Download - PELAKSANAAN KEGIATAN REKOMPAK
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Free Powerpoint Templates
PELAKSANAAN KEGIATAN REKOMPAK
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Diskusi Data Dasar dan Indikator Perumahan dan Kawasan Permukiman
17 Oktober 2012
Disampaikan oleh Ir. Adjar Prayudi, MCM, M.ScKepala PMU REKOMPAK pada acara :
Free Powerpoint TemplatesPage 2
REKOMPAK
• REKOMPAK: Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman berbasis
Komunitas;
• Melalui REKOMPAK, pembangunan bukan hanya pada aspek fisiknya tetapi juga pada manusia/masyarakatnya;
• Pembangunan fisik harus ditempatkan sebagai media untuk membangun manusianya;
Melalui proses pemberdayaan, meningkatnya kapasitas dan kemampuan masyarakat serta tumbuhnya modal sosial masyarakat menjadi indikator penting bagi keberhasilan REKOMPAK
Free Powerpoint TemplatesPage 3
Pendekatan
Kegiatan REKOMPAK dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan dengan mengedepankan perpaduan antara pembangunan bertumpu pada kelompok masyarakat dan pembangunan bertumpu pada nilai.
• Pembangunan bertumpu pada kelompok masyarakat, artinya: Menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama yang dipercaya mampu mengambil keputusan penting menyangkut hidup mereka dan mampu menyelenggarakan pemulihan permukiman mereka dengan pendampingan yang tepat;
• Pembangunan bertumpu pada nilai, artinya: Pembangunan permukiman harus menjadi sarana pengembangan nilai-nilai luhur seperti saling percaya, peduli, gotong royong, dan lain-lain menuju pembangunan kapitalsosial.
Free Powerpoint TemplatesPage 4
Pelaksanaan Kegiatan REKOMPAK
Pelaksanaan kegiatannya dilakukan melalui Organisasi Masyarakat Warga yang telah ada, yaitu Badan Kesawadayaan Masyarakat (BKM) yang pembentukannya difasilitasi oleh P2KP dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang pembentukannya difasilitasi oleh Program Pengembangan Kecamatan (PPK);
BKM/TPK mempunyai fungsi utama, mengkoordinasikan komunitas dalam penyusunan Rencana Penataan Permukiman (RPP) dan pemanfaatan Bantuan Dana Lingkungan (BDL) dan Bantuan Pembangunan Rumah (BDR);
Dalam melaksanakan fungsinya, BKM/TPK didampingi oleh tim fasilitator. Tim ini memberikan pendampingan teknis agar masyarakat dapat mengimplementasikan standar mutu, transparansi dan akuntabilitas dalam semua kegiatannnya melalui berbagai pelatihan.
Free Powerpoint TemplatesPage 5
Unsur Penting dalam REKOMPAK
REKOMPAK memiliki dua unsur penting yang menjadi kunci keberhasilannya, yakni filsafat dan mekanisme operasional yang bertumpu pada nilai-nilai;
Filosofis REKOMPAK adalah dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Hal ini merupakan esensi paling penting terkait dengan terpenuhinya kebutuhan warga;
Sedangkan unsur kedua adalah mekanisme operasional di lapangan yang jelas, terarah, terukur dan secara teknis dan moral kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
Free Powerpoint TemplatesPage 7
Evaluation Phase
Construction Phase
Production Phase
Develop Drawings for Productions
Develop Materials and Specification for
Production
Preliminary Design Phase
Alternative Design Solutions
Development of Best Alternative
Program Development
Problem Identification
Information Collection
Infromation Organization
Sanoff, Henry1977
PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR PEMBANGUNAN:
TEKNIS
DIHUNI : FUNGSI DAN PERILAKU
PHASES OF A DESIGN PROJECT
PRESTASI BANGUNAN (akhir siklus
proyek)
EVALUASI HASIL RANCANGAN : TEKNIS,
FUNGSI DAN PERILAKU
Per
form
ance
co
nce
pt
Performance criteria
Performance criteria
Performance criteria
PERFORMANCE MEASURES
CLIENT GOAL
Performance criteria
Hasil Teknis
Konsep Perencanaan dan Konsep Perancangan
