P U T U S A N
Nomor : 388/PDT/2014/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
S A L I M A H, lahir di Medan, 17 Juni 1962, pekerjaan Wiraswasta,
Warganegara Indonesia,bertempat tinggal di Jalan Sutomo
No. 113/316, Kelurahan Pusat Pasar, Kec. Medan Kota,
Kota Medan (d/h di Jalan Brigjen Katamso No. 292, Kel.
Sei Mati, Kec. Medan Maimun, Kota Medan) dalam hal ini
memberi kuasa kepada, SAUDIN SINAGA, SH., Advokat
berkantor di Jalan Prof. HM. Yamin, SH., No. 77, Kel. Sei
Kera Hilir II, Kec. Medan Perjuangan Kota Medan – Kp.
20233, Telp. (061) 75095710, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 15 Juli 2013, yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Juli
2013 Reg. No. 1440/Penk/2013/PN.Mdn, selanjutnya
disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT;
Lawan
1. ABDUL KIRAM, umur 75 tahun, pekerjaan Pensiunan PJKA, Agama
Islam, beralamat di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 234, Kel.
Pulo Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan
IX Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING I semula TERGUGAT I ;
2. M U S O D I K, umur 63 tahun, pekerjaan Tani, Agama Islam, beralamat
di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 234, Kel. Pulo Brayan
Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan IX Kota
Medan, selaku Ahli Waris dari Alm. SADALI, selanjutnya
disebut sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II ;
3. T U K I N A H, umur 45 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam,
- 2 -
beralamat di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 234, Kel. Pulo
Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan IX
Kota Medan, adalah selaku Ahli Waris dari Alm. MAT
TALIM selanjutnya disebut sebagai TERBANDING III
semula TERGUGAT III ;
4. R U S L I, umur 48 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam,
beralamat di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 234, Kel. Pulo
Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan IX
Kota Medan, selaku Ahli Waris dari Alm. ZAKARIA –
RUSMI, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING IV
semula TERGUGAT IV ;
5. NASIB SURYONO, umur 52 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, beralamat di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 234, Kel.
Pulo Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan
IX Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING V semula TERGUGAT V ;
6. KARTONO YUSUF, umur 52 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, beralamat di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 234, Kel.
Pulo Brayan Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan
IX Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING VI semula TERGUGAT VI ;
7. KANTI SWANDI, umur 65 tahun, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri,
Agama Islam, beralamat di Jalan Cinta Rakyat RT 100/
RW 0, Percut Sei Tuan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING VII semula TERGUGAT VII ;
8. S O F Y A N, umur 38 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam,
beralamat di Jalan Pulo Brayan Bengkel Medan, selaku
Ahli Waris dari TUMIN, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING VIII semula TERGUGAT VIII ;
9. SABAR Br. SEMBIRING, pekerjaan Janda Pensiunan Pegawai Negeri,
Agama Islam, beralamat di Jalan Cemara Gang Jati Pulo
Brayan Bengkel Medan, Kota Medan, selanjutnya disebut
- 3 -
sebagai TERBANDING IX semula TERGUGAT IX ;
10. Y A C H M A N, umur 49 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam,
beralamat di Jalan Pasar I Lorong II Barat Sampali Medan,
selaku Ahli Waris dari Alm. Y. KROMO WARJO,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING X semula
TERGUGAT X ;
11. S U R Y A N I, umur 40 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama
Islam, beralamat di Jalan Aluminium Gang H. Sidik,
Tanjung Mulia Medan, selaku Ahli Waris dari Alm. M.
SALIM Als DULSIRAT, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING XI semula TERGUGAT XI ;
12. M. TURNIP, umur 78 tahun, pekerjaan Tani, Agama Kristen Protestan,
beralamat di Jalan Bayangkara Sampali Medan,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING XII semula
TERGUGAT XII ;
13. ZULKIFLI ADI PUTERA, umur 39 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, beralamat di Jalan Krakatau Ujung, Kel. Pulo Brayan
Bengkel Medan, selaku Ahli Waris dari MUSTARI,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING XIII semula
TERGUGAT XIII ;
14. RELLUS TURNIP, umur 54 tahun, pekerjaan Buruh, Agama Kristen,
beralamat di Jalan Bhayangkara Lingk. VII No. 35, Kel.
Indra Kasih, Kec. Medan Tembung, selaku Ahli Waris dari
ROHA TURNIP, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING XIV semula TERGUGAT XIV ;
15. DARMIATI ROHANA, umur 52 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama
Islam, beralamat di Jalan Mesjid Taufiq No. 36, Kel. Tegal
Rejo Kec. Medan Perjuangan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING XV semula TERGUGAT XV ;
16. E R W I N, umur 30 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam,
beralamat di Jalan Tiga A No. 46 Pulo Brayan Bengkel
- 4 -
Medan, selaku Ahli Waris dari M. ARIFIN, selanjutnya
disebut sebagai TERBANDING XVI semula TERGUGAT
XVI ;
17. W A G I M A N, umur 54 tahun, pekerjaan Pegawai PJKA, Agama Islam,
beralamat di Jalan Pasar No. A 11 Kel. Pulo Brayan
Bengkel Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING XVII semula TERGUGAT XVII ;
18. R U S M A N, umur 36 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam,
beralamat di Jalan Dua No. K-43 Pulo Brayan Bengkel
Medan, selaku Ahli Waris dari Alm. RAIS-SUKARJO,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING XVIII semula
TERGUGAT XVIII ;
19. D A S I Y E M, umur 73 tahun, pekerjaan Tani, Agama Islam, beralamat
di Jalan Perwira II Lk. XVII No. 252 Pulo Brayan Bengkel
Medan sekarang menjadi Lingk IX Kel. Pulo Brayan,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING XIX semula
TERGUGAT XIX ;
20. G I T O, umur 66 tahun, pekerjaan Tani, Agama Islam, beralamat di
Jalan Perwira II Lk. XVII No. 211, Kel. Pulo Brayan
Bengkel Medan sekarang menjadi Lingkungan IX Kel. Pulo
Brayan Bengkel Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING XX semula TERGUGAT XX ;
21. P R A M O N O, umur 68 tahun, pekerjaan Pensiunan PJKA, Agama
Islam, beralamat di Jalan IV C.D, Kel. Pulo Brayan Bengkel
Medan Kec. Medan Timur, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING XXI semula TERGUGAT XXI ;
22. M I S N E M, umur 70 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama
Islam, beralamat di Jalan Perwira I No. 03, Kel. Pulo
Brayan Bengkel Medan, selaku Ahli Waris dari Alm.
