Transcript

PasarKar esdan Perubahan Iklim

BEBERAPA artikel sebelumnyatelah menjelaskan secara kompre-

ensif hubungan antara lingkungan,erubahan iklim, gaya hidup dan usahaenurunan emisi melalui konservasi

h.dtan dan hutan rawa gambut yangmasih tersisa di Sumsel. Kita juga te-

. lab membicarakan bagaimana proses usaha pemitigaemisi karbon melalui Manajemen Hutan Berkesmam

,.. Baca Pasar ...Hal 6I

Pasar. u.1. ,~,. ~

gan dimana isu pel1lilldunganseperti bagaimana memitigasipembalakan liar, meningkatkangovernance atau sistem peme-'rintahan berarti mengurangikorupsi di industri kehutanan

. 'dan penegakan hukum, kegiatanpengembangan masyarakat un-tuk memutus mata rantai pem-balakan llar, restorasi areal yangterdegradasi dan pengukurankarbon untuk kegitaan proyekpersiapan REDD. Terakhir kitatelah menyentuh bagaimanamernperdagangkan stok karbondan mendapatkan dana darikegiatan proyek memitigasiperubahan iklim.

Perjalan~a untuk men- .:cegah pemanasan global telahberlangsung beberapa tahundimulai dengan COP 1 sarnpaiCOP 16. COP 1 Konfrensi parapihak (COP) untuk pertama ka- .

. linya di selenggarakan di Berlinyang berlangsung sejak tanggal28 maret - 7 April 1995. Cop2-Geneva. COP-3,konferensi parapihak ke-tiga (COP-3) diseleng-garakan di Kyotopada tanggal1 - 11 Desember 1997.Hasil dariCOP-3 ini selanjutnya diadopsimenjadi kesepakatan yang disebut KyotoProtocol. Protokol inimenciptakan target individual(dan terikat secara hukum) baginegara-negara industri untukmempersiapkanlangkah-langkahposltlf dalam menurunkan ernisiCO2 dan GHG lainnya.SetelahCOP 3, baru di COP 13 di Baliada signifikan kesepakatan yangmernpengaruhi usaha globalrnemitigasi perubahan iklim.

COP-13,di Bali men asilkan

OLEH: MOHAMAD RAVAN MEc

g~z=(1:eJ'.II.m •

.,umse -Provinsi Terkaya V di Era Otonomi Daerah

mElpaIW'ltangani penurunanernisi bisa berarti membatasiruang gerak negara berkembang

. untuk tumbuh dengan cepatterutama untuk Cina dan India.Kalau kesepakatan mengikatnegara berkembang maka ne-gara maju bisa saja mernberi'kondisi semua produk ekspordari negara berkembang harusmemiliki label Carbon Neutral(Karbon NetraI). Dan hal inibisa menjadi alat politik dagangnegara maju untuk memasangbarriers of entries atau restriksibagi barang impor dari negarasedang berkembang seperti dariCina, India atau Indonesia.

'Disinilah posisi Indonesiamenjadi unik sejak COP 13 diBali.Indonesia telah dianggap ne-gara terdepan dalam memitigasiperubahaniklim dan dililiat se-bagai pemain strategik dari usahamencapai kesepakatan globalmenangani pemanansan globaldan perubahan iklim. KonferensiPBBPerubahan Iklim 13atau COP13tahun2007 dianggap COPyangpaling berhasil setelah COP 3tahun 1997 di Kyoto Iepang. Ke-piawaian dalam melobi Indonesiadiakui dunia karena pada COP 13Bali tersebuttelah disetujui BaliRoad Mapatau peta perjalananuntuk menyepakati protokolpengganti Protokol Kyoto.

Sayang sampai COP 16tahunini di Cancun Mexico, negara-negara yang berpartisipasi didalam PBB Perubahan Iklim'belum bisa mencapai kesepa-katan yang mengikat. Di Cancundisepakati kesepakatan tidakmen ikat an merinci secara

Supported by

.,Federal MInIstry for the ,"environment, Nature Con•••• "and Nuchlear Safety l(f.

!J ~a•

I

(dari halarnan n,,,~ '- ,..+ .

, II mil

.pada pasar mengikat. Hanya adatiga proyek yang fokus pada po-tensi penjualan karbon di VCM,Pasar Karbon Sukarela yaitu

,proyek di Restorasi Ekosistem diIambi dan Sumsel, Proyek RimbaRaya di kalteng yang telah men-dapatkan stadar ves dan Proyek !

Katingan di Kalteng. Ketigaproyekinimengajakinvestorun-tuk menanarnkan modal untukmengelola hutan demi menjualjasa lingkungan karbon.

