Download - PEMBELAJARAN TEMATIK
DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS
KOTA SURABAYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
Kenali tiga gaya belajar siswa yakni : AUDITORI
Lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan
VISUALSuka membaca, mengamati, melihat contoh/gambar
KINESTETIKSuka bergerak dan menyentuh
No.
Komponen Kelas Kelas Kelas Kelas
A Mata Pelajaran I II III IV, V , VI
1. Pend. Agama 32. Pendidikan Kewarganegaraan
2
3. Bahasa Indonesia 54. Matematika 55. Ilmu Pengetahuan Alam 46. Ilmu Pengetahuan Sosial 37. Seni Budaya dan Keterampilan
4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4
B Muatan Lokal 2
C Pengembangan Diri 2 *)
Jumlah 26 27 28 32
Struktur Kurikulum SD
LANDASAN Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional no. 22 tahun 2006 tentang STANDAR ISI (bagian II B nomer 1c), menyebutkan bahwa :
Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
MENGAPA PEMBELAJARAN TEMATIK ?
Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2 dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dst.
Siswa usia dini masih melihat segala sesuatu secara utuh/satu kesatuan (holistik) sehingga pembelajaran masih tergantung pada obyek yang dekat dengan dirinya (kontekstual) sehingga diberikan tema yang telah diketahui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
PEMBELAJARAN TEMATIK
• Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat perhatian untuk memahami konsep
• Menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia anak
• Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan
• Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna
• Berpusat pada anak• Memberikan pengalaman langsung pada
anak• Pemisahan antar mata pelajaran tidak
nampak• Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam satu proses pembelajaran• Bersifat luwes• Hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalahan yg ditemui
PERANGKAT TEMATIK
– Membuat/memilih tema– Melakukan analisis SK, kompetensi dasar
indikator yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu
– Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi dasar, indikator dengan tema.
– Membuat jaringan indikator– Melakukan penyusunan silabus– Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
PRINSIP PRINSIP PENGGALIAN TEMAPENGGALIAN TEMA• Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua
mata pelajaran• Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya• Disesuaikan dengan tingkat perkembangan
psikologis anak• Mampu mewadahi sebagian besar minat anak• Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik• Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan
harapan masyarakat• Mempertimbangkan ketersediaan
Mapel Kompetensi Dasar Rencana Tema/ Sub Tema
IPS Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat.
- Identitas diri- Identitas kel- Identitas kerabat
IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
-tubuh kita-kebersihan-kesehatan
PKn Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
- Hidup rukun- Kasih sayang- Norma keluarga- Norma sekolah
Terpadu menjadi tema : AKU DAN KELUARGAKU
Latihan penggalian temaLatihan penggalian tema
CONTOH TEMA KELAS 1
• Semester I– Aku dan keluargaku– Lingkungan– Tempat Umum– Kebersihan,
Kesehatan dan Keamanan
– Alat Transportasi– Alat Komunikasi
• Semester II– Hewan dan
Tumbuhan– Pekerjaan– Kejadian Sehari-hari– Rekreasi– Negara Indonesia– Gejala Alam
CONTOH TEMA KELAS 2
• Semester I– Hidup Hemat– Hak dan Kewajiban
Anggota keluarga– Tempat Umum– Saling Menghormati– Keperluan Manusia– Lingkungan Kita
• Semester II– Hewan – Tumbuhan– Dokumen Keluarga– Rekreasi– Negara – Gejala Alam
CONTOH TEMA KELAS 3
SEMESTER I• Norma Masyarakat• Rumahku• Kerjasama• Lingkungan Desa dan
Kecamatan• Persatuan dan
kesatuan• Makhluk hidup
SEMESTER II• Aku anak Indonesia• Kegiatan jual beli• Peristiwa alam• Harga diri• Bhinneka Tunggal Ika• Kekayaan alam
Indonesia
Melakukan analisis SK, Melakukan analisis SK, KKompetensi ompetensi DDasar dan asar dan membuat membuat indikator yang indikator yang
sesuai dengan temasesuai dengan tema
– Kegiatan untuk melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dapat diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah. Dengan demikian kegiatan ini tidak perlu dilakukan secara tersendiri, tetapi dapat dilaksanakan bersamaan dengan penentuan jaringan indikator.
