempersiapkan tenaga kerja menengah yang unggul dan berkepribadian
luhur yang mampu bersaing di era global”
Misi SMK Yadika Kota Jambi
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas SMK Yadika Kota Jambi menetapkan misi
sebagai berikut :
44
1. Menciptakan lulusan yang professional yang berkepribadian dan budi
pekerti luhur.
2. Menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi tuntutan pasar kerja dalam
keahlian Teknik Mekanik Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, dan
Akuntansi Junior.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan berwirausaha di bidang
keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer Jaringan,
Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran.
45
Gambar 3.1
Stuktur Organisasi
SMK Swasta YADIKA Kota Jambi
Tahun 2019/2020
Komite Sekolah
Jasmir, S.Kom.,M.Kom
Kepala Sekolah
Didi Heriyanto, SP
Diknas
Pendidikan
Kajur TKR
M.Ali,S.T
Kajur TKJ
Sidik Pramana, S.Kom
Kajur Akuntansi
Sri Uline Br Ginting,SE
Kepala Tata Usaha
Mastini Sitorus, A.Md
Kajur Adm.Perkantoran
Susi Susanti Harianja,S.Pd
Pemb.Kurikulum
Nelson Siringo-Ringo,S.Pd
SISWA
Dewan Guru
Guru Wali Kelas
46
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Pada pembahasan berikut disajikan deskripsi data yang telah diperoleh
dalam penelitian.Data hasil penelitian diperoleh secara langsung dari responden
dan dokumentasi nilai rapor. Yaitu dengan kuesioner penelitian mengajukan
pernyataan yang telah disiapkan oleh peneliti. Objek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi, dan sampel dalam penelitian ini
berjumlah 50 responden.
Pada penelitian ini menyajikan informasi mengenai keadaan umum
responden berdasarkan Jenis Kelamin dan Jurusan. Secara lebih jelas di sajikan
dalam table-tabel di bawah ini :
a. Jenis Kelamin Responden
Pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin dibedakan menjadi
dua bagian yaitu laki-laki dan perempuan.
Tabel 4.1
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase %
Laki-laki 28 56,0
Permpuan 22 44,0
Jumlah 50 100
Sumber : Hasil Olahan Data
47
Dilihat dari tabel, menunjukkan bahwa jumlah responden yang jenis
kelamin laki-laki sebanyak 28 orang, dan jenis kelamin perempuan 22 orang.
b. Jurusan
Pengelompokkan responden berdasarkan kategori Jurusan dibedakan
menjadi 4 bagian yaitu, Akuntansi, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan
Ringan, Administrasi Perkantoran.
Tabel 4.2
Data Responden Berdasarkan Jurusan
Jurusan Frekuensi Pesentase %
Akuntansi 13 26.0
TKJ 12 24.0
TKR 13 26.0
AP 12 24.0
Jumlah 50 100
Sumber : Hasil Olahan Data
Dapat dilihat bahwa dari 50 responden kelas XII SMK Yadika Kota Jambi,
kelompok jurusan, kelompok Jurusan Akuntansi 13 orang, kelompok jurusan TKJ
terdapat 12 orang, kelompok jurusan TKR terdapat 13 orang, dan kelompok
jurusan AP terdapat 12 orang.
Hasil pengujian untuk convergent validity yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.1
Pengujian convergent validity
48
Gambar diatas menunjukkan bahwa prakerin direfleksikan oleh lima indikator
yaitu P1, P2, P3, P4 dan P5 dengan nilai loading 0.664, 0.464, 0.896, 0.567, dan
0.846. Nilai terdiri dari satu indikator yaitu nilai itu sendiri dengan nilai loading
sebesar 1000. Minat berwirausaha terdiri dari empat indikator yaitu M1, M2,
M3, dan M4 dengan nilai loading masing-masing sebesar 0.009, 0.138, 0.795,
dan 0.831.
Gambar 4.2
Pengujian convergent validity 2
Gambar diatas menunjukkan bahwa setelah mengeluarkan indikator yang
tidak valid, maka terlihat semua indikator telah memenuhi convergent validity. Hasil uji
convergent validity menunjukkan bahwa Prakerin direfleksikan oleh P1, P3, P4,
P5. Nilai direfleksikan oleh indicator Nilai itu sendiri. Minat berwirausaha
direfleksikan oleh indikator M3 dan M4.
49
Gambar 4.3
Pengujian convergent validity 3
Gambar diatas menunjukkan bahwa setelah mengeluarkan indikator yang
tidak valid, maka terlihat semua indikator telah memenuhi convergent validity. Hasil uji
convergent validity menunjukkan bahwa Prakerin direfleksikan oleh P1, P3, dan
P5. Nilai direfleksikan oleh indicator Nilai itu sendiri. Minat berwirausaha
direfleksikan oleh indikator M3 dan M4.
Gambar 4.4
Hasil Pengujian Average Variance Extracted (AVE)
Gambar diatas menunjukkan bahwa akar AVE Pengalaman praktik kerja
industri, hasil belajar, dan minat berwirausaha masing-masing sebesar 0.751,
1000, 0.649.
50
Gambar 4.5
Uji Secara Langsung (Direct Effect)
Gambar diatas mengindikasin bahwa pengujian Nilai mata pelajaran
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha menghasilkan p-value 0,418 lebih
besar dari 0,05 artinya tidak signifikan. Sedangkan pengujian praktik kerja
industri terhadap minat berwirausaha menghasilkan 0,038 lebih kecil dari 0,05
artinya berpengaruh signifikan.
