Download - Pembenihan Udang Vannamei
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
1/46
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Penaeus vannamei, biasa juga disebut sebagai udang putih dan masuk ke
dalam family Penaidae. Anggota family ini menetaskan telurnya diluar tubuh setelah
telur dikeluar oleh udang betina. Udang Penaeid dapat dibedakan dengan jenis
lainnya dari bentuk dan jumlah gigi pada rostrumnya. Penaeid vannamei memiliki 2
gigi pada tepi rostrum bangian ventral dan 8-9 gigi pada tepi rostrum bagian dorsal
(Anonim 2!!"#.
Penaeus vannamei memiliki karakteristik kultur yang unggul. $erat udang ini
dapat bertambah lebih dari %gram tiap minggu dalam kultur dengan densitas tinggi
(&!! ekor'm2#. $rat udang deasa dapat men)apai 2! gram dan diatas berat tersebut
Penaeus Vannamei tumbuh dengan lambat yaitu sekitar & gram'minggu. Udang betina
tumbuh lebih )epat dari pada udang jantan (*yban et, al . &99. Penaeus vannamei
memiliki toleransi salinitas yang lebar yaitu dari 2-+! ppt tapi akan tumbuh )epat
pada salinitas yang lebih rendah saat lingkungan dan darah isoosmotik (*yban et al .
&99.
,asa udang dapat dipengaruhi oleh tingkat asam amino bebas yang tinggi
adalam ototnya sehingga menghasilkan rasa lebih manis. elama proses post-panen
hanya air dengan salinitas tinggi yang dipakai untuk mempertahankan rasa manis
alami udang tersebut (*yban et al . &99.
emperatur juga memiliki pengaruh yang besar pada pertumbuhan udang.
Penaeus vannamei akan mati jika terpapar pada suhu air dibaah / !) atau diatas %%!)
selama 2+ jam atau lebih. tressubletal dapat terjadi pada &/-22!) dan %!-%%!).
emperatur yang )o)ok bagi perttumbuhan Penaeus vannamei adalah 2%-%!!).
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
2/46
2
Pengaruh temperature pada pertumbuhan Penaeus vannamei adalah pada
spesifitas tahap dan ukuran. Udang muda dapat tumbuh dengan baik dalam air dengan
temperature hangat tapi semakin besar udang tersebut maka temperature optimum
air akan menurun (*yban et al., &99.
1.2. Tujuan
ujuan yang ingin di)apai dari P01 (Praktek 0erja 1apang# ini adalah untuk
mengetahui dan mempelajari kegiatan yang dilakukan oleh P. A3ua 4ndonesia
(5anesha 6at)hery#.
1.3. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapang0egiatan P01 ( Praktek 0erja 1apang # ini dilakukan selama dua bulan yang
dimulai dari tanggal + maret sampai dengan + mei 2!&% kegitan ini dilaksanakan
bertempat di P.A3ua 4ndonesia ( 5anesha 6at)hery # 7esa Pangkul 0alianda
1ampung elatan.
1.. !et"de Pelak#anaan
Praktek 0erja 1apang (P01# ini dilakukan di P. A3ua 4ndonesia (5anesha
hat)hery# Adalah dengan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh P.A3ua
4ndonesia (5anesha hat)hery# tersebut dalam rangka rangka pengembangan teknik
dan metode pembenihan udang vannameidi Perikanan. 0egiatan dalam pembenihan
udang pembesaran udang pemeliharaan benur dan pemeriksaan penyakit pada udang
vannamei.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
3/46
3
II. KEADAAN U!U!
2.1. K"nd$#$ umum L"ka#$ Praktek Kerja Lapang
1okasi perusahaan berada dipinggir jalan sehingga mudah terlihat dan keadaan
lingkugan sekitar perusahaan mudah diakses oleh kendaraan roda empat dan roda
dua disekeliling perusahaan terdapat lapangan bola saah dan laut. erta ditumbuhi
oleh pepohonan yang rindang serta pegunungan.
2.1.1. L"ka#$ ge"gra%$#
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
4/46
4
P. ya3ua 4ndonesia (ganesha 6at)hery# Alamat perusahan berada pada jalan
raya pesisir desa pangkulke)amatan rajabasa kota kalianda lampung selatan. 0ode
pos %//&.
2.1.2. &ejara' dan perkembangan
P. ya3ua 4ndonesia (ganesha 6at)hery# Alamat perusahan berada pada jalan
raya pesisir desa pangkul ke)amatan rajabasa kota kalianda lampung selatan. 0ode
pos %//&. ebelumnya P. ya3ua 4ndonesia (5anesha 6at)hery# bertempat didaerah
Anyer angerang. 0emudian pindah ke $andar lampung tepatnya di 7esa Pangkul
,ajabasa 0alianda 1ampung elatan. Pada tahun 2!!9 P. ya3ua 4ndonesia pindah
kekalianda perusahaan ini membuat kesepatan dengan 5anesha 6at)hery untuk
menyea tempat dan iin usahanya. 7an pada saat itulah berdiri P.ya3ua 4ndonesia
(ganesha 6at)hery#. Pemilik perusahaan bernama ister iko berkebangsaan
$elanda dan anager Produ)tion yang menangani di P. ya3ua 4ndonesia
dikalianda pertama kali adalah $apak Alberto $ayas selama beberap periode. 1alu
terjadi pergantian anager Produ)tion yaitu $apak artono.
2.1.3. &truktur "rgan$#a#$ dan tata kerja
Sonny Cokro
General
Production
Ir Wartono
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
5/46
5
2.1.. &arana dan Pra#arana
arana dan prasarana yang ada di perusahaan ya3ua 4ndonesia (5anesha
6at)hery# adalah sebagai berikut :
Pemel$'araan Lar(a
1. $ak Pemeliharaan sebanyak 2+ bak dengan ukuran setiap bak / m ; / m ;
&% m
2.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
6/46
7
,. orren penguin & buah
-. & mesin pompa
1. % bak bulat
11. >mber sebanyak 2/ buah
12. kopnet 2 buah dengan ukuran &!! mi)ron13. Plasti) pa)king
1. $o; stereoform
1). Plasti) penutup
1*. ?ilter bag
1+. Pipa 1 ukuran 2@
1,. Pipa ukuran 2@
1-. Pipa outlet ukuran 2@
2. Pipa outlet panen ukuran 2@
21. Pipa sambungan inlet 2@
22. utup pipa 2@
23. Pipa aerasi2. 0eran aerasi
2). utup pipa aerasi
2*. 1ampu neon
2+. $antalan lampu
2,. Panel listrik
Water treatment
&. andon ada = bak dengan ukuran / m ; %/ m ; != m
2. $ak resevoar = bak dengan ukuran / m ; %/ m ; != m%. *ater)o + buah
+. ?ilter bag/. Panel listrik =. $loer
". esin penyedot air laut
8. ?4 ( filter spe)ialist # + buah9. Pipa 1
&!. Pipa
&&. Pipa outlet&2. Pipa inlet
&%. 0eran aerasi
&+. utup pipa aerasi
&/. Pipa sambungan&=. Pipa aerasi
&". $ak pen)u)ian pasir dan arang ada 2 buah
&8. >mber &9. imbangan
Alge
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
7/46
8
&. 5alon &9 l2. ,olly
%. >rlemeyer
+. Ampul
/. 5elas ukur =. Auto)lave
". $ak torren 2 buah dengan ukuran 2!! 1 dan & ton
8. esin pompa9. elang aerasi
&!. Pipa aerasi
&&. Pipa sambungan&2. Pipa outlet
&%. Pipa inlet
&+. $ak hat)hing % buah&/. ?reeer
&=. A&". $ak bundar
&8. ikat&9. $atu aerasi
2!. pon
2&. ?ilter bag22. kopnet
!atura#$
&. $ak aturasi induk + buah2. $ak spaning 2 buah
%. $ak resevoar / buah+. $ak hat)hing % buah/. >mber
=. $askom
". Pipa inlet8. Pipa outlet
9. Pipa aerasi
&!. elang aerasi&&. $atu aerasi
&2. kopnet 2 buah
&%. imbangan digital
&+. $o; stereofom&/. Plastik pa)king
&=. esin Pompa
&". $loer &8. ,uang ganti
&9. $askom u)i tangan
2!. empat pen)u)ian kaki
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
8/46
9
2&. ?reeer 22. enter
2%. Panel listrik
2+. 1ampu
2/. $antalan lampu
2.2. Keg$atan peru#a'aan
2.2.1. Pemel$'araan Lar(a
0egiatan dalam divisi larva ini adalah bertugas memelihara naupli hingga
menjadi P1 dan di panen. Adapaun tahapan kegiatan didivisi pemeliharaan larva
adalah sebagai berikut :
Per#$apan /ada' pemel$'araan
Pemeliharaan dilakukan dalam bak semen berbentuk persegi dengan
panjang / meter lebar / meter dan tinggi &% meter. Baupli dan P1 ditempatkan
pada bak yang berbeda. Air yang digunakan adalah air laut penampungan
khusus yang sebelumnya dilakukan treatment oleh divisi ater.
