- 1 -
.
P U T U S A NNomor 112/Pid.Sus/2015/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan
putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa :
Nama Lengkap : PT. KOYAMA CASTING INDONESIA (PT.KCI)
yang dalam hal ini diwakili SHIGEMI KOYAMA.
Tempat lahir : Jepang.
Umur/tanggal lahir : 44 tahun/ 12 Agustus 1969.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Jepan.
Tempat tinggal : Apartemen Crow Court Lippo Cikarang Bekasi.
A g a m a : Budha.
Pekerjaan : Direktur Utama PT. KOYAMA CASTING
INDONESIA.
Pendidikan : Sarjana.
Terdakwa tidak ditahan ;
PENGADILAN TINGGI tersebut :
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor
112/Pen/Pid.Sus/2015/PT.Bdg, tanggal 21 April 2015, tentang
penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
dalam tingkat Banding ;
2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi
putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 15 Desember 2014
nomor 89/Pid.Sus/2014/PN.Krw. dalam perkara Terdakwa tersebut di
atas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut
umum pada kejaksaan Negeri Karawang tertanggal 17 Juni 2013,
- 2 -
.
No.Reg.Perk.PDM-164/KRWNG/06/2013, terdakwa didakwa dengan dakwaan
sebagai berikut :
PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa PT. KOYAMA CASTING INDONESIA (KCI) yang
berkedudukan di Karawang, didalam kedudukannya sebagai badan Hukum
fungsional berdasarkan Akta Pendirian No. 13 tanggal 11 Nopember 2011 pada
Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto yang mendapat persetujuan
dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia No. C-2539 HT.01.01 tahun
2013 tanggal 24 Oktober 2003, yang dalam hal ini diwakili oleh SHIGEMI
KOYAMA sebagai Direktur Utama, pada tanggal 24 Juni 2011 atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, di Kawasan Industri Indotaise
Indah Development Kota Bukit Indah Sektor I-A Blok K-8 Desa Kalihurip
Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya disuatu
tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang,
telah menghasilkan limbah bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan tidak
melakukan pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 Undang-
undang No. 23 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai
berikut :
- PT.KOYAMA CASTING INDONESIA yang usahanya bergerak di bidang
Industri pembuatan sparepart compressor AC telah menggunakan bahan
baku mainframe, bearing plate dan cylinder head dimana bahan baku
tersebut sudah setengah jadi yang diimpor dari Jepang, yang selanjutnya
setelah bahan setengah jadi tersebut selesai di proses selanjutya akan
dikirim ke PT. Sanyo.
- Bahwa ternyata dalam proses produksinya PT.KOYAMA CASTING
INDONESIA tersebut menyisakan hasil limbah bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) berupa limbah gram besi basah dan limbah gram besi kering
kasar serta gram besi kering halus, yang setiap minggunya mencapai
sekitar dua hingga tiga drum, hingga dari tahun 2004 sampai dengan Juni
2011 mencapai 600 (enam ratus) sampai 800 (delapan ratus) drum atau
sekitar lima ratus ton, penyimpanan drum tersebut terletak di samping kiri
areal pabrik di lahan terbuka hingga menjadi gundukan yang bertumpuk.
- 3 -
.
- Bahwa limbah gram besi basah dan limbah gram besi kering kasar serta
limbah gram besi kering halus yang ditimbun di lahan terbuka dikarenakan
perusahaan tidak memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS).
- Bahwa PT.KOYAMA CASTING INDONESIA tidak melakukan penunjukan
petugas yang khusus mengurusi hasil limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun berupa limbah gram besi basah dan limbah grambesi kering kering
kasar serta limbah gram besi kering halus, namun Shigemi Koyama
menugaskan saksi Rika Idayani untuk mengurus limbah gram besi basah
dan limbah gram besi kering kasar serta limbah gram besi kering halus
tersebut dengan cara dimasukkan ke dalam drum.