MUSIRAN, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING
XXII semula TERGUGAT XXII ;
- 5 -
23. TADIM HARAHAP, pekerjaan Tani, Agama Islam, beralamat di Jalan
Perwira II Lk. XVII, Kel. Pulo Brayan Bengkel Medan
sekarang menjadi Lingkungan IX Kel. Pulo Brayan Medan,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING XXIII semula
TERGUGAT XXIII ;
24. RUSLIM LUGIANTO, umur 63 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama
Budha,yang beralamat dahulu di Jalan Pancur Batu No. 1
Kec. Medan Timur, terakhir beralamat di Jalan Timur Baru
No. 02 F Medan atau setidak-tidaknya berada di Wilayah
Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TURUT
TERGUGAT ;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini;
Tentang Duduk Perkaranya ;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 17 Juli
2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17
Juli 2013 dibawah Register No : 408/Pdt.G/2013/PN.Mdn, telah mengemukakan
hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat I s/d Tergugat XXIII dalam perkara ini semula adalah
Penggugat I s/d Penggugat XXIII dalam perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn
melawan Turut Tergugat semula Tergugat, mengenai tanah terperkara yang
terletak di Jalan Jati Lingkungan X, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
Kecamatan Medan Timur seluas ± 70.506,45 m², dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Perkebunan/Jalan Flamboyan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Ramdani/Yusuf/Tembong ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Jati Lingkungan X ;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Perumahan Penduduk/Jalan Perwira II
Lingkungan IX ;
2. Bahwa perkara No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tersebut telah diputuskan oleh
- 6 -
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada hari Kamis, 1 Maret 2007 yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut menurut hukum, akan
tetapi tidak hadir ;
2. Menjatuhkan putusan dalam perkara ini, tanpa hadirnya Tergugat (bij
Verstek);
3. Mengabulkan untuk Gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji
(Wanprestasi);
5. Menyatakan batal Surat Perjanjian yang diperbuat oleh Penggugat-
Penggugat dengan Tergugat bertanggal 11 April 1994 ;
6. Memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan Surat Tanah milik
Penggugat-Penggugat/orang tua Penggugat-Penggugat kepada masing-
masing Penggugat-Penggugat sesuai dengan haknya masing-masing
berdasarkan Surat Nomor akte tanah (i.c. Surat Keterangan Tanah)
Penggugat-Penggugat masing-masing ;
A t a u :
Bila pengembalian surat tersebut oleh Tergugat kepada Penggugat-
Penggugat tidak mungkin dilaksanakan lagi, m a k a :
Menyatakan surat putusan perkara ini dapat dijadikan sebagai petunjuk
untuk mengurus kembali surat-surat tanah milik Penggugat-Penggugat
baik ke Kantor Camat maupun kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN);
7. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mengembalikan tanah kepada
Penggugat-Penggugat seperti semula ;
8. Menyatakan tidak berharga dan tidak berkekuatan hukum segala surat-surat
yang berhubungan dengan perkara ini, yang diperoleh, diperbuat dan
dikeluarkan oleh Tergugat ;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang hingga saat
ini dihitung sebesar Rp. 1.034.000,- (satu juta tiga puluh empat ribu
rupiah);
10. Menolak gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya ;
3. Bahwa oleh karena perkara tersebut telah mempunyai keputusan yang
berkekuatan hukum tetap, maka sebagaimana Permohonan Eksekusi
tertanggal 13 Juli 2010 oleh semula Penggugat I s/d Penggugat XXIII selaku
Pemohon, dikeluarkanlah Penetapan Eksekusi sebagaimana yang tertuang
pada Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 September 2010
- 7 -
No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, yang amarnya sebagai berikut :
M E N E T A P K A N :
- Mengabulkan permohonan Eksekusi tersebut ;
- Memerintahkan kepada Sdr. HASIL SEMBIRING, SH., NIP :
19580810.19810 3.1006, Jabatan Jurusita Pengadilan Negeri Medan,
dengan didampingi oleh 2 (dua) orang saksi-saksi yang cakap dan
memenuhi syarat untuk itu yaitu : 1. Sdr. ABDUL RAHMAN, SH., NIP :
196305241.98503.1005, Pegawai Pengadilan Negeri Medan dan 2.