Penger$ngan dan #an$ta#$
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
9/46
:
$ak yang akan digunakan di)u)i bersih lalu disiram dengan larutan
kaporit /! ppm dan didiamkan selama satu hari. 1alu dibilas dengan air
kemudian di)u)i kembali dengan detergen. etelah semua permukaan telah
di)u)i bersih maka dibilas kembali dengan air lalu dikeringkan dan didiamkan
selama satu hari. 0eesokan harinya bak direndam dengan larutan formalin
(&!ppm# dan diamkan selama satu hari lalu dibilas kembali dengan air hingga
bak benar-benar bersih dari formalin. Peng$#$an A$r
etelah meleati proses pengeringan peralatan yang telah bersih
kemudian di pasang kembali seperti semula. ebelum diisi air dilakukan
pen)u)ian kembali untuk membersihkan sisa larutan kaporit yang masih
menempel hingga aroma kaporit hilang. 7i pipa inlet diberikan saringan berupa
filter bag yang diberi kapas di dalamnya. etelah semuanya siap pengisian air
dapat dilakukan dengan membuka keran inlet. Pengisian air &2-2+ jam sebelum
naupli ditebar sebanyak setengah dari tonase maksimal dalam satu bak. etelah
pengisian air dilakukan treatment air dengan pemberian >7A = jam sebelum
penebaran naupli untuk menjaga kualitas air. etelah pemberian >7A aerasi di
seting ken)ang agar kerja >7A optimal karena peroses pengadukan oleh
aerasi.
Penebaran Lar(a
$enur yang ditebar berasal dari stadia Baupli + dan /. 6al yang harus
dipersiapkan sebelum penebaran naupli yaitu pemberian reflan !/ ppm
kedalam adah 2 jam sebelum dilakukan penebaran. Aerasi yang di seting
ken)ang kemudian di setting ke)il. etelah aerasi selesai di setting ke)il. utup
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
10/46
1;
bak'tank pemeliharaan dengan plasti) mulsa untuk menjaga suhu adah
pemeliharaan. ebelum masuk kedalam adah pemeliharaan plasti) pa)king
yang berisi naupli di sanitasi terlebih dahulu dengan )ara merendam dalam
larutan treflan !!/ ppm. 6al ini untuk menghindari kontaminasi yang terbaa
dari tempat asal naupli. 0antung naupli yang telah di sanitasi kemudian di
masukkan kedalam adah yang telah dipersiapkan untuk selanjutnya dilakukan
peroses aklimatisasi. Aklimatisasi suhu dilakukan selama C&/ menit dengan
)ara menaruh kantong naupli di permukaan air dan diberi aerasi. Penebaran
naupli dengan )ara menebarnya se)ara perlahan.
Pember$an Pakan
0en$# Pakan
Pemberian pakan dimulai pada saat naupli telah pindah ke stadia oea
karena saat masih di stadia naupli benur masih mempunyai kuning telur
biasanya perpindahan stadia terjadi selama &2 jam setelah tebar. Ada dua jenis
pakan yang diberikan yaitu berupa pakan )air dan pakan serbuk. Pakan )air
yang digunakan bermerek dagang >pi)ore dengan kode pakan >pifeed 16?-&
untuk stadia oea& sampai stadia D'ysis& dan >pifeed 16?-2 untuk stadia
ysis& sampai stadia P1&. Penggunaan pakan tergantung ketersediaan pakan
yang ada.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
11/46
11
Pemberian pakan dalam kegiatan pembenihan udang vannamei di ganesha
hat)hery dimulai saatlarvayang dipelihara memasuki stadia oea &. etode yag
digunakan yaitu dengan )ara dibatasi sesuai dengan stadia udang yang sedang
dipelihara. 7alam satu hari pemberian pakan dilakukan sebanyak delapan kali
dilakukan setiap tiga jam.pemberian pakan.
Panen
Panen P1 dilakukan setelah sampai stadia P1 &!. ebelum dipanen P1
harus diuji kualitasnya. 6al yang perlu diperhatikan dalam panen salah satunya
adalah suhu suhu air yang disiapkan untuk mengisi kantong plastik panen
adalah 2= E 2" ! tergantung dengan jarak dan lama perjalanan. Adanya
perbedaan suhu di bak kultur P1 dengan suhu air pa)king panen mengharuskan
kita untuk hati hati dalam mentransfer P1 ke tank panen.6asil panen di)atat
dalam form
&t"k$ng Den#$t
etiap kantong plastik diisi P1 dengan kepadatan kurang lebih &./!! -
2.%!! ekor'pa)king.Untuk mengetahui jumlah benur dalam kantong plastik
dilakukan penghitungan sesuai Plastik pa)king &'% bagian diisi air (sekitar 21#
dan 2'% bagian diisi Fksigen. ebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
kepadatan P1 saat panen adalah ukuran P1 dan aktu yang akan ditempuh.
Pertimbangan tersebut guna menghindari resiko kematian akibat stress dan
kanibalisme saat pengiriman P1 ke lokasi tujuan.
Pakag$ng !ater$al
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
12/46
12
aterial untuk pa)king P1 menggunakan plasti) 28 ; /" ; !!+ )m
(,angkap dua#. $o; yang digunakan adalah Polyfoarm 5aruda dengan ukuran
"2 ; +2 ; 2= )m. etelah pengantaran P1 ke lokasi ambak $o; Polyfoarm
diantar kembali ke hat)hery.
Tran#p"rta#$
Pengiriman P1 ke lokasi tambak melalui transportasi darat dan udara.
ransportasi darat menggunakan truk'mobil pi)k up. ransportasi udara
menggunakan pesaat. Penggunaan jasa transportasi ini disesuaikan dengan
jarak lokasi tambak dan jumlah P1 yang dikirim.
2.2.2 Kultur Plankt"n
Kultur !urn$
Peralatan yang diperlukan untuk kultur murni algae antara lain: auto)lave
digunakan untuk sterilisasi air media serta peralatan yang hendak digunakan
mikroskop haemo)ytometer magnate) stirrer timbangan elektrik
refraktometer. 7alam kultur murni diperlukan adah seperti )aan petri untuk
adah kultur agar test tube &!ml tabung >rlenmeyer &!!ml 2/!ml /!!ml
&!!!ml )arbaoy /1iter &! liter dan 2! liter. Peralatan pendukung seperti
selang aerasi batu serta timah aerasi juga diperlukan. Peralatan gelas yang
biasa digunakan dalam laboratorium seperti gelas ukur beaker glass pipet ukur
pengaduk ka)a dan tabung reaksi selalu diperlukan. 0ebutuhan lain yang
penting termasuk tissue alumunium foil dan ose (kaat penggores#.
&ter$l$#a#$
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
13/46
13
emua peralatan yang akan digunakan untuk isolasi pemindahan dan
pemeliharaan kultur murni harus disterilkan. Peralatan ini termasuk peralatan
gelas dan media )air dan media padat. sterilisasi harus dilakukan dengan
autoklaf pada suhu &2&o dalam uap air dengan tekanan & 0g ')m 2 selama +/
menit. ebelum diautoklaf semua peralatan harus dibungkus dengan alumunium
foil.
Per#$apan !ed$a Kultur
Ada banyak formula yang berbeda untuk menyiapkan media buatan untuk
kultur fitoplankton. edia air laut buatan adalah )ampuran air suling bahan-
bahan nutrient dan garam laut buatan. enurut laporan media buatan
memberikan hasil yang paling konstan dalam kultur algae.
