![Page 1: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2016
PEMER INTAH PROVINS I
DKI JAKARTA
2017
![Page 2: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga penyusunan buku Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(LPPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016, sebagai implementasi
dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015, Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Masyarakat serta Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dapat terlaksana.
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2016 berdasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2016 yang merupakan tahun keempat dari Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2017, yang telah mengalami
perubahan sesuai kebutuhan.
Penerapan otonomi tunggal yang berada pada lingkup Provinsi DKI
Jakarta, mengakibatkan pengisian Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada LPPD
Provinsi DKI Jakarta tidak sepenuhnya dapat mengikuti ketentuan yang
berlaku, khususnya perhitungan agregat IKK Kota/Kabupaten, demikian halnya
kinerja seluruh urusan pemerintahan berada pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD/UKPD) Provinsi.
Sehubungan perbedaan otonomi provinsi DKI Jakarta dengan provinsi
lain, telah membentuk kekhususan tersendiri dalam pengelolaan pemerintahan,
demikian pula halnya dengan kompleksitas permasalahan di Provinsi DKI
Jakarta tidak dapat disamakan dengan provinsi lain, sehingga indikator kinerja
Provinsi DKI Jakarta juga tidak sepenuhnya dapat disamakan dengan provinsi
lain.
Semoga Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) ini
dapat memberikan informasi yang komprehensif tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016.
Jakarta, Maret 2017 Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Basuki T. Purnama
![Page 3: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB I PENDAHULUAN
I A. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LPPD
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 69 Ayat (1)
tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa “Kepala Daerah
Wajib Menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan Ringkasan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala
Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat,
Pasal 1 ayat (8), disebutkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah kepada Pemerintah yang selanjutnya disebut LPPD adalah laporan
atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun
anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang
disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah.
Landasan penyusunan LPPD meliputi :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
yang terakhir diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
![Page 4: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada masyarakat;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 yang
selanjutnya diubah lagi dengan Peraturan Meneteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksaaan Rencana Pembangunan Daerah;
13. Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor: 120.04./10174/OTDA
tentang Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2016;
14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 - 2025
15. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2017;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-2
![Page 5: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/5.jpg)
16. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008, tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016;
18. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016
19. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Peangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta;
20. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 181 Tahun 2015
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016;
21. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2012
tentang Pedoman dan Pelaksanaan Pelaporan;
22. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 7 tahun 2017 tentang
Penyusunan dan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD) Tahun 2017.
B. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN PROVINSI DKI JAKARTA
1. SEJARAH KOTA JAKARTA
Bermula dari sebuah bandar bernama Sunda Kelapa yang terletak di
Muara Sungai Ciliwung yang saat itu berfungsi sebagai kota
perdagangan, berbatasan dengan Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat.
Pada abad itu sebagian besar perdagangan di semenanjung
Malaka dikuasai oleh bangsa Portugis, yang selalu berusaha
mengembangkan kegiatannya di Asia Tenggara.
Pada tahun 1522 utusan Portugis datang di Sunda Kelapa, untuk
mengadakan persahabatan dengan Raja Pajajaran. Beberapa tahun
kemudian kerajaan Demak yang cukup dikenal dengan kekuatan
agama Islamnya mengadakan perluasan kekuasaan dan menyebarkan
pengaruhnya ke sebelah Barat. Falatehan seorang guru agama
terkenal dari Kerajaan Demak, berhasil merebut Banten dan Sunda
Kelapa dari tangan Pajajaran.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-3
![Page 6: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/6.jpg)
Sempat terjadi peperangan terbuka antara Tentara Portugis dengan
tentara Islam Demak, yang merupakan musuh kerajaan Pajajaran dan
peperangan ini berakhir dengan kekalahan pihak Portugis. Falatehan
yang kemudian lebih dikenal dengan nama Fatahillah, pada tanggal
22 Juni 1527 mengganti nama Bandar Sunda Kelapa dengan Fathan
Mubina atau Jayakarta, yang berarti “Kemenangan Akhir”. Tanggal
tersebut dinyatakan sebagai tanggal dikuasainya Sunda Kelapa oleh
Falatehan. Pada akhirnya Jayakarta disingkat menjadi “Jakarta “.
Kota pelabuhan tersebut menarik banyak pendatang asing pada tahun
1596 untuk pertama kalinya Bandar Jakarta didatangi oleh 4 buah
kapal Belanda, yang akan memulai melakukan perdagangan dengan
Bangsa Indonesia. Belanda yang dipimpin Van Raay pada tanggal
20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar
teluk Jakarta yang diberi nama 'Batavia' dan merupakan pusat dari
persekutuan Dagang VOC untuk wilayah Hindia bagian timur.
Semenjak itulah Belanda memulai penjajahannya di seluruh kepulauan
Nusantara yang berjalan selama tiga setengah abad.VOC mendapat
izin untuk membangun kompleks perkantoran, gudang, dan tempat
tinggal orang Belanda yang berlokasi di dekat muara tepi bagian timur
Sungai Ciliwung pada tahun 1611. Kemudian di lokasi ini dibangun
benteng sebagai pusat perdagangan, yang selanjutnya mengubah
nama Jayakarta menjadi Batavia.
Pemerintah Belanda membentuk Stad Batavia dan VOC diberi
kewenangan oleh Pemerintah Belanda untuk melaksanakan
pemerintahan Stad Batavia tersebut pada tanggal 4 Maret 1621. Pada
tahun 1799 karena alasan merugi maka VOC dibubarkan sehingga
pemerintahan daerah-daerah yang selama itu dikuasai VOC diambil
alih kembali oleh Pemerintah Belanda. Sejak saat itu Pemerintah
Belanda menjadikan daerah-daerah bekas VOC sebagai daerah
otonomi yang dinamakan Hindia Belanda di bawah pimpinan seorang
Gubernur Jenderal.
Stad Batavia diubah menjadi Gemeente Batavia pada tanggal 1 April
1905, yang diberi kewenangan untuk mengatur keuangannya sendiri
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-4
![Page 7: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/7.jpg)
sebagai bagian dari Pemerintah Hindia Belanda. Gemeente Batavia
merupakan Pemerintah Daerah yang pertama kali dibentuk di Hindia
Belanda. Luas wilayah Gemeente Batavia kurang lebih 125 km², tidak
termasuk pulau-pulau di Teluk Jakarta (Kepulauan Seribu).
Wilayah Karesidenan (Stad) Batavia dibagi menjadi 5 (lima) wilayah
yang lebih kecil, yang disebut “afdeling” (kabupaten/ kota), yaitu (1)
Afdeling Batavia (kota dan pinggiran kota Batavia), (2) Afdeling
Meester Cornelis (sekarang Jatinegara), (3) Afdeling Tanggerang (4)
Afdeling Buitenzorg (Bogor) dan (5) Afdeling Karawang.
Wilayah Afdeling Batavia dibagi menjadi 2 Distrik pada tahun 1908,
yakni Distrik Batavia dan Weltevreden yang dibagi lagi menjadi 6 sub
Distrik (Onderdistrik). Distrik Batavia terdiri dari sub Distrik Mangga
Besar, Penjaringan dan Tanjung Priuk sedangkan Distrik Weltevreden
terdiri dari sub Distrik Gambir, Senen, dan Tanah Abang.
Sekitar tahun 1922 keluar Undang-Undang (UU) tentang Pembaharuan
Pemerintahan, yang diikuti dengan terbitnya UU Propinsi, UU
Kabupaten (Regentschap, 1924) dan UU Kota (Stadsgemeente,
1926). Selanjutnya “Gemeente Batavia” ditetapkan menjadi
Pemerintahan Kota (Stadsgemeente Batavia). UU Pemerintahan Kota
(Stadsgemeente) tahun 1926 menetapkan sistem pemerintahan Kota
(Stadsgemeente) yang terdiri dari: (1) DPRD (Raad); (2) DPD (College
van Burgemeester en Wethouders) dan (3) Walikota (Burgemeester).
Kota Batavia jatuh ke tangan balatentara Jepang pada tanggal 5
Maret 1942 dan tanggal 9 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda
menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Pemerintah Jepang
mengeluarkan UU Nomor 42 Tahun 1942 tentang Perubahan Tata
Pemerintahan Daerah yang mengatur bahwa Pulau Jawa dibagi
menjadi satuan-satuan daerah yang disebut Pemerintahan
Keresidenan (Syuu). Karesidenan (Syuu) dibagi lagi menjadi beberapa
Kabupaten (Ken) dan Kota (Shi).
Bila Stadsgemeente hanya merupakan badan yang mengurus rumah
tangganya saja tanpa melaksanakan urusan kepamongprajaan, maka
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-5
![Page 8: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/8.jpg)
menurut UU Tata Pemerintahan Daerah masa Pemerintahan Jepang,
“Shi” (Stadsgemeente) mengerjakan semua urusan pemerintahan,
termasuk kepamongprajaan dalam lingkup wilayahnya. Urusan
pemerintahan (pamongpraja) di dalam„ Stadsgemeente’ yang
sebelumnya diurus oleh Regent (Bupati), Wedana, Asisten-Wedana,
Kepala Kampung atau Wijkmeester, sekarang diurus dan merupakan
kewenangan “Shichoo” (Walikota). Mereka itu mejadi pegawai Shi dan
menjalankan urusan pemerintahan Shi di bawah pemerintahan dan
pimpinan “Shichoo”.
Selanjutnya menurut Undang-Undang tersebut, “Gunseikan” (Kepala
Pemerintahan Militer Jepang) dapat membentuk pemerintahan kota
khusus (Tokubetsu Shi). Beda pemerintahan kota khusus (Tokubetsu
Shi) dengan pemerintahan kota (Shi) adalah bahwa pemerintahan kota
khusus (Tokubetsu Shi) tidak di bawah Keresidenan (Syuu), melainkan
langsung di bawah Pemerintahan Militer Jepang (Gunseikan). Jakarta
merupakan pemerintahan kota khusus (Jakarta Tokubetsu Shi) yang
dipimpin oleh walikota khusus (Tokubetsu Shi), yang berarti kedudukan
Jakarta meningkat dari kota (Shi) menjadi kota khusus (Tokubetsu
Shi). Walikota khusus Jakarta (Tokubetsu Shichoo) dibantu oleh
beberapa pegawai tinggi (Zyoyaku). Walikota dan pegawai tinggi
diangkat oleh Pemerintahan Militer Jepang (Gunseikan).
Jakarta adalah satu-satunya pemerintahan kota khusus (Tokubetsu
Shi) di Indonesia selama pemerintahan militer Jepang. Walikota
pertama kota khusus Jakarta adalah Tsukamoto dan yang terakhir
adalah Hasegawa. Setelah kemerdekaan, dengan Keputusan Presiden
Nomor 25 Tahun 1950 kedudukan kota Djakarta ditetapkan sebagai
daerah Swatantra yang disebut “Kotapradja Djakarta Raya” dengan
Walikotanya adalah Soewiryo (1945-1951), Syamsuridjal (1951-1953),
dan Soediro (1953-1960).
Kota Djakarta ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat I dengan Kepala
Daerah yang berpangkat Gubernur pada tanggal 15 Januari 1960.
Pada periode Gubernur Soemarno (1960-1964) terbit UU Nomor 2
Tahun 1961 tentang pembentukan “Pemerintahan Daerah Chusus
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-6
![Page 9: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/9.jpg)
Ibukota Djakarta Raya”. Sejak itu disebut Pemerintah DCI Djakarta
Raya. Pada periode Gubernur Henk Ngantung (1964-1966) terbit UU
Nomor 10 Tahun 1964 tentang Djakarta sebagai Ibukota Republik
Indonesia dengan nama “Djakarta”. Sejak itu Pemerintah DCI Djakarta
Raya berubah menjadi Pemerintah DCI Djakarta.
Pada periode Gubernur Ali Sadikin (1966-1977) sebutan Pemerintah
DCI Djakarta berubah menjadi Pemerintah Daerah DKI Djakarta,
dengan Gubernurnya yaitu Tjokropranolo (1977-1982), Soeprapto
(1982-1987), Wiyogo Atmodarminto (1987-1992). Pada periode
Gubernur Wiyogo Atmodarminto terbit UU Nomor 11 Tahun 1990
tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Negara
Republik Indonesia Jakarta. Sejak itu sebutan Pemerintah Daerah DKI
Jakarta berubah menjadi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sampai
dengan periode Gubernur Surjadi Soedirdja (1992 – 1997).
Pada periode Gubernur Sutiyoso (1997-2007) terbit UU Nomor 34
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Negara Republik Indonesia Jakarta. Sejak saat itu sebutan Pemerintah
Propinsi DKI Jakarta berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dan sebutan tersebut berlaku hingga kini. Di masa akhir jabatan
Gubernur Sutiyoso terbit Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007
tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada periode Gubernur Fauzi Bowo (2007-2012) terbit Perpres Nomor
54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur. Penataan ruang Kawasan
Jabodetabekpunjur memiliki fungsi sebagai pedoman bagi semua
pemangku kepentingan yang terlibat langsung ataupun tidak langsung
dalam penyelenggaraan penataan ruang secara terpadu di Kawasan
Jabodetabekpunjur, melalui kegiatan perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-7
![Page 10: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/10.jpg)
2. DASAR HUKUM PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Dasar hukum yang melandasi penyelenggaraan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta adalah sebagai berikut :
a) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia
b) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
c) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota.
d) Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Peangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta;
C. GAMBARAN UMUM PROVINSI DKI JAKARTA
1. KONDISI GEOGRAFIS
Kondisi geografis Provinsi DKI Jakarta disajikan dalam bentuk informasi
tentang batas administrasi daerah dan luas wilayah, iklim, dan geologi.
a. Batas Administrasi Daerah dan Luas W ilayah
Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi 6o 12‟ Lintang Selatan dan
106o 48” Bujur Timur dan merupakan dataran rendah dengan
ketinggian rata-rata + 7 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan
SK Gubernur Nomor 171 tahun 2007 Tentang Penataan, Penetapan
dan Luas Wilayah DKI Jakarta. Secara geografis luas wilayah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta adalah 7.660 km², dengan
luas daratan 662,33 km² (termasuk 110 pulau yang tersebar di
Kepulauan Seribu) dan luas lautan 6.998 km².
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-8
![Page 11: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/11.jpg)
Gambar 1.1
Sungai, Kanal, dan Flood Way yang Mengaliri DKI Jakarta
Sumber : Dinas Penataan Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi DKI Jakarta memiliki batas-
batas: di sebelah utara membentang pantai dari Barat sampai ke
Timur sepanjang ± 35 km yang menjadi tempat bermuaranya 13
sungai, 2 kanal, dan 2 flood way 2 buah kanal, yang berbatasan
dengan Laut Jawa. Letak geografis di wilayah Utara sebagai muara 13
sungai yang melintas di Jakarta, menyebabkan Jakarta rawan
genangan, baik karena curah hujan maupun karena semakin tingginya
air laut pasang (rob). Sementara itu disebelah selatan dan timur
berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat, sebelah barat
dengan Provinsi Banten.
Disamping itu Provinsi DKI Jakarta merupakan bagian dari kawasan
strategis nasional yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan
Jabodetabekpunjur, sebagaimana disajikan dalam peta berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-9
![Page 12: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/12.jpg)
Gambar 1.2 Peta Administrasi Kawasan Strategis Nasional
Jabodetabekpunjur
Sumber : Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008
Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara, memiliki status istimewa
dan diberikan otonomi khusus berdasarkan UU Nomor 29 Tahun
2007, dengan menyandang status khusus, seluruh kebijakan
mengenai pemerintahan maupun anggaran ditentukan pada tingkat
provinsi karena lembaga legislatif hanya ada pada tingkat provinsi.
Dalam struktur wilayah administrasi, Jakarta mengalami pemekaran
wilayah pada tahun 2001 yakni dari 5 kotamadya menjadi1 kabupaten
administrasi dan 5 kota aministrasi. Wilayah Administrasi Provinsi DKI
Jakarta terbagi menjadi lima wilayah kota Administrasi dan 1 (satu)
Kabupaten Administrasi, yakni kota Jakarta Selatan dengan luas
daratan 141,27 km2, Jakarta Timur dengan luas daratan 188,03 km2,
Jakarta Pusat dengan luas daratan 48,13 km2, Jakarta Barat dengan
luas daratan 129,54 km2 dan Jakarta Utara dengan luas daratan
146,66 km2, serta Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan
luas daratan 8,70 km2.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-10
![Page 13: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/13.jpg)
Gambar 1.3
Peta Pembagian Wilayah DKI Jakarta
Sumber: RTRW DKI Jakarta 2030
Untuk memudahkan koordinasi pelayanan pemerintah terhadap
masyarakat, struktur administrasi wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi
Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Selama kurun waktu
2007-2016, jumlah RW dan RT pun mengalami penambahan wilayah
administrasi dibawahnya juga mengalami penambahan. Jumlah RW
yang pada tahun 2007 hanya 2.682, bertambah menjadi 2.706 pada
tahun 2011. Demikin pula dengan jumlah RT, pada tahun 2007 hanya
29.904, bertambah menjadi 30.211 pada tahun 2011, pada tahun 2014
Jumlah RW bertambah menjadi 2.720 dan jumlah RT bertambah
menjadi 30.442 dan tahun 2015 jumlah RT menjadi 30.343 dan RW
berjumlah 2.727.
Tabel 1.1 Jumlah Kecamatan, Kelurahan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga, 2011-2015
Tahun Kecamatan Kelurahan RW RT
2013 2014 2015 2016
44 267 2.712 30.281 44 267 2.709 30.246
44 267 2.712 30.272 44 267 2.728 30.337
Sumber : Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta (diolah)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-11
![Page 14: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/14.jpg)
b. I k l i m
Temperatur rata – rata terendah sebesar 21oC, sedangkan tertinggi sebesar 37,4oC. Cuaca di kawasan Jakarta dipengaruhi oleh angin laut dan darat yang bertiup secara bergantian antara siang dan malam. Curah hujan tertinggi di bulan Februari (639 mm2) dan terendah di bulan Juli (1 mm2).
grafik 1.1
Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta 2016
Grafik I.1Suhu Maksimum, Suhu Minimum dan Suhu Rata-Rata di DKI Jakarta 2016
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
PONDOK BETUNG CENGKARENG JAKARTA TANJUNG PRIOKMaksimum Minimum Rata
Sumber : Jakarta dalam Angka 2016, BPS DKI Jakarta
Berikut merupakan tabel curah hujan di Provinsi DKI Jakarta
Tabel 1.2 Curah Hujan dan Hari Hujan di Jakarta Menurut Bulan, 2015
No
Bulan Month
Curah Hujan Rainfall (mm²)
Banyaknya Hari Hujan Frequency of Rain (days)
1 Januari 412 23 2 Februari 639 20 3 Maret 221 19 4 April 111 17 5 Mei 79 6 6 Juni 48 5 7 Juli 1 1 8 Agustus 12 4 9 September 5 1 10 Oktober 6 1 11 November 103 11 12 Desember 194 16
Sumber: Badan Meteorologi Klimatalogi & Geofisika (Buku JDA 2016,BPS DKI Jakarta)
Adanya pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan
terhadap kondisi klimatologi yang antara lain ditandai dengan semakin
tidak meratanya pola temperatur dan tekanan udara secara spasial.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-12
![Page 15: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/15.jpg)
Sebagai akibatnya muncul fenomena cuaca ekstrem, badai tropis
yang semakin sering, dan pergeseran musim. Hasil analisis BMKG
dari pengolahan data selama 50 tahun menunjukkan bahwa akan
semakin tingginya intesitas siklon tropis terutama di Samudera Hindia,
perubahan panjang musim, dan awal musim hujan/musim kemarau,
kenaikan suhu laut dan kenaikan permukaan laut. Untuk Provinsi DKI
Jakarta diperkirakan adanya kecenderungan terjadinya awal musim
hujan semakin maju sementara awal musim kemarau semakin
mundur. Hal ini menyebabkan musim hujan di Jakarta semakin
memanjang dan musim kemarau semakin memendek, walaupun
dalam kadar yang tidak terlalu tinggi (0,1 – 0,3 hari pertahun).
Salah satu faktor penting dalam tata kelola air di Jakarta adalah
perubahan musim dan pola curah hujan yang terjadi karena
perubahan iklim. Ketika curah hujan di Jakarta tinggi, terjadilah banjir,
tetapi pada musim kering hal sebaliknya terjadi, air menjadi langka
dan tinggi permukaan air di sungai-sungai menurun drastis.
Salah satu dampak perubahan iklim global pada Kota Jakarta
adalah kenaikan paras muka air laut. Pemuaian air laut, mencairnya
gletser dan lapisan es di kutub menyebabkan permukaan air laut naik
antara 9 hingga 100 cm. Kenaikan muka air laut dapat mempercepat
erosi wilayah pesisir, memicu intrusi air laut ke air tanah, dan merusak
lahan rawa pesisir serta menenggelamkan pulau-pulau kecil.
Kenaikan tinggi muka air laut antara 8 hingga 30 centimeter akan
berdampak parah pada Kota Jakarta yang rentan terhadap banjir dan
limpasan badai.
c. Geologi
Wilayah Jakarta merupakan dataran rendah yang sebagian besar
terdiri dari lapisan batu endapan zaman Pleitosen yang batas lapisan
atasnya berada 50 meter di bawah permukaan tanah. Bagian selatan
merupakan bagian aleuvial Bogor yang terdiri atas lapisan alluvial,
sedangkan dataran rendah pantai merentang ke bagian pedalaman
sekitar 10 km dan di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-13
![Page 16: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/16.jpg)
Sumber : Sawarendro
B d k l i t h di il h d
tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena seluruhnya
merupakan endapan alluvium. Di bawah bagian utara, permukaan
keras baru terdapat pada kedalaman 10–25 m, makin ke selatan
permukaan keras semakin dangkal pada kedalaman 8–15 m, pada
bagian kota tertentu, lapisan permukaan tanah yang keras terdapat
pada kedalaman 40m.
Gambar 1.4 Morfologi Tanah
Berdasarkan lapisannya tanah di wilayah endapan Jakarta dapat
dibagi dalam dua bagian. Bagian selatan adalah tanah latosol dengan
tekstur variabel dari lempung sampai sedikit berpasir. Di bagian utara
dekat pantai karena merupakan endapan batuan muda, maka sifatnya
tidak padat dan air tanahnya terpengaruh oleh air laut. Sedangkan
dari aspek morfologi tanah di sebelah selatan tanggul- tanggul pantai
seperti tersebut di atas lebih mirip tanah laterit kemerah-merahan
karena merupakan hasil pelapukan dari batuan dan tanah di sebelah
utara tebing lebih banyak berwarna keabu-abuan yang merujuk pada
endapan lempung laut.
Wilayah Jakarta memiliki lithologi sebagai berikut :
1) Pasir lempungan dan lempung pasiran, merupakan endapan
aluvial sungai dan pantai berangsur-angsur dari atas ke bawah
terdiri dari lanau lempungan, lanau pasiran dan lempung
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-14
![Page 17: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/17.jpg)
pasiran. Semakin kearah Utara mendekati pantai berupa lanau
pasiran dengan sisipan lempung organik dan pecahan
cangkang kerang, tebal endapan antara perselang-seling
lapisannya berkisar antara 3-12 m dengan ketebalan secara
keseluruhan diperkirankan mencapai 300 m.
2) Satuan Pasir Lempungan, merupakan endapan pematang
pantai berangsur-angsur dari atas ke bawah terdiri dari
perselang- selangan lanau pasiran dan pasir lempungan. Tebal
endapan antara 4,5 – 13 m.
3) Satuan Lempung Pasiran dan Pasir Lempungan, merupakan
endapan limpah banjir sungai. Satuan ini tersusun berselang-
selang antara lempung pasiran dan pasir lempungan.
4) Lempung Lanauan dan Lanau Pasiran, merupakan endapan
kipas aluvial vulkanik (tanah tufa dan konglomerat), berangsur-
angsur dari atas ke bawah terdiri dari lempung lanauan dan
lanau pasiran dengan tebal lapisan antara 3 – 13,5 m.
5) Potongan melintang Selatan-Utara Jakarta menunjukkan
endapan vulkanik kuarter yang terdiri dari Formasi Citalang,
Formasi Kaliwangu, dan Formasi Parigi. Formasi Citalang
memiliki kedalaman hingga kira-kira 80 m dengan bagian
atasnya merupakan batu lempung. Formasi ini didominasi oleh
batu pasir pada bagian bawahnya dan pada beberapa tempat
terdapat breksi/konglomerat, terutama di sekitar Blok M dan
Dukuh Atas. Sementara itu, Formasi Kaliwangu memiliki
kedalaman sangat bervariasi dengan kedalaman bagian
Utaranya lebih dari 300 m dan Formasi Parigi di sekitar
Babakan mendesak ke atas hingga kedalaman 80 m. Formasi
ini di dominasi oleh batu lempung diselang-selingi oleh batu
pasir.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-15
![Page 18: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/18.jpg)
Gambar 1.5
Potongan Melintang Selatan - Utara
Sumber : RTRW Provinsi DKI Jakarta 2011-2030
Jakarta merupakan kota delta yang dilintasi oleh 13 sungai dan diapit
2 sungai besar di sebelah timur Sungai Citarum dan sebelah barat
Sungai Cisadaden. Dua sungai besar ini membawa lebih banyak
bahan erosi sehingga terjadi pengendapan yang lebih bayak dari
sungai lainnya. Keadaan ini menyebabkan pergeseran garis pantai
pada wilayah kedua muara sungai, sehingga terbetuk delta dan
semenanjung yang menjorok ke laut, akibatnya terbentuklah Teluk
Jakarta.
Proses pembentukan wilayah di sepanjang pantai Teluk Jakarta
dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor : (1) pembentukan lahan pantai baru
yang berada di muara sungai yang kandungan sendimennya tinggi
lebih cepat daripada di muara sungai-sungai yang kandungan
sedimennya rendah. Dalam masa ribuan tahun terbentuklah dataran
lebar yang disebut dataran alluvial (dataran endapan). Proses
sedimentasi yang berlangsung bertahun-tahun
mengakibatkanterbentuknya dataran Jakarta semakin melebar,
menggeser garis pantai rata-rata enam sampai 9 (sembilan) meter per
tahun. Dengan bertambah lebarnya dataran alluvial, maka dataran
rendah menjadi lebih landai; (2) iklim yang menimbulkan angin
pada musim angin barat meniup ke arah daratan. Hempasan air laut
dapat menghalangi pembentukan lahan yang bergantung pada
perbandingan antara arus sungai dan besar kecilnya kandungan
sedimen yang terbawa. Akibatnya pembentukan Teluk Jakarta ada
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-16
![Page 19: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/19.jpg)
yang berlangsung cepat, agak lamban bahkan juga terjadi
penggerusan dari lahan pantai. Di bagian timur antara Kalibaru sampai
Marunda pantai semakin mundur, akibat terkikis oleh abrasi laut.
Gambar 1.6 Topografi DKI Jakarta
Sumber : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Kondisi geografis serta topografi Jakarta sebagai kota delta yang
sebagian kawasan utaranya merupakan daerah rendah di bawah
permukaan laut serta adanya fenomena perubahan iklim yang
mengakibatkan perubahan intensitas dan variabilitas curah hujan serta
peninggian muka air pasang, menjadikan Jakarta sebagai wilayah
rawan banjir. Dalam siklus lima tahunan, Jakarta memiliki potensi
banjir cukup tinggi, terbukti pada tahun 2002 dan 2007 terjadi banjir
besar dengan kerugian yang besar pula.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-17
![Page 20: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/20.jpg)
Gambar 1.7
Peta Kemiringan Lereng Jabodetabek
Sumber : RTRW Provinsi DKI Jakarta 2011-2030
2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk Kota Jakarta tahun 2016 sebanyak 10.305.408 jiwa,
terdiri dari laki-laki 5.216.683 jiwa dan perempuan 5.088.725 jiwa.
Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan atau disebut
rasio jenis kelamin (sex ratio) tercatat 100.82%. Angka tersebut
menjelaskan bahwa di DKI Jakarta pada tahun 2016 terdapat
kelebihan penduduk laki-laki.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-18
![Page 21: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/21.jpg)
Tabel 1.3
Registrasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota Administrasi, 2016
No NAMA_KAB LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 KEPULAUAN SERIBU
13.605
13.436
27.041
2 JAKARTA PUSAT 574.442
560.519
1.134.961
3 JAKARTA UTARA 865.816
840.460
1.706.276
4 JAKARTA BARAT 1.175.328 1.141.853
2.317.181
5 JAKARTA SELATAN
1.101.407 1.082.857
2.184.264
6 JAKARTA TIMUR 1.486.085 1.449.600
2.935.685
Grand Total
5.216.683 5.088.725
10.305.408
Berdasarkan Tabel 1.3, terlihat bahwa Laju pertumbuhan penduduk
DKI Jakarta tahun 2016 sekitar 0.98 persen dengan kepadatan
penduduk sebesar 15.520 jiwa/km2.
Jika dilihat dari komposisi penduduk DKI Jakarta, diketahui bahwa
penduduk DKI Jakarta terbesar didominasi oleh penduduk usia
produktif yakni 15 – 64 tahun sebesar 7.324.391 jiwa atau sebesar
71,27%. Persentase penduduk yang belum produktif yakni 0 – 14
tahun sebesar 2.553.935 jiwa atau 24,85%, sedangkan penduduk yang
tidak produktif lagi/melewati masa pensiun berjumlah 399.302 atau
3,89%. Dengan demikian dependency ratio (DR) pada tahun 2016
sebesar 28,73% yang berarti dari 100 penduduk usia produktif DKI
Jakarta akan menanggung secara ekonomi sebesar 28,73 penduduk
usia tidak produktif.
3. KONDISI EKONOMI (DINAS KOPERASI)
a. Potensi Unggulan Daerah 1 ) Ekpor Melalui DKI Jakarta
Nilai ekspor melalui DKI Jakarta periode Januari-Desember 2015 mencapai 46.347,11 juta US $ atau lebih rendah 3,60 persen dari periode yang sama tahun 2014 yakni sebesar 48.079,48 juta US $. Sepanjang periode 2015 tercatat nilai ekspor melalui DKI Jakarta tertinggi terjadi pada bulan Juni (4.216,67 juta US $) dan
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-19
![Page 22: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/22.jpg)
terendah terjadi di bulan Juli (3.297,64 juta US $). Menurunnya nilai ekspor melalui DKI Jakarta ini disebabkan belum pulihnya kondisi perekonomian global. Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Juli 2015 mencapai 3.297,21 juta dollar Amerika, turun 21,81 persen dari nilai ekspor bulan Juni 2015 yang mencapai 4.216,67 juta dollar Amerika, dan juga lebih rendah 10,80 persen dibandingkan Juli 2014. Hal ini sejalan dengan ekspor nasional yang juga mengalami penurunan pada bulan Juli 2015 sebesar 15,53 persen dibandingkan bulan Juni 2015, dan juga lebih rendah 19,23 persen dibandingkan Juli 2014
2 ) Ekspor Produk DKI Jakarta
Ekspor yang mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian Jakarta adalah ekspor atas produk-produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta dan diekspor melalui pelabuhan DKI Jakarta maupun ekspor produk DKI Jakarta yang diekspor melalui pelabuhan lain seperti Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan lain-lain. Rangkaian proses produksi maupun jalur distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditi siap ekspor, seluruh kegiatan itu akan menciptakan lapangan kerja dan sekaligus akan men-generate income di DKI Jakarta
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta pada tahun 2015 mencapai 11.544.15 juta US$, lebih rendah 0,02 persen bila dibandingkan dengan nilai ekpor tahun 2014. Pada tahun 2014 nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta sebesar 11.546.19 juta US$. Pada Tahun 2015, negara yang menjadi pasar utama di masing-masing kawasan adalah Singapura untuk kawasan ASEAN dengan nilai ekspor 1.726.22 juta dollar Amerika; Tiongkok untuk kawasan Asia dengan nilai ekspor 580,68 juta dollar Amerika; Australia untuk kawasan Australia dan Oceania dengan nilai ekspor 254,23 juta dollar Amerika; dan Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan nilai ekspor 1.011,23 juta dollar Amerika. Sedangkan unggulan ekspor produk non migas DKI Jakarta pada Tahun 2015 berupa kendaraan dan bagiannya sebesar 3.179,15 juta dollar Amerika; perhiasan/permata 1.860,28 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat 891,82 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 638,30 juta dollar Amerika; ikan dan udang 618,35 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 560,43 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 411,75 juta dollar Amerika; lemak & minyak hewan/nabati 225,74 juta dollar Amerika; tembaga 247,58 juta dollar Amerika; plastik dan barang dari plastik 244,01 juta dollar Amerika; Selama Tahun 2015 ekspor sepuluh (10) golongan barang (HS 2 Dijit) memberikan total ekspor produk DKI Jakarta sebesar 8.877,41 juta dollar Amerika.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-20
![Page 23: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/23.jpg)
3 ) Impor
Nilai impor melalui DKI Jakarta sampai Desember 2015 mencapai 71.154,56 juta US $, lebih rendah dari sampai bulan Desember 2014 yaitu 84.604,81 US $. Dari total nilai impor melalui DKI Jakarta pada Tahun 2015 mencapai sebesar 71.154,56 juta dollar Amerika yang terdiri dari nilai impor Mesin/Pesawat Mekanik 13.169,04 juta dollar Amerika, Mesin/Peralatan Listrik 11.090,61 juta dollar Amerika; Plastik dan barang dari plastik 4.444,29 juta dollar Amerika; Besi dan baja 3.578,94 juta dollar Amerika; Kendaraan dan bagiannya 4.682,01 juta dollar Amerika; Perangkat optic 1.567,84 juta dollar Amerika; Bahan kimia organic 2.002,22 juta dollar Amerika; Bahan bakar mineral 2.409,41 juta dollar Amerika; Kapas 1.472,93 juta dollar Amerika; dan Benda-benda dari besi dan baja 1.339,32 juta dollar Amerika. Sebanyak lima (5) negara yang merupakan pemasok barang impor utama yang melalui DKI Jakarta pada tahun 2015 yaitu Tiongkok 17.063,49 juta dollar Amerika; Jepang 10.540,44 juta dollar Amerika; Thailand 5.717,84 juta dollar Amerika; Eropa lainnya 5.439,31 juta dollar Amerika; dan Singapore 5.216,71 juta dollar Amerika.
4 ) Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian DKI Jakarta tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (tahun dasar 2010) mencapai 2.177,12 triliun rupiah dan PDRB perkapita per tahun mencapai 207,99 juta rupiah. Ekonomi DKI Jakarta tahun 2016 tumbuh sebesar 5,85 persen, melambat dibanding tahun 2015 sebesar 5,88 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengangkutan dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,88 persen, diikuti oleh Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan sebesar 12,02 persen dan Jasa-jasa sebesar 11,36 persen. Struktur perekonomian DKI Jakarta menurut lapangan usaha tahun 2016 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan (37,01 persen); Perdagangan, Hotel dan Restoran (21,50 persen); Industri Pengolahan (13,55 persen); Konstruksi (12,88 persen) dan Pengangkutan dan Komunikasi (10,73 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tahun 2016, Keuangan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,45 persen; diikuti Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 1,40 persen; dan Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 1,04persen.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-21
![Page 24: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/24.jpg)
5 ) Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Inflasi di DKI Jakarta selama tahun 2016 adalah sebesar 2,37 persen, lebih rendah dari inflasi tahun 2015 yaitu 3,30 persen. Serta berada dalam kisaran sasaran inflasi 2016 yang ditetapkan pemerintah,, yaitu sebesar empat plus minus satu persen (yoy). Pencapaian sasaran inflasi tersebut tidak terlepas dari kebijakan pengendalian inflasi yang ditempuh oleh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Melalui peningkatan produksi dan memperbaiki distribusi serta meminimalkan berbagai distorsi harga bahan pangan. Dan didukung oleh reformasi subsidi berupa penyesuaian harga bahan bakar minyak dan LPG 12 kilogram serta penyesuaian tarif listrik, di tengah menurunnya harga minyak dan gas global. Selain itu, inflasi DKI Jakarta tahun 2015 ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,35 persen. Yang didorong oleh lebih rendahnya harga komoditas kelompok administered prices, terutama untuk komoditas yang terkait dengan energi, seperti bensin, solar, dan bahan bakar rumah tangga. Perkembangan ini juga berdampak pada turunnya tarif dalam subkelompok tranportasi, terutama pada angkutan udara dan angkutan antarkota. Relatif lebih rendahnya inflasi 2015 dari 2014 juga didorong oleh aktivitas perekonomian Jakarta yang juga lebih rendah dari tahun sebelumnya yang disebabkan terbatasnya tekanan inflasi dari sisi permintaan masyarakat. Terjadi deflasi di Bulan Januari 2015 disebabkan kebijakan Pemerintah menurunkan harga bensin dan solar, pertamax, dan tarif angkutan dalam kota. Dimana dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu sub kelompok mengalami deflasi, yaitu: sub kelompok transpor 5,26 persen; satu sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,75 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu: sub kelompok komunikasi dan pengiriman; serta sub kelompok jasa keuangan. Serta deflasi yang terjadi pada bulan Oktober disebabkan turunnya harga-harga pada kelompok bahan makanan. Dimana kelompok bahan makanan mengalami deflasi paling besar sebesar 1,16 persen yang dipengaruhi terutama oleh koreksi harga aneka daging dan aneka cabai yang masih berlanjut pada bulan Oktober 2015. Perkembangan inflasi DKI Jakarta tahun 2015 menunjukkan inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2015 yang terjadi karena ada kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-22
![Page 25: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/25.jpg)
Kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa merupakan komponen utama penyumbang inflasi di bulan Juli 2015. Dampak siklus Ramadhan dan lebaran mengakibatkan peningkatan inflasi dari bulan sebelumnya sebesar 0,62% menjadi sebesar 0,97% pada bulan Juli. Lebih jauh, tingkat inflasi inti (yoy) memiliki pola yang berbeda. Untuk pertama kali dalam empat bulan terakhir, inflasi inti (yoy) lebih rendah dari batas maksimal target inflasi BI. Hal ini menandakan bahwa dampak siklus permintaan lebaran dan Ramadhan tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu atau terjadinya penurunan permintaan aggregat dalam perekonomian. Dengan fakta bahwa inflasi dari harga barang bergejolak merupakan kontributor utama meningkatnya inflasi bulan Juli mencerminkan lemahnya sisi penawaran dengan permintaan yang cenderung stagnan.
b. Pembangunan Manusia Pembangunan manusia yang mencakup tiga dimensi yaitu umur panjang, pengetahuan dan standar kehidupan yang layak dapat dilihat dari perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM). Tercapainya upaya pembangunan manusia berkelanjutan didukung antara lain oleh pertumbuhan ekonomi yang baik. Perkembangan angka IPM selama kurun waktu 2011-2015 menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Pada tahun 2011 sebesar 76.98 lalu meningkat di tahun 2015 menjadi 78,99. Kenaikan itu didukung oleh semua komponen IPM.
Tabel 1.4 Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta
Rincian Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
% 76.98 77.53 78.08 78.39 78.99
Sumber : Jakarta dalam Angka 2016, BPS DKI Jakarta
Peningkatan angka harapan hidup, 72,43 tahun menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jakarta. Berkembangnya fasilitas kesehatan memberikan andil dalam capaian ini. Dari sisi pengetahuan meliputi angkat melek huruf dan rata-rata lama sekolah, kontribusi berbagai kebijakan pemerintah, seperti kebijakan pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, pemberian Biaya Operasional Sekolah (BOS), Kartu Jakarta Pintar (KJP) turut memberkan andil untuk capaian yang diperoleh. Sedangkan dimensi standar hidup layak direpresentasikan dari pendapatan perkapita disesuaikan, menunjukkan peningkatan selama kurun waktu 2010-2015.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-23
![Page 26: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/26.jpg)
c. Ketenagakerjaan
1 ) Tingkat Pengangguran
Selama periode 2013-2015, rata-rata persentase penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di DKI Jakarta yang masuk dalam kategori angkatan kerja tercatat lebih dari 66,39% persen. Dalam kurun waktu tersebut, tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebagai berikut
Tabel 1.5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) Menurut Kabupaten/Kota Administrasi 2013-2015 Kabupaten/Kota Adm Regency/Municipality
TPT/UR TPAK/ LFPRs
2013 2014 2015 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kepulauan Seribu
5,47
5,43
5,51
64,04
68,04
63,37
Jakarta Selatan
8,25
7,56
6,36
66,31
66,62
67,75
Jakarta Timur
8,99
8,72
9,13
64,90
64,83
64,55
Jakarta Pusat
8,16
7,81
6,51
77,44
67,75
64,99
Jakarta Barat
8,35
9,00
6,31
70,00
68,14
67,76
Jakarta Utara
9,26
8,88
7,11
66,20
66,68
66,45
Jumlah/Total
8,63
8,47
7,23
67,79
66,61
66,39
Sumber : Jakarta dalam Angka 2016, BPS DKI Jakata
Berdasarkan pendekatan tiga sektor utama (Agriculture, Manufacture dan Services), Sektor jasa-jasa (S) mendominasi dalam penyerapan tenaga kerja di DKI Jakarta. Selama tahun 2010 -2012 penyerapan tenaga kerja pada sektor ini lebih dari 78 persen. Pada tahun 2012 sektor jasa-jasa mampu menyerap sebesar 80,28 persen. Sementara itu sektor Manufacture (industri, konstruksi dan LGA) menempati urutan kedua yaitu sebesar 17,09 persen. Sektor Agriculture (pertanian dan pertambangan) hanya menyerap sebesar 2,63 persen. Kegiatan formal dan informal dari tenaga kerja dapat dilihat dari status pekerjaan. Klasifikasi formal adalah mereka yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan yang berusaha dibantu buruh tetap, sedangkan status lainnya masuk dalam klasifikasi informal. Dari tahun 2009- 2012, persentase penduduk yang bekerja di sektor formal terus menunjukkan peningkatan. Dari 69,11 persen di tahun 2011 naik menjadi 69,14 (3,26 juta) pada tahun 2012. Upah minimum Provinsi (UMP) di DKI Jakarta selama tahun 2014-2016 terus mengalami kenaikan. Di tahun 2014 sebesar Rp.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-24
![Page 27: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/27.jpg)
2.441.000,- di tahun 2015 sebesar Rp. 2.700.000,- dan di tahun 2016 sebesar Rp. 3.100.000,- naik sebesar 14.8%. Persentase kenaikan UMP selalu lebih tinggi dari inflasi. (Jakarta dalam angka 2016)
2 ) Pekerja Sektor Formal dan Informal
Kegiatan formal dan informal dari tenaga kerja dapat dilihat dari status pekerjaan. Klasifikasi formal adalah mereka yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan yang berusaha dibantu buruh tetap, sedangkan status lain nya masuk dalam klasifikasi informal. Dari tahun 2009- 2012, persentase penduduk yang bekerja di sektor formal terus menunjukkan peningkatan. Dari 69,11 persen di tahun 2011 naik menjadi 69,14 (3,26 juta) pada tahun 2012. Upah minimum Provinsi (UMP) di DKI Jakarta selama tahun 2009-2014 terus mengalami kenaikan. Persentase kenaikan UMP dari tahun 2012 ke tahun 2013 merupakan tertinggi selama kurun waktu 6 tahun terakhir sebesar 18,54 persen. Sejak tahun 2009 UMP DKI Jakarta sudah menembus Rp. 1 juta rupiah yaitu Rp.1.069.865,-. Selanjutnya naik 11,04 persen di tahun 2010 menjadi Rp.1.188.010,-. Di tahun 2012 naik 8,58 persen sebesar Rp. 1.529.150,- naik sebesar Rp.239.150,-. Di tahun 2013 naik 43,87 persen sebesar Rp. 2.200.000,- naik sebesar Rp.670.850. Di tahun 2013 naik 10,96 persen sebesar Rp. 2.441.000,- naik sebesar Rp.241.000,- dan tahun 2016 naik lagi menjadi Rp. 3.100.000,- Selama kurun waktu 10 tahun terakhir persentase kenaikan UMP selalu lebih tinggi dari inflasi, kecuali di tahun 2005 dan tahun 2008.
d. Perumahan
Berkembangnya pembangunan di Jakarta, menjadikan peruntukan untuk tempat tinggal semakin terbatas. Hal ini mengakibatkan har-ga tanah di Jakarta semakin tinggi. Sementara jumlah penduduk terus bertambah, sehing-ga semakin sulit bagi masyarakat DKI Jakarta untuk memiliki rumah. Di DKI Jakarta masih ada sekitar 42 persen perumahan dengan luas lantai kurang dari 10 m2. Oleh karena itu salah satu solusi kepemilikan rumah bagi warga Jakarta ada-lah dengan membeli rumah susun sederhana dengan harga yang terjangkau. Saat ini jumlah unit di DKI Jakarta ada 18.326 unit dari 48 lokasi Rusunami.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-25
![Page 28: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/28.jpg)
Tabel 1.6
Rumah Susun Sederhana Menurut Lokasi Luas Area Tipe dan
Kota Administrasi 2015
Uraian
Descreption
Satuan
Unit
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Lokasi Location
Lokasi Location
2
15
10
8
13
48
Luas Area Area
Ha
2 60 47 73 9 18 29 42 52 92 141 85
Jumlah Blok Blocks
Blok Blocks
6 32 29 13 37 117
Tipe Type
12 Unit - - - - - - 14 Unit - 68 - - - 68 16 Unit - 84 - - - 84 18 Unit - 688 288 192 1 198 2
366 21 Unit 440 264 2 258 1 018 824 4 804 27 Unit - - 66 - - 66
30 Unit - 4 382 80 909 4 562 9 931 36 Unit - - - 840 146 986 54 Unit - - - - 16 16
Jumlah/Total
440 5 486 2 695 2 959 6 746 18 326
Sumber : Jakarta Dalam Angka 2016
Hampir seluruh rumah tangga di DKI Jakarta (99,95 persen) menggunakan listrik sebagai fasilitas penerangannya baik listrik PLN maupun Non PLN. Jaringan listrik yang sudah merata di seluruh wilayah kecuali Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, menyebabkan masyarakat mudah mengakses listrik. Pada tahun 2009, sekitar 91,66 persen rumah tangga menggunakan tangki septik. Angka ini meningkat menjadi 93,90 persen pada tahun 2011. Penggunaan air minum leding atau kemasan memperlihatkan peningkatan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2009, rumah tangga yang mengkonsumsi air bersih (leding/kemasan) tercatat sebanyak 76,20 persen. Pada tahun 2011, persentasenya naik hampir 6 poin menjadi 81,94 persen. Meningkatnya penggunaan air leding dan kemasan sebagai sumber air minum memberikan indikasi bahwa air tanah di DKI Jakarta sudah tidak layak minum.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-26
![Page 29: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/29.jpg)
e. Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2013 sebesar 412,8 ribu orang (3,72 persen). Dibandingkan dengan Maret 2013 (354,19 ribu orang atau 3,55 persen), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 21,51 ribu atau meningkat 0,17 poin. Sedangkan dibandingkan dengan September 2012 dengan jumlah penduduk miskin sebesar 366,77 ribu orang (3,70 persen), jumlah penduduk miskin meningkat 8,93 ribu atau meningkat 0,02 poin. Jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh besarnya Garis Kemiskinan (GK), karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Selama tahun 2013 – 2015, Garis Kemiskinan naik dari Rp. 434.322,- /kapita/bulan menjadi sebesar Rp. 447.797,- /kapita/bulan dan tahun 2015 naik menjadi Rp. 487.388,- /kapita/bulan. . Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM), terlihat bahwa peranan komoditi makanan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin, dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan penanggulangan kemiskinan juga sekaligus dapat mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. Pada periode 2013 – 2015, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan angka Indeks Kedalaman Kemiskinan sebesar 0,39 poin, 2014 0,6 dan 2015 turn menjadi 0,52. Demikian pula Indeks Keparahan Kemiskinan turun 0,39 poin turun menjadi 0,07 dan naik menjadi 0.1 poin.
f. Perkembangan PDRB DKI Jakarta Perekonomian DKI Jakarta tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (tahun dasar 2010) mencapai 2.177,12 triliun rupiah dan PDRB perkapita per tahun mencapai 207,99 juta rupiah. Meningkat dari tahun 2015 sebesar Rp 1.983,4 triliun. Peranan tiga sektor utama yakni sektor perdagangan besar, industri pengolahan dan konstruksi terhadap total perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2016.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN
I-27
![Page 30: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/30.jpg)
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
A. VISI DAN MISI
1. Visi
Berdasarkan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, serta
memperhitungkan modal dasar maka Visi Pembangunan 2013–2017
adalah:
”JAKARTA BARU, KOTA MODERN YANG TERTATA RAPI, MENJADI TEMPAT HUNIAN YANG LAYAK DAN MANUSIAWI, MEMILIKI MASYARAKAT YANG BERKEBUDAYAAN, DAN DENGAN PEMERINTAHAN YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN PUBLIK”
Pemahaman terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ibukota NKRI yang sejajar dengan kota lain di dunia dan berdaya saing global.
2. Kota yang dapat menjamin kehidupan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
3. Kota berbudaya yang didukung oleh masyarakat produktif dan sejahtera.
4. Kota yang dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan transparan dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.
Jakarta adalah sebuah kota yang bisa menjanjikan kehidupan yang
nyaman dan sejahtera untuk semua, jika pemerintah dan
masyarakatnya sepakat untuk secara optimal menjawab tantangan,
menyelesaikan permasalahan, serta memanfaatkan potensi dan
peluang yang ada. Kebersamaan adalah sebuah kata kunci.
Kepemimpinan adalah jawaban terhadap setiap tantangan. Tatakelola
pemerintahan yang baik adalah titik tolak untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan. Dengan modal kebersamaan, kepemimpinan
dan tatakelola pemerintahan yang baik, diharapkan masyarakat akan
lebih mampu memanfaatkan segala potensi dan peluang yang
tersedia.
![Page 31: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/31.jpg)
2. Misi
Untuk mewujudkan visi, misi pembangunan 2013-2017 adalah sebagai
berikut:
a. Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah;
b. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain;
c. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota;
d. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota;
e. Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
Misi yang diemban untuk mencapai visi dikelompokan ke dalam 4
(empat) pilar pembangunan yaitu Pilar Ekonomi, Sosial, Lingkungan
Hidup dan Aparatur yang penjelasannya adalah sebagai berikut :
Misi Pertama: Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
Bahwa untuk misi kesatu, pada kalimat ”Jakarta kota modern yang
tertata rapi”, pada hakikatnya merupakan pelaksanaanpilar ekonomi
dalam pengembangan perekonomian kota yang difokuskan pada
penataan ruang ekonomi, infrastruktur ekonomi dan sistem distribusi
logistik yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan
perekonomian kota dengan penjelasan :
1. Lingkup penataan ruang ekonomi meliputi penataan ruang dengan memperbesar lahan untuk kawasan ekonomi perdagangan dan jasa serta meminimalisir kawasan industri yang tidak bersifat industri teknologi tinggi (hi-tech);
2. Lingkup infrastruktur ekonomi meliputi pengembangan jalan, jembatan, angkutan umum, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Transit Oriented Development (TOD), pengembangan sistem pengendalian banjir dan drainase, pengembangan sistem air minum beserta sumber air bakunya, pengelolaan air limbah, pemanfaatan air tanah, permukiman dan energi;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-2
![Page 32: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/32.jpg)
3. Lingkup sistem distribusi logistik meliputi pengembangan Terminal Agro, terminal beras dan bahan pokok lainnya.
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang berkembang
dengan pesat, pemerintah kota tidak dapat menghindar dari
persaingan antar kota-kota secara global. Begitu pula, Kota Jakarta
sebagai Ibukota NKRI tidak saja menjadi barometer keberhasilan
pembangunan bagi kota-kota di Indonesia, namun harus mampu
bersaing dengan kota-kota lain di dunia. Sedikitnya kota Jakarta harus
berorientasi pada kota pintar (smart city) yang memperhatikan tiga hal
penting untuk meningkatkan daya saing kota, yaitu: perkembangan
perekonomian kota yang dapat dilihat dari kegiatan jasa-perdagangan
dan arus investasi, pembangunan kota yang memperhatikan isu
keberlanjutan lingkungan dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang
kondusif, serta penggunaan energi yang bijaksana dan ramah
lingkungan.
Pengembangan kota Jakarta sebagai kota modern dilaksanakan
berdasarkan potensi sumberdaya manusia dan ciri khas yang
dimilikinya.Membangun kota Jakarta dengan potensi ekonomi dan
bisnis yang dimilikinya dilakukan dengan memperhatikan positioning
kota, differensiasi dan branding atas produk-produk yang dimiliki kota
Jakarta. Selain itu pembangunan kota Jakarta harus memperhatikan
keberlanjutan di masa depan melalui perwujudan tata ruang kota yang
rapi dan konsisten.
Sementara untuk kalimat ”konsisten dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah”, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan penataan ruang
yang merupakan penguatan Pilar Aparatur yang difokuskan pada
bersih dan transparannya aparat dalam pengambilan keputusan
tentang pemanfaatan ruang serta enforcement terhadap pelanggaran
peraturan tata ruang dan bangunan mengingat pengembangan wilayah
kota yang harus mengacu pada rencana pola dan struktur ruang agar
terwujud ruang kota yang aman, nyaman dan berkualitas.
Pengendalian pemanfaatan ruang kota terus ditingkatkan untuk
menghindari terjadinya penyimpangan pembangunan ruang kota yang
tidak sesuai rencana tata ruang. Upaya perwujudan kota Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-3
![Page 33: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/33.jpg)
sebagai kota yang kompak (compact city) akan terus didorong melalui
pengembangan kawasan-kawasan strategis ekonomi yang terpadu
dan pengembangan kawasan-kawasan transit oriented development di
sepanjang jalur transportasi massal.
Misi Kedua: Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain
Bahwa untuk misi kedua, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan
dari sasaran Pilar Lingkungan Hidup yang berarti akan difokuskan
pada infrastruktur dan manajemen transportasi, infrastruktur banjir,
peningkatan kualitas rumah rakyat dan infrastruktur pengelolaan
sampah dan air.
Meskipun kota Jakarta telah berkembang pesat sebagai pusat
perekonomian nasional, namun masih menghadapi berbagai masalah
dan ancaman kerusakan lingkungan yang dapat mengancam
keberlanjutan pembangunan kota di masa depan. Berbagai masalah
menahun yang masih sering terjadi antara lain banjir, kemacetan,
permukiman kumuh, dan sampah. Kegagalan mengatasi masalah
diatas dapat mengakibatkan penurunan daya saing dan daya tarik kota
yang pada akhirnya menurunkan produktivitas kota.
Banjir dan genangan merupakan permasalahan yang perlu diantisipasi
secara tepat oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan
Jakarta karena hal ini dapat mengakibatkan dampak besar dan
merugikan masyarakat. Banjir yang terjadi di Kota Jakarta selain
disebabkan karena faktor alam juga dipengaruhi oleh perilaku
masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan seperti membuang
sampah di sungai dan selokan dan membangun hunian di bantaran
sungai. Selain itu pemeliharaan saluran drainase juga dirasakan masih
kurang optimal sehingga menyebabkan tidak lancarnya aliran air di
sungai dan saluran.
Kemacetan yang terjadi di Kota Jakarta semakin lama semakin parah.
Hal ini disebabkan kapasitas jalan yang tidak mencukupi, keterbatasan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-4
![Page 34: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/34.jpg)
ketersediaan angkutan umum, tidak terintegrasinya sistem dan
jaringan transportasi, serta ketidak disiplinan masyarakat dalam berlalu
lintas. Pesatnya pertumbuhan kendaraan tidak dapat diimbangi dengan
penyediaan sarana dan prasarana jalan yang memadai sehinga
kelancaran lalu lintas menurun. Titik-titik kemacetan baru, muncul
dihampir seluruh wilayah Jakarta setiap tahunnya. Disisi lain,
pengembangan sistem transportasi yang berbasis angkutan massal
dirasakan masih sangat terbatas, sehingga ketergantungan terhadap
kendaraan pribadi masih sangat tinggi. Kemacetan yang terjadi di
Jakarta telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi
perekonomian kota.
Kota Jakarta juga masih dihadapkan pada masalah permukiman
kumuh dan kualitas lingkungan permukiman kota yang semakin
menurun. Penanganan permukiman kumuh merupakan masalah
prioritas yang perlu mendapat perhatian khusus. Kondisi saat ini
menunjukkan masih rendahnya aksesibilitas masyarakat
berpenghasilan rendah terhadap hunian yang sehat dan tertata.
Penanganan kawasan permukiman kumuh tidak saja menjadi tugas
dari pemerintah daerah, tapi juga merupakan tugas dari seluruh
pemangku kepentingan.
Pengelolaan Sampah saat ini masih menjadi masalah yang perlu
diselesaikan secara terpadu dan berkelanjutan. Selama ini
pengelolaan sampah masih difokuskan pada pengelolaan
konfensional, sehingga kedepan perlu diupayakan untuk
mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan
canggih, agar sampah yang ada dapat pula dimanfaatkan untuk didaur
ulang, digunakan kembali serta sebagai alternatif untuk menghasilkan
sumber energi.
Kebutuhan sumber air baku yang masih tergantung dari Waduk
Jatiluhur dan dari Tangerang dalam jangka panjang perlu diantisipasi
dengan mencari sumber-sumber air baku yang terbarukan.
Pemerintah Kota Jakarta telah berkomitmen untuk mengentaskan
berbagai permasalahan yang selalu terjadi dan merugikan masyarakat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-5
![Page 35: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/35.jpg)
melalui pembangunan kota yang berketahanan, antara lain dengan
membangun tanggul raksasa dalam konsep Jakarta Coastal
Development Strategy (JCDS), dukungan anggaran tahunan yang
signifikan, serta menggali sumber-sumber pendanaan potensial
lainnya.
Beberapa gambaran kualitatif pencapaian misi kedua untuk lima tahun
yang akan datang, antara lain :
1. Masalah kemacetan sudah tertangani dengan beroperasinya; MRT Lebak Bulus–Bundaran HI, Light Rapid Transit, 15 koridor busway serta berfungsinya sistem pembatasan kendaraan pribadi, penataan trayek angkutan umum dan peremajaan armada bus.
2. Masalah Banjir, Rob, dan Genangan sudah berkurang dengan berfungsinya; 12 situ/waduk dan 17 embung, sumur resapan di 21 lokasi, 44 unit polder, dan selesainya normalisasi dan pengerukan sungai dan saluran. Sementara proyek JCDS dan Terowongan multifungsi bawah tanah dalam proses pembangunan.
3. Masalah kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kota sudah semakin baik dengan berfungsinya Rusunawa yang terpadu dengan fasilitas pasar, kesehatan dan olahraga, meningkatnya ruang publik dengan bertambahnya luas RTH menjadi 11 persen serta tertatanya lokasi kampung dan lingkungan kumuh.
Misi Ketiga: Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota
Bahwa untuk misi ketiga, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan
dari sasaran Pilar Sosial yang akan difokuskan pada peningkatan
infrastruktur perumahan rakyat yang dilengkapi dengan fasilitas sosial
lainnya dan peningkatan ruang publik berupa taman, taman interaktif
dan hutan kota.
Pemenuhan hunian dan ruang publik yang layak merupakan
kebutuhan dasar yang harus tersedia dan dapat dijangkau oleh semua
warga kota. Ketersediaan hunian dan lingkungan permukiman yang
baik merupakan prasyarat penting dalam membangun sumberdaya
manusia yang berkualitas. Masalah utama dalam penyediaan
perumahan yang layak dan terjangkau bagi warga masyarakat di
Jakarta adalah keterbatasan lahan, sehingga penyediaannya belum
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-6
![Page 36: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/36.jpg)
dapat sesuai dengan kebutuhannya. Disamping itu, kemauan
masyarakat untuk tinggal di rumah susun juga masih rendah.
Pembangunan kota Jakarta kedepan harus memprioritaskan
pemenuhan kebutuhan hunian dan ruang publik yang terjangkau bagi
warga kotanya. Pemerintah Kota harus mengembangkan skema-
skema penyediaan rumah yang layak dan terjangkau baik dengan
dukungan program dan kegiatan daerah maupun kerjasama dengan
pemerintah pusat dan perusahaan melalui Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL), serta penyediaan ruang publik yang memadai.
Misi Keempat: Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota
Bahwa untuk misi keempat, pada hakikatnya juga merupakan
pelaksanaan dari sasaran Pilar Sosial yang akan difokuskan pada
peningkatan kesadaran kehidupan berbudaya dan pendidikan bagi
warga kota, peningkatan kualitas masyarakat yang disiplin, ramah,
harmonis dalam kemajemukan, sadar lingkungan, partisipatif dan
bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara kota. Selain itu
juga difokuskan pada pengembangan infrastruktur kebudayaan untuk
meningkatkan identitas budaya kota Jakarta seperti penyelenggaraan
event budaya bertaraf internasional, revitalisasi kota tua dan kawasan
budaya, serta pengembangan area-area untuk penyaluran kreativitas
seni dan budaya masyarakat. Karakter budaya betawi juga terus
diperkuat melalui penerapan dalam arsitektur bangunan dan karakter
kota, pengembangan pusat-pusat dan kawasan budaya betawi.
Kota Jakarta selain mempunyai fungsi sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia juga mempunyai fungsi sebagai pusat
pemerintahan, pusat perekonomian, dan pusat kegiatan politik, sosial
dan budaya. Dengan fungsinya yang beragam, kota Jakarta menjadi
daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari luar untuk datang mencari
pekerjaan dan tinggal di Jakarta, sehingga pertambahan penduduk
kota Jakarta akibat migrasi terus meningkat.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-7
![Page 37: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/37.jpg)
Banyaknya penduduk yang datang dari berbagai latar belakang suku
dan budaya menjadikan Kota Jakarta menjadi kota dengan multi etnis
dan budaya. Di sisi lain para pendatang dengan tingkat pendidikan dan
keterampilan terbatas akan menimbulkan masalah perkotaan seperti
terjadinya konflik sosial, penyandang masalah kesejahteraan sosial,
pola konsumsi yang tinggi, ketidakdisiplinan masyarakat,serta
menambah tingginya persaingan antar individu.
Heterogenitas masyarakat Jakarta selain dapat menjadi potensi
pembangunan, dapat pula dipandang sebagai pemicu terjadinya konflik
yang bersifat primodial atau antar kelompok dan golongan. Sebagian
dari mereka sangat fanatik terhadap kelompoknya sendiri dan
menganggap kelompok lain sebagai saingan atau musuhnya. Kondisi
ini dapat menimbulkan konflik dan ketegangan dalam masyarakat
sehingga mudah emosi dan terprovokasi yang dapat berkembang
menjadi perkelahian masal antar warga masyarakat. Konflik sosial
semacam ini sering terjadi di sejumlah wilayah dengan latar belakang
dan penyebabnya yang kadang-kadang sangat sederhana.
Pemberdayaan kelompok-kelompok dan organisasi kemasyarakatan
dalam kegiatan yang bernilai positif menjadi salah satu solusi yang
diambil oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk menyelesaikan konflik
sosial yang terjadi. Namun demikian konflik yang terjadi belum
sepenuhnya dapat dihilangkan karena masih ada konflik yang terjadi
akibat permasalahan yang lebih kompleks yaitu kemiskinan atau
tingkat kesejahteraan masyarakat.
Untuk memperkuat daya saing wilayahnya, pembangunan Provinsi DKI
Jakarta akan diarahkan untuk mengedepankan pembangunan sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan
dasar, pemberdayaan masyarakat dan perkuatan daya saing wilayah
yang di dukung oleh kondisi yang aman dan damai,persebaran
penduduk yang merata serta pemerataan pembangunan di segala
bidang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-8
![Page 38: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/38.jpg)
Misi Kelima: Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik
Bahwa untuk misi kelima, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan
dari sasaran Pilar Aparatur yang difokuskan pada kejelasan fungsi
regulator dan operator melalui penataan organisasi dan Sumber Daya
Manusia (SDM), baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan,
Kota/kabupaten dan Provinsi serta kemudahan pengurusan perijinan,
administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Pembangunan pemerintahan yang bersih dan transparan serta
berorientasi pada pelayanan publik merupakan upaya yang perlu
didorong untuk menunjang perwujudan kota Jakarta sebagai kota
modern dan berdaya saing di masa depan. Tata kepemerintahan yang
baik (good governance) merupakan pilar utama dalam pencapaian visi
pembangunan jangka menengah daerah, dimana salah satu upaya
untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah melalui reformasi
birokrasi.
Secara umum reformasi birokrasi mencakup penataan kelembagaan,
sumber daya manusia aparatur, tata laksana dan manajemen,
akuntabilitas kinerja aparatur, pengawasan, pelayanan publik, budaya
kerja produktif, efektif dan efisien, disamping juga melalui koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi. Reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta telah dimulai dengan penataan kelembagaan,
seleksi calon pegawai (rekruitmen) secara online, peningkatan
koordinasi pengawasan dan pemahaman akuntabilitas aparatur,
pengaturan mekanisme, sistem dan prosedur ketatalaksanaan yang
tidak berbelit-belit, serta penciptaan pelayanan publik yang prima dan
berkualitas, disamping pengembangan sistem informasi yang
terintegrasi antara perencanaan, penganggaran, pengelolaan
keuangan daerah, monitoring dan evaluasi serta pengawasan.
Dalam pelaksanaan pemerintahan, kelembagaan organisasi serta tata
kelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dirasa belum optimal,
baik dalam proses pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat. Untuk itu Pelayanan Terpadu Satu Atap yang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-9
![Page 39: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/39.jpg)
dilaksanakan dalam rangka mempercepat proses perizinan dan
pelayanan, perencanaan dan penganggaran, pengelolaan keuangan
daerah, pemungutan pajak, proses penyediaan barang dan jasa, dan
pelayanan administrasi kependudukan telah dikembangkan dan dapat
diakses secara online melalui sistem informasi.
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang
penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu
5 (lima) tahun serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian
visi, misi, tujuan, dan sasaran. Untuk mewujudkan Visi Pembangunan
Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017, maka
Pemerintah Daerah akan melaksanakannya melalui 5 (lima) misi yang
telah disusun dan strategi-strategi pembangunan daerah dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun mendatang.
1. STRATEGI
Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Pertama dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Peningkatan dan pengembangan kawasan-kawasan strategis yang
berperan dalam menggerakan ekonomi kota, termasuk didalamnya
pusat kegiatan primer dan sekunder serta Kawasan TOD
Strategi ini merupakan perwujudan dari strategi pengembangan
wilayah yang dirumuskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) 2030. Strategi operasionalnya meliputi: i) Peningkatan dan
pemantapan fungsi Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder, ii)
Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder secara
hirarkis, dan iii) Pengembangan Transit Oriented Development
(TOD) pada jalur sepanjang sistem angkutan massal.
b) Penguatan dukungan terhadap keberadaan ekonomi informal
perkotaan
Strategi ini merupakan komitmen untuk mewujudkan Jakarta Baru
yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat termasuk tumbuh dan
berkembangnya ekonomi informal sebagai pilar utama dalam LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-10
![Page 40: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/40.jpg)
pembangunan ekonomi kota. Strategi operasional meliputi: i)
Penyediaan ruang bagi sektor informal pada kawasan perkantoran
dan perdagangan, ii) Pembangunan mall khusus bagi Pedagang
Kaki Lima (PKL), iii) Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak
menggusur PKL, dan iv) Pengembangan kelembagaan koperasi
dan UKM untuk mendukung formalisasi dari ekonomi informal.
c) Peningkatan ketahanan pangan kota
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan
kota sebagai kebutuhan pokok yang menjamin keberlangsungan
kehidupan masyarakat kota. Strategi operasional meliputi: i)
Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan pokok
menghadapi ketatnya persaingan pasar dan ii) Peningkatan fungsi
lumbung pangan di tingkat kelurahan secara efektif.
d) Peningkatan ketersediaan infastruktur telekomunikasi, kelistrikan
dan energi untuk menunjang kegiatan ekonomi kota
Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan
daya tarik investasi melalui penyediaan sarana dan prasarana
telekomunikasi, kelistrikan dan energi yang memadai. Strategi
operasional meliputi: i) Pengembangan sistem dan jaringan
telekomunikasi pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik
dan tempat umum, ii) Peningkatan pasokan suplai listrik dan iii)
Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai bahan bakar
minyak dan gas yang efektif dan efisien.
e) Optimalisasi penataan ruang
Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa penataan ruang
mulai dari proses perencanaan, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang dilaksanakan secara optimal
dalam mewujudkan ruang kota yang berkualitas. Strategi
operasional meliputi: i) Peningkatan mekanisme dan peran
pemangku kepentingan dalam penataan ruang, ii) Pengembangan
instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, iii)
Pengembangan sistem informasi spasial, iv) Peningkatan penataan
lingkungan hidup.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-11
![Page 41: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/41.jpg)
Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kedua dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Pemantapan dan pengembangan Sistem Transportasi Kota
Berbasis Angkutan Umum Massal
Strategi ini dimaksudkan untuk mengatasai permasalahan
kemacetan yang sudah semakin parah dengan memfokuskan pada
peningkatan sarana dan prasarana, pelayanan angkutan umum
dan pengembangan sistem angkutan umum massal untuk
melayani pergerakan orang dan barang. Strategi operasional
meliputi: i) Pengembangan sarana dan prasarana pendukung, ii)
Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal, iii) Penataan
Pelayanan Angkutan Umum, iv) Restrukturisasi Pelayanan
Angkutan Umum, v) Pengendalian dan Keselamatan Transportasi,
vi) Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi yang
terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang
disabilitas dan vii) Penataan sistem perparkiran.
b) Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan
Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan pelayanan sarana dan
prasarana jalan yang mantap dalam menunjang aktivitas
perkotaan. Strategi operasionalnya meliputi: i) Pengembangan
simpang tak sebidang dan ii) Pengembangan Prasarana Jalan dan
Jembatan.
c) Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air yang terpadu
Strategi ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan
perkotaan dari ancaman bahaya banjir, genangan dan banjir rob
yang semakin parah sehingga dapat melumpuhkan kegiatan sosial-
ekonomi kota. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan
sistem tata air yang terpadu, ii) Pengembangan sarana dan
prasarana sistem drainase, iii) Pemeliharaan sarana prasarana
drainase, iv) Konservasi sumberdaya air, dan v) Pengendalian
banjir akibat air laut pasang.
d) Pengembangan dan peningkatan infrastruktur permukiman yang
berkualitas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-12
![Page 42: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/42.jpg)
Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
infrastruktur permukiman dalam upaya mewujudkan kota yang
layak huni. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan
pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat, ii)
Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem setempat,
iii) Pengembangan sistem air minum perpipaan, iv) Peningkatan
Kinerja Pengelolaan Persampahan, dan v) Penerapan Konsep 3R.
e) Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara
Strategi ini bertujuan untuk mengendalikan kerusakan lingkungan
perkotaan akibat tingginya pencemaran terhadap air, tanah dan
udara kota Jakarta. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan
instrumen pengendalian pencemaran air, ii) Pengembangan
instrumen pengendalian pencemaran tanah dan iii) Pengembangan
instrumen pengendalian pencemaran udara.
f) Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan
ketahanan kota dalam mengurangi dampak perubahan iklim
Strategi ini adalah integrasi antara upaya pengurangan resiko
bencana serta mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan
iklim. Strategi operasional dilakukan melalui: i) Pelaksanaan
Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca,
ii) Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku
kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana, iii) Penyediaan
sarana dan prasarana penanggulangan bahaya dan ancaman
bencana, iv) Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam
penanggulangan dan pengurangan resiko bencana dan v)
Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengurangi resiko
bencana.
Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Ketiga dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga masyarakat dan
peningkatan kualitas permukiman kota
Strategi ini merupakan upaya untuk meningkatkan peran
pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi
warganya melalui skema penyediaan rusunawa dan rusunami serta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-13
![Page 43: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/43.jpg)
perbaikan kualitas lingkungan permukiman. Strategi
operasionalnya dilakukan melalui: i) Kerjasama dalam penyediaan
rumah susun sewa, ii) Pengembangan rumah susun sewa, iii)
Pengembangan rusunami dan apartemen bersubsidi, iv)
Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang dikelola
Pemprov DKI Jakarta, v) Penataan kawasan permukiman kumuh
skala kota dan vi) Pemberian keamanan bermukim (security of
tenure).
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau
Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memenuhi
kewajiban penyediaan ruang terbuka hijau sesuai dengan amanat
RTRW sebesar 30 persen. Strategi operasionalnya dilakukan
melalui: i) Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat, ii)
Peningkatan kualitas taman sebagai ruang publik dan iii)
Peningkatan peran masyarakat dalam pemanfaatan ruang publik.
Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Keempat dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar umat beragama
Strategi dilakukan dalam rangka menjamin kerukunan kehidupan
antar umat beragama, mencegah terjadinya konflik budaya dan
agama serta terciptanya ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Pencegahan dini
potensi konflik, ii) Pengembangan forum dialogis antar komponen
masyarakat, iii) Penyelengaraan pembinaan kesadaran dan
toleransi antar suku, agama dan ras (SARA) dan iv) Peningkatan
peran serta organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam
meningkatkan ketertiban umum.
b) Pengembangan budaya dalam pembangunan perkotaan
Strategi ini menekankan pentingnya memperhatikan dan
mengembangkan budaya dalam pembangunan kota sehingga nilai-
nilai budaya lokal dapat tercermin dan mewarnai kehidupan
masyarakat. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan
budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya,
ii) Pengembangan Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional, iii)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-14
![Page 44: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/44.jpg)
Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah
kotamadya dan Kepulauan Seribu, iv) Revitalisasi kawasan Kota
Tua Jakarta, v) Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang
bernuansa budaya Betawi, vi) Penyelenggaraan event-event
kebudayaan, dan vii) Peningkatan kapasitas sanggar-sanggar
budaya dan kesenian.
c) Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam pembangunan
Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kegiatan kepemudaan
dan olahraga sebagai wadah pembinaan mental sekaligus wahana
penyaluran minat dan kemampuan pemuda. Strategi
operasionalnya dilakukan melalui: i) Pengembangan sarana dan
prasarana olahraga di seluruh wilayah, ii) Pembinaan olahraga
secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan, dan iii)
Pemberdayaan pemuda dalam pembangunan.
Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kelima dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Penataan kelembagaan, organisasi, dan peningkatan kapasitas
aparatur pemerintahan
Strategi ini dimaksudkan untuk terus menata kelembagaan dan
organisasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan
akuntabel, serta kapasitas aparatur pemerintahan yang profesional.
Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan kelembagaan
pemerintah yang efisien dan efektif, ii) Pengembangan tata laksana
pemerintahan yang transparan dan akuntabel, iii) Pengelolaan
keuangan yang transparan dan akuntabel, iv) Peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan yang berkelanjutan, dan v)
Pengembangan sistem reward and punishment dalam
pengembangan sumberdaya manusia.
b) Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemerintahan yang
transparan dan akuntabel
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatan peran serta
masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan dan adanya
mekanisme kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang
baik. Strategi operasional dilakukan melalui: i) Peningkatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-15
![Page 45: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/45.jpg)
partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan dan
ii) Pengembangan mekanisme pengaduan berbasis sistem
informasi yang real-time.
c) Peningkatan pelayanan publik
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan penyelenggaraan
pelayanan publik yang lebih baik melalui perbaikan di segala lini.
Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Penataan dan
perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang lebih baik
(cepat dan berkualitas), ii) Peningkatan kapasitas aparatur sebagai
garda tedepan pelayanan, iii) Pengembangan sistem informasi
dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik, dan iv)
Penyelenggaraan Program Teknis urusan pemerintahan wajib dan
pilihan.
d) Peningkatan pelayanan pendidikan
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan
pendidikan yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat dan
menjamin penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan
berdaya saing sehingga terjadi peningkatan kualitas sumber daya
manusia Provinsi DKI Jakarta. Strategi operasionalnya meliputi: i)
Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh golongan
masyarakat menuju JAKARTA PINTAR, ii) Peningkatan kualitas
layanan pendidikan dan iii) Peningkatan keterampilan dan kualitas
tenaga kerja.
e) Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial
masyarakat
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyakat serta adanya
perlindungan sosial untuk mewujudkan kehidupan kota yang
berkeadilan. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i)
Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk
DKI Jakarta menuju Jakarta SEHAT, ii) Pengembangan skema
jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat, iii) Pemberian
pelayanan KB gratis dan iv) Peningkatan cakupan akses layanan
kesehatan pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-16
![Page 46: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/46.jpg)
2. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi
yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari
waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun atau selama periode RPJMD
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017. Arah kebijakan akan
mengarahkan pilihan-pilihan strategi agar selaras dengan arahan dan
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
a) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Pertama (2013)
Arah kebijakan pembangunan tahun pertama difokuskan pada
upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan
menahun dan mendesak untuk segera ditangani, antara lain: banjir,
genangan, banjir rob, transportasi, permukiman kumuh dan
prasarana kota lainnya. Selain itu, upaya pembenahan birokrasi
pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan serta
penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik menjadi fokus
prioritas yang akan ditangani pada tahun pertama. Peningkatan
kualitas pelayanan kepada masyarakat juga didorong utuk lebih
ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang
terjangkau semua lapisan masyarakat. Penyelenggaraan
pelayanan publik terus diperbaiki mulai dari tingkat kelurahan,
kecamatan, kota dan provinsi serta menjamin proses pelayanan
publik yang akuntabel dan transparan.
Permasalahan pembangunan yang dihadapi Kota Jakarta
memerlukan upaya yang menerus dan berkesinambungan
didukung sumberdaya yang memadai. Alokasi pendanaan untuk
bidang infrastruktur banjir, transportasi, permukiman, pelayanan
kesehatan dan pendidikan perlu ditingkatkan untuk memastikan
penanganan masalah dengan tuntas. Disisi lain, upaya untuk
mengefisienkan belanja pemerintahan daerah perlu terus dilakukan
sehingga dapat meningkatkan kapasitas pembiayaan
pembangunan untuk mengatasi permasalahan pembangunan kota.
Upaya penanganan banjir, genangan dan banjir rob serta
pembenahan sistem transportasi yang berbasis angkutan massal
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-17
![Page 47: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/47.jpg)
akan dilaksanakan secara menerus dan menjadi prioritas dalam
periode pembangunan lima tahun kedepan (2013-2017).
b) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kedua (2014)
Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan lanjutan
dari tahun pertama pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2013-2017. Penanganan permasalahan pembangunan yang
mendesak seperti banjir, transportasi, permukiman kumuh dan
prasarana kota lainnya terus dilaksanakan secara konsisten untuk
memastikan adanya penyelesaian yang komprehensif terhadap
permasalahan tersebut. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat terus dilaksanakan
dengan terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap
sistem dan mekanisme pelayanan yang diberikan. Peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan yang profesional dan kredibel
serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik terus
dilakukan agar terwujud pemerintahan daerah yang bersih dan
berwibawa.
Selain terus melakukan upaya penanganan diatas, pada tahun
kedua pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017
diarahkan juga pada pengembangan budaya dalam pembangunan
daerah melalui berbagai program dan kegiatan untuk mendorong
pengembangan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk
mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah
perlu terus ditingkatkan dengan pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan, peningkatan peran pemuda dan pembinaan
keolahragaan yang melibatkan masyarakat. Reformasi birokrasi
secara menyeluruh dilaksanakan dalam semua aspek
pemerintahan daerah demi terwujudnya percepatan
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.
c) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Ketiga (2015)
Arah kebijakan pembangunan tahun ketiga dilaksanakan untuk
memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan
dalam periode pembangunan tahun pertama dan kedua dengan
tetap menekankan pada perbaikan dan penyempurnaan pelayanan
pemerintahan daerah. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-18
![Page 48: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/48.jpg)
Kebijakan pembangunan daerah lebih menekankan pada orientasi
hasil di lapangan berdasarkan upaya yang telah dilakukan pada
tahun-tahun sebelumnya. Penanganan permasalahan
pembangunan yang mendesak seperti banjir, transportasi,
permukiman kumuh dan prasarana kota lainnya harus menunjukan
hasil nyata di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta
adanya perkembangan yang berarti dalam penyelesaian masalah
menahun. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan
pelayanan pendidikan sudah menjadi sistem pelayanan yang
melembaga pada dinas/instansi terkait didukung unit-unit kerja
terkait. Peningkatan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
diharapkan sudah menunjukkan hasil nyata terutama dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif.
Peningkatan pelayanan publik dapat diukur secara langsung
berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat yang memanfaatkan
pelayanan tersebut. Pengembangan budaya dalam pembangunan
sudah mulai dirasakan dan diapresiasi oleh warga kota terlihat dari
maraknya penyelenggaraan even budaya dan karakter budaya
yang mulai terlihat dalam kehidupan kota Jakarta.
Pembangunan tahun ketiga juga harus terus mendorong peran
serta masyarakat dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan
reformasi birokrasi terus dilaksanakan secara konsisten sehingga
terjadi perubahan signifikan dalam wajah birokrasi pemerintahan
daerah.
d) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Keempat (2016)
Arah kebijakan pembangunan tahun keempat adalah untuk
memantapkan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan
pada tahun-tahun sebelumnya dengan terus melakukan perbaikan
dan penyempurnaan pada upaya-upaya yang dilakukan
pemerintah daerah. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan
pada tahun keempat diarahkan pada upaya untuk mensinergikan
capaian pembangunan di masing-masing bidang/sektor agar
terwujud pembangunan kota Jakarta yang berkelanjutan secara
fisik, sosial dan ekonomi. Sinergitas kebijakan, program dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-19
![Page 49: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/49.jpg)
kebijakan antar bidang dilakukan dalam rangka mewujudkan kota
Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi.
Selain terus melaksanakan upaya-upaya penanganan masalah
menahun (banjir, kemacetan, prasarana kota), penyediaan
pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan dan
pengembangan budaya kota, arah kebijakan pembangunan kota
ditekankan pada pengembangan kawasan-kawasan strategis yang
memiliki potensi ekonomi untuk terus dikembangkan secara
terpadu melibatkan para pemangku kepentingan. Pemerintah
Daerah mendorong bagaimana penataan dan revitalisasi kawasan
dapat meningkatkan daya saing ekonomi kota di tingkat global dan
regional. Perbaikan terhadap berbagai masalah menahun kota
diharapkan turut meningkatkan daya tarik kota untuk menarik
investasi yang lebih banyak.
e) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (2017)
Tahun kelima pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun
2013-2017 merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan
terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan
jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada
bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian
program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) tahun
terakhir.
Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima
menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan kebijakan
pembangunan pada periode keempat pelaksanaan RPJPD
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005-2025. Pelaksanaan kebijakan,
program dan kegiatan pada tahun keempat tetap diarahkan pada
upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan di masing-
masing bidang/sektor dengan memperhatikan program-program
prioritas yang perlu dipercepat pencapaian targetnya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-20
![Page 50: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/50.jpg)
Strategi dan arah kebijakan berdasarkan tahapan tahun
pelaksanaan RPJMD sebagaimana diatas dapat disajikan dalam
Tabel di bawah ini.
Tabel 2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Berdasarkan Pilihan Strategi
Pilihan Strategi Pembangunan Daerah
Arah Kebijakan 2013 2014 2015 2016 2017
1. Peningkatan dan pengembangan kawasan-kawasan strategis yang berperan dalam menggerakan ekonomi kota
√ √ √ √ √
2. Penguatan dukungan terhadap keberadaan ekonomi informal perkotaan
√ √ √
3. Peningkatan ketahanan pangan kota √ √ √ √ √ 4. Peningkatan ketersediaan infastruktur
telekomunikasi, kelistrikan dan energi untuk menunjang kegiatan ekonomi kota
√ √ √
5. Optimalisasi penataan ruang √ √ √ √ √ 6. Pemantapan dan pengembangan Sistem
Transportasi Kota Berbasis Angkutan Umum Massal
√ √ √ √ √
7. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan √ √ √ √ √ 8. Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air
yang terpadu √ √ √ √ √
9. Pengembangan dan peningkatan infrastruktur permukiman yang berkualitas
√ √ √
10. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara √ √ √ 11. Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana dan ketahanan kota dalam mengurangi dampak perubahan iklim
√ √ √ √ √
12. Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga masyarakat dan peningkatan kualitas permukiman kota
√ √ √ √ √
13. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau
√ √ √ √ √
14. Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar umat beragama
√ √ √
15. Pengembangan budaya dalam pembangunan perkotaan
√ √ √ √ √
16. Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam pembangunan
√ √ √
17. Penataan kelembagaan, organisasi, dan kapasitas aparatur pemerintahan
√ √ √
18. Pembinaan kehidupan politik dan demokrasi √ √ 19. Peningkatan partisipasi masyarakat dan
pemerintahan yang transparan dan akuntabel √ √ √
20. Peningkatan pelayanan publik √ √ √ √ √ 21. Peningkatan pelayanan pendidikan √ √ √ √ √
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-21
![Page 51: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/51.jpg)
Hubungan antara misi, tujuan dan sasaran dengan strategi dan arah
kebijakan dapat dijabarkan pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2 Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Provinsi DKI Jakarta
MISI 1 : Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 1 Berkembangnya
aktivitas ekonomi perdagangan dan jasa pada Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder terutama yang ditetapkan dalam RTRW
1 Peningkatan dan pemantapan fungsi Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder
1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perhubungan, Urusan Lingkungan Hidup, dan Urusan Otonomi Daerah : Mengembangkan intensitas pusat kegiatan primer dan sekunder, yang berwawasan lingkungan antara lain melalui Pengembangan Kawasan Ekonomi khusus Marunda
2 Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder secara hirarkis
1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perhubungan, Urusan Lingkungan Hidup dan Urusan Perdagangan : Memberikan dukungan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai antara lain melalui Pengembangan Kawasan Tanah Abang, Pengembangan kawasan Segitiga Emas Setiabudi, Pengembangan kawasan Manggarai, Pengembangan kawasan Jatinegara, Pengembangan kawasan Bandar Kemayoran, Pengembangan kawasan Dukuh Atas, Pengembangan kawasan Mangga Dua, Pengembangan kawasan Sentra Primer Barat, Pengembangan kawasan Sentra Primer Timur, Pengembangan kawasan Pulau Tidung
2 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perhubungan dan Urusan Lingkungan Hidup : Memberikan dukungan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai melalui Persiapan pembangunan Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS) / National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)
2 Berkembangnya kawasan-kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang memadukan berbagai fungsi
1 Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) pada jalur sepanjang sistem angkutan massal
1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pertanahan, Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : mengembangkan kawasan terpadu (superblok) multifungsi dan multi strata masyarakat melalui pembangunan TOD di sepanjang koridor MRT
22. Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial masyarakat
√ √ √ √ √
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-22
![Page 52: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/52.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN dan sarana kota dengan mudah
2 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pertanahan, Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : Mendorong kawasan peremajaan kota yang vertikal, kompak dan terkait jaringan transportasi massal
3 Tersedianya ruang untuk ekonomi informal pada kawasan perkantoran dan perniagaan kota
1 Penyediaan ruang bagi sektor informal pada kawasan perkantoran dan perdagangan
1 Urusan Penataan Ruang dan Urusan Koperasi dan UKM : Mengefektifkan aturan penyediaan ruang bagi ekonomi informal pada kawasan perkantoran dan perdagangan serta memberikan pinjaman modal bergulir
2 Pembangunan mall khusus bagi pedagang kaki lima (PKL)
1 Urusan Koperasi dan UKM : Membangun mall khusus bagi pedagang kaki lima pada lokasi tanah milik pemerintah
3 Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak menggusur PKL
1 Urusan Perdagangan : Memperbaiki pasar-pasar tradisional dan menyediakan ruang bagi pedagang kaki lima
4 Meningkatnya investasi ekonomi kota yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan tumbuhnya kelembagaan ekonomi local
1 Pengembangan kelembagaan koperasi dan UKM untuk mendukung formalisasi dari ekonomi informal
1 Urusan Koperasi dan UKM dan Urusan Otonomi Daerah : membantu pembentukan asosiasi/kelembagaan pedagang informal
2 Urusan Koperasi dan UKM dan Urusan Otonomi Daerah : mengadakan pelatihan untuk manajemen usaha kecil
5 Tersedianya stok dan distribusi pangan untuk mendukung aktivitas ekonomi kota
1 Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan pokok menghadapi ketatnya persaingan pasar
1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Ketahanan Pangan, Urusan Perdagangan dan Urusan Penanaman Modal : Menyediakan stok komoditas dan kebutuhan pokok
2 Peningkatan fungsi lumbung pangan di tingkat kelurahan secara efektif
1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Ketahanan Pangan, Urusan Perdagangan dan Urusan Penanaman Modal : Menyediakan distribusi dan stok pangan di tingkat kelurahan
6 Tersedianya fasilitas internet secara merata di ruang public
1 Pengembangan sistem dan jaringan telekomunikasi pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik dan tempat umum
1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Komunikasi dan Informatika dan Urusan Pekerjaan Umum : Mengintegrasikan jaringan serat optik dengan utilitas lain dan penyediaan fasilitas jaringan wifi di tempat-tempat umum dan di kantor-kantor pemerintahan serta Penataan dan pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-23
![Page 53: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/53.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 7 Tersedianya
infrastruktur energi dan kelistrikan untuk mendukung pembangunan kota
1 Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai bahan bakar minyak dan gas yang efektif dan efisien
1 Urusan Penataan Ruang dan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral : Melakukan kerjasama dengan Perusahaan Gas Negara untuk mengembangkan jaringan pipa gas bawah tanah di kawasan Industri, permukiman, Perkantoran, Perdagangan, dan Jasa
2 Urusan Energi dan Sumberdaya mineral : Membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)
2 Penataan jaringan utilitas perkotaan
1 Urusan Pekerjaan umum : Penataan dan pembangunan jaringan ducting utilitas
8 Tersedianya rencana tata ruang kota yang berkualitas dan memperhatikan aspirasi pemangku kepentingan
1 Peningkatan mekanisme dan peran pemangku kepentingan dalam penataan ruang
1 Urusan Penataan Ruang dan Urusan Pemberdayaan Masyarakat : Meningkatkan keterlibatan masyarakat secara independen dalam proses pengambilan keputusan pada perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang melalui Pelaksanaan forum komunikasi publik terkait penataan ruang secara rutin dan terjadwal serta melibatkan masyarakat luas, Pemberian Akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengetahui Rencana Penataan Ruang pada media cetak, media elektronik dan tempat-tempat lain yang mudah diketahui
2 Urusan Penataan Ruang : Meningkatkan kerjasama dengan daerah sekitar untuk penyusunan masterplan penanganan permasalahan tata ruang.
9 Terlaksananya pengendalian pemanfaatan ruang kota yang konsisten
1 Pengembangan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif
1 Urusan Penataan Ruang : Mengendalikan pembangunan sesuai dengan aturan tata bangunan dan lingkungan yang telah ditentukan melalui Pelaksanaan pemberian saran teknis tehadap rencana pembangunan gedung dan bangunan lainnya, dan Pelaksanaan Pembongkaran bangunan yang tidak sesuai ketentuan
2 Urusan Penataan Ruang : Melakukan kajian dan peninjauan kembali terkait mekanisme dan tata cara perijinan pemanfaatan ruang
3 Urusan Penataan Ruang : menerapkan pendekatan zoning regulation pada kawasan-kawasan cepat berkembang
4 Urusan Penataan Ruang : Mewujudkan integritas dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan secara konsisten melalui pengawasan dan penindakan bagi pihak yang menyalahi dan melanggar aturan pemanfaatan ruang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-24
![Page 54: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/54.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan
sistem informasi spasial
1 Urusan Penataan Ruang : menerapkan sistem informasi spasial berbasis web
MISI 2 : Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain
1 Tersedianya sistem transportasi perkotaan yang terpadu dan memadai untuk melayani pergerakan orang dan barang
1 Pengembangan sarana dan prasarana pendukung sistem transportasi
1 Urusan Perhubungan : Melakukan Pengembangan terminal antara lain melalui Revitalisasi Terminal Bus Dalam Kota
2 Urusan Perhubungan : Melakukan Pengembangan pelabuhan melalui Pengembangan angkutan penyeberangan kepulauan seribu
2 Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal
1 Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : Membangun Sistem Angkutan Umum Massal berbasis Rel melalui Pembangunan MRT koridor Utara-Selatan tahap I (Lb Bulus - Bunderan HI), Pembangunan sebagian MRT koridor Selatan-Utara tahap II (Bunderan HI - Kampung Bandan), dan Persiapan pembangunan MRT koridor Barat-Timur
2 Urusan Perhubungan : Mengembangkan Light Rapid Transit (LRT) melalui Pembangunan Koridor Green Line dan Blue Line, sesuai RTRW
3 Urusan Perhubungan : Membangun Sistem Angkutan Umum Massal Laut dan sungai melalui Pembangunan dermaga penyeberangan dari dan ke kepulauan seribu, Pengadaan armada kapal penyeberangan, Standarisasi keamanan dan keselamatan kapal penyebrangan tradisional, pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pengembangan sistem angkutan umum massal laut dan sungai
4 Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan angkutan massal Berbasis Jalan atau BRT(Bus Rapid Transit) melalui pembangunan Koridor Busway baru yaitu Koridor 13 (Ciledug-Blok M), Koridor 14 (UI-Manggarai), dan Koridor 15 (Pondok Kelapa – Blok M), Pembangunan Busway koridor Integrasi Jabodetabek; Jakarta-Tangerang, Jakarta-Bekasi, dan Jakarta-Depok/Bogor, Pengembangan layanan Feeder Busway, Penambahan armada Bus Busway dan Bus Feeder Busway serta Peningkatan profesionalisme lembaga pengelola Busway
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-25
![Page 55: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/55.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 5 Urusan Perhubungan : Meningkatkan
kelembagaan pengelolaan Busway 6 Urusan Perhubungan : Melakukan
Restrukturisasi Trayek Angkutan Umum 3 Penataan
Angkutan Umum Reguler
1 Urusan Perhubungan : Melakukan peremajaan bus angkutan umum reguler melalui pengadaan bus baru untuk menggantikan bus lama / bus yang tidak layak jalan
2 Urusan Perhubungan : Mendorong percepatan transformasi bentuk kepengusahaan angkutan umum dari perorangan menjadi Bahan Usaha
4 Pengendalian dan Keselamatan Transportasi
1 Urusan Perhubungan : Mengembangkan ITS (Intelligent Transport System) melalui Pengembangan ITS di koridor ekonomi strategis serta mengkaji opsi-opsi pengendalian arus kendaraan pribadi, angkutan kota dan truk di dalam kota
2 Urusan Perhubungan : Melakukan kajian menyeluruh penyebab kemacetan untuk pembenahan titik-titik rawan kemacetan
3 Urusan Perhubungan : Menerapkan manajemen / pembatasan lalu lintas antara lain melalui Penerapan Electronic Road Pricing (ERP), teknik-teknik traffic restraint lainnya, dan Pengendalian penggunaan kendaraan pribadi
4 Urusan Perhubungan : Melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan kampanye sadar tertib lalu lintas
5 Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi yang terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas
1 Urusan Perhubungan : Membangun fasilitas / sarana pejalan kaki dan jalur sepeda terutama pada koridor angkutan umum, jalan utama dan kawasan pemukiman
6 Penataan sistem perparkiran
1 Urusan Perhubungan : Mengembangkan sistem perparkiran yang tertib dan aman, dengan kapasitas pelayanan memadai melalui Pengembangan sistem parkir online
2 Urusan Perhubungan : Menerapkan sewa parkir tinggi dan progressive
3 Urusan Perhubungan : Menata parkir off street dan on street
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-26
![Page 56: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/56.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 4 Urusan Perhubungan : Mengembangkan
fasilitas park and ride di stasiun dan terminal
5 Urusan Perhubungan : Mengembangkan taman dan gedung parkir di pusat-pusat kegiatan
2 Tersedianya jaringan jalan dan jembatan dengan kualitas yang mantap untuk melayani sirkulasi dari/ke dalam kota
1 Pengembangan simpang tak sebidang
1 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pembangunan flyover dan underpass
2 Pengembangan Prasarana Jalan dan Jembatan
1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan dan Jembatan melalui Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan serta memperlebar lahan badan jalan di titik bottleneck
2 Urusan Pekerjaan Umum : Pengembangan Jalan Arteri antara lain melalui Pembangunan jalan missing link, dan Pengembangan jalur khusus untuk angkutan massal pada jaringan jalan arteri layang
3 Urusan Pekerjaan Umum : Menunjang pengembangan ruas jalan tol dalam kota
3 Tersedianya sistem tata air yang optimal dalam mendukung upaya pengendalian banjir, banjir rob dan dampak perubahan iklim lainnya
1 Pengembangan sistem tata air yang terpadu
1 Urusan Pekerjaan Umum : Menyelesaikan Kanal Banjir Timur melalui Pembebasan Lahan dan pembangunan jalan inspeksi KBT
2 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pembebasan Lahan untuk mendukung program Normalisasi Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter (PAS)
3 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pembebasan lahan untuk mendukung Penataan Kanal Banjir Barat dan Cengkareng Drain
4 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pembebasan lahan dan penyiapan LARAP untuk mendukung Penataan kapasitas Kali Ciliwung
5 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan penataan dan peningkatan kapasitas Cakung Drain, Kali Sunter dan Kanal Banjir Timur di kawasan aliran timur serta penataan Kali Cideng
6 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang : Membangun sarana dan prasarana sumberdaya air serta melakukan persiapan pembangunan Giant Sea Wall dalam konteks Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS) / National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-27
![Page 57: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/57.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan
sarana dan prasarana sistem drainase
1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sungai dan saluran melalui Normalisasi dan penataan sempadan sungai dan saluran
2 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembuatan sodetan sepanjang sungai ciliwung sampai kanal barat / timur
3 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas situ, waduk dan embung melalui Pembebasan,pembangunan dan pemeliharaan situ,waduk dan embung
4 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung sistem drainase kota antara lain melalui Peningkatan drainase terutama di pusat kota dan Pengadaan alat berat serta alat angkut.