JONNER TAMBA, NIP. 19581114.198503. 1002, Pegawai Pengadilan
Negeri Medan, untuk melaksanakan Eksekusi dengan cara Pengembalian
terhadap :
- Sebidang tanah (Objek Perkara) seluas lebih kurang 70.506,45 m²
(tujuh pulu ribu lima ratus enam koma empat puluh lima meter
persegi), setempat dikenal dengan Jalan Jati, Lingkungan X,
Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Perkebunan/Jalan
Flamboyan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Ramdani/Yusuf/Tembong ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Jati Lingkungan X ;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Perumahan Penduduk/Jalan
Perwira II Lingkungan IX ;
Dari Kekuasaan Termohon Eksekusi, untuk mengembalikan tanah objek
perkara dan menyerahkan beserta surat-suratnya kepada Para Pemohon
Eksekusi ataupun Kuasanya yang sah untuk itu, untuk dikuasainya seperti
semula ;
Untuk memenuhi bunyi/isi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1
Maret 2007, No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tersebut di atas ;
- Menetapkan lagi bahwa perintah ini dapat dijalankan pada sembarang
waktu, kecuali pada hari Minggu dan hari-hari besar lainnya, dan jika
perlu dapat dijalankan dengan Upaya Paksa dengan bantuan
Alat Keamanan Negara POLRI/T.N.I. ;
4. Bahwa Salimah sebagai Penggugat tidak mengetahui sama sekali mengenai
kapan pelaksanaan eksekusinya atas Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Medan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tanggal 07 September 2010
tersebut, sehingga ianya mengajukan perlawanan sebagaimana dapat dilihat
dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 91/Pdt.Plw/2012/PN.Mdn
- 8 -
tanggal 07 Nopember 2012 ;
5. Bahwa sebagaimana dalam putusan tersebut hal. 21 point 4 disebutkan :
“Bahwa oleh karena eksekusi terhadap tanah yang terletak di Lingkungan IX,
Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur-Kota
Medan sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tanggal 01 Maret 2007 yang berkekuatan hukum
tetap (Inkractht Van Gewisjde) SUDAH SELESAI dilaksanakan pada eksekusi I
(pertama) tanggal 27 Juni 2011, eksekusi II (kedua) pada tanggal 30
Nopember 2011 dan seksekusi lanjutan pada tanggal 02 Desember 2011,......”;
6. Bahwa perkara perlawanan mana telah diputuskan yang amarnya sebagai
berikut:
M E N G A D I L I :
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Terlawan I sampai dengan Terlawan LVII ;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan perlawanan Pelawan tidak dapat diterima ;
- Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sejumlah
- Rp. 10.646.000,- (sepuluh juta enam ratus empat puluh enam ribu rupiah) ;
7. Bahwa konsekuensi dari putusan perkara perlawanan tersebut di atas
meskipun Salimah sebagai Penggugat telah mengalami kerugian yang besar
tetapi demi keadilan dan tuntutan hak atas tanah berikut 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanent yang berdiri di atasnya yang telah
dilaksanakan seksekusinya sebagaimana dalil poin 5 di atas, maka Salimah
sebagai Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara ini
8. Bahwa kebenaran acara pengajuan gugatan ini telah didukung pula oleh
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 24 Januari 1980 No. 393
K/Sip/1975, dan tertanggal 15 April 1981 No. 1281 K/Sip/1979, yang kaidah
hukumnya berbunyi : “Sanggahan oleh pihak ke III diluar pihak-pihak dalam
perkara yang keputusannya telah selesai dilaksanakan, menurut praktek
hukum acara yang berlaku di Indonesia, pada azasnya harus diajukan dalam
bentuk gugatan dan tidak dalam bentuk bantahan/sanggahan” ;
9. Bahwa sebagaimana dalil poin 5 tersebut di atas tentang pelaksanaan
eksekusi atas Putusan Pengadilan Negeri No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn
tanggal 01 Maret 2007, berdasarkan kekuatan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 September 2010 No.
20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn telah dilaksanakan secara berturut-turut
eksekusi I (pertama) tanggal 27 Juni 2011, eksekusi II (kedua) pada tanggal 30
- 9 -
Nopember 2011 dan seksekusi lanjutan pada tanggal 02 Desember 2011 ;
10. Bahwa atas objek tanah terperkara yang telah dieksekusi oleh Pengadilan
Negeri Medan tersebut ternyata sebahagian dari padanya yaitu sebidang
tanah seluas 619 m² berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
permanent yang berdiri di atasnya yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,
Kota Medan, Kecamatan Medan Timur, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel,
setempat dikenal dengan Jalan Jati, sebagaimana dalam Sertifikat Hak Milik
No. 456/Pulo Brayan Bengkel dan batas-batasnya telah diuraikan dalam Surat
Ukur tanggal 21 Maret 1997 No. 1846/1997 adalah tanah dan bangunan
rumah tempat tinggal permanent hak milik Penggugat : SALIMAH ;
11. Bahwa Penggugat memperoleh tanah terperkara berikut 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanent dimaksud berasal dari Drs. Robin
Hutapea tertulis juga Drs. Robin Hasudangan Hutapea, berdasarka Akta Jual
Beli No. 26/2008, tertanggal 14 Februari 2008, yang diperbuat dihadapan Idris
Barus, SH., PPAT Kota Medan ;
12. Bahwa oleh karena itu Eksekusi yang dijalankan oleh Pengadilan Negeri
Medan berdasarkan Penetapan Eksekusi No.
20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tanggal 07 September 2010, haruslah
dinyatakan batal dan tidak berkekuatan hukum sepanjang yang menyangkut
dengan tanah berikut dengan 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
permanent objek terperkara milik Penggugat ;
13. 1. Bahwa perbuatan Tergugat I s/d Tergugat XXIII dahulu Penggugat I s/d
Penggugat XXIII telah mengikutsertakan tanah berikut dengan 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanent milik Penggugat dan dengan
tanpa sepengetahuan maupun persetujuan dari Penggugat sebagai objek
terperkara dalam perkara Reg. No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, yang telah
diputuskan pada tanggal 01 Maret 2007 dan eksekusinya telah
dilaksanakan secara berturut eksekusi I (pertama) tanggal 27 Juni 2011,
eksekusi II (kedua) pada tanggal 30 Nopember 2011 dan seksekusi lanjutan
pada tanggal 02 Desember 2011 berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Medan tertanggal 07 September 2010 No.
20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn adalah suatu perbuatan melawan
hukum (on recht matigdaad) ;
2. Bahwa oleh karena Tergugat I s/d Tergugat XXIII telah melakukan
perbuatan melawan hukum (on recht matigedaad) mengakibatkan timbulnya
kerugian material dan immaterial yang sangat besar terhadap Penggugat
- 10 -
dalam perkara ini yang diperhitungkan sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat
milyar lima ratus juta rupiah), dengan rincian berupa :
a. Kerugian material berupa atas sebidang tanah berikut dengan 1 (satu)
unit banguna rumah tempat tinggal permanent yang berdiri di atasnya,
terbuat dari dinding batu, lantai tegel, atap seng, asbes dilengkapi
dengan penerangan listrik dan sir leding berikut dengan hak-hak atas
langganannya ternyata telah hancur dan tidak ada lagi, maka kerugian
diperhitungkan sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta
rupiah) ;
b. Kerugia immaterial yaitu melanggar hak-hak azasi manusia dengan
sengaja mengajukan gugatan perkara Reg. No.