Untuk media agar bahan yang diperlukan adalah bubuk agar murni (agar
e;tra pure poder# atau ba)to agar sebanyak &/ G - 2 G. 7alam persiapan
media )air semua peralatan gelas dan air suling yang digunakan perlu
disterilkan dengan menggunakan autoklaf. 0emudian masing-masing bahan
nutrient utama at besi at logam (misalnya u b Dn # dan vitamin seperti
dalam tabel &. ditimbang. ula-mula stok dasar bahan-bahan logam dilarutkan
dalam air suling steril. ampuran dapat diaduk dengan menggunakan magneti)
stirrer. tok vitamin $& dan $&2 juga disiapkan dengan )ara yang sama.
Pipet tetes tabung reaksi tabung plastik dan lain-lain juga dapat
disterilkan dengan 61 (kadar &!G-/! G# selama beberapa jam. Untuk
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
14/46
14
peralatan )arboy sterilisasi dapat dilakukan dengan bahan kimia seperti klorin
(&!!-&!!! ppm# 61 formalin 2!!ppm dan pengeringan dengan matahari.
7alam menangani sterilisasi peralatan kesehatan petugas merupakan hal
yang sangat penting. angan harus di)u)i dengan sabun dan dikeringakan .
elama isolasi inokulasi atau pemindahan bibit murni tangan harus di)u)i
dengan alkohol sebelum penanganan.
Tabel 1. Pembuatan Pupuk
Bo. $ahana. primary to)k
olution
b. se)ondary to)k
olution
). ertiary
to)k
olution
& Bitrat "/ gr %"/! gr 2 Phosphat / gr 2/! gr
% ili)ate +! ml &/!! gr
+ Hitamin $& 2! gr
/ ml (e# 2/! ml (f#/ $iotin !& gr (d#= Hitamin $&2 !& gr
" 4ron %&/ gr &/"/ gr 8 >7A +%/ gr 2&"/ gr
9 ra)e etal (g# (h# (i#
a. ooper 98 gr & ml /! ml b. Din) 22 gr & ml /! ml
). obalt &! gr & ml /! mld. anganes &8! gr & ml /! ml
e. olybdat
e=% gr & ml /! ml
0eterangan :
a. 7igunakan untuk persiapan pembuatan se)ondary dan tertiary sto)k solution b. 7igunakan untuk test tube flask dan )arboy
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
15/46
15
). 7igunakan untuk kultur missald. 7i)ampur vitamin $& biotin dan vitamin $ &2 dalam &1 a3uadest
e. 7ilarutkan dalam / ml prymary sto)k vitamin ( d# dalam & 1 a3uadest digunakan
& ml'1
f. 7ilarutkan 2/! ml primary sto)k vitamin ( d # dalamn &! liter a3uadest digunakan& ml'&! 1
g. 7isiapkan tra)e metal masing-masing u o Dn n dan o dan dilarutkan
dalam &1 a3uadest yang berbeda tempatnya.h. 7i)ampurkan 4ron >7A dan masing - masing & ml dari kelima ra)e metal
digunakan & ml'& 1
7i)ampurkan 4ron >7A dan masing - masing /! ml dari kelima ra)e metaldigunakan & ml'&! 1
I#"la#$ Algae
Ada banyak )ara untuk isolasi algae ada metoda kait dan pipet metode piring
agar dan metoda subkultur berulang.
Pada metode dengan pipet peralatan yang diperlukan dalam isolasi adalah mikroskop
pipet steril dan $unsen. 4solasi dilakukan dalam keadaan benar-benar steril. Pertama-
tama )ontoh fitopklanton harus dalam keadaan baik. Ambil bibit yang akan diisolasi
dan tempatkan dalam preparat. Periksa dan pilih bibit yang baik dengan
menggunakan mikroskop. etelah mendapatkan bibit yang baik ambil satu persatu
dengan menggunakan pipet yang berbeda dan masukkan kedalam media yang telah
disediakan. $ila mengalami kesulitan dalam dalam pengambilan algae dari preparat
karena banyaknya kumpulan algae maka perlu dipisahkan dengan menggunakan
preparat lain yang diberi tetesan media. aranya yaitu ambil dari preparat pertama
bibit yang telah kita pilih dan letakan pada preaparat kedua kemudian baru dipilih
algae tersebut. Pengambilan bibit algae yang baik dilakukan berulang sampai
diperkirakan )ukup. etelah isolasi selesai adah ditutup dan disimpan pada rak yang
tidak terkena )ahaya langsung.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
16/46
17
etode isolasi dengan piring agar menggunakan ba)to agar sebagai media. edia
kultur yang diinginkan disiapkan dengan kadar &/ G (&/ gr per &!! ml media
kultur#. $ubuk agar yang telah ditimbang dimasukan kedalam media dan dipanaskan
hingga larut kemudian tuang ke )aan petri. unggu hingga agar tersebut dingin baru
diberi bibit. $ibit algae diambil dari test tube dengan menggunakan pipet ambil untuk
setiap petri disk & tetes kemudian goyangkan hingga merata diseluruh permukaan.
impan )aan dalam keadaan terbalik. 0oloni algae yang tumbuh dapat diambil
dengan menggunakan jarum ose dan dipindahkan ke testube.
4solasi menggunakan metode piring agar pada dasarnya sama dengan mengguanakan
pipet yaitu untuk mendapatkan bibit yang benar-benar murni dan tidak terkontaminasi.
$ila kultur murni yang telah kita dapatkan ter)emar kembali satu-satunya jalan yang
harus dilakukan adalah dengan )ara isolasi.
Pemantauan dan Pemel$'araan !utu
Peralatan yang diperlukan adalah sebuah haemo)ytometer gelasobyek dengan
)over glass pipet dan mikroskop. ontoh yang akan dianalisa harus homogen
sebelum digunakan yaitu dengan mengo)ok )ontoh algae tersebut sehingga sel algae
menyebar se)ara menyeluruh. Ambil hamemo)ytometer dan letakan sebuah )over
glass ditengahnya teteskan )ontoh pada pinggir )over glass demikian sehingga tidak
terbentuk gelembung dalam )ontoh yang diperikasa dan sel-sel akan menyebar se)ara
merata. 7ibaah mikroskop bentuk hamo)ytometer akan tampak terdiri dari 2/ buah
kotak besar yang masing-masing terdiri dari &= kotak ke)il.
0ultur penyediaan bibit yang digunakan untuk memproduksi algae dalam jumlah yang
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
17/46
18
lebih besar dipelihara dalam ruang kultur. uhu dalam ruangan ditetapkan sekitar
2!o . Untuk kultur penyediaan bibit penerangan diberikan intensitas rendah 2/9-
&!!! lu;. 0ultur murni tidak diberi aerasi untuk men)egah kontaminasi .
7ari isolasi yang berhasil atau kultur murni yang diterima dari laboratorium lain perlu
dilakukan inokulasi ulang dengan media )air atau media padat untuk pemeliharaan
kultur. 4nokulasi dapat dilakukan dengan media )air atau media padat dengan
menggunakan ose yang sudah distreilkan. Fse digunakan untuk menggambil )ontoh
kultur murni dan diinokulasi kedalam media )air yang sudah disiapkan dalam tes tube
&! ml-2! ml. etelah inokulasi kultur yang diinokulasi harus dipindahkan kedalam
keadaan yang lebih baik untuk inkubasi 2/o selama beberapa hari. etelah beberapa
hari koloni akan tumbuh kultur dipindahkan kembali kedalam ruang penyediaan bibit.
Pemantauan dan Pem$nda'an Algae 4$b$t
ahap-tahap kultur murni mulai dari kultur bibit sampai volume besar dapat
dilihat pada tabel 2. $ibit algae yang mutunya paling baik harus dipilih dari kultur
yang akan digunakan sebagai bibit inokulum dalam tahap kultur selanjutnya. 0ultur
bibit dalam jumlah sedikit 2/!-&!!! ml dibaa keruangan kultur yang bersuhu antara
2/-2"I. terilisasi bahan-bahan kultur harus dilakukan sesuai dengan )ara-)ara yang
diberikan.