5 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembangunan terowongan bawah tanah multifungsi (deep tunnel) melalui investasi dari pihak swasta murni
6 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sistem polder
3 Pemeliharaan sarana prasarana drainase
1 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pengerukan sungai dan saluran termasuk pengerukan Bendungan Katulampa
2 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pengerukan situ, waduk dan embung
3 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pemeliharaan sarana dan prasarana drainase
4 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembersihan sungai dan saluran
4 Konservasi sumberdaya air
1 Urusan Pekerjaan Umum : Menahan air permukaan selama mungkin di darat melalui Pembangunan waduk tangkapan air di hulu
2 Urusan Pekerjaan Umum : Meminimalkan run-off air hujan melalui Pembangunan sumur resapan dan lubang biopori
5 Pengendalian banjir akibat air laut pasang
1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengoptimalkan upaya adaptasi terhadap air laut pasang melalui Pembangunan tanggul pengaman pantai dan penahan air laut pasang
4 Tersedianya pengelolaan air limbah domestik secara optimal
1 Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat
1 Urusan Pekerjaan Umum : Meningkatkan cakupan layanan air limbah sistem terpusat melalui pembangunan perpipaan dan IPAL sistem terpusat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-28
![Page 58: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/58.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan
pengelolaan air limbah domestik sistem setempat
1 Urusan Pekerjaan Umum : Mendorong pengolahan air limbah domestik permukiman antara lain melalui Pembangunan IPAL Komunal, Sosialisasi penggunaan septic tank standar lingkungan hidup, dan Pembangunan/Peningkatan IPAL sistem setempat
5 Tersedianya sistem penyediaan air minum perpipaan yang melayani semua wilayah kota
1 Pengembangan sistem air minum perpipaan
1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sistem penyediaan air minum perpipaan di seluruh DKI Jakarta melalui Peningkatan kualitas dan kuantitas air baku dari Waduk Jatiluhur dan Waduk Karian ke Jakarta, Pengembangan sumber air baku alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih perpipaan, Pembangunan sarana prasarana penyediaan air bersih perpipaan yang dapat langsung diminum di kawasan tertentu dan pembangunan pipa transmisi air minum dari perbatasan Bekasi ke Muara Karang
6 Tersedianya pengelolaan sampah terpadu dan berwawasan lingkungan pada tingkat kota dan kawasan permukiman
1 Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1 Urusan Pekerjaan Umum : Menyediakan prasarana sarana pengelolaan sampah yang ramah lingkungan antara lain melalui Penyediaan lahan untuk fasilitas persampahan dan Peningkatan TPS sesuai standar lingkungan Hidup, peningkatan pembersihan sampah di kali/sungai dengan pemasangan sistem saringan sampah otomatis pada batas wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta dengan provinsi lain dan pada setiap batas wilayah kota administrasi serta peremajaan truk angkutan sampah
2 Urusan Pekerjaan Umum : Meningkatkan kerjasama dengan swasta dalam pelayanan persampahan melalui swastanisasi kebersihan, dan kerjasama pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan ITF dan TPST
3 Urusan Pekerjaan Umum : Memperluas tanggung jawab stakeholder antara lain melalui Penggalangan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pengelolaan persampahan
2 Penerapan Konsep 3R
1 Urusan pekerjaan Umum : Memanfaatkan sampah sebagai sumber daya mulai dari sumber/hulu melalui Pembangunan sentra 3R / Pusat Daur Ulang, Pendampingan pembentukan bank sampah di tingkat kelurahan, dan Pengembangan jejaring kerja bank sampah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-29
![Page 59: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/59.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 7 Berkurangnya
pencemaran lingkungan (air, tanah dan udara) di wilayah kota Jakarta
1 Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran udara
1 Urusan Lingkungan Hidup : Mengendalikan pencemaran udara melalui Pemantauan Kualitas Udara, Pembinaan stakeholder melalui program PROPER dan SUPER, Penegakan hukum terhadap pencemaran udara, Peningkatan penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Kawasan Dilarang Merokok dan Uji Emisi
2 Urusan Lingkungan Hidup : Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca antara lain melalui Penurunan emisi Gas Rumah Kaca dari sektor Industri, Transportasi, dan Pemantauan dan pelaporan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
2 Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran air
1 Urusan Lingkungan Hidup : Mengendalikan pencemaran air antara lain melalui Pemantauan Kualitas Air, Pembinaan masyarakat dalam upaya pengendalian pencemaran air, dan Penegakan hukum terhadap pencemaran air serta membentuk dan memperkuat komunitas pencinta sungai
4 Menurunkan beban pencemaran tanah
1 Urusan Lingkungan Hidup : Meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian dan pengawasan pengelolaan lingkungan pada sumbernya.
8 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dan kelembagaan pemerintah daerah dalam upaya pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim
1 Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana
1 Urusan Otonomi Daerah : Mengembangkan sistem peringatan dini bencana
2 Urusan Otonomi Daerah : Menyediakan lokasi evakuasi korban bencana di kawasan rawan bencana
3 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan kerjasama dengan swasta untuk penyediaan gudang buffer stock
4 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan pelatihan dan evacuation drill
2 Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya dan ancaman bencana
1 Urusan Otonomi Daerah: Pembangunan sarana dan prasarana pemadam kebakaran
2 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan Pembangunan instalasi hydrant di kawasan permukiman padat/rawan kebakaran
MISI 3 : Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota.
1 Tersedianya rumah layak dan terjangkau untuk semua kelompok masyarakat
1 Kerjasama dalam penyediaan rumah susun sewa
1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan superblok rumah susun sewa murah yang dilengkapi pasar, sarana kesehatan dan sarana khusus bagi masyarakat usia lanjut dan penyandang cacat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-30
![Page 60: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/60.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan
rumah susun sewa
1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan rumah susun sewa pada lokasi-lokasi strategis dan lahan milik Pemda atau konsolidasi lahan dan bangunan
2 Melaksanakan pendampingan masyarakat calon penghuni rumah susun
3 Pengembangan rusunami dan apartemen bersubsidi
1 Urusan Perumahan Rakyat : Mengendalikan pembangunan rusunami dan apartemen bersubsidi antara lain melalui Penyelesaian pembangunan rumah susun dan mempercepat proses penghunian rumah susun serta sosialisasi penyuluhan dan bimtek tentang cara dan etika tinggal dihunian vertikal
2 Urusan Perumahan Rakyat : Melakukan Study dan kajian tentang persepsi masyarakat terhadap hunian apartemen dan rumah tapak serta memfasilitasi pembentukan dan penguatan asosiasi penghuni apartemen
4 Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang dikelola Pemprov DKI Jakarta
1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Perbaikan rumah susun sewa yang dibangun pemerintah pusat untuk diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta
2 Tertatanya kawasan permukiman yang layak bagi masyarakat (perbaikan Kampung)
1 Penataan kawasan permukiman kumuh skala kota
1 Urusan Perumahan Rakyat : Menata kampung sepanjang daerah aliran sungai
2 Urusan Perumahan Rakyat : Menata kampung tematik
3 Urusan Perumahan Rakyat : Menata RW-RW Kumuh
3 Meningkatnya luasan dan kualitas ruang terbuka hijau publik dan privat di Jakarta
1 Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat
1 Urusan Lingkungan Hidup : Menambah RTH Publik melalui penyediaan dan pembelian lahan baru dan penggalangan peran swasta dalam penyediaan RTH Publik
2 Urusan Lingkungan Hidup : Pengembangan RTH privat antara lain melalui Penerapan regulasi untuk penambahan RTH Privat, penyediaan lahan minimal untuk hutan kota dan sentra pengembangan tanaman pangan dan hortikultura serta peningkatan konservasi flora dan fauna
2 Peningkatan kualitas taman sebagai ruang publik
1 Urusan Lingkungan Hidup : Membangun dan mengembangkan taman, taman interaktif dan hutan kota sebagai ruang publik yang dapat dijadikan sarana rekreasi budaya betawi, sarana penyaluran kreativitas atau creative public space serta berfungsi sebagai daerah resapan air
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-31
![Page 61: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/61.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
MISI 4 : Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota.
1 Berkembangnya budaya kota multikultur yang berbasis komunitas
1 Pengembangan budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya
1 Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan budaya betawi dan budaya multikultur lainnya melalui peningkatan dan fasilitasi alkulturasi budaya nusantara dan budaya betawi
2 Tersedianya pusat-pusat kebudayaan di semua wilayah kota Jakarta
1 Pengembangan Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional
1 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan event budaya nasional dan daerah antara lain melalui kerjasama dengan daerah lain dalam pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk peningkatan budaya nusantara
2 Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah kotamadya dan Kepulauan Seribu
1 Urusan Kebudayaan : Melaksanakan pembangunan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah dan kepulauan Seribu dan peningkatan pemanfaatan balai kesenian daerah di lima wilayah
2 Urusan Kebudayaan : Mengembangkan kawasan strategis budaya provinsi di Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, Jatinegara dan Situ Babakan
3 Urusan kebudayaan : Meningkatkan interaksi dan komunikasi budayawan dan seniman, dan antara budayawan dan seniman dengan masyarakat
3 Terwujudnya upaya revitalisasi kawasan bersejarah kota sebagai daya tarik wisata kota
1 Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta
1 Urusan Kebudayaan : Menata fisik lingkungan kawasan Kota Tua Jakarta melalui pembangunan sarana dan prasarana ekonomi kreatif
2 Urusan Kebudayaan : Melakukan kerjasama dengan pemilik bangunan/gedung dan memberdayakan masyarakat untuk pelestarian dan pengembangan kota tua sebagai destinasi wisata dan benda cagar budaya
2 Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang bernuansa budaya Betawi
1 Urusan Perumahan : Menata gedung-gedung pemerintahan yang bernuansa budaya betawi
2 Urusan Perumahan : Membangun Mesjid Raya bernuansa betawi di Jakarta Barat
3 Urusan Perumahan Rakyat : Menerapkan aturan bangunan/gedung bernuansa budaya betawi
4 Meningkatnya kreativitas masyarakat dalam pembangunan kota
1 Penyelenggaraan event-event kebudayaan
1 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan karnaval dan festival budaya di lima wilayah
2 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan event-event budaya betawi secara reguler
2 Peningkatan kapasitas sanggar-
1 Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan aktivias dan eksistensi sanggar budaya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-32
![Page 62: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/62.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
sanggar budaya dan kesenian
2 Urusan Kebudayaan : Memfungsikan Balai rakyat di kecamatan sebagai pusat kegiatan sosial-budaya komunitas kecamatan
5 Meningkatnya pelayanan dan perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat kota terutama kaum marginal dan rentan
1 Pengembangan skema jaminan dan perlindungan sosial bagi pekerja informal
1 Urusan Ketenagakerjaan : Memberikan jaminan sosial khususnya bagi pekerja informal melalui Penerapan asuransi kesejahteraan sosial bagi pekerja informal dengan sistem cost sharing
6 Meningkatnya peran olahraga dalam pembangunan kualitas kehidupan masyarakat
1 Pengembangan sarana dan prasarana OR di seluruh wilayah
1 Urusan Olahraga dan Pemuda : Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga dan pemuda melalui Penambahan jumlah dan peningkatan fungsi Gelanggang Remaja sebagai sarana untuk aktualisasi aktivitas seni-budaya pelajar,remaja dan mahasiswa dan Penambahan jumlah dan peningkatan fungsi Gelanggang Olahraga sebagai media pengembangan dan pembinaan olahraga
7 Meningkatnya kualitas dan perlindungan ketenagakerjaan
1 Peningkatan keterampilan dan kualitas tenaga kerja
1 Urusan Ketenagakerjaan : Meningkatkan kurikulum pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
2 Urusan Ketenaga Kerjaan : Meningkatkan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja
8 Meningkatnya kesadaran dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA)
1 Penyelengaraan pembinaan kesadaran dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA)
1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : Meningkatkan harmonisasi masyarakat dalam kemajemukan antara lain melalui pembinaan masyarakat dan lembaga keagamaan untuk meningkatkan kesadaran dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA)
9 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban kota
1 Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban kota
1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Urusan Pendidikan dan Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berperilaku budaya yang tertib, disiplin, ramah, sadar lingkungan, partisipatif dan bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara ketentraman kota.
2 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : Meningkatkan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketentraman kota
3 Urusan Otonomi Daerah: Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-33
![Page 63: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/63.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MISI 5 : Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
1 Meningkatnya penataan kelembagaan yang tepat ukuran dan kewenangan yang jelas dan tidak tumpang tindih
1 Pengembangan kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif
1 Urusan Otonomi Daerah : Melaksanakan penguatan kelembagaan Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE)
2 Urusan Otonomi Daerah : Melaksanakan Pemantauan langsung melalui CCTV di semua lokasi pelayanan publik dan kantor-kantor pemerintahan
3 Urusan Otonomi Daerah : Menata kelambagaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien
2 Pengembangan struktur organisasi dan tata laksana pemerintahan yang akuntabel
1 Urusan Otonomi Daerah : Melakukan penataan kebutuhan organisasi dan tata laksana yang efektif dan efisien serta didukung sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi
3 Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
1 Urusan Otonomi Daerah : mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan pembangunan melalui pengembangan sistem informasi perencanaan yang terintegrasi dengan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah dan sistem informasi pengawasan pelaksanaan pembangunan
2 Urusan Otonomi Daerah : Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan dan pemungutan Pajak Daerah melalui Penerapan online sistem pajak daerah
3 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kontribusi penerimaan BUMD antara lain melalui Pengelolaan BUMD dengan perbaikan manajemen, peningkatan profesionalisme BUMD, dan penerapan Reward and Punishment terhadap Manajemen BUMD serta divestasi atau likuidasi terhadap perusahaan daerah yang belum membaik kesehatannya.
4 Urusan Penanaman Modal : Meningkatkan Investasi Daerah yang berkualitas dan selektif untuk mendukung perekonomian daerah yang lebih efisien, efektif dan inklusif dengan tetap menggunakan prinsip good governance
5 Urusan Perindustrian : Meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk industri dengan tetap mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan dan peningkatan pelatihan SDM yang komprehensif dan berkualitas guna mewujudkan industri kreatif dan kompetitif
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-34
![Page 64: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/64.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Meningkatnya
ketersediaan SDM Pemprov yang sesuai dengan kompetensinya
1 Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan yang berkelanjutan
1 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan
2 Pengembangan sistem reward and punishment dalam pengem-bangan sumber daya manusia
1 Urusan Otonomi Daerah : menerapkan sistem reward and punishment yang adil dan sesuai dengan karakteristik organisasi
3 Proses pengisian jabatan secara terbuka
1 Urusan Otonomi Daerah : Melaksanakan Lelang Jabatan
3 Meningkatnya peran pemerintah, masyarakat dan partai politik dalam pembangunan demokrasi dan politis yang kondusif
1 Peningkatan kepedulian masyarakat pada pem-bangunan politik dan demokrasi
1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam kehidupan politis dan demokrasi
2 Peningkatan kapasitas dan peran partai politik dalam pembangunan politik dan demokrasi
1 Urusan Otonomi Daerah : melakukan pembinaan terhadap partai politik
4 Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan
1 Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan
1 Urusan Otonomi Daerah : Melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan amtara lain melalui proses musrenbang dan Pelaksanaan rembug warga.
2 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat
2 Pengembangan mekanisme pengaduan berbasis sistem informasi yang real-time
1 Urusan Otonomi Daerah : penyediaan saluran pengaduan melalui berbagai alat dan media
2 Urusan Otonomi Daerah : Menyediakan kemudahan akses informasi kepada masyarakat
5 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada semua lapisan masyarakat
1 Penataan dan perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang
1 Urusan Otonomi Daerah : Menyelenggarakan pelayanan prima di Kelurahan dan Kecamatan
2 Urusan Otonomi Daerah : Melakukan perbaikan dan penataan sarana dan prasarana pelayanan publik
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-35
![Page 65: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/65.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN lebih baik (cepat dan berkualitas)
2 Peningkatan kapasitas aparatur sebagai garda tedepan pelayanan
1 Urusan Otonomi Daerah : melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur pelayanan publik melalui pendidikan dan pelatihan untuk membentuk karakter pelayanan publik
6 Meningkatnya pelayanan pajak dan pelayanan perijinan yang transparan dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informasi
1 Pengembangan sistem informasi dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik
1 Urusan Penanaman Modal : Membangun jaringan komunikasi perjinan investasi secara online
2 Urusan Otonomi Daerah : Menyederhanakan jalur birokrasi perijinan dengan meningkatkan penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
3 Urusan Otonomi Daerah : Menerapkan
sistem informasi pelayanan publik 7 Meningkatnya
akses dan kualitas pendidikan bagi semua masyarakat
1 Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh golongan masyarakat menuju JAKARTA PINTAR
1 Urusan Pendidikan : Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat melalui Pemberian Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasional Buku (BOB) bagi peserta didik di sekolah negeri dan Swasta serta pemberian biaya personal Siswa Miskin (BPSM) dengan KARTU JAKARTA PINTAR
2 Urusan Pendidikan : Meningkatkan Pemenuhan Hak-hak Anak di Sekolah
3 Urusan Pendidikan : Memberikan bantuan/hibah untuk pembangunan gedung sekolah swasta ataupun hibah meubelair
4 Urusan Pendidikan : Meningkatkan daya
tampung peserta didik
5 Urusan Pendidikan : Meningkatkan
sekolah yang berfungsi dengan baik
2 Peningkatan kualitas layanan pendidikan
1 Urusan Pendidikan : Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik melalui Penyebaran sekolah-sekolah unggulan ke seluruh wilayah, dan melalui Penyempurnaan sistem rayonisasi dan peningkatan karakter bagi kualitas didik
2 Urusan Pendidikan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Guru
8 Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat
1 Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk DKI
1 Urusah Kesehatan : Menerapkan sistem jaminan pembiayaan menyeluruh (total coverage) bagi masyarakat melalui Penerapan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga miskin dan rentan Jakarta dengan KARTU JAKARTA SEHAT
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-36
![Page 66: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/66.jpg)
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Jakarta 2 Urusan Kesehatan : Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan Masyarakat di pasar-pasar tradisional dan rumah susun
3 Urusan Kesehatan : Mengembangkan Puskesmas Rawat Inap
4 Urusan Kesehatan : Menambah kapasitas tempat tidur Kelas Tiga pada RSUD
5 Urusan Kesehatan : Membentuk dan mengembangkan Kelurahan siaga aktif
6 Urusan Kesehatan : menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di kelurahan
7 Urusan Kesehatan : Meningkatkan cakupan akses layanan kesehatan pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
9 Terkendalinya pertumbuhan penduduk
1 Pengendalian pertumbuhan penduduk alami dan urbanisasi
1 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera : Meningkatkan Pelayanan KB Gratis
2 Urusan Kependudukan : Membuat kajian pola mobilitas dan migrasi penduduk kedalam dan keluar Jakarta
3 Urusan Sosial : Melakukan studi dan kajian demografis dan sosiologis tentang kelompok PMKS (gelandangan, pengemis, dan tuna wisma)
C. Prioritas Daerah
Dengan demikian kebijakan pembangunan DKI Jakarta tahun 2016
diprioritaskan untuk:
1. Pengembangan sistem transportasi; 2. Antisipasi banjir, rob, dan genangan 3. Peningkatan kualitas Lingkungan perumahan dan pemukiman kota; 4. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau; 6. Pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja; 7. Pembangunan budaya multi-kultur; 8. Peningkatan pelayanan publik; 9. Peningkatan kualitas pendidikan 10. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
D. Program Dedicated
Program/Kegiatan Dedicated merupakan program/kegiatan strategis dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang
bersifat menyentuh langsung kepentingan publik, monumental, lintas LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-37
![Page 67: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/67.jpg)
sektor, berskala besar, memiliki urgensi tinggi, dan memberikan dampak
luas pada masyarakat. Adapun rincian rencana Program/Kegiatan
Dedicated dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Pengendalian Banjir a. Program Pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT)
• Pembebasan tanah BKT b. Program normalisasi sungai dan saluran
• Pembebasan Tanah Kali Sunter (Cipinang Melayu) • Pembebasan Tanah Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan • Pembebasan Tanah Kali Angke Hulu • Normalisasi Kali Sekretaris
c. Program penataan dan pembangunan situ dan waduk • Pembangunan Waduk Halim • Pembangunan Waduk Bintaro • Pembangunan Waduk Brigif • Pembebasan Tanah Waduk Surilang • Pembebasan Tanah Waduk Marunda beserta Sarana dan
Prasarananya 2. Pembangunan Perhubungan dan Transportasi
a. Program pembangunan fly-over dan underpass (FO/UP) • Pembangunan FO Mangga Dua - Gunung Sahari • Pembangunan UP Cendrawasih
b. Program optimalisasi, perluasan dan penambahan jaringan jalan • Pemb Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang • Pemb. Jalan Layang Non Tol Pangeran Antasari - Blok M • Pembangunan On/Off Ramp Barat Jalan Layang Non Tol
Kampung Melayu - Tanah Abang • Pembangunan Jalan sejajar BKT • Pembangunan jalan missing link
c. Program pembangunan Terminal Bus Pulo Gebang • Pembangunan Terminal Bus Pulo Gebang • Pembangunan akses terminal Pulo Gebang
d. Program peningkatan angkutan umum penyebrangan dari dan ke Kep. Seribu • Pengadaan Kapal Penyeberangan • Pematangan Lahan Pelabuhan Kapal Penumpang Muara Angke
e. Program pembangunan Busway k oridor XI - XV • Pengadaan Bus Busway • Pembangunan Busway Koridor Pluit - Tanjung Priok • Pembangunan Busway Koridor Pulogadung-Bekasi (ke
Perbatasan Jakarta Timur Perumh. Harapan Indah) • Pembangunan Busway Koridor Kalideres-Tangerang • Pembangunan Busway Koridor Kantor Walikota Jakarta Barat -
Kalideres f. Program pembangunan Mass Rapid Transportatio n (MRT)
• Pembangunan MRT Koridor Lebak Bulus s.d HI • Pengkajian MRT Koridor Barat - Timur • Pembebasan Tanah untuk MRT (Koridor/Stasiun) Jl. Lebak Bulus -
Jl. Fatmawati) 3. Peningkatan Kualitas Kebutuhan Dasar Masyarakat
a. Program peningkatan kualitas permukiman dan perbaikan kampung
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-38
![Page 68: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/68.jpg)
• Pelaksanaan MHT Plus di 6 Wilayah Kabupaten/Kota Administrasi • Pembangunan Rumah Susun Sewa di Pluit, Marunda,
Penjaringan & Daan Mogot b. Program peningkatan derajat kesehatan masyarakat
• Pembangunan RSUD Jakarta Selatan • Pengembangan Puskesmas Rawat Inap Pesanggrahan • Rehab Total Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu • Pengembangan Puskesmas Rawat Inap Kalideres • Pengembangan Puskesmas Rawat Inap Grogol Petamburan • Peningkatan Pelayanan KB Gratis bagi Pasangan Usia Subur
(PUS) di Puskesmas, RSUD dan Rumah Sakit yang ditunjuk c. Program Peningkatan Layanan Penduduk Miskin
• Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) GAKIN • Penanggulangan Kemiskinan
d. Program peningkatan layanan pendidikan • BOP SD/MIN • BOP SMP/MTSN • BOP SMA/MA Negeri • BOP SMKN • Beasiswa rawan putus sekolah siswa SMA negeri dan swasta • Beasiswa rawan putus sekolah siswa SMK negeri dan swasta • Rehab Gedung Sekolah
e. Program Pengembangan Olahraga • Pembangunan stadion BMW • Perencanaan Pembangunan pengganti Stadion Lebak Bulus • Pembebasan lahan pengganti stadion Lebak Bulus
4. Pengembangan Budaya Keragaman a. Program pembangunan dan pengembangan lingkungan cagar
budaya • Pembangunan Pusat Kebudayaan Betawi di eks Kodim Jakarta Timur • Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan • Pembebasan Lahan P. Jayakarta • Antisipasi konflik antar warga masyarakat • Peningkatan Daya Tarik dan Pengamanan Kota Tua
5. Penerapan Kaidah Good Governance a. Program peningkatan kinerja Pemerintahan Kota/Kabupaten
Administrasi • Peningkatan penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di
5 kota b. Program peningkatan pelayanan Pemerintahan Kelurahan dan
Kecamatan • Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik Pemerintah Kelurahan
(Penguatan Kelurahan) • Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik Pemerintah
Kecamatan (Penguatan Kecamatan) • Peningkatan manajemen layanan publik Pemerintah Kecamatan
dan Kelurahan 6. Pengelolaan Bencana Peningkatan Kinerja Pengelolaan Bencana
• Peningkatan kemampuan pencegahan dan penanggulangan bencana dan SAR
7. Antisipasi Perubahan Iklim Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-39
![Page 69: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/69.jpg)
• Pembangungan Gedung DPRD dan Pengembangan Balaikota • Retrovit Green Building Gedung Dinas Perumahan dan Gedung
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta 8. Peningkatan Kualitas Lingkungan
a. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau • Pembebasan Lahan RTH • Pembangunan Taman • Penghijauan Kawasan Pemakaman
b. Penanganan Kebersihan, Sanitasi dan Air Bersih • Pengembangan ITF Sunter • Pembangunan Prasarana Air Limbah
9. Pengembangan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat
• PPMK
E. Prioritas Pembangunan Menurut Urusan
Prioritas pembangunan menurut urusan terdiri atas 34 urusan
pemerintahan, yakni 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, sebagai berikut:
1) Pendidikan 2) Kesehatan 3) Pekerjaan Umum 4) Perumahan Rakyat 5) Penataan Ruang 6) Perencanaan dan Pembangunan 7) Perhubungan 8) Lingkungan Hidup 9) Pertanahan 10) Kependudukan dan Catatan Sipil 11) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 12) Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS) 13) Sosial 14) Ketenagakerjaan 15) Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 16) Penanaman Modal 17) Kebudayaan 18) Pemuda dan Olahraga 19) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 20) Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 21) Ketahanan Pangan 22) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 23) Statistik 24) Kearsipan 25) Komunikasi dan Informatika 26) Perpustakaan 27) Kelautan dan Perikanan 28) Pertanian 29) Kehutanan 30) Energi dan Sumber Daya Mineral 31) Pariwisata
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-40
![Page 70: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/70.jpg)
32) Perindustrian 33) Perdagangan 34) Ketransmigrasian
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
II-41
![Page 71: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/71.jpg)
BAB III URUSAN DESENTRALISASI
III A. Ringkasan Urusan Desentralisasi
1. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Wajib
Anggaran Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 unreviewed sebesar Rp 57.365.040.315.366 Total anggaran dan realisasi anggaran setiap Urusan Wajib secara lebih lengkap terdapat pada uraian Subbab tentang Pelaksanaan Urusan Wajib. Adapun anggaran dan realisasi per Urusan Wajib dari data sementara sebagaimana pada Tabel 3.1.
2. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Pilihan
Sama halnya dengan Urusan Wajib, total anggaran dan realisasi per
Urusan Pilihan Tahun 2015 dari data sementara sebagaimana pada
Tabel 3.1.
Terdapat beberapa SKPD yang melaksanakan lebih dari satu urusan.
Mengingat ada kesulitan dalam memecah anggaran belanja tidak
langsung, maka belanja tidak langung hanya dicantumkan pada salah
satu urusan saja. Untuk belanja lainnya juga tidak sepenuhnya dapat
dipisah. Urusan yang berada dalam satu SKPD antara lain :
a) Perencanaan dengan Statistik
b) Koperasi UMK dengan Perdagangan.
c) Ketahanan Pangan dengan Kelautan dan Perikanan; Pertanian;
dan Kehutanan.
d) Tenaga Kerja dengan Transmigrasi
e) Energi SDM dan Perindustrian.
Untuk urusan yang tidak ada anggarannya seperti urusan :
A) Pertanahan
B) Transmigrasi
Semuanya tidak terbaca di sistem keaungan hal ini dikarenakan III-1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
![Page 72: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/72.jpg)
anggaran tersebut, untuk pertanahan melekat pada SKPD yang
melaksanakan urusan lain dan terpecah di beberapa SKPD yang
melaksanakan pembelian lahan, untuk urusan trasnmigrasi
sepenuhnya menggunakan dana dekonsentrasi.
III-2 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
![Page 73: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/73.jpg)
Tabel 3.1 Jenis Belanja per Urusan (unreviewed)
NO URUSAN WAJIB BELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA LANGSUNG TOTAL BELANJA REALISASI %
PEGAWAI BARANG DAN JASA MODAL
1 PENDIDIKAN 11.822.230.676.997
79.979.752.500
2.604.702.994.890
867.178.972.530
15.374.092.396.917
13.527.576.741.937 87,99
2 KESEHATAN 1.881.981.102.728
1.040.159.160.741
3.915.079.632.453
1.402.594.765.266
8.239.814.661.188
6.873.810.357.257 83,42
3 PEKERJAAN UMUM 314.213.249.210
922.672.500
3.241.490.334.270
7.022.501.128.087
10.579.127.384.067
8.010.774.724.830 75,72
4 PERUMAHAN 169.271.986.800
1.408.580.910
324.324.737.995
1.329.841.409.473
1.824.846.715.178
1.190.345.301.763 65,23
5 PENATAAN RUANG 224.117.097.774
-
28.533.424.867
1.311.720.795
253.962.243.436
235.245.326.505 92,63
6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN
103.068.981.925
-
18.579.319.973
490.960.760
122.139.262.658
95.467.250.126 78,16
7 PERHUBUNGAN 1.788.971.750.650
58.996.339.400
383.703.657.871
141.266.841.631
2.372.938.589.552
1.801.981.984.942 75,94
8 LINGKUNGAN HIDUP 524.251.378.701
767.312.000
570.216.267.393
1.303.248.159.277
2.398.483.117.371
1.472.746.788.092 61,40
9 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
212.315.980.156
74.080.000
62.485.802.728
17.420.432.438
292.296.295.322
268.007.197.449 91,69
10 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
-
1.774.140.000
8.564.999.712
5.086.137.298
15.425.277.010
12.720.843.105 82,47
11 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
-
80.600.000
20.540.621.578
398.234.945
21.019.456.523
18.704.188.696 88,99
III-3 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
![Page 74: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/74.jpg)
12 SOSIAL 867.639.785.390
697.275.500
251.232.849.252
9.539.594.468
1.129.109.504.610
1.064.123.447.787 94,24
13 KETENAGAKERJAAN 242.144.287.841
1.290.720.868
70.705.850.379
409.200.002
314.550.059.090
280.448.878.012 89,16
14 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
148.367.809.403
2.478.737.965
44.780.904.922
186.286.277
195.813.738.567
160.762.281.334 82,10
15 PENANAMAN MODAL 22.888.297.272
20.790.000
5.960.746.592
551.086.570
29.420.920.434
25.662.931.889 87,23
16 KEBUDAYAAN 203.706.287.204
5.475.863.792
194.314.365.397
88.436.443.788
491.932.960.181
393.464.875.828 79,98
17 PEMUDA DAN OLAHRAGA 339.992.392.795
24.286.555.000
529.587.726.174
15.965.948.961
909.832.622.930
638.924.612.086 70,22
18 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
82.417.983.410
2.990.550.000
17.595.388.058
-
103.003.921.468
78.976.607.799 76,67
19
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN
6.466.768.479.481
340.050.146.887
2.788.438.198.587
230.404.561.515
9.825.661.386.470
8.602.003.790.771 87,55
20 KETAHANAN PANGAN -
-
40.199.909.338
12.354.424.740
52.554.334.078
45.032.959.244 85,69
21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
290.413.766.514
1.571.747.000
25.541.941.235
2.724.574.042
320.252.028.791
288.002.058.881 89,93
22 STATISTIK -
-
345.215.500
-
345.215.500
235.541.600 68,23
23 KEARSIPAN -
-
3.013.284.009
463.436.116
3.476.720.125
1.930.181.210 55,52
24 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
99.606.601.410
7.500.000
116.466.476.503
49.797.452.477
265.878.030.390
227.406.576.031 85,53
25 PERPUSTAKAAN 87.264.702.875
1.918.592.480
26.863.128.831
3.410.738.900
119.457.163.086
110.004.022.773 92,09
26 PERTANAHAN - - - - - - -
III-4 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
![Page 75: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/75.jpg)
27 PERTANIAN -
73.073.200
42.807.625.878
6.999.650.818
49.880.349.896
38.697.200.288 77,58
28 KEHUTANAN -
-
296.612.417
-
296.612.417
288.182.700 97,16
29 ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
104.496.840.213
37.051.200
1.328.226.057.587
31.103.143.115
1.463.863.092.115
1.240.305.624.332 84,73
30 PARIWISATA -
213.590.000
73.106.084.596
1.348.496.614
74.668.171.210
40.571.462.818 54,34
31 KELAUTAN DAN PERIKANAN 364.070.085.900
-
58.637.989.467
76.894.750.711
499.602.826.078
364.627.490.435 72,98
32 PERDAGANGAN 500.000.000
69.500.000
3.326.134.045
531.412.431
4.427.046.476
3.214.781.632 72,62
33 INDUSTRI -
-
13.180.870.378
3.687.341.854
16.868.212.232
12.760.438.218 75,65
34 TRASNMIGRASI - - - - - - -
JUMLAH
26.360.699.524.649
1.565.344.331.943
16.812.849.152.875
12.626.147.305.899
57.365.040.315.366
47.124.824.650.369 82,15
III-5 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
![Page 76: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/76.jpg)
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah
Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta saat ini diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Ketentuan lebih lanjut tentang organisasi dan tata kerja setiap SKPD diatur dalam Peraturan Gubernur.Berdasarkan Perda tersebut, besaran organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
1. Sekretariat Daerah
919
Sekretaris Daerah 1
Asisten
1. Asisten Pemerintahan
1
2. Asisten Perekonomian dan Administrasi
1
3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup
1
4. Asisten Kesejahteraan Masyarakat
1
Deputi Gubernur 10
Biro
1. Biro Tata Pemerintahan 51 4 Bagian dan 12 Subbagian
2. Biro Hukum 46 4 Bagian dan 12 Subbagian 3. Biro Organisasi
dan Tata Laksana
50 4 Bagian dan 12 Subbagian
4. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN)
109
4 Bagian dan 12 Subbagian
5. Biro Perekonomian 65 4 Bagian dan 12 Subbagian
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-6
![Page 77: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/77.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
6. Biro Umum 260 4 Bagian dan 12 Subbagian 7. Biro Penataan
Kota dan Lingkungan Hidup
69
4 Bagian dan 12 Subbagian
8. Biro Kesejahteraan Sosial
40 3 Bagian dan 9 Subbagian
9. Biro Akas 64 3 Bagian dan 9 Subbagian
10. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual
56 3 Bagian dan 9 Subbagian
11. Sekretariat KPU 30 9 Subbagian
12. Badan Pengawas Pemilu
4
13. Bazis DKI Jakarta 35
14. Sekretariat BKSP Jabodetabekjur
11 1 Bagian dan 4 Subbagian
15. Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta
8
Satuan Lainnya
2 Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD 149 5 Bagian dan 15 Subbagian
3 Inspektorat Inspektorat 280 - 6 InpektoratPembantu Kota/Kabupaten
4 Dinas Daerah
1. Dinas Dukcapil 542 - 6 Sudin Kota/Kab - 44 Seksi Kecamatan - 267 SatpelKelurahan
2. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
2.878 - 6 Sudin Kota/Kab - Sektor Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana
3. Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan
255 - 6 Sudin Kota/Kab
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-7
![Page 78: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/78.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
4. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan
397 - 6 Sudin Kota/Kab - UPT Balai Pendidikan dan
Pelatihan - UPK PusatPengembangan UMKM
sertaPermukimanPuloGadung - UPT BalaiMetrologi - UPT Dana Bergulir
5. Dinas Perindustrian dan Energi
256 - 5 Sudin Kota - UPT Balai Tekstil - UPT Balai Kerajinan - UPT Balai Bahan dan Barang
Teknik - UPT KelistrikanPulauSeribu
6. Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan
833 - 5 Sudin Kota/Kab - 44 Seksi Kecamatan - UPT
BalaiBenihIndukPertanian Dan Kehutanan
- UPT BalaiProteksiTanaman - UPT BalaiPengujianMutu Dan
Setifikasi Hasil Pertanian dan hasil Hutan
- UPT Balai Pengujian Mutu Dan Pengolahan
- UPT Balai Budidaya Perikanan
- UPT BalaiTeknologiPenangkapanIkan
- UPT BalaiPelayananKesehatanHewan
- UPT Teknologi Pengembangan Produksi Perikanan
- UPT Taman MargasatwaRagunan
- UPT Pusat Promosi dan Pemasaran
- UPT Sekolah Pertanian Pembangunan
- UPT PusatPerkayuan - UPT
PusatPeredaranHasilHutan - UPT Laboratorium Kesehatan - UPT Pengelola Kaw. Pelabuhan
7. Dinas Pariwisata dan
542 - 5 Sudin Pariwisata Kota
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-8
![Page 79: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/79.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
Kebudayaan - 5 Sudin Kebudayaan Kota - 1 SudinParbudKab. - UPT Graha Wisata - UPT Ajungan DKI Jakarta TMII - UPT Pusat Pengembangan dan
Pelayanan Informasi - UPT Pelatihan dan Sertifikasi
Kepariwisataan - 5 UPT Balai Latihan Kesenian Kota - 6 UPT Museum - UPT Monumen Nasional - UPT Taman ArkeologiPulauOnrust - UPT Balai Konservasi - UPT Penataan dan
Pengembangan Kawasan Kota Tua - 44 SeksiPariwisataKec - 44 SeksiKebudayaanKec.
8. Dinas Pelayanan Pajak
846 - 6 Sudin Kota/Kab
9. Dinas Perhubungan
2.006 - 6 SudinPerhubungan Kota/Kab - 7 UPT (BLU Trans Jakarta, UPT
PengelolaPerparkiran, Terminal, PengujianKendaraanBermotor, Bus Sekolah, AngkutanPerairan, SistimPengedalianlaluLintas)
10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
674 - 5 Sudin Kota - 5 BLKD Kota - B LK Las Condet - BLKPI Pasar Rebo - Lembaga Higiene Perusahaan,
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja - Ba laiPengembanganProduktivitas - Balai Pelayanan Penempatan
Tenaga Kerja - 44 Seksi Kecamatan
11. Dinas Tata Air 573 - 5 Sudin Tata Air kota - 1 Sudin Tata Air Kab. - 44 Seksi Tata Air Kec.
12. Dinas Bina Marga
433 - 5 Sudin Bina Marga Kota - 1 Sudin Bina Marga Kab. - 44 Seksi JalanKec.
13. Dinas Penataan Kota
694 - 6 Sudin Kota/Kab - 44 Seksi Kecamatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-9
![Page 80: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/80.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
14. Dinas Pertamanan dan Pemakaman
469 - 5 Sudin Pertamanan Kota - 5 Sudin Pemakaman Kota - 42 Seksi Kecamatan
15. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
2306 - 6 Sudin Kota/Kab
16. Dinas Kebersihan
949 - 5 Sudin Kota - Seksi Kecamatan
17. Dinas Pendidikan
34.834 - 5 Sudin Pendidikan Dasar Kota - 5 Sudin Pendidikan Menengah
Kota - 1 SudinPendidikanKab. - 42 Seksi Pendidikan Dasar
Kecamatan - 42 Seksi Pendidikan Menengah
Kecamatan - BPTK, 5 BPPK, BPLS, Planetarium
18. Dinas Kesehatan.
4.651 - 6 Sudin Kota/Kab - BLUD Labkesda - BLUD Akper - 6 BLUD/RSUD - 44 BLUD PuskesmasKec - 267 PuskesmasKel.
19. Dinas Sosial 794 - 5 Sudin Kota - 25 Panti - Seksi Kecamatan
20. Dinas Olah Raga dan Pemuda
303 - 5 Sudin Kota - 44 Seksi Kecamatan - GelanggangOlahragaRawamangun - GelanggangOlahragaRagunan - GelanggangOlahragaSunter - GelanggangOlahragaBahtera Jaya - 5 GelanggangRemaja Kota - BLUD UPT StadionlebakBulus
5 Badan
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
228 - 5 Kappenko - 1 Kappenkab - UPT Pusat Informasi Perencanaan
Pembangunan
2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
622 - 6 Unit Pelayanan Kas Kota - 7 Unit Pelayanan Perbendaharaan
dan Kas Balaikota dan Kota
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-10
![Page 81: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/81.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
(BPKAD) - 1 Pusat Penyimpanan Barang Daerah
- 1 Unit Pelaksana Mobilisasi dan Pemeliharaan Aset Daerah
3. Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
4.786 - 6 Kantor Kepegawaian Kota/Kab. - 1 Pusat Penilaian Kompetensi
Pegawai - 1 Unit PembinaanRohaniPegawai
4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
119 5 Kantor Kesbangpol Kota
5. Badan Pendidikan dan Pelatihan
109
6. Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP)
59
7. Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)
197 - 6 Kantor Pengelola LH Kota/Kabupaten
- 1 Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah
8. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB)
747 - 5 Kantor Pemb. MasydanPerempuan Kota
- 5 Kantor KB Kota - 1 Kantor PMPKB Kab.
9. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
263 - 6 Kantor PerpustakaandanArsip Kota/Kab.
10. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
72 -
11. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP)
1.028 -
12. Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ)
170 -
6 Satpol PP Kantor Satuan 3.452 - 6 SatuanPolisiPamongPraja
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-11
![Page 82: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/82.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
Polisi Pamong Praja
Kota/Kab. - 44 Satuan Polisi Pamong Praja
Kecamatan - 267 Satuan Polisi Pamong Praja
Kelurahan
7 Rumah Sakit Daerah
1. RSUD Tarakan Jakarta Pusat
207
2. RSUD Koja Jakarta Utara
230
3. RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
189
4. RSUD Budi Asih Jakarta Timur
256
5. RSUD Cengkareng Jakarta barat
40
6. RSKD Duren Sawit Jakarta Timur
137
8 Sekretariat DP KORPRI Provinsi
6 Sekeretariat DP KORPRI di Kota/Kabupaten
48
9 Kota/Kabupaten Administrasi
1. Kota Administrasi Jakarta Pusat
730 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 8 Kecamatan dan 44 Kelurahan
2. Kota Administrasi Jakarta Utara
614 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 6 Kecamatan dan 31 Kelurahan
3. Kota Administrasi Jakarta Timur
1.270 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan
4. Kota Administrasi Jakarta Selatan
1.134 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan
5. Kota Administrasi Jakarta Barat
888 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagiandan 30 Subbagian, 8 Kecamatanndan 56 Kelurahan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-12
![Page 83: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/83.jpg)
NO SKPD PROVINSI NAMA
JUMLAH PERSONIL
(PNS) KETERANGAN
6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
187 Bupati, Waki lBupati, Sekkab, 2 AsistenSekkab, 6 Bagian dan 18 Subbagian, 2 Kecamatan dan 6 Kelurahan
Total 47 Entitas SKPD 71.218 Sumber : BKD Provinsi DKI Jakarta, 2016
Kelembagaan lain yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
tetapi tidak termasuk perangkat daerah adalah Deputi Gubernur
dan Asisten Deputi Gubernur, yaitu :
1. Deputi Industri Perdagangan dan Transportasi, dibantu 2
Asisten Deputi
2. Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, dibantu 2 Asisten
Deputi
3. Deputi Pengendalian Kependudukan dan Permukiman,
dibantu 2 Asisten Deputi
4. Deputi Budaya dan Pariwisata, dibantu 2 Asisten Deputi
Urusan wajib dan urusan pilihan dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah dengan rincian sebagaimana pada Tabel 3.3.
Dalam hal ini terdapat satu urusan yang dilaksanakan oleh
beberapa SKPD, dan ada pula satu SKPD melaksanakan lebih
dari satu urusan.
Tabel 3.3 SKPD Pelaksana Urusan Pemerintahan
NO URUSAN WAJIB SKPD PELAKSANA
1 PENDIDIKAN Dinas Pendidikan
2 KESEHATAN 1. Dinas Kesehatan 2. BLUD Rumah Sakit Umum Daerah
3 LINGKUNGAN HIDUP 1. Badan Pengelola Lingkungan Hidup
Daerah 2. Dinas Pertamanan dan Pemakaman
4 PEKERJAAN UMUM 1. Dinas Tata Air
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-13
![Page 84: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/84.jpg)
NO URUSAN WAJIB SKPD PELAKSANA
2. Dinas Bina Marga 3. Dinas Kebersihan
5 PENATAAN RUANG Dinas Penataan Kota 6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN Badan Perencana Pembangunan Daerah 7 PERUMAHAN Dinas Perumahan dan Gedung Pemda 8 KEPEMUDAAN dan OLAHRAGA Dinas Olahraga dan Pemuda 9 PENANAMAN MODAL Badan Penanaman Modal dan Promosi
10 KOPERASI, USAHA MIKRO dan KECIL
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan
11 KEPENDUDUKAN Dan CATATAN SIPIL
Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil
12 KETENAGAKERJAAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 13 KETAHANAN PANGAN Dinas Kelautan dan Pertanian
14 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Dan PERLINDUNGAN ANAK
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana
15 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEHAT
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana
16 PERHUBUNGAN Dinas Perhubungan
17 KOMUNIKASI Dan INFORMATIKA Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan
18 PERTANAHAN -
19 KESATUAN BANGSA Dan POLITIK DN
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
20
OTONOMI DAERAH, PUM, ADM KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1. Sekretariat Daerah 2. Inspektorat 3. 5 Wilayah Kota + 1 Kabupaten 4. Badan Pengelola Keuangan Aset
Daerah 5. Badan Pengadaan Barang Jasa 6. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 7. Badan Kepegawaian Daerah 8. Badan Pendidikan dan Pelatihan 9. Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 10. Dinas Pelayanan Pajak 11. DinasPemadamKebakaran 12. Satpol PP 13. Sekretariat DPRD 14. SekretariatDewanPengurus KORPRI
21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana
22 SOSIAL Dinas Sosial 23 KEBUDAYAAN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-14
![Page 85: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/85.jpg)
NO URUSAN WAJIB SKPD PELAKSANA
24 STATISTIK Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
25 PERPUSTAKAAN Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 26 KEARSIPAN Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 27 KELAUTAN DAN PERIKANAN Dinas Kelautan dan Pertanian 28 PERTANIAN Dinas Kelautan dan Pertanian 29 KEHUTANAN Dinas Kelautan dan Pertanian
30 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Dinas Perindustrian dan Energi
31 PARIWISATA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 32 PERINDUSTRIAN Dinas Perindustrian dan Energi 33 PERDAGANGAN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan 34 KETRANSMIGRASIAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Keberadaan pejabat fungsional belum merata dan sesuai dengan
kebutuhan. Meskipun jumlahnya mencapai 48,42 % dari jumlah
pegawai Provinsi DKI Jakarta, tetapi sebagian besar adalah guru
dan tenaga medis serta paramedis. Untuk jabatan fungsional lain
masih perlu dikembangkan secara proporsional sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang melekat pada setiap SKPD.
Tabel 3.4 Jumlah dan Penyebaran Pejabat Fungsional
No SKPD Jumlah (orang)
1 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA 7 2 INSPEKTORAT PROVINSI DKI JAKARTA 124 3 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 7 4 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 12 5 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 12 6 BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 24 7 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & PEREMPUAN DAN KB 305 8 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 46 9 DINAS KESEHATAN 2.683
10 DINAS PENDIDIKAN 28.546 11 DINAS SOSIAL 26
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-15
![Page 86: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/86.jpg)
No SKPD Jumlah (orang)
12 DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMDA 2 13 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 180 14 DINAS PERHUBUNGAN 119 15 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN 143 16 DINAS KOPERASI, UMKM DAN PERDANGANGAN 38 17 DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN
BENCANA 1 18 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN 7 19 DINAS PARIWISATA 1 20 5 KOTA ADMINISTRASI DAN 1 KABUPATEN ADMINISTRASI 3 21 RUMAH SAKIT KOJA 174 22 RUMAH SAKIT TARAKAN 152 23 RUMAH SAKIT PASAR REBO 138 24 RUMAH SAKIT BUDI ASIH 199 25 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DUREN SAWIT 101 26 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 18 TOTAL 33.068
Sumber : BKD Provinsi DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-16
![Page 87: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/87.jpg)
B. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan
1. Pendidikan
a. Prioritas Urusan Terdapat 3 Program Prioritas Urusan Pendidikan Tahun 2016
di DKI Jakarta (sumber : RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun
2013-2017; halaman 200), yaitu :
• Program Wajib Belajar 12 Tahun (Program 1.01.02).
• Program Peningkatan Mutu Pendidikan (Program 1.01.05).
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
(Program 1.01.06).
b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Pendidikan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
90.58%, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.5 Perbandingan Program Nasional dan Daerah Urusan
Pendidikan
No Program
Nasional Provinsi 1. Program Sinkronisasi Kebijakan
Pembiayaan, Kelembagaan dan Regulasi Pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun
3. Program Wajib Belajar 12 Tahun Program Pendidikan Non Formal dan Informal
4. Program Peningkatan Mutu Pendidikan
Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
5. Program Pendidikan Non Formal dan Informal
Program Peningkatan Mutu Pendidikan
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
7. Tata Kelola Layanan Pendidikan
Program Peningkatan Tata Kelola Layanan Pendidikan
8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pendidikan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-17
![Page 88: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/88.jpg)
No Program
Nasional Provinsi 9. Program Pengelolaan Kendaraan
Dinas Urusan Pendidikan 10. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur Urusan Pendidikan
11.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Pendidikan
12.
Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pendidikan
13.
Program Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut hasil pengawasan / Pemeriksaan
14.
Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat
7 14 Sumber : Dinas Pendidikan, 2016
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 15 program yang
dilaksanakan oleh SKPD, UKPD dan UPT Dinas Pendidikan
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.6 Rincian Program Urusan Pendidikan
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 33 2. Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun 109 3. Program Pendidikan Non Formal dan Informal 19 4. Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus 18 5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan 556 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pendidikan 191
7. Program Peningkatan Tata Kelola Layanan Pendidikan 23 8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Pendidikan 188
9. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pendidikan
4
10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Pendidikan
3
11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Pendidikan
1
12. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pendidikan
9
13. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Pendidikan
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-18
![Page 89: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/89.jpg)
14. Program Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut hasil pengawasan / Pemeriksaan
1
15. Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat
2
Jumlah 1158 Sumber : Dinas Pendidikan, 2016
Dari 1158 kegiatan urusan pendidikan yang dapat direalisasikan
sebanyak 1049 kegiatan atau 90.58 %. Tabel 3.7
Realisasi Program Urusan Pendidikan
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 33 33 100 2. Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun 109 109 100 3. Program Pendidikan Non Formal dan
Informal 19 19 100
4. Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus 18 16 88.88
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan 556 531 95.50 6. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pendidikan 191 118 61.78
7. Program Peningkatan Tata Kelola Layanan Pendidikan 23 23 100
8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pendidikan 188 183 97.34
9. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pendidikan 4 3 97.34
10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Pendidikan
3 3 100
11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Pendidikan
1 1 100
12. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pendidikan 9 7 77.77
13 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Pendidikan
1 0 0
14 Program Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut hasil pengawasan / Pemeriksaan
1 1 100
15 Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat
2 2 100
Total 1158 1049 90.58
Sumber : Dinas Pendidikan, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-19
![Page 90: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/90.jpg)
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian SPM dalam Bidang Pendidikan adalah sebagai
berikut:
Pencapaian SPM Urusan Pendidikan sebagaimana tampak
pada Tabel di bawah ini terdapat pencapaian yang melebihi
100 % dikarenakan terdapat siswa yang berasal dari luar
daerah.
Tabel 3.8 Indikator SPM Urusan Pendidikan
No. Indikator SPM Target 2016 Capaian
Volume Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan APM
a. APK SD 106.20 Persen 109.8 114.08 104.64 104.82 104.55 APM SD 95.36 Persen 97.74 98.07 95.43 95.54 95.38 b. APK SMP 102.70 Persen 110.6 118.16 103.9 109.01 108.01 APM SMP 95.80 Persen 77.51 95.55 94.66 93.52 95.8 c. APK SMA / SMK 90.00 Persen 87.25 93.79 85.41 86.54 91.36 APM SMA/SMK 67.91 Persen
59.63 77.91 63.53 64.32 67.91 2. Jumlah sekolah yang
sudah SSN/RSBI/SBI
a. SD 0 Sekolah 76 109 117 117 - b. SMP 0 Sekolah 50 86 106 106 - c. SMA 0 Sekolah 15 15 15 15 - d. SMK 0 Sekolah 14 15 15 15 -
3. Angka putus sekolah - SD 0,01 Persen 281 221 197 138 2089 - SMP 0.01 Persen 804 552 431 399 1377 - SMA/SMK 0,36 Persen 2921 2270 1332 1322 3214
4. Angka kelulusan - SD 100 Persen
100.00 100.00
99.32
100.00
100.00
- SMP 100 Persen 99.99
99.99
99.40
99.99
99.98
- SMA 100 Persen 99.65
99.99
98.41
99.99
100.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-20
![Page 91: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/91.jpg)
No. Indikator SPM Target 2016 Capaian
Volume Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
- SMK 100 Persen
99.63 99.99
98.74
99.98
99.99
5. Rata-rata nilai UAN - SD (USBD) 7,30 Rerata
7.50 7.68
6.79
7.15
7.01
- SMP 7,40 Rerata 7.66
7.45
7.28
7.48
6.23
- SMA 7.00 Rerata 7.23
7.29
7.61
6.94
6.06
- SMK 7.00 Rerata 7.78
6.99
7.35
6.56
6.37
6. Rata-rata lama sekolah
11,55 taun
Tahun 10.93 tahun
10,93 tahun
10,98 tahun
11,98 tahun
11.58 Tahun
7. Jumlah sekolah yang mendapat sertifikasi ISO9001:2000
- SD - Persen 3 3 3 5 - - SMP - Persen 11 11 11 12 - - SMA - Persen 23 23 23 37.73 - - SMK - Persen 31 31 31 85.71 -
8. Jumlah Sekolah berstandar Nasional (SSN)
- SD - Sekolah 76 109 109 109 - - SMP - Sekolah 50 86 91 91 - - SMA - Sekolah 15 15 15 15 -
Sumber : Dinas Pendidikan, 2016
Capaian kinerja lainnya :
SOP yang sudah dimiliki dalam urusan pendidikan antara lain :
- SOP Legalisir Ijazah - SOP Pengesahan KTSP - SOP Mutasi Masuk - SOP Mutasi Keluar - SOP Penambahan kompetensi keahlian - SOP Surat Masuk - SOP tentang tatacara Penerimaan Siswa Baru - SOP tentang Biaya Operasional Pendidikan - SOP Ujian Nasional - SOP tentang Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
• Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-21
![Page 92: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/92.jpg)
SD/MI sebanyak 14.723 sedangkan jumlah penduduk
penyandang ketunaan di usia SD/MI sebanyak 15.780 orang.
• Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat
SMP/MTS sebanyak 1.850 dari jumlah penduduk penyandang
ketunaan di usia SMP/MTS sebanyak 10.957 orang.
• Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di
tingkat SMA /SMK/MA sebanyak 882 dan jumlah penduduk
penyandang ketunaan di usia SMA/SMK/M sebanyak 12.316
orang.
• Jumlah Guru jenjang SD/MI yang telah memenuhi kualifikasi
dan Kompetensi sebanyak 19.594 dan jumlah Guru jenjang
SD/MI sebanyak 41012 orang.
• Jumlah Guru jenjang SMP/MTS yang telah memenuhi
kualifikasi dan Kompetensi sebanyak 12.519 dan Jumlah Guru
jenjang SMP/MTS sebanyak 23017 orang.
• Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA yang telah memenuhi
kualifikasi dan Kompetensi sebanyak 13.291 (SMA = 6838
orang dan SMK = 6453 orang) dan Jumlah Guru jenjang
SMA/SMK/MA sebanyak 27.849 (SMA = 12.771 dan SMK =
15.078).
Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki peta penjaminan mutu pendidikan.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan serta UKPD/UPT di
bawah dinas tersebut, dengan jumlah pegawai sebanyak
56.242 orang termasuk Guru dari total jumlah pegawai
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 72.716. Bahkan
jumlah jabatan fungsional terbanyak pun adalah guru yang
mencapai 45.016 orang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-22
![Page 93: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/93.jpg)
Tabel 3.9 Rekapitulasi Pegawai Dinas Pendidikan
No Kualifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 3.742
• Golongan IV 204 • Golongan III 1979 • Golongan II 1293 • Golongan I 266
B. Eselon 3742 • Eselon I 0 • Eselon II 2
• Eselon III 30 • Eselon IV 610 • Eselon V - • Fungsional -
• Staf 3100 C. Pendidikan 3.740
• S3 2 • S2 127 • S1 875 • Diploma 104 • SLTA 1862 • SLTP 434 • SD 338
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Dari 642 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir
Desember 2016 sebanyak 622 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.10 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural
Pelaksana Urusan Pendidikan
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 2 2 2 2 2 2 Eselon III 30 30 30 17 28 3 Eselon IV 610 590 597 93 481 4 Eselon V 642 622 629 112 511 Jumlah 1284 1244 1258 224 1022
Sumber : Dinas Pendidikan, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-23
![Page 94: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/94.jpg)
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 629 / 642 = 98,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 112 / 642 = 17,00 %
• Kepangkatan : 511 / 642 = 80,00 %
e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran Urusan Pendidikan tersebar di SKPD/UKPD
tingkat Provinsi maupun Kota dan Kabupaten serta UPT pada
Tahun 2016 anggaran urusan pendidikan sebesar Rp
15,374,092,396,917 Tabel 3.11
Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pendidikan
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN PENDIDIKAN 15,374,092,396,917 13,527,576,741,937 87.99% 1. Belanja tidak langsung 11,822,230,676,997 10,675,499,861,696 90.30% 2. Belanja langsung 3,551,861,719,920 2,852,076,880,241 80.30%
a. Belanja pegawai 79,979,752,500 61,414,187,062 76.78% b. Belanja barang dan jasa 2,604,702,994,890 2,117,697,241,169 81.31%
Belanja pemeliharaan 591,767,191,475 496,337,518,779 83.87% c. Belanja modal 867,178,972,530 672,965,452,010 77.60%
CATATAN PERBANDINGAN : -
- -
• Alokasi anggaran urusan : Belanja APBD 15,374,092,396,917 47,124,824,650,369 32.62%
• Belanja modal : belanja urusan 867,178,972,530 15,374,092,396,917 5.64% • Belanja pemeliharaan : belanja
barang & jasa 591,767,191,475 2,604,702,994,890 22.71%
• Belanja pemeliharaan : belanja urusan 591,767,191,475 15,374,092,396,917 3.84% Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Pendidikan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-24
![Page 95: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/95.jpg)
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.12 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Pendidikan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov JP JU JT JS JB KP UPT 1. Papan Pengumuman 2 3 1 3 3 3 3 - 16 2. Kotak Pengaduan - 1 1 - - - - - 2 3. Media Masa - - - - 2 - - - 2 4. E-mail Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 5. Website Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
- Website : http://disdikdki.go.id - E-mail : [email protected]
Jumlah sarana Pendidikan tingkat SD sampai dengan SLTA
beserta komponen lainnya yang ada di DKI Jakarta
sebagaimana tampak pada tabel berikut ini.
Tabel 3.13 Jumlah Sekolah, Siswa dan GuruTahun 2016
No Uraian Tingkatan Sekolah
Jumlah TK SD SMP SMA SMK PLB
1 Jml Sekolah 2.454 2.587 1.116 489 583 74 7.303 - Negeri 18 1.578 320 117 63 8 2.104 - Swasta 2.436 1.009 796 372 520 74 5.207
2 Jumlah Siswa
10.917 804.336 358.550 143.772 184.050 2.888 1.504.513
- Negeri 1.577 578.182 217.462 80.457 43494 1.042 922.214 - Swasta 9.340 2.260.1
54 141.008 63.265 140.556 2.821 2.617.144
3 Jumlah Guru 8.926 41.151 23.389 12.771 11.125 260 97.622 - Negeri 149 26.565 10.897 5.260 2.962 291 46.124 - Swasta 8.777 15.543 12.492 7.511 8.163 785 53.271
Sumber : Dinas Pendidikan, 2016
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengelola aset berupa
tanah yang terdiri dari :
1) DINAS PENDIDIKAN : 1
2) PPMS : 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-25
![Page 96: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/96.jpg)
3) P2KGK Budi Utomo : 1
4) P2KGK Jakarta Barat : 1
5) P2KGK Lenteng Agung : 1
6) P2KGK Pulogadung : 1
7) P2KGK Duren Sawit : 1
8) P3PAUDNI : 1
9) Gedung TK : 9
10) Gedung SD : 1,232
11) Gedung SLTP : 289
12) Gedug SMA : 117
13) Gedung SMK : 63
Jumlah : 1,718
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Pendidikan sebagian besar merupakan
top down karena melaksanakan kebijakan-kebijakan Pusat
maupun Daerah. Penyusunan perencanaan dilakukan sesuai
dengan hirarki perencanaan, yaitu menjabarkan kebijakan
pusat (RPJP) dan daerah (RPJMD/RKPD) dan kebutuhan
nyata di lapangan, yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Tahunan (RKT)/rencana kerja (Renja) SKPD. Namun
demikian terdapat pula perencanaan yang berasal dari bottom
up, seperti usulan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
Tabel 3.14 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Pendidikan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 8 RKA : RENJA SKPD 100 3 DPA 2016 8 DPA : RKA 100 4 RKPD 2016 8
h. Permasalahan dan solusi Beberapa masalah dalam penyelenggaraan pendidikan di DKI
Jakarta antara lain :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-26
![Page 97: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/97.jpg)
Permasalahan pada Urusan Pendidikan antara lain :
1. Permasalahan di bidang sarana dan prasarana antara
lain:
a. Jumlah Guru Pendamping Khusus (GPK) di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusi dan di SLB masih
kurang mencukupi
b. Sarana di SLB dan Inklusi belum mendukung
aksesabilitas peserta didik disabilitas
c. Kurangnya alat bantu dan media pendidikan bagi
sekolah penyelenggara pendidikan inklusi dan SLB
2. Permasalahan bidang PTK antara lain:
a. Tempat untuk penyimpanan berkas usulan kenaikan
pangkat Jabatan Fungsional Guru yang sangat terbatas
b. Honor untuk Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
Fungsional Guru yang tidak diperbolehkan, sehingga
sulit untuk menuntut tim penilai menyelesaikan
penilaian tepat waktu
c. Sangat sulit untuk mendapatkan data guru yang valid
d. Masih banyak guru yang mengurus langsung urusan
administrasi kepegawaian ke Disdik/ Sudindik,
sehingga meninggalkan Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM)
e. Printer, tinta printer dan kertas yang diberikan masing
sangat kurang
f. Banyak tugas bid. PTK yang berkaitan dengan
menggunggah dan mengunduh data yang size file nya
besar tetapi kecepatan internetnya masih kurang
memadai
g. Banyak surat yang tidak terkait langsung dengan
bidang PTK, di-disposisikan ke bidang PTK, misal
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-27
![Page 98: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/98.jpg)
Penertiban PKL, pemotongan hewan qurban, dugaan
pemahalan harga pada proses lelang.
h. Kurangnya komputer untuk digunakan bekerja
i. Tidak adanya database kepegawaian
j. Tidak adanya aplikasi pengolah database kepegawaian
yang terintegrasi dari sekolah hingga tingkat Dinas
Untuk itu dilakukan upaya dalam mengatasi permasalahan
tersebut antara lain :
1. Mengikutsertakan guru-guru dalam program pelatihan
pengelolaan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan
khusus di P2KPTK2.
2. Berkoordinasi dengan bidang Prasarana dan Sarana
Pendidikan untuk segera melengkapi sekolah-sekolah
untuk penyediaan aksesibilitas peserta didik disabilitas
3. Menyediakan alat bantu dan media pendidikan bagi
sekolah penyelenggara pendidikan inklusi dan SLB
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/Peraturan lain yang berkaitan dengan
urusan Pendidikan yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah adalah sebagai berikut. Tabel 3.15
Peraturan Daerah dan Peratutan Gubernur Urusan Pendidikan
No. Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda / Pergub Nomor dan Judul Peraturan Daerah/Pergub
1. Perda No.8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 235 Tahun 2015 ttg Honorarium Guru Non PNS dan Tenaga Kependidikan Non PNS Pada Sekolah Negeri
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2016 ttg BOP Sekolah Negeri/Madrasah Negeri
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-28
![Page 99: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/99.jpg)
No. Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda / Pergub Nomor dan Judul Peraturan Daerah/Pergub
Daerah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 102 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 140 Tahun 2014 ttg Pedoman Penyusunan RKAS/M
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2016 ttg OTK SMKN Mandiri
6
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2016 ttg Bantuan Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan Bagi Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu
7
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 141 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 174 Tahun 2015 ttg Bantuan Biaya Operasional Pendidikan Bagi Peserta Didik dari Keluarga Tidak Mampu Melalui KJP
8
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 246 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2016 ttg BOP Sekolah Negeri/Madrasan Negeri
9 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 277 Tahun 2016 ttg OTK Dinas Pendidikan
10 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 368 Tahun 2016 ttg OTK SLBN
Peraturan Gubernur Nomor 369 Tahun 2016 ttg OTK PPKPTKK
Peraturan Gubernur Nomor 370 Tahun 2016 ttg OTK SMPN
Peraturan Gubernur Nomor 371 Tahun 2016 ttg OTK TKN
Peraturan Gubernur Nomor 372 Tahun 2016 ttg OTK SDN
Peraturan Gubernur Nomor 373 Tahun 2016 ttg OTK PPPPAUD dan Dikmas
Peraturan Gubernur Nomor 374 Tahun 2016 ttg OTK SMPN/SMAN Ragunan
Peraturan Gubernur Nomor 375 Tahun 2016 ttg OTK PKBMN
Peraturan Gubernur Nomor 376 Tahun 2016 ttg OTK SMAN
Peraturan Gubernur Nomor 377 Tahun 2016 ttg OTK SMKN
Peraturan Gubernur Nomor 378 Tahun 2016 ttg OTK SMANU MHT
Peraturan Gubernur Nomor 379 Tahun 2016 ttg OTK Pusdatikomdik
Peraturan Gubernur Nomor 380 Tahun 2016 ttg OTK PPPPOP
Peraturan Gubernur Nomor 381 Tahun 2016 ttg OTK SMKN Mandiri
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-29
![Page 100: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/100.jpg)
Dalam pelayanan masyarakat bidang pendidikan telah
dilakukan peningkatan pelayanan, antara lain :
• Sistem penerimaan siswa baru SMA/SMK Negeri
menggunakan teknologi informasi dengan sistem Real
Time Online, yang ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2005
tentang Sistem PSB SMA/SMK Negeri di Provinsi DKI
Jakarta.
• Sistem Administrasi Sekolah (SAS) online
• Short Masage Service (SMS) Pelayanan Informasi
Pendidikan, yaitu sebagai sarana komunikasi timbal
balik antara orang tua siswa dengan sekolah.
• Publikasi berita disdik dengan alamat website
disdik.jakarta.go.id
• Radio Pendidikan DKI Jakarta dengan alamat website
radiodisdik.caster.fm
Prestasi Daerah di Bidang Pendidikan
Prestasi Provinsi DKI Jakarta di Bidang pendidikan antara
lain sebagai berikut.
Tabel 3.16
Prestasi Daerah di Bidang Pendidikan Tahun 2016
No. Jenis Lomba
Juara
1 Jenjang SMP
a. Olimpiade Sains Nasional (OSN) 1,2,3
b. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 1,2,3
c. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 1
2 Jenjang SMA
a. Olimpiade Sains Nasional (OSN) 1,2,3
b. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 1,2,3
c. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 1
d. OPSI
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-30
![Page 101: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/101.jpg)
No. Jenis Lomba
Juara
e. Moscow Academic Competition 1,2,3
3 Jenjang SD
Festival/Lomba Literasi /Sinopsis PKLK 1
OSN /Matematika SD 1
OSN /Matematika SD 1
OSN /Matematika SD 1 OSN /IPA SD 1 OSN /Matematika SD 2 OSN /IPA SD 2 OSN /IPA SD 2 OSN /Matematika SD 2 OSN /Matematika SD 3 OSN /IPA SD 3 OSN /IPA SD 3 OSN /IPA SD 3 O2SN /Pencak Silat (Pa) SD 1 O2SN /Pencak Silat (Pi) SD 1 O2SN /Karate (Pi) SD 1 O2SN /Renang SD 2 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Bulutangkis SD 3 O2SN /Karate (Pa) SD 3 Lomba Tata Kelola BOS SD 1 FLS2N /Baca Puisi SDLB PKLK 1 FLS2N /Design Grafis SMALB PKLK 1 FLS2N PKLK /Pantomim SMPLB/SMALB PKLK 1 FLS2N PKLK /Menyanyi Solo SDLB PKLK 2 FLS2N PKLK /Melukis SDLB PKLK 2 FLS2N PKLK /Design Grafis SMPLB PKLK 3 FLS2N /Pidato Bahasa Indonesia SD 3
Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI)/Stand Kreatif PKLK 1
LKSN PKLK/Tata Rias Kecantikan 2 Sumber : Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-31
![Page 102: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/102.jpg)
2. Kesehatan
a. Prioritas Urusan Capaian Indikator Kinerja Program Unggulan
a) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah • Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin : (Jumlah Kunjungan pasien PBI yang dilayani Puskesmas diluar kapitasi/Jumlah Data Kepesertaan PBI Daerah) x 100% 7.679.927 / 3.518.291 x 100% = 218,28%
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan • Pengembangan Puskesmas Kecamatan
menjadi Rawat Inap selain Rumah Bersalin tidak ada lagi karena puskesmas kecamatan tidak boleh memiliki fasil i tas rawat inap selain rumah bersalin.
• Penambahan kapasitas Tempat Tidur kelas tiga pada RSUD. Presentase kapasitas tempat tidur kelas tiga di RSUD sebanyak 75 %.
• Pelayanan kesehatan masyarakat di pasar – pasar tradisional / rumah susun. Jumlah rumah susun milik pemda yang menyediakan fasil itas layanan kesehatan sebanyak 15 rusun, dan Jumlah pasar yang menyediakan pelayanan kesehatan sebanyak 27 pasar.
c) Program Pembinaan Upaya Kesehatan Pembentukan Kelurahan Siaga Aktif . Persentase capaian Kelurahan Siaga Aktif sebesar 100% dari target sebesar 93 %.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-32
![Page 103: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/103.jpg)
d) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Kelurahan. Jumlah capaian pada tahun 2016 sebanyak 42 Kelurahan dari target sebanyak 50 Kelurahan.
Pelaksanaan Program Urusan Kesehatan
a) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah • Pembiayaan Premi Peserta PBI Daerah dan
Pembiayaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan diluar kuota dan benefit Jaminan Kesehatan Nasional.
• Sosialisasi dan Promosi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
• Validasi Data Kepesertaan b) Program Pembinaan Upaya Kesehatan
• Pelaksanaan dan kebijakan upaya pelayanan kesehatan dan pengobatan tradisional.
• Promosi kesehatan dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dalam rangka menunjang kelurahan siaga aktif
c) Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak • Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, anak dan
pengembangan gizi masyarakat d) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
• Perencanaan dan Pembangunan RSUD • Pembangunan Sarana Prasarana Kesehatan • Pelayanan Kesehatan RSUD Kelas D • Kebutuhan alat kamar operasi 21 Rumah Sakit Umum
Kecamatan • Pembuatan Basic Design • Gedung RS Tipe D
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-33
![Page 104: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/104.jpg)
• Pembuatan Basic Design Gedung RS Tipe C • Pembuatan Basic Design Gedung Puskesmas
Kelurahan • Pembuatan Basic Design Gedung Puskesmas
Kecamatan e) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan. • Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
f) Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman. • Pengadaan obat-obat jiwa
g) Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan • Pembinaan, pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia h) Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan
Terkait Bencana • Pelayanan SPGDT dan Dukungan Kesehatan untuk
Event Nasional dan Internasional i) Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
• Peningkatan Pelayanan dan Administrasi Perkantoran • Penyediaan Jasa TALI dan IPAL (12 Bulan)
j) Program Pengelolaan Kendaraan Dinas • Penyediaan BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Operasional Kantor k) Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
• Peningkatan komitmen penerapan budaya kerja
b. Program dan kegiatan Program Nasional Urusan Kesehatan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan
rincian sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-34
![Page 105: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/105.jpg)
Tabel 3.17 Perbandingan Program Nasional dan Provinsi
Urusan Kesehatan
No PROGRAM / KEGIATAN
NASIONAL PROVINSI
1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan
1. Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan Terkait Bencana.
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor.
3. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas.
4. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
5. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah.
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
2 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
1. Program Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal di Rumah Sakit
2. Program Monitoring Pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu
3 Program Pembinaan Urusan Kesehatan
Penyusunan Norma Standar,PedomdanKriteria: Stemcell, Rekam Medis dan Tehnologi Reproduksi Berbantu
4 Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Program Jumlah Kelurahan yang melaksanakan STBM
5 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman
Jml 5 10 Sumber : Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta, 2016
Urusan Kesehatan Tahun 2016 sebanyak 10 program dan 25
kegiatan, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.18 Program Urusan Kesehatan
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1. Program Jaminan Kesehatan Daerah 3 Kegiatan
2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan 3 Kegiatan
3. Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak. 2 Kegiatan
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
8 Kegiatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-35
![Page 106: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/106.jpg)
No Nama Program Jumlah Kegiatan
5. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
2 Kegiatan
6. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman
1 Kegiatan
7. Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
1 Kegiatan
8. Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan Terkait Bencana.
2 Kegiatan
9. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor. 1 Kegiatan
10. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas. 1 Kegiatan
11. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur 1 Kegiatan
Jumlah 25 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Beberapa indikator pencapaian Urusan Kesehatan Tahun
2016 antara lain :
Realisasi Program dan Kegiatan. Tabel 3.19
Realisasi Program Urusan Kesehatan
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Jaminan Kesehatan Daerah 3 3 100 %
2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan 3 3 100 %
3. Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak.
2 2 100 %
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
8 4 50 %
5. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
2 2 100 %
6. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman
1 0 0
7. Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
28 28 100 %
8. Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan Terkait Bencana.
2 2 100 %
9. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor.
1 1 100 %
10. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas. 1 1 100 %
11. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
1 1 100 %
Jumlah 52 47 90,38 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-36
![Page 107: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/107.jpg)
Indikator SPM
Dilhat dari indikator SPM ini, kinerja urusan Kesehatan
secara keseluruhan naik. Tabel 3.20
Indikator SPM Kesehatan
NO INDIKATOR TARGET REALISASI
2016 2015 2016
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 98 95,22 96,99
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 89 87,78 91,01
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
99 96,16 97,27
4
Cakupan pelayanan Nifas 99 94,90 94,63
5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 100 70,15 77,99
6
Cakupan kunjungan bayi
99 97,08 98,03
7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI 100 100 99,50
8 Cakupan pelayanan anak balita 94 86,78 91,01 9 Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100 51,67 42
10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 83,03 94,99
12 Cakupan peserta KB Aktif 70 77,45 77,84 13 Cakupan Penemuan AFP per
100.000 penduduk < 15 tahun >2 >2,14 >2,40
14 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita
100 92,12 94,99
15 Cakupan Penemuan dan Penanganan pasien baru TB BTA Positif
100 80,81 77
16 Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita DBD yang ditangani
100 100 100
17 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare 100 96,1 113,8
18 Cakupan pelayanan kesehatan dasar 100 196,89 189,83
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-37
![Page 108: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/108.jpg)
masyarakat miskin 19 Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin
- -
Tidak dilakukan
karena sudah
beralih ke BPJS
20 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota
100 100 100
21 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100 100 100
22 Cakupan Desa Siaga Aktif 65 93 100 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Kegiatan pelayanan kesehatan dikelola oleh Dinas Kesehatan
dan UKPD lainnya, seperti Suku Dinas Kesehatan,
Puskesmas dan UPT lainnya, dengan jumlah pegawai (PNS)
sebanyak 3.333 orang (tidak termasuk RS Cengkareng, RS
Budhi Asih, RS Koja, RS Pasar Rebo, RS Tarakan, dan RS
Duren Sawit). Adapun komposisi komposisi profesi di
Puskesmas sebagai berikut :
Tabel 3.21 Kualifikasi Teknis/Fungsional Pegawai Dinas Kesehatan
NO KUALIFIKASI DINKES
SUDINKES
PUSKESMA
S
RSU TIPE
D
UPT
JML LAB KESDA
JAM KESDA
PPKP
AGD
AKPER
KEP. SERIB
U
I
FUNGSIONAL TERTENTU - - 2006 192 9 - 62 - - 19 2288
1
Dokter - - 804 54 - - 13 - - 6 877
2
Dokter Gigi - - 357 27 - - 16 - - - 400
3
Dokter Spesialis - - - - - - - - - - -
4
Apoteker - - 43 6 1 - - - - - 50
5
Kesehatan Masyarakat - - - - - - - - - - -
6
Perawat Ahli - - 28 12 - - 3 - - 4 47
7
Perawat Terampil - - - - - - 15 - - - 15
8
Bidan - - 591 72 - - 3 - - 4 670
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-38
![Page 109: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/109.jpg)
NO KUALIFIKASI DINKES
SUDINKES
PUSKESMA
S
RSU TIPE
D
UPT
JML LAB KESDA
JAM KESDA
PPKP
AGD
AKPER
KEP. SERIB
U
I
FUNGSIONAL TERTENTU - - 2006 192 9 - 62 - - 19 2288
9
Perawat Gigi - - - - - - 3 - - 1 4
10
Asisten Apoteker - - - - - - 1 - - 2 3
11
Arsiparis - - - - - - - - - - -
12
Radiografer - - - - - - 1 - - - 1
13
Nutrisionis - - 55 8 - - 1 - - - 64
14
Sanitarian - - 73 7 - - - - - 2 82
15
Pranata Lab - - 50 6 8 - 2 - - - 66
16
Rekam Medis - - 2 - - - 1 - - - 3
17
Tekhniker gigi - - - - - - - - - - -
18
Fisioterapis - - 1 - - - 3 - - - 4
19
Elektromedik - - - - - - - - - - -
20
Epidemiolog - - 2 - - - - - - - 2
21
Refraksionis - - - - - - - - - - -
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016
Tabel 3.22 Rekapitulasi Pegawai Dinas Kesehatan
No. Kualifikasi Dinkes
& Jajaran
RSUD/RSKD Jml CKG B. Asih Koja P. Rebo Tarakan D. Sawit
A.
Golongan
4.651
Gol. IV 567 Gol. III 3147 Gol. II 932 Gol. I 5 B. Eselon 3333 Eselon I - Eselon II 2 Eselon III 79 Eselon IV 153 Eselon V - Fungsional
Umum 519
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-39
![Page 110: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/110.jpg)
No. Kualifikasi Dinkes
& Jajaran
RSUD/RSKD Jml CKG B. Asih Koja P. Rebo Tarakan D. Sawit
Pelaksana 2580 C. Pendidikan 1952 S3 - S2 201 S1 594 Diploma 327 SLTA 809 SLTP 21 SD - Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Dari 220 jumlah jabatan yang ada, jabatan yang terisi sampai
akhir Desember 2016 sebanyak 220 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.23 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural
Pelaksana Urusan Kesehatan
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 2 2 2 - 2 2 Eselon III 32 32 32 15 32 3 Eselon IV 186 186 186 45 186 Jumlah 220 220 220 60 220
Sumber : Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 220 / 220 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 60 / 220 = 30 %
• Kepangkatan : 220 / 220 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Dinas Kesehatan dibawah ini termasuk
RSUD/RSKD (kecuali RS Kepulauan Seribu), Suku
Dinas, Puskesmas dan UPT Kesehatan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-40
![Page 111: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/111.jpg)
Tabel 3.24 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KESEHATAN 8.239.814.661.188 6.873.810.357.257 83,42 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.881.981.102.728 1.768.983.984.342 93,99 2. BELANJA LANGSUNG 6.357.833.588.460 5.104.826.372.915 80.29
a. BELANJA PEGAWAI 1.040.159.160.741 891.239.843.526 85,68 b. BELANJA BARANG DAN JASA 3.915.079.632.453 3.272.688.812.295 83,59
BELANJA PEMELIHARAAN 202.502.241.578 131.213.322.445 64,79 c. BELANJA MODAL 1.402.594.765.266 940.897.717.094 67,08
CATATAN PERBANDINGAN • Alokasi Anggaran URUSAN :
APBD 8.239.814.661.188 57.365.040.315.366 14,36
• BELANJA MODAL : BELANJA URUSAN 1.402.594.765.266 8.239.814.661.188 17,02
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 202.502.241.578 3.915.079.632.453 5,17
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Urusan 202.502.241.578 8.239.814.661.188 2,45
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Kesehatan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Barang inventaris yang
berupa bidang tanah untuk urusan kesehatan sebagian besar
digunakan untuk bangunan Puskesmas, baik Puskesmas
Kecamatan maupun Kelurahan.
Tabel 3.25 Bidang Tanah Yang Digunakan untuk Pelaksana Urusan
Kesehatan
PERUNTUKAN JUMLAH NILAI (Rp) KET
1) Gedung Dinas Kesehatan 6 112,470,055,849 2) Gedung Suku Dinas Kesehatan 4 23,819,130,057 3) Gedung BLUD Laboratorium
Kesehatan Daerah 2 32,546,266,753
4) Gedung UP. Jaminan Kesehatan Daerah
1 20,293,444,789
5) Gedung BLUD Akademi Keperawatan (AKPER)
1 27,282,010,900
6) RSU Kecamatan 29 215,844,714,290
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-41
![Page 112: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/112.jpg)
PERUNTUKAN JUMLAH NILAI (Rp) KET
7) Gedung BLUD RS Koja 8 448,809,028,568
8) Gedung BLUD RS Tarakan 3 130,157,218,102
9) Gedung BLUD RS Cengkareng 7 70,892,334,809 10) Gedung BLUD RS Pasar Rebo 11 93,024,530,000 11) Gedung BLUD RS Budhi Asih 1 245,476,280,702 12) Gedung BLUD RS Duren Sawit 8 88,956,424,369 13) Gedung BLUD RSUD Kepulauan
Seribu 1 15,038,273,100
14) Gedung BLUD Puskesmas Kecamatan, Puskesmas kelurahan dan Rumah Sakit
444 476,395,436,867
15) Gudang AGD 2 2,139,678,157
16) Gudang Obat Dinas Kesehatan 1 584,000,000
17) Gudang Obat Suku Dinas Kesehatan
3 3,502,720,000
Jumlah
532 2,007,231,547,312
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016
Tabel 3.26 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
Kesehatan
No Jenis Fasilitas/ Prasarna
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov JP JU JB JS JT KP UPT
1. Papan Pengumuman 11 - - - - - - - 11
2. Kotak Pengaduan 19 - - - - - - - 19
3. Leaflet 1 - - - - - - - 1 4. Mobil Keliling 0 - - - - - - - 0
5. Media Masa 0 - - - - - - - 0
6. Website 1 - - - - - - - 1
7. E-mail 1 - - - - - - - 1 CATATAN PERBBANDINGAN :
- Website : www.dinkes-dki.go.id - E-mail : [email protected]; [email protected] - Call Center : 021 – 348 35118
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pembangunan kesehatan merupakan
perpaduan top down dan bottom up planning. Proses
perencanaan pembangunan di bidang kesehatan melibatkan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-42
![Page 113: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/113.jpg)
partisipasi masyarakat melalui forum Musrenbang. Sebagian
urusan kesehatan telah dilimpahkan ke Kelurahan khususnya
yang bersifat pembinaan kesehatan.
Tabel 3.27 Sinkronisasi Perencanaan Program Kesehatan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RENJA SKPD 2016 10 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RKA 2016 10 RKA : RENJA SKPD 100 3 DPA 2016 10 DPA : RKA 100
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016
h. Hasil yang diharapkan Adapun target outcome yang harus dihasilkan dari
pelaksanaan program dan kegiatan urusan kesehatan pada
tahun 2016 adalah :
• Umur Harapan Hidup tahun 2016 target 76,70 tahun dengan capaian belum dapat diketahui, kerena data dari BPS baru akan diterima bulan Mei 2017, Data terakhir UHH Tahun 2015 (data dari BPS Prov DKI Jakarta), 72,20 tahun.
• Persentase Kelurahan Siaga Aktif Tahun 2015 capaian sebesar 78%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 100% dari target sebesar 65%.
• Angka Kematian Ibu (AKI) Tahun 2015 sebesar 56,54/100.000 Kelahiran Hidup, capaian Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2016 53,22/100.000 Kelahiran Hidup. Ini adalah angka perhitungan yang diperoleh dari angka perhitungan kasar jumlah kematian ibu dibagi jumlah kelahiran, seharusnya diperoleh dari hasil survey.
• Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2015 sebesar 4,61/100.000 Kelahiran Hidup dari target sebesar 7,30/100.000 Kelahiran Hidup, tahun 2016 Angka Kelahiran Bayi (AKB) 4,10/1000 Kelahiran Hidup. Ini
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-43
![Page 114: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/114.jpg)
adalah angka perhitungan yang diperoleh dari angka perhitungan kasar jumlah kematian ibu dibagi jumlah kelahiran, seharusnya diperoleh dari hasil survey.
• Jumlah pasar yang menyediakan pelayanan kesehatan Tahun 2015 sebanyak 15 pasar, tahun 2016 capaian meningkat sebanyak 27 pasdar dari target sebanyak 20 pasar.
• Jumlah rumah susun milik Pemda yang menyediakan fasilitas layanan kesehatan Tahun 2015 sebanyak 11 rumah susun, capaian tahun 2016 meningkat sebanyak 18 rumah susun dari target sebanyak 15 rumah susun.
• Persentase kapasitas tempat tidur kelas tiga di RSUD Tahun 2015 sebesar 62,94%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 75 % dari target sebesar 75%.
• Cakupan masyarakat miskin dan rentan ber-KTP DKI Jakarta yang mendapat layanan kesehatan di PPK tingkat I (Puskesmas) sebesar 218,2%.
• Angka Kesakitan akibat penyakit DBD Tahun 2015 sebesar 49,44/100.000, capaian tahun 2016 198,80/100.000 penduduk dari target sebesar 50 /100.000 penduduk.
• Persentase penemuan kasus – kasus baru TB Paru BTA Positif Tahun 2015 sebesar 80,81%, capaian tahun 2016 sebesar 77% dari target 94%
• Persentase cakupan akses layanan kesehatan pada ODHA Tahun 2015 sebesar 68,2%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 88 % dari target sebesar 55%.
• Proporsi jumlah penduduk usia 15 – 24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS Tahun 2015 sebesar sebesar 37%, capaian tahun 2016 sebesar 81 % dari target sebesar 96%.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-44
![Page 115: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/115.jpg)
• Persentase cakupan Universal Child Immunization (UCI) Tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 96%.
• Jumlah Puskesmas yang melakukan penanganan penyakit tidak menular (PTM) Tahun 2015 sebanyak 44 Puskesmas, capaian tahun 2016 sebesar 44 Puskesmas dari target sebesar 42 Puskesmas.
• Jumlah Kelurahan yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2015 sebanyak 38 Kelurahan, capaian tahun 2016 meningkat sebanyak 42 Kelurahan dari target sebanyak 50 Kelurahan.
• Persentase obat generik yang digunakan oleh Puskesmas Tahun 2015 sebesar 91,82%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 91,14% dari target sebesar 90%.
• Persentase obat rasional yang digunakan pada Layanan Kesehatan Pemerintah Tahun 2015 sebesar 98,4%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 96% dari target sebesar 75%.
• Jumlah pengujian produk makanan produksi rumah tangga yang beredar di pasaran Tahun 2015 sebanyak 32 item, capaian tahun 2016 sebanyak 15 item dari target sebanyak 15 item.
• Jumlah SDM Kesehatan Non PNS yang memiliki kompetensi Tahun 2015 sebanyak 790 orang, capaian tahun 2016 meningkat sebanyak 1480 orang dari target sebanyak 1000 orang.
• Persentase ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas Tahun 2015 sebesar 80%, capaian tahun 2016 sebesar 57,45 % dari target sebesar 90%.
• Respon time penanganan kesehatan dalam penanggulangan bencana Tahun 2015 sebesar 15 menit, capaian tahun tahun 2016 sebesar 15 menit dari target sebesar 15 menit.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-45
![Page 116: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/116.jpg)
i. Permasalahan dan Solusi Permasalahan
Dalam upaya pencapaian indikator kinerja bidang
kesehatan tahun 2016 tidak luput dari adanya berbagai
permasalahan dan kendala. Berikut permasalahan berikut
permasalahan dan kendala dimaksud Pada tahun 2016,
permasalahan yang ditemukan antara lain :
a. Permasalahan pada isu peningkatan kuali tas kesehatan masyarakat antara lain masih rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDs pada penduduk usia 15-24 tahun, yang saat ini baru mencapai 81 % dari target 96%.
b. Angka kematian Ibu masih belum mencapai target, capaian 53,22/100.000 Kelahiran Hidup dari target 35/100.000 Kelahiran hidup.
c. Jumlah Kelurahan yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2016 belum mencapai target capaian 42 Kelurahan dari target sebanyak 50 Kelurahan.
d. Persentase penemuan kasus – kasus baru TB Paru BTA (+) tahun 2016 sebesar 77% dari target 94%.
Solusi
Untuk menindaklanjuti permasalahan diatas solusi yang
dilakukan adalah :
a. Perlu ditingkatkan sosialisasi, koordinasi l intas sektor terkait dengan KPA (bagaimana pencatatan dan pelaporan, mungkin bisa di fasil itasi oleh Biro Kesos, Setiap lintas sektor terkait harus melakukan Koordinasi: dinas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-46
![Page 117: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/117.jpg)
pendidikan, Kanwil Departemen Agama, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
b. Pencapaian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang akurat menunggu hasil survey.
c. Perlu ditingkatkan sosialisasi, koordinasi l intas sektor.
d. peningkatan kerjasama lintas sektor dalam upaya advokasi dan edukasi kepada kelompok sasaran.
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Kesehatan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.28 Peraturan Daerah Urusan Kesehatan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda
Nomor dan Judul Peraturan Daerah/Pergub
1. Peraturan Menteri Kesehatan No 131/Menkes/SK/10/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 1202/MENKES/SK/VIII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2011 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten Sehat
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 154 Tahun 2011 tentang Eliminasi Malaria
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 20 Tahun 2014 tentang Penyusunan, Penetapan, Penerapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-47
![Page 118: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/118.jpg)
3. Lingkungan Hidup
Tahun 2016 Program Daerah Urusan Lingkungan Hidup
dilaksanakan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup dan
Dinas Pertamanan dan Pemakaman
Tabel 3.29
Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup
No Program Jumlah, Kegiatan
I BPLHD 35 1. Program pengendalian pencemaran dan perusakan
Lingkungan Hidup 9
2. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 4
3 Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim 2
4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup 17
5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup 1
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Lingkungan Hidup 1
7. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Lingkungan Hidup 1
II Dinas Pertamanan dan Pemakaman 463 1. Program Peningkatan Kuantitas RTH Pertamanan
dan Pemakaman 2
2. Program Pengelolaan RTH Pertamanan dan Pemakaman 300
3. Program Pengelolaan Sarana Keindahan Kota 23 4. Program Pemberdayaan dan Penggalangan Peran
Serta Masyarakat dalam Pengembangan Pertamanan dan Pemakaman
11
5. Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan Pertamanan dan Pemakaman 32
6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup 73
7. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Lingkungan Hidup 1
8. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup 14
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Lingkungan Hidup 2
10. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Lingkungan Hidup 2
11. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Lingkungan Hidup 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-48
![Page 119: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/119.jpg)
No Program Jumlah, Kegiatan
12. Program Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah 1 13. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1
Sumber : BPLHD Prov. DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Pemakaman 2016
a. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Indikator pencapaian kegiatan Urusan Lingkungan Hidup
Tahun 2016 sebagai berikut.
Tabel 3.30 Realisasi Program dan Kegiatan BPLHD
No Program Jumlah, Kegiatan Realisasi %
1. BPLHD 35 34 97.14 2. Dinas Pertamanan dan Pemakaman 463 402 89.83 Jumlah 498 436 87,55
Sumber : BPLHD, Distama Prov. DKI Jakarta, 2016
Tabel 3.31 Pelayanan Urusan Lingkungan Hidup
No Jenis Pelayanan Tahun
Keterangan 2013 2014 2015 2016
1 Analisa Laboratorium Lingkungan (sampel) 5.519 7.075 8.540 10613
2 Status Mutu Limbah Cair 3.443 4.238 4.337 5180
3 Dok. AMDAL yang diterima 159 85 127 116
4 Dok. Amdal yang direkomendasi 119 91 120 159
5 Dokumen Amdal kegiatan/usaha yang di awasi implementasinya
1.074 844 1.143 1.237
Sumber : BPLHD Prov. DKI Jakarta, 2016
Hasil kinerja Urusan Lingkungan Hidup di Provinsi DKI
Jakarta tahun 2016 lainnya adalah sebagai berikut:
• Hasil pelaksanaan Uji Emisi dan Perawatan
Kendaraan Bermotor yang dilakukan dari tahun tahun
2013 – 2016 mendapatkan hasil sebagai berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-49
![Page 120: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/120.jpg)
Tabel 3.32 Uji Emisi Kendaraan
NO TAHUN JUMLAH KENDARAAN
HASIL
LULUS % TDK LULUS %
1 2013 3.939 3.361 85 578 15 2 2014 16.720 13.902 83 2.463 17 3 2015 9.600 8.562 89 1.038 11 4 2016 11.551 10.232 89 1.319 11 5 2017
TOTAL 41.180
Sumber : BPLHD Prov. DKI Jakarta, 2016
• Pelaksanaan HBKB
Pelaksanaan Hari Bebas Berkendaraan Bermotor
tingkat provinsi dilaksanakan setiap minggu pada
jalan Sudirman – MH. Thamrin dan setiap bulan di
lima kota administrasi dimana yang menjadi
koordinator adalah Dinas Perhubungan. BPLHD
Provinsi maupun Kantor Lingkungan Hidup Kota
Administrasi melaksanakan pengukuran udara dalam
rangka pemulihan kualitas udara.
b. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Lingkungan Hidup di Provinsi DKI Jakarta
dilaksanakan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup
Daerah (BPLHD) dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman
yang berada di tingkat Provinsi dan Tingkat Kota/Kabupaten
Administrasi sebagai berikut :
Tabel 3.33 Rekapitulasi Pegawai
No Kualifikasi Jumlah Keterangan I BPLHD
A. Golongan 192 1. Golongan IV 29 2. Golongan III 135
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-50
![Page 121: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/121.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan 3. Golongan II 27 4. Golongan I 1
B. Eselon 192 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 12 4. Eselon IV 44 5. Fungsional Tertentu
23
Pengendali Dampak Lingkungan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
6. Fungsional Umum 112 C. Pendidikan 192 1. S3 0
2. S2 38
3. S1 91
4. Diploma 17
5. SLTA 42
6. SLTP 2
7. SD 2
II DINAS PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
A. Golongan 458 1. Golongan IV 49 2. Golongan III 258 3. Golongan II 151 4. Golongan I -
B. Eselon 458 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 11 4. Eselon IV 48 5. Fungsional Tertentu - 6. Fungsional Umum 398
C. Pendidikan 458 1. S3 - 2. S2 48
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-51
![Page 122: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/122.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan 3. S1 173 4. Diploma 21 5. SLTA 143 6. SLTP 22 7. SD 51
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Dari 60 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir
Desember 2016 sebanyak 60 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.34 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Lingkungan Hidup
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat A BPLHD
1 Eselon II 1 1 1 0 1
2 Eselon III 12 12 12 10 12
3 Eselon IV 45 44 44 28 44
57 56 56 38 56
B Dinas Pertamanan dan Pemakaman
Eselon II 1 1 1 - 1
Eselon III 11 11 11 5 11
Eselon IV 48 48 48 17 48
Jumlah 60 60 60 22 60 Sumber : BPLHD, Distama Prov. DKI Jakarta, 2016
c. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran untuk tahun anggaran 2016 adalah sebagai
berikut
Tabel 3.35 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Urusan Lingkungan Hidup URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 106.430.504.663 93.193.399.179
88%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-52
![Page 123: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/123.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 1. BELANJA TIDAK
LANGSUNG 79.017.185.750 72.588.144.003 91,86 %
2. BELANJA LANGSUNG 27.413.318.913 20.605.255.176 75% a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN
JASA 26.120.499.185 19.636.035.027 75 %
- Belanja Pemeliharaan 1.463.842.415 869.537.075 59 % c. BELANJA MODAL 1.292.819.728 969.220.149 75 %
CATATAN : - - -
• Alokasi Anggaran URUSAN : APBD
106.430.504.663
• Belanja Modal : Belanja URUSAN
1.292.819.728 106.430.504.663 82.32%
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 1.463.842.415 26.120.499.185 17.84%
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 1.463.842.415 106.430.504.663
72.70% Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta (belum)
d. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Lingkungan Hidup
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.36 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Lingkungan Hidup
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada BPLHD/Kantor LH JML
Prov JP JU JT JS JB KP A BPLHD 1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7
2. Kotak Pengaduan 1 - - - - - - 1
3. Leaflet - - - - - - - -
4. Mobil Keliling - - - - - - - - 5. Media Masa - - - - - - - -
6. Website 1 - - - - - - 1
7. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7
8. Call Center 1 - - - - - - 1
B DINAS PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-53
![Page 124: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/124.jpg)
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada BPLHD/Kantor LH JML
Prov JP JU JT JS JB KP 1. Papan Pengumuman 27 27
2. Kotak Pengaduan 0 0 3. Leaflet 5 5
4. Mobil Keliling - -
5. Media Masa - -
6. Website 1 1 7. E-mail 1 1
8. Call Center 3 3
9. Sms center - - Catatan :
BPLHD
- Website : bplhd.jakarta.go.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 5209651/53, 5256174
Dinas Pertamanan dan Pemakaman : - Website : www.pertamananpemakaman.go.id - Email : [email protected] - Call Center : 021 5328454 – 0215367413 - 02158356233
Beberapa sarana dan prasarana lain yang digunakan dalam
pelaksanaan urusan lingkungan hidup antara lain :
i. Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di 5 Kota
Administrasi
ii. Mobil Station Pemantau Kualitas Udara
iii. Instalasi Pengolahan Air Limbah
iv. Peralatan Pengujian laboratorium Udara dan Bising
v. Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi.
e. Proses perencanaan Pembangunan Mengingat lingkungan hidup menyangkut perbagai aspek dan
institusi, maka perencanaan dalam urusan lingkungan hidup
dilakukan secara terintegrasi antara bottom up, top down dan
lintas sektoral melalui forum Musrenbang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-54
![Page 125: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/125.jpg)
Tabel 3.37 Sikronisasi Perencanaan Program Lingkungan Hidup
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
A BPLHD 1 RKPD 2016 3 RKPD : RENJA
SKPD 100 %
2 RENJA SKPD 2016
3 RENJA SKPD : RKA
100 %
3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100 % 4 DPA 2016 3 B DINAS
PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
1 RKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKPD
30.71
2 RENJA SKPD 2016
13 RKA : RENJA SKPD
100
3 RKA 2016 13 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 13
f. Permasalahan dan solusi i. Masih rendahnya komitmen masyarakat dalam memelihara
lingkungan hidup, antara lain tampak dari lingkungan yang
kotor, kali penuh dengan sampah dan penggunaan jalur
hijau untuk kegiatan usaha atau pemukiman. Untuk itu terus
dilakukan sosialisasi dan pendekatan dengan berbagai cara.
ii. Masih terdapat perusahaan yang kurang memperhatikan
AMDAL. Upaya dilakukan dengan pembinaan,
pengawasan, penegakkan hukum dan pemberian
penghargaan kepada yang berprestasi.
g. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Lingkungan Hidup yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-55
![Page 126: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/126.jpg)
Tabel 3.38 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Lingkungan Hidup
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Perda Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Pergub Peraturan Gubernur No. 88 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 75 Tahun 2005 Tentang Kawasan Dilarang Merokok
Keputusan Gubernur Nomor 582 Tahun 1995 tentang Penetapan Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai/Badan Air Serta Baku Mutu Limbah Cair Di Wilayah DKI Jakarta.
