Pabrik Ekosemen (Semen dari
Sampah)
dengan Proses Kering
Oleh :
Lailatus Sa’adah (2308 030 025)
Sunu Ria P. (2308 030 035)
Latar Belakang
PabrikEkosemen
di Indonesia
Peneliti Jepang Abu Sampah Semen
Pabrik Ekosemen
Jepang
Penentuan Kapasitas Pabrik
Ketersediaan
Bahan Baku
Pertumbuhan
Industri Semen di
Indonesia
Data Ekspor &
Impor Semen
Ketersediaan Bahan baku
Sampahbatu kapur Pasir silika
81,8 % 16,1% 1,6 %
Pertumbuhan Industri Semen
Kurva Pertumbuhan Semen Tahun 2000-2009
Sumber : Departemen Perindustrian, 2009
Pertumbuhan Industri Semen
Proyeksi Pertumbuhan Semen Tahun 2010 - 2020
Sumber : Departemen Perindustrian, 2009
Tahun 2015produksi semen = 53.500.000 ton
Konsumsi semen = 53.000.000 ton
Tahun 2015Ekspor = 4.333.575 ton
Data Ekspor dan Impor Semen
Tahun Ekspor (ton) Impor (ton)
2005 3.766.917 1.055.000
2006 6.513.828 1.213.000
2007 5.919.980 1.200.000
2008 4.071.823 1.010.664
2009 3.922.695 -
Tabel Perkembangan Ekspor dan Impor Semen Nasional
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010Tahun 2015
Impor = 995.559 ton
Perhitungan Kapasitas Pabrik Ekosemen
• Kebutuhan pasar
= (Ekspor + Konsumsi) - (Impor + Produksi)
= (4.333.575 + 53.000.000) – (995.559 + 53.500.000)
= 2.838.016 ton/tahun
• Kapasitas Produksi
= 20% x kebutuhan pasar
= 20% x 2.838.016 ton/tahun
= 567.603,2 ton/tahun ≈ 560.000 ton /tahun
= 985000 kg/hari
Penentuan Lokasi Pabrik
Ketersediaan
Bahan Baku
Sarana
Transportasi
Ketersediaan
Tenaga Kerja
Ketersediaan
Utilitas
Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Kegunaan Pabrik Ekosemen
√
√Teknologi ramah lingkungan Emisi Gas Global Warming
Memasok Semen Nasional Timbunan Sampah Eksploitasi Bahan Alam
Macam Proses
ProsesPembuatan
Semen
Proses Basah Proses Kering
Proses Pembuatan Raw MixD
ryP
roce
ssW
et P
roce
ss
Water added here
Pertimbangan Pemilihan Proses
Kriteria
Pertimbangan
Proses Basah Proses Kering
Kandungan air pada
raw material
Banyak
( campuran berupa
slurry )
Sedikit
( campuran berupa padatan
dengan ukuran 170 mesh )
Pasokan air di Pabrik Banyak Sedikit
Biaya bahan baker Banyak
(rotary kiln ±500ft)
Sedikit
(rotary kiln ±150ft)
Power Supply Banyak Sedikit
Banyaknya debu yang
diakibatkan
Sedikit Banyak
Keseragaman
campuran untuk
umpan kiln
Baik Kurang baik
Pembuatan ekosemen dengan proseskering
1. •Proses Penyiapan Bahan Baku
2. •Proses Penyiapan Umpan Kiln
3. •Proses Pembakaran
4. •Proses Penggilingan Akhir
5. •Proses Pengisian
Proses Produksi Ekosemendengan Proses Kering
Flowsheet
NERACA MASSA
Masuk Keluar
Umpan Kiln (34) 940072,87Terak (T) 927086,31
Udara Excess (39) 140029,92
Pulvurized Coal (38) 139038,3Gas buang kiln (36) 292054,82
1219141,13 1219141,13
Rotary
KilnUmpan Kiln (34)Udara Excess (39)
Pulvurized Coal (38)Gas Buang Kiln (36)
Terak (37)
NERACA PANAS
Panas Masuk,kkalPanas Keluar,kkal
Feed
241229601,29
Reaksi kalsinasi 1544747,75
Reaksi klinkerisasi 929225111,16
Gas buang kiln 1657228 434353139
Produk
1363234403,94
Q loss 305181776,18
Qc 930769858,91
total 2102769319,10 2102769319,10
Spesifikasi Alat
Kapasitas = 939602,82 kg/hari
Diameter dalam = 5 ft
Panjang shell = 49,38 ft
Putaran = 2 rpm
Slope = 1,08
Jumlah flight = 10 buah
Jumlah = 1 buah
UTILITAS
Flowsheet
Kebutuhan Air Sanitasi
No Kebutuhan Kg/jam
1
2
3
4
5
Karyawan
Laboratorium (50 % kebutuhan
karyawan)
Kebersihan (40 % kebutuhan
karyawan)
Taman (10 % kebutuhan
karyawan)
Cadangan (40 % kebutuhan
karyawan)
335
167,5
134
33,5
167,5
Total 837,5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
No Alat Pengaman Lokasi Penggunaan
1. Helm Proyek Semua Unit
2. Masker Anti Debu Unit penggilingan, unit penyiapan umpan, unit pembakaran, unit penggilingan akhir
3. Sepatu Karet Unit penggilingan, unit penyiapan umpan, unit pembakaran, unit penggilingan akhir, Unit Utilitas
4. Sarung Tangan Karet
Unit Pembakaran, Gudang
5. Pemadamkebakaran
Semua Unit
6. Isolasi panas Roller mill, preheater, rotary kiln, dan boiler
INSTRUMENTASI
No. Nama Alat Kode Instrumen
1. Incinerator TI, TC, FI, FC
2. Roller mill TI, TC, FI, FC
3. Blendingsilo
FI, FC, LI, LC
4. Preheater TI, TC, FI, FC
5. Rotary kiln TI, TC, FI, FC
6. Clinkercooler
TI, TC, FI,FC
KESIMPULAN
Untuk mencapai kapasitas dan kualitas produksi tersebut, dari hasil perhitungan neraca massa diperlukan bahan baku utama dan tambahan, sebagai berikut:
• Sampah = 1.561.634,58 ton/tahun
• Batu kapur = 307.289,4 ton/tahun
• Pasir silika = 30.225,19 ton/tahun
• Tanah liat = 10.075,062 ton/tahun
• Gypsum = 19.264,49 ton/tahun
Air sanitasi sebesar 837,5 m3 / jam
TerimaKasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih