Download - Pedoman audit kinerja UKM "Paramakarya 2013"
PEDOMAN
AUDIT KINERJA
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT PRODUKTIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN
2013
2
PENGANTAR
Keinginan untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan aset
bangsa yang telah terbukti sangat berperan bagi peningkatan pendapatan dan penanggulangan
pengangguran, sering tidak menjadi kenyataan karena berbagai hal, selain karena keterbatasan
anggaran pemerintah, juga disebabkan karena tidak adanya suatu konsep pengukuran kinerja
dan pembinaanya.
Sesuai konsep menejemen dan produktivitas masa kini disebutkan bahwa, apabila tidak bisa
mengukurnya maka tidak bisa memenejnya. Oleh karena itu Direktorat Produktivitas dan
Kewirausahaan Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi sesuai fungsi dan tugasnya mengembangkan konsep audit untuk mengukur
kinerja UKM yang selanjutnya menindaklanjutinya dengan usaha perbaikan.
Buku Pedoman Audit Kinerja UKM merupakan pengembangan atau penyempurnaan dari
konsep yang sudah ada, berdasarkan masukan dari usaha kecil yang menginginkan agar
konsep yang telah di uji coba pada tahun 2005 yang mengadopsi 7 Kriteria Malcolm Baldrige,
lebih disederhanakan sehingga mudah bagi usaha kecil dan menengah menerapkannya.
Tentu saja tidak ada yang terbaik, melainkan selalu ada yang lebih baik. Perbaikan adalah
perubahan untuk menyempurnakan, maka untuk itu harus sering dilakukan perubahan.
Perubahan datangnya dari usulan pemakai, pemakai adalah pelanggan kami, maka kami
berusaha memuaskan mereka.
Kepada UKM yang menunjukkan produktivitas dan kualitasnya unggul, akan diberikan
penghargaan Produktivitas dan Kualitas Indonesia “SIDDHAKARYA” untuk tingkat provinsi yang
diserahkan oleh Gubernur setiap tahun genap dan penghargaan “PARAMAKARYA” untuk
tingkat nasional yang diserahkan oleh Presiden RI setiap tahun ganjil.
Kiranya dengan tersusunnya buku Pedoman Audit UKM ini pelaksanaan pemberian
penghargaan produktivitas “PARAMAKARYA” dan “SIDDHAKARYA” dapat berjalan lancar
sebagaimana yang diharapkan.
Jakarta, Maret 2013
Direktur Produktivitas dan Kewirausahaan
Ir. D A R W A N T ONIP. 19590801 198603 1 001
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Dasar Pelaksanaan 3
D. Pengertian 3
BAB II KRITERIA PERUSAHAAN BERKINERJA UNGGUL 5
A. Tujuh Kategori 5
B. Delapan Kelas Kualifikasi 7
BAB III AUDIT KINERJA 9
A. Daftar Pertanyaan 9
B. Petunjuk Pengisian 12
BAB IV PEDOMAN VERIFIKASI BAGI AUDITOR 19
A. Kategori 1 s/d 6 19
B. Kategori 7 21
BAB V PENUTUP 22
Lampiran:
A. Daftar Pertanyaan dan Isian
B. Petunjuk Pengisian
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produktivitas merupakan tenaga penggerak (driving force) ekonomi nasional yang telah dibuktikan oleh negara-negara yang sudah maju. Walaupun miskin sumber daya alam, tetapi mereka kaya akan kreativitas yang bermuara kepada produktivitas karena sumber-sumber terbatas, tetapi kreativitas tidak terbatas.
Sesungguhnya yang menciptakan nilai tambah dalam suatu negara adalah perusahaan, tanpa berkembangnya perusahaan niscaya perluasan kesempatan kerja akan dapat tersedia. Oleh karena itu, pemerintah mendorong dan memfasilitasi peningkatan produktivitas perusahaan. Peran pemerintah adalah sebagai promoter, catalyst, regulator. dan capacity building lembaga produktivitas.
1. Sebagai promoter, pemerintah melakukan penyadaran (awareness) tentang pentingnya peningkatan produktivitas, menanamkan sikap produktif dalam berbagai aspek kehidupan, melakukan kampanye dan gerakan produktivitas melalui pemberian penghargaan produktivitas dan kualitas dan berbagai promosi lainnya.
2. Sebagai catalyst, pemerintah menghadirkan tenaga-tenaga ahli produktivitas dengan memanfaatkan keanggotaannya di Asian Productivity Organization (APO) yang bermarkas di Tokyo, memfasilitasi benchmarking dan bestpractice, mengirim SDM mengikuti program dan kegiatan yang dilaksanakan APO.
3. Sebagai regulator, pemerintah menciptakan kemudahan-kemudahan bagi perusahaan yang sudah ada dan bagi investor baru.
4. Sebagai capacity builder, pemerintah membentuk dan memberdayakan lembaga-lembaga produktivitas di tingkat pusat dan di 33 provinsi. Lembaga Produktivitas di tingkat Nasional (National Productivity Organization) disingkat NPO dibentuk oleh pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 15 tahun 1968 yang berperan juga sebagai Liason Institution APO di Indonesia. Implementasi peran pemerintah sebagai capacity builder, pemerintah telah membentuk Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) yang beranggotakan 17 Departemen, melalui Peraturan Presiden Nomor 50 tahun 2005. Pembentukan tersebut dilakukan karena pemerintah meyakini bahwa berdasarkan pengalaman negara lain produktivitas dan kualitas merupakan daya pengungkit (leverage) bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional.
1
Untuk mendorong gerakan peningkatan produktivitas di kalangan perusahaan-perusahaan, pemerintah dalam hal ini NPO, melakukan audit produktivitas dan kualitas perusahaan dalam rangka mengetahui kekuatan dan kelemahan. Selanjutnya secara berkala NPO melakukan pembinaan melalui ke-empat peran pemerintah sebagaimana telah diuraikan di atas. Bagi perusahaan yang menunjukkan kinerja produktiivitas dan kualitas unggul diberi penghargaan dan dijadikan benchmark bagi perusahaan lain yang belum berhasil.
”Paramakarya” merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tertinggi di tingkat nasional yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun ganjil. Penghargaan produktivitas dan kualitas ”Paramakarya” di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1994. ”Paramakarya” diartikan ”Karya Unggul” yang merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tingkat nasional yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun ganjil, sedangkan ”Siddhakarya” berarti Karya Prima” yang merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tingkat provinsi dan diserahkan oleh Gubernur pada tahun genap.
Pemberian penghargaan dan dan sertifikat bukanlah tujuan akhir. Pemberian penghargaan hanya merupakan media bagi pemerintah untuk mempromosikan peningkatan produktivitas serta untuk media penyampaian kebijakan peningkatan produktivitas nasional.
Yang menjadi tujuan akhir adalah dampaknya dalam mendorong kesadaran arti pentingnya peningkatan produktivitas secara nasional.
Sebagai promoter produktivitas, pemerintah sangat menyadari bahwa peningkatan
produktivitas perusahaan sangat penting, karena perusahaanlah yang
menciptakan nilai tambah untuk kesejahteraan bangsa. Hanya melalui
peningkatan produktivitas, pertumbuhan ekonomi dan daya saing dapat
ditingkatkan pada era ekonomi berbasis pengetahuan sekarang ini, sebab sumber
daya alam akan habis tetapi kreativitas tidak akan habis.sudah tentu perlu
pembinaan agar menjadi perusahaan yang produktif, berdaya saing tinggi
sehingga dapat berkembang menjadi besar.
Berkenaan dengan hal ini, disusun panduan audit kinerja usaha kecil seperti uraian
di bawah ini.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud:
Memberi pedoman kepada pengusaha kecil dan karyawan dalam menjawab
pertanyaan kriteria kinerja unggul (Excellent Performance Criteria).
2
Tujuan:
1. Mengetahui kelemahan dan keunggulan perusahaan.
2. Melakukan perbaikan untuk mencapai kriteria kinerja unggul yaitu perusahaan
produktif dan berdaya saing.
3. Memberi motivasi dalam bentuk penghargaan bagi perusahaan kecil yang
telah menunjukkan perbaikan.
C. Dasar Pelaksanaan:
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, Tentang Ketenagakerjaan.
2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah
D. Pengertian:
1. Perusahaan Kecil
Sesuai dengan UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah sebagai berikut:
Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 20/2008. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut :
a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b) memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.2.500.000.000,- ( Dua milyar Lima ratus juta rupiah).
2. Usaha Menengah
Yang dimaksud dengan Usaha Menengah, sesuai dengan UU no.20/2008 adalah sebagai berikut:
Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang no.20/2008. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut :
3
a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.2.500.000.000,- (Dua milyar Lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.50.000.000.000,- (Lima puluh milyar rupiah).
3. Audit
Audit adalah suatu kegiatan sistematis untuk mencari bukti-bukti kesesuaian
dengan persyaratan atau standar, bertujuan melakukan evaluasi, penilaian,
dan pengembangan perusahaan.
Fungsi Audit :
a. Mencari kesesuaian dengan persyaratan.
b. Mencari bukti-bukti apakah telah memenuhi standar ideal.
Tujuan Audit :
a. Mengevaluasi kesesuaian perencanaan dengan realisasi produk,
persyaratan standar sistem dan perusahaan.
b. Menilai kekuatan dan kelemahan.
c. Mengidentifikasi peluang penyempurnaan kinerja.
4. Mission ( Misi )
Misi adalah semua fungsi perusahaan atau perusahaan. Misi menjawab
pertanyaan: Apa yang hendak dicapai oleh perusahaan? Misi mungkin
menetapkan pelanggan atau pasar yang dimasuki, kompetensi atau teknologi
yang digunakan.
5. Values ( Nilai-nilai )
Nilai-nilai adalah azas penuntun, dan atau perilaku yang mewujudkan
bagaimana perusahaan dan para pekerjanya beroperasi atau berperilaku.
Nilai-nilai merefleksikan penegakkan budaya perusahaan yang diinginkan.
Nilai-nilai menyokong dan menuntun pengambilan keputusan oleh semua
pekerja serta membantu perusahaan menyelesaikan misinya untuk
mendapatkan visi yang baik.
4
BAB II
KRITERIA PERUSAHAAN BERKINERJA UNGGUL
A. Tujuh Kategori
Perusahaan unggul adalah, perusahaan yang mampu menciptakan suatu nilai
tambah yang bermanfaat bagi semua pihak guna mendapatkan hasil usaha yang
sebesar-besarnya. Persyaratan nilai yang diciptakan harus sesuai dengan
permintaan pelanggan (memuaskan pelanggan). Untuk menyesuaikan dengan
persyaratan pelanggan, maka mutu proses penciptaan nilai harus senantiasa
ditingkatkan. Mutu proses penciptaan nilai tergantung pada kepemimpinan
perusahaan dalam mengalokasikan semua sumber daya, khususnya Sumber
Daya Manusia (SDM) melalui perencanaan strategis berdasarkan analisis data dan
informasi dari pelanggan, mitra kerja, industri sejenis, dan pesaing.
Kriteria perusahaan unggul meliputi 7 (tujuh) kategori yaitu: Kepemimpinan;
Perencanaan Strategis; Fokus Sumber Daya Manusia; Fokus Pelanggan dan
Pasar; Data, Informasi dan Analisis; Menejemen Proses dan Hasil Usaha, dengan
jumlah nilai keseluruhan 1.000, seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.Tujuh Kategori Penilaian
No Kategori Bobot
1 Kepemimpinan 150
2 Perencanaan Strategis 80
3 Fokus Sumberdaya Manusia 110
4 Fokus Pelanggan 100
5 Data, Informasi dan Analisis 80
6 Menejemen Proses 80
7 Hasil usaha 400
Total nilai 1.000
Hasil usaha (Result) merupakan akibat dari kualitas kepemimpinan (Driver);
perencanaan strategis, sumber daya manusia, analisis data dan informasi,
menejemen proses; kepuasan pelanggan, dan semua pemangku kepentingan
(Sistem).
Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hasil usaha yang
baik, harus memperhatikan loyalitas pelanggan, agar dapat memuaskan
pelanggan proses internal harus disesuaikan. Guna mendapatkan proses internal
5
yang baik harus didukung oleh tenaga kerja terampil dan termotivasi. Untuk dapat
mengelola semua hal tersebut maka pemimpin menyusun rencana strategis
melalui pengumpulan, pengolahan, dan analisis data seperti ditunjukkan pada
ilustrasi berikut.
1. Kepemimpinan
Pemimpin perusahaan yang mempunyai pandangan ke depan (visioner
leadership) dan berjiwa salesmenship adalah pemimpin yang mampu
menuntun perusahaan /perusahaan menetapkan nilai-nilai, arah, dan kinerja
yang diharapkan. Pemimpin mampu berkomunikasi dan memahami
karyawan, mampu mereview kinerja perusahaan, mampu menciptakan situasi
yang kondusif untuk mendorong ke arah kinerja unggul.
2. Perencanaan Strategis
Pemimpin mempunyai visi, misi, nilai-nilai, dan sasaran strategis yang
didukung secara terpadu oleh semua. Mampu menterjemahkan strategi
ke dalam rencana kegiatan (action plan) dan target serta pencapaian target
tersebut. Memiliki strategi kunci agar kualitas hasil produk sesuai dengan
persyaratan yang dikehendaki pelanggan.
3. Fokus Sumber Daya Manusia
Memiliki sistem pengelolaan SDM, pengembangan ketrampilan, karier,
motivasi sehingga tercipta kinerja tempat kerja unggul. Karyawan cepat
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan.
4. Fokus Pelanggan dan Pasar
Selalu memuaskan pelanggan, mencari pemahaman terhadap suara-suara
(harapan) pelanggan dan pasar, mengelompokkan pelanggan dan pasar,
meningkatkan loyalitas pelanggan. Mengetahui siapa yang menjadi pesaing
utama, di mana, kapan dan bilamana, apa keunggulan dan kelemahan
pesaing. Serta apa kunci keunggulan pesaing utama.
5. Data, Informasi, dan Analisa
Mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan memanfaatkan data untuk
mengambil keputusan cepat dan tindakan perbaikan kinerja dan daya saing
perusahaan tersedia dan mudah diakses data, informasi dan analisis sebagai
bahan pengukuran. Kunci kemanfaatan penggunaan data dan informasi
terletak pada ketersediaan data dan informasi yang akurat, memiliki
pengukuran, analisis, dan menejemen pengetahuan.
6
6. Manajemen Proses
Memiliki cara pengelolaan semua proses yang merupakan inti dari
peningkatan efisiensi dan efektivitas. Memiliki konsep perbaikan secara terus-
menerus. Memiliki agility (kemampuan menyesuaikan diri secara cepat,
fleksibel dan efektif terhadap perubahan). Perubahan produksi secara cepat
kepada produksi lain, kecepatan menjawab perubahan permintaan, atau
kemampuan memproduksi suatu jasa yang disesuaikan dengan lingkup yang
luas. Memiliki fleksible manufacturing dengan inovasi, ECRS, R & D, QRS,
dll.
7. Hasil usaha
Mengevaluasi hasil usaha dan menindaklanjuti temuan. Memiliki data dan
analisis tentang seberapa baik hasil usaha. Memiliki hasil evaluasi yang
memuaskan dari pelanggan terhadap:
a. kualitas dan kuantitas produk (barang/ jasa),
b. kinerja keuangan dan pemasaran,
c. kinerja karyawan,
d. struktur pengawasan dan pengendalian,
e. tanggung jawab kepada pemerintah dan sosial,
f. hasil semua proses dan kegiatan perbaikan proses untuk dibandingkan
dengan data hasil usaha pesaing.
Semua kategori ini kelihatannya sederhana tetapi sebenarnya tidak sesedarhana
itu, karena untuk pertanyaan selanjutnya apakah ada konsep tertulis, apa konsep
tersebut sudah disosialisasikan dan diterapkan dan apakah semua melakukannya
secara terintegrasi.