- Bahwa PT. KOYAMA CASTING INDONESIA dalam hal menyimpan limbah
tersebut hanya memiliki Surat Keterangan Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) Nomor :
658.11/813/Wasdal tanggal 10 Desember 2010 yang isinya dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
a. Penanganan administrasi.
1. Limbah B3 yang disimpan adalah enis : Oli bekas, Majun, Sarung
tangan terkontaminasi, dust grinding, gram besi dan lampu TL,
dengan masa simpan paling lama 90 (sembilan puluh) hari.
2. Dalam pengelolaannya, limbah B3 agar ditangani oleh Petugas
khusus di bidangnya.
3. Mencatat dan melaporkan realisasi kegiatan penyimpanan
sementara limbah B3 kepada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang sekurang-kurangnya 3 (tiga ) bulan sekali.
b. Pengelolaan fisik limbah B3.
1. Menyediakan bangunan TPS yang memadai sesuai luas kapasitas
yang diperlukan, dengan konstruksi lantai kedap air dan dinding
tembok beratap, serta ventilasi yang cukup sehingga limbah tersebut
terhindar dari tiupan angin, hujan dan tidak mencemari lingkungan,
serta dilengkapi dengan saluran pembangunan yang terpisah dari
saluran air hujan (drainase).
2. Melaksanakan penataan pada TPS sesuai jenis dan karakteristik
limbah B3 dengan menggunakan label yang jelas dan
mencantumkan tanggal masuk pada TPS, kecuali limbah B3 yang
diangkat langsung ke Pemanfaat.
- 4 -
.
3. Menyediakan sarana pengamanan yang sesuai pada TPS, seperti
alat pemadam kebakaran dan lain-lain sesuai kebutuhan.
4. Limbah B3 hanya diangkut atau dibawa oleh perusahaan
pengangkut ke pengusaha pengelola yang telah mempunyai izin dari
Kementrian Lingkungan Hidup (melalui SPK/Surat Perintah Kerja
dan kontrak kerjasama).-
5. Segala sesuatu yang timbul akibat kegiatan penyimpanan tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan.
- Bahwa setelah memiliki surat keterangan Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) Nomor : 658.11/813/ Wasdal tanggal
10 Desember 2010 ternyata PT. KOYAMA CASTING INDONESIA tidak
melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur dalam surat dimaksud.
- Bahwa sehubungan dengan masa berlaku TPS. PT.KOYAMA CASTING
INDONESIA pihak BPLH Karawang melakukan peneguran berupa
pemanggilan kepada Direktur yaitu : sdr. SHIGEMI KOYAMA dengan Surat
Nomor : 005/304/Pengawasan/23 Mei 2012 namun sdr. SHIGEMI KOYAMA
tidak datang, sebagai tindak lanjut pengawasan yang dilaksanakan di PT.
KOYAMA CASTING INDONESIA pada tanggal 23 Mei 2012 dimana pada
saat itu pihak perusahaan tidak memberikan keterangan atau informasi
berkaitan dengan perijinan ataupun dokumen lingkungan yang dimiliki oleh
Perusahaan karena mereka belum mendapatkan ijin dari Direktur yaitu sdr.
SHIGEMI KOYAMA.
- Bahwa penimbunan limbah B3 merupakan salah satu jenis kegiatan
pengelolaan limbah B3 yang wajib dikelola oleh pelaku usaha dengan
memenuhi ketentuan dan persyaratan tertantu karena jika dibuang
langsung ke dalam lingkungan (tanah dan air) dapat menimbulkan resiko
bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup
lainnya sebagaimana ditentukan dan diatur dalam peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun, Peraturan Menteri Negra Lingkungan Hidup Nomor : 18 Tahun
2009 Tentang Tata Cara Perijinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun, Keputusan Kepala Bapedal No : Kep-04/Bapedal/09/1995
Tentang Tata cara dan Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan,
Persyaratan Lokasi Bekas Pengelolaan dan Lokasi Bekas Penimbunan
- 5 -
.