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn hanya terhadap Tergugat Rulim Lugianto
dengan alamat setidak-tidaknya berada di Wilayah Hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia tanpa mengikutsertakan Penggugat :
SALIMAH di dalam perkara tersebut, berarti telah mengurangi,
membatasi bahkan mencabut hak-hak hukum Penggugat (UU RI No. 39
tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia), sehingga secara otomatis
melahirkan putusan verstek, kerugian mana diperhitungkan sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ;
14. Bahwa baik kerugian material maupun immaterial sebesar Rp. 4.500.000.000,-
(empat milyar lima ratus juta rupiah) sebagaimana dalil point 13 di atas
berdasarkan azas kepatutan seluruh Tergugat yaitu Tergugat I s/d Tergugat
XXIII secara tanggung renteng mengganti kerugian tersebut kepada
Penggugat secara tunai, lunas dan seketika ;
15. Bahwa Penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk
Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk mengalihkan, memindahkan atau
mengasingkan harta kekayaannnya baik yang berupa barang-barang yang
bergerak yang akan disebut kemudian, mohon agar Pengadilan Negeri Medan
berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap barang-
barang milik Para Tergugat tersebut, demikian pula terhadap tanah Objek
terperkara ini agar diletakkan sita penjagaan ;
16. Bahwa agar Penggugat tidak mengalami kerugian yang lebih besar di
kemudian hari sampai perkara ini mendapat putusan yang berkekuatan hukum
tetap, maka di mohonkan pula Pengadilan terlebih dahulu memberikan
putusan provisi, yaitu :
- Memerintahkan Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk tidak melakukan
kegiatan pembangunan di atas objek terperkara milik Penggugat ;
- 11 -
- Memerintahkan Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk tidak mengikutsertakan
tanah objek terperkara milik Penggugat dalam pengurusan sertifikasinya
maupun pengalihan-pengalihan hak ;
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas Penggugat memohon kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Medan agar sudilah kiranya menetapkan suatu
persidangan serta memanggil para pihak untuk bersidang pada waktu yang
ditetapkan tersebut, dan selanjutnya memutuskan perkara ini dengan amarnya
sebagai berikut :
I. DALAM PROVISI :
- Memerintahkan Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk tidak melakukan
kegiatan pembangunan di atas tanah objek terperkara milik Penggugat ;
- Memerintahkan Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk tidak mengikutsertakan
tanah objek terperkara milik Penggugat dalam pengurusan sertifikasinya
maupun pengalihan-pengalihan hak ;
II. DALAM POKOK PERKARA :
A. PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Tergugat I s/d Tergugat XXIII telah melakukan perbuatan melawan
hukum (on recht matigedaad) ;
3. Menyatakan Penggugat adalah pemilik atas sebidang tanah seluas 619 m²,
berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanent yang berdiri di
atasnya, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya Medan,
Kecamatan Medan Timur, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, setempat dikenal
dengan Jalan Jati, sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.
456/Pulo Brayan Bengkel jo. Akta Jual Beli No. 26/2008, tertanggal 14 Februari
2008, yang diperbuat dihadapan Idris Barus, SH., PPAT Kota Medan ;
4. Menyatakan batal dan tidak berkekuatan hukum eksekusi yang telah dijalankan
sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 113/Pdt.G/2006/
PN.Mdn tanggal 01 Maret 2007 berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Medan 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tanggal 07 September
2010 sepanjang yang menyangkut tanah berikut 1 (satu) unit bangunan rumah
tempat tinggal permanent objek terperkara milik Penggugat : SALIMAH tersebut;
5. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk mengembalikan dan
menyerahkan dengan baik kepada Penggugat tanah berikut 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanent yang berdiri di atasnya objek
terperkara ;
6. Menyatakan demi hukum atas hak Tergugat I s/d Tergugat XXIII sepanjang
- 12 -
menyangkut tanah berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
permanent yang berdiri di atasnya objek terperkara milik Penggugat dinyatakan
tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;
7. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat XXIII untuk membayar ganti kerugian
material dan immaterial kepada Penggugat sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat
milyar lima ratus juta rupiah), dengan seketika, secara tunai dan lunas ;
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (cnservatoir belag) yang dletakkan
dalam perkara ini ;
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat XXIII secara tanggung renteng untuk
membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini ;
10. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu dengan serta merta
(uit vooerrbaar bij voorrad) meskipun ada upaya hukum perlawanan, banding
ataupun kasasi ;
Apabila Pengadilan berpendapat lain :
B. SUBSIDAIR :
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan jawabannya tertanggal 03 Desember 2013 yang pada pokoknya
sebagai berikut :
A. DALAM EKSEPSI.
I. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas.
1. Bahwa Penggugat (SALIMAH) didalam dalil-dalil Gugatannya dalam
perkara a quo sebagaimana terurai pada halaman 6 (enam) bersambung ke
halaman 7 (tujuh) tidak menyebutkan batas-batas tanah Kepemilikannya,
hanya men-dasarkan pada Sertifak Hak Milik (SHM) No. 456/Pulo Brayan
Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan-Propinsi Sumatera Utara
yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan dan
didapatkan/diperoleh berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku :
2. Bahwa untuk mendukung dalil-dalil Eksepsi Para Terlawan tersebut di atas,
oleh karenamana Penggugat tidak menyebutkan Luas dan Batas-batas
tanah kepemilikannya, maka izinkan Para Tergugat mensiteir Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia, yaitu : No. 1149 K/Sip/1979 tanggal
17-04-1979, dalam perkara Perlawanan yang tidak menyebutkan batas-
batas Tanahnya, sehingga Perlawanannya Kabur dan Tidak Jelas dan
- 13 -
menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia, maka
Gugatan Penggugat dalam perkara a quo terhadap Para Tergugat sudah
seharusnya Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Neit ontvanklijk verklaard) ;
II. Penggugat Bukan Merupakan Penggugat yang ber-Itikad Baik (Bad
Opposant).
