![Page 1: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/1.jpg)
Oleh:
Septia Sugiarsih
![Page 2: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendekatan???
Seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran bahasa.
Dasar teoritis untuk menetapkan suatu metode.
![Page 3: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/3.jpg)
Macam-macam Pendekatan Pembelajaran Bahasa:
Pendekatan Tujuan
Pendekatan Struktural
Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Bahasa
Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Bahasa
![Page 4: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Pendekatan Tujuan
Dilandasi oleh pemikiran “
dalam setiap kegiatan belajar
mengajar yang harus dipikirkan dan ditetapkan
lebih dulu ialah tujuan yang hendak dicapai.
![Page 5: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Pendekatan Struktural
Dilandasi asumsi
yang menganggap
bahasa sebagai
kaidah.
Timbul pemikiran
bahwa
pembelajaran
bahasa harus
mengutamakan
kaidah-kaidah bahasa
atau tata bahasa.
![Page 6: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Bahasa
Kepada siswa tidak hanya diberikan “apa yang harus dipelajari “ tetapi “ bagaimana cara mempelajarinya.”
Berfungsi sebagai alat menemukan dan mengembangkan konsep. Konsep yang telah dikembangkan berfungsi sebagai penunjang keterampilan proses.
Dibangun oleh sejumlah keterampilan-keterampilan
![Page 7: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/7.jpg)
4. Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Bahasa
Karakteristik: perangkat wawasan yang mengarahkan kerangka pikir praktisi dalam menentukan bahasa sebagai materi pelajaran, isi pembelajaran, dan proses pembelajaran.
Diilhami konsep : Konstruktivisme, Language Experience Approach (LEA), dan progresif dalam pendidikan.
![Page 8: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/8.jpg)
Progresivisme dan konstruktivisme
Siswa membentuk sendiri pengetahuannya melalui peran aktifnya dalam belajar secara utuh (whole) dan terpadu (integrated) ......(Roberts, 1996)
Siswa termotivasi untuk belajar jika mereka melihat bahwa yang dipelajarinya itu diperlukan oleh mereka.
![Page 9: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/9.jpg)
Komponen Whole Language Routman dan Froese (1991)
Reading Aloud
Sustained Silent Reading
Shared Reading
Journal Writing
Guided Reading
Independent Reading
Independent Writing
![Page 10: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/10.jpg)
Reading Aloud Kegiatan membaca yang dilakukan oleh guru dan
siswa.
Guru dapat menggunakan bacaan yang terdapat dalam buku teks atau buku cerita lainnya dan membacakannya dengan suara keras dan intonasi yang benar sehingga setiap siswa dapat mendengarkan dan menikmati ceritanya.
Manfaat : meningkatkan keterampilan menyimak, memperkaya kosakata, membantu meningkatkan membaca pemahaman, dan yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan minat baca pada siswa.
![Page 11: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/11.jpg)
Sustained Silent Reading
• membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa.
• Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan bacaan yang sesuai dengan kemampuan mereka sendiri sehingga mereka dapat menyelesaikan membaca bacaan tersebut.
• Guru menyediakan bahan bacaan yang menarik dari berbagai buku atau sumber sehingga memungkinkan siswa memilih materi bacaan.
• Guru dapat memberi contoh sikap membaca dalam hati yang baik sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan membaca dalam hati untuk waktu yang cukup lama.
![Page 12: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/12.jpg)
Journal Writing Salah satu cara yang dipandang cukup efektif untuk
meningkatkan keterampilan siswa menulis adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran menulis jurnal atau menulis informal.
Melalui menulis jurnal, siswa dilatih untuk lancar mencurahkan gagasan dan menceritakan kejadian di sekitarnya tanpa sekaligus memikirkan hal-hal yang bersifat mekanik.
![Page 13: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/13.jpg)
Shared Reading kegiatan membaca bersama antara guru dan siswa dan
mereka harus mempunyai buku untuk dibaca bersama. Kegiatan ini dapat dilakukan baik di kelas rendah maupun di kelas tinggi.
Cara melakukan kegiatan ini yaitu:
guru membaca dan siswa mengikutinya (untuk kelas rendah),
guru membaca dan siswa menyimak sambil melihat bacaan yang tertera pada buku; dan
siswa membaca bergiliran
![Page 14: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/14.jpg)
Guided Reading
Tidak seperti pada shared reading, yaitu guru lebih berperan sebagai model dalam membaca, dalam guided reading atau disebut juga membaca terbimbing guru menjadi pengamat dan fasilator.
Penekanannya bukan dalam cara membaca itu sendiri tetapi lebih pada membaca pemahaman.
Semua siswa membaca dan mendiskusikan buku yang sama.
Guru melemparkan pertanyaan yang meminta siswa menjawab dengan kritis, bukan se-kedar pertanyaan pemahaman.
![Page 15: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/15.jpg)
Guided Writing • Peran guru adalah sebagai fasilator, membantu siswa
menemukan apa yang ingin ditulisnya dan bagaimana menulisnya dengan jelas, sistematis, dan menarik. Guru bertindak sebagai pendorong bukan pengatur, sebagai pemberi saran bukan pemberi petunjuk.
• Dalam kegiatan ini proses writing seperti memilih topik, membuat draf, memperbaiki, dan mengedit dilakukan sendiri oleh siswa.
![Page 16: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/16.jpg)
Independent Reading Membaca bebas adalah kegiatan membacayang
memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan sendiri materi yang ingin dibacanya.
Membaca bebas merupakan bagian integral dari whole language.
Dalam independent reading siswa bertanggung jawab terhadap bacaan yang dipilihnya sehingga peran guru pun berubah dari seorang pemprakasa, model, dan pemberi tuntunan menjadi seorang pengamat, fasilator, dan pemberi respon.
![Page 17: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/17.jpg)
Independent Writing Menulis bebas bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan menulis, meningkatkan kebiasaan menulis, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
siswa mempunyai kesempatan untuk menulis tanpa ada intervensi dari guru.
Siswa bertanggung jawab sepenuhnya dalam proses menulis.
Jenis menulis yang termasuk dalam independent writing antara lain menulis jurnal dan menulis respon.
![Page 18: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/18.jpg)
Ciri-ciri Kelas Whole Language Kelas penuh dengan barang cetakan (dinding,
pintu, dan furniture).
Guru berperan sebagai model, guru menjadi contoh perwujudan bentuk aktivitas berbahasa yang ideal.
Siswa bekerja dan belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
Siswa berbagi tanggung jawab dalam pembelajaran.
![Page 19: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/19.jpg)
Lanjutan.....
siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran bermakna.
siswa berani mengambil resiko dan bebas bereksperimen.
siswa mendapatkan balikan (feedback) positif baik dari guru maupun temannya
![Page 20: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/20.jpg)
Penilaian Whole Language???? Guru memperhatikan kegiatan yang dilakukan siswa.
1. dalam KBM
2. bermain
portofolio
![Page 21: Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013110/587c83291a28ab18388b4ce7/html5/thumbnails/21.jpg)
Terima kasih...........