Limbah bahan Berbahaya dan Beracun dan hal tersebut tidak dipenuhi PT.
KOYAMA CASTING INDONESIA.
- Dari data hasil analisa Laboratorium terhadap sample No. 28613/DBBPAE
(limbah gram besi keringa halus), sample No. 28615/DBBPAE (limbah gram
besi kering kasar), dan sample No. 28617/DBBPAE (limbah gram besi
basah halus) yang dilakukan oleh Laboratorium Sucofindo pada tanggal 8
Desember 2011tampak bahwa Ketiga limbah gram besi tersebut memiliki
kandungan logam berat total : Cadmium (Cd), Chorium (Cr), dan Copper
(Cr) yang relative tinggi, kadar Cadmium dan Copper total dalam ketiga
sample limbah tersebut sedemikian tinggi sehingga mengharuskan limbah
tersebut ditimbun di dalam landfill kategori I.
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
103 Jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan.
SUBSIDAIR :
Bahwa Terdakwa PT. KOYAMA CASTING INDONESIA (KCI) yang
berkedudukan di Karawang, didalam kedudukannya sebagai badan Hukum
fungsional berdasarkan Akta Pendirian No. 13 tanggal 11 Nopember 2011 pada
Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto yang mendapat persetujuan
dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia No. C-2539 HT.01.01 tahun
2013 tanggal 24 Oktober 2003, yang dalam hal ini diwakili oleh SHIGEMI
KOYAMA sebagai Direktur Utama, pada waktu dan tempat sebagaimana
disebutkan dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, telah melakukan dumping
limbah dan atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa ijin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 60 Undang-undang No. 23 tahun 2009, Perbuatan
Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara lain :
- PT.KOYAMA CASTING INDONESIA yang usahanya bergerak di bidang
Industri pembuatan sparepart compressor AC telah menggunakan bahan
baku mainframe, bearing plate dan cylinder head dimana bahan baku
tersebut sudah setengah jadi yang diimpor dari Jepang, yang selanjutnya
setelah bahan setengah jadi tersebut selesai di proses selanjutya akan
dikirim ke PT. Sanyo.
- Bahwa ternyata dalam proses produksinya PT.KOYAMA CASTING
INDONESIA tersebut menyisakan hasil limbah bahan Berbahaya dan
- 6 -
.
Beracun ( B3 ) berupa limbah gram besi basah dan limbah gram besi kering
kasar serta gram besi kering halus, yang setiap minggunya mencapai
sekitar dua hingga tiga drum, hingga dari tahun 2004 sampai dengan Juni
2011 mencapai 600 (enam ratus) sampai 800 (delapan ratus) drum atau
sekitar lima ratus ton, penyimpanan drum tersebut terletak di samping kiri
areal pabrik di lahan terbuka hingga menjadi gundukan yang bertumpuk.
- Bahwa limbah gram besi basah dan limbah gram besi kering kasar serta
limbah gram besi kering halus yang ditimbun di lahan terbuka dikarenakan
perusahaan tidak memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS).
- Bahwa PT.KOYAMA CASTING INDONESIA tidak melakukan penunjukan
petugas yang khusus mengurusi hasil limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun berupa limbah gram besi basah dan limbah grambesi kering kering
kasar serta limbah gram besi kering halus, namun Shigemi Koyama
menugaskan saksi Rika Idayani untuk mengurus limbah gram besi basah
dan limbah gram besi kering kasar serta limbah gram besi kering halus
tersebut dengan cara dimasukkan ke dalam drum.
- Bahwa PT. KOYAMA CASTING INDONESIA dalam hal menyimpan limbah
tersebut hanya memiliki Surat Keterangan Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) Nomor :
658.11/813/Wasdal tanggal 10 Desember 2010 yang isinya dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
a. Penanganan administrasi.
