Download - Pelatihan Kewirausahaan #2cidadap
Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan Kewirausahaan
29 Agustus 2008 Kantor Lurah Hegarmanah
Kecamatan Cidadap
Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan Kewirausahaan
29 Agustus 2008 Kantor Lurah Hegarmanah
Kecamatan Cidadap
Latar BelakangLatar Belakang
• Apakah Kewirausahaan itu?– Kewirausahaan merupakan suatu bentuk kegiatan
mandiri untuk mendirikan suatu bentuk usaha baru dalam rangka memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
• Apakah fungsi dan peran seorang usahawan?– Sebagai Perencana yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan ide, gagasan, dan organisator.– Sebagai Pelaksana yang berupaya mewujudkan,
menjalankan, dan mengembangkan usaha yang digagasnya.
Karakteristik WirausahawanKarakteristik Wirausahawan
• Setiap wirausahawan memiliki keunikan masing-masing, namun biasanya mereka memiliki karakteristik sebagai berikut:– Kreatif dan Inovatif– Pekerja Keras– Dapat Memotivasi Diri Sendiri– Percaya Diri dan Mandiri– Penuh Perhitungan namun Berani mengambil Resiko – Komunikatif– Berorientasi ke depan
Analisis SWOTAnalisis SWOT
• Untuk dapat memanfaatkan peluang bisnis, sebelum memulai wira usaha, biasanya seseorang harus mengetahui potensi diri.
• Salah satunya dengan melakukan analisis SWOT, yaitu:– Strength : Apa saja Kekuatan dirinya?– Weaknesses: Apa saja Kelemahan dirinya?– Opportunity: Apa saja Peluang yang dapat
dimanfaatkan dari lingkungan sekitar?
– Threats: Apa saja ancaman yang ditemui ketika memulai atau menjalankan
usahanya?
Model Analisis SWOTModel Analisis SWOT
Strengths (S).
Identifikasi Kekuatan
.
Weaknesses (W).
IdentifikasiKelemahan
.
Opportunities (O)
.Identifikasi
Kesempatan .
SO Strategies
menggunakan kekuatan untuk
menangkap kesempatan
WO Strategies
mengatasi kelemahan dengan
mengambilkeputusan
Threats (T)
.Identifkasi Ancaman
.
ST (Strategies)
menggunakan kekuatan untuk menghindarkan
ancaman
WT Strategies
meminimalkan kelemahan &
menghindarkan ancaman
Strenghts (S)1. Distribusinya luas2. Rasanya khas3. Mereknya sudah dikenal4. Memiliki banyak
diversifikasi produk5. Menguasai pangsa pasar
Weaknesses (W)1. Kemasannya terkadang
terlihat kusam2. Meninggalkan rasa pahit
dilidah3. Harganya relatif tinggi
Opportunities (O)1. Menambah diversifikasi
produk2. Mengembangkan Sumber
Daya Manusia3. Menambah jaringan
distribusi dalam dan luar negeri
4. Meningkatkan kualitas produk
SO StrategiesUntuk lebih menguasai pasar perusahaan menambah diversifikasi produk, jaringan distribusi dan mengembangkan sumber daya manusianya. Dengan begitu perusahaan akan semakin meningkat dan berkembang.
WO Strategies1. Meningkatkan kualitas
produk untuk lebih menyesuaikan rasa produk dengan keinginan konsumen.
2. Menambah jaringan distribusi untuk memperluas penjualan produk.
Threats (T)1. Pesaing yang sejenis2. Distribusi pesaing yang
lebih berpengalaman3. Kualitas dari produk
pesaing4. Harga yang lebih rendah
ST Strategies1. Memepertahankan
pangsa pasar yang sudah dikuasai agar tidak dimasuki oleh pesaingnya.
2. Memperluas jaringan distribusi sampai ke luar negeri agar dapat lebih memasarkan produkya.
WT Strategies1. Memfokuskan pada
perbaikan kualitas kemasan produk.
2. Memperbaiki kualitas produk dan rasa dari produk tersebut agar lebih baik dari pesaing.
Contoh Matriks SWOT PT. Sosro Contoh Matriks SWOT PT. Sosro
Model Analisis SWOT Usaha Anda…Model Analisis SWOT Usaha Anda…
Strengths (S) Weaknesses (W)
Opportunities (O) SO Strategies WO Strategies
Threats (T) ST (Strategies) WT Strategies
Perencanaan Bisnis(Business Plan)
• Perencanaan usaha merupakan suatu upaya untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.
• Perencanaan merupakan salah satu kunci menuju keberhasilan
Apa itu Perencanaan Bisnis?Apa itu Perencanaan Bisnis?