B. Delapan Kelas Kualifikasi.
Menurut Malcolm Baldrige Criteria, kualifikasi kinerja perusahaan dibagi ke dalam
8 kelas, mulai dari perusahaan pemula sampai dengan perusahaan kelas dunia.
seperti ditunjukkan pada tabel 3 di bawah ini.
7
Tabel 3. Kualifikasi Perusahaan Menurut Kriteria Malcolm Baldrige.
No Kualifikasi Nilai
1 Perusahaan Unggul (World class business) 850 - 1000
2 Perusahaan Pemimpin teladan (Benchmarking leader) 750 - 850
3 Pemimpin dalam Industri (Industry leader) 650 - 750
4 Pemimpin baru (Emerging leader) 550 - 650
5 Berkinerja Baik (Good performance) 450 - 550
6 Mulai berbenah (Beginning improvement) 350 - 450
7 Mulai menghasilkan (Early results) 250 - 350
8 Mulai bertumbuh (New business) 0 - 250
Sesuai dengan kesepakatan Panitia Nasional Anugerah Produktivitas dan Kualitas
Indonesia tahun 2005, kualifikasi usaha kecil di Indonesia sebagai berikut:
Tabel 4. Kualifikasi Usaha Kecil menurut Panitia Nasional Anugerah Produktivitas
dan Kualitas Indonesia tahun 2005,
No Kualifikasi Nilai
1 Berkinerja Baik (Good performance) 450 - 550
2 Mulai berbenah (Beginning improvement) 350 - 450
3 Mulai menghasilkan (Early results) 250 - 350
4 Mulai bertumbuh (New business) 000 - 250
8
BAB III
AUDIT KINERJA
A. Daftar Pertanyaan.
Pilih salah satu jawaban dengan jujur, sesuai dengan fakta yang saudara alami sehari-
hari di perusahaan dengan memberi tanda ( √ ) pada :
kolom a apabila anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
kolom b apabila anda Tidak Setuju,
kolom c apabila Ragu-Ragu
kolom d apabila Setuju
kolom e apabila Sangat Setuju
Setiap pilihan anda harus disertai bukti-bukti, dokumentasi, karena auditor akan
memverifikasi bukti tersebut. Selanjutnya untuk lebih jelasnya baca pada bagian B
(petunjuk pengisian).
a b c d e
1 Kepemimpinan Perusahaan
1a) Saya tahu visi, misi, nilai-nilai dan sasaran
perusahaan saya (itulah yang akan kami kerjakan)
1b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-nilai
perusahaan kami dalam membina kami.
1c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan kondisi
kerja kondusif sehingga membantu saya dalam
mengerjakan pekerjaan saya.
1d) Pemimpin perusahaan berbagi (sharing) informasi
tentang perusahaan.
1e) Pemimpin perusahaan memmberi dorongan
belajar sehingga membantu dalam meningkatkan
karier saya.
1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi saya
untuk mengetahui hal-hal yang sangat penting
buat perusahaan.
1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang saya
pikirkan.
2 Perencanaan Strategis a b c d e
9
2a) Dalam menyusun perencanaan perusahaan saya,
menanyakan apa ide dari saya.
2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan yang
mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.
2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika kami
maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan
bagian dari perencanaan.
3 Fokus Sumber Daya Manusia a b c d e
3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk
memperbaiki pekerjaan saya.
3b) Orang-orang di tempat saya bekerja melakukan
kerjasama dan bekerja sebagai sebuah tim.
3c) Pemimpin saya memberi semangat kepada saya
untuk mengembangkan ketrampilan kerja saya,
sehingga saya dapat meningkatkan karier saya.
3d) Saya diakui karena pekerjaan saya.
3e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan aman.
3f) Bos saya dan perusahaan saya sangat
memperhatikan saya.
4 Fokus Pelanggan dan Pasar a b c d e
4a) Saya tahu siapa pelanggan utama saya.
4b) Saya tetap berhubungan dengan pelanggan saya
4c) Pelanggan saya memberi tahu saya, apa yang
mereka inginkan.
4d) Saya selalu menanyakan pelanggan saya apa
kepuasan dan ketidakpuasan mereka terhadap
pekerjaan saya.
4e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri untuk
memecahkan permasalahan yang berhubungan
dengan pelanggan.
5 Informasi dan Analisis a b c d e
10
5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas kerja
saya.
5b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau
mengukur kualitas pekerjaan saya untuk melihat
apakah perlu ada perubahan.
5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk
membuat keputusan memperbaiki pekerjaan saya
5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang saya
terapkan di pekerjaan saya, disesuaikan dengan
cara perbaikan perusahaan keseluruhan.
5e) Saya mendapatkan semua informasi yang saya
butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan saya.
5f) Saya mendapatkan semua informasi yang saya
butuhkan untuk mengetahui apa yang dilakukan
oleh perusahaan saya.
6 Menejemen Proses a b c d e
6a) Saya mendapat apa yang saya butuhkan untuk
pekerjaan saya.
6b) Saya mengumpulkan semua informasi (data)
tentang pekerjaan saya.
6c) Kami memiliki proses yang baik dalam
mengerjakan pekerjaan kami.
6d) Saya mengendalikan semua proses pekerjaan
saya.
7 Hasil-hasil Usaha a b c d e
7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja saya
7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa yang
diharapkan pelanggan.
7c) Saya tahu apa yang dilakukan oleh perusahaan
saya dalam hal keuangan.
7d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan semua
waktu dan talenta yang saya miliki dengan baik.
7e) Perusahaan saya menghilangkan semua hal yang
menjadi hambatan pada kemajuan organisasi.
7f) Perusahaan saya mematuhi semua peraturan
11
perundangan.
7g) Perusahaan saya memiliki etika dan standar yang
tinggi.
7h) Perusahaan saya membantu saya membantu
masyarakat.
7i) Saya puas dengan pekerjaan saya.
B. Petunjuk Pengisian
1. Kepemimpinan
a b c d e
1 Kepemimpinan Perusahaan
1a) Saya tahu “Visi, Misi dan nilai-nilai ”
perusahaan saya (itulah yang akan kami
kerjakan).
1b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-
nilai perusahaan kami dalam membina
kami.
1c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan
kondisi kerja kondusif sehingga membantu
saya dalam mengerjakan pekerjaan saya.
1d) Pemimpin perusahaan berbagi-bagi
informasi tentang perusahaan.
1e) Pemimpin perusahaan memberi dorongan
belajar sehingga membantu dalam
meningkatkan karier saya.
1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi
saya untuk mengetahui hal-hal yang sangat
penting buat perusahaan.
1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang
saya pikirkan.
Harus dipahami bahwa untuk menciptakan suatu perusahaan unggul, kepemimpinan
yang dikehendaki adalah pemimpin visioner (berpandangan ke depan), mampu
menuntun perusahaan, menetapkan arah, visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan
kinerja yang diharapkan. Pemimpin harus memahami bagaimana berkomunikasi
dengan karyawan untuk memotivasi (membangun sistem komunikasi dua arah),
12
mengevaluasi kinerja perusahaan dan menciptakan suatu kondisi kondusif yang
mendorong ke arah kinerja unggul. Bukti yang diperlukan adalah:
1a) Ada Visi, Misi, Nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki, terdokumentasi,
disosialisasikan, dan diterapkan oleh semua.
1b) Ada sistem menejemen dalam mensosialisasikan dan menerapkan ada Visi,
Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang dikehendaki.
1c) Ada konsep/cara/metode menciptakan kondisi kondusif/memotivasi dalam
mensosialisasikan dan menerapkan Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang
dikehendaki.
1d) Ada konsep keterbukaan, pembelajaran bagi semua karyawan, dalam
mensosialisasikan dan menerapkan Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang
dikehendaki.
1e) Ada konsep memberi dorongan belajar, meningkatkan kompetensi dalam
menyusun dan menerapkan Visi, Misi, Nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki.
1f) Ada konsep / akses dalam memberi peluang mengetahui hal-hal yang sangat
penting buat perusahaan.
1g) Ada konsep pemberian saran dalam menghimpun informasi pada penyusunan
Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang dikehendaki.
