PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMODINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Alamat : Jln. Nani Wartabone Desa Piloliyanga Kec. Tilamuta Kab. Boalemo
LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) 2018
BOALEMO, JANUARI 2019
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo telah dapat menyelesaikan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018. Dalam laporan
kinerja ini memuat data dan informasi mengenai capaian kinerja Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, evaluasi dan analisis capaian kinerja
yang ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Tahun 2018, dan realisasi penggunaan anggaran tahun
2018.
Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta
pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
Dalam penyusunan laporan kinerja ini tentunya masih banyak
kekurangan maupun kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran,
kritik dan masukan yang konstruktif guna menyempurnakan penyusunan
laporan di waktu mendatang.
Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
atas bantuannya sehingga Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan TA 2018 dapat terselesaikan.
Tilamuta, Januari 2019
KEPALA DINAS
ROSLINA R. KARIM.SPNIP. 19680720 199903 2 004
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................ ....... 1
1.2 LANDASAN HUKUM…. .............................................................. 2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN… .......................................................... 3
1.4 GAMBARAN UMUM DLHK ........................................................ 4
1.5 DASAR PENYUSUNAN LAKIP .................................................... 8
1.6 SISTEMATIKA LAKIP................................................................ 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA....................................................... 10
2.1 RENCANA KINERJA ............................................................... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................... 16
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ............................................ 16
3.2 EVALUASI ............................................................................ 19
3.3 REALISASI ANGGARAN ...........................................................37
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 40
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo di
bentuk berdasarkanPeraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor..
Tahun..2016 dan Peraturan Bupati Nomor.. Tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan organisasi perangkat daerah kabupaten
Boalemo. Dalam upaya mendukung penyelenggaraan good
governance, Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan berkomitmen untuk
mengembangkan dan menerapkan system pertanggung jawaban yang
tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme
Setiap aparatur pemerintah harus dapat mempertanggung
jawabkan kepada public dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan
tugas pokok dan wewenang atau lebih di kenal dengan pemerintahan
akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan salah satu prasyarat yang di
butuhkan untuk menjamin pemerintah yang legitimate, kredibel,
akuntabel dan bisa di pertanggungjawabkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menyajikan data dan
informasi yang relevan bagi pembuat keputusan agar dapat menilai
keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan fungsi pokok lembaga
pemerintahan.
1.2 Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah sebagai berikut :
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 2
1. TAP MPR RI No XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara
yang bersih dan bebas dari korupsi dan nepotisme.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No.
75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah;
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025;
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 3
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 –
2019;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 201
tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
14. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2010
tentang Dasar Penyusunan LAKIP;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
16. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
18. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah;
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Lakip Tahun 2018
Maksud pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah khususnya pada Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Kabupaten Boalemo sebagai lembaga teknis daerah yang bersifat
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 4
koordinatif yang merupakan unsur pendukung tugas Bupati adalah
untuk memberikan pertanggung jawaban kinerja kantor dalam
pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan sedangkan tujuannya adalah :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi
mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
2. Mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan didalam
melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang
didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan di dalam pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
1.4 Gambaran Umum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten
Boalemo
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah sebagai
berikut :
Melaksanakan kewenangan Pemerintah daerah di bidang
Pengelolaan dan Pengendalian dampak Lingkungan Hidup
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Boalemo
adalah :
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 5
a. Perumusan kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan
hidup dan pengendalian dampak lingkungan sesuai peraturan
perundang-undangan ;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan
lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan sesuai
peraturan perundang-undangan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas berdasarkan ruang lingkup
dan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan;
d. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas ;
e. Penyampaian laporan hasil evaluasi, pemberian saran dan
pertimbangan mengenai bidang tugas dan fungsi kepada Bupati.
2. Kelembagaan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutnan Kabupaten
Boalemo dimana strukturnya adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris yang terdiri dari 2 Sub. Bagian, yaitu :
Sub. Bagian Penyusunan Program dan Kepegawaian
Sub. Bagian Umum dan Keuangan
c. Bidang Penataan, Penaatan, Perhutanan Sosial dan Peningkatan
Kapasitas yang terdiri dari 3 seksi, yaitu :
Seksi Perencanaan dan Pengkajian Dampak Lingkungan
Seksi Pengaduan, Penegakan Hukum dan Peningkatan
Kapasitas
Seksi Perhutanan Sosial.
d. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan pengendalian
pencemaran yang terdiri dari 3 seksi, yaitu :
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 6
Seksi Pengelolaan Sampah dan limbah
Seksi Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan
Seksi Pemeliharaan Lingkungan
3. Ketenagaan
a. Jumlah Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kabupaten Boalemo adalah 21 personil yang terdiri dari :
Golongan IV : 3 Orang
Golongan III : 12 Orang
Golongan II : 6 Orang
Golongan I : - Orang
b. Jumlah Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kabupaten Boalemo berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari :
Master : - Orang
Sarjana Administrasi Publik : 2 Orang
Sarjana Pertanian : 1 Orang
Sarjana Ekonomi : 5 Orang
Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 Orang
Sarjana Sosial : 1 Orang
Sarjana Hukum : 2 Orang
Sarjana Pendidikan : 1 Orang
Diploma Perkantoran : 1 Orang
S M A : 6 Orang
SLTP : 1 Orang
c. Diklat/ Kursus / Bimtek
Diklat Teknis yang telah diikuti antara lain :
Bimtek Penyusunan LPPD : 1 Orang
Bimtek Pengelolaan Keuangan : 1 Orang
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 7
Daerah, Aplikasi Simda berbasis Akrual
Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa : - Orang
Bimtek Arsiparis : 1 Orang
Bimtek Pengendalian Kerusakan LH : 1 Orang
Bimtek Pengembangan Sistem : 2 Orang
Informasi Lingkungan (SIL)
Bimtek Peningkatan Kapasitas : 2 Orang
B. Aspek strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten
Boalemo
1. Kondisi Lingkungan
Kondisi kualitas lingkungan di Kabupaten Boalemo dari tahun ke
tahun mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pengawasan dan pemantauan lingkungan yang
dilakukan oleh pemrakarsa kegiatan atau usaha serta kurangnya
kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya kondisi
lingkungan yang hijau dan sehat.
Kegiatan pengawasan dan pemantauan lingkungan akan
diarahkan kepada setiap usaha atau kegiatan yang ada di
Kabupaten Boalemo meliputi :
Pengelolaan persampahan yang diarahkan melalui
pengelolaan dan lingkungan yang bersih, sehat dan bernilai
ekonomis.
Pemeriksaan Dokumen Lingkungan untuk mengetahui sejauh
mana ketaatan pemrakarsa kegiatan/usaha dalam memahami
aturan tentang pengelolaan lingkungan hidup khususnya setiap
Wajib Amdal maupun UKL/UPL.
Pengambilan sampel Air dan udara untuk mengetahui secara
jelas tinggi rendahnya kandungan atas pencemaran pada air
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 8
dan udara yang dihasilkan oleh kegiatan perorangan atau
kegiatan/usaha.
Program Ruang terbuka Hijau (RTH) dan Menuju Indonesia Hijau
(MIH) yang diarahkan untuk pengawasan dan pemantauan
lingkungan berupa tutupan vegetasi.
1.5 Dasar Penyusunan LAKIP
Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun
2018 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo
yaitu:
1. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN).
3. Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
4. Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup ;
6. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air ;
7. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup Yang
Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan atau Lahan ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 9
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
12. Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana tataruang wilayah
Kabupaten Boalemo tahun 2011-2031;
1.6. Sistematika LAKIP Tahun 2018
Hasil penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo, ini dituangkan
dalam bentuk dokumen dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP tahun 2018
1.4 Gambaran Umum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1.5 Dasar Hukum Penyusunan LAKIP Tahun 2018
1.6 Sistematika LAKIP Tahun 2018
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN KAB. BOALEMO
3.1 Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kab. Boalemo
3.1.Evaluasi
3.2 Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA2.1 Rencana Kinerja
Perencanaan kinerja disusun dengan memperhatikan Rencana
Strategi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo
yang mencakup Visi, Misi dan Faktor Kunci Keberhasilan.
A. Visi dan Misi
Visi dan misi pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kabupaten Boalemo yaitu :
1. Visi
Terwujudnya Lingkungan hidup yang handal dan proaktif
menuju pembangunan yang berkelanjutan yang ramah
lingkungan.
2. Misi
Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan serta
pemanfaatan sumber daya alam dengan mempertahankan
kelestarian sumber daya alam bagi generasi masa kini dan
generasi masa depan.
Meningkatkan upaya pengendalian dan pemulihan
pencemaran dan sumber daya alam lingkungan.
Meningkatkan Kesadaran, kepedulian dan pemahaman
masyarakat akan pentingya pelestarian lingkungan.
Mewujudkan upaya pemulihan kualitas lingkungan secara
proaktif.
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan Pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih sebagaimana tertuang pada RPJMD Kabupaten Boalemo
Tahun 2017-2018 yang terkait dengan urusan berdasarkan layanan
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 11
fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo
adalah mewujudkan suasana kenyamanan atas pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat dengan sasaran yaitu meningkatnya
kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan hutan di luar kawasan.
