-
PEMERINTAH KABUPATEN GOWA
RENSTRA INSPEKTORAT
TAHUN 2016 - 2021
-
PEMERINTAH KABUPATEN GOWA I N S P E K T O R A T
Alamat : Jl. Tumanurung No. 15, Sungguminasa – kode pos 92111
1
KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN GOWA
NOMOR : 11/SK/IX/INSPEKTORAT/2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN GOWA TAHUN 2016 – 2021
INSPEKTUR KABUPATEN GOWA,
Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan program/kegiatan
pembangunan Tahun 2016-2021 yang mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Gowa Tahun 2016-2021, maka dipandang perlu
untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat
Kabupaten Gowa Tahun 2016-2021;
b. bahwa untuk maksud pada huruf a di atas, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Inspektur Kabupaten Gowa.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Tanggung
Jawab Pemeriksaan Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
-
2
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
pembagian urusan Pemerintahan antar Pemerintah,
Pemerintah Daerah Kabupaten, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 85, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4761);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
11. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Gowa Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Gowa Tahun 2005 Nomor 4);
13. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan
Lembaga Lain Kabupaten Gowa (Lembaran Daerah
Kabupaten Gowa Tahun 2011 Nomor 24);
14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Gowa Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Gowa Tahun 2016 Nomor 8).
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan
dokumen Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten
Gowa Tahun 2016 – 2021. Penyusunan Renstra ini telah sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
Kami menyadari di dalam menyusun Rencana
Strategis ini masih banyak terdapat kekurangan, baik yang
berkaitan dengan teknik perumusan maupun penyajiannya.
Namun demikian, besar harapan kami agar Renstra ini
dapat bermanfaat, khususnya bagi Inspektorat dan yang
memerlukannya, untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi
para pengambil keputusan maupun penentuan kebijakan.
Sungguminasa, September 2016
INSPEKTUR KABUPATEN GOWA,
CHAIRUL NATSIR, SH, MM Pangkat : Pembina Utama Muda N I P. 19580717 198503 1 029
-
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ ii
DAFTAR SKEMA/GAMBAR & DIAGRAM ...................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum .................................................................................. 3
1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................................. 4
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT .................................................... 7
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................ 7
2.2. Sumber Daya ........................................................................................ 11
2.3. Kinerja Pelayanan ................................................................................ 14
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .................. 20
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ........................ 23
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Inspektorat ......................................................................... 23
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ..................................................................................... 26
3.3. Telahaan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Inspektorat Provinsi ............................................................................... 28
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ...................................................................................... 28
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis ............................................................... 28
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...................... 35
4.1. Visi dan Misi ........................................................................................... 35
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .......................................... 36
4.3. Strategi dan Kebijakan ........................................................................ 38
-
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ................................ 41
5.1. Rencana Program ................................................................................ 41
5.2. Rencana Kegiatan ............................................................................... 41
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ................................................................................. 45
BAB VII PENUTUP ......................................................................................................... 47
7.1. Pedoman Transisi .................................................................................. 47
7.2. Kaidah Pelaksanaan ............................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 48
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 50
-
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aset Tetap / Sarana Prasarana Inspektorat ........................................... 13
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat .......................................... 15
Tabel 2.3 Anggaran & Realisasi Pendanaan Pelayanan ...................................... 16
Tabel 2.4 Anggaran & Realisasi Program ................................................................ 17
Tabel 4.1 Tujuan & Indikator Kinerja Utama Inspektorat ........................................ 36
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat ............................ 37
Tabel 4.3 Strategi & Kebijakan Inspektorat .............................................................. 40
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD .......................................................................................................... 46
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Inspektorat (Lampiran) ................................. 51
-
DAFTAR SKEMA/GAMBAR & DIAGRAM
Gambar 1.1 Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ..... 3
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Inspektorat ........................................................... 8
Diagram 2.1 Klasifikasi Jenjang Kepangkatan ....................................................... 12
Diagram 2.2 Klasifikasi Tingkat Pendidikan .............................................................. 12
Diagram 2.3 Klasifikasi Jabatan Struktural/Eselon .................................................. 12
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
1
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA
SKPD) merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang
dipersyaratkan, untuk mengarahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah
khususnya dan Pembangunan Daerah pada umumnya dalam jangka waktu
5 (lima) tahun kedepan, masa kepemimpinan Kepala Daerah. Renstra
SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD yang disusun dalam rangka
mengoperasionalkan RPJM Daerah sesuai tugas dan fungsi masing-
masing SKPD sesuai bidang urusan yang menjadi kewenangan daerah.
Renstra SKPD disusun dengan berpedoman pada RPJM Daerah, dengan
materi dan substansi utama memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan.
Setiap SKPD berkewajiban melaksanakan program dan kegiatan
untuk mencapai sasaran pembangunan jangka menengah Daerah, dengan
tidak mengabaikan tingkat kinerja pelayanan/pembangunan yang sudah
dicapai pada periode sebelumnya. Penyusunan Renstra SKPD sangat
ditentukan oleh kemampuan SKPD dalam mengimplementasikan Visi, Misi,
Tujuan, Strategi, Kebijakan dan capaian program Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke dalam penyusunan Renstra SKPD
yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat
Daerah. Tanpa perencanaan strategis yang baik maka instansi pemerintah
kemungkinan besar tidak akan dapat mencapai tujuannya. SKPD melalui
Renstra SKPD perlu memastikan bahwa kegiatan yang disusun sudah
memadai untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang ditetapkan
dalam RPJM Daerah, serta estimasi biaya yang dibutuhkan setelah
mencermati kapasitas fiskal Daerah serta pagu indikatif jangka menengah.
Inspektorat Kabupaten Gowa berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Gowa Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
2
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga lain Kabupaten Gowa
merupakan lembaga pengawas internal yang berkewajiban mengawal
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam bentuk pembinaan dan
pengawasan. Fungsi pembinaan dilaksanakan melalui berbagai upaya
pengendalian secara profesional terhadap semua unsur-unsur agar dapat
berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk mencapai tujuan
dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna, sementara
maksud dari pengawasan dalam rumusan yang sederhana adalah untuk
memahami dan menemukan apa yang salah demi perbaikan di masa
mendatang.
Untuk itu Inspektorat Kabupaten sebagai SKPD yang mempunyai
tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan
di daerah, melaksanakan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah dan melaksanakan urusan pemerintahan di daerah dituntut untuk
dapat mendorong semua satuan kerja pemerintah meningkatkan kinerja
yang berhasil guna dan berdaya guna bagi pembangunan daerah dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagai salah satu faktor
pendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) yang antara lain memiliki indikator: keterbukaan, akuntabilitas,
efektivitas, efisiensi, menjunjung tinggi supremasi hukum dan membuka
partisipasi masyarakat yang dapat menjamin kelancaran, keserasian dan
keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Demikian pula dengan pemerintah daerah sebagai
penyelenggara pemerintahan di daerah harus selalu aktif mengantisipasi
segala perubahan lingkungan organisasi sehingga tuntutan yang akan
dihadapinya berkaitan dengan pencapaian good governance menjadi
tantangan organisasi dalam perumusan strategi yang akan
diimplementasikan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gowa
2016-2021, yang merumuskan kebijakan dan program pembangunan
dengan mengakomodir berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat
Gowa. Selanjutnya sebagai amanah Undang Undang Nomor 25 Tahun
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
3
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka
Inspektorat Kabupaten Gowa sebagai salah satu SKPD dalam lingkup
Pemerintah Kabupaten Gowa harus membuat Rencana Strategis yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan yang
tentunya dapat mendukung terwujudnya Visi Pemerintah Daerah.
