Transcript
Page 1: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
Page 2: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

1. Pembukaan UUD 1945 sebagai tertibhukum tertinggi

2. Syarat adanya tertib hukum Indonesia

3. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokokkaidah negara yang fundamental

4. Inti alinea demi alinea

Page 3: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam tertibhukum Indonesia adalah sebagai berikut :o Pertama : Menjadi dasar tertib hukum, karena

Pembukaan UUD 1945 memberikan empatsyarat adanya tertib hukum Indonesia.

o Kedua : Menjadi ketentuan hukum tertinggi,sesuai dengan kedudukannya sebagai asashukum dasar tertulis (UUD) maupun hukumdasar tidak tertulis (Konvensi) sertaperaturan-peraturan hukum lainnya yang lebihrendah (Notonagoro, 1974: 45)

Page 4: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Adapun syarat-syarat yang dimaksudkan mencakup hal-halberikut:1. Adanya kesatuan objek (penguasa) yang mengadakan

peraturan-peraturan hukum. Hal ini terpenuhi denganadanya suatu Pemerintah Republik Indonesia

2. Adanya kesatuan asas kerohanian yang menjadi dasarkeseluruhan peraturan hukum. Hal ini terpenuhi olehadanya dasar Filsafat Negara Pancasila

3. Adanya kesatuan daerah dimana keseluruhan peraturanhukum itu berlaku, terpenuhi oleh penyebutan “seluruhtumpah darah Indonesia”

4. Adanya kesatuan waktu dimana keseluruhan peraturanhukum itu berlaku.

Page 5: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Pembukaan UUD 45 disebut sebagai pokokkaidah fundamental karena : Memuat dasar negara,Pancasila Memuat pokok kaidah yang sifatnya mendasar

yakni pengakuan kemerdekaan sebagai haksegala bangsa, cita-cita nasional, pernyataankemerdekaan, tujuan serta bentuk negara.

Merupakan sumber motivasi serta aspirasiperjuangan dan tekad dari bangsa Indonesia

Merupakan sumber cita-cita hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia

Page 6: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Makna Alinea Pertama:

Keteguhan bangsa Indonesia dalam membelakemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk.

Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untukmenentang dan menghapus penjajahan diatas dunia.

Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwapenjajasan tidak sesuai dengan perikemanusiaan danperikeadilan.

Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagisetiap bangsa Indonesia untuk berdiri sendiri.

Page 7: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Makna Alinea Kedua:

Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsaIndonesia merupakan hasil perjuanganpergerakan melawan penjajah.

Adanya momentum yang harusdimanfaatkan untuk menyatakankemerdekaan.

Bahwa kemerdekaan bukanlah akhirperjuangan, tetap iharus diisi denganmewujudkan negara Indonesia yang merdeka,bersatu , berdaulat,adil danmakmur.

Page 8: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Makna Alinea ketiga:

Motivasi spiritual yang luhur bahwakemerdekaan kitaadalah berkat rahmatAlllah Yang Maha Kuasa.

Ketakwaan bangsa Indonesia terhadapTuhan karena berkat ridha-Nya bangsaIndonesia mencapai kemerdekaan.

Page 9: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Makna Alinea keempat :

Tujuan negara Indonesia

Bentuk negara dan susunan negara

Sistem pemerintahan

Dasar negara

Page 10: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

seluruh peraturan bersumber padapembukaan UUD 45 karena memuat dasarnegara,Pancasila yang setiap alinea nyameliputi suara kebatinan bangsa Indonesia.

Page 11: PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI

Top Related