Keputusan Gubernur Nomor 1041 Tahun 2000 tentang Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor di Provinsi DKI Jakarta.
Keputusan Gubernur Nomor 95 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan Emisi dan Perawatan Mobil Penumpang Pribadi di DKI Jakarta.
Keputusan Gubernur Nomor 68 Tahun 2005 tentang Pembuatan Sumur Resapan.
Keputusan Gubernur Nomor 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Limbah Domestik di DKI Jakarta.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan
kinerja pelayanan, pada tahun 2002 Laboratorium Lingkungan
BPLHD Provinsi DKI Jakarta telah terakreditasi sebagai
laboratorium pengujian berdasarkan SMI 17025:2002 dengan
nomor LP – 126 IDN.
Comment [s1]: ERWIN,MBA NITA (PAK ARIF)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-56
![Page 127: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/127.jpg)
4. Pekerjaan Umum
Tabel 3.39 Program dan Jumlah Kegiatan
Urusan Pekerjaan Umum
No Program Jumlah Kegiatan Ket
1. Dinas Bina Marga 280 a. Program Pembangunan/Peningkatan
Jalan dan Jembatan 107
b. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
108
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pekerjaan Umum
5
d. Program Pembangunan, Peningkatan Dan Pemeliharaan Sarana Jaringan Ultilitas
4
e. Program Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Prasarana dan Sarana ke-PU-an
8
f. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
31
g. Program Pengelolaan Rumah Dinas 1 h. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas 10 i. Program Perencanaan Pembangunan
Daerah Tingkat SKPD 4
j. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi SKPD
2
2. Dinas Tata Air 214 - a. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pekerjaan Umum 22
b. Program Pengembangan Sistem Drainase
60
c. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih
4
d. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
8
e. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir
5
f. Program Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir dan Drainase
43
g. Program Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Prasarana dan Sarana ke-PU-an
8
h. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Limbah
7
i. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
36
j. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
8
k. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD
4
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-57
![Page 128: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/128.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Ket
l. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD
9
3. Dinas Kebersihan 207 a. Program Sarana dan Prasarana
Pekerjaan Umum 67
b. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan
60
c. Program Pengurangan Timbulan Sampah di Sumber
6
d. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
1
e. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pekerjaan Umum
64
f. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Pekerjaan Umum
4
g. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Pekerjaan Umum
1
h. Program Pengelolaan Kendaraan Urusan Pekerjaan Umum
4
JUMLAH 701 Sumber : Dinas BM, Dinas TA, Dinas Kebersihan Tahun 2016
a. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Adapun hasil yang dicapai pada Tahun 2016 antara lain :
Tabel 3.40 Program, Jumlah Kegiatan dan Realisasi
Urusan Pekerjaan Umum
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Dinas Bina Marga 280 271 96.78 2. Dinas Tata Air 214 171 79.91 3. Dinas Kebersihan 207 192 92.75% Jumlah
Sumber : Dinas BM, Dinas TA, Dinas Kebersihan Tahun 2016
Tabel 3.41 Rekapitulasi Pegawai Urusan Pekerjaan Umum
No Kualifikasi SKPD (Dinas) Jumlah DTA DK DBM
A. Golongan 559 845 410 1814 1. Golongan IV 37 49 19 105 2. Golongan III 270 319 293 882 3. Golongan II 212 463 93 768 4. Golongan I 40 14 5 59
B. Eselon 559 845 100 1504 1. Eselon I - - - 0 2. Eselon II 1 2 1 4
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-58
![Page 129: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/129.jpg)
No Kualifikasi SKPD (Dinas) Jumlah DTA DK DBM
3. Eselon III 16 13 13 42 4. Eselon IV 92 85 86 263 5. Eselon V - - - 0 6. Fungssional 450 - - 0 5. Pelaksana - 745 - 745
C. Pendidikan 559 845 418 1822 1. S3 2 - - 2 2. S2 58 54 38 150 3. S1 154 132 160 446 4. Diploma 13 21 16 50 5. SLTA 254 379 175 808 6. SLTP 48 117 19 184 7. SD 30 142 10 182
Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta Tahun 2016 Pejabat yang memenuhi persyaratan :
Tabel 3.42 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural
Pelaksana Urusan Pekerjaan Umum
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Jumlah Pejabat Sesuai Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Dinas Bina Marga 100 100 100 20 20 1. Eselon II 1 1 1 - -
2. Eselon III 13 13 13 1 1
3. Eselon IV 86 86 86 19 19
3 Dinas Tata Air 59 59 59 55 55
1. Eselon II 1 1 1 1 1
2. Eselon III 15 15 15 15 15
3. Eselon IV 43 43 43 39 39
4 Dinas Kebersihan 103 101 97 8 97 1. Eselon II 2 2 2 2 2 2. Eselon III 13 13 12 - 12 3. Eselon IV 88 86 83 6 83
Sumber : Dinas PU, Dinas P2B, Dinas Kebersihan Tahun 2016
b. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi dan anggaran Urusan Pekerjaan Umum tersebar
pada beberapa SKPD sebagai berikut. Tabel 3.43
Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan PU URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
URUSAN PEKERJAAN UMUM 9,697,960,178,858 5,346,638,598,165 55.13% 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 259,457,153,406 251,352,695,339 96.88%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-59
![Page 130: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/130.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 2. BELANJA LANGSUNG 9,438,503,025,452 5,095,285,902,826 53.98%
a. BELANJA PEGAWAI 43,815,127,500 27,036,215,210 61.71% b. BELANJA BARANG DAN
JASA 2,262,636,906,987 1,280,826,245,294 56.61%
- Belanja Pemeliharaan 1,945,824,761,106 1,169,658,486,733 60.11% c. BELANJA MODAL 7,132,050,990,965 3,787,423,442,322 53.10%
CATATAN PERBANDINGAN : - - #DIV/0!
• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 9,697,960,178,858
59,685,552,609,233
• Belanja Modal : Belanja URUSAN 7,132,050,990,965 9,697,960,178,858
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang&Jas 1,945,824,761,106 2,262,636,906,987
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 1,945,824,761,106 9,697,960,178,858
Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta
Anggaran tersebut merupakan gabungan dari anggaran 3
SKPD sebagai berikut.
Tabel 3.44
Alokasi dan Realisasi Anggaran Pada SKPD Urusan PU
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
A. DINAS BINA MARGA 4,670,421,808,961 3,713,035,383,828 79,50% 1. BELANJA TIDAK
LANGSUNG 141,465,192,465 130,905,457,855 92,54%
2. BELANJA LANGSUNG 4,528,956,616,496 3,582,129,925,973 79,09% a. BELANJA PEGAWAI - - - b. BELANJA BARANG
DAN JASA 1,080,554,505,796 909,785,540,993 84,20%
- Belanja Pemeliharaan 1,037,204,821,827 890,601,968,271 85,87%
c. BELANJA MODAL 3,448,402,110,700 2,672,344,384,980 77,50% CATATAN
PERBANDINGAN :
-
- -
• Alokasi Anggaran SKPD : Belanja APBD 4,670,421,808,961 59,685,552,609,233
• Belanja Modal : Belanja
SKPD
3,920,849,236,861 4,670,421,808,961 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa
1,037,204,821,827 1,080,554,505,796 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja SKPD 1,037,204,821,827 4,670,421,808,961 B. DINAS KEBERSIHAN 2.311.288.997.378 1.757.158.230.619 76.03
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-60
![Page 131: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/131.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 243.334.270.849 224.011.226.177 92.06
2. BELANJA LANGSUNG 2.067.954.726.529 1.533.147.004.442 74.14 a. BELANJA PEGAWAI - - b. BELANJA BARANG
DAN JASA 1.381.860.606.612 989.545.365.032 71.61
- Belanja Pemeliharaan 137.108.149.071 18.325.714.230 13.37
c. BELANJA MODAL 686.094.119.917 543.601.639.410 79.23 CATATAN
PERBANDINGAN :
-
- -
• Alokasi Anggaran SKPD : Belanja APBD 2.311.288.997.378 62.910.038.315.366 3.67
• Belanja Modal : Belanja SKPD 686.094.119.917 2.311.288.997.378 29.68
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 137.108.149.071 1.381.860.606.612 9.92
• Belanja Pemeliharaan : Belanja SKPD 137.108.149.071 2.311.288.997.378 5.93
C. DINAS TATA AIR 1. BELANJA TIDAK
LANGSUNG 159.748.056.745,00 151.900.463.091,00 95,09
2. BELANJA LANGSUNG 2.837.528.806.391,00 2.056.858.471.134,00 72.49 a. BELANJA PEGAWAI 238.415.520,00 68.575.000,00 28.76 b. BELANJA BARANG
DAN JASA 443.157.484.675,00 150.332.052.498,00 33.92
- Belanja Pemeliharaan 256.879.004.624,00 62.439.015.755,00 24.31
c. BELANJA MODAL 2.173.117.120.654,00 1.906.457.843.636,00 87.73 CATATAN
PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran
SKPD : Belanja • Belanja Modal : Belanja
SKPD 82.27 % 86.65 %
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 59.55 % 41.53 %
• Belanja Pemeliharaan : Belanja SKPD 7.36 % 2.08 %
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
c. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Perumahan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-61
![Page 132: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/132.jpg)
Tabel 3.45 Jenis dan Jumlah Fasilitas / Prasarana Informasi
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas JML
DBM Kebersihan DTA 1. Papan
Pengumuman - 6 1
2. Kotak Pengaduan
- 2 - 3. Leaflet - 1 - 4. Mobil Keliling - 4 - 5. Media Masa - - 4 6. Website 1 1 1 7. E-mail 1 - 2 8. Call Center 1 1 1 9 Sms center - - -
Catatan : a. Dinas Bina Marga :
- Email : [email protected] - Call Center : 3844444
b. Dinas Kebersihan : - Website : www.kebersihan.jakarta.go.id - Call Center : 8092744
c. Dinas Tata Air : - Website : dinastataairjakarta.com - Email : [email protected] - Call Center : 021 3843250 - Media massa :
Twitter : @tataairjakarta Facebook : dinas tata air prov.dki jakarta Instagram : dinas_ta Youtube : dinas tata air provinsi dki jakarta
d. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pembangunan Urusan Pekerjaan Umum lebih
kepada usulan masyarakat melalui forum Musrenbang
(bottom up), karena merupakan salah satu kebutuhan dasar
masyarakat. Tabel 3.46
Sinkronisasi Perencanaan Program Pekerjaan Umum
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
A. Dinas Bina Marga 1 RKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKPD 333 2 RENJA SKPD 2016 10 RKA : RENJA SKPD 100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-62
![Page 133: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/133.jpg)
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
3 RKA 2016 10 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 10 C. Dinas Kebersihan 1 RKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKPD 50 2 RENJA SKPD 2016 8 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 8 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 8 D. Dinas Tata Air 1 RKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKPD 260 2 RENJA SKPD 2016 13 RKA : RENJA SKPD 92.31 3 RKA 2016 12 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 12
5. Penataan Ruang
a. Prioritas Urusan
• Program perencanaan tata ruang
• Program pemanfaatan ruang
• Program Pengawasan dan Penertiban Bangunan
• Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Penataan Ruang
• Program Pemberdayaan komunitas penyelenggara
bangunan gedung
• Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang
b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Penataan Ruang
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
1 program dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.47 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Penataan Ruang
No Program Nasional Provinsi 1 1
Jml 0 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-63
![Page 134: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/134.jpg)
Program Urusan Penataan Ruang tahun 2016 berjumlah 7
program dengan 30 kegiatan administrasi maupun
operasional.
Tabel 3.48 Program Urusan Penataan Ruang
No Program Jumlah Kegiatan
1 Program Perencanaan Tata Ruang 4
2 Program PengawasandanPenertibanBangunan 4
3 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang 1
4 Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang 4
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Penataan Ruang 14
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penataan Ruang 1
7 Program Peningkatan sarana dan prasarana penataan ruang 2
Jumlah 30 Sumber : Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kinerja kegiatan urusan tata ruang Tahun 2016
sebesar 78,13% dari rencana kegiatan.
Tabel 3.49 Program Urusan Penataan Ruang Tahun 2016
No Program Jumlah
Kegiatan Realisasi %
1 Program Perencanaan Tata Ruang 1.983.257.000 1.680.162.000 84,72
2 Program PengawasandanPenertibanBangunan
11.296.431.673 9.293.695.760 82,27
3 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang
171.045.360 142.252.820 83,17
4 Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang 3.028.615.295 2.692.665.800 88,91
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-64
![Page 135: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/135.jpg)
No Program Jumlah
Kegiatan Realisasi %
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 11.152.177.864 9.002.085.508 80,72
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penataan Ruang
1.799.391.470 162.767.825 9,05
7 Program Peningkatan sarana dan prasarana penataan ruang 414.227.000 345.207.500 83,34
Jumlah 29.845.145.662 23.318.837.213 78,13 Sumber : Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Sebagai Dinas Teknis yang mengemban tugas pokok di
bidang perencanaan, pengawasan, pemantauan,
pengendalian dan evaluasi ruang dan bangunan, termasuk
memberikan pelayanan Informasi Rencana Tata Ruang,
Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta dituntut untuk
dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan
tersebut diantaranya adalah dengan melengkapi sarana dan
prasarana penunjang serta SDM yang berkualitas. Kondisi
sumber daya manusia Dinas Penataan Kota Provinsi DKI
Jakarta dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Pada
tahun 2016, jumlah seluruh aparatur Dinas Penataan
Kota(UrusanPenataanRuang)adalah sebanyak 663 orang.
Gambaran kondisi SDM secara rinci berdasarkan Golongan,
Jabatan serta tingkat pendidikan dengan rincian sebagai
berikut.
Tabel 3.50
Rekapitulasi Pegawai Urusan Penataan Ruang N0 Kualifikasi Jumlah Keterangan 1 Golongan 663
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-65
![Page 136: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/136.jpg)
N0 Kualifikasi Jumlah Keterangan 1 Golongan IV 46
2 Golongan III 496 3 Golongan II 117 4 Golongan I 4 2 Eselon 663 1 Eselon I 0 2 Eseln II 1
3 Eselon III 13 4 Eselon IV 93 5 Eselon V 0
6 Fungsional 0 7 Pelaksana (Staf) 576
3 Pendidikan 736 1 S3 - 2 S2 64 3 S1 316 4 Diploma 36 5 SLTA 238 6 SLTP 4 7 SD 5 Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta Tahun 2016
Dari 107 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir
desember 2016 sebanyak 107 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.51 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksanaan
Urusan Penataan Ruang
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 1 1 1 0 0
2 Eselon III 13 13 13 10 13
3 Eselon IV 93 93 93 61 89
Jumlah 105 107 107 71 102 Sumber : Dinas Penataan Kota Prov.DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi kesesuaian jabatan dengan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-66
![Page 137: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/137.jpg)
Tingkat Pendidikan : 107 / 107 = 100,00 % Diklat Kepemimpinan : 71 / 107 = 66,36 % Kepangkatan : 102 / 107 = 95,33 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Penataan Ruang pada Provinsi DKI
Jakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 253.962.243.436
tetapi yang terserap sebesar Rp. 235.251.390.697 (92,63%)
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.52 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Urusan Penataan Ruang Prov. DKI Jakarta Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %
ANGGARAN URUSAN PENATAAN RUANG 253.962.243.436 235.245.326.505 92,63 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 224.117.097.774 211.926.489.292 94,56 2. BELANJA LANGSUNG 29.845.145.662 23.318.837.213 78,13
a. BELANJA PEGAWAI - - b. BELANJA BARANG DAN
JASA 28.533.424.867 22.240.953.263 77,95 - Belanja Pemeliharaan 879.168.610 333.788.443 37,97
c. BELANJA MODAL 1.311.720.795 1.077.883.950 82,17 CATATAN PERBANDINGAN : PERBANDINGAN Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 253.962.243.436 57.365.040.315.366 0,44
BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 1.311.720.795 253.962.243.436 0,52
Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 879.168.610 28.533.424.867 3,08
Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 879.168.610 253.962.243.436 0,35
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Penataan Ruang
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-67
![Page 138: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/138.jpg)
Tabel 3.53 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Dinas Tata Ruang
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml
Prov JP JU JT JS JB KP
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7
2. Kotak Pengaduan 3. Leaflet 1 1 4. Mobil Keliling 5. Media Masa 6. Website 1 1 7. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 8. Call Center 9. Galery 1 1
Catatan Perbandingan : Website : http://dpk.jakarta.go.id E-mail : [email protected]
Beberapa Sarana dan prasarana untuk melaksanakan
operasional Urusan penataan ruang yang ada di Dinas
Penataan Kota antara lain adalah :
a. GPS b. Server
c. Total Station d. Sotfware Autocad & Arcgis
e. Distometer f. Mobil Tangga
g. Printer/Plotter/PC h. KDO Lapangan
i. Theodolite j. Eskavator
k. Dumptruck
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan pembangunan dilakukan sesuai dengan
tahapan perencanaan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta.
perencananan merupakan gabungan dari top down dan
bottom up planning melalui proses Musrenbang.
Tabel 3.54 Sikronisasi Perencanaan Program Tata Ruang
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-68
![Page 139: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/139.jpg)
1 RKPD 2016 10 RKPD : RENJA SKPD 90 2 RENJA SKPD 2016 9 RENJA SKPD : RKA 78 3 RKA 2016 7 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 7
h. Permasalahan dan solusi
• Belum optimalnya pelaksanaan tugas pengawasan dan
penertiban ruang dan bangunan sehingga masih banyak
pengaduan masyarakat dan pelanggaran ruang dan
bangunan di lapangan
• Terbatasnya SDM Bidang Perencanaan sehingga masih
banyak peraturan terkait perencanaan yang belum berhasil
disusun
• Belum maksimalnya penggunaan sistem informasi sehingga
kegiatan perencanaan dan evaluasi rencana tata ruang
belum optimal.
Solusi yang ditempuh :
• Pembinaan SDM dan pembuatan/pengembangan aplikasi
pengawasan dan penertiban bangunan gedung.
• Pelibatan pakar/tenaga ahli dan akademisi dalam
penyusunan peraturan penataan ruang.
• Mengirim SDM penataan kota untuk mengikuti pendidikan
dan pelatihan GIS dan pengembangan teknologi informasi.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
• Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Penataan Ruang yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut:
a) UU No.41 Tahun 1999 tentang kehutanan
b) UU No.28Tahun 2002 tentang bangunan gedung
c) UU No.38 Tahun 2004 tentang Jalan
d) UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-69
![Page 140: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/140.jpg)
e) UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025
f) UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian
g) UU No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana
h) UU No.27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
i) UU No.29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Prov.DKI
Jakarta sebagai Ibukota NKRI
j) UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Persampahan
k) PP No.26 Tahun 2008 tentang RTRW Nasional
l) Perpres 54/2008 Tentang Penataan Ruang Kawasan
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak Dan
Cianjur
m) PP 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaran Penataan
Ruang
• SOP yang dimiliki Dinas Penataan Kota Yaitu :
a) Bidang Penertiban Ruang dan Bangunan :
- Pengenaan Sanksi Berupa Surat Peringatan (SP)
- Pengenaan Sanksi Berupa Penyegelan
- Pengenaan Sanksi Berupa Surat Perintah Bongkar
(SPB)
- Pengenaan Sanksi Berupa Tindakan Bongkar
Paksa
- Tindakan Pencatatan, Pengumpulan Barang Bukti
dan Keterangan (Capulbaket)
- Tindakan Penyidikan Kepada Pelanggar
Pemanfaatan Ruang dan Bangunan
- Tindakan Yustisi Kepada Pelanggar Pemanfaatan
Ruang dan Bangunan
- Tindakan Usulan Sanksi bagi Pelaku IPTB
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-70
![Page 141: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/141.jpg)
- Proses Penerbitan Surat Perintah Penghentian
Penyidikan (SP3)
- Penanganan Pengaduan Surat Tertulis
- Penanganan Pengaduan Langsung
- Penanganan Pengaduan Melalui Media Online
(Respon Opini Publik/Rop)
- Penanganan Pengaduan Melalui Telepon
b) Bidang Penelitian Teknis Bangunan :
- Penerbitan Rekomendasi Teknis IMB
- Penerbitan Usulan Penjelasan Teknis IMB
c) Bidang Perencanaan Evaluasi dan Pola Ruang :
- Pengukuran dan Pematokan untuk perencanaan
d) Bidang Perencanaan Struktur Ruang
- Penerbitan Rekomendasi Teknis Rencana Tata
Letak Bangunan Menara Telekomunikasi
- Rekomendasi Trase atau Penetapan Lokasi
e) Bidang Pengawasan Bangunan
- Pemeriksaan Lapangan Pelaksanaan
Pembangunan
- Pelaksanaan Patroli Dinas
- Pemeriksaan Lapangan Awal
- Pemeriksaan Lapangan dan Penilaian Berkas
Survey Rutin
- Pemeriksaan Lapangan dan Penilaian Berkas
Permohonan SLF
- Pemeriksaan Lapangan dan Penilaian Berkas
Survey Insidentil
• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki Perda yang
menjadi dasar penerbitan Izin Mendirikan Bangunan, yaitu
Perda Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan dalam
Wilayah DKI Jakarta dan kemudian direvisi menjadi Perda 7
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-71
![Page 142: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/142.jpg)
Tahun 2010 Tentang Bangunan
• Ruang terbuka hijau yang direncanakan berdasarkan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta sampai dengan tahun 2030 seluas ± 21,778,03
Ha (32,36%), dari luas wilayah Provinsi DKI Jakarta seluas ±
65.364,28 Ha.
• Komposisi rencana penggunaan tanah di DKI Jakarta
berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2014 tentang RDTR & PZ
sebagaimana pada tabel berikut : Tabel 3.55
NO PENGGUNAAN LUAS (Ha) % 1 Sub Zona Terbuka Biru 6.810,61 10,57% 2 Sub Zona Campuran 1.862,36 2,89% 3 Sub Zona Pergudangan 269,90 0,42% 4 Sub Zona Hutan Kota 17,11 0,03% 5 Sub Zona Taman Kota/Lingkungan 1.550,03 2,40% 6 Sub Zona Pemakaman 589,23 0,91% 7 Sub Zona Jalur Hijau 3.669,49 5,69% 8 Sub Zona Hijau Tegangan Tinggi 426,59 0,66% 9 Sub Zona Hijau Pengamanan Jalur KA 293,61 0,46% 10 Sub Zona Hijau Rekreasi 643,73 1,00% 11 Sub Zona Industri 3.922,05 6,08% 12 Sub Zona Perkantoran 3.320,53 5,15% 13 Sub Zona Perdagangan dan Jasa 808,89 1,25% 14 Sub Zona Perkantoran KDB Rendah 1.699,03 2,64%
15 Sub Zona Perdagangan dan Jasa KDB Rendah
105,73 0,16%
16 Sub Zona Suaka dan Pelestarian Alam 371,81 0,58% 17 Sub Zona Pemerintahan Nasional 1.264,84 1,96% 18 Sub Zona Perwakilan Negara Asing 26,42 0,04% 19 Sub Zona Pemerintah Daerah 248,98 0,39% 20 Sub Zona Rumah Kampung 34,25 0,05% 21 Sub Zona Rumah Vertikal KDB Rendah 299,54 0,46% 22 Sub Zona Rumah Sangat Kecil 0,22 0,00% 23 Sub Zona Rumah Kecil 1.349,46 2,09% 24 Sub Zona Rumah Sedang 11.291,09 17,52% 25 Sub Zona Rumah Besar 5.198,24 8,06% 26 Sub Zona Flat 901,42 1,40% 27 Sub Zona Rumah Susun 871,85 1,35% 28 Sub Zona Rumah Susun Umum 346,32 0,54% 29 Sub Zona Rumah KDB Rendah 3.968,83 6,16% 30 Sub Zona Sarana Pendidikan 1.339,18 2,08%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-72
![Page 143: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/143.jpg)
NO PENGGUNAAN LUAS (Ha) % 31 Sub Zona Sarana Kesehatan 232,97 0,36% 32 Sub Zona Sarana Ibadah 203,17 0,32% 33 Sub Zona Sarana Sosial Budaya 47,96 0,07% 34 Sub Zona Sarana Rekreasi dan Olahraga 129,28 0,20% 35 Sub Zona Sarana Pelayanan Umum 630,23 0,98% 36 Sub Zona Sarana Terminal 148,13 0,23% 37 Prasarana Jalan 9.564,94 14,84%
Total 64.458,00 100,00 %
6. Perencanaan Pembangunan
a. Prioritas Urusan
• Penyusunan kerangka regulasi dan kelembagaan serta
pembiayaan perencanaan pembangunan.
• Peningkatan efisiensi pemanfaatan dana publik untuk
penyelenggaraan pemerintahan.
• Meningkatnya kualitas proses perencanaan yang
partisipatif, transparan dan akuntabel.
• Terimplementasikannya prinsip - prinsip good
governance.
b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Perencanaan pembangunan
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
6 (enam) program dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.56 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Penataan Ruang
No Program Nasional Provinsi 1 Perencanaan Pembangunan
Perekonomian Perencanaan Pembangunan Perekonomian
2 Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
3 Perencanaan Pembangunan Tatapraja dan Aparatur
Perencanaan Pembangunan Tatapraja dan Aparatur
4 Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan
Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-73
![Page 144: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/144.jpg)
No Program Nasional Provinsi Daerah Daerah
5 Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan
Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan
6 Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup
Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup
Jml 6 6 Sumber : Bappeda, 2016
Program Provinsi untuk Urusan Perencanaan Pembangunan
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
6 (enam) program dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.57 Program Urusan Perencanaan Pembangunan
No Program Jumlah Kegiatan
1. Perencanaan Pembangunan Perekonomian 4
2. Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat 4
3. Perencanaan Pembangunan Tatapraja dan Aparatur 3
4. Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan Daerah
1
5. Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan
16
6. Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup
4
Jumlah 32 Sumber : Bappeda, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pelaksanaan dan pencapaian hasil kegiatan Urusan
Perencanaan Pembangunan tahun 2016, sebagai berikut :
Tabel 3.58 Realisasi Program Urusan Perencanaan Pembangunan
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Perencanaan Pembangunan Perekonomian 4 4 100.00
2. PErencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat 4 4 100.00
3. Perencanaan Pembangunan 3 3 100.00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-74
![Page 145: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/145.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
Tatapraja dan Aparatur
4. Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan Daerah
1 1 100.00
5. Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan 16 16 100.00
6. Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup
4 4 100.00
Jumlah 32 32 100.00 Sumber : Bapeda Prov DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Perencanaan Pembangunan di Provinsi DKI Jakarta
dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) yang berdasarkan Perda Nomor 10 Tahun
2010. Di Kota/Kabupaten Administrasi juga dibentuk Kantor
Perencanaan Pembangunan Kota (Kanppeko) dan Kantor
Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Kanppekab).
Tabel 3.59 Rekapitulasi Pegawai Bappeda, Kanppeko dan Kanppekab
Pelaksana Urusan Perencanaan Pembangunan No Kualifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 213
1. Golongan IV 32
2. Golongan III 172
3. Golongan II 8
4. Golongan I 1
B. Eselon 199
1. Eselon I -
2. Eselon II 2
3. Eselon III 55
4. Eselon IV 7
5. Eselon V -
6. Fungsional 135
7. Pelaksana (Staf) -
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-75
![Page 146: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/146.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan
C. Pendidikan 212
1. S3 -
2. S2 68
3. S1 104
4. Diploma 6
5. SLTA 32
6. SLTP 1
7. SD 1 Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta Tahun 2016
Dari 71 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir
Desember 2016 sebanyak 71 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.60 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Bappeda
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 2 2 2 1 1
2 Eselon III 14 14 14 14 14
3 Eselon IV 55 55 55 41 55
Jumlah 71 71 71 71 71 Sumber : Bapeda Prov DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 71 / 71 = 100 % • Diklat Kepemimpinan : 71 / 3 = 4,22 % • Kepangkatan : 71 / 3 = 4,22 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran urusan perencanaan pembangunan adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.61 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perencanaan Pembangunan
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 114.970.302.299 89.746.647.451 78,06
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-76
![Page 147: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/147.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 100.789.533.925 81.944.967.245 81,30 2. BELANJA LANGSUNG 14.180.768.374 7.600.804.197 53,60 a. BELANJA PEGAWAI 100.789.533.925 81.944.967.245 81,30 b. BELANJA BARANG DAN JASA 14.180.768.374 7.600.804.197 53,60 - Belanja Pemeliharaan 105.941.000 76.098.500 71,83 c. BELANJA MODAL 227.260.950 185.163.000 81,47 CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 114.970.302.299 62.910.038.315.366
• Belanja Modal : Belanja URUSAN 227.260.950 114.970.302.299 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
Barang & Jasa 105.941.000 14.180.768.374 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
URUSAN 105.941.000 114.970.302.299 Sumber : Bappeda Prov. DKI Jakarta 2016
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Perencanaan
Pembangunan tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.
Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.62 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perencanaan
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
Jumlah pada Bappeda/Kanppeko/Kanppekab Jumlah
Prov JP JU JT JS JB KP
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7
2. Kota Pengaduan 1 - - - - - - 1
3. Website 2 1 - 1 - - 1 5
4. E-mail 8 1 1 1 1 1 1 14
5. Call Center 3 - - - - - - 3
Catatan : - Website :
http://www.bappedajakarta.go.id/ http://www.bapedadki.net/ http://kanppeko-jakpus.com/ http://kanppeko-jakpus.com/ http://perencanaanjaktim.org/ http://kanppekabseribu.com/
- E-mail :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-77
![Page 148: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/148.jpg)
Bappeda [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Subanppeko/kab [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
- Call Center :
021 - 3842061 021 - 3842062 021 - 3842871
Dalam mendukung kelancanaan pelaksanaan tugas sehari-
hari Bappeda Provinsi DKI Jakarta didukung dengan sarana
dan prasarana yang cukup memadai antara lain Komputer 54
buah, printer 38 buah, LCD Projektor 27 buah, dan kendaraan
roda empat 12 buah.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan pembangunan dilakukan secara
bertahap mulai dari Rembug RW sampai Musrenbang
Provinsi. Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan
dimaksudkan untuk mengakomodir usulan perencanaan
pembangunan dari masyarakat (bottom up), yang
kemudian diseleksi sesuai dengan urgensi (prioritas) dan
alokasi anggaran. Usulan masyarakat tersebut dapat
dimasukkan ke dalam Rencana Kerja (Renja)
Kecamatan, Kelurahan, SKPD Kota/Kabupaten dan
SKPD Provinsi sesuai dengan besaran kewenangannya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-78
![Page 149: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/149.jpg)
Musrenbang Kota dan Provinsi bertujuan untuk
mensinkronkan usulan kegiatan dari setiap SKPD
dengan Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
RAPBD dan pertimbangan lainnya.
Tabel 3.63 Sinkronisasi Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 6 RENJA SKPD : RKPD >100 2 RENJA SKPD 2016 6 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 6 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 6
h. Permasalahan yang dihadapi antara lain
• Sumber Daya Manusia (SDM) secara kualitas dan
kuantitas perlu ditingkatkan.
• Produkperencanaan perlu disesuaikan dengan
perubahan lingkungan strategis, tantangan dan
permasalahan kota yang semakin kompleks.
Adapun solusi ataupun upaya yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut adalah :
• Dilakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM), antara lain dengan cara
meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi
pengadaan barang dan jasa, fungsional perencana
dan diklat substantif.
• Dilakukan upaya peningkatan kapasitas
penyelenggara urusan perencanaan pembangunan
melalui pengembangan kompetensi perencana
urusan, lintas urusan dan kewilayahan serta
menerapkan kebijakan perencanaan pembangunan
menyeluruh, terpadu.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-79
![Page 150: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/150.jpg)
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai
koordinator perencaaan harus mengimplementasikan
peraturan perundang-undangan tentang perencanaan ke
dalam peraturan perundang-undangan daerah.
Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan
urusan Perencanaan yang telah dituangkan dalam
Peraturan Daerah adalah sebagai berikut :
Tabel 3.64 Peraturan Daerah dan Pergub Tentang Perencanaan
No. Peraturan Perundang-Undangan Perda/Pergub
1. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
a) Peraturan Daerah No 14 tahun 2011 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu
b) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2007-2012
c) Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2011
2. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
a) Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b) Pergub Nomor 84 tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Informasi Perencanaan Pembangunan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-80
![Page 151: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/151.jpg)
7. Perumahan
a. Prioritas Urusan Pembangunan perumahan dan gedung di perkotaan terutama
di kota besar seperti Jakarta begitu penting untuk
mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya
pelayanan masyarakat di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
Seiring kebijakan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta yaitu
meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota
dalam rangka peningkatan pelayanan dan daya dukung kota,
maka prioritas pembangunan perumahan adalah sebagai
berikut :
• Program Kebijakan Pengembangan Perumahan;
• Program Pelayanan Perumahan dan Permukiman;
• Program Peningkatan Kualitas dan Perbaikan Kampung;
• Program Penyediaan Perumahan Rakyat;
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perumahan
Rakyat;
• Program Penataan, Penertiban dan Pemeliharaan Rumah
Susun;
• Program Pembangunan Gedung Pemda;
• Program Pemeliharaan Gedung Pemda;
• Program Penyediaan Informasi Perumahan, Permukiman
dan Gedung Pemda;
• Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor;
• Program Pengelolaan Kendaraan Dinas;
• Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
• Program Koordinasi Prasarana dan Sarana
Kota/Kabupaten
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-81
![Page 152: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/152.jpg)
b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Perumahan dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 3 program dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 3.65 Perbandingan Program Nasional dan Program Daerah
Urusan Perumahan
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Pengembangan Perumahan Rakyat
Penyediaan Perumahan Rakyat
2 Pemberdayaan Komunitas Perumahan Rakyat
Pelayanan Perumahan dan Permukiman
3 Program peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Darinase
Program peningkatan sarana dan prasarana Perumahan Rakyat
Jumlah 3 3
Pada tahun 2016 terdapat 3 dari 12 program pada Dinas
Perumahan dan Gedung Pemda sesuai dengan arah
kebijakan umum pembangunan daerah.
Tabel 3.66 Program Urusan Perumahan
No Program Jumlah
Kegiatan
1. Penyediaan Perumahan Rakyat 41 2. Pelayanan Perumahan dan Permukiman 13 3. Program peningkatan sarana dan prasarana Perumahan
Rakyat 3
Jumlah 57 Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian hasil-hasil kegiatan Dinas Perumahan dan
Gedung Pemda pada tahun 2016 dengan rincian sebagai
berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-82
![Page 153: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/153.jpg)
Tabel 3.67 Realisasi Program Urusan Perumahan
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Kebijakan Pengembangan Perumahan
2 2 100%
2 Program Pelayanan Perumahan dan Permukiman
13 13 100%
3 Program Peningkatan Kualitas dan Perbaikan Kampung
1 1 100%
4 Program Penyediaan Perumahan Rakyat
41 38 92.68%
5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perumahan Rakyat
3 3 100%
6 Program Penataan, Penertiban dan Pemeliharaan Rumah Susun
14 13 92.85%
7 Program Pembangunan Gedung Pemda
25 24 96%
8 Program Pemeliharaan Gedung Pemda
10 10 100%
9 Program Penyediaan Informasi Perumahan, Permukiman dan Gedung Pemda
2 2 100%
10 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perumahan Rakyat
21 21 100%
11 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perumahan Rakyat
3 3 100%
12 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 1 100%
13 Program Koordinasi Prasana dan Sarana Kota/ Kabupaten
1 1 100%
Jumlah 137 132 96.35% Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Pengelolaan urusan perumahan dilaksanakan oleh Dinas
Perumahan dan Gedung Pemda yang didukung oleh 332
orang pegawai, dengan klasifikasi sebagai berikut :
Tabel 3.68 Rekapitulasi Pegawai Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
No Klasifikasi Jumlah
1 2 3 A. Golongan (Jumlah) 332
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-83
![Page 154: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/154.jpg)
1. Golongan IV 50 2. Golongan III 224 3. Golongan II 54 4. Golongan I 4 B Eselon 332 1. Eselon I 0 2. Eselon II 1 3. Eselon III 24 4. Eselon IV 59 5. Eselon V 0 5. Fungsional 2 6. Staf 246 C Pendidikan 332 1. S3 0 2. S2 52 3. S1 134 4. Diploma 26 5. SLTA 108 6. SLTP 6 7. SD 6
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Dari 84 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir
Desember 2016 sebanyak 84 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.69 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 1 1 1 1 1
2 Eselon III 24 24 24 1 24
3 Eselon IV 59 59 59 7 59
Jumlah 84 84 84 9 84 Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 84 / 84 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 9 / 84 = 11 %
• Kepangkatan : 84 / 84 = 100 %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-84
![Page 155: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/155.jpg)
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Perumahan pada Dinas Perumahan
dan Gedung Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta
adalah sebagai berikut
Tabel 3.70 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perumahan
URAIAN AL OKASI (Rp ) REAL ISASI (Rp ) % Anggaran Urusan Perumahan 1,428,811,525,811 927,154,149,986 64.89%
. BELANJA TIDAK LANGSUNG 134,517,782,800 101,350,810,334 75.34%
2. BELANJA LANGSUNG 1,294,293,743,081 825,803,339,634 63.80%
BELANJA PEGAWAI 134,517,782,800 101,350,8103,334 75.34% BELANJA BARANG
DAN JASA 208,536,312,486 146,957,913,357 70.47%
Belanja Pemeliharaan 135,077,286,462 91,491,728,213 67.73% c. BELANJA MODAL 1,085,641,240,925 675,304,866,565 62.20% CATATAN PERBANDINGAN : - - -
Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD
1,428,811,525,881 927,154,149,968
Belanja Modal : Belanja URUSAN 1,085,641,240,925 675,304,866,565
Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 208,536,312,486 146,957,913,357
Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 135,077,286,462 91,491,728,213
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Perumahan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.71 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perumahan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin
Jumlah Prov J
P JU
JT
JS
JB
KP
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7 2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 7
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-85
![Page 156: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/156.jpg)
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin
Jumlah Prov J
P JU
JT
JS
JB
KP
3. Leaflet 1 1 1 1 1 1 1 7 4. Media Masa - - - - - - - -
5. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 Catatan : - Website : www.dpgpjakarta.com - E-mail : [email protected]
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun rumah
susun di 5 Wilayah Kota Administrasi, sebagai sarana
pemukiman yang layak bagi warga Jakarta, yaitu :
• Rusun Jati Rawasari; • Rusun Karang Anyar; • Rusun Cipinang Besar Utara; • Rusun Pondok Bambu; • Rusun Cipinang Muara; • Rusun Tipar Cakung; • Rusun Tambora; • Rusun Flamboyan; • Daan Mogot; • Rusun Sukapura; • Rusun Penjaringan; • Rusun Marunda; • Kapuk Muara; • Muara Baru; • Rusun Pulo Jahe; • Rusun Pulo Gebang; • Pimus Elok; • Rusun Cakung Barat; • Rusun Cipinang Besar Selatan; • Rusun Jatinegara Kaum; • Komarudin; • Jatinegara Barat.
Sementara itu terdapat beberapa lokasi yang disiapkan untuk
membangun rumah susun, yaitu :
• Rusun KS. Tubun • Rusun Cakung Barat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-86
![Page 157: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/157.jpg)
• Rusun Rawa Bebek • Rusun Jatinegara Kaum • Rusun Bekasi KM 2 • Rusun Marunda • Rusun Pinus Elok • Rusun Lokbin Rawa Buaya • Rusun Penjaringan (Multi Years) • Rusun Penggilingan (Multi Years) • Rusun Kelurahan Pengadegan (Multi Years) • Rusun BLK Pasar Rebo (Multi Years) • Rusun Pulo Gebang dan Penggilingan (Multi Years) • Rusun Rawa Bebek Tower 2 (Multi Years) • Rusun Lokbin Semper (Multi Years) • Rusun Lokbin Tegal Alur(Multi Years) • Rusun Lokbin Rawa Buaya Tower 3, 4 dan 5 (Multi Years)
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan kegiatan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
Provinsi DKI Jakarta mengacu pada Perda Nomor 2 Tahun
2013, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPMJ) Tahun 2013-2017, sedangkan Perencanaan Strategis
Dinas Perumahan untuk periode 2013-2017.
Tabel 3.72 Sinkronisasi Perencanaan Program Urusan Perumahan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 13 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 13 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 13 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 13
h. Permasalahan dan solusi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda sebagai salah satu
bagian dari Bidang Sarana dan Prasarana Kota mempunyai
permasalahan yang spesifik sebagai berikut :
Pada tahun 2016, permasalahan yang ditemukan pada
pembangunan rumah susun terdapat di 5 lokasi yaitu Rusun
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-87
![Page 158: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/158.jpg)
Cakung Barat, Rusun Jl. Bekasi Km.2, Rusun Rawa Bebek,
Rusun Marunda dan Rusun Lokbin Semper telah dilakukan
proses penghentian pekerjaan sementara karena adanya
tindakan audit sehingga penyelesaian pekerjaan
membutuhkan waktu melewati batas tahun anggaran 2016.
Dan di 2 lokasi yaitu Rusun Jatinegara Kaum dan Rusun Pinus
Elok dilakukan pemutusan kontrak dengan pelaksana karena
kontraktor tercatat dalam daftar hitam yang ditayangkan dalam
portal LKPP sehingga pekerjaan di lapangan berhenti dan
mangkrak hingga akhir tahun anggaran 2016.
Solusi yang diambil atas permasalahan tersebut yaitu di 5
lokasi pembangunan rumah susun yang dihentikan sementara
diberikan perpanjangan waktu pekerjaan 50 hari kerja.
Sedangkan di 2 lokasi pembangunan rumah susun yang
diputuskan kontrak akan dilakukan lanjutan pekerjaan di tahun
2017 dengan proses lelang kembali.
i. Hal lain yang perlu dilaporkan Peraturan Pemerintah, Peraturan/Keputusan Menteri yang
berkaitan dengan urusan Perumahan yang telah dituangkan
dalam Peraturan Daerah adalah sebagai berikut
Tabel 3.73 Peraturan Daerah Tentang Perumahan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Peraturan
Gubernur
Nomor dan Judul Perda/Peraturan Gubernur
1.
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik
Peraturan Daerah No 1 Tahun 1991 Tentang Rumah Susun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 707 tahun 1980 tentang Penyempurnaan Pedoman Penetapan Harga Sewa Perumahan Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 2693 Tahun
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-88
![Page 159: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/159.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Peraturan
Gubernur
Nomor dan Judul Perda/Peraturan Gubernur
1987 tentantg Pedoman Pengaturan Perumahan Pemondokan (Rumah Kost) Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun
Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Rumah Susun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Rumah Susun
Keputusan Gubernur No. 540 Tahun 1990 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Surat Persetujuan Prinsip Pembebeasan Lokasi/Lahan Atas Bidang Tanahuntuk Pembangunan Fisik Kota di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 15 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan PPRS di Rusunami
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 924 Tahun 1991 Tentang Peraturan Pelaksanaan Rumah Susun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 354 tahun 1992 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembangunan Rumah Susun Sederhana/Murah Bagi Pemegang Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (Sp3l) Di Wilayaj Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 1934/2002 tentang Ketentuan Perhitungan Nilai Kewajiban Penyediaan Bangunan Rumah Susun Murah/Sederhana Yang Dikonversi Dengan Dana Oleh Para Pengembangan Pemegang SIPPT.
3.
Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Selaku Ketua Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional Nomor 06/KPTS/BKP4N/1995 Tentang Pedoman Pembuatan Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Anggaran
Instruksi gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 17 Tahun 1995 Tentang Pembentukan RT/RW pada Komplek-Komplek Rumah Susun Flat dan yang sejenis Keputusan Gubernur Nomor 638 Tahun 2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Akta Pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Keputusan Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Nomor 1128 Tahun 1998 Tentang Pedoman Pembinaan Dalam
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-89
![Page 160: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/160.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Peraturan
Gubernur
Nomor dan Judul Perda/Peraturan Gubernur
Rumah Tangga Perhimpunan Penghuni Rumah Susun
Pembentukan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Di Wilayah DKI Jakarta
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Peraturan Gubernur Nomor 258 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Rumah Susun
5.
Peraturan Menteri Negara Perumahan Nomor 22/PERMEN/M/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2014 Tentang Penyusunan, Penetapan, Penerapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat
8. Kepemudaan dan Olahraga
a. Prioritas Urusan
• Meningkatnya sumberdaya aparatur, pengelolaan keuangan
serta pelayanan publik yang berkualitas dari tingkat provinsi
hingga tingkat kecamatan.
• Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga.
• Meningkatnya pemanfaatan iptek keolahragaan dalam
pengembangan dan pembinaan olahraga.
• Terwujudnya pemuda yang berdaya saing melalui
pemberdayaan, pengembangan dan pembinaan
kepemudaan.
• Tersedianya prasarana dan sarana olahraga dan pemuda
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-90
![Page 161: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/161.jpg)
yang sesuai standar.
b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Kepemudaan dan Olahraga
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
7 program dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.74 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Kepemudaan dan Olahraga
NO PROGRAM
NASIONAL PROVINSI 1 Program Kepemudaan dan
Keolahragaan Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
2 Program Pembinaan Olahraga Prestasi
Program Pembinaan Olahraga Prestasi
3 Program Pembinaan Pemasyarakatan Olahrga
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pemuda
4 Program peningkatan sarana dan prasaran olahraga
Program Pengembangan Olahraga
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pemuda dan Olah Raga
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pemuda dan Olah Raga
7 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pemuda dan Olah Raga
Jml 4 7
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 7 (tujuh) Program pada
Urusan Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja
Perangkat Daerah (UKPD) Dinas Olahraga dan Pemuda
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.75 Program Urusan Pemuda dan Olahraga
No Program Jumlah Kegiatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-91
![Page 162: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/162.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan
1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 18 2. Program Pembinaan Olahraga Prestasi 27
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pemuda 5
4. Program Pengembangan Olahraga 17
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pemuda dan Olah Raga 12
6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pemuda dan Olah Raga 1
7. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pemuda dan Olah Raga 2
Jumlah 82 Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pelaksanaan Urusan Pemuda dan Olahraga dilaksanakan
berdasar pada Undang undang Nomor 3 tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional, Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Undang- Undang
Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Hasil yang dicapai dalam Urusan Pemuda dan Olahraga
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
• Realisasi kegiatan Tahun 2016 mencapai 47,64 %. Tabel 3.76
Realisasi Program Urusan Pemuda dan Olahraga
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 18 3.985.917.098 0,98
2. Program Pembinaan Olahraga Prestasi 27 146.590.142.283 35,89
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pemuda
5 29.486.669.082 7,22
4. Program Pengembangan Olahraga 17 9.873.075.611 2,42
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pemuda dan Olah Raga
12 4.152.141.115 1,02
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-92
![Page 163: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/163.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pemuda dan Olah Raga
1 61.727.982 0,02
7. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pemuda dan Olah Raga
2 401.186.500 0,10
Jumlah 82 194.550.859.671 47,64
Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016
• Lapangan Olahraga milik Pemerintah DKI Jakarta sebanyak
37 unit belum termasuk 52 unit stadion/lapangan sepak bola
sehingga total menjadi 89 unit dan Gedung Olah
Raga/Fasilitas Lepas = Gedung Olahraga 44 + Fasilitas
Lepas 12 menjadi = 56, maka total keseluruhan 145 Unit.
Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2016
adalah 10.271.026 jiwa maka rasionya 0,0014 %.
• Gelanggang Olahraga/Remaja/Kecamatan dan Fasilitas
Lepas di DKI Jakarta sebanyak 99 unit di 5 Kota Rasio
Jumlah Gelangang berbanding Jumlah Penduduk
=0,0004%.
• Tahun 2016 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menyelenggarakan/mengikuti beberapa event nasional dan
internasional seperti :
- Provinsi DKI Jakarta mengirim 4 orang Paskibraka untuk
seleksi calon Paskibraka Nasional dengan berhasil
meloloskan 2 orang Paskibraka ketingkat Nasional dan
bertugas pada Tim Paskibraka pengibaran bendera hari
Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus
2016 atas nama Nilam Sukma Pawening (bertugas
sebagai pembawa baki bendera merah putih di pagi hari)
dan Amarik Fakhri Marliansyah (bertugas sebagai
pengibar bendera merah putih di sore hari).
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-93
![Page 164: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/164.jpg)
- Keikutsertaan Paduan Suara binaan Dinas Pemuda dan
Olahraga Jakarta Youth Choir pada Kejuaraan Paduan
Suara Lanna di Bangkok Thailand tahun 2016 dengan
meraih medali emas .
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Bulutangkis (Disabilitas)
Junior Sport Exchange di Tokyo Jepang dengan
perolehan medali 1 medali emas, 1 medali perak
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Judo antar
PPLP/PPLPD di Padang, Sumatera Barat dengan
perolehan medali 9 medali emas, 1 medali perak, 3
medali perunggu .
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Atletik Remaja
dan Junior dengan perolehan medali 4 medali emas, 5
medali perak, 3 medali perunggu
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional UGM Swiming
Championship di Jogjakarta dengan perolehan medali
15 medali emas, 4 medali perak, 3 medali perunggu
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Dayung antar
PPLP/PPLPD di Riau dengan perolehan medali 3 medali
emas, 3 medali perak
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Panahan antar
PPLP/PPLPD dengan perolehan medali 2 medali emas,
3 medali perak, 3 medali perunggu
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Atletik antar
PPLP/PPLPD dengan perolehan medali 2 medali emas,
3 medali perak, 7 medali perunggu
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Senam 13th Singapore
Rhythmic Gymnastic Open Championship di Singapura
dengan perolehan medali 1 medali perunggu.
- Peringkat 3 pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat
dengan perolehan 132 medali emas, 125 medali perak,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-94
![Page 165: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/165.jpg)
120 medali perunggu, pada PON XVII tahun 2012 di
Riau kontingen DKI Jakarta memperoleh peringkat 1
(Juara Umum).
- Keikutsertaan pada kegiatan multi cabang olahraga
Pekan Olahraga Wilayah II tahun 2016 dengan
perolehan medali 15 medali emas, 13 medali perak, 4
medali perunggu
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Bulutangkis Junior Sport
Exchange di Tokyo Jepang dengan hasil peringkat 5
dari 19 negara
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Atletik Asia Junior di Ho
Chi Min, Vietnam dengan hasil peringkat 5 dari 45
negara.
- Keikutsertaan pada Kejuaraan Atletik Sea Youth di
Thamasat, Thailand dengan hasil peringkat 5 dari 11
negara.
- Terlaksananya Milo Jakarta International 10K-2016 yang
bekerjasama Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Milo
(PT Nestle), dengan total peserta kurang lebih 15.000
peserta terdiri dari unsur masyarakat, TNI, Polri,
Pelajar, Mahasiswa dalm dan luar negeri.
- Persiapan dan pelaksanaan the 6th World Sport For All
Games (TAFISA Games 2016) di Jakarta yang diikuti
oleh 108 negara. Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi
DKI Jakarta menyelenggarakan 3 event pada the 6th
World Sport For All Games (TAFISA Games 2016) yaitu
:
Student Special Day yaitu suatu kegiatan yang
khusus diikuti oleh anak-anak usia sekolah (pelajar)
untuk mengikuti lomba Olahraga Tradisional (Balap
Karung, Bola Gulir, Bola Keranjang, Rayap Guling,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-95
![Page 166: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/166.jpg)
Lempar Bola, Roda Raksasa dan lain-lain), dengan
jumlah peserta 1.700 orang pelajar dari beberapa
sekolah yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Water and Beach Sport Festival yaitu suatu kegiatan
yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk
berolahraga di pantai, diikuti olah lebih dari 1.000
orang yang terdiri dari unsur masyarakat, komunitas
olahraga, pelajar dan mahasiswa baik dari Jakarta
maupun luar Jakarta.
World Walking Day 2016 yaitu kegiatan yang
menggalakan jalan kaki sebagai gerakan dunia
sebagai suatu cara untuk melawan penyakit-penyakit
yang disebabkan kurangnya melakukan aktifitas fisik,
diikuti oleh lebih dari 10.000 orang yang terdiri dari
unsur masyarakat, komunitas olahraga, pelajar dan
mahasiswa dari Jakarta luar Jakarta dan
mancanegara
- Pengiriman kontingen PEPARNAS DKI Jakarta pada
PEPARNAS XV 2016 di Jawa Barat, memperoleh
peringkat ke 11 dengan 15 emas, 5 perak, 15 perunggu.
- Pengiriman kontingen POSPENAS DKI Jakarta pada
POSPENAS VII 2016 di Banten, memperoleh peringkat
ke 7 dengan 4 emas, 1 perak.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pemuda dan Olahraga di Provinsi DKI Jakarta Tahun
2016 dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda serta
UKPD/UP di bawah dinas tersebut, dengan jumlah pegawai
sebanyak 287 orang atau 0,40 % dari total jumlah pegawai
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-96
![Page 167: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/167.jpg)
Tabel 3.77 Rekapitulasi Pegawai Dinas Olahraga dan Pemuda
No Kualifikasi Jumlah Ket A. Golongan 287
1. Golongan IV 41
2. Golongan III 167
3. Golongan II 73
4. Golongan I 6
B. Eselon 42 1. Eselon I -
2. Eselon II 1
3. Eselon III 16
4. Eselon IV 41
5. Eselon V -
6. Fungsional -
7. Pelaksana (Staf) 229
C. Pendidikan 287 1. S3 2
2. S2 34
3. S1 104
4. Diploma 17
5. SLTA 111
6. SLTP 11
7. SD 8 Sumber : Dinas Olahraga dan Pemuda, 2016
Dari 59 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir
Desember 2016 sebanyak 58 jabatan. Pejabat yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.78 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Pemuda dan Olahraga
No. Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 16 16 16 11 16
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-97
![Page 168: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/168.jpg)
No. Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
3 Eselon IV 42 41 41 26 41 Jumlah 59 58 58 38 58
Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 58 / 58 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 38 / 58 = 65,51 %
• Kepangkatan : 58 / 58 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Pagu Anggaran Dinas Olahraga dan Pemuda Tahun 2016
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.79 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Olahraga dan Pemuda
URAIAN Alokasi(Rp) Realisasi (Rp) %
DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA 514.339.626.497 292.862.584.012 56,94
1. Belanja Tidak Langsung 105.926.670.308 98.311.724.341 92,81
2. Belanja Langsung 408.412.956.189 194.550.859.671 47,64 a. Belanja pegawai 12.607.310.000 10.088.395.000 80,02
Belanja barang dan jasa 394.432.171.774 183.525.477.172 46,53
Belanja pemeliharaan 856.408.881 401.190.538 46,85 c. Belanja modal 1.373.474.415 936.987.499 68,22 Catatan : Alokasi Anggaran Urusan: Belanja APBD
514.339.626.497 0 %
Belanja Modal : Belanja Urusan 1.373.474.415 936.987.499 68,22
Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang&Jasa
856.408.881 401.190.538 46,85
Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
856.408.881 401.190.538 46,85
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-98
![Page 169: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/169.jpg)
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
• Sarana Olahraga dan Pemuda
Sarana yang digunakan dalam Urusan Pemuda dan
Olahraga tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.
Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.80 Jenis dan Jumlah Sarana Informasi
Pemuda dan Olahraga
No. Jenis
Fasilitas/ Sarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT Jml
Prov JP JU JT JS JB GR GOR 1. Papan
Pengumuman 1 1 1 1 1 1 5 7 18
2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 5 7 18
3. Leaflet Ada 4. Mobil Keliling - 5. Media Masa 1 1 6. Website 1 1 7. E-mail 1 1 1 1 1 1 5 7 18 8. Call Center 1 1 1 1 1 1 5 7 18
Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016
Catatan : - Website : www.disordadki.net - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 – 8193548
• Prasarana Olahraga dan Pemuda
Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Urusan
Pemuda dan Olahraga secara umum sudah merata pada
semua kota dan kabupaten, yaitu :
Unit Pengelola (UP) Gelanggang Remaja di DKI Jakarta
sebanyak 59 Unit di 5 Wilayah Kota Administrasi :
• Unit Pengelola (UP) Gelanggang Remaja Kota
Adminstrasi (5 Unit)
1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Pusat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-99
![Page 170: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/170.jpg)
2. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Utara
3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Barat
4. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Selatan
5. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Timur
• Unit Pengelola (UP) Gelanggang Olahraga (7 Unit) :
1. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Rawamangun
2. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Ragunan 3. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Ciracas 4. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Sunter 5. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga
Cendrawasih 6. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Bahtera
Jaya 7. Unit Pengelola Gelanggang Mahasiswa
Soemantri Brodjonegoro
• Unit Pengelola (UP) Gelanggang Remaja Kecamatan
(35 Unit):
Jakarta Pusat 1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Cempaka Putih 2. Unit Pengelola. Gelanggang Remaja Kecamatan
Kemayoran 3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Tanah Abang 4. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Sawah Besar 5. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Johar Baru
Jakarta Utara 1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Cilincing
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-100
![Page 171: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/171.jpg)
2. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan Kelapa Gading
3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan Koja
4. Unit Pengelola GelanggangRemaja Kecamatan Tanjung Priok
Jakarta Barat 1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
KebonJeruk 2. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Grogol Petamburan 3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Palmerah 4. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Kalideres 5. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Kembangan 6. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan
Tambora
Jakarta Selatan 1. Gelanggang Remaja Kecamatan Kebayoran
Baru 2. Gelanggang Remaja Kecamatan Kebayoran
Lama 3. Gelanggang Remaja Kecamatan Pesanggrahan 4. Gelanggang Remaja Kecamatan Tebet 5. Gelanggang Remaja Kecamatan Mampang
Prapatan 6. Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu 7. Gelanggang Remaja Kecamatan Jagakarsa
Jakarta Timur 1. Gelanggang Remaja Kecamatan Ciracas 2. Gelanggang Remaja Kecamatan Cipayung 3. Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Rebo 4. Gelanggang Remaja Kecamatan Kramat Jati 5. Gelanggang Remaja Kecamatan Makasar 6. Gelanggang Remaja Kecamatan Jatinegara
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-101
![Page 172: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/172.jpg)
7. Gelanggang Remaja Kecamatan Duren Sawit 8. Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung 9. Gelanggang Remaja Kecamatan Cakung
• Gedung Olahraga / Fasilitas Lepas (56 Unit)
Jakarta Pusat 1. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Pusat 2. Gedung Olahraga Tenis Meja 3. Gedung Olahraga Kemakmuran
Jakarta Utara 1. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Utara 2. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Barat 3. Gelanggang Olahraga Sunter 4. Gedung Bulutangkis 5. Gedung Judo Klp. Gading 6. Gedung Serbaguna Semper Barat 7. GOR Kamal Muara 8. Yacth Club (Gedung Serbaguna) Jakarta Selatan 1. Gedung Basket (Hall A) GMSB 2. Gedung Voli (Hall B) GMSB 3. Gedung Bulutangkis (Hall C) GMSB 4. Ruang Tenis Meja GMSB 5. Ruang Fitnes GMSB 6. Gedung Pertunjukan, Gedung B, C, dan D
Gelanggang Remaja Jakarta Selatan 7. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Selatan 8. Fasilitas Gedung Bridge 9. Gedung Bulutangkis PPOP Ragunan 10. Gedung Tenis Meja PPOP Ragunan 11. Gedung Voli PPOP Ragunan 12. Gedung Angkat Besi PPOP Ragunan 13. Gedung Gulat PPOP Ragunan 14. Gedung Judo PPOP Ragunan 15. Gedung Serbaguna (Basket) PPOP Ragunan 16. Gedung Senam PPOP Ragunan
Jakarta Timur
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-102
![Page 173: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/173.jpg)
1. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Timur 2. Gelanggang Olahraga PKP 3. Gedung Tenis GOR Rawamangun 4. Gedung Futsal GOR Rawamangun 5. Gedung Badminton GOR Rawamangun 6. Gedung Squash GOR Rawamangun 7. Gedung Voli Pondok Bambu 8. Gedung Senam Radin Inten 9. Gedung Serba Guna Radin Inten 10. GOR Perumnas Klender
Jakarta Barat 1. Gedung Bulutangkis Cendrawasih 2. Gedung Serbaguna GOR Cendrawasih 3. Gedung Olahraga (GOR) Ciracas 4. Gedung Teater Terbuka 5. Gedung kolam renang
Kepulauan Seribu 1. Gedung Serbaguna Pulau Tidung (Bulutangkis) 2. Gedung Serbaguna Pulau Pramuka
(Bulutangkis)
Fasilitas Lepas : 12 Jakarta Pusat 1. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta
Pusat 2. Kolam Renang Kebon Jahe Tanah Abang
Jakarta Utara 3. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta
Utara 4. Kolam Renang GOR Sunter 5. Kolam Renang Rawa Badak
Jakarta Selatan 1. Fasilitas Kolam Renang Bulungan 2. Gedung Kolam Renang PPOP Ragunan 3. Kolam Renang GMSB
Jakarta Barat 1. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta
Barat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-103
![Page 174: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/174.jpg)
Jakarta Timur 1. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta
Timur 2. Kolam Renang GOR Rawamangun 3. Gedung kolam renang GOR Ciracas
• Lapangan Olahraga milik Pemerintah DKI Jakarta
sebanyak 37 unit + 52 Stadion/Lapangan Sepak
Bola = 89 unit
Lapangan Olahraga : 37 Jakarta Pusat 1. Lap. Fitnes Terbuka Jakarta Utara 2. Lap. Tenis Rawa Badak 3. Lap. Fitnes Terbuka Jakarta Barat 4. Lapangan Basket terbuka Angsana Raya
Cengkareng Timur 5. Lapangan Tenis / Futsal 6. Lapangan Tenis Cengkareng 7. Lapangan Tenis Jati Pulo RW 03, Kel. Jati Pulo
Kec. Palmerah 8. Lapangan Voli Kampung Belakang Kamal 9. Lapangan Voli Kapuk Jakarta Selatan 10. Lapangan Basket Luar 11. Lapangan Tenis 12. Fasilitas Lapangan Tenis Bulungan (Semi Indoor) 13. Lapangan Tenis PPOP Ragunan 14. Lap. Fitnes Terbuka 15. Lapangan Luar (HOKI) 16. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 17. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 18. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 19. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 20. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 21. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-104
![Page 175: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/175.jpg)
Jakarta Timur 22. Lap Basket Outdoor Tri On Tri GOR CIRACAS 23. Lap. Basket Terbuka 24. Lap. Tenis Terbuka GOR Rawamangun 25. Lap. Tenis Pondok Bambu 26. Lapangan Tenis Terbuka 27. Lap. Fitnes Terbuka 28. Lap. Fitnes Terbuka Kepulauan Seribu 29. Lapangan Tenis Pulau Pramuka 30. Lapangan Voli Pulau Untung Jawa 31. Lapangan Voli Pulau Panggang 32. Lapangan Voli Pulau Karya 33. Lapangan Voli Pantai Pulau Untung Jawa 34. Lapangan Voli Pantai Pulau Karya 35. Lapangan Voli Pulau Pramuka 36. Lapangan Voli Pulau Panggang 37. Lapangan Bulutangkis Pulau Untung Jawa
Lapangan Sepak Bola : 39 Jakarta Pusat 1. Lapangan Sepakbola Karet Tengsin 2. Lapangan Sepakbola Pejompongan 3. Lapangan Sepakbola PORS Serdang Jakarta Utara 4. Lapangan Sepakbola Kalibaru 5. Lapangan Sepakbola Muara Angke 6. Lapangan Sepakbola Rorotan Jakarta Barat 7. Lapangan Sepakbola Pegadungan 8. Lapangan Sepakbola Semanan 9. Lapangan Sepakbola Srengseng 10. Lapangan Joglo 11. Lapangan Sepakbola Kedoya 12. Lapangan sepakbola Kebon Jeruk 13. Lapangan Sepakbola Persima 14. Lapangan Sepakbola Wijaya Kusuma 15. Lapangan Sepakbola Terbuka
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-105
![Page 176: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/176.jpg)
Jakarta Selatan 16. Lapangan Sepak Bola Blok.S 17. Lapangan Sepakbola A. Yani 18. Lapangan Sepak Bola Kebagusan 19. Lapangan Sepak Bola Jagakarsa 20. Lapangan Sepak Bola Sukatani 21. Lapangan Sepak Bola Pesanggrahan 22. Lapangan Bola I 23. Lapangan Bola II 24. Lapangan Bola III Jakarta Timur 25. Lapangan sepak bola setu 26. Lapangan Sepak bola Klender 27. Lapangan sepak bola cakung 28. Lapangan sepak bola kramat jati 29. Lapangan sepak bola gedong 30. Lapangan sepak bola cijantung 31. Lapang sepak bola kelapa dua wetan 32. Lapangan sepak bola cibubur 33. Lapangan sepak bola lubang buaya 34. Lapangan sepak bola ceger Kepulauan Seribu 35. Lapangan Sepakbola Pulau Untung 36. Lapangan Sepakbola Pulau Karya 37. Lapangan Sepakbola Pulau Pramuka 38. Lapangan Sepakbola Pulau Tidung 39. Lapangan Sepakbola Pulau Kelapa
Stadion Sepakbola : 13 Jakarta Pusat 1. Stadion Sepakbola VIJ 2. Stadion Sepakbola Banteng Jakarta Utara 3. Stadion Sepakbola GOR Sunter 4. Stadion Sepakbola Rawa Badak 5. Stadion Sepakbola Tugu 6. Stadion Kamal Muara Jakarta Barat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-106
![Page 177: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/177.jpg)
7. Stadion Sepakbola Cendrawasih 8. Stadion Sepakbola Tamansari Jakarta Selatan 9. Stadion Sepakbola GMSB 10. Stadion Sepakbola GOR Ragunan Jakarta Timur 11. Stadion Bola Pondok Bambu 12. Stadion Sepakbola Gongseng 13. Stadion Sepakbola Ciracas
Selain itu terdapat banyak prasarana olahraga lain, baik yang
dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihak Swasta
maupun Nasional, namun rasio antara jumlah penduduk
dengan sarana olahraga masih kurang.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan dalam Urusan Pemuda dan Olahraga
dilakukan dengan mengacu kepada program nasional
khususnya yang berkaitan dengan even-even olahraga dan
pemuda ditingkat nasional, pemasyarakatan dan pemasalah
olahraga. serta even-even olahraga internasional yang dapat
diikuti atau dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
Tabel 3.81 Sinkronisasi Perencanaan Program
Urusan Pemuda dan Olahraga
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 RENJA SKPD : RKPD
2 RENJA SKPD 2016 7 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 7 DPA : RKA 100 4 RKPD 2016 7
Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016
h. Permasalahan dan solusi 1. Penghargaan Bagi Atlet POSPENAS Provinsi DKI Jakarta
terdapat kesalahan dalam penginputan Kode Rekening
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-107
![Page 178: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/178.jpg)
2. Penghargaan bagi atlet dan official berprestasi
berkebutuhan khusus tahun 2016 tidak di cairkan dan
sudah di akomodir ke dalam Kegiatan Penghargaan Bagi
Atlet Berprestasi
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Pemuda dan Olahraga yang telah dituangkan dalam
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.82 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Pemuda dan Olahraga
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul
Perda/Pergub
1. Perda Nomor 18 Tahun 1971 tentang Pokok-Pokok Pembinaan Olahraga Dalam Wilayah DKI Jakarta
2. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 79 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Olahraga dan Pemuda
3. Perda Nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah
Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016
9. Penanaman Modal
a. Prioritas urusan Prioritas urusan Penanaman Modal di Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
• Program Peningkatan Kinerja BUMD • Program Peningkatan Pengawasan Pengendalian
Penanaman Modal • Program Peningkatan Investasi • Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi • Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Penanaman Modal Daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-108
![Page 179: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/179.jpg)
• Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penanaman Modal Daerah
b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Kesehatan dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 6 program dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 3.83 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Penanaman Modal
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Program Peningkatan Investasi
2 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
3 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
4 Program Peningkatan Kinerja BUMD
5 Program Peningkatan Pengawasan Pengendalian Penanaman Modal
6 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Penanaman Modal Daerah
7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penanaman Modal Daerah
Jml 3 6 Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 6 program pada Badan
Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta. Adapun
rincian program dan jumlah kegiatan sebagaimana tampak
pada berikut
Tabel 3.84 Program Urusan Penanaman Modal
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Peningkatan dan 18 14 77
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-109
![Page 180: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/180.jpg)
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
Pengelolaan Kantor 2. Program Pengelolaan Kendaraan
Dinas Urusan Penanaman Modal Daerah
1 1 100
3. Program Peningkatan Kinerja BUMD 6 4 67
4. Program Peningkatan Investasi 2 - 0 5. Program Peningkatan Promosi
dan Kerjasama Investasi 4 4 100
Jumlah 31 23 67 Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Untuk meningkatkan pelayanan pada urusan Penanaman
Modal, pada tahun 2008 telah dikeluarkan peraturan
Gubernur Nomor 53 Tahun 2008 tentang Petunjuk
Pelaksaaan Penyelenggaraan Satu Pintu Bidang Penanaman
Modal.
Pencapaian SPM dalam Bidang Penanaman Modal selama 3
tahun terakhir sebagaimana berikut:
Tabel 3.85 Indikator SPM Urusan Penanaman Modal
No Jenis Pelayanan Dasar
Standar Pelayanan Minimal Realisasi 2015
Realisasi 2016 Indikator Nilai
1 Kebijakan Penanaman Modal
Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang unggulan
1 (satu) sektor / bidang usaha /
tahun 1 1
2 Kerjasama Penanaman Modal
Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat provinsi dengan pengusaha nasional/asing.
1 (satu) kali / tahun 1 2
3 Promosi Penanaman Modal
Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal provinsi.
1 (satu) kali / tahun 12 kali 6 kali
4 Penyebarluasan, Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal.
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
1 (satu) kali / tahun 5 kegiatan 5 kegiatan
Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-110
![Page 181: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/181.jpg)
Hasil-hasil kegiatan BPMP Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Berdasarkan nilainya, realisasi investasi Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) mengalami penurunan dari tahun 2015
sebesar Rp 3,29 Triliun menjadi Rp 12,22 Triliun pada tahun
2016. Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga
mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar US$ 220,8 Juta
menjadi US$ 3,39 Milyar di tahun 2016.
Tabel 3.86 Volume Penanaman Modal
Tahun PMA PMDN Jumlah
proyek Proyek Investasi (Juta US $) Proyek Investas (Milyar
Rupiah) 2011 1.094 4.824,00 84 9.257,00 1.178 2012 1.148 4.107,70 108 8.540,10 1.256 2013 3.028 2.591,10 156 5.754,50 3.184 2014 3.799 4.509,40 167 17.811,50 3.966 2015 4.463 3.619,00 316 15.513,00 4.779 2016 6.751 3.398,20 463 12.216,90 7.214
Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016
2. Berdasarkan jumlah proyek PMA dan PMDN, terjadi
peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun – tahun
sebelumnya dimana pada tahun 2012 terdapat 1.256 proyek,
tahun 2013 terdapat 3.184 proyek, tahun 2014 terdapat 3.966
proyek, tahun 2015 terdapat 4.779 proyek dan tahun 2016
menjadi 7.214 proyek.
3. Terlaksananya Penyelenggaraan Business Meeting yang
dilaksanakan sebanyak 2 kali pada tanggal 2 Agustus 2016 dan
5 Oktober 2016 di Ruang Seribu Wajah Kompleks Balaikota
Blok G lantai 22 Jakarta Pusat
4. Penyelenggaraan promosi investasi dalam bentuk keikutsertaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-111
![Page 182: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/182.jpg)
pada pameran investasi di dalam negeri. Terdapat beberapa
event pameran investasi dalam negeri yang diikuti antara lain :
a. Promosi Dalam Negeri
• Batam Craft, Tourism and Investment (CTI) 2016, tanggal 17 – 20 Maret 2016 di Mall Nagoya Hill Batam
• APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2016, tanggal 5 - 7 Mei 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta
• Pekan Inovasi Sumatera Utara ke-4 Tahun 2016, tanggal 19 - 22 Mei 2016 di Lapangan Merdeka, Medan
• Makassar Investment, Agriculture, Tourism, Trade & Export Commodity (MIATTEC) Expo 2016, tanggal 13 - 16 Oktober 2016 di Mall Ratu Indah, Makassar
• Nusantara Expo dan Forum dan Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) 2016, tanggal 19 – 23 Oktober 2016 di Taman Mini Indonesia Indah
• Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition (IIICE) 2016, tanggal 9 - 11 November 2016 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta
5. Terlaksananya sosialisasi LKPM sebanyak tiga kali yaitu : pada
tanggal 26 Juli 2016 di Ruang Pertemuan PT. Kawasan Berikat
Nusantara, tanggal 15 September 2016 di Ruang Pertemuan
PT. JIEP Pulogadung dan tanggal 19 Oktober 2016 di Ruang
Serba Guna Lantai 2 Dinas Pelayanan Pajak.
6. Terselenggaranya Workshop Peningkatan Kerjasama Kemitraan
UMKM dengan Perusahaan PMA/PMDN Skala Besar sebanyak
dua kali yaitu: pada tanggal 10 Agustus 2016 di Ruang Pola
Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan tanggal 12 Oktober 2016 di
Ruang Serba Guna Lantai 2 Dinas Pelayanan Pajak. Tema
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-112
![Page 183: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/183.jpg)
yang diangkat pada kegiatan tersebut yaitu: “Melalui Kemitraan
UMKM dengan Perusahaan Besar PMA/PMDN Kita Tingkatkan
Pertumbuhan Perekonomian di DKI Jakarta”
7. Terselenggaranya Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal
sebanyak dua kali yaitu: pada tanggal 7 September 2016 di
Ruang Pola Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan tanggal 9
November 2016 di Ruang Serba Guna Lantai 2 Dinas
Pelayanan Pajak. Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut
yaitu: “Melalui Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kita
Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif”
8. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan dua kegiatan business
forum BUMD dengan mengangkat tema “Sinergi BUMD dalam
Pemanfaatan Lahan dan Optimalisasi Investasi” dan “Sinergi
BUMD dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi
ASEAN”. Peserta dalam forum tersebut terdiri dari unsur
Komisaris, Badan Pengawas dan Direksi BUMD serta SKPD
yang terkait. Rapat diisi oleh paparan narasumber Prof. Dr.
Kuntoro Mangkusubroto, Dr. Suparjo Sujadi, SH, MH dan
Haryadin Mahardika, PhD
9. Untuk program peningkatan kinerja BUMD telah diselesaikan
pembuatan rancangan sistem informasi BUMD yang bertujuan
menyajikan data kinerja BUMD secara real time dan akurat.
Selain itu pada tahun 2016 telah tersusun Key Performance
Index (KPI) untuk seluruh BUMD sebagai perusahaan,
Komisaris dan Dewan Pengawas serta para Direksi.
10. Sementara sepanjang tahun 2016 telah dilakukan proses
seleksi kepada calon Komisaris, Badan Pengawas dan Direksi
BUMD untuk memenuhi kebutuhan posisi pengurus BUMD yang
terdiri dari Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi. Total calon
yang dilakukan assessment sejumlah 36 orang dengan hasil 12
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-113
![Page 184: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/184.jpg)
orang dinyatakan lulus seleksi dan diangkat menjadi pengurus
sementara 10 orang dinyatakan lulus namun masuk ke dalam
bank data sementara 14 orang dinyatakan tidak lulus seleksi.
11. Terjadi penurunan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta,
dimana pada tahun 2015 sebesar Rp 526,9 Milyar mengalami
penurunan menjadi Rp 303,20 Milyar. Penurunan kontribusi
BUMD terhadap PAD dikarenakan banyaknya penugasan yang
diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada BUMD-
BUMD seperti pembangunan LRT oleh PT. Jakarta Propertindo
dan stabilisasi harga pangan dengan mengadakan Operasi
Pasar oleh PD Pasar Jaya serta didukung oleh PT Food Station
Tjipinang Jaya dan PD. Dharma Jaya. Tren realisasi PAD dari
BUMD tahun 2011 - 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.87 Grafik Realisasi PAD BUMD
Sumber : BP BUMD dan PM Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-114
![Page 185: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/185.jpg)
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Penanaman Modal Tahun 2016 dilaksanakan oleh
Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta
dengan jumlah pegawai sebanyak 51 orang sebagaimana
tabel dibawah ini :
Tabel 3.88 Rekapitulasi Pegawai BPM&P
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 51 1. Golongan IV 11 2. Golongan III 34 3. Golongan II 6 4. Golongan I -
B. Eselon 51 1. Eselon I 1 2. Eselon II 5 2. Eselon III 15 3. Eselon IV - 5. Eselon V - 6. Fungsional - 7. Pelaksana (Staf) 30
C. Pendidikan 51 1. S3 1 2. S2 13 3. S1 24 4. Diploma 3 5. SLTA 9 6. SLTP 1 7. SD -
Sumber : BKD Provinsi DKI Jakarta 2016
Dari 21 jumlah jabatan struktural yang ada, pada akhir
Desember 2016 telah terisi lengkap, jumlah jabatan yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Tabel 3.89 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Penanaman Modal
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 5 5 5 5 5 3 Eselon IV 15 15 15 9 15
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-115
![Page 186: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/186.jpg)
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat Jumlah 21 21 21 15 21
Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 21 / 21 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 15 / 21 = 71,43 %
• Kepangkatan : 21 / 21 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Penanaman Modal tahun anggaran 2016 sebesar Rp.29.420.920.434,-. Anggaran yang terserap sebesar Rp.25.662.931.889,- (87,23%)
Tabel 3.90 Alokasi dan Realisasi Anggaran BPMP
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN PENANAMAN MODAL 29.420.920.434 25.662.931.889 87,23
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 22.888.297.272 20.985.848.122 91,69
2. BELANJA LANGSUNG 6.532.623.162 4.677.083.767 71,60 a. BELANJA PEGAWAI 20.790.000 18.900.000 90,91
b. BELANJA BARANG DAN JASA 5.960.746.592 4.281.253.267 71,82
- Belanja Pemeliharaan 86.282.680 75.988.000 88,06 c. BELANJA MODAL 551.086.570 376.930.500 68,40 CATATAN PERBANDINGAN -
• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 29.420.920.434 57.365.040.315.366
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 551.086.570 29.420.920.434
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 86.282.680 5.960.746.592
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 86.282.680 29.420.920.434
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2016 Badan
Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal masih menempati
gedung bersama berlantai 4 di Jl. MT. Haryono Kav. 45-46
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-116
![Page 187: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/187.jpg)
Jakarta Selatan, dimana BPBUMD & PM menggunakan lantai
1, lantai 2 dan lantai 3, sedangkan lantai 4 digunakan oleh
Sudin Perhubungan Jakarta Selatan. Namun pada bulan April
sampai dengan bulan Desember 2016 berpindah kantor ke
Komplek Balaikota Blok H Lt. 17. Sarana dan prasarana
lainnya bersifat alat perkantoran pada umumnya termasuk
untuk pengembangan teknologi informasi, serta tidak memiliki
sarana dan prasarana yang spesifik. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.91 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
Penanaman Modal
No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan
1. Papan Pengumuman 1
2. Kotak Pengaduan -
3. Leaflet -
4. Media Masa -
5. Website 1
6. Standing Poster -
7. Banner -
8. LCD - Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016 - Website : http://www.investasi.jakarta.go.id - E-mail : [email protected] - Call Center :021-7949660
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Penanaman Modal sebagian besar
merupakan top down karena melaksanakan kebijakan-
kebikan Pusat maupun Daerah/ Penyusunan perencanaan
dilakukan sesuai dengan hierarki perencanaan, yaitu
menjabarkan kebijakan pusat (RPJP) dan daerah
(RPJMD/RKPD) dan kebutuhan nyata di lapangan, yang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-117
![Page 188: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/188.jpg)
dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT)/Rencana
Kerja (Renja) SKPD.
Perencanaan Urusan Penanaman Modal sebagaian besar
merupakan top down karena melaksanakan kebijakan-
kebijakan pusat maupun daerah, khususnya yang berkaitan
dengan investasi atau penanaman modal, baik penanaman
modal asing maupun penanaman modal dalam negeri.
Tabel 3.92 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Penanaman Modal
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 5 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 5 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 5
Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016 h. Permasalahan dan solusi
Faktor-faktor yang masih menjadi permasalahan dan sangat
berpengaruh terhadap iklim investasi di DKI Jakarta pada
tahun 2015 antara lain masalah kepastian hukum, kondisi
keamanan, birokrasi perizinan, infrastruktur dan
ketenagakerjaan.
Masalah kepastian hukum ditandai dengan peraturan yang
sering berubah-ubah, penegakan yang tidak pasti dan
multitafsir sehingga menimbulkan keraguan bagi investor
untuk menanamkan modal. Dalam hal kondisi keamanan,
masih terdapat keraguan yang besar pada para investor,
terutama investor asing terhadap stabilitas politik dan
keamanan Indonesia yang sangat berpengaruh terhadap
kondisi keamanan Jakarta sebagai ibukota negara, sehingga
resiko menanam modal di Jakarta dianggap masih cukup
besar. Hal lain yang menjadi perhatian investor adalah
masalah ketersediaan energi listrik. Dengan terjadinya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-118
![Page 189: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/189.jpg)
gangguan instalasi listrik, dikhawatirkan akan mengancam
pemenuhan kebutuhan listrik di Jakarta.
Selain hal tersebut diatas, ketidaktahuan para investor atas
Undang-undang Penanaman modal yang baru disahkan oleh
Pemerintah, sehingga para calon investor ragu untuk memulai
menanamkan modal karena tidak mengerti proses investasi
Perizinan/Non perizinan yang diwajibkan kepada perusahaan
telah banyak dan sangat membebani perusahaan, serta
adanyaa multitafsir tentang perusahaan yang telah memiliki
IUT masih diwajibkan untuk mengurus dan memiliki SIUP, dan
banyaknya unit/instansi terkait yang melakukan pengawasan,
Birokrasi yang sulit dalam mengurus perizinan khusnya di
tingkat wilayah.
Dari uraian di atas, nampak jelas bahwa permasalahan pada
urusan penanaman modal bukanlah permasalahan-
permasalahan pada urusan penanaman modal sendiri,
bahkan bukan hanya permasalahan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Permasalahan-permasalahan tersebut disamping
sangat berkaitan dengan urusan-urusan lain, juga menjadi
permasalahan yang pemecahannya adalah kewenangan
pemerintah pusat. Karena itu, peningkatan koordinasi vertikal
dengan instansi pemerintah pusat dan koordinasi horizontal
antara BPMP dengan SKPD-SKPD pada urusan lain yang
berkitan sangat penting dalam rangka mewujudkan integrasi
kebijakan-kebijakan di DKI Jakarta.
Selain itu, solusi yang dapat dilakukan antara lain kegiatan
pengawasan dan pemantauan terhadap perusahaan
PMA/PMDN perlu terus dilaksanakan secara
berkesinambungan, serta perlu jua diadakan pembinaan
melalui bimbingan atau penyuluhan kepada para investor.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-119
![Page 190: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/190.jpg)
i. Hal lain yang perlu dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Penanaman Modal yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.93 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Penanaman Modal
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Perda Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 115 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah dan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 223 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal
3 Perda Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 14 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan PTSP Bidang Penanaman Modal
4 Pergub Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan PTSP Bidang Penanaman Modal
Pergub Nomor 53 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan PTSP Bidang Penanaman Modal
Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016
10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
a. Prioritas Urusan Terdapat 5 Program Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Tahun 2016 di DKI Jakarta yaitu :
• Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi
• Program Pemberdayaan UMKM
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-120
![Page 191: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/191.jpg)
UMKM
b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Koperasi dan UKM yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
60 %, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.94 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Koperasi dan UKM
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UMKM
2 Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
Program Pemberdayaan UMKM
3 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi
4 Program Penciptaan Iklim Usaha Bagi UMKM
5 Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM
5 3 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKP Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 5 program pada Dinas
Koperasi, UMKM dan Perdagangan untuk urusan Koperasi
dan UMK. Adapun rinciannya sebagai berikut :
Tabel 3.95 Rincian Program Urusan Koperasi dan UKM
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi 6
2. Program Pemberdayaan UMKM 12
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UMKM
7
4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
2
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
46
Jumlah Total 73 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKP Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-121
![Page 192: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/192.jpg)
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan Koperasi. Usaha
Kecil dan Menengah Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
• Jumlah koperasi aktif sebanyak 6.222 (75,61%) dari 8.229
koperasi yang ada
• Pencapaian kegiatan Tabel 3.96
Realisasi Program Urusan Koperasi dan UKM
No Nama Program Jumlah
Kegiatan Realisasi %
1 Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi
6 6 100
2 Program Pemberdayaan UMKM 12 12 100
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UMKM
7 7 100
4 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
2 2 100
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
46 42 91,30
Jumlah Total 73 69 94,52 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKP Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016
• Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi
- Gelar produk UKM pada event Adiwastra
- Diklat Dasar - Dasar Perkoperasian
- Bimtek Manajemen, Administrasi dan Pengelolaan
Keuangan
- Diklat Kompetensi bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi
- Pendampingan Koperasi dan UMKM
- Akta Pendirian Koperasi bagi rusun
• Program Pemberdayaan UMKM
- Peningkatan Promosi dan Pameran Bagi UMKM
- Gelar produk UKM pada event Inacraft
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-122
![Page 193: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/193.jpg)
- Partisipasi Pameran Produk Unggulan KUMK di Wilayah
Jakarta Pusat
- Peningkatan Partisipasi Pameran bagi KUMKM Jakarta
Barat (Inacraft Expo, Trade Expo Indonesia, dan PRJ)
- Peningkatan Akses Pemasaran Produk Usaha Mikro, Kecil
UPK PPUMKMP Pulogadung
- Bimtek Pengembangan Kewirausahaan Bagi UMKM
- Bimtek Design Kemasan dan Display Produk Bagi UMKM
- Diklat Peluang Bisnis di Pusat Perbelanjaan Bagi UKM
- Diklat Pemasaran Bagi Koperasi dan UKM Berbasis IT
- Diklat Manajemen Retail Bagi Usaha Kecil dan Menengah
(UKM)
- Partisipasi pada acara HUT Jakarta
- Pengawasan UKM dan PK
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan
UMKM
- Penataan PKL Jl. Irian (JP 10) di Jakarta Pusat
- Penataan PKL Jl. Kesehatan (JP 17) di Jakarta Pusat
- Penataan PKL Jl. Maja (JP 29) di Jakarta Pusat
- Penataan PKL Jl. Menteng Kecil (JP 07) di Jakarta Pusat
- Penataan PKL Jl. Biak (JP 16) di Jakarta Pusat
- Pengadaan Tenda PKL Jakarta Pusat
- Pengadaan Sarana Dagang bagi PKL
• Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah
- Penyediaan BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Operasional Kantor
- Pengadaan Sarana Kendaraan Dinas
• Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
- Peningkatan Administrasi Perkantoran Dinas Koperasi,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-123
![Page 194: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/194.jpg)
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan
- Penyediaan Jasa TALI dan IPAL (12 Bulan)
- Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor
- Penyediaan Jasa Petugas Kebersihan dan Keamanan
Lokbin dan Gedung Pusat Promosi UMKM
- Pembayaran Hutang Tagihan Listrik Lokbin dan Pusat
Promosi UMKM
- Pengadaan Sound System Mesjid Dinas KUMKMP
- Pembayaran Hutang Pesangon Pegawai Eks UPDB
PEMK Tahun 2015
- Pembayaran Hutang BPJS Pegawai UPDB PEMK
- Penyediaan Penunjang Perkantoran Dinas KUMKMP
Provinsi DKI Jakarta
- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP
Jakarta Barat
- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP
Jakarta Selatan
- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP
Jakarta Utara
- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP
Jakarta Timur
- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP
Jakarta Pusat
- Peningkatan administrasi layanan umum daerah UPK
PPUMKMP Pulogadung
Adapun outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan program
pada urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah antara
lain:
• Meningkatnya jumlah koperasi aktif dari 6.016 koperasi di
tahun 2015 menjadi 6.222 koperasi di tahun 2016.
• Meningkatnya volume usaha koperasi dengan besar volume
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-124
![Page 195: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/195.jpg)
usaha Rp 18.100.000.000.000 di tahun 2015 menjadi Rp
22.633.375.000.000 di tahun 2016.
• Meningkatnya jumlah koperasi dari 8.024 koperasi di tahun
2015 menjadi 8.229 koperasi di tahun 2016.
• Bertambahnya jumlah pengelola koperasi yang mengikuti
Diklat dan Bimtek sebanyak 160 pengelola koperasi di
tahun 2016.
• Bertambahnya Jumlah pengelola UKM yang mengikuti
pelatihan Diklat dan Bimtek sebanyak 450 pengelola UKM
di tahun 2016.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Koperasi. Usaha Kecil dan Menengah dilaksanakan
oleh Dinas Koperasi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan
Perdagangan dengan jumlah pegawai sebanyak 200 orang.
Sebagian pegawai Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan
juga melaksanakan Urusan Perdagangan.
Tabel 3.97 Rekapitulasi Pegawai Urusan Koperasi dan UKM
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 200 1. Golongan IV 27 2. Golongan III 159 3. Golongan II 14 4. Golongan I -
B. Eselon 200 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 11 4. Eselon IV 24 5. Eselon V - 6. Fungsional - 7. Pelaksana (Staf) 164
C. Pendidikan 200 1. S3 -
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-125
![Page 196: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/196.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan 2. S2 24 3. S1 79 4. Diploma 17 5. SLTA 76 6. SLTP 3 7. SD 1
Sumber : Dinas Koperasi, UMKM serta Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.98 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Koperasi dan UKM
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 11 11 11 8 11 3 Eselon IV 26 24 24 16 24 Jumlah 38 36 36 25 36
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM. 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 36 / 36 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 25 / 36 = 69,44 %
• Kepangkatan : 36 / 36 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran untuk Urusan Koperasi. Usaha Kecil dan
Menengah adalah sebagai berikut.
Tabel 3.99 Anggaran Urusan Koperasi dan UKM URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KOPERASI, USAHA MIKRO dan KECIL 195.813.738.567 160.762.281.334 82,10 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 148.367.809.403 125.879.923.306 84,84 2. BELANJA LANGSUNG 47.445.929.164 34.882.358.028 73,52 a. BELANJA PEGAWAI 2.478.737.965 2.229.241.340 89,93 b. BELANJA BARANG DAN JASA 44.780.904.922 32.473.271.288 72,52 Biaya Pemeliharaan 2.578.293.886 1.876.805.733 72,79 c. BELANJA MODAL 186.286.277 179.845.400 96,54 CATATAN : - - -
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-126
![Page 197: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/197.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % Alokasi Anggaran URUSAN :
Belanja APBD 195.813.738.567 200.240.785.043 97,79
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 186.286.277 195.813.738.567 0,10
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 2.578.293.886 44.780.904.922 5,76
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 2.578.293.886 195.813.738.567 1,32
Sumber : BPKAD Prov. DKI Jakarta 2016
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Koperasi dan UKM
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.100 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
Koperasi dan UKM
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Dinas JP JU JT JS JB UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 - - 1 - 2 5
2. Kotak Pengaduan 1 1 - - 1 - - 3
3. Leaflet - - - - - - - -
4. Mobil Keliling - - - - - - - -
5. Media Masa - - - - - - - -
6. Website 1 - - - - - - 1
7. E-mail 1 - - - - - - 1
8. Call Center - - - - - - - -
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah dan Perdagangan di Provinsi DKI Jakarta
sebagian besar merupakan top down karena melaksanakan
kebijakan-kebijakan Pusat maupun Daerah. Namun demikian
terdapat juga usulan-usulan masyarakat yang perlu
diakomodasi yang disampaikan melalui Musrenbang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-127
![Page 198: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/198.jpg)
Kelurahan dan Kecamatan khususnya yang terkait dengan
permodalan dan lokasi usaha.
Tabel 3.101 Sinkronisasi Perencanaan Program
Urusan Koperasi dan UKM
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKPD 100% 2 RENJA SKPD 2016 3 RKA : RENJA SKPD 75% 3 RKA 2016 3 DPA : RKA 100%
4 DPA 2016 3
h. Permasalahan dan solusi Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1) Pengadaan Sarana Dagang bagi PKL yang dianggarkan
untuk 800 gerobak hanya dapat terealisasi 200 gerobak
dikarenakan pihak penyedia tidak sanggup menyediakan
gerobak sebanyak yang disepakati.
2) Sarana prasarana Pusat Diklat kurang memadai untuk
melakukan Diklat dengan jumlah peserta diatas 50 orang.
3) Pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui 2 tahap.
Pencairan tahap 2 tergantung dari laporan realisasi
penyerapan tahap 1, sehingga anggaran tidak bisa
direalisasi.
4) Beberapa sarana prasarana penunjang kinerja pegawai
rusak, namun terkendala dalam usulan anggaran terkait
pengadaan.
Solusi yang telah ditempuh untuk menyelesaikan
permasalahan dan kendala tersebut adalah melalui :
1) Mempersiapkan perencanaan kegiatan lebih baik lagi
sesuai dengan ketentuan pengganggaran yang berlaku dan
pengaturan jadwal yang lebih efektif dan efisien.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-128
![Page 199: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/199.jpg)
2) Menggunakan beberapa angkatan untuk menampung
jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruangan.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang telah dituangkan
dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.102 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Koperasi dan UKM
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1 Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah
1. Pergub Nomor 93 Tahun 2016
tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Nomor 236
Tahun 2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah serta Perdagangan.
2. Pergub Nomor 325 Tahun 2014
tentang Pembentukan
Organisasi Dan Tata Kerja
Pusat Pendidikan Dan
Pelatihan Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil Dan Menengah
Serta Perdagangan.
2 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 41 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penataan Dan
Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima
Pergub Nomor 10 Tahun 2015
Tentang Penataan dan
Pemberdayaan Pedagang Kaki
Lima.
3 Peraturan Menteri Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor
10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang
Kelembagaan Koperasi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-129
![Page 200: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/200.jpg)
11. Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Prioritas urusan
• Tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan
pelayanan dokumen kependudukan
• Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk
• Terciptanya koneksitas NIK dengan identitas kependudukan
• Tersedianya regulasi daerah tentang administrasi
kependudukan
• Terwujudnya perencanaan dan keserasian kebijakan
kependudukan
• Meningkatnya peran serta masyarakat dalam administrasi
kependudukan
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
yang dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta sebanyak 100 %, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.103 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI 1 Program Keserasian Kebijakan
Kependudukan Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan
2 Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil
3 Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4 Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-130
![Page 201: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/201.jpg)
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI Kependudukan dan Catatan Sipil
6 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Jml 2 7 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun
2016, terdapat 7 Program Daerah dalam Urusan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu :
Tabel 3.104 Program Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
No Program JML
1. Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan 1
2. Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil
40
3. Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil
17
4. Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat 9
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
63
6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 1
7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 3
Total 134 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
Capaian kegiatan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 3.105 Realisasi Program Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
No Program Jumlah Kegiatan
Realisasi %
1 Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan
1 1 100%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-131
![Page 202: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/202.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan
Realisasi %
2 Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil
40 40 100%
3 Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil
17 17 100%
4 Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat 9 9 100%
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
63 63 100%
6 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
1 1 100%
7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
3 3 100%
Jumlah 134 134 100% Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Capaian SPM Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
No Standar Pelayanan Minimal Tahun
2015 2016 Target Capaian Target Capaian
1 Cakupan penerbitan kartu keluarga 100% 96,26% 100%
2 Cakupan penerbitan kartu tanda penduduk
100% 98,52% 100%
3 Cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran
79% 89,24% 82% 92,96%
4 Cakupan penerbitan kutipan akta kematian
40% 18,48% 45% 83,79%
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta
Dalam penyelenggaraan Urusan Kependudukan dan Catatan
Sipil, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki
beberapa peraturan perundang-undangan daerah sebagai
dasar operasional, yaitu :
• Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil.
• Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2012 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-132
![Page 203: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/203.jpg)
Penduduk dan Pencatatan Sipil.
• Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Nomor 103 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
• Akses Informasi Kependudukan dan Catatan Sipil dapat
dilakukan melalui www.kependudukancapil.go.id
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang
perangkatnya sampai ke Kelurahan.
Tabel 3.106 Rekapitulasi Pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
No Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin
JML DIN JP JU JT JS JB PS UPT
A. Golongan 76 66 55 81 85 113 15 23 542 • Golongan IV 15 4 5 3 10 7 1 2 14 • Golongan III 40 45 44 65 64 94 12 14 59 • Golongan II 20 17 6 13 11 12 2 7 23 • Golongan I 1 - - - - - - - -
B. Eselon 76 66 55 81 85 113 15 23 • Eselon I - - - - - - - - • Eselon II 1 - - - - - - - 1 • Eselon III 5 - 1 1 1 1 1 1 7 • Eselon IV 16 13 10 13 15 15 5 2 22 • Eselon V - - - - - - - - - • Fungsional - - - - - - - - 66 • Staf 54 53 44 67 69 97 9 20
C. Pendidikan 76 66 55 81 85 113 15 23 19 • S2 15 6 5 5 12 8 3 1 34 • S1 27 22 20 23 33 39 7 9 16 • Diploma 10 5 3 6 4 3 1 7 27 • SLTA 23 30 26 47 33 62 3 5 - • SLTP 1 3 1 - 2 1 1 - - • SD - - - - 1 - - - 14
Sumber : Dinas Dukcail Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-133
![Page 204: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/204.jpg)
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.107 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendi-dikan
Diklat-pim Pangkat
1 Dinas
a) Eselon II 1 1 1 1 1
b) Eselon III 5 5 5 5 5
c) Eselon IV 16 16 16 15 16
2 Sudin Jakpus
d) Eselon III - - - - -
e) Eselon IV 13 13 13 7 13
3 Sudin Jakut
f) Eselon III 1 1 1 1 1
g) Eselon IV 11 11 11 7 11
4 Sudin Jakbar
h) Eselon III 1 1 1 1 1
i) Eselon IV 13 13 13 6 13
5 Sudin Jaksel
j) Eselon III 1 1 1 1 1
k) Eselon IV 15 15 15 9 15
6 Sudin Jaktim
l) Eselon III 1 1 1 1 1
m) Eselon IV 15 15 15 10 15
7 Sudin Kep Seribu
n) Eselon III 1 1 1 1 1
o) Eselon IV 5 5 5 5 5
8 UPDAK
p) Eselon III - - - - -
q) Eselon IV 1 1 1 1 1
9 UPTIK
r) Eselon III 1 1 1 1 1
s) Eselon IV 1 1 1 - 1
JUMLAH
t) Eselon II 1 1 1 1 1
u) Eselon III 11 11 11 11 11
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-134
![Page 205: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/205.jpg)
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendi-dikan
Diklat-pim Pangkat
v) Eselon IV 88 88 88 60 88
TOTAL 100 100 100 72 100 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : C / B = 100 % • Diklat Kepemimpinan : D / B = 72 % • Kepangkatan : E / B = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
pada Dinas, UPT dan Suku Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil tahun anggaran 2016 sebesar Rp.
292.296.295.322,-.
Tabel 3.108 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KEPENDUDUKAN Dan CATATAN SIPIL
292,296,295,322 268,024,402,244 91.70%
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 212,315,980,156 198,970,110,475 93.71% 2. BELANJA LANGSUNG 79,980,315,166 69,054,291,769 86.34% a. BELANJA PEGAWAI 74,080,000 51,150,000 69.05% b. BELANJA BARANG DAN JASA 62,485,802,728 54,219,612,669 86.77% - Belanja Pemeliharaan 3,032,257,579 2,250,963,186 74.23% c. BELANJA MODAL 17,420,432,438 14,783,529,100 84.86% CATATAN PERBBANDINGAN : - - - Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 292,296,295,322
BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 14,783,529,100 198,970,110,475 5.52%
Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 2,250,963,186 54,219,612,669 4.15%
Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 2,250,963,186 268,024,402,244 0.84%
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-135
![Page 206: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/206.jpg)
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Kependudukan dan
Catatan Sipil tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.
Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.109 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
DIN JP JU JB JS JT PS
1. Kotak Pengaduan 1 - 38 1 1 1 - 42
2. Leaflet, Booklet, Buku Saku 12.000 - 4.750 2.000 19.000 19.750 3.245 60.745
3. Mobil Operasional Keliling
1 3 3 3 3 3 - 16
4. Motor Operasional Keliling
9 46 33 58 67 65 7 285
5. Pengumuman di Media Masa 4 - - - - - - 4
6. Website 1 - 1 - - - - 2
7. Video Wall 1 - - - - - - 1 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
CATATAN PERBANDINGAN :
- Website : http://www.dkikependudukancapil.go.id - Twitter : @dukcapilJakpus @dukcapiljakbar - Media Cetak : Harian Poskota dan Wartakota - Media Elektronik : RRI dan Elshinta
Sarana dan prasarana yang digunakan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagian besar berupa
alat-alat elektronik pengolah dan penyimpan data, berupa
Personal Computer (PC), Server dan peralatan komputerisasi
lainnya, serta alat-alat pendukung produk administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-136
![Page 207: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/207.jpg)
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan
pelayanan administrasi yang bersifat dasar, oleh karena itu
kegiatannya bersifat top down. Meskipun demikian, forum
Musrenbang tetap dilalui dalam proses perencanaan.
Tabel 3.110 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Kependudukan
dan Catatan Sipil
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD
2016 4 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 4 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 4 DPA : DPA-P 100
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
h. Permasalahan dan solusi
Tahun 2016 penerbitan Kartu Keluarga (KK) sejumlah 97,55
%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
sebesar 96,26% namun belum bisa memenuhi target tahun
2016 sebesar 100%. Hal ini dikarenakan masih ada
masyarakat yang belum mengganti KK lama ke KK baru dan
masih ada masyarakat yang belum mengubah NIK versi 09
menjadi 31.Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejumla
98,67%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya sebesar 98,52%. Meskipun meingkat, jumlah ini
belum memenuhi target tahun 2016 sebesar 100%
dikarenakan tidak tersedianya blanko KTP-el dari Kemendagri.
Persentase Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Tahun 2016
berjumlah 93,20%. Jumlah ini meningkat dari tahun
sebelumnya sebesar 89.24%.Persentase Penerbitan Kutipan
Akta Kematian tahun 2016 berjumlah 82,98%. Jumlah ini
meningkat dari tahun sebelumnya dengan persentase 17,07%.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-137
![Page 208: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/208.jpg)
i. Hal lain yang perlu dilaporkan
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Kependudukan dan Catatan Sipil yang telah dituangkan dalam
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai
berikut. Tabel 3.111
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. UU Nomor23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
2 UU Nomor24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan
Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
3 Peraturan Gubernur Nomor 180 Tahun 2013 tentang Penyusunan, Penetapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Administrasi Kependudukan
4 Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerbitan Akta Kelahiran Bagi Penduduk Yang Tidak memiliki Surat Keterangan Kelahiran
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
Data jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta per-31 Desember
2016 adalah sebagai berikut. Tabel 3.112
Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Per-31 Desember 2016
No KOTA/KAB JUMLAH
1 Jakarta Pusat 1.105.192
2 Jakarta Utara 1.707.836
3 Jakarta Barat 2.321.979
4 Jakarta Selatan 2.164.084
5 Jakarta Timur 2.946.106
6 Kep. Seribu 25.829
TOTAL 10.271.026
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-138
![Page 209: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/209.jpg)
12. Ketenagakerjaan
a. Prioritas urusan 1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan
Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja; Program
Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
2. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas
Tenaga Kerja
3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
4. Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung
Pusat Pelatihan Kerja
5. Program peningkatan sarana, prasarana ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Ketenagakerjaan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
100%, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.113 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Ketenagakerjaan
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1 Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja
Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
2 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Dan Produktivitaas
Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja
3 Perlindungan Tenaga Kerja Dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
4 Pengembangan Hubungan Industrial Dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung Pusat Pelatihan Kerja
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-139
![Page 210: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/210.jpg)
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
5 Program Bersama Penunjang Organisasi Dan Teknis Bersama
Jml 4 5 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
Program Ketenagakerjaan di Provinsi DKI Jakarta menyatu
dengan Program Ketransmigrasian, karena dilaksanakan oleh
Dinas yang sama, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
Tabel 3.114 Urusan Ketenagakerjaan
No Program Jumlah Kegiatan
1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
18
2. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja 141
3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 50
4. Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung Pusat Pelatihan Kerja 14
5. Program Bersama Penunjang Organisasi Dan Teknis Bersama 122
Jumlah 345 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Hasil yang dicapai pada Tahun 2016 dalam urusan
ketenagakerjaan (dan ketransmigrasian) sebagai berikut.
Tabel 3.115 Realisasi Program Urusan Ketenagakerjaan
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
18 18 100,00
2. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja 142 141 99,29
3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 50 50 100,00
4. Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung Pusat Pelatihan Kerja
14 13 92,86
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-140
![Page 211: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/211.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
5. Program Bersama Penunjang Organisasi Dan Teknis Bersama 122 122 100,00
Jumlah 345 344 99,71 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
Capaian hasil kegiatan urusan ketenagakerjaan antara lain
sebagai berikut :
d. Program peningkatan kesempatan kerja
• Jumlah angkatan kerja di DKI Jakarta pada Agustus
2016 tercatat 5,18 juta orang, bertambah sekitar 86,62
ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada
Agustus 2015 sebanyak 5,09 juta orang (meningkat 1,70
persen)
• Jumlah penduduk yang bekerja di DKI Jakarta pada
Agustus 2016 sebesar 4,86 juta orang, bertambah
sekitar 137,8 ribu orang dibandingkan dengan keadaan
Agustus 2015 sebanyak 4,72 juta orang. (meningkat 2,92
persen)
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta pada
Agustus 2016 sebesar 6,12 persen, mengalami
penurunan sebesar 1,11 persen bila dibandingkan TPT
keadaan Agustus 2015 sebesar 7,23 persen. Secara
absolut jumlah pencari kerja atau penganggur
mengalami penurunan sebanyak 51,18 ribu orang, dari
368,19 ribu orang pada Agustus 2015 menjadi 317,01
ribu orang pada Agustus 2016
• Penduduk bekerja keadaan Agustus 2016 di DKI Jakarta
menurut tiga sektor utama menunjukkan bahwa tertinggi
terdapat pada sektor services sebesar 4,14 juta orang
(85,18 persen), kemudian diikuti oleh sektor
manufacturing sebesar 666,94 ribu orang (13,72 persen)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-141
![Page 212: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/212.jpg)
dan terakhir sektor agriculture 53,65 ribu orang (1,10
persen).
• Pada Agustus 2016, status pekerjaan pekerja yang
terbanyak adalah sebagai buruh/karyawan sebesar 3,14
juta orang (64,51 persen) diikuti berusaha sendiri
sebesar 836,65 ribu orang (17,21 persen), sedangkan
yang paling sedikit adalah pekerja bebas sebesar 103,02
ribu orang (2,12 persen).
• Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2016,
sebanyak 4,29 juta orang (88,35 persen) bekerja 35 jam
atau lebih per minggu, sedangkan yang bekerja dengan
jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya
sebesar 28,38 ribu orang (0,58 persen).
• Pada Agustus 2016, pekerja yang berpendidikan tinggi
(Diploma dan Universitas) adalah yang terbanyak yaitu
1,18 juta orang (24,29 persen) diikuti dengan pendidikan
SMA umum sebanyak 1,18 juta orang (24,24 persen)
dan pendidikan SMA kejuruan sebanyak 898,29 ribu
orang (18,48 persen).
• Berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan,
sebanyak periode Agustus 2015 – Agustus 2016,
peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
hanya terjadi pada jenjang pendidikan SMA kejuruan,
sedangkan pada jenjang pendidikan lainnya mengalami
penurunan.
• Program peningkatan kesempatan kerja adalah program
yang berupaya untuk mengatasi pengangguran melalui
kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat,
sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-142
![Page 213: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/213.jpg)
LAPORAN IPK III/1 -IKHTISAR ANTAR KERJA
BIDANG PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BULAN : DESEMBER 2015
NO KELOMPOK KERJA KELOMPOK UMUR
15 - 19 20 - 29 30 - 44 45 - 54 55 + L P L P L P L P L P L P JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Pencari kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan lalu 470.160 298.618 465.094 279.172 38.687 22.901 1.157 264 0 0 975.098 600.955 1.576.053
2 Pencari kerja yang terdaftar bulan ini 12.265 9.217 8.924 7.407 2.676 2.069 36 42 0 0 23.901 18.735 42.636 A Jumlah (1 + 2) 482.425 307.835 474.018 286.579 41.363 24.970 1.193 306 0 0 998.999 619.690 1.618.689 3 Pencari kerja yang ditempatkan dalam bulan ini 5.793 4.531 3.744 2.762 1.021 820 25 34 0 0 10.583 8.147 18.730 4 Pencari kerja yang dihapuskan dalam bulan ini 24.768 13.698 19.001 9.735 1.455 839 0 0 0 0 45.224 24.272 69.496 B Jumlah (3 + 4) 30.561 18.229 22.745 12.497 2.476 1.659 25 34 0 0 55.807 32.419 88.226
5 Pencari Kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan ini (A + B) 451.864 289.606 451.273 274.082 38.887 23.311 1.168 272 0 0 943.192 587.271 1.530.463
NO LOWONGAN L P JML
1 2 3 4 5 1 Lowongan yang belum dipenuhi bulan lalu 70.662 60.238 130.900 2 Lowongan yang terdaftar bulan lalu 24.967 21.073 46.040 A Jumlah (1+2) 95.629 81.311 176.940 3 Lowongan yang dipenuhi bulan ini 10.583 8.147 18.730 4 Lowongan yang dihapuskan bulan ini 12.230 10.563 22.793 B Jumlah (3+4) 22.813 18.710 41.523 5 Lowongan yang belum dipenuhi akhir bulan ini 72.816 62.601 135.417
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-142
![Page 214: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/214.jpg)
• Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan
informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi
berdasarkan status pekerjaan utama. Dari enam kategori
status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal
mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap
dan kategori buruh/karyawan, sedangkan status pekerjaan
lainnya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi
ini, pada bulan Agustus 2016 terdapat sebanyak 3,34 juta
orang penduduk (68,71 persen) bekerja pada kegiatan
formal, dan 1,52 juta orang (31,29 persen) bekerja pada
kegiatan informal.
• Dari 4,86 juta orang penduduk yang bekerja pada Agustus
2016, status pekerjaan yang terbanyak adalah sebagai
buruh/karyawan sebesar 3,14 juta orang (64,51 persen),
diikuti berusaha sendiri sebesar 836,65 ribu orang (17,21
persen), sedangkan yang paling sedikit adalah pekerja
bebas sebesar 103,02 ribu orang (2,12 persen). Penduduk
yang bekerja dengan status buruh/karyawan, sebesar 62,60
persen adalah laki-laki dan 37,40 persen perempuan.
• Dalam setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016)
penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh
tetap berkurang 23,01 ribu orang dan penduduk bekerja
berstatus buruh/karyawan berkurang 83,44 ribu orang.
Keadaan ini menyebabkan jumlah penduduk bekerja pada
kegiatan formal berkurang sekitar 106,45 ribu orang dan
persentase pekerja formal menurun dari 72,96 persen pada
Agustus 2015 menjadi 68,71 persen pada Agustus 2016.
• Penduduk bekerja keadaan Agustus 2016 di DKI Jakarta
menurut tiga sektor utama menunjukkan bahwa tertinggi
terdapat pada sektor services sebesar 4,14 juta orang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-144
![Page 215: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/215.jpg)
(85,18 persen), kemudian diikuti oleh sektor manufacturing
sebesar 666,94 ribu orang (13,72 persen) dan terakhir
sektor agriculture sebesar 53,65 ribu orang (1,10 persen).
• Pada Agustus 2015 dan Agustus 2016, penduduk bekerja
dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu
persentasenya relatif kecil yaitu hanya 0,60 persen (pada
Agustus 2015) dan 0,58 persen (pada Agustus 2016) dari
total penduduk yang bekerja, atau sebanyak 28,35 ribu
orang (pada Agustus 2015) dan 28,38 ribu orang (Agustus
2016))
• Penduduk yang bekerja sebagai pekerja penuh waktu (full
time worker), yaitu penduduk bekerja dengan jumlah jam
kerja 35 jam atau lebih per minggu mencapai 4,22 juta
orang (89,36 persen) pada Agustus 2015 dan 4,29 juta
orang (88,35 persen) pada Agustus 2016. Sehingga terlihat
dalam setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016) terjadi
peningkatan jumlah pekerja dengan jumlah jam kerja
normal (35 jam atau lebih dalam seminggu) sebesar 73,97
ribu orang atau penurunan persentase pekerja dengan
jumlah jam kerja normal sebesar 1,01 poin
• Pada Agustus 2016 pekerja perempuan yang bekerja di
bawah jam kerja normal (1-34 jam selama seminggu) lebih
tinggi dibandingkan pekerja laki-laki. Pekerja perempuan
yang bekerja dibawah jam kerja normal sebesar 347,38 ribu
(18,74 persen) sedangkan pekerja laki-laki sebesar 218,93
persen (7,28 persen)
• Gambaran struktur ketenagakerjaan keadaan Agustus
2016 di DKI Jakarta menurut kabupaten/kota
administrasi cukup bervariasi. Struktur ketenagakerjaan
yang dimaksud adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke
atas, angkatan kerja, penduduk bekerja, pengangguran,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-145
![Page 216: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/216.jpg)
tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dan tingkat
pengangguran terbuka (TPT).
• Jumlah penduduk yang bekerja juga mengalami
peningkatan dari 4,72 juta orang pada Agustus 2015
menjadi 4,86 juta orang pada Agustus 2016, atau terjadi
peningkatan sebanyak 137,8 ribu orang. Peningkatan terjadi
pada penduduk laki-laki sebesar 83,71 ribu orang,
sedangkan pada penduduk perempuan terjadi peningkatan
sebesar 54,09 ribu orang.
• Selama periode Agustus 2015-Agustus 2016, angka tingkat
pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan dari
7,23 persen menjadi 6,12 persen, atau turun sebesar 1,11
poin. Menurut jenis kelamin, TPT laki-laki mengalami
penurunan dari 7,57 persen menjadi 6,48 persen (turun
1,09 poin), sementara TPT perempuan mengalami
penurunan dari 6,67 persen menjadi 5,53 persen (turun
1,14 poin).
• Secara absolut, jumlah penganggur mengalami penurunan
sebanyak 51,18 ribu orang dari 368,19 ribu orang pada
Agustus 2015 menjadi 317,01 ribu orang pada Agustus
2016. Selama periode Agustus 2015-Agustus 2016,
penganggur laki-laki mengalami penurunan 31,23 ribu
orang, sementara penganggur perempuan mengalami
penurunan sebesar 19,96 ribu orang
• Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mengalami
peningkatan sebesar 0,52 poin, yaitu dari 66,39 persen
pada Agustus 2015 menjadi 66,91 persen pada Agustus
2016. TPAK laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,73
poin, yaitu dari 82,58 persen pada Agustus 2015 menjadi
83,31 persen pada Agustus 2016. TPAK perempuan juga
mengalami peningkatan sebesar 0,36 poin, yaitu dari 50,22
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-146
![Page 217: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/217.jpg)
persen pada Agustus 2015 menjadi 50,58 persen pada
Agustus 2016.
• Terlaksananya monitoring terhadap kelompok kerja WUB
(Wira Usaha Baru), TKM (Tenaga Kerja Mandiri) dan TTG
(Teknologi Tepat Guna) yang menyerap pencari kerja
sebanyak 519 orang
• Terlaksananya penempatan tenaga kerja Antar Kerja Antar
daerah (AKAD) melalui pembekalan orientasi
prakeberangkatan sebanyak 180 orang.
• Terlaksananya penyerapan tenaga kerja melalui
pendayagunaan tenaga kerja pemuda, wanita dan
penyandang cacat di bidang komputer, otomotif,
Terlaksananya pembekalan dan penempatan tenaga kerja
asal DKI ke luar negeri sebanyak 343 orang.
• Pemberdayaan Tenaga Kerja Wanita sebanyak 25 orang
• Temu Konsultasi Bursa Kerja Khusus bagi BKK sebanyak
50 orang
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, 2015-2016
Uraian Satuan 2014 2015 Februari Agustus Februari Agustus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. - Angkatan Kerja Ribu Orang 5.548,43 5.092.229 5.310.77
5.178.84
Bekerja Ribu Orang 5.084,53 4.724.039 5.004,55 4.861,83
Penggangguran Ribu Orang 463,91 368,19 306,23 317,01
- Bukan Angkatan Kerja Ribu Orang 2,094,56 2,578,378 2.408,98 2.561,05
- Penduduk 15 Tahun Keatas Ribu Orang 7.642,99 7,670,597 7.719,75 7.739,89
2. Tingkat Partisipasi Angkatan
% 72.60 66,39 68,79 66,91
3. Tingkat Pengangguran Terbuka % 8.36 7,23 5,77 6,12
4. Pekerja Tidak penuh Ribu Orang 711,62 502,48 508,89 556,31
Setengah Pengangguran Ribu Orang 158,45 115.86 113,55 113,33
Paruh Waktu Ribu Orang 553,17 386.62 395,33 452,98
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-147
![Page 218: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/218.jpg)
e. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indikator program ini berkurangnya kasus pelanggaran
ketenagakerjaan melalui kegiatan;
• Organisasi Pengusaha Anggota Apindo/Kadin tahun 2016
berjumlah 9.197 Perusahaan ditahun 2016 menjadi 9.197
perusahaan tidak mengalami Perubahan.
• Jumlah Serikat Pekerja (SP) / Serikat Buruh (SB) tahun
2015 berjumlah 3.238 SP/SB dan ditahun 2016 berjumlah
3.378 SP/SB meningkat 4,32 persen Federasi Serikat
pekerja tahun 2015 berjumlah 137 federasi Serika pekerja
dan tahun 2016 berjumlah 139 federasi pekerja
meningkat 1,46 persen.
• Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh tahun 2015
berjumlah 5 konfederasi pekerja dan ditahun 2016
berjumlah 7 konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh,
meningkat sebesar 40 persen.
• Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit pada tahun 2015
berjumlah 600 Perusahaan dan di tahun 2016 berjumlah
725 Perusahaan, meningkat sebesar 20,83 persen.
• Peraturan Perusaan (PP) ditahun 2015 berjumlah 4.232
PP dan ditahun 2016 berjumlah 4.909 PP mengalami
peningkatan sebesar 15,99 persen.
• Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ditahun 2015 berjumlah
494 PKB dan ditahun 2016 berjumlah 561 PKB,
mengalami peningkatan sebesar 13,56 persen.
• Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan aktif
tahun 2015 berjumlah 40.625 perusahaan dengan jumlah
pekerja sebanyak 4.815.371 pekerja, sedangkan ditahun
2016 berjumlah 69.496 perusahaan, 4.119.646 pekerja.
• Penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial (PHI),
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-148
![Page 219: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/219.jpg)
Perselisihan HAK ditahun 2016 berjumlah 175 kasus,
perselisihan Kepentingan 41 kasus, PHK 974 kasus, Antar
SP/SB tidak ada / Nihil Kasus.
• Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI),
Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) tahun 2016 Sebanyak
974 perusahaan dengan jumlah pekerja sebanyak 2.646
orang.
• Mogok Kerja di tahun 2015 di 5 (lima) Wilayah Kota
Administrasi sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
NO KOTA JUMLAH KASUS T.K TERLIBAT
a. JAK-BAR 7 KASUS 150 Org
b. JAK-TIM 6 KASUS 1.705 Org
c. JAK-PUS 0KASUS 0 Org
d. JAK-UT 4 KASUS 1.217 Org
e. JAK-SEL 6 KASUS 750 Org
Total 23 KASUS 2.822 Org
• Meningkatnya Teknik Negosiasi bagi pekerja dan buruh
dan pengusaha sebanyak 400 orang
• Pemberdayaan Kerjasama Tripartit untuk Pembabgunan
daerah sebanyak 100 orang
• Sosialisasi pengupahan sebanyak 200 orang baik dari
Perusahaan maupun Serikat Pekerja/Serikat Buruh
• Pelatihan Strategi Mencegah Perselisihan Hubungan
Industrial bagi para Pekerja dan Pengusaha sebanyak 100
orang
• Peningkatan Kapasitas Pelaku Hubungan Industrial
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
sebanyak 50 orang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-149
![Page 220: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/220.jpg)
• Pembinaan Tata cara pembuatan Peraturan Perusahaan
sebanyak 100 orang
• Sosialisasi Hubungan Kerja sebanyak 100 orang
• Sosialisasi Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan
sebanyak 100 orang
• Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar
Pengadilan Hubungan Industral sebanyak 50 kasus
• Pembinaan Norma Ketenagakerjaan bagi Perusahaan
Penyedia Jasa Pekerja dan Perusahaan Pemberi Kerja
sebanyak 100 orang
• Pembinaan Norma Kerja bagi pekerja wanita dan pekerja
anak sebanyak 100 orang
• Peningkatan Perlindungan Norma Ketenagakerjaan pada
Perusahaan di DKI Jakarta sebanyak 100 orang
• Pembinaan Petugas P3K pada perusahaan sebanyak 100
orang
• Pembinaan Lingkungan Kerja di perusahaan sebanyak
100 orang
• Pembinaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3) pada Perusahaan sebanak 100 orang
• Pembinaan Perusahaan Catering yang mengelola
makanan bagi tenaga kerja sebanyak 100 orang
• Pembinaan K3 bagi pekerja pada sektor konstruksi
Data Ketenagakerjaan;
JUMLAH 2015
Pengawas Kenagakerjaan 50
Perusahaan 31.753
Tenaga Kerja 4.769.691
Laki – Laki 3.241.235
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-150
![Page 221: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/221.jpg)
Perempuan 1.528.456 Data Kecelakaan Kerja :
NO. TAHUN JUMLAH KASUS KECELAKAAN JUMLAH KLAIM
1. 2015 5.567 150.289.960.180
2. 2016 2.086 Data Jasa Konstruksi
NO. TAHUN JUMLAH KASUS KECELAKAAN KERJA JUMLAH
1 2015 363 6.877.843.218,75
2. 2016 2.360
f. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
• Terselenggarannya pelatihan pada 7 ( tujuh) Pusat
Pelatihan Kerja dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi sebagai berikut :
a) MOU yang dilatih 3.290 orang Formasi 6.344 orang
dengan realisasi penempatan sebanyak 832 orang
b) Non MOU Formasi Penempatan sebanyalk 207 orang
namun setelah diseleksi hanyak terdapat penempatan
hasil pelatihan sebanyak 197 orang
c) Dari 7 (tujuh) Lulusan Pusat Pelatihan Kerja terdapat 59
(lima puluh sembilan) orang yang menjadi Wira Usaha
• Terselenggaranya pelatihan Reguler pada Pusat Pelatihan
Kerja Daerah sebanyak 25 Kejuruan.
• Jumlah yang dilatih 5.520 orang dan jumlah Pelatihan
Reguler 4.350 orang.
• Terselenggaran Uji Kompetensi sebanyak 3942 orang dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-151
![Page 222: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/222.jpg)
Lulus ujian Kompetensi 3763 orang.
• Terselenggaranya Pelatihan melalui Mobile Training Unit
sebanyak 900 orang.
• Bulan Mutu Produktivitas untuk 175 orang.
• Akreditasi Lembaga pelatihan kerja di DKI Jakarta
sebanyak 50 orang.
• Pelatihan dan seleksi magang IMM ke Jepang untuk 50
orang dalam dua angkatan.
g. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi. Sebagian dari pegawai tersebut juga
melaksanakan urusan ketransmigrasian.
Tabel 3.116 Rekapitulasi Pegawai Urusan Ketenagakerjaan
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 599 1. Golongan IV 100 2. Golongan III 457 3. Golongan II 40 4. Golongan I 2
B. Eselon 599 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 16 4. Eselon IV 50 5. Eselon V - 6. Fungsional 164 7. Pelaksana
(Staf) 367
C. Pendidikan 599 1. S3 1 2. S2 71 3. S1 310 4. Diploma 27 5. SLTA 172 6. SLTP 11 7. SD 7
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-152
![Page 223: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/223.jpg)
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.117 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Ketenagakerjaan
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 16 16 16 15 16
3 Eselon IV 50 50 50 38 50
Jumlah 67 67 67 53 67
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan :
• Tingkat Pendidikan : 67 / 67 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 54 / 67 = 80,60 %
• Kepangkatan : 67 / 67 = 100,00 %
h. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Ketenagakerjaan pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2016 adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.118 Alokasi dan Realisasi Urusan Ketenagakerjaan
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN WAJIB (KETENAGAKERJAAN)
314,473,800,840 280,422,856,012 89,17%
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 242,022,945,947 222,146,694,999 91,79%
2. BELANJA LANGSUNG 72,450,854,893 58,302,183,013 80,47%
a. BELANJA PEGAWAI 243,435,008,709 223,393,775,847 91,78% b. BELANJA BARANG
DAN JASA 70,629,601,129 56,636,781,940 80,19%
Belanja Pemeliharaan 6,510,412,422 4,537,790,400 69.70%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-153
![Page 224: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/224.jpg)
c. BELANJA MODAL 409,200,002 392,298,225 95,87%
CATATAN :
Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD
314,473,800,840 280,422,856,012
BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 409,200,002 392,298,225 Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang Jasa 1,348,070,219 1,183,434,951 Belanja Pemeliharaan : Belanja Pegawai 243,435,008,709 223,393,775,847
Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta
i. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Ketenagakerjaan
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.119 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Ketenagakerjaan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT
Jml Prov J
P JU
JT
JS
JB
KP UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 10 17
2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 10 17
3. Leaflet 4 4 4 4 4 4 4 10 38
4. Mobil Keliling 0 10 10
5. Media Masa 4 2 2 2 2 2 2 20 36
6. Website 1 1
7. E-mail 2 1 1 1 1 1 1 10 18 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
Catatan :
- Website : disnakertrans.jakarta.go.id - E-mail : [email protected],
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa sarana
pendukung peningkatan kualitas ketenagakerjaan khususnya
yang berupa UPT.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-154
![Page 225: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/225.jpg)
Tabel 3.120 Sarana dan Prasarana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No Jenis Sarana Jumlah 1 Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) 5 2 Balai Latihan Kerja Khusus Pengembangan Las
(BLKKPL) 1
3 Balai Latihan Kerja Pengembangan Industri (BLKPI) 1 4 Balai Higiene Perusahaan, kesehatan dan Keselamatan
Kerja (Balai Hiperkes dan KK) 1
5 Balai Pengembangan Produktivitas Daerah (BPPD) 1 6 Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
(BP2TKI) 1
Jumlah 10 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
j. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan pada Urusan Ketenagakerjaan
tidak hanya yang dibiayai oleh APBD tetapi juga terdapat
kegiatan yang dibiaya oleh APBN melalui kegiatan
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Kegiatan dari APBD
direncanakan melalui forum Musrenbang yang dipandu oleh
Bapeda, sementara kegiatan APBN merupakan penjabaran
dari program pemerintah.
Tabel 3.121 Sinkronisasi Perencanaan Program Urusan Ketenagakerjaan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 6 RENJA SKPD : RKPD 100,00 2 RENJA SKPD 2016 6 RKA : RENJA SKPD 100,00 3 RKA 2016 6 DPA : RKA 100,00 4 DPA 2016 6 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
k. Permasalahan dan solusi Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
• Masih minimnya pejabat fungsional penempatan pencari
kerja di perusahaan dan jumlahnya terus menurun akibat
adanya pejabat fungsional yang pensiun sehingga
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-155
![Page 226: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/226.jpg)
penurunan jumlah pengangguran kurang siginifikan
• Informasi Kesempatan kerja yang belum sampai kepada
pencari kerja.
• Kesenjangan antara lowongan kerja dengan kompetensi
pencari kerja sehingga lowongan kerja tidak terisi oleh
pencari kerja yang terdaftar
• Sarana pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja (PPK) yang
belum mengikuti perkembangan teknologi.
• Jumlah instruktur di Pusat Pelatihan Kerja (PPK) yang
kurang dari kebutuhan pelatihan.
• Masih rendahnya kesadaran perusahaan untuk
melaksanakan peraturan di bidang ketenagakerjaan.
• Kurang jumlahnya pejabat fungsional mediator yang
menangani perselisihan hubungan industrial
• Kurangnya jumlah pejabat fungsional pengawas
ketenagakerjaan berbanding jumlah perusahaan di DKI
Jakarta
• Kurang optimalnya sistem informasi manajemen dalam
mengelola data sehingga laporang berbasis data kurang
maksimal.
Solusi yang telah ditempuh untuk menyelesaikan
permasalahan dan kendala tersebut diatas adalah melalui:
• Sosialisasi lowongan kerja dan informasi kesempatan kerja
melalui acara Job Fair dan peluncuran Bursa Kerja On Line
pada www.bkol-dkijakarta.com yang dapat menarik minat
pencari kerja untuk mengunjunginya.
• Informasi Pasar Kerja yang terus dikembangkan baik
melalui Leaflet, Brosur, dan Bursa Kerja On Line.
• Revitalisasi pada Pusat Pelatihan Kerja (PPK) maupun
Pusat Pelatihan Kerja PPK / PPKD di lingkungan Dinas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-156
![Page 227: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/227.jpg)
Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui pembenahan dan
pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.
• Up Grading dan Pendidikan Latihan bagi Instruktur
sehingga outcome-nya dapat memenuhi kebutuhan
pelatihan pada beberapa kejuruan di Pusat Pelatihan Kerja
(PPK) maupun Pusat Pelatihan Kerja Daerah.
• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis di bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Pekerja terus
dilakukan dalam rangka menciptakan ketenangan bekerja
baik untuk Pengusaha dan Pekerjanya.
• Senantiasa memberdayakan PPKD, PPKPI Pasar Rebo
dan PPKKPL Condet dalam meningkatkan kualitas tenaga
kerja di wilayah Provinsi DKI Jakarta;
• Proaktif menjalin hubungan dengan para pengusaha
dalam menempatkan tenaga kerja
• Meningkatkan pembinaan pelaksanaan PP, PK, PKB agar
tercipta hubungan yang harmonis antara pengusaha dan
pekerja untuk mengurangi terjadinya perselisihan
hubungan industrial
• Sosialisasi dan pembinaan K3 di perusahaan untuk
mengurangi jumlah kecelakaan kerja pada perusahaan di
Provinsi DKI Jakarta
• Mengadakan bimtek tenaga fungsional pengawas,
mediator, instruktur, pengantar kerja untuk meningkatkan
kinerja dalam pengawasan perusahaan, penanganan
perselisihan, peningkatan mutu pelatihan, peningkatan
pendataan lowongan kerja di perusahaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-157
![Page 228: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/228.jpg)
l. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Urusan Ketenagakerjaan yang telah dituangkan dalam
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.122 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Ketenagakerjaan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. - Perda 6 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan
- Perda 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
1. Pergub Nomor 119
Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi ;
2. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 119 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
3. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 74 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan Produktivitas;
4. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 114 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Penyiapan Tenaga Kerja;
5. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 115 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri;
6. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 116 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-158
![Page 229: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/229.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Pusat Pelatihan Kerja Daerah; 7. Peraturan Gubernur Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 117 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las;
8. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 165 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat
9. Pergub Nomor 123 Tahun 2013 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2014;
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016
13. Ketahanan Pangan
a. Prioritas Urusan Program Prioritas Urusan Ketahanan Pangan adalah :
• Program pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian
akses, harga, promosi, dan distribusi / pemasaran.
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Ketahanan Pangan yang dapat
dilaksanakan oleh SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
sebanyak 100%, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.123 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Ketahanan Pangan
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI 1 Program Peningkatan
Ketahanan Pangan Program pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian akses, harga, promosi, dan distribusi / pemasaran
Jml 1 1 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2013
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-159
![Page 230: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/230.jpg)
Program Urusan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan Dinas
Kelautan dan Pertanian sebanyak 7 program 52 kegiatan.
Adapun program Urusan Ketahanan Pangan adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.124 Program Urusan Ketahanan Pangan Dinas Kelautan dan Pertanian
No. Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian akses, harga, promosi, dan distribusi/ pemasaran
5
2. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan hasil tanaman pangan & hortikultura
9
3. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan hasil perikanan
12
4. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan produk hewan (kesmavet)
17
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Ketahanan Pangan
6
6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Ketahanan Pangan
1
7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Ketahanan Pangan
2
Total 52 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kinerja program dan kegiatan urusan ketahanan
pangan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.125 Realisasi Program Urusan Ketahanan Pangan
Dinas Kelautan dan Pertanian
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian akses, harga, promosi, dan distribusi/ pemasaran
5 5 100
2. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan hasil tanaman pangan & hortikultura
9 9 100
3. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan
12 12 100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-160
![Page 231: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/231.jpg)
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
pangan hasil perikanan 4. Program Peningkatan dan
pengawasan mutu & keamanan pangan produk hewan (kesmavet)
17 17 100
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Ketahanan Pangan
6 6 100
6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Ketahanan Pangan
1 1 100
7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Ketahanan Pangan
2 2 100
Total 52 22 100 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini baru memiliki
2 regulasi yang berkaitan dengan ketahan pangan, yaitu :
• Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 Tentang
Pengendalian Mutu dan Keamanan Komoditas Hasil
Pertanian di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
• Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 190 Tahun 2010 tentang Pengendalian Mutu
dan Keamanan Komoditas Hasil Pertanian.
Ketersediaan pangan utama di Provinsi DKI Jakarta selalu
dijaga, karena dapat berdampak luas terhadap perekonomian
daerah maupun perekonomian nasional. Untuk ketersediaan
pangan utama beras berdasarkan Neraca Bahan Makanan
Tahun Anggaran 2016 sebesar 1.162.671 ton. Pasokan beras
berasal dari Sragen, Klaten, Tegal, Pemalang, Ponorogo,
Jember, Banyuwangi, Indramayu, Cirebon, Cianjur, Bandung,
dan sejumlah daerah lainnya.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2016 dilaksanakan oleh
Dinas Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai 227
orang (termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT).
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-161
![Page 232: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/232.jpg)
Tabel 3.126 Rekapitulasi Pegawai Urusan Ketahanan Pangan
No. Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT
Jml Prov JP JU JT JS JB Kep.
1000 UPT
A. Golongan 31 9 7 14 12 13 3 144 233 • Golongan IV 5 2 1 2 4 3 19 36 • Golongan III 18 6 5 11 7 9 3 99 158 • Golongan II 7 1 1 1 1 1 26 38 • Golongan I 1 1
B. Eselon 31 9 7 14 12 13 3 144 233 • Eselon II 0 • Eselon III 1 3 4 • Eselon IV 4 3 2 4 4 3 1 3 24 • Fungsional 4 2 21 27 • Staf 22 6 5 8 8 10 2 117 178
C. Pendidikan 31 9 7 14 12 13 3 144 233 • S3 1 1 • S2 13 2 1 2 3 2 1 13 37 • S1 11 5 3 6 5 6 1 51 88 • Diploma 1 17 18 • SLTA 7 2 3 6 3 4 1 52 78 • SLTP 1 5 6 • SD 5 5
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016 Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.127 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Ketahanan Pangan
No. SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Dinas
• Eselon II
• Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 4 4 4 3 4
2 Sudin Jakpus • Eselon III • Eselon IV 3 3 3 2 3
3 Sudin Jakut
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-162
![Page 233: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/233.jpg)
No. SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
• Eselon III • Eselon IV 2 2 2 2 2
4 Sudin Jaktim • Eselon III • Eselon IV 4 4 4 3 4
5 Sudin Jaksel • Eselon III • Eselon IV 4 4 4 3 4
6 Sudin Jakbar • Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
7 Sudin Kep. Seribu
• Eselon III • Eselon IV 1 1 1 1 1
8. UPT • Eselon III 3 3 3 3 3
• Eselon IV 3 3 3 3 3 JUMLAH
• Eselon II 0 0 0 0 0 • Eselon III 4 4 4 4 4 • Eselon IV 24 24 24 20 24 TOTAL 28 28 28 24 28 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 28 / 28 = 100 % • Diklat Kepemimpinan : 24 / 28 = 85,71% • Kepangkatan : 28 / 28 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Ketahanan Pangan pada Dinas
Kelautan dan Pertanian tahun anggaran 2016 adalah sebagai
berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-163
![Page 234: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/234.jpg)
Tabel 3.128 Alokasi Program Kegiatan Urusan Ketahanan Pangan
pada Dinas Kelautan dan Pertanian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KETAHANAN PANGAN 52.554.334.078 45.032.959.244 85,69 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG 52.554.334.078 45.032.959.244 85,69
a. BELANJA PEGAWAI
- - 0,00 b. BELANJA BARANG
DAN JASA 40.199.909.338 33.158.239.244 82,48 - Belanja Pemeliharaan 2.944.493.336 1.957.364.328 66,48 c. BELANJA MODAL 12.354.424.740 11.874.720.000 96,12 CATATAN : • Alokasi Anggaran
URUSAN : Belanja APBD 52.554.334.078 57.365.040.315.366 0,09 • BELANJA MODAL :
Belanja URUSAN 11.874.720.000 45.032.959.244 26,37 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa 1.957.364.328 33.158.239.244 5,90 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja URUSAN 1.957.364.328 45.032.959.244 4,35 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Ketahanan Pangan
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana informasi yang digunakan
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.129 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
Ketahanan Pangan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT Jumlah
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan Pengumuman 2 1 1 1 1 1 1 3 11
2. Website 1 0 0 0 0 0 0 0 1
3. E-mail 2 1 1 1 1 1 1 3 11
4. Call Center 2 1 1 1 1 1 1 3 11 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-164
![Page 235: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/235.jpg)
Catatan :
Provinsi - Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6285277, 021 6007251 Jakarta Pusat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854 Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4358783 Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808335 Jakarta Selatan - Call Center : 021 7205794 Jakarta Barat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa sarana
dan prasarana yang digunakan untuk operasionalisasi Urusan
Ketahanan Pangan sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.130 Sarana dan Prasarana Urusan Ketahanan Pangan
No. Uraian Sarana dan Prasarana Jumlah
1. Pusat Pengujian Mutu dan Promosi Hasil Pertanian 1 2. Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi
Peternakan&Pengujian Mutu Hasil Peternakan 1
3. Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan 1 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian,2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Ketahanan Pangan merupakan
gabungan bottom up dan top down planning, yang
dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Kota/Kabupaten
Administrasi dan Badan Perencanaan Daerah.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-165
![Page 236: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/236.jpg)
Tabel 3.131 Sinkronisasi Perencanaan Program Urusan Ketahanan
Pangan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 1 RENJA SKPD : RKPD 100,00 2 RENJA SKPD 2016 1 RKA : RENJA SKPD 100,00 3 RKA 2016 1 DPA : RKA 100,00 4 DPA 2016 1
h. Permasalahan dan solusi
• DKI Jakarta dengan penduduk yang besar merupakan
daerah potensial tujuan pemasaran, sehingga kekurangan
akan ketersediaan pangan dapat diatasi. Namun masih
terdapat warga yang belum mampu mencukupi kebutuhan
dasarnya tersebut dengan baik. Oleh sebab itu perlu
pembinaan dan bantuan pangan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
• Untuk memantau kualitas pasokan bahan pangan yang
masuk ke DKI Jakarta perlu dibuat Agro Check Point.
• Suplai produk hasil pertanian berasal dari luar Jakarta,
sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan daerah
produsen.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
• Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Ketahanan Pangan yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut. Tabel 3.132 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Ketahanan Pangan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1 Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Komoditas Hasil Pertanian di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-166
![Page 237: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/237.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
2 Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian
Pergub Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 190 Tahun 2010 tentang Pengendalian Mutu dan keamanan Komoditas Hasil pertanian
• Pasokan bahan pangan ke DKI Jakarta dan juga beberapa
daerah lain berpusat di beberapa pasar induk yang dikelola
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Pasar
Induk Kramat Jati (sayuran dan buah-buahan) dan Pasar
Induk Beras Cipinang. Pasokan bahan pangan tersebut
dapat dipantau baik dari segi kualitas, kuantitas maupun
harga.
Pada tahun 2016 Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 88.
• Untuk meningkatkan mutu hasil perikanan masih
menghadapi kendala seperti penggunaan bahan kimia
berbahaya,penerapan PMMT masih rendah dan
sarana/prasarana belum memadai. Usaha-usaha
peningkatan mutu hasil perikanan terus dilakukan melalui
penyediaan sarana/prasarana sesuai standard mutu,
penerapan penanganan/ pengolahan yang baik,
pengawasan/pemeriksaan melalui pengujian mutu hasil
perikanan, termasuk dilakukan oleh unit pengujian mutu
lebih memantapkan kompetensi dan otoritasnyta sebagai
lembaga yang diberi tanggungjawab untuk melakukan
sertifikasi hasil perikanan untuk dikonsumsi manusia.
Pemantapan kompetensi tersebut mengacu pada ISO
17025, ISO 17020 dan ISO 19011.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-167
![Page 238: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/238.jpg)
Pencapaian RPJMD tahun 2016
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KINERJA 2014
KINERJA 2015
KINERJA 2016
1 Jumlah ketersediaan pangan :
Persentase Pasokan Beras 100% 100% 103,00% Persentase Pasokan Daging 100% 100% 146,45% Persentase Pasokan Ikan 100% 100% 333,00% Persentase Pasokan Ayam 100% 100% 245,52% Persentase Pasokan Telor dan Susu 100% 100% 503,60% Persentase Pasokan Sayur Mayur 100% 100% 100,66% Persentase Pasokan Buah-buahan 100% 100% 130,35%
2 Skor pola pangan harapan n.a 88 83,60% 1 persentase buah dan sayur di pasar
tradisional dan pasar swalayan yang tidak mengandung zat kimia atau mikroorganisme yang berbahaya
90,279% baik / aman
95,90% baik / aman
91,25 % baik / aman
2 Jumlah sertifikat hasil uji hasil tanaman pangan dan hortikultura yang dikeluarkan
1.426 sertifikat
4.233 sertifikat
1.904 sertifikat
1 persentase ikan dan olahan ikan di pasar tradisional dan pasar swalayan yang tidak mengandung zat kimia atau mikroorganisme yang berbahaya
93,38 % baik / aman
99,11 % baik / aman
98,23 % baik / baik
2 Jumlah sertifikat hasil uji hasil perikanan yang di keluarkan
10.639 sertifikat (SME)
10.991 sertifikat (SME)
29.052 sertifikat
1 persentase daging dan olahannya yang tidak mengandung zat kimia atau mikroorganisme yang berbahaya
92 % baik / aman
93 % baik / aman
99,88 % baik / aman
2 Jumlah sertifikat hasil uji produk hewan yang di keluarkan
15.103 sertifikat
15.768 sertifikat
20.201 Sertifikat
3 Jumlah sertifikat Nomor Kontrol Veteriner yang diberikan
55 Sertifikat
70 Sertifikat 136 sertifikat
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian,2016
14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
a. Prioritas urusan Terdapat 4 (empat) Program Prioritas Urusan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016 yang
dilaksanakan di 1 (satu) SKPD dan 6 (enam) UKPD ( 5 Kantor
PMP Kota Adm. dan 1 Kantor PMP dan KB Kabupaten
Adm.Kepulauan Seribu, yaitu :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-168
![Page 239: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/239.jpg)
a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak
dan Perempuan.
Indikator yang akan dicapai yaitu meningkatnya persentase
SKPD/UKPD yang menerapkan Perencanaan dan
Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
b. Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak,
dan Perempuan.
Indikator yang akan dicapai antara lain:
• Jumlah lembaga peduli perempuan dan anak yang aktif.
c. Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak,
dan Perempuan.
Indikator yang akan dicapai anatara lain:
• Jumlah kelurahan yang dibina tentang Peningkatan
Peran Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan
Sejahtera
• Jumlah kelurahan layak anak
• Persentase Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan
oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
d. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan
Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
Indikator yang akan dicapai anatara lain :
• Jumlah Stakeholder yang Mendapatkan Advokasi,
Sosialisasi, dan KIE Pengarus Utamaan Gender (PUG)
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang dapat dilaksanakan oleh SKPD
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 87,91%, dengan
rincian sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-169
![Page 240: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/240.jpg)
Tabel 3.133 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Kota Layak Anak Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
2 Forum Anak Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak
3 Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Perempuan
4 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
Jml 2 4
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 4 program dengan 6
kegiatan. Adapun rinciannya sebagai berikut :
Tabel 3.134 Program Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Tahun 2012
No Program Jumlah Kegiatan
1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 1
2 Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak -
3 Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Perempuan 4
4 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
1
Jumlah 6 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kegiatan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan AnakTahun 2016 sebesar 100%.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-170
![Page 241: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/241.jpg)
Tabel 3.135 Realisasi Program Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Tahun 2016
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
1 1 100
2 Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak 1 1 100
3 Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Perempuan
3 3 100
4 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
1 1 100
Jumlah 6 6 100 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tahun 2016 dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak pada Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana dengan jumlah pegawai sebanyak 13 orang.
Dimana sebagian pegawai tersebut juga melaksanakan
urusan pemberdayaan masyarakat desa dan urusan keluarga
berencana Rincian pegawai sebagai berikut :
Tabel 3.136 Rekapitulasi PegawaiUrusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 13
• Golongan IV
• Golongan III • Golongan II • Golongan I
B. Eselon 13
• Eselon I • Eselon II • Eselon III
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-171
![Page 242: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/242.jpg)
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
• Eselon IV • Eselon V
• Fungsional Khusus
• Fungsional Umum (staf)
C. Pendidikan 13 • S3 • S2
• S1 • Diploma • SLTA
• SLTP • SD
Sumber : BPMPKB, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.137 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendi-dikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 1 1 1 1 1
3 Eselon IV 3 3 3 3 3
TOTAL 4 4 4 4 4 Sumber : BPMPKB 2016 Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 4 / 4 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 4 / 4 = 100 %
• Kepangkatan : 4 / 4 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak melekat pada Anggaran Badan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-172
![Page 243: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/243.jpg)
Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana pada tahun anggaran 2016 sebagai berikut.
Tabel 3.138 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Dan PERLINDUNGAN ANAK
15.425.277.010 12.811.382.072 83,05
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2. BELANJA LANGSUNG 15.425.277.010 12.811.382.072 83,05 a. BELANJA PEGAWAI
b. BELANJA BARANG DAN JASA
- Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL CATATAN :
• Alokasi Anggaran URUSAN : APBD
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Urusan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak tercatat dalam Daftar
Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk sarana dan
prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.139 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan Pengumuman
0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kotak Pengaduan
0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Leaflet 5800 300 250 500 350 100 100 0 7.400
4. Mobil Keliling 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-173
![Page 244: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/244.jpg)
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT 5. Spanduk 31 0 0 0 0 0 0 0 31
6. Media Masa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Website 0 0 0 0 0 0 0 0 1
8. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 1 8
9. Roll Banner 25 0 0 0 0 0 0 0 25
Sumber : BPMPKB 2016
CATATAN PERBANDINGAN : PERBBANDINGAN
Website : http://dkijakarta.bkkbn.go.id/
Tabel 3.140 Jenis Sarana dan Prasarana BPMP & KB
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
1. Gedung BPMP dan KB Provinsi DKI Jakarta 1
2. Gedung Kantor P2TP2A 1
3. Kendaraan dinas (Kijang Super) 1 Sumber : BPMP&KB 2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak secara terpadu dengan urusan Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Masyarakat.
Kegiatan urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak lebih banyak bersifat top down, namun
dalam implementasinya banyak melibatkan masyarakat
secara langsung baik melalui kelembagaan maupun individu.
Tabel 3.141 Sikronisasi Perencanaan Program
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKPD 100,00
2 RENJA SKPD 2016 3 RKA : RENJA SKPD 100,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-174
![Page 245: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/245.jpg)
3 RKA 2016 3 DPA : RKA 100,00
4 DPA 2016 Sumber : BPMPKB 2016
h. Permasalahan dan solusi Kendala pelaksanaan program dan kegiatan Urusan
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak serta
solusinya antara lain :
• Kendala :
Persentase SKPD/UKPD yang menerapkan perencanaan
dan penganggaran responsive gender (PPRG) masih
relative kecil yaitu sebesar 76,92%. Hal itu disebakan
karena pemahaman tentang PPRG belum optimal
Solusi :
1. Pemahaman dan wawasan tentang PPRG perlu
ditingkatkan
2. Pemahaman dan wawasan tentang PPRG perlu
ditingkatkan
3. Temu koodinasi SKPD yang berkelanjutan
4. Kegiatan PPRG sudah diusulkan tetapi di dalam
penyisiran Tim Gubernur tidak diakomodir, untuk itu
kegiatan tersebut agar bisa diakomodir tahun
berikutnya • Kendala :
Jumlah Kelurahan Layak Anak tahun 2016 sebanyak 76
Kelurahan hal itu dikarenakan dalam kegiatan KLA tidak
semua SKPD paham dengan KLA sehingga dari 31
indikator pencapaian sangat minim.
Solusi :
Melakukan koodinasi yang berkelanjutan ke SKPD yang
terkait sehingga 31 indikator diharapkan bisa tercapai
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-175
![Page 246: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/246.jpg)
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah dan Peraturan
Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.142 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di daerah
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 176 Tahun 2010 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender.
2. Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 218 Tahun 2010 tentang Gugus Tugas tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 165 Tahun 2008 tentang Pedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan pengarusutamaan Gender di daerah.
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 176 Tahun 2010 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender.
4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Komite Aksi Daerah
1) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 218 Tahun 2010 tentang Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang
2) Keputusan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 630 Tahun 2010 Pembentukan Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-176
![Page 247: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/247.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
Terburuk Anak
3) Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1192/2011 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak
5 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan
Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengarusutamaan Gender.
Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2012 tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
Peraturan Gubernur Nomor 170 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 176 Tahun 2010 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender
15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
a. Prioritas urusan Terdapat 4 Program Prioritas Urusan Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera Tahun 2016 di DKI Jakarta, yaitu :
1) Program Keluarga Berencana 2) Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja. 3) Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi. 4) Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-177
![Page 248: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/248.jpg)
b. Program dan kegiatan Program Nasional Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera yang dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.143 Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI 1 Keluarga Berencana Program Keluarga Berencana
(KB) 2 Kesehatan Reproduksi
Remaja Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja
3 Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
4 Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas
Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur
Jml 5 4
Urusan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
pada Tahun 2016 melaksanakan 4 (tiga) program dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 3.144 Program Urusan Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera
No Program Jumlah
Kegiatan
1. Program Keluarga Berencana (KB) 5 2. Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja 1
3. Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 3
4. Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga 1 Jumlah 10
Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Kegiatan dan pencapaian kegiatan pada Urusan Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-178
![Page 249: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/249.jpg)
Tabel 3.145 Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Baru
No Program Jumlah
SubKegiatan Realisasi %
1. Program Keluarga Berencana (KB) 6 5 83,33
2. Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja 1 1 100
3. Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 3 3 100
4. Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga 1 1 100
Jumlah 11 10 95,83 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta
Tabel 3.146 Data Tingkat Kesejahteraan Keluarga Tahun
No Kota/
Kabupaten
Tingkat Kesejahteraan
Pra KS
KS I KS II KS III KS III + Jumlah
1. Jak. Pusat - 37.049 75.368 54.620 17.769 185.166
2. Jak. Utara 3.895 49.240 146.215 105.283 32.800 337.433
3. Jak. Timur 8.427 88.195 218.203 180.211 49.799 544.835
4. Jak. Selatan 161 23.322 113.607 151.530 56.592 345.212
5. Jak. Barat 376 50.090 155.334 132.212 43.504 381.516
6. Kep.Seribu 558 1.032 2.744 1.628 5 5.967
Jumlah 13.417 249.288 711.471 625.484 200.469 1.800.129 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera secara
fungsional Tahun 2016 dilaksanakan oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana, dengan jumlah pegawai sebanyak 28 orang.
Tabel 3.147 Rekapitulasi Pegawai Urusan KB dan Keluarga Sejahtera
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 28 • Golongan IV
• Golongan III • Golongan II • Golongan I
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-179
![Page 250: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/250.jpg)
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
B. Eselon 28 • Eselon I
• Eselon II • Eselon III
• Eselon IV • Eselon V • Fungsional Khusus
• Fungsional Umum (staf) C. Pendidikan 28 • S3 • S2
• S1 • Diploma • SLTA
• SLTP • SD
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.148 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan KB dan Keluarga Sejahtera
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendi-dikan
Diklat-pim Pangkat
1 Eselon II 0 0 0 0 0
2 Eselon III 2 2 2 2 2
3 Eselon IV 6 4 4 4 4
Jumlah 8 6 6 6 6 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 6/6 100%
• Diklat Kepemimpinan : 6/6 100%
• Kepangkatan : 6/6 100%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-180
![Page 251: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/251.jpg)
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera tahun anggaran 2016 melekat pada anggaran
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga.
Tabel 3.149 Alokasi dan Realisasi Anggaran BPMP & KB
URAIAN ALOKASI (Rp) RELAISASI (Rp) % ANGGARAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEHAT
13.877.902.001 13.298.253.083 95,82
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG 13.877.902.001 13.298.253.083 95,82 a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN JASA - Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja
APBD
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN • Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang &
Jasa
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan KB dan Keluarga
Sejahtera tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa
jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang digunakan
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.150 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi KB dan Keluarga Sejahtera
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada BPMKB/Kantor KB/PMPKB Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan Pengumuman - - - - - - - - 0
2. Kota Pengaduan - - - - - - - - 0 3. Leaflet 4.830 0 0 0 0 0 0 0 4.830
4. Spanduk - - - - - - - - 0 5. Mobil Keliling - - - - - - - - 0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-181
![Page 252: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/252.jpg)
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada BPMKB/Kantor KB/PMPKB Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT 6. Media Masa 4 - - - - - - - 4 7. Website 1 0 0 0 0 0 0 0 1 8. E.mail - - - - - - - - 0
Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016
CATATAN PERBANDINGAN : PERBBANDINGAN :
- Website : ttp://dkijakarta.bkkbn.go.id
Sarana dan prasarana KB dan Keluarga Sejahtera yang
berupa gedung dan kendaraan bermotor sebagaimana pada
Tabel 3.152.
Tabel 3.151 Sarana dan Prasarana BPMP&KB No Jenis Asset Jumlah
1. Gedung BPMP dan KB Provinsi DKI Jakarta 1
2. Gedung Kantor LPMJ 1
3. Gedung Diklat KB-KS Prov. DKI Jakarta 1
4. Gedung Gudang BPMPKB Prov. DKI Jakarta 1
5. Rumah Dinas Kepala 1
6. Rumah Dinas Esselon III 6
7. Gedung Kantor KB Jakarta Pusat 1
8. Gedung Kantor KB Jakarta Utara 1 9. Gedung Kantor KB Jakarta Barat (dipinjam
KPU) 1
10. Gedung Kantor KB Jakarta Selatan 1 11. Gedung Kantor KB Jakarta Timur 1 12. Kendaraan Dinas (Isuzu Panther) 2
13. Kendaraan Dinas (Daihatsu Zebra) 1
14. Kendaraan Dinas (Kijang Super) 1
15. Kendaraan Dinas (Mitsubishi Colt L300) 1
16. Kendaraan Pengangkut Barang (Truk/Load
Back)
1
17. Mobil Unit Pelayanan KB 5
18. Mobil Penerangan dan Motivasi KB 1
19. Kendaraan Dinas Kantor KB Kota Administrasi 8 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-182
![Page 253: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/253.jpg)
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera dilakukan secara terpadu dengan urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan
Pemberdayaan Masyarakat dan terintegrasi antara
keterpaduan perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up
planning) dan perencanaan dari atas ke bawah (top down
planning) karena untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan
Pusat maupun Daerah.
Tabel 3.152 Sikronisasi Perencanaan Program KB dan Keluarga
Sejahtera
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 3 RKPD : RENJA SKPD 100
2 RENJA SKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100
4 DPA 2016 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016
h. Permasalahan dan solusi Permasalahan pada Urusan Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera antara lain :
Permasalahan: Persentase cakupan sasaran pasangan usia subur yang
menjadi peserta KB aktif realisasi indikatornya hanya
mencapai 67,46 hal ini disebabkan karena, belum
maksimalnya partisipasi pria khususnya Metode Operasi
Pria/MOP.
Solusi: Untuk itu hal yang harus dilakukan adalah Komunikasi Informasi dan Edukasi tentang Metode Operasi Pria/MOP
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-183
![Page 254: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/254.jpg)
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan. 1) Urusan KB dan KS diarahkan untuk menurunkan Total
Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total dari 2,3
hasil SDKI Tahun 2012 menjadi 2,1 pada Tahun 2017,
memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB gratis,
serta jaminan ketersediaan alat kontrasepsi terutama
untuk PUS yang berdomisili di DKI Jakarta. Selain itu juga
untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam
pengasuhan anak melalui berbagai kelompok kegiatan
keluarga, serta pemberdayaan ketahanan keluarga
peserta KB khususnya keluarga pra sejahtera dan
sejahtera I, untuk mewujudkan kemandirian dalam
memenuhi kebutuhan keluarga melalui kegiatan usaha
ekonomi produktif.
2) Diterimanya Penghargaan/Hasil Lomba Tk.Nasional
Tahun 2016, yaitu :
• Diterimanya penghargaan Juara 1 Nasional Pentaloka
Saka Kencana pada Kepemimpinan Putra Duta GenRe
Indonesia Tahun 2016 yang diselenggarakan BKKBN
• Diterimanya penghargaan Juara 2 Nasional Pentaloka
Saka Kencana pada Putra Duta GenRe Indonesia
Tahun 2016 yang diselenggarakan BKKBN.
• Diterimanya penghargaan Juara 3 Nasional Pentaloka
Saka Kencana pada Putri Duta GenRe Indonesia
Tahun 2016 yang diselenggarakan BKKBN.
• Diterimanya penghargaan Juara 2 Tingkat Nasional
dalam kategori KB Perusahaan yang diselenggarakan
oleh BKKBN Tahun 2016.
• Diterimanya penghargaan Juara 3 Tingkat Nasional
dalam kategori Kader BKR Teladan yang
diselenggarakan oleh BKKBN Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-184
![Page 255: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/255.jpg)
Tabel 3.153 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan KB dan Keluarga Sejahtera
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 120 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana
2 Peraturan Kepala BKKBN Nomor 143/HK-010/B.5/2009 tentang Pedoman Jaminan dan Pelayanan KB
Pergub Nomor 162 Tahun 2011 tentang Pelayanan Keluarga Berencana
3 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 186 Tahun 2012 tentang Pembinaan Ketahanan dan Kesejahreraan Keluarga
4 Peraturan Gubernur No. 31 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi Remaja
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-185
![Page 256: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/256.jpg)
16. Perhubungan
a. Prioritas urusan Prioritas urusan perhubungan yang masuk ke dalam
dedicated program, yaitu :
1) Program pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan,
kegiatan:
• Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
2) Program Pembangunan Transportasi Perairan, kegiatan :
• Pengadaan Kapal Angkutan Sekolah
• Revitalisasi Dermaga di Kab. Administrasi Kepulauan
Seribu (Peningkatan pelabuhan Pulau Harapan,
Peningkatan dermaga timur di Pulau Untung Jawa)
3) Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel
• Pembebasan Lahan MRT
4) Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan
• Survey Capaian SPM Transjakarta
b. Program dan kegiatan
Program provinsi Urusan Perhubungan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
100%, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.154 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Perhubungan
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat
Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan
2 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian
Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-187
![Page 257: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/257.jpg)
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
3 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian
Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan
4 Program Pembangunan Kereta Api Ringan
Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel
5 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perhubungan
6 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara
Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perhubungan
7 Program Pengembangan SDM Perhubungan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan
8 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan
9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Perhubungan
10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Perhubungan
11 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Perhubungan
Jml 7 11 Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Urusan Perhubungan pada Tahun 2016 dilaksanakan 11
program dan 59 kegiatan sebagai berikut.
Tabel 3.155 Program Urusan Perhubungan
No Program Jumlah Kegiatan
1 Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan 1
2 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan 3
3 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan 2
4 Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel 1
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan 8
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-188
![Page 258: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/258.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Perhubungan
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perhubungan 4
7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan 31
8 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan
2
9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Perhubungan 2
10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Perhubungan 1
11 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Perhubungan 4
Jumlah 59 Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Beberapa kegiatan dan hasilnya dalam Urusan Perhubungan
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.156 Realisasi Program Urusan Perhubungan No Program Jumlah
Kegiatan Realisasi %
1 Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan 1 1 100 %
2 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan
3 3 100 %
3 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan
2 2 100 %
4 Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel 1 1 100 %
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perhubungan
8 8 100 %
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perhubungan 4 3 75 %
7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan
31 29 93 %
8 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan
2 2 100 %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-189
![Page 259: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/259.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Perhubungan
2 2 100 %
10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Perhubungan
1 1 100 %
11 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Perhubungan 4 4 100 %
Jumlah 59 56 95 % Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Prasarana jalan di DKI Jakarta dikelompokkan dalam 6 jenis
jalan, dengan total panjang 6.932 km dengan luas 48.3km2.
Tabel 3.157 Panjang dan Luas Jalan Menurut Jenisnya
No Jenis Jalan Panjang (m) Luas (m2) Status Jalan
1. Tol Tol 2. Arteri Primer 100.457 2.073.227,30 Nasional 3. Kolektor Primer Nasional 4 Arteri Sekunder 344.161 4.871.916,20 Provinsi
5. Kolektor Sekunder Provinsi 6. Lokal Provinsi Jumlah
Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016 (Dinas Pekerjaan Umum seharusnya)
Tabel 3.158 Realisasi Pendapatan Retribusi Dinas Perhubungan
N0 Jenis Pelayanan Target Realisasi %
1. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 49.792.400.000 38.290.058.150 77 %
2. Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Perhubungan
28.000.000.000 12.141.230.710 43 %
3. Retribusi Terminal 7.650.000.000 7.792.076.558 102 %
4. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan 2.000.000.000 959.088.200 48 %
5. Retribusi Penyeberangan air 2.200.000.000 1.610.439.500 73 %
6. Pendapatan Denda Restribusi Perijinan Jasa Umum - 1.376.914.410 -
7. Pendapatan Denda Restribusi - 4.202.325 -
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-190
![Page 260: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/260.jpg)
N0 Jenis Pelayanan Target Realisasi % Perijinan Jasa Usaha
Jumlah 89.642.400.000 62.174.009.853 69 % Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan
dan UKD serta UPT di bawahnya, dengan jumlah pegawai
sebanyak 1.989 orang.
Tabel 3.159 Rekapitulasi Pegawai Dinas Perhubungan No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 1.989 1. Golongan IV 44 2. Golongan III 600 3. Golongan II 1192 4. Golongan I 153
B. Eselon 1.989 1. Eselon I - 2. Eselon II 2 3. Eselon III 24 4. Eselon IV 60 5. Eselon V 0 6. Jabatan
Fungsional Tertentu 113
7. Jabatan Fungsional Umum 1790
C. Pendidikan 1.989 1. S3 0 2. S2 44 3. S1 590 4. Diploma 266 5. SLTA 936 6. SLTP 138 7. SD 15
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-191
![Page 261: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/261.jpg)
Tabel 3.160 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Perhubungan
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 2 2 2 2 Eselon III 24 24 24 24 Eselon IV 60 60 60 60 Jumlah 86 86 86 86
Sumber : Dinas Perhubungan 2016 Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan :
• Tingkat Pendidikan : 86 / 86 = 100,00 % • Diklat Kepemimpinan : / 86 = % • Kepangkatan : 86 / 86 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Perhubungan Terdapat pada Dinas
Perhubungan, Sudin dan UPT Dinas Perhubungan dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 3.161 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perhubungan
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERHUBUNGAN
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 507,245,474,850 474,230,967,689 93.49 2. BELANJA LANGSUNG 207,614,721,375 153,684,620,953 74.02
a. BELANJA PEGAWAI 54.938.229.400 43.728.740.266 79.59 b. BELANJA BARANG DAN JASA 94.148.194.411 71.793.393.580 76.25
- Belanja Pemeliharaan 17.421.426.928 11.110.430.531 63.77 c. BELANJA MODAL 58.528.297.564 38.162.487.107 65.20
CATATAN PERBANDINGAN :
• Alokasi Anggaran URUSAN : APBD
207,614,721,375/ 714.860.196.225
153,684,620,953/ 627.915.588.642
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN
58.528.297.564/ 207,614,721,375
38.162.487.107/ 153,684,620,953
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
17.421.426.928/ 94.148.194.411
11.110.430.531/ 71.793.393.580
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
17.421.426.928/ 207,614,721,375
11.110.430.531/ 153,684,620,953
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-192
![Page 262: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/262.jpg)
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Perhubungan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.162 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perhubungan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan Pengumuman 6 1 1 - 1 1 1 5 16
2. Dishub Dalam Angka 0 - - - - - - - 0
3. Mobil Keliling 1 - - - - - - 8 9
4. Website 1 - - - - - - - 1
5. E-mail 2 - - - - - - - 2 6. Mobil VMS - - - - - - - 5 5
7. Gerbang VMS - - - - - - - 7 7 Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
CATATAN PERBANDINGAN :
- Website : http://dishub.jakarta.go.id - E-mail : [email protected]/[email protected]
Beberapa sarana dan prasarana yang digunakan untuk
Urusan Perhubungan sebagaimana pada Tabel 3.164
Tabel 3.163 Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan No Uraian Sarana dan Prasarana Jum1lah 1. Terminal Bis Antar Kota (Kampung Rambutan, Pulo
Gadung, Kalideres, Lebak Bulus) 4 lokasi
2. Terminal Bis Dalam Kota (Pulo Gadung, Kampung Rambutan, Kalideres, Lebak Bulus, Senen, Kota , Pinang Ranti, Klender, ,Manggarai,Rawamangun, Grogol, Pasar Minggu, Tanjung Priok, Blok M, Muara Angke,Ragunan dan Clilitan)
17 lokasi
3. Teminal Mobil Barang (Tanah Merdeka dan Pulogebang)
2 lokasi
4. Pelabuhan/Dermaga Penyebrangan Pelabuhan Penyebrangan (Muara Angke, Pulau
Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pramukadan Pulau Kelapa)
8 lokasi
5. Pengujian kendaraan Bermotor (Ujung Menteng, Pulogadung, Cilincing ).
4 lokasi*
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-193
![Page 263: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/263.jpg)
No Uraian Sarana dan Prasarana Jum1lah 6. CCTV (di Terminal Pulogadung, Kp. Rambutan,
Kalideres dan 57 lokasi untuk lalu lintas) 360 unit
7. Halte Bis (termasuk Halte Busway) - Halte Bus Non Busway 1303 buah - Halte Bus Busway 217 buah
8. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) (termasuk JPO Busway)
- JPO Busway 167 buah - JPO Non Busway 134 buah
9. Bus Sekolah - Bus Sedang (30 pnp) 95 unit
- Bus Keci l (23 pnp) 45 unit
10. - Lajur Uji Kendaraan Bermotor 10 lajur** - Mobil PKB Keliling 10 unit
*) 2 lokasi pengujian (5 lajur PKB Jagakarsa dan 4 lajur PKB Kedaung Angke) tidak difungsikan **) 3 lokasi yang terdapat di PKB Kedaung Angke mengalami kerusakan akibat banjir
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Urusan Perhubungan termasuk urusan pelayanan dasar,
sehingga dalam proses perencanaan memerlukan partsipasi
masyarakat secara langsung. Partisipasi tersebut antara lain
diakomodasikan dalam Forum Musrenbang mulai dari tingkat
RW sampai ke Provinsi.
Tabel 3.164 Sinkronisasi Perencanaan Program Perhubungan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 10 RKPD : RENJA SKPD 100% 2 RENJA SKPD 2016 16 RENJA SKPD :RKA 66.6% 3 RKA 2016 16 RKA : DPA 68.75% 4 DPA 2016 11 DPA 100%
Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
h. Permasalahan dan solusi
Dilihat dari sisi perhubungan dan atau lalu lintas, Kota Jakarta
dikenal dengan kemacetan lalu lintasnya. Hal ini disebabkan
pertumbuhan rata-rata kendaraan bermotor selama 5 (lima)
tahun terakhir (2010-2016) sebesar ± 10 juta unit tidak
seimbang dengan pertumbuhan ruas jalan. Untuk
penambahan ruas jalan di DKI Jakarta sangat sulit untuk
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-194
![Page 264: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/264.jpg)
diwujudkan, karena lahan yang sangat terbatas dan harga
tanah yang sangat tinggi.
Beberapa pendekatan sudah dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan lalu lintas,
antara lain seperti :
1) Pembangunan Jaringan Sistem BRT/Busway yang
terintegrasi dengan modal Transportasi lain (KA, Terminal
Bus) serta pusat-pusat kegiatan.
2) Pembangunan Busway Koridor lanjutan (Bekasi,
Tanggerang).
3) Pengembangan Feeder Busway (termasuk APTB dan
angkutan regular/bus sedang terintegrasi dengan
busway).
4) Pembatasan lalu lintas dengan 3 in 1 (three in one) yang
nantinya diganti dengan sistem plat nomor ganjil genap
sebagai transisi ke sistem ERP.
5) Pengendalian dan penataan parkir on street.
6) Peningkatan kapasitas jaringan jalan dengan penerapan
ITS (Inteligent Transport System) yang meliputi ATCS,
Bus Trecking System dan Traffic Information System.
7) Pelebaran jalan dan perbaikan fasilitas jalan
(Persimpangan, U-turn, Pulau-Pulau, Portal, Marka dll).
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Perhubungan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.165 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan
Perhubungan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-195
![Page 265: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/265.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran Perda No 10 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sistem BRT
2. PP 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran
Pergub Nomor 97 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan
Pergub Nomor 8Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Angkutan Sekolah Pergub Nomor 53Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Angkutan Perairan Kepelabuhanan Pergub Nomor 65 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Sistem Pengendali lalu Lintas Pergub Nomor 110 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Perparkiran Pergub Nomor 161Tahun 2013 tentang SPM Bidang Perhubungan Pergub Nomor 181 Tahun 2012 tentang SPM UP Perparkiran Pergub Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas
Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
17. Komunikasi dan Informatika
a. Prioritas urusan 1) Pengembangan komunikasi dan informatika yang
bertujuan untuk menciptakan sistem kehumasan yang
lebih baik, modern dan luas sehingga masyarakat
memperoleh hak publiknya dari penyelenggaraan
pemerintahan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-196
![Page 266: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/266.jpg)
2) Menerapkan teknologi informasi untuk semua tingkat
pemerintahan (e-government) yang dimulai dengan
proses perencanaan (e-planning), penganggaran (e-
budgeting) dan proses pengadaan barang (e-
procurement) serta pengawasan.
b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Komunikasi dan Informatika yang
dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.166 Perbandingan Program Nasional dan Program Povinsi
Urusan Komunikasi dan Informatika
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Penguasaan Serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
4 Program Peningkatan Pelayanan dan Jasa Pos serta Telekomunikasi
5 Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
6 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Komunikasi dan Informatika
7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Komunikasi dan Informatika
8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika
9 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika
10 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Komunikasi dan Informatika
11 Program Peningkatan dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-197
![Page 267: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/267.jpg)
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika
Jml 2 11 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Program Urusan Komunikasi dan Informatika tahun 2016
terdapat 11 program dengan 130 kegiatan. Adapun rinciannya
sebagai berikut:
Tabel 3.167 Program Urusan Komunikasi dan Informatika
No SKPD/Program Jumlah Kegiatan
1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 17
2. Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik 22
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi 36
4. Program Peningkatan Pelayanan dan Jasa Pos serta Telekomunikasi 6
5. Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik 2
6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Komunikasi dan Informatika 32
7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Komunikasi dan Informatika 6
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika 2
9. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika 1
10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Komunikasi dan Informatika 4
11. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika
2
Jumlah 130 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan Komunikasi
dan Informatikan adalah sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-198
![Page 268: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/268.jpg)
Tabel 3.168 Realisasi Program Urusan Komunikasi dan Informatika
No SKPD/Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
17 15 88%
2. Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik 22 20 91%
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
36 36 100%
4. Program Peningkatan Pelayanan dan Jasa Pos serta Telekomunikasi
6 6 100%
5. Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
2 2 100%
6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Komunikasi dan Informatika
32 31 97%
7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Komunikasi dan Informatika
6 5 83%
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika
2 2 100%
9. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika
1 1 100%
10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Komunikasi dan Informatika
4 4 100%
11. Program Peningkatan dan Pengembangan PengelolaanKeuangan SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika
2 2 100%
Jumlah 130 125 96% Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Beberapa kegiatan dan hasil lainnya.
1) Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik
• Jumlah aspirasi warga Jakarta yang direspon dari
berbagai saluran media pada tahun 2016 sebesar
81% dari total aduan 537.667 yang direspon adalah
435.510.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-199
![Page 269: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/269.jpg)
• Penyebarluasan Informasi Melalui Media Cetak dan
Media Online sebanyak 27.166 berita.
• Pelayanan informasi pemberitaan implementasi
program, kegiatan dan kebijakan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta melalui Website beritajakarta.com baik
dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
• Tersedianya data dan informasi pemprov DKI melalui
website “www.jakarta.go.id” kepada publik
• Tersedianya Media Tercetak di Pemprov DKI pada
tahun 2016 sebanyak Penerbitan Majalah Media Jaya
sebagai majalah internal Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta sebanyak 5 (lima) edisi, dimana tema masing-
masing edisi disesuaikan dengan kebijakan dan atau
program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta
perkembangan isu yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat. Tema yang diangkat pada majalah
Media Jaya Tahun 2016 antara lain:
1) Edisi I : Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA)
2) Edisi II : Petugas Penanganan Prasarana dan
Sarana Umum (PPSU)
3) Edisi III : Pariwisata di Kepulauan Seribu
4) Edisi IV : Lingkungan Hidup Kota Jakarta
5) Edisi V : Pembangunan Kawasan Pantai Utara
Jakarta
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi
Informasi dan Komunikasi
• Penyebarluasan Wireless (Wifi) Pada Tahun 2016
yang terkoneksi pada wilayah-wilayah tertentu
sebanyak 266 titik.
3) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-200
![Page 270: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/270.jpg)
dan Komunikasi
• Terintegrasinya 276 data set ke peta Jakarta Smart
City
• Terbangunnya sistem penataan dan pengembangan
Aplikasi e-Absensi dan e-TKD, Aplikasi PTSP, Aplikasi
SIPKD, Serta sistem e-Kinerja Pendukung Kebijakan
Remunerasi
4) Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/ Jasa
Secara Elektronik
• Pengadaan barang dan jasa dengan aplikasi E-
procurement Nasional.
• Meningkatnya jumlah pengguna sistem pengadaan
barang/jasa secara elektronik yang terlatih dari 1250
orang.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2016
diselenggarakan oleh Dinas dan Suku Dinas Komunikasi,
Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta.
Tabel 3.169 Rekapitulasi Pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 249 1. Golongan IV 14 2. Golongan III 203 3. Golongan II 31 4. Golongan I 1
B. Eselon 249 1. Eselon I 0 2. Eselon II 1 3. Eselon III 16 4. Eselon IV 53 5. Eselon V 0 6. Fungsional 5 7. Pelaksana 174
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-201
![Page 271: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/271.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan C. Pendidikan 249 1. S3 0 2. S2 23 3. S1 150 4. Diploma 23 5. SLTA 48 6. SLTP 1 7. SD 4
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.170 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Komunikasi dan Informasi
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 0 1 2 Eselon III 16 16 16 4 16 3 Eselon IV 53 53 53 22 33
Jumlah 70 70 70 26 50 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 70/70 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 26/70 = 37,14 %
• Kepangkatan : 70/70 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Dinas Komunikasi, Informatika dan
Kehumasan tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 3.171 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KOMUNIKASI dan INFORMATIKA
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 99.606.601.410 89.601.659.439 90
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-202
![Page 272: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/272.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 2. BELANJA LANGSUNG 166.271.428.980 137.804.916.592 83
a. BELANJA PEGAWAI 7.500.000 0 b. BELANJA BARANG DAN JASA
116.466.476.503 93.210.429.404 80
- Belanja Pemeliharaan 22.456.864.971 16.765.879.529 75 c. BELANJA MODAL 49.797.452.477 44.594.487.188 90
CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN :
Belanja APBD 265.878.030.390 57.365.040.315.366 0,4
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 49.797.452.477 265.878.030.390 19
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
22.456.864.971 116.466.476.503 19
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 22.456.864.971 265.878.030.390 8
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan Prasarana Sarana yang digunakan dalam Urusan Komunikasi dan
Informatika tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa
jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang digunakan
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.172 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
Komunikasi dan Informatika
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT 1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7
2. Twitter @jakarta.go.id 1 1
3. Mobil Keliling 2 1 1 1 1 1 7
4. Media Masa 1 1 5. Leaflet 1
6. Poster 1
7. Website 2 1 1 1 1 1 1 1 9
8. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 1 8
10 SMS center 02132881818 1
11 LAPOR 1708 1
12 Call Center 112 1 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-203
![Page 273: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/273.jpg)
CATATAN PERBANDINGAN :
- Website : http://www.jakarta.go.id/www.beritajakarta.com - E-mail :[email protected] - Call Center : 112
Sarana dan prasarana untuk melaksanakan operasional
Urusan Komunikasi dan Informatika yang ada di Dinas
Komunikasi, Informatika dan Kehumasan lebih merupakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
teknologi informasi. Sedangkan untuk urusan kehumasan
lebih kepada alat operasional sebagaimana padaberikut
Tabel 3.173 Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Kehumasan
No Nama/Jenis Barang 1) Kamera Video 2) Alat Editing Video 3) Note Book 4) SMS Center 5) E-mail 6) Situs Berita 7) Kamera Foto 8) Video Tave Recorder 9) TV Monitor 10) Faximile 11) Mesin Foto Copy 12) Personal Komputer 13) Situs Data & Informasi
Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Komunikasi dan Informatika lebih merupakan
pelayanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat,
sehingga proses perencanaan lebih bersifat top down.
Perencanaan tersebut tidak terlepas dari kegiatan
Musrenbang yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan
aerah.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-204
![Page 274: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/274.jpg)
Tabel 3.174 Sinkronisasi Perencanaan Program Komunikasi dan Informatika
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 11 RKPD : RENJA SKPD
100
2 RENJA SKPD 2016
11 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 11 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 11
Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016
h. Permasalahan dan Solusi
Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Komunikasi
Informatika dan kehumasan Provinsi DKI Jakarta
1. Belum optimalnya koordinasi antara pihak-pihak yang
terkait dengan Dinas Kominfomas.
2. Masih rendahnya kesadaran SKPD /UKPD terhadap SOP
dan aturan yang berlaku terkait TIK.
3. Masih lemahnya kepedulian SKPD/UKPD terhadap
pemanfaatan TIK Pemprov DKI Jakarta yang dikelola
Dinas Kominfomas
4. Masih peru didorongnya SKPD/UKPD untuk merespon
pengaduan warga tidak hanya melalui media online namun
juga media cetak
5. Masih belum tertibnya penggunaan TIK di Pemprov DKI
Jakarta sehingga perlu adanya pengaturan penggunaan
TIK khususnya jaringan.
6. Pembaharuan perangkat teknologi informasi (software dan
hardware) yang sangat cepat dan proses birokrasi yang
membutuhkan fleksibilitas penetapan anggaran APBD
yang diusulkan.
7. Terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan
8. Keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan
SDM yang kompeten.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-205
![Page 275: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/275.jpg)
Sedangkan solusi yang dapat diambil dari permasalahan
tersebut antara lain:
1. Peningkatan Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2. Peningkatan penyebaran informasi terkait SOP dan aturan
terkait TIK
3. Perlunya dibuat aturan yang mengatur penggunaan
jaringan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta
4. Peningkatan kesadaran SKPD/UKPD untuk merespon
aduan masyarakat
5. Peningkatan koordinasi teknis terkait dengan pelayanan
berbasis TIK
6. Perlunya penyusunan timeline dan komitmen bersama
unit dalam menepati timeline yang ditentukan
7. Peningkatan pengetahuan pegawai tentang TIK, melalui
bimbingan teknis
8. Keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan
SDM yang kompeten menyebabkan layanan dalam urusan
Komunikasi dan Informatika masih belum optimal. Untuk
itu dalam mendukung layanan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Kehumasan dibantu dengan Tenaga ahli
profesional dan peran serta sektor swasta melalui CSR.
Saat ini Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi,
Informatika dan Kehumasan diatur dalam Perda Nomor 12
Tahun 2014 dan Pergub Nomor 234 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan
Kehumasan.
i. Hal-hal yang perlu diperhatikan Prestasi Daerah :
1) Top 99 Public Service Innovation 2016: The open city
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-206
![Page 276: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/276.jpg)
towards the smarter city (by KemenPAN-RB)
2) Local Government that is ready to implement the system
Smart City Nusantara (by Telkom Nusantara)
3) Media Jaya menjadi terbaik II media internal kategori
Propinsi/Kota/Kabupaten pada ajang anugerah media
humas tahun 2016 (Kominfo dan Bakuhumas)
4) Peringkat ke-6 Hasil Pemeringkatan Keterbukaan
Informasi Badan Publik Tahun 2016 (Komisi Informasi
Pusat Republik Indonesia).
18. Pertanahan (Bidang Pertanahan di Dinas Penataan Kota Sudah Tidak ada Lagi)
a. Prioritas urusan
b. Program dan Kegiatan Tabel 3.175
Program Urusan Pertanahan
No Program Jumlah Kegiatan
1
2
Sumber :
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Tabel 3.176 Realisasi kegiatan Tahun 2016
No Program Jumlah
Kegiatan Realisasi % 1 2 Jumlah
Sumber :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-207
![Page 277: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/277.jpg)
d. SKPD yang menyelenggarakan Urusan
Mulai Tahun 2016 urusan Pertanahan tidak lagi dilaksanakan
oleh Dinas tata ruang, hal ini dikarenakan dinas tersebut
sudah berubah nomenklatur SKPD menjadi Dinas Penataan
Kota, dan Dinas Penataan Kota tidak ada lagi Bidang
Pertanahan. Untuk Urusan pertanahan terkait pembelian dan
pembebasan tanah tersebar di beberapa SKPD/UKPD antara
lain : di Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup ada
Subbagian pertanahan, yang bertugas membuat SK Gubernur
tentang penetapan lokasi pengadaan tanah untuk
kepentingan umum, sedangkan perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi pengadaan tanah melekat pada SKPD/UKPD,
Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air, Dinas Pertamanan dan
Pemakaman yang memerlukan pengadaan tanah.
Sedangakan sengketa pertanahan ada pada Subbag
Pelayanaan Hukum, Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta.
Rekapitulasi Pegawai Urusan Pertanahan
NO KUALIFIKASI JUMLAH KETERANGAN
A Golongan
1 Golongan IV 2 Golongan III 3 Golongan II 4 Golongan I
B Eselon
1 Eselon I
2 Eselon II 3 Eselon III
4 Eselon IV 5 Eselon V
6 Fungsional
7 Pelaksana (Staf)
C Pendidikan
1 S3
2 S2
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-208
![Page 278: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/278.jpg)
NO KUALIFIKASI JUMLAH KETERANGAN
3 S1 4 Diploma 5 SLTA 6 SLTP
7 SD
Sumber :
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.177 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksanaan
Urusan Pertanahan
NO SKPD JUMLAH JABATAN
JABATAN YANG TERISI
KESESUAIAN
PENDI-DIKAN
DIKLAT-PIM PANGKAT
1 Eselon II 2 Eselon III 3 Eselon IV Jumlah Sumber :
Rekapitulasi kesesuaian jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : • Diklat Kepemimpinan : • Kepangkatan :
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Pertanahan pada Provinsi DKI
Jakarta tahun anggaran 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut
Tabel 3.178 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanahan
Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERTANAHAN
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2. BELANJA LANGSUNG
a. BELANJA
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-209
![Page 279: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/279.jpg)
Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % PEGAWAI
b. BELANJA BARANG DAN JASA
- Belanja Pemeliharaan
c. BELANJA MODAL
CATATAN PERBANDINGAN : PERBANDINGAN : Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD
BELANJA MODAL : Belanja URUSAN
Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
Sumber :
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Pertanahan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.179 Sarana dan prasarana
NO JENIS FASILITAS / PRASARANA
JUMLAH FASILITAS PADA DINAS/ SUDIN Jml
PROV JP JU JT JS JB KP UPT 1 Papan Pengumuman
2 Kota Pengaduan 3 Leaflet Catatan Perbandingan :
- Website :
- E-Mail :
- Call Center : -
Beberapa sarana dan prasarana yang digunakan untuk
melaksanakan Urusan Pertanahan, antara lain:
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-210
![Page 280: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/280.jpg)
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan dalam Urusan Pertanahan masih bersifat top
down, karena urusan pertanahan yang bersifat pelayanan
pensertifikatan tanah masih menjadi kewenangan Pemerintah
Pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan instansi
teknisnya di daerah (Kanwil dan Kantor BPN).
Tabel 3.180 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Pertanahan
NO DOKUMEN JUMLAH PROGRAM
PERBANDINGAN JUMLAH PROGRAM %
1 RKPD RKPD : RENJA SKPD 2 RENJA SKPD RENJA SKPD : RKA 3 RKA RKA : DPA 4 DPA
h. Permasalahan dan Solusi 1) Kewenangan di bidang pertanahan masih terbatas
khususnya pelayanan pensertifikatan tanah yang masih
menjadi kewenangan Pusat. Untuk itu dilakukan
kerjasama pensertifikatan tanah dengan Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional.
2) Masih banyak konflik pertanahan, khasusnya konflik
kepemilikan tanah. Guna mengatasinya, selain dengan
sosialisasi pertanahan juga dengan penyelesaian konflik
pertanahan malalui jalur musyawarah maupun jalur
hukum.
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Prioritas urusan 1) Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
2) Pencegahan dan Penanggulangan Konflik.
3) Pendidikan Politik Masyarakat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-211
![Page 281: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/281.jpg)
4) Penguatan Hubungan Kelembagaan
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri (Kesbangpol) yang dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100%, dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 3.181
Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Kesbangpol
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
2 Program Pemeliharaan Kamtibmas Pendidikan Politik Masyarakat
3 Pencegahan dan Penanggulangan konflik
4 Program Penguatan Hubungan Kelembagaan
2 4
Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
Program Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Tahun Tahun 2016 terdapat 4 Program 42 kegiatan dan 33
Sub Kegiatan yaitu :
Tabel 3.182 Program Urusan Kesatuan Bangsa
No Program Jumlah Kegiatan
1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 17
2. Pendidikan Politik Masyarakat 6
3. Pencegahan dan Penanggulangan konflik 14
4. Program Penguatan Hubungan Kelembagaan 5
Jumlah 42 Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-212
![Page 282: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/282.jpg)
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Pencapaian standar pelayanan minimal dalam hal ini
diindikasikan oleh pencapaian rencana kegiatan sebagai
berikut.
Tabel 3.183 Realisasi Program Urusan Kesatuan Bangsa
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 17 17 100 2. Pendidikan Politik Masyarakat 6 6 100 3. Pencegahan dan Penanggulangan konflik 14 14 100 4. Program Penguatan Hubungan
Kelembagaan 5 5 100
Jumlah 42 42 100 Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
Pencapaian Penetapan Kinerja
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI / PENCAPAIAN %
1 2 3 4 5
1
Cakupan Ormas Etnis dan Keagamaan yang memperoleh pengembangan wawasan kebangsaan
48 Ormas Etnis, 10 Ormas Keagamaan
37 Ormas Etnis, 10 Ormas Keagamaan
89%
2
Cakupan sekolah yang memperoleh pengembangan wawasan kebangsaan
50 Sekolah 50 Sekolah 100%
3 Skala Indeks Demokrasi 83.49 poin 85.32 Poin 100%
4
Cakupan penduduk DKI Jakarta yang memiliki hak pilih memperoleh informasi penyelenggaraan Pemilu
5%dari data DP4 (Fokus pada pemilih pemula)
4400 orang dari jumlah pemilih pemula (± 5000 orang)
88%
5
Jumlah Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang terdaftar dan mandiri
5 dari 370 Ormas dan 25 dari 638 LSM yang terdaftar
5 dari 370 Ormas dan 25 dari 638 LSM yang terdaftar
100%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-213
![Page 283: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/283.jpg)
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI / PENCAPAIAN %
6
Cakupan fasilitasi partai politik yang mendapatkan kuota kursi di legislatif
100% Partai politik yang memperoleh Kuota Legislatif yang difasilitasi
9 Partai politik yang memperoleh Kuota Legislatif yang difasilitasi
90%
7 Jumlah konflik di kalangan masyarakat
13 Konflik 13 Konflik 100%
Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun
2016 dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa. Dan Politik
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga dibentuk di setiap
Kota. Jumlah pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi DKI Jakarta sebanyak 150 orang.
Tabel 3.184 Rekapitulasi Pegawai Badan Kesbangpol
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 150
1. Golongan IV 29 2. Golongan III 86 3. Golongan II 35
4. Golongan I - B. Eselon 150
1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 10 4. Eselon IV 41 5. Eselon V - 6. Fungsional - 7. Pelaksana (Staf) 98
C. Pendidikan 150
1. S3 - 2. S2 28 3. S1 61
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-214
![Page 284: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/284.jpg)
4. Diploma 10 5. SLTA 48 6. SLTP 1 7. SD 2
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.185 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Kesbangpol
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 10 10 10 10 10 3 Eselon IV 41 41 39 40 41 Jumlah 52 52 50 50 52
Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 50 / 52 = 96 %
• Diklat Kepemimpinan : 50 / 52 = 96 %
• Kepangkatan : 52 / 52 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun
anggaran 2016 dari APBD sebesar Rp. 66.609.488.803,-
termasuk didalamnya anggaran 5 Kantor Kesatuan Bangsa
Kota Administrasi.
Tabel 3.186
Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Kesbangpol
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KESATUAN BANGSA Dan POLITIK 78.240.099.584 66.763.007.558 85,33 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 64.891.117.000 56.601.755.555 87,23 2. BELANJA LANGSUNG 13.348.982.584 10.161.252.003 76,12
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-215
![Page 285: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/285.jpg)
a. BELANJA PEGAWAI 2.004.000.000 1.666.920.000 83,18 b. BELANJA BARANG DAN JASA 11.344.982.584 8.494.332.003 74,87
Belanja pemeliharaan 179.891.300 108.760.231 60,46 c. Belanja modal 0 0
CATATAN PERBANDINGAN : · Alokasi anggaran urusan :
Belanja APBD 78.240.099.584 67.168.141.786.323
· Belanja modal : belanja urusan 0 78.240.099.584 · Belanja pemeliharaan : belanja
barang & jasa 179.891.300 11.344.982.584 · Belanja pemeliharaan : belanja
urusan 179.891.300 78.240.099.584 Sumber : LKPD 2016 unreviwed BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana Sarana yang digunakan dalam Urusan Kesbangpol tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.187
Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas Jumlah
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan
Pengumuman
1 1 1 1 1 1 - - 6
2. Kotak
Pengaduan
- - - - - - - - 0
3. Leaflet - - - - - - - - 0
4. Mobil Keliling - - - - - - - - 0
5. Media Masa - - - - - - - - 0
6. Website 1 - - - - - - - 1
7. E-mail 1 1 1 1 1 1 - - 6
8. Call Center - - - - - - - - -
Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
Catatan : - Website : bakesbangpoldki.jakarta.go.id - E-mail : [email protected]
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-216
![Page 286: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/286.jpg)
Tabel 3.188 Sarana dan Prasarana Badan Kesbangpol
Uraian Sarana/ Prasarana Jumlah 1. Kendaraan operasional roda 4 11 unit
2. Kendaraan operasional roda 2 -
3. Gedung YLBHI Jl. Dipenogoro No. 7 1 Bangunan Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan dilakukan kombinasi antara top down dan bottom up dengan mengoptimalkan forum Musrenbang dari tingkat Kelurahan sampai tingkat Provinsi, yang dikoordinasikan oleh Kappeko/Kappekab dan Bapeda.
Tabel 3.189 Sikronisasi Perencanaan Program Kesbangpol
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100
2 RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 4 RKA : DPA 100
4 DPA 2016 4
Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016
h. Permasalahan dan Solusi
Belum dapat terlaksananya seluruh program Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta selama tahun
anggaran 2016 dikarenakan adanya beberapa permasalahan
atau kendala yang dihadapi, antara lain :
a. Penyerapannya menyesuaikan dengan kondisi dalam
pelaksanaannya :
- Monitoring Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Listrik dan Internet
- Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-217
![Page 287: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/287.jpg)
- Penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan
Dinas Operasional
b. Efisiensi honorarium tenaga ahli
- Pendataan Organisasi Masyarakat Asing yang
Beraktivitas di DKI Jakarta
c. Keterlambatan penetapan DPPA tahun 2016
i. Hal lain yang perlu dilaporkan
Peraturan Menteri atau peraturan yang berkaitan dengan
urusan Kesbangpol yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut Tabel 3.190
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kesbangpol
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah
1. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 258 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
2. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 74 Tahun 2012 tentang Komunitas Intelijen Daerah
3. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2011 tentang Satuan Biaya Khusus untuk kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
4. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 112 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kewaspadaan Dini Masyarakat.