2. Perencanaan Strategis
2 Perencanaan Strategis a b c d e
2a) Dalam menyusun perencanaan, perusahaan
saya, menanyakan apa ide dari saya.
2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan
yang mempengaruhi saya dan pekerjaan
saya.
2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika
kami maju dalam pekerjaan kelompok yang
merupakan bagian dari perencanaan.
Untuk menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
menyusun sasaran strategi dan bagaimana menyusun perencanaan kegiatan untuk
mencapai sasaran tersebut. Bagaimana menyebarkannya? Bagaimana merubahnya
jika suatu waktu situasi perekonomian berubah ? Bukti yang diperlukan adalah:
2a) Ada konsep penyusunan perencanaan strategy (forecast, proyeksi, skenario,
melibatkan pemasok, distributor, mitra kerja, dan pelanggan), konsep
13
mensosialisasikan sasaran strategis. Konsep menyusun rencana kegiatan dan
konsep mensosialisasikan dan menerapkan.
2b) Ada konsep untuk mendapatkan perubahan teknologi, perubahan permintaan
pasar, perubahan persaingan, dan perubahan peraturan perundangan.
(pengumpulan informasi dari pelanggan dan pasar).
2c) Ada konsep menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap perusahaan anda, (SWOT Analysis). Ada konsep menyeimbangkan
sasaran jangka pendek dan jangka panjang dan bagaimana memenuhi
harapan semua pemangku kepentingan. (Standar mutu, spesifikasi, kecepatan
pelayanan dll).
3. Fokus Sumber Daya Manusia
3 Fokus Sumber Daya Manusia a b c d e
3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk
memperbaiki pekerjaan saya.
3b) Orang-orang di tempat saya bekerja
melakukan kerjasama dan bekerja sebagai
sebuah tim.
3c) Bos saya memberi semangat kepada saya
untuk mengembangkan ketrampilan kerja
saya sehingga saya dapat meningkatkan
karier saya.
3d) Saya diakui karena pekerjaan saya.
3e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan
aman.
3f) Bos saya dan perusahaan saya sangat
memperhatikan saya.
Dalam menjawab pertanyaan ini yang penting diperhatikan adalah semua perlakuan
terhadap SDM (pembelajaran, motivasi) untuk mengembangkan dan menggunakan
seluruh potensi yang padanya dalam mendukung sasaran, strategi dan rencana
kegiatan. Apa usaha-usaha perusahaan dalam memelihara kondisi kondusif untuk
mencapai kinerja unggul dan pertumbuhan perusahaan. Bukti yang diperlukan
adalah:
3a) Ada metode mengorganisir dan mengelola pekerjaan termasuk mengelola
ketrampilan, kerjasama, inisiatif, pemberdayaan, inovasi dan budaya sehingga
14
selalu sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan, disosialisasikan dan
diterapkan.
3b) Ada konsep membangun tim kerja serta metode memanfaatkan perbedaan
pendapat (ide), perbedaan budaya dan cara berpikir dari semua karyawan juga
dari pelanggan, serta mampu berkomunikasi dengan lintas unit kerja,
disosialisasikan dan diterapkan
3c) Ada konsep mengidentifikasi tingkat ketrampilan yang dibutuhkan perusahaan
dan cara agar pekerja betah disosialisasikan dan diterapkan di seluruh
perusahaan disosialisasikan dan diterapkan.
3d) Ada konsep mengukur kinerja, pemberian penghargaan disosialisasikan dan
diterapkan di seluruh perusahaan disosialisasikan dan diterapkan.
3d) Ada konsep 5S (good house keeping) disosialisasikan dan di seluruh tempat
kerja di perusahaan.
3e) Ada konsep pengembangan karier, mempersiapkan kepemimpinan masa
depan (suksesi), diinformasikan, dan diterapkan.
4. Fokus Pelanggan dan Pasar
4 Fokus Pelanggan dan Pasar a b c d e
4a) Saya tahu siapa pelanggan utama saya.
4b) Saya tetap berhubungan dengan
pelanggan saya.
4c) Pelanggan saya memberi tahu saya apa
yang mereka inginkan.
4d) Saya selalu menanyakan pelanggan saya
apa kepuasan dan ketidakpuasan mereka
terhadap pekerjaan saya.
4e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri
untuk memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan pelanggan.
Untuk menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan, adalah bagaimana
perusahaan mencari informasi tentang keinginan pelanggan dan pasar. Bagaimana
menjaga hubungan dengan pelanggan. Bagaimanan memuaskan pelanggan. Bukti
yang diperlukan adalah:
4a) Ada konsep identifikasi pelanggan, mengelompokkan pelanggan,
mensegmentasi pasar untuk barang atau jasa tertentu, pelanggan pesaing
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua karyawan.
15
4b) Ada konsep membangun hubungan baik dengan pelanggan, akses, dan
mekanisme untuk mendapat informasi dan komplain. (termasuk pemberian
insentif).
4c) Ada konsep mendapatkan keinginan pelanggan yang bermacam-macam dan
dan konsep melakukan tindakan perbaikan. (termasuk menyediakan alat
komunikasi yang mudah mereka akses).
4d) Ada konsep pelayanan pelanggan yang baik.
4e) Untuk memuaskan pelanggan, anda tidak harus menunggu perintah.
5. Data, Informasi dan Analisa
5 Informasi dan Analisis a b c d e
5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas
kerja saya.
5b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau
mengukur kualitas pekerjaan saya untuk
melihat apakah perlu ada perubahan.
5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk
membuat keputusan memperbaiki pekerjaan
saya
5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang
saya terapkan di pekerjaan saya,
disesuaikan dengan cara perbaikan
perusahaan keseluruhan.
5e) Saya mendapatkan semua informasi yang
saya butuhkan dalam menyelesaikan
pekerjaan saya.
5f) Saya mendapatkan semua informasi yang
saya butuhkan untuk mengetahui apa yang
dilakukan oleh perusahaan saya.
Dalam menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
memperoleh data dan informasi yang akurat. Data, Informasi, dan Analisa bertujuan
untuk perbaikan kinerja perusahaan. Bukti yang harus disediakan adalah:
5a) Ada konsep pengukuran kinerja, baik perusahaan, proses maupun individu.
(Profitability, Productivity, ROE, dll)
5b) Ada cara mengumpulkan data dan informasi akurat, menganalisis data
membandingkan hasil dengan target yang direncanakan.
16
5c) Ada akses untuk menggunakan hasil analisis untuk mengambil keputusan
untuk perbaikan proses kerja.
5d) Tersedia data standard kinerja.
5e) Tersedia data internal perusahaan atau unit.
5f) Tersedia data dan informasi eksternal yang dibutuhkan untuk peningkatan
kinerja dan mudah mengakses. (data pelanggan, pasar, makro, mikro)
6. Manajemen Proses
6 Menejemen Proses a b c d e
6a) Saya dapatkan apa yang saya butuhkan
untuk pekerjaan saya.
6b) Saya mengumpulkan semua informasi
(data) tentang pekerjaan saya.
6c) Kami memiliki proses yang baik dalam
mengerjakan pekerjaan kami.
6d) Saya mengendalikan semua proses
pekerjaan saya.
Dalam menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
mengelola semua proses kunci kreasi nilai tambah di dalam perusahaan yang
merupakan kunci peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui perbaikan terus-
menerus. Bukti yang diperlukan adalah:
6a) Ada proses kunci kreasi nilai tambah, untuk menghasilkan produk kunci,
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua.
6b) Ada data standard dan data harian proses yang disosialisasikan dan digunakan
oleh semua.
6c) Ada metode mengetahui kualitas proses.
6d) Ada metode untuk selalu melakukan perubahan dan perbaikan proses,
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua.
7. Hasil Usaha
7 Hasil-hasil Usaha a b c d e
7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja
17
saya.
7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa
yang diharapkan pelanggan.
7c) Saya tahu apa yang dilakukan oleh
perusahaan saya dalam hal keuangan.
7d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan
semua waktu dan talenta yang saya miliki
dengan baik.
