9/21/2012
1
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KELEMBAGAAN, ORGANISASI,
DAN KEPEMIMPINAN (KPM 331)
Koordinator
Matakuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PB-02 LEMBAGA DAN ORGANISASI
MASYARAKAT
9/21/2012
2
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Sub Pokok Bahasan
1. Kecenderungan Tumbuhnya Organisasi
2. Kontinuum Lembaga ke Organisasi
3. Perkembangan Kelembagaan dan Organisasi
dalam Era Globalisasi
4. Pengembangan Kelembagaan: Perubahan
Berencana
5. Penutup
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
1. Kecenderungan Tumbuhnya
Organisasi
9/21/2012
3
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Kecenderungan Pengorganisasian Masyarakat
(Himes, 1976 dan Giddens, 2000)
• Memudarnya Fungsi Kekerabatan
• Manusia semakin mengenal spesialisasi dalammemenuhi keperluan hidup
• Cenderung Sekuler dan mengunggulkan Rasionalitas
• Masyarakat Makin Bersandar pada media massa
• Hambatan melakukan lintas kawasan semakin kecil
• Mengunggulkan demokratisasi
• Arus Balik Perubahan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
2. Kontinuum Lembaga ke
Organisasi
9/21/2012
4
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
1. Kesadaran bersama
(rasa satu – jenis, nasib,
tujuan)
2. Interaksi anggota
Kerumunan
orang (crowd)
KONTINUM ‘SEJUMLAH ORANG’
1. Interaksi terpola
2. Ada struktur peranan
Ciri-ciri formalitas
(Bierstedt, 1982)
Enam Asaz Max
Weber
Kelompok
Asosiasi
Organisasi Formal
Birokrasi
A B C D
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
2. Perkembangan Lembaga dan
Organisasi pada Era Globalisasi
9/21/2012
5
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Lembaga ke Organisasi (Tjondronegoro, 1982)
Lembaga
Orientasi Pada Kebutuhan
Peranan Yang Dimainkan
Upacara
Pengakuan karena Membudaya
Pengawasan Sosial
Terlibatnya Pendukung
Empirik
Tradisi turun-temurun
Berpegang Pada Norma
Prioritas Usia dan Gengsi
Alat Memenuhi kebutuhan
Organisasi
Orientasi Pada Tujuan
Tugas Yang Dilaksanakan
Prosedur
Pengakuan karena didirikan resmi
Pengawasan Peraturan
Keanggotaan
Digagas dan Diwujudkan
Kebiasaab karena Rutin
Kesetiaan Pada Tujuan
Prioritas Keterampilan dan kemahiran
Alat Mencapai Tujuan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Makna Pengembangan Kelembagaan
• Mengacu pada proses untuk memperbaiki kemampuan atau
kapasitas masyarakat dalam menginternalisasi nilai-nilai dan
norma untuk mengefektifkan penggunaan sumberdaya demi
pemenuhan kebutuhan
• Mengacu pada proses untuk mengorganisasikan pola hubungan
antar pihak (kelompok, organisasi)
9/21/2012
6
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 12
Perkembangan Kelembagaan Ekonomi
dalam Perspektif Sosiologi
• Adam Smith dalam bukunya ”Wealth of Nation”, mengatakan bahwa tidak adabentuk yang berbeda antara pemaknaan ekonomi dan sosial. Invisible Handakan mengatur ketidakteraturan akibat perkembangan ekonomi
• Max Weber yang dikenal sebagai tokoh sosiologi adalah pendiri ilmuSosiologi Ekonomi . Weber kelembagaan ekonomi berfungsi salingmenguatkan antar unit sosial, sebagaimana ia lakukan dalam analisishubungan industrial (Buku”Economic and Society” dan ”General Economic Histroy”).
• Menurut Granvetter dan Swedberg (1992), analisis sosiologi perlu dilakukansecara bersamaan dengan ekonomi, karena 3 alasan:1. economic action is a form of social action,
2. economic action is a socially situated, dan
3. economic institutions are social construction.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 13
• Awalnya Ilmu ekonomi dan sosiologi sepakat, bahwa: perilaku ekonomi adalah suatu tipe perilaku denganmemilih alat yang terbatas dengan berbagai alternatifpenggunaannya.
