Download - Pembahasan Akreditasi RS 2012
Pembahasan Akreditasi RS 2012 (Baru)Akreditasi RS, Assesment, Pedoman, Program, Evaluasi, Prosedur
Skip to content
Home I. S.PELAYANAN PX II.MANAJEMEN RS III. KESELAMATAN PX RS IV.MDGS ICD-10 Video Download Akre-USB About
III.4. TO (Tepat Operasi)
SASARAN IV :
KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-PASIEN
OPERASI
• Standar SKP.IV.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat-
lokasi, tepat-prosedur, dan tepat- pasien.
• Maksud dan Tujuan SKP.IV.
Salah-lokasi, salah-prosedur, salah pasien pada operasi, adalah sesuatu
yang mengkhawatirkan dan tidak jarang terjadi di rumah sakit. Kesalahan
ini adalah akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau tidak adekuat
antara anggota tim bedah, kurang/tidak melibatkan pasien di dalam
penandaan lokasi (site marking), dan tidak ada prosedur untuk verifikasi
lokasi operasi. Di samping itu pula asesmen pasien yang tidak adekuat,
penelaahan ulang catatan medis tidak adekuat, budaya yang tidak
mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim bedah, permasalahan
yang berhubungan dengan resep yang tidak terbaca (illegible handwriting)
dan pemakaian singkatan adalah merupakan faktor-faktor kontribusi yang
sering terjadi.
Rumah sakit perlu untuk secara kolaboratif mengembangkan suatu
kebijakan dan/atau prosedur yang efektif di dalam mengeliminasi masalah
yang mengkhawatirkan ini. Digunakan juga praktek berbasis bukti, seperti
yang digambarkan di Surgical Safety Checklist dari WHO Patient Safety
(2009), juga di The Joint Commission’s Universal Protocol for Preventing
Wrong Site, Wrong Procedure, Wrong Person Surgery
Penandaan lokasi operasi perlu melibatkan pasien dan dilakukan atas satu
pada tanda yang dapat dikenali. Tanda itu harus digunakan secara
konsisten di rumah sakit dan harus dibuat oleh operator / orang yang akan
melakukan tindakan, dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika
memungkinkan, dan harus terlihat sampai saat akan disayat. Penandaan
lokasi operasi ditandai dilakukan pada semua kasus termasuk sisi
(laterality), multipel struktur (jari tangan, jari kaki, lesi), atau multipel level
(tulang belakang).
Maksud proses verifikasi praoperatif adalah untuk :
Memverifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar;
Memastikan bahwa semua dokumen, foto (imaging), hasil pemeriksaan
yang relevan tersedia, diberi label dengan baik, dan dipampang;
Lakukan verifikasi ketersediaan setiap peralatan khusus dan/atau
implant-implant yang dibutuhkan.
Tahap “Sebelum insisi” (Time out) memungkinkan semua pertanyaan atau
kekeliruan diselesaikan. Time out dilakukan di tempat, dimana tindakan
akan dilakukan, tepat sebelum tindakan dimulai, dan melibatkan seluruh
tim operasi. Rumah sakit menetapkan bagaimana proses itu
didokumentasikan secara ringkas, misalnya menggunakan ceklist.
• Elemen Penilaian SKP.IV.
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat
dimengerti untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di
dalam proses penandaan.[Wpx/kelg. = Apakah anda ditanya ulang
identitas anda sebelum operasi?
Apakah dokter menjelaskan ttg perencanaan tindakan operasi kpd
anda?
Apakah dokter meminta persetujuan anda secara tertulis sblm
melakukan operasi?
Apakah anda diberi tanda daerah yang akan dioperasi? ]
[SPO sesuai EP]
[Pedoman sesuai EP]
[Kebijakan sesuai EP]
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk
memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia,
tepat, dan fungsional. [WPerawat : Perawat diminta menjelaskan cara
melaksanakan safe surgery check list sebelum induksi anestesi,
sebelum insisi kulit dan sebelum pasien meninggalkan OK!] [Bukti/DP
= Dokumen checklist ]
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur
“sebelum insisi / time-out” tepat sebelum dimulainya suatu prosedur /
tindakan pembedahan.
[SPO sesuai EP]
[Pedoman sesuai EP]
4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung
keseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur,
dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan
gigi / dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi. []
Leave a ReplyYour email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Email *
Website
CommentYou may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title="">
<b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike>
<strong>
Cari Artikel di Web ini
Info SosialOperasi Bibir Sumbing Gratis!
www.gretha.wed.id/skripsi Gratis , Free …
Buku Kedokteran Murah !