Gambar 4.6
Hasil Pengujian Adjusted R-square
Gambar diatas menunjukkan bahwa Minat berwirausaha sebesar 12,5%,
sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka penelitian ini telah sesuai
dengan tujuan yang diinginkan yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
pengalaman praktik kerja industri dan hasil belajar pelajaran kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII SMK Yadika Kota Jambi.
51
Berikut pembahasannya :
1. Pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap Minat Berwirausaha :
Hipotesis satu (H1) menyatakan bahwa pengalaman praktik kerja industri
berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil pengujian yang
dilakukan terbukti bahwa pengalaman praktik kerja industri memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat berwirausaha, dari hasil pengujian yang dilakukan
berdasarkan kuesioner yang diisi oleh para responden yang menyatakan
pengalaman praktik kerja industri pada minat berwirausaha siswa kelas XII SMK
Yadika Kota Jambi tergolong baik meliputi 5 indikator yaitu Pemantapan Hasil
Belajar, Pengenalan Lingkungan, Penghayatan Lingkungan, Pembentukan Sikap,
dan Memiliki keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. Maka
hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai p-value variabel pengalaman
praktik kerja industri (X1) adalah 0,038. Oleh karena tingkat signifikan lebih
kecil dari 0,05, maka pengalaman praktik kerja industri berpengaruh signifikan
terhadap minat berwirausaha.
2. Pengaruh hasil belajar pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha :
Hipotesis dua (H2) menyatakan bahwa hasil belajar pelajaran
kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Hasil pengujian
statistik menunjukkan bahwa nilai p-value variabel hasil belajar pelajaran
kewirausahaan (X2) adalah 0,418. Oleh karena tingkat signifikan lebih besar dari
0,05, maka hasil belajar pelajaran kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat berwirausaha.
52
3. Pengaruh Pengalaman praktik kerja industri dan hasil belajar pelajaran
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
Hipotesis tiga (H3) menyatakan bahwa pengalaman praktik kerja industri
dan hasil belajar pelajaran kewirausahaan berpengaruh terhadap minat
berwirausaha. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai p-value variabel
pengalaman praktik kerja industri (X1) saja yang berpengaruh sedangkan Hasil
belajar (X2) tidak berpengaruh signifikan.
53
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan pada pengujian pengalaman praktik kerja industri dan hasil belajar
pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII SMK
Yadika Kota Jambi :
1. Berdasarkan variabel pengalaman praktik kerja industri di peroleh nilai p-
value 0,038 <0,05. Artinya hipotesis pertama H1 yang menyatakan
“Pengalaman Praktik Kerja Industri berpengaruh terhadap Minat
Berwirausaha Siswa kelas XII SMKYadika Kota Jambi”.
Berdasarkan variabel Hasil Belajar Pelajaran Kewirausahaan di peroleh
nilai p-value 0,418 > 0,05. Artinya hipotesis kedua H2 yang menyatakan
“Pengalaman Praktik Kerja Industri berpengaruh terhadap Minat
Berwirausaha Siswa kelas XII SMKYadika Kota Jambi” ditolak atau tidak
berpengaruh.
2. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan bahwa hanya pengalaman
praktik kerja industri (X1) saja yang berpengaruh, sedangkan hasil belajar
pelajaran kewirausahaan (X2) tidak berpengaruh signifikan.
54
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap minat
berwirausaha masuk ke dalam golongan sedang, untuk itu pihak sekolah
maupun pihak industri diharapkan bisa memberikan bekal dan pengarahan
praktik industri yang lebih mendalam lagi sesuai kompetensi keahlian
siswa.
2. Pengaruh hasil belajar kewirausahan terhadap minat berwirausaha masuk
ke dalam golongan sedang, untuk itu pihak sekolah diharapkan bisa lebih
mempertajam pengetahuan siswa tentang kewirausahaan dan
mengarahkan siswa untuk minat berwirausaha. Contoh : mengadakan
seminar wirausaha di sekolah.
3. Penelitian ini menggunakan populasi dengan jumlah yang sedikit,
sebaiknya pada penelitian selanjutnya menggunakan populasi dengan
jumlah yang lebih banyak dan tidak hanya pada satu sekolah saja, lebih
baik jika dilakukan penelitian pada skala yang lebih besar.
4. Penelitian ini hanya meneliti pada faktor-faktor tertentu saja, untuk itu
diharapakan kelak bagi para peneliti bisa meneliti faktor-faktor lainnya
yang mempengaruhi minat berwirausaha yang tidak dibahas pada
penelitan ini.
55
56
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchori. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum.
Bandung:Alfabeta.2008
Alma, Buchori dan Donni Juni Priansa. Manajemen Bisnis Syariah(Edisi Revisi).
Bandung:Alfabeta.2016
Alrasyid, Harun. Statistik Sosial. Bandung.2010
Anonim. Jambi.bps.go.id, diakses 20 April 2019 pukul 19.02
Anonim. smkyadikajambi.sch.id. diakses 01 Oktober 2019 pukul 13.02
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.2002
Cahyo. Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Hasil Belajar
Kewirausahaan terhadap minat berwirausaha Online. Yogyakarta.2013
Dikmenjur. Kurikulum SMK. Jakarta:Dikmenjur.2008
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:PT.Rineka Cipta.2009
Hamali, Arif Yusuf dan Eka Sari Budihastuti. Pemahaman Kewirausahaan.
