Transcript
Page 1: Pengantar Arsitektur

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS UDAYANA

TUGAS KECIL PENGANTAR ARSITEKTURTEKNIK ARSITEKTUR

Nama : Dewa Nyoman Gede Supratika Adhiwilaka

NIM : 1419251013

Page 2: Pengantar Arsitektur

1. Yang mana dari lingkungan tempat tinggal anda yang di sebut arsitektur ?

Jawab :

Lingkungan tempat tinggal yang di sebut arsitektur adalah Sebuah Rumah.

Sejalan dengan kebutuhan manusia penghuninya,maka sebuah rumah harus memenuhi 3 fungsi utamanya, yaitu : Rumah sebagai tempat tinggal, tempat dimana seseorang bermukim (menetap), dan mendapatkan ketenangan fisik dan mental. Rumah merupakan mediasi antara manusia dengan dunia.Dari keramaian dunia manusia menarik diri kedalam rumahnya dan tinggal dalam suasana ketenangannya, untuk kemudian keluar lagi menuju dunia luar untuk bekerja dan berkarya. Demikian seterusnya terjadi berulang ulang.

2. Apa saja elemen-elemen desain pembentuk arsitektur ?

Jawab :

Dalam perancangan, terdapat banyak elemen-elemen yang dapat kita bubuhi. Seperti penambahan elemen titik, garis, bidang, ruang dan bentuk. Berikut penjelasan tentang elemen-elemen yang saya sebutkan tadi.

Page 3: Pengantar Arsitektur

1. TITIK ; Titik merupakan awal dan akhir dari suatu garis, yang menunjukan posisi dalam sebuah ruang dan merupakan pusat perhatian pada ruangan tersebut. Sebuah titik tidak mempunyai panjang, lebar dan luas.

2. GARIS ; Garis merupakan suatu titik yang diperpanjang Pada suatu garis hanya memiliki panjang tetapi tidak memiliki lebar dan tinggi. Elemen garis terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut :a. Garis Vertikalb. Garis Horizontalc. Garis Diagonald. Garis Lengkung

3. BIDANG ; Bidang merupakan suatu garis yang diteruskan kearah yang berbeda dari garis asalnya. Sebuah bidang memimiliki panjang dan lebar tetapi tidak memiliki tinggi.

4. RUANG ; Ruang adalah kumpulan dari susunan beberapa bidang.5. BENTUK ; Bentuk adalah karakteristik pengenal volume utama. Bentuk

juga merupakan cirri utama yang menunjukkan suatu volume, hal ini ditentukan oleh volume, wujud, dan hubungan antara bidang-bidang yang menggambarkan batas-batas.

6. TEKSTUR ; Tekstur merupakan gambaran mengenai permukaan dari suatu benda yang dapat menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti mengkilap, buram, halus, licin, dan kasar.

7. WARNA ; Warna merupakan itensitas dan nilai dari suatu permukaan bentuk.

8. PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN ;1. Kesatuan/ Unity.

Kesatuan adalah usaha untuk mencari kesamaan dari sifat unsur keindahan.

2. Keseimbangan.Keseimbangan adalah kualitas yang terdapat dalam setiap objek dimana daya tarik visual dari kedua bagian masing-masing yang memiliki pusat keseimbangan atau pusat perhatiannya adalah sama.

3. Irama.Irama adalah pengulangan simetris antara elemen-elemen yang mempunyai hubungan yang dapat dikenal. Dalam arsitektur, pengulangan dalam visual bangunan seperti irama garis, volume interior, perbedaan warna, perbedaan gelap, bukaan, tiang dan kolom.

4. Skala.Skala adalah kualitas yang membuat sebuah bangunan terlihat benar, tepat dan nyata.

Page 4: Pengantar Arsitektur

3. Bagaimana dari bangunan yang menunjukan unsur-unsur estetika ?

Jawab :

Pemilihan aspek estetika bentuk seperti unsur rupa dan prinsip estetika yang tepat akan mendukung citra yang diharapkan muncul.

Pengetahuan tentang karakter unsur-unsur rupa dan penerapan prinsip estetika akan sangat bermanfaat untuk memenuhi tujuan citra tersebut. Berikut ini adalah uraian tentang karakter unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk,motif, tekstur,warna, juga prinsip-prinsip estetika seperti komposisi, keterpaduan, keselarasan, keseimbangan, proporsi, skala, irama,dan titik berat/penekanan. Unsur-unsur rupa meliputi garis, bentuk dasar, bahan, motif, tekstur, dan warna.

4. Apa peran dan hubungan penghuni (pelaku) dengan arsitek ?

Jawab :

Manusia sebagai pelaku utama arsitektur adalah makhluk sosial yang tak lepas dari kaidah kaidah sosial.

