Download - Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat
USULAN
PENELITIAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
PELATIHAN DEBAT BERBAHASA INGGRIS
Tim Pengusul:
1 Udi Samanhudi, M.Pd
NIDN: 0023018301
(Ketua)
2 Sri Widiastuti, M.Pd
NIDN:0018098202
(Anggota)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Maret 2015
PENDIDIKAN
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PENELITIAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Judul Penelitian : Pelatihan Debat Berbahasa InggrisKode/Nama Rumpun : 742/Pendidikan Bahasa InggrisKetua Peneliti :a. Nama Lengkap : Udi Samanhudi, M.Pd.b. NIDN : 0023018301c. Jabatan Fungsional : Lektord. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggrise. Nomor HP : 087871260945f. Alamat e-mail : [email protected] Peneliti :a. Nama Lengkap : Sri Widiastuti, M.Pd.b. NIDN : 0018098202c. Perguruan Tinggi : Universitas Sultan Ageng TirtayasaBiayaPenelitian :-diusulkan ke Untirta Rp. 10.000.000-dana internal PT Rp. 10.000.000-dana institusi lain Rp. --inkindsebutkan -
Serang, 30 Maret 2015Mengetahui,Ketua Jurusan Ketua Peneliti
Sutrisno Sadji E., M.Pd. Udi Samanhudi, M.Pd.NIP.197907172005011002 NIP. 198301232006041001
Menyetujui,Dekan
Dr. H. Suherman, M.Pd.NIP. 195902141985031003
DAFTAR ISI
A. Analisis Situasi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 1
B. Permasalahan Mitra ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 4
C. Solusi yang Ditawarkan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 5
D. Target Luaran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 6
E. Kelayakan PT ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 6
F. Biaya Pekerjaan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 8
Lampiran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 10
1
A. Analisis Situasi
Pembelajaran bahasa Inggris di kelas saat ini belum optimal bila dilihat
dari kompetensi siswa dalam speaking (berbicara). Salah satu penyebabnya
adalah kurangnya siswa untuk melakukan praktek atau latihan berbicara.
Debat merupakan salah satu teknik yang dapat memberikan kesempatan
siswa mengekspresikan pemikirannya secara logis, nalar, dan kritis. Debat
dapat mengembangkan kemampuan siswa berpikir secara kritis. Saat ini,
berpikir kritis sangat penting karena di era globalisasi arus informasi masuk
sangat bebas dan untuk itu diperlukan berpikir kritis untuk dapat mem-filter
mana yang baik dan mana yang tidak baik. Menurut Alwasilah (2001:66),
saat ini banyak sekali informasi dari media massa dan untuk tetap survive kita
harus memiliki kemampuan berpikir kritis.
Berpikir kritis dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran bahasa
dan salah satu caranya melalui teknik debat. Menurut Curran (1986), berpikir
kritis dapat dilakukan melalui media pendidikan.
Kurland (1995) mendefinisikan berpikir kritis sebagai berikut:
Broadly speaking, critical thinking is concerned with reason, intellectual
honesty, and open-mindedness, as opposed to emotionalism, intellectual
laziness, and closed-mindedness. Thus, critical thinking involves:
following evidence where it leads; considering all possibilities; relying
on reason rather than emotion; being precise; considering a variety of
possible viewpoints and explanations; weighing the effects of motives and
biases; being concerned more with finding the truth than with being
right; not rejecting unpopular views out of hand; being aware of one's
own prejudices and biases, and not allowing them to sway one's
judgment.