Depok:Kencana.2017
Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara.2008
Hudoyo dan Herman. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta:Depdikbud.2001
Ibid. Hlm.158
J, P.Chalpin. Chalpin. J.P. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini
Kartono).Jakarta:PT.Raja Grafindo. 2006
Kurniawan, Albert. metode riset untuk ekonomi dan bisnis teori, konsep, dan
praktek penelitian bisnis (dilengkapi perhitungan data dengan IBM SPSS
22.0). Bandung:Alfabeta.2014
Mardiyatmo. Kewirausahaan. Jakarta:Yudistira.2012
57
Musrofi,M. Kunci Sukses Berwirausaha. Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.2006
Prasetyo, Pandu. Pengaruh Karakteristik Individu,Pengetahuan Kewirausahaan,
dan Faktor Lingkungan terhadap Minat berwirausaha pada Siswa Kelas
XII SMKN 4 Surakarta dan SMKN 9 Surakarta. Surakarta.2015
Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.2006
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo
Persada.2005
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:Rineka
Cipta.1991
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cet.XV).
Bandung:PT.Ramaja Rosdakarya.2010
Sugiyono. metode penelitian kuantitatif, dan kualitatif.
Bandung:CV.Alfabeta.2016
Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:PT.Gramedia
Pustaka Utama
Una, Sayuti (edit). Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi).Jambi:Fakultas
Syariah IAIN STS Jambi dan Syariah Press.2014
Wayan, I Edi Gunawan. Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap
Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran SMKN 1
Klungkung 2012/201. Singaraja. 2014
Wena, Made. Pendidikan Sistem Ganda. Bandung:Tarsito.1996
W,S.Winkel. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Grasido.2000
Lampiran 1
Tabel Kompetensi Pelajaran Kewirausahaan SMK YADIKA Kota Jambi
Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan Sikap dan Prilaku Wirausaha
Kompetensi Dasar Indikator
Mengindefikasikan
sikap dan prilaku
wirausaha
- Pengertian kewirausahaan - Karakteristik wirausahawan yang meliputi : displin,
komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri
dan realitis
- Cara mengidentifikasi 10 kegagalan dan
keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik
wirausahawan
Menerapkan sikap dan
perilaku kerja prestatif
(selalu ingin maju)
- Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif - Perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas >< emosional
- kerja cerdas - kerja keras
- kerja tuntas - Prinsip cara kerja prestatif
Merumuskan solusi
masalah
- Pengertian masalah - Teknik pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan
- Membedakan masalah dan bukan masalah
- Identifikasi masalah dan mencari penyebabnya
- Mencari dan menentukan alternatif pemecahan
masalah
- Pertimbangan dalam merumuskan solusi masalah - Dampak dari pengambilan keputusan
Mengembangkan
semangat wirausha
- Inovatif - Kreatifitas
- Motivasi - Sikap bekerja efektif dan efisien
Membangun
komitmen bagi dirinya
dan bagi orang lain
- Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi - Menerapkan perilaku tepat waktu
- Menerapkan perilaku tepat janji
- Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja
- Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian
diri
Mengambil risiko
usaha
- Prinsip dasar resiko meliputi pengertian, macam,
unsur, manfaat, tujuan dsb - Manajemen resiko
Membuat keptutusan - Solusi pemecahan masalah - Komunikasi - Analisis SWOT
Standar Kompetensi : Menerapkan Jiwa Kewirausahaan
Kompetensi Dasar Indikator
Menujukan sikap pantang
menyerah dan ulet
- Mengetahui hakikat sikap pantang
menyerah dan ulet
- Melakukan sikap pantang menyerah dan
ulet dalam kegiatan usaha
Mengelola konflik - Mengetahui penyebab, tipe, manfaat,
dampak, jenis, pengelompokan, tahap
terjadinya, penanggulangan dan cara
mengelola konflik
- Mengetahui dampak negatif dan positif
dari konflik
- Memanfaatkan konflik positif - Mengatasi konflik negative
Membangun visi dan misi - Mengetahui visi dan misi perusahaan - Mengetahui kegiatan yang dapat
digunakan untuk mencapai visi dan misi
perusahaan
Standar Kompetensi : Merencakanan Usaha Kecil/Mikro
Kompetensi Dasar Indikator
Menganilis peluang usaha - Peluang dan resiko usaha - Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan
usaha
- Mengembangkan ide dan peluang usaha
- Menganalisis kemungkinan keberhasilan
dan kegagalan
- Memetakan peluang usaha
- Pemanfaatan peluang secara kreatif dan
inovatif
Menganlisis aspek-aspek
perencanaan usaha (aspek
organisasi, aspek produksi,
aspek administrasi)
- Tujuan dan sasaran usaha - Bentuk-bentuk badan usaha
- Struktur organisasi sederhana
- Produk dan jasa
- Pengelolaan persediaan
- Proses produksi
- Penyimpanan produk
- Merumuskan tujuan dan sasaran usaha - Menetapkan bentuk badan usaha
Menerapkan sikap dan prilaku
kerja prestatif (selalu ingin
maju)
- Menyusun struktur organisasi sederhana - Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa
- Menghitung kebutuhan dan persediaan
bahan baku - Merancang aliran proses produksi
Menyusun proposal usaha - Prospek usaha - Sistematika penyusunan proposal usaha
- Membuat proposal usaha
Standar Kompetensi : Mengelola usaha kecil
Kompetensi Dasar Indikator
Mempersiapkan pendirian usaha - Menerapkan isi proposal usaha dalam
pendirian usaha sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
Menghitung resiko menjalankan
usaha
- Melakukan analisis data dengan
menggunakan pendekatan statistika
seperti peluang, regresi, korelasi
- Menyusun strategi yang sistematis untuk
menjalankan usaha
- Menjalankan usaha kecil
- Menerapkan fungsi manajemen
(Planning, Organizing, Actuating,
Controlling) dalam aspek
- Pengelolaan fasilitas dan bahan
- Mengelola SDM
- Mengelola proses produksi
- Mengelola keuangan - Mengelola administrasi - Memasarkan produk
Mengevaluasi hasil usaha - Rasio keuangan - Teknik penyusunan laporan
- Teknik pengembangan usaha
Lampiran 2
Lampiran Instrumen Penelitian Minat Berwirausaha
Pengantar :
1. Angket ini ditujukan kepada siswa kelas kelas XII Smk Yadika Kota Jambi
2. Angket ini diberikan semata mata untuk Penelitin Skripsi di mana bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas XII Smk Yadika Kota
Jambi untuk berwirausah, tidak ada pengaruhnya dengan nilai mata pelajaran
apapun;
3. Jawab pernyataan dalam angket ini secara jujur dan tidak terpengaruh oleh
orang lain dan pilih salah satu jawaban yang paling tepat menurut pendapat
siswa dan keadaan siswa;
4. Beri tanda centang (V) pilihan jawaban anda pada kolom yang sudah tersedia
yaitu SS, S, N, KS, TS yang tersedia dibelakang pertanyaan;
5. Keterangan SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), N (Netral), KS (Kurang Sesuai),
TS (Tidak Sesuai).