Performance Concept : Building Performancy Concept : Konsep PerencanaanPerformance Criteria : Kriteria Perancangan : Konsep Programatik Perancangan
Dilakukan MasyarakatDilakukan Masyarakat
Dilakukan Konsultan/dapat dilakukan Masyarakat
Free Powerpoint TemplatesPage 8
Rencana Penataan Permukiman (RPP) Desa
• Menata kembali kawasan yang sudah terkena bencana harus dilakukan untuk mewujudkan kondisi permukiman yang aman dari bencana dan penghidupan yang lebih baik;
• Dalam upaya tersebut kegiatan REKOMPAK selalu diawali dengan mendampingi warga dalam menyusun Rencana Penataan Permukiman (RPP) berorientasi pengurangan risiko bencana yang akan menjadi dasar pembangunan di desanya;
• RPP merupakan dokumen perencanaan pembangunan desa/kelurahan yang memiliki rencana kegiatan preventif dan skenario penyelamatan yang menggunakan infrastruktur lingkungannya.
Free Powerpoint TemplatesPage 9
Proses Penyusunan RPP
• RPP Desa disusun oleh komunitas. Proses Penyusunannya dimulai dengan tahapan sosialisasi untuk memberi informasi dan pemahaman tentang tujuan penyusunan RPP, hak dan kewajiban warga, serta output dan outcame RPP;
• Langkah berikutnya adalah; pembentukan Tim Inti Perencana (TIP), Pemetaan Swadaya (PS), analisis PS, penyusunan Program Jangka Menengah yang telah dikoordinasikan dan konsultasikan dengan desa yang berdekatan dan pemerintah daerah setempat melalui; Musyawarah Antar Desa (MAD), Rembug Desa, Konsultasi Pemda, Penentuan Prioritas Kegiatan dan Verifi kasi progam terhadap mitigasi bencana yang berbasis pada kawasan serta Rencana Tindak Rehabilitasi dan Rekonstruksi Permukiman (RTR2P);
• Fasilitator REKOMPAK memberikan pendampingan untuk memahami metodologi penyusunan RPP secara praktis, seperti trans sectoral, diskusi kelompok terarah (focus group discussion), teknik wawancara, penyusunan angket dan serangkaian refleksi kondisi aktual yang dihadapi oleh komunitas.
Free Powerpoint TemplatesPage 10
Isi Dokumen RPP (1)
a. Profil desa, menggambarkan kondisi desa seperti jumlah penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian masyarakat, batas wilayah desa, dan lain sebagainya;
b. Potensi dan masalah, merupakan hasil pendataan masyarakat melalui kegiatan pemetaan swadaya. Dalam kegiatan ini termasuk melakukan review terhadap dokumen yang sudah ada seperti dokumen PJM Pronangkis, dokumen RPJM Desa dan dokumen sejenis yang sudah ada sebelumnya di tingkat desa, termasuk dokumen perencanaan tingkat kabupaten;
c. Analisis potensi dan masalah, merupakan kegiatan menganalisa hasil pemetaan swadaya;
d. Analisis mitigasi bencana, merupakan kegiatan menganalisa hasil pemetaan swadaya dikaitkan dengan upaya mitigasi bencana dalam perencanaan ke depan dengan mengenali ancaman bencana dan karakteristik wilayahnya;
Free Powerpoint TemplatesPage 11
Isi Dokumen Isi (2)
e. Rencana mitigasi bencana, merupakan rumusan hasil analisa mitigasi bencana yang diwujudkan dalam usulan program mitigasi bencana, yaitu menyiapkan peta rawan bencana, menata atau membangun infrastruktur yang mendukung upaya evakuasi, membangun infrastruktur yang kuat dan stabil, merancang route evakuasi dan skenario penyelamatan darurat dengan memanfaatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti balai desa, tempat ibadah dan lapangan serta menyiapkan kelompok tanggap dan siaga bencana;
f. Tata ruang (peta tematik), merupakan penyusunan tata ruang tingkat desa yang dituangkan dalam bentuk peta-peta tematik, seperti peta desa, peta tata guna lahan, peta jaringan, peta kawasan ekonomi, peta rawan bencana dan lain-lain;
g. Rencana Program Jangka Menengah 5 tahunan dan RTR2P, merupakan indikasi program yang telah dilakukan sinkronisasi dengan program desa berdekatan melalui kegiatan musyawarah antar desa (MAD) dan telah dikonsultasikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat kota/kabupaten.