1. Limbah B3 yang disimpan adalah enis : Oli bekas, Majun, Sarung
tangan terkontaminasi, dust grinding, gram besi dan lampu TL,
dengan masa simpan paling lama 90 (sembilan puluh) hari.
2. Dalam pengelolaannya, limbah B3 agar ditangani oleh Petugas
khusus di bidangnya.
3. Mencatat dan melaporkan realisasi kegiatan penyimpanan
sementara limbah B3 kepada Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Kabupaten Karawang sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan
sekali.
b. Pengelolaan fisik limbah B3.
1. Menyediakan bangunan TPS yang memadai sesuai luas
kapasitas yang diperlukan, dengan konstruksi lantai kedap air
dan dinding tembok beratap, serta ventilasi yang cukup
- 7 -
.
sehingga limbah tersebut terhindar dari tiupan angin, hujan
dan tidak mencemari lingkungan, serta dilengkapi dengan
saluran pembangunan yang terpisah dari saluran air hujan
(drainase).
2. Melaksanakan penataan pada TPS sesuai jenis dan
karakteristik limbah B3 dengan menggunakan label yang jelas
dan mencantumkan tanggal masuk pada TPS, kecuali limbah
B3 yang diangkat langsung ke Pemanfaat.
3. Menyediakan sarana pengamanan yang sesuai pada TPS,
seperti alat pemadam kebakaran dan lain-lain sesuai
kebutuhan.
4. Limbah B3 hanya diangkut atau dibawa oleh perusahaan
pengangkut ke pengusaha pengelola yang telah mempunyai
izin dari Kementrian Lingkungan Hidup (melalui SPK/Surat
Perintah Kerja dan kontrak kerjasama).-
5. Segala sesuatu yang timbul akibat kegiatan penyimpanan
tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan.
- Bahwa setelah memiliki surat keterangan Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) Nomor : 658.11/813/ Wasdal tanggal
10 Desember 2010 ternyata PT. KOYAMA CASTING INDONESIA tidak
melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur dalam surat dimaksud.
- Bahwa sehubungan dengan masa berlaku TPS. PT.KOYAMA CASTING
INDONESIA pihak BPLH Karawang melakukan peneguran berupa
pemanggilan kepada Direktur yaitu : sdr. SHIGEMI KOYAMA dengan Surat
Nomor : 005/304/Pengawasan/23 Mei 2012 namun sdr. SHIGEMI KOYAMA
tidak datang, sebagai tindak lanjut pengawasan yang dilaksanakan di PT.
KOYAMA CASTING INDONESIA pada tanggal 23 Mei 2012 dimana pada
saat itu pihak perusahaan tidak memberikan keterangan atau informasi
berkaitan dengan perijinan ataupun dokumen lingkungan yang dimiliki oleh
Perusahaan karena mereka belum mendapatkan ijin dari Direktur yaitu sdr.
SHIGEMI KOYAMA.
- Bahwa penimbunan limbah B3 merupakan salah satu jenis kegiatan
pengelolaan limbah B3 yang wajib dikelola oleh pelaku usaha dengan
memenuhi ketentuan dan persyaratan tertantu karena jika dibuang
langsung ke dalam lingkungan (tanah dan air) dapat menimbulkan resiko
bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup
- 8 -
.
lainnya sebagaimana ditentukan dan diatur dalam peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun, Peraturan Menteri Negra Lingkungan Hidup Nomor : 18 Tahun
2009 Tentang Tata Cara Perijinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun, Keputusan Kepala Bapedal No : Kep-04/Bapedal/09/1995
Tentang Tata cara dan Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan,
Persyaratan Lokasi Bekas Pengelolaan dan Lokasi Bekas Penimbunan
Limbah bahan Berbahaya dan Beracun dan hal tersebut tidak dipenuhi PT.
KOYAMA CASTING INDONESIA.