• Namun, mengikuti pandangan sosiolog (yang utamakan pilihan rasional), perilaku sering dimaknaipilihan individu, padahal perilaku ekonomi juga dapatdipahami berada dalam situasi sosial, yang tidak dapatditerangkan hanya sebagai individual belaka.
• Analisis ekonomi berhubungan lagi dengan sosiologiketika membahas ekonomi kelembagaan
9/21/2012
7
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 14
• Ekonomi Neoklasik menyatakan bahwa efisiensi yang tinggi hanya dapat dicapai melalui persaingan sempurna, bukankerjasama sempurna. Inilah awal “ideologi” ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan lagi sosiologi ekonomi ajaran Max Weber.
• Padahal ajaran Max Weber ini sebenarnya sesuai dengan ajaranawal Adam Smith (Theory of Moral Sentiments, 1759) dan ajaranekonomi kelembagaan dari John Commons. Kelembagaanekonomi merupakan hal yang fundamental dalam struktur suatumasyarakat.
• Bahkan, Karl Marx mengatakan kekuatan ekonomimerupakan hal sentral dalam masyarakat, yang pembentukannyadipengaruhi oleh struktur sosial. Namun, Marx tidak percayakekuatan ekonomi itu selalu berfungsi dan berkembang untukmemakmurkan masyarakat secara merata.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 15
• Menurut Karl Polanyi = “..... the economy is embedded in social institutions which is vital so that the market does not destroy other aspects of human life”.
• Saat ini, perhatian economic sociology adalah pada “... the social consequences of economic exchanges, the social meanings they involve and the social interactions they facilitate or obstruct”.
• Beberapa tokoh sosiologi : George Simmel, Thorstein Veblen, dan Joseph Schumpeter• Berkembang Ekonomi Kelembagaan
• Douglass C. North = kelembagaan ekonomi dibentuk oleh formal constraints berupa rules, laws, dan constitutions; dan informal constraints berupa norma, kesepakatan, dan lain-lain.
9/21/2012
8
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 16
• Institution adalah “the rules of the game”, sedangkan organizations adalah “their entrepreneurs are the players”.
• Lionel Robin, institutions = “the rules of the game in economic, political and social interactions.
• Kelembagaan merupakan wadah tempat organisasi-organisasiekonomi hidup.
• Tahun 1980-an, banyak negara berkembang yang ekonominyaambruk, lalu diobati dengan konsep structural adjustment IMF danWB. Disepakati, pasar harus menjadi penggerak ekonomi. Hasilnya negara-negara timur juga bergerak ke arah ekonomi pasar. Pemikiran klasik/neoklasik semakin mendapat tempat.
• Neoliberalisme-----Mengutamakan pertumbuhan ekonomi danmengabaikan pemerataan kesejahteraan. Kelembagaan ekonomiberwajah kapitalisme, dan koperasi sebagai kelembagaan ekonomiberwatak sosial tersingkirkan !!!
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 17
Makna Kelembagaan dalam
Perspektif Ekonomi
• Menurut Commons, kelembagaan = pencapaian dari proses formal dan informal dari resolusi konflik.
• Menurut North, kelembagaan = aturan-aturan yang membatasiperilaku menyimpang dari manusia untuk membangun strukturinteraksi politik, ekonomi, dan sosial.
• Menurut Manig, kelembagaan = merefleksikan sistem nilai dannorma dalam masyarakat, tetapi nilai dan norma itu bukanlahkelembagaan itu sendiri.
• Tiga komponen dalam kelembagaan = aturan formal, aturaninformal, dan mekanisme penegakan.
9/21/2012
9
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
4. Pengembangan Kelembagaan :
Perubahan Berencana
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
• Pembangunan yang dilakukan tetap memelihara
perbedaan kontras antara cara—cara produksi yang
modern dan tradisional, sektor industri - kekotaan
berbanding dengan agraris—pedesaan.