Free Powerpoint TemplatesPage 13
Spesifikasi Rumah REKOMPAK (1)
a. Pembangunan pondasi rumah diatas tanah yang stabil, diusahakan tidak pada tanah urugan. Jika berada diatas tanah urugan harus dipadatkan terlebih dahulu;
b. Galian tanah pondasi minimal kedalaman 60 cm atau sampai tanah keras;c. Membuat pondasi menggunakan batu belah (minimal mempunyai 3 sisi
terbelah);d. Besi beton untuk struktur minimal diameter ǿ 12 mm dan besi untuk
sengkang/beugel minimal diameter ǿ 12 mm;e. Tulangan kolom harus menerus sampai pondasi;f. Sloof diangkur ke pondasi dengan jarak angkur 60 cm dan memakai besi beton
ǿ 12 mm;g. Dipasang ringbalok (balok ring) yang diikat kaku dengan kolom;h. Seluruh kerangka bangunan harus terikat secara kokoh dan kaku;i. Dinding pasangan batu bata/batako, dipasang angkur setiap jarak vertikal 30
cm yang dijangkarkan ke kolom;
Free Powerpoint TemplatesPage 14
Spesifikasi Rumah REKOMPAK (2)
l. Setiap luasan dinding 12 m2 harus dipasang kolom praktis;m. Rangka kuda-kuda gantung, pada titik simpul sambungan kayu diberi baut
dan plat pengikat;n. Bahan adukan/spesi campuran 1: 4, untuk beton bertulang campuran 1:2:3 dan
beton rabat campuran 1:3:5;o. Material kayu yang digunakan untuk pembangunan rumah harus :• Kayu yang sudah kering. Jika menggunkan kayu bekas harus diperiksa terlebih dulu
oleh tenaga ahli pendamping.• Kayu yang yang dibeli dan digunakan harus mempunyai SKSHH atau dokumen sejenis
SAKO, FAKO.• Jika menggunakan kayu lokal harus mempunyai surat SKSHH.l. Asbes dan/atau bahan material yang mengandung asbes dilarang digunakan dalam
pembangunan rumah;m. Pilih bahan atap yang ringan, licin dan kokoh sehingga mampu menahan material
vulkanik yang jatuh diatap. Sudut kemiringan atap diatas 30 derajat agar material vulkanik mudah jatuh ke tanah;
Free Powerpoint TemplatesPage 16
EARTHQUAKE EARTHQUAKE RESISTANT CORE RESISTANT CORE
HOUSEHOUSE
EXAMPLES OF HOUSE DEVELOPMENT AND EXAMPLES OF HOUSE DEVELOPMENT AND EXTENSION OF CORE HOUSES FACILITATED BY EXTENSION OF CORE HOUSES FACILITATED BY
REKOMPAK – PU BY AND FOR THE MERAPI REKOMPAK – PU BY AND FOR THE MERAPI ERUPTION VICTIMS WITH A STIMULUS OF 30 MILLION ERUPTION VICTIMS WITH A STIMULUS OF 30 MILLION
RP.RP.