Tabel 2. Langka'5langka' Dalam !emel$'ara 4$b$t Algae
N
". Langka' 1 2 3
& Peralatan kultur
test
tube >rlenmeyer >rlenmeyer >rlenmeyer arboy
)aan
petri &!! ml /!! ml &!!! ml &! l
2Holume 0ultur(ml# &! &!! /!! &!!! &!!!!
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
18/46
19
-media &! 9! +!! 8!! 9!!! -bibit ( a # &! &!! 2!! &!!!
% umber bibit isolasi level ! level & level 2 level %
+ Aerasi tidak tidak ya ya ya
/ 1amanya (hari# ( b # & - % hari & - % hari &- 2 hari &- 2hari
=
erang ' gelap
(jam# 2+ ' ! 2+ ' ! 2+ ' ! 2+ ' ! 2+ ' !
" ,uangan
Penyedi
aan Penyediaan kultur & kultur 2 kultur %
bibit $ibitkultur 0ultur
8 uhu (o# 2! 2! 2/
Keterangan 6
( a # volume bibit sebenarnya ditiadakan( b# aktu yang diperlukan untuk men)apai kepadatan maksimun sangat bervariasitergantung jenisnya
2.2.3 Kultur Intermed$et
Alat dan !ed$a 7ang d$perlukan
0ultur 4ntermediet merupakan kelanjutan dari 0ultur urni. 0ultur intermediet
menggunakan adah tank fiber volume /!! 1iter. Pada kultur skala intermediet
digunakan lampu essential 2! att untuk memanipulasi )ahaya matahari pada malam
hari dan jika )ua)a mendung yang ditempatkan diatas tank fiber yang digunakan. Air
yang digunakan disaring menggunakan sediment )atridge & mikron dan filterbag.
Untuk kultur intermediet dapat digunakan baha-bahan kimia yang berkualitas
teknis saja. ?ormula media yang telah diperkaya dengan nutriennya untuk kultur
intermediet dapat dilihat di tabel &. Algae akan lebih stabil bila tra)e metal diberikan.
&ter$l$#a#$
emua peralatan selang batu dan timah aerasi ember filterbag di)u)i bersih
menggunakan detergent kemudian direndam dalam larutan klorin &!! E &/! ppm atau
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
19/46
1:
asam oksalat 2!!ppm selama 2 jam. etelah itu dibilas bersih dan dikeringkan selama
2+ jam. 7emikian juga dengan tank fiber yang digunakan setelah dipakai di)u)i
dengan bersih dan dikeringkan 2+ E +8 jam sebelum digunakan lagi.
2.2. &kala !a##al
edia yang digunakan adalah bak beton berukuran (2;2;&./# m% dengan
ketinggian air "/ )m.Pertama bak diisi dengan air laut sebanyak % ton. Aerasi
dinyalakan lalu diberikan pupuk. Pupuk yang diberikan terdiri dari empat jenis yaitu
vitamin sebanyak &!! ml tra)e metal %!! ml silikat %!! ml dan nitrat-fosfat %!! ml.
2.2.) Water Treatment
Pump$ng
Air laut sebagai media budidaya diambil dengan menggunakan pompa jenis
)entrifugal. Pengambilan air dilakukan saat kondisi air mendukung (pasang#. Adapun
debit pompa yang digunakan adalah &! E 2! ton' jam.
Kl"r$na#$
Air laut yang hendak digunakan dalam proses produksi sangat perlu
diperhatikan kualitasnya baik se)ara biologi kimiai maupun fisikai.0ualitas air
laut yang diperlukan untuk budidaya haruslah sesuai dengan standart.tandart
kualitas air laut seperti terlampir: 0lorinasi adalah proses pemberian klorin (Jdalam
hal ini digunakan kaporit# untuk membunuh mikroorganisme yang membahayakan
proses budidaya udang disamping itu klorin juga berfungsi bahan yang mengoksidasi
sehingga air laut se)ara fisik kualitasnya menjadi lebih baik.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
20/46
2;
Pada proses klorinasi ini dosis kaporit yang digunakan berkisar antara &/ E %!
ppm untuk 0aporit =/G (jii 0imia#. 7osis kaporit ini menyesuaikan dengan
kualitas air laut sebagai bahan bakunya Proses klorinasi berlangsung selama 8 E &2
jam dengan )ara diaduk menggunakan bloer (aerasi baah#. terilisasi dengan Ba-
thiosulfat 8 ppm
&ed$menta#$
edimentasi merupakan proses pengendapan bahan E bahan baik organi)
maupun anorganik dengan tujuan supaya air laut se)ara fisik kualitasnya lebih baik
(lebih jernih#. ahapan ini dilakukan setelah proses klorinasi. Adapun aktu yang
dibutuhkan adalah minimal &2 jam. Proses sedimentasi ini dikatakan memenuhi
standar jika air laut se)ara fisik kelihatan lebih jernih serta partikel-partikel terlarut
sudah sedikit
$ltra#$
ahapan selanjutnya setelah proses sedimentasi adalah filtrasi. ?iltrasi
bertujuan agar air yang digunakan untuk produksi menjadi lebih baik kualitasnya baik
se)ara fisikai kimiai maupun biologi. Proses filtrasi melalui 2 tahap yaitu filtrasi
dengan menggunakan pressure filter dan filtrasi menggunakan slo filter.
?iltrasi dengan Pressure ?ilter tabung Pressure ?ilter diisi pasir sili)a untuk
proses filtrasinya. abung Pressure yang digunakan berjumlah + (empat# buah yang
dirangkai se)ara seri. edangkan pada slo filter menggunakan pasir halus serta
karbon aktif. Pada slo filter ini terdiri dari = bak filter 2 bak tersebut diisi pasir
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
21/46
21
setebal /! - =! )m dan 2 bak diisi arang setebal =! )m. asing - masing bak filter
saling terhubung satu sama lain se)ara bergantian dari atas dan baah.
Untuk menjaga agar kualitas air laut tetap terjaga kualitasnya maka slofilter
se)ara periodi) diganti pasir dan arangnya. Untuk pasir sekali pakai harus diganti (%!
hari# akan tetapi arang bisa dipakai + ; akan tetapi sebelum digunakan lagi arang
harus di)u)i bersih dan dikeringkan.
D$#tr$bu#$
Air di bak reservoar didistribusikan kebeberapa unit produksi yaitu odule
1arvae 0ultur Plankton 0ultur Artemia module maturasi dan Pa)king Area melalui
Pressure ?ilter dengan media 0arbon Aktif.
2.2.* Pemel$'araan Induk
Per#$apan Wada'
Pemeliharaan dilakukan dalam bak terpal berbentuk lingkaran dengan
diameter tujuh meter dan tinggi satu meter.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
22/46
22
Peng$#$#an A$r
Air yang digunakan adalah air laut dari tandon reservoar khusus induk
yang telah ditreatmen ulang melalui tahap sterilisasi dengan kaporit (+ppm# dan
netralisasi kaporit dengan Ba-iosulfat (2ppm#. Air dipompa kedalam bak
induk dan diisi hingga ketinggian +/)m (&"% ton#. etelah terisi dipasangkan
aerasi sebanyak &/ titik yang ditempatkan disetiap bagian sisi dan tengah bak.
ekanan aerasi diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu ken)ang maupun ke)il.
7idiamkan selama satu hari agar kandungan oksigen terlarut meningkat.
Penebaran Induk Induk
4nduk udang vanname yang digunakan berasal dari 6aaii ?lorida
Amerika erikat. Ukuran induk yang telah siap untuk dipijahkan minimal
seberat %/gram'ekor dengan panjang sekitar &/ )m. Perbedaan seksual antara
induk jantan dan betina terlihat pada jenis kelaminnya. 4nduk betina memiliki
organ seksual berupa thelycum yang terletak dikaki jalan kelima. iri induk
betina yang telah siap untuk dipijahkan yaitu bagian badan berarna lebih
terang karena terdapat telur yang berarna oranye kekuningan. edangkan
jantan memiliki organ seksual berupa petasma yang berada kaki renang
pertama. 4nduk jantan yang telah siap memijah ditandai dengan petasma yang
berarna putih pekat.
erdapat %!! pasang induk yang masing-masing ditempatkan pada bak
yang berbeda antara jantan dengan betina. Padat tebar induk sebesar 8ekor'm2.