1. Bahwa Penggugat (SALIMAH) didalam dalil-dalil gugatannya sebagaimana
terurai pada halaman 6 (enam) point 10 dan point 11 yang menyebutkan
bahwa Penggugat (SALIMAH) memperoleh tanah Obyek Perkara, yaitu
sebidang tanah seluas 619 M² berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat
tinggal permanent yang berdiri diatasnya terletak di Propinsi Sumatera
Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Timur, Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel, setempat di dengan Jalan Jati, diperoleh dari Drs. ROBIN
HUTAPEA yang didasarkan atas Akta Jual Beli No. 26/2008 tanggal 14
Februari 2014 yang diperbuat dihadapan IDRIS BARUS, SH., Notaris dan
PPAT Kota Medan yang merupakan bahagian dari bidang tanah atau
termasuk dari bidang tanah seluas 70.506,45 M² dalam Putusan Perkara
Reguster No. : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn. tanggal 01 Maret 2007, putusan
mana telah Berkekuatan tetap (Inkracht van gewijsde) antara ABDUL
KIRAM Als MAT DUL KIRAM Dan Kawan-kawan (Penggugat) Melawan
Terlawan RUSLIM LUGIANTO (Turut Tergugat) ;
2. Bahwa dengan demikian membuktikan telah nyata-nyata Pelawan
memperoleh tanah terperkara tersebut setelah adanya putusan Pengadilan
Negeri Medan dengan register Pekara No. : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn
tanggal 01 Maret 2007, putusan mana Telah Berkekuatan Tetap (inkraht
van gewijsde) antara ABDUL KIRAM Als MAT DUL KIRAM Dan Kawan-
kawan (Penggugat) Melawan Terlawan RUSLIM LUGIANTO (Turut
Tergugat) atas sebidang tanah seluas ± 70.506, 45 M² yang batas-batas,
yaitu :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jln. Perkebunan/Jalan Plamboyan ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Ramdani/Yusuf/Tembong ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Jati Lingkungan X ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Perumahan Penduduk/Jalan Perwira II
Lingkungan IX ;
3. Bahwa oleh karena telah nyata-nyata Penggugat memperoleh tanah terperkara
tersebut dari Drs. ROBIN HUTAPEA setelah adanya putusan Pengadilan
Negeri Medan yang Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van gewijsde) dalam
Perkara Reguster No. : 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn. Yang Keputusannya tanggal
- 14 -
01 Maret 2007, antara ABDUL KIRAM Als MAT DUL KIRAM Dan Kawan-
kawan (Penggugat) Melawan Terlawan RUSLIM LUGIANTO (Tergugat), maka
menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia dan
Praktek Peradilan Perdata di Indonesia, Penggugat Dikwalifikasikan sebagai
Penggugat Yang Tidak Ber-Itikad Baik (Bad Opposant) dan oleh karenanya
Menurut Hukum, Penggugat (SALIMAH) Tidak Ber-Hak untuk Memperoleh
Perlindungan Hukum atau Undang-Undang oleh karena Penggugat Bukan
Merupakan Penggugat Yang Ber-Itikad Baik (Bad Opposant), maka sudah
seharusnya Gugatan Penggugat Ditolak atau Setidak-tidaknya Dinyatakan
Tidak Dapat Diterima (Neit ontvakelijk verklaard).
III. Gugatan Penggugat Tidak Cermat.
1. Bahwa Penggugat (SALIMAH), didalam dalil-dalil Gugatannya dalam
perkara a quo sebagaimana terurai pada halaman 3 (tiga) bersambung
kehalaman 7 (tujuh), Tidak Menyebutkan, bagaimana Carannya sehingga
Obyek Perkara sebagaimana termaktub pada Sertipikat Hak Milik (SHM)
No. 456/Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan-
Propinsi Sumatera Utara yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kota Medan atas nama Drs. ROBIN HUTAPEA beralih
kepemilikannya menjadi nama SALIMAH ;
2. Bahwa oleh karena Penggugat hanya menyebutkan memperoleh Obyek
Perkara dari Drs. ROBIN HUTAPEA yang didasarkan atas Akta Jual Beli
No. 26/2008 tanggal 14 Februari 2008 yang diperbuat dihadapan IDRIS
BARUS, SH., Notaris dan PPAT, tanpa menguraikan kapan dan bagaimana
cara proses beralih nama (Peralihan Nama) dari Drs. ROBIN HUTAPEA
beralih kepemilikannya Menjadi nama SALIMAH, maka beralasan hukum
Gugatan Penggugat Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Neit ontvakelijk
verklaard).
IV. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Pluris Litis Consortium).
1. Bahwa Pelawan dalam Perlawanannya dalam perkara a quo tidak
mengikutsertakan Drs. ROBIN HUTAPEA dan IDRIS BARUS, SH.,
Notaris/PPAT sebagai Pihak dalam perkara a quo karena Penggugat
Memperoleh tanah terperkara adalah Drs. ROBIN HUTAPEA dengan Akta
No. 26/2008 tanggal 14 Februari 2008 yang diperbuat dihadapan IDRIS
BARUS, SH., Notaris/PPAT di Kota Medan ;
2. Bahwa oleh karena Pelawan tidak mengikutsertakan Drs. ROBIN HUTAPEA
dan IDRIS BARUS, SH., Notaris/PPAT sebagai Pihak dalam perkara a quo,
maka menurut hukum Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia
- 15 -
Gugatan Penggugat adalah Kurang Lengkap Pihaknya, maka sesuai
dengan ketentuan hukum Acara Perdata yang berlaku di Peradilan
Indonesia sudah seharusnya Gugatan dalam a quo Tidak Dapat Diterima
(Neit ontvakeijk verklaard) oleh karena Gugatan Penggugat Kurang
Lengkap Pihaknya (Pluris Litis Consortium) ;
B. DALAM POKOK PERKARA.
Bahwa segala apa yang telah diuraikan oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d
Tergugat XXIII) pada Bagian Eksepsi tersebut di atas secara mutatis myandis
mohon pula dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Bagian
Pokok Perkara dibawah ini, sehingga oleh karenanya tidak perlu diulang lagi ;
Bahwa oleh karenanya Para Tergugat (ABDUL KIRAM Als atau disebut juga
MAT DUL KIRAM Dan Kawan-kawan) melalui Kuasanya dengan ini
menyampaikan Jawaban Dalam Pokok Pekara sebagai berikut :
I. PELAKSANAAN EKSEKUSI MEMBUKTIKAN PENGGUGAT TIDAK
MEMPUNYAI HAK UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN DALAM PERKARA
A QUO.