Berdasarkan pendapat di atas terlihat bahwa berpikir kritis itu tidak
mengedepankan emosional tapi lebih kepada data, alasan-alasan, kejujuran,
intelektual, dan keterbukaan pikiran. Berpikir kritis dapat menggambarkan
2
bagaimana seseorang mengevaluasi asumsi-asumsi yang mendasari ide dan
usahanya dalam berpikir
Lebih jauh, Norris dan Ennis (1989) mengatakan bahwa pemikir yang
kritis itu adalah: mencari pernyataan tesis, mencari alasan, menggunakan
sumber-sumber yang dapat dipercaya, selalu berpikir relevan dengan poin
utama, mencari alternatif, dan berpikir secara terbuka
Menurut Kurland (2000), pemikir kritis sebenarnya bukan berpikir secara
aktif melainkan melibatkan rasionalitas, kesadaran diri, kejujuran,
keterbukaan pikiran, disiplin, dan pengambilan keputusan. Rasionalitas
penting dalam berpikir kritis karena ketika seseorang berpikir secara kritis,
dia bergantung pada alasan daripada emosi, menggunakan data yang valid
disertai bukti-bukti, dan lebih memfokuskan pada memberikan solusi
daripada pembenaran. Kesadaran diri penting dalam berpikir kritis guna
mengurangi penyimpangan dan motif serta untuk mengenali mana yang
asumsi sendiri, kecurigaan, atau pendapat. Kejujuran juga berperan penting
karena dalam berpikir kritis harus objektif dengan mengesampingkan
kepentingan pribadi dan emosi diri. Keterbukaan pikiran merupakan hal yang
vital dalam berpikir kritis; terbuka terhadap alternatif dan pandangan yang
tidak populer, mengevaluasi, dan mempertimbangkan keragaman pandangan
atau perspektif lain yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menerima ide
baru dan memperbaiki bukti-bukti yang ada.
Aktivitas yang dapat mengembangkan berpikir kreatif dan kritis harus
dipersiapkan salah satunya melalui speaking skill (kemampuan berbicara).
Dalam speaking, tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara namun
juga kemampuan berpikir kritis dan kreatif; diantaranya dengan memberikan
topik yang dapat diperdebatkan dan didiskusikan.
Diskusi dan debat yang digunakan dalam teknik mengajar dapat
menjembatani siswa dalam berpikir kritis, karena mereka harus memberikan
penjelasan dan alasan-alasan dalam opininya. Melalui teknik debat, siswa
dapat dengan bebas menyalurkan opininya yang mungkin kontra dengan
pemikiran teman lainnya. Namun demikian, teknik debat memiliki aturan-
3
aturan yang harus diikuti oleh siswa dan guru, sehingga debat akan berjalan
dengan maksimal apabila guru sebagai fasilitator di kelas mampu
memfasilitasi instrumen yang dibutuhkan dalam debat. Beberapa komponen
yang penting meliputi: negative team, affirmative team, chairperson, time
keeper, dan adjudicator.
Menurut Curran (1986), berpikir kritis itu harus dilatih, dan media yang
paling tepat melalui pendidikan dapat dilakukan dalam berbagai variasi teknik
mengajar. Oleh karena itu, agar penerapan debat maksimal, guru sebagai
faktor kunci perlu mendapatkan pelatihan tentang debat sehingga mereka
memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam berdebat. Dengan demikian,
guru dapat menerapkannya secara sistematis, terarah, dan efektif kepada
siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Salah satu tujuan pendidikan adalah mendorong siswa untuk dapat
berpikir secara kritis dan kreatif seiring dengan perubahan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat sehingga siswa memiliki
kompetensi yang unggul. Dengan kata lain, setidaknya mereka dapat bersaing
dengan bangsa lain di era globalisasi ini.
Berpikir kritis tidak dapat dimiliki siswa secara langsung. Diperlukan
usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk menstimulus siswa agar dapat
berpikir dan merespon sesuatu secara kritis. Salah satu yang dapat dilakukan
oleh guru bahasa Inggris adalah dengan cara penerapan teknik debat dalam
pengajaran berbicara ‘speaking’ dalam bahasa Inggris.
Berdebat, dalam hal ini, bukan seperti debat kusir (tanpa arah dan tujuan)
tetapi debat yang memiliki kaidah, etika, dan aturan serta struktur yang sesuai
dengan pola yang ada dalam pembelajaran bahasa.
Program debat bahasa Inggris saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah
melalui departemen pendidikan nasional. Hal ini dapat terlihat dengan adanya
perlombaan debat bahasa Inggris di tingkat daerah hingga nasional yang
dilaksanakan setiap tahun secara berkesinambungan.
4
B. Permasalahan Mitra
Bagi sekolah yang berada di kota, debat bukan merupakan hal yang sulit.