Keterkaitan antara Rencana Strategis (Renstra) dengan dokumen
perencanaan lainnya dapat dilihat pada skema/gambar berikut :
Gambar 1.1
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Gowa tahun
2016-2021, beberapa Peraturan dan Perundang-undangan yang menjadi
landasan, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.
2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
4. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Tanggung Jawab
Pemeriksaan Keuangan Negara.
http://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=imgres&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj2-KbqxbTPAhVDso8KHZc-DWoQjRwIBw&url=http://matkuladministrasinegara.blogspot.com/2013/05/proses-perkembangan-sistem-perencanaan.html&psig=AFQjCNHr1CTRy8WRdQ-kIwyAFrLbIctRpA&ust=1475237431838598
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
4
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
6. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan
barang milik Negara/Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian
urusan Pemerintahan antar Pemerintah, Pemerintah Daerah
Kabupaten, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
13. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gowa
Tahun 2005 - 2025.
14. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah,
Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Kabupaten Gowa.
15. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa
Tahun 2016 - 2021.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Gowa disusun dengan
maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
5
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
aparat Inspektorat untuk mewujudkan tujuan Pembinaan dan Pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Gowa.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Inspektorat
Kabupaten Gowa adalah:
1. Untuk mewujudkan rencana pembinaan dan pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Gowa yang
sinergis dan terpadu dengan Rencana Jangka menengah Daerah
Kabupaten Gowa;
2. Untuk menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan Inspektorat Kabupaten Gowa tahun 2016-2021;
3. Menyediakan tolok ukur kinerja Inspektorat Kabupaten Gowa.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten
Sulawesi Selatan tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan
dan Sistematika Penulisan Renstra Inspektorat Kabupaten Gowa
tahun 2016-2021.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT
Memuat Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi Inspektorat,
Sumber Daya Inspektorat, Kinerja Pelayanan Inspektorat, dan
Tantangan serta Peluang Pengembangan Pelayanan
Inspektorat.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Inspektorat, Telaahan Visi, Misi, dan Program
Kepala daerah dan wakil kepala daerah, Telaahan Renstra
Kementerian dan Renstra Inspektorat Daerah, Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis serta Isu-isu Strategis.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
6
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
Memuat Visi dan Misi Inspektorat, Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah Inspektorat serta Strategi dan Kebijakan Inspektorat.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Menjelaskan Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Inspektorat.
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Menjelaskan indikator kinerja SKPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
Menjelaskan pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
7
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Kabupaten Gowa,
bahwa Inspektorat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
dibidang pengawasan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan
tugas pembantuan. Dalam penyusunan Perda tersebut, mengacu pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten dan Daerah.
2.1.1. Struktur Organisasi Inspektorat
Susunan srtuktur organisasi Inspektorat Kabupaten Gowa terdiri
dari:
a. Inspektur (Eselon IIb)
b. Sekretaris (Eselon IlIa) yang membawahi :
1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan (Eselon IVa)
2) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (Eselon
IVa)
3) Sub Bagian Keuangan (Eselon IVa)
c. Inspektur Pembantu Wilayah I (Eselon IlIa)
d. Inspektur Pembantu Wilayah II (Eselon IIIa)
e. Inspektur Pembantu Wilayah III (Eselon IIIa)
f. Inspektur Pembantu Wilayah IV (Eselon IIIa)
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
8
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Gowa
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat
Tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Gowa
ditetapkan dalam Peraturan Bupati Gowa Nomor 42 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Gowa sebagai berikut :
a. Tugas Pokok Inspektorat
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan daeah, pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan
pemerintahan desa, serta pelaksanaan kesekretariatan
inspektorat sesuai dengan kewenangannya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Fungsi Inspektorat
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Inspektorat
Kabupaten mempunyai fungsi :
1) Menyusun perencanaan program pengawasan;
2) Melakukan perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
9
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
3) Melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan
penilaian tugas pengawasan;
4) Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dibidang
pengawasan;
5) Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dibidang
pengawasan;
6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kelompok
jabatan fungsional;
7) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarana dan perasarana serta kesekretariatan
inspektorat;
8) Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
2.1.3. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Eselon II dan III
a. Inspektur
Tugas
Inspektur Kabupaten mempunyai tugas membantu Bupati dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten dibidang
Pengawasan.
Fungsi
1) Perumusan kebijakan dan peraturan perundang-undangan
bidang Pengawasan;
2) Penyusunan perencanaan strategis jangka panjang
pengembangan kapasitas Inspektorat dan profesionalisme
sumberdaya aparat pengawas;
3) Perencanaan, pembinaan dan pengkoordinasian
penyelenggaraan manajemen pengawasan;
4) Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan
pengkoordinasian pelaksanaan peraturan perundang-
undangan bidang pengawasan dengan instansi terkait;
5) Penyelenggaraan kesejahteraan dan bina mental aparat
pengawas;
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
10
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
6) Pembinaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan
pemutakhiran dan penyajian data hasil pemeriksaan APFP.
b. Sekretaris
Tugas
Menyiapkan bahan penyelenggaraan dan koordinasi
pelaksanaan pengawasan serta memberikan pelayanan
administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam lingkup
Inspektorat Kabupaten.
Fungsi
1) Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan
program kerja pengawasan;
2) Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan
laporan hasil pengeawasan aparat pengawasan fungsional
daerah;
3) Penyusunan bahan, data dalam rangka pembinaan teknis
fungsional;
4) Penyusunan, penginventarisasian dan pengkoordinasian data
dalam rangka penatausahaan proses penanganan
pengaduan;
5) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan aset,
perencanaan dan pelaporan, surat menyurat dan rumah
tangga;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh inspektur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Inspektur Pembantu Wilayah I s.d. IV
Tugas
Melaksanakan membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pengawasan dan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah dan kasus-kasus pengaduan di
bidang pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Fungsi
1) Perencanaan program pengawasan;
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
11
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
2) Perumusan, pengkoordinasian kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan pengawasan;
3) Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan;
4) Penginventarisasian hasil temuan aparat pengawasan;
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
d. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
dan membantu sebagian tugas Inspektur dalam melaksanakan
kegiatan teknis sesuai dengan keahlian, keterampilan dan
spesialisasinya masing-masing dan bersifat mandiri berdasarkan
pearturan perundang-undangan yang berlaku dibidang jabatan
fungsional.
2.2. Sumber Daya
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Organisasi Inspektur Kabupaten Gowa, disamping ditentukan oleh
kemantapan sistem, mekanisme dan tata cara pelaksanaan
pengawasan, juga ditentukan oleh kualitas sumber daya aparat yang
melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan. Keterampilan,
profesionalisme, dan integritas yang dimiliki oleh aparat yang ada,
secara signifikan akan menentukan kinerja pengawasan yang
dilaksanakan.
Inspektorat Kabupaten Gowa Tahun 2016 didukung oleh 32
orang Pegawai Negeri Sipil dengan kualifikasi sebagai berikut :
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
12
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Diagram 2.1 : Klasifikasi Jenjang Kepangkatan
Diagram 2.2 : Klasifikasi Tingkat Pendidikan
Diagram 2.3 : Klasifikasi Jabatan Struktural/Eselon
0
5
10
15
20
25
IVc IVb IVa IIId IIIc IIIb IIIa IIb IIa Jumlah
PNS Laki-laki (20 org) PNS Perempuan (12 org)
25%
63%
9%
3%
Pendidikan
S2 (8 org)
S1 (20 org)
SLTA/SMU (3 org)
SLTP/SMP (1 org)
3%
16%
9%
28%
44%
Jabatan/Eselon
Eselon II.a (1 org)
Eselon III.a (5 org)
Eselon IV.a (3 org)
Jabfung Auditor (9 org)
Jabfung Umum (14 org)
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
13
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Dengan kondisi tersebut tergambar bahwa secara kuantitatif
sumber daya aparatur Inspektorat belum cukup memadai dan
sangat dibutuhkan pengembangan kompetensi bagi mereka untuk
mengangkat kualitas profesionalisme dalam menjalankan fungsi
pengawasan.