Post Comment
Search
Konfirmasikan Donasi Anda : SMS 03427712051 atau email : Jokoblitar[at]gmail.com, untuk kami
kirimkan password Anda !
IKLAN ANDA !
Enter your email address:
Delivered by FeedBurner
Meta Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.org
akreditasi-rumah-sakit Groups
akreditasi rumah sakit
Subscribe
Visit this group Archives
Artikel Terkait Akreditasi :
akreditasi akreditasi rs apoteker askep buku pedoman
igd dokter endokrinologi farmasi formularium ganstroenteritis icu indonesia infeksi ino
s keperawatan Kerangka Acuan kesehatan Manual rekam
medis mdgs nosokomial Pedoman pedoman indikator mutu
pelayanan ... Pelayanan pemasaran pemasaran rs pemasaran rumah
sakit perbaikan sarana perizinan RS permenkes pirs PMKP program program
kerja Prosedur referensi buku rekam medis rumah sakit sampah SOP stan standart pelayanan standart pelayanan minimal standart profesi Term Of Reference TOR
Similar Posts III.1. KIP (Ketepatan Identifikasi Pasien)
III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
III. KESELAMATAN PX RS
III.5.PRI (Pengurangan Resiko Infeksi)
Draft Standart Akreditasi Rumah Sakit Terbaru
Blogroll DEPKES RI 0
Gretha Group's Wiraswasta Online, Internet Murah, Website Gratis / Murah … 0
KARS PUSAT 0
RS Mitra Keluarga 0
RS Pondok Indah 0
rs premierjatinegara.com 0
RSI Jakarta 0
RSK Budi Rahayu – Blitar 0
ShoutMix chat widget
Categories Administrasi Manajemen
Akreditasi 2012
Akreditasi RS
farmasi
Gawat Darurat
Intensive Care (ICU)
Keperawatan
MDGS
MKI
Pelayanan Medis
Pemasaran Rumah Sakit
persetujuan tindakan medik
PIRS
pmkp
rekam medis
Uncategorized
facebookAkreditasi Rumah Sakit
Buat Lencana Anda
Alexa
Recent Comments admin on Panduan yang diperlukan untuk akreditasi rumah sakit versi 2012
admin on III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
admin on III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
admin on Panduan yang diperlukan untuk akreditasi rumah sakit versi 2012
admin on Panduan yang diperlukan untuk akreditasi rumah sakit versi 2012
Pages About
Akre-USB
Download
Ass. 2012
Download dg. Donasi
I. S.PELAYANAN PX
I.1. APK ( Akses Pelayanan & Kontinuitas)
Telusur APK
I.2. HPK (Hak Pasien & Keluarga)
Telusur HPK Manajemen
Telusur HPK Medik
I.3. AP (Asesmen Pasien)
Telusur AP
I.4. PP (Pelayanan Pasien)
Telusur PP
I.5. PAB (Pelayanan Anestesi & Bedah)
Telusur PAB
I.6. MPO (Manajemen & Penggunaan Obat)
Telusur MPO
I.7. PPK (Pendidikan Px & Keluarga)
Telusur PPK
ICD-10
II.MANAJEMEN RS
II.1. PMKP (Peningkatan Mutu & Keselamatan Px.)
II.2. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi )
Telusur PPI Manajemen
Telusur PPI Perawat
II.3. TKP (Tata Kelola, Kepemimpinan, Pengarahan)
Telusur TKP Manajemen
II.4. MFK (Manajamen Fasilitas & Keselamatan)
Telusur MFK
II.5. KPS (Kualifikasi & Pendidikan Staf)
Telusur KPS Manajemen
Telusur KPS Medik
Telusur KPS Perawat
II.6. MKI (Manajemen Komunikasi & Informasi)
PETUNJUK TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Telusur MKI Manajemen
Telusur MKI Medik
Telusur MKI Perawat
III. KESELAMATAN PX RS
III.1. KIP (Ketepatan Identifikasi Pasien)
III.2. PKE (Peningkatan Komunikasi yg Efektif)
III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
III.4. TO (Tepat Operasi)
III.5.PRI (Pengurangan Resiko Infeksi)
III.6. PRPJ (Pengurangan Resiko Pasien Jatuh)
Telusur SKP (Perawat)
IV.MDGS
1. MDGS Ibu dan anak
2. MDGS HIV / AIDS
3. MDGS : TB DOTS
Buku TB DOTS Th. 2011
Makalah TB-DOT
Telusur MDGS (Perawat)
Video
JCI Video
TB-Dots Video
Workshop Akre 2012
Pembahasan Akreditasi RS 2012 (Baru)Proudly powered by WordPress.
Switch to our mobile site