5. Peraturan Gubernur Nomor 64 tahun 2007 yang telah diubah sebagaimana Pergub Nomor 170 Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama
6. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 122/2013 tentang pembentukan Forum Komunikasi Antar Komponen Masyarakat
7. Keputusan Gubernur No 567 Tahun 2013 tentang Pembentukan Tim Pemantauan Orang Asing, Organisasi Masyarakat Asing dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-218
![Page 288: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/288.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Tenaga Kerja Asing
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
a. Prioritas urusan
1) Koordinasi Kebijakan Perekonomian
2) Program Penanggulangan Resiko Bencana dan
Kesiapsiagaan Pra Bencana
3) Program Peningkatan Sarana, Prasarana
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
4) Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
5) Program peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
6) Program Sistem Informasi dan Teknologi Pajak Daerah
7) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
8) Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
9) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
10) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan
11) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kecamatan
12) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
13) Program Pendidikan dan Pelatihan
14) Program Penataan dan Pengelolaan Ketatalaksanaan
Kota/Kabupaten.
b. Program dan kegiatan
Program nasional Urusan Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian yang dapat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-219
![Page 289: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/289.jpg)
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
100 %, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.191 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi UrusanOtonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
2 Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah
3 Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah
4 Program Peningkatan Kerjasama Daerah
Jml 4 -
Program dan kegiatan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah.
Kepegawaian dan Persandian tersebar pada SKPD-SKPD
pelaksana urusan.
Tabel 3.192 Program Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No SKPD dan Program Jumlah Kegiatan
1. Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta 209
a. Biro Tata Pemerintahan 16 1. Program Koordinasi Penataan dan Penyusunan
Peraturan Perundang-Undangan 2. Program Koordinasi Kebijakan Tata Pemerintahan
Daerah 3. Program Peningkatan Kerjasama Antardaerah dan Luar
Negeri
1
1
9
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-220
![Page 290: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/290.jpg)
4. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan 5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 6. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah
1
3
1
b. Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi 12 1. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan
SDM Aparatur
2. Program Peningkatan Pengelolaan Kantor
3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
4. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja
5
5
1
1
c. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri 20 1. Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah dan Luar
Negeri
2. Program Keprotokolan dan Administrasi Pimpinan
Daerah
3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
5
9
5
1
d. Biro Hukum 29
1. Program Penataan dan Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan 2. Program Peningkatan Bantuan dan Kesadaran Hukum
dan Hak Asasi Manusia 3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
5. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah
10
11
6
1
1
e. Biro Perekonomian 18
1. Program Peningkatan Koordinasi Kebijakan Perekonomian
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
13
5
f. Biro Umum 64
1. Program Administrasi Umum dan Kerumahtanggaan
Daerah
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
3. Program Pengelolaan Rumah Dinas
17
46
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-221
![Page 291: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/291.jpg)
g. Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup 21
1. Program Koordinasi Kebijakan Prasarana dan Sarana
Kota
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
16
5
h. Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda 8
1. Program Administrasi Umum dan Kerumahtanggaan
Daerah
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
3. Program Pengelolaan Rumah Dinas
4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan SKPD
2
2
1
1
2
i. Biro Kesejahteraan Sosial 28
1. Program Koordinasi Kebijakan Kesejahteraan Sosial 25
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 3
j. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual 27
Program Koordinasi Kebijakan Pendidikan dan Olahraga Serta Pembinaan Mental Spiritual
27
2. Inspektorat Provinsi DKI Jakarta 15
1. Program Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6
6
3
3. 5 Wilayah Kota dan 1 Kabupaten 5.742
a. Jakarta Pusat 908
1. Koordinasi Perekonomian Kota/Kab
2. Koordinasi Tata Pemerintahan Kota/Kab
3. Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual Kota/Kab
4. Administrasi Umum dan Keprotokolan Kota/Kab
5. Penataan dan Pengelolaan Ketatalaksanaan Kota/Kab
6. Pembangunan Gedung Kota Kecamatan dan
Kelurahan
7. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kecamatan
8. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kelurahan
9. Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah
10. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1
3
2
8
1
2
82
1140
1
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-222
![Page 292: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/292.jpg)
11. Peningkatan dan pengelolaan Kantor
12. Pengelolaan Rumah Dinas
13. Pengelolaan Kendaraan Dinas
399
8
58
b. Jakarta Timur 500
1. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan
Kota/Kabupaten
2. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual
Kota/Kabupaten
3. Program Koordinasi Tata Pemerintahan
Kota/Kabupaten
4. Program Koordinasi Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup Kota/Kabupaten
5. Program Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
dan Kelurahan
6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.
dan Persandia
7. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan
Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian. dan
Persandian
8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.
dan Persandian
1
3
4
5
3
3
1
480
c. Jakarta Selatan 1988
1. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan
dan SDM Aparatur
2. Program Koordinasi Perekonomian Kota/Kabupaten
3. Program Koordinasi Tata Pemerintahan
Kota/Kabupaten
4. Program Pembangunan Gedung, Kantor Kecamatan
dan Kelurahan
5. Program Peningkatan Bantuan dan Kesadaran Hukum
& Hak Asasi Manusia Kota/Kabupaten
6. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual
- -
2
2
1
2
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-223
![Page 293: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/293.jpg)
Kota/Kabupaten
7. Program Penataan dan Pengelolaan Ketatalaksanaan
Kota/Kabupaten
8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
9. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian.
10. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian.
11. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian.
12. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kecamatan
13. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingat
SKPD Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan
15. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
16. Program Peningkatan Kinerja Ketentraman dan
Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat
1
406
64
5
3
132
1.352
15
1
2
d. Jakarta Barat 39
1. Program Koordinasi Tata Pemerintahan
Kota/Kabupaten
2
2. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual
Kota/Kabupaten
5
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-224
![Page 294: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/294.jpg)
3. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan
Kota/Kabupaten
3
4. Program Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
dan Kelurahan
2
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 26
6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas 1 61
1
1.342
330
1
7. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kecamatan
8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
9. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
10. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian
11. Program Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
e. Jakarta Utara 1.522
1. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan,
dan SDM Aparatur
2. Program Koordinasi Tata Pemerintahan
Kota/Kabupaten
3. Program Peningkatan Bantuan dan Kesadaran Hukum
dan HAM Kota/Kabupaten
4. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan
5. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual
Kota/Kabupaten
6. Program Koordinasi Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup Kota/Kabupaten
7. Program Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan
Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara
8. Program Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
dan Kelurahan
9. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
10. Program Pengelolaan Rumah Dinas
11. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
12. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1
1
1
1
5
1
1
4
304
7
37
12
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-225
![Page 295: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/295.jpg)
13. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kecamatan
14. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
15. Program Tindakan Kedaruratan Pada Saat Bencana
dan Pasca Bencana
16. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
17. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat
SKPD
49
671
2
1
23
f. Kepulauan Seribu 202 1. Program Koordinasi Koordinasi Perekonomian
Kota/Kabupaten
1
2. Program Koordinasi Tata Pemerintahan Kota/Kabupaten 8
3. Program Program AdministrasiUmum dan Keprotokolan
Kota/Kabupaten
4
4. Program Program Administrasi Umum dan Keprotokolan
Kota/Kabupaten
1
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
12
6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
3
7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
8
8. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1
9. Program Peningkatandan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-226
![Page 296: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/296.jpg)
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
10. Program Pencegahan dan Penaggulangan Konflik 1
11. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kecamatan
7
12. Program Tindakan Kedaruratan Pada Saat Bencana
dan Pasca Bencana.
13. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
1
7
14. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
2
15.Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat
SKPD Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian, danPersandian
1
16.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1
17. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kecamatan
6
18. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
9
19.Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaiandan
Persandian
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-227
![Page 297: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/297.jpg)
20.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
21.Program Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat
SKPD Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian.
2
1
22.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
1
23.Program Tindakan Kedaruratan pada saat Bencana dan
Pasca Bencana
13
24.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian.
1
25.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
26.Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
9
2
27.Program Peningkatan kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
1
28.Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman dan
Perlindungan Masyarakat
4
29.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pmerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
1
30.Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, AdministrasiKeuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-228
![Page 298: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/298.jpg)
31.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
1
32.Program Koordinasi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Kota/Kabupaten
3
33.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
20
34.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah dan Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian.
4
35.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
1
36.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian,
dan Persandian
26
37.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
11
38.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
7
39.Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
1
40.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
2
41.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan
Kelurahan
7
42.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan 6
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-229
![Page 299: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/299.jpg)
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
43.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
2
44.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Urusan Otonomi Daerah, PemerintahanUmum,
administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah,
Kepegawaian, dan Persandian
1
45.Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat
SKPD Urusan Otonomi Daerah, PemerintahanUmum,
AdministrasiKeuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1
46.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1
4. Badan Pengelola Keuangan Daerah 56
1. Program Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
2. Program Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah 3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah 4. Program Pengelolaan Anggaran Pejabat Penatausahaan
Keuangan Daerah 5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
2
15 18
4
16 1
5. Badan Kepegawaian Daerah 38
1. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Pegawai
3. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur DKI
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
DKI
5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat
7
5
2
9
4
8
1
2
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-230
![Page 300: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/300.jpg)
SKPD
6 Badan Pendidikan dan Pelatihan 52
1. Program pendidikan dan pelatihan 26
2. Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
10
2
11
3
7. Dinas Pelayanan Pajak 195
1. Program Penyusunan Regulasi, Penyuluhan dan
Sengketa Hukum Pajak
2. Program Sistem Informasi dan Teknologi Pajak Daerah
3. Program Pelayanan Pajak Daerah
4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.
dan Persandian
5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Otonomi
Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan
Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian. dan
Persandian
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Urusan Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum.
Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat Daerah.
Kepegawaian. dan Persandian
4
23
77
85
4
2
8. Dinas Pemadam Kebakaran 463
1. Program Peningkatan Kuantitas RTH Pertamanan dan
Pemakaman
2. Program Pengelolaan RTH Pertamanan dan
Pemakaman
2
300
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-231
![Page 301: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/301.jpg)
3. Program Pengelolaan Sarana Keindahan Kota
4. Program Pemberdayaan dan Penggalangan Peran Serta
Masyarakat dalam Pengembangan Pertamanan dan
Pemakaman
5. Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan Pertamanan
dan Pemakaman
6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Lingkungan Hidup
7. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Lingkungan
Hidup
8. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Lingkungan Hidup
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Urusan Lingkungan Hidup
10. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan
Li Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan
Lingkungan Hidup ngkungan Hidup
11. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan
Lingkungan Hidup
12. Program Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah
13. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
23
11
32
73
1
14
2
2
1
1
1
9. Satpol Pamong Praja 30 1. Program Kinerja Ketentraman dan Ketertiban Umum
serta Perlindungan Masyarakat
2. Peningkatan Kemampuan Aparatur Dalam Menegakkan
Peraturan
3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
14
1
11
3
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-232
![Page 302: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/302.jpg)
Kepegawaian dan Persandian
10. Sekretariat DPRD 82 1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan
Rakyat Daerah
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Kepegawan dan Persandian.
3. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawan dan
Persandian.
4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawan dan
Persandian.
5. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
Urusan Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum.
Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat Daerah.
Kepegawan. Dan Persandian
6. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.
Dan Persandian.
7. Program peningkatan dan pengembangan Pengelolaan
Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah.
Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah.
Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian
8. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat daerah. Kepegawaian
dan Persandian
6
46
1
6
1
9
4
9
11. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 108
1. Program peningkatan kapasitas Korpri
2. Program peningkatan Administrasi perkantor
3. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
4. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD
85
27
1
1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-233
![Page 303: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/303.jpg)
Sumber : SKPD/UKPD masing-masing, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1.
13 Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 42 1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.
dan Persandian
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah.
Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah.
Perangkat Daerah. Kepegawaian. dan Persandian
13
28
1
14 Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa 11 1. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.
dan Persandian
2. Program Implementasi Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Secara Elektronik
3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Komunikasi dan Informatika
4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan
Komunikasi dan Informatika
5. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan
Komunikasi dan Informatika
4
4
1
1
1
Jumlah Total 6.848
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-234
![Page 304: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/304.jpg)
Tabel 3.193 Volume Kelulusan dan Pelatihan
NO KEGIATAN Peserta (Pegawai)
Lulus (Pegawai)
1 Diklat Manajemen Sekolah 150 orang 150 orang
2 Diklat Manajemen BLUD 120 orang 119 orang
3 Diklat Penyelesaian Sengketa Hukum 90 orang 90 orang
4 Workshop Revolusi Mental 1500 orang 1500 orang
5 Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana 90 orang 90 orang
6 Diklat Pelayanan Prima 150 orang 148 orang
7 Diklat Pelayanan Terpadu Satu Pintu 210 orang 210 orang
8
Diklat Teknis Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Serta Estate Manajemen
210 orang 209 orang
9 Diklat Reformasi Birokrasi 90 orang 90 orang
10 Diklat Capacity Building 150 orang 150 orang
11 Kerjasama Diklat Satu Pintu 400 orang 400 orang
12 Pengiriman Kediklatan 117 orang 117 orang
13 Diklat Kepemimpinan Tingkat III 90 orang 86 orang
14 Diklat Prajabatan Golongan 3 865 orang 865 orang
15 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 120 orang 116 orang
16 Diklat Pengembangan Kapabilitas Kepemimpinan 240 orang 235 orang
17
Diklat Prajabatan Golongan II Reguler dan Golongan I, II dan III (K1/K2)
1.188 orang
1.187 orang
18
Diklat Manajemen Perencanaan dan Pembangunan Daerah
90 orang 90 orang
19 DIKLAT PPNS 65 orang 65 orang
20 Penyelenggaraan Diklat SPIP 150 orang 150 orang
21 Diklat Pengelolaan Barang Daerah 210 orang 206 orang
22 Diklat Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual
1260 orang 1237 orang
23 Diklat Pengelolaan Penatausahaan Keuangan 300 orang 276 orang
24 Diklat Bendahara Penerimaan 60 orang 60 orang
25 Diklat Bendahara Pengeluaran 210 orang 96 orang
26 Diklat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Ujian Sertifikasi
300 orang 300 orang
JUMLAH 8.425 orang 8.242 orang
Sumber : Badan Diklat Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-235
![Page 305: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/305.jpg)
Tabel 3.194 Capaian Kegiatan Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No SKPD dan Program Jumlah Kegiatan
Realisasi Kegiatan %
1. Setda 237 218 91,98
a. Biro Tata Pemerintahan 16 14 87,5
b. Biro Organisasi dan Tatalaksana 12 12 100
c. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri
20 7 35
d. Biro Hukum 20 20 100
e. Biro Perekonomian 18 18 100
f. Biro Umum 64 64 100
g. Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
24 21 100
h. Biro Adiministrasi Keuangan dan Aset Setda
8 8 100
i. Biro Kesejahteraan Sosial 28 27 87,5
j. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual
27 27 100
2. Inspektorat Provinsi DKI Jakarta 15 15 100 3. 5 Wilayah Kota + 1 Kabupaten a. Jakarta Pusat 1.706 1.478 86,63
b. Jakarta Timur 500 500 100 c. Jakarta Selatan 1998 1967 85,36
d. Jakarta Barat 39 36 90,17
e. Jakarta Utara 1.122 894 79.67
f. Kepulauan Seribu 214 203 95
4. Badan Pengelola Keuangan Daerah 56 51 91,07 5. Badan Kepegawaian Daerah 6. Badan Pendidikan dan Pelatihan 52 52 100 7. Dinas Pelayanan Pajak 195 188 96,41 8. Dinas Pemadam Kebakaran
9 Satpol PP 30 26 86,66 10. Sekretariat DPRD 82 75 91 11. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 114 113 99,12 12. Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
13 BPTSP 42 42 85,30
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-236
![Page 306: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/306.jpg)
No SKPD dan Program Jumlah Kegiatan
Realisasi Kegiatan %
14 BPBJ 11 11 100
Jumlah Sumber : SKPD/UKPD masing-masing, 2016
Otonomi Daerah :
1) Perda yang ditetapkan pada tahun 2016 sebanyak 3
dari 23 Raperda yang diajukan. Dari jumlah tersebut
tidak ada Raperda yang dibatalkan.
Tabel 3.195
Daftar Perda Tahun 2016
No Nomor Perda/Pergub Judul Perda/Pergub
1. Perda Nomor 4 Tahun 2016 Perubahan atas APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016
2. Perda Nomor 5 Tahun 2016 Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
3. Perda Nomor 6 Tahun 2016 APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2017
Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta
2) Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti selama tahun
2016 sebanyak 51 sebagai berikut.
i. Keputusan Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta hasil
evaluasi Raperda tentang APBD Tahun
Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan
Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2016, tanggal 13 Januari 2016.
ii. Keputusan DPRD No. 2 Tahun 2016 tentang
Pansus Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
tanggal 11 Februari 2016.
iii. Keputusan DPRD No. 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Pansus Rencana Kerja Tahunan
DPRD Provinsi DKI Jakarta, tanggal 25 Februari
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-237
![Page 307: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/307.jpg)
2016.
iv. Keputusan DPRD No. 4 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta atas
Usul Inisiatif/Prakarsa Raperda Daerah tentang
Kawasan Tanpa Rokok, tanggal 11 Maret 2016.
v. Keputusan DPRD No. 5 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 2 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Pansus Aset Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta.
vi. Keputusan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Panitia
Khusus Penyusun Inventarisasi Hasil Laporan
Reses Pertama Pimpinan dan Anggota DPRD
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016,
tanggal 8 April 2016.
vii. Keputusan DPRD No. 7 Tahun 2017 tentang
Hasil Pembahasan DPRD Provinsi DKI Jakarta
Atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran
2016, tanggal 29 April 2016.
viii. Keputusan DPRD No. 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Pansus Peneliti Permohonan
Persetujuan Kerjasama Persahabatan ( Friendly
Cooperation) Jakarta-Shanghai.
ix. Keputusan DPRD No. 9 Tahun 2016 tentang
Pemberian Penghargaan Kepada Atlit
Berprestasi Asal Provinsi DKI Jakarta Tahun
2015/2016, tanggal 22 Juni 2016.
x. Keputusan DPRD No. 10 Tahun 2016 tentang
Pemberian Penghargaan Kepada Pelajar
Berprestasi Asal DPRD Provinsi DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-238
![Page 308: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/308.jpg)
Tahun 2015/2016, tanggal 22 Juni 2016.
xi. Keputusan DPRD No. 11 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI jakarta No. 31 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Musyawarah DPRD Provinsi DKI Jakarta
Masa Jabatan 2014-2019, tanggal 23 Juni 2016.
xii. Keputusan DPRD No. 12 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Balegda DPRD
Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019,
tanggal 23 Juni 2016.
xiii. Keputusan DPRD No. 13 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa
Jabatan 2014/2019, tanggal 23 Juni 2016.
xiv. Keputusan DPRD No. 14 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketuga Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 35 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Kehormatan DPRD Provinsi DKI jakarta Masa
Jabatan 2014/2019, tanggal 23 Juni 2016.
xv. Keputusan DPRD No. 15 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-
2019.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-239
![Page 309: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/309.jpg)
xvi. Keputusan DPRD No. 16 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi
DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019, tanggal
23 Juni 2016.
xvii. Keputusan DPRD No. 17 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Pansus Penyusun Inventarisasi
Hasil laporan Masa Reses Kedua Pimpinan dan
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2016.
xviii. Keputusan DPRD No. 18 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-
2019.
xix. Keputusan DPRD No. 19 Tahun 2016 tentang
Panitia Khusus Aset pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
xx. Keputusan DPRD No. 20 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 31 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Musyawarah DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun
2016.
xxi. Keputusan DPRD No. 21 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD DKI Jakarta.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-240
![Page 310: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/310.jpg)
xxii. Keputusan DPRD No. 22 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa
Jabatan 2014-2019.
xxiii. Keputusan DPRD No. 23 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD No.
34 Tahun 2014 tentang Susunan Pimpinan dan
Anggota Badan Legislasi Daerah Masa Jabatan
Tahun 2014-2019.
xxiv. Keputusan DPRD No. 24 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD No.
39 Tahun 2014 tentang Susunan Pimpinan dan
Anggota Badan Kehormatan DPRD Provinsi DKI
Jakarta Masa Jabatan 2014-2019.
xxv. Keputusan DPRD No. 25 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan
Tahun 2014-2019.
xxvi. Keputusan DPRD No. 26 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan
Tahun 2014-2019.
xxvii. Keputusan DPRD No. 27 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta
Terhadap Usul Inisiatif/ Prakarsa Raperda
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-241
![Page 311: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/311.jpg)
tentang Kawasan Tanpa Rokok.
xxviii. Keputusan DPRD No. 28 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Pansus Kode Etik dan Tata Kerja
Badan Kehormatan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
xxix. Keputusan DPRD No. 29 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-
2019.
xxx. Keputusan DPRD No. 30 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2014
tentang Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Musyawarah DPRD Provinsi DKI jakarta Masa
Jabatan 2014-2019.
xxxi. Keputusan DPRD No. 31 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan Legislasi
Daerah DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa
Jabatan 2014-2019.
xxxii. Keputusan DPRD No. 32 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa
Jabatan Tahun 2014-2019.
xxxiii. Keputusan DPRD No. 33 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-242
![Page 312: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/312.jpg)
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-
2019.
xxxiv. Keputusan DPRD No. 34 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Balegda DPRD
Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019.
xxxv. Keputusan DPRD No. 35 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta
Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2016.
xxxvi. Keputusan DPRD No. 36 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang
Persetujuan Nota Kesepahaman Memorandum
Of Understanding (MoU) Friendly Cooperation
Jakarta-Shanghai.
xxxvii. Keputusan DPRD No. 37 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 31 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Musyawarah DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa
Jabatan 2014-2019.
xxxviii. Keputusan DPRD No. 38 tahun 2016 tentang
Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Balegda
Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019.
xxxix. Keputusan DPRD No. 39 Tahun 2016 tentang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-243
![Page 313: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/313.jpg)
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Badan
Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun
2014-2019
xl. Keputusan DPRD No. 40 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan
Tahun 2014-2019.
xli. Keputusan DPRD No. 41 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Pansus Penyusun Inventarisasi
Hasil Laporan Masa Reses Ketiga Pimpinan dan
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun
2016.
xlii. Keputusan DPRD No. 42 Tahun 2016 tentang
Persetujuan Penetapan Perubahan Anggaran
dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2016.
xliii. Keputusan DPRD No. 43 Tahun 2016 tentang
Perpanjangan Waktu Kegiatan Tahun Jamak
2013-2016 dan Persetujuan Pergeseran Alokasi
Anggaran Kegiatan Tahun Jamak 2016-2017.
xliv. Keputusan DPRD No. 44 Tahun 2016 tentang
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-
2019.
xlv. Keputusan DPRD No. 45 Tahun 2016 tentang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-244
![Page 314: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/314.jpg)
Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-
2019.
xlvi. Keputusan DPRD No. 46 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta
Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
xlvii. Keputusan DPRD No. 47 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Panitia Khusus Rencana Kerja
Tahunan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
xlviii. Keputusan DPRD No. 48 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta
Terhadap Raperda Tentang Anggaran dan
Belanja Tahun Anggaran 2017.
xlix. Keputusan DPRD No. 49 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD
Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang
Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi
DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan
Tahun 2014-2019.
l. Keputusan DPRD No. 50 Tahun 2016 tentang
Program Pembentukan Peratiran Daerah Tahun
2017.
li. Keputusan DPRD No. 51 Tahun 2016 tentang
Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta
Terhadap Hasil Evaluasi Raperda tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
tahun 2017
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-245
![Page 315: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/315.jpg)
d. Kepegawaian dan Perangkat Daerah
1) Jumlah PNS Provinsi tahun 2016 sebanyak 71.218 orang,
jumlah penduduk provinsi tahun 2016 sebanyak
10.271.026 jiwa orang sehingga rasionya hanya 0,69 %.
2) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki Sistem
Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang dikelola oleh BKD
dan diintegrasikan oleh Dinas Kominfomas.
3) Sesuai Perda Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi
Perangkat Daerah serta ketentuan lain, jumlah SKPD di
DKI Jakarta sebanyak 357 SKPD Adapun rincian SKPD
tersebut sebagai berikut.
a) Setda = 1 unit b)Setwan = 1 unit c) Dinas = 20 unit d)Badan = 11 unit e)Satpol PP = 1 unit f) Rumah Sakit = 6 unit
g) Inspektorat = 1 unit h) Kota/Kabupaten = 6 unit i) Sekretariat KORPRI = 2 unit j) BPBD = 1 unit k) Kantor = 2 unit l) Kecamatan = 44 Unit m) Kelurahan = 267 Unit
Jumlah SKPD = 363 unit
Tabel 3.196 Jenis dan Jumlah Kelulusan Peserta Diklat Tahun 2016
NO KEGIATAN Lulus (Pegawai)
1 Diklat Manajemen Sekolah 150 orang
2 Diklat Manajemen BLUD 119 orang
3 Diklat Penyelesaian Sengketa Hukum 90 orang
4 Workshop Revolusi Mental 1500 orang
5 Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana 90 orang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-246
![Page 316: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/316.jpg)
NO KEGIATAN Lulus (Pegawai)
6 Diklat Pelayanan Prima 148 orang
7 Diklat Pelayanan Terpadu Satu Pintu 210 orang
8
Diklat Teknis Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Serta Estate Manajemen 209 orang
9 Diklat Reformasi Birokrasi 90 orang
10 Diklat Capacity Building 150 orang
11 KERJASAMA DIKLAT SATU PINTU 400 orang
12 PENGIRIMAN KEDIKLATAN 182 orang
13 Diklat Kepemimpinan Tingkat III 86 orang
14 Diklat Prajabatan Golongan 3 865 orang
15 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 116 orang
16 Diklat Pengembangan Kapabilitas Kepemimpinan 235 orang
17
Diklat Prajabatan Golongan II Reguler dan Golongan I, II dan III (K1/K2) 1.187 orang
18
Diklat Manajemen Perencanaan dan Pembangunan Daerah 90 orang
19 DIKLAT PPNS 65 orang
20 Penyelenggaraan Diklat SPIP 150 orang
21 Diklat Pengelolaan Barang Daerah 206 orang
22 Diklat Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual 1.237 orang
23 Diklat Pengelolaan Penatausahaan Keuangan 276 orang
24 Diklat Bendahara Penerimaan 60 orang
25 Diklat Bendahara Pengeluaran 96 orang
26 Diklat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Ujian Sertifikasi 300 orang
Sumber : Badan Diklat Prov. DKI Jakarta 2016
e. Keuangan Daerah Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2016 mencapai 94,53%
dari target penerimaan Rp. 57.161.248.465.732,00 yaitu
sebesar Rp. 54.036.453.802.497,20. Realisasi APBD
selengkapnya sebagaimana pada berikut :
Tabel 3.197 Realisasi APBD Provinsi DKI Jakarta
Tahun anggaran 2016
No Uraian Rencana (Rp)
Realisasi Bertambah / (Berkurang) Rp %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-247
![Page 317: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/317.jpg)
(Rp)
1 2 3 4 5 (4:3) 6 (4-3)
A. PENDAPATAN
1. Pendapatan Asli Daerah 38.501.784.839.738 37.153.774.645.542,2 96,50 (1.348.010.197.195,8)
2. Penerimaan Dana Perimbangan 15.990.368.025.994 15.271.661.452.714 95,51 (718.706.573.280)
3. Lain-lain Pendapatan Yg Sah
2.669.095.600.000 1.611.017.704.151 60,36 (2.058.077.895.849)
Jumlah 57.161.248.465.732 54.036.453.802.407,2 94,53 (3.124.794.663.324,8)
B BELANJA
1. Belanja Tidak Langsung 26.360.669.524.649 23.778.281.488.241 90,20 (2.582.388.036.408)
· Belanja Pegawai 19.919.153.427.404 18.028.270.486.028 90,51 (1.890.882.941.376)
· Belanja Bunga 30.000.000.000 11.739.277.402 39,13 (18.260.722.598) · Belanja Subsidi 1.335.426.275.800 903.898.736.862 67,69 (431.527.538.938) · Belanja Hibah 2.248.455.193.332 2.170.366.514.232 96,53 (78.088.679.100)
· Belanja Bantuan Sosial 2.503.493.425.000 2.452.948.130.000 97,98 (50.545.295.000)
· Belanja Bantuan Keuangan 215.759.514.710 210.314.034.030 97,48 (5.445.480.680)
· Belanja Tidak Terduga 108.411.688.403 744.309.687 0,69 (107.667.378.716)
2. Belanja Langsung 31.004.340.790.717 23.377.564.081.640 75,40 (7.626.776.709.077) · Belanja Pegawai 1.565.344.331.943 1.332.044.204.087 85,10 (233.300.127.856)
· Belanja Barang dan Jasa 16.812.849.152.875 13.069.198.483.312 77,73 (3.743.650.669.563)
· Belanja Modal 12.626.147.305.899 8.976.321.394.241 71,09 (3.649.825.911.658)
Belanja Daerah 57.365.040.315.366 47.155.845.569.881 82,20 (10.209.194.745.485)
C PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
1 Penerimaan Pembiayaan 5.748.789.849.634 5.269.276.077.019 91,66 (479.513.772.615)
2 Pengeluaran Pembiayaan 5.544.998.000.000 4.461.568.439.735 80,46 (1.083.429.560.265)
SILPA 7.688.315.869.811
APBD 62.910.038.315.366 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
Beberapa catatan perbandingan mengenai Pengelolaan
APBD 2009 – 2016.
1) Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2016 sebesar
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-248
![Page 318: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/318.jpg)
59,58% dari Total Belanja APBD sebesar
Rp57.365.040.315.366,00 dengan rincian urusan sebagai
berikut. a) b) c) d) e) f) g) h)
Pendidikan Kesehatan Lingkungan Hidup Pekerjaan Umum Sosial Tenaga Kerja Koperasi Kependudukan
: : : : : : : :
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
11.707.055.403.677 8.203.114.926.688 4.444.286.219.325 8.498.172.657.538
518.840.690.765 314.550.059.090 197.990.785.043 292.296.295.322
JUMLAH Rp 34.176.307.037.448
No Tahun APBD (Rp) Belanja Pelayanan Dasar (Rp) %
1. 2009 23.594.857.431.915 11.048.332.574.481 46,83
2. 2010 26.230.179.402.534 16.932.092.883.059 64.55
3. 2011 30.922.361.719.302 18.808.451.255.551 60,82
4. 2012 38.366.680.073.841 23.338.180.860.638 60,83
5. 2013 46.578.865.629.904 27.934.010.981.312 55,58
6 2014 63.650.106.383.473 41.197.378.678.186 56,51
7. 2015 59.685.552.609.233 35.222.678.096.291 59,01
8. 2016 57.365.040.315.366 34.176.307.037.448 59,58
2) Perbandingan anggaran urusan Pendidikan dan
Kesehatan dengan Belanja APBD
No Tahun APBD (Rp) Belanja Pendidikan dan Kesehatan (Rp) %
1. 2009 23.594.857.431.915,00 4.495.864.834.280,00 19,05 2. 2010 26.230.179.402.534,33 9.744.036.094.493,00 37,15 3. 2011 30.922.361.719.302,38 10.992.713.098.079,00 35,55 4. 2012 38.366.680.073.841,00 13.670.019.206.941,00 35,63 5. 2013 46.578.865.629.904,00 17.690.186.749.728,00 35,19 6 2014 63.650.106.383.473,00 23.701.439.743.152,00 37,24 7 2015 59.685.552.609.233,00 17.812.809.848.664,00 29,84 8. 2016 57.365.040.315.366,00 19.910.170.330.365,00 34,71
3) Dana Perimbangan yang terserap Tahun 2009-2016
No Tahun Alokasi Dana Perimbangan (Rp) Realisasi (Rp) %
1. 2009 9.008.400.000.000,00 8.650.835.929.772,00 96,03 2. 2010 10.006.090.000.000,00 9.537.609.058.087,00 95,32
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-249
![Page 319: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/319.jpg)
No Tahun Alokasi Dana Perimbangan (Rp) Realisasi (Rp) %
3. 2011 8.658.411.159.801,00 9.149.708.963.289,00 105,67 4. 2012 9.776.877.857.000,00 11.554.964.807.804,00 118,19 5. 2013 10.547.537.223.090,00 9.387.539.401.653,00 89,00 6. 2014 17.770.000.000.000,00 9.677.533.225.272,00 54,46 7. 2015 12.995.465.925.000,00 5.887.267.644.697,00 45,30 8. 2016 15.990.368.025.994,00 15.271.661.452.714,00 95,51
4) DAU yang diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2009-2016
No Tahun APBD (Rp) DAU (Rp) % 1. 2009 19.371.835.508.395,00 0,00 0,00 2. 2010 22.963.351.075.250,00 0,00 0,00 3. 2011 26.845.693.060.531,00 209.909.442.000,00 0,78 4. 2012 33.650.011.958.617,00 275.327.857.000,00 0,82 5. 2013 40.799.864.826.912,00 299.182.466.000,00 0,73 6 2014 65.042.099.407.000,00 85.985.282.000,00 0,13 7 2015 56.309.238.000.000,00 0,00 ~ 8. 2016 57.161.248.465.732,00 0,00 ~
5) Pebandingan belanja langsung APBD dari Total Belanja
APBD Tahun 2009-2016
No Tahun APBD (Rp) Belanja (Rp) % 1. 2009 23.594.857.431.915,00 16.763.570.859.733,00 71,05 2. 2010 26.230.179.402.534,33 17.551.732.922.015,00 66,91 3. 2011 30.922.361.719.302,38 16.796.252.566.473,00 54,32 4. 2012 38.366.680.073.841,00 19.885.620.794.407,00 51,83 5. 2013 46.578.865.629.904,00 31.609.905.465.946,00 67,86 6 2014 63.650.106.383.473,00 46.524.935.359.879,00 73,09 7 2015 59.685.552.609.233,00 22.325.834.524.849,00 37,41 8. 2016 57.365.040.315.366,00 31.004.340.790.717,00 54,05
6) Rencana PAD APBD Tahun 2016 sebesar
Rp38.501.784.839.738,00 atau 67,35% dari Total
Rencana Pendapatan dalam APBD Tahun 2016, sebesar
Rp57.161.248.465.732,00
No Tahun APBD (Rp) TARGET PAD (Rp) % 1. 2009 19.371.835.508.395,00 10.363.435.508.395,00 53,50 2. 2010 22.963.351.075.250,00 12.315.398.272.250,00 53,63 3. 2011 26.845.693.060.531,00 16.280.133.657.370,00 60,64
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-250
![Page 320: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/320.jpg)
No Tahun APBD (Rp) TARGET PAD (Rp) % 4. 2012 33.650.011.958.617,00 20.523.433.370.351,00 60,99 5. 2013 40.799.864.826.912,00 26.304.097.561.000,00 64,47 6. 2014 65.042.099.407.000,00 39.757.308.437.000,00 61,13 7. 2015 56.309.238.000.000,00 37.965.616.304.000,00 67,42 8. 2016 57.161.248.465.732,00 38.501.784.839.738,00 67,35
7) Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2009-2016
dengan opini WDP.
No Tahun Opini BPK Keterangan 1. 2009 WDP - 2. 2010 WDP - 3. 2011 WTP - 4. 2012 WTP - 5. 2013 WDP - 6. 2014 WDP - 7 2015 WDP - 8. 2016 - Belum terdapat penilaian
8) SILPA Tahun 2009-2016.
No Tahun APBD (Rp) Belanja (Rp) % 1. 2009 23.594.857.431.915,00 4.446.373.058.586,11 18,84 2. 2010 26.230.179.402.534,33 3.748.512.147.298,33 14,29 3. 2011 30.922.361.719.302,38 4.911.196.018.129,38 15,88 4. 2012 38.366.680.073.841,00 6.470.618.490.508,20 16,87 5. 2013 46.578.865.629.904,00 9.463.721.530.814,00 20,32 6. 2014 63.650.106.383.473,00 7.593.994.776.473,00 11,93 7. 2015 59.685.552.609.233,00 9.160.897.609.233,00 15,35 8. 2016 57.365.040.315.366,00 7.688.315.869.811,00 13,40
9) Realisasi PAD Tahun 2016, sebesar
Rp37.153.774.645.542,20 atau 64,99% dari Total
Pendapatan dalam APBD Tahun 2016, sebesar
Rp57.161.248.465.732,00
No Tahun APBD (Rp) PAD (Rp) % 1. 2009 19.371.835.508.395,00 10.601.057.958.783,30 54,72 2. 2010 22.963.351.075.250,00 12.315.398.272.250,00 53,63 3. 2011 26.845.693.060.531,00 17.825.987.294.430,80 66,40 4. 2012 33.650.011.958.617,00 22.091.077.374.004,03 65,65 5. 2013 40.799.864.826.912,00 26.849.324.753.236,00 65,81 6. 2014 65.042.099.407.000,00 31.277.329.814.932,00 48,09
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-251
![Page 321: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/321.jpg)
No Tahun APBD (Rp) PAD (Rp) % 7. 2015 56.309.238.000.000,00 33.690.978.069.694,00 59,83 8. 2016 57.161.248.465.732,00 37.153.774.645.542,20 64,99
10) Realisasi Belanja Tahun 2016, sebesar
Rp47.155.845.569.881,00 atau 82,20% dari Total Belanja
dalam APBD Tahun 2016, sebesar
Rp57.365.040.315.366,00.
No Tahun APBD (Rp) Belanja (Rp) % 1. 2009 23.594.857.431.915,00 19.511.099.430.822,10 82,69 2. 2010 26.230.179.402.534,33 21.552.895.838.935,00 82,17 3. 2011 30.922.361.719.302,38 26.423.599.893.297,00 85,45 4. 2012 38.366.680.073.841,00 31.609.017.861.145,00 82,39 5. 2013 46.578.865.629.904,00 38.294.384.858.471,00 82,21 6. 2014 63.650.106.383.473,00 37.764.668.506.957,00 59,33 7. 2015 59.685.552.609.233,00 43.037.809.732.739,00 72,11 8. 2016 57.365.040.315.366,00 47.155.845.569.881,00 82,20
11) Realisasi PAD 2009-2016
No Tahun Target PAD (Rp) Realisasi PAD (Rp) % 1. 2009 10.363.435.508.395,00 10.601.057.958.783,30 102,29 2. 2010 12.315.398.272.250,00 12.891.992.182.041,05 104,68 3. 2011 16.280.133.657.370,00 17.825.987.294.430,80 109,50 4. 2012 20.523.433.370.351,00 22.091.077.374.004,03 107,64 5. 2013 26.304.097.561.000,00 26,849,324,753,236,00 102,07 6. 2014 39.757.308.437.000,00 31.277.329.814.932,00 78,67 7. 2015 37.965.616.304.000,00 33.690.978.069.694,00 88,74 8. 2016 38.501.784.839.738,00 37.153.774.645.542,20 96,50
12) Perkembangan PAD Tahun 2009-2016
No Tahun Nilai Realisasi PAD (Rp)
Kenaikan (%) Keterangan
1. 2009 10.608.032.178.408,20 1,46 2. 2010 12.891.992.182.041,05 21,53 3. 2011 17.825.987.294.430,80 38,27 4. 2012 22.091.104.415.443,00 23,93 5. 2013 26,849,324,753,236,00 21,54 6. 2014 31.277.329.814.932,00 16,49 7. 2015 33.690.978.069.694,00 7,72 8. 2016 37.153.774.645.542,20 10,28
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-252
![Page 322: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/322.jpg)
f. SKPD yang menyelenggarakan urusan Penyelenggaraan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum. Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian terdiri dari beberapa SKPD
yaitu:
1) Sekretariat Daerah terdiri dari (1) Biro Tata Pemerintahan,
(2) Biro Organisasi dan Tatalaksana, (3) Biro Kepala
Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, (4) Biro Hukum, (5)
Biro Perekonomian, (6) Biro Umum, (7) Biro Administrasi
dan Keuangan Aset Setda, (8) Biro Kesejahteraan Sosial,
(9) Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, (10) Biro
Pendidikan dan Mental Spiritual)
2) Inspektorat
3) Kota/kabupaten Administrasi, Kecamatan dan Kelurahan
4) Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD)
5) Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
6) Badan Pendidikan dan Pelatihan
7) Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
8) Badan Pengadaan Barang dan Jasa
9) Dinas Pelayanan Pajak
10) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana
11) Satuan Polisi Pamong Praja
12) Sekretariat DPRD
13) Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
14) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-253
![Page 323: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/323.jpg)
Tabel 3.198 Rekapitulasi Pegawai Urusan Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
No Kualifikasi SKPD/UKPD(Dinas/Badan/Kota/Kabupaten) Setda Insp Wilayah BPKAD BKD B.Dikl DPP Damkar Satpol Setwan Korpri BPBD BPTSP BPBJ
A.
Golongan 852 263 4600 592 5277 118 768 2.806 3.303 148 74 85 1.262
154 1. Gol. IV 109 55 305 41 21 44 81 14 35 7 16 20 32
16 2. Gol. III 507 187 3351 432 2891 56 508 717 412 86 46 45 953
129 3. Gol. II 234 18 895 107 1988 17 179 2063 2743 52 12 20 272
9 4. Gol. I 2 3 49 12 377 1 0 12 113 3 0 0 5 0
B.
Eselon 854 256 4600 606 5277 124 821 2.806 3.305 148 74 85 1.262 154
1. Eselon I 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2. Eselon II 23 0 18 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2
1 3. Eselon
III 40 12 178 21 11 6 58 13 12 5 8 11 12 10
4. Eselon IV 117 10 1718 67 43 13 90 91 97 15 18 29 318
15 5. Eselon V 0 0 0 0 0 0 - 2 - 0 0 0
0 6.
Fungsional 7 109 4 503 12 35 0 1 3193 - 0 0 12 1
7. Pelaksana 663 125 2682 593 5210 69 671 2700 1658 127 47 44 918 127
C.
Pendidika
n 852 256 4600 606 5277 124 821 2803 3.305 148 74 94 1.262 154
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-254
![Page 324: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/324.jpg)
No Kualifikasi SKPD/UKPD(Dinas/Badan/Kota/Kabupaten) Setda Insp Wilayah BPKAD BKD B.Dikl DPP Damkar Satpol Setwan Korpri BPBD BPTSP BPBJ
1. S3 6 0 2 0 1 4 0 1 0 - 0 0 2 0
2. S2 110 56 398 46 50 51 122 31 24 10 22 18 108 20
3. S1 248 146 1.658 262 2801 36 402 297 159 62 28 59 822 104
4. Diploma 39 17 469 56 493 9 198 16 22 1 4 8 137 12
5. SLTA 413 31 1871 214 1549 19 93 2427 2865 67 20 9 191 20
6. SLTP 23 3 134 19 328 4 5 29 189 4 0 0 3 0
7. SD 13 3 68 9 55 1 1 2 46 4 0 0 1 0
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta , 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI
III-255
![Page 325: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/325.jpg)
Pejabat pelaksanan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian yang memenuhi persyaratan
sesuai dengan kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.199 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Setda - - - - - Eselon I 5 4 4 4 Eselon II 23 23 23 23 Eselon III 40 40 40 40 Eselon IV 117 117 117 117 Jumlah 185 184 184 184
2 Inspektorat
Eselon II 1 0 0 0 0
Eselon III 12 12 12 12 12
Eselon IV 10 10 10 0 10 Jumlah 23 22 22 12 22
Walikota Jakarta Pusat
- - - - -
Eselon II 3 3 3 3 3 Eselon III 27 27 27 20 27 Eselon IV 292 292 292 248 292 Jumlah 322 322 322 271 322
Walikota Jakarta Barat
Eselon II 3 3 3 3 3 Eselon III 29 29 29 29 29 Eselon IV 355 355 355 355 355 Jumlah 387 387 387 387 387
Kepulauan seribu
Eselon II 3 3 3 3 3
Eselon III 27 27 27 20 27 Eselon IV 292 292 292 248 292 Jumlah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-256
![Page 326: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/326.jpg)
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
Walikota Jakarat Timur
Eselon II 3 3 3 3 3 Eselon III 31 31 31 31 31 Eselon IV 407 407 407 407 407 Jumlah Walikota
Jakarta Utara
Eselon II 3 3 3 - -
Eselon III 26 26 26 21 26
Eselon IV 249 249 249 214 249
Jumlah 278 278 278 235 275
Walikota Jakarta Selatan
Eselon II 3 3 3 2 3
Eselon III 43 38 38 16 38
Eselon IV 312 404 404 59 404
Jumlah 458 445 445 77 445
4 BPKD Eselon II 2 2 2 2 2 Eselon III 21 21 21 21 21 Eselon IV 90 90 90 90 90 Jumlah 113 113 113 113 113
5 BKD Eselon II 1 1 1 1 1
Eselon III 11 11 11 11 11
Eselon IV 43 43 43 43 43
Jumlah 55 55 55 55 55
6 Diklat 1 1 1 1 1 Eselon II 6 6 6 6 6 Eselon III 13 13 8 2 8 Eselon IV 20 20
Jumlah
7. DPP Eselon II 2 2 2 2 2 Eselon III 59 58 58 58 58
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-257
![Page 327: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/327.jpg)
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
Eselon IV 90 90 90 90 90 Jumlah 151 150 150 150 150
8 Damkar Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 14 12 12 11 12 Eselon IV 91 90 90 60 90 Jumlah 106 103 103 72 103
9 Satpol PP Eselon II 2 1 1 0 1 Eselon III 12 12 12 7 12 Eselon IV 97 97 97 55 97 Jumlah 111 110 110 62 110
10 Setwan Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 5 5 5 3 5 Eselon IV 15 15 15 8 15 Jumlah 21 21 21 12 21
11 Korpri Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 9 8 7 8 7 Eselon IV 23 18 18 12 18 Jumlah 33 27 26 21 26
12 BPBD Eselon II 1 1 1 1 Eselon III 11 11 11 11 Eselon IV 29 29 29 29 Jumlah 41 41 41 41
13 BPTSP Eselon II 2 2 2 1 2 Eselon III 12 12 12 1 12 Eselon IV 321 318 318 3 318 Jumlah 335 332 332 5 332
14 BPBJ
Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 10 10 10 5 10 Eselon IV 15 15 15 9 15 Jumlah 26 26 26 15 26
Sumber : BKD dan SKPD, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-258
![Page 328: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/328.jpg)
g. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran SKPD penyelenggaraan
Urusan Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan
Persandian. sebagaimana pada berikut
Tabel 3.200
Rekapitulasi Anggaran Urusan Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASi (Rp) %
ANGGARAN URUSAN OTONOMI DAERAH, PUM, ADM KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
15.308.510.588.909 12.132.283.548.417 79,25
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 10.275.538.228.846 9.519.722.834.075 92,64 2. BELANJA LANGSUNG 5.032.972.360.063 2.612.560.714.342 51,91 a. BELANJA PEGAWAI 269.311.266.332 189.083.124.953 70,21 b. BELANJA BARANG DAN JASA 3.497.002.745.033 1.854.844.739.319 53,04 - Belanja Pemeliharaan 378.928.461.988 136.971.965.602 36,15 c. BELANJA MODAL 1.266.658.348.698 568.632.850.070 44,89 CATATAN - - #DIV/0! • Alokasi Anggaran URUSAN :
BELANJA APBD 15.308.510.588.909 59.685.552.609.233 25,65
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 1.266.658.348.698 15.308.510.588.909 8,27
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 378.928.461.988 3.497.002.745.033 10,84
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 378.928.461.988 15.308.510.588.909 2,48 Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta
h. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan
Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-259
![Page 329: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/329.jpg)
Tabel 3.201 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Urusan Otonomi DaerahPemerintahan Umum. Administrasi
Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian
No Jenis
Fasilitas/ Prasarana
SKPD
Jumlah
Setda
Insp
Wilayah
BPK
D
BK
D
Diklat
DPP
Dam
kar
Satpol
Setwan
Korpri
BPB
D
BPTSP
BPPB
J
1. Papan Pengumuman 2 2 21 14 2 1 2 6 10 1 - 75 1 137
2. Kotak Pengaduan - 1 11 1 - 1 6 - - - 318 - 338
3. Leaflet 1 - , 1 7 1 - - - 318 - 328
4. Mobil Keliling - - 9 - 5 6 - - - 3 - 23
5. Media Masa - - - 4 1 1 - 2 - 8
6. Website 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 14
7. E-mail 1 2 20 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 32
8. Call Center 1 - 6 - 2 - - - 1 1 - 11 Sumber : SKPD/UKPD Prov. DKI Jakarta
CATATAN PERBANDINGAN : - Website : BPKD : http://bpkd.jakarta.go.id BKD : http://bkddki.jakarta.go.id
Inspektorat : http://inspektorat.jakarta.go.id
BPBD : http://bpbd.jakarta.go.id
- E-mail : Inspektorat : [email protected] BPPBJ : [email protected] Biro Ortala : [email protected] BKD : [email protected] Biro tapem :[email protected] Biro Dikmental : [email protected] [email protected] Biro Kesos : [email protected] Biro Hukum : hhtp://Jakarta.go.id/birohukum
Sekko Jakpus : sekko_ [email protected] Kabag Tapem Jakpus : [email protected]
Kec. Gambir : [email protected] Sekko Jakbar : sekko_ [email protected]
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-260
![Page 330: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/330.jpg)
Kabag Tapem Jakbar : [email protected] Kec. Cengakreng : [email protected] Sekkab Kep. Seribu : sekkab_ [email protected] Kabag Tapem KS : [email protected] Kec. Kep. Seibu Utr : [email protected] Penataan Kota dan LH Jt : [email protected]
- Peralatan Pendukung DPKP : Radio HT 701 buah, Radio RIG
73 buah, Alrm Kota 2.456 titik
Dilhat dari sarana gedung, Satuan Kerja Perangkat Daerah
pelaksana Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian tingkat provinsi semuanya
berkantor di Blok G Balaikota DKI Jakarta, kecuali Badan
Pendidikan dan Pelatihan serta Dinas Pelayanan Pajak yang
menggunakan gedung tersendiri.
Sarana dan prasarana lainnya yang bersifat teknis sesuai
dengan kebutuhan masing-masing SKPD.
i. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Perencanaan penyelenggaraan Urusan Otonomi Daerah.
Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah.
Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian dilakukan
melalui Musrenbang Provinsi yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Daerah. Musrenbang tersebut bertujuan
menyelaraskan usulan kegiatan dari setiap SKPD (RKA/Renja
SKPD) dengan Program Daerah sesuai Rencana Kerja
Pemerintahan Daerah (RKPD) Tahun 2016.
Tabel 3.202 Sikronisasi Perencanaan Program Otonomi Daerah Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
No SKPD/Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 Setda
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-261
![Page 331: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/331.jpg)
No SKPD/Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
• RKPD 2016 33 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 33 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 33 RKA : DPA 100
• DPA 2016 33
2 Inspektorat Provinsi DKI Jakarta
• RKPD 2016 3 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 3 RKA : DPA 100
• DPA 2016 3
3. 5 Wilayah Kota + 1 Kab • RKPD 2016 155 RKPD : RENJA SKPD
• NRENJA SKPD 2016 163 RENJA SKPD : RKA
• RKA 2016 155 RKA : DPA
• DPA 2016 163
Walikota Jakarta Timur
• RKPD 2016 16 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 16 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 16 RKA : DPA 100
• DPA 2016 16
Walikota Jakarta Pusat
• RKPD 2016 13 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 13 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 13 RKA : DPA 100
• DPA 2016 13 RKPD : RENJA SKPD 100
Walikota JU • RKPD 2016 17 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 17 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 17 RKA : DPA 100
• DPA 2016 17
Walikota Jakarta Barat
• RKPD 2016 6 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 6 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 6 RKA : DPA 100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-262
![Page 332: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/332.jpg)
No SKPD/Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
• DPA 2016 6
Walikota Jakarta Selatan
• RKPD 2016 12 RKPD : RENJA SKPD
• RENJA SKPD 2016 12 RENJA SKPD : RKA
• RKA 2016 12 RKA : DPA
• DPA 2016 12 Kepulauan Seribu • RKPD 2016 46 RKPD : RENJA SKPD
• RENJA SKPD 2016 46 RENJA SKPD : RKA
• RKA 2016 46 RKA : DPA
• DPA 2016 46 4. BPKAD • RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 2 RKA : DPA 100
• DPA 2016 2
5. BKD • RKPD 2016 8 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 8 RKA : DPA 100
• DPA 2016 8
6. Badan DIKLAT • RKPD 2016 5 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 5 RKA : DPA 100
• DPA 2016 5
7. Dinas Pelayanan Pajak
• RKPD 2016 8 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 8 RKA : DPA 100
• DPA 2016 8 100
8 Damkar • RKPD 2016 9 RKPD : RENJA SKPD 100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-263
![Page 333: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/333.jpg)
No SKPD/Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
• RENJA SKPD 2016 9 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 9 RKA : DPA 100
• DPA 2016 9
9. Satpol PP • RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 40
• RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 5 RKA : DPA 100
• DPA 2016 5
10. Sekretariat DPRD • RKPD 2016 8 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 8 RKA : DPA 100
• DPA 2016 8
11. Sekretariat KORPRI
• RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 4 RKA : DPA 100
• DPA 2016 4
12. BPBD • RKPD 2016 RKPD : RENJA SKPD
• RENJA SKPD 2016 RENJA SKPD : RKA
• RKA 2016 RKA : DPA
• DPA 2016
13 BPTSP
• RKPD 2016 42 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 42 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 42 RKA : DPA 100
• DPA 2016 42
14 BPPBJ
• RKPD 2016 5 RKPD : RENJA SKPD 100
• RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100
• RKA 2016 5 RKA : DPA 100
• DPA 2016 5 100 Sumber : SKPD/UKPD Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-264
![Page 334: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/334.jpg)
j. Permasalahan dan solusi
Dilihat dari kondisi geografi, demografi, sosial maupun
kedudukan kota Jakarta sebagai Ibukota Negara, ada
beberapa potensi yang menyebabkan Provinsi DKI Jakarta
rawan bencana antara lain :
1) Sebagai daerah pantai, bencana mungkin datang dari laut
seperti adanya banjir pasang air laut, tsunami dan erosi
pantai (abrasi).
2) Sebagai muara dari 13 sungai, potensi bencana berupa
banjir, pencemaran air dan sampah yang terbawa dari
daerah hulu.
3) Sebagai daerah yang padat penduduk, bencana yang
potensial terjadi seperti kebakaran, bangunan runtuh,
bencana transportasi dan wabah penyakit.
4) Sebagai Ibukota Negara, Jakarta memiliki potensi menjadi
tempat pelaku kejahatan nasional maupun internasional,
seperti kegiatan terorisme, perdangan narkotika dan lain-
lain.
Dari beberapa potensi tersebut, terdapat kejadian bencana
kebakaran dan operasi penyelamatan yang dilakukan oleh
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dengan
intensitas/frekuensinya cukup tinggi
Upaya pencegahan bencana kebakaran pada tahun 2016
antara lain dilakukan dengan :
1) Pendayagunaan Bantuan Sukarela Kebakaran (Balakar)
pada saat penanggulangan kebakaran
2) Kompilasi peraturan dan sumber-sumber yang berkaitan
dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
3) Pemeriksaan dan pengawasan bangunan dan lingkungan
termasuk akses mobil Penanggulangan Kebakaran,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-265
![Page 335: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/335.jpg)
sumber air dan tempat berkumpul untuk kepentingan
rencana operasional kebakaran.
4) Pelayanan teknis pencegahan kebakaran kepada
masyarakat.
5) Pembinaan teknis terhadap kegiatan pendataan bangunan
dan lingkungan.
6) Sosialisasi pengamanan rumah, gedung dan bangunan
dari bahaya kebakaran.
7) Pelatihan dan simulasi penyelamatan jika terjadi
kebakaran bagi masyarakat maupun pengguna gedung
perkantoran.
8) Pemeriksaan dan pengawasan secara berkala bangunan
dan atau lingkungan terhadap potensi kebakaran, sarana
keselamatan jiwa, kesiapan sarana pencegahan
kebakaran, aksesbilitas petugas Penanggulangan
Kebakaran dan sistem pengamanan kebakaran.
9) Pengawasan dan pengendalian tata cara menyimpan dan
menggunakan serta mengangkut barang mudah terbakar
dan Bahan-Bahan Berbahaya (B3).
10) Penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan
penanggulangan.
11) Sosialiasi Perda Nomor 8 Tahun 2008
Antisipasi Bencana banjir
1) Upaya struktural berupa :
a) Relokasi Pemukiman dibantaran kali
b) Pengerukan kali / saluran / drainase
c) Penyelesaian sistem pompa dan pembangunan long
storage
d) Pemeliharaan dan pembersihan saluran/kali
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-266
![Page 336: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/336.jpg)
e) Pemeliharaan dan rehabilitasi sistem drainase untuk
menangani genangan di jalan arteri dan kolektor
2) Upaya non struktural berupa :
a) Sosialisasi pemeliharaan kebersihan lingkungan.
b) Kerja bakti kebersihan dengan melibatkan sebanyak
mungkin masyarakat.
c) Membangun dan memfungsikan sistem peringatan
dini dengan memanfaatkan fungsi pintu air sebagai
indikator tingkat kesiagaan banjir, seperti pintu air
Katulampa, Depok dan Manggarai.
d) Koordinasi dan siaga banjir lintas sektoral.
e) Sinkronisasi perencanaan tata ruang di kawasan
Jabodetabekjur.
k. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian yang telah
dituangkan dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
antara lain sebagai berikut. Tabel 3.203
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016
2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
4. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
5. Peraturan Menteri Dalam Pergub Nomor 1 Tahun 2016 Tentang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-267
![Page 337: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/337.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 168 Tahun 2014 Tentang Pedoman Rukun Tetangga Dan Rukun Warga
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Pergub Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembubaran Unit Pengelola Gelanggang Olahraga
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Pergub Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Pergub Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Rumah Susun
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Pergub Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pergub Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
11. PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Upah Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2016
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Pergub Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 248 Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum
Pergub Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Penyesuaian Tarif Otomatis (PTO) Air Minum Semester I Tahun 2017
14. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Pergub Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-268
![Page 338: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/338.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
15. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
16. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2011 tentang Prosedur Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
17. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pengendalian Tuberkulosis
18. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 16 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 334 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Pergub Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 225 Tahun 2015 tentang Standarisasi Perlengkapan Kerja pada Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan
20. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 249 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kabupaten Administrasi Kepulauan seribu
21. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 251 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan
22. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah
23. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 21 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 229 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
24. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9
Pergub Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Biaya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-269
![Page 339: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/339.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Tahun 2015 25. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009
Pergub Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas
26. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2015 Tentang Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana
27. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 25 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 232 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di muka umum pada Ruang Terbuka
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Pergub Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pembubaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Pergub Nomor 27 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.238 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan
30. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 28 Tahun 2016 tentang Penyederhaan persyaratan perizinan dan non perizinan
31. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 235 Tahun 2015 tentang Honorarium guru non Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kependidikan non Pegawai Negeri Sipil pada Sekolah Negeri
32. Peraturan Menteri Dalam Pergub Nomor 30 Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-270
![Page 340: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/340.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
tentang Rencana Kontinjensi Penangulangan Bencana Banjir Tahun 2016
33. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 31 Tahun 2016 tentang Formasi Jabatan Fungsional Bidang Kesehatan
34. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 32 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu
35. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembiayaan Dewan Kota/Dewan Kabupaten
36. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 34 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 233 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
37. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 35 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Olah Raga dan Pemuda
38. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 36 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pengalihan Tugas Unit Kerja Perangkat Daerah ke Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kecamatan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan dan Kelurahan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
39. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 37 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Perparkiran
40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan
Pergub Nomor 38 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-271
![Page 341: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/341.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009
41. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 39 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pembubaran Unit Penyelenggara jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah, Unit Pengelola Peredaran dan Pemanfaatan Hasil Hutan, Unit Pengelola Gelanggang Olahraga dan Masa Transisi Pembentukan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar serta unit Pengelola Rumah Susun
42. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 40 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 196 tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
43. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 41 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pengembangan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik
44. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 42 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 304 tahun 2014 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat
45. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 43 Tahun 2016 tentang Lembaga Koordinasi Dakwah Islam
46. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 44 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 242 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak
47. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 45 Tahun 2016 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-272
![Page 342: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/342.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
48. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pergub Nomor 36 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pengalihan Tugas Unit Kerja Perangkat Daerah ke Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kecamatan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan dan Kelurahan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
49. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 47 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemindahbukuan Pajak Daerah
50. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standarisasi Prasarana dan Sarana Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
51. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 49 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 221 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta
52. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah di dalam Kota/Intermediate Treatment Facility
53. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pelatihan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan perempuan serta Perlindungan Anak
54. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 52 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Data dan Informasi Kepegawaian
55. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 53 Tahun 2016 tentang OTK Badan PTSP
56. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015
Pergub Nomor 54 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Probity Auidt atas pengadaan barang/jasa Pemerintah pada SKPD/UKPD
57. Peraturan Menteri Dalam Pergub Nomor 55 Tahun 2016 tentang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-273
![Page 343: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/343.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Menterei Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
Pelaksanaan Jaminan Sosial bagi Tenaga Kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan
58. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Menterei Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
Pergub Nomor 56 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pembubaran Pusat Penyiapan dan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja
59. Pergub Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.239 Tahun 2014 tentang OTK Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
60. Pergub Nomor 58 Tahun 2016 Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana
61. Pergub Nomor 59 Tahun 2016 Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Negeri/Madrasah Negeri
62. Pergub Nomor 60 Tahun 2016 Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 253 tahun 2015 tentang Tugas Belajar
63. Pergub Nomor 61 Tahun 2016 Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja Daerah
64. Pergub Nomor 62 Tahun 2016 Kewajiban Pelayanan Publik dan Pemberian Subsidi yang bersumber dari APBD kepada Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta
65. Pergub Nomor 63 Tahun 2016 Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Pajak Daerah
66. Pergub Nomor 64 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan analisis Beban kerja pada Kecamatan
67. Pergub Nomor 66 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Sekretariat DPRD
68. Pergub Nomor 67 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Kelurahan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-274
![Page 344: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/344.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
69. Pergub Nomor 68 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Kota Administrasi
70. Pergub Nomor 69 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Pertamanan dan Pemakaman
71. Pergub Nomor 70 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
72. Pergub Nomor 71 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Tata Air
73. Pergub Nomor 72 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan
74. Pergub Nomor 73 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Perindustrian dan Energi
75. Pergub Nomor 74 Tahun 2016 Kelompok Kerja Gerakan Sayang Ibu
76. Pergub Nomor 75 Tahun 2016 tentang Piagam Pengawasan Intern
77. Pergub Nomor 76 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.44 Tahun 2013 tentang Pedoman Pemberian Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas dan/atau Alat Berat
78. Pergub Nomor 77 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
79. Pergub Nomor 78 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan
80. Pergub Nomor 80 Tahun 2016 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit Daerah
81. Pergub Nomor 81 Tahun 2016 tentang Tata cara Penerbitan, Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah
82.
83. Pergub Nomor 82 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Kepegawaian Daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-275
![Page 345: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/345.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
84. Pergub Nomor 83 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
85. Pergub Nomor 84 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas
86. Pergub Nomor 85 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kebersihan
87. Pergub Nomor 86 Tahun 2016 tentang Penyediaan Tiket Pesawat dalam Rangka Perjalanan Dinas melalui sistem katalog Elektronik
88. Pergub Nomor 87 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
89. Pergub Nomor 88 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Penataan Kota
90. Pergub Nomor 89 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah dan Penanaman Modal
91. Pergub Nomor 90 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Inspektorat
92. Pergub Nomor 91 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional
93. Pergub Nomor 92 Tahun 2016 tentang Analisis Beban Kerja pada Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
94. Pergub Nomor 93 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 236 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan
95. Pergub Nomor 94 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas
96. Pergub Nomor 95 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Penghasilan bagi Pegawai Non PNS pada SKPD/UKPD Bidang Kesehatan
97. Pergub Nomor 96 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Pelayanan Pajak
98. Pergub Nomor 97 Tahun 2016 tentang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-276
![Page 346: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/346.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas
99. Pergub Nomor 98 Tahun 2016 tentang Uji Kompetensi dalam rangka seleksi terbuka calon pemangku jabatan Lurah dan Camat
100. Pergub Nomor 99 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
101. Pergub Nomor 100 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Olah Raga dan Pemuda
102. Pergub Nomor 101 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Sekretariat Daerah
103. Pergub Nomor 102 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 140 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah
104. Pergub Nomor 103 Tahun 2016 tentang Pemberian Keringanan Pokok bagi dan Penghapusan Sanksi administrasi
105. Pergub Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rukun Warga Siaga dan Kelurahan Siaga Aktif
106. Pergub Nomor 105 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
107. Pergub Nomor 106 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
108. Pergub Nomor 107 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur
109. Pergub Nomor 108 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Daerah
110. Pergub Nomor 109 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
111. Pergub Nomor 110 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta keluarga
112. Pergub Nomor 111 Tahun 2016 tentang Analisis jabatan dan Analisis
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-277
![Page 347: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/347.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Beban Kerja pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan
113. Pergub Nomor 112 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.169 Tahun 2015 tentang Prasarana dan Sarana UmumTingkat Kelurahan
114. Pergub Nomor 113 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta
115. Pergub Nomor 114 Tahun 2016 tentang Pencabutan Pergub No.110 Tahun 2012 tentang Kawasan Pengendalian
116. Pergub Nomor 115 Tahun 2016 tentang Program Ketuk Pintu Layani dengan hati
117. Pergub Nomor 116 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
118. Pergub Nomor 117 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.222 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah
119. Pergub Nomor 118 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kesehatan
120. Pergub Nomor 119 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan
121. Pergub Nomor 120 Tahun 2016 tentang Pelayanan Ambulans dan Mobil Ambulans
122. Pergub Nomor 121 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017
123. Pergub Nomor 123 Tahun 2016 tentang Kop Naskah Dinas, Stempel dan Papan Nama Rumah Sakit Umum Daerah pasar Minggu
124. Pergub Nomor 124 Tahun 2016 tentang Pemberian Tunjangan Penambahan Penghasilan kepada para Guru Agama dan Guru Madrasah berstatus Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di TK, SLB, SD/SDLB,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-278
![Page 348: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/348.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, RA/BA, MI, MTs dan MA Tahun Anggaran 2016
125. Pergub Nomor 125 Tahun 2016 tentang Apel Gabungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI dan Pemerintah Daerah
126. Pergub Nomor 126 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.68 Tahun 2007 tentang Belanja DPRD Provinsi DKI Jakarta
127. Pergub Nomor 127 Tahun 2016 tentang Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah pada Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Tahun 2016
128. Pergub Nomor 128 Tahun 2016 tentang Penggunaan Surplus Anggaran pada SKPD/UKPD yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
129. Pergub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 107 Tahun 2013 tentang Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri
130. Pergub Nomor 130 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
131. Pergub Nomor 131 Tahun 2016 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya bagi Tenaga Kontrak Perorangan Tahun Anggaran 2016
132. Pergub Nomor 132 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Mandiri
133. Pergub Nomor 134 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja unit Pengelola Terminal angkutan Jalan
134. Pergub Nomor 135 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
135. Pergub Nomor 136 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Badan Pendidikan dan Pelatihan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-279
![Page 349: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/349.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
136. Pergub Nomor 138 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.11 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016
137. Pergub Nomor 139 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Ruang Dalam Rangka Kegiatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
138. Pergub Nomor 142 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112
139. Pergub Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan
140. Pergub Nomor 144 Tahun 2016 tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Nomor Da.11/3/4/1972 tentang Pedoman Penetapan Besarnya Penaksiran Ganti Rugi Pembebasan Tanah beserta benda-benda yang ada diatasnya dalam wilayah DKI Jakarta dan Pergub No. 190 Tahun 2014
141. Pergub Nomor 146 Tahun 2016 tentang Penataan Ruang Kawasan Kebayoran Baru
142. Pergub Nomor 147 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
143. Pergub Nomor 148 Tahun 2016 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan/diperbantukan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta
144. Pergub Nomor 149 Tahun 2016 tentang Pengendalian Lalu Lintas jalan Berbayar Elektronik
145. Pergub Nomor 150 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Usulan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
146. Pergub Nomor 151 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.11 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-280
![Page 350: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/350.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
147. Pergub Nomor 152 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Pergub No.92 Tahun 2012 tentang Pegawai Tidak Tetap
148. Pergub Nomor 153 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.181 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016
149. Pergub Nomor 154 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub No.32 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu
150. Pergub Nomor 155 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah tahun 2016
151. Pergub Nomor 156 Tahun 2016 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2015 – 2019
152. Pergub Nomor 157 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Daerah
153. Pergub Nomor 158 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis beban kerja pada Dinas Sosial
154. Pergub Nomor 159 Tahun 2016 tentang Penayangan Rapat Pimpinan dan Rapat Kedinasan pengambilan Keputusan terkait pelaksanaan kebijakan pada Media berbagi video
155. Pergub Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta gratis dan bus gratis bagi masyarakat
156. Pergub Nomor 161 Tahun 2016 tentang Formasi jabatan Fungsional Wdyaiswara pada Badan Pendidikan dan Pelatihan
157. Pergub Nomor 162 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.146 Tahun 2015 tentang Waktu Penyelesaian Rekomendasi Teknis pada Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah Teknis dalam proses perizinan dan non perizinan
158. Pergub Nomor 163 Tahun 2016 tentang Tunjangan Transportasi bagi Pejabat Struktural
159. Pergub Nomor 164 Tahun 2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-281
![Page 351: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/351.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
dengan Sistem Ganjil Genap 160. Pergub Nomor 165 Tahun 2016
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015
161. Pergub Nomor 166 Tahun 2016 tentang Pengecualian Pengenaan Surat izin Penunjukan Penggunaan Tanah dan/atau Izin Penunjukan Penggunaan Tanah
162. Pergub Nomor 167 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Limbah Minyak Goreng
163. Pergub Nomor 168 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pemungutan Retribusi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
164. Pergub Nomor 169 Tahun 2016 tentang Kepesertaan dan Pelayanan Jaminan Kesehatan
165. Pergub Nomor 170 Tahun 2016 tentang Penggunaan Rambu Kebencanaan dan Sistem Penanggulangan Bencana pada Gedung
166. Pergub Nomor 171 Tahun 2016 tentang Pedoman Rukun Tetangga dan Rukun Warga
167. Pergub Nomor 172 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Velodrome dan Equestrian Venues beserta fasiltas pendukungnya
168. Pergub Nomor 173 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 177 Tahun 2015 tentang Pemberian Penghargaan kepada Perintis Kemerdekaan, Keluarga Pahlawan dan Penerima Tanda Kehormatan Daerah
169. Pergub Nomor 174 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja
170. Pergub Nomor 175 Tahun 2016 tentang Layanan Informasi Publik
171. Pergub Nomor 176 Tahun 2016 tentang Daftar Susunan Kode Rekening APBD
172. Pergub Nomor 177 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-282
![Page 352: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/352.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
dari dan ke Kapal 173. Pergub Nomor 178 Tahun 2016
tentang Formasi Jabatan Fungsional Polisi Praja pada Satuan Polisi Pamong Praja
174. Pergub Nomor 179 Tahun 2016 tentang Pedoman Perpindahan Pegawai Negeri Sipil
175. Pergub Nomor 180 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus
176. Pergub Nomor 181 Tahun 2016 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2016
177. Pergub Nomor 182 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pembetulan Surat Ketetapan Pajak
178. Pergub Nomor 183 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Kantor PengelolaTaman Margasatwa Ragunan
179. Pergub Nomor 184 Tahun 2016 tentang Kop Naskah Dinas, Stempel dan Papan Nama Rumah Sakit Umum Kelas D
180. Pergub Nomor 185 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor
181. Pergub Nomor 186 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Pergub No.68 Tahun 2007 tentang Belanja DPRD Provinsi DKI Jakarta
182. Pergub Nomor 187 Tahun 2016 tentang Penerapan Sekolah/Madrasah aman dari Bencana
183. Pergub Nomor 188 Tahun 2016 tentang Tempat Parkir Umum yang dikelola oleh Pemerintah Daerah
184. Pergub Nomor 189 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
185. Pergub Nomor 190 Tahun 2016 tentang Formasi Jabatan Fungsional pada Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan
186. Pergub Nomor 191 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-283
![Page 353: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/353.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Pergub No.102 Tahun 2011 tentang Satuan Biaya Khusus untuk Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
187. Pergub Nomor 192 Tahun 2016 tentang Pembubaran Unit Pengelola Museum Prasasti
188. Pergub Nomor 193 Tahun 2016 tentang Pembebasan 100 % (Seratus Persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan karena Jual Beli atau Pemberian Hak Baru pertama kali dan/atau pengenaan sebesar 0 % (Nol persen) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan karena peristiwa waris atau Hibah wasiat dengan Nilai Jual Objek Pajak sampai dengan Rp.2.000.000.000,00 Dua Miliar Rupiah)
189. Pergub Nomor 194 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana
190. Pergub Nomor 195 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
191. Pergub Nomor 196 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pengadaan Jasa Layanan angkutan Umum Transportasi Jakarta
192. Pergub Nomor 197 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksnaan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
193. Pergub Nomor 198 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
194. Pergub Nomor 199 Tahun 2016 tentang Pengendalian Hewan Penular Rabies
195. Pergub Nomor 200 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Pekerja melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu
196. Pergub Nomor 201 Tahun 2016 tentang Pedoman Pendaftaran dan Seleksi Calon Anggota Pengarah pada Badan Penanggulangan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-284
![Page 354: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/354.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Bencana Daerah 197. Pergub Nomor 202 Tahun 2016
tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pendidikan
198. Pergub Nomor 203 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 157 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Daerah
199. Pergub Nomor 204 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
200. Pergub Nomor 205 Tahun 2016 tentang Organisasi Administrasi Ketatausahaan Daerah
201. Pergub Nomor 206 Tahun 2016 tentang Panduan Rancang Kota Pulau C, Pulau D dan Pulau E Hasil Reklamasi Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta
202. Pergub Nomor 207 Tahun 2016 tentang Penerbitan Pemakaian/Penguasaan Tanah tanpa Izin yang berhak
203. Pergub Nomor 208 Tahun 2016 tentang Penyediaan Pangan dengan harga Murah bagi masyarakat tertentu
204. Pergub Nomor 209 Tahun 2016 tentang Perizinan dan Rekomendasi Pemanfaatan Ruang
205. Pergub Nomor 210 Tahun 2016 tentang Pengenaan Kompensasi terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai bangunan
206. Pergub Nomor 211 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Prasarana dan Penyelenggaraan Sarana Kereta api Ringan/Light rail Transit
207. Pergub Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan
208. Pergub Nomor 213 Tahun 2016 tentang Standardisasi Kebutuhan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
209. Pergub Nomor 214 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 244 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame
210. Pergub Nomor 215 Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-285
![Page 355: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/355.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
tentang Penghargaan Prestasi Keolahragaan dan Kepemudaan
211. Pergub Nomor 216 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
212. Pergub Nomor 217 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.239 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Rekomendasi Atas Permohonan Sesuatu Hak atas Bidang Tanah Hak Pengelolaan Tanah Eks Desa dan Tanah Eks Kota Praja milik/dikuasai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
213. Pergub Nomor 218 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pertimbangan Klinis (Clinical Advisory)
214. Pergub Nomor 219 Tahun 2016 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pusat Kesehatan Masyarakat
215. Pergub Nomor 220 Tahun 2016 tentang Standar, Sarana dan Prasarana Rumah sakit Umum Daerah Kelas C dan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D
216. Pergub Nomor 221 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.95 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Penghasilan bagi Pegawai Non PNS pada SKPD/UKPD Bidang Kesehatan
217. Pergub Nomor 222 Tahun 2016 tentang Pedoman pemberian Remunerasi bagi Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah
218. Pergub Nomor 223 Tahun 2016 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan
219. Pergub Nomor 224 Tahun 2016 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi
220. Pergub Nomor 225 Tahun 2016 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Kelautan dan Pertanian
221. Pergub Nomor 226 Tahun 2016 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit bagi Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-286
![Page 356: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/356.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
222. Pergub Nomor 227 Tahun 2016 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2017
223. Pergub Nomor 228 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 41 Tahun 2001 tentang Tata Cara Penerimaan Kewajiban dari Parapemegang SIPPT kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
224. Pergub Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebuadayaan Betawi
225. Pergub Nomor 230 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 183 Tahun 2015 tentang Insentif Pemungutan Pajak Daerah
226. Pergub Nomor 231 Tahun 2016 tentang Pencabutan Pergub No.73 Tahun 2007 tentang Tata Cara Perhitungan Pergub Nomor 231 Tahun 2016 tentang Pemberian Subsidi atas Jasa Pelayanan Umum Masyarakat pada SKPD/UKPD yang menerapkan PPK - BLUD
227. Pergub Nomor 232 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Dinas Pendidikan
228. Pergub Nomor 233 Tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016
229. Pergub Nomor 234 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar
230. Pergub Nomor 235 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Daerah Lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
231. Pergub Nomor 240 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 216 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan umum
232. Pergub Nomor 241 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Daerah, Penyelesaian Pekerjaan serta pekerjaan yang tidak terselesaikan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-287
![Page 357: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/357.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
pada akhir Tahun Anggaran 2016 233. Pergub Nomor 242 Tahun 2016
tentang Pengeluaran Daerah mendahului Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
234. Pergub Nomor 243 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih
235. Pergub Nomor 244 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas perhubungan dan Transportasi
236. Pergub Nomor 247 Tahun 2016 tentang Pembubaran Badan Pengelola Taman Hiburan Lokasari
237. Pergub Nomor 248 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 241 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaraan Daerah, Penyelesaian Pekerjaan serta Pekerjaan yang tidak terselesaikan pada akhir Tahun anggaran 2016
238. Pergub Nomor 249 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan
239. Pergub Nomor 406 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 271 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penelitian Teknis/Pengujian Fisik Permohonan Perizinan dan Non Perizinan
240. Pergub Nomor 407 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun 2017
241. Pergub Nomor 408 Tahun 2016 tentang Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan perkotaan Tahun 2017
242. Pergub Nomor 152 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Pergub Nomor 92 Tahun 2012 tentang PTT
243. Pergub Nomor 179 Tahun 2016 tentang Pedoman Perpindahan PNS
244. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Prepres Nomor 4 Tahun 2015
Pergub Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-288
![Page 358: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/358.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
245. PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS
Kepgub Nomor 1348 Tahun 2016 tentang Pengaturan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadhan 2016
246. PP Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, Atau Tunjangan Ketiga Belas Kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan
Kepgub Nomor 1542 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji dan Tunjangan Kinerja 13 serta THR bagi PNS dan CPNS Tahun 2016
247. Perka BKN Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Manajerial
Kepgub Nomor 2301 Tahun 2016 tentang Tim Penyusun Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Pengawas dan Jabatan Administrasi
248. Perka BKN Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Kriteria Penetapan Kecelakaan Kerja, Cacat, dan Penyakit Akibat Kerja Serta Kriteria Penetapan Tewas Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dan PP Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Kepgub Nomor 2443 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penetapan Kecelakaan Kerja untuk Perawatan
249. Ingub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Verifikasi Daftar Gaji dan Tunjangan Daerah Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil
250. Ingub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Verifikasi Daftar Gaji dan Tunjangan Daerah Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil
251. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017
SE Gubernur Nomor 16 Tahun 2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
252. SE Mendikbud Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah dan surat Menpan B/2461/M.PANRBN/07/2016 tentang Izin bagi PNS di hari pertama masuk sekolah
SE Gubernur Nomor 19 Tahun 2016 tentang Izin PNS dan CPNS di Hari Pertama Masuk Sekolah
253. PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Instruksi Sekda Nomor 53 Tahun 2016 tentang Penyampaian Penilaian
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-289
![Page 359: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/359.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Kerja PNS dan Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 Penilaian Prestasi Kerja PNS
Prestasi Kerja PNS Tahun 2015
254. SE Menpan RB Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktek Pungutan Liar (Pungli) Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Instansi Pemerintah
Instruksi Sekda Nomor 54 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktik Pungli, Suap dan Gratifikasi
255. Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor: B-420/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2016 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 Tahun 2016
SE Sekda Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pemakaian Baju Batik/Lurik dalam rangka Peringatan Harkitnas ke 108 Tahun 2016
256. SE Gubernur Nomor 66/SE/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2016
SE Sekda Nomor 30 Tahun 2016 tentang Penundaan Cuti Tahunan bagi Kepala SKPD Sebelum dan Sesudah Cuti Bersama Idul Fitri 1437 H
257. Surat Menpan RB Nomor B/2337/M.PANRB/06/2016 Tentang Himbauan Untuk Tidak Memberikan Cuti Tahunan Sesudah Cuti Bersama Iedul Fitri 1437 H
SE Sekda Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penundaan Cuti Tahunan bagi PNS/CPNS sesudah Cuti Bersama Idul Fitri 1437 H
258. Surat Menpan RB Nomor B/2337/M.PANRB/06/2016 Tentang Himbauan Untuk Tidak Memberikan Cuti Tahunan Sesudah Cuti Bersama Iedul Fitri 1437 H
SE Sekda Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penundaan Cuti Tahunan bagi PNS/CPNS sesudah Cuti Bersama Idul Fitri 1437 H
259. Pergub No. 81 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan, Pengisian, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah
260. Pergub No. 182 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pembetulan Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran dan Surat Pemberitahuan Pajak
Sumber : Biro Hukum Setda Prov.DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-290
![Page 360: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/360.jpg)
21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Prioritas urusan Terdapat 2 Program Prioritas Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa (khususnya RT/RW) Tahun 2016 di DKI Jakarta, yaitu :
1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan
2) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Pembangunan
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Pemebrdayaan Masyarakat yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan rincian
sebagai berikut.
Tabel 3.204 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan
2 Program Pengembangan Ekonomi Lokal
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pedesaan
Jml 3 2
Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016
Urusan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (RW)
pada Tahun 2016 sebanyak 2 (dua) Program dengan 14
(empat belas) kegiatan.
Tabel 3.205 Program Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
No Program Jumlah
Sub Kegiatan
Realisasi %
1 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan 6 6 100
2 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan 8 8 100
Jumlah 14 14 100 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-291
![Page 361: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/361.jpg)
Pencapaian lain dalam urusan pemberdayaan masyarakat
pada tahun 2016, antara lain :
• Diterimanya penghargaan Juara I pada Lomba Teknologi
Tepat Guna Unggulan Tingkat Nasional 2015 diberikan
kepada Ismail Sidi.
• Diterimanya penghargaan Juara II Stand Terbaik pada
Lomba Kegiatan Pekan Inovasi (PIN) Perkembangan
Desa/Kelurahan Nasional Tahun 2015 Dan Gelar TTG
Nasional XVII Tahun 2015 Di Kota Banda Aceh Provinsi
Aceh.
• Diterimanya penghargaan Juara II pada Lomba Posyantek
Berprestasi Tingkat Nasional 2015 diberikan kepada
Posyantek Bonjer.
Tabel 3.206
Rekapitulasi Dana PPMK
No Uraian Jumlah (Miliar Rupiah)
2014 2015
1 Dana BLM 109 60.150
2 Bina Ekonomi 0 0
3 Bina Sosial dan Fisik 119 53.736
4 Pemanfaat (Org) 49.490
Jumlah Sumber : BPMP dan KB Prov DKI Jakarta , 2015
PKK Aktif
No Uraian Tahun
2015
1 PKK Aktif 196.333
2 Jml PKK 201.160
3 % 97,60
Sumber : BPMP dan KB Prov DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-292
![Page 362: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/362.jpg)
c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di DKI Jakarta
hanya mencakup Urusan Pemberdayaan Masyarakat karena
di DKI Jakarta tidak ada Desa (otonom). Urusan ini dikelola
oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan
Keluarga Berencana. Adapun Kelurahan di Provinsi DKI
Jakarta merupakan perangkat Kota/kabupaten Administrasi
dan secara otomatis juga perangkat Provinsi DKI Jakarta.
Tabel 3.207 Rekapitulasi Pegawai Urusan Pemberdayaan Masyarakat
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 32 • Golongan IV
• Golongan III
• Golongan II
• Golongan I B. Eselon 32 • Eselon I
• Eselon II
• Eselon III
• Eselon IV
• Fungsional Khusus
• Fungsional Umum (Staf)
C. Pendidikan 32 • S3
• S2
• S1
• Diploma
• SLTA
• SLTP
• SD Sumber : BPMPKB Prov. DKI Jakarta, 2015
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-293
![Page 363: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/363.jpg)
Tabel 3.208 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural PelaksanaUrusan
Pemberdayaan Masyarakat
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1
2 Eselon III 3 3 2 2 2
3 Eselon IV 10 10 9 9 9
Jumlah 14 14 12 12 12 Sumber : BPMPKB, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 12/12 100%
• Diklat Kepemimpinan : 12/12 100%
• Kepangkatan : 12/12 100%
d. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Badan Pemberdayaan Masyarakat
pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan
Keluarga Berencana Provinsi dan Kota/Kabupaten
Administrasi tahun anggaran 2016 sebesar
Rp.5.931.895.213,- Anggaran yang terserap sampai 31
Desember 2016 sebesar Rp. 4.533.968.787,- atau 76,43%.
Tabel 3.209 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
5.931.895.213 4.533.968.787 76,43
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG 5.931.895.213 4.533.968.787 76,43
a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN JASA
- Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL
CATATAN : - Alokasi Anggaran
URUSAN : APBD - Belanja Modal : Belanja
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-294
![Page 364: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/364.jpg)
URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) % URUSAN
- Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
- Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
e. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Pemberdayaan
Masyarakat tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.
Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.210 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Pemberdayaan
Masyarakat
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan Pengumuman
1 1 1 1 1 1 1 0 7
2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 0 7
4. Media Masa 100 50 50 50 50 50 50 0 400
5. Website 1 0 0 0 0 0 0 0 1
6. E-mail 1 0 0 0 0 0 0 0 1 Sumber : BPMPKB, 2016
CATATAN PERBANDINGAN :
Website : http://dkijakarta.bkkbn.go.id/
f. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa sangat didominasi oleh program bottom up, karena
kegiatannya sebagian besar berbasis masyarakat.
Usulan kegiatan PPMK yang diajukan oleh Dewan Kelurahan
diseleksi oleh BPM Kota/Kabupaten untuk diteliti. Usulan yang
disetujui dapat dikeluarkan anggarannya.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-295
![Page 365: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/365.jpg)
Tabel 3.211 Sikronisasi Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 100
2 RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 2 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 2
Sumber : BPMPKB, 2016
g. Permasalahan dan solusi Permasalahan pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa antara lain :
• Permasalahan:
Kegiatan peningkatan sanitasi masyarakat melalui program
sanimas IDB dalam penyerapan anggaran belum maksimal
karena membutuhkan lahan dan komitmen masyarakat.
Solusi:
1. Mencari lahan yang memadai
2. Komitmen masyarakat yang tinggi
• Permasalahan: Kegiatan pendampingan kader dan poktan dalam
pengembangan penggerakan pemberdayaan keluarga dalam
penyerapan anggaran belum maksimal (48,27%), hal ini
dikarenakan program kegiatan tersebut sudah terintegrasi di
program pemberdayaan RPTRA yang sasarannya juga
melibatkan Kader-Kader dan POKJA/POKTAN
Solusi:
Di tahun yang akan datang, kegiatan tersebut akan
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan wilayah.
• Permasalahan:
Kegiatan penguatan kelembagaan dan penyebaran informasi
PKK dalam penyerapan anggaran belum maksimal
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-296
![Page 366: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/366.jpg)
(47,72%), hal ini dikarenakan karena tidak sesuai dengan
Surat Edaran Gubernur No. 10 Tahun 2015.
Solusi:
Tidak menganggarkan lagi komponen kegiatan yang ada di
SE 10.
h. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Pemberdayaan Masyarakat yang telah dituangkan dalam
Perda dan Peraturan Gubernur antara lain sebagai berikut.
Tabel 3.212 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Pemberdayaan Masyarakat
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Gubernur Nomor 24Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 120 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana.
Peraturan Gubernur Nomor 84 Tahun 2010 tentang Pengalihan Pengelolaan Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dari Dewan Kelurahan Kepada Unit Pengelola Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan
Keputusan Gubernur Nomor 869 Tahun 2010 tentang Alokasi Dana Bina Fisik dan Bina Sosial Program pemberdayaan Masyarakat Kelurah-an (PPMK) Tahun Anggaran 2010
Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2011 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-297
![Page 367: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/367.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Tepat Guna Peraturan Gubernur No.89/2011
ttg Penyelesaian Permasalahan Keuangan Dana Bina Ekonomi PPMK Th.Anggaran 2001 sd 2007.
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1033/2011 tentang Pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2011
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1003/2012 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 760/2013 tentang Tim Asistensi Penyelesaian Permasalahan Keuangan Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahaan TA 2013
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 465/2013 tantang Penetapan Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan dalam Bentuk Uang Kepada Individu, Keluarga, Masyarakat, Kelompok Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, Pemda lain dan Pemerintahan serta partai Politik pada APBD TA 2013
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 12/2012 tentang Penetapan Belanja Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Pemerintahan/non-Pemerintah, Organisasi Kemasyarakatan, Kelompok dan Anggota Masyarakat serta Partai Politik pada APBD TA 2012
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1407/2011 tantang Alokasi Dana Bina Sosial serta Biaya Kegiatan Lapangan (BKL) PPMK TA 2011
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1663/2013 tentang Pemberian Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan dalam Bentuk Uang kepada Individu, Masyarakat, Kelompok
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-298
![Page 368: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/368.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
masyarakat, Pemda Lainnya, dan Pemerintah serta parpol TA 2013
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 81/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Bina Fisik Lingkkungan dan Bina Sosial Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK)
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 55/2013 tentang Tata Cara Pengusulan, Evaluasi, Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan dan Monitoring Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan yang bersumber dari APBD
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1369/2014 tentang Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Tahap ketiga dalam Bentuk Uang Kepada Individu, keluarga, Masyarakat, Kelompok Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan pada APDB TA 2014
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 696/2014 tentang Penangung Jawan Operasional Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan
3. Pereraturan Menteri Dalam Negeri No. 1/2013 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 112/2013 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemebrdayaan Masyarakat
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 46/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur No. 112/2013 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan Masyarakat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-299
![Page 369: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/369.jpg)
22. Sosial
a. Prioritas urusan Adapun prioritas urusan pilihan di Provinsi DKI Jakarta terdiri
dari :
1) Pemenuhan kebutuhan dasar anak bermasalah sosial,
lanjut usia terlantar dan penyandang disabilitas
2) Penanganan PMKS Jalanan
3) Peningkatan kualitas pelayanan dan rehabilitasi warga
binaan sosial (WBS) di panti sosial
4) Peningkatan sarana dan prasarana sosial
5) Peningkatan kemandirian keluarga miskin dan PMKS
potensial
6) Peningkatan kualitas lembaga dan tenaga kesos serta
peran masyarakat dan dunia usaha dlaam pembangunan
kesos
7) Perlindungan sosial korban bencana
b. Program dan kegiatan
Program nasional Urusan Sosial yang dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 %, dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 3.213 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI 1 Program Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Kementerian Sosial
1. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
2. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Sosial
3. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Sosial
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sosial
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-300
![Page 370: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/370.jpg)
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI 2 Program Pemberdayaan Sosial
dan Penanggulangan Kemiskinan 5. Pengembangan dan
Pendayagunaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
3 Program Rehabilitasi Sosial 6. Pelayanan Rehabilitasi Sosial
4 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
7. Program Pelayanan Perlindungan dan Jaminan Sosial
Jml 4 7
Tahun 2016 terdapat 7 program dengan 292 kegiatan pada
Urusan Sosial.
Tabel 3.214 Program Urusan Sosial
No. Program Jumlah Kegiatan
1. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 111
2. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Sosial 4
3. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Sosial
5
4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 112
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sosial 38
6. Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
2
7. Program Pelayanan Perlindungan dan Jaminan Sosial 20
Jumlah 292 Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Dalam melaksanakan operasional Urusan Sosial terdapat
standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dicapai.
Adapun pencapaian SPM Bidang Sosial tahun 2016 adalah :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-301
![Page 371: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/371.jpg)
Tabel 3.215 Pencapaian SPM Program Urusan Sosial
1 Jumlah keluarga miskin yang menerima bantuan sosial dan/ atau UEP/KUBE
323,170 30% 5% 6,970 2%
2 Jumlah anak terlantar, anak nakal, anak jalanan dan anak cacat penerima bantuan sosial
12,097 80% 13% 10,888 90%
3 Jumlah bekas narapidana, WTS, pengidap penyakit kronis, waria, korban tindak kekerasan/pekerja migran bermasalah sosial menerima bantuan sosial
3,528 80% 13% 468 13%
4 Jumlah warga binaan sosial yang menerima pelayanan dalam panti sosial
31,010 60% 10% 5,918 19%
5 Jumlah PMKS jalanan yang mendapat perlindungan dan penyaluran sosial pertahun
150,000 60% 10% 8,874 6%
6 Jumlah panti sosial, sasana dan loka bina karya yang direnovasi/dilakukan perawatan
44 80% 13% 1 2%
7 Jumlah panti sosial yang memenuhi SOP panti 27 48% 8% 27 100%
8 Jumlah lembaga sosial yang mendapatkan fasilitas dan aksesibilitas dalam penyelenggaraan pelayanan sosial
536 60% 10% 354 66%
9 Pelayanan sosial penanggulangan korban bencana berupa makanan siap saji
5,000,000 80% 13% 627,069 12.5%
10 Jumlah satuan petugas bencana yang terampil dan siap siaga menghadapi bencana
2,000 80% 13% 1,375 69%
11 Jumlah penyandang cacat fisik dan mental yang menerima pelayanan sosial/jaminan sosial
7,411 60% 10% 1,483 20%
12 Jumlah lanjut usia yang menerima pelayanan sosial/jaminan sosial
9,244 60% 10% 5,400 58%
CAPAIAN VOLUME CAPAIAN
REALISASI TAHUN KE-6 (2015)
No.SASARAN INDIKATOR SPM BIDANG SOSIAL
DINAS SOSIAL TAHUN 2010-2015POPULASI
TARGETTARGET
SPM
REALISASI TAHUN KE-6
(2015)
Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016
d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
1. Meningkatnya persentase PMKS yang dapat ditampung di
panti sosial sebanyak sebanyak 15,4% di tahun 2015
menjadi 17,4% (dari populasi PMKS 38.732 orang) di tahun
2016
2. Menurunnya titik rawan PMKS di DKI Jakarta melalui
Pengendalian PMKS jalanan di titik rawan PMKS Jakarta.
Pada tahun 2012 jumlah titik rawan PMKS sebanyak 48
titik rawan, tahun 2013 menjadi 35 titik rawan dan tahun
2014 menjadi 16 titik rawan, tahun 2015 menjadi turun
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-302
![Page 372: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/372.jpg)
menjadi 13 titik rawan dan tahun 2016 tidak ada titik rawan
khusus ring 1/zona 1 sesuai Instruksi Gubernur No.53
Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pembinaan,
Pengendalian dan Pengawasan Terkait Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
3. Meningkatnya jumlah gedung panti sosial yang layak
sebanyak 22 panti sosial (40 lokasi) di tahun 2015 menjadi
22 panti sosial (45 lokasi) di tahun 2016
4. Terpilihnya lembaga kesejahteraan sosial berprestasi
sebanyak 15 lembaga di tahun 2016 .
5. Terpilihnya tenaga kesejahteraan sosial berprestasi
sebanyak 10 orang di tahun 2016
6. Respon time penanggulangan bencana selama 3 jam
7. Persentase korban bencana alam yang mendapat
perlindungan sosial sebanyak 100%
8. Jumlah Janda Pahlawan, Keluarga Pahlawan, Perintis
Kemerdekaan dan Janda Perintis Kemerdekaan yang
mengalami peningkatan kesejahteraan sosial sebanyak
199 orang
e. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Suku Dinas
Sosial 5 wilayah Kota dan 22 Panti Sosial dengan jumlah
pegawai sebanyak 778 orang.
Tabel 3.216 Rekapitulasi Pegawai Dinas Sosial
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 1. Golongan IV 2. Golongan III 3. Golongan II
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-303
![Page 373: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/373.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan 4. Golongan I
B. Eselon 1. Eselon I 0 2. Eselon II 1 3. Eselon III 33 4. Eselon IV 152 5. Eselon V 0 6. Fungsional Umum 26 7.Staf 566 Pejabat Fungsional Pekerja Sosial
C. Pendidikan 1. S3 0 2. S2 77 3. S1 200 4. Diploma 25 5. SLTA 390 6. SLTP 60 7. SD 41
Sumber : BKD Prov DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.217 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Sosial
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 33 33 33 31 33 3 Eselon IV 152 152 152 146 152 Jumlah 186 186 186 178 186
Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 186/186 = 100%
• Diklat Kepemimpinan : 178/186 = 95,7%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-304
![Page 374: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/374.jpg)
• Kepangkatan : 186/186 = 100%
f. Alokasi dan realisasi anggaran Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial
Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 didanai dengan Anggaran
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (APBD)
berdasarkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas
Sosial (Dinas, Suku Dinas dan Panti Sosial) Provinsi DKI
Jakarta Tahun Aggaran 2016. Dana yang tersedia secara
keseluruhan untuk mendanai tugas pokok dan fungsi adalah
sebesar Rp. 614.315.300.734,-
Tabel 3.218 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Sosial
Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % ANGGARAN URUSAN SOSIAL 518,840,690,765 459,649,892,008 88,59 A. DINAS SOSIAL 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 257,370,971,545 241,461,370,963 93,82 2. BELANJA LANGSUNG 261,469,719,220 218,188,521,045 83,45
a. BELANJA PEGAWAI 697,275,500 516,508,300 74,08 b. BELANJA BARANG DAN JASA 251,232,849,192 209,797,582,970 83,51 - Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL 9,539,594,468 7,874,429,775 82,54
CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : APBD • Belanja Modal : Belanja URUSAN 9,539,594,468 518,840,690,765 1,84 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
Barang & Jasa
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 518,840,690,765
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
g. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Sosial tercatat dalam
Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk sarana
dan prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.219 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Sosial
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT
1. Papan Pengumuman/ Billboard
5 - - - - - - - 5
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-305
![Page 375: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/375.jpg)
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml
Prov JP JU JT JS JB KP UPT 2. Kotak Pengaduan 1 - - - - - - - 1
3. Leaflet 1 - - - - - - 22 23
4. Majalah 1 - - - - - - - 1
5. Mobil Keliling/Mobil Penyuluhan Sosial 1 1 1 1 1 1 - - 6
6. Media Massa (Surat Kabar, TV dan Radio)
- - - - - - - - -
7. Website 1 1
8. E-mail Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 28 9. Call Center 1 - - - - - - - 1
Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016
CATATAN PERBANDINGAN :
- Website : dinsosdki.org - E-mail : [email protected] - Call Center : 4265116
Untuk melayani masyarakat yang memerlukan bantuan sosial,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki bebarapa sarana
dan prasarana yang berupa panti.