Terkait dengan tujuan dan sasaran tersebut, untuk mendukung
pencapaiannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten
Boalemo menetapkan tujuan dan sasaran sebagaimana berikut :
Tujuan :
1. Meningkatkan suasana kedamaian dari keadilan pelayanan
pemerintahan.
2. Mewujudkan suasana kenyamanan atas pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat.
Sasaran :
1. Meningkatnya kualitas lingkungan public.
2. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan pengelolaan Hutan
di luar kawasan.
Penjabaran tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Kabupaten Boalemo berikut
target kinerja sasaran pada perubahan Tahun 2018 secara lengkap
tersaji pada Tabel 2.1 :
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 12
Tabel 2.1
TUJUAN DAN SASARAN PELAYANAN KINERJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOALEMO
TAHUN 2018
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
1
2
Meningkatkansuasanakedamaian darikeadilanpelayananpemerintahan
Mewujudkansuasanakenyamananatas pemenuhankebutuhan dasarmasyarakat
Meningkatnya kualitaspelayanan publik.
Meningkatnya kualitaslingkungan hidup danpengelolaan hutan di luarkawasan
Persentase administrasi yang tertatadengan baik
1. Persentase TPST yang berfungsidengan baik
2. Jumlah Izin Lingkungan yang diterbitkan.
3. Persentase Luas Hutan/TamanKota.
4. Persentase Green Open Space(Ruang Terbuka Hujau)
100 %
80 %
25 Izin Usaha
35 %
35%
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 13
C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Kondisi kualitas lingkungan di Kabupaten Boalemo dari tahun ke
tahun mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengawasan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh pemrakarsa
kegiatan atau usaha serta kurangnya kesadaran dan pemahaman
masyarakat akan pentingnya kondisi lingkungan yang hijau dan sehat. Oleh
karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun
mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut :
1. Penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan publik
2. Menjaga keseimbangan lingkungan yang optimal.
Adapun kebijakan yang akan dilakukan adalah :
1. Meningkatkan system pelayanan yang baik dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
2. Mewujudkan Lingkungan hidup yang bersih, lestari, asri dan nyaman.
Rencana Kerja Tahun 2018
Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan terdiri dari 5 (Lima) Program dan 8 (delapan) kegiatan yakni
:
Tabel 2.2
Rencana Kinerja Tahun 2018
NO PROGRAM KEGIATAN
I.
II.
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pengendalian Pencemaran dan
Pengrusakan Lingkungan
Pengembangan Kinerja
- Penyediaan Jasa Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
- Pemantauan Kualitas
Lingkungan
- Pengkajian Dampak
Lingkungan
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 14
III.
IV.
V.
Pengelolaan Persampahan
Perlindungan dan Konservasi
Sumber daya Hutan
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
- Pengawasan pelaksanaan
kebijakan bidang LH
- Penegakan Hukum
Lingkungan
- Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
- Pembangunan Taman Hutan
Raya
- Pemeliharaan Ruang Terbuka
Hijau
Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Perjanjian kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun
2018 meliputi sasaran strategis,indikator kinerja,target,program,kegiatan
dan anggaran yang terdiri dari 5 (Lima) program dan 8 (delapan)
kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 15
Tabel 2.3
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1. Meningkatnya
Kinerja Pelayanan
administrasi
perkantoran
2. Meningkatnya
Kualitas Lingkungan
Hidup dan
pengelolaan hutan
di luar kawasan
1.1 Persentase
administrasi yang
tertata dengan baik.
2.1 Persentase TPST yang
berfungsi dengan baik.
2.2 Jumlah Izin Lingkungan
yang di terbitkan.
2.3 Persentase Luas
Hutan/Taman Kota
2.4 Persentase Green
Open Space (Ruang
Terbuka Hijau)
100 %
80 %
25 Izin Usaha
35 %
35 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KABUPATEN BOALEMO
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kabupaten Boalemo tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi
perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis
(RENSTRA) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun
Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK), serta tidak
terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi
Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat
tersebut, hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban
pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya
manajemen pendukungnya. Pertanggung jawaban pengukuran yang
diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah
sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah
arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.
3.1.1 Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang
akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi
pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat,
efisiensi dan efektivitas. Pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan dapat
dilihat berdasarkan persentase tingkat capaian, yang menunjukan besar
sasaran kegiatan yang ingin dicapai pada tahun 2018 sesuai dengan
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 17
rencana tingkat capaian (target) yang terukur dari nilai persentase tingkat
capaian. Selain itu, terdapat pengukuran untuk pencapaian Indikator Kinerja
Utama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo yaitu
sebagai berikut :
Tabel 3.2Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten BolaemoTahun 2018
NO SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR FORMULA TARGET REALISASI CAPAIAN
1
Meningkatnya
Kualitas
Lingkungan
Hidup dan
pengelolaan
hutan di luar
kawasan
2.1 Persentase TPST
yang berfungsi
dengan baik.