Sekolah memiliki fasilitas penunjang yang memadai dan lingkungan yang
mendukung. Selain itu, sekolah memiliki guru-guru yang telah
berpengetahuan dan kemampuan cakap dalam debat, tentunya, dengan
berbagai macam debat. Namun demikian, hal ini berbeda dengan kondisi di
sekolah yang berada di daerah. Sekolah tidak ditunjang oleh faktor yang
disebutkan di atas. Tentunya, ini menjadi salah satu kendala dalam
pengembangan debat bahasa Inggris di sekolah. Misalnya saja, kurangnya
guru dalam menguasai pengetahuan dan teknik berdebat, bahkan belum
adanya guru yang pernah mengikuti pelatihan debat secara khusus. Secara
formal guru yang telah mengikuti pelatihan secara khusus yang dilaksanakan
PPPGK Jakarta hanya memiliki dua orang. Hal ini wajar jika debat tidak
begitu berkembang secara signifikan, bahkan tidak digemari oleh siswa
dikarenakan tidak adanya guru yang menguasai kaidah debat.
Berdasarkan data empiris, kendala guru dalam mengembangkan teknik
debat dalam pengajaran bahasa Inggris di SMU diantaranya adalah
kelemahan mereka dalam penguasaan aturan dan teknik berdebat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan para guru bahasa Inggris di SMU
Rangkasbitung ketika diadakan lomba debat tahun 2005, dari 10 guru bahasa
Inggris 95 % kurang mengetahui aturan debat. 100% belum pernah mengikuti
pelatihan khusus debat bahasa Inggris, dan 100 % mengharapkan adanya
peningkatan pengetahuan debat melalui kegiatan pelatihan debat.
Berdasarkan pertimbangan di atas, pelatihan debat bahasa Inggris perlu
untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan guru tentang debat
dan bagaimana mengembangkan teknik ini dalam pengajaran di kelas. Ada
beberapa masalah yang teridentifikasi, diantaranya: guru belum memiliki
pengetahuan dan kemampuan teknik debat, tidak adanya sarana pelatihan dan
sosialisasi debat bagi guru, dan masih rendahnya penerapan teknik debat
dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah.
5
C. Solusi yang ditawarkan
Langkah yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah di atas adalah
dengan melakukan pelatihan atau workshop. Dalam pelatihan akan diberikan
pengetahuan dan kemampuan praktis tentang debat dan bagaimana
menerapkan debat dalam pengajaran bahasa Inggris di sekolah, khususnya
untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan berpikir kritis.
Sasaran dalam kegiatan pengabdan ini adalah 40 guru bahasa Inggris di
SMU Rangkasbitung. Kegiatan ini sangat strategis karena debat merupakan
program yang diterapkan dalam meningkatkan kemampuan speaking siswa.
Implikasinya, bila guru menguasai teknik debat, maka secara signifikan akan
meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris, selain
melatih kemampuan berpikir kritis. Hal strategis lainnya, guru dapat
berpartisipasi aktif dalam membudayakan debat di sekolah dan daerah
mereka.
Metode yang akan dilakukan adalah intervensi melalui kegiatan
pelatihan. Kegiatan ini akan meliputi: pemberian materi, latihan, dan evaluasi
debat bagi guru. Dalam pelatihan ini, guru akan diberikan tujuh materi,
meliputi:
penjelasan tentang debat
teori kasus
PemberianMateri
PelatihanDebat BahasaInggris
Meningkatkan pengetahuandan kemapuan praktis debat
bahasa Inggris
6
peran pembicara
filosofi ajudikasi
penilaian
definisi challenge, dan
common fallacies dalam debat.
Sebagai parameter apakah guru dapat meningkatkan kemampuannya, mereka
akan diberikan tes awal sebelum kegiatan pelatihan dan tes akhir setelah
kegiatan pelatihan. Kemudian, mereka diberikan kuesioner untuk dapat
merespon efektivitas kegiatan pengabdian ini.
D. Target Luaran
Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif baik
bagi, guru, siswa, maupun sekolah. Bagi guru, mereka akan memiliki
pengetahuan dan kemampuan dalam teknik debat, sehingga akan membantu
mereka dalam proses pembelajaran bahasa di kelas.
Bagi siswa, mereka akan lebih termotivasi dalam belajar bahasa Inggris
dan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk melakukan praktek verbal
dan berpikir kritis. Bagi sekolah, hal ini dapat meningkatkan kualitas siswa
dan guru. Selain itu, hal ini juga dpat menambah motivasi sekolah untuk ikut
dalam perlombaan debat tahunan yang dilakukan oleh diknas kabupaten dan
propinsi.