Melakukan pemetaan hubungan SK, Melakukan pemetaan hubungan SK, KKompetensi ompetensi DDasar, indikator dengan temaasar, indikator dengan tema
• Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika, Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan Alam, Kertakes dan Penjas)
• Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel) hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam tema yang relevan
• Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas)
• Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke dalam jaringan indikator.
PEMETAAN KDPEMETAAN KDKD TEMA
1TEMA 2
TEMA 3
TEMA 4
TEMA 5
TEMA 6
BI1.11.2
√ √√ √
MAT1.11.2
√√
IPS1.11.21.3 √
√√
ALAT TRANSPORTASI
4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
• Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana
MATEMATIKA
* Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya
IPS*Mengidentifikasi macam-
macam alat transportasi*Membedakan berbagai
macam alat transportasi
SENI BUDAYA
* Menyanyikan syair lagu dengan baik
PENGETH. ALAM
*Memberi makna pada hasil pengamatan
*Menjelaskan penyebab gerak
ORJASKES
* Melangkah ke berbagai arah berirama
AGAMAAGAMA
PKn
* Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami
5. Melakukan penyusunan 5. Melakukan penyusunan silabussilabus
– Bentuk silabus yang digunakan guru bersifat fleksibel. Guru dapat menggunakan bentuk format ke samping (matrik) atau bentuk deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan bentuk silabus didasarkan pada selera dan tingkat kemudahan penggunaannya, keterbacaannya bagi guru serta efektifitas dan efisiensinya.
SILABUS TEMATIK KELAS 1 TEMA : ALAT TRANSPORTASI
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber
Belajar
NILAI PBKB
IPS
Menceritakan pengalaman diri
Pengalaman mengenal macam-macam alat transportasi
Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah dan membandingkannya
Mengidentifi kasi macam-macam alat transportasi (darat/air)
Membedakan berbagai macam alat transportasi
Tertulis obyektif (menjodoh kan)
Tertulis subjektif (uraian)
5x 35 mntt
-Buku tematik klas 1
-Gambar alat transpor tasi
-RELIGIUS-JUJUR-RASA INGIN TAHU-TANGGUNG JAWAB-DEMOKRATIS-GEMAR MEMBACA
MATEMATIKA
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
Penjumlahan dan penguranganyang berkaitan dengan masalah alat transportasi
Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah
Membanding kan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya
IPA
BAHASA INDONESIA
6. PENYUSUNAN RPP6. PENYUSUNAN RPP• Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan guru secara individu yang terdistribusi dalam rencana pembelajaran harian.
• Rencana Pembelajaran ini dapat memuat beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP dibuat per minggu yang di dalamnya ada pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
• Tema : ALAT TRANSPORTASI• Sekolah : SD MANDIRI• Kelas : I• Semester : 1• Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 X Pertemuan)
I. SK & Kompetensi Dasar• A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ………. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)
LANJUTAN RPP….II. Indikator• A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ……….. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)
III. Tujuan pembelajaranIV. Materi PembelakajaranV. Langkah Pembelajaran • Pertemuan 1
» Kegiatan awal (Pendahuluan)» Kegiatan Inti» Kegiatan akhir (Penutup)
VI. Alat dan SumberVII. Penilaian
Tes …….. Non Tes …….