2.2 Jumlah Izin
Lingkungan
yang di
terbitkan.
2.3 Persentase Luas
Hutan/Taman
Kota
2.4 Persentase
Green Open
Space (Ruang
Terbuka Hijau)
TPST yangberfungsidengan baikdi bagiJumlah TPSTyang ada X100%
-
LuasHutan/TamanKota di bagitarget kali100%
Jumlah RTHyangmemenuhiSyarat dibagi JumlahRTH yangada X 100 %
80 %
25 Izinusaha
35 %
35 %
50 %
46 IzinUsaha
-
66 %
62,5 %
184 %
-
188 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 18
Tabel. 3.2Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Lainnya
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten BoalemoTahun 2018
NO SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR FORMULA TARGET CAPAIAN REALISASI
1
Meningkatnya
kualitas
Lingkungan
Pelayanan
Publik
1.1 Persentase
administrasi
yang tertata
dengan baik
Jumlah dok.AdministrasiYang diselesiakantepatwaktu/Jumlahdok.administasri yangharus dipenuhi X100%
100 % 95 % 95 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 19
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran atas capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Kabupaten Boalemo tahun 2018 dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi indikator
kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaian sasaran strategis
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kabupaten Boalemo. Penjelasan
tentang capaian indikator kinerja dari sasaran strategis Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bolaemo adalah sebagai berikut :
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Hutan di Luar Kawasan.
Sasaran di atas dicapai melalui program :
1. Pengembangan Kinerja Pengelolaan persampahan, dengan kegiatan :
a. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan Persampahan
2. Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan, dengan
Kegiatan:
a. Pemantauan Kualitas Lingkungan
b. Pengkajian Dampak Lingkungan
c. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
d. Penegakan Hukum Lingkungan
3. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dengan Kegiatan :
a. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau
4. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, dengan Kegiatan :
a. Pembangunan Taman Hutan Raya
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 20
Tabel 3.3Capaian Kinerja
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten BoalemoTahun 2018
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pencapaian sasaran dari 4
indikator dia atas adalah sebagai berikut :
NO SASARANSTRATEGIS
INDIKATORSASARAN SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup dan
pengelolaan
hutan di luar
kawasan
1.1 Persentase
TPST yang
berfungsi
dengan baik.
1.2 Jumlah Izin
Lingkungan
yang di
terbitkan.
1.3 Persentase
Luas
Hutan/Tama
n Kota
1.4 Persentase
Green Open
Space
(Ruang
Terbuka
Hijau)
%
Izinusaha
%
%
80 %
25 IzinUsaha
35 %
35 %
50 %
46 IzinUsaha
-
66 %
62.5 %
184 %
-
188 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 21
1. Persentase TPST yang berfungsi dengan baik :
Ket. Pengangkutan Sampah menuju TPA dan TPST
Indikator sasaran realisasi pencapaian sebesar 62.5 % dari target 80 %.
Hasil ini di peroleh dari formula pengukuran jumlah TPST yang berfungsi
dengan baik di bagi dengan TPST yang ada di kali 100 %. Jumlah TPST
yang ada di kabupaten Boalemo sebanyak 6 unit. Yang berfungsi
dengan baik atau di manfaatkan oleh mayarakat hanya ada 3 unit
yaitu TPST yang ada di desa pentadu timur, desa hungayonaa dan
TPST yang ada di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten
Boalemo. Adapun hal-hal yang menyebabkan tidak tercapainya
target dari indicator ini adalah :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan TPST
yang ada.
2. Kurangnya koordinasi dengan sektor terkait dalam pemanfaatan
sarana persampahan.
Adapun solusi yang harus di laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan sosialisasi tentang pemanfaatan TPST.
2. Meningkatkan koordinasi antar sector terkait.
3. Meningkatkan pengawasan terhadap prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan.
Adapun Indikator kegiatan dari program ini adalah sebagai berikut L
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 22
a. Persentase penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan.
Capaian Indikator ini sebesar 50 % dari target 25 %. Penyebab
tidak tercapainya indikaor ini adalah kurangnya alokasi
anggaran yang di berikan oleh pemerintah daerah dalam
pengadaan sarana dan prasarana persampahan. Solusi yang di
harapkan adalah peningkatan alokasi anggaran untuk kegiatan
ini.
