Transcript
Page 1: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 2016

PEMER INTAH PROVINS I

DKI JAKARTA

2017

Page 2: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya

sehingga penyusunan buku Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016, sebagai implementasi

dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015, Peraturan

Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada

Masyarakat serta Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dapat terlaksana.

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Tahun 2016 berdasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Tahun 2016 yang merupakan tahun keempat dari Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2017, yang telah mengalami

perubahan sesuai kebutuhan.

Penerapan otonomi tunggal yang berada pada lingkup Provinsi DKI

Jakarta, mengakibatkan pengisian Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada LPPD

Provinsi DKI Jakarta tidak sepenuhnya dapat mengikuti ketentuan yang

berlaku, khususnya perhitungan agregat IKK Kota/Kabupaten, demikian halnya

kinerja seluruh urusan pemerintahan berada pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD/UKPD) Provinsi.

Sehubungan perbedaan otonomi provinsi DKI Jakarta dengan provinsi

lain, telah membentuk kekhususan tersendiri dalam pengelolaan pemerintahan,

demikian pula halnya dengan kompleksitas permasalahan di Provinsi DKI

Jakarta tidak dapat disamakan dengan provinsi lain, sehingga indikator kinerja

Provinsi DKI Jakarta juga tidak sepenuhnya dapat disamakan dengan provinsi

lain.

Semoga Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) ini

dapat memberikan informasi yang komprehensif tentang Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016.

Jakarta, Maret 2017 Gubernur Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta

Basuki T. Purnama

Page 3: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BAB I PENDAHULUAN

I A. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LPPD

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 69 Ayat (1)

tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa “Kepala Daerah

Wajib Menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan Ringkasan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3

Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala

Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Informasi

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat,

Pasal 1 ayat (8), disebutkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah kepada Pemerintah yang selanjutnya disebut LPPD adalah laporan

atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun

anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang

disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah.

Landasan penyusunan LPPD meliputi :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

yang terakhir diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan

Republik Indonesia;

Page 4: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah kepada masyarakat;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 yang

selanjutnya diubah lagi dengan Peraturan Meneteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksaaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor: 120.04./10174/OTDA

tentang Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2016;

14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 - 2025

15. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2017;

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-2

Page 5: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

16. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008, tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016;

18. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016

19. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Peangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta;

20. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 181 Tahun 2015

tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016;

21. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2012

tentang Pedoman dan Pelaksanaan Pelaporan;

22. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 7 tahun 2017 tentang

Penyusunan dan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (LPPD) Tahun 2017.

B. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN PROVINSI DKI JAKARTA

1. SEJARAH KOTA JAKARTA

Bermula dari sebuah bandar bernama Sunda Kelapa yang terletak di

Muara Sungai Ciliwung yang saat itu berfungsi sebagai kota

perdagangan, berbatasan dengan Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat.

Pada abad itu sebagian besar perdagangan di semenanjung

Malaka dikuasai oleh bangsa Portugis, yang selalu berusaha

mengembangkan kegiatannya di Asia Tenggara.

Pada tahun 1522 utusan Portugis datang di Sunda Kelapa, untuk

mengadakan persahabatan dengan Raja Pajajaran. Beberapa tahun

kemudian kerajaan Demak yang cukup dikenal dengan kekuatan

agama Islamnya mengadakan perluasan kekuasaan dan menyebarkan

pengaruhnya ke sebelah Barat. Falatehan seorang guru agama

terkenal dari Kerajaan Demak, berhasil merebut Banten dan Sunda

Kelapa dari tangan Pajajaran.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-3

Page 6: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Sempat terjadi peperangan terbuka antara Tentara Portugis dengan

tentara Islam Demak, yang merupakan musuh kerajaan Pajajaran dan

peperangan ini berakhir dengan kekalahan pihak Portugis. Falatehan

yang kemudian lebih dikenal dengan nama Fatahillah, pada tanggal

22 Juni 1527 mengganti nama Bandar Sunda Kelapa dengan Fathan

Mubina atau Jayakarta, yang berarti “Kemenangan Akhir”. Tanggal

tersebut dinyatakan sebagai tanggal dikuasainya Sunda Kelapa oleh

Falatehan. Pada akhirnya Jayakarta disingkat menjadi “Jakarta “.