6. Kumpulkan di depan setelah selesai.
No Pernyataan Alternatif Jawaban
A Keinginan (Motif) SS S N KS TS
1. Setelah lulus dari sekolah saya ingin sekali berwirausaha
2. Saya ingin menjalakan wirausaha dari pada melanjutkan studi
3. Saya akan tetap berwirausaha karena sangat menguntungkan
B. Perhatian SS S N KS TS
4. Saya akan menekuni bidang wirausaha ini secara maksimal
5. Saya merasa lebih senang jika ada yang bercerita
tentang kebehasilan seseorang dalam berwirausaha
6. Saya lebih senang berwirausaha karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
C. Lingkungan SS S N KS TS
7. Saya akan memilih berwirausaha karena tersedianya tempat untuk melakukan usaha
8. Saya akan memilih berwirausaha mengingat keterbatasan lapangan kerja saat ini
9. Saya ingin berwirausaha karena banyaknya pengganguran yang tidak mendapatkan pekerjaan.
D. Pengalaman SS S N KS TS
10. Selama mengikuti pelajaran kewirausahaan saya merasa tertarik untuk mendirikan subuah usaha
11. Selama melaksanakan praktek kerja industri di industri saya tertarik untuk membuka usaha sendiri
12. Pengalaman praktik kerja industri yang saya miliki sangat bermanfaat untuk menjalankan usaha
Lampiran 3
Lampiran Instrumen Penelitian Pengalaman Praktik Kerja Industri
Pengantar :
1. Angket ini ditujukan kepada siswa kelas kelas XII Smk Yadika Kota Jambi
2. Angket ini diberikan semata mata untuk Penelitin Skripsi di mana bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas XII Smk Yadika Kota
Jambi untuk berwirausaha, tidak ada pengaruhnya dengan nilai mata pelajaran
apapun
3. Jawab pernyataan dalam angket ini secara jujur dan tidak terpengaruh oleh
orang lain dan pilih salah satu jawaban yang paling tepat menurut pendapat
siswa dan keadaan siswa
4. Beri tanda centang (V) pilihan jawaban anda pada kolom yang sudah tersedia
yaitu SS, S, N, KS, TS yang tersedia dibelakang pertanyaan;
5. Keterangan SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), KS (Kurang Setuju),
TS (Tidak Setuju).
6. Kumpulkan di depan setelah selesai.
No Pernyataan Alternatif Jawaban
A. Pemantapan Hasil Belajar SS S N KS TS
1. Praktik kerja industri menambah pengetahuan dan pengalaman yang tidak saya dapatkan di sekolah.
2. Teori-teori yang didapatkan dari sekolah dapat saya praktikkan ketika mengikuti Prakerin.
3. Prakerin membuat prestasi saya meningkat.
B. Pengenalan Lingkungan SS S N KS TS
4. Prakerin mengenalkan kepada saya tentang struktur
organisasi perusahaan, pelaku-pelaku bisnis dan karakter banyak orang di dunia kerja.
5. Prakerin mengenalkan kepada saya tentang proses bisnis, manajemen bisnis, laporan dan administrasi kerja.
6. Prakerin menggambarkan keadaan lingkungan kerja yang sesungguhnya.
C. Penghayatan Lingkungan SS S N KS TS
7. Selama Prakerin saya berusaha untuk menyesuaikan diri dengan budaya kerja, aturan dan tata tertib yang telah
ditetapkan.
8. Lingkungan Prakerin melatih saya terampil menggunakan jaringan, peralatan dan perlengkapan
bisnis dan kantor.
9. Prakerin membuat saya mengerti bagaimana berkomunikasi
dengan pelaku bisnis, mengatasi masalah secara
professional dalam bekerja dan berusaha
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk
instruktur/atasan.
D. Pembentukan Sikap SS S N KS TS
10. Setelah melaksanakan Prakerin, saya menjadi lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas/pekerjaan.
11. Prakerin mengajarkan kepada saya untuk disiplin dan tepat waktu dalam melakukan pekerjaan.
12. Prakerin membentuk sikap profesionalisme dan percaya diri untuk bekerja.
E. Memiliki Keterampilan dan Kemampuan yang Sesuai dengan Bidangnya
SS S N KS TS
13. Setelah melaksanakan Prakerin membuat saya mampu
menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu, mampu
bekerja sama dengan orang lain dan mampu
berkomunikasi dengan orang lain dengan baik dan benar.