Akl$mat$#a#$ $nduk baru
4nduk yang baru tiba harus diaklimatisasi terlebih dahulu agar bisa
beradaptasi dengan lingkungan barunya. 4nduk perlu diadaptasikan dengan
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
23/46
23
lingkungan di bak. aranya dengan mengatur suhu dan p6 air di bak agar
sesuai dengan suhu dan p6 air di adah pengepakan. Pengukuran suhu
dilakukan menggunakan termometer. uhu air diplastik pa)king )enderung
lebih dingin dibanding suhu dibak sehingga perlu dilakukan penurunan suhu.
aranya adalah dengan menambahkan balok-balok es ke air dibak hingga
suhunya sama dengan diplastik pa)king.Pengukuran p6 dilakukan dengan menggunakan p6 meter. Bilai p6 di
plastik pa)king 8.! E 8.2 Pember$an Pakan
Pakanerdapat tiga jenis pakan yang digunakan yaitu )umi )a)ing nereis dan
pakan buatan berupa pellet dengan kandungan protein KKK. 0etiga pakan ini
mampu menyuplai kebutuhan nutrisi untuk perkembangan dan kematangan
gonad induk.
eed$ng manajemen
Pakan yang diberikan ke induk menggunakan metode pembatasan atau
feeding rate (?,#. Bilai ?, yang digunakan sebesar !!!% E !!!/.Pakan diberikan empat kali sehari yakni pada dini hari (!&.!!-!2.!!
*4$# pagi (!8.!!-!9.!! *4$# siang (&%.!!-&+.!! *4$# dan malam (2!.!!-
2&.!! *4$#. umi yang akan diberikan harus dipotong ke)il-ke)il agar mudah
ditangkap oleh udang. edangkan untuk )a)ing tidak perlu dipotong namun
ditambahkan creal oil sebanyak /-&! ml. Pemberian pakan dilakukan se)ara
selang-seling antara )a)ing dengan )umi. Pakan diberikan se)ara manual
dengan menebarnya ditengah antara titik-titik aerasi bak induk. edangkan
pellet diberikan ketika nafsu makan udang sedang meningkat sehingga pakan
berupa )umi dan )a)ing kurang untuk memenuhi kebutuhannya.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
24/46
24
Pen$mpanan pakan
Pakan yang belum digunakan disimpan dalam freezer. ?reeer ini berada
disebuah ruangan semi permanen yang terletak didepan ruang pemeliharaan
induk.
Pengel"laan A$r
Pengelolaan air dilakukan dengan )ara sirkulasi air penyifonan dan
pemasangan aerasi. Penyifonan dan sirkulasi air dilakukan pada pagi hari
sebelum aktu pakan pagi (!".!! *4$#. 0egiatan ini dilakukan untuk
mengurangi kotoran-kotoran sisa metabolisme sisa pakan dan kulit sisa
molting. aranya dengan menyedot kotoran-kotoran tersebut menggunakan
selang.Pertama aerasi dimatikan agar kotoran mengendap didasar. 1alu pipa
outlet diganti dengan pipa yang lebih pendek ukurannya agar air terbuang ke
saluran outlet. alanjutnya kotoran-kotoran yang telah mengendap disedot
menggunakan selang. etelah dibersihkan semua aerasi kembali dinyalakan
dan pipa inlet dibuka agar air masuk sehingga terjadi sirkulasi air di bak.
irkulasi air dilakukan dua kali sehari yakni pagi hari setelah penyifonan
sekitar jam !8.!! *4$ dan malam hari sekitar jam 2!.!! *4$. irkulasi air
dilakukan hingga &2/ ton air perhari. Penega'an Hama Dan Penak$t
Pen)egahan hama dan penyakit dilakukan dengan sistem biose)urity.
etiap karyaan ataupun pengunjung yang masuk harus men)u)i tangannya
dengan air taar lalu di)elupkan ke larutan iodin & ppm kemudian disemprot
dengan alkohol "/G.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
25/46
25
Perang#angan Kematangan 8"nad
Perangsanagn kematangan gonad dilakukan dengan )ara ablasi. Ablasi
adalah proses pemotongan salah satu mata pada induk betina (aillouet .*.
&9"2#.
2.2.+ Pem$ja'an Induk
1. Per#$apan /ada'
ebelum pemijahan adah harus dibersihkan dari kotoran yang
menempel dengan )ara di)u)i menggunakan air bersih lalu dikeringkan.
etelah kering diisi air sebanyak lima ton air laut bersih yang belum
ditreatment sebelumnya dengan kaporit dan Ba-tiosulfat. etelah penuh
dimasukan kaporit dengan dosis &ppm atau sebanyak &gr'ton air lalu aerasi
dinyalakan dengan tekanan besar. 7itunggu selama 8-&2 jam lalu ditambahkan
>7A sebanyak 2! ppm (2!gram'ton air#untuk mengurangi residu kaporit
yang masih tersisa. 7itambahkan juga vit. sebanyak &!ppm (&!gram'ton air#
untuk meningkatkan sistem imun naupli maupun induk. 0emudian air
didiamkan selama 8-&! jam. setelah itu air bisa digunakan.
2. Pem$ja'an
ebelum pemijahan induk-induk betina diseleksi berdasarkan tingkat
kematangan gonadnya. 4nduk yang matang gonad dapat dilihat dari adanya
telur yang berarna kuning oranye disepanjang bagian dalam punggung.
4nduk yang siap untuk dipijahkan adalah induk 05 + )irinya terlihat dari
rangkaian telur yang padat dan tak terputus. 7alam satu hari dari %!! ekor
induk betina rata-rata terdapat =!-"/ ekor induk yang matang gonad dan siap
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
26/46
27
untuk dipijahkan. 4nduk yang telahdiseleksi ditransfer ke bak pemeliharaan
induk jantan. 0egiatan ini dilakukan sekitar pukul &&.!! *4$.
etelah ditransfer akan terjadi proses per)umbuan antara jantan dan
betina.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
27/46
28
penetasan sekitar +!-"!G. elur-telur tersebut akan menetas dalam kurun
aktu &2-&= jam setelah pembuahan.
*. Panen naupl$
Perkembangan naupli satu hingga menjadi naupli lima membutuhkan
aktu sekitar %/ jam. etelah men)apai stadia naupli +-/ maka naupli siap
dipanen. ebelum dipanen naupli disampling untuk dihitung jumlahnya.
aranya diambil naupli sebanyak satu ml menggunakan syring. ampel
diambil dilima titik yakni bagian pinggir dan tengah. etelah itu dihitung
jumlah naupli yang ada dalam tiap syring tersebut.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
28/46
29
dimasukan kedalam plastik dan dilakban kembali hingga rapat. Baupli ini siap
untuk dikirim.
III. PELAK&ANAAN KE8IATAN
3.1. Pemel$'araan lar(a
3.1.1. Per#$apan /ada'
a. Pemel$'araan lar(a
Pemeliharaan larva dilakukan pada bak beton berukuran /;2/;&2/ m%. erdapat 2+
buah bak yang terbagi dalam dua buah ruangan yang biasa disebut modul. 7alam satu
modul terdapat empat buah bak larva.
b. Penger$ngan
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
29/46
2:
*adah pemeliharaan larva yang telah digunakan dalam satu siklus
pemeliharaan segera dilakukan pengeringan. ebelum adah di keringkan terlebih
dahulu dilakukan sanitasi adah dengan )ara men)u)i bak pemeliharaan larva dengan
)ara menyikat seluruh dinding bak menggunakan larutan detergen kemudian di bilas
dengan air. Untuk membunuh parasit yang menempel di adah dilakukan pen)u)ian
menggunakan larutan kaporit dengan dosis C&!! ppm pen)u)ian menggunakan
kaporit dilakukan dengan )ara menyiram bak-bak pemeliharaan dan lantai di seluruh
area modul pemeliharaan larva. Untuk sanitasi perlengkapan aerasi dan alat-alat
produksi dilakukan perendaman mengunakan larutan formalin sebanyak & ppm. 1ama
pengeringan memakan aktu C&/ hari.