• Konsep utama dari Perencanaan Bisnis adalah kemampuan untuk membuat perencanaan tertulis yang mengevaluasi seluruh aspek dari kelayakan ekonomi dari perusahaan bisnis Anda termasuk deskripsi dan analisis dari prospek bisnis Anda di masa depan.
Sumber: www.PerencanaanBisnis.com
Mengapa Menyiapkan Perencanaan Bisnis?Mengapa Menyiapkan Perencanaan Bisnis?
• Perencanaan Bisnis Anda akan sangat berguna untuk digunakan sebagai berikut:– Mendefinisikan dan memfokuskan tujuan Anda dengan
menggunakan informasi dan analisis yang mendukung. – Alat menjual bisnis anda untuk meyakinkan peminjam uang,
investor dan bank. – Mengidentifikasi kelemahan dalam proses perencanaan anda. – Untuk mendapatkan masukan tambahan dari rekan-rekan yang
sudah lebih dahulu terjun menjadi pengusaha. Seringkali masukan-masukan dari mereka tidak ternilai. Terlalu banyak pengusaha yang ingin jalan sendiri, tanpa mempertimbangkan masukan dari para ‘ahli’.
Apa yang harus dihindari pada Perencanaan Bisnis Anda?Apa yang harus dihindari pada Perencanaan Bisnis Anda?
• Rencana tidak realistis– Seringkali perencanaan jangka panjang menjadi tidak berguna karena realitas
bisnis anda berbeda dengan konsep awal.– Sebaiknya anda fokus pada tujuan jangka pendek dan menengah, kembangkan
Perencanaan Bisnis Anda seiring dengan kemajuan bisnis anda.
• Terlalu optimisme. – Faktanya, untuk menyeimbangkan optimisme, jadilah seorang perencana yang
konservatif dalam memprediksi kebutuhan modal, waktu pelaksanaan, penjualan dan keuntungan.
– Sedikit Perencanaan Bisnis yang secara benar mengantisipasi berapa banyak yang dan waktu yang dibutuhkan.
– Jangan lupa untuk menuliskan strategi apa yang akan Anda lakukan jika bisnis anda sedang dalam keadaan tidak baik.
• Terlalu rumit, sulit dimengerti– Gunakan bahasa yang sederhana untuk menerangkan masalah. Buatlah
Perencanaan Bisnis Anda mudah dibaca dan dimengerti.
• Terlalu tergantung pada satu keunikan– Jangan seluruhnya hanya bergantung pada keunikan bisnis anda atau bisnis
yang anda sudah miliki paten-nya. – Kesuksesan datang pada seorang pengusaha yang memulai bisnisnya dengan
pengetahuan dan kesadaran ekonomis dan bukan hanya penemuan bisnis yang mutakhir.
Kerangka Perencanaan BisnisKerangka Perencanaan Bisnis
• Ringkasan Eksekutif
• Manajemen & Tim Anda
• Profil Bisnis Anda
• Analisis Ekonomi
• Evaluasi Keuangan
• Kesimpulan EksekutifBerisi latar belakang, maksud, tujuan dan konsep bisnis yang akan dijalankan
• Manajemen & Tim Pendukung Sejauh ini, resep paling manjur dari kesuksesan anda merupakan Anda sendiri sebagai pemilik bisnis. Fokus pada pengalaman bisnis Anda akan sangat berguna untuk bisnis baru Anda. Siapkan CV Anda dan semua orang yang terlibat dalam mendirikan bisnis. Bersikaplah faktual dan hindari sikap bombastis. Bagian ini akan dibaca dengan hati-hati oleh peminjam uang, investor dan suplier.
Bagaimanapun, anda harus menjadi diri sendiri. Jika anda belum pernah menduduki jabatan yang strategis sebelumnya, masukkan hal tersebut di Perencanaan Bisnis Anda. Contohnya, jika Anda kurang berpengalaman dalam melakukan training karyawan, masukkan penjelasan bagaimana Anda akan mengatasinya. Anda dapat memasukkan Partner pada Perencanaan Bisnis Anda atau berencana untuk mempekerjakan orang-orang yang akan menyediakan skill yang anda tidak punya. Masukkan juga Biografi dari seluruh Tim Manajemen Anda.
Format Perencanaan Bisnis AndaSebuah evaluasi sistematis bagi seluruh faktor kritis pada tujuan bisnis anda
Format Perencanaan Bisnis AndaSebuah evaluasi sistematis bagi seluruh faktor kritis pada tujuan bisnis anda
• Profil Bisnis Anda Definisikan dan jelaskan tujuan bisnis dan secara jelas bagaimana rencana Anda untuk itu. Cobalah untuk fokus pada pasar yang anda akan layani.