14. Prakerin mengasah dan menambah keterampilan dalam bekerja sesuai dengan bidang saya.
15. Saya yakin untuk bekerja, karena pengalaman, kemampuan dan keterampilan bertambah setelah
melaksanakan prakerin.
Lampiran 4
T Tabel
d.f 10.0t 05.0t 025.0t 01.0t 005.0t d.f
1 3,078 6,314 12,706 31,821 63, 657 1
2 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 2
3 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 3
4 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 4
5 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 5
6 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 6
7 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 7
8 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 8
9 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 9
10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 10
11 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 11
12 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 12
13 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 13
14 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 14
15 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 15
16 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 16
17 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 17
18 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 18
19 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 19
20 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845 20
21 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 21
22 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 22
23 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 23
24 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797 24
25 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 25
26 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 26
27 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 27
28 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 28
29 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 29
30 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 30
31 1,309 1,696 2,040 2,453 2,744 31
32 1,309 1,694 2,037 2,449 2,738 32
33 1,308 1,692 2,035 2,445 2,733 33
34 1,307 1,691 2,032 2,441 2,728 34
35 1,306 1,690 2,030 2,438 2,724 35
36 1,306 1,688 2,028 2,434 2,719 36
37 1,305 1,687 2,026 2,431 2,715 37
38 1,304 1,686 2,024 2,429 2,712 38
39 1,303 1,685 2,023 2,426 2,708 39
d.f 10.0t 05.0t 025.0t 01.0t 005.0t d.f
40 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 40
41 1,303 1,683 2,020 2,421 2,701 41
42 1,302 1,682 2,018 2,418 2,698 42
43 1,302 1,681 2,017 2,416 2,695 43
44 1,301 1,680 2,015 2,414 2,692 44
45 1,301 1,679 2,014 2,412 2,690 45
46 1,300 1,679 2,013 2,410 2,687 46
47 1,300 1,678 2,012 2,408 2,685 47
48 1,299 1,677 2,011 2,407 2,682 48
49 1,299 1,677 2,010 2,405 2,680 49
50 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678 50
51 1,298 1,675 2,008 2,402 2,676 51
52 1,298 1,675 2,007 2,400 2,674 52
53 1,298 1,674 2,006 2,399 2,672 53
54 1,297 1,674 2,005 2,397 2,670 54
55 1,297 1,673 2,004 2,396 2,668 55
56 1,297 1,673 2,003 2,395 2,667 56
57 1,297 1,672 2,002 2,394 2,665 57
58 1,296 1,672 2,002 2,392 2,663 58
59 1,296 1,671 2,001 2,391 2,662 59
60 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 60
61 1,296 1,670 2,000 2,389 2,659 61
62 1,295 1,670 1,999 2,388 2,657 62
63 1,295 1,669 1,998 2,387 2,656 63
64 1,295 1,669 1,998 2,386 2,655 64
65 1,295 1,669 1,997 2,385 2,654 65
66 1,295 1,668 1,997 2,384 2,652 66
67 1,294 1,668 1,996 2,383 2,651 67
68 1,294 1,668 1,995 2,382 2,650 68
69 1,294 1,667 1,995 2,382 2,649 69
70 1,294 1,667 1,994 2,381 2,648 70
71 1,294 1,667 1,994 2,380 2,647 71
72 1,293 1,666 1,993 2,379 2,646 72
73 1,293 1,666 1,993 2,379 2,645 73
74 1,293 1,666 1,993 2,378 2,644 74
75 1,293 1,665 1,992 2,377 2,643 75
76 1,293 1,665 1,992 2,376 2,642 76
77 1,293 1,665 1,991 2,376 2,641 77
78 1,292 1,665 1,991 2,375 2,640 78
Lampiran 5
R Tabel
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
df = (N-2)
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji
dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
Lampiran 6
Item Pernyataan Minat Berwirausaha
No
Responden
Item Pernyataan Minat Berwirausaha
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 5 5 5 4 5 4 2 2 2 4 4 46
2 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 53
3 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 53
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 5 53
6 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45
7 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45
8 5 5 5 4 2 1 1 4 5 5 4 4 45
9 5 5 5 4 2 1 1 4 5 5 4 4 45
10 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 55
11 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 55
12 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 53
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
14 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 59
15 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 52
16 4 5 4 4 4 5 4 2 2 2 3 3 42