E. Kelayakan PT
Pelaksanaan pelatihan debat akan dilaksanakan di Kota Serang, dihadiri
oleh 50 guru bahasa Inggris SMA baik dari swasta maupun negeri bekerja
sama dengan departemen pendidikan nasional Kota Serang. Dalam kegiatan
ini, akan dilakukan presmentasi dan pelatihan oleh tim dosen untirta yang
aktif dan telah terakreditasi sebagai juri debat bahasa Inggris. Mahasiswa pun
akan terlibat dalam kegiatan ini yang akan membantu dalam simulasi Debat.
Mahasiswa berjumlah 6 orang, mereka adalah anggota English Debating Club
7
Untirta (EDC), dalam simulasi tiga orang akan berposisi sebagai tim afirmatif
dan tiga orang akan berposisi sebagai tim negatif.
Dosen yang terlibat dalam pengabdian ini: Pertama adalah Sri Widiastuti,
M.Pd. sebagai pemateri yang akan memberikan wawasan tentang debat dan
sistem debat yang berlaku dalam perlombaan yang dilakukan oleh diknas.
Kedua adalah Udi Samanhudi, M.Pd. salah seorang juri debat nasional dan
pernah menjadi the best speaker dalam kegiatan debat nasional yang dalam
kegiatan ini akan berbicara tentang prosedur, aturan debat dan peran
pembicara baik dalam tim affirmatif maupun tim negatif. Dan terakhir adalah
Arif Husein Lubis dan Eni Widiyanti sebagai pemateri yang akan berbicara
tentang proses ajudikasi atau penjurian dalam debat. Adapun jadwal kegiatan
dapat dilihat pada tabel berikut:
No KegiatanBulan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan
Proposal
xx UNTIRTA
2 Perencanaan
materi pelatihan
xx xx UNTIRTA
3 Pengurusan izin xx Dinas Kota
Serang
4 Evaluasi awal xx Dinas Kota
Serang
5 Persiapan
Pelatihan
xx UNTIRTA
6. Pelatihan xx xx Dinas Kota
Serang
7 Penyusunan dan
penggandaan
laporan
xx xx UNTIRTA
8
Di setiap akhir pemberian materi akan dilakukan simulasi akhir. Peserta akan
paham secara kognitif tapi juga konatif. Pembicara tim debat dapat dikatakan
layak dalam kegiatan ii berdasarkan pengalaman dan pengetahuan serta
eksistensinya dalam kegiatan debat di Banten.
F. Biaya Pekerjaan
Tabel 6.1 Perkiraan Biaya Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1. Gaji dan upah 2.900.000
2. Bahan habis pakai dan peralatan 3.507.000
3. Perjalanan 2.260.000
4. Lain-lain 1.333.000
Total 10.00.000
Tabel 6.2 Gaji dan Upah
No. Tim PenelitiHonor/ jam
(Rp)
Waktu
Jam/ minggu
Total
waktu
Honor
(Rp)
1. Ketua 14.500 5 100 1.450.000
2. Anggota 1 14.500 5 100 1.450.000
Total 2.900.000
Tabel 6.3 Barang habis pakai & peralatan
No. Material KuantitasHargasatuan(Rp)
Jumlah(Rp)
1. HVS A4 80 g 6 50.000 300.000
2. HVS F4 70 g 4 55.500 222.000
3. Tinta 3 300.000 900.000
4. Pulpen 5 20.000 100.000
5. Stabillo 5 17.000 85.000
6. Pensil 5 10.000 50.000
9
7. Penghapus 5 8.000 40.000
8. Steples 3 25.000 75.000
9. Map 1 90.000 90.000
10. Amplop 3 35.000 105.000
11. Kaset 5 50.000 250.000
12. Flash disk 3 250.000 750.000
13. CD 8 20.000 160.000
14. Modem 1 380.000 380.000
Total 3.507.000
Tabel 6.4 Perjalanan
No Perjalanan Tempat Tujuan Kuantitas
Harga
satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Koordinator Perpustakaan Menemukan
referensi
2 650.000 1.300.000
2 Peneliti Tempat
penelitian
Wawancara 2 480.000 960.000
Total 2.260.000
Tabel 6.5 Lain-lain
No. Lain-lain Kuantitas Harga satuan (Rp)Jumlah
(Rp)
1. Naskah wawancara 1 517.000 517.000
2. Penerbitan 1 250.000 250.000
3. Laporan penelitian 1 566.000 566.000
Total 1.333.000
10
LAMPIRAN
KETUA PENELITI
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
(dengan gelar)
Udi Samanhudi, M.Pd