Dengan adanya kenyataanbelum adanya pasar karbonmengikat maka bagi proyekREDD yang dirancang dan di-danai oleh swasta ingin menjualsertifikat karbon mereka kePasar Karbon Sukarela atau Vo-luntary Carbon Market. Standaryang dipakai oleh VCM adalahVCS yaitu Voluntary CarbonStandard yang sangat fokus padaisu additionalityfpenambahan),permanance (permanensi) danleakage (kebocoran). '

Beradasarkan metode standarVoluntary Carbon Standard.(VCS), terdapat 5 kategoriprogram Penegelolaan HuianBerkesinambungan (SFM),yaitu: (1) Perubahan dari sistempenebangan konvensionalmenjadi .p e m b a l a k a nberdampak rendah (ReducedImpact Logging-Rll.}, (2) RIL+ penurunan jatah tebangtahunan > 25%, (3) Perubahandari hutan produksi menjadihutan konservasi (Restorasi), (4)Perpanjangan daur tebang, dan(5) Peningkatan produktifitas.

Standard VCSseperti standardISO teta i untuk standar

Carbon Standard.Adapun metodayang dipakai adalah avoidancefrom planned deforestation fromgovernment policy and palmoil 'Company yang berrnaknamenghitung karbon yangdikonservasidenganrnenghindaripenebangan berencaga olehkebijakan pemenntah.gairu izinyang dikeluarkan dan-rencanapembuatan kebun kelapa sawitdi areal tersebut..

Iadi karbon yang dilindungidengan adanya proyek konservasikarbon apabila rencana proyekpemerintah dan AAfkebunankelapa sawit yang telIDj£llberikanpada areal tersebut dibatalkan dandiganti dengan proyekREDD +PT.Rimba Raya Conservation. Nahproyek ini telah mendapatkanstempel VCS Standard namunmasih menunggu izin RestorasiEkosistem dari Kemenhut, Kitaberharap Kernenhut cepat-cepatlah memberikan izin padaproyek ini sebab mereka telahmempunyai pembeli sertifikatkarbon yaitu perusaah gas RusiaGazprom. .

Kabar ba ik juga kamidapatkan dari Sekretariat IendralKemenhut BapakHadi Daryantopada tanggal21 Desember 2010lalu di acara workshop kemenhutmereview semua proyek REDDdi Indonesia, investor besar .George Soros bekerjasamadengan Wetlands Indonesiatelah mengajukan permohonanproyek REDD seluas 450.000 hadi Kalteng untuk dlkelola danmengkonservasi karbon untukmendapatkan Certified EmissionReductions (CER)atau sertifikat

· Bali Road Map yang menyiap- detail mengenai sKema REDD perdagap.gankaroonmerupaI<ankan REDD untuk menggantikan t yang berpotensi menggan- salah satu standar yang harusatau suplemen Kyoto Protokol,' tikanataumemperkuatProtokol diikutikalausebuahproyekkarbonCOP-l4 di Polandia dan COP -15 Kyoto.Yang jelas hasil COP 16 dan REDD ingin setelah melaluiillCopenhagen Denmark meng- merupakan kabar baik bagi ne- verifikasi memperdagangkan

, hasilkan deklarasi Copenhagen gara-negarayangmasihmemilki karbonyangdikonservasidiarealyangmenyebutkan REDDsebagai hutan yang luas seperti Brazil, proyek. VCSadalah standar yangsalah satumekanisme yang bisa Congo, Indonesia dan Guy- dipakai oleh Voluntary Carbondiaplikasikan tapi tidak mengikat ana. Negara- negara maju juga Market (VCM).VCMadalah pasarsecara hukurn. Dan COP-16Can- berkomitmen untuk menam- karbonsukareladimanasertifikatcun, Mexicodiharapkanrnenelur- bah bantuan untuk kegiatan darijurnlahkarbonyangdihitungkan prsetujuan mengikat dimana adaptasi, mitigasi dan teknologi di satu proyek diperdagangkan.REDD + diimplernentasikan, sebanyak$100miliardolardia- Iad i yang diperdagangkannamun hanya menghasilkan tas komitmen $30 miliar dolar hanyalah sertifikat menyatakankesepakatanyangtidakmengikat. dijanjikan di COP 15 di Copen- jurnlahkarbonyangdikonservasiKalau mengambil sisi positifnya, hagen, Denmark tahun lalu., setiap tahun kalau ada kegiatanmaka REDD+ lebih berpotensi Dalam kesepakatan COP 16di atau intervensi di areal proyekmenjadiisi.darikesepakatanyang Cancun telah disepakati aksi un- dibanding business as usual,dapat mengganti Protokol Kyoto tuk adaptasi, mitigasi dan trans- bisnis seperti biasa. • .di tahun 2013. fer teknologi dalam menangani Untukmendapatkansertifikat