RPP TEMA : ALAT TRANSPORTASI
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Mengajak siswa mengamati kendaraan yang lewat di depan sekolah (IPA, OR)
Siswa menceritakan hasil pengamatan dengan menyebutkan nama – nama alat transportasi (IPA, BAHASA, IPS, MAT, SBK)
Siswa membandingkan beberapa alat transportasi (seperti jumlah roda, kecepatan) sepeda dengan sepeda motor, becak atau mobil (IPA, IPS, MAT)
KOMPETENSI DASARMenceritakan pengalaman diri (IPS)Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20 (MATEMATIKA)Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA)Membaca: Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat (Bahasa Indonesia)
INDIKATORMengidentifikasi macam-macam alat transportasi darat/air (IPS)Membedakan berbagai macam alat transportasi (IPS)Menghitung angka sampai 20 (MAT)Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya (MATEMATIKA)Menceritakan hasil pengamatan secara lisan atau menggunakan gambar Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA) Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana (B I)Menyanyikan lagu dengan syair yang benar (SBK)
CONTOH JADWAL TEMATIKWAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1
TEMA 1
07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1
TEMA 1
08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 AGAMA TEMA 1
TEMA 1
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1
TEMA 1
TEMA 1
09.35-10.10 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1
KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1
TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKUTEMA 2 : LINGKUNGANTEMA 3 : TEMPAT UMUMTEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANANTEMA 5 : ALAT TRANSPORTASITEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
CONTOH JADWAL TEMATIKWAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1
AGAMA TEMA 1
TEMA 1
07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1
AGAMA TEMA 1
TEMA 1
08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1
TEMA 1 TEMA 1
TEMA 1
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1
TEMA 1 TEMA 1
Eva. PKn
09.35-10.10 Eva. BI Eva. IPS Eva. IPA
Eva. Mat
KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1
TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKUTEMA 2 : LINGKUNGANTEMA 3 : TEMPAT UMUMTEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANANTEMA 5 : ALAT TRANSPORTASITEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
BOBOT PENYAJIAN
15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PKn, IPS, IPA, SBK dan ORJASKES
PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan sekolah
3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit
4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot
(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan (3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan
Penjas.5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
PENILAIAN TEMATIKTujuan penilaian adalah :1. Mengetahui ketercapaian indikator mata pelajaran;2. Memperoleh gambaran tentang perkembangan
pengetahuan siswa;3. Memperoleh umpan balik bagi perbaikan
pembelajaran;4. Sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut.Pada pembelajaran tematik, penilaian dilakukan
untuk mengkaji ketercapaian kompetensi mata pelajaran. Dengan demikian penilaian dilakukan secara terpisah sesuai dengan KD dan indikator mata pelajaran masing-masing.
CARA DAN ALAT PENILAIAN
Tertulis obyektif
Tertulis subyektif
Lisan
Unjuk kerjaTingkah
lakuProduk Portofolio
TERTULIS OBYEKTIF
• JAWABAN BENAR – SALAH
• MENJODOHKAN
• ISIAN SINGKAT
• PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN• Bentuk tes ini dikenal juga dengan istilah tes
mencari pasangan atau tes mencocokkan. Cirinya adalah ada satu seri pertanyaan dan ada satu seri jawaban. Tugas testee adalah mencari pasangan jawaban yang tepat bagi pertanyaan yang diajukan.
• Petunjuk penyusunan tes menjodohkan :– Buatlah maksimal 15 butir soal– Tambahkan sekitar 20 % alternatif jawaban untuk
pengecohnya– Daftar pertanyaan lebih panjang daripada jawaban.– Kelompok soal dan jawaban hendaknya berada pada
satu halaman sehingga memudahkan untuk melihat semuanya.
Contoh soal menjodohkan
Bus
Sepeda
Delman
BENAR - SALAH• Butir-butir soalnya berisi pernyataan yang benar atau salah.• Contoh :
B – S : Matahari terbit dari sebelah timur.• Petunjuk penyusunan tes benar-salah :
– Sebaiknya tuliskan huruf B – S di depan pernyataan– Jumlah butir soal sebaiknya berkisar antara 10 – 20– Jumlah butir soal yang jawabannya B dan S hendaknya
seimbang dan tidak berpola (B – S – B – S ).– Baik pernyataan yang mengandung jawaban B maupun
S coraknya dibuat hampir sama.– Hindari pernyataan yang jawabannya relatif (bisa benar,
bisa salah)
ISIAN/MELENGKAPI• Tes ini biasanya berbentuk cerita, karangan atau
kalimat yang dihilangkan beberapa kata kuncinya untuk diisi jawaban yang benar oleh testee.