7e) Perusahaan saya menghilangkan semua hal
yang menjadi hambatan pada kemajuan
oraganisasi.
7f) Perusahaan saya mematuhi semua
peraturan perundangan.
7g) Perusahaan saya memiliki standar yang
tinggi dan etika.
7h) Perusahaan saya membantu saya
membantu masyarakat.
7i) Saya puas dengan pekerjaan saya.
yaitu evaluasi dari pelanggan terhadap produk barang dan jasa, kinerja keuangan
dan pemasaran, struktur pengawasan dan pengendalian, tanggung jawab sosial dan
hasil semua proses kegiatan, bukti yang diperlukan adalah.
7a) Ada data kepuasan pelanggan dan disosialisasikan kepada pekerja.
7b) Ada data hasil evaluasi kinerja dan disosialisasikan kepada pekerja.
7c) Ada data keuangan dan transparant kepada pekerja.
7d) Ada data efisiensi dan kualitas.
7e) Ada data perbaikan dan peningkatan.
7f) Ada data pelanggaran peraturan (termasuk pemenuhan kewajiban kepada
pemerintah)
7g) Ada standar kerja dan record kedisiplinan.
7h) Ada data pembantuan dan komplain masyarakat.
18
BAB III
PEDOMAN VERIFIKASI BAGI AUDITOR
A. KATEGORI 1 S/D 6
Auditor melakukan verifikasi apakah jawaban perusahaan sesuai dengan fakta
di lapangan, dengan berpedoman kepada ADLI (Approach, Deployment, Learning,
Integration). Sebagai contoh: Perusahaan merespons Pernyataan 1a) dengan
memberi tanda check pada kolom 5 yang berarti sangat setuju.
a b c d e
1 Kepemimpinan Perusahaan
1a) Saya tahu visi, misi, nilai-nilai dan sasaran
perusahaan saya (itulah yang akan kami kerjakan) x
Sangat setuju berarti memenuhi kriteria ADLI yaitu :
- Ada konsep tertulis, terdokumentasi (Approach)
- Telah dilakukan sosialisasi dengan menggunakan suatu sistem menejemen
(Deployment)
- Telah diterapkan dan ada perbaikan (ada sistem penerapan dan sistem
perbaikan (Learning)
- Diterima oleh semua, dilaksanakan oleh semua secara terintegrasi (Integration)
Auditor harus memverifikasi apakah benar perusahaan telah memenuhi ADLI kalau
tidak, maka perlu dievaluasi ulang dimana sebenarnya posisi perusahaan.
Lihat penjelasan berikut ini untuk uraian rinci tentang apa yang dimaksud dengan ADLI.
1. Approach (Konsep)
Approach adalah Konsep/ Metode /Sistem yang gunakan untuk meningkatkan
semua kinerja perusahaan perusahaan, atau metode yang digunakan untuk
menyelesaikan semua proses.
Apakah pendekatan tersebut disusun secara:
1. Sistematis, terencana dengan baik, logis, sesuai dengan faktor-faktor kunci
usaha.
2. Berorientasi pencegahan.
3. Berdasarkan analisa kebutuhan dan hambatan.
4. Secara rutin dievaluasi dan diperbaiki.
5. Inovatif dan unik.
19
2. Deployment (Sosialisasi)
Deployment diartikan sebagai sosialisasi. Ada suatu sistem menejemen
sosialisasi terdokumentasi.
Dengan menggunakan sistem menejemen tersebut, konsep disosialisasikan
kepada :
1. Semua transaksi terhadap pelanggan, pemasok, dan publik
2. Semua operasi, fasilitas, dan bisnis
3. Semua produk dan jasa
4. Semua tingkat dan fungsi karyawan
3. Learning (Pembelajaran)
Learning diartikan sebagai pembelajaran, artinya ada metoda pembelajaran
kepada semua, dipraktekkan, dilakukan penyesuaian dan dilakukan perbaikan
untuk menyempurnakan.
1. Penyaringan (penyesuaian) metode melalui daur evaluasi dan perbaikan.
2. Penggerakkan perubahan pemecahan masalah pendekatan atau metoda
melalui inovasi.
3. Sharing pengalaman penyaringan dan inovasi dengan unit lain yang relevan
dan dengan proses lain dalam perusahaan.
4. Integration (Keterpaduan)
Integration diartikan sebagai keterpaduan, kesesuaian, keseragaman di seluruh
perusahaan.
1. Konsep dan metoda sesuai dengan perusahaan.
2. Ukuran dan informasi serta sistem perbaikan saling melengkapi antar proses
dan antar unit kerja.
3. Perencanaan, proses, hasil-hasil, analisis, pembelajaran dan tindakan semua
harmonis antar proses dan antar unit kerja dalam mendukung seluruh tujuan
perusahaan.
20
B. KATEGORI 7
1. Performance Level (Le) :
Level diartikan sebagai angka yang menunjukkan posisi hasil atau kinerja
perusahaan dalam bentuk skala yang memberi makna. Tingkat kinerja
memungkinkan evaluasi yaitu membandingkannya dengan kinerja masa lalu,
proyeksi, tujuan dan pembanding yang sesuai.
Apakah hasil kunci hilang ?
Seberapa tinggi tingkat kinerja yang ditunjukkan ?
Apakah skala ukuran memberi makna yang berarti ?
2. Trends (T)
Trend diartikan sebagai kecenderungan yaitu angka yang menunjukkan arah dan
derajat kemiringan (slope dan kecenderungan) dan luasnya (seberapa luas
penyebaran.
Apakah trend ditunjukkan ?
Apakah interval antara ukuran atau frekwensi cukup memadai ?
Apakah kecenderungan positif, negatif atau datar ?
Seberapa besar perubahan (slope dan trend)
3. Comparison (C)
Comparison diartikan sebagai perbandingan yaitu nilai yang dihasilkan dengan
menggunakan ukuran yang sama atau sepadan. Perbandingan dapat dilakukan
terhadap hasil dari pesaing, rata-rata industri, atau terhadap hasil terbaik dalam
perusahaan sekelas.
Apakah perbandingan ditunjukkan ?
Apakah perbandingan dilakukan terhadap rata-rata industri, pesaing kunci,
atau hasil terbaik perusahaan sekelas ?
Bagaimana kinerja perusahaan ini dibandingkan dengan perusahaan lain ?
4. Linkage (Li)
Linkage diartikan sebagai keterkaitan atau hubungan dengan pelanggan kunci,
produk barang dan jasa, pasar, proses dan rencana kegiatan pada profile
perusahaan dan Item.
Seberapa kuat hubungan hasil dengan key faktor dan proses Item (mis. :
pelanggan penting, produk barang dan jasa, pasar, proses, dan persyaratan
rencana kegiatan kinerja) ?
Apakah hasil disegmen untuk membantu perusahaan melakukan perbaikan
(mis. : kelompok pelanggan, type pekerja, proses, dan jasa) ?
21
BAB IV
P E N U T U P
Pedoman audit kinerja usaha kecil ini sengaja dibuat sesederhana mungkin dan
dilengkapi dengan software sederhana agar mudah dipahami dan diterapkan oleh
usaha kecil sesuai dengan permintaan para pengusaha pada waktu uji coba
penerapannya.
Kiranya pedoman ini dapat membantu usaha kecil mengukur kinerja usahanya
berdasarkan kriteria yang telah dibakukan dan mengembangkan usahanya lebih
produktif dan berdaya saing sehingga menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk
kesejahteraan rakyat.
22
Lampiran 1:
PERBANDINGAN PEMBOBOTAN ATAU PEMBERIAN SCORE
MENURUT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA DAN INDONESIAN PRODUCTIVITY
AND QUALITY.