• Analisis Ekonomi Sediakan evaluasi menyeluruh dari lingkungan ekonomi dimana bisnis anda akan berada. Jelaskan juga bagaimana bisnis anda akan bisa diakui dan dibantu oleh pemerintah daerah. Jika ada sediakan juga studi demografis yang biasanya disediakan oleh Pemda atau BPS.
• Evaluasi Keuangan
Masukkan minimal 1 tahun perencanaan keuangan yang akan memasukkan perkiraan berapa modal yang anda butuhkan. Masukkan juga perkiraan apa saja yang mungkin akan meleset dan bagaimana anda akan mengatasi masalah tersebut.
Contoh Perencanaan Bisnis: Contoh Perencanaan Bisnis:
Ringkasan EksekutifWarung bubur ayam Le Zat didirikan untuk memenuhi peningkatan permintaan masyarakat dan wisatawan Jakarta yang berkunjung di wilayah Bandung Utara untuk sarapan pagi yang cepat dan bergizi. Selain melayani pembeli yang makan di tempat, Le Zat juga melayani pengantaran pesanan, dan pesanan untuk acara-acara tertentu.
Manajemen & Tim PendukungPemilik usaha bertanggung jawab untuk menyiapkan modal, bahan, peralatan dan perlengkapan serta mengelola SDM yang bekerja di bidang operasional.Pegawai di bidang operasional terdiri dari: juru masak, waiter/waitress, kasir.
Profil Bisnis
Warung bubur ayam Le Zat didirikan untuk memenuhi permintaan masyarakat dan wisatawan Jakarta yang berkunjung di wilayah Bandung Utara untuk sarapan pagi yang cepat dan bergizi. Selain rasa dan penyajian yang baik, bubur ayam akan dijual di tenda khusus dan unik untuk menarik pengunjung yang akan makan di tempat.
Analisis EkonomiPasar yang dituju adalah masyarakat di sekitar Bandung Utara dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bandung.
Di kawasan Bandung Utara, banyak penjual bubur ayam yang menjadi pesaing Le Zat. Pesaing utama adalah Bubur Ayam Nikmat, Bubur Ayam Pak Zaenal, dan Bubur Ayam Mang Oyo. Namun, pesaing-pesaing tersebut tidak memiliki jasa layanan antar dan pesanan.
Diperkirakan usaha warung bubur ayam ini dapat menerima pesanan untuk acara-acara khusus seperti arisan, pernikahan, khitanan, perpisahan, dan lain-lain.
Evalausi Keuangan
A. Biaya Investasi• Tenda, meja, kursi Rp.
5.000.000• Peralatan masak • (dandang, kompor, centong, pengaduk) Rp.
3.000.000• Peralatan makan (mangkuk, sendok, dsb) Rp. 2.000.000• Total Biaya Investasi Rp. 10.000.000
B. Biaya Operasional per BulanBiaya TetapPenyusutan Tenda, meja, kurs 1/36 x Rp. 2.000.000,- Rp. 55.600Penyusutan peralatan masak 1/12 x Rp. 1.000.000,- Rp. 83.400Penyusutan peralatan makan 1/12 x Rp. 1.000.000,- Rp. 83.400Gaji Karyawan (4 orang x Rp. 500.000,-) Rp. 2.000.000Total Biaya Tetap Rp. 2.222.400
Biaya Tidak Tetap (Variabel) Beras (7 liter x Rp. 4.500 x 30 hari) Rp. 945.000,-Ayam (4 kg x Rp. 18.000 x 30 hari) Rp. 2.160.000,-Emping (1.5 kg x Rp. 22.000 x 30 hari) Rp. 990.000,-Kerupuk (3 kg x Rp. 10.000 x 30 hari) Rp. 900.000,-Usus, ati, ampela ayam Rp. 100.000 x 30 hari Rp. 3.000.000,-Seledri, kecap, merica Rp. 50.000 x 30 hari Rp. 1.500.000,-Listrik dan Air Rp. 200.000,-Total biaya variabel Rp. 9.695.000,-Total biaya operasional Rp.11.917.400,-
C. Penerimaan Per BulanBubur ayam (100 mangkuk x Rp. 5000 x30 hari) Rp.15. 000.000,-Sate usus, ampela, hati ayam (200 tusuk x Rp. 1.000 x 30 hari) Rp. 6.000.000,-Total Penerimaan Rp.21.000.000,-
D. Keuntungan Per BulanKeuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
= Rp. 21.000.000,- - Rp. 11.917.400
= Rp. 9.082.600,-
E. Pengembalian Modal (Payback Period)
Pay Back Period =(Total Biaya Investasi : Keuntungan) x 1 bulan
= Rp. 10.000.000,- : Rp. 9.082.600,-= 1 bulan 7 hari
Terima Kasih