• Petunjuk penyusunan tes isian :– Sediakan lembar jawaban yang terpisah dengan soal.– Susun cerita secara ringkas dan padat– Upayakan butir soal selain mengungkap pengetahuan
juga mampu mengungkap kompetensi lain yang lebih mendalam.
– Jika memungkinkan sajikan soal dalam bentuk gambar atau peta sehingga cerita dapat dipersingkat.
PILIHAN GANDAA. MATERI• Soal sesuai dengan indikator• Pengecoh berfungsi• Mempunyai satu jawaban yang benar atau paling
benarB. KONSTRUKSI• Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas• Rumusan soal dan rumusan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja• Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban
benar• Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda
Lanjutan…• Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau
dari segi materi• Panjang rumusan jawaban relatif sama• Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan
“semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah “
• Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu, disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis waktunya.
• Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya jelas dan berfungsi.
• Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Lanjutan…C. BAHASA• Soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia• Bahasa yang digunakan komunikatif• Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat• Pilihan jawaban tidak mengulang kata
yang sama jika bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Contoh hewan berkaki dua adalah ....
a.ayam
b.kambing
c. kucing
Contoh alat transportasi ... adalah becak.
a.darat
b. laut
c. udara
Pontianak adalah ibukota provinsi ....
a.Kalimantan Barat
b.Kalimantan Timur
c. Kalimantan Selatan
TERTULIS SUBYEKTIF
• Pengerjaan soal
• Latihan (exercise)
• Reading comprehension
• Data – pertanyaan
• Esai/uraian berstruktur
• Esai bebas
TES URAIAN • Esai/uraian bebas, merupakan tes yang
menghendaki testee memberikan jawaban dengan kalimatnya sendiri.
• Pedoman penyusunan instrumen evaluasi yang berbentuk uraian adalah sebagai berikut :
A. MATERI• Soal sesuai dengan indikator• Batasan pertanyaan dan jawaban yang
diharapkan jelas• Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran• Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai
dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat kelas
Lanjutan….B. KONSTRUKSI• Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai
• Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
• Ada pedoman penskoran• Tabel, grafik, gambar, peta atau sejenisnya disajikan
secara jelas dan terbacaC. BAHASA• Rumusan kalimat soal komunikatif• Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar• Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian• Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat• Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang
dapat menyinggung perasaan siswa
Contoh soal uraian
Apa penyebab banjir?
Mengapa kita perlu makan?
Sebutkan 3 jenis alat transportasi darat!
LISAN
• Tanya jawab singkat• Pelafalan• Membaca nyaring• Mendengarkan (listening)• Instruksi lisan• Kuis • Percakapan (speaking)
UNJUK KERJA
• Permainan (game)• Permainan peran• Drama• Demonstrasi • Olahraga • Senam • Permainan musik• Bernyanyi• Pantomim• Menari
• Dinamika kelompok• Berdoa• Memelihara tanaman• Memelihara ternak• Membaca puisi• Berpidato/berkhotbah• Diskusi • Wawancara • Debat• Bercerita (story
telling)
CONTOH FORMAT PENGAMATANKegiatan diskusi
Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah
1 2 3 4