17 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 52
18 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 49
19 4 3 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 49
20 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 55
21 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 52
22 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 57
23 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 56
24 5 5 3 4 2 5 3 4 3 3 4 4 45
25 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 54
26 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 54
27 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 53
28 5 5 3 4 4 5 3 4 3 3 4 4 47
29 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 47
30 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 55
31 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 54
32 5 5 3 4 2 5 3 3 3 3 4 4 44
33 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 57
34 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 54
35 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 46
36 3 3 5 2 4 4 5 5 4 4 5 5 49
37 4 4 4 3 4 5 4 2 2 2 3 3 40
38 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 43
39 4 5 5 5 4 5 4 2 2 2 4 4 46
40 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 53
41 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 53
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
43 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 5 53
44 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45
45 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 45
46 5 5 5 4 2 1 1 4 5 5 4 4 45
47 5 5 5 4 2 1 1 4 5 5 4 4 45
48 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 55
49 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 55
50 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 53
Lampiran 7
Item Pernyataan Pengalaman PraktikKerja Industri
No
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 68
2 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 71
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 57
4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 61
5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 57
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
8 3 3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 65
9 4 1 5 3 4 1 5 4 5 4 5 5 4 5 4 59
10 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 68
11 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 56
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 59
13 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 64
14 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 56
15 4 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 3 5 5 5 63
16 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 67
17 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
18 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 66
19 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 68
20 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 62
21 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 62
22 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 65
23 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71
24 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 72
25 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 2 5 5 64
26 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 52
27 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 56
28 3 3 4 4 4 2 4 5 5 5 4 4 4 5 5 61
29 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 58
30 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 69
31 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 67
32 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 52
33 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 51
34 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 69
35 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 67
36 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 59
37 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 5 67
38 4 4 5 5 4 2 4 5 5 4 4 4 4 5 5 64
39 4 4 5 5 4 2 4 5 5 4 4 4 4 5 5 64
40 5 5 5 5 4 2 2 4 5 4 4 4 4 4 4 61
41 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 62
42 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 62
43 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 65
44 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
45 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
46 3 3 5 4 4 4 5 5 4 3 3 2 4 4 5 58
47 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
48 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
50 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 67
Lampiran 8
Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan
No Responden Nilai Kewirausahaan
1 70
2 85
3 70
4 70
5 70
6 75
7 85
8 70
9 75
10 80
11 70
12 80
13 80
14 85
15 65
16 75
17 70
18 65
19 70
20 85
21 80
22 80
23 75
24 80
25 80
26 75
27 75
28 65
29 65
30 65
31 75
32 80
33 65
34 80
35 65
36 70
37 70
38 70
39 60
40 70
41 70
42 90
43 70
44 90
45 70
46 70
47 75
48 70
49 70
50 70
Jml 3685
Lampiran 9
NO P1 P2 P3 P4 P5 NILAI M1 M2 M3 M4