. Peng$#$an A$r
etelah meleati proses pengeringan peralatan yang telah bersih kemudian di
pasang kembali seperti semula. ebelum diisi air dilakukan pen)u)ian kembali untuk
membersihkan sisa larutan kaporit yang masih menempel hingga aroma kaporit
hilang. 7i pipa inlet diberikan saringan berupa filter bag yang diberi kapas di
dalamnya. etelah semuanya siap pengisian air dapat dilakukan dengan membuka
keran inlet. Pengisian air &2-2+ jam sebelum naupli ditebar sebanyak setengah dari
tonase maksimal dalam satu bak. etelah pengisian air dilakukan treatment air dengan
pemberian >7A = jam sebelum penebaran naupli untuk menjaga kualitas air. etelah
pemberian >7A aerasi di seting ken)ang agar kerja >7A optimal karena peroses
pengadukan oleh aerasi.
d. Penebaran Lar(a
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
30/46
3;
$enur yang ditebar berasal dari stadia Baupli + dan /. 6al yang harus
dipersiapkan sebelum penebaran naupli yaitu pemberian reflan !/ ppm kedalam
adah 2 jam sebelum dilakukan penebaran. Aerasi yang di seting ken)ang kemudian
di setting ke)il. etelah aerasi selesai di setting ke)il. utup bak'tank pemeliharaan
dengan plasti) mulsa untuk menjaga suhu adah pemeliharaan. ebelum masuk
kedalam adah pemeliharaan plasti) pa)king yang berisi naupli di sanitasi terlebih
dahulu dengan )ara merendam dalam larutan treflan !!/ ppm. 6al ini untuk
menghindari kontaminasi yang terbaa dari tempat asal naupli. 0antung naupli yang
telah di sanitasi kemudian di masukkan kedalam adah yang telah dipersiapkan
untuk selanjutnya dilakukan peroses aklimatisasi. Aklimatisasi suhu dilakukan selama
C&/ menit dengan )ara menaruh kantong naupli di permukaan air dan diberi aerasi.
Penebaran naupli dengan )ara menebarnya se)ara perlahan.
e. Pember$an Pakan
0en$# Pakan
Pemberian pakan dimulai pada saat naupli telah pindah ke stadia oea karena
saat masih di stadia naupli benur masih mempunyai kuning telur biasanya
perpindahan stadia terjadi selama &2 jam setelah tebar. Ada dua jenis pakan yang
diberikan yaitu berupa pakan )air dan pakan serbuk. Pakan )air yang digunakan
bermerek dagang >pi)ore dengan kode pakan >pifeed 16?-& untuk stadia oea&
sampai stadia D'ysis& dan >pifeed 16?-2 untuk stadia ysis& sampai stadia
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
31/46
31
P1&. Penggunaan pakan tergantung ketersediaan pakan yang ada.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
32/46
32
0eterangan :
: Chaetoceros sp.
A : Artemia salina
g. Panen
Panen P1 dilakukan setelah sampai stadia P1 &!. ebelum dipanen P1 harus
diuji kualitasnya. 6al yang perlu diperhatikan dalam panen salah satunya adalah
suhu suhu air yang disiapkan untuk mengisi kantong plastik panen adalah 2= E 2" !
tergantung dengan jarak dan lama perjalanan. Adanya perbedaan suhu di bak kultur
P1 dengan suhu air pa)king panen mengharuskan kita untuk hati hati dalam
mentransfer P1 ke tank panen.
'. &t"k$ng Den#$t
etiap kantong plastik diisi P1 dengan kepadatan kurang lebih &./!! - 2.%!!
ekor'pa)king.Untuk mengetahui jumlah benur dalam kantong plastik dilakukan
penghitungan sesuai dengan standart yang ditentukan Plastik pa)king &'% bagian diisi
air (sekitar 21# dan 2'% bagian diisi Fksigen. ebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan kepadatan P1 saat panen adalah ukuran P1 dan aktu yang akan
ditempuh. Pertimbangan tersebut guna menghindari resiko kematian akibat stress dan
kanibalisme saat pengiriman P1 ke lokasi tujuan.
$. Pakag$ng !ater$al
aterial untuk pa)king P1 menggunakan plasti) 28 ; /" ; !!+ )m
(,angkap dua#. $o; yang digunakan adalah Polyfoarm 5aruda dengan ukuran "2 ;
+2 ; 2= )m. etelah pengantaran P1 ke lokasi ambak $o; Polyfoarm diantar
kembali ke hat)hery.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
33/46
33
j. Tran#p"rta#$
Pengiriman P1 ke lokasi tambak melalui transportasi darat dan udara.
ransportasi darat menggunakan truk'mobil pi)k up. ransportasi udara
menggunakan pesaat. Penggunaan jasa transportasi ini disesuaikan dengan jarak
lokasi tambak dan jumlah P1 yang dikirim.
3.2. Alge
3.2.1. Kultur !urn$
Alat : Alat 7ang D$perlukan ;
Peralatan yang diperlukan untuk kultur murni algae antara lain: auto)lave
digunakan untuk sterilisasi air media serta peralatan yang hendak digunakan
mikroskop haemo)ytometer magnate) stirrer timbangan elektrik refraktometer.
7alam kultur murni diperlukan adah seperti )aan petri untuk adah kultur agar
test tube &!ml tabung >rlenmeyer &!!ml 2/!ml /!!ml &!!!ml )arbaoy /1iter &!
liter dan 2! liter. Peralatan pendukung seperti selang aerasi batu serta timah aerasi
juga diperlukan. Peralatan gelas yang biasa digunakan dalam laboratorium seperti
gelas ukur beaker glass pipet ukur pengaduk ka)a dan tabung reaksi selalu
diperlukan. 0ebutuhan lain yang penting termasuk tissue alumunium foil dan ose
(kaat penggores#.
A. &ter$l$#a#$
emua peralatan yang akan digunakan untuk isolasi pemindahan dan
pemeliharaan kultur murni harus disterilkan. Peralatan ini termasuk peralatan gelas
Pipet tetes tabung reaksi erlemeyaer dan media padat. sterilisasi harus dilakukan
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
34/46
34
dengan autoklaf pada suhu &2&o dalam uap air dengan tekanan & 0g ')m2 selama +/
menit. ebelum diautoklaf semua peralatan harus dibungkus dengan alumunium foil.
$ak torren /!! ml gallon &9 l selang aerasibatu aerasi dan tutup gallon dan
lain-lain hanya di)u)i saja tetapi juga dapat disterilkan dengan 61 (kadar &!G-/!
G# selama beberapa jam. Untuk peralatan )arboy sterilisasi dapat dilakukan dengan
bahan kimia seperti klorin (&!!-&!!! ppm# 61 formalin 2!!ppm dan pengeringan
dengan matahari.
7alam menangani sterilisasi peralatan kesehatan petugas merupakan hal
yang sangat penting. angan harus di)u)i dengan sabun dan dikeringakan . elama
isolasi inokulasi atau pemindahan bibit murni tangan harus di)u)i dengan alkohol
sebelum penanganan.
4. Per#$apan !ed$a Kultur
Ada banyak formula yang berbeda untuk menyiapkan media buatan untuk
kultur fitoplankton. edia air laut buatan adalah )ampuran air suling bahan-bahan
nutrient dan garam laut buatan. enurut laporan media buatan memberikan hasil
yang paling konstan dalam kultur algae.
Untuk media agar bahan yang diperlukan adalah bubuk agar murni (agar
e;tra pure poder# atau ba)to agar sebanyak &/ G - 2 G. 7alam persiapan media
)air semua peralatan gelas dan air suling yang digunakan perlu disterilkan dengan
menggunakan autoklaf. 0emudian masing-masing bahan nutrient utama at besi at
logam (misalnya u b Dn # dan vitamin seperti dalam tabel &. ditimbang. ula-
mula stok dasar bahan-bahan logam dilarutkan dalam air suling steril. ampuran
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
35/46
35
dapat diaduk dengan menggunakan magneti) stirrer. tok vitamin $& dan $&2 juga
disiapkan dengan )ara yang sama.