2. Jabatan Fungsional Lektor/IIIc
3. NIP 198301232006041001
4. NIDN 0023018301
5. Tempat dan
Tanggal Lahir
Serang 23 Januari 1983
6 Alamat Rumah Komplek Taman Graha Asri Blok BB 5/16, Serang,
Banten
7. Nomor
Telepon/Fax/HP
087 871 260 945
8. Alamat Kantor Jl. Raya Serang Jakarta Km. 4 Pakupatan
9. Nomor
Telepon/Fax
0254 280330 ext 224
10. Alamat e-mail [email protected]
11. Lulusan yg telah
dihasilkan
S1= 15 orang ; S2= orang; S3=
orang;
12. Mata Kuliah yg
diampu
1. Academic Writing
2.Speaking IV
3. TEFL
4. ELS
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri
Yogyakarta
Universitas Pendidikan
Inonesia, Bandung
11
Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa
Inggris
Pendidikan Bahasa
Inggris
Tahun Masuk –
Lulus
2001-2005 2009-2011
Judul Skripsi/
Tesis/Disertasi
Flouting in “the Born
Loser” of the Jakarta
Post
Researching Students’
Critical Thinking in an
EFL Writing Class
Nama Pembimbing/
Promotor
Nuri Supriyanti, M.A.
Erna E, M.Hum.
Emi Emilia, PhD
Bachrudin Musthafa,
Ph.D
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, Maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2007 Achievement Strategies in
Improving Students’ Speaking
Skills
Hibah Dosen
Muda
5.000.000
2 2008 Indonesian Lecturer’s Perception on
Action Research in Education
Usaid 50. 000. 000
3 2010 Action Logging Activities in
Writing Class
Hibah Dosen
Muda Dikti
5.000. 000
4 2012 Estimasi Unit Cost Pendidikan di
Kota Serang
Bapeda 80. 000. 000
5 2014 Content-Based Instruction in the
Teaching of Speaking Skills in the
English Education Department,
Sultan Ageng Tirtayasa University
Hibah Dosen
Pemula
LPPM-
Untirta
10.000.000
6 2014 Implementing Scientific Approach
of Curriculum 2013 to Teaching
Hibah Dosen
Madya
15.000.000
12
Academic Writing in Tertiary Level LPPM-
Untirta
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada MasyarakatPendanaan
Sumber* Jlh (Juta Rp)
1. 2008 Creating Media Kit for English for
Young Learners
Hibah
Dikti
5.000. 000
2.
* Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI,
Sibermas, atau sumber lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun
Terakhir
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal
1 2010 Interpersonal Meaning
Construction in the Oprah Winfrey
Talk Show
Vol 4 No 1,
February
2010
Leksika
2 2011 Researching students' critical
thinking in argumentative texts
Vol. 05
No.2
Agustus
2011
Leksika
3 2010 Portraying the Turn Signal Markers
among Non-native speakers and
Native Speakers of English
Vol. 4
No.1-Juni
2010
Journal of
English and
Education
4 2012 Scaffolding Interaction Cycle in
RTLP
Vol. 3. No.
1 Januari
2012
Lingua Idea
13
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /
Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No.Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. TEFLIN
Interpersonal Meaning
Realization in Oprah Winfrey
Show
Malang
2. Conest Reading to Learn ProgramAtma Jaya,
Jakarta
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Buku TahunJumlah
HalamanPenerbit
1.Lessons from an EFL
Classroom2010 167
Alfabeta,
Bandung
2.
Researching Students’ Critical
Thinking: A case from
Indonesian EFL Learnes
2013 168LAP,
Jerman
3 Teaching as Public Speaking 2013 100Alfabeta,
Bandung
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan
TahunTempat
Penerapan
Respons
Masyarakat
1.
14
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Pengajuan Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat.