2.2.2. Sumber Daya Asset/Sarana dan Prasarana
Asset berupa sarana dan prasarana pada Inspektorat
Kabupaten telah dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan
pembinaan dan pengawasan.
Sarana gedung kantor yang dipergunakan saat ini telah
mengalami perubahan tata letak sebagai penyesuaian sesuai
dengan struktur organisasi dan kebutuhan organisasi Inspektorat.
Kondisi sarana Inspektorat yang ada tersebut masih perlu
ditingkatkan khususnya untuk meningkatkan kinerja pembinaan dan
pengawasan termasuk untuk dukungan pelayanan administrasi dari
sisi internal Inspektorat, walaupun untuk perkembangan lingkungan
strategik organisasi masih membutuhkan peningkatan sarana dan
prasarana. Berdasarkan laporan asset, jumlah sarana prasarana /
aset tetap Inspektorat Kabupaten Gowa Tahun 2015, sebagai
berikut :
Tabel 2.1 Asset Tetap / Sarana Prasarana Inspektorat
No Nama / Jenis Barang
Jumlah
Unit / Set
Rupiah (Rp)
1 Tanah 1 129.505.000
2 Bangunan Gedung Kantor 1 1.669.639.643
3 Kendaraan Bermotor Penumpang 1 265.100.000
4 Kendaraan Bermotor Beroda Dua 3 23.325.000
5 Alat Kantor 25 6.380.000
6 Alat Rumah Tangga 30 47.465.000
7 Personal Komputer 17 67.800.000
8 Peralatan Personal Komputer 16 27.695.000
9 Meja Kerja Pejabat 28 14.750.000
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
14
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
No Nama / Jenis Barang
Jumlah
Unit / Set
Rupiah (Rp)
10 Meja Rapat Pejabat 1 17.100.000
11 Kursi Kerja Pejabat 4 8.000.000
12 Kursi Tamu 1 1.900.000
13 Peralatan Studio & Film 3 18.700.000
14 Peralatan Cetak 1 1.700.000
15 Buku dan Perpustakaan 119 12.491.000
16 Aset Kondisi Rusak Berat 25 24.484.000
Total 276 2.336.034.643
2.3. Kinerja Pelayanan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat merupakan Indikator yang
ditetapkan untuk keberhasilan dari pencapaian tujuan dan sasaran
strategis Inspektorat. Pada dasarnya IKU merupakan bagian dari Indikator
pencapaian sasaran dari Inspektorat. Tujuan utama (strategis) Inspektorat
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, yaitu pencapaian tujuan
“Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah
dan Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.
Kinerja pelayanan Inspektorat pada tahun 2011 sampai dengan
tahun 2015 tergambar pada tabel 2.1 berikut:
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
15
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Gowa
No Indikator Kinerja sesuai Tugas & Fungsi Target SPM
Target IKK Target
Indikator Lainnya
Target Renstra Tahun ke - Raealisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Sasaran IKU Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah dan Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
1 Meningkatnya Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi AFP
- 95% - 60% 70% 80% 90% 95% 79% 62% 53% 28% 42% 132% 89% 66% 31% 44%
2 Meningkatnya pengelolaan keuangan yang baik
- Opini WTP - WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
- Kategori Sangat Tinggi
- T T T T T T ST ST ST ST
4 Meningkatnya SAKIP yang efektif di Kabupaten Gowa
- Kategori
Baik - CC CC CC CC CC C C CC CC CC
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
16
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Tabel 2.3
Anggaran & Realisasi Pendananaan Pelayanan Inspektorat Kabupaten Gowa
Uraian
Anggaran pada Tahun ke - (000) Raealisasi anggaran pada Tahun ke - (000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
ke - (000) Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
BTL - Belanja Pegawai
1.775.247 1.962.152 2.169.516 1.900.038 1.863.894 1.606.462 1.813.221 1.774.434 1.705.787 1.849.759 90,5% 92,4% 81,8% 89,8% 99,2% 17.729 48.659
BL - Belanja Pegawai
722.305 740.000 754.305 314.205 344.895 721.260 688.400 726.035 305.140 340.934 99,9% 93,0% 96,3% 97,1% 98,9% (75.482) (76.065)
BL - Belanja Barang & Jasa
511.981 601.881 784.481 1.224.581 1.421.791 473.738 566.429 727.133 1.150.612 1.364.912 92,5% 94,1% 92,7% 94,0% 96,0% 181.962 178.235
BL - Belanja Modal
18.500 10.900 14.000 22.500 20.100 18.500 10.900 14.000 22.500 19.991 100% 100% 100% 100% 99,5% 320 298
Total Belanja 3.028.033 3.314.933 3.722.302 3.461.324 3.650.680 2.819.960 3.078.950 3.241.602 3.184.039 3.575.596 93,1% 92,9% 87,1% 92,0% 97,9% 124.529 151.127
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
17
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Tabel 2.4 Anggaran & Realisasi Program Inspektorat Kabupaten Gowa
Program
Anggaran pada Tahun ke - (000) Raealisasi anggaran pada Tahun ke - (000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke –
(000) Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
Peningkatan
sistem
pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan
kebijakan kdh
1.017.450
1.123.266
1.325.466
1.319.526
1.463.716
1.009.085
1.069.461
1.261.859
1.279.572
1.431.223
99,2%
95,2%
95,2%
97,0%
97,8%
89.253
84.428
Peningkatan
profesionalisme
tenaga
pemeriksa dan
aparatur
pengawasan
80.000
80.000
80.000
80.000
80.000
54.980
50.350
76.619
58.422
65.897
68,7%
62,9%
95,8%
73,0%
82,4%
-
2.183
Pelayanan
administrasi
perkantoran
120.512
116.415
110.315
114.500
139.890
117.709
112.818
105.690
99.998
126.573
97,7%
96,9%
95,8%
87,3%
90,5%
3.876
1.773
Peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
16.800
17.700
24.005
27.760
74.760
16.800
17.700
19.000
27.760
74.668
100,0%
100,0%
79,2%
100,0%
99,9%
11.592
11.574
Peningkatan
disiplin aparatur
-
11.400
9.000
8.500
10.200
-
11.400
-
8.500
10.200
-
100,0%
0,0%
100,0%
100,0%
2.040
2.040
Peningkatan
kapasitas
sumber daya
aparatur
7.000
4.500
-
4.500
0,0%
100,0%
900
900
Peningkatan
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
4.000
4.000
4.000
4.000
13.720
4.000
4.000
4.000
4.000
13.699
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
99,8%
1.944
1.940
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
18
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Adapun deskripsi dari tabel 2.2 berikut :
1. Penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dalam 5
(lima) tahun terakhir dapat dikatakan trendnya mengalami penurunan.
Tingkat capaian tahun kelima hanya mencapai 42% dari target 95%.
Proses penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan
merupakan komitmen pimpinan SKPD terhadap hasil pemeriksaan yang
berarti bahwa kegiatan tindak lanjut tersebut merupakan bagian dari
peningkatan kinerja SKPD. Olehnya itu pimpinan SKPD harus
memahami bahwa rekomendasi hasil pemerikasaan merupakan solusi
bagi SKPD dalam mengambil tindakan koreksi kesalahan yang terjadi
sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi. Selain itu pimpinan
organisasi juga harus melakukan tindakan preventif untuk menekan
jumlah temuan atau kesalahan berulang dalam menjalankan roda
organisasi.