ASPEK YANG DINILAI :1.KEAKTIFAN2.KERJASAMA3.INISIATIF4.MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN
PRODUK
• Patung
• Kerajinan tangan
• Model
• Pesawat sederhana
• Alat
• Ternak
• Tanaman
• Simpul tali temali
• Janur
• Hiasan buah – buahan
PORTOFOLIO• Puisi• Karangan• Gambar/tulisan• Peta/denah• Desain• Paper• Laporan observasi• Laporan penyelidikan• Laporan penelitian• Laporan eksperimen
• Sinopsis • Naskah pidato• Naskah drama• Doa• Rumus• Kartu ucapan• Surat• Komposisi musik• Teks lagu• Resep masakan
TINGKAH LAKUTINGKAH LAKU
• Skala sikap• Catatan anekdot/harian• Penilaian diri• Sosiogram • Kuesioner • Buku harian (diary)• Ungkapan perasaan• Pengamatan tingkah laku
CARA PENGUMPULAN INFORMASI
No. Cara Penilaian Apa yang dinilai
1. Tertulis tipe obyektif Jawaban tertulis
2. Tertulis tipe subyektif Jawaban tertulis
3. Lisan Suara
4. Unjuk kerja Penampilan/ perbuatan/ tindakan
5. Produk Karya 3 dimensi
6. Portofolio Karya 2 dimensi
7. Tingkah laku Tingkah laku
P A I K E M
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN
AJARAN CONFUSIUS
Apa yang saya dengar saya lupaApa yang saya lihat saya ingat sedikitApa yang saya dengar, lihat dan
diskusikan saya mulai mengertiApa yang saya lihat, dengar,
diskusikan dan kerjakan saya dapat pengetahuan dan keterampilan
Apa yang saya ajarkan saya kuasai
KECERDASAN MAJEMUK(MULTIPLE INTELLIGENCE)
KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK
KECERDASAN LOGIS MATEMATISKECERDASAN KINESTETIK-
TUBUHKECERDASAN VISUAL-SPASIALKECERDASAN MUSIKKECERDASAN INTERPERSONALKECERDASAN INTRAPERSONALKECERDASAN NATURALIS
Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan lebih banyak pada siswa untuk bercerita
Libatkan siswa dalam diskusi Beri kesempatan pada anak untuk
menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri
Gunakan teknik kata/kalimat kunci Ajarkan siswa untuk menyusun puisi,
cerita Ajarkan siswa teknik berbicara dan
mendengar dengan baik dan benar
KATA KUNCI KATA KUNCI • Guru menyajikan materi secukupnya• Membentuk kelompok
beranggotakan 4 siswa• Menyajikan beberapa “kata kunci”
sesuai materi (misal : terminal, stasiun, dll)
• Tiap kelompok harus membuat beberapa kalimat dgn menggunakan kata kunci
• Presentasi dan kesimpulan
MENGEMBANGKAN KM – LOGIKA MAT DI KELAS Sering gunakan angka atau
permainan yang melibatkan angka Cari hubungan matematika dan
praktek kehidupan sehari-hari Ajarkan cara melakukan
pengelompokan, prioritas Ajarkan metode pemecahan masalah
BERMAIN ANGKA Mengurutkan angka Mengumpulkan benda sejumlah angka Menggambar dengan menggunakan
angka Menyanyi pakai angka Bermain tebak angka, puzzel Melakukan pengelompokan
MENGEMBANGKAN KM – VISUAL SPASIAL
Gunakan poster, gambar atau alat peraga Gunakan model atau alat peraga Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual
dalam menyampaikan materi
LANGKAH-LANGKAH 1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN
URUTAN YANG LOGIS. CONTOH : URUTAN ANGGOTA TUBUH DARI ATAS KE BAWAH.
5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN GAMBAR TERSEBUT
6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP
7. KESIMPULAN - RANGKUMAN
MENGEMBANGKAN KM – KINESTETIK DI KELAS
• Libatkan fisik secara umum dalam pembelajaran
• Lakukan gerakan, bermain peran, simulasi dan kegiatan praktis lainnya
• Berikan permainan yang menyenangkan
MENJADI MODEL Cari topik yang menuntut siswa untuk
mempraktekkan ketrampilan yang baru diterangkan, misalnya kegiatan jual beli, praktek telepon teman, memperagakan jenis pekerjaan : polisi, guru, petani. Dll.