• Industrialisasi lamban mengubah sifat statis tatanan
pedesaan, gagal menyerap angkatan kerja perkotaan
merusak SDA, sehingga di kota pun terlihat dualisme
antara kekumuhan dan kemewahan
Pengembangan Kelembagaan :
Perubahan Berencana
9/21/2012
10
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Dualistik Desa dan Kota
Pedesaan Perkotaan
Kemiskinan Kesejahteraan Kemewahan
Tidak Optimal Usaha/Kerja Optimal
Lemah/Fatalis Kelembagaan Kuat/Optimis
Sikap Sosial
Lemah Sokongan Negara Kuat Sokongan
Kesejahteraan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Tantangan dan Tentangan
atas Globalisasi
Bung Hatta 1946
“….bagaimana mengatur perekonomian Indonesia supayapembangunan itu sejalan dan bersambungan dengan seluruhdunia…”
• Dinamika kelembagaan kemasyarakatan tidak lepas daridinamika free market capitalism
• Tranformasi Ekonomi bersamaan dengan transformasisosial!
9/21/2012
11
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Masalah Sosial di Kota dan Desa
• Tingkah laku yang melanggar atau bertentangan dengan
norma yang menjaga kelangsungan kesejahteraan
bersama
• Situasi Sosial yang tidak dikehendaki, berbahaya,
merugikan orang banyak
• Kriminalitas, Perjudian, Korupsi, Pelacuran, Kekalutan dan
Kekacauan Mental
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
• Perlu Merespon Globalisasi dengan
• mempertimbangkan kepentingan “rakyat”
• Tiga Respon:
• Mengagumi
• Berhati-hati
• Menolak
• Perlu Pengembangan Modal Sosial
9/21/2012
12
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Modal Sosial Dalam Bangunan Sosial
• Modal sosial didefinisikan sebagai norma-norma danhubungan sosial yang melekat dalam struktur sosial darimasyarakat yang menumbuhkan hubungan salingpercaya sehingga anggota masyarakat mampumengkoordinasikan aksi meraih tujuan-tujuan yangdiinginkan
• Modal sosial dikembangkan secara bertahap danakumulatif, mulai dari tahap inisiasi, tahapan partisipatif,dan tahap emansipatif, serta pemeliharaan.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Spektrum Pengelolaan Pembangunan
Pengelolaan
Berbasis
Pemerintahan
Pengelolaan
Berbasis
Komunitas
Pengelolaan
Sentralitas
Pemerintah
Pengelolaan
Swadaya
Komunitas
Muncul Gagasan Pemberdayaan
9/21/2012
13
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pendekatan Partisipatif
Pengumpulan Informasi
Konsultasi Kolaborasi/Pembuatan Keputusan Bersama
Aksi Pemberdayaan/Kendali Bersama
Dangkal Dalam
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pengembangan Kelembagaan
Sifat Proses RRA PRA
Cara melakukanPenggalian / pengumpulan
informasi
Saling berbagi -
pemberdayaan
Peran orang luar Penyelidik Fasilitator
Peran orang dalam Sumber Informasi / Obyek Pelaku / Subyek
Informasi dimiliki, dianalisa
dan digunakan olehOrang luar Masyarakat setempat
Hasil jangka panjangPerencanaan Proyek,
publikasi
Kelembagaan dan tindakan
masyarakat lokal yang
berkelanjutan
9/21/2012
14
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pengembangan Kelembagaan Saling
Memberdayakan
Desa
Kelembagaan Desa
Desa Desa Desa
PEMERINTAH DAERAH
Stakeholders*Lain
Kawasan Kerjasama Antar Desa/Kec.
Kuatkan Kerjasama Antar Desa
Kelembagaan Desa
Kelembagaan Desa
Kelembagaan Desa
Kuatkan Masyarakat Desa
Kerjasama Kreatif
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
5. Penutup
9/21/2012
15
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Mana yang saudara nilai tepat dalampengembangan kelembagaan didekatimelalui:
Rekayasa SosialAtau
Pendekatan Partisipatif ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TERIMAKASIHPengelola Matakuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatFakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor
http://skpm.fema.ipb.ac.id