1. Bahwa Penggugat (SALIMAH) didalam dalil-dalil Gugatannya melalui
Kuasanya sebagaimana terurai pada halaman 6 (enam) pont 9 dalam
perkara a quo, menyebutkan tentang Pelaksanaan Eksekusi atas
Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 113/Pdt.G/2006/PN/Mdn, tanggal
01 Maret 2007 berdasarkan Kekuatan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 September 2010 No :
Eks/2010/113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn, Telah dilaksanakan Eksekusinya
secara berturut-turut, yaitu : Eksekusi I (pertama) tanggal 27 Juni 2011,
Eksekusi II (Kedua) pada tanggal 30 Nopember 2011 dan Eksekusi
Lanjutan pada tanggal 02 Desember 2011 ;
2. Bahwa selanjutnya Penggugat didalam dalil-dalil Gugatannya
sebagaimana terurai pada halaman 6 (enam) point 10 dan point 11
menyebutkan atas Obyek Tanah Terperkara yang Telah di Esksekusi
oleh Pengadilan Negeri Medan tersebut, ternyata sebahagian
daripadanya, yaitu atas sebidang tanah seluas 619 M² berikut 1 (satu)
unit bangunan rumah tempat tinggal permanent yang berdiri di atasnya
yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan
Medan Timur, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, setempat dikenal dengan
Jalan Jati, sebagaimana dalam Sertifikat Hak Milik No. : 456/Pulo Brayan
Bengkel dan batas-batasnya telah diuraikan di dalam Surat Ukur tanggal
21 Maret 1997 No. 1846/1997 adalah Tanah dan Bangunan rumah
- 16 -
tempat tinggal permanent Hak Milik Penggugat : SALIMAH yang
diperoleh dari Drs. ROBIN HUTAPEA berdasarkan atas Akta Jual beli
No. 26/2008 tanggal 14 Februari 2008 yang diperbuat dihadapan IDRIS
BARUS, SH., Notaris dan PPAT Kota Medan ;
3. Bahwa kemudian dalil-dalil Gugatan Penggugat sebagaimana terurai
pada point 12 dan point 13.1 bersambung ke point 13.2 menyebutkan
Perbuatan Tergugat I s/d Tergugat XXIII dahulu Penggugat I s/d
Penggugat XXIII telah mengikut sertakan tanah berikut dengan I (satu)
unit bangunan rumah tempat tinggal permanent milik Penggugat dan
dengan tanpa Sepengetahuan maupun persetujuan dari Penggugat
sebagai Obyek Terperkara dalam perkara Reg. No. :
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn yang diputuskan pada tanggal 01 Maret 2007
dan Eksekusinya telah dilaksanakan secara berturut-turut, yaitu :
Eksekusi I (pertama) tanggal 27 Juni 2011, Eksekusi II (Kedua) pada
tanggal 30 Nopember 2011 dan Eksekusi Lanjutan pada tanggal 02
Desember 2011 berdasarkan adanya Penetapan Eksekusi dari Ketua
Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 September 2010 No. :
20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,- adalah Suatu Perbuatan
Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ;
4. Bahwa Penggugat menyebutkan oleh karena Tergugat I s/d Tergugat
XXIII telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad),
mengakibatkan timbulnya kerugian Materil dan Immateril yang sangat
besar terhadap Penggugat dalam perkara ini yang diperhitungkan
sebesar Rp. 4.500.000.000,- (Empat milyar lima ratus juta rupiah), yang
dirinci ;
a. Kerugian Materil berupa atas sebidang tanah berikut dengan I (satu)
unit bangunan tempat tinggal diperhitungkan sebesar Rp.
2.500.000.000,- (Dua milyar lima ratus juta rupiah) ;
b. Kerugian Immaterial yaitu Pelanggaran Hak-hak Azasi Manusia atas
dengan sengaja melakukan gugatan Perdata Reg. No.
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn,- hanya terhadap Tergugat RUSLIM
LUGIANTO yang menurut Penggugat telah mengurangi, membatasi
bahkan mencabut hak-hak hukum Penggugat (Undang-undang
Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang : “Hak Azasi
Manusia” sehingga secara otomatis melahirkan Putusan Verstek,
kerugian mana diperhitungkan sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua
milyar rupiah) ;
- 17 -
5. Bahwa kemudian Penggugat menyebutkan atas Pelaksanaan Eksekusi
yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Medan sehingga Penggugat
telah dirugikan, baik kerugian materil dan immaterial sebesar Rp.
4.500.000.000,- (empat milyar lima ratus juta rupiah), sehingga menurut
Penggugat berdasarkan Azas “Kepatutan” seluruh Tergugat, yaitu :
Tergugat I s/d Tergugat XXIII secara Tanggung Renteng mengganti
kerugian tersebut kepada Penggugat secara tunai, lunas dan seketika ;
6. Bahwa jika dicermati secara seksama terhadap dalil-dalil Gugatan
Penggugat sebagaimana dikutif oleh Para Tergugat tersebut di atas,
maka Penggugat Keliru bahkwan Tidak Beralasan Hukum yang
menyebutkan bahwa atas Pelaksanaan Eksekusi terhadap Tanah yang
di atasnya berdiri 1 (satu) bangunan rumah tempat tinggal permanent
dengan Alas Hak, yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM) Penggugat No. :
456/Pulo Brayan Bengkel yang diperoleh dari Drs. ROBIN HUTAPEA
berdasarkan atas Akta Jual-beli No. 26/2008 tanggal 14 Februari 2008
yang diperbuat dihadapan IDRIS BARUS, SH., Notaris dan PPAT Kota
Medan, terletak di Jln. Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan
Medan Timur – Kota Medan merupakan Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatigedaad) ;
7. Bahwa Penggugat Keliru dan Tidak berdasarkan Hukum menyatakan
Pelaksanaan Eksekusi oleh juru Sita Pengadilan Negeri Medan
merupakan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad), oleh
karena mana Pelaksanaan Eksekusi, yaitu Eksekusi I (pertama) tanggal
27 Juni 2011, Eksekusi II (Kedua) pada tanggal 30 Nopember 2011 dan
Eksekusi Lanjutan pada tanggal 02 Desember 2011 adalah merupakan
wujud Pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn tanggal 01 Maret 2007 yang Telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht Van Gewisjde) ;
8. Bahwa oleh karena bidang tanah seluas ± 70.506,45 m² yang batas-
batas, yaitu :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jln. Perkebunan/Jalan Plamboyan ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Ramdani/Yusuf/Tembong ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Jati Lingkungan X ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Perumahan Penduduk/Jalan Perwira II
Lingkungan IX ;
Adalah Milik dari Para Tergugat I s/d Tergugat XXIII, yaitu :
1. ABDUL KIRAM Als MAT DUL KIRAN (TERGUGAT I) ;
- 18 -
2. MUSODIK (TERGUGAT II) ;
3. TUKINAH (TERGUGAT III) ;
4. RUSLI (TERGUGAT IV) ;
5. NASIB SURYONO Als NASIB SUMPENO (TERGUGAT V) ;
6. RUSDIANA Br. SIREGAR (TERGUGAT VI) ;
7. SELAMAT RIADI (TERGUGAT VII)
8. SOFYAN disebut atau ditulis juga M. SOFYAN (TERGUGAT VIII)
9. SABAR Br. SEMBIRING (TERGUGAT IX) ;
10. YACHMAN atau disebut juga YACHMAN BOYMAN (TERGUGAT X)
11. SURYANI (TERGUGAT XI) ;
12. ASBEL TURNIP (TERGUGAT XII) ;
13. ZULKIFLI ADI PUTERA (TERGUGAT XIII) ;
14. RUSLINA Br. PURBA (TERGUGAT XIV) ;
15. DARMIATI ROHANA (TERGUGAT XV) ;
16. ERWIN Als MUHAMMAD DARWIN (TERGUGAT XVI) ;
17. WAGIMAN (TERGUGAT XVII) ;
18. RUSMAN (TERGUGAT XVIII) ;
19. SANIMIN (TERGUGAT XIX) ;
20. GITO (TERGUGAT XX) ;
21. PRAMONO (TERGUGAT XXI) ;
22. SUARNI (TERGUGAT XXII) ;
23. LINGGA SARI Br. HARAHAP (TERGUGAT XXIII) ;
Berdasarkan atas adanya Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
113/Pdt.G/2006/PN.Mdn, tanggal 01 Maret 2007 yang Telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht Van Gewisjde) atas adanya
Gugatan Perdata dari Para Tergugat terhadap RUSLIM LUGIANTO
(Turut Tergugat) dan juga adanya Putusan Perkara Pidana No.