- Dari data hasil analisa Laboratorium terhadap sample No. 28613/DBBPAE
(limbah gram besi keringa halus), sample No. 28615/DBBPAE (limbah gram
besi kering kasar), dan sample No. 28617/DBBPAE (limbah gram besi
basah halus) yang dilakukan oleh Laboratorium Sucofindo pada tanggal 8
Desember 2011tampak bahwa Ketiga limbah gram besi tersebut memiliki
kandungan logam berat total : Cadmium (Cd), Chorium (Cr), dan Copper
(Cr) yang relative tinggi, kadar Cadmium dan Copper total dalam ketiga
sample limbah tersebut sedemikian tinggi sehingga mengharuskan limbah
tersebut ditimbun di dalam landfill kategori I.
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
104 Jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan.
Menimbang, bahwa telah membaca Surat Tuntutan Pidana dari Jaksa
Penuntut Umum (Requisitoir) No Reg PERK.PDM-/KRWNG /07/2014 yang
dibacakan pada persidangan tanggal 1 Desember 2014 pada pokoknya
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SHIGEMI KOYAMA terbukti bersalah melakukan
Tindak Pidana “ Telah menghasilkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) dan tidak melakukan Pengelolaan limbah yang dihasilkannya
sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Primair 103 Jo. Pasal 116 ayat (1)
huruf a UURI No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
- 9 -
.
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa SHIGEMI KOYAMA dengan
Pidana Penjara selama 2 (dua) tahun Penjara dengan perintah agar
Terdakwa ditahan dan membayar Denda sebesar Rp. 1000.000.000,- ( satu
milyar rupiah ) Subsidair 6 (enam ) bulan kurungan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- Limbah Gram Besi sebanyak + 500 ( lima ratus ) ton yang terbagi
dalam 2 (dua ) jenis yaitu Limbah gram besi basah + 100 (seratus ) ton
dan Limbah Gram Besi Kering + 400 (empat ratus ) Ton, dirampasdimusnahkan.
Dan
- Foto copy Surat Perintah Kerja 001/SK/KCI/V/2011 Tanggal 16 Mei
2014.
- Foto copy Surat badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten
Karawang No.658.11/813/Wasdal Tanggal 10 Desember 2010.
- Foto copy Report of Analysis dari Sucofindo Tanggal 15 Nopember
2010, tetap terlampir dalam berkas Perkara.
4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- ( lima ribu rupiah ).
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan Jaksa Penuntut umum
tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang telah menjatuhkan
putusan pada tanggal 15 Desember 2014 yang amarnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa PT. KOYAMA CASTING INDONESIA (PT.KCI) yang
dalam hal ini diwakili oleh SHIGEMI KOYAMA terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Telah menghasilkanlimbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan tidak melakukanPengelolaan limbah yang dihasilkannya”
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada PT.KOYAMA CASTING
INDONESIA (PT.KCI) tersebut dalam hal ini diwakili oleh SHIGEMI
KOYAMA untuk membayar pidana denda tersebut sejumlah Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar diganti dengan perampasan asset PT KCI oleh
Penuntut Umum untuk dijual lelang menutupi denda sejumlah tersebut ;
3. Memerintahkan kepada Terdakwa PT KCI melakukan pengelolaan limbah
dengan badan usaha yang mempunyai izin dalam pengelolaan limbah B3;
- 10 -
.
4. Memerintahkan kepada PT KCI untuk melaksanakan pelaporan secara
berkala 1(satu) kali 6(enam) bulan atas hasil pengelolaan dan pemantauan
lingkungan .
5. Memerintahkan barang bukti berupa :
1) Limbah Gram Besi sebanyak + 500 ( lima ratus ) ton yang terbagi
dalam 2 (dua ) jenis yaitu Limbah gram besi basah + 100 (seratus ) ton
dan Limbah Gram Besi Kering + 400 (empat ratus ) Ton, dirampas dan
dilelang untuk negara, sedangkan
2) Foto copy Surat Perintah Kerja 001/SK/KCI/V/2011 Tanggal 16 Mei
2014.
3) Foto copy Surat badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten
Karawang No.658.11/813/Wasdal Tanggal 10 Desember 2010.