Monitoring dan evaluasi masih perlu ditingkatkan khususnya terhadap
penanganan tindak lanjut hasil pemeriksaan karena masih rendahnya
realisasi tindak lanjut. Tindak lanjut yang rendah tersebut dapat
berdampak terhadap sikap dan perilaku para pimpinan SKPD/unit kerja
lainnya serta staf yang cenderung selalu melakukan penyimpangan
prosedur dan administrasi berulang dalam pelaksanaan kegiatan.
Inspektorat Kabupaten sebagai sekretariat tim tindak lanjut diharapkan
berperan secara konstruktif dan administratif untuk mencatat
perkembangan tindak lanjut melalui kegiatan pemantauan sekaligus
mendorong perkembangan tindak lanjut dan berkoordinasi secara
intensif dengan SKPD dalam rangka penanganan dan penyelesaian
tindak lanjut sebelum batas waktu yang ditentukan agar tidak
kehilangan “momen perbaikan” yang menjadi substansi rekomendasi,
dan menjadi penting bahwa hal ini seyogianya didorong melalui
profesionalisme aparat pengawasan.
2. Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa Tahun
Anggaran 2010 berdasarkan hasil pemeriksaan BPK-RI tahun 2011
masih memperoleh opini WDP, sehingga pada tahun berikutnya
diharapkan kinerja ini ditingkatkan menjadi lebih baik.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
19
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Opini laporan keuangan tentunya diperoleh tidak dengan proses yang
instan, berbagai agenda harus dilaksanakan secara sistemik untuk
mewujudkannya, antara lain penguatan terhadap Sistem pengendalian
Intern, peningkatan kepatuhan terhadap peraturan perundangan
undangan, penerapan sistem akuntansi yang baik dan pengungkapan
terhadap laporan keuangan. Hal ini tentu sangat terkait secara langsung
dengan fungsi Inspektorat dalam melakukan upaya pembinaan dan
pengawasan.
Paradigma fungsi pengawasan internal di Pemerintahan Daerah
membawa peran dan fungsi tidak hanya mencari kelemahan-kelemahan
yang berhasil dijumpai atau diidentifikasi (watchdog), melainkan juga
berperan sebagai lembaga penjamin mutu (quality assurance) dan
pemberian konsultansi (consulting), diharapkan sekaligus menjadi mitra
bagi auditan dalam membantu mencari solusi bagi setiap permasalahan
yang ada atau yang akan timbul tanpa melanggara peraturan
perundang- undangan yang berlaku.
Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah juga
menjadi salah satu pengukuran kinerja Inspektorat, karena berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Inspektorat sebagai Aparat
Pengawasan Internal pada Pemerintah Daerah (APIP) harus melakukan
reviu atas Laporan Keuangan dan Kinerja dalam rangka meyakinkan
keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan oleh Bupati
kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Perolehan opini LKPD 5 (lima) Tahun Anggaran terakhir 2011-2015
Target capaian memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dimana realisasi capaian untuk ke lima tahun tersebut adalah WTP.
Terhadap capaian tersebut, pada periode 2016-2021 Pemerintah
Kabupaten Gowa akan berusaha untuk mempertahankannya sebagai
wujud tranparansi dari semangat good government.
3. Pemerintah Kabupaten Gowa berdasarkan penilaian EPPD tahun 2011
memperoleh prestasi “tinggi”, sedangkan untuk Tahun 2012, 2013, 2014
dan 2015 memperoleh prestasi “sangat tinggi”. sebagai Kabupaten
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
20
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
berkinerja terbaik tentunya dengan kondisi ini Pemerintah Kabupaten
akan berusaha untuk mempertahankannya sebagai upaya untuk
mempercepat akselerasi terhadap upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
4. Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bertujuan
untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja yang secara sistematik
merupakan aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk
penetapan pengukuran, pengumpulan data, pegklasifikasian,
pengikhtisaran dan pelaporan kinerja instansi pemerintah. Olehnya itu
setiap instansi berkewajiban mengimplementasikan SAKIP sebagai
suatu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi.
Pemerintah Kaupaten Gowa berdasarakan hasil penilaian LKj tahun
2015 yang dilakukan KeMenpanRB pada tahun 2016 mendapat nilai CC
atau predikat “Cukup”.
Inspektorat Kabupaten berupaya untuk tetap mendorong peningkatan
kinerja SKPD dengan memberikan pembinaan dalam bentuk
konsultansi terkait dengan implementasi SAKIP.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Pencapaian kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Gowa
tersebut di atas menggambarkan kinerja pelayanan yang belum optimal.
Kondisi tersebut tidak terlepas dari kemampuan pendanaan yang masih
terbatas, sarana dan prasarana yang masih terbatas, kuantitas dan kualitas
SDM pengawasan yang harus terus ditingkatkan. Selain itu, komitmen
pelaksanaan tindak lanjut oleh SKPD atau obyek pemeriksaan terhadap
temuan hasil pengawasan masih rendah. Hal tersebut menjadi tantangan
yang harus dihadapi oleh Inspektorat pada lima tahun mendatang,
tantangan yang apabila dapat diselesaikan dengan baik akan menjadi
alat/peluang untuk meningkatkan kinerja pelayanan Inspektorat diwaktu
yang akan datang.
Di sisi lain, Inspektorat Kabupaten Gowa memiliki berbagai peluang
yang dapat menunjang pengembangan pelayanan. Peluang-peluang
dimaksud, antara lain adanya kebijakan dari Bupati/Wakil Bupati yang
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
21
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
menjadikan pengawasan sebagai salah satu kegiatan yang harus
disukseskan, pelaksanaan diklat teknis dan fungsional oleh aparat
pengawas internal yang berkesinambungan serta regulasi bidang
pengawasan yang jelas. Peluang- peluang tersebut diharapkan dapat
dikelola dengan baik untuk menjawab tantangan yang ada sehingga
Inspektorat pada lima tahun mendatang dapat menjadi Inspektorat yang
kinerja pelayanannya dapat dibanggakan serta dapat mendukung
terwujudnya kepemerintahan yang baik dan bersih di Kabupaten Gowa.
Lingkungan Internal dan eksternal merupakan variabel yang
mempengaruhi strategi lembaga Inspektorat Kabupaten Gowa dalam
mewujudkan visi dan misi yang akan dicapai. Lingkungan Internal yang
berpengaruh umumnya masih dapat dikendalikan secara langsung,
sedangkan lingkungan ekternal merupakan faktor yang berpengaruh kinerja
Inspektorat Kabupaten tetapi diluar kendali, sehingga dibutuhkan analisis
untuk meciptakan strategi dalam mengatasi tantangan yang ada. Analisis
lingkungan strategis, sebagai berikut :
1. Analisis Lingkungan Internal
a) Peluang (Opportunities)
1) Tuntutan terhadap penerapan Tata kelola Pemerintahan yang
baik khususnya transparansi, akuntabilitas, dan penegakan
supremasi hukum yang merupakan peluang untuk meningkatkan
kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
2) Meningkatnya perkembangan di bidang informasi, teknologi dan
komunikasi merupakan peluang dalam mengakses berbagai
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan
komunikasi.
3) Komitmen Politik untuk pelaksanaan Otonomi Daerah
merupakan peluang untuk mengembangkan inisiatif, prakarsa,
kreatifitas dan inovasi dalam mengelola potensi Daerah.
4) Komitmen pemerintah untuk melakukan pencegahan korupsi
yang merupakan domain kegiatan pengawasan, dapat
berdampak pada meningkatnya kualitas Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang baik.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
22
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
b) Tantangan (Threats)
1) Hasil riset berbagai lembaga antara lain Survey Masyarakat
Transpansi Internasional yang menggambarkan Indeks Persepsi
Korupsi di Indonesia masih rendah.
2) Kemampuan pembiayaan pemerintah daerah masih terbatas.
3) Potensi perilaku menyimpang (Moral Hazard) pelaksana kegiatan
pada SKPD.