Tabel 3.220 Jenis dan Jumlah Panti MilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
No Jenis Panti Jumlah 1 Panti Anak/Remaja (PSAA Balita, PSAA dan PSBR) 6 2. Panti Tresna Werda (PSTW) 4 3. Panti Narkoba (PSPP) 1 4. Panti Rehabilitasi Cacat (PSBN, PSBD, PSBL dan PSBG) 6 5. Panti Rehabilitasi Tuna Sosial (PSBI, PSBK dan PSBKW) 4 6. Panti Orang Terlantar dan Korban Tindak Kekerasan (PSP) 1 7. 8. 9.
Loka Bina Karya Taman Asuhan Anak Rumah Perlindungan
3 2 1
10. Sasana 12 11. Unit Informasi Layanan Sosial 2
Jumlah 45 Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016
h. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Dinas Sosial merupakan perpaduan program
Top Down dan program Bottom Up hasil Musrenbang.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-306
![Page 376: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/376.jpg)
Tabel 3.221 Sikronisasi Perencanaan Program Sosial
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 7 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 7 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 7 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 7
Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016
i. Permasalahan dan solusi
1. Permasalahan
- PMKS yang di identifikasi panti sosial dari hasil
penjangkuan PMKS jalanan ataupun penyerahan dari
masyarakat sebagian besar adalam orang dengan
masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ). Sedangkan daya tampung
panti sosial psikotik (PSBL Harapan Sentosa 1-3)
sebanyak 2.400 orang sudah dihuni oleh 2950 orang
sehingga over capacity
- Mobilitas PMKS jalanan yang cukup tinggi. Dengan
adanya pengendalian PMKS di 48 titik rawan (ring 1 /
zona 1) menyebabkan PMKS jalanan berpindah ke
zona 2.
- Masih belum maksimalnya pembinaan PMKS yang
telah dipulangkan ke daerah asal oleh Pemerintah
Daerah setempat mengakibatkan PMKS yang sudah
dikembalikan ke daerah asal kembali lagi ke Jakarta
2. Solusi
1. Dinas Sosial mengembangkan model Penanganan
Psikotik secara Kolaboratif dan Komprehensif di panti
sosial dan non panti sosial melalui Laboratorium
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-307
![Page 377: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/377.jpg)
Scientist untuk mempercepat proses rehabilitasi ODMK
dan ODGJ
2. Dinas Sosial melakukan patroli secara rutin tidak hanya
di Ring 1/Zona 1 tetapi di Ring 2/Zona 2
3. Dinas Sosial akan menyusun rencana kerjasama
dengan Kepolisian dalam rangka melakukan
penindakan PMKS yang terjaring kembali oleh petugas
penjangkauan setelah dikembalikan ke daerah asal.
Dinas Sosial akan menyusun surat pernyataan yang
akan ditandatangani oleh PMKS agar mereka tidak lagi
kembali ke jalan, jika mereka kembali lagi ke jalan
maka akan ditindak secara hukum.
j. Hal lain yang perlu dilaporkan
Peraturan – peraturan sebagai payung hukum dalam
pelaksanaan program dan kegiatan dalam urusan sosial
adalah : Tabel 3.222
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Sosial
No Nama, Nomor dan Tahun Judul
1. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Ketertiban Umum
2. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 Penanggulangan HIV/AIDS
3. Peraturan Daerah No 10 Tahun 2011 Penyandang Disabilitas
4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 Kesejahteraan Sosial
23. Kebudayaan
a. Prioritas urusan Terdapat 5 Program Prioritas Urusan Kebudayaan dan Tahun
2016 di DKI Jakarta. yaitu :
1. Program Pengembangan Nilai-Nilai Budaya
2. Program Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-308
![Page 378: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/378.jpg)
Kebudayaan
3. Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan
Kebudayaan
4. Program Pengembangan Promosi dan Informasi
Kebudayaan
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan
b. Program dan kegiatan
Program nasional Urusan Kebudayaan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
100%, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.223 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Kebudayaan
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Program Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfatan Kebudayaan
2. Program Pengembangan Nilai
Budaya
Program Pengembangan nilai-nilai
Budaya
3. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan
2. Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan Kebudayaan
4. Program Pengembangan Kemitraan
Program Pengembangan Promosi dan Informasi Kebudayaan
Jml 4 5 Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
Program urusan Kebudayaan pada tahun 2016 seluruhnya
sebanyak 5 program dengan 115 kegiatan. Adapun
rinciannya sebagai berikut :
Tabel 3.224 Rincian Program Urusan Kebudayaan
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1
2
Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya
Program Perlindungan dan Pemanfaatan Kebudayaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-309
![Page 379: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/379.jpg)
3
4
5
Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan
Kebudayaan
Program Pengembangan Promosi dan Informasi
Kebudayaan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan
Jumlah Total 115
Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Adapun kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan
Kebudayaan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah pengunjung Museum mencapai 2.327.023 Orang
2. Jumlah kemitraan dengan lembaga kepariwisataan
Nasional dan Internasional sebanyak 3 lembaga /
Organisasi Kepariwisataan Nasional / Internasional terdiri
dari : Keanggotaan International Congrees And
Convention Association (ICCA), Tourism Promotion
Organization (TPO) dan International Association Of Golf
Tour Operator (IAGTO).
3. Jumlah bangunan yang terkonservasi dan termanfaatkan
sebanyak 12 adalah Pemeliharaan Ruang Tata Pamer
Museum Seni Rupa dan Keramik, Pemeliharaan Tata
Pamer Museum Wayang, Pemeliharaan Gedung Museum
Seni Rupa dan Keramik, Pemeliharaan Gedung Mueum
Tekstil, Pemeliharaan Taman dan Pagara Museum Tekstil,
Pembuatan Patung Lilin, Penataan Taman Museum Seni
Rupa dan Keramik, Perawatan Bangunan Cagar Budaya
Museum Taman Prasasti, Perbaikan Pelataran Gedung
VOC, Pekerjaan Restorasi Museum Kebaharian Jakarta,
Perawatan Tata Pamer Museum Kebaharian, Pelayanan
dan Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Cagar Budaya
(TSP dan TACB).
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-310
![Page 380: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/380.jpg)
4. Jumlah pelaku kebudayaan yang mendapatkan wawasan
dan keterampilan sebanyak 1.890 pelaku seni dengan
jumlah 6 pelatihan di Balai Latihan Kesenian (BLK) pada 5
(lima) wilayah DKI Jakarta. Jenis Pelatihan terdiri dari :
Pelatihan Kesenian bagi Guru TK, Pelatihan Kesenian
bagi Guru SD, Pelatihan Seni Musik, Pelatihan Seni Rupa,
Pelatihan Seni Tari dan Pelatihan Seni Taeter
Tabel 3.225 Realisasi Program Urusan Kebudayaan
No Nama Program Jumlah
Kegiatan Realisasi %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya Program Perlindungan dan Pemanfaatan Kebudayaan Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan Kebudayaan Program Pengembangan Promosi dan Informasi Kebudayaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan Program Bersama Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor urusan kebudayaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD
Jumlah Total
Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Kebudayaan tahun 2016 dilaksanakan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan dan Pariwisata, dengan jumlah
pegawai 300 orang dimana pegawai tersebut juga
melaksanakan urusan pariwisata.
Tabel 3.226 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kebudayaan
No Kualifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 300 1. Golongan IV 35
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-311
![Page 381: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/381.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan
2. Golongan III 195 3. Golongan II 63 4. Golongan I 7 B. Eselon 300 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 14 4. Eselon IV 36 5. Eselon V - 6. Fungsional 1 7. Pelaksana (Staf) 248 C. Pendidikan 300 1. S3 1 2. S2 47 3. S1 90 4. Diploma 10 5. SLTA 139 6. SLTP 5 7. SD 8 Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.227 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Kebudayaan
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 1 1 S2 PIM Tk.II IV/c 2 Eselon III 14 14 S1 PIM Tk III III/d 3 Eselon IV 36 36 S1 PIM Tk IV III/d
Jumlah 51 51 - - - Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 51 / 51 = 100,00 % • Diklat Kepemimpinan : 51 / 51 = 100,00 % • Kepangkatan : 51 / 51 = 100,00 %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-312
![Page 382: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/382.jpg)
e. Alokasi Anggaran Urusan Kebudayaan
Alokasi Anggaran Belanja langsung dialokasikan untuk dua
urusan yaitu urusan kebudayaan dan urusan pariwisata
Tabel 3.228 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kebudayaan
Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % ANGGARAN URUSAN KEBUDAYAAN
491,932,960,181 393,464,875,828 79,98
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 187,910,772,204 186,991,693,534
2. BELANJA LANGSUNG
288,226,672,977
206,473,182,294
a. BELANJA PEGAWAI
b. BELANJA BARANG DAN JASA
• 194,314,365,397
• 146,706,208,415
- Belanja Pemeliharaan
• 5,475,863,792
• 4,506,104,132
d. BELANJA MODAL 88,436,443,788 55,260,869,747
CATATAN PERBANDINGAN :
- -
• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD
491,932,960,181/ 393,464,875,828
• Belanja Modal : Belanja URUSAN
88,436,443,788 /491.932.960.181
55,260,869,747/393.464.875.828
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
5,475,863,792/194,314,365,397 4,506,104,132/ 146,706,208,415
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
14.476.015.974/ 444.507.027.714
8.226.227.629/ 314.188.823.409
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Kebudayaan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.229 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kebudayaan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-313
![Page 383: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/383.jpg)
Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UP 1. Papan Petunjuk - - - - - - - 1 1
2. Bahan Promosi/Informasi - - - - - - - 5 5
3. Tourism Information Center (TIC) - - - - - - - 7 7
4. Souvenir 2 - - - - - - 8 10
5. Call Center - - - - - - - - -
6. Website - - - - - - - 1 1 7. E-mail - - - - - - - 1 1 Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
CATATAN : - Website : www.jakarta-tourism.go.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021-5205454
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa sarana dan
prasarana untuk pengembangan seni budaya di Provinsi DKI
Jakarta, yaitu :
• PKJ-TIM
Pusat Kesenian Jakarta. Taman Ismail Marzuki berlokasi
di Jalan Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat, luas areal ± 7.2
Ha sebagai fasilitas pendidikan, pembinaan dan
pementasan kesenian.
a) Teater Jakarta dengan kapasitas ± 1200 orang
b) Teater Kecil dengan kapasitas ± 200 – 300 orang
c) Teater Studio, dengan kapasitas ± 260 tempat duduk
dilengkapi dengan ruang pameran
d) Galeri Cipta I dan II (Graha Bakti Budaya)
• Gedung Kesenian Jakarta
Terletak di Jalan Gedung Kesenian No. 1 Pasar Baru
Jakarta Pusat, dengan kapasitas ± 360 tempat duduk.
Bangunan ini dilengkapi dengan foye I dan II untuk
pameran karya-karya seni rupa
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-314
![Page 384: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/384.jpg)
• Gedung Kesenian Miss Tjitjih merupakan gedung
pertunjukan kesenian Sunda, terletak di Jalan Kabel
Pendek Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat
(luas lahan 400 m2) dengan kapasitas ± 500 tempat
duduk.
• Gedung Kesenian Wayang Orang Bharata tempat
pertunjukan kesenian Jawa, khususnya Wayang Orang
beralamat di Jalan Kalilio 15 Senen Jakarta Pusat dengan
kapasitas penonton ± 280 orang.
• Perkampungan Budaya Betawi seluas ± 289 ha berlokasi
di Jakarta Selatan.
• Laboratorium Pengkajian dan Pengembangan Seni
Budaya (Lab Condet), terletak di Jalan Balai Rakyat 64
Condet Jakarta Timur.
• Balai Latihan Kesenian yang berada di 5 (lima) wilayah
Kota
• Gedung Anjungan DKI Jakarta TMII Jakarta Timur
• Sangkrini Jaya Raya
• Gedung Pusat Kesenian Betawi Eks-Kodim Jakarta Timur
• Rumah Si Pitung Jakarta Utara.
• Kawasan Kota Tua
• Gedung Sasana Wisata Pulau Untung Jawa
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Kebudayaan mencakup seluruh elemen masyarakat
khususnya pekerja dan penikmat seni budaya. Oleh karena itu
dalam proses perencanaan mengakomodir kepentingan
stakeholder bidang kebudayaan melalui berbagai forum.
Usulan bottom up diintegrasikan dengan top down menjadi
Renja SKPD.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-315
![Page 385: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/385.jpg)
Tabel 3.230 Sinkronisasi Perencanaan Program Kepudayaan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 80 2 RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 5 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 5 5 100
Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
h. Permasalahan dan solusi
Permasalahan urusan kebudayaan yang dihadapi Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan yaitu :
NO PERMASALAHAN SOLUSI 1. Masih rendahnya aspirasi
dan penghargaan masyarakat terhadap aspek-aspek kebudayaan yang ada seperti bahasa,system social, ilmu pengetahuan dan kesenian
Untuk meningkatkan aspirasi dan penghargaan masyarakat terhadap aspek-aspek kebudayaan yang ada telah dilakukan berbagai upaya antara lain : meningkatkan peran sert masyarakat dalam penyelenggaraan event-event budaya ( betawi dan nasional) pemberdayaan sanggar-sanggar pemberian penghargaan terhadap pelaku seni mengadakan berbagai lomba baik yang berjenjang maupun tingkat provinsi
2. Makin menipisnya penggunaan dan pemanfaatan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan bermasyarakat
Untuk meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan bermasyarakat telah dilakukan upaya menghidupkan kembali tradisi masyarakat melalui kegiatan seperti lebaran betawi,festival palang pintu,menata rumah khas betawi, hal ini dapat dilihat pada kawasan perkampungan Budaya Betawi, dan berbagai perayaan adat istiadat.
3. Danpak negatife perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK) dan arus informasi global yang mengakibatkan
Untuk menhindari danpak negative perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK) dan arus informasi global yang mengakibatkan kecenderungan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-316
![Page 386: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/386.jpg)
kecenderunagn tergesernya budaya daerah oleh budaya asing yang sering kali tidak sesuai dengan jiwa dan nilai budaya ketimuran
tergesernya budaya daerah oleh budaya asing telah dilakukan upaya pelatihan berbagai jenis seni yang meyertakan guru-guru TK,SD,SLTP dan SLTA, melakukan wajib kunjung bagi pelajar ke museum, ke destinasi pariwisata sambil memberi pemahaman betapa kayanya seni budaya yang kita miliki sehingga sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan
4. Masih kurang memadai sarana prasarana kebudayaan yang modern dan sesuai dengan tuntutan jaman
Untuk meningkatkan sarana prasarana kebudayaann yang sesuai dengan tuntunan jaman telah dilakukan pembangunan dan pengembangan gedung-gedung pertunjukan kesenian dengan fasilitas modern sesuai standar internasional berkapasitas besar, lengkap dan nyaman. Salah satu kegiatan adalah penataan gedung kesenian Jakarta, rehab gedung kesenian WO Bahrata dan gedung Miss Tjijih.
Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Peraturan Menteri yang berkaitan dengan urusan
Kebudayaan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut:
Tabel 3.231 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Kebudayaan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam negeri RI dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. 42/40 Tahun 2009 tentang Pelestarian Kebudayaan
1. Pergub Nomer 36 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Kawasan Kota tua
2. Pergub Nomer 124 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Monas
3. Pergub Nomor 109 Tahun 2014 tentang PEmbentukan Organisasi Tata Kerja UP PKJ TIM
Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-317
![Page 387: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/387.jpg)
24. Statistik
a. Prioritas urusan
Urusan Statistik yang terdapat pada kegiatan di Bappeda tidak
sama seperti urusan statistik yang berlaku pada BPS RI, hal
ini merujuk pada data yang digunakan sebagai sumber
pelaksanaan kegiatan ini yang dihimpun melalui portal
data.jakarta.go.id sebagai sumber referensi pelaksanaan
kegiatan ini. Adapun keluaran dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah pelaksanaan lomba Hackjak tahun 2016, dimana
diawali tahun 2014 sampai dengan 2015 seluruh kegiatan
tersebut didanai dan disponsori oleh NGO, sedangkan pada
tahun 2016, Bappeda bekerjasama dengan NGO dalam
melaksanakan lomba berbasis data tersebut.
b. Program dan kegiatan Program Urusan Statistik melekat pada Program
pengembangan Statistik Daerah dari Bappeda dengan
kegiatan Penyelenggaraan Hackjak 2016.
Tabel 3.232 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Statistik
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI 1 Program statistik daerah
Jml 0 1 Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016
Program Urusan Statistik melekat pada Program
pengembangan Statistik Daerah dari Bappeda.
Tabel 3.233 Rincian Program Urusan Statistik
No Nama Program dan Kegiatan Jumlah Kegiatan
1. Program statistik daerah Penyelenggaraan Hackjak 2016 1
Jumlah 1 Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-318
![Page 388: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/388.jpg)
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Seluruh rencana kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2016
dapat dilaksanakan.
Tabel 3.234 Realisasi Program Urusan Statistik
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program stat isti k daerah
1 1 100
Jumlah Total 1 1 100 Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Statistik Tahun 2016 dilaksanakan oleh Bidang
Evaluasi Pengendalian Informasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah. Melalui Subbidang Statistik Data dan
Informasi. Adapun jumlah dan kualifikasi pegawai
sebagaimana berikut.
Tabel 3.235 Rekapitulasi Pegawai Urusan Statistik
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 9 • Golongan IV 1 • Golongan III 8 • Golongan II 0 • Golongan I 0
B. Eselon 9 • Eselon II 0 • Eselon III 1 • Eselon IV 2 • Staf 6
C. Pendidikan 9 • S2 4 • S1 4 • Diploma 0 • SLTA 1 • SLTP 0 • SD 0
Sumber : Bappeda Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-319
![Page 389: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/389.jpg)
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.236 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Statistik
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 1 1 1 1 1 3 Eselon IV 2 2 2 0 2 Jumlah 3 3 3 1 3
Sumber : Bappeda, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 1 / 1 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 1 / 0 = 0,00 %
• Kepangkatan : 1 / 1 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Statistik melekat pada Anggaran
Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Adapun anggaran
yang dialokasikan sebagai berikut.
Tabel 3.237 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Statistik URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN STATISTIK
1. BELANJA LANGSUNG 345.215.500 235.541.600
68,23
- Belanja Hadiah 52.000.000 52.000.000 100,00 - Belanja Dokumentasi,
Dekorasi Dan Publikasi 7.689.000 5.961.000 77,53
- Belanja Penjilidan 1.028.500 0 0,00 - Belanja Photo Copy 1.298.000 0 0,00 - Belanja /Uang Makanan
Dan Minuman Rapat 105.600.000 80.380.600 76,12
- Belanja Tenaga Ahli /Instruktur/Narasumber 177.600.000 97.200.000
54,73
Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-320
![Page 390: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/390.jpg)
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Statistik tercatat dalam
Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk sarana
dan prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.238 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Statistik
No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan
1. Media informasi Bappeda 2 TV Bappeda
2. Website 2 Data.jakarta.go.id dan hackjak.jakarta.go.id
3. E-mail 1 [email protected]
4. Call Center 1 021 - 3822196
Catatan Perbandingan :
- Website : http://www.bappedajakarta.go.id/ - E-mail : [email protected],
[email protected] - Call Center : 021-3822460
Sarana yang digunakan untuk pelaksanaan Urusan Statistik
adalah juga yang digunakan untuk Urusan Perencanaan
Daerah karena dilaksanakan oleh SKPD yang sama.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pada Urusan Statistik merupakan kebijakan top
down, karena urusan ini berup pelayanan informasi kepada
instansi pemerintah, masyarakat dan seluruh stakeholder
pemerintahan yang memerlukannya.
Tabel 3.239 Sikronisasi Perencanaan Program Statistik
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 1 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD
2016 1 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 1 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-321
![Page 391: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/391.jpg)
h. Permasalahan dan solusi
Kegiatan penyelenggaraan hackjak 2016 merupakan
pengolahan data yang bersumber dari data.jakarta.go.id
menjadi media kreatif dalam bentuk visualthon/infografis,
video dan karya tulis yang di lombakan kepada masyarakat
umum.
Permasalahan kegiatan ini adalah masih kurangnya
koordinasi dan komunikasi dengan NGO yang bekerjasama
dalam pelaksanaan hackjak 2016 terkait belum adanya
sertifikat untuk para peserta dan pemenang lomba, anggaran
nonbudgeter yang tidak ditanggung oleh Bappeda.
Solusinya untuk yang akan datang yakni perlu adanya
pembagian tugas yang lebih jelas menurut fungsi masing-
masing, sehingga pelaksanaan lomba Hackjak tahun
berikutnya dapat terlaksana dengan baik.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Pada pelaksanaan Hackjak tahun mendatang diharapkan
tidak lagi menggunakan anggaran Pemda DKI Jakarta,
sehingga keterlibatan publik lebih luas, hal ini terkait dengan
sponsor yang mau membiayai pelaksanaan lomba Hackjak
tanpa terhambat aturan-aturan baku pemprov DKI Jakarta.
25. Kearsipan
a. Prioritas urusan
• Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan
• Program Pengembangan Kapasitas Penyimpanan Arsip
Daerah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-322
![Page 392: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/392.jpg)
• Program Peningkatan Pelayanan Kearsipan
b. Program dan kegiatan
• Urusan Kearsipan. Tabel 3.240
Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Kearsipan
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan
3 Program Pengembangan Kapasitas Penyimpanan Arsip Daerah
4 Program Peningkatan Pelayanan Arsip
1 4
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 4 Program Urusan
Kearsipan dengan 53 Kegiatan.
Tabel 3.241 Program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
No Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pengembangan Kapasitas Penyimpanan Arsip Daerah 4
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kearsipan 17
3. Program Peningkatan Pelayanan Arsip 6 4. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah 26
Total 53 Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Dari kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2016 diperoleh
hasil antara lain sebagai berikut :
Tabel 3.242 Realisasi Program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-323
![Page 393: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/393.jpg)
No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Penyelenggaraan Kearsipan
Nasional 1 1 93%
2. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah 2 2 42.47%
3. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kearsipan 1 1 56,45%
4. Program Pengembangan Kapasitas
Penyimpanan Arsip Daerah 1 0 0%
5. Program Peningkatan Pelayanan Arsip 1 1 50,64%
Jumlah 6 4 45,40%
Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016
Dari 56 SKPD di Provinsi DKI Jakarta seluruhnya sudah
mendapatkan sosialisasi dan berbagai bimbingan teknis
sehingga diharapkan sudah menerapkan pengelolaan arsip
secara baku.
Untuk SDM pengelola kearsipan telah dilakukan peningkatan
pengembangan wawasan dan peningkatan kualitas SDM
melalui sosialisasi, bimbingan teknis, pembinaan dan
asistensi Kearsipan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 56 SKPD/UKPD, 50 calon arsiparis dan 443 peserta bimtek
kearsipan.
d. SDM Urusan Kearsipan Urusan Kearsipan di Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan oleh
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, dengan jumlah
pegawai sebanyak 252 pegawai, dimana pegawai tersebut
juga melaksanakan urusan perpustakaan.
Tabel 3.243 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kearsipan
No Kualifikasi BPAD
A. Golongan 252
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-324
![Page 394: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/394.jpg)
No Kualifikasi BPAD
1. Gol. IV 27
2. Gol III 131
3. Gol II 84
4. Gol I 10
B. Eselon 252
1. Eselon I - 2.Eselon II 1 3.Eselon III 10 4.Eselon IV 43
5. Eselon V - 6.Fungsional 39
7.Pelaksana (Staf) 159
C. Pendidikan 252 1. S3 3 2. S2 20 3. S1 77 4. Diploma 12 5. SLTA 119 6. SLTP 14 7. SD 7
Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.244 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Kearsipan
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 11 11 11 11 11 3 Eselon IV 38 38 38 38 38 Jumlah 50 50 50 50 50
Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-325
![Page 395: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/395.jpg)
• Tingkat Pendidikan : 50 / 50 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 50 / 50 = 100 %
• Kepangkatan : 51 / 51 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Anggaran program kearsipan Tahun 2016 mengikut anggaran
urusan perpustakaan.
Tabel 3.245 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kearsipan URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KEARSIPAN 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 43.632.351.437 41.578.479.099
2. BELANJA LANGSUNG 8.437.964.302 6.451.074.766
a. BELANJA PEGAWAI - -
b. BELANJA BARANG DAN JASA 7.916.063.186 5.986.064.206
- Belanja Pemeliharaan 599.600.420 555.353.495
c. BELANJA MODAL 521.901.116 465.010.560
CATATAN PERBANDINGAN : - Alokasi Anggaran
URUSAN : Belanja APBD - Belanja Modal : Belanja
URUSAN - Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa - Belanja Pemeliharaan :
Belanja URUSAN Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Kerasipan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.246 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kearsipan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-326
![Page 396: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/396.jpg)
No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan
1. Papan Pengumuman 7
2. Kotak Pengaduan 7
3. Media Masa 1 6. Website 1 http://bpad.jakarta.go.id
7. E-mail 1 [email protected] ;
CATATAN PERBANDINGAN :
- Website : www.bpad.jakarta.net.id. - E-mail : [email protected] Untuk mendukung kegiatan operasional, Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah dilengkapi dengan sarana
dan prasana sebagaimana terlihat pada Tabel 3.209
Tabel 3.247 Sarana dan Prasarana Kerasipan No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah
1. Ruang Sistem Informasi Manajemen Kearsipan (SIMARS)
2 Ruang
2. Ruang Pengelolaan Arsif Inaktif dan Statis 3 Ruang
3. Ruang Pengelolaan Arsip Media Baru (microfilm, video, foto, kaset suara)
1 Ruang
4. Ruang Perawatan Arsip/Dokumen 1 Ruang
5. Ruang Arsip Automatik elektronik 1 Ruang
6. Ruang Fumigasi Arsip 1 Ruang
7. Ruang tahan api 3 Ruang
8. Lemari Kardex 33 Unit
9. Lemari Roll Opack 125 Unit
10. Lemari Kartografi 12 Unit
11. Rak Arsip 238 Unit Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Perencanaan Kearsipan dilakukan atas dasar pertimbangan
amanat UU 43 Tahun 2009 tentang kearsipan dan PP 28
Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU 43 Tahun 2009
Tentang Kearsipan dan pelaksanaannya meliputi 3 (tiga)
aspek yaitu kebijakan kearsipan, Pengelolaan Kearsipan dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-327
![Page 397: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/397.jpg)
Pembinaan kearsipan dengan memperhatikan wewenang dan
kewajiban Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan
Kearsipan.
Tabel 3.248 Sikronisasi Perencanaan Program Kearsipan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 3 RENJA : SKPD RKPD 100
2 RENJA SKPD 2016 3 RKA : RENJA SKPD 100
3 RKA 2016 3 DPA : RKA 100
4 DPA 2016 3
h. Permasalahan dan solusi
Permasalahan Penyelesaian pembangunan Perpustakaan Cikini belum dapat
dilanjutkan sejak robohnya jembatan penghubung dan saat ini
masih proses hukum di Polres Metro Jakarta Pusat.
Solusi Bersurat kepada Polres Metro Jakarta Pusat (No. 2303 /-076.36)
terkait status hukum bangunan Perpustakaan Cikini. Rencana
dianggarkan pada tahun 2018 setelah mendapat rekomendasi dari
BPKP.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Kearsipan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.249 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kearsipan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Keputusan Gubernur Nomor 352/2004 tentang Klasifikasi dan Tata Cara Penyimpanan Arsip
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-328
![Page 398: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/398.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2. Perda Nomor 1 tahun 2007
Tentang Pengelolaan Kearsipan.
Pergub Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Wajib Serah Arsip/ Dokumen Daerah
3. Pergub. Nomor 117 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Arsip Statis
4. Pergub Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Pembakuan Prasarana dan Sarana Kearsipan
5. Pergub Nomor 120/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
6. Pergub Nomor 90 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Arsip Inaktif
7. Pergub. Nomor 91 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Arsip Statis
8. Pergub. Nomor 97 Tahun 2010 Tentang Pemilihan Arsiparis Teladan
9. Pergub. Nomor 98 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Arsip Statis pada Badan Usaha Milik Daerah
10. Pergub. Nomor 99 Tahun 2010 tentang Prosedur Pelayanan Kearsipan
11. Pergub. Nomor 106 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Arsip Statis
12. Pergub. Nomor 134 Tahun 2014 tentang Formasi Jabatan Arsiparis dan Pustakawan
Prestasi nasional dan internasional yang diperoleh dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi.
1. Terakreditasinya Perpustakaan Daerah dengan Predikat A
2. Terakreditasinya Lembaga Kearsipan dengan Predikat A
3. Lomba Lembaga Kearsipan Daerah dengan meraih Juara
III Tingkat Nasional.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-329
![Page 399: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/399.jpg)
26. Perpustakaan
a. Prioritas urusan
• Program Pengembangan Budaya Baca
• Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan
Perpustakaan
• Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Perpustakaan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.250 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Perpustakaan
NO. PROGRAM / KEGIATAN
NASIONAL PROVINSI 1 Program Pengembangan
Perpustakaan Program Pengembangan Budaya Baca
2 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perpustakaan
3 Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Jml 1 4 Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tahun 2016
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 4 Program Urusan
Perpustakaan dengan 402 kegiatan.
Tabel 3.251 Program Urusan Perpustakaan
No Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pengembangan Budaya Baca 127
2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perpustakaan
226
3. Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan 15
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
17
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-330
![Page 400: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/400.jpg)
Jumlah 385 Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tahun 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dan kegiatan Urusan
Perpustakaan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.252 Realisasi Program Urusan Perpustakaan
No Program Jumlah, Kegiatan Realisasi %
1. Program Pengembangan Perpustakaan 1 1 74
2. Program Pengembangan Budaya Baca 22 22 52,32%
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
8 6 9,62%
4. Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan
5 4 57,30%
5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
7 7 62,85%
Jumlah 43 40 35,25% Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016
Jumlah pengunjung perpustakaan konvensional dan elektronik
pada tahun 2016 sebanyak 1.185.694 pengunjung, yang
terdiri dari 1.035.452 orang pengunjung konvensional dan
150.242 pengunjung (downloader) perpustakaan
elektronik/digital.
BPAD Provinsi memiliki 43 unit armada perpustakaan keliling,
yang terdiri dari 2 unit mobil perpustakaan kontainer
(Permata), 29 unit Mobil Perpustakaan keliling, dan 12 motor
perpustakaan keliling.
d. Sumber Daya Manusia urusan Perpustakaan Program dan Kegiatan Perpustakaan diselenggarakan
dengan sumber Daya Manusia pada Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah. Ditingkat Provinsi Provinsi (BPAD Provinsi
DKI Jakarta) dan Tingkat Kantor Kota/Kabupaten di 6 (enam)
wilayah Kota/Kabupaten Administrasi, dengan jumlah pegawai
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-331
![Page 401: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/401.jpg)
sebanyak 252 pegawai, dimana pegawai tersebut juga
melaksanakan urusan kearsipan.
Tabel 3.253 Rekapitulasi Pegawai Urusan Perpustakaan
No Kualifikasi BPAD
A. Golongan 252 1. Gol. IV 27
2. Gol III 131
3. Gol II 84
4. Gol I 10
B. Eselon 252
1. Eselon I -
2.Eselon II 1 3.Eselon III 10
4.Eselon IV 43
5. Eselon V -
6.Fungsional 39
7.Pelaksana (Staf) 159 C. Pendidikan 252 1. S3 3 2. S2 20
3. S1 77
4. Diploma 12
5. SLTA 119 6. SLTP 14
7. SD 7 Sumber: BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.254
Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural PelaksanaUrusan Perpustakaan
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-332
![Page 402: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/402.jpg)
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 11 11 11 11 11 3 Eselon IV 38 38 38 38 38 Jumlah 50 50 50 50 50
Sumber : Kepegawaian BPAD , 2016
Berikut Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan :
• Tingkat Pendidikan : 50 / 50 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 50 / 50 = 100 %
• Kepangkatan : 50 / 50 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Perpustakaan tahun anggaran 2016
merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari anggaran
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah,
Tabel 3.255 Alokasi dan Realisasi Urusan Perpustakaan pada BPAD Provinsi DKI Jakarta
URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERPUSTAKAAN
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 43.632.351.438 41.578.479.100
2. BELANJA LANGSUNG 27.231.216.034 22.347.649.001 a. BELANJA PEGAWAI 1.918.592.480 1.832.670.090 b. BELANJA BARANG DAN JASA 21.960.349.654 17.804.111.651
- Biaya Pemeliharaan 979.058.280 744.660.999 c. BELANJA MODAL 3.352.273.900 2.710.867.260
CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN
: Belanja APBD • Belanja Modal : Belanja
URUSAN • Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa • Belanja Pemeliharaan :
Belanja URUSAN Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-333
![Page 403: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/403.jpg)
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Perpustakaan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.256 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
No Jenis Fasilitas/ Prasarna
Jumlah Fasilitas pada BPAD / KPAK Jml
Prov JP JU JB JS JT KP UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 - 7
2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 - 7 3. Website 1 - - - - - - - 1 4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 - 7
Website : www.bpad.jakarta.go.id E-mail : [email protected]
Dalam penyelenggaraan Tugas, Pokok dan Fungsinya
Perpustakaan memberikan sarana dan prasarana yang
tersebar di Tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten berupa :
Tabel 3.257 Sarana dan Prasarana Perpustakaan Nama Sarana dan Prasarana Jumlah
1. Gedung Perpustakaan Tingkat Provinsi 1 buah
2. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Pusat 1 buah
3. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Utara 1 buah
4. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Barat 1 buah
5. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Selatan 1 buah
6. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Timur 1 buah 7. Layanan Unit Mobil Perpustakaan Keliling 43 unit
8. Koleksi Buku 2.131.649 eks. Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016
Setiap gedung perpustakaan umumnya memiliki fasilitas
seperti :
1) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dengan Tata
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-334
![Page 404: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/404.jpg)
Ruang: (1) Ruang Kantor, (2) Ruang Layanan Dewasa, (3)
Ruang Layanan Anak – Anak, (4) Ruang Audio Visual, (5)
Ruang Layanan Khusus Betawi dan (6) Ruang
Audoturium Minat Baca/Ruang rapat, (7) Ruang
pengolahan koleksi, (8) Ruang Data Center, (9) Ruang
Pameran, (10) Ruang Diskusi, (11) Ruang Bermain Anak.
2) Kantor Perpustakaan Umum Kota dengan Tata Ruang: (1)
Ruang Kantor, (2) Ruang Layanan Dewasa, (3) Ruang
Layanan Anak – Anak, (4) Ruang Audio Visual, (5) Ruang
Layanan Khusus Betawi, (6) Ruang Bermain Anak, (7)
Ruang Pengolahan Koleksi. (8). Ruang server.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan urusan perpustakaan terselenggara dengan
memperhatikan amanat RPJMD melalui tahapan harmonisasi
dan sinkronisasi serta integrasi program dan anggaran baik
secara vertikal maupun horizontal melalui pendekatan Top
Down dan Bottom Up baik pada tingkat Provinsi maupun
Kota.
Tabel 3.258 Sikronisasi Perencanaan Program Perpustakaan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 3 RKPD : RENJA SKPD 100
2 RENJA SKPD 2016
3 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 3
h. Permasalahan dan solusi 1) Permasalahan
Penyelesaian pembangunan Perpustakaan Cikini belum
dapat dilanjutkan sejak robohnya jembatan penghubung
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-335
![Page 405: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/405.jpg)
dan saat ini masih proses hukum di Polres Metro Jakarta
Pusat
2) Solusi
Bersurat kepada Polres Metro Jakarta Pusat (No. 2303 /-
076.36) terkait status hukum bangunan Perpustakaan
Cikini. Rencana dianggarkan pada tahun 2018 setelah
mendapat rekomendasi dari BPKP
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri atau peraturan yang berkaitan dengan
urusan Perpustakaan yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.259 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Perpustakaan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub. Nomor 145 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
2 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam
Pergub Nomor 153/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
3. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub. Nomor 300 tahun 2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
4. Pergub. Nomor 122 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Umum
5. Pergub. Nomor 134 Tahun 2014 tentang Formasi Jabatan Arsiparis dan Pustakawan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-336
![Page 406: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/406.jpg)
C. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan
1. Kelautan dan Perikanan
a. Prioritas Urusan :
Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan
Tangkap.
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Kelautan dan Perikanan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
100 %, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.260 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Kelautan dan Perikanan
No. Program
Nasional Provinsi 1 Program Pengembangan
Sumber Daya Perikanan
Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap
2 Program Pengembangan dan Pengelolaa Sumber Daya Kelautan
Program Peningkatan dan pengawasan sumber daya kelautan yang berkelanjutan
Jml 2 2
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Program dalam Urusan Kelautan dan Perikanan yang
dilaksanakan Dinas Kelautan dan Pertanian tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.261 Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan
No. Program Jumlah Kegiatan
1 Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap 34
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-337
![Page 407: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/407.jpg)
2 Program Peningkatan dan pengawasan sumber daya kelautan yang berkelanjutan 3
3 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 15
4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kelautan dan Perikanan 49
5 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 3
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 5
7 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Kelautan dan Perikanan 1
Total 110 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2016
dalam Urusan Kelautan dan Perikanan antara lain :
Tabel 3.262 Realisasi Program Urusan Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Pertanian
No Nama Program
Jumlah Kegiatan
Realisasi %
1 Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap 34 34 100
2 Program Peningkatan dan pengawasan sumber daya kelautan yang berkelanjutan
3 3 100
3 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 15 15 100
4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kelautan dan Perikanan
49 49 100
5 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 3 3 100
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 5 5 100
7 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Kelautan dan Perikanan
1 1 100
Total 110 110 100 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-338
![Page 408: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/408.jpg)
Capaian lain dalam urusan Kelautan dan Perikanan antara
lain sebagai berikut.
Konsumsi ikan penduduk DKI Jakarta perkapita selama 6
tahun terakhir adalah sebagai berikut. Tabel 3.263
Konsumsi Ikan di Provinsi DKI Jakarta No. Tahun Realisasi (Kg)
1. 2007 23,24
2. 2008 23,52
3. 2009 23,77
4. 2010 24,28
5. 2011 24,79
6. 2012 24,92
7. 2013 31,31
8. 2014 31,46
9. 2015 31,46
10. 2016 33,03
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Konsumsi ikan perkapita/tahun cenderung meningkat, hal ini
disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat
untuk mengkonsumsi ikan melalui kegiatan Kampanye Gemar
Makan Ikan, Gelar Hasil Perikanan, Lomba Masak Ikan dan
Diversifikasi Produk Olahan Hasil Perikanan.
1) Produksi perikanan DKI Jakarta dihasilkan dari kegiatan
perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Volume dan
nilai produksi perikananDKI Jakarta tahun 2010 - 2016
terlihat pada Tabel 3.225 Tabel 3.264
Volume dan Nilai Produksi Perikanan di DKI Jakarta
No. Komoditi Tahun
2012 2013 2014 2015*) 2016*)
1.
Perikanan Tangkap
- Volume (ton) 219.836 205.319,90 224.244,80 213.614,83 141.778
- Nilai (Rp. 1000) 2.749.619.080 3.212.457.265 4.263.078.484,50
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-339
![Page 409: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/409.jpg)
2. Perikanan
Budidaya
- Volume (ton) 5.784,50 5.069,23 6.970,63 7.153,19 4.836.361
- Nilai (Rp. 1000) 112.623.404 97.321.842 175.968.817
Total
- Volume (ton) 225.620 210.389,13 231.215,43 220.768,02 4.978.139
- Nilai (Rp. 1000) 2.866.517.934 3.309.779.108 4.439.047.301,5
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Kegiatan usaha perikanan budidaya yang terus dikembangkan
adalah budidaya tambak, budidaya kolam dan budidaya laut.
Luas lahan perikanan di Provinsi DKI Jakarta hingga tahun
2016 umumnya didominasi oleh budidaya tambak. Produksi
perikanan budidaya laut sedang digalakkan di BBIL (Balai
Benih Induk Laut) di Pulau Tidung. terkait dengan peningkatan
produksi, peningkatan produksi budidaya diarahkan pada
budidaya laut di wilayah Kepulauan Seribu.
Ekspor ikan konsumsi selama 6 tahun terakhir adalah sebagai
berikut. Tabel 3.265
Ekspor Hasil Perikanan dari Provinsi DKI Jakarta
Ekspor Ikan Konsumsi
Tahun 2012 2013 2014 2015 2016
- Volume (kg) 60.563.108,30 57.391.032,97 58.000.189,83 93.107.768,01 85.451.000
- Nilai (US $) 462.514.392,00 425.934.009,15 431.608.850,90 675.619.148,33 1.060.000.000
- Jumlah SME 13.784 11.650 10.639 10.991
- Perusahaan yang Dilayani 91 79 71
SME = Sertifikat Mutu Ekspor
Pada tahun 2016 volume ekspor ikan konsumsi Provinsi DKI
Jakarta menurun tetapi dan nilai ekspor meningkat. Negara
tujuan ekspor adalah Jepang, USA, Vietnam, Iran, Thailand
dan Singapura dan lain-lain.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-340
![Page 410: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/410.jpg)
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 dilaksanakan
oleh Dinas Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai
150 orang (termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT).
Tabel 3.266 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kelautan dan Perikanan
No Klasifikasi
Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT
Jumlah Prov
JP
Jut
JT
JSl
JBr
Kep.
1000
UPT
A. Golongan 45 9 15 9 10 11 8 43 150
• Golongan IV 8 1 2 2 4 2 1 6 26 • Golongan III 34 8 12 6 5 8 7 26 106 • Golongan II 3 - 1 1 1 1 10 17 • Golongan I - - - - - - - 1 1
B. Eselon 45 9 15 9 10 11 8 43 150
• Eselon II 1 - - - - - - - 1 • Eselon III 2 - 1 - - - 1 2 6 • Eselon IV 7 3 3 3 3 3 1 2 25 • Fungsional 1 1 1 - - - - 2 5 • Staf 34 5 10 6 7 8 6 37 113
C. Pendidikan 45 9 15 9 10 11 8 43 150
• S3 - - - - - - - - 0 • S2 20 2 1 2 3 1 1 6 36 • S1 17 4 6 5 3 4 2 11 52 • Diploma 1 - - - - 1 - 3 5 • SLTA 6 3 8 2 4 5 5 22 55 • SLTP 1 - - - - - - - 1 • SD - - - - - - - 1 1
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.267 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural
Pelaksana Kelautan dan Perikanan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-341
![Page 411: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/411.jpg)
No. SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan Yang Terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Dinas
• Eselon II 1 1 1 1 1 • Eselon III 2 2 2 2 2 • Eselon IV 7 7 7 7 7
2 Sudin Jakpus
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
3 Sudin Jakut
• Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 3 3 3 3 3
4 Sudin Jaktim
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
5 Sudin Jaksel
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
6 Sudin Jakbar
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
7 Sudin Kep Seribu
• Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 1 1 1 1 1
8 UPT
• Eselon III 2 2 2 2 2 • Eselon IV 2 2 2 2 2
JUMLAH
• Eselon II 1 1 1 1 1 • Eselon III 6 6 6 6 6 • Eselon IV 25 25 25 25 25
TOTAL 32 32 32 32 32
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-342
![Page 412: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/412.jpg)
• Tingkat Pendidikan : 32 / 32 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 32 / 32 = 100,00 %
• Kepangkatan : 32 / 32 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Adapun alokasi anggaran urusan Kelautan dan Pertanian
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.268 Alokasi Program Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan pada Dinas
Kelautan dan Pertanian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 499.602.826.078
364.627.490.435 72,98
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG
135.532.740.178
106.795.874.962 78,80 a. BELANJA PEGAWAI - - 0 b. BELANJA BARANG DAN JASA
58.637.989.467
47.993.006.175 81,85 - Belanja Pemeliharaan
11.370.876.746 8.760.080.114 77,04
c. BELANJA MODAL 76.894.750.711
58.802.868.787 76,47
CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja
APBD 499.602.826.078
57.365.040.315.366 0,87 • BELANJA MODAL : Belanja
URUSAN 58.802.868.787
364.627.490.435 16,13 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
Barang & Jasa 8.760.080.114
47.993.006.175 18,25 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
URUSAN 8.760.080.114
364.627.490.435 2,40 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Kelautan dan
Perikanan tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa
jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang digunakan
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.269 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
UrusanKelautan dan Perikanan
No Jenis Fasilitas/ Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-343
![Page 413: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/413.jpg)
Prasarna Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 2 9
2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 2 9
3. Website 1 1
4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 2 9
5 Call Center 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Provinsi
- Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6286743, 021 6267276, 021 6014728 Jakarta Pusat
- E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854
Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4308876
Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808337
Jakarta Selatan - Call Center : 021 72792545
Jakarta Barat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356243
Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239
UPT - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6610745 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6684224 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 7864180
Pemerintah Provinsi DKI memiliki beberapa sarana dan
prasarana yang digunakan untuk operasionalisasi Urusan
Kelautan dan Perikanan.
Tabel 3.270 Sarana dan Prasarana Urusan Kelautan dan Pertanian
Urian Sarana dan Prasarana Jumlah 1. Balai Pengujian Mutu &Pengolahan Hasil Perikanan 1 2. Pusat Budidaya Perikanan
- Balai Benih Ikan Ciganjur 7 sub unit
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-344
![Page 414: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/414.jpg)
- Balai Benih Ikan Ujung Menteng - Balai Benih Ikan Kalideres - Balai Benih Ikan Ciracas - Balai Benih Ikan Laut Pulau Tidung - Pusat Promosi Hasil Perikanan Sumenep - Pusat Promosi Hasil Perikanan Cngkareng
3. Balai Teknologi Penangkapan Ikan, yang mempunyai beberapa perangkat pendukung antara lain :
- Gedung bengkel dan Training - Gedung Pelayanan Perbaikan kapal - Gedung Workshop - Gedung Basuic Safety Training - Simulator Navigasi Kapal dan Alat tangkap Ikan - Galangan kapl (docking) - Kapal latih perikanan - Tempat perbaikan alat tangkap ikan/jaring - Gudang tempat peralatan bengkel perkapalan - Kios tempat alat-alat perikanan dan perbekalan nelayan - Dermaga bongkal muat kapal perikanan - Wisma penginapan
1
4. Unit Pengelolaan Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan
1
5. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) - TPI Muara Baru - TPI Muara Angke - TPI Kamal Muara - TPI Kalibaru - TPI Cilincing - TPI Pulau Pramuka
6
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Proses perencanaan pembangunan dilakukan sesuai dengan
tahapan perencanaan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta.
Perencananan merupakan gabungan dari Top down dan
bottom up planning melalui proses Musrenbang.
Tabel 3.271 Sikronisasi Perencanaan Program Kelautan dan Perikanan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 100
2 RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 2 RKA : DPA 100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-345
![Page 415: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/415.jpg)
4 DPA 2016 2
h. Permasalahan dan solusi
1) Dalam mengelola sumberdaya kelautan masih terkendala
belum adanya legalitas perencanaan pengelolaan wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil, serta masih rendahnya
pemahaman masyarakat terhadap UU Nomor 27 Tahun
2007. Untuk itu selain dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat, juga dilakukan perluasan kawasan
konservasi. rehabilitasi ekosistem laut pesisir dan
optimalisasi pengembangan lembaga pengawas
sumberdaya, serta memperkuat kapasitas pendukung.
2) Pengembangan perikanan tangkap dan budidaya
perikanan masih terhambat oleh sarana dan prasaranam
pelabuhan ikan melebihi daya tampung, kurangnya
pasokan benih ikan dan rendahnya teknologi budidaya.
Upaya yang dilakukan antara lain pengembangan sarana
pelabuhan, pemberdayaan nelayan, pengembangan pusat
pemasaran ikan hias dan pembangunan sarana promosi.
3) Belum optimalnya penataan kawasan pangkalan
pendaratan ikan Muara Angke sehingga perlu penataan
kawasan Pelabuhan Muara Angke.
4) Perairan Teluk Jakarta sangat dipengaruhi oleh 13 sungai
yang bermuara di pesisir teluk Jakarta yang disinyalir telah
mengakibatkan pencemaran terutama bersumber dari
limbah domestik. Dalam upaya mengurangi bahkan
menghilangkan pencemaran lingkungan perairan Teluk
Jakarta, perlu upaya koordinasi yang menyeluruh antar
dinas/instansi terkait yang dikoordinator di Tingkat
Provinsi.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-346
![Page 416: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/416.jpg)
i. Hal lain yang perlu dilaporkan
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Kelautan dan Perikanan yang telah dituangkan dalam
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.272 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Kelautan dan Perikanan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Undang-undang No. 9 Tahun 1985 tentang Perikanan, yang diperbaharui dengan Undang-undang No. 31 Tahun 2004
Perda No. 13 Tahun 1997 tentang Usaha Perikanan
Pergub No. 159 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Keberhasilan pembangunan kelautan dan pertanian khususnya
dibidang perikanan dan kelautan dapat terwujud bila segala
potensi sumberdaya dan peluang yang tersedia dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya lestari dan bertanggung
jawab.
2. Pertanian
a. Prioritas urusan
Program Peningkatan Kesehatan Hewan, Kesehatan
Masyarakat Veteriner dan Zoonosis
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Pertanian yang dapat dilaksanakan
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 %
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-347
![Page 417: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/417.jpg)
Tabel 3.273 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Pertanian
No. Program
Nasional Provinsi
1 Program Pengembangan Agribisnis
Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura
2 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultu Program Peningkatan dan pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura
Jml 2 2
Tahun 2016 terdapat 6 Program yang terdiikuti dalam 88
kegiatan dalam Urusan Pertanian sebagaimana terlihat pada
Tabel dibawah ini.
Tabel 3.274 Program Urusan Pertanian
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura 4
2 Program Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Peternakan, Pengolahan dan Pemasaran Produk Hewan
5
3 Program Peningkatan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Zoonosis 21
4 Program Peningkatan dan pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura 19
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pertanian 34
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pertanian 5
Total 88
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-348
![Page 418: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/418.jpg)
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Kegiatan dan hasil kegiatan selama Tahun 2016 antara lain
sebagai berikut :
Tabel 3.275 Realisasi Program Urusan Pertanian
No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura
4 4 100
2 Program Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Peternakan, Pengolahan dan Pemasaran Produk Hewan
5 5 100
3 Program Peningkatan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Zoonosis
21 21 100
4 Program Peningkatan dan pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura
19 19 100
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pertanian
34 34 100
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pertanian 5 5 100
Total 88 88 100 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pertanian Tahun 2016 dilaksanakan oleh Dinas
Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai 281 orang
(termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT).
Tabel 3.276 Rekapitulasi Pegawai Urusan Pertanian
No Klasifikasi
Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT
Jumlah Prov
JP
JU
JT
JS
JB
Kep.
1000
UPT
A. Golongan 70 23 24 37 34 26 5 62 281
• Golongan IV 11 3 1 3 5 3 1 2 29
• Golongan III 43 18 22 32 28 21 3 43 210
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-349
![Page 419: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/419.jpg)
No Klasifikasi
Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT
Jumlah Prov
JP
JU
JT
JS
JB
Kep.
1000
UPT
• Golongan II 15 1 1 2 1 2 1 17 40
• Golongan I 1 1 - - - - - - 2
B. Eselon 70 23 24 37 34 26 5 62 281
• Eselon II - - - - - - - - 0 • Eselon III 3 1 1 1 1 1 8 • Eselon IV 7 4 4 5 5 4 1 1 31 • Fungsional 12 10 10 13 14 10 2 11 82 • Staf 48 8 10 18 14 11 2 49 160
C. Pendidikan 70 23 24 37 34 26 5 62 281
• S3 - - - - - - - 1 1
• S2 21 2 1 4 5 3 1 15 52
• S1 22 11 7 13 8 12 1 6 80
• Diploma 7 2 6 12 8 1 1 30 67
• SLTA 15 8 9 8 12 10 1 6 69
• SLTP 4 - - - 1 1 4 10
• SD 1 - 1 - - - - - 2 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.277 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Pertanian
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Dinas
• Eselon II • Eselon III 3 3 3 3 3 • Eselon IV 7 7 7 7 7
2 Sudin Jakpus • Eselon III 1 1 1 1 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-350
![Page 420: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/420.jpg)
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
• Eselon IV 4 4 4 4 4 3 Sudin Jakut • Eselon III • Eselon IV 4 4 4 4 4
4 Sudin Jaktim • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 5 5 5 5 5
5 Sudin Jaksel • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 5 5 5 5 5
6 Sudin Jakbar • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 4 4 4 4 4
7 Sudin Kep Seribu • Eselon III • Eselon IV 1 1 1 1 1
8 UPT • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 1 1 1 1 1 JUMLAH • Eselon II 0 0 0 0 0 • Eselon III 8 8 8 8 8 • Eselon IV 31 31 31 31 31
TOTAL 39 39 39 32 39
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 39 / 39 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 39 / 39 = 100,00 %
• Kepangkatan : 39 / 39 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Pertanian merupakan bagian dari
alokasi anggaran pada Dinas Kelautan dan Pertanian dan
SKPD/UKPD lainnya, yaitu :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-351
![Page 421: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/421.jpg)
Tabel 3.278 Alokasi Program Kegiatan Urusan Pertanian pada Dinas Kelautan dan Pertanian
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERTANIAN
49.880.349.896 38.697.200.288 77,58
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2. BELANJA LANGSUNG
49.880.349.896 38.697.200.288 77,58
a. BELANJA PEGAWAI
73.073.200 73.073.200 0,00 b. BELANJA BARANG DAN JASA
42.807.625.878 33.231.953.801 77,63
- Belanja Pemeliharaan 3.830.887.465 2.968.955.966 77,50
c. BELANJA MODAL
6.999.650.818 5.392.173.287 77,03
CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN
: APBD
49.880.349.896 57.365.040.315.366 0,09 • BELANJA MODAL : Belanja
URUSAN
5.392.173.287 38.697.200.288 13,93 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa
2.968.955.966 33.231.953.801 8,93 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja URUSAN
2.968.955.966 38.697.200.288 7,67 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Pertanian tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.279 Sarana dan Prasarana Dinas Kelautan dan Pertanian
Urian Sarana dan Prasarana Jumlah
1. Kebun bibit pertanian 16 lokasi
2. Pasar Bunga Rawa Belong 1 lokasi
3. Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sapi/ Kerbau 2
4. RPH kambing/Domba 3
5. RPH Babi 1
6. Balai Kesehatan Hewan dan ikan 1
7. Pusat Teknologi Produksi dan Pengolahan Hasil 1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-352
![Page 422: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/422.jpg)
Peternakan
8. Pusat Pengembangan Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Kehutanan 1
9. Balai Proteksi tanaman 1
10. Pusat Pelatihan (Training Centre/TC) Pertanian Klender Jakarta Timur 1
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Tabel 3.280 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Pertanian
No Jesnis Fasilitas/ Prasarna
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 2 9
2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 0 7
3. Website 1 1
4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 2 9 5. Call Center 1 1 1 1 1 1 1 2 9
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Provinsi : - Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6007251 , 021 6286625, 021 6285278, 021
6285484 Jakarta Pusat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854 Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4358783 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4308876 Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808335 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808337 Jakarta Selatan - Call Center : 021 7205794, 021 72792545 Jakarta Barat - E-mail : [email protected]
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-353
![Page 423: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/423.jpg)
- Call Center : 021 58356239 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356243 Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 UPT - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 7805235 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 8730666 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 84597215 - E-mail: [email protected] - Call Center : 021 87752692 - E-mail: [email protected] - Call Center : 021 5303406
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Pertanian merupakan gabungan bottom
up dan top down planning. yang dikoordinasikan oleh Badan
Perencanaan Kota/Kabupaten Administrasi dan badan
Perencanaan Daerah.
Tabel 3.281 Sinkronisasi Perencanaan Program Pertanian
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD
100,00
2 RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100,00 3 RKA 2016 2 RKA : DPA 100,00 4 DPA 2016 2
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
h. Permasalahan dan solusi
1) Semakin menurunnya luas lahan sawah di DKI Jakarta
sebagai akibat dari alih fungsi lahan, sehingg keberadaan
sawah di DKI Jakarta perlu dipertahankan dan dijadikan
sawah abadi sebagai salah satu bentuk Ruang Terbuka
Hijau. Untuk itu diperlukan koordinasi lintas sektoral, baik
untuk mempertahankan keberadaan sawah maupun untuk
intensifikasi penanaman produk pertanian dalam ruang
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-354
![Page 424: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/424.jpg)
yang sempit tetapi memiliki produktivitas yang tinggi.
2) Ketergantungan kebutuhan komoditas pertanian dari luar
Provinsi DKI Jakarta sangta besar, belum adanya
standarisasi mutu komoditas pertanian, termasuk perlu
adanya ketentuan dan peraturan mengenai pengawasan
peredaran produk pertanian, masih lemahnya
perlindungan konsumen terhadap bahaya pestisida dan
zat-zat berbahaya lainnya, sehingga perlu dilakukan
pembinaan dan pengawasan, serta kerjasama dengan
daerah produsen.
i. Hal-lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Pertanian yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah dan
Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.282 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Pertanian
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian
Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Komoditas Hasil Pertanian di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
2 Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian
Pergub Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 190 Tahun 2010 tentang Pengendalian Mutu dan keamanan Komoditas Hasil pertanian
3 Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.
Perda Provinsi DKI Jakarta No. 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan peredaran Unggas
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-355
![Page 425: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/425.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
4 Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.
Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan Peredaran Unggas
5. Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.
Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 146 Tahun 2007 tentang Petunjuk pelaksanaan Perda Nomor 4 tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan peredaran unggas
6. Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.
Kepgub Provinsi DKI Jakarta Nomor 1909/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 1627/2009 tentang Lokasi Penampungan dan Penampungan Unggas
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
1) Panen dan produksi padi, jagung, kacang tanah dan ubi kayu
dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 3.283
Panen dan Produksi Padi, Jagung, Kacang Tanah dan Ubi Kayu di DKI Jakarta
No. Komoditi Tahun
2010 2011 2012 2013*) 2014 2015 2016*)
1. Padi - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas (Kwt/Ha)
2.015
11.164 55,40
1.723 9.516 55,23
1.839 10.208 55,50
1.744 10.268 58,88
1.360 7.445 54,74
1.137 6.361 55,95
1.385 7.858 56,73
2. Jagung - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas (Kwt/Ha)
15 31
20,67
12 23
19,17
10 19
19,00
8
15 19,00
3. Kacang Tanah - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas
9
10 11,11
7 7
10,00
6 6
10,00
5 5
10,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-356
![Page 426: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/426.jpg)
No. Komoditi Tahun
2010 2011 2012 2013*) 2014 2015 2016*)
(Kwt/Ha)
4. Ubi Kayu - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas (Kwt/Ha)
25
290 116,00
15
176 117,33
14
164 117,00
13
152 117,00
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
2) Kasus yang ditangani pada tahun 2016 hanyalah 7 kasus
Avian Influenza saja dan 1 kasus Brucellosis.
3) Pencapaian RPJMD urusan pertanian tahun 2016
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KINERJA 2014
KINERJA 2015
KINERJA 2016
1 Jumlah promosi dan pemasaran tanaman pangan dan hortikultura, hasil perikanan dan produk hewan
60 Kali 61 kali 10 kali
2 Peningkatan Volume Pemasaran : 1. Daun Pelengkap (Ikat)
809.809
893,856 900.276 2. Bunga Potong (Ikat)
1.208.559
1,136,077 971.037 3. Bunga Rampai (Bungkus)
449.341
543,213 338.639
4. Bibit Tan. Anggrek (Pohon) 304.130
329,477 95.280
5. Tanaman Hias (Pohon) 1.012.843
1,114,358 189.933
6. Bibit Tan. Buah (Pohon) 167.462
184,794 66.571
3 Peningkatan Omzet Pemasaran Rp 104,012 M
Rp 112,9 M Rp 87.741.554.996
4 Jumlah usaha pengolahan dan pemasaran produk hewan yang dibina
64
51
105
5 Jumlah produksi susu (liter) 5.084.240
5,170,480
30706 liter
6 Mempertahankan Jakarta bebas rabies
0 kasus 0 kasus 0 kasus
7 Jumlah Volume Hewan/ Daging yang dipantau kesehatannya
197.644 Ton
201.338 Ton
209.333 Ton
8 - Jumlah Penurunan Penyakit Zoonosis (Avian Influenza, Brucellosis) - Terkendalinya Penyakit Antrax
2 Kasus (AI)
0 Kasus
5 Kasus (AI) dan 1
Kasus Brucellosis
AI 7 kasus Antrax 0 kasus
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-357
![Page 427: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/427.jpg)
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KINERJA 2014
KINERJA 2015
KINERJA 2016
9 Jumlah benih tanaman pangan dan hotikultura : Padi ( ton ) Buah – buahan (bibit) Tanaman hias (bibit)
4.000 40.020 15.000
6.361 193.629 300.454
6.000 159.319
9.930
10 Jumlah produksi tanaman hotikultura ramah lingkungan: Sayuran ( ton ) Buah – buahan (phn)
84.559 9.722
16.559 918.479
24.619 9.014
3. Kehutanan
a. Prioritas urusan
1) Program Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau
Pertanian dan Kehutanan
2) Program Konservasi Flora dan Fauna.
b. Program dan kegiatan
Program nasional Urusan Kehutanan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
80% karena pemanfaatan hutan di Provinsi DKI Jakarta
berbeda dengan provinsi lain. Adapun perbandingan program
urusan Kehutanan yang ada di Provinsi DKI Jakarta dengan
program nasional adalah sebagai berikut.
Tabel 3.284 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
UrusanKehutanan
No Program
Nasional Provinsi
1 Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan.
Program Konservasi Flora dan Fauna
2 Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Program Rehabilitasi dan pemulihan lingkungan hidup dan sumber daya kelautan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-358
![Page 428: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/428.jpg)
3 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Program Peningkatan Ruang Terbuka Hijau Pertanian dan Kehutanan
4 Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program Perlindungan dan Konservasi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
Jml 4 4 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Pada tahun anggaran 2016, Urusan Kehutanan yang
dilaksanakan Dinas Kelautan dan Pertanianterdiri dari 7
program dan 35 kegiatan. dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.285
Program Urusan Kehutanan
No. Nama Program Jumlah Kegiatan
1 Program Perlindungan dan Konservasi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
2
2 Program Peningkatan Ruang Terbuka Hijau Pertanian dan Kehutanan
15
3 Program Konservasi Flora dan Fauna 1 4 Program Rehabilitasi dan pemulihan
lingkungan hidup dan sumber daya kelautan 3
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup
7
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup
1
7 Program Pengolahan dan Pengawasan Peredaran Hasil Hutan
6
Total 35 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Beberapa kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan
Kehutanan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.286 Realisasi Program Urusan Kehutanan
No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Perlindungan dan Konservasi Lingkungan Hidup dan
2 2 100
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-359
![Page 429: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/429.jpg)
No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
Sumber Daya Alam 2 Program Peningkatan Ruang
Terbuka Hijau Pertanian dan Kehutanan
15 15 100
3 Program Konservasi Flora dan Fauna 1 1 100 4 Program Rehabilitasi dan pemulihan
lingkungan hidup dan sumber daya kelautan
3 3 100
5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup
7 7 100
6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup 1 1 100
7 Program Pengolahan dan Pengawasan Peredaran Hasil Hutan 6 6 100
Total 35 35 100
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Kehutanan Tahun 2016 dilaksanakan oleh Dinas
Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai 112 orang
(termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT) adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.287 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kehutanan
No Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin
Jumlah Prov JP JU JT JS JB Kep.1000 UPT
A. Golongan 69 7 6 9 9 10 2 0 112
• Golongan IV 6 1 1 2 2 2 14 • Golongan III 53 5 4 6 6 7 2 83 • Golongan II 9 1 1 1 1 1 14 • Golongan I 1 1
B. Eselon 69 7 6 9 9 10 2 0 112
• Eselon II 0 • Eselon III 1 1 • Eselon IV 4 3 2 3 3 3 1 19 • Fungsional 1 1 2 • Staf 63 4 4 6 6 7 90
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-360
![Page 430: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/430.jpg)
No Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin
Jumlah Prov JP JU JT JS JB Kep.1000 UPT
C. Pendidikan 69 7 6 9 9 10 2 0 112
• S3 0 • S2 16 2 2 2 2 24 • S1 18 2 3 3 4 5 1 36 • Diploma 4 1 5 • SLTA 27 3 3 4 2 2 1 42 • SLTP 2 1 3 • SD 2 2
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.288 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Kehutanan
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Dinas
• Eselon II • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 4 4 4 3 4
2 Sudin Jakpus
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 2 3
3 Sudin Jakut
• Eselon III • Eselon IV 2 2 2 2 2
4 Sudin Jaktim
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
5 Sudin Jaksel
• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3
6 Sudin Jakbar
• Eselon III
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-361
![Page 431: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/431.jpg)
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat
• Eselon IV 3 3 3 3 3
7 Sudin Kep Seribu
• Eselon III • Eselon IV 1 1 1 1
8 UPT
• Eselon III • Eselon IV
JUMLAH
• Eselon II 0 0 0 0 0 • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 19 19 19 18 19
TOTAL 20 20 20 19 20
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 20 / 20 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 19 / 20 = 95 %
• Kepangkatan : 20 / 20 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Kehutanan merupakan bagian dari
alokasi anggaran pada Dinas Kelautan dan Pertanian dan
SKPD/UKPD lainnya, yaitu :
Tabel 3.289 Alokasi Program Kegiatan Urusan Kehutanan
pada Dinas Kelautan dan Pertanian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGGARAN URUSAN KEHUTANAN
296.612.417
288.182.700 97,16
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2. BELANJA LANGSUNG
296.612.417
288.182.700 97,16
a. BELANJA PEGAWAI
-
- 0,00 b. BELANJA BARANG DAN JASA
296.612.417
288.182.700 97,16
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-362
![Page 432: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/432.jpg)
- Belanja Pemeliharaan 72.193.792 69.723.500 96,58
c. BELANJA MODAL
-
- #DIV/0! CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN :
APBD
296.612.417
57.365.040.315.366 0,0005 • BELANJA MODAL : Belanja
URUSAN
-
288.182.700 0,0000 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa
69.723.500
288.182.700 24,19 • Belanja Pemeliharaan :
Belanja URUSAN
69.723.500
288.182.700 24,19 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Kehutanan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.290 Sarana dan Prasarana
Urusan Kehutanan
Urian Sarana dan Prasarana Jumlah
1. Pusat Perkayuan - TPK Cipinang - TPK Pondok Pinang - TPK Sukapura - TPK Ujung Menteng
4 Sub unit
2. Pusat Peredaran Hasil Hutan - Pos Pelayanan Sunda Kelapa - Pos Pelayanan Tanjung Priok - Pos Pelayanan Kalibaru - Pos Pelayanan Marunda - Pos Pelayanan Klender - Pos Pelayanan Ujung Menteng - Pos Pelayanan Cengkareng
7 sub unit
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Tabel 3.291 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kehutanan
No Jesnis Fasilitas/ Prasarna
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin
Jml Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 2 9
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-363
![Page 433: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/433.jpg)
No Jesnis Fasilitas/ Prasarna
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin
Jml Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 2 9
3. Website 1 1
4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 2 9 5. Call Center 1 1 1 1 1 1 1 2 9
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
Provinsi - Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6285277, 021 6007251 Jakarta Pusat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854 Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4358783 Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808335 Jakarta Selatan - Call Center : 021 7205794 Jakarta Barat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239
UPT - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4600889
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Perencanaan Urusan Kehutanan merupakan gabungan
bottom up dan top down planning, yang dikoordinasikan oleh
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-364
![Page 434: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/434.jpg)
Badan Perencanaan Kota/Kabupaten Administrasi dan Badan
Perencanaan Daerah.
Tabel 3.292 Sinkronisasi Perencanaan Program Kehutanan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD
100
2 RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 4 RKA : DPA 100
4 DPA 2016 4
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
h. Permasalahan dan solusi
1) Keterbatasan lahan dalam mewujudkan Ruang terbuka
hijau (RTH) guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup
di Provinsi DKI Jakarta sebagimana diatur dalam Undang-
undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
sehingga perlu pembebasan lahan milik/privat dengan
APBD Provinsi DKI Jakarta.
2) Kesadaran sebagian pihak terhadap RTH/Hutan Kota dan
Hutan Negara masih rendah sehingga dibeberapa
kawasan masih terjadi perambahan/penyerobotan lahan
secara illegal, sehingga perlu peningkatan pengamanan
dan pengawasan kawasan, pembangunan pos jaga dan
pagar pengaman, operasi terpadu, koordinasi lintas
sektor, pembuatan papan peringatan/larangan dan
penindakan.
3) Kesadaran sebagian masyarakat/pihak dalam mendukung
program pemerintah Öne Billon Trees”/Program
Penanaman Satu milyar Pohon masih belum optimal,
sehingga perlu sosialisasi, penggalangan
“CSR/Coorporate Social Responsibility pada BUMN,
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-365
![Page 435: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/435.jpg)
BUMS untuk ikut berpartisipasi mendukung penanaman
pohon serta sumbangan bibit (buah-buahan dan tanaman
pelindung) secara cuma-cuma
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
1) Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan
urusan Kehutanan yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.293 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kehutanan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub
Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Permen Kehutanan No. P.55/MENHUT-II/2006, jo. P.63/MENHUT-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara jo. Permenhut P.8/Menhut-II/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Permenhut No. P.55/MENHUT-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara
Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pengendalian Peredaran Hasil Hutan dan Industri Primer Hasil Hutan Kayu
2. Undang-Undang 24 tahun 1992 tentang Tata Ruang
Perda Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
2) Data hasil pembebasan dari tahun 2010-201, luas
kawasan hutan di Provinsi DKI Jakarta dan data hutan
kota di Provinsi DKI, sebagai berikut :
Luas kawasan hutan kota di Provinsi DKI Jakarta terlihat
pada table dibawah ini.
Tabel 3.294 Luas Kawasan Hutan Perairan dan Daratan di Provinsi DKI Jakarta (Ha)
No Status Hutan LUAS (Ha)
1 Taman Nasional Kepulauan Seribu 107.489,00
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-366
![Page 436: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/436.jpg)
JUMLAH 107.489,00 1 Hutan Lindung 44,76
a. Hutan Lindung Angke Kapuk 44,76 2 Hutan Produksi 157,65
a. Kawasan Jalur Hijau Mangrove Tol Sedyatmo 95,05 b. Transmisi PLN 23,70 c. Cengkareng Drain 28,39 d. Kebun Bibit/Arboretum 10,51
3 Hutan Konservasi 206,25 a. Kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke 25,02 b. Kawasan Wisata Alam Angke Kapuk 99,82 c. Suaka Margasatwa Pulau Rambut 45,00 d. Cagar Alam Pulau Bokor 18,00 e. Taman Nasional Kepulauan Seribu 18,41
Jumlah 408,66 Ket : Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 220/Kpts-II/2000
Tabel 3.295
Data Hutan Kota Hasil Pembebasan
NO. LOKASI LUASAN (Ha/M2)
TAHUN PEMBEBA
SAN
1. Hutan Kota Cipedak, Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 0,50 2006
2. Hutan Kota Srengseng Sawah, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
0,60 2007
3. Hutan Kota Ujung Menteng, Cakung Jakarta Timur. 1,43 2008
4. Hutan Kota Munjul, Jakarta Timur 2,11 2009
5. Hutan Kota Pondok Labu, Jakarta Selatan 2,02 2009
6. Hutan Kota Rawa Buaya, Jakarta Barat 1,09 2009
7. Hutan Kota Jagakarsa, Jakarta Selatan 1,18 2009
8. Hutan Kota Kembangan, Jakarta Barat 1,80 2010
9. Perluasan Hutan Kota Munjul 0,70 2011
10. Hutan Kota Rawa Malang, Semper Timur Jakarta Utara 5,70 2011
11. Hutan Kota Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara 1,34 2012
12. Hutan Kota Kel. Setu, Kec Cipayung Jakarta Timur 0,93 2012
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-367
![Page 437: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/437.jpg)
13. Hutan Kota Jalan JOE Kel Lenteng Agung Jakarta Selatan 0,93 2012
14. Hutan Kota Rorotan (perluasan), Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara
0,84 2013
15. Hutan Kota Pondok Ranggon, Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur
0,44 2013
16. Pembebasan Lahan untuk Pengembangan Hutan Kota Interaktif di Jakarta Timur 1,3267 2016
17. Pembebasan Lahan untuk Pengembangan Hutan Kota Kelurahan Ciracas 1,3147 2016
18. Pengadaan Lahan untuk Hutan Kota di cilincing 0,9037 2016
19. Pengadaan Lahan untuk Hutan Kota di Pulogebang 1,100 2016
JUMLAH 26,2551
Tabel 3.296
Hutan Kota Di Provinsi DKI Jakarta
No Hutan Kota Luas (ha)
Status (SK / Tahun
Pembebasan) Kota
Administrasi
1 Srengseng 15,00 SK Gubernur No 202/1995 Jakarta Barat
2 Waduk Sunter Utara 8,20 SK Gubernur No 317/1999 Jakarta Utara
3 Kampus Universitas Indonesia 55,40 SK Gubernur No
3487/1999 Jakarta Selatan
4 Komplek Lanud Halim Perdana Kusuma 3,50 SK Gubernur No
338/2002 Jakarta Timur
5 Kemayoran 4,60 SK Gubernur No 339/2002 Jakarta Utara
6 Komplek Kopassus Cijantung 1,75 SK Gubernur No
868/2004 Jakarta Timur
7 Blok P Walikota Jakarta Selatan 1,64 SK Gubernur No
869/2004 Jakarta Selatan
8 PT. JIEP Pulogadung 8,90 SK Gubernur No 870/2004 Jakarta Timur
9 Mabes TNI Cilangkap 14,43 SK Gubernur No 871/2004 Jakarta Timur
10 Buperta Cibubur 27,32 SK Gubernur No 872/2004 Jakarta Timur
11 Kawasan Berikat Nusantara Marunda 1,59 SK Gubernur No
196/2005 Jakarta Utara
12 PT. Jakarta Propertindo 2,49 SK Gubernur No 197/2005 Jakarta Utara
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-368
![Page 438: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/438.jpg)
13 Masjid Istiqlal 1,08 SK Gubernur No 198/2005 Jakarta Pusat
14 Situ Rawa Dongkal 3,28 SK Gubernur No 207/2005 Jakarta Timur
TOTAL 149,18
15 Dukuh 0,50 Hasil Pembebasan 2004
Jakarta Timur
16 Cipedak 0,49 Hasil Pembebasan 2006
Jakarta Selatan
17 Srengseng Sawah 0,57 Hasil Pembebasan 2007
Jakarta Selatan
18 Ujung Menteng 1,43 Hasil Pembebasan 2008
Jakarta Timur
19 Rawa Buaya 6,19 Hasil Pembebasan 2009
Jakarta Barat
20 Hutan Kota Jl. Kahfi II Jagakarsa 1,18
Hasil Pembebasan 2009
Jakarta Selatan
21 Hutan Kota Pondok Labu 2,02 Hasil Pembebasan 2009
Jakarta Selatan
22 Munjul 2,80 Hasil Pembebasan 2009 dan 2011
Jakarta Timur
23 Kembangan Utara 1,85 Hasil Pembebasan 2010
Jakarta Barat
24 Hutan Kota Rawa Malang Semper Timur 5,77
Hasil Pembebasan 2011
Jakarta Utara
25 Setu 0,93 Hasil Pembebasan 2012
Jakarta Timur
26 Hutan Kota Jalan JOE 0,93 Hasil Pembebasan 2012
Jakarta Selatan
27 Hutan Kota Rorotan 2,18 Hasil Pembebasan 2012 dan 2013
Jakarta Utara
28 Pondok Ranggon 0,44 Hasil Pembebasan 2013
Jakarta Timur
29 Cilangkap 4,28 Hasil Pembebasan 2013
Jakarta Timur
30 Hutan Kota Sukapura 2,40
Serah Terima dari Taman Ternak Tahun 2014
Jakarta Utara
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-369
![Page 439: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/439.jpg)
31 Cilincing 0,90 Hasil Pembebasan 2015
Jakarta Utara
32 Pulogebang 1,10 Hasil Pembebasan 2015
Jakarta Timur
33 Cipayung 1,33 Hasil Pembebasan 2015
Jakarta Timur
34 Ciracas 1,31 Hasil Pembebasan 2015
Jakarta Timur
TOTAL 38,60 GRAND TOTAL 187,78
Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016
4. Energi dan Sumber Daya Mineral
a. Prioritas urusan Program Prioritas Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Tahun 2016 di DKI Jakarta. yaitu :
1) Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan
Sumber Daya Mineral
2) Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan
Pemeliharaan Pencahayaan Kota
3) Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi
Perkotaan
b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Energi dan SDM yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 66 % (2 dari
3 Program Nasional) dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.297
Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan ESDM
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1. Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-370
![Page 440: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/440.jpg)
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
2.
Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan Pemeliharaan Pencahayaan Kota
3. Progam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi Perkotaan
4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
6. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD
Jml 2 6
Pada tahun anggaran 2016 terdapat 6 program dengan 121
kegiatan. Adapun rinciannya sebagai berikut :
Tabel 3.298 Program Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
S
u
m
b
e
r
:
D
i
n
Perindustrian dan Energi, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kegiatan Bidang Energi dan Sumber Daya
Mineral selama Tahun 2016.
Tabel 3.299 Realisasi Program Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
7 5 71,43
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
7
2. Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan Pemeliharaan Pencahayaan Kota
29
3. Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi Perkotaan
1
4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 63
5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas 19
6. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD 2
Jumlah 121
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-371
![Page 441: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/441.jpg)
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
2 Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan Pemeliharaan Pencahayaan Kota
29 28 96,55
3 Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi Perkotaan
1 1 100,00
4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
63 62 98.41
5 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas
19 19 100,00
6 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD
2 2 100,00
TOTAL 121 117 96.69 Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016
Capaian kinerja lain dalam urusan energi dan SDM adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah jaringan pipa gas bawah tanah di
kawasan Industri, permukiman, perkantoran, perdagangan
dan jasa yang dilaksanakan oleh PT Pertagas melalui
pembangunan pipa gas jalur Pulogebang – Kampung Melayu.
Hasil (outcome) dari Pembangunan ini yaitu untuk menambah
aksesabilitas penyediaan gas bagi SPBG yang ada di wilayah
DKI Jakarta sehingga mendorong kendaraan umum dan
kendaraan lain yang terhibrida dengan bahan bakar gas dapat
menggunakan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan
dan lebih ekonomis
2. Dipertahankannya prosentase terlaksananya koordinasi dan
kerjasama dengan Perusahaan Gas Negara untuk
mengembangkan jaringan pipa gas bawah tanah di kawasan
Industri, Permukiman, Perkantoran, Perdagangan dan Jasa
melalui jalur pipa gas Pulogebang - Kampung Melayu
sepanjang 12 km oleh Pertagas yang masuk wilayah DKI
Jakarta dengan penyiapan 3 titik future connection. Hasil
(outcome) dari pelaksanaan koordinasi ini adalah terciptanya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-372
![Page 442: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/442.jpg)
sinkronisasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang
layak dan tepat waktu
3. Tersedianya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)
untuk penyediaan gas transportasi sebanyak 31 unit berupa
SPBG On-line, Mobile Refueling Unit (MRU) dan SPBU Eco-
station yang tersebar di 5 wilayah Kota Administrasi. SPBG
On-line merupakan SPBG yang mendapatkan pasokan gas
secara langsung menggunakan pipa gas. SPBG biasanya
didirikan pada lokasi yang tersedia pipa gas dan lahan yang
luas untuk pembangunan SPBG. Mobile Refueling Unit (MRU)
merupakan SPBG yang bergerak yang biasanya
ditarik/digendong menggunakan trailer dan mempunyai
kapasitas penyimpanan terbatas dan debit yang kecil
dibandingkan SPBG On-line. MRU biasanya ditujukan bagi
kendaraan kecil dan memudahkan aksesabilitas para
pengguna kendaraan bermotor berbahan bakar gas untuk
mendapatkan bahan bakar gas tersebut. SPBU Eco-station
merupakan SPBU yang dilengkapi dengan dispenser bahan
bakar gas layaknya SPBG namun dengan debit yang lebih
kecil. SPBU Eco-station ini biasanya berlokasi di dekat jalur
pipa gas namun tidak memiliki lahan yang cukup untuk
pembangunan SPBG mandiri sehingga harus menumpang
pada SPBU eksisting dengan menambahkan dispenser
khusus bahan bakar gas. Hasil (outcome) ini adalah
meningkatkan kemudahan masyarakat yang menggunakan
bahan bakar gas pada kendaraan dan alat transportasinya
dalam menjangkau SPBG terdekat sehingga mengurangi
ketergantungan pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dapat
beralih ke Bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan dan
ekonomis
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-373
![Page 443: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/443.jpg)
4. Terkoordinasinya pembangunan dan pengembangan
pembangkit listrik dan jaringannya oleh PT. PLN (Persero),
diantaranya melalui pembangunan:
a. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1
(2×800 MW) untuk Menambah kapasitas PLTGU Muara
Tawar
b. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2
Priok (1×800 MW) sebagai Penambahan kapasitas PLTGU
Muara Karang (1×500 MW) dan penambahan PLTU Lontar
(1×315 MW)
c. Saluran Udarah Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) / Saluran
Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Duri Kosambi-Kembangan-
Petukangan
d. Saluran Udarah Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Duri
Kosambi-Muara Tawar
e. Perluasan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET)
Kembangan
f. Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Daan
Mogot
g. Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV
Semanggi Timur
h. Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV
Semanggi Barat
i. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV
Kembangan-Kembangan II (GIS)
j. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Danayasa-
Senayan
k. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Cawang
Lama
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-374
![Page 444: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/444.jpg)
Hasil (outcome) dari pelaksaaan koordinasi adalah untuk
meningkatkan keandalan kelistrikan di Provinsi DKI Jakarta.
Walaupun rasio elektrifikasi sudah hampir mencapai 100%
dan kebutuhan kelistrikan di Provinsi DKI Jakarta telah
terpenuhi, namun untuk meningkatkan keamanan dan
cadangan kelistrikan maka perlu peningkatan dan
pengembangan kelistrikan di Provinsi DKI Jakarta yang telah
dilakukan oleh PT. PLN (Persero)
5. Berfungsinya pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar
108,7 KWP berupa PJU PLTS (di 5 walikota, 7 pulau Kep.
Seribu, bantaran Banjir Kanal Timur / BKT, PLTS terpusat (di
Pulau Sebira, Gedung Dinas Perindustrian dan Energi,
gedung sekolah SMP 12 dan 19), dan Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu/PLTB di Pulau Karya. Hasil (outcome) dari
keberfungsian energi baru terbarukan ini di antaranya adalah
untuk meningkatkan diversifikasi energi di Provinsi DKI
Jakarta. Walaupun pengembangan energi baru terbarukan
yang ada sekarang kurang bernilai ekonomis, namun bisa
menjadi pionir dan contoh pengembangan penerapan energi
baru terbarukan.
6. Terpasangnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan
Protokol, kolektor, lingkungan dan gang/MHT sebanyak
89.417 titik dengan teknologi lampu PJU LED Smart System
dengan rincian sebagai berikut:
a. Wilayah Jakarta Utara terpasang sebanyak 12.382 titik
dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 2.292 titik, jalan
kolektor 5.552 titik, dan jalan lingkungan 5.438 titik
b. Wilayah Jakarta Pusat terpasang sebanyak 25.401 titik
dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 3.622 titik, jalan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-375
![Page 445: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/445.jpg)
kolektor 2.662 titik, jalan lingkungan 6.426 titik dan jalan
gang/MHT sebanyak 12.691 titik
c. Wilayah Jakarta Selatan terpasang sebanyak 44.773 titik
dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 4.402 titik, jalan
kolektor sebanyak 3.118 titik, jalan lingkungan sebanyak
17.150 titik dan jalan gang/MHT sebanyak 20.103 titik
d. Wilayah Jakarta Timur terpasang sebanyak 3.330 titik
dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 1,357 titik dan
jalan kolektor sebanyak 1.973 titik
e. Wilayah Jakarta Barat terpasang sebanyak 2.631 titik
dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 1.139 titik dan
jalan kolektor sebanyak 1.492 titik
Hasil (outcome) dari pemasangan lampu PJU LED Smart
System ini adalah dapat mengetahui data persebaran lampu
PJU beserta jaringannya secara akurat dan menekan
pemakaian energi listrik akibat penggunaan lampu dengan
tekonologi LED serta meningkatkan analisis gangguan pada
lampu PJU.
7. Terpasangnya kWh meter di gardu sebanyak 493 titik dalam
rangka normalisasi jaringan PJU untuk meterisasi. Hasil
(outcome) dari pemasangan kWh meter ini adalah dapat
mengetahui perhitungan pemakaian energi listrik pada
jaringan lampu PJU secara lebih akurat dan akuntabel dengan
diimbangi oleh normalisasi jaringan PJU dan penggunaan
lampu PJU dengan teknologi hemat energi
8. Tersedianya skenario mitigasi gempa bumi (Peta Resiko
Gempa pada bangunan dengan berbagai skenario kejadian
gempa per kecamatan sesuai dengan RDTR Jakarta 2030.
Hasil (outcome) dari pelaksanaan ini adalah dalam rangka
meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan terjadianya
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-376
![Page 446: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/446.jpg)
bencana geologi dengan menyiapkan skenario-skenario
mitigasi sesuai dengan lingkup dan kewenangannya
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Dinas Perindustrian dan Energi memiliki pegawai sebanyak
281 orang dimana Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 yang dilaksanakan oleh
Dinas Perindustrian dan Energi memiliki pegawai sebanyak
206 orang. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.300 Rekapitulasi Pegawai Urusan ESDM
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 206 • Golongan IV 23 • Golongan III 140 • Golongan II 41 • Golongan I 2
B. Eselon 206 • Eselon I - • Eselon II 1 • Eselon III 11 • Eselon IV 39 • Eselon V - • Fungsional - • Staf 155
C. Pendidikan 206 • S3 - • S2 29 • S1 101 • Diploma 13 • SLTA 74 • SLTP 1 • SD 2
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.301 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan ESDM
No Eselon Jumlah Jabatan Kesesuaian
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-377
![Page 447: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/447.jpg)
Jabatan yang terisi Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon III 1 1 1 0 1 2 Eselon IV 11 11 11 7 11 JUMLAH 39 39 38 28 39
Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 50 / 51 = 98,04 %
• Diklat Kepemimpinan : 35 / 51 = 68,63 %
• Kepangkatan : 51 / 51 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
tahun 2016 sebesar Rp 1.458.429.027.115 yang terserap
sebesar Rp. 1.229.948.202.870 atau sebesar 84,33%.
Tabel 3.302 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan ESDM
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGARAN URUSAN ESDM 1.458.429.027.115 1.229.948.202.870 84,33
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
81.808.547.615 76.176.225.262 93,12
2. BELANJA LANGSUNG 1.359.366.251.902 1.139.112.269.925 83,80
a. BELANJA PEGAWAI 37.051.200 5.146.000 13,89 b. BELANJA BARANG
DAN JASA 1.328.226.057.587 1.115.912.331.331 84,02
BELANJA PEMELIHARAAN 75.102.614.004 41.420.798.091 55,11
c. BELANJA MODAL 31.103.143.115 28.373.576.766 91,22
CATATAN : PERBANDINGAN Alokasi Anggaran
URUSAN : Belanja APBD 1.458.429.027.115
Belanja Modal : Belanja URUSAN
31.103.143.115 1.458.429.027.115 2,13
Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa
75.102.614.004 1.328.226.057.587 5,65
Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
75.102.614.004 1.458.429.027.115 5,15
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Energi dan SDM
tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-378
![Page 448: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/448.jpg)
bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.303 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi ESDM
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7 2. Posko Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 7 3. Leaflet 1 1 5. Stand Banner 1 1 1 1 1 1 1 7 6. Website 1 1
7. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 Catatan : - Website : http://disperindgi.jakarta.go.id/ - E-mail : - [email protected]
- [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected]
Sarana dan prasarana yang digunakan untuk urusan Energi
dan Sumber Daya Mineral di DKI Jakarta adalah gedung
kantor, peralatan kantor, komputer, ruang rapat/pertemuan,
sarana transportasi (mobil) dan sarana prasarana kerja
lainnya.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Perencanaan Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
merupakan perpaduan antara perencanaan yang bersifat
bottom up dan top down karena melaksanakan kebijakan-
kebijakan Pusat maupun Daerah. Penyusunan perencanaan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-379
![Page 449: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/449.jpg)
dilakukan sesuai dengan hirarki perencanaan, yaitu
menjabarkan kebijakan pusat (RPJP) dan daerah
(RPJMD/RKPD) dan kebutuhan nyata di lapangan. yang
dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT)/rencana
kerja (Renja) SKPD.
Tabel 3.304 Sinkronisasi Perencanaan Program ESDM
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 6 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD
2016 6 RENJA SKPD : RKA 100
3 RKA 2016 6 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 6
h. Permasalahan dan solusi Permasalahan
- Terbatas dan belum meratanya pembangunan lampu PJU
baik kualitas maupun kuantitas.
- Ketergantungan pekerjaan fisik di lapangan dengan instansi
lain di antaranya dengan SKPD lain, sehingga perlu adanya
perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan.
- Perkembangan kegiatan pembangunan yang sangat cepat
di wilayah DKI Jakarta telah melebihi kapasitas sumber
daya geologi dan bahkan mengabaikan kendala-kendala
geologi yang ada.
- Kondisi lingkungan Geologi wilayah DKI Jakarta sudah
tidak mampu lagi mengimbangi perkembangan kegiatan
pembangunan yang sangat cepat dan hal ini akan justru
malah berpotensi (memicu) timbulnya bencana geologi di
wilayah tersebut seperti Penurunan tanah, genangan banjir
dan rob, intrusi air laut dan penurunan kualitas dan
kuantitas air tanah.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-380
![Page 450: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/450.jpg)
- Bencana geologi yang sudah, sedang, dan mungkin akan
terjadi ditengarai karena “kondisi bawah tanah/geologi dan
konservasi air tanah” di Jakarta belum dijadikan kebijakan
untuk basis perencanaan dan penataan ruang wilayah.
kebijakan penataan ruang di Jakarta kenyataannya hanya
di occupation layer (bagian atas), meliputi pemukiman,
perkantoran, kawasan niaga, kawasan industri, pertanian
dsb. sedangkan di base layer (bagian bawah) yaitu kondisi
geologi yang meliputi hidrogeologi, tanah dan
batuan/litologi, struktur kegempaan, daya dukung tanah dan
konservasi air tanah, belum banyak menjadi pertimbangan
dan masukan di dalam penyusunan RTRW DKI Jakarta.
Untuk itu, diharapkan kondisi bawan tanah/geologi dan
konservasi air tanah dijadikan salah satu basis utama
perencanaan dan pentaan ruang atas dan bawah tanah
wilayah Jakarta. Kebijakan tersebut diharapkan dijadikan
program prioritas yang dimulai tahun 2013 dengan
memanfaatkan, menginventarisi dan mengevaluasi data-
data geologi yang ada sebelumnya dan diharapkan di akhir
tahun 2015 Jakarta memiliki Rencana Induk (Master Plan)
Tata Guna Lahan Berbasis Kondisi Bawah Tanah (Geologi)
dan Konservasi Air Tanah 2030 sebagai acuan
penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
DKI Jakarta 2030.
Solusi:
- Menjadikan geologi perkotaan sebagai salah satu basis
perencanaan dan penataan ruang/wilayah kota Jakarta.
- Untuk mewujudkan kelestarian, kesinambungan
ketersediaan dan kemanfaatan air tanah berkelanjutan
serta pola terintegrasi, pengelolaan air tanah dilaksanakan
oleh satu SKPD yang tupoksinya melaksanakan otonomi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-381
![Page 451: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/451.jpg)
daerah di bidang ESDM, sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku (PP 38 Tahun 2007)
- Pembangunan lampu PJU lebih mengedepankan pada
skala prioritas untuk lebih memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
i. Hal lain yang perlu dilaporkan 1) Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
DKI Jakarta, Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral
serta Urusan Perindustrian berada dalam satu Dinas.
2) Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan
urusan Energi dan SDM yang telah dituangkan dalam
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah
sebagai berikut. Tabel 3.305
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Energi dan SDM
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Undang-Undang Nomor 30 tahun
2007 tentang Energi
Pergub Nomor 267 tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perindustrian Dan Energi
2. Instruksi Presiden Nomor 2 tahun
2008 tentang Penghematan Energi
dan Air
Peraturan Daerah nomor 3 tahun
2001 tentang Bentuk Susunan
Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi DKI Jakarta
3. Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 0031
tahun 2005 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghematan Energi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-382
![Page 452: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/452.jpg)
5. Pariwisata
a. Prioritas Urusan Program Prioritas Urusan Pariwisata Tahun 2016 di DKI
Jakarta. yaitu :
1) Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata
2) Program Pengembangan event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
3) Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
4) Program Pengembangan Peningkatan Industri Kepariwisataan
5) Program Sarana dan Prasarana Pariwisata
b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Pariwisata yang dapat dilaksanakan
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 %,
dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.306
Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Pariwisata
No PROGRAM NASIONAL PROVINSI
1 Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
2 Program Pengembangan Event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
Program Pengembangan Event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
3 Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata
4 Program Peningkatan Industri Kepariwisataan
Program Peningkatan Industri Kepariwisataan
5 Program Sarana dan Prasarana Pariwisata
Program Sarana dan Prasarana Pariwisata
Jml 5 5
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-383
![Page 453: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/453.jpg)
Program urusan Pariwisata pada tahun 2016 seluruhnya
sebanyak 5 program dengan 163 kegiatan yang ditetapkan
dalam RKPD
Tabel 3.307 Program Urusan Pariwisata
No Nama Program Jumlah Kegiatan
1. Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata 1 2. Program Pengembangan Event dan Daya Tarik
Destinasi Pariwisata 81
3. Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
46
4. Program Peningkatan Industri Kepariwisataan 3 5. Program Sarana dan Prasarana Pariwisata 32
Jumlah 163 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Adapun kegiatan dan hasil-hasilnya pada Tahun 2014 antara
lain sebagai berikut :
Tabel 3.308 Realisasi Program Urusan Pariwisata
No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1. Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata
40 39 97,50
2. Program Pengembangan Event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
34 33 97,06%
3. Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
32 30 93,75%
4. Program Peningkatan Industri Kepariwisataan
3 2 66,67%
5. Program Sarana dan Prasarana Pariwisata
17 17 100%
Jumlah 126 121 96,03 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi DKI Jakarta
dari tahun ke tahun relatif meningkat. Demikian pula kontribusi
sektor pariwisata terhadap PDRB. Data jumlah wisatawan dan
kontribusi pariwisata dimaksud sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-384
![Page 454: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/454.jpg)
Tabel 3.309 Jumlah kunjungan Wisatawan
No Tahun Jumlah Wisatawan
Jumlah Nusantara Mancanegara
1. 2011 26.760.000 2.003.944 28.763.944 2. 2012 28.880.000 2.125.513 31.005.513 3. 2013 31.440.000 2.313.742 33.753.742 4. 2014 41.871.178 2.319.295 44.190.473 5. 2015 29.713.103 2.372.396 32.085.499 6. 2016 31.645.333 2.512.005 34.157.338
Tabel 3.310
Kontribusi Sektor Pariwisata
No Tahun Jumlah (Triliun)
% Ket Kontribusi PDRB
1. 2011 2.178.459.673.723 51,73 862,16 2. 2012 2.653.895.588.905 17.720,99 667.875,1629 3. 2013 3.122.227.781.520 4 2014 3.729.003.586.519 1.761.410. 5. 2015 4.309.523.665.888 6. 2016
Capaian lain dalam Urusan Kepariwisataan adalah sebagai
berikut :
1) Jumlah event pariwisata unggulan Nasional dan
Internasional sebanyak 34 terdiri dari : Pemilihan Abang
dan none Jakarta, Pergelaran Kesenian Terpilih, Festival
Teater Anak, Pegelaran Seni di Ruang Publik pada
Association For Internasional Sport For All (Tafisa)
Games, Penyelenggaraan Atraksi Kesenian Rutin
Anjungan Provinsi DKI Jakarta, Pergelaran Atraksi
Kesenian Rutin Anjungan Provinsi DKI Jakarta,
Pergelaran Atraksi Kesenian Rutin Sangkrini Jaya Raya,
Festival Penyanyi Keroncong, Penyelenggaraan Kuliner
dan Bazar Ibu-Ibu PKK Se-Indonesia Provinsi DKI
Jakarta, Festival Penyanyi Gambang Kromong,
Penyelenggaraan Parade Teater, Penyelenggaraan
Parade Tari Nusantara, Penyelenggaraan Parade Musik
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-385
![Page 455: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/455.jpg)
Tradisi, Penyelenggaraan Parade Lagu Daerah,
Penyelenggaraan Kirap Karnaval Keprajuritan Nusantara,
Festival Pencak Silat, Atraksi Pekan HUT TMII, Atraksi
Pekan Liburan Sekolah, Atraksi Pekan Lebaran/Idul Fitri,
Atraksi Pekan Desember, Penyelenggaraan Event Pawai
adat DKI Jakarta, Festival Nasyid, Marawis, Qasidah dan
Hadroh Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Festival
Seni Teater dan Seni Sastra Tingkat Kota Administrasi
Jakarta Pusat, Pegelaran Kesenian Instansi, Wajib
Kunjung Museum dan Perkampungan Budaya Betawi bagi
Pelajar, Gelar Potensi Budaya Jakarta Utara, Wajib
Kunjung ke 12 Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara,,
Festival Muharam Pemberdayaan Kelompok Sadar
Wisata Jakarta Barat, Pangawasan dan Evaluasi Cagar
Budaya, Apresiasi dan Kompetisi Seni bagi Pelajar tingklat
Kecamatan dan Kota di Jakarta Barat, Peningkatan
Potensi Seni Budaya Lokal (Marawis, Rebana, Qasidah
dan Hadroh) bagi Penghuni Rumah Susun, Perwujudan
Sapta Pesona dan Sadar Wisata di Kalanagan Industri
Pariwisata Jakarta Utara, Festival Teater, Apresiasi Seni
bagi Pelajar tingkat Kota Jakarta Utara tahun 2016.