Malcolm Baldrige Indonesia
No Kategori Bobot No Kategori Bobot
1 Kepemimpinan 120 1 Kepemimpinan 150
2 Perencanaan Strategis 85 2 Perencanaan Strategis 80
3 Fokus Pelanggan dan Pasar 85 3 Fokus SDM 110
4 Data , Informasi, analisis 90 4 Fokus Pelanggan dan Pasar 100
5 Fokus SDM 85 5 Data , Informasi, analisis 80
6 Menejemen Proses 85 6 Menejemen Proses 80
7 Hasil Usaha 450 7 Hasil Usaha 400
Jumlah 1.000 Jumlah 1.000
1. Bobot kepemimpinan dinaikkan 120 – 150 hal ini dilakukan karena sikap
kepemimpinan di Indonesia sangat berpengaruh. Akibatnya bobot Perencanaan
strategis turun dari 85 – 80. dan Menejemen Proses turun dari 85 - 80.
2. Urutan SDM dan Bobot dinaikkan dari urutan ke-5 menjadi urutan ke-3 dan dari
bobot 85 – 110, karena faktor manusia di Indonesia terutama ketrampilan sangat
mempengaruhi.
1
Lampiran 2:
PERBANDINGAN KUALIFIKASI
MENURUT MALCOLM BALDRIGE CTRITERIA DAN
INDONESIAN PRODUCTIVITY AND QUALITY.
MALCOLM BALDRIGE IPQA
No Kelas Nilai
1 Perusahaan Unggul (World
Class Business)
850-1000
2 Perusahaan Pemimpin
teladan (Benchmarking
Leader)
750-849
3 Pemimpin dalam Industri
(Industry Leader)
650-749
4 Pemimpin baru (Emerging
Leader)
550-649
5 Berkinerja Baik (Good
performance)
450-549 Berkinerja Baik (Good
Performance)
450-550
6 Mulai berbenah (Beginning
improvement)
350-449 Mulai berbenah
(Beginning Improvement)
350-449
7 Mulai menghasilkan (Early
Results)
250-349 Mulai menghasilkan
(Early Results)
250-349
8 Mulai bertumbuh (New
Business)
0-249 Mulai bertumbuh (New
Business)
0-249
Konversi:
550:1000 X 100 = 55 %
1. 0.55 X 150 = 82,5
2. 0.55 X 80 = 44
3. 0.55 X 110 = 60,5
4. 0.55 X 100 = 55
5. 0.55 X 80 = 44
6. 0.55 X 80 = 44
7. 0.55 X 400 = 220
Jumlah = 550
2
Lampiran 3:
Perhitungan Nilai.
a b c d e
1 Kepemimpinan Perusahaan 20% 40% 60% 80% 100%
1a) Saya tahu visi, misi, nilai-nilai dan sasaran
perusahaan saya (itulah yang akan kami
kerjakan). 2.4 4.7 7.1 9.4 11.81b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-
nilai perusahaan kami dalam membina
kami. 2.4 4.7 7.1 9.4 11.81c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan
kondisi kerja kondusif sehingga membantu
saya dalam mengerjakan pekerjaan saya. 2.4 4.7 7.1 9.4 11.81d) Pemimpin perusahaan berbagi-bagi
informasi tentang perusahaan. 2.4 4.7 7.1 9.4 11.81e) Pemimpin perusahaan memberi dorongan
belajar sehingga membantu dalam
meningkatkan karier saya. 2.4 4.7 7.1 9.4 11.81f) Perusahaan saya memberi peluang bagi
saya untuk mengetahui hal-hal yang sangat
penting buat perusahaan. 2.4 4.7 7.1 9.4 11.81g) Perusahaan saya menanyakan apa yang
saya pikirkan. 2.4 4.7 7.1 9.4 11.8
Malcolm Baldrige: 150 82,5
2 Perencanaan Strategis 20% 40% 60% 80% 100%
2a) Dalam menyusun perencanaan
perusahaan saya, menanyakan apa ide
dari saya. 2.9 5.9 8.8 11.7 14.72b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan
yang mempengaruhi saya dan pekerjaan
saya. 2.9 5.9 8.8 11.7 14.72c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika
kami maju dalam pekerjaan kelompok yang
merupakan bagian dari perencanaan. 2.9 5.9 8.8 11.7 14.780 44
3
3 Fokus Sumber Daya Manusia 20% 40% 60% 80% 100%
3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk
memperbaiki pekerjaan saya. 2.0 4.0 6.1 8.1 10.13b) Orang-orang di tempat saya bekerja
melakukan kerjasama dan bekerja sebagai
sebuah tim. 2.0 4.0 6.1 8.1 10.13c) Bos saya memberi semangat kepada saya
untuk mengembangkan ketrampilan kerja
saya sehingga saya sapat meningkatkan
karier saya. 2.0 4.0 6.1 8.1 10.13d) Saya diakui karena pekerjaan saya. 2.0 4.0 6.1 8.1 10.13e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan
aman. 2.0 4.0 6.1 8.1 10.13f) Bos saya dan perusahaan saya sangat
memperhatikan saya. 2.0 4.0 6.1 8.1 10.1110 60,5
4 Fokus Pelanggan dan Pasar 20% 40% 60% 80% 100%
4a) Saya tahu siapa pelanggan utama saya. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.04b) Saya tetap berhubungan dengan
pelanggan saya. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.04c) Pelanggan saya memberi tahu saya apa
yang mereka inginkan. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.04d) Saya selalu menanyakan pelanggan saya
apa kepuasan dan ketidakpuasan mereka
terhadap pekerjaan saya. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.04e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri
untuk memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan pelanggan. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.0100 55
5 Informasi dan Analisis 20% 40% 60% 80% 100%
5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas
kerja saya. 1.5 2.9 4.4 5.9 7.35b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau
mengukur kualitas pekerjaan saya untuk
melihat apakah perlu ada perubahan. 1.5 2.9 4.4 5.9 7.35c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk
membuat keputusan memperbaiki
1.5 2.9 4.4 5.9 7.3
4
pekerjaan saya.
5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang
saya terapkan di pekerjaan saya,
disesuaikan dengan cara perbaikan
perusahaan keseluruhan. 1.5 2.9 4.4 5.9 7.35e) Saya mendapatkan semua informasi yang
saya butuhkan dalam menyelesaikan
pekerjaan saya. 1.5 2.9 4.4 5.9 7.35f) Saya mendapatkan semua informasi yang
saya butuhkan untuk mengetahui apa yang
dilakukan oleh perusahaan saya. 1.5 2.9 4.4 5.9 7.380 44
6 Menejemen Proses 20% 40% 60% 80% 100%
6a) Saya dapatkan apa yang saya butuhkan
untuk pekerjaan saya. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.06b) Saya mengumpulkan semua informasi
(data) tentang pekerjaa saya. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.06c) Kami memiliki proses yang baik dalam
mengerjakan pekerjaan kami 2.2 4.4 6.6 8.8 11.06d) Saya mengendalikan semua proses
pekerjaan saya. 2.2 4.4 6.6 8.8 11.080 44
7 Hasil-hasil Usaha 20% 40% 60% 80% 100%
7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja
saya 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua
apa yang diharapkan. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47c) Saya tahu apa yang dilakukan oleh
perusahaan saya dalam hal keuangan. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan
semua waktu dan talenta yang saya miliki
dengan baik. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47e) Perusahaan saya menghilangkan semua
hal yang menjadi hambatan pada
kemajuan organisasi. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47f) Perusahaan saya mematuhi semua
peraturan perundangan. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.4
5
7g) Perusahaan saya memiliki standar yang
tinggi dan etika. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47h) Perusahaan saya membantu saya
membantu masyarakat. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.47i) Saya puas dengan pekerjaan saya. 4.9 9.8 14.7 19.6 24.4
400 220
1.000 550
6
BAGIAN A
DAFTAR PERTANYAAN DAN ISIAN
1
DAFTAR PERTANYAAN DAN ISIAN
Pilih salah satu jawaban dengan jujur, sesuai dengan fakta yang saudara alami
sehari-hari di perusahaan dengan memberi tanda ( √ ) pada :
kolom a apabila anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
kolom b apabila anda Tidak Setuju,
kolom c apabila Ragu-Ragu
kolom d apabila Setuju
kolom e apabila Sangat Setuju
Sebelum anda menentukan pilihan, ingat bahwa harus ada bukti-bukti
terdokumentasi, karena auditor akan memverifikasi bukti tersebut. Selanjutnya untuk
lebih jelasnya baca pada bagian B (petunjuk pengisian).
A b c d e
1 Kepemimpinan Perusahaan
1a) Saya tahu visi, misi, nilai-nilai, dan sasaran
perusahaan saya (itulah yang akan kami
kerjakan).
1b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-nilai
perusahaan kami dalam membina kami.
1c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan kondisi
kerja kondusif sehingga membantu saya dalam
mengerjakan pekerjaan saya.
1d) Pemimpin perusahaan berbagi-bagi informasi
tentang perusahaan.
1e) Pemimpin perusahaan memberi dorongan belajar
sehingga membantu dalam meningkatkan karier
saya.
1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi saya
untuk mengetahui hal-hal yang sangat penting
buat perusahaan.
1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang saya
pikirkan.
1
2 Perencanaan Strategis a b c d e
2a) Dalam menyusun perencanaan perusahaan saya,
menanyakan apa ide dari saya.
2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan yang
mempengaruhi saya dan pekerjaan saya.
2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika kami
maju dalam pekerjaan kelompok yang merupakan
bagian dari perencanaan.
3 Fokus Sumber Daya Manusia a b c d e
3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk
memperbaiki pekerjaan saya.
3b) Orang-orang di tempat saya bekerja melakukan
kerjasama dan bekerja sebagai sebuah tim.
3c) Pemimpin saya memberi semangat kepada saya
untuk mengembangkan ketrampilan kerja saya,
sehingga saya dapat meningkatkan karier saya.
3d) Saya diakui karena pekerjaan saya.
3e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan aman.
3f) Bos saya dan perusahaan saya sangat
memperhatikan saya.
4 Fokus Pelanggan dan Pasar a b c d e
4a) Saya tahu siapa pelanggan utama saya
4b) Saya tetap berhubungan dengan pelanggan saya
4c) Pelanggan saya memberi tahu saya, apa yang
mereka inginkan.
4d) Saya selalu menanyakan pelanggan saya apa
kepuasan dan ketidakpuasan mereka terhadap
pekerjaan saya.
4e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri untuk
memecahkan permasalahan yang berhubungan
dengan pelanggan.
2
5 Informasi dan Analisis a b c d e
5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas kerja
saya.
5b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau
mengukur kualitas pekerjaan saya untuk melihat
apakah perlu ada perubahan.
5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk
membuat keputusan memperbaiki pekerjaan
saya.
5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang saya
terapkan di pekerjaan saya, disesuaikan dengan
cara perbaikan perusahaan keseluruhan.
5e) Saya mendapatkan semua informasi yang saya
butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan saya.
5f) Saya mendapatkan semua informasi yang saya
butuhkan untuk mengetahui apa yang dilakukan
oleh perusahaan saya.
6 Menejemen Proses a b c d e
6a) Saya mendapat apa yang saya butuhkan untuk
pekerjaan saya.
6b) Saya mengumpulkan semua informasi (data)
tentang pekerjaan saya.
6c) Kami memiliki proses yang baik dalam
mengerjakan pekerjaan kami.
6d) Saya mengendalikan semua proses pekerjaan
saya.
3
7 Hasil-hasil Usaha a b c d e
7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja saya.
7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa yang
diharapkan.
7c) Saya tahu apa yang dilakukan oleh perusahaan
saya dalam hal keuangan.
7d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan semua
waktu dan talenta yang saya miliki dengan baik.
7e) Perusahaan saya menghilangkan semua hal yang
menjadi hambatan pada kemajuan organisasi.
7f) Perusahaan saya mematuhi semua peraturan
perundangan.
7g) Perusahaan saya memiliki etika dan standar yang
tinggi.
7h) Perusahaan saya membantu saya membantu
masyarakat.
7i) Saya puas dengan pekerjaan saya.
4
BAGIAN B
PETUNJUK PENGISIAN
1
PETUNJUK PENGISIAN
1. Kepemimpinan
a b c d e
1 Kepemimpinan Perusahaan
1a) Saya tahu “Visi, Misi dan nilai-nilai ”
perusahaan saya (itulah yang akan kami
kerjakan).
1b) Pemimpin perusahaan menggunakan nilai-
nilai perusahaan kami dalam membina
kami.
1c) Pemimpin perusahaan saya menciptakan
kondisi kerja kondusif sehingga membantu
saya dalam mengerjakan pekerjaan saya.
1d) Pemimpin perusahaan berbagi-bagi
informasi tentang perusahaan.
1e) Pemimpin perusahaan memberi dorongan
belajar sehingga membantu dalam
meningkatkan karier saya.
1f) Perusahaan saya memberi peluang bagi
saya untuk mengetahui hal-hal yang sangat
penting buat perusahaan.
1g) Perusahaan saya menanyakan apa yang
saya pikirkan.
Harus dipahami bahwa untuk menciptakan suatu perusahaan unggul,
kepemimpinan yang dikehendaki adalah pemimpin visioner (berpandangan
ke depan), mampu menuntun perusahaan, menetapkan arah, visi, misi, nilai-nilai
perusahaan dan kinerja yang diharapkan. Pemimpin harus memahami bagaimana
berkomunikasi dengan karyawan untuk memotivasi (membangun sistem
komunikasi dua arah), mengevaluasi kinerja perusahaan dan menciptakan suatu
kondisi kondusif yang mendorong ke arah kinerja unggul. Bukti yang diperlukan
adalah:
1
1a) Ada Visi, Misi, Nilai-nilai dan kinerja yang dikehendaki, terdokumentasi,
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua.
1b) Ada sistem menejemen dalam mensosialisasikan dan menerapkan Ada Visi,
Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang dikehendaki.
1c) Ada konsep/cara/metode menciptakan kondisi kondusif/memotivasi dalam
mensosialisasikan dan menerapkan Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang
dikehendaki.
1d) Ada konsep keterbukaan, pembelajaran bagi semua karyawan, dalam
mensosialisasikan dan menerapkan Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang
dikehendaki.
1e) Ada konsep memberi dorongan belajar, meningkatkan kompetensi dalam
menyusun dan menerapkan Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang
dikehendaki.
1f) Ada konsep / akses dalam memberi peluang mengetahui hal-hal yang sangat
penting buat perusahaan.
1g) Ada konsep pemberian saran dalam menghimpun informasi pada
penyusunan Visi, Misi, Nilai-nilai, dan kinerja yang dikehendaki.
2. Perencanaan Strategis
2 Perencanaan Strategis a b c d e
2a) Dalam menyusun perencanaan, perusahaan
saya, menanyakan apa ide dari saya.
2b) Saya tahu bagian dari rencana perusahaan
yang mempengaruhi saya dan pekerjaan
saya.
2c) Saya tahu apa yang akan saya katakan jika
kami maju dalam pekerjaan kelompok yang
merupakan bagian dari perencanaan.
Untuk menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
menyusun sasaran strategi dan bagaimana menyusun perencanaan kegiatan
untuk mencapai sasaran tersebut. Bagaimana menyebarkannya? Bagaimana
merubahnya jika suatu waktu situasi perekonomian berubah? Bukti yang
diperlukan adalah:
2a) Ada konsep penyusunan perencanaan strategi (forecast, proyeksi, skenario,
melibatkan pemasok, distributor, mitra kerja, dan pelanggan), konsep
2
mensosialisasikan sasaran strategis. Konsep menyusun rencana kegiatan
dan konsep mensosialisasikan dan menerapkan.
2b) Ada konsep untuk mendapatkan perubahan teknologi, perubahan permintaan
pasar, perubahan persaingan, dan perubahan peraturan perundangan.
(pengumpulan informasi dari pelanggan dan pasar).
2c) Ada konsep menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap perusahaan anda, (SWOT Analysis). Ada konsep menyeimbangkan
sasaran jangka pendek dan jangka panjang dan bagaimana memenuhi
harapan semua pemangku kepentingan. (Standar mutu, spesifikasi,
kecepatan pelayanan, dll).
3. Fokus Sumber Daya Manusia
3 Fokus Sumber Daya Manusia a b c d e
3a) Saya dapat melakukan perubahan untuk
memperbaiki pekerjaan saya.