3.2.2. Kultur &kala LabAlat E alat yang diperlukan antara lain adalah : auto)lave tabung erlemeyer
&!!!ml gallon &9 l selang aerasi batu aerasi pupuk bibit )hetos)eros. Pada kultur
skala lab adalah lanjutan dari kultur skala murni pada skala lab ini gallon yang
ukuran &9 l diisi setengah nya saja sekitar C &! l sebanyak 2/ gallon lalu kemudian
semua gallon tersebut dibaa kedalam lab untuk dilakukan sterilisasi. emua gallon
disterilisasi dengan kaporit &! ml selama 8-&2 jam kemudian dilanjutkan dengan
sterilisasi kaporit dengan Ba-thiosulfat &!ml biarkan selama +-8 jam.0etika melakukan sterilisasi Aerasi harus ken)ang ini dimaksudkan untuk
agar membantu agar semua teraduk se)ara merata. etelah selesai proes sterilisasi
baru lah pemberian pupuk berupa A5P dan ilikat sebanyak &!ml per gallon. 1alu
pemberian bibit )hetosseros sebanyak &!!!ml per gallonkemudian tutup bagian atas
gallon menggunakan penutup gallon. 7an kemudian aerasi diatur sedang-sedang saja
tidak boleh ken)ang sekali dan tidak boleh terlalu pelan juga.biarkan selama % hari
baru dipanen untuk dilakukan kultur se)ara intermediet. Proses kultur bran)hionus
sama seperti proses kultur )hetos)eros.
3.2.3. Kultur Intermed$et
Alat E alat yang diperlukan antara lain adalah : bak torren /!! l gallon &9 l
selang aerasi batu aerasi pupuk bibit )hetos)eros.Pada kultur skala intermediet ini adalah lanjutan dari skala lab dimana kultur
skala lab 2/ gallon tadi kita panen untuk dikultur kembali di bak torren ukuran
volumen /!! liter. Pada bak torren ukuran /!! liter diisi setengahnya saja C 2/! liter
air laut tetapi sebelum diisi air laut bak tersebut harus sudah di)u)i bersih dahulu.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
36/46
37
etelah bak tersebut berisi air laut barulah diberi pupuk sebanyak 2!!ml yang udah
ter)ampur dimana pupuk tersebut berupa A5P ilikat ra)e metal dan Bitrat
phospat.setelah semua pupuk dimasukkan dalam bak tersebut barulah gallon yang
berisi )hetos)eros dimasukkan juga kedalam bak torren biarkan selama % hari baru
bisa dilanjutkan untuk kultur se)ara massal. Proses kultur bran)hionus sama seperti
proses kultur )hetos)eros.
3.2.. Kultur &kala !a##al
Alat E alat yang diperlukan antara lain adalah : bak semen (2;2;&./# m% bak
torren /!! l selang aerasi batu aerasi pupuk bibit )hetos)eros mesin pompa.
Pada kultur skala massal ini adalah lanjutan dari skala intermediet skala
massal ini kultur dilakukan di bak semen dengan ukuran (2;2;&./# m% sebelum
dimulai kultur bak tersebut harus di)u)i dahulu dengan )ara semua dinding setiap
sisinya disikat dengan spon dan air berisi detergen. etelah itu barulah dibilas semua
bak yang di)u)i tersebut dengan air taar atau air laut. 0emudian bak tersebut diisi
dengan air laut sebanyak % ton lalu diberi pupuk sebanyak %!!ml perbaknya pupuk
yang digunakan adalah A5P ra)e metal ilikat Bitrat Phospat. etelah pemberian
pupuk barulah )hetos)eros yang berada pada bak torren dipindah ke bak semen
semen menggunakan pompa. etelah % hari barulah bisa dipanen dan dibisa diberikan
pada bak-bak pemeliharaan larva.
3.3. Water Treatment
3.3.1. &umber a$r
Air yang digunakan dalam kegiatan pembenihan udang vaname di hat)hery
P. ya3ua berupa air taar dan air laut. Air laut yang digunakan berasal dari
peraiaran teluk lampung. Air laut diambil dengan menggunakan pompa 7isalurkan
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
37/46
38
melalui pipa sebelum masuk kedalam sand filter. Panjang pipa yang digunakan C /!
meter dari bibir pantai. Pipa yang digunakan berukuran %@.
3.3.2. Pengel"laan a$r
Air laut yang digunakan tidak langsung digunakan begitu saja untuk kegiatan
budidaya. ebelum air digunakan harus melalui tahap treatment air terlebih dahulu.
adapun tahap treatment air yang dilakukan dalam kegiatan pembenihan udang
vaname di hat)hery 5anesha yaitu sand filter treatment tandon dan mi)ron filter.
Pada bak sand filter berisi batupasir dan arang. 7an untuk menjaga kulaitas air pasir
dan arang diganti se)ara periodik.
Air yang di ambil dari laut kemudian di tampung kedalam bak sand filter.
?ungsi dari sand filter yaitu sebagai filter untuk mengurangi partikel E partikel bakteri
ataupun kotoran yang terbaa dari laut lalu setelah dari bak sand filter air dialirkan
kedalam tendon'reservoir dengan ukuran (/ m ; %/ m ; != m# untuk dilakukan
pemberian kaporit sebanyak &=ppm dan biarkan selama 8- &2 jam lalu dilanjutkan
pemberian Ba- hiosulfat sebanyak 8ppm untuk menetralisasikan kaporit. etiap saat
pemberian kaporit dan Ba-thiosulfat proses pengadukan menggunakan bloer ( aerasi
berad didasar bak #. etiap akan dialirkan kesetiap divisi air meleati ater)o
ater)o yang memiliki fungsi men)u)i air dan menyaring partikel-partikel yang ada
di air tersebut. 4ni semua dimaksudkan agar ketika digunakan air telah siap dan bersih
dari partikel-pertikel yang dapat merusak perairan.
D$#tr$bu#$
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
38/46
39
Air di bak reservoar didistribusikan kebeberapa unit produksi yaitu odule
1arvae 0ultur Plankton 0ultur Artemia module maturasi dan Pa)king Area melalui
Pressure ?ilter dengan media 0arbon Aktif.
3.3.3. !atura#$
Per#$apan Wada'
Pemeliharaan dilakukan dalam bak terpal berbentuk lingkaran dengan diameter
tujuh meter dan tinggi satu meter.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
39/46
3:
diisi hingga ketinggian +/)m (&"% ton#. etelah terisi dipasangkan aerasi sebanyak
&/ titik yang ditempatkan disetiap bagian sisi dan tengah bak. ekanan aerasi diatur
sedemikian rupa agar tidak terlalu ken)ang maupun ke)il. 7idiamkan selama satu
hari agar kandungan oksigen terlarut meningkat.
Penebaran Induk
Induk
4nduk udang vaname yang digunakan berasal dari 6aaii ?lorida Amerika
erikat. Ukuran induk yang telah siap untuk dipijahkan minimal seberat %/gram'ekor
dengan panjang sekitar &!-&/ )m. Perbedaan seksual antara induk jantan dan betina
terlihat pada jenis kelaminnya. 4nduk betina memiliki organ seksual berupa thelycum
yang terletak dikaki jalan kelima. iri induk betina yang telah siap untuk dipijahkan
yaitu bagian badan berarna lebih terang karena terdapat telur yang berarna oranye
kekuningan. edangkan jantan memiliki organ seksual berupa petasma yang berada
kaki renang pertama. 4nduk jantan yang telah siap memijah ditandai dengan petasma
yang berarna putih pekat.
erdapat %!! pasang induk yang masing-masing ditempatkan pada bak
yang berbeda antara jantan dengan betina. Padat tebar induk sebesar 8ekor'm2.
Akl$mat$#a#$ $nduk baru
4nduk yang baru tiba harus diaklimatisasi terlebih dahulu agar bisa beradaptasi
dengan lingkungan barunya. 4nduk perlu diadaptasikan dengan lingkungan di bak.
aranya dengan mengatur suhu dan p6 air di bak agar sesuai dengan suhu dan p6 air
di adah pengepakan. Pengukuran suhu dilakukan menggunakan termometer. uhu
air diplastik pa)king )enderung lebih dingin dibanding suhu dibak sehingga perlu
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
40/46
4;
dilakukan penurunan suhu. aranya adalah dengan menambahkan balok-balok es ke
air dibak hingga suhunya sama dengan diplastik pa)king.