2) Jumlah tenaga SDM Profesi Kepariwisataan sebanyak
570 peserta dengan jumlah 19 pelatihan terdiri dari
pelatihan: Pelatihan Bahasa Inggris bagi Kepemanduan
Museum, Pelatihan Tenaga Kerja bidang Pramuwisata
Muda 1&2, bidang Waiter/Waiters, bidang Travel
Consultan, bidang Juru Masak, bidang Security Hotel dan
Cafe, bidang Life Guard, bidang Room Attendant, bidang
Receptionist, bidang MICE 1&2, bidang Taksi 1&2, bidang
Pramuwisata madya, bidang porter bandara, bidang Head
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-386
![Page 456: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/456.jpg)
Waiter, bidang Bell Boy, bidang Bartender, bidang Tour
Leader, bidang Peramu Kopi (Barista) Hotel dan Cafe,
bidang Spa.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Sudin
Pariwisata , Sudin Kebudayaan dan UPT yang berada di
bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dimana pegawai
tersebut juga melaksanakan urusan kebudayaan.
Tabel 3.311 Rekapitulasi Pegawai
Urusan Pariwisatadan Kebudayaan
No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 239 1. Golongan IV 23 2. Golongan III 179 3. Golongan II 37 4. Golongan I - B. Eselon 239 1. Eselon I - 1. Eselon II - 2. Eselon III 10 3.Eselon IV 28 4. Eselon V - 5. Fungsional - 6.Pelaksana (Staf) 198 C. Pendidikan 239 1. S3 1 1. S2 34 2. S1 82 3. Diploma 18 4. SLTA 94 5. SLTP 3 6. SD 3
Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-387
![Page 457: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/457.jpg)
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.312 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Pariwisata
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II - - - - - 2 Eselon III 10 10 10 10 10 3 Eselon IV 28 28 28 28 Jumlah 38 38 38 38 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 38 / 38 = 100% • Diklat Kepemimpinan : / = 100% • Kepangkatan : 38 / 38 = 100%
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi dan realisasi anggaran urusan pariwisata yaitu
sebesar Rp. 178,111,810,205,- sedangkan penyerapan
anggaran sebesar Rp. 107,431,967,535,- (60,32%).
Tabel 3.313 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pariwisata
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGARAN URUSAN PARIWISATA 1. BELANJA TIDAK
LANGSUNG 76.725.305.500 75.191.398.959 98,00% 2. BELANJA LANGSUNG 359.883.886.012 266.574.414.668 74,07%
a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN
JASA 217.771.637.455 151.204.000.886 69,43% BELANJA PEMELIHARAAN 12.760.441.768 7.286.476.842 57,10%
c. BELANJA MODAL 1,348,496,614 1,098,759,258 81,48%
CATATAN : PERBANDINGAN • Alokasi Anggaran URUSAN
: Belanja APBD / 57,161,334,028,162
40,571,462,818/ 46,937,832,956,835
0,13/ 0,09
• Belanja Modal : Belanja URUSAN
1,348,496,614/ 74,668,171,210 1,098,759,258/
1,81/ 0,0047%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-388
![Page 458: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/458.jpg)
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % • Belanja Pemeliharaan :
Belanja Barang & Jasa 1,509,575,519/ 73,106,084,596
40,571,462,818/ 2,69/
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN
1,509,575,519/ 74,668,171,210
1,172,417,020/ 2,02/
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan Prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Pariwisata tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.314 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin
Jumlah
Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UP
1. Papan Petunjuk - - - - - - - 1 1 2. Bahan
Promosi/Informasi 0 - - - - - - 5 5
3. Tourism Information Center (TIC)
- - - - - - - 7 7
4. Souvenir 2 - - - - - - 8 10
5. Call Center - - - - - - - - -
6. Website - - - - - - 1 1
7. E-mail - - - - - - - 1 1 CATATAN :
- Website : www.jakarta-tourism.go.id - E-mail : www. [email protected] - Call Center : 021-5209677, 021-5263921
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
memiliki beberapa sarana dan Prasarana sebagai berikut :
Tabel 3.315 Sarana dan Prasarana Kepariwisataan
No. Urian Sarana dan Prasarana Keterangan
1. Graha Wisata Ragunan dan TMII 2. Akademi Pariwisata Jakarta (APJ)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-389
![Page 459: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/459.jpg)
No. Urian Sarana dan Prasarana Keterangan
3. Anjungan dan Informasi Kepariwisataan dan Kebudayaan : a. Website, www.jakarta-tourism.go.id b. Tourism Information Center (TIC) di
Sunda Kelapa, Djakarta Theatre, Kuta Bali, dan Bandara Soekarno Hatta. Gerai TIC Museum Tekstil, Monas, Kawasan Kota Tua,Informasi Pariwisata Anjungan DKI TMII
c. Info box objek dan industri Pariwisata sebanyak 48 unit.
TMII dan Sangkrini Jaya Raya
4. Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Kepariwisataan
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kegiatan kepariwisataan merupakan program top down yang
pembahasan rencana kegiatannya diintegrasikan pada
Musrenbang Kota/Kabupaten Administrasi dan Provinsi.
Tabel 3.316 Sinkronisasi Perencanaan Program Pariwisata
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 5 RKPD : RENJA SKPD
75
2 RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 5 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 5
h. Permasalahan dan solusi Tabel 3.317
Permasalahan dan Solusi NO PERMASALAHAN SOLUSI 1. Berbagai potensi pariwisata yang
ada belum optimal diberdayakan untuk kepentingan pembangunan daerah dan kesejahteraan bersama;
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata demi kepentingan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat telah dilakukan berbagai upaya antara lain : penyelenggaraan promosi pariwisata secara regular dengan melibatkan banyak pelaku dan dunia usaha
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-390
![Page 460: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/460.jpg)
NO PERMASALAHAN SOLUSI khususnya dibidang Industri Pariwisata, kerjasama dengan organisasi-organisasi pariwisata nasional maupun internasional.
2. Belum optimalnya pemanfaatan aparatur yang ada untuk pelaksanaan pengembangan pariwisata;
Untuk mengoptimalkan aparatur yang ada untuk pelaksanaan pengembangan kepariwisataan telah dilakukan berbagai kegiatan pembinaan (workshop) kepariwisataan, peningkapan pengetahuan tentang pengelolaan kepariwisataan, dan peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan profesi pariwisata
3. Sarana prasarana pariwisata yang tersedia belum memadai;
Untuk meningkatkan sarana prasarana pariwisata yang memadai telah dilakukan pembangunan dan pengembangan detinasi pariwisata (alam maupun buatan), melengkapi sarana dan prasatana dengan fasilitas modern sesuai standar internasional.
4 Mekanisme kerja belum berjalan sebagaimana mestinya;
Untuk meningkatkan mekanisme kerja berjalan sebagaimana mestinya telah dilakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada bidang-bidang dan Unit Pengelola, dimana SOP ini sebagai acuan dan pedoman dalam pengembangan pariwisata di Jakarta.
5. Semakin meningkatnya tuntutan wisatawan dalam pencapaian kepuasan yang diperoleh melalui perjalanan wisata;
Untuk meningkatnya tuntutan wisatawan dalam pencapaian kepuasan yang diperoleh melalui perjalanan wisata telah dilakukan penyempurnaan dan perbaikan pada seluruh aspek yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan wisatawan. Seperti penyediaan jasa perjalanan, akomodasi/penginapan, jasaboga, transportasi, dan lain sebagainya.
6.
Adanya penerbangan langsung ke destinasi pariwisata di Indonesia berdamak pada menurunnya jumlah wisatawan ke Jakarta, yang selama ini Jakarta menjadi kota transit bagi wisatawan melalui Bandara Sukarno Hatta;
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Jakarta, antara lain dengan melakukan promosi yang luas melalui jejaring media nasional dan internasional, meningkatkan inprastruktur sarana dan prasarana, melakukan penataan pada destinasi pariwisata, kerjasama dengan Agen Perjalanan melalui paket tour
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-391
![Page 461: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/461.jpg)
NO PERMASALAHAN SOLUSI Destinasi Pariwisata Jakarta, dan, membuka akses perjalanan internasional melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, peningkatan citra Jakarta sebagai kota yang ramah, bersahabat, aman dan nyaman untuk dikunjungi.
7. Wisatawan ke Jakarta umumnya untuk wisata belanja dan MICE yang tidak mmerlukan waktu lama untuk berkunjung, sehingga berpengaruh pada rendahnya lama tinggal;
Wisatawan ke Jakarta diarahkan bukan saja pada wisata belanja dan MICE, tetapi untuk menikmati detinasi pariwisata yang unik, bersih aman dan nyaman, untuk itu perlu dilakukan penataan di seluruh destinasi termasuk aspek-aspek yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan wisatawan, kemudahan akses dan informasi, adanya pergelaran seni budaya yang secara regular dapat dinikmati, sehingga diharapkan Jakarta menjadi rumah kedua dari para wisatawan.
8. Perkembangan daya saing usaha dan rendahnya animo masyarakat untuk berbelanja mempengaruhi penurunan jumlah industri pariwisata yang terdaftar;
Untuk meningkatkan jumlah industri pariwisata yang terdaftar antara lain mempermudah ijin usaha melalui Pelayanan Terpada Satu Pintu, meningkatkan daya saing usaha melalui peningkatan kompetensi SDM di bidang Industri Pariwisata, meningkatkan pemberdayaan dan kapasitas usaha masyarakat untuk berperan pada dunia usaha Industri Pariwisata.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Pariwisata yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.318 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Pariwisata
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
1. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-392
![Page 462: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/462.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar
Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
2. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang retribusi Daerah
3. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraaan Industri pariwisata di Prov. DKI Jakarta
4. Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta Nomor 118 tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Penyelenggaraan Industri Pariwisata di Prov. DKI Jakarta
6. Perdagangan
a. Prioritas urusan
1) Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan
Pelayanan Perdagangan Luar Negeri.
2) Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan
Pengawasan Perdagangan.
3) Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian.
b. Program dan kegiatan
Program nasional Urusan Perdagangan yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
75%.
Tabel 3.319 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Perdagangan No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan Pelayanan Perdagangan Luar Negeri
2 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-393
![Page 463: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/463.jpg)
No PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
3 Program Persaingan Usaha Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian
4 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Jml 4 3
Secara tupoksional, program Urusan Perdagangan
merupakan bagian tak terpisahkan dari program dan kegiatan
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan
Perdagangan.
Tabel 3.320 Program Urusan Perdagangan
NO KEGIATAN Jumlah Kegiatan
1 Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan Pelayanan Perdagangan Luar Negeri
4
2 Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan
8
3 Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian 11 JUMLAH TOTAL 23
Sumber : Dinas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Tahun 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dam kegiatan urusan
perdagangan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.321 Realisasi Program Urusan Perdagangan
NO KEGIATAN Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan Pelayanan Perdagangan Luar Negeri
4 4 100
2 Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan
8 8 100
3 Peningkatan Pelayanan Kemetrologian 11 11 100 Jumlah 23 23 100
Sumber : Dinas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-394
![Page 464: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/464.jpg)
Kontribusi Sektor perdagangan terhadap PDRB (Produk
Domestik Regional Bruto) dan Ekspor Bersih Perdagangan
dapat dijelaskan pada table sebagai berikut.
Tabel 3.322 Kontribusi Sektor Perdagangan
No Tahun Jumlah (Juta Rp)
% Keterangan Kontribusi PDRB
1. 2007 115,311,319 566,449,360 20.36 2. 2008 140,064,013 677,044,743 20.69 3. 2009 156,083,318 757,696,594 20,60 4. 2010 178.357.449 862.089.737 20.69 5. 2011 84,862,256 982.804.778 20,81 6. 2012 228.042,600 1.103.692.660 20,66 7. 2013 265.127.740 1.255.925.780 21,11 8. 2014 9. 2015
10. 2016 Sumber : Jakarta dalam angka,2016
Tabel 3.323 Ekspor Bersih Perdagangan
No Tahun Jumlah (US$) Ekspor Bersih
(Rp) Ekspor Impor
1 2 3 4 5 (3-4)
1. 2014 24.426.032.908,88 84.430.290.000 (60.004.257.091,12)
2. 2015 1.606.529.847.96 6.044,040.000 (4.437.510.152.04)
3. 2016 46.031.700.000 71.247.130.000 (25.215.430.000) Sumber : DInas Koperasi UMKM-P Prov.DKI Jakarta 2016
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Perdagangan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan dengan
jumlah pegawai sebanyak 397 orang. Sebagian pegawai
Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan juga melaksanakan
Urusan Koperasi dan UMKM.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-395
![Page 465: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/465.jpg)
Tabel 3.324 Rekapitulasi Pegawai Urusan Perdagangan
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 147 • Golongan IV 28
• Golongan III 111
• Golongan II 6
• Golongan I 2 B. Eselon 147 • Eselon I -
• Eselon II -
• Eselon III 3
• Eselon IV 17
• Eselon V -
• Fungsional 36
• Staf 91 C. Pendidikan 147 • S3 -
• S2 23
• S1 71
• Diploma 10
• SLTA 40
• SLTP 1
• SD 2 Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta , 2016 Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.325 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Perdagangan
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II - - - - -
2 Eselon III 3 3 3 3 3 3 Eselon IV 17 17 17 8 17 Jumlah 20 20 20 11 20
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-396
![Page 466: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/466.jpg)
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 20 / 20 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 11 / 20 = 55 %
• Kepangkatan : 20 / 20 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk
dua urusan yaitu Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah dan Urusan Perdagangan.
Tabel 3.326 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perdagangan
URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERDAGANGAN 4.427.046.476 3.214.781.632 72,62 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 500.000.000 350.000.000 70,00 2. BELANJA LANGSUNG 3.927.046.476 2.864.781.632 72,95 a. BELANJA PEGAWAI 69.500.000 35.500.000 51,08 b. BELANJA BARANG DAN JASA 3.326.134.045 2.403.252.032 72,25 - Belanja Pemeliharaan 199.999.206 194.258.900 97,13 c. BELANJA MODAL 531.412.431 426.029.600 80,17 CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja
APBD 4.427.046.476 200.240.785.043 2,21
• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 531.412.431 4.427.046.476 12,00 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
Barang & Jasa 199.999.206 3.326.134.045 6,01
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 199.999.206 4.427.046.476 4,52
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
f. Sarana dan prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Perdagangan tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-397
![Page 467: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/467.jpg)
Tabel 3.327 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perdagangan
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT
Jumlah
Dinas
JP
JU
JT
JS
JB
KS
UPT
1. Papan Pengumuman 1 - - - - - 1 2 1
2. Kota Pengaduan 1 - - - - - - 1 1
3. Leaflet - - - - - - 1 1 -
4. Mobil Keliling - - - - - - 1 1 -
5. Media Masa - - - - - - - - -
6. Website - - - - - - - - -
7. E-mail - - - - - - 1 1 -
8. Call Center - - - - - - - - -
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Perencanaan Urusan Perdagangan tidak terlepas dari
kepentingan dunia usaha, baik pada sektor industri maupun
perdagangannya itu sendiri. Untuk itu dibentuk Forum
Koordinasi Pembangunan Bidang Industri dan Bidang
Perdagangan. serta kegiatan dialog interaktif dengan dunia
usaha. Dari kedua hal tersebut. muncul usulan-usulan
kegiatan yang mungkin dapat dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta.
Tabel 3.328 Sinkronisasi Perencanaan Program Perdagangan
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 75
3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100
4 DPA 2016 3
h. Permasalahan dan solusi Permasalahan :
1) Biaya jasa analisa laboratorium dalam DPA tidak sesuai
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-398
![Page 468: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/468.jpg)
dengan harga dari Balai Pengujian Mutu Barang
Kemendag, termasuk persyaratan jumlah barang contoh
yang dibutuhkan.
2) Biaya Jasa Pengurusan Perkara Hukum tidak terserap
dikarenakan tidak ada obyek yang akan dikenakan sanksi
hukum.
3) Peraturan pelaksana di bidang perdagangan luar negeri
masih langsung dari Peraturan Menteri Perdagangan,
belum ada peraturan daerah/gubernur sebagai turunan
atau penjabaran dari peraturan menteri perdagangan
terkait bidang perdagangan luar negeri.
Solusi :
1) Perlu data yang akurat untuk mengetahui persyaratan uji
laboratorium, baik jumlah barang yang dibutuhkan
maupun biaya uji laboratoriumnya.
2) Perlu dibuat peraturan turunan di bidang perdagangan,
khususnya perdagangan luar negeri.
i. Hal lain yang perlu dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Perdagangan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.329 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Perdagangan
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No : 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
2. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No : 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan atas Peraturan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-399
![Page 469: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/469.jpg)
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
Menteri Dalam Negeri No 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP
3 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No : 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan
7. Ketransmigrasian
a. Prioritas urusan Prioritas Urusan Ketransmigrasian adalah Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi.
b. Program dan kegiatan
Program nasional Urusan Ketransmigrasian yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
55 %, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.330 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Ketransmigrasian
NO PROGRAM
NASIONAL PROVINSI
1 Pembangunan Kawasan Transmigrasi (TP)
Program Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian
Jml 1 1
Program ketransmigrasian di Provinsi DKI Jakarta merupakan
bagian tak terpisahkan dari program Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi. Pada Tahun 2016 program yang dilaksanakan
adalah Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan
Ketransmigrasian sebanyak 2 kegiatan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-400
![Page 470: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/470.jpg)
Tabel 3.331 Program Urusan Ketransmigrasian
No. Program Jumlah Kegiatan
1. Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian 6
Jumlah 6
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal
Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan
ketransmigrasian adalah sebagai berikut.
Tabel 3.332 Realisasi Program Urusan Ketransmigrasian
No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian
2 1 58,83
Capaian lain dalam urusan ketransmigrasian antara lain
- Penjajakan Kerjasama Penetapan Lokasi Transmigrasi 2 lokasi.
- Pendaftaran dan Seleksi Akhir Transmigran 65 KK
- Pemindahan dan Penempatan Transmigran ke 2 lokasi
Transmigrasi :
- Pelatihan Dasar Umum kompetensi bagi calon transmigran 16
KK
Kab. Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara, program 10 KK
: 5 KK
Kab. Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Program 10 KK
: 6 KK
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-401
![Page 471: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/471.jpg)
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Ketransmigrasian Tahun 2016 dilaksanakan oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan jumlah dan
rincian pegawai sebagai berikut :
Tabel 3.333 Rekapitulasi Pegawai Urusan Transmigrasi
No Klasifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 9 • Golongan IV 0 • Golongan III 8 • Golongan II 1 • Golongan I 0
B. Eselon 9 • Eselon II 0 • Eselon III 0
• Eselon IV 1 • Fungsional 0 • Staf 8
C. Pendidikan 9 • S2 0 • S1 2 • Diploma 0 • SLTA 7 • SLTP 0 • SD 0
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.334 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Ketransmigrasian
No Eselon Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian
Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 0 0 0 0 0 3 Eselon IV 1 1 1 0 1 Jumlah 1 1 1 0 1
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-402
![Page 472: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/472.jpg)
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan
• Tingkat Pendidikan : 1 / 1 = 100,00 %
• Diklat Kepemimpinan : 1 / 0 = 00,00 %
• Kepangkatan : 1 / 1 = 100,00 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran
Alokasi anggaran Urusan Ketransmigrasian melekat pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2016.
Khusus untuk Urusan Transmigrasi dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 76.249.250,- Tabel 3.335
Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Ketransmigrasian
URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN KETRANSMIGRASIAN 44.231.000,- 26.022.000,- 58,83
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG - -
2. BELANJA LANGSUNG - - a. BELANJA PEGAWAI - -
b. BELANJA BARANG DAN JASA 998,250,- 998,250,-
100 c. Belanja Pemeliharaan - - - d. BELANJA MODAL - - -
CATATAN PERBANDINGAN :
• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 44.231.000,-
26.022.000,-
58,83
• Belanja Modal : Belanja URUSAN - -
• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 998,250,- 998,250,- 100
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 22,000,000,- 22,000,000,- 100
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-403
![Page 473: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/473.jpg)
f. Sarana dan Prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Ketransmigrasian tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.336 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Ketransmigrasian
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 0 7 2. Kota Pengaduan 1 - - - - - - - 1
3. Leaflet 1 - - 1 - - - - 2
4. Mobil Keliling - - - - - - - - -
5. Media Masa - - - - - - - - - 6. Website - - - - - - - - -
7. E-mail 1 - - - - - - - 1
8. Call Center 1 - - - - - - - 1 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2016 CATATAN PERBANDINGAN :
- Website : disnakertrans.jakarta.go.id - Call Center : 021. 3847937, 3503623, 3846121
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki Prasarana berupa
Gedung Transito yang berlokasi di Jln H. Naman No. 1
Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sedangkan untuk peningkatan
keterampilan. para Calon Transmigrasi bisa mengikuti
berbagai pelatihan baik pada Pusat Pelatihan Kerja (PPK)
maupun kegiatan yag dilakukan oleh SKPD lain. seperti di
bidang pertanian.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Transmigrasi merupakan program pemerintah yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pengembangan usaha khususnya pertanian di daerah tujuan
transmigarsi. Oleh karena itu program ini bersifat top down
dengan pendekatan persuasif.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-404
![Page 474: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/474.jpg)
Tabel 3.337 Sinkronisasi Perencanaan Program Ketransmigrasian
No Dokumen Jumlah Program
Perbandingan Jumlah Program %
1 RKPD 2016 1 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 1 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 1 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 1
h. Permasalahan dan solusi
Jakarta sebagai kota besar menjadi tujuan masyarakat dari
berbagai daerah untuk mengadu nasib di Kota Jakarta
khususnya disektor non pertanian. Namun demikian
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berupaya
mensosialisasikan program transmigrasi kepada warga
Jakarta. khususnya yang berminat di bidang pertanian.
Program transmigrasi di DKI Jakarta lebih kepada
peningkatan kesejahteraan masyarakat daripada pemerataan
penduduk. Tahun 2015 terdapat 13 KK yang ikut transmigrasi.
Harus diakui bahwa jumlah tersebut masih rendah bila
dibandingkan jumlah penduduk. Oleh karena itu sosialisasi
harus diupayakan sampai di setiap Kelurahan.
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Ketransmigrasian yang telah dituangkan dalam Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.338 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Ketransmigrasian
No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pergub Nomor 119 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-405
![Page 475: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/475.jpg)
8. Industri
a. Prioritas urusan 1) Program Pengembangan dan Pengendalian Industri
2) Program Peningkatan Kualitas Produk Industri
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri
b. Program dan kegiatan Program Nasional Urusan Perindustrian yang dapat
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak
25 % dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.339 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi
Urusan Perindustrian
No Program
Nasional Provinsi
1 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Program Pengembangan dan Pengendalian Industri
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri
3 Program Peningkatan Kualitas Produk Industri
4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
Jml 1 4
Program Urusan Industri di Provinsi DKI Jakarta merupakan
bagian tak terpisahkan dari Program Industri dan
Perdagangan. Adapun program khusus industri sebagaimana
pada tabel berikut.
Tabel 3.340 Program Urusan Perindustrian
NO Program Jumlah Kegiatan
1. Program Pengembangan dan Pengendalian Industri
6
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 13
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-406
![Page 476: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/476.jpg)
NO Program Jumlah Kegiatan
Industri 3 Program Peningkatan Kualitas Produk Industri 19 4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 22 Jumlah 60
Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016
c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan industri
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.341 Realisasi Program Urusan Industri
NO Program Jumlah Kegiatan Realisasi %
1 Program Pengembangan dan Pengendalian Industri 6 6 100
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri 13 13 100
3 Program Peningkatan Kualitas Produk Industri 19 17 89,47
4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 22 22 100
Jumlah 60 58 96,67 Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016
Capaian lain urusan perindustrian tahun 2015 antara lain
sebagai berikut :
• Meningkatknya jumlah industri yang berbasis teknologi
tinggi dan ramah lingkungan melalui pembinaan
terhadap 25 Industri perbengkelan oleh Dinas dan Suku
Dinas Perindustrian dan Energi. Industri perbengkelan
dianggap sebagai industri jasa dimana meningkatkan
dan/atau mempertahankan nilai dari suatu barang, yang
dalam hal ini kendaraan bermotor. Industri perbengkelan
perlu menerapkan teknologi tinggi dan ramah lingkungan
agar buangan dari indutri perbengkelan dapat terkendali.
Hal ini disebabkan karena buangan dari industri
perbengkelan merupakan limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (limbah B3). Melalui pembinaan yang dilakukan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-407
![Page 477: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/477.jpg)
oleh Dinas dan Suku Dinas Perindustrian dan Energi,
telah diterapkan tekonologi yang lebih ramah lingkungan
dan efisien sehingga tercipta industri perbengkelan yang
berteknologi tinggi dan ramah lingkungan
• Meningkatnya jumlah peralatan pengujian produk industri
yang memenuhi standar baik peralatan pengujian yang
terpelihara, peralatan pengujian yang terkalibrasi dan
pengadaan alat baru di Unit Industri Bahan dan barang
Teknik sebanyak 143 alat uji dan Unit Industri Kerajinan
dan Tekstil sebanyak 115 alat uji sehingga total terdapat
258 alat uji. Hasil (outcome) dari ketersediaan peralatan
pengujian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
dan kehandalan pengujian dan kalibrasi sesuai dengan
lingkupnya serta dapat menghasilkan retribusi bagi
pemerintah daerah.
• Meningkatnya jumlah sentra industri dan kelompok
usaha industri melalui pembinaan dan pemberdayaan
pada lokasi Sentra Ciracas, Rusun Komarudin, Rusun
Pesakih dan Rawa Bebek. Hasil (outcome) dari
pelaksanaan ini adalah untuk meningkatkan keahlian
dan pemberdayaan masyarakat pada kelompok-
kelompok industri dan kelompok-kelompok masyarakat
terutama di Rusun.
• Meningkatnya jumlah produk industri yang memenuhi
standar melalui pembinaan industri yang dilakukan Dinas
dan Suku Dinas serta pengujian produk industri yang
dilakukan oleh unit-unit Industri dengan rincian
pembinaan industri sebanyak 265 produk, dan pengujian
sebanyak 5.825 produk dengan total keseluruhan
sebanyak 6.090 produk. Hasil (outcome) dari
pelaksanaan pembinaan produk dan pengujian produk
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-408
![Page 478: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/478.jpg)
industri ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas
dan daya saing industri khususnya di Provinsi DKI
Jakarta, dimana Unit Usaha Industri terkendala oleh
zonasi dan peruntukan lahan sehingga fokus pembinaan
industri adalah adalah peningkatan kualitas produk
industri dengan memanfaatkan lahan yang ada sehingga
tercipta produktivitas yang lebih tinggi pada unit usaha
industri.
d. SKPD yang menyelenggarakan urusan
Urusan Industri Tahun 2016 dilaksanakan oleh Dinas
Perindustrian dan Energi. dengan jumlah pegawai sebanyak
22 orang.
Tabel 3.342 Rekapitulasi Pegawai Urusan Perindustrian
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 75 • Golongan IV 13 • Golongan III 59 • Golongan II 2 • Golongan I 1
B. Eselon 75 • Eselon II 0 • Eselon III 3 • Eselon IV 11 • Staf 61
C. Pendidikan 75 • S2 14 • S1 43 • Diploma 3 • SLTA 14 • SLTP 1 • SD 0
Sumber : Dinas Perindustrian dan energi Prov. DKI Jakarta, 2016
Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kualifikasinya adalah sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-409
![Page 479: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/479.jpg)
Tabel 3.343 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana
Urusan Perindustrian
No SKPD Jumlah Jabatan
Jabatan yang terisi
Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat
1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 3 3 3 1 3 3 Eselon IV 11 11 11 9 11 Jumlah 14 14 14 10 14
Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016
Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan berdasarkan klasifikasi
sebagai berikut:
• Tingkat Pendidikan : 14 / 14 = 100 %
• Diklat Kepemimpinan : 10 / 14 = 71,43 %
• Kepangkatan : 14 / 14 = 100 %
e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Perindustrian melekat pada Dinas
Perindustrian dan Energi tahun anggaran 2016 sebesar Rp.
18.847.002.300 yang terserap sebesar Rp. 13.820.585.818
atau sebesar 73,33%.
Tabel 3.344 Alokasi dan Realisasi Anggaran
Urusan Perindustrian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %
ANGARAN URUSAN PERINDUSTRIAN 16.868.212.232 12.762.734.513 75,66
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 0 0 0
2. BELANJA LANGSUNG 16.868.212.232 12.762.734.513 75,66
a. BELANJA PEGAWAI 0 0 0
b. BELANJA BARANG DAN JASA 13.180.870.378 9.641.648.508 73,15
- Belanja Pemeliharaan 2.389.399.343 1.240.135.413 51,90
c. BELANJA MODAL 3.687.341.854 3.121.086.005 84,64
CATATAN : PERBANDINGAN • Alokasi Anggaran URUSAN :
APBD 16.868.212.232
• Belanja Modal : Belanja URUSAN 3.687.341.854 16.868.212.232 21,86 • Belanja Pemeliharaan : Belanja
Barang & Jasa 2.389.399.343 13.180.870.378 18,13
• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 2.389.399.343 16.868.212.232 14,17
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-410
![Page 480: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/480.jpg)
f. Sarana dan Prasarana yang digunakan
Sarana yang digunakan dalam Urusan Perindustrian tercatat
dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk
sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.345 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perindustrian
No Jenis Fasilitas/ Prasarana
Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah
Prov
JP
JU
JT
JS
JB
KP
UPT
1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7
2. Posko Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 7 3. Leaflet 1 1 1 1 1 1 1 7
4. Stand Banner 1 1 1 1 1 1 1 7
5. Website 1 1
6. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 Catatan : - Website : http://disperindgi.jakarta.go.id/ - E-mail : - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected]
- [email protected] - [email protected] - [email protected]
Sarana dan prasarana yang dipergunakan adalah gedung
kantor. peralatan kantor. komputer. ruang rapat/pertemuan.
sarana transportasi (mobil) dan sarana penunjang operasional
lainnya.
g. Proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Proses perencanaan yang dilakukan dengan cara
melaksanakan forum mengikutsertakan pembicara serta
peserta dari Asosiasi, Perguruan Tinggi, Praktisi dan
Pemerhati industri, dimana para stakeholder tersebut
diharapkan dapat memberikan masukan dan mengajukan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-411
![Page 481: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/481.jpg)
usulan mengenai hal-hal terkait kebutuhan lingkungan
industri. Setelah para stakeholder mengusulkan
kebutuhannya, maka usulan tersebut dibawa dalam Rapat
Teknis (Ratek) yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian
dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
h. Permasalahan dan solusi Permasalahan :
Belum adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
untuk industri kecil menengah.
Kurangnya kesadaran pelaku usaha khususnya di bidang
makanan dan minuman dalam menerapkan cara produksi
pangan olahan yang baik sesuai dengan (Peraturan
Menteri Perindustrian RI Nomor 75 Tahun 2010)
Masih maraknya penggunaan bahan tambahan pada
makanan yang tidak sesuai, maupun yang dilarang untuk
digunakan seperti formalin dan borak. (Peraturan Menteri
Kesehatan 722 Tahun 1988)
Kurangnya kesadaran pelaku usaha dalam bidang
standarisasi dan legalitas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku Untuk Sentra IKM Batu Aji/Batu Mulia perlu kerjasama
lintas SKPD yang didukung oleh suatu peraturaran
Gubernur
Beberapa alat pengujian telah kurang akurat dan aus
dimakan usia untuk itu telah dilakukan peremajaan dan
pemutakhiran terhadap mesin-mesin pengujian serta
memperluas cakupan uji barang pada Unit-Unit Industri
yang memiliki sertifikat laboratorium SNI 17025:2008
sehingga diakui secara nasional dan Internasional
Banyak IKM-IKM yang sudah mendapatkan Sertifikat SNI
namun karena masih menggunakan Pedoman BSN 10
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-412
![Page 482: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/482.jpg)
sebagai Dokumen Mutunya, maka perlu pembinaan lebih
lanjut kepada IKM-IKM tersebut untuk meningkatkan
Dokumen mutunya berdasarkan Sistem Manajemen Mutu
SNI/ISO 9001:2008 sehingga Sertifikat SNI yang dimiliki
akan tetap berlaku
Banyak IKM-IKM yang berdomisili di lokasi yang tidak
sesuai peruntukannya sesuai dengan Peraturan Daerah
Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi
sehingga menyulitkan dalam pembinaan dan legalitas
perizinan yang dimiliki.
Solusi :
Melakukan koordinasi dengan unit-unit yang terkait agar
dibuatkan legal formal tentang keberadaan IKM.
Melakukan pembinaan secara berkala terhadap industri
makanan dan minuman
Memberikan kemudahan persyaratan perizinan kepada
para industri rumah tangga untuk mendapatkan syarat
keterangan domisili karena pada umumnya industri rumah
tanggi tersebut tidak mengganggu lingkungan dan para
Industri Rumah Tangga ini mwmpunyai peranan yang
cukup besar dalam penyediaan kebutuhan masyarakat
(sandang dan pangan) dan penyerapan tenaga kerja serta
pertumbuhan ekonomi masyarakat
Pengawasan secara berkala terhadap industri makanan
dan minuman
Pengawasan dan pengendalian secara berkala Perlu pembinaan lebih lanjut kepada IKM-IKM tersebut
untuk meningkatkan Dokumen mutunya berdasarkan
Sistem Manajemen Mutu SNI/ISO 9001:2008 sehingga
Sertifikat SNI yang dimiliki akan tetap berlaku
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-413
![Page 483: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/483.jpg)
i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan
Perindustrian yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah
dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.
Tabel 3.346 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Urusan Perindustrian
No Nomor dan Judul Peraturan
Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul
Perda/Pergub
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah
Pergub Nomor 69 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Perindustrian
2. Kepmen Perindustrian Nomor
250/M/SK/10/1994 tentang
Pedoman teknis Penyusunan
Pengendalian Dampak terhadap
Lingkungan Hidup pada Sektor
Industri
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI
III-414
![Page 484: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/484.jpg)
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN
IV A. Tugas Pembantuan Yang Diterima
1. Dasar Hukum
Dasar hukum Tugas Pembantuan tercantum dalam masing-masing
DIPA, sementara untuk Satuan Kerja Pelaksana Tugas Pembantuan
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Nomor DIPA setiap Tugas
pembantuan yang diterima pada tahun 2016 adalah sebagai berikut
(Tabel 4.1).
Tabel 4.1 DIPA Tugas Pembantuan Tahun 2016
No. Kode Satker KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L Nomor DIPA
1 2 3 4
1. (032) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERTANIAN
(04) Ditjen Perikanan Budidaya SP DIPA-032.04.4.019063/2016
019063 Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
(018) KEMENTERIAN PERTANIAN
(06) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
SP DIPA-018.06.4.019057/2016
019057 Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
2 (067) KEMENT. TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
07 Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi
SP DIPA-067.07.4.350490/2016
350490
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta
4 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SP DIPA-010.08.4.015516/2016
![Page 485: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/485.jpg)
No. Kode Satker KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L Nomor DIPA
1 2 3 4
(015516)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur
5 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SP DIPA-010.08.4.015613/2016
(015613)) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Seribu
5 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SP DIPA-010.08.4.015121/2016
(015121) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat
6 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SP DIPA-010.08.4.015209/2016
(015209) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara
7 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SP DIPA-010.08.4.015311/2016
(015311) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat
(010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
SP DIPA-010.08.4.015406/2016
(015406) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-2
![Page 486: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/486.jpg)
Penetapan Pejabat/Unit Penerima Tugas Pembantuan yang sudah
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta :
a. Keputusan Gubernur Nomor 554 Tahun 2016 Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan
b. Keputusan Gubernur Nomor 407 Tahun 2016 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
c. Keputusan Gubernur Nomor 449 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Pusat
d. Keputusan Gubernur Nomor 408 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Utara
e. Keputusan Gubernur Nomor 414 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Selatan
f. Keputusan Gubernur Nomor 410 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Timur
g. Keputusan Gubernur Nomor 412 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Barat
h. Keputusan Gubernur Nomor 508 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Adiministrasi Kepulauan Seribu
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Tahun 2016 ada 4 (Empat) Kementerian yang memberikan Tugas
Pembantuan, yaitu :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-3
![Page 487: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/487.jpg)
Tabel 4.2 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Tahun 2016
No Kementerian/lembaga Kode Satker Eselon I Kementerian/Lembaga
1 2 3 4
1 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERTANIAN (032)
019063 Ditjen Perikanan Budidaya (04)
2. KEMENTERIAN PERTANIAN (18) (018)
019057
Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (06)
3. KEMENT. TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (067)
350490
Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (07)
4.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI (10) 015121 Ditjen Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (08)
015209 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
015311 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
015406 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
015516 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
015613 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan Tugas Pembantuan Tahun 2016 sebagaimana
tampak pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Tahun 2015
No. SKPD/Kementerian/Eselon 1 K/L Program dan Kegiatan 1 2 3 1. KEMENTERIAN PERTANIAN
(018)
(06) Ditjen Peternakan dan Kesehatan
Hewan
Dinas Kelautan dan Pertanian
Provinsi DKI Jakarta Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-4
![Page 488: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/488.jpg)
No. SKPD/Kementerian/Eselon 1 K/L Program dan Kegiatan 1 2 3
(019057) Rakyat
1 2
Penjamin Produk Hewan yang Asuh dan Berdaya Saing dan Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis lainnya Ditjen Peternakan
2.
KEMENT. KELAUTAN DAN PERIKANAN (032) Ditjen Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan Dan Pertanian (019063)
1.
Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya Pengelolaan Sistem Pembenihan Ikan
3. KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
(07) Ditjen Penyiapan Kawasan dan
Pembangunan Pemukiman Transmigrasi
Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta (350490)
Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi
Dukungan Manajemen dan
Dukungan teknis Lainnya Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi
4. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (010)
(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur
(015516)
Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-5
![Page 489: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/489.jpg)
No. SKPD/Kementerian/Eselon 1 K/L Program dan Kegiatan 1 2 3
Kabupaten Kepulauan Seribu (015613)
Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat
(015121)
Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara
(015209)
Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat
(015311)
Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan
(015406)
Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu
4. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Dari anggaran Tugas Pembantuan yang diterima pada tahun 2016,
yang terserap sampai 31 Desember 2016 sebagaimana terlihat pada
Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Tahun 2016
NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L REALISASI
1. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (032)
• Ditjen Perikanan Budidaya (04)
• Program : Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya
Rp. 825.862.000,-
- Kegiatan : 1. Pengelolaan Sistem Pembenihan Ikan
(82.58 %)
• Target Output -
Produksi Induk Unggul di UPT/UPTD
2. KEMENTERIAN PERTANIAN (18)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-6
![Page 490: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/490.jpg)
NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L REALISASI
• DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (06)
Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat Rp. 397.890.000,-
• Kegiatan: 1. Penjamin Produk Hewan yang asuh dan berdaya
saing dan dukungan manajemen dan 2. Dukungan teknis lainnya Ditjen Peternakan
(98.80 %)
• Target Output: Pelayanan Teknis dan Administratif
3. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (067)
• Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (07)
• Program : Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi
Rp. 520.568.884,-
- Kegiatan :
1. Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis lainnya Ditjen Penyiapan kawasan dan pembangunan pemukiman transmigrasi
(87.23 %)
- Target Output : -
Pelayanan Teknis dan Administrati f
4. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (010)
Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
Program Penataan Administrasi Kependudukan 250.043.450,-
Kegiatan : Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu di 5 Kota dan 1 Kabupaten
(1.59 %)
Target Ouput : Laporan Penyelenggaraan Adminduk
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Anggaran Tugas Pembantuan tahun 2016 berasal dari 4 (empat)
KEMENTERIAN, dengan jumlah sebagaimana pada tabel 4.5.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-7
![Page 491: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/491.jpg)
Tabel 4.5 Pagu DIPA Anggaran Tugas Pembantuan Tahun 2016
N0 Kementerian/ Lembaga Jml DIPA
Alokasi Anggaran (Rp)
1. Kementerian Kelautan dan Perikanan 1 1.000.000.000
2. Kementerian Pertanian 1 397.980.000
3. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 596.763.000
4. Kementerian Dalam Negeri 6 15.733.636.000
Jumlah 12 17.728.289.000
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas
Pembantuan.
Tugas Pembantuan Tahun 2016 dilaksanakan oleh beberapa Dinas
dan Suku Dinas.
Tabel 4.6 SKPD/UKPD Pelaksana Tugas Pembantuan Tahun 2016
NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L SKPD/UKPD PELAKSANA
1. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (032)
a. Ditjen Perikanan Budidaya (04) Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
KEMENTERIAN PERTANIAN (018)
a. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (06)
Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
2. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (067)
a. Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (06) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
3. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (010)
Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur
2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara
3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-8
![Page 492: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/492.jpg)
NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L SKPD/UKPD PELAKSANA Jakarta Selatan
4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat
5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat
6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Seribu
7. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan
Untuk melaksanakan Tugas Pembantuan menggunakan sarana dan
prasarana yang ada di SKPD pelaksana masing-masing, yang pada
umumnya dalam kondisi cukup baik.
8. Permasalahan dan Solusi
Dalam pelaksanaan Tugas Pembantuan pada umumnya tidak dijumpai
masalah yang cukup berarti.
9. Hal Lain Yang Dianggap perlu Untuk Dilaporkan
Anggaran Tugas Pembantuan agar dapat dicairkan lebih cepat (tidak di
akhir tahun) agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan optimal.
B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan
Sesuai dengan undang-undang pembentukan dan pengaturan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, yang terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29
Tahun 2007, bahwa otonomi di Provinsi DKI Jakarta bersifat tunggal dan
diletakkan pada lingkup Provinsi. Dengan demikian di Provinsi DKI Jakarta
tidak terdapat Kabupaten/Kota otonom dan Desa, sehingga Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan pemberian Tugas Pembantuan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN
IV-9
![Page 493: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/493.jpg)
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
V A. Kerjasama Antar Daerah
1. Daerah Yang Diajak Kerjasama
Pada pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah memiliki hak, kewenangan dan kewajiban untuk mengatur urusan pemerintahannya. Kebijakan otonomi daerah yang efektif akan meningkatkan kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan alternatif pemecahan-pemecahan inovatif dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapinya. Pemerintah Daerah dituntut untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dasar serta bagaimana meningkatkan kemandirian daerah dalam melaksanakan pembangunan. Kebijakan otonomi daerah mendorong berkembangnya kerja sama antar daerah.
Sesuai amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan pemerintahan akan lebih baik dengan memfungsikan kewenangan daerah dalam kerja sama daerah. Untuk mengoptimalkan potensi pemerintah, kerja sama daerah telah menjadi salah satu alternatif yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi, efektivitas, sinergis dan saling menguntungkan, kesepakatan bersama, itikad baik, mengutamakan kepentingan nasional dan keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, persamaan kedudukan, transparansi, keadilan dan kepastian hukum. Kerja sama diharapkan menjadi satu jembatan yang dapat mengubah potensi konflik kepentingan antar daerah menjadi suatu potensial pembangunan yang saling menguntungkan.
Pelaksanaan kerja sama daerah meliputi kerja sama Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, kerja sama antar Pemerintah Daerah dan kerja sama Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga.
Tahun 2015, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan Provinsi/Kota (dengan metode hubungan multilateral dan bilateral) dan Pihak Ketiga (Kementerian, BUMN, BUMD, Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi dan lembaga dalam negeri yang berbadan hukum lainnya), dengan hasil sebagai berikut:
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-1
![Page 494: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/494.jpg)
Mitra Kerjasama
No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)
I Multilateral
Mitra Praja Utama 1. Provinsi Jawa Barat 2. Provinsi Jawa Tengah 3. Provinsi D.I. Yogyakarta 4. Provinsi Jawa Timur 5. Provinsi Bali 6. Provinsi Lampung 7. Provinsi Banten 8. Provinsi Nusa Tenggara Barat 9. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Badan Kerja Sama Pemba-ngunan (BKSP) Jabodetabek-jur
1. Provinsi Jawa Barat 2. Provinsi Banten 3. Kabupaten Bogor 4. Kota Bogor 5. Kota Depok 6. Kabupaten Bekasi 7. Kota Bekasi 8. Kabupaten Cianjur 9. Kabupaten Tangerang 10. Kota Tangerang 11. Kota Tangerang Selatan
Kerjasama Bidang Transmigrasi 1. Provinsi Sulut 2. Kabupaten Minahsa
II Bilateral
Kerjasama Provinsi/ Kabupaten 1. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Penerapan dan Pengembangan Agribisnis Peternakan Sapi Terpadu 2. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Kementerian Pertanian RI dengan Pemprov DKI Jakarta, Pemrov Lampung, Pemprov Sulawesi Selatan, Pemprov Jawa Timur, Pemprov NTB, Pemprov NTT tentang Kerjasama pemasaran dan pengadaan Komoditi Pangan strategis 3. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung tentang Penyediaan Kebutuhan Pangan dari Prov Lampung untuk Provinsi DKI Jakarta 4. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Sumatera Barat tentang Andon Penangkapan Ikan 5. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov Kalteng dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Transmigrasi 6. Kesepakatan Bersama antara
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-2
![Page 495: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/495.jpg)
No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemprov Bengkulu tentang Penyelenggaraan Program Transmigrasi Umum 7. Perjanjian Kerja Sama Antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, PT. KAR, PD.DHARMA JAYA, Dan Pemerintah Kabupaten Kupang tentang Penerapan dan Pengembangan IPTEK Agribisnis peternakan sapi terpadu 8. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Sumatera Barat tentang Andon Penangkapan Ikan SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 64/SK/MPU/2015 Tentang Program Prioritas FKD MPU 2016-2020 9.SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 65/SK/MPU/2015 Tentang Program dan Kegiatan Kerja Sama Pembangunan Tahun 2016 10. SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 66/SK/MPU/2015 Tentang Rekomendasi kepada Pemerintah SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 67/SK/MPU/2015 Tentang Kenaikan Iuran Anggota FKD-MPU
III Kerja Sama Pihak III
1. Kesepakatan Bersama Antara Dewan Pengurus KORPRI Provinsi DKI Jakarta dengan PD. Pembangunan Sarana Jaya dan PT. Bank DKI tentang Penyediaan Hunian dan Pemberian Fasilitas Pembiayaan bagi Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta;
2. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tentang Pengembangan kawasan Pemukiman yang terintegrasi dengan Moda Transportasi Kereta Api;
3. Kesepakatan Bersama Antara Lembaga Sandi Negara dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Persandian dan Pengamanan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
4. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Koordinasi dalam upaya optimalisasi penerimaan Pajak Pusat, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
5. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Institut Teknologi Bandung tentang Kerja sama bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;
6. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kamar dagang dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-3
![Page 496: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/496.jpg)
No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)
Industri tentang Pengembangan Bidang Perekonomian dan Infrastruktur.
7. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Yayasan Rajawali tentang Bantuan Perbaikan dan Pemeliharaan Rusun Sederhana sewa Marunda Cluster B Jakarta Utara;
8. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika dan PT. Telekomunikasi Selular tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Informasi Gempa Bumi, Peringatan Dini Cuaca Ekstrim, Iklim Ekstrim dan Potensi Tsunami dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana di Provinsi DKI Jakarta;
9. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Smartfren Telecom Tbk tentang Layanan Mobile Government;
10. Kesepakatan Bersama Tentang Meningkatkan Transaksi Non Tunai untuk layanan Keuangan Pemprov DKI Jakarta;
11. Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Direktorat Cipta Karya Kementerian PU, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bekasi, Pemko Bekasi, Pemkab Kerawang tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur untuk Wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang;
12. Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya tentang Penegakan Hukum Terhadap tindak Pelanggaran dan/atau Tindak Kejahatan berkaitan dengan PMKS;
13. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Undip tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
14.Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Pelaksanaan Koordinasi dalam upaya optimalisasi penerimaan Pajak Pusat, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
15.Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Perhimpunan Purnakaryawan Timah Wilayah Jakarta dan Sekitarnya tentang Penyelenggaraan Pendidikan bagi Putra-putri/Cucu Kandung Karyawan/Pensiunan Timah dengan Sekolah-sekolah Negeri yang berdomisili
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-4
![Page 497: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/497.jpg)
No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)
di Wilayah Komplek Timah Pangkalan Jati Baru/Cilandak;
16.Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Kopassus dengan SMAN 39. SMPN 103, SDN 01 Pagi, SDN Baru 02 Pagi dan SDN Cijantung 03 Pagi yang Berdomisili di Cijantung Jakarta Timur;
17. Perjanjian Kerja sama antara Pemprov
DKI Jakarta dengan Kostrad Tanah Kusir tentang Bina Lingkungan bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Kostrad Tanah Kusir dengan SMP Negeri 164 Jakarta Selatan;
18. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Direktorat Perhubungan Angkatan Darat tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Direktorat Angkatan Darat dengan SDN Kalisari 02 Pagi yang Berdomisili di Komplek HUBAD Cijantung Jakarta Timur;
19. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma tentang Penerimaan Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Anak-anak Prajurit TNI-AU dengan Sekolah-sekolah Negeri yang Berdomisili di Wilayah Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma;
20. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pasukan Pengamanan Presiden (PASPAMPRES) tentang Bina Lingkungan bagi Anak-anak Anggota dan Mantan Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (PASPAMPRES) dengan SMAN 93 Jakarta;
21. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Brigif I PAM Ibukota/Jaya Sakti tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Brigif I/Jaya Sakti dengan SDN Pekayon 16 Pagi yang Berdomisili di Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur;
22. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pangkalan Utama TNI AL III tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL III dengan SN Kelapa Gading Barat 01 Pagi yang berdomisili di Kelapa Gading Barat Jakarta Utara;
23. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha tentang Bina
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-5
![Page 498: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/498.jpg)
No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)
Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha dengan SDN Pekayon 12 Pagi dan SMPN 91 Jakarta yang Berdomisili di Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur;
24. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Rukun Warga 005 Sukapura Cilincing Jakarta Utara tentang Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Putra-putri Warga RW 005 Kelurahan Cilincing dengan SMP Negeri 289 Jakarta;
25. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Komlpek Perwira Angkatan Darat (KPAD) Sederhana Cijantung II dengan SMPN 102 Jakarta;
26. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan RW 06 Kelurahan Cipinang Melayu Komplek Perumahan TNI AD Jatiwaringin tentang Bina Lingkungan Bagi Warga Komplek Perumahan RW 06 Cipinang Melayu dengan SDN Cipinang Melayu 03 dan 04 Pagi dan SMPN 109 Jakarta;
27. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pusdikkes Kodiklat TNI Angkatan Darat tentang Bina Lingkungan Bagi Putra-putri Personel Pusdikkes Kodiklat TNI Angkatan Darat dengan SMP Negeri 281 Jakarta;
28. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Batalyon Kav 1/1 KOSTRAD dan Brigif Linud 17/1 KOSTRAD tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Batalyon Kavaleri-1/1 KOSTRAD dan Brigif Linud 17/1 KOSTRAD dengan SD Kalisari 03 Pagi dan SDN Kalisari 06 Petang;
29. Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Perusahaan Umum Jasa Tirta II, Direktorat Cipta Karya Kementerian PU, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bekasi, Pemko Bekasi, Pemkab Kerawang tentang Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur untuk Wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang;
30.Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Adira Multi Finance Tbk tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kelas Adira;
31.Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-6
![Page 499: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/499.jpg)
No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)
Perhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT. KAI (Persero) tentang Penertiban dan Penataan Lahan Jalur Kereta api di Bawah Jalan Layang Kereta Api antara Stasiun Kota sampai dengan Stasiun Manggarai dan di Lahan Sejajar Jalur Kereta Api di Wilayah Provinsi DKI Jakarta;
32.Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. KAI (Persero) tentang Pengembangan Kawasan Permukiman yang terintegrasi dengan Moda transportasi Kereta Api di Kawasan Stasiun;
33.Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta tentang Pengembangan Ekonomi Ketenagakerjaan;
34.Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta tentang Pengembangan Ekonomi Bidang Pariwisata;
35. Perjanjian Kerja Sama Electronic Education pada SMP Negeri 30 Jakarta sebagai Program Percontohan;
2. Dasar Hukum
Dengan diber lakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengaturan tentang kerja sama antar daerah itu terwadahi di dalam pasal 363, 364, 365, 366, 367, 368, 36 dan 370 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu bahwa : 1. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,
Daerah dapat mengadakan kerja sama yang didasarkan pada pert imbangan efis iensi dan efektiv itas pelayan publ ik, sinergi dan saling menguntungkan;
2. Kerja sama sebagaimana dimaksud dapat dilakukan oleh Daerah dengan:
a. Daerah lain: b. Pihak ketiga;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-7
![Page 500: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/500.jpg)
3. Kerja sama dengan Daerah lain, dikatergor ikan menjadi kerja sama wajib dan kerja sama sukarela;
4. Kerja sama wajib merupakan kerja sama antar-Daerah yang berbatasan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan yang memilik i eksternalitas l intas daerah, penyediaan layanan publik yang lebih efisien jika dikelola bersama.
5. Dalam penyediaan pelayanan publ ik, daerah dapat bekerja sama dengan Pihak Ketiga; Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, pengaturan kerja sama terdapat perubahan, namun sayangnya dalam Peraturan Perundang-undangan tersebut, saat ini belum memilik i regulasi teknis untuk mengatur sistem, tata kelola dan pengaturan mengenai proses pelaksanaan kerja sama antar daerah. Oleh karenanya pelaksanaan kerja sama daerah masih mengacu kepada aturan sebelumnya dan peraturan teknisnya masih menggunakan ketentuan yang lama yakni :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun Tahun 2007 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah.
b. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama
Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrasturktur.
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja Sama Daerah
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2009 tentang
Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Kerja Sama Antar Daerah.
e. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 22 Tahun 2012
tentang Pola Kerja Sama Daerah.
f. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 1903/2009 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Kerja
Sama Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-8
![Page 501: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/501.jpg)
Tabel 5.1 Produk hukuk kerja sama daerah
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
1. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Optimalisasi Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan
Rabu, 24 Februari 2016
2 Tahun 2016 07/KTR/Divre 4/0216
2. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya Tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 2 Maret 2016
4 Tahun 2016 B/Mou/-06/III/2016/Datro
3. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tentang Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur Ketenagakistrikan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Selasa, 15 Maret 2016
5 Tahun 2016 0006.MOU/HKM.00.01/DIRUT Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan /2016
4. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Johnson & Johnson Indonesia Tentang Peningkatan Kesadaran Masyarakat dan Kapasitas Aparatur Bidang Kesehatan dalam Rangka Pencegahan Penyakit Cacingan dan Gangguan Jiwa
Senin, 4 April 2016
001 Tahun 2016 001/MOU-Gov/III/2016
5. Nota Kesepahaman Antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pengembangan Unit Layanan Pengadaan Percontohan
Kamis, 14 April 2016
16 Tahun 2016
6. Kesepakatan Bersama Antara Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Tentara Nasional Indonsia Angkatan Darat Tentang Penggunaan Tanah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat c.q. Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Untuk Normalisasi Kali Ciliwung di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Kamis, 19 Mei 2016
KB/151/V/2016 01/NKB/D/2016 7 Tahun 2016
Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Badung Tentang Peningkatan Kompetensi Aparatur Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran, Penyelamatan dan Pengujian Sarana Proteksi Kebakaran
Jumat, 4 Juni 2016
3024/-084.3 134.4/799/DPK/2016
7. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan
Kamis, 9 Juni 2016
16 Tahun 2016 W10-PP.03.03-0006
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-9
![Page 502: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/502.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Pemprov DKI Jakarta Tentang Kepastian Hukum dan Perlindungan Hak Asi Manusia di Provinsi DK Jakarta
8. Kesepakatan Bersama Antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Kamis, 1 September 2016
20/MOU/0916 11 Tahun 2016
9. Nota Kesepahaman Antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2016 di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian
Jumat, 2 September 2016
18/MOU/I/09/2016 35 Tahun 2016
10. Kesepakatan Bersama Antara Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pembangunan dan Pelaksanaan Percontohan Mekanisme Pendaftaran Mandiri dalam Rangka Pemutakhiran Data Terpadu Sasaran Program Penanganan Fakir Miskin
Selasa, 27 September 2016
04/TNP2K/09/2016 27/PFM/MK/09/2016 33 Tahun 2016
11. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Bank Central Asia, Tbk Tentang Pengembangan Sistem Panggilan Darurat 112 di Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 24 Agustus 2016
17 Tahun 2016 69/COP/2016
12. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan Pemprov DKI Jakarta Tentang Penanganan Permasalahan Tanah dan Legalisasi Aset di Provinsi DKI Jakarta
Kamis, 13 Oktober 2016
16/SKB/X/2016 2 Tahun 2016
13. Kesepakatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Daerah Kota Depok , Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Daerah Kota Tangerang, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan Tentang Pembangunan Perluasan Jaringan Jalan Lintas Batas Wilayah Provinsi Dki Jakarta, Kota
Kamis, 20 Oktober 2016
24 Tahun 2016 050/61/KB/Pem./Huk/2016 134.43/1814-Pem./Setda/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-10
![Page 503: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/503.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang SelatanBersama Antara Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
No Tentang Hari/tanggal Nomor Perjanjian
1. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tanjung Duren Selatan Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
367/-272.26 63/KTR/IV-04/0316
2. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
168/072.26 64/KTR/IV-04/0316
3. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
191/-1.77 61/KTR/IV-04/0316
4. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
191/1.772 65/KTR/IV-04/0316
5. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan
Rabu 2 Maret 2016
213/-072.26 62/KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-11
![Page 504: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/504.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
6. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
189/-1.77 66/KTR/IV-04/0316
7. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
103/1.77.3 66/KTR/IV-04/0316
8. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
142/-072.26 90/KTR/IV-04/0316
9. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kemanggisan Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 Maret 2016
118/1.77.3 86/ktr/IV-04/0316
10. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kota Bambu Selatan Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota
222/-1.77.3 87/KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-12
![Page 505: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/505.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jakarta 11. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kota Bambu utara Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
071/1077 08/KTR/IV-04/0316
12. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kedoya utara Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
133/072.26 75/ KTR/IV-04/0316
13. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kedoya selatan Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
209/1.755 74/ KTR/IV-04/0316
14. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri kepa Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
38/1.77.7 72/ KTR/IV-04/0316
15. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kembangan selatan Kecamatan kembagan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
148/-072.26 80/ KTR/IV-04/0316
16. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
62/-072.26 80/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-13
![Page 506: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/506.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan meruya selatan selatan Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
17. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kembangan utara Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
316/-1.772 80/ KTR/IV-04/0316
18. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan srengseng Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
06/1.77 84/ KTR/IV-04/0316
19. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan joglo Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
97/-072.26 79/ KTR/IV-04/0316
20. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanah sereal Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
124/-1.755 109/ KTR/IV-04/0316
21. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukabumi selatan Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
129/1.773 77/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-14
![Page 507: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/507.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
22. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung duren selatan Kecamatan grogol petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
367/-072.26 63/ KTR/IV-04/0316
23. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan roa malaka Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
094/-085.21 107/ KTR/IV-04/0316
24. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan angke Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
169/085.21 99/ KTR/IV-04/0316
25. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jembatan lima Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
101/1.773 103/ KTR/IV-04/0316
26. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalianyar Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
102/-085.21 104/ KTR/IV-04/0316
27. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tambora Kecamatan tambora Kota Administrasi
110/-085.21 108/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-15
![Page 508: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/508.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
28. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jembatan besi Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
084/085.21 102/ KTR/IV-04/0316
29. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pekojan Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
79/-1.883.1 106/ KTR/IV-04/0316
30. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri utara Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
120/1.755.1 101/ KTR/IV-04/0316
31. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri selatan Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
184/1.773 100/ KTR/IV-04/0316
32. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tangki Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
91/1.841 98/ KTR/IV-04/0316
33. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
151/-1.774 95/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-16
![Page 509: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/509.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan maphar Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
34. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan krukut Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
69/1.83 93/ KTR/IV-04/0316
35. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cengkarang timur Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
147/-072.26 55/ KTR/IV-04/0316
36. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa buaya Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
138/-1.834.4 55/ KTR/IV-04/0316
37. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jati pulo Kecamatan palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
129/-072.26 85/ KTR/IV-04/0316
38. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukabumi utara Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
120/1.834.2 78/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-17
![Page 510: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/510.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
39. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon jeruk Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
251/1.834.2 78/ KTR/IV-04/0316
40. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa dua Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
91/1.734 76/ KTR/IV-04/0316
41. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan semanan Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
159/1.77.3 70/ KTR/IV-04/0316
42. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kamal Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
85/1-77 68/ KTR/IV-04/0316
43. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tegal alur Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
088/1.77.3 71/ KTR/IV-04/0316
44. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegadungan Kecamatan kalideres Kota Administrasi
123/1.77.3 69/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-18
![Page 511: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/511.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
45. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalideres Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
115/1.77.3 67/ KTR/IV-04/0316
46. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kapuk Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
109/-078.52 57/ KTR/IV-04/0316
47. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cengkareng barat Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
124/-085.3 54/ KTR/IV-04/0316
48. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri kosambi Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
89/072.26 56/ KTR/IV-04/0316
49. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kedaung kali angke Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
171/-085.21 58/ KTR/IV-04/0316
50. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
105/ KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-19
![Page 512: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/512.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan krendang Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
51. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan meruya utara Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
158/-072.26 83/ KTR/IV-04/0316
52. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri kepa Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
38/1.77.7 72/ KTR/IV-04/0316
53. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan manga besar Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
223/085.21 94/ KTR/IV-04/0316
54. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan taman sari Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
72/-072.26 97/ KTR/IV-04/0316
55. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan senen Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Rabu 2 maret 2016
121/-072.26 132/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-20
![Page 513: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/513.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
56. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kampong bali Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
97/-1.774.2 132/ KTR/IV-01/0316
57. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gelora Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
98/085.21 150/ KTR/IV-01/0316
58. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegangsaan Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
93/-1.771 142/ KTR/IV-01/0316
59. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gondangdia Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
110/-072.26 144/ KTR/IV-01/0316
60. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan menteng Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
100/-1.771 141/ KTR/IV-01/0316
61. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
107/-072.26 143/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-21
![Page 514: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/514.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cikini Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
62. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon sirih Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
143/4.771 145/ KTR/IV-01/0316
63. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan paseban Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
131/-085.21 135/ KTR/IV-01/0316
64. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kwitang Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
042/-1.834 136/ KTR/IV-01/0316
65. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bungur Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
093/085.21 133/ KTR/IV-01/0316
66. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan utan panjang Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
103/-072.26 129/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-22
![Page 515: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/515.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
67. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kemayoran Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
70/-085.21 125/ KTR/IV-01/0316
68. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon kosong Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
74/-072.26 126/ KTR/IV-01/0316
69. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan harapan mulia Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
090/-082.87 128/ KTR/IV-01/0316
70. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan karang anyar Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
447/-072.26 120/ KTR/IV-01/0316
71. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kartini Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
126/-1.774.2/2016 121/ KTR/IV-01/0316
72. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pasar baru Kecamatan sawah besar Kota
145/-072.26 119/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-23
![Page 516: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/516.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
73. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan mangga dua selatan Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
120/-1.772 123/ KTR/IV-01/0316
74. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon kelapa Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
91/-1.771 114/ KTR/IV-01/0316
75. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gambir Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
165/-1.771 113/ KTR/IV-01/0316
76. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri pulo Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
76/085.21 118/ KTR/IV-01/0316
77. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan galur Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
161/-1.772 156/ KTR/IV-01/0316
78. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
101/-085.2 156/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-24
![Page 517: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/517.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan johar baru Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
79. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kampung rawa Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
96/-1.779 155/ KTR/IV-01/0316
80. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanah tinggi Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
122/-085.31 154/ KTR/IV-01/0316
81. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawasari Kecamatan cempaka putih Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
07/-1771 140/ KTR/IV-01/0316
82. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cempaka putih Kecamatan cempaka putih Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
118/-072.26 138/ KTR/IV-01/0316
83. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cempaka putih barat Kecamatan cempaka putih Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
153/-072.26 139/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-25
![Page 518: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/518.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
84. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cempaka baru Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
60/-1.771 130/ KTR/IV-01/0316
85. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kramat Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
146/0.7226 134/ KTR/IV-01/0316
86. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kenari Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
106/-072.26 137/ KTR/IV-01/0316
87. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon melati Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
54/-072.26 149/ KTR/IV-01/0316
88. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gunung sahari utara Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
135/1.774/2016 122/ KTR/IV-01/0316
89. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan karet tengsin Kecamatan tanah abang Kota
246/-089 152/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-26
![Page 519: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/519.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
90. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bendungan hilir Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
089/-1.774 147/ KTR/IV-01/0316
91. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan petamburan Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
89/-072.26 146/ KTR/IV-01/0316
92. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon kacang Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
122/072.26 151/ KTR/IV-01/0316
93. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gunung sahri utara Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
122/ KTR/IV-01/0316
94. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cideng Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
189/-1.771 115/ KTR/IV-01/0316
95. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
71/-085.21 116/ KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-27
![Page 520: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/520.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan petojo utara Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
96. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan petojo selatan utara Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
131/-1.77.1 117/ KTR/IV-01/0316
97. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sumur batu Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
149/-072.26 131/ KTR/IV-01/0316
98. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan serdang Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
119/-1.772 127/ KTR/IV-01/0316
99. perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan serdang Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
110/-072.26 124/ KTR/IV-01/0316
100. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan taman sari Kecamatan taman sari Kota
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-28
![Page 521: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/521.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
101. 102. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cilangkap Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Selasa 1 maret 2016
70/ KTR/IV-03/0316
103. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok kelapa Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
80/ KTR/IV-03/0316
104. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan makasar Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
101/ KTR/IV-03/0316
105. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan utan kayu utara Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
121/085-31 107/ KTR/IV-03/0316
106. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan malaka sari Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
115/-1773 82/ KTR/IV-03/0316
107. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan
100/.774.2 83/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-29
![Page 522: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/522.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok kopi Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
108. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ujung menteng Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
218/-1.834.5 65/ KTR/IV-03/0316
109. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cakung barat Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
190/1.755 58/ KTR/IV-03/0316
110. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok kopi Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
100/1.774.2 83/ KTR/IV-03/0316
111. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa terate Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
196/1.755 61/ KTR/IV-03/0316
112. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulo gebang Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
170/-085 64/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-30
![Page 523: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/523.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
113. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jatinegara Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
105/082.87 62/ KTR/IV-03/0316
114. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penggilingan Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
281/-847 63/ KTR/IV-03/0316
115. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cakung timur Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
275/1.874 60/ KTR/IV-03/0316
116. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawamangun Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
215-085.31 118/ KTR/IV-03/0316
117. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
114/1.772 92/ KTR/IV-03/0316
118. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kampung melayu Kecamatan jatinegara Kota
93/-085.31 86/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-31
![Page 524: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/524.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
119. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa bunga Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
165/-1.77/03/2016 89/ KTR/IV-03/0316
120. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang besar utara Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
115/-1.772 91/ KTR/IV-03/0316
121. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang cimpedak Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
156/177/03-16 88/ KTR/IV-03/0316
122. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bidara cina Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
126/177/2016 87/ KTR/IV-03/0316
123. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duren sawit Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
154/1.772 79/ KTR/IV-03/0316
124. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
188/-1.83 78/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-32
![Page 525: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/525.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok bamboo Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
125. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan klender Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
131/1.777 84/ KTR/IV-03/0316
126. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan malaka jaya Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
27/1.772 81/ KTR/IV-03/0316
127. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipayung Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
67/ KTR/IV-03/0316
128. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jati Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
142/-085.31 117/ KTR/IV-03/0316
129. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jatinegara kaum Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
07/III/2016 121/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-33
![Page 526: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/526.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
130. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang kaum Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
126/-1.773 120/ KTR/IV-03/0316
131. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulo gadung Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
03/PG/III/2016 122/ KTR/IV-03/0316
132. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pisangan timur Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
381/082.87 119/ KTR/IV-03/0316
133. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pisangan BARU Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
140/1.772 105/ KTR/IV-03/0316
134. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kayu putih Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
289/085.31 116/ KTR/IV-03/0316
135. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan utan kayu selatan Kecamatan matraman Kota
252/085.2 106/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-34
![Page 527: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/527.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
136. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan palmeriam Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
121/085.31 109/ KTR/IV-03/0316
137. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kayu manis Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
138/-1.78 108/ KTR/IV-03/0316
138. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon manggis Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
162/085.31 110/ KTR/IV-03/0316
139. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang melayu Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
176/0.85 103/ KTR/IV-03/0316
140. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon pala Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
247/-1.77 104/ KTR/IV-03/0316
141. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
116/-1.77 100/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-35
![Page 528: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/528.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pinang ranti Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
142. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tengah Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
175/1.835.31 100/ KTR/IV-03/0316
143. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan makasar ranti Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
106/-1.773 102/ KTR/IV-03/0316
144. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan batu ampar Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
140/-1.834.5 94/ KTR/IV-03/0316
145. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan dukuh ampar Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
42/1.753 97/ KTR/IV-03/0316
146. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kramat jati ampar Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
142/-085.31 93/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-36
![Page 529: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/529.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
147. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan balekambang Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
102/1.703 95/ KTR/IV-03/0316
148. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cililitan Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
220/078.2 99/ KTR/IV-03/0316
149. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang besar selatan Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
16/1.77/2016 90/ KTR/IV-03/0316
150. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cawang Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
121/085.31 98/ KTR/IV-03/0316
151. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan balimester Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
97/085.31 85/ KTR/IV-03/0316
152. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cijantung Kecamatan pasar rebo Kota
297/085.2 113/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-37
![Page 530: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/530.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
153. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan baru Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
170/-085.2 114/ KTR/IV-03/0316
154. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pekayon Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
125/-085.2 111/ KTR/IV-03/0316
155. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cijantung Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
129/-085.2 112/ KTR/IV-03/0316
156. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalisari Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
89/085.2 115/ KTR/IV-03/0316
157. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa dua wetan Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
110/-082.2 74/ KTR/IV-03/0316
158. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
143/-1.77 77/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-38
![Page 531: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/531.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rambutan Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
159. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cibubur Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
120/1.77 73/ KTR/IV-03/0316
160. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan susukan Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
135/1.77.65 76/ KTR/IV-03/0316
161. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bambu apus Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
146/-1.77 72/ KTR/IV-03/0316
162. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok ranggon Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
140/-1.77 69/ KTR/IV-03/0316
163. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan setu Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
135/-1.77 71/ KTR/IV-03/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-39
![Page 532: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/532.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
164. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan lubang buaya Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
106/1.77 59/ KTR/IV-03/0316
165. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ceger Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
142/-1.77 66/ KTR/IV-03/0316
166. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan munjul Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
136/-1.77 68/ KTR/IV-03/0316
167. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di badan kesatuan bangsa dan politik di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
1328/085.21 204/KT/IV-01/0316
168. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas perindustrian dan energi kota admninstrasi Jakarta utara
171/KTR/IV-05/0516
169. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas olahraga dan pemuda Kota Administrasi Jakarta barat
529/-082.87 144/KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-40
![Page 533: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/533.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
170. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina insan bangun daya 2 Kota Administrasi Jakarta timur
007/2016 201KTR/IV-03/0416
171. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas pertamanan dan pemakaman Kota Administrasi Jakarta utara
96/KTR/IV-05/0316
172. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas kebersihan Kota Administrasi Jakarta timur
1023/081 127/KTR/IV-03/0316
173. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Administrasi Jakarta utara
755/-085.2 103/KTR/IV-05/0316
174. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kota Administrasi Jakarta barat
149/KTR/IV-04/0316
175. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas olahraga dan pemuda Kota Administrasi Jakarta utara
755/-085.2 103/KTR/V-05/0316
176. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak
126/-072.26 55/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-41
![Page 534: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/534.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Perorangan di kantor pemberdayaan masyarakat dan perempuan keluarga berencana kabupaten Administrasi Jakarta barat
177. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Bagi Penduduk yang di Daftarkan Oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Kamis, 7 Januari 2016
99 Tahun 2016 02/KTR/Divre-IV/0116
178. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Perluasan Cakupan Kepesertaan dan Penegakan Hukum Dalam Penyelenggaran Program Jaminan Kesehatan Nasional
Kamis,7 Januari 2016
101 Tahun 2016 04/KTR/Divre-IV/0116
179. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Pemanfaatan Data Penduduk Dalam Verifikasi Biodata Penduduk Provinsi DKI Jakarta Pada Pelayanan Administrasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Oleh BPJS Kesehatan Divisi Regional IV
Kamis, 7 Januari 2016
05 Tahun 2016 01/KTR/Divre-IV/0116
180. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Akademi Keperawatan Andalusia Tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan Serta Pengabdian Masyarakat
Jumat, 22 Januari 2016
479 Tahun 2016 28/pr-01/D3/I/2016
181. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto Tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan Serta Pengabdian Masyarakat
Jumat, 22 Januari 2016
480 Tahun 2016 009/A/I/2016
182. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Indosat TBK Tentang Penjualan Bersama Boneka Jerapah Dirgah dan Ayuri 70
Sabtu, 30 Januari 2016
150/072.2 014/AGO-AGI/REL/16
183. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov Kamis, 11 Nomor 1 Tahun
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-42
![Page 535: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/535.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tentang Penyediaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat dan Penyebarluasan Short Massage Service (SMS) Peringatan Dini Bencana di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Februari 2016 2015 417/KOMINFO/DJPPI/KS.01.03/02/ 2016
184. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
Jumat, 11 Maret 2016
938/-072 11/KTR/Divre-IV/0316
185. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Yayasan Amway Peduli Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan Program Kesehatan Gizi Balita di Provinsi DKI Jakarta
Kamis, 31 Maret 2016
1709 Tahun 2016 001/VI/16/CA/MOU
186. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Bank DKI Tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik di Taman Margasatwa Ragunan
Rabu, 4 Mei 2016
644/-072.26 30/PKS/DIR/V/2016
187. Perjanjian Kerja Sama Antara PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk dan Sekretariat DPRD Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tentang Penerbitan BNI Travelling Card
Rabu, 4 Mei 2016
463/-072.25 BSK/9/4133/R
188. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk Tentang Pembelian Tiket Penerbangan Garuda Indonesia (Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi DKI Jakarta)
Rabu, 4 Mei 2016
1998/072 GARUDA/JKTAM/20277/16
189. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk Tentang Pembelian Tiket Penerbangan Garuda Indonesia (Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta)
Rabu, 4 Mei 2016
1045/-072.26
190. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Selasa, 10 Mei 2016
1002/-1.834.2/V/2016 212/KTR/IV.04/0516
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-43
![Page 536: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/536.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Perluasan Cakupan Kepesertaan dan Penegakan Hukum Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Khususnya Bagi Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat
191. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Deloitte Konsultan Indonesia Tentang Dukungan Staf Untuk Penajaman Awal Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2017
Selasa, 17 Mei 2016
8 Tahun 2016 725/PEMPROV-DKI/V/2016
192. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Bumi Serpong Damai, Tbk Tentang Penyediaan Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Kalijodo
Senin, 23 Mei 2016
13 Tahun 2016 001/PKS-KLJD/BSD/V/2016
193. Perjanjian Kerjasama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya Tentang Pelayanan Pengujian Produk (Kepala Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya)
Selasa, 24 Mei 2016
163/072.26 195/BPPI/BRS.SBY/V/2016
194. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk PT Integrita Global Sertifikat Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
165/072.26 001/NK-IGS/U1B2T/V/2016
195. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk Cerprindo Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
166/072.26 187/CEPRINDO/PK/V2016
196. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Balai Sertifikasi Industri Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
158/072.26 06/BSI/05/2016
197. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kepala Lembaga
Selasa, 24 Mei 2016
155/072.26 0510/BBKK/LSPRO/0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-44
![Page 537: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/537.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Sertifikat Produk Chempack Tentang Pelayanan Pengujian Produk
5/2016
198. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (LSPro LUK) Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
157/072.26 02/NK/LSPro/B2TKS-UIB2T/V/2016
199. Perjanjian Kerja Sama Antara Balai Sertifikasi Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
167/072.26 09/SPSK-LAB/LS.02-PPMB/5/2016
200. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk PT. Tiqa Mitra Selaras Tentang Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
160/072.26 09/TIQA/V/2016
201. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Sucofindo Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
159/072.26 04129/SERCO-V/PCS/2016
202. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Lembaga Setifikasi Produk Baristand Industri Medan Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
164/072.26 699/BD/BP.6/V/2016
203. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Tuv Rheinland Indonesia Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
156/072.26 88/TRID/CTR-PEMPROVDKI/BSP/0516
204. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Balai Teknologi Polimer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tentang Pelayanan Pengujian Produk
Selasa, 24 Mei 2016
167/-072.26 055A/BPPT/BTP/PKS/PR01/05/2016
205. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT. Greenwood Sejahtera, Tbk dan PT. Kencana Graha Optima Tentang Penyediaan Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
Kamis, 26 Mei 2016
1677/-072 001/PKS/GWS-LGL/V/2016 001/PKS/KGO-MLC/V/2016
206. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Nestle Indonesia Tentang Penyelenggaraan Lomba Lari Jalan Raya Milo Jakarta International 10K 2016
Rabu, 15 Juni 2016
21 Tahun 2016 062/Legal/RAQ/16
207. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov Jumat, 01 Juli 2956/-1.817.2
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-45
![Page 538: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/538.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tentang Pengelolaan Layanan Call Center 1500164 Pada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta
2016 K.TEL.6420/HK.810/DGS-B2030000/2016
208. Addendum Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Deloitte Konsultan Indonesia Tentang Dukungan Staf Untuk Peminjaman Awal Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Tahun Anggaran 2017
Jumat, 1 Juli 2016
9 Tahun 2016 736/Pemprov-DKI/VII/2016
209. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Suara Irama Indah (Jak FM) Tentang Penyampaian Informasi Terkini Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepada Masyarakat Jakarta dan Sekitarnya Melalui Radio 101 Jak FM Secara On Air
Kamis, 28 Juli 2016
3419/-084.3 053/SPK-NT/PT.SII/VII/2016
210. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Radio Attahiriyah (Gen FM) Tentang Penyampaian Informasi Terkini Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepada Masyarakat Jakarta dan Sekitarnya Melalui Radio 98,7 Gen FM Secara On Air
Kamis, 28 Juli 2016
0318/084.3 035/SPK-NT/PT.RA/III/2016
211. Perjanjian Kerja Sama Antara PT. Indonesia Power dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kawasan Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok
Rabu, 31 Agustus 2016
542/060/UPJP TGP/2016 3951/-084.3
212. Perjanjian Kerja Sama Antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Kamis, 1 September 2016
HK.08.92.09.16.6210 28 Tahun 2016
213. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Badan Penyelengga Jaminan Sosial Kesehatan Divisi
Kamis, 1 September 2016
68/KTR/Divre-IV/0916
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-46
![Page 539: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/539.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Regional IV Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan KesehatanBagi Pekerja Penerima Upah Badan Usaha Swasta di Wilayah Provinsi DKI Jakarta
214. Perjanjian Kerja Sama Antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pengalihan Kepesertaan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah di Provinsi DKI Jakarta
Kamis, 1 September 2016
67/KTR/Divre-IV/0916 6146 Tahun 2016
215. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Universitas Indonesia Tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu di Kecamatan Johar Baru
Selasa, 13 September 2016
21 Tahun 2016 285/PKS/R/UI/2016
216. Perjanjian Kerja Sama Antara Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tentang Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SKIP)
Rabu, 14 September 2016
PRJ-01/WPB.12/2016 30 Tahun 2016
217. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT. Woolu Askara Maya Tentang Aplikasi Perpustakaan Digital Jakarta
Selasa, 20 September 2016
16 Tahun 2016 01/PKS-DKI/AM/IX/2016
218. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Sekolah Belajar Aktif Indonesia 1996 Tentang Penyediaan Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
Selasa, 18 Oktober 2016
3758/-072 053/SPK/YSBAI/X/2016
219. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Kamar Dagang dan Industri Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi Tepat Guna di Provinsi DKI Jakarta
Selasa, 18 Oktober 2016
3747/-0.72 1294/DP/X/2016
220. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Pondok Kasih Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Cipinang Besar Selatan Kota Administrasi Jakarta
Selasa, 18 Oktober 2016
3741/-072 254/YPK-JKT/X/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-47
![Page 540: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/540.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Timur Provinsi DKI Jakarta 221. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov
DKI Jakarta dan Yayasan Mutra Mandiri Indonesia Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Selasa, 18 Oktober 2016
3742/-072 004/X/YMMI-DKI/2016
222. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Perdamaian Global Indonesia Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Flamboyan di Cengkareng Barat Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Selasa, 18 Oktober 2016
3744/-072 22/Adm/GPF/X/2016
223. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Indonesia Cahaya Rahmat Empati Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Cakung Barat di Tipar Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 18 Oktober 2016
3743/-072 1001/PKS-RCB/IC/2016
224. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Obor Berkat Indonesia Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Paket A, B & C) dan Kursus Keterampilan Komputer di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 18 Oktober 2016
3746/-072 0233/HRD/OBI/16
225. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Penanaman Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Tentang Integrasi Data Penanaman Modal di Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 30 Oktober 2016
1804/-1.826.21 3/KS/BKPM/2016
226. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Global Business Services Tentang Manajemen Program RPTRA
3745/-072 003/Mou/AmbCEO/16
227. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di unit pengelola rumah susun penjaringan selaku kuasa pengguna anggaran unit pengelola rumah susun wilayah I
182/-082.87 203/KTR/IV.01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-48
![Page 541: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/541.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
provinsi DKI Jakarta 228. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi
pekerja kontrak perorangan di rumah sakit umum kelas di jagakarsa provinsi DKI Jakarta
01/-1.77 266/KTR/IV.02/0416
229. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di kantor pengelolaan aset daerah kota administrasi Jakarta Timur
238/KTR/IV-03/0416
230. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di kantor perbendaharaan dan kas daerah kota administrasi Jakarta Selatan
11 Maret 2016 178/KTR/IV-02/0316
231. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta Barat provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 110/KTR/IV-04/0316
232. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di unit pengelola museum prasasti provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 217/KTR/IV-01/0316
233. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di suku dinas perindustrian dan enegri kabupaten administrasi kepulauan seribu
11 Maret 2016 190/KTR/IV-02/0316
234. Kepesertaan jamnan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta
217/KTR/IV-02/0416
235. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakata
1 Maret 2016 1194 Tahun 2016 112/KTR/IV-01/0316
236. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Industri Bahan dan Barang Teknik Dinas Perindustrian dan Enegri Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 173/KTR/IV-01/0316
237. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 543/082.87 42/KTR/IV-04/0316
238. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kota
11 Maret 2016 146/KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-49
![Page 542: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/542.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Adminstrasi Jakarta Barat 239. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi
pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur
11 Maret 2016 228/KTR/IV-03/0416
240. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 25/-085.21/IV/2016 155/KTR/IV-04/0316
241. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 1262/-085.21 105/KTR/IV-01/0316
242. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
164/KTR/IV-05/0516
243. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Provinsi DKI Jakarta
180/KTR/IV-04/0416
244. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 87/-1.773.1 47/KTR/IV-05/0316
245. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana
1 Maret 2016 556/-072.26 102/KTR/IV-01/0316
246. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Pusat
11 Maret 2016 215/KTR/IV-01/0316
247. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan di Kota Administrasi Jakarta Timur
1 Februari 2016
130/KTR/IV-03/0316
248. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya Kota
11 Maret 2016 222 Tahun 2016 198/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-50
![Page 543: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/543.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Selatan 249. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi
pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan
11 Maret 2016 176/KTR/IV-02/0316
250. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaa Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 262/-072.26 48/KTR/IV-05/0316
251. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Selatan
11 Maret 2016 219/KTR/IV-02/0416
252. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DK Jakarta
1 Maret 2016 138/KTR/IV-03/0316
253. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur
234/KTR/IV-03/0416
254. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat
11 Maret 2016 72/-1.77 210/KTR/IV-01/0316
255. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Umum Sekretariat Darah Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 1177/-1.77 111/KTR/IV-01/0316
256. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Industri Kerajinan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 186/-1.804.123 170/KTR/IV-01/0316
257. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Pulogadung Kota Administrasi Jakarta Timur
237/KTR/IV-03/0416
258. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 322/-072.26 168/KTR/IV-03/0416
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-51
![Page 544: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/544.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
259. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kelas D Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur
20 April 2016 735/RSU/KRAMATJATI/IV/2016 221/KTR/IV-03/0416
260. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulau Pari Kepulauan Seribu Selatan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DK Jakarta
1 Maret 2016 49/KTR/IV-05/0316
261. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulau Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 54/KTR/IV-05/0316
262. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara
11 Maret 2016 135/-085.2 109/KTR/IV-05/0316
263. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Utara
11 Maret 2016 89/KTR/IV-05/0316
264. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 45/KTR/IV-05/0316
265. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 138/KTR/IV-03/0316
266. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur
236/KTR/IV-03/0416
267. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Admnisitrasi Jakarta Pusat
11 Maret 2016 175/KTR/IV-01/0316
268. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kebon Sirih Kecamatan Menteng Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinssi DKI Jakarta
2 Maret 2016 143/-1.771 145/KTR/IV-01/0316
269. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi 11 Maret 2016 182/KTR/IV-03/0416
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-52
![Page 545: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/545.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur
270. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Senen Kecamatan Senen Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
2 Maret 2016 121/-072.26 132/KTR/IV-01/0316
271. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasii Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 140/-1.834.5 94/KTR/IV-03.0316
272. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kebayoram Lama Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 95/KTR/IV-02/0316
273. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Pulo Gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 03/PG/III/2016 122/KTR/IV-03/0316
274. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Februari 2016
46/1.774.2 131/KTR/IV-02/0316
275. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahhan Senayan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 97/-0726.26 91/KTR/IV-02/0316
276. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 89/1.77 118/KTR/IV-02/0316
277. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Februari 2016
58/1.774.2 130/KTR/IV-02.0316
278. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi 2 Maret 2016 100/-1.771
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-53
![Page 546: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/546.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Menteng Kecamatan Menteng Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
141/KTR/IV-01/0316
279. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Petojo Kecamatan Gambir Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
2 Maret 2016 71/-085.21 116/KTR/IV-01/0316
280. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 297/-085.2 113/KTR/IV-03/0316
281. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 97./.1.77 75/KTR/IV-03/0316
282. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 135/1.77.65 76/KTR/IV-03/0316
283. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 188/-1.83 78/KTR/IV-03/0316
284. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Tengah Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 175/1.835.31 96/KTR/IV-03/0316
285. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
2 Maret 2016 78/-1.834 63/KTR/IV-05/0316
286. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Bungur Kecamatan Senen Kota Admnistrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
2 Maret 2016 093/-085.21 133/KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-54
![Page 547: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/547.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
287. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 133/-072.26 87/KTR/IV-02/0316
288. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cipete Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 126/072.26 82/KTR/IV-02/0316
289. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 149/KTR/IV-02/0316
290. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Batin Kota Administrasi Jakarta Timur
11 Maret 2016 628/2016 202/KTR/IV-03/0416
291. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Teknis Akademik Keperawatan Jayakarta Provinsi DKI Jakarta
178/KTR/IV-03/0416
292. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016
293. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Museum Kebaharian Jakarta Provinsi DKI Jakarta
175/KTR/IV-04/0416
294. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusdiklat Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 01 Tahun 2016 204/KTR/IV-03/0416
295. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Makasar Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 101/KTR/IV-03/0316
296. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana Laboraturium Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 93/-085.21 199/KTR/IV-03/0416
297. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan
11 Maret 2016 113/-1.771 196/KTR/IV-03/0416
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-55
![Page 548: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/548.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kejuruan Kota Administrasi Jakarta Timur
298. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Barat
11 Marat 2016 142/KTR/IV-04/0316
299. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Selatan
11 Maret 2016 216/KTR/IV-02/0416
300. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Teknis Ambulans Gawat Darurat Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 175/KTR/IV-02/0316
301. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Admnistrasi Jakarta Utara
11 Maret 2016 103/KTR/IV-05/0316
302. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara
11 Maret 2016 172/-072.34 159/KTR/IV-05/0516
303. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kota Administrasi Jakarta Utara
11 Maret 2016 158/KTR/IV-05/0516
304. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Pamardi Putra Khusnul Khotimah Kota Administrasi Jakarta Barat
11 Maret 2016 249/-1.77 141/KTR/IV-04/0316
305. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1
11 Maret 2016 240/-1.842.7 153/KTR/IV-03/0316
306. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 43/KTR/IV-04/0316
307. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Walikota Adminstrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
2 Maret 2016 122/-1.772 102/KTR/IV-05/0316
308. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi
281/KTR/IV-02/0516
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-56
![Page 549: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/549.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta 309. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi
pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 88.1/-1.77 70/KTR/IV-03/0316
310. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 67/KTR/IV-03/0316
311. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kelas D Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan
588/-082.74 265/KTR/IV-02/0416
312. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan
218/KTR/IV-02/0416
313. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 1901/1.773.1 137/KTR/IV-02/0316
314. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 327/-085.31 49/KTR/IV-04/0316
315. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
161/-085.21 175/KTR/IV-05/0516
316. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 187/KTR/IV-02/0316
317. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Pusat
11 Maret 2016 216/KTR/IV-01/0316
318. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi DKI Jakarta
11 Maret 2016 196/KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-57
![Page 550: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/550.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
319. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Keluarga Berencana, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Administrasi Jakarta Pusat
1 Maret 2016 171/-072.26 110/KTR/IV-01/0316
320. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Kota Administrasi Jakarta Timur
11 Maret 2016 26 Tahun 2016 206/KTR/IV-03/0416
321. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Timur
11 Maret 2016 173/KTR/IV-03/0416
322. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat
11 Maret 2016 761/-1.834.2/IV/2016 149/KTR/IV-04/0316
323. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 133/KTR/IV-03/0316 418/-072.26
324. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 669/-082.87 126/KTR/IV-03/0316
325. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Tuna Werdha Budi Mulia 1 Kota Administrasi DKI Jakarta
11 Maret 2016 233/KTR/IV-03/0416
326. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana MH. Thamrin Provinsi DKI Jakarta
241/KTR/IV-03/0416
327. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
2 Maret 2016 151/KTR/IV-01/0316
328. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi Peternakan dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta
230/KTR/IV-03/0416
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-58
![Page 551: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/551.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
329. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyaraat dan perempuan Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi DKI Jakarta
1 Maret 2016 160/072.26 108/KTR/IV-01/0316
330. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
19 April 2016 160A/-089.51 284/KTR/IV-02/0516
331. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina daksa budi bhakti Kota Administrasi Jakarta barat
07/2016 126/KTR/IV-04/0316
332. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial perlindungan bhakti kasih Kota Administrasi Jakarta pusat
193/tahun 2016 126/KTR/IV-04/0316
333. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup Kota Administrasi Jakarta pusat
648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0316
334. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di pusat konservasi cagar budaya provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
174/KTR/IV-04/0416
335. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di dinas kelautan, pertanian dan ketahanan pangan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
1866/-0726.26 177/KTR/IV-01/0316
336. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 146/KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-59
![Page 552: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/552.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina insan bangun daya 1 kota administrasi Jakarta barat
337. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di unit pengelola terminal terpadu pulo gebang provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
227/KTR/IV-03/0416
338. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial tresna werha budi mulia 3 kota administrasi Jakarta selatan
324 tahun 2016 191/KTR/IV-02/0316
339. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina grahita belaian kasih kota administrasi Jakarta barat
153/KTR/IV-04/0316
340. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial asuhan anak putra utama 3 kota administrasi Jakarta selatan
13/2016 197/KTR/IV-02/0316
341. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina laras harapan sentosa 1 kota administrasi Jakarta barat
009/2016 147/KTR/IV-04/0316
342. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak
134/-085.21 154/KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-60
![Page 553: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/553.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta barat
343. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan
360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316
344. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta timur
957/-078 169/KTR/IV-03/0416
345. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta pusat
648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0416
346. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di badan pengelola lingkungan hidup provinsi daerah khusus ibukota jakarta
3517/-085.21 183/KTR/IV-02/0416
347. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kabupaten administrasi kepulauan seribu
425/072.5 185/KTR/IV-02/0316
348. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan
360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-61
![Page 554: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/554.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
349. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau kelapa Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
46/-1.77.4 51/KTR/IV-05/0316
350. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau harapn Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
54/KTR/IV-05/0316
351. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
49/KTR/IV-05/0316
352. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
53/KTR/IV-05/0316
353. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
52/KTR/IV-05/0316
354. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 50/KTR/IV-05/0316 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-62
![Page 555: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/555.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau tidung Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
355. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
101/-1.77.4 52/KTR/IV-05/0316
356. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316
357. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalibaru Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
002/BA/KB/III/2016 57/KTR/IV-05/0316
358. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan marunda Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
073/-1.774.2 78/KTR/IV-05/0316
359. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cilincing
86/-1.77 56/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-63
![Page 556: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/556.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
360. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegangsaan dua Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
210/-1.771 65/KTR/IV-05/0316
361. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading timur Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
133/1.834 64/KTR/IV-05/0316
362. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading barat Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
78/-8.34 63/KTR/IV-05/0316
363. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
99/-072.26 70/KTR/IV-05/0316
364. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan panti sosial asuhan anak putra utama 4 kota Administrasi Jakarta barat
138/KTR/IV-04/0316
365. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
80/1.772 97/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-64
![Page 557: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/557.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan warakas Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
366. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon bawang Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
175/1.834 84/KTR/IV-05/0316
367. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sunter jaya Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
121/1.824 93/KTR/IV-05/0316
368. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukapura Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara
1015/-078 62/KTR/IV-05/0316
369. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan barat Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara
120/-1834 76/KTR/IV-05/0316
370. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan timur Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara
344/-1.834 77/KTR/IV-05/0316
371. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ancol Kecamatan pademangan kota
128/-1834 74/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-65
![Page 558: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/558.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta utara 372. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kamal Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
197/-1.773 119/KTR/IV-05/0316
373. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pluit Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
065/1.773 81/KTR/IV-05/0316
374. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kapuk muara Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
90/-1.774.2 120/KTR/IV-05/0316
375. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316
376. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pejagalan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
65/1.771 121/KTR/IV-05/0316
377. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
66/1.834 68/KTR/IV-05/0316
378. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan
045/072.26 71/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-66
![Page 559: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/559.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
379. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
123/-1.834 72/KTR/IV-05/0316
380. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan koja Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
75/-1.834 66/KTR/ 0316
381. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan papanggo Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
86/1.824 88/KTR/IV-05/0316
382. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
130/1.834 95/KTR/IV-05/0316
383. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
199/1.824 92/KTR/IV-05/0316
384. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rorotan
100/-1.834 59/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-67
![Page 560: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/560.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara
385. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sungai bambu Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
63/1.834 90/KTR/IV-05/0316
386. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina daksa budi bhakti Kota Administrasi Jakarta barat
07/2016 126/KTR/IV-04/0316
387. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial perlindungan bhakti kasih Kota Administrasi Jakarta pusat
193/tahun 2016 126/KTR/IV-04/0316
388. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup Kota Administrasi Jakarta pusat
648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0316
389. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di pusat konservasi cagar budaya provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
174/KTR/IV-04/0416
390. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di dinas kelautan, pertanian dan ketahanan pangan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
1866/-0726.26 177/KTR/IV-01/0316
391. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 146/KTR/IV-01/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-68
![Page 561: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/561.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina insan bangun daya 1 kota administrasi Jakarta barat
392. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di unit pengelola terminal terpadu pulo gebang provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
227/KTR/IV-03/0416
393. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial tresna werha budi mulia 3 kota administrasi Jakarta selatan
324 tahun 2016 191/KTR/IV-02/0316
394. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina grahita belaian kasih kota administrasi Jakarta barat
153/KTR/IV-04/0316
395. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial asuhan anak putra utama 3 kota administrasi Jakarta selatan
13/2016 197/KTR/IV-02/0316
396. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina laras harapan sentosa 1 kota administrasi Jakarta barat
009/2016 147/KTR/IV-04/0316
397. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak
134/-085.21 154/KTR/IV-04/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-69
![Page 562: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/562.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta barat
398. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan
360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316
399. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta timur
957/-078 169/KTR/IV-03/0416
400. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta pusat
648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0416
401. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di badan pengelola lingkungan hidup provinsi daerah khusus ibukota jakarta
3517/-085.21 183/KTR/IV-02/0416
402. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kabupaten administrasi kepulauan seribu
425/072.5 185/KTR/IV-02/0316
403. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan
360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-70
![Page 563: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/563.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
404. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau kelapa Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
46/-1.77.4 51/KTR/IV-05/0316
405. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau harapn Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
54/KTR/IV-05/0316
406. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
49/KTR/IV-05/0316
407. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
53/KTR/IV-05/0316
408. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
52/KTR/IV-05/0316
409. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 50/KTR/IV-05/0316 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-71
![Page 564: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/564.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau tidung Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
410. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
101/-1.77.4 52/KTR/IV-05/0316
411. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316
412. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalibaru Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
002/BA/KB/III/2016 57/KTR/IV-05/0316
413. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan marunda Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
073/-1.774.2 78/KTR/IV-05/0316
414. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cilincing
86/-1.77 56/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-72
![Page 565: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/565.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
415. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegangsaan dua Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
210/-1.771 65/KTR/IV-05/0316
416. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading timur Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
133/1.834 64/KTR/IV-05/0316
417. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading barat Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
78/-8.34 63/KTR/IV-05/0316
418. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
99/-072.26 70/KTR/IV-05/0316
419. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan panti sosial asuhan anak putra utama 4 kota Administrasi Jakarta barat
138/KTR/IV-04/0316
420. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan
80/1.772 97/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-73
![Page 566: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/566.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan warakas Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
421. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon bawang Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
175/1.834 84/KTR/IV-05/0316
422. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sunter jaya Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
121/1.824 93/KTR/IV-05/0316
423. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukapura Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara
1015/-078 62/KTR/IV-05/0316
424. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan barat Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara
120/-1834 76/KTR/IV-05/0316
425. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan timur Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara
344/-1.834 77/KTR/IV-05/0316
426. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ancol Kecamatan pademangan kota
128/-1834 74/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-74
![Page 567: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/567.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta utara 427. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov
DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kamal Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
197/-1.773 119/KTR/IV-05/0316
428. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pluit Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
065/1.773 81/KTR/IV-05/0316
429. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kapuk muara Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
90/-1.774.2 120/KTR/IV-05/0316
430. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316
431. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pejagalan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara
65/1.771 121/KTR/IV-05/0316
432. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
66/1.834 68/KTR/IV-05/0316
433. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan
045/072.26 71/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-75
![Page 568: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/568.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
434. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
123/-1.834 72/KTR/IV-05/0316
435. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan koja Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara
75/-1.834 66/KTR/ 0316
436. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan papanggo Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
86/1.824 88/KTR/IV-05/0316
437. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
130/1.834 95/KTR/IV-05/0316
438. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
199/1.824 92/KTR/IV-05/0316
439. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rorotan
100/-1.834 59/KTR/IV-05/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-76
![Page 569: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/569.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara
440. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sungai bambu Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara
63/1.834 90/KTR/IV-05/0316
441. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Institut Teknologi Sumatra tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Institut Teknologi Sumatra tahun akademik 2016/2017
9105/-072 04/A/MOA-ITERA/IX/2016
442. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogjakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogjakarta tahun akademik 2016/2017
9103/-072 B-4152/UN.02/R/K5.001/09/2016
443. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institut pertanian bogor tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institut pertanian bogor tahun akademik 2016/2017
9113/-072 79/IT3/KSP/2016
444. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas jember tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas jember tahun akademik 2016/2017
9114/-072 11807/UN25/DN/2016
445. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institut seni indonesia yogjakarta
9119/-072 6355/IT4/KS/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-77
![Page 570: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/570.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institut seni indonesia yogjakarta tahun akademik 2016/2017
446. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas siliwangi tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas siliwangi tahun akademik 2016/2017
9125/-072
447. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta tahun akademik 2016/2017
448. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas tidar tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas tidar tahun akademik 2016/2017
449. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas padjajaran tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas padjajaran tahun akademik 2016/2017
9122/-072 186/UN6.WR3/PKS/2016
450. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas Sualawesi Barat tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota
10756/-072 387/un55/DN.03/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-78
![Page 571: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/571.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jakarta di universitas Sulawesi Barat tahun akademik 2016/2017
451. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas negeri yogjakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas negeri yogjakarta tahun akademik 2016/2017
9102/-072
452. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institut agama islam negeri Surakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institut agama islam negeri Surakarta tahun akademik 2016/2017
9116/-072 B-2627/m.10/R/PP.04/09/2016
453. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Negeri Padang tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Negeri Padang tahun akademik 2016/2017
9107/-072 2315/UN35/KS/2016
454. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Tadalako tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Tadalako tahun akademik 2016/2017
9118/-072 4574/UN28/KL/2016
455. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Negeri Jakarta tahun akademik 2016/2017
9112/-072 62/UN39/DN/2016
456. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan
9101/-072
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-79
![Page 572: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/572.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Politehnik Negeri Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Politehnik Negeri Jakarta tahun akademik 2016/2017
457. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Bengkulu tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Bengkulu tahun akademik 2016/2017
9104/-072 7467/UN30/KS/2016
458. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Politehnik Negeri Semarang tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Politehnik Negeri Semarang tahun akademik 2016/2017
9124/-072 7125/PL4.4/KS/2016
459. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas pembangunan nasional veteran yogjakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas pembangunan nasional veteran yogjakarta tahun akademik 2016/2017
9108/-072 035/PKS-UN62/IX/2016
460. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Singaperbangsa tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Singaperbangsa tahun akademik 2016/2017
10769/-072 3297/un64/ks/2016
461. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Diponegoro tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota
9109/-072 6065/UN7.P/HK/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-80
![Page 573: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/573.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jakarta di Universitas Diponegoro tahun akademik 2016/2017
462. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Islam negeri salatiga tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Islam negeri salatiga tahun akademik 2016/2017
10771/-072 B-2394/In.21/KS.0001/10/2016
463. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas pembangunan nasional veteran Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas pembangunan nasional veteran yogjakarta tahun akademik 2016/2017
10777/-072 013/UN61/PKS/2016
464. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas sultan ageng tirtayasa tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas sultan ageng tirtayasa tahun akademik 2016/2017
10758/-072 024/UN43/PKS.KM/10/2016
465. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sekolah tinggi agama Islam negeri Kediri tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di sekolah tinggi agama Islam negeri Kediri tahun akademik 2016/2017
10761/-072 160/Sti.03/PP.00.9/X/2016
466. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas trunojoyo Madura tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas trunojoyo
10775/-072 54/UN46/KS/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-81
![Page 574: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/574.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Madura tahun akademik 2016/2017 467. Perjanjian Kerjasama antara
pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institute seni budaya bandung tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institute seni budaya bandung tahun akademik 2016/2017
10762/-072 2659/IT8/KS/2016
468. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institute agama islam negeri syekh nurjati Cirebon tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institute agama islam negeri syekh nurjati Cirebon tahun akademik 2016/2017
10778/-072 2360/in.08/R/HM.01/10/2016
469. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang tahun akademik 2016/2017
10779/-072 UN.09/R/KP.00/199/2016
470. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Politehnik Manufaktur Negeri Bandung tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Politehnik Manufaktur Negeri Bandung tahun akademik 2016/2017
9123/-072 007/pl11.1.14/spn/ak/9.2016
471. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Senayan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
97/-0726.26 91/KTR/IV-02/0316
472. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran
Selasa 01 Maret 2016
133/-072.26 87/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-82
![Page 575: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/575.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
473. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
127/085.21 84/KTR/IV-02/0316
474. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipete Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
126/072.26 82/KTR/IV-02/0316
475. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kramat Pela Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
133/-072.26/2016 85/KTR/IV-02/0316
476. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Rawa Barat Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
113/-082.87 88/KTR/IV-02/0316
477. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Melawai Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
135/072.26 90/KTR/IV-02/0316
478. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
173/-1.77 101/KTR/IV-02/0316
479. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
167/072/26 86/KTR/IV-02/0316
480. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tegal Parang Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
089/-1.77 102/KTR/IV-02/0316
481. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Ciganjur Kecamatan
Selasa 01 Maret 2016
88/-1.755 76/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-83
![Page 576: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/576.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
482. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
136/-1.774.2 78/KTR/IV-02/0316
483. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
0356/1.755 77/KTR/IV-02/0316
484. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
113/-1.773 80/KTR/IV-02/0316
485. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
123/-085.21 81/KTR/IV-02/0316
486. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
147/1.776.5 114/KTR/IV-02/0316
487. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
72/1.77 71/KTR/IV-02/0316
488. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
87/-1.77 113/KTR/IV-02/0316
489. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
194/1.774.2 112/KTR/IV-02/0316
490. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kuningan Barat Kecamatan
Selasa 01 Maret 2016
70/-1.713.1 99/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-84
![Page 577: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/577.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
491. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
- 115/KTR/IV-02/0316
492. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pesanggrahan Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
065/1.77 117/KTR/IV-02/0316
493. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
- 95/KTR/IV-02/0316
494. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jati Padang Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
51/-1.776.5 110/KTR/IV-02/0316
495. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
91 109/KTR/IV-02/0316
496. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
80/1.774.2 129/KTR/IV-02/0316
497. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
101/-1.77 79/KTR/IV-02/0316
498. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
121/1.77.1 98/KTR/IV-02/0316
499. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di
Selasa 01 Maret 2016
47/-085.21 103/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-85
![Page 578: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/578.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kelurahan Cikoko Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
500. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
59/-1.712.6 104/KTR/IV-02/0316
501. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
95/-1.77 100/KTR/IV-02/0316
502. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
46/1.774.2 131/KTR/IV-02/0316
503. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tebet Timur Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
16/-1.774.2 135/KTR/IV-02/0316
504. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
85/-085.21 105/KTR/IV-02/0316
505. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Manggarai Selatan Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
94/-1.774.2 132/KTR/IV-02/0316
506. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
94/1.77.1 122/KTR/IV-02/0316
507. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
71/1.744.2 134/KTR/IV-02/0316
508. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Selasa 082/1.711.1
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-86
![Page 579: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/579.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
01 Maret 2016 125/KTR/IV-02/0316
509. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
249/-072.26 123/KTR/IV-02/0316
510. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
58/1.774.2 130/KTR/IV-02/0316
511. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Karet Semanggi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
102/-1.717 124/KTR/IV-02/0316
512. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
182/1.77.1 127/KTR/IV-02/0316
513. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Selong Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
146/-072.26 89/KTR/IV-02/0316
514. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Guntur Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
168/1.771 121/KTR/IV-02/0316
515. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Setiabudi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
191/1.77.1 128/KTR/IV-02/0316
516. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
105/1.755 119/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-87
![Page 580: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/580.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
517. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
216/-1.77 96/KTR/IV-02/0316
518. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
- 97/KTR/IV-02/0316
519. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
143/-1.722 93/KTR/IV-02/0316
520. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Grogol Utara Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
120/-1.722 94/KTR/IV-02/0316
521. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
136/-1.799.3 92/KTR/IV-02/0316
522. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
96/072.26 83/KTR/IV-02/0316
523. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
098/1.77. 120/KTR/IV-02/0316
524. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
122/1.755 116/KTR/IV-02/0316
525. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan Kota
Selasa 01 Maret 2016
89/1.77 118/KTR/IV-02/0316
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-88
![Page 581: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/581.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
526. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
196/-1.755/2016 72/KTR/IV-02/0316
527. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Selasa 01 Maret 2016
50 111/KTR/IV-02/0316
528. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Kartini tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2149/-072 596/D.0/03/VI/2016
529. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Yarsi tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2127/-072 001/EKS/UM/WR-3/UY/VI/2016
530. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Kristen Krida Wacana tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2129/-072 605/MOU/UKKW/R/VI/2016
531. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2130/-072 884/Rek.UTA’45/KS-BPMPKB/VIII/2016
532. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Mercu Buana tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2123/-072 02-6/168/F-/VI/2016
533. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Esa Unggul tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2128/-072 10/MOU/R/UEU/IX/2016
534. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga
Selasa 28 Juni 2016
2132/-072 Un.01/R/OT.01.6/2034/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-89
![Page 582: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/582.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
535. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2133/-072 019/PKs./STIK-SC/VI/2016
536. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Negeri Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2124/-072 45/UN39/DN/2016
537. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Kristen Indonesia tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2135/-072 11/PKS-UKI/2016
538. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Budi Kemuliaan tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2134/-072 295/HK.01/IX/2016
539. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2125/-072 1770/C.01.08/2016
540. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Pembangunan Jaya tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Kamis 30 Juni 2016
2169/-072 008/PER-REK/UPJ/06.16
541. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Jayabaya tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Kamis 30 Juni 2016
2165/-072 22.79/R.UJ/VI/2016
542. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Prestasi Agung tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2148/-072 04/VI/AKPA/2016
543. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Selasa 2145/-072
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-90
![Page 583: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/583.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Akademi Kebidanan Farama Mulya tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
28 Juni 2016 760/AKFM/VI/2016
544. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Bhinneka Jakarta Satu tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2147/-072 001/MOU/A-BJS/VI/2016
545. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Keris Husada tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2146/-072 B/197/VI/2016/AKBID
546. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Pelita Persada tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2153/-072 B/457-01/IX/AKPP/2016
547. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2143/-072 PKS/003/VI/2016
548. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Al Fathonah tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2144/-072 111/ALF/VI/2016
549. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Sismadi tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2150/-072 001/Pjnj/Akbid.Sis/VI/2016
550. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah DKI Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2172/-072 1050/-072.26
551. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Yayasan Rumah Sakit Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana
Selasa 28 Juni 2016
2151/-072 01/PK/AKBID-YRSJ/VI/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-91
![Page 584: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/584.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
552. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juni 2016
2136/-072 3/VI/2016
553. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta
Selasa 28 Juli 2016
2163/-072 060/PWLKKNU-DKI/VIII/2016
554. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1005/-072 PER/35/032016
555. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1003/-1.83 PER/54/032016
556. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Administrasi Keuangan dan Aset Sekretariiat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
15 Tahun 2016 PER/37/032016
557. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
558/-72.26 PER/55/032016
558. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/51/032016
559. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1004/-1.834 PER/56/032016
560. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/53/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-92
![Page 585: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/585.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
561. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
563/-1.834.2 PER/52/032016
562. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
232 Tahun 2016 PER/57/032016
563. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Cempaka Putih Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1511/-072.26 PER/80/032016
564. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Kecamatan Johar Baru Provinsi DKI Jakarta
1 April 2016
565. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
68 Tahun 2016 PER/58/032016
566. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/44/032016
567. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Kemayoran Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/81/032016
568. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
399/-085.2 PER/46/032016
569. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/47/032016
570. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak
Rabu, 16 Maret 2016
PER/45/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-93
![Page 586: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/586.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
571. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/48/032016
572. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/50/032016
573. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Tranportasi Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/34/032016
574. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/32/032016
575. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakrata
Rabu, 16 Maret 2016
PER/28/032016
576. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/49/032016
577. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/71/032016
578. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Las Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1079/-072.1 PER/63/032016
579. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakkarta Pusat
Rabu, 16 Maret 2016
PER/66/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-94
![Page 587: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/587.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Provinsi DKI Jakarta 580. Kepesertaan jaminan sosial
ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
331 Tahun 2016 PER/59/032016
581. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Ddaerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/36/032016
582. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri Pasar Rebo Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
45/2016 PER/62/032016
583. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantoor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/75/032016
584. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/76/032016
585. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
69/-085.21 PER/65/032016
586. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/38/032016
587. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
194/-072.34 PER/60/032016
588. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi
Rabu, 16 Maret 2016
PER/33/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-95
![Page 588: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/588.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta 589. Kepesertaan jaminan sosial
ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/41/032016
590. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/31/032016
591. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/29/032016
592. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/30/032016
593. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Peebendaharaan dan Kas Ddaerah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/72/032016
594. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI JAkarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/73/032016
595. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/74/032016
596. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Rabu, 16 Maret 2016
PER/70/032016
597. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara
Rabu, 16 Maret 2016
PER/68/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-96
![Page 589: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/589.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Provinsi DKI Jakarta 598. Kepesertaan jaminan sosial
ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
252/-085 PER/69/032016
599. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Higine Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
244/-1.774 PER/64/032016
600. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PKS.269 Tahun 2016 PER/61/032016
601. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/67/032016
602. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/78/032016
603. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
150/-072.87 PER/43/032016
604. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/39/032016
605. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembbangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan
Rabu, 16 Maret 2016
PER/42/032016
606. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/40/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-97
![Page 590: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/590.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
607. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1166/-072.26 PER/10/032016
608. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
548/-072.26 PER/18/032016
609. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Selasa, 12 April 2016
PER/75/042016 451/V/2016
610. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
3/2016 PER/47/032016
611. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
881/-082.87 PER/20/032016
612. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1166/-072.26 PER/10/032016
613. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1008/-08. PER/48/032016
614. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
290/-1.874 PER/26/032016
615. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Kamis, 31 Maret 2016
949 PER/76/042016
616. Kepesertaan jaminan sosial Jum’at, 1 April 420/-1.834.4
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-98
![Page 591: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/591.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Pulogadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
2016 PER/69/042016
617. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
737/1.793 PER/24/032016
618. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Pemukiman Pulogadung Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
193/073 PER/70/052016
619. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
150/1.829 PER/47/032016
620. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakamamn Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Selasa, 19 April 2016
382/-072.26 PER/73/032016
621. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Adminiistrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
478/1.831. PER/23/032016
622. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
641/-085.31 PER/21/032016
623. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1561/-085.1 PER/22/032016
624. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/13/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-99
![Page 592: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/592.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
625. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
881/-082.87 PER/20/032016
626. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
311/-1.834.2 PER/19/032016
627. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/16/032016
628. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
478/1.831 PER/23/032016
629. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
37/-834.4 PER/37/032016
630. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
631. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/17/032016
632. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dnas Olahraga dan Pemuda Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/14/032016
633. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/11/032016
634. Kepesertaan jaminan sosial Rabu, 16 402/-1.857
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-100
![Page 593: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/593.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Maret 2016 PER/15/032016
635. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
108/-1774 PER/08/032016
636. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1166/-82.87 PER/09/032016
637. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/12/032016
638. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
74 Tahun 2016 PER/41/032016
639. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
797/2016 PER/44/032016
640. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1425/-085.21 PER/34/032016
641. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
2026/-085.21 PER/35/032016
642. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
638/087.427 PER/36/032016
643. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak
Rabu, 16 Maret 2016
8 Tahun 2016 PER/43/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-101
![Page 594: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/594.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
644. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
902/072.26 PER/45/032016
645. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
537/-072.26 PER/54/032016
646. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan,Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Jum’at, 1 April 2016
857/-1.834.2 PER/39/042016
647. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
395/2016 PER/49/032016
648. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan dan Peltihan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/56/032016
649. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kepala Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
418/-072.26 PER/55/032016
650. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Grahita Belaaian Kasih Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
53/-072.26/2016 PER/61/032016
651. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/62/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-102
![Page 595: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/595.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
652. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/52/032016
653. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
545/-072.26 PER/51/032016
654. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
217 Tahun 2016 PER/63/032016
655. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
502/2016 PER/38/032016
656. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/48/032016
657. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kepala Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
106/072.2016 PER/53/032016
658. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
156 Tahun 2016 PER/60/032016
659. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1265/1.771 PER/42/032016
660. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota
Rabu, 16 Maret 2016
678 Tahun 2016 PER/46/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-103
![Page 596: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/596.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
661. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Pademangan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
MOU/81-086.12/2016 PER/77/032016
662. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di UPT. Pusat Pelayanan KesehATAN Hewan, Teknologi Peternakan dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
231/-1.834.4
663. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
PER/538/2016 PER/40/032016
664. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan,Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
159.1/-082.87 PER/37/032016
665. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Senin, 1 Maret 2016
152/-072.2 PER/13/032016
666. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
951/-071 PKS/15/032016
667. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Industri Kerajinan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
200/1824.123 PKS/24/032016
668. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
1125/089.12 PER/14/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-104
![Page 597: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/597.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
669. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
409/-1.834.5 PKS/11/032016
670. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
287/-1.773 PKS/12/032016
671. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
212/-085.3 PKS/13/032016
672. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
101/-085.73 PER/10/032016
673. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelolaan Rumah Susun Wilayah II Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
784/-072 PKS/19/032016
674. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah I Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
230/-1.796.32 PER/18/032016
675. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
72/-085.31 PKS/28/032016
676. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
693/-072.26 PKS/17/032016
677. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2016
24/-072.26 PKS/27/032016
678. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Bina Dhaksa
Rabu 16 Maret 2016
07 Tahun 2016 PKS/105/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-105
![Page 598: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/598.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Budi Bhakti Provinsi DKI Jakarta 679. Kepesertaan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
87/.1.773./ PKS/88/032016
680. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Badan Pembinaan BUMD dan PM Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
482/-082.87 PER/23/032016
681. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
368/-1.774.2 PER/56/032016
682. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
283/-085.21 PER/54/032016
683. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
1013/-1.82 PER/55/032016
684. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
357/-085.3 PER/53/032016
685. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
744/-085.77 PER/52/032016
686. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
693/-1.834.4 PER/51//032016
687. Kepesertaan Jaminan Sosial Rabu 216/-089.51
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-106
![Page 599: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/599.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta
16 Maret 2016 PER/57/032016
688. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
1206/-085.8 PER/50/032016
689. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
1162/-1.831 PER/58/032016
690. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
805/-085.21 PER/29/032016
691. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Graha Wisata Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
594/077.822 PER/38/032016
692. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
- PER/35/032016
693. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
769/2016 PER/33/032016
694. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
706/-085.31 PER/40/032016
695. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Museum Prasasti Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
56/-1.772 PER/39/032016
696. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
227/-1.853.35 PER 41/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-107
![Page 600: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/600.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
697. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
269/-085.12 PER/12/032106
698. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelolaan Kawasan Kota Tua Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
667/-072 PER/47/032016
699. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
363/-1.772 PER/11/032016
700. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Pusat Konservasi Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
95/-072 PER/46/032016
701. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Biro PKLH Setda Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
470/-085.21 PER/07/032016
702. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 4 Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
- PER/17/032016
703. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di BPLHD Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
3639/-089.5 PER/14/032016
704. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
- PER/18/032016
705. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
465/1.774.2 PER/19/032016
706. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 Provinsi DKI Jakarta
Rabu 16 Maret 2016
- PER/20/032016
707. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak
Rabu 16 Maret 2016
- PER/22/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-108
![Page 601: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/601.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Balita Tunas Bangsa Provinsi DKI Jakarta 708. Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas
Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kebon Sirih Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Dinas Penataan Kota
PKS/838/-089.51/2016 PER/21/032016
709. Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kebon Sirih Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Dinas Penataan Kota
710. Perjanjian Kerja Sama Antara Setwan Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Salemba Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Setwan
Pk/01/setwan/2016 PER/ /022016
711. Perjanjian Kerja Sama Antara Unit pengelola system pengendalian lalu lintas dinas perhubungan dan transportasi Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta salemba pengurus korpri Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Unit pengelola system pengendalian lalu lintas dinas perhubungan dan transportasi Provinsi DKI Jakarta
229/-1.811.221 Per/18/032016
712. Perjanjian Kerja Sama Antara dinas perumahan dan gedung pemda Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di dinas perumahan dan gedung pemda Provinsi DKI Jakarta
1383/-085.21 PKS/16/03216
713. Perjanjian Kerja Sama Antara suku dinas perumahan dan gedung pemda kabupaten kepulauan seribu dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas perumahan dan gedung pemda kabupaten kepulauan seribu
24/-072.26 PKS/27/032016
714. Perjanjian Kerja Sama Antara suku 15 tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-109
![Page 602: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/602.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
dinas perumahan dan gedung pemda suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta barat dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta barat
PKS/25/032016
715. Perjanjian Kerja Sama Antara Unit pengelola rumah rusun wilayah III provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Unit pengelola rumah rusun wilayah III provinsi DKI Jakarta
131/085.3 PKS/20/032016
716. Perjanjian Kerja Sama Antara suku dinas perumahan dan gedung pemda suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta timur dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta timur
94/-1-77 PKS/26/032016
717. Perjanjian Kerja Sama Antara suku dinas perumahan dan gedung pemda suku dinas kebesihan Kota administrasi Jakarta selatan dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas kebersihan Kota administrasi Jakarta selatan
67/-085.31 PKS/23/012016
718. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta sudirman di unit pengelola museum kesejarahan Jakarta di dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
1301/-1.853.35 Pks/22/032016
719. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta sudirman di unit pengelola kawasan kota tua dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta
667/072 PKS/21/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-110
![Page 603: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/603.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
720. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas kesehatan Jakarta barat
PKS/03/032016
721. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social bina insan bangun daya 2
PKS/104/032016
722. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas penanggulangan kebakaran Jakarta Timur
PKS/82/032016
723. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di kantor kepegawain kota administrasi Jakarta utara
PKS/113/032.16 678/-085
724. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di nit peralatan dan perbekalan bina marga
PKS/87/032016 339/-085.31
725. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta selatan
PKS/94/032016
726. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di rumah sakit umum kecamatan kalideres
PKS/64/032016
727. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social pamardi putra khusnul khotimah
236/Tahun 2016 PKS/106/032016
728. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social tuna
Pks/99/032016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-111
![Page 604: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/604.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
werdha budi mulia 1 729. Perjanjian Kerja Sama Antara
pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di dinas bina marga
1119/-085.31 Pks/91/032016
730. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas bina marga Jakarta timur
149/-082.87 Pks/90/032016
731. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social tuna werdha budi mulia 4
180 Tahun 2016 Pks/1022/032016
732. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social tuna werda budi mulia 2
/Pks/100/032016
733. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social bina karya wanita harapn mulia
87/072 pks/107/032016
734. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Al-Fathonah tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8817 Tahun 2016 220/Pend/Akbid-Alf/XI/2016
735. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Politeknik Karya Husada Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan/Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8747 Tahun 2016 12.221/MOU-PKK/Poltek-KHJ/XII/2016
736. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID RSPAD Gatot Soebroto tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8748 Tahun 2016 .../AKKES-SK/XII/2016
737. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Universitas Mohammad Husni Thamrin tentang Pelayanan dan Kajian Sosial (Kesehatan, Ekonomi dan Pendidikan) serta
Jum’at, 9 Desember 2016
8749 Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-112
![Page 605: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/605.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Pegabdian Masyarakat 738. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov
DKI Jakarta dengan AKPER YPDR Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8750 Tahun 2016
739. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Andakara Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8751 Tahun 2016
740. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Bina Insan Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8752 Tahun 2016
741. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKES Swakarsa tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan/Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8753 Tahun 2016
742. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Persada Husada Indonesia tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8754 Tahun 2016
743. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Dr. Sismadi tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8755 Tahun 2016
744. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Pertamedika Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8756 Tahun 2016
745. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Sint Carolus tentang Pelayanan dan Kajian Kesehatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8757 Tahun 2016
746. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Mitra Ria Husada tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8759 Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-113
![Page 606: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/606.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
747. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER RS PGI Cikini tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8811 Tahun 2016 017/MOU/AKB-YTI/XI/2016
748. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID YASPEN Tugu Ibu tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8760 Tahun 2016
749. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Husada Karya Jaya tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8761 Tahun 2016 007/MOU/Akrum/12/2016
750. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Harum Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kesehatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8763 Tahun 2016
751. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Keris Husada tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8816 Tahun 2016 031/DIR/AKFM/XII/2016
752. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Farama Mulya Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8815 Tahun 2016 05/XII/AKPA/2016
753. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Prestasi Agung tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8814 Tahun 2016 B/012-01/XII/AKPP/2016
754. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Pelita Persada tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
8817 Tahun 2016
755. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Keris Husada tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8813 Tahun 2016 B/432/XII/2016/AKBID
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-114
![Page 607: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/607.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
756. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID-YPDR Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8812 Tahun 2016 003.MOU/AKBID.YPDR/XII/2016
757. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER YASPEN Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamiis, 8 Desember 2016
8810 Tahun 2016 002/IKS/Dir/Akper/XII/2016
758. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER-YJK Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8809 Tahun 2016 04/AKPER-YJK/SK/XI/2016
759. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8808 Tahun 2016
760. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER RSP TNI AU Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8807 Tahun 2016 B/316/XII/2016/Akper
761. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER RSPAD Gatot Soebroto tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8806 Tahun 2016 SK/151/Akper/XII/2016
762. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Budi Kemuliaan Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8805 Tahun 2016 338/HK.01/AKBK/XI/2016
763. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Sumber Waras tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8804 Tahun 2016
764. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Yayasan RS Jakarta tentang Pelayanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8803 Tahun 2016 02/PKS/AKBID-YRSJ/XII/2016
765. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov Kamis, 8 8802 Tahun 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-115
![Page 608: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/608.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
DKI Jakarta dengan AKPER RS Husada tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Desember 2016
766. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Pasar Rebo Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8801 Tahun 2016 170/AKP-PR/XII/2016
767. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Pelni Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8800 Tahun 2016
768. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER-YJK Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Selasa, 29 November 2016
8765 Tahun 2016 04/AKPER-YJK/SK/XI/2016
769. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Sismadi tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8764 Tahun 2016 727/D.0/03/XI/2016
770. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Istara Nusantara Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8766 Tahun 2016
771. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Kartini Jakarta Binawan tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat
Kamis, 8 Desember 2016
8767 Tahun 2016
772. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Binawan tentang Pelayanan dan Kajian Kesehatan serta Pengabdian Masyarakat
Jum’at, 9 Desember 2016
mmmmmmmdcclxviii.
773. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov
DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi tentang Penanggulangan
Senin, 1 Februari 2016
455/-072 367/Damkar
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-116
![Page 609: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/609.jpg)
No Tentang Hari/Tanggal Nomor
Kebakaran dan Penyelamatan di Wilayah Perbatasan
774. Perjanjian Perubahan Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi tentang Peningkatan Pemanfaatan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Kota Bekasi
Rabu, 26 Oktober 2016
25 Tahun 2016 444 Tahun 2016
775. Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kota Bekasi Tentang Pembangunan Perluasan Jaringan Jalan Lintas Batas Wilayah Provinsi Dki Jakarta Dengan Wilayah Provinsi Jawa Bara Di Kota Bekasi
Kamis, 20 Oktober 2016
22 Tahun 2016 119/146/BKSP
776. Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten tentang Pembangunan Dan Pemeliharaan Pilar Batas Daerah antara Provinsi Jawa Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dan Provinsi Banten
Kamis, 20 Oktober 2016
119/147/BKSP 23 Tahun 2016
Sumber : Biro Tata Pemerintahan 2016
Dalam rangka implementasi kerjasama antar daerah sesuai dengan
tata cara kerjasama daerah, kepala daerah atau salah satu pihak dapat
memprakarsai atau menawarkan rencana kerjasama kepada kepala
daerah yang lain dan pihak ketiga mengenai objek kerjasama yang
disepakati. Apabila menyetujui rencana kerjasama tersebut, para pihak
dapat meningkatkan dengan membuat Kesepakatan Bersama/MoU
dan ditindaklanjuti dengan menyiapkan rancangan Perjanjian
Kerjasama.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-117
![Page 610: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/610.jpg)
3. Bidang Kerjasama
Kerjasama antar daerah Dalam Negeri meliputi berbagai bidang antara
lain sebagaimana tampak pada tabel 5.3.
Tabel 5.2 Bidang Kerjasama DKI Jakarta dengan Daerah Lain
NO. MITRA JUDUL KERJA SAMA TANGGAL NOMOR KERJASAMA SKPD
PELAKSANA 1. Pemerintah
Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemkab Kapuas
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah
10/08/2012 (Jangka waktu cc bl5 tahun)
No. 18 Tahun 2012 ; No. 10/KB-KSD/KT6/2012; dan No. 475.1/72/ DISTRAN.2012
Disnakertrans
2. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemkab Muna
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara
10/08/2012 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 19 Tahun 2012 ; No. 37 Tahun 2012; dan No. 475.1/2136
Disnakertrans
3. Pemerintah Kabupaten Kepahiang
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu
10/09/2012 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 57761/-1.896 dan No.180/20/415. 4/2012
Disnakertrans
4. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Lokasi Kawasan Permukiman Transmigrasi Liandok SP.3 Kec. Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan
18/10/2013 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 24 Tahun 2013 Disnakertrans
5. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di UPT Tanah Abang,Kec. Muara Kuang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu
27/09/2013 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 20 Tahun 2013 Disnakertrans
6. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggaran dan
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan
27/09/2013 (Jangka waktu 5
No. 19 Tahun 2013 Disnakertrans
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-118
![Page 611: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/611.jpg)
Pemkab Konawe Utara
Transmigrasi di Kabupaten Konawe Utara Provinsi Bengkulu
tahun)
7. Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
27/09/2013 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 18 Tahun 2013 Disnakertrans
8. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
27/09/2013 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 17 Tahun 2013 Disnakertrans
9. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemkab Minahasa Selatan
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara
29/09/2014 (Jangka waktu 5 tahun)
No. 40 Tahun 2014 Disnakertrans
10. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pengembangan Agribisnis Sapi Potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur
27/09/2013 (Jangka waktu 10
tahun)
No. 47 Tahun 2014; No. HK.1441 Tahun 2014
PD. Dharma Jaya DKPKP
11. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, PT. KAR, PD.DHARMA JAYA, Dan Pemerintah Kabupaten Kupang
Perjanjian Kerja Sama Antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, PT. KAR, PD.DHARMA JAYA, Dan Pemerintah Kabupaten Kupang tentang Penerapan dan Pengembangan IPTEK Agribisnis peternakan sapi terpadu
13/04/2015 No. 07/M/PK/IV/2015 No. 0625/IPH.2/KS/IV/2015 No. 014/ PTKAR/04/2015 No. 22.SP.IV.2015 No. 03 Tahun 2015
12. Pemprov Sumatera Barat
Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Sumatera Barat
17/6/2015 No. 4621/-072.26 No. 523/966-DKP.2/VI/2015
DKPKP
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-119
![Page 612: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/612.jpg)
tentang Andon Penangkapan Ikan
13. Kabupaten Bangka Barat
Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat tentang Pembibitan dan Penggemukan Ternak Sapi untuk Penyediaan Daging Sapi bagi Kebutuhan Labupaten Bangka Barat dan Provinsi DKI Jakarta;
8/9/2016
Nomor 14 Tahun 2016 dan Nomor 415.4/1/1.20.03.3/2016
14. Seluruh Provinsi Anggota MPU
Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Program DAN Kegiatan Kerja Sama Pembangunan Tahun 2017
NOMOR
68/SK/MPU/2016
15. Seluruh Provinsi Anggota MPU
Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang PEMBERIAN Kewenangan Kepada Ketua Sekber FKD-MPU untuk Menerima Hibah dan Penerimaan Lainnya yang Sah dari Anggota FKD-MPU atau Pihak Lain bagi Kepentingan FKD-MPU
NOMOR
69/SK/MPU/2016
16. Seluruh Provinsi Anggota MPU
Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Penyelenggaraan Promosi Bersama Tourism,Trade & Investment FKD-MPU yang diselenggarakan di Gedung Indonesua TIC
NOMOR
70/SK/MPU/2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-120
![Page 613: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/613.jpg)
Kuta-Bali
17. Seluruh Provinsi Anggota MPU
Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Penyediaan Informasi Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah
NOMOR
71/SK/MPU/2016
18. Seluruh Provinsi Anggota MPU
Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Rekomendasi Kepada Pemerintah
NOMOR
72/SK/MPU/2016
Sumber : Biro Tata Pemerintahan 2016
4. Nama Kegiatan
a. Kerjasama Gubernur 10 (sepuluh) Provinsi dengan nama Forum
Mitra Praja Utama (MPU), yang beranggotakan Provinsi Lampung,
Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat,
Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa
Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat , dan Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Adapun visi dan misi kerjasama ini adalah
“Mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan kemitraan
melalui peningkatan kerjasama di bidang ekonomi, kualitas SDM,
dan kualitas tenaga kerja”. Kerjasama MPU telah melibatkan
banyak SKPD/UKPD sepuluh provinsi, masing-masing masuk
dalam 4 (empat) tema kerjasama.
Beberapa kegiatan MPU selama Tahun 2016 yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut: I. Rapat Gabungan FKD-MPU ke XVI Tahun 2016 yang
dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Mei 2016 DI Yogyakarta. Adapun Agenda Rapat Gabungan ini diantaranya:
1. Pembahasan Draft SKB tentang Pendelegasian Wewenang 10 Gubernur FKD-MPU kepada Ketua Sekber;
2. Pembahasan Draf SKB tentang Dukungan Operasional Gedung ITIC;
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-121
![Page 614: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/614.jpg)
3. Pembahasan Draft SKB Program Kerjasama Tahun 2017;
4. Pembahasan Rakergub XVI di Semarang (Tema, Agenda, Narasumber);
5. Isu-isu Aktual Lain. II. Rapat Kerja Gubernur FKD-MPU ke XVI yang
dilaksanakan pada tanggal 28 s.d 30 Sepember 2016 di Semarang, dengan agenda rapat yaitu:
1. Rapat Ker ja para Gubernur Provinsi Anggota FKD-MPU dengan para Meneri;
2. Kelompok Kebi jakan membahas Naskah Keputusan Bersama;
3. Kelompok Teknis dengan SKPD/UKPD yang terkait yang mempunyai Program Kerja Sama Tahun 2017 melakukan rapat kecil;
4. Dialog Interaktif diikuti oleh semua peserta Rakergub FKD-MPU
5. Isu-isu aktual lain. Rapat Kerja Gubernur Tahun 2016 mengambil Tema: “Pengembangan Program Konektiv itas TTI Guna Memperkuat Kerjasama MPU dalam rangka Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Lokal Masyarakat.
II I. Rapat Khusus FKD-MPU yang dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 18 Desember 2016 DI Bali, dengan Agenda Rapat yaitu:
1. Paparan Agenda ITIC Tahun 2017; 2. Penyusunan Program Kerjasama MPU Tahun 2017
terkait dengan Pemanfaatan Gedung ITIC; 3. Diskusi
b. Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur), yang
didirikan tahun 1976 (saat itu masih meliputi Jabotabek).
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-122
![Page 615: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/615.jpg)
Kerja Sama Pembangunan Jabotabek telah berkembang dengan
masuknya Kabupaten Cianjur dan Kota Tangerang Selatan ke
dalamnya. Hal ini terjadi setelah dilakukan penandatanganan
kesepakatan bersama (MoU) antara Gubernur Provinsi DKI
Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor,
Walikota Bogor, Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota
Tangerang, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi dan Bupati Cianjur
tentang Kerjasama antar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi
Jawa Barat, Provinsi Banten, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota
Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Bekasi,
Kota Bekasi dan Kabupaten Cianjur pada tanggal 16 Juni 2005
yang diketahui oleh Menteri Dalam Negeri.
Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabotabek sebelumnya
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 79
Tahun 1993 tanggal 8 Oktober 1993 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Kerja Sama Pembangunan Jabotabek. Guna
mengaktualkan BKSP Jabodetabek sesuai dengan perkembangan
daerah dan permasalahannya, maka Kepmendagri tersebut
diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6
Tahun 2006 tanggal 15 Maret 2006 tentang tentang Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur).
c. Kerjasama bilateral dengan provinsi dan kabupaten lain dalam
rangka penyelenggaraan program transmigrasi untuk mengatasi
masalah kepadatan penduduk dan pengurangan kemiskinan
melalui pembangunan kawasan produksi baru di daerah tujuan
transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat trans
dan masyarakat sekitar lokasi transmigrasi.
d. Kerjasama dengan pihak ketiga, baik dengan kementerian,
lembaga pusat non kementrian, pt, bumd, yayasan dalam rangka
memenuhi kebutuhan barang atau jasa pemerintah provinsi dki
jakarta, seperti KEMENTERIAN, BPJS KESEHATAN, BPJS
KETENAGAKERJAAN, KEPOLISIAN DAERAH METRO JAKARTA LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-123
![Page 616: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/616.jpg)
RAYA, KEJAKSAAN TINGGI, BPK DAN PEMBANGUNAN, LKPPJ,
KANWIL BPN, PERGURUAN TINGGI NEGERI, PERUSAHAAN
e. Forum APPSI dan APEKSI adalah forum pemerintah provinsi dan
kota otonom, dimaksudkan sebagai wadah penyampaian saran dan
masukan kepada pemerintah terkait dengan perimbangan
keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun
sebagai tempat berbagi pengalaman dan pengetahuan antar
daerah dalam menangani masalah di daerah dan
merekomendasikan kepada pemerintah pusat untuk mengambil
langkah sesuai hasil rekomendasi yang disampaikan.
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Antar
Daerah
Kerjasama Antar Daerah secara administrasi diselenggarakan oleh
Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di
Bagian Kerjasama Daerah. Secara teknis, pelaksanaan isi perjanjian
kerjasama dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai
dengan bidangnya.
6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Jumlah pegawai Bagian Kerjasama Daerah Biro Tata Pemerintahan
pada akhir Desember 2016 sebanyak 12 (dua belas) orang.
Tabel 5.3 Rekapitulasi Pegawai Bagian Kerjasama Daerah
Biro Tata Pemerintahan No Kualifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 13 • Golongan IV 1 • Golongan III 9 • Golongan II
• Golongan I 2 -
B. Eselon 12 • Eselon III 1 • Eselon IV 3 • Pelaksana (Staf) 8
C. Pendidikan 12 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-124
![Page 617: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/617.jpg)
No Kualifikasi Jumlah Keterangan
• S2 6 • S1 3 • Diploma 2 • SLTA 1 Sumber : Biro Tata Pemerintahan, 2016
7. Sumber dan Jumlah Anggaran
Pada tahun 2016 Bagian Kerjasama Daerah Biro Tata Pemerintahan
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 1.505.434.000
8. Jangka Waktu Kerjasama
Jangka waktu kerja sama telah ditetapkan dalam naskah kerja sama
oleh kedua belah pihak. Apabila jangka waktu kerja sama berakhir
dapat diperpanjang atau diakhiri atas kesepakatan bersama.
Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabek didirikan sejak
1976 dan Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU)
masih berjalan hingga saat ini. Kerjasama bilateral dibidang
transmigrasi berjangka waktu 5 (lima) tahun. Sedangkan dengan pihak
ketiga disesuaikan dengan kebutuhan kerjasama. Adapun dengan
forum APPSI dan APEKSI merupakan keanggotaan tanpa batas waktu
kecuali ditentukan lain oleh ketentuan perundang-undangan.
9. Hasil Dari Kerjasama
Kerjasama daerah telah menghasilkan beberapa manfaat, baik bagi
Provinsi DKI Jakarta maupun bagi daerah mitra kerjasama. Bagi
Provinsi DKI Jakarta, hasil dari kerjasama daerah antara lain sebagai
berikut.
a. Terpenuhinya pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat
berupa hasil pertanian dan peternakan yang sehat dan aman
untuk dikonsumsi, mengurangi dampak sosial dan mobilitas
penduduk serta pengembangan SDM dan SDA.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-125
![Page 618: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/618.jpg)
b. Tertampungnya peserta transmigrasi asal DKI Jakarta di daerah
tujuan.
c. Semakin meningkatnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi dalam penataan ruang, tata air, transportasi,
permukiman, persampahan, penanganan banjir dan lingkungan
hidup di kawasan Jabodetabekjur.
d. Terdapatnya dan bertambahanya Ruang Publik yang disebut
Ruang Publik Ramah Anak (RPTRA)
e. Terdapatnya berbagai aplikasi guna mendukung pelayanan
masyarakat.
f. Terdapatnya Pos Pemadam Kebakaran Guna Penanggulangan
Bencana Dalam Rangka Pelayanan Penanggulangan Kebakaran
Dan Penyelamatan Di Wilayah DKI Jakarta.
g. Terdapatnya Sistem Penyediaan Air Minum Reserve Osmosis Di
Pulau Untung Jawa
h. Terlaksananya Pengembangan Aparatur Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta Dan Pengabdian Masyarakat,
i. Terdapatnya Peningkatan Penggunaaan Layanan Transaksi Non
Tunai Dan Perluasan Akses Keuangan Di Provinsi DKI Jakarta.
j. Terselenggaranya layanan jaminan kesehatan dan jaminan
ketenagakerjaan bagi para pekerja harian lepas di lingkungna
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
10. Permasalahan dan Solusi
Implementasi dari kerjasama daerah antara lain terhambat oleh banyak
faktor, antara lain; kesiapan anggaran di daerah mitra kerja sama,
koordinasi internal para pihak dan dukungan administrasi. Untuk
mengurangi dan mensinergikan pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta secara rutin mengikuti agenda-agenda pertemuan forum
kerjasama dan memberikan bantuan keuangan khususnya dengan
kawasan sekitar Jakarta yang telah memiliki keterkaitan secara fisik
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-126
![Page 619: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/619.jpg)
dan ruang, ekonomi, sosial, maka pemberian bantuan keuangan
kepada daerah Bodetabekjur. Selain itu, diberikan pulan hibah kepada
hibah Sekretariat BKSP Jabodetabekjur untuk Operasional Sekretariat
BKSP, yang digunakan untuk mendukung sekretariat dalam
menjalankan tugas-tugas koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi program/kegiatan kerjasama agar dapat tercapai harapan
bersama pemda se-Jabodetabekjur.
Adapun Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota
Bodetabekjur diberbagai sektor pembangunan dalam keterpaduan,
keserasian, keterpaduan dan keselarasan pembangunan wilayah sekitar
Jakarta dalam rangka mendukung Jakarta sebagai Ibukota Negara. Untuk
tahun 2016 diutamakan dalam rangka penanganan banjir, lingkungan
hidup, infrastruktur kebersihan, yang besarannya disesuaikan dengan
kepentingan Jakarta dan daerah sekitar.
Adapun perkembangan belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota
Bodetabekjur adalah sebagai berikut : Tabel 5.4
Belanja Hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Jabodetabekjur
Tahun 2011-2015 No Tahun Jumlah Rp Keterangan
1 2012 45.000.000.000 6 Kab/Kota (Kab/Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kab/Kota Bekasi), 3 Kab/Kota tidak mencairkan (Kab. Tangerang, Kota Tangsel dan Kab. Cianjur)
2 2013 45.000.000.000 8 Kab/Kota (Kab/Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangsel Kab/Kota Bekasi, dan Kabupaten Cianjur), 1 Kab Tangerang tidak mencairkan
3 2014 20,6 M (teralisasi 12,8 M
3 Kab/Kota mencairkan (Kota Bekasi, Kota Bogor dan kab. Cianjur), 5 Kota/Kab tidak mencairkan (Kab Bekasi, Kab Bogor, Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kab Tangerang), 1 Kota tidak mengusulkan yakni Kota Depok
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-127
![Page 620: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/620.jpg)
No Tahun Jumlah Rp Keterangan
4 2015 399,361 M (terealisasi 369,674
M)
7 Kab/Kota mencairkan (Kota Bekasi, Kota Bogor, Kab. Cianjur, Kab. Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang), 1 Kota/Kab tidak mencairkan (Kab Bekasi), 1 Kota tidak mengusulkan yakni Kota Depok
5 2016 213.601.848.300 (terealisasi
208.527.191.300)
4 Kab/Kota mencairkan (Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Tangerang), 5 Kota tidak mengusulkan yakni Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kabupaten Bekasi
Sumber : Biro Tata Pemerintahan Prov. DKI Jakarta, 2016
B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga
1. Mitra Yang Diajak Kerjasama
a. Pihak ketiga yang diajak kerjasama adalah perusahaan-perusahaan sebagai berikut :
1) Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) a) PT. Bakrie Investindo b) PT. Metropolitan Kencana c) PT. Langgeng Ayom Lestari d) PT. Gerak Maju Abadi e) PT. Duta Pertiwi (1997) f) PT. Duta Pertiwi (1999) g) PT. Duta Pertiwi (2003) h) PT. Kempas Indah Indonesia i) PT. Rointa Eka Jaya. j) PT. Pacific Bangun Mas k) PT. Dharma Alumas Sakti l) PT. Bina Citra Tataswati m) PT. Bumi Grafika Jaya n) PT. Pacific Prima Buana Mas o) PT. AGB Tuna (Colstorage)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-128
![Page 621: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/621.jpg)
p) PT. AGB Tuna (Pabrik Es) q) PT. Gading Raya Propertindo r) PT. Duta Masa Nusa s) PT. Perwita Margasakti t) PT. Hotel Cikini Realty u) PT. Grand Indonesia v) PT. Perwita Marga Sakti
2) Dinas Perhubungan
a) PT. Siar Andika WU
b) PT. Nakia Dwipradita
3) BP LIP
PT. Sarana Cakra Persada
4) Badan pengelola Keuangan Daerah (BPKD)
a) Yayasan Pendidikan Tiara Kasih
b) Yayasan Pendidikan Tunas Muda
c) PT. Fajar Setia Mandiri (JT)
d) PT. Fajar Setia Mandiri (JU)
e) Yayasan Patmos
f) Yayasan Pusat Pelatihan E&P Indonesia
g) PT. Pesona Marga Mandiri
h) Yayasan Pendidikan Katolik Mardi Luhur
i) Yayasan Bukit Sion
j) PT. Gama Investasi Lestari
k) PT. Wahana Cipta Sejahtera
l) PT. Wahana Cipta Sejahtera
m) Yayasan Tugasku
n) Gereja Protestan Minahasa Sidang Yeremia Jakarta.
o) Yayasan Al-Muhajirin Kelapa Gading
p) Gereja Bethel Indonesia Jemaat Ecclesia
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-129
![Page 622: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/622.jpg)
q) Yayasan Pendidikan Pembangunan Bangsa (Sudah
diputus)
r) Yayasan Darul Ma’arif s) PT. Jaya Real Property
2. Dasar Hukum
Kerjasama Daerah dengan pihak ketiga sebagian besar menyangkut
pengelolaan/pemanfaatan asset daerah. Untuk itu, kerjasama dengan
pihak ketiga berpedoman pada :
- Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyertaan
Modal Pemerintah Pada Pihak Ketiga.
- Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan
Barang Daerah.
- Keputusan Gubernur Nomor 74 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pendayagunaan Kekayaan Daerah Provinsi DKI Jakarta.dan
Pengembangan BUMD di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
- Keputusan Gubernur Nomor 88 Tahun 2003 tentang Kepengurusan
BUMD di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
- Keputusan Gubernur Nomor 102 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Jangka Panjang BUMD di Lingkungan
Provinsi DKI Jakarta.
- Keputusan Gubernur Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pedoman
Pemanfaatan Barang Daerah Provinsi DKI Jakarta.
- Instruksi Gubernur Nomor 94 Tahun 2009 tentang Koordinasi
Dalam Rangka Pemanfaatan Asel Milik Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dengan Pihak Ketiga.
3. Bidang Kerjasama.
Kerjasama daerah dengan pihak ketiga terdiri dari beberapa bidang
yaitu :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-130
![Page 623: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/623.jpg)
a. Pengelolaan aset, seperti pengelolaan GOR Sumantri Kuningan,
pengelolaan Lingkungan terminal Blok M, pengelolaan Gedung
pertokoan Jalan Blustro, pengelolaan JPO bisnis, pengelolaan
pelelengan ikan Muara Angke, dll.
b. Kerjasama operasi
c. Sewa Aset
Tabel 5.5 Bidang Kerjasama dengan Pihak ketiga
Nama SKPD & Pihak Ketiga Jenis Aset Keterangan A. BPMP
1. PT. Bakrie Investindo Tanah GOR Sumantri Kuningan 2. PT. Metropolitan Kencana Jembatan JPO Multoguna PIM 1 dan 2 3. PT. Langgeng Ayom Lestari Tanah Terminal Blok M 4. Yayasan Sapta Nawami Bhakti Tanah Rumah Sakit Hewan 5. PT. Gerak Maju Abadi Gedung Gedung Pertokoan Jl Blustro 6. PT. Duta Pertiwi Jembatan JPU JICT & Gd Dusit Mangga
Dua 7. PT. Duta Pertiwi Jembatan JPU Harco Madu & Gedung
Madu 8. PT. Duta Pertiwi Jembatan Jembatan Mutiguna Madu 9. PT. Kempas Indah Indonesia Jembatan JPM Pasar Pagi dan Mall Madu 10. PT. Roint Eka Jaya. Jembatan JPO Grosit Tnh Abang 11. PT. Pacific Bangun Mas Jembatan JPO Pasar Cipulir jaksel 12. PT. Dharma Alumas Sakti. Gedung GOR Sumantri Kuningan 13. PT. Bina Citra Tataswati Jembatan JPO Pertokoan Glodok 14. PT. Bumi Grafika Jaya Tanah Pengembangan BUMD 15. PT. Pacific Prima Buana Mas Tanah Bangunan
Toko dan SRO Jl. Bekasi Barat Raya Jaktim
16. PT. ABG Tuna Jembatan PelelanganIkan Muara Angke 17. PT. ABG Tuna Jembatan Jl. Dermaga Kav. I Pluit 18. PT. Gading Raya Propertindo Jembatan JPO Psr Regional Tanah Abang 19. PT. Duta Masa Nusa Jembatan JPO Jl. KS Tubun 20. PT. Perwita Margasakti Jembatan JPO Mall Ambasador 21. PT. Hotel Cikini Realty Tanah Hotel Cikini Raya 22. PT. Grand Indonesia Jembatan
Multiguna Jembatan Multiguna Jl. Teluk Betung Tanah Abang
B. DINAS PERHUBUNGAN 1. PT. Siar Andika WU Tanah Tempat Uji KIR, Jaksel 2. PT. Nakia Dwipradita Tanah Tempat Uji KIR, Jakbar
C. BP LIP PT. Cakra Sarana Persada Tanah Pengembangan dan
Pembangunan Proyek Ling-kungan Permukiman dalam
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-131
![Page 624: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/624.jpg)
Nama SKPD & Pihak Ketiga Jenis Aset Keterangan Areal Kerja BPLP
D. BPKD 1. Yayasan Pendidikan Tiara
Kasih Tanah Sekolah Kalideres Jakarta Barat
2. Yayasan Pendidikan Tunas Muda
Tanah Sekolah Kedoya Selatan
3. PT. Fajar Setia Mandiri. Tanah Tanah SPBU
Jl. DI Panjaitan Jaktim
4. PT. Fajar Setia Mandiri Tanah Tanah SPBU
Jl. Danau Sunter Jakut
5. Yayasan Patmos Tanah Sekolah Taman Meruya Iir Blok E7 Jakbar
6. Yayasan Pusat Pelatihan E&P Indonesia
Tanah Sekolah Perumahan Buana Blok L4 Jakbar
7. PT. Pesona Marga Mandiri Tanah Jl. Petak Baru Pasar Pgi 8. Yayasan Pendidikan Katolik
Mardi Luhur Tanah Sekolah Taman Alfa Indah Blok A9
Jakbar 9. Yayasan Bukit Sion Tanah Sekolah Taman Kebon Jeruk Blok G VII
Jakbar 10. PT. Gama Investasi Lestari. Tanah Komplek Bola Basket Klp
Gading 11. PT. Wahana Sejahtera Tanah Terminal Transit Ciilitan 12. Yayasan Tugasku Tanah Jl. Pulo Mas Jakarta Timur 13. Gereja protestan Minahasa
Sidang Yeremia Jakarta. Gereja Bok HF 4 Kelapa Gading Barat
14. Yayasan Al-Muhajirin Kelapa Gading
Mesjid Jl. Pendet Kelapa Gading
15. Gereja Bethel Indonesia Jemaat Ecclesia
Gereja Taman Semanan Indah Blok NA 1 Jakarta Barat
16. Yayasan Pendidikan Pembangunan Bangsa
Sekolah Jl. Swadaya Duren Sawit Jaktim
17. Yayasan Darul Ma’arif. Mesjid Jl. Lembah Aren Blok K3 Pondok Kelapa jaktim
18. PT. Jaya Real Property Tanah Jalan Jembatan Penyeberangan Multiguna di Daerah Senen Jakarta Pusat
Sumber BPAD, 2015
4. Nama Kegiatan
Kerjasama dengan pihak ketiga meliputi 3 kegiatan, yakni :
a. Pengelolaan dan pembangunan sarana fisik asset (BTO dan
BOT)
b. Kerjasama operasi.
c. Pemanfaatan/Sewa Aset (BTO dan BOT) LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-132
![Page 625: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/625.jpg)
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Daerah
Dengan Pihak Ketiga.
a. Badan Penanaman Modal dan Promosi melalui Bidang
Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah untuk kegiatan kerjasama
pengelolaan, dan pembangunan aset daerah.
b. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta
melalui Bidang Pemanfaatn Aset Daerah, untuk kegiatan Sewa
Aset daerah
c. Dinas Perhubungan untuk kegiatan kerjasama operasi (KSO)
6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Jumlah pegawai yang mengelola kerjasama dengan pihak ketiga
sebanyak 47 orang dari 3 SKPD dengan rincian dan kalsifikasi sebagai
berikut :
Tabel 5.7 Rekapitulasi Pegawai Badan Pengelola Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
No Kualifikasi Jumlah
BPMP BPKD Dishub Total A. Golongan 12 22 13 47 1. Golongan IV 1 2 1 4 2. Golongan III 10 18 9 37 3. Golongan II 1 2 2 5 4. Golongan I 0 0 1 1
B. Eselon 12 22 13 47 1. Eselon II - - - - 2. Eselon III 1 1 1 3 3. Eselon IV 2 3 3 8 5. Pelaksana 9 18 9 36
C. Pendidikan 12 22 13 47 1. S3 0 0 0 0 2. S2 1 1 0 2 3. S1 10 15 7 32 4. Diploma 0 4 0 0 5. SLTA 1 2 6 9 6. SLTP 0 0 1 0 7. SD 0 0 0 0
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-133
![Page 626: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/626.jpg)
7. Sumber dan Jumlah Anggaran
Anggaran untuk pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga berasal
dari pihak ketiga, dengan penjelasan sebagai berikut :
Tabel 5.8 Nilai Inventasi dan Nilai Aset Kerjasama dengan Pihak ketiga
No Jenis Kerjasama Nilai Invenstasi/ Bangunan Nilai Aset Ket.
1. BOT 254.006.070.572 2.944.316.110.000
2. KSO 21.388.600.000
3. BTO 239.456.779.808 902.837.900.000
Jumlah 439.462.850.380 3.868.542.610 Sumber BPKD, 2016
Dari kerjasama tersebut, total nilai aset kerjasama sebesar Rp
4.362.005.460.380 dengan rincian :
• BTO sebesar Rp 1.142.294.679.808
• BOT sebesar Rp. 3.198.322.180.572
• KSO sebesar Rp 21.388.600.000
8. Jangka Waktu Kerjasama
Jangka waktu kerja sama sesuai dengan kesepakatan kedua belah
pihak dengan jangka waktu minimal 1 tahun, dan setiap tahun
dilakukan evaluasi.
9. Hasil dari Kerjaama
Kerjasama Pemanfaatan Aset dilakukan dengan metode sewa aset
daerah dan kerjasama aset daerah. Sewa aset daerah yang
direncanakan Pemerintah Provinsi memperoleh pendapatan Rp
30.000.000.000,00 terealisir Rp 35.430.550.794,- atau 118%.
Sedangkan kerjasama aset daerah terealisasikan sebesar Rp
3.568.611.093,00 atau 61,40% dari rencana semula sebesar Rp
5.811.854.000,00. Dengan demikian, kerjasama pemanfaatan aset
secara keseluruhan terealisir sebesar Rp 38.999.161.887,00 atau
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-134
![Page 627: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/627.jpg)
109% dari rencana sebesar Rp 35.811.854.000,00,-.
Hasil dari kerjasama ini adalah adanya pendapatan daerah yang
berasal dari penyertaan modal daerah, sewa aset daerah, dan
kerjasama pemanfaatan aset daerah.
10. Permasalahan Dan Solusi
Secara garis besar hasil dari pemanfaatan asset secara kesluruhan
melebihi target yang direncanakan yaitu sejumlah Rp
38.999161.887,00 atau 109% dan terus dilakukan monitoring serta
evaluasi setiap tahun terhadap pelaksanaan kegiatan dimaksud
C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah
1. Forum Koordinasi
Forum koordinasi disesuaikan dengan besaran dan ruang lingkup
permasalahan, sehingga bentuknya dapat berupa :
a. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah sebagai pengganti
Musyawarah Pimpinan Daerah sesuai PP Nomor 19 Tahun 2010.
b. Rapat Pimpinan
c. Rapat Koordinasi
d. Rapat Evaluasi
e. Koordinasi teknis
f. Rapat biasa.
g. Kegiatan lain yang memerlukan keterlibatan instansi vertikal,
seperti sosialisasi peraturan perundang-undangan, tim kerja
sesuai amanat peraturan perundang-undangan, tim asistensi
dalam suatu kegiatan dan lain-lain.
2. Materi Koordinasi
Materi koordinasi menyangkut berbagai permasalahan yang dihadapi
Pemerintah Daerah, antara lain :
a. Ketenteraman dan ketertiban umum. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-135
![Page 628: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/628.jpg)
b. Konfirmasi dan konsultasi peraturan perundang-undangan yang
berkenaan dengan tugas instansi vertikal.
c. Peningkatan kualitas SDM
d. Sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
e. Pemecahan/penyelesian suatu masalah yang berkaitan dengan
tugas instansi vertikal.
f. Penerimaan keuangan negara, termasuk dalam rangka
penyampaian DIPA.
g. Ipoleksosbudhankamnas.
h. Pemungutan Pajak Penerangan Jalan (dengan PT PLN Disjaya)
i. Operasional Samsat Keliling
j. Pelaksanaan Tugas Dekonsentrasi
k. Pembiayaan.
3. Instansi Vertikal Yang Terlibat
Sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah pasal 27 salah satu kewajiban pemerintah daerah adalah
menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah
dan semua perangkat daerah, kemudian yang dimaksud dengan
instansi vertikal di daerah dalam undang-undang ini adalah perangkat
kementerian dan/atau lembaga pemerintah non kementerian yang
mengurus urusan pemerintahan yang tidak diserahkan kepada daerah
dalam wilayah tertentu dalam rangka dekonsentrasi.
Ketentuan lebih lanjut mengenai kerjasama daerah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007, yang menjelaskan
Kerjasama daerah adalah kesepakatan antara gubernur dengan
gubernur atau gubernur dengan bupati/wali kota atau antara bupati/wali
kota dengan bupati/wali kota yang lain, dan atau gubernur, bupati/wali
kota dengan pihak ketiga, yang dibuat secara tertulis serta
menimbulkan hak dan kewajiban.
Pihak ketiga yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah tersebut
adalah Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian atau
sebutan lain, perusahaan swasta yang berbadan hukum, Badan Usaha
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-136
![Page 629: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/629.jpg)
Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi, Yayasan, dan
lembaga di dalam negeri lainnya yang berbadan hukum.
Atas dasar peraturan dan perundang-undangan tersebut, maka
instansi vertikal yang ada di Jakarta antara lain :
a. Kodam Jaya
b. Polda Metro Jaya
c. Pengadilan Tinggi Jakarta
d. Kejaksaan Tinggi Jakarta
e. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
f. Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan
g. Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta
h. Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta
i. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta
j. Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta.
k. Kanwil III Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara.
l. Kanwil VI Direktorat Jenderal Pajak
m. Kanwil IV Bea dan Cukai Jakarta.
n. Kanwil XI Ditjen Perbendaharaan Negara
o. Kepolisian Daerah
p. Instansi TNI, seperti Kodam, Armabar, Arhanud
q. PT PLN Distribusi Jakarta Raya
4. Sumber dan Jumlah Anggaran.
Anggaran untuk koordinasi belum dapat diinvenatrisasi secara pasti,
karena melekat pada SKPD/UKPD penyelenggara (leading sektor)
koordinasi.
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggaran Koordinasi Dengan
Instansi Vertikal di Daerah.
Koordinasi dengan instansi vertikal dilaksanakan oleh SKPD yang
bersangkutan sesuai dengan bidang tugas dan urgensinya. Inisiatif
koordinasi bisa dari Pemerimtah DKI Jakarta atau instansi vetikal yang
bersangkutan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-137
![Page 630: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/630.jpg)
Secara tupoksional, koordinasi pada lingkup Sekretariat Daerah
dilakukan oleh para Asisten Sekretaris Daerah, dengan lingkup
SKPD/UKPD sebagai berikut.
a. Asisten Pemerintahan
1) Sekretariat DPRD
2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
3) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
4) Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan
5) Badan Kepegawaian Daerah
6) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
7) Badan Pendidikan dan Pelatihan
8) Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
9) Badan Pengadaan Pelelangan Barang/Jasa
10) Kota Administrasi
11) Kabupaten Administrasi
12) Satuan Polisi Pamong Praja
13) Biro Tata Pemerintahan
14) Biro Hukum
15) Biro Organisasi dan Tatalaksana
16) Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri
b. Asisten Perekonomian dan Administrasi (Asekmin)
1) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan
Perdagangan
2) Dinas Industri dan Energi
3) Dinas Kelautan Dan Pertanian
4) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
5) Dinas Perhubungan
6) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
7) Badan Penanaman Modal dan Promosi
8) Biro Perekonomian
9) Biro Umum
10) Biro Adiministrasi Keuangan dan Aset Setda
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-138
![Page 631: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/631.jpg)
c. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup
1) Dinas Bina Marga
2) Dinas Tata Air
3) Dinas Perumahan & Gedung PEMDA
4) Dinas Penataan Kota
5) Dinas Pertamanan dan Pemakaman
6) Dinas Kebersihan
7) Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
8) Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
d. Asisten Kesejahteraan Masyarakat
1) Dinas Sosial
2) Dinas Pendidikan
3) Dinas Kesehatan
4) Dinas Olahraga dan Pemuda
5) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana
6) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
7) Rumah Sakit Umum Daerah
8) Rumah Sakit Khusus Daerah
9) Biro Kesejahteraan Sosial
10) Biro Pendidikan dan Mental Spiritual
6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan.
Kegiatan koordinasi tidak ditangani secara khusus oleh SKPD tertentu,
tetapi dapat dilakukan oleh setiap SKPD sesuai dengan keperluannya.
7. Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan
Jumlah kegiatan koordinasi tidak tercatat secara pasti, mengingat
kegiatan koordinasi bisa datang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
atau instansi vertikal yang bersangkutan.
8. Hasil dan Manfaat Koordinasi
Hasil dan manfaat koordinasi antara lain : LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-139
![Page 632: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/632.jpg)
a. Adanya keterlibatan instansi vertikal dalam kegiatan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, secara langsung maupun tidak langsung.
b. Adanya sinkronisasi program atau kegiatan antara instansi vertikal
dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
c. Adanya kontribusi tertentu dari dan atau kepada instansi vertikal
sesuai dengan hasil koordinasi. Contoh instansi vertikal terentu
menyaipkan buku materi untuk soosialisasi tertentu, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan operasional, dan lain-
lain.
d. Adanya kelancaran kegiatan, baik yang dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta maupun instansi vertikal.
e. Adanya saling manfaat bersama lainnya (mutual benefit).
9. Tindak Lanjut Hasil Koordinasi.
Tindak lanjut hasil koordinasi sangat variatif sesuai dengan urgensi
koordinasi. Ada yang bersifat operasional seperti kegiatan
pengamanan, ada yang bersifat kebijakan seperti keluarnya NJOP,
ada yang berisifat bantuan finansial untuk kegiatan tertentu, validasi
data, kerjasama operasional dan lain sebagainya.
10. Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
Mengingat masih terdapat beberapa instansi vertikal di Provinsi, maka
ketentuan tentang koordinasi sebaiknya diperbaharui.
D. Pembinaan Batas Wilayah
1. Sengketa Batas Wilayah
Selama tahun 2016 tidak terdapat sengketa batas wilayah
2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas
Wilayah
Substansi Pembinaan Batas Wilayah merupakan salah satu tupoksi
Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, tepatnya pada LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-140
![Page 633: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/633.jpg)
Subbagian Penataan dan Pengembangan Wilayah Bagian Bina
Pemerintahan .
3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Sampai dengan 31 Desember 2016 pegawai Subbagian Penataan dan Pengembangan Wilayah Bagian Bina Pemerintahan Biro Tata
Pemerintahan sebanyak 3 orang.
Tabel 5.9 Rekapitulasi Pegawai Subbagian Penataan dan
Pengembangan Wilayah Biro Tata Pemerintahan No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 3
• Golongan IV 0
• Golongan III 4
• Golongan II 0
B. Eselon 1
• Eselon IV 1
• Pejabat Fungsional Umum
2
C. Pendidikan 3
• S2 0
• S1 2
• Diploma 1
• SLTA 0
• SLTP 0
• SD 0 Sumber : Biro Tata Pemerintahan, 2015
E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
Dilihat dari kondisi geografi, demografi, sosial maupun kedudukan kota
Jakarta sebagai Ibukota Negara, ada bebarapa potensi yang
menyebabkan Provinsi DKI Jakarta rawan bencana antara lain :
• Sebagai daerah pantai, bencana mungkin datang dari laut seperti adanya banjir pasang air laut, tsunami dan erosi pantai (abrasi).
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-141
![Page 634: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/634.jpg)
• Sebagai muara dari 13 sungai, potensi bencana berupa banjir, pencemaran air dan sampah yang terbawa dari daerah hulu.
• Sebagai daerah yang padat penduduk, bencana yang potensial terjadi seperti kebakaran dan wabah penyakit.
• Sebagai Ibukota Negara, Jakarta memiliki potensi menjadi tempat pelaku kejahatan nasional maupun internasional, seperti kegiatan terorisme, perdangan narkotika dan lain-lain.
Dari beberapa potensi tersebut, terdapat bencana yang
intensitas/frekuensinya cukup tinggi, yaitu sebagai berikut :
1. Bencana Yang Terjadi
a. Kebakaran
Sejak Januari – Desember 2016, telah terjadi kebakaran sebanyak 1.171 kejadian, dengan uraian kejadian kebakaran sebagaimana terjabarkan dalam rekapitulasi kejadian kebakaran berdasarkan bulan, wilayah, penyebab kebakaran, waktu terjadinya kebakaran serta obyek yang terbakar, sebagaimana berikut.
Tabel 5.10 Rekapitulasi Kejadian Kebakaran Tahun 2016
(%)1 Januari 90 Kali 7,69%2 Februari 91 Kali 7,77%3 Maret 83 Kali 7,09%4 April 83 Kali 7,09%5 Mei 103 Kali 8,80%6 Juni 101 Kali 8,63%7 Juli 107 Kali 9,14%8 Agustus 129 Kali 11,02%9 September 110 Kali 9,39%10 Oktober 86 Kali 7,34%11 Nopember 104 Kali 8,88%12 Desember 84 Kali 7,17%
1.171 Kali 100%Rekapitulasi Kejadian kebakaran berdasarkan Bulan
BulanNoKejadian
(Kali)
JUMLAH
Sumber BPBD Provinsi DKI Jakarta, 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-142
![Page 635: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/635.jpg)
Rekapitulasi kebakaran per wilayah Jakarta Pusat : 141 Kali = 12,0%
Jakarta Utara : 257 Kali = 21,9%
Jakarta Barat : 283 Kali = 24,2%
Jakarta Selatan : 241 Kali = 20,6%
Jakarta Timur : 246 Kali = 21,0%
Kepulauan Seribu : 3 Kali = 0,3%
Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran 2016
b. Banjir.
Kejadian bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016
sebanyak 86 kejadian tersebar di Kota Administrasi Jakarta Pusat,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Utara,
Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kota Administrasi Jakarta
Jakarta Timur dengan ketinggian rata2 20-200cm
Tabel 5.11 Rekapitulasi Kejadian Banjir di Wilayah DKI Jakarta
NO BULAN
WILAYAH JUMLAH RATA-RATA
KETINGGIAN AIR
(CM)
LAMA GENANGA
N (HARI)/BU
LAN (Maksimal
hari)
JUMLAH TERDAMPAK
JUMLAH KEJADIAN
KEC KEL RW RT KK
JIWA
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
1 JAN 8 13 10 - 80 2 hari 26 70 1.020 3.853 6
2 FEB 25 70 5 - 200 2 hari 231 417 20.593 70.218 16
3 MAR 14 32 5 - 300 2 hari 93 289 16.145 51.234 13
4 APR 18 44 5 - 360 2 hari 134 415 7.833 27.607 8
5 MEI 10 14 5 - 200 1 hari 26 47 1.496 6.271 5
6 JUN 11 24 5 - 90 2 hari 49 76 1.424 6.025 5
7 JUL 15 26 10 - 190 2 hari 59 123 3.060 8.068 7
8 AGUST 13 26 10 - 120 2 hari 82 241 11.671 31.921 4
9 SEPT 16 31 5 - 170 2 hari 72 163 5.041 15.331 9
10 OKT 11 20 10 - 100 2 hari 53 89 1.160 3.840 5
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-143
![Page 636: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/636.jpg)
11 NOV 15 29 5 - 150 2 hari 80 187 2.148 8.209 8
12 DES
JUMLAH TOTAL
71.591
232.577
Sumber: BPBD Prov DKI Jakarta, 2016
2. Status Bencana
Status bencana di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 masih bersifat
lokal sampai regional sama seperti tahun sebelumnya. Bencana
kebakaran pada umumnya bersifat lokal tetapi bencana banjirbisa
bersifat regional karena terjadi pada beberapa kota secara bersamaan.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Adapun anggaran Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2016 sebesar
Rp 799.574.195.619 dengan rincian sebagai berikut.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-144
![Page 637: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/637.jpg)
Tabel 5.12 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penanggulangan Bencana
(Rp) (%)
1 Dinas Langkar dan Lamat 799.574.195.619 735.207.639.098 91,95%
A. Belanja Tidak Langsung (BTL) 725.322.257.525 687.721.012.649 94,82%
B. Belanja Langsung (BL) 74.251.938.094 47.486.626.449 63,95%
2 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Pusat
3.891.230.641 2.693.137.868 69,21%
3 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Utara
3.594.964.795 3.028.307.153 84,24%
4 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Barat
7.642.707.700 5.379.676.453 70,39%
5 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Selatan
4.426.669.903 3.145.153.667 71,05%
6 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Timur
5.860.095.921 3.490.907.158 59,57%
7 Sudin Langkar dan Lamat Kabupaten Kep. Seribu 906.592.247 803.203.108 88,60%
8 UPT Laboratorium 1.849.229.711 1.515.698.032 81,96%
9 UPT Pusdiklatkar 5.237.144.355 3.484.999.315 66,54%
1.632.557.026.511 758.748.721.852 46,48%
(Sumber : https://monev.bapedadki.net)
TOTAL PENYERAPAN DINAS + SUDIN + UPT
No SKPD/ UKPD ANGGARANPENYERAPAN
Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta
4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana
a. Antisipasi Bencana Kebakaran
Upaya pencegahan bencana kebakaran pada tahun 2016 antara
lain dilakukan dengan :
• Pendayagunaan Bantuan Sukarela Kebakaran (Balakar) pada
saat penanggulangan kebakaran
• Kompilasi peraturan dan sumber-sumber yang berkaitan dengan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
• Pemeriksaan dan pengawasan bangunan dan lingkungan
termasuk akses mobil Penanggulangan Kebakaran, sumber air
dan tempat berkumpul untuk kepentingan rencana operasional
kebakaran.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-145
![Page 638: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/638.jpg)
• Pelayanan teknis pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
• Pembinaan teknis terhadap kegiatan pendataan bangunan dan
lingkungan.
• Sosialisasi pengamanan rumah, gedung dan bangunan dari
bahaya kebakaran.
• Pelatihan dan simulasi penyelamatan jika terjadi kebakaran bagi
masyarakat maupun pengguna gedung perkantoran.
• Pemeriksaan dan pengawasan secara berkala bangunan dan
atau lingkungan terhadap potensi kebakaran, sarana
keselamatan jiwa, kesiapan sarana pencegahan kebakaran,
aksesbilitas petugas Penanggulangan Kebakaran dan sistem
pengamanan kebakaran.
• Pengawasan dan pengendalian tata cara menyimpan dan
menggunakan serta mengangkut barang mudah terbakar dan
Bahan-Bahan Berbahaya (B3).
• Penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan
penanggulangan.
• Sosialiasi Perda Nomor 8 Tahun 2008
b. Antisipasi Bencana banjir
1) Upaya struktural berupa :
a) Relokasi Pemukiman dibantaran kali
b) Pengerukan kali / saluran / drainase
c) Penyelesaian sistem pompa dan pembangunan long
storage
d) Pemeliharaan dan pembersihan saluran/kali
e) Pemeliharaan dan rehabilitasi sistem drainase untuk
menangani genangan di jalan arteri dan kolektor
2) Upaya non struktural berupa :
a) Sosialisasi pemeliharaan kebersihan lingkungan.
b) Kerja bakti kebersihan dengan melibatkan sebanyak
mungkin masyarakat.
c) Membangun dan memfungsikan sistem peringatan dini
dengan memanfaatkan fungsi pintu air sebagai indikator LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-146
![Page 639: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/639.jpg)
tingkat kesiagaan banjir, seperti pintu air Katulampa,
Depok dan Manggarai.
d) Koordinasi dan siaga banjir lintas sektoral.
e) Sinkronisasi perencanaan tata ruang di kawasan
Jabodetabekjur.
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Bencana
Penanganan bencana di Provinsi DKI Jakarta dilakukan oleh beberapa
SKPD sesuai dengan status bencana, volume bencana dan antisipasi
atau penanggulangan yang harus dilakukan. Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang secara rutin penanganan bencana karena tupoksinya
adalah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana,
Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dan beberapa SKPD lain.
Tahun 2011 telah dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah
yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011
tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang
sudah beroperasional secara efektif mulai tahun 2012.
SKPD yang menangani bencana berdasarkan Pergub 39 Tahun 2014
tentang Pembagian Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Penanggulangan Bencana :
1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2. Walikota/Bupati Administrasi 3. Satuan Polisi Pamong Praja 4. Dinas Tata Air 5. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 6. Dinas Kesehatan 7. Dinas Sosial 8. Dinas Kebersihan 9. Dinas Pertamanan dan Permakaman 10. Dinas Per industrian dan Energi 11. Dinas Perhubungan 12. Dinas pendidikan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-147
![Page 640: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/640.jpg)
13. Dinas Olah Raga dan Pemuda 14. Dinas Kelautan Pertanian dan Perikanan 15. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda 16. Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan 17. Dinas Penataan Kota 18. Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 19. Badan Penanaman Modal Dan Promosi 20. Badan Kesatuan Bangsa dan Polit ik 21. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 22. Kecamatan 23. Kelurahan 24. PDAM 25. RSUD
6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Khusus pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana dengan jajarannya sampai ke tingkat Kecamatan berjumlah
3.270 orang, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 5.13 Rekapitulasi Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran
No Klasifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 2.803
• Golongan IV 14 • Golongan III 716 • Golongan II 2060 • Golongan I 13
B. Eselon 2.803 • Eselon II 1 • Eselon III 12 • Eselon IV 90 • Staf 2700
C. Pendidikan 2.803 • S3 1 • S2 31 • S1 297 • Diploma 16
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-148
![Page 641: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/641.jpg)
No Klasifikasi Jumlah Keterangan • SLTA 2427 • SLTP 29 • SD 2 Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran, 2016
7. Kelembagaan yang Dibentuk Khusus menangani Bencana
Penanggulangan bencana di Provinsi DKI Jakarta tahun 2013 dikelola
oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah
dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 sebagai
leading sector dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana sebagai pelaksana lapangan.
Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi
Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, selain potensi bencana
kebakaran, banjir dan wabah penyakit, potensi lain adalah bencana
akibat tindak sabotase dan teriorisme mengingat Jakarta sebagai kota
internasional. Sedangkan bencana lainnya adalah gempa bumi, karena
Jakarta berada pada daerah rawan gempa terutama yang berasal dari
Selat Sunda dan Laut Samudera Hindia.
Bencana alam yang rutin adalah bencana banjir, karena kondisi geografi Kota Jakarta yang sebagain berada di bawah permukaan laut pasang, serta banyaknya sungai yang mengalir dan bermuara di teluk Jakarta. Potensi bencana di DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 143 Tahun 2015 tentang Rencana Penanggulangan Bencana :
1. Banjir 2. Kebakaran pemukiman 3. Epidemi dan Wabah Penyakit 4. Konflik Sosial 5. Gelombang Ekstrim dan Abrasi 6. Kegagalan Teknologi 7. Cuaca ekstrim 8. Gempa Bumi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-149
![Page 642: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/642.jpg)
8. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana penanggulangan bencana antara lain berupa
sarana dan prasarana pemadam kebakaran, sarana evakuasi korban
bencana, dapur umum dan alat-alat lainnya yang digunakan secara
terintegrasi dalam penanggulangan bencana dan penangan
pengungsi.
Tabel 5.14 Sarana, Prasarana Penanggulangan Kebakaran
No Uraian Jumlah A. Gedung 1. Kantor Dinas 1 Gedung 2. Kantor Suku Dinas 5 Gedung 3. Kantor Sektor 25 Gedung 4. Pos Pemadam 77 Gedung 5. Pusat Pendidikan dan Latihan 1 Kawasan 6. Kantor Bengkel 1 Kawasan 7. Kantor Laboratorium 1 Gedung B. Kendaraan Operasional
1. Mobil Pompa 2.500 L 74 unit 2. Mobil Pompa 4.000L 153 unit 3. Mobil Pompa 10.000L 32 unit C. Peralatan Pendukung Operasional 1. Perahu Karet 125 unit 2. Motor Pompa 103 unit D. Alat Komunikasi 1. Radio HT 610 buah 2. Radio RIG 240 buah 3. Alarm Kota 2.456 titik
Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran & PB
F. Pengelolaan Kawasan Khusus
Dalam Pengelolaan kawasan khusus tidak terdapat perubahan. Kawasan
dalam hal ini bukan kawasan khusus sebagaimana dimaksud Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kawasan
dalam arti luas, yaitu suatu wilayah yang dikelola oleh pihak tertentu
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-150
![Page 643: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/643.jpg)
karena memiliki karakteristik atau fungsi tertentu. Di Provinsi DKI Jakarta
terdapat beberapa kawasan yang dikelompokkan sebagai berikut :
1. Jenis Kawasan
a. Kawasan otorita (Dikelola Pusat), yaitu Gelora Bung Karno dan
Bandar Baru Kemayoran.
b. Kawasan Pelabuhan (Dikelola Pusat, Pemda dan Swasta), yaitu :
Pelabuhan Tanjung Priok; Pelabuhan Sunda Kelapa; Pelabuhan Ikan
Muara Baru; Pelabuhan Marunda; dan Pelabuhan Khusus (Bogasari
dan Pertamina).
c. Kawasan Bandar Udara (Dikuasai ABRI), yaitu Bandar Udara Halim
Perdana Kusuma
d. Kawasan Industri (Dikelola Pemda dan Swasta), yaitu : Kawasan
berikat Nusantara; dan Perkampungan Industri Kecil (PIK).
e. Kawasan Kehutanan (Dikelola Pemda), yaitu Hutan Lindung Muara
Angke; dan Taman Laut Kepulauan Seribu.
f. Kawasan Pariwisata (Dikelola oleh Badan Pengelola Nasional dan
Daerah), yaitu Taman Mini Indonesia Indah; Monumen Nasional;
Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur; Ancol, Kebun Binatang
Ragunan.
g. Kawasan Jalan Bebas Hambatan (Dikuasai PT. Jasa Marga dan
Swasta), yaitu : Jalan Tol Dalam Kota; Jalan Tol Merak; Jalan Tol
Jagorawi; Jalan Tol Cikampek; Jalan Tol TB Simatupang (Pondok
Indah); dan Jalan Tol Prof. Sedyatmo.
h. Kawasan Militer (dikuasai ABRI), yaitu : Kawasan Militer Cijantung;
dan Kawasan Militer Cilangkap.
2. Status Kepemilikan Kawasan Khusus
Sebagaimana telah dijelaskan, status kepemilikan sesuai dengan
status kepengolaannya, yaitu milik Pusat oleh Pemerintah Pusat
melalui Kementerian (seperti Kementerian Perhubungan dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-151
![Page 644: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/644.jpg)
Kementerian Pertahanan dan Keamanan), milik Daerah oleh SKPD,
BUMD dan swasta.
3. Sumber Anggaran
Sumber anggaran pengelolaan kawasan-kawasan tersebut diatas
dibebankan kepada APBN untuk kawasan yang dikelola oleh Pusat
dan BUMN, APBD untuk kawasan yang dikelola oleh Pemerintah
Daerah, dan anggaran oleh pihak swasta untuk kawasan yang dikelola
swasta.
4. Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa kawasan-kawasan
yang dikelola oleh Pemerintah Pusat dapat dikelola bersama dengan
Pemerintah Daerah, dan atau minimal terdapat kontribusi untuk
Pemerintah Daerah. Hal ini sudah disampaikan kepada Pemerintah
Pusat, akan tetapi hingga saat ini belum terdapat tanggapan yang
realistis.
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani Kawasan Khusus
Meskipun terdapat banyak kawasan sebagaimana diuraikan di atas,
akan tetapi dikarenakan kepemilikan, anggaran dan pengelolaannya
berbeda-beda, maka tidak terdapat satuan kerja khusus yang
menangani berbagai kawasan khusus dimaksud. Kawasan yang
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya kawasan Hutan
Lindung Muara Angke yang dikelola Dinas Kelautan dan Pertanian,
Taman Laut Kepulauan Seribu yang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
melalui Dinas Kelautan dan Pertanian dan Kawasan Monas yang dikelola
oleh UPT Kawasan Monas.
6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Jumlah dan kualifikasi pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
mengelola kawasan dimaksud sebagaimana uraian pada urusan wajib
dan urusan pilihan di Bab III sesuai dengan bidangnya masing-masing.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-152
![Page 645: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/645.jpg)
G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban umum
1. Gangguan Yang Terjadi
Tujuan dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
merupakan harapan yang dikehendaki dari setiap Pemerintah Daerah,
keadaan masyarakat yang tentram dan kondusif. Penyelenggaraan
tramtibum sendiri merupakan pengharapan dimana Pemerintah,
Pemerintah Daerah, masyarakat dapat melaksanakan segala
kegiatannya dengan tentram, tertib dan teratur.
Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah otonom tidak hanya dihadapkan
pada permasalahan sosial namun juga permasalahan berskala
nasional yang dilakukan oleh para elit, individu, golongan atau
kelompok yang mempengaruhi dinamika kehidupan masyarakat
Jakarta, sehingga diperlukan fasilitasi untuk mencapai keharmonisan
dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat Jakarta.
Gangguan tramtib yang potensial terjadi di DKI Jakarta antara lain :
a. Konflik Suku (etnis)
Konflik SARA terjadi pada akhir tahun 2016. saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), menyampaikan program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat di Kepulauan Seribu. Ucapannya yang mengutip ayat 51 dari surat al Maidah dianggap menghina agama Islam, sehingga menimbulkan reaksi keras dari umat Islam dengan melakukan demonstrasi besar-besaran di Jakarta, yaitu :
• Tanggal 4 November 2016 dengan masa sebanyak ± 21.580 orang
• Tanggal 2 Desember 2016 dengan masa sebanyak ± 300.000 orang
b. Kejahatan konvensional maupun modern
Kejahatan konvensional yang masih banyak terjadi di lingkungan masyarakat yaitu kejadian tawuran antar warga di beberapa wilayah yang mengancam keamanan dan ketenteraman masyarakat. Selama tahun 2016 satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengamanan tawuran sebanyak :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-153
![Page 646: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/646.jpg)
- Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 25 kali - Wilayah Jakarta Barat sebanyak 1 kali - Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 8 kali - Wilayah Jakarta Timur sebanyak 93 kali
c. Banyaknya bangunan liar atau hunian liar (permanen ataupun semi permanen)
Banyaknya bangunan yang t idak sesuai peruntukan zonasi sepert i yang teruang dalam Perda No. 1 Tahun 2014 tantang rencana detail Tata Ruang dan peraturan zonasi Provinsi DKI Jakarta, misalnya al ih fungsi lahan untuk mall Banyaknya bangunan yang t idak sesuai peruntukan zonasi sepert i yang tertuang dalam Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detai l Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Provinsi DKI Jakarta, misalnya alih fungsi lahan untuk mall. Bangunan liar yang telah ditert ibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta sebanyak 7.324 dengan rincian sebagai berikut: - Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 1.116 bangunan - Wilayah Jakarta Utara sebanyak 2.102 bangunan - Wilayah Jakarta Barat sebanyak 2.225 bangunan - Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 1.013 bangunan - Wilayah Jakarta Timur sebanyak 1.989 bangunan - Wilayah Kepulauan Seribu sebanyak 26 bangunan
d. Pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007
tentang Ketertiban Umum masih sering terjadi di Provinsi DKI Jakarta
masih banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan tidak pada tempatnya serta maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di tempat-tempat umum. Dari penertiban yang dilakukan Satuan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta sebanyak 22.708 PKL dan 4.111 PMKS telah ditertibkan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-154
![Page 647: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/647.jpg)
2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta merupakan lini terdepan dilapangan
dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban secara teknis
operasional maupun teknis fungsional. Satuan Polisi Pamong Praja
dalam mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum, senantiasa
berkoordinasi dengan SKPD teknis dan instansi vertikal seperti Kodam
Jaya, Polda Metro Jaya baik pada kegiatan yang bersifat rutin maupun
kegiatan yang bersifat insidentil.
3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Pegawai di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta saat ini berjumlah 3.303 orang PNS/CPNS serta tenaga tambahan sebanyak 1.658 orang PTT, maka perbandingan petugas dengan jumlah penduduk sebesar 10.271.026 jiwa 16,22 Satpol PP Provinsi DKI Jakarta berbanding 50.000 penduduk.
Tabel 5.15 Rekapitulasi Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja
No Klasifikasi Jumlah Keterangan
A. Golongan 3.303 • Golongan IV 35 • Golongan III 412 • Golongan II 2743 • Golongan I 113
B. Eselon 110 • Eselon II 1 • Eselon III 12
• Eselon IV 97 C. • Fungsional 2 D. • Staf 3193 E. • PTT 1658 sumber : Satpol PP Prov. DKI Jakarta, 2015
4. Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Tramtibum dan Kendala
a. Kegiatan Penanggulangan Tramtibum
Penanganan dalam penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah terus ditingkatkan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai program yang telah ditetapkan diantaranya adalah Program Peningkatan Kinerja Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat dengan kegiatan-kegiatan pendukung sebagai berikut :
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-155
![Page 648: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/648.jpg)
1. Pengawasan dan penertiban media informasi dan promosi pada jalan protokol dan fasilitas umum
2. Pelaksanaan tim terpadu dalam kegiatan penertiban tempat usaha hiburan pada hari-hari besar keagamaan
3. Pengawasan dan penertiban pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
4. Penyelenggaraan penertiban daerah rawan ketertiban umum 5. Piket monitoring tramtibum 1 x 24 jam 6. Piket asistensi dan operator radio
b. Kendala Penanggulangan Tramtibum
Kendala yang dihadapi dalam Kegiatan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah antara lain : 1) Kendala Internal :
- Belum terpenuhinya standar itas dan kompetensi SDM antara kebutuhan personil/pegawai dengan bidang serta volume tugas yang diemban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dalam hal ini Satuan Polis i Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uj i kompetensi terhadap 300 pegawai dan telah dinyatakan lulus sebanyak 297 pegawai.
- Kurang optimalnya penanganan pasca operasi penert iban yang disebabkan masih adanya egosektoral dari masing-masing SKPD. Setelah kegiatan penert iban dilakukan oleh Satpol PP, SKPD terkait t idak melanjutkanrangkaian kegiatan sepert i penjagaan/pengamanan terhadap obyek penert iban guna menghindari munculnya kembali permasalahan / pelanggaran.
- Sarana dan Prasarana yang kurang memadai sesuai dengan Permendagri nomor 19 tahun 2013 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja
2) Kendala eksternal :
- Kurangnya kerjasama/dukungan masyarakat dengan petugas di lapangan sehingga terkadang kekerasan t idak dapat dihindari. Namun demikian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan terus mengedepankan sisi persuasif dan
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-156
![Page 649: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/649.jpg)
humanis serta mengedukasi masyarakat untuk turut berpart is ipasi dalam menjaga ketentraman dan ketert iban umum lingkungan sekitarnya.
- Masih adanya perspektif negati f terhadap Satuan Polis i Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta yang menyebabkan menurunnya minat masyarakat untuk turut berpart isipasi terhadap segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta.
5. Keikutsertaan aparat keamanan dalam penanggulangan
Selain Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Aparat Kepolisian dan TNI turut
dilibatkan dalam penciptaan ketenteraman dan ketertiban Ibukota sesuai
dengan lingkup pengamanannya. Tujuan keterlibatan aparat Kepolisian
dan TNI dalam kegiatan penertiban adalah untuk mem-back up kegiatan
dari hal-hal di luar perkiraan yang dapat membahayakan dan merugikan
petugas penertiban maupun masyarakat. Satpol PP Provinsi DKI
Jakarta akan terus meningkatkan sisi persuasif dan humanis serta
memperbanyak mensosialisasikan Peraturan Daerah ke masyarakat.
6. Sumber dan Jumlah Anggaran
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta dalam rangka
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Provinsi
DKI Jakarta tahun anggaran 2016 memperoleh alokasi anggaran
sebesar Rp 809.865.375.590,-
Tabel 5.16 Anggaran Satpol PP
Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % SATPOL PP 809.865.375.950 763.528.725.356 94,28
1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
774.718.745.684 748.184.077.814 96,57
2. BELANJA LANGSUNG 35.146.630.266 19.155.784.263 54,50 a.Belanja Pegawai 18.057.205.480 15.697.318.316 86,93 b.Belanja Barang dan Jasa 16.999.081.951 3.376.275.947 19,86 c.Belanja Pemeliharaan 87.505.000 6.050.000 6,91 d.Belanja Modal 90.342.835 82.390.000 91,20
Sumber : Satpol PP Prov. DKI Jakarta 2016
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-157
![Page 650: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/650.jpg)
BAB VI PENUTUP
VI A. Kesimpulan
Provinsi DKI Jakarta adalah satu-satunya yang memiliki kewenangan
penuh Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, karena tidak terbagi
dengan kabupaten/kota otonom. Otonomi pada lingkup provinsi
menjadikan Kota Jakarta memiliki banyak perbedaan dibandingkan provinsi
lain. Perbedaan dimaksud selain dalam wujud kewenangan, juga dalam
kelembagaan perangkat daerah yang mencapai 4 (empat) tingkatan
dengan SKPD/UKPD yang jumlahnya ratusan, pengelolaan APBD yang
sangat besar, perencanaan daerah yang kompleks, serta kumulatif
akuntabilitasnya yang berasal dari banyak SKPD/UKPD.
Penyusunan akuntabilitas kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
mencakup seluruh bidang dan sub bidang urusan pemerintahan sesuai
dengan karakteristik Kota Jakarta. Seluruh indikator kinerja murni sebagai
kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bukan akumulasi dari kinerja
instansi lain. Di lihat dari sumber akuntabilitas dan kinerja ini,
sesungguhnya Provinsi DKI Jakarta tidak bisa dipersamakan dengan
provinsi lain, karena ruang lingkup kewenangannya sangat berbeda.
Kemandirian dalam pembiayaan daerah atau kemampuan fiskal Provinsi
DKI Jakarta juga sangat berbeda dengan provinsi lain. Demikian pula
pengelolaan keuangan juga sudah lebih transparan dan menggunakan
teknologi informasi yang lebih akuntabel. Semua itu hasilnya berbanding
lurus dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi DKI Jakarta
yang masih berada di atas rata-rata IPM Nasional, demikian pula
pertumbuhan ekonominya.
Kalaupun ada kinerja Provinsi DKI Jakarta yang dinilai masih di bawah
provinsi lain, tetapi hal tersebut masih merupakan bagian dari dinamika LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENUTUP VI-1
![Page 651: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/651.jpg)
regulasi, kehidupan politik dan birokrasi, kronologis sejarah serta tantangan
yang khas perkotaan besar. Masih banyak hal yang tidak dapat
diselesaikan secara cepat karena kesalahan atau kekuarangan masa lalu,
seperti kelengkapan dokumen pertanahan, belum adanya serah terima
fasos/fasum sementara pengembangnya sudah tidak ada, bahkan ada
kewenangan yang baru diperoleh.
B. Saran
Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencakup 3 (tiga)
kewenangan dan tanggung jawab, yaitu (1) kewenangan Daerah Propinsi,
(2) kewenangan Daerah Kabupaten/Kota, serta (3) kewenangan sebagai
Ibukota Negara. Dengan demikian yang diurus Provinsi DKI Jakarta
mencapkup kepentingan Nasional sampai ke Kelurahan. Perbedaan ini
hendaknya menjadi pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja
pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, karena hanya Jakarta-lah yang
sesungguhnya mengelola pemerintahan daerah secara utuh sampai ke
Kelurahan.
Indikator Kinerja Kunci Provinsi DKI Jakarta berasal dari data primer dan
sangat sedikit yang berasal dari data sekunder, tidak ada kinerja yang
bersifat agregat Kabupaten/Kota otonom. Dari hasil EKPPD selama ini
seolah-olah kinerja Provinsi DKI Jakarta masih kalah dari banyak provinsi
lain, sementara kompleksitas tanggung jawab karena kewenangan yang
besar/berat, tingkat kemandirian, IPM dan pertumbuhan ekonomi sebagai
indikator makro pembangunan daerah menjadi pertimbangan utama.
Mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran yang besar dengan
masalah yang kompleks dalam satu manajemen juga tidaklah mudah. Oleh
karena itu dalam membandingkan kinerja sebaiknya memperhatikan hal
tersebut, agar penilaiannya proporsional dan berkeadilan.
Salah satu masalah krusial yang dihadapi Provinsi DKI Jakarta adalah aset
yang berasal dari fasos dan fasum. Pendaftaran aset dari fasos dan fasum
ini terhambat oleh administrasi pertanahan, seperti berita acara serah
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENUTUP VI-2
![Page 652: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022102408/5cc818c988c993fb538ce77e/html5/thumbnails/652.jpg)
terima dan administrasi lainnya karena terkait pengembang sudah tidak
beroperasi lagi. Selama masalah ini tidak dapat diselesaikan atau tidak
diputihkan, maka Provinsi DKI Jakarta akan sulit memperoleh opini WTP
dari BPK.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENUTUP VI-3