3b) Orang-orang di tempat saya bekerja
melakukan kerjasama dan bekerja sebagai
sebuah tim.
3c) Bos saya memberi semangat kepada saya
untuk mengembangkan ketrampilan kerja
saya sehingga saya dapat meningkatkan
karier saya.
3d) Saya diakui karena pekerjaan saya.
3e) Saya memiliki tempat kerja yang sehat dan
aman.
3f) Bos saya dan perusahaan saya sangat
memperhatikan saya.
Dalam menjawab pertanyaan ini yang penting diperhatikan adalah semua
perlakuan terhadap SDM (pembelajaran, motivasi) untuk mengembangkan dan
menggunakan seluruh potensi yang padanya dalam mendukung sasaran, strategi
dan rencana kegiatan. Apa usaha-usaha perusahaan dalam memelihara kondisi
kondusif untuk mencapai kinerja unggul dan pertumbuhan perusahaan. Bukti yang
diperlukan adalah:
3a) Ada metode mengorganisir dan mengelola pekerjaan termasuk mengelola
keterampilan, kerjasama, inisiatif, pemberdayaan, inovasi dan budaya
3
sehingga selalu sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan,
disosialisasikan dan diterapkan.
3b) Ada konsep membangun tim kerja serta metode memanfaatkan perbedaan
pendapat (ide), perbedaan budaya dan cara berpikir dari semua karyawan
juga dari pelanggan, serta mampu berkomunikasi dengan lintas unit kerja,
disosialisasikan dan diterapkan.
3c) Ada konsep mengidentifikasi tingkat ketrampilan yang dibutuhkan perusahaan
dan cara agar pekerja betah disosialisasikan dan diterapkan di seluruh
perusahaan disosialisasikan dan diterapkan.
3d) Ada konsep mengukur kinerja, pemberian penghargaan disosialisasikan dan
diterapkan di seluruh perusahaan disosialisasikan dan diterapkan.
3d) Ada konsep 5S (good house keeping) disosialisasikan dan di seluruh tempat
kerja di perusahaan.
3e) Ada konsep pengembangan karier, mempersiapkan kepemimpinan masa
depan (suksesi), diinformasikan, dan diterapkan.
4. Fokus Pelanggan dan Pasar
4 Fokus Pelanggan dan Pasar a b c d e
4a) Saya tahu siapa pelanggan utama saya.
4b) Saya tetap berhubungan dengan
pelanggan saya.
4c) Pelanggan saya memberi tahu saya apa
yang mereka inginkan.
4d) Saya selalu menanyakan pelanggan saya
apa kepuasan dan ketidakpuasan mereka
terhadap pekerjaan saya.
4e) Saya diijinkan membuat keputusan sendiri
untuk memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan pelanggan.
Untuk menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan, adalah bagaimana
perusahaan mencari informasi tentang keinginan pelanggan dan pasar.
Bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan. Bagaimanan memuaskan
pelanggan. Bukti yang diperlukan adalah:
4a) Ada konsep identifikasi pelanggan, mengelompokkan pelanggan,
mensegmentasi pasar untuk barang atau jasa tertentu, pelanggan pesaing
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua karyawan.
4
4b) Ada konsep membangun hubungan baik dengan pelanggan, akses dan
mekanisme untuk mendapat informasi dan komplain. (termasuk pemberian
insentif).
4c) Ada konsep mendapatkan keinginan pelanggan yang bermacam-macam dan
dan konsep melakukan tindakan perbaikan. (termasuk menyediakan alat
komunikasi yang mudah mereka akses).
4d) Ada konsep pelayanan pelanggan yang baik.
4e) Untuk memuaskan pelanggan, anda tidak harus menunggu perintah.
5. Data, Informasi, dan Analisa
5 Informasi dan Analisis a b c d e
5a) Saya tahu bagaimana mengukur kualitas
kerja saya.
5b) Saya tahu bagaimana menganalisis atau
mengukur kualitas pekerjaan saya untuk
melihat apakah perlu ada perubahan.
5c) Saya menggunakan hasil analisis ini untuk
membuat keputusan memperbaiki pekerjaan
saya.
5d) Saya tahu bagaimana ukuran / cara yang
saya terapkan di pekerjaan saya,
disesuaikan dengan cara perbaikan
perusahaan keseluruhan.
5e) Saya mendapatkan semua informasi yang
saya butuhkan dalam menyelesaikan
pekerjaan saya.
5f) Saya mendapatkan semua informasi yang
saya butuhkan untuk mengetahui apa yang
dilakukan oleh perusahaan saya.
Dalam menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
memperoleh data dan informasi yang akurat. Data, Informasi, dan Analisa
bertujuan untuk perbaikan kinerja perusahaan. Bukti yang harus disediakan
adalah.
5
5a) Ada konsep pengukuran kinerja, baik perusahaan, proses maupun individu.
(Profitability, Productivity, ROE, dll)
5b) Ada cara mengumpulkan data dan informasi akurat, menganalisis data
membandingkan hasil dengan target yang direncanakan.
5c) Ada akses untuk menggunakan hasil analisis untuk mengambil keputusan
untuk perbaikan proses kerja.
5d) Tersedia data standard kinerja.
5e) Tersedia data internal perusahaan atau unit.
5f) Tersedia data dan informasi eksternal yang dibutuhkan untuk peningkatan
kinerja dan mudah mengakses. (data pelanggan, pasar, makro, mikro)
6. Menejemen Proses
6 Menejemen Proses a b c d e
6a) Saya dapatkan apa yang saya butuhkan
untuk pekerjaan saya.
6b) Saya mengumpulkan semua informasi
(data) tentang pekerjaan saya.
6c) Kami memiliki proses yang baik dalam
mengerjakan pekerjaan kami.
6d) Saya mengendalikan semua proses
pekerjaan saya.
Dalam menjawab pertanyaan ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
mengelola semua proses kunci kreasi nilai tambah di dalam perusahaan yang
merupakan kunci peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui perbaikan terus-
menerus. Bukti yang diperlukan adalah:
6a) Ada proses kunci kreasi nilai tambah, untuk menghasilkan produk kunci,
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua.
6b) Ada data standard dan data harian proses yang disosialisasikan dan
digunakan oleh semua.
6c) Ada metode mengetahui kualitas proses.
6d) Ada metode untuk selalu melakukan perubahan dan perbaikan proses,
disosialisasikan dan diterapkan oleh semua.
7. Hasil Usaha
7 Hasil-hasil Usaha a b c d e
6
7a) Pelanggan saya puas dengan hasil kerja
saya.
7b) Hasil pekerjaan saya memenuhi semua apa
yang diharapkan.
7c) Saya tahu apa yang dilakukan oleh
perusahaan saya dalam hal keuangan.
7d) Perusahaan saya dapat memanfaatkan
semua waktu dan talenta yang saya miliki
dengan baik.
7e) Perusahaan saya menghilangkan semua hal
yang menjadi hambatan pada kemajuan
organisasi.
7f) Perusahaan saya mematuhi semua
peraturan perundangan.
7g) Perusahaan saya memiliki standar yang
tinggi dan etika.
7h) Perusahaan saya membantu saya
membantu masyarakat.
7i) Saya puas dengan pekerjaan saya.
yaitu evaluasi dari pelanggan terhadap produk barang dan jasa, kinerja keuangan
dan pemasaran, struktur pengawasan dan pengendalian, tanggung jawab sosial
dan hasil semua proses kegiatan, bukti yang diperlukan adalah.
7a) Ada data kepuasan pelanggan dan disosialisasikan kepada pekerja.
7b) Ada data hasil evaluasi kinerja dan disosialisasikan kepada pekerja.
7c) Ada data keuangan dan transparant kepada pekerja.
7d) Ada data efisiensi dan kualitas.
7e) Ada data perbaikan dan peningkatan.
7f) Ada data pelanggaran peraturan (termasuk pemenuhan kewajiban kepada
pemerintah).
7g) Ada standar kerja dan record kedisiplinan.
7h) Ada data pembantuan dan komplain masyarakat.
7