2. Analisis Lingkungan Eksternal
a) Kekuatan (Strengths)
1) Adanya dukungan kebijakan pengawasan yang mendukung
tupoksi Inspektorat antara lain : Peraturan Pemerintah RI Nomor
79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Perda Nomor 24 Tahun
2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Organisasi Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis
Daerah dan Lembaga Lain Kabupaten Gowa.
2) Tersedianya dukungan biaya dalam APBD.
3) Tersedianya tenaga aparatur laki-laki dan perempuan untuk
melaksanakan fungsi pengawasan.
b) Kelemahan (Weakness)
1) Standar Pemeriksaan yang belum tertata dengan baik.
2) Kompetensi Aparat Pengawasan yang masih perlu ditingkatkan.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
23
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat
3.1.1. Perencanaan
Perencanaan merupakan penentuan tujuan utama organisasi
beserta cara-cara untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Perencanaan juga diartikan sebagai langkah utama yang penting
dalam keseluruhan proses manajemen agar sumber daya yang
terbatas dapat diarahkan secara maksimal untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Sebagai awal dari pelaksanaan kegiatan
suatu siklus manajemen, Perencanaan yang baik akan mudah pada
tahap implementasi dan akan menghasilkan keluaran yang baik.
Mekanisme perencanaan di Inspektorat telah berjalan dengan baik
namun masih perlu dioptimalkan khususnya mengantisipasi
perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dalam
lingkungan pemerintah daerah maupun di tingkat nasional.
Perencanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan belum
dilakukan sepenuhnya berdasarkan kaidah-kaidah perencanaan
strategis, antara lain terhadap penajaman issu yang akan terjadi
maupun kebijakan yang akan dilakukan untuk mengatasi kebutuhan
pada masa datang. Kegiatan pengawasan yang dilakukan masih
terbatas pada model pemeriksaan reguler yang seharusnya lebih
bervariasi sesuai dengan kebutuhan data pihak pengambil
keputusan.
Perencanaan yang baik akan memberikan hasil yang tidak
terlalu jauh dari target keluaran yang direncanakan dengan catatan
asumsi-asumsi dalam kebijakannya terpenuhi. Salah satu
kelemahan penting yang sangat menonjol dalam perencanaan
adalah seringnya diterbitkan regulasi-regulasi baru yang
berpengaruh dalam bisnis proses Inspektorat Kabupaten, pada sisi
lain regulasi keuangan sangat kaku untuk meresponnya.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
24
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
3.1.2. Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan di
Inspektorat Kabupaten masih diwarnai oleh kegiatan Pemeriksaan
yang menonjolkan kegiatan audit yang fokus pada muara suatu
kegiatan sehingga dipandang kurang efektif. Paradigma baru fungsi
pengawasan di lingkungan pemerintahan daerah membawa peran
dan fungsi auditor Inspektorat tidak hanya dimaksudkan untuk
mencari kelemahan-kelemahan yang berhasil dijumpai atau
diidentifikasi, melainkan juga berperan sebagai mitra kerja
pemerintah daerah untuk memudahkan setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah dapat mencapai tujuan dan sasaran dengan
efektif dan efisien.
Berubahnya paradigma pengawasan yang di dalamnya
mewajibkan aparat pengawasan internal selain fungsi watch dog
ditambah fungsi katalis atau konsultan yang lebih menekankan pada
fungsi pembinaan mengharuskan Inspektorat berbenah untuk lebih
meningkatkan kinerjanya. Ukuran keberhasilan tidak hanya
tergantung dari banyaknya temuan melainkan lebih ditekankan pada
bagaimana rekomendasi perbaikan yang disampaikan dapat
ditindaklanjuti dengan baik dan berhasil.
Dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan di lingkungan
Inspektorat Kabupaten Gowa, aparat pengawasan belum didukung
oleh instrumen sistem dan prosedur audit yang memadai, walaupun
mereka umumnya telah mengikuti jenjang pendidikan auditor dan
pejabat pengawas. Kelemahan yang paling mendasar adalah
fenomena hasil pemeriksaan pada umumnya tidak tepat waktu
dalam pelaporan sehingga hasil yang diharapkan untuk mendukung
pihak manajemen dalam pengambilan keputusan, manfaatnya
menjadi berkurang karena rekomendasi yang dikeluarkan telah
kehilangan momen. Demikian juga dengan pra pemeriksaan yang
tidak direncanakan dengan baik padahal salah satu standar audit
adalah pemeriksaan/audit harus direncanakan.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
25
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Hasil audit yang tidak tepat saji masih sering ditemukan
karena supervisi dan kendali mutu yang tidak berjalan dengan
optimal secara berjenjang mulai dari ketua tim sampai pada
pengendali teknis. Laporan Hasil Pemeriksaan masih sering
ditemukan kesalahan teknis dalam penyajian. Penyusunan kertas
kerja pemeriksaan yang merupakan salah satu indikator kualitas
hasil pemeriksaan belum tertata dengan baik, padahal semua
temuan dalam laporan hasil pemeriksaan harus didukung oleh bukti
yang relevan, kompeten, cukup dan material.
Perilaku indisipliner maupun perilaku menyimpang dari Aparat
pengawasan masih sering ditemukan. Posisi pemeriksa dengan
kewenangan yang dimilikinya memungkinkan terjadinya dilema etika
bagi masing-masing individu untuk memanfaatkan kewenangannya.
Perkembangan regulasi menempatkan peran strategis
Inspektorat untuk melakukan pencegahan korupsi baik dalam
pengelolaan keuangan maupun dalam pelayanan publik, kondisi ini
masih perlu dioptimalkan pada masa yang akan datang.
3.1.3. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi adalah suatu upaya untuk
meyakinkan bahwa setiap kegiatan pengawasan yang dilakukan
oleh organisasi telah mencapai tujuannya. Monitoring dan evaluasi
dilakukan selain untuk program pengawasan dan pembinaan juga
dilakukan terhadap kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaaan.
Monitoring dan evaluasi masih perlu ditingkatkan khususnya
terhadap penanganan tindak lanjut hasil pemeriksaan karena masih
rendahnya realisasi tindak lanjut. Tindak lanjut yang rendah tersebut
dapat berdampak terhadap sikap dan perilaku para pimpinan
SKPD/unit kerja lainnya serta stafnya cenderung selalu melakukan
penyimpangan prosedur dan administrasi berulang dalam
pelaksanaan kegiatan.
Monitoring dan evaluasi masih terbatas pada monitoring
pelaksanaan tindak lanjut, belum ada pengembangan terhadap
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
26
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
monitoring dan evaluasi pelaksanaan operasional pemeriksaan yang
dilaksanakan oleh para auditor dan pejabat pengawas. Hal ini
sangat penting karena dalam pelaksanaan pengawasan tidak
menutup kemungkinan terjadi penyimpangan prosedur atau
pelanggaran-pelanggaran etika yang berpengaruh terhadap kualitas
hasil pemeriksaan.
3.1.4. Koordinasi Pengawasan
Stake holder Inspektorat Kabupaten dalam melakukan
koordinasi pengawasan adalah Inspektorat Provinsi Sul Sel, Itjen
Kemendagri, Itjen Kementerian lainnya dan BPKP. Pelaksanaan
koordinasi telah berjalan dengan baik namun masih perlu
peningkatan kususnya terhadap BPKP yang terkadang terlambat
melakukan konfirmasi terhadap pelimpahan kewenangan
pengawasan maupun jika akan dilakukan joint audit.
Keterlambatan konfirmasi tersebut dapat berdampak terhadap
terganggunya PKPT yang telah disepakati khususnya alokasi tenaga
pemeriksa. Dampak lainnya adalah tumpang tindihnya pengawasan
atau dapat terjadi tidak terperiksanya suatu obyek pemeriksaan
dalam satu siklus anggaran.