1 5,00 5,00 5,00 5,00 4,67 70,00 4,67 4,67 4,67 3,33
2 4,33 5,00 4,67 5,00 5,00 85,00 4,67 4,33 4,67 4,00
3 4,00 4,67 4,33 5,00 5,00 70,00 4,67 4,33 4,67 4,00
4 4,67 5,00 4,67 4,00 4,33 70,00 4,00 4,00 4,00 4,00
5 4,00 4,33 4,00 4,00 3,67 70,00 4,67 4,67 5,00 4,00
6 4,33 4,67 4,67 4,33 4,00 75,00 3,67 3,67 4,00 3,67
7 4,33 5,00 4,33 4,33 4,00 85,00 3,67 3,67 4,00 3,67
8 3,67 4,67 5,00 5,00 4,67 70,00 5,00 3,67 4,00 4,33
9 4,67 4,67 4,67 5,00 4,33 75,00 5,00 3,00 4,67 4,33
10 4,67 4,00 4,67 4,67 4,67 80,00 4,67 4,33 4,67 4,67
11 4,00 4,33 4,00 3,67 4,00 70,00 4,67 4,33 4,67 4,67
12 4,00 4,00 4,00 3,67 4,00 80,00 5,00 4,33 4,33 4,00
13 4,33 4,33 4,67 4,67 4,33 80,00 5,00 5,00 5,00 5,00
14 4,00 4,33 4,00 4,00 4,00 85,00 5,00 4,67 5,00 5,00
15 4,33 4,33 5,00 5,00 5,00 65,00 4,33 5,00 4,00 4,67
16 4,33 4,00 5,00 4,33 5,00 75,00 4,33 4,33 3,67 3,33
17 4,67 4,67 5,00 5,00 5,00 70,00 5,00 4,33 4,33 4,33
18 4,33 4,33 4,67 4,67 4,67 65,00 4,33 4,00 4,00 4,00
19 4,33 4,67 4,33 4,67 4,67 70,00 3,67 4,00 4,33 4,33
20 4,33 4,00 4,33 4,67 4,67 85,00 4,67 4,67 4,67 5,00
21 4,00 4,33 4,67 4,67 4,67 80,00 4,67 4,67 4,33 3,67
22 4,00 4,33 4,67 4,00 4,67 80,00 5,00 4,67 5,00 4,33
23 4,00 4,67 5,00 5,00 5,00 75,00 4,67 4,67 4,67 4,67
24 5,00 4,67 5,00 4,67 4,67 80,00 4,33 4,67 4,33 3,67
25 3,00 5,00 5,00 4,33 4,00 80,00 4,33 4,67 4,33 4,67
26 3,33 3,67 4,00 4,00 3,67 75,00 3,67 5,00 4,67 4,67
27 3,67 3,33 4,00 3,67 4,00 75,00 4,67 4,33 4,33 4,33
28 4,00 4,33 5,00 4,33 4,67 65,00 4,33 4,33 4,00 4,33
29 4,00 4,00 3,67 4,00 4,00 65,00 3,00 4,00 4,00 4,67
30 4,00 5,00 4,67 4,67 4,67 65,00 4,67 4,67 4,67 4,33
31 4,00 4,00 4,67 5,00 5,00 75,00 5,00 4,00 4,33 4,67
32 4,00 3,67 4,33 4,33 4,33 80,00 4,33 3,67 4,00 3,67
33 3,00 3,67 3,33 4,33 4,00 65,00 5,00 4,33 5,00 4,67
34 4,00 5,00 4,67 4,67 4,67 80,00 4,67 4,67 4,33 4,33
35 4,33 4,33 5,00 4,33 4,67 65,00 4,67 4,00 3,33 4,00
36 4,00 4,00 4,33 4,00 4,00 70,00 4,00 4,33 4,67 4,67
37 4,33 4,33 4,67 4,67 4,33 70,00 4,00 4,00 4,00 4,00
38 4,33 4,67 5,00 4,00 4,67 70,00 4,00 4,00 4,00 4,00
39 4,33 3,67 4,67 4,00 4,67 60,00 4,67 4,67 2,67 3,33
40 5,00 4,67 4,67 4,00 4,00 70,00 4,67 4,33 4,67 4,00
41 4,33 3,67 4,67 4,00 4,33 70,00 4,67 4,33 4,67 4,00
42 4,00 3,67 4,33 4,33 4,67 90,00 4,00 4,00 4,00 4,00
43 4,67 4,00 4,33 4,33 4,33 70,00 4,67 4,67 5,00 4,00
44 3,67 4,33 4,67 4,00 4,00 90,00 3,67 3,67 4,00 4,33
45 4,33 4,33 4,33 4,00 4,00 70,00 4,00 3,67 4,00 3,67
46 4,33 4,00 4,67 2,67 4,33 70,00 5,00 3,33 4,67 4,33
47 4,33 3,67 4,00 4,00 4,00 75,00 5,00 3,67 4,67 4,33
48 4,00 4,33 4,00 4,00 4,00 70,00 4,67 4,33 4,67 4,67
49 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 70,00 4,67 4,33 4,67 4,67
50 4,33 4,33 4,33 4,67 4,67 70,00 5,00 4,33 4,33 4,67
Lampiran 10
Dokumentasi
NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
1 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 4 5 5 4,67
2 4 4 5 4,33 5 5 5 5,00 4 5 5 4,67 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
3 4 4 4 4,00 5 4 5 4,67 4 5 4 4,33 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
4 4 5 5 4,67 5 5 5 5,00 4 5 5 4,67 4 4 4 4,00 4 4 5 4,33
5 4 3 5 4,00 4 4 5 4,33 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 3 4 4 3,67
6 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67 5 4 4 4,33 4 4 4 4,00
7 4 5 4 4,33 5 5 5 5,00 5 4 4 4,33 5 4 4 4,33 4 4 4 4,00
8 3 3 5 3,67 5 5 4 4,67 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 4 5 5 4,67
9 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 5 4 5 4,67 5 5 5 5,00 4 5 4 4,33
10 4 5 5 4,67 4 5 3 4,00 5 4 5 4,67 4 5 5 4,67 5 5 4 4,67
11 3 5 4 4,00 4 5 4 4,33 4 4 4 4,00 4 4 3 3,67 4 4 4 4,00
12 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 3 3,67 4 4 4 4,00
13 4 5 4 4,33 4 5 4 4,33 5 5 4 4,67 5 5 4 4,67 4 4 5 4,33
14 4 4 4 4,00 5 4 4 4,33 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
15 4 5 4 4,33 5 5 3 4,33 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
16 4 5 4 4,33 4 4 4 4,00 5 5 5 5,00 5 5 3 4,33 5 5 5 5,00
17 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
18 4 5 4 4,33 4 5 4 4,33 5 5 4 4,67 5 4 5 4,67 4 5 5 4,67
19 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 4 4,33 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67
20 4 5 4 4,33 4 5 3 4,00 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 5 5 4 4,67
21 4 4 4 4,00 4 5 4 4,33 5 4 5 4,67 4 5 5 4,67 5 5 4 4,67
22 4 4 4 4,00 4 5 4 4,33 5 5 4 4,67 4 4 4 4,00 4 5 5 4,67
23 4 4 4 4,00 4 5 5 4,67 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
24 5 5 5 5,00 5 4 5 4,67 5 5 5 5,00 5 4 5 4,67 4 5 5 4,67
25 3 3 3 3,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 3 5 4,33 2 5 5 4,00
26 3 4 3 3,33 3 4 4 3,67 5 3 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 3 3,67
27 3 4 4 3,67 4 3 3 3,33 4 4 4 4,00 4 4 3 3,67 4 4 4 4,00
28 3 5 4 4,00 4 4 5 4,33 5 5 5 5,00 5 4 4 4,33 4 5 5 4,67
29 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 3 4 3,67 4 4 4 4,00 5 4 3 4,00
30 4 4 4 4,00 5 5 5 5,00 5 4 5 4,67 5 5 4 4,67 5 5 4 4,67