Pengukuran p6 dilakukan dengan menggunakan p6 meter. Bilai p6 di plastik
pa)king 8.! E 8.2
Pember$an Pakan
Pakan
erdapat tiga jenis pakan yang digunakan yaitu )umi )a)ing nereis dan pakan
buatan berupa pellet dengan kandungan protein bisa men)apai +!G. 0etiga pakan ini
mampu menyuplai kebutuhan nutrisi untuk perkembangan dan kematangan gonad
induk.
eed$ng manajemen
Pakan yang diberikan ke induk menggunakan metode pembatasan atau feeding
rate (?,#. Bilai ?, yang digunakan untuk )a)ing nereis pada pagi hari sebanyak 8G
dan malam hari /Gsedangkan untuk )umi pada pagi hari sebanyak +G dan malam
hari +G sedangkan untuk bret s seabnyak !.!!!2/ G dan malam hari !.!!!2/ G.
Pakan diberikan empat kali sehari yakni pada pagi (!".!!-!8.!! *ib# pakan
yang diberikan berupa )a)ing pada pukul (&!.!! *ib# brid s siang (&%.!!-&+.!!
*ib# berupa )umi dan malam (2!.!!-2&.!! *ib# )a)ing lalu pada pukul (!&.!! ib#
berupa )umi dan pada (pukul !2.%! *ib# berupa brid s. umi yang akan diberikan
harus dipotong ke)il-ke)il agar mudah ditangkap oleh udang. edangkan untuk
)a)ing tidak perlu dipotong namun ditambahkan creal oil sebanyak /-&! ml.
Pemberian pakan dilakukan se)ara selang-seling antara )a)ing dengan )umi. Pakan
diberikan se)ara manual dengan menebarnya ditengah antara titik-titik aerasi bak
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
41/46
41
induk. edangkan pellet diberikan ketika nafsu makan udang sedang meningkat
sehingga pakan berupa )umi dan )a)ing kurang untuk memenuhi kebutuhannya.
Pen$mpanan pakan
Pakan yang belum digunakan disimpan dalam freezer. ?reeer ini berada
disebuah ruangan semi permanen yang terletak didepan ruang pemeliharaan induk.
Pengel"laan a$r
Pengelolaan air dilakukan dengan )ara sirkulasi air penyifonan dan pemasangan
aerasi. Penyifonan dan sirkulasi air dilakukan pada pagi hari sebelum aktu pakan
pagi (!".!! *4$#. 0egiatan ini dilakukan untuk mengurangi kotoran-kotoran sisa
metabolisme sisa pakan dan kulit sisa molting. aranya dengan menyedot kotoran-
kotoran tersebut menggunakan selang.
Pertama aerasi dimatikan agar kotoran mengendap didasar. 1alu pipa outlet
diganti dengan pipa yang lebih pendek ukurannya agar air terbuang ke saluran outlet.
alanjutnya kotoran-kotoran yang telah mengendap disedot menggunakan selang.
etelah dibersihkan semua aerasi kembali dinyalakan dan pipa inlet dibuka agar air
masuk sehingga terjadi sirkulasi air di bak. irkulasi air dilakukan dua kali sehari
yakni pagi hari setelah penyifonan sekitar jam !8.!! *4$ dan malam hari sekitar jam
2!.!! *4$. irkulasi air dilakukan hingga &2/ ton air perhari yakni pada pagi hari
sebanyak "/ ton (tiga bak reservoar# dan malam hari sebanyak /! ton (dua bak
reservoar#.
Penega'an 'ama dan penak$t
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
42/46
42
Pen)egahan hama dan penyakit dilakukan dengan sistem biose)urity. etiap
karyaan ataupun pengunjung yang masuk harus men)u)i tangannya dengan air
taar lalu di)elupkan ke larutan iodin & ppm kemudian disemprot dengan alkohol
"/G.
Perang#angan kematangan g"nad
Perangsanagn kematangan gonad dilakukan dengan )ara ablasi. Ablasi adalah
proses pemotongan salah satu mata pada induk betina
3.3. Pem$ja'an Induk
Per#$apan /ada'
ebelum pemijahan adah harus dibersihkan dari kotoran yang menempel
dengan )ara di)u)i menggunakan air bersih lalu dikeringkan. etelah kering diisi air
sebanyak lima ton air laut bersih yang belum ditreatment sebelumnya dengan kaporit
dan Ba-tiosulfat. etelah penuh dimasukan kaporit dengan dosis &ppm atau sebanyak
&gr'ton air lalu aerasi dinyalakan dengan tekanan besar. 7itunggu selama =-8 jam lalu
ditambahkan >7A sebanyak &/ ppm (&/gram'ton air#untuk mengurangi residu
kaporit yang masih tersisa. 7itambahkan juga vit. sebanyak /ppm (/gram'ton air#
untuk meningkatkan sistem imune naupli maupun induk. 0emudian air didiamkan
selama . setelah itu air
Pem$ja'an
ebelum pemijahan induk-induk betina diseleksi berdasarkan tingkat
kematangan gonadnya. 4nduk yang matang gonad dapat dilihat dari adanya telur yang
berarna kuning oranye disepanjang bagian dalam punggung. 4nduk yang siap untuk
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
43/46
43
dipijahkan adalah induk 05 % )irinya terlihat dari rangkaian telur yang padat dan
tak terputus. 7alam satu hari dari %!! ekor induk betina rata-rata terdapat =!-"/
ekor induk yang matang gonad dan siap untuk dipijahkan. 4nduk yang telahdiseleksi
ditransfer ke bak pemeliharaan induk jantan. 0egiatan ini dilakukan sekitar pukul
&&.!! *4$.
etelah ditransfer akan terjadi proses per)umbuan antara jantan dan betina.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
44/46
44
sekitar 2!!.!!!-%!!.!!! butir'induk. Persentase telur yang dibuahi berkisar antara /!-
"!G.
Inkuba#$ telur
4nkubasi dilakuakn dibak fiber bervolume satu ton air. 7alam satu bak fiber
tersebut dapat menampung sekitar %-+/ juta butir telur. 7erajat penetasan sekitar +!-
"!G. elur-telur tersebut akan menetas dalam kurun aktu &2-&= jam setelah
pembuahan.
Panen naupl$
Perkembangan naupli satu hingga menjadi naupli lima membutuhkan aktu
sekitar %/ jam. etelah men)apai stadia naupli +-/ maka naupli siap dipanen.
ebelum dipanen naupli disampling untuk dihitung jumlahnya. aranya diambil
naupli sebanyak satu ml menggunakan syring. ampel diambil dilima titik yakni
bagian pinggir dan tengah. etelah itu dihitung jumlah naupli yang ada dalam tiap
syring tersebut.
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
45/46
45
Pengepakan dan tran#p"rta#$ naupl$
etelah itu naupli dimasukan kedalam kantung plastik berukuran 28 ; /" ; !!+
)m. satu kantung naupli dapat diisi %!!-%/!ribu ekor naupli.7alam satu styrofoam
diisi dua kantung naupli kemudian disisipkan dua kantung plastik es ukuran satu liter
kedalamnya. 1alu ditutup dan dilakban kemudian dimasukan kedalam plastik dan
dilakban kembali hingga rapat. Baupli ini siap untuk dikirim.
I9. KE&I!PULAN
.1. Ke#$mpulan
0egitan selama praktek kerja lapang di P. ya3ua 4ndonesia (ganesha
6at)hery# terbagi kedalam + divisi besar yaitu 7ivisi 1arva 7ivisi Pakan
Alami 7ivisi aturasi dan 7ivisi Water Treatment .
-
8/9/2019 Pembenihan Udang Vannamei
46/46
47
Pada 7ivisi 1arva melakukan manajemen pemeliharaan larva seperti
pemberian pakan alami maupun buatan penebaran nauplius pemeliharaan
dari tahap oea mysis hingga post-larva serta panen. Pada 7ivisi Pakan Alami pekerjaan yang dilakukan meliputi kultur Artemia
salina kultur Chaetoceros sp. pada skala laboratorium skala intermediate
serta skala massal. Pada 7ivisi aturasi melakukan pemijahan induk udang vannamei panen
telur serta penetasan ( Hatching #. Pada 7ivisi Water Treatment melakukan treatment air untuk keperluan
berbudidaya.
.2. &aran
0erja sama tim harus lebih diperhatikan karena pekerjaan di hat)hery
memerlukan perhatian yang lebih intensif. 6arus memperhatikan FP (Sistem Oeration Procedure# yang
berlaku. 0eselamatan pekerja harus diperhatikan.