3.1.5. Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Pelibatan masyarakat untuk meningkatkan kinerja
pengawasan adalah suatu keharusan karena Inspektorat
mempunyai keterbatasan khususnya sumber daya untuk mengawasi
seluruh proses pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun
pembangunan oleh SKPD. Kegiatan pelayanan pengaduan
masyarakat masih perlu dioptimalkan khususnya dalam menjaring
informasi dengan pemanfaatan teknologi informasi.
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi Pembangunan Kabupaten Gowa merupakan gambaran
kesuksesan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan yang
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
27
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Terwujudnya Masyarakat yang Berkualitas, Mandiri dan
Berdaya Saing dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
disusun dengan memperhatikan Visi RPJPD Kabupaten Gowa, substansi
RPJM Prov. Sul Sel dan Nasional, dinamika lingkungan strategis, aspirasi
masyarakat dan pemerintah Gowa, serta visi misi Bupati/Wakil Bupati.
Untuk Visi Pembangunan Kabupaten Gowa pada RPJMD 2016-2021
adalah :
Dalam rumusan visi ini ada empat pokok visi yakni masyarakat berkualitas,
mandiri dan berdaasaing serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Penjelasan masing-masing pokok visi adalah sebagai berikut :
Berkualitas dimaknakan sebagai kondisi masyarakat yang cerdas,
sehat, religious dan bermartabat sehingga dapat mengembangkan
kehidupan social dan ekonominya secara inklusif.
Mandiri dimaknakan sebagai kondisi masyarakat yang memiliki
kemampuan ekonomi sehingga mampu memecahkan masalahnya sendiri
dengan mengoptimalkan seumber daya yang ada.
Berdaya saing dimaknakan sebagai kondisi masyarakat yang
memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif melalui pembangunan
infrastruktur dan pengembangan wilayah kecamatan, desa dan kelurahan
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Tata kelola pemerintahan yang baik dimaknakan sebagai kondisi
pemerintahan yang inovatif dalam penyelenggaraan tata kelola
pemerintahan yang baik, bersih dan demokratis.
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang akan dijalankan pada
2016 – 2021 adalah :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis pada hak-hak
dasar, kesetaraan gender, nilai budaya dan agama;
2. Meningkatkan perekonomian daerah berbasis pada potensi unggulan
dan ekonomi kerakyatan;
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur berorientasi pada
interkoneksitas antar wilayah dan sektor;
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
28
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
4. Meningkatkan pengembangan wilayah kecamatan, desa dan
kelurahan;
5. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih
dan demokratis.
Inspektorat Kabupaten Gowa selaku Aparat Pengawas Internal
Pemerintah (APIP) yang berfungsi melakukan penilaian independen atas
pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah mempunyai keterkaitan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan Misi Ke-lima Pemerintah
Kabupaten Gowa yaitu “Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan
yang Baik dan Bersih”, misi ini untuk menciptakan sinergitas pencapaian
tujuan pemerintah, swasta dan masyarakat melalui kelembagaan yang
menerapkan prinsip-prinsip good govenance dalam mengawal
pembangunan.
3.3. Telahaan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Inspektorat Provinsi
Inspektorat Kabupaten Gowa tidak melakukan telaahan terhadap
Renstra Kementerian dan Renstra Inspektorat Provinsi dikarenakan pada
dasarnya lingkup pengawasan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Daerah sudah ada batas yang jelas sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan.
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Inspektorat Kabupaten Gowa tidak melakukan telaahan rencana tata
ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis karena tugas
pelayanan Inspektorat tidak berhubungan langsung dengan aspek- aspek
tersebut.
3.5. Penentuan Isu-isu strategis
Isu strategis pembinaan dan pengawasan merupakan permasalahan
yang berkaitan dengan fenomena atau yang belum dapat di selesaikan
pada tahun-tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi
kesinambungan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan, sehingga perlu
diatasi secara bertahap. Isu strategis di tetapkan melalui pengkajian atas
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
29
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
permasalahan pembinaan dan pengawasan di Kabupaten Gowa sebagai
berikut :
1. Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Good governance yang diterjemahkan sebagai tata
pemerintahan kelola yang baik merupakan tema umum kajian yang
populer, baik di pemerintahan, masyarakat maupun dunia swasta.
Kepopulerannya adalah akibat semakin kompleksnya permasalahan
dan seolah menegaskan tidak adanya iklim pemerintahan yang baik di
negeri ini. Paradigma penyelenggaraan pemerintahan telah terjadi
pergeseran dari paradigma "rule government" menjadi "good
governance". Pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan publik menurut paradigma "rule
government" senantiasa lebih menyandarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Berbeda dengan paradigma
"good governance", dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan publik tidak semata-mata didasarkan
pada pemerintah (government) atau negara (state) saja, tapi harus
melibatkan seluruh elemen, baik di dalam Intern birokrasi maupun di
luar birokrasi yaitu publik (masyarakat).
Good governance menunjuk pada cara kekuasaan dan
kewenangan yang digunakan. Tata pemerintahan dinilai baik ketika
kekuasaan dikelola dan digunakan untuk merespon masalah-masalah
publik dengan mengikuti prinsip dan nilai yang selama ini dinilai baik
oleh masyarakat. Ketika kekuasaan digunakan dengan cara-cara
yang melanggar nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan ketika
kekuasaan digunakan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan
golongan, suatu pemerintahan akan dinilai buruk. Tata pemerintahan
yang baik adalah tata pemerintahan yang dikembangkan berdasarkan
pada nilai-nilai atau prinsip-prinsip good governance. Sebaliknya, tata
pemerintahan yang buruk adalah sebuah tata pemerintahan yang
diselenggarakan dengan mengabaikan nilai-nilai atau prinsip-prinsip
good governance (Dwiayanto, dkk, 2003).
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
30
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
UNDP dalam Sedarmayanti (2003), menjelaskan bahwa ketiga
domain good governance (negara, swasta, dan masyarakat) menuntut
hubungan yang sinergis dan konstruktif serta saling memperkuat dan
tidak dapat berdiri sendiri, melalui penerapan nilai-nilai atau prinsip-
prinsip good governance sebagai berikut; Participation, yaitu setiap
warga negara mempunyai suara dalam pembuatan keputusan, baik
secara langsung maupun melalui intermediasi institusi legitimasi yang
mewakili kepentingannya. Partisipasi seperti ini dibangun atas dasar
kebebasan berasosiasi dan berbicara serta berpartisipasi secara
konstruktif. Rule of law, yaitu Kerangka hukum harus adil dan dilak-
sanakan tanpa perbedaan, terutama hukum hak asasi manusia.
Transparancy, yaitu dibangun atas dasar kebebasan arus informasi.
Informasi harus dapat dipahami dan dapat dipantau.
Responsiveness, yaitu daya tanggap untuk senantiasa melayani
setiap stakeholders. Consensus orientation, yaitu merupakan
perantara kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan
terbaik bagi kepentingan yang lebih baik, baik dalam hal kebijakan
maupun prosedur. Effectiveness dan efficiency, yaitu proses yang
menghasilkan sesuai dengan yang telah digariskan dengan
menggunakan sumber yang tersedia sebaik mungkin. Accountability,
yaitu para pembuat keputusan dalam pemerintahan, sektor swasta
dan masyarakat (civil society) bertanggung jawab kepada publik dan
lembaga stakeholders. Strategic vision, yaitu para pemimpin dan
publik harus mempunyai perspektif good governance dan
pengembangan manusia yang luas serta jauh ke depan sejalan
dengan apa yang diperlukan untuk pembangunan.