Bagi siswa dalam beberapa kelompok Beri waktu 15 menit untuk membuat
skenario kerja Beri waktu 10 menit untuk berlatih Secara bergiliran tiap kelompok diminta
mendemonstrasikan kerja masing-masing Kelompok lain bisa memberi masukan
setelah demonstrasi selesai.
MENGEMBANGKAN KM - MUSIK DI KELAS Gunakan musik/lagu untuk mengingat materi,
lebih baik apabila lagu sesuai tema yang sedang diajarkan
Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan musik
Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan ketertarikan terhadap musik maupun menunjukkan kemampuannya bermain musik
Kalau kau suka hati tepuk tanganKalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati petik jariKalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati hentak kakiKalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyikKalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati semuanya…Kalau kau suka hati semuanya …
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati semuanya
MENGEMBANGKAN KM – MENGEMBANGKAN KM – NATURALIS DI KELASNATURALIS DI KELAS
• Melakukan perjalanan ke lingkungan seperti taman kota, pantai, gunung, sungai, dll.
• Belajar di alam terbuka• Mempelajari kejadian alam seperti gempa
bumi, banjir serta akibatnya bagi manusia• Mempelajari pengaruh perbuatan manusia
terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs)• Memelihara tanaman, hewan di kelas/
sekolah dan siswa bertanggungjawab terhadapnya
HIJAU SEKOLAHKUHIJAU SEKOLAHKU• Mintalah masing – masing
siswa membawa 1 jenis tanaman hias beserta potnya
• Tatalah pot – pot tersebut• Secara bergiliran siswa
bertugas menyirami dan mengurus tanaman
• Ajak siswa menjaga kebersihan kelas, toilet dan lingkungan sekolah
KERAJINAN TANGANKERAJINAN TANGAN• Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan
dengan tema alam dan lingkungan, misal membuat bunga dari kertas, tissu, pita, atau janur.
• Pajanglah hasil karya siswa di kelas• Bisa juga guru membimbing siswa untuk
merangkai bunga, janur, atau buah.
MENGEMBANGKAN KM – INTERPERSONAL DI KELAS
Kembangkan kerjasama antar siswa Lakukan pengelompokkan secara acak
atau dengan kriteria tertentu Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain
dengan siswa lain Tetapkan aturan kelas bersama dengan
siswa
TEKNIK JIGSAW TAHAP AWAL : bagi siswa dalam kelompok
kecil misal beranggotakan 3 orang (kalau jumlah tugas ada 3), masing-masing beri tugas yang berbeda.
TAHAP AHLI : siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul untuk membahas dan membentuk kesepakatan tentang jawaban dari tugasnya.
TAHAP SERANGKAI : siswa kembali ke kel. awal, kemudian siswa secara bergiliran menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada teman dalam kelompoknya.
PEMBAHASAN DAN KLARIFIKASI GURU
TEKNIK BERPASANGAN Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang
saling berkaitan sesuai tema yang diajarkan. Contoh : kartu gambar ayam – kartu tulisan ayam.
Bagilah kartu tersebut pada siswa Mintalah mereka mencari pasangan kartunya Diskusikan tentang kedua kartu tersebut Presentasi hasil diskusi Klarifikasi guru
MENGEMBANGKAN KM – INTRAPERSONAL DI KELAS• Sediakan waktu untuk melakukan
refleksi/perenungan
• Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang bersifat terbuka dan filosofis
• Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk memahami dunia siswa
• Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita, pengalaman dan kesan
• Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri
• Gunakan label positif untuk setiap siswa
CITA - CITAKU
• Ajak siswa untuk memikirkan cita – citanya
• Tanyakan pada siswa apa cita – citanya
• Arahkan anak dengan memberi contoh cita-cita
• Tanyakan alasan dia memilih cita – cita tersebut
• Beri motivasi siswa agar bisa mencapai cita – citanya
EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR
KAMU BODOH BAGUS SEKALI
EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR
KERJAKAN !!! MARI KERJAKAN
TERIMA KASIH
(HASIL PENELITIAN MASARU EMOTO)