31 4 3 5 4,00 4 4 4 4,00 5 5 4 4,67 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
32 3 5 4 4,00 3 3 5 3,67 5 4 4 4,33 5 4 4 4,33 4 5 4 4,33
33 1 4 4 3,00 3 4 4 3,67 4 3 3 3,33 4 4 5 4,33 5 4 3 4,00
34 4 4 4 4,00 5 5 5 5,00 5 4 5 4,67 5 5 4 4,67 5 5 4 4,67
35 4 4 5 4,33 5 4 4 4,33 5 5 5 5,00 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67
36 3 5 4 4,00 4 4 4 4,00 5 4 4 4,33 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
37 4 4 5 4,33 5 4 4 4,33 4 5 5 4,67 5 5 4 4,67 3 5 5 4,33
38 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67 5 5 5 5,00 4 4 4 4,00 4 5 5 4,67
39 4 4 5 4,33 5 4 2 3,67 4 5 5 4,67 4 4 4 4,00 4 5 5 4,67
40 5 5 5 5,00 5 4 5 4,67 5 4 5 4,67 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
41 4 4 5 4,33 4 3 4 3,67 4 5 5 4,67 3 4 5 4,00 4 5 4 4,33
42 4 3 5 4,00 4 4 3 3,67 5 4 4 4,33 4 4 5 4,33 5 5 4 4,67
43 5 5 4 4,67 4 4 4 4,00 4 4 5 4,33 4 5 4 4,33 4 5 4 4,33
44 3 3 5 3,67 5 4 4 4,33 5 5 4 4,67 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
45 3 5 5 4,33 5 4 4 4,33 4 5 4 4,33 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
46 3 5 5 4,33 4 4 4 4,00 5 5 4 4,67 3 3 2 2,67 4 4 5 4,33
47 3 5 5 4,33 4 4 3 3,67 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
48 4 4 4 4,00 4 4 5 4,33 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00
49 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00 5 5 5 5,00
50 4 4 5 4,33 5 4 4 4,33 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67 5 5 4 4,67
NILAI M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12
70 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 4 5 5 4,67 2 4 4 3,33
85 5 5 4 4,67 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67 4 4 4 4,00
70 5 5 4 4,67 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67 4 4 4 4,00
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00
70 5 5 4 4,67 5 4 5 4,67 5 5 5 5 3 4 5 4,00
75 4 3 4 3,67 4 4 3 3,67 4 4 4 4 4 3 4 3,67
85 4 3 4 3,67 4 4 3 3,67 4 4 4 4 4 3 4 3,67
70 5 5 5 5 4 2 5 3,67 3 4 5 4 5 4 4 4,33
75 5 5 5 5 4 2 3 3 5 4 5 4,67 5 4 4 4,33
80 5 4 5 4,67 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67
70 5 4 5 4,67 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67
80 5 5 5 5 5 4 4 4,33 4 4 5 4,33 5 4 3 4,00
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00
85 5 5 5 5 5 4 5 4,67 5 5 5 5 5 5 5 5,00
65 5 4 4 4,33 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4,67
75 4 5 4 4,33 4 4 5 4,33 4 2 5 3,67 4 3 3 3,33
70 5 5 5 5 4 4 5 4,33 5 4 4 4,33 5 4 4 4,33
65 4 5 4 4,33 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00
70 4 3 4 3,67 3 4 5 4 4 5 4 4,33 4 5 4 4,33
85 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 5 4 5 4,67 5 5 5 5,00
80 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 5 4 4 4,33 3 4 4 3,67
80 5 5 5 5 5 5 4 4,67 5 5 5 5 4 4 5 4,33
75 5 5 4 4,67 5 5 4 4,67 5 5 4 4,67 4 5 5 4,67
80 5 5 3 4,33 4 5 5 4,67 4 4 5 4,33 3 4 4 3,67
80 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 4 4,33 5 5 4 4,67
75 3 3 5 3,67 5 5 5 5 5 5 4 4,67 5 5 4 4,67
75 5 5 4 4,67 4 5 4 4,33 4 4 5 4,33 4 5 4 4,33
65 5 5 3 4,33 4 4 5 4,33 3 4 5 4 5 4 4 4,33
65 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4,67
65 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 5 5 4 4,67 5 4 4 4,33
75 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4,33 5 5 4 4,67
80 5 5 3 4,33 4 2 5 3,67 3 4 5 4 3 4 4 3,67
65 5 5 5 5 5 5 3 4,33 5 5 5 5 4 5 5 4,67
80 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 5 4 4 4,33 3 5 5 4,33
65 4 5 5 4,67 4 4 4 4 3 3 4 3,33 4 3 5 4,00
70 3 4 5 4 5 4 4 4,33 5 5 4 4,67 4 5 5 4,67
70 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4,00
70 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4,00
60 4 5 5 4,67 5 4 5 4,67 4 2 2 2,67 2 4 4 3,33
70 5 5 4 4,67 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67 4 4 4 4,00
70 5 5 4 4,67 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67 4 4 4 4,00
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00
70 5 5 4 4,67 5 4 5 4,67 5 5 5 5 3 4 5 4,00
90 4 3 4 3,67 4 4 3 3,67 4 4 4 4 4 5 4 4,33
70 4 4 4 4 4 4 3 3,67 4 4 4 4 4 3 4 3,67
70 5 5 5 5 4 2 4 3,33 5 4 5 4,67 5 4 4 4,33
75 5 5 5 5 4 2 5 3,67 5 4 5 4,67 5 4 4 4,33
70 5 4 5 4,67 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67
70 5 4 5 4,67 4 4 5 4,33 4 5 5 4,67 4 5 5 4,67
70 5 5 5 5 5 4 4 4,33 4 4 5 4,33 5 4 5 4,67
CURRICULUM VITAE
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Renita Dwi Lestari
Jenis kelamin : Perempuan
NIM : EES 150825
Tempat/ TGL Lahir : Jambi, 04 April 1997
Alamat : Jl. Marsda Surya Dharma, RT.39, Kel. Kenali Asam
Bawah,Kec.Kota Baru, Kota Jambi
No. HP : 0812-7451-5558
Nama Ayah : Kustamat
Nama Ibu : Ponikem
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
NO Pendidikan Alamat Tahun
1 UIN STS Jambi Telanaipura Sekarang
2 SMK Yadika Kota Jambi Jerambah Bolong 2015
3 SMPN 18 Kota jambi Kenali Asam
Bawah 2012
4 SDN 206/IV Kota jambi Kenali Asam
Bawah 2009
Jambi, 08 November 2019
Penulis
Renita Dwi Lestari
NIM. EES150825