2. Jumlah Izin yang di terbitkan
Capaian indicator ini melampaui target adalah sebesar 184 %,
target jumlah izin lingkungan yang di terbitkan adalah sebanyak 25
Izin usaha yang memiliki dokumen lingkungan. Realisasi capaian 46
izin usaha yang sudah memiliki dokumen lingkungan. Capaian
indicator di atas melalui program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup, dengan melaksanakan 4 kegiatan
sebagaimana dalam tabel berikut ini :TABEL 3.4
CAPAIAN INDIKATOR KEGIATAN
NO SASARANKEGIATAN
INDIKATORKEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1
2
Terlaksananya
pemantauan
kualitas air
dan udara
Tersedianya
dokumen kajian
Lingkungan
1.1 Indeks Kualitas
air.
1.2 Indeks Kualitas
udara.
Jumlah dokumen
Kajian lingkungan
%
%
Dok
35
95
2 Dok
35
95
2 Dok
100%
100 %
100 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 23
a. Pemantauan kualitas lingkungan
Indikator dari kegiatan ini adalah
indeks kualitas air dan indeks kualitas
udara . Realisasi Indeks Kualitas air
capaiannya 35 % sebagaimana
target yang di tetapkan dan indeks
Kualitas udara udara sebesar 95 %.
Indeks Kualitas air walupunKet. Pengambilan Sampel udara
(Pemantauan Kualitas Lingkungan)
memenuhi target tetapi Dari hasil uji laboratorium, untuk 7 (tujuh)
parameter kualitas air sungai yang diukur (TSS, DO, BOD, COD,
3
4
Hidup
Meningkatnya
kesadaran dan
ketaatan
pemrakarsa
kegiatan dalam
pelaksanaan
izin lingkungan
Persentase
masalah
lingkungan
yang
tertangani
Jumlah
usaha/kegiatan
yang memiliki
dokumen
lingkungan
Persentase
masalah
lingkungan yang
tertangani
Keg/Usaha
%
50
75 %
92
75 %
184 %
100 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 24
Fosfat, Fecal coli dan Total-coliform) yang belum memenuhi baku
mutu antara lain Fecal coli dan Total coliform. Hasil laboratorium
ini menunjukkan masih adanya pencemaran air (cemar ringan)
sungai oleh limbah tinja, yang mungkin berasal dari perilaku
buang air besar sembarangan ataupun pencemaran air sungai
oleh limbah peternakan yang tidak diolah dengan baik, sehingga
kedepannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu lebih
meningkatkan sinergi program dan kegiatan dengan OPD lain
yang terkait dengan kesehatan lingkungan.
Indikator kinerja Indeks Kualitas Udara pada periode
sebelumnya selalu mencapai target.. Faktor yang mendorong
keberhasilan ini karena pembangunan Ruang Terbuka Hijau di
kabupaten Bolaemo menjadi salah satu prioritas, sehingga dapat
mengurangi dampak akibat pencemaran udara, terutama yang
bersumber dari kendaraan bermotor. Selain itu juga didukung
peningkatan luasan tutupan vegetasi yang selalu meningkat dari
tahun ke tahun.
b. Pengkajian Dampak Lingkungan
Indikator dari kegiatan ini
adalah Jumlah dokumen
kajian lingkungan, dokumen
yang di maksudkan adalah
Dokumen Informasi Kinerja
Ket. Sosialisasi Kajian Dokumen Lingkungan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah (DIKPHLD) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS). Capaian kinerja sebesar 100 %.
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 25
c. Pengawasan Pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
Indikator dari kegiatan ini adalah
Jumlah usaha/kegiatan yang
memiliki dokumen lingkungan.
Realisasi capaian adalah sebesar
184 %. Jumlah usaha/kegiatan
yang sudah memiliki dokumenKet. Pengawasan pelaksanaan Kebijakan LH
lingkungan adalah sebanyak 92 usaha/kegiatan dari target 50
usaha/kegiatan. Factor penyebab keberhasilan dari capaian
indicator ini adalah meningkatnya kesadaran pemrakarsa dalam
pemenuhan dokumen lingkungan.
d. Penegakan Hukum Lingkungan
Indikator dari kegiatan ini adalah persentase masaalah
lingkungan yang tertangani, dengan target 75 % dan realisasi 75
% sehingga capaian sebesar 100 %. Jumlah aduan dugaan
pencemaran sebanyak 2 aduan dan di tindaklanjuti oleh Dinas
lingkungan hidup dan kehutanan kab. Boalemo. Factor
penyebab keberhasilan dari capaian ini adalah Keseriusan dan
komitmen dari Dinas Lingkungan hidup dalam melaksanakan
tugas dan fungsi dinas untuk menindaklanjuti masaalah
lingkungan.