2. Pencegahan Korupsi pada Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Korupsi akan berakibat terhadap tidak tercapainya tujuan
kegiatan yang direncanakan, korupsi dapat berdampak sangat luas
jika dibiarkan. Kemiskinan akan bertambah, kerusakan hutan dan
lingkungan, daya saing daerah menurun, kualitas pelayanan publik
menjadi buruk. Korupsi telah merambah pada berbagai segmen
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
31
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
maupun elemen pemerintahan, hal tersebut dapat dilihat dengan
indikator masih banyaknya masalah hukum yang berproses di
lembaga yang berkompeten. Potensi korupsi tidak hanya pada
pemerintah pusat tetapi juga berada pada pemerintahan daerah
terlebih lagi dengan adanya pelimpahan sebagian besar kewenangan
pada pemerintahan daerah.
Untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan akibat korupsi
maka peran lembaga pengawasan Internal menjadi sangat vital dalam
menjalankan fungsinya sebagai deteksi dini sebelum ataupun jika ada
gejala korupsi yang akan berdampak lebih luas. Perkembangan
pencegahan korupsi tidak hanya terfokus pada pengelolaan keuangan
tetapi telah berkembang pada penyelenggraan pelayanan publik.
3. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Esensi dari demokrasi adalah bagaimana mempertanggung
jawabkan kewenangan yang telah diberikan oleh pemegang mandat
dala hal ini masyarakat dalam bentuk akuntabilitas. Salah satu yang
terpenting dan strategis adalah pengelolaan keuangan daerah.
Indikator Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan asset
pemerintah daerah tergambar dari hasil opini Aparat Pengawasan
Ekstenal oleh BPK RI setiap tahunnya. Hasil pemeriksaan tersebut
akan menemukan kelemahan-kelemahan dalam sistem pengendalian
internal maupun ketidakefisienan dan ketidakefektifan dalam
mengelola sumberdaya keuangan dan asset pada suatu periode
tahun anggaran.
Kenyataan menunjukkan bahwa perolehan opini kadang
mengalami fluktuasi yang tentunya menjadi sebuah masalah terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan didaerah. Kondisi ini disebabkan
oleh banyak variabel antara lain kelemahan sumber daya yang
memahami ilmu akuntansi, kelemahan kebijakan, kelemahan sistem
pengendalian yang diciptakan dalam sebuah entitas, dan masih
banyaknya kelemahan dalam implementasi aturan perundang-
undangan.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
32
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Untuk memperoleh Opini yang baik maka dibutuhkan upaya
dari berbagai elemen antara lain, pengambil kebijakan harus
mempunyai komitmen yang kuat, Sistem pengendalian manajemen
yang baik serta peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah untuk
mengawal para SKPD sebelum BPK melakukan pemeriksaan untuk
mendapatkan suatu Opini.
4. Paradigma Quality Assurance dan Consulting dalam Pengawasan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, dijelaskan bahwa Pengawasan atas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang
ditujukan untuk menjamin agar Pemerintahan Daerah berjalan secara
efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Penyelenggaraan pemerintahan di daerah
dilakukan antara lain oleh inspektorat Kabupaten. Dalam PP No. 79
tahun 2005 diatur bahwa Inspektorat Kabupaten melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Daerah, pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah Kabupaten, dan pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah Daerah.
Dari pandangan fungsional, audit internal membantu efektivitas
pengendalian intern sebagai sebuah elemen pendukung dalam
mengatur penggunaan pendapatan dan otoritas. Audit internal,
dipandang sebagai satu bagian integral keseluruhan sistem kendali.
Pengendalian intern dan audit sebagai komponen kunci Public
Financial Management (PFM) untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam operasi pemda. Efektifitas, efisien, transparan, dan
kebijakan dasar sistem PFM adalah satu perangkat (tool) penting
untuk pemerintah menerapkan satu program desentralisasi fiskal
(Baltaci, 2007).
Paradigma fungsi pengawasan di lingkungan pemerintahan
daerah membuka suatu cakrawala baru bahwa peran dan fungsi
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
33
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
aparat pengawasan Inspektorat tidak hanya dimaksudkan untuk
mencari kelemahan-kelemahan yang berhasil dijumpai atau
diidentifikasi, melainkan juga berperan sebagai Consulting dan
Quality Assurance (mitra kerja dan penjamin mutu) pemerintah
daerah untuk memudahkan setiap satuan kerja perangkat daerah di
unit kerja masing-masing agar dapat mencapai tujuan dan sasaran
kegiatan operasionalnya dengan efektif dan efisien. Begitu pula,
ukuran keberhasilan setiap pekerjaan audit tidak hanya tergantung
dari banyaknya temuan audit atau dapat dilaksanakannya seluruh
rencana audit tahunan yang telah ditetapkan, melainkan lebih
ditekankan pada bagaimana rekomendasi perbaikan yang
disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan baik dan berhasil.
Fungsi auditor internal tidak hanya sekedar mendeteksi
kesalahan (detective control), melainkan juga untuk membantu
mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan (preventive contro),
serta mengarahkan atau mempertajam (directive control aktivitas
operasional untuk mencapai tujuan atau target dan sasaran yang
telah ditetapkan. Auditor internal harus mampu memberikan nilai
tambah bagi organisasi, serta mampu mendorong terciptanya Good
Governance, pengelolaan risiko yang efektif, dan penciptaan
lingkungan pengendalian yang memadai. Keberadaan para auditor
merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pemerintahan daerah
karena mereka merupakan lini terdepan dalam pelaksanaan kegiatan
pengawasan dan gugus terdepan sebagai deteksi awal jika terjadi
penyimpangan.
Setiap auditor di inspektorat daerah diharapkan dapat
menerapkan kecermatan profesinya dengan memadai. Dengan
adanya berbagai perubahan keadaan baik lingkungan pemerintahan
daerah maupun di lingkungan Inspektorat itu sendiri, para auditor
Inspektorat juga dituntut untuk lebih memainkan peran pentingnya
sebagai konsultan internal pemerintah daerah dan mitra kerja yang
efektif dari para kepala daerah dan aparat pemerintah di Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di daerahnya masing-masing. Begitu pula,
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
34
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
dengan melihat berbagai kegiatan pengawasan yang harus dijalankan,
para auditor atau pejabat pengawas pemerintah di Inspektorat dituntut
untuk selalu siap dan sigap dalam melaksanakan peran dan fungsi
pengawasannya. (STAN 2007;7).
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
35
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
4.1.1. Pernyataan Visi
Visi sebagai gambaran abstrak masa depan yang ingin
diwujudkan dalam jangka waktu tertentu. Adapun Visi Inspektorat
Periode Tahun 2016 - 2021, yaitu :
TERWUJUDNYA PENGAWASAN YANG PROFESIONAL DAN
RESPONSIF DALAM MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG
BAIK DAN BERSIH
Makna Profesional adalah suatu upaya untuk menghasilkan
kinerja maksimal, dari sebuah organisasi yang dinamis dengan
dukungan sumber daya aparatur yang mempunyai kompetensi baik
dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam mengawal Visi, Misi,
dan Program-Program strategis Bupati dan Wakil Bupati Periode
2016-2021, sedangkan makna Responsif adalah suatu upaya
organisasi untuk senantiasa tanggap terhadap kondisi lingkungan
yang berpengaruh, untuk mendorong terselenggaranya tata kelola
pemerintahan yang baik.
4.1.2. Pernyataan Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, berdasarkan tugas
pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Gowa, maka dapat
dirumuskan misi sebagai berikut :
1. Mendorong peningkatan akuntabilitas pengelolaan
keuangan pemerintah daerah dan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
2. Mendorong peran serta masyarakat terhadap pelaksanaan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
3. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pengawasan
serta kelembagaan pengawasan dan tata laksana.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
36
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1. Tujuan Strategis
1. Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah
daerah.
2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pengawasan
serta kelembagaan pengawasan dan tata laksana.