4) Foto copy Report of Analysis dari Sucofindo Tanggal 15 Nopember
2010, tetap terlampir dalam berkas perkara.
6. Membebankan PT.KOYAMA CASTING INDONESIA (PT.KCI) yang dalam
hal ini diwakili oleh SHIGEMI KOYAMA untuk membayar biaya perkara
sejumlah Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;
Membaca akta permintaan banding Nomor 12
BAN/Akta.Pid/2014/PN.Krw. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Karawang
yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Desember 2014 Jaksa Penuntut
umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Karawang tanggal 15 Desember 2014 Nomor 89/Pid.Sus/2014/PN.Krw.
agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali pada peradilan tingkat
banding, permintaan banding mana telah diberitahukan secara patut dan
seksama kepada Terdakwa pada tanggal 06 Januari 2015 dengan surat Nomor
W11.U.10/17/HN/01.10/I/2015 ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut umum telah mengajukan Memori
Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang tanggal
28 Januari 2015 yang pada pokoknya :
1. Menyatakan terdakwa SHIGEMI KOYAMA terbukti bersalah
melakukan tindak Pidana ”Telah menghasilkan limbah Bahan
berbahaya dan beracun (B3) dan tidak melakukan pengolahan
limbah yang dihasilkannya sebagaimana dimaksud dalam
Dakwaan Primair 103 Jo Pasal 116 ayat (1) huruf a UU. RI No.32
- 11 -
.
tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
Hidup ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SHIGEMI KOYAMA
dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun penjara dengan
perintah agar terdakwa ditahan dan membayar denda sebesar
Rp.1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) subsidair 6 ( enam )
bulan kurungan ;
Memori Banding tersebut telah disampaikan/diberitahukan secara patut
dan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 03 Maret 2015;
Menimbang, bahwa terdakwa telah mengajukan Kontra memori
banding dan tambahan Kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Karawang masing-masing tanggal 10 Maret 2015 dan
tanggal 24 Maret 2015, Kontra Memori Banding dan tambahan kontra Memori
Banding yang pada pokoknya :
1. Menerima dan mengabulkan kontra Memori Banding yang diajukan oleh
Penasihat hukum terbanding/terdakwa PT.Koyama Casting Indonesia
yang didalam hal ini diwakili oleh SHIGEMI KOYAMA ;
2. Menolak Permohonan banding dari Pembanding/Jaksa Penuntut umum,
atau setidak-tidaknya menyatakan Permohonan banding dari
Pembanding/Jaksa Penuntut umum tidak dapat diterima ;
3. Menyatakan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Karawang
No.89/Pid.Sus/2014/PN.Krw yang diputuskan pada tanggal 15
Desember 2014 ;
Dengan mengadili Sendiri :
1. Menyatakan Terbanding/terdakwa PT.Koyama Casting Indonesia yang
dalam hal ini diwakili oleh Shigemi Koyama tidak terbukti bersalah
melakukan tindak pidana ”Telah menghasilkan limbah bahan berbahaya
dan beracun (B3) dan tidak melakukan pengelolaan limbah yang
dihasilkannya sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Primair 103 Jo
pasal 116 ayat (1) huruf a UU RI No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup ;
- 12 -
.