[ika kita simak, sudah enam perubahan iklim. Pada Bagian ini, maka penghttungan karbonbelastahunkonferensidilakukari, III, disepakati usaha memitigasi yang dikonservasi di arealnamun dunia belum bisa ber- perubahan iklirn melalui pence- proyek harus dilakukan. Danmusyawarah dan mufakat untuk gahan deforestasi dan degredasi pengukuran harus mengikutibersama-sama menyelamatkan hutan. Dalam poin C dari bagian standar VCS. Setelah terukur,bumi. Kenyataan inl merupakan III di jelaskan yang termasuk maka perlu disertifikasi olehrefleksi kenyataan politik dan skemaReductionEmissionFrom badan standar VCS tadi. Barupolitik ekonomi dunia. Negara- Deforestation and Degredation + Sertifikat bisa diperdagangkannegara maju seperti Amerika, atau REDD + adalah sbb: Sebel- di pasar karbon sukarela yangIepang, Kanadaselalumengambil umnya hanya dua definisi saja •sudahada di Chicago, Selandiaposisi mereka akan tanda tangan untuk REDD. Sekarang REDD + Baru, London dan mulai tahunkesepakatan penurunan em,isi definisinya menjadi lima yaitu: depan di California.seperti 40 % dari emisi level 1990 penurunan emisi dari deforestasi PT.Rimba Raya Conservationatau protokol yang baru apabila ;Penurunan emisi dari degradasi bekerja denganinvestortermasuknegara sedangberkembang sep- hutan; Konservasi stok karbon Infinite Earth dari Amerika danerti China dan India juga punya di hutan (Conservation of fo- Gazprom dari Russia. Pihaktarget pengurangan emisi sep- rest carbon stocks); Penurunan swastainilahyangmenjadiproyekerti 40% da ahun emisi level emisi daripengelolaan hutan proponent ke Kemenhut, Secara1990.Memangpadakesepakatan lestari (Sustainable management simultan mereka mengajukanmengik ,P 'kol Kyoto hanya of forest) dan Penambahan stok permohonap izin restorasinegara . ju tau annex 1 yang. karbon di hutan (Enhancement ekosistemuntukmengelolahutanhams mengurangi emisi20 %dari of forest carbon stocks). di Kabupaten Seruyan kaltengemisi levelI9~0. •• Dari 30 proyek REO'. seluas91,215hahutanrawa!l~ut

Sedang\ca'it_ftl£lut p -- ';Indonesia, hampi ' •• "~apkan."-~tik ekono&1i, illf)A!nan ne- engacu dan mengharap an Development Description (PDD)gara sedang berkembang untuk mendapatkan penjualankarbon untuk diajukanpada Voluntary

karoon yang akan dijual di PasarKarbon Sukarela.

Pada acara tahunan itu, GTZMRPP mendapat kesernpatanmemaparkan kegiatan proyekyang telah diimplementasikanbersama 18 proyek lainnyayang hadir pada rapat terse but.Dan dapat dilaporkan proyekGTZ MRPP se cara totalitasmerupakan proyek yang palingdepan dari 30 proyek yang ada.

Ini merupakan berita baikbagi Muba dan Sumsel dariacarapreseritasi semua proyekbaik yang mengacu pada PasarKarbon Mengikat ataupunmengacu pada Pasar KarbonSukarela, proyek GTZ MRPPmerupakan proyek terdepan ..Salah satu capaian yang luar .biasa adalah diadopsinya metodapengukuran karbon atau akutansikarbon oleh Indonesia sebagaimetode rujukan untukmengukur .karbon di setiap proyek REDD+.Capaian yang kedua adalahproyek MRPP telah bergerakpada tahap implementasi sertaberbagi mengenai pengalamandan telah membentuk KelompokMasyarakat Peduli Hutan yangberanggotakan 200 penduduk didalam dansekitar hutan gambutalarni Merang. Capainyangketigasecara legalitas sejak Iuli 2010menjadi proyek DemostrationActivities(DA)REDD+yangtelahmemenuhisemua persyaratanproyekREDD+dansiapmenerimadana kucuran dari Letter OfIntentNorwegiadan Indonesia. Semoga.(G~Z~P)

Pemilis adalah ICVKMSpecialist di Proyek

GTZMRPP.


Top Related