3. Persentase Luas Hutan/Taman Kota
Untuk mencapai indicator ini yaitu
melalui Program Perlindungan dan
konservasi Sumber daya Hutan
dengan melaksanakan kegiatan
Pembangunan Taman Hutan Raya.
Ket. Diskusi Laporan Akhir
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 26
Penyusunan Masterplan TAHURA
Indikator dari sasaran ini tidak tecapai atau 0 %, Faktor
penyebabnya adalah ketebatasan alokasi anggaran untuk
pembebasan lahan seluas 2 Ha guna untuk Pembangunan
Taman Hutan Raya (TAHURA), alokasi anggaran hanya cukup
untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan Master plan TAHURA.
Alternative solusi :
1. Perlu koordinasi dengan instansi terkait guna kelancaran
program kegiatan di tahun mendatang.
2. Mengupayakan alokasi anggaran dari pemerintah pusat
maupun daerah.
4. Persentase Green Open Space (Ruang Terbuka Hijau)
Hasil Capaian indicator ini 66 % dari target 35 % atau sebesar 188
%, Formula pengukuran dari indicator ini adalah RTH yang
memenuhi syarat/kriteria di bagi dengan RTH yang ada di
Kabupaten Boalemo. Jumlah RtH yang memehi Syarat/kriteria yaitu
sebanyak 4 RTH yang berlokasi di desa Lahumbo, desa mohungo,
desa hungayonaa dan desa Lamu. Jumlah RTH yang ada di
Kabupaten Boalemo sebanyak 6 RTH. Faktor keberhasilan dari
pencapaian indicator ini adalah kesadaran mayarakat dalam
pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau.
Ket. Ruang Terbuka Hijau (Keg. Pemeliharaan/Penataan RTH)
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 27
Sasaran : Meningkatnya Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sasaran Meningkatnya Kinerja Pelayanan administrasi pekantoran di capai
melalui program Pelayanan Adminisrasi perkantoran, dengan kegiatan
Penyediaan Jasa dan peraltan kantor. Capaian kinerja indicator sasaran
dapat di lihat pada tabel berikut ini :
Tabel. 3.5Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi PerkantoranDinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo
Tahun 2018
NO SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1
Meningkatnya kualitas
Lingkungan
Pelayanan Publik
1.1 Persentase
administrasi
yang
tertata
dengan
baik
100 % 95 % 95 %
3.2 Analisis Perbandingan Pengukuran Kinerja tahun sebelumnya
Untuk mengukur Akuntabilitas kinerja, perlu di lakukan perbandingan untuk
melihat peningkatan atau penurunan suatu capaian kinerja, sehingga bisa di
evaluasi dan di perbaiki untuk peningkatan kinerja di tahun berikutnya. Adapun
perbandingan kinerja pada tahun 2017-2018.
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 28
Tabel 3.6
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017-2018 pada Sasaran Strategis
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Hutan di Luar Kawasan.
NO BIDANG URUSAN
PEMERINTAHAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2017 2018
PERBANDINGANREALISASI TARGET REALISASI CAPAIAN
Urusan Wajib Bukan
Pelayanan Dasar
1 Lingkungan
Hidup
Persentase TPST
yang berfungsi
dengan baik
70 % 80 % 50 % 62,5 % -
Jumlah Izin
Lingkungan yang
di terbitkan
25
IzinUsaha
27 Izin
Usaha
46 Izin
Usaha
184 % 21 %
Persentase Green
Open Space
(Ruang Terbuang
Hijau)
35 % 35 % 66 % 188 % 31 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 29
Urusan Pilihan
2 Bidang
Kehutanan
Persentase Luas
Hutan /Taman
Kota
- 35 % - - -
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 30
Berdasarkan tabel di atas dapat di analisis belum terdapat beberapa indicator
sasaran yang mengalami percepatan pencapaian kinerja, adapun indicator
sasaran dengan status percepatan pada tahun 2018 yaitu :
1. Indikator Persentase TPST yang berfungsi dengan baik pada Tahun 2017
dengan realisasi 70 %, sedangkan pada tahu 2018 capain hanya sebesar 50
% dari target 80 %. Hal ini di sebabkan kurangnya koordinasi dengan instansi
terkait sehubungan dengan pemanfaatan TPST.
2. Indikator Jumlah Izin lingkungan yang di terbitkan mengalami percepatan
sebesar 21 %. Hal ini di sebabkan meningkatnya kesadaran pemrakarsa
kegiatan/usaha dalam mengurus izin lingkungan.