2. Membebaskan terbanding/Terdakwa PT.Koyama Casting Indonesia
yang dalam hal ini diwakili oleh Shigemi Koyama dari segala dakwaan
dan tuntutan yaitu :
- Membebaskan Terbanding/Terdakwa PT.Koyama Casting Indonesia
yang dalam hal ini diwakili oleh Shigemi Koyama dari tuntutan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun perjara dan Membebaskan
Terbanding/Terdakwa PT.Koyama Casting Indonesia yang dalam hal ini
diwakili oleh Shigemi Koyama dari denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (
satu lilyar rupiah ) subsider 6 ( enam ) bulan kurungan ;
3. Merebabilitasi nama baik Terbanding/Terdakwa PT.Koyama Casting
Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Shigemi Koyama ;
4. Menetapkan barang bukti berupa : limbah Gram Besi sebanyak kurang
lebih 500 ( lima ratus ) ton yang terbagi dalam 2 ( dua) jenis yaitu limbah
gram besi basah 100 ( seratus ) ton dan limbah gram besi kering kurang
lebih 400 (empat ratus) ton tetap dalam pengawasan
terbanding/terdakwa PT.Koyama Casting Indonesia yang dalam hal ini
diwakili oleh Shigemi Koyama untuk di daur ulang ;
Kontra Memori banding dan tambahan kontra memori banding tersebut
telah diberitahukan secara patut dan seksama kepada jaksa Penuntut umum
pada tanggal 17 Maret 2015 dan tanggal 31 Maret 2015;
Menimbang, bahwa kepada Jaksa Penuntut umum maupun kepada
Terdakwa telah diberitahukan dengan cara seksama dan patut oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Karawang masing-masing tanggal 31 Maret 2015
dan tanggal 09 April 2015 Nomor 89/Pid.Sus/2014/PN.Krw, untuk memeriksa
dan mempelajari berkas perkara (inzage) yang dimintakan banding di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang dalam tenggang waktu selama 7
(tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 31 Maret 2015 dan tanggal 09 April
2015 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut umum
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat
sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga secara formal
permintaan banding tersebut dapat diterima ;
- 13 -
.
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan,
salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 15 Desember 2014
nomor 89/Pid.Sus/2014/PN.Krw, serta surat-surat lain yang berhubungan
dengan perkara ini berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Majelis
Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar berdasarkan hukum,
sehingga pertimbangan hukum tersebut dapat disetujui, selanjutnya segala
pertimbangan tersebut diambil alih Pengadilan Tinggi untuk dijadikan dasar
dan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan memori banding yang diajukan oleh
Jaksa Penuntut umum maupun Kontra Memori Banding yang diajukan oleh
Terdakwa tersebut, setelah Majelis Hakim Tinggi membaca dengan seksama,
ternyata alasa-alasan yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut dalam memori
Banding dan kontra Memori Banding yang dikemukakan terdakwa tersebut
pada pokoknya hanyalah mengulangi apa yang telah dikemukakan dalam
Tuntutan maupun pembelalaan bukanlah merupakan hal-hal yang baru yang
dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan
kesemuanya telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat pertama dengan
secara tepat dan benar yang dapat disetujui oleh Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka putusan
Pengadilan Negeri Karawang tanggal 15 Desember 2014 Nomor
89/Pid.Sus/2014/PN.Krw tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara pada
kedua tingkat P engadilan ;
Mengingat akan segala peraturan hukum dari perundang-undangan
yang bersangkutan terutama pasal 103 Jo pasal 116 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP ;
M E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut umum tersebut ;
- 14 -
.
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 15 Desember
2014 Nomor 89/Pid.Sus/2014/PN.Krw, yang dimintakan banding tersebut ;
- Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada
Terdakwa yang pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 5.000,- (lima
ribu rupiah) ;
Demikian, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Selasa tanggal19 Mei 2015, oleh kami :
H.LEXSY MAMONTO. S.H, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan KAREL
TUPPU. SH.MH dan H.EDWARMAN, S.H. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
tanggal 21 April 2015 Nomor : 112/Pen/Pid Sus/2015/PT.Bdg, ditunjuk untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan mana
diucapkan pada hari RABU Tanggal 20 Mei 2015 dalam persidangan yang
dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi
oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh TATA KURNIA SA S.H. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa .-
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
T.t.d.
KAREL TUPPU.S.H.MH.
T.t.d.
H.LEXSY MAMONTO,S.H.M.H.
T.t.d.
H.EDWARMAN.SHPanitera Pengganti,
T.t.d.
.
TATA KURNIA S.A., S.H.