Page 5: Pengantar Arsitektur

Sebagaimana manusia sebagai pelaku utama arsitektur adalah awal munculnya arsitektur sebagai jawaban akan kebutuhan akan hunian pada konteks peradaban menjadi titik awal dari evokatif perjalanan rancang bangun ini. Pada dasarnya hasil karya arsitektural merupakan pengembangan upaya pemenuhan kebutuhan dari sebagai tempat tinggal. Kebutuhan akan tempat tinggal memiliki arti dan makna yang sangat luas dalam perkembangan arsitektur. Dalam membangun suatu bangunan tentu manusia akan menyesuaikan bangunannya dengan lingkungan sekitar. Dalam kehidupannya, manusia tidak hanya membutuhkan tempat tinggal yang hanya mempunyai kekuatan untuk menghindarkan sang penghuni dari peristiwa-peristiwa dari alam. Akan tetapi manusia juga membutuhkan tempat tinggal yang memenuhi aspek fungsi atau kegunaannya sabagai tempat tinggal dan keindahannya.

5. Apa persyaratan sebuah desain yang menghasilkan arsitektur yang fungsional ?

Jawab :

Desain harus mengimplementasikan keseluruhan persyaratan eksplisit yang dibebankan dalam model analisis, dan harus mengakomodasikan semua persyaratan implisit yang diinginkan pelanggan.

Page 6: Pengantar Arsitektur

Kriteria teknis untuk desain yang baik :

a. Desain harus memperlihatkan suatu organisasi yang dengan baik menggunakan kontrol di antara elemen-elemen perangkat lunak.

b. Desain harus modular : yaitu bahwa perangkat lunak harus dipartisi secara logika ke dalam elemen-elemen yang melakukan fungsi dan subfungsi khusus.

c. Desain harus berisi data dan abstraksi prosedural.d. Desain harus membawa ke arah modul (misal subrutin atau prosedur)

yang memperlihatkan karakteristik fungsional independent.e. Desain harus mengarah kepada interface yang mengurangi

kompleksitas hubungan antara modul-modul dan dengan lingkungan eksternal.

f. Desain harus didapat dengan menggunakan metode berulang yang dikendalikan oleh informasi yang diperoleh selama analisis persyaratan perangkat lunak.

6. Mengapa manusia membutuhkan arsitektur ?

Jawab :

Arsitek ibaratnya adalah seorang pewujud mimpi dari sang pemimpi. Sang pemimpi di sini adalah klien yang mengharapkan sebuah tempat yang indah, unik, nyaman dan sesuai dengan yang didamba-dambakannya untuk mewadahi aktivitasnya. Bisa rumah, villa, kantor, resto, cafe, maupun mall sekali pun.

Karena tugas arsitek memang sangat luas. Hampir semua bangunan yang ada di dunia ini didesain oleh arsitek. Namun yang akan saya jadikan contoh pada kesempatan ini adalah rumah.Rumah adalah skala bangunan paling kecil dan paling pribadi untuk manusia. Oleh karena itu, sebuah rumah harus sesuai dengan karakter aktivitas manusia penghuni rumah

Page 7: Pengantar Arsitektur

tersebut dan dapat memberikan rasa aman serta nyaman dalam melakukan segala aktivitas dalam rumah itu, dan bahkan untuk aktivitas paling pribadi. Seperti yang kita tahu, karakter manusia pasti kan berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Jadi setiap rumah seharusnya berbeda-beda, tidak ada yang menyamai (unik). Dan tugas arsitek adalah menterjemahkan karakter-karakter manusia yang unik tersebut menjadi sebuah rumah yang unik juga.

7. Bagaimanakah suasana nyaman dapat terbentuk ?

Jawab :

Kenyamanan ketika berada di dalam rumah sangat penting. Rumah adalah tempat perlindungan Manusia. Jangan hanya terpaku pada furnitur mahal atau dekorasi mewah. Pilihlah sesuatu yang mampu memberikan penampilan ideal bagi rumah. Bukan berarti segala sesuatu harus baru. Pastikan desain, furnitur atau dekorasi lainnya mampu memberi kehangatan dan kemudahan bagi kegiatan sehari-hari

.

Kenyamanan dan gaya tidak harus menjadi mewah dan mencolok. Kesederhanaan bukan berarti membosankan. Semua ini adalah tentang bagaimana Kita memutar otak dan berpikir kreatif. Gunakan warna yang membuat Kita merasa nyaman. Kita mungkin ingin menambahkan beberapa lukisan sederhana. Tapi tentu saja, Kita juga harus mempertimbangkan apakah lukisan itu terlalu besar atau malah terlalu kecil

Page 8: Pengantar Arsitektur

untuk dinding. Pilihlah dekorasi yang benar-benar pas dan sesuai dengan kondisi ruangan. Ide-ide baru selalu lahir dari waktu ke waktu. Ketika Kita merasa puas dan merasa mudah ketika berada di rumah, Kita sudah memiliki kenyamanan yang Kita cari, yaitu rumah yang sempurna untuk para penghuninya. Mempertahankan kenyamanan rumah Kita sebenarnya tidak terlalu sulit jika sudah terbiasa. Kita tidak perlu menjadi seorang desainer professional jika ingin membuat rumah Kita lebih nyaman. Kita hanya harus mencintai kenyamanan dan desain.


Top Related