3. Indikator Persentase Green Open Space (Ruang Terbuka Hijau) mengalami
peningkatan sebesar 31 %, di karenakan sinergitas program kegiatan di tahun
sebelumnya.
4. Indikator Persentase luas hutan/Taman kota, perbandingan dari tahun 2017
dan 2018 tidak ada pencapaian. Hal ini di sebabkan kurangnya alokasi
angggaran untuk program ini.
Adapun perbandingan Realisasi kinerja pada tabel 3.4 s/d tahun 2022,
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra,
sebagaima pada tabel berikkut ini
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 31
Tabel 3.7
Perbandingan Realisasi Kinerja pada Tabel 3.6 s/d Tahun 2022 dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra
Indikator
Kinerja Satua
n
Tahun 2018
Target
Jangka
Menenga
h Tahun
2022
Capaian
Target Realisasi capaian
Persentase
TPST yang
berfungsi
dengan baik
% 80 % 50 % 62,5 % 100 % 180 %
Jumlah Izin
Lingkungan
yang di
terbitkan
Izin
Usaha
25 Izin
Usaha
46 Izin
Usaha
184 % 35 Izin
Usaha
70 Izin
Usaha
Persentase
Green Open
Space (Ruang
Terbuang
Hijau)
% 35 % 66 % 188 % 50 % 85 %
Persentase
Luas Hutan
/Taman Kota
% 35 % - - 50 % 85 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 32
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa terdapat beberapa
indikator sasaran yang mengalami percepatan pencapaian kinerja, adapun
indikator sasaran dengan status peningkatan pada tahun 2018 yaitu :
1. Pencapaian dari Jumlah izin lingkungan yang di terbitkan sebesar 184 %, Hal
ini ini dikarenakan adanya kesadaran para pemrakarsa kegiatan dalam
mengurus izin lingkungan.
2. Persentase Green Open Space mengalami peningkatan atau percepatan
sebesar 188 %. Hal ini di Karenakan oleh keserisan Dunas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
3.3 Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya
Adapun analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo, dapat dlihat
pada tabel berikut ini :
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 33
TABEL 3.8
EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Satu
an
Kinerja Keuangan
EFISIEN
SI
Sum
ber
Dat
a
Targe
t
Reali
sasi% Program Pagu Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Meningk
atnya
kualitas
Lingkung
an
Pelayana
n Publik
Persentase
administrasi
yang
tertata
dengan
baik
% 100 95 95
Program
Pelayanan
Administrasi
perkantoran
3.941.900.000 3.728.830.908 94.59 0.4
Kegiatan
Penyediaan
Jasa Peralatan
dan
Perlengkapan
Kantor
3.941.900.000 3.728.830.908 94.59 0.4
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 34
2 Meningkat
nya
kualitas
lingkunga
n hidup
dan
pengelola
an hutan
diluar
kawasan
2.1
Persentase
Green Open
Space
(Ruang
Terbuka
Hijau)
%35 % 66 % 188 Program
Pemeliharaan
Ruang
Terbuka Hijau
100.000.000 99.690.000 99.69 88.31
Kegiatan
Pemeliharaan
Ruang
Terbuka Hijau
100.000.000 99.690.000 99.69 88.31
2.2 Jumlah
izin
Lingkungan
yang di
terbitkan
Izin
Usah
a
25 46184
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Pengrusakan
Lingkungan
175.000.000 174.920.000 99.95 84.5
Kegiatan
Pemantauan
kualitas
65.000.000 65.000.000 100 84
Kegiatan 40.000.000 39.965.000 99.91 84.09
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 35
Pengkajian
Dampak
Lingkungan
Kegiatan
Pengawasan
Kebijakan Bid.
Lingkungan
Hidup
20.000.000 19.955.000 99.78 84.22
Kegiatan
Penegakan
Hukum
Lingkungan
50.000.000 50.000.000 100 84
2.3
Presentase
TPST yang
berfungsi
dengan baik
% 80 50 62,5Program
Pengembanga
n Kinerja
Persampahan
19.932.000 19.932.000 99.91 37.41
Kegiatan
Penyediaan
sarana dan
prasarana
pengelolaan
persampahan
19.932.000 19.932.000 99.91 37.41
2.4
Persentase
Luas
% 35- -
ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaHutan
100.000.000 99.770.000 99.77
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 36
Hutan/Taman
Kota
KegiatanPembangunanTaman HutanRaya
100.000.000 99.770.000 99.77
RATA-RATA CAPAIAN DARI 5 INDIKATOR 105.9 TOTAL PER
SASARAN
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 37
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa seluruh sasaran strategis
menyumbang efisiensi sumber daya di tahun 2018. Adapun tingkat efisiensi
tertinggi ditunjukkan oleh pencapaian sasaran strategis melalui Persentase
Green Open Space (Ruang Terbuka Hijau)di Kabupaten Boalemo dengan
tingkat efisiensi 88,31%, dengan persentase capaian kinerja 188 %. Sedangkan
tingkat efisiensi terendah ditunjukkan oleh pencapaian sasaran strategis melalui
ibikator persentase luas hutan/ Taman Kota dengan tingkat efisiensi 0 %,
dengan persentase capaian 0%, hal ini di sebabkan kurangnya alokasi
anggaran untuk program ini guna mencapai indikator kinerja yang di
harapkan.