Untuk mengukur sejauh mana Inspektorat telah mencapai
tujuan strategis yang telah ditetapkan, pada masing-masing tujuan
strategis ditetapkan indikator kinerja dan target kinerja yang harus
dicapai pada akhir tahun ke lima (2021). Indikator kinerja dan target
kinerja untuk masing-masing tujuan strategis diuraikan dalam tabel
4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan (IKT)
Inspektorat Kabupaten Gowa
TUJUAN INDIKATOR TARGET
Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah
Persentase pertumbuhan kasus kerugian Negara/Daerah
6,99%
Opini BPK atas LKPD Kab. Gowa
Opini WTP
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan
Nilai EKPPD Pemerintah Kab. Gowa
Kategori Sangat Tinggi
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
Persentase Cakupan Penyelesaian Penanganan Kasus penyelenggaran pemerintahan daerah
100%
Meningkatan kapasitas sumber daya aparatur pengawasan serta kelembagaan pengawasan dan tata laksana
Persentase Pejabat fungsional yang bersertifikasi
97%
Persentase Kesesuaian kegiatan pengawasan dengan PKPT
100%
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
37
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
4.2.2. Sasaran Strategis
Sasaran strategis Inspektorat merupakan penjabaran dari
tujuan yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan terukur, yang
menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan
melalui serangkaian program dan kegiatan yang akan dijabarkan
lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Renja). Penetapan
sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi
dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk
kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung
pencapaian tujuan strategis yang terkait. Dengan demikian, apabila
seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa
tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai. Selanjutnya masing-
masing sasaran ditetapkan kegiatan yang akan dijalankan untuk
mencapai sasaran terkait. Kegiatan-kegiatan yang ditetapkan
sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait.
Penjabaran singkat mengenai sasaran dan kegiatan pada masing-
masing tujuan strategis Inspektorat dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kab. Gowa
TUJUAN SASARAN Indikator Sasaran
TARGET KINERA SASARAN PADA TAHUN KE -
2017 2018 2019 2020 2021
MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Menurunnya pertumbuhan kasus kerugian Negara/Daerah
Persentase pertumbuhan kasus kerugian Negara/Daerah
9,71% 8,85% 8,13% 7,52% 6,99%
Meningkatnya Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi AFP
Persentase Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi AFP pada setiap tahun berkenaan
63% 66% 69% 72% 75%
Meningkatnya pengelolaan keuangan yang baik
Opini BPK atas LKPD Kab. Gowa
Opini WTP
Opini WTP
Opini WTP
Opini WTP
Opini WTP
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
38
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Nilai EKPPD Pemerintah Kab. Gowa
Kategori sangat tinggi
Kategori sangat tinggi
Kategori sangat tinggi
Kategori sangat tinggi
Kategori sangat tinggi
Meningkatnya SAKIP yang efektif di Kabupaten Gowa
Nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Kab. Gowa
CC CC CC B B
MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Meningkatnya Penanganan Kasus Pengaduan penyelenggaraan pemerintahan daerah
Persentase Cakupan Penyelesaian Penanganan Kasus penyelenggaran pemerintahan daerah
100% 100% 100% 100% 100%
MENINGKATKAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR PENGAWASAN SERTA KELEMBAGAAN PENGAWASAN DAN TATA LAKSANA
Meningkatnya kompetensi, disiplin dan etika Aparat pengawasan
Persentase Pejabat fungsional yang bersertifikasi
65% 72% 81% 90% 97%
Persentase Aparat pengawasan yang tidak melanggar kode etik dan Disiplin PNS
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya kegiatan pengawasan yang terkoordinasi dan sinergi
Persentase Kesesuaian kegiatan pengawasan dengan PKPT
100% 100% 100% 100% 100%
4.3. Strategi dan Kebijakan
4.3.1. Strategi
Dalam rangka pencapaian sasaran dan berdasarkan analisis
lingkungan internal dan ekternal maka strategi yang dilakukan,
sebagai berikut :
1. Pembinaan kepada SKPD/Unit Kerja dengan mengedepankan
fungsi konsultansi dan penjaminan mutu serta berupaya
melakukan pencegahan secara dini terjadinya penyimpangan.
2. Mengedepankan sikap responsif Aparat pengawasan dan
peran serta masyarakat terhadap pengawasan pelayanan
publik dan pengawasan kegiatan pembangunan.
3. Optimalisasi kompetensi, disiplin dan etika aparat pengawasan
dalam mendukung peningkatan kualitas hasil pengawasan dan
pembinaan.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
39
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
4. Mengkordinasikan dan mensinergikan pelaksanaan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah antar AFP
dan Lembaga Pengawasan lainnya.
4.3.2. Kebijakan
Serangkaian kebijakan telah ditetapkan dalam rangka
memberikan batasan dan petunjuk bagi segenap Pegawai
Inspektorat Kabupaten Gowa untuk melangkah. Kebijakan dimaksud
berkaitan dengan arah, ruang lingkup dan sasaran pengawasan,
serta penetapan dan penggunaan sumber daya yang ada.
Kebijakan-kebijakan pengawasan dan pembinaan dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan upaya pembinaan dan pengawasan kepada
SKPD/Unit Kerja.
2. Melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendorong
tata kelola pemerintahan yang baik.
3. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme aparat
pengawasan.
4. Pengawasan dilaksanakan berdasarkan program kerja
pengawasan tahunan.
-
Pemerintah Kabupaten Gowa
INSPEKTORAT
Inspektorat
40
Inspektorat Kabupaten Gowa RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 -PROFESIONAL & RESPONSIF-
Tabel 4.3
Strategi dan Kebijakan Inspektorat Kab. Gowa
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM
MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Menurunnya pertumbuhan kasus kerugian Negara/ Daerah
Persentase pertumbuhan kasus kerugian Negara/Daerah
Pembinaan kepada SKPD/ Unit Kerja dengan mengedepankan fungsi konsultansi dan penjaminan mutu serta berupaya melakukan pencegahan secara dini terjadinya penyimpangan
Peningkatan upaya pembinaan dan pengawasan kepada SKPD/Unit Kerja
Meningkatnya Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi AFP
Persentase Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi AFP pada setiap tahun berkenaan
Meningkatnya pengelolaan keuangan yang baik
Opini BPK atas LKPD Kab. Gowa
MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Nilai EKPPD Pemerintah Kab. Gowa
Meningkatnya SAKIP yang efektif di Kabupaten Gowa
Nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Kab. Gowa
MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Meningkatnya Penanganan Kasus Pengaduan penyelenggaraan pemerintahan daerah
Persentase Cakupan Penyelesaian Penanganan Kasus penyelenggaran pemerintahan daerah
Mengedepankan sikap responsif Aparat pengawasan dan peran serta masyarakat terhadap pengawasan pelayanan publik dan pengawasan kegiatan pembangunan
Melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik
MENINGKATKAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR PENGAWASAN SERTA KELEMBAGAAN PENGAWASAN DAN TATA LAKSANA
Meningkatnya kompetensi, disiplin dan etika Aparat pengawasan
Persentase Pejabat fungsional yang bersertifikasi
Optimalisasi kompetensi, disiplin dan etika aparat pengawasan dalam mendukung peningkatan kualitas hasil pengawasan dan pembinaan
Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme aparat pengawasan
Persentase Aparat pengawasan yang tidak melanggar kode etik dan Disiplin PNS
Meningkatnya kegiatan pengawasan yang terkoordinasi dan sinergi
Persentase Kesesuaian kegiatan pengawasan dengan PKPT
Mengkoordinasikan dan mensinergikan pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah antar AFP dan Lembaga Pengawasan lainnya
Pengawasan dilaksanakan berdasarkan program kerja pengawasan tahunan
-
Pemerintah Kabupaten Go