709/Pid.B/1994/PN.Mdn,- tanggal 10 Nopember 1994 tentang Tindak
Pidana Penipuan (Pasal 378 KUHPidana) yang dilakukan oleh Terpidana
RUSLIM LUGIANTO (Turut Tergugat) atas adanya Pengaduan dari
Pihak Para Tergugat selaku korban yang dirugikan tentang
Permasalahan surat-surat Tanah yang berhubungan dengan Obyek
Perkara a quo ;
9. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Jawaban dari Para Tergugat tersebut di
atas, maka Tidak beralasan Hukum Penggugat mengajukan Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) terhadap Para
Tergugat atas Pelaksanaan Eksekusi oleh Juru Sita Pengadilan Negeri
- 19 -
Medan sebagai wujud dari Pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn tanggal 01 Maret 2007 yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht Van Gewisjde) ;
10. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) sebagai
dimaksud pada Pasal 1365 KUH Perdata dikutif sebagai berikut :
------------- “Tiap perubatan melawan hukum, yang membawa kerugian
pada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian, mengganti kerugian tersebut”--------------------------------------------
Sedangkan unsur-unsur dari Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatigedaad) tersebut adalah :
a. Adanya Perbuatan Melawan Hukum atau Melanggar Hukum ;
b. Melanggar Hak Subjektif orang lain ;
c. Adanya Kesalahan (Schuld) ;
d. Adanya Kerugian ;
e. Adanya Hubungan Causal ;
11. Bahwa untuk mendukung Argument Para Tergugat tersebut di atas,
dengan ini Para Tergugat mengutif Pendapat Ahli, yaitu : DR. MUNIR
FUADY, SH., MH. LLM., yang menyebutkan ada beberapa alasan
Pembelaan bagi Pihak yang Dituduh Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechtmatigedaad), yaitu :
a. Ada Hak Pribadi sebagai Dasar ;
b. Mempertahankan Harta Bendanya ;
c. Menguasai Kembali Harta Bendanya ;
d. Masuk Kembali ke Tanahnya/Rumahnya ;
e. Menjalankan Ketentuan Hukum ;
12. Bahwa Berdasarkan Pendapat Ahli tersebut, sehingga terhadap
Permohonan Eksekusi yang diajukan oleh Para Tergugat sebagai Pihak
yang dimenangkan dalam Suatu Perkara, in casu Perkara dengan
Register No. 113/Pdt.G/2006/PN.Mdn antara Para Tergugat Melawan
Turut Tergugat (RUSLIM LUGIANTO) yang Keputusan Hukumnya pada
tanggal 01 Maret 2007 yang berkekuatan Hukum Tetap (Inkcraht Van
Gewisjde) sehingga Ketua Pengadilan Negeri Medan menerbitkan
Penetapan Eksekusi, Yaitu :
12.1. Penetapan Eksekusi dengan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/
PN.Mdn tanggal 07 September 2010 yang di Tandatangani oleh
Ketua Pengadilan Negeri Medan Bapak Drs. PANUSUNAN
HARAHAP, SH., MH ;
- 20 -
12.2. Penetapan Eksekusi dengan No. 20/Eks/2010/113/Pdt.G/2006/
PN.Mdn tanggal 07 Nopember 2011 yang di Tandatangani oleh
Ketua Pengadilan Negeri Medan Bapak ERWIN MANGATAS
MALAU, SH., MH ;
13. Bahwa kemudian oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Medan Telah
Melaksanakan Eksekusi terhadap bidang tanah yang terletak di Jalan
Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur-Kota
Medan seluas ± 70.506,45 m² secara berturut-turut, yaitu dengan
Eksekusi I (pertama) tanggal 27 Juni 2011, Eksekusi II (Kedua) pada
tanggal 30 Nopember 2011 dan Eksekusi Lanjutan pada tanggal 02
Desember 2011 ;
14. Bahwa berdasarkan segala uraian-uraian yang dipaparkan oleh Para
Tergugat tersebut di atas, maka Tuntutan Penggugat agar Para
Tergugat membayar secara tanggung renteng tentang ganti kerugian
Materil dan Immaterial yang sangat besar terhadap Penggugat dalam
perkara ini yang diperhitungkan sebesar Rp. 4.500.000.000,-
(Empat milyar lima ratus juta rupiah) Tidak Beralasan Menurut Hukum,
sehingga haruslah Ditolak ;
15. Bahwa demikian pula Tuntutan Sita Jaminan (Conversatoir Beslag)
terhadap barang-barang milik Para Tergugat, sangat beralasan menurut
Hukum, karena Pengadilan melaksanakan Eksekusi berdasarkan
Ketentuan Undang-Undang yang berlaku sehingga tidak bertentangan
dengan Hukum ;
16. Bahwa sedangkan terhadap Tuntutan Provisi (Provisionele Beschkking)
yang dimohonkan oleh Penggugat, juga haruslah Ditolak oleh karena
Obyek Perkara a quo, sudah Diletakkan Sita Eksekusi (Executie Beslag)
oleh Pengadilan Negeri Medan sehingga Tuntutan Provisi Penggugat
dimaksud bertentangan dengan syarat-syarat ketentuan Pasal 180
HIR/Pasal 191 Rbg. Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA)
Republik Indonesia No. 5 Tahun 1975 ;
17. Bahwa terhadap Tuntutan Penggugat selain dan selebihnya haruslah
ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya demi hukum dikesampingkan
oleh karena Tidak Beralasan Hukum untuk dijadikan dasar dan alasan
dalam mengajukan gugatan terhadap Para Tergugat, bahkan
Pelaksanaan Eksekusi dimaksud Tidak Melanggar ketentuan Undang-
Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 Tentang : “Hak Azasi
- 21 -
Manusia” oleh karena merupakan Hak Hukum dari Para Tergugat
sebagai Subyek Hukum yang dimenangkan dalam suatu Perkara
dengan Register No. 113/Pdt.G/2006/ PN.Mdn tanggal 01 Maret 2007
Melawan Turut Tergugat (RUSLIM LUGIANTO) untuk mengajukan
Permohonan Eksekusi oleh karena Keputusan Hukumnya Telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht Van Gewisjde) ;
Bahwa berdasarkan segala dalil-dalil Jawaban Para Tergugat tersebut
diatas, baik dalam Bagian Eksepsi dan juga Dalam Bagian Pokok Perkara, maka
Para Tergugat melalui Kuasanya dengan ini memohon dengan kerendahan hati
agar sudilah kiranya Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili perkara a quo
berkenan kiranya Menolak Gugatan Penggugat dalam perkara a quo untuk
seluruhnya dengan menjatuhkan keputusan hukum yang Amarnya sebagai berikut:
M E N G A D I L I :
DALAM PROVISI ;
- Menolak Permohonan Provisi Penggugat tersebut ;
I. DALAM EKSEPSI :
- Menerima Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya ;
II. DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
- Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Penggugat;
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian yang tercantum dalam turunan
resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Juni 2014 nomor :
408/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM PROVISI :
Menolak Tuntutan Provisi Penggugat ;
DALAM EKSEPSI :
Menolak Eksepsi Tergugat-Tergugat seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp
8.266.000,- ( Delapan juta dua ratus enam puluh enam ribu rupiah ) ;
- 22 -
Membaca Akta Permohonan Banding, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
Negeri Medan, menyatakan pada tanggal 27 Juni 2014, Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat telah mengajukan banding terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Juni 2014 nomor : 408/Pdt.G/2013/PN.Mdn;
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Medan menyatakan tanggal 19 September 2014,
permohonan banding telah diberitahukan kepada Terbanding I sampai dengan
Terbanding XXIII semula Tergugat I sampai dengan Tergugat XXIII masing-masing
pada tanggal 25 Agustus 2014 dan kepada Turut Terbanding semula Turut
Tergugat pada tanggal 19 Agustus 2014;
Membaca surat memori banding yang diajukan Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat tertanggal 22 Juli 2014 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Juli 2014, dan surat memori banding
tersebut telah pula diberitahukan serta diserahkan salinannya kepada Terbanding I
sampai dengan Terbanding XXIII semula Tergugat I sampai dengan Tergugat XXIII
masing-masing pada tanggal 25 Agustus 2014 dan kepada Turut Terbanding
semula Turut Tergugat pada tanggal 19 Agustus 2014;
Membaca surat kontra memori banding Kuasa Hukum Terbanding I sampai
dengan Terbanding XXIII semula Tergugat I sampai dengan Tergugat XXIII
tertanggal 15 September 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan tanggal 15 September 2014, dan surat kontra memori banding tersebut
telah pula diberitahukan serta diserahkan salinannya kepada Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 16 September 2014, dan kepada
Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 9 Oktober 2014;
Membaca Relaas Pemberitahuan Membaca Berkas Banding, yang
disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, kepada
Terbanding I sampai dengan Terbanding XXIII semula Tergugat I sampai dengan
Tergugat XXIII dan kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-
masing pada tanggal 16 September 2014, tanggal 20 Oktober 2014 dan tanggal 19
Agustus 2014, untuk meneliti dan memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke
Pengadilan Tinggi;
- 23 -
Tentang Pertimbangan Hukum :
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mencermati
dengan seksama memori banding yang diajukan Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat tertanggal 22 Juli 2014, ternyata tidak ada memuat hal-hal baru
yang dapat membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, melainkan hanya
merupakan pengulangan atas hal-hal yang sudah dikemukakan dalam jawab-
menjawab atau pada kesimpulan masing-masing pihak, yang satu dan lainnya
sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan baik dan
benar, oleh karena itu memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut
harus ditolak;
Menimbang, bahwa demikian pula terhadap kontra memori banding Kuasa
Hukum Terbanding I sampai dengan Terbanding XXIII semula Tergugat I sampai
dengan Tergugat XXIII tertanggal 15 September 2014, pada prinsipnya menyetujui
putusan Pengadilan tingkat pertama, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lebih
lanjut;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25
Juni 2014 nomor : 408/Pdt.G/2013/PN.Mdn, memori banding yang diajukan Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 22 Juli 2014, serta kontra
memori banding Kuasa Hukum Terbanding I sampai dengan Terbanding XXIII
semula Tergugat I sampai dengan Tergugat XXIII tertanggal 15 September 2014,
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum
yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya
berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat
dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih
alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang
sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya
- 24 -
sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat
banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Juni 2014 nomor :
408/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan
dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan
tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan
tersebut dibebankan kepadanya;
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum
lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Juni 2014 nomor :
408/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2015, oleh Kami
BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Hakim Ketua Majelis DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. dan Hj. WAGIAH ASTUTI,
SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding,
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11 Desember
2014 nomor : 388/PDT/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 8 April 2015, oleh Hakim Ketua
Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta MUSA
- 25 -
PENGARAPEN PURBA, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara;
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
ttd ttd
1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. BANTU GINTING, SH.
ttd
2. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
PANITERA PENGGANTI,
ttd
MUSA PENGARAPEN PURBA, SH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-
Untuk salinan sesuai dengan aslinya.
PANITERA,
Hj. MERI ULFA, SH.MH.
NIP. 195703011985032002.