1.2 Realisasi Anggaran
Sebagai pertanggungjawaban dan manifestasi dari kerangka
kebijakan publik yang memuat hak dan kewajiban pemerintah daerah
dan masyarakat dalam 1 (satu) tahun anggaran,maka secara
administratif, pelaksanaan analisis capaian kinerja keuangan Tahun 2018
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang nyata, obyektif dan
transparan tentang tingkat capaian kinerja keuangan daerah yang pada
hakekatnya merupakan penggambaran kinerja pelaksanaan kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo Tahun
Anggaran 2018. Selama tahun anggaran 2018, pelaksanaan program dan
kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok guna merealisasikan
target kinerja yang telah ditetapkan Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Kabupaten Boalemo melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boalemo sebagaimana yang tertuang
dalam DPPA Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Boalemo
dengan total anggaran sebesar Rp. 4.336.900.00 dan realisasi sebesar
Rp.123.142,908.00 atau tingkat serapan dana mencapai 95%. Dengan
demikian capaian kinerja keuangan tahun anggaran 2018 sangat baik
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 38
dengan kondisi sisa anggaran terakhir sebesar Rp.213.757.092,00. Kondisi ini
sebagai upaya dari penghematan anggaran, sebagaimana dapat dilihat
lebih rinci dalam tabel berikut.
Tabel 3.6
Capaian Realisasi Anggaran Program Kegiatan Tahun 2018
No Program Kegiatan Rencana Realisasi Capaian(%)
1PelayananAdministrasiPerkantoran
Penyediaan JasaPeralatan danperlengkapan kantor
3.941.900.000 3.728.830.908 94,59 %
2
PengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
Penyediaan saranadan prasaranapengelolaanpersampahan
20.000.000,- 19.932.000,- 99,66 %
3
PengendalianPencemarandanPengrusakanLingkungan
Pemantauan kualitaslingkungan
Pengkajian dampakLingkunganpelaksanaanKebijakan Bid. LH
PengawasanPelaksanaan KebijakanBidang LH
65.000.000,-
40.000.000,-
20.000.000
65.000.000,-
39.965.000,-
39.965.000,-
100 %
99,91 %
99,78 %
4
PengelolaanRuang TerbukaHijau
Pemeliharaan RuangTerbuka Hijau 100.000.000,- 99.690.000,- 99,69 %
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 39
5
Perlindungandan KonservasiSumber DayaHutan
Pembangunan TamanHutan Raya
100.000.000 99.770.000 99,77 %
Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun 2018
Tabel 3.4
Rekapitulasi Anggaran Belanja Tidak Langsung
Kegiatan SumberDana Jumlah (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
(%)
I BelanjaPegawai
DAU 2.618.594.990,- 1.571.040.064,- 59,99 %
Jika melihat tabel di atas, Realisasi Belanja tidak langsung sebesar 59.99% ,
hal ini disebabkan proses mutasi perpindahan pegawai DLH-K dan proses
kenaikan pangkat serta kenaikan gaji berkala pegawai DLH-K masih cenderung
normal. Sehingga alokasi dana menunjukkan kelebihan anggaran.
LAKIP Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 40
BAB IV
PENUTUP
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintahan atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang di perlukan dalam penyusunan
Laporan Kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil
analisis terhadap pengukuran kinerja.keberhasilan capaian kinerja sasaran di
tentukan oleh berbagai faktor antara lain sumber daya manusia,anggaran dan
sarana prasarana.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah memberikan gambaran tingkat
pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan
dan strategi instansi yang mengiindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan kegiatan sesuai program dan kebijakan yang di
tetapkan,keberhasilan yang di capai berkat kerjasama semua pihak dan
diharapkan dapat di pertahankan dan di tingkatkan dan target – target yang
belum di capai perlu di dukung oleh berbagai pihak.
Laporan kinerja instansi pemerintahan Tahun 2018 ini di harapkan
dapat di manfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak
yang membutuhkan,penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang
akan datang,penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan serta
penyempurnaan kebijakan yang di perlukan.