Serang, 30 Maret 2015
Pengusul,
Udi Samanhudi, S.Pd, M.Pd
15
ANGGOTA PENELITI
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan
gelar)
Sri Widiastuti, M.Pd
2. Jabatan Fungsional Lektor
3. NIP 198209182005012002
4. NIDN 0018098202
5. Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 18 September 1982
6. Alamat Rumah Taman Graha Asri H4/8 Serang
7. Nomor Telepon/Fax/HP 081932249760
8. Alamat Kantor Jl. Raya Serang Jakarta Km. 4 Pakupatan
9. Nomor Telepon/Fax 0254 280330 ext 224
10. Alamat e-mail [email protected]
11. Lulusan yg telah dihasilkan S1= 60 orang ; S2= orang; S3=
orang;
12. Mata Kuliah yg diampu Introduction to Linguistics
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri
Malang
Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung
Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra
Inggris
Pendidikan Bahasa Inggris
Tahun Masuk – Lulus 2000-2004 2008-2010
Judul Skripsi/
Tesis/Disertasi
- Students’ Ability and
Problems in Writing a
Research Proposal
Nama Pembimbing/
Promotor
- A. Emi Emilia, M.Ed., Ph.D.
B. Iwa Lukmana, M.A.,
Ph.D.
16
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, Maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2010 Community Approach as a
Collaborative Strategy to Improve
Students’
Speaking Skill
Hibah
Dosen Muda
LPPM-
Untirta
3.550.000
2 2010 Student's Critical Thinking
Realization and its Cultural
Constrain in EFLSpeaking Class
Hibah
Dosen Muda
LPPM-
Untirta
3.750.000
3 2011 Systemics Functional and Genre
Analysis to Solve the Students’
Problems in Writing a Research
Proposal
Hibah
Dosen
Madya
LPPM-
Untirta
10.000.000
4 2013 Implementing Reading to Learn
Program to Teaching Critical
Writing Skills to the Students of
English Education Department,
Sultan Ageng Tirtayasa University
Hibah
Dosen
Madya
LPPM-
Untirta
10.000.000
5 2014 Content-Based Instruction in the
Teaching of Speaking Skills in the
English Education Department,
Sultan Ageng Tirtayasa University
Hibah
Dosen
Pemula
LPPM-
Untirta
10.000.000
6 2014 Implementing Scientific Approach Hibah 15.000.000
17
of Curriculum 2013 to Teaching
Academic Writing in Tertiary Level
Dosen
Madya
LPPM-
Untirta
Sumber Pendanaan: PDM, SKW, Fundamental Riset, Hibah Bersaing, Hibah
Pekerti, Hibah Pascasarjana, RAPID atau sumber lainnya, sebutkan.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. TahunJudul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jlh (Juta Rp)
1. 2010 Pengenalan Bahasa Inggris melalui
Bermain pada PraSekolah atau
Kelompok Bermain di Pemukiman
Perumahandi Lingkar Selatan Kota
Serang
LPPM
Untirta
Rp.
3.000.000
* Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI,
Sibermas, atau sumber lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun
Terakhir
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal
1.
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /
Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No.Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.Asian Conference
on Language
Genre Analysis Approach in
Teaching Research
Ramada Osaka,
Jepang, 21-24 April
18
Learning Methodology Writing 2012
2.
KOTESOL
International
Conference
A Genre Based Approach
(GBA) to Teaching Writing
Exposition in Indonesian EFL
Context
Sookmyung
Women’s
University, Seoul,
Republic of Korea,
12-13 Oktober
2013
3.
ELITE
International
Conference
Genre Analysis Approach in
Literature Review Writing
UIN Sultan Maliki
Malang, 26-27
November 2013
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Buku TahunJumlah
HalamanPenerbit
1.
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan
TahunTempat
Penerapan
Respons
Masyarakat
1.
19
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Pengajuan Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat.
Serang, 30 Maret 2015
Pengusul,
Sri Widiastuti, S.S, M.Pd
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Udi Samanhudi, M.Pd
NIP/NIDN : 198301232006041001/0023018301
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk1/III c
Jabatan Fungsional : Lektor
Alamat : Taman Graha Asri Blok BB 5 No 16,
Serang
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul “Pelatihan
Debat Berbahasa Inggris” yang diusulkan dalam skim pengabdian kepada
masyarakat Tahun 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang dudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Serang, 30 Maret 2015
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian
Yang menyatakan
Dr. H.M. Syadeli Hanafi, M.Pd Udi Samanhudi, M.Pd
NIP.195608201985031002 NIP.198301232006041001