Kota pelabuhan tersebut menarik banyak pendatang asing pada tahun

1596 untuk pertama kalinya Bandar Jakarta didatangi oleh 4 buah

kapal Belanda, yang akan memulai melakukan perdagangan dengan

Bangsa Indonesia. Belanda yang dipimpin Van Raay pada tanggal

20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar

teluk Jakarta yang diberi nama 'Batavia' dan merupakan pusat dari

persekutuan Dagang VOC untuk wilayah Hindia bagian timur.

Semenjak itulah Belanda memulai penjajahannya di seluruh kepulauan

Nusantara yang berjalan selama tiga setengah abad.VOC mendapat

izin untuk membangun kompleks perkantoran, gudang, dan tempat

tinggal orang Belanda yang berlokasi di dekat muara tepi bagian timur

Sungai Ciliwung pada tahun 1611. Kemudian di lokasi ini dibangun

benteng sebagai pusat perdagangan, yang selanjutnya mengubah

nama Jayakarta menjadi Batavia.

Pemerintah Belanda membentuk Stad Batavia dan VOC diberi

kewenangan oleh Pemerintah Belanda untuk melaksanakan

pemerintahan Stad Batavia tersebut pada tanggal 4 Maret 1621. Pada

tahun 1799 karena alasan merugi maka VOC dibubarkan sehingga

pemerintahan daerah-daerah yang selama itu dikuasai VOC diambil

alih kembali oleh Pemerintah Belanda. Sejak saat itu Pemerintah

Belanda menjadikan daerah-daerah bekas VOC sebagai daerah

otonomi yang dinamakan Hindia Belanda di bawah pimpinan seorang

Gubernur Jenderal.

Stad Batavia diubah menjadi Gemeente Batavia pada tanggal 1 April

1905, yang diberi kewenangan untuk mengatur keuangannya sendiri

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-4

Page 7: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sebagai bagian dari Pemerintah Hindia Belanda. Gemeente Batavia

merupakan Pemerintah Daerah yang pertama kali dibentuk di Hindia

Belanda. Luas wilayah Gemeente Batavia kurang lebih 125 km², tidak

termasuk pulau-pulau di Teluk Jakarta (Kepulauan Seribu).

Wilayah Karesidenan (Stad) Batavia dibagi menjadi 5 (lima) wilayah

yang lebih kecil, yang disebut “afdeling” (kabupaten/ kota), yaitu (1)

Afdeling Batavia (kota dan pinggiran kota Batavia), (2) Afdeling

Meester Cornelis (sekarang Jatinegara), (3) Afdeling Tanggerang (4)

Afdeling Buitenzorg (Bogor) dan (5) Afdeling Karawang.

Wilayah Afdeling Batavia dibagi menjadi 2 Distrik pada tahun 1908,

yakni Distrik Batavia dan Weltevreden yang dibagi lagi menjadi 6 sub

Distrik (Onderdistrik). Distrik Batavia terdiri dari sub Distrik Mangga

Besar, Penjaringan dan Tanjung Priuk sedangkan Distrik Weltevreden

terdiri dari sub Distrik Gambir, Senen, dan Tanah Abang.

Sekitar tahun 1922 keluar Undang-Undang (UU) tentang Pembaharuan

Pemerintahan, yang diikuti dengan terbitnya UU Propinsi, UU

Kabupaten (Regentschap, 1924) dan UU Kota (Stadsgemeente,

1926). Selanjutnya “Gemeente Batavia” ditetapkan menjadi

Pemerintahan Kota (Stadsgemeente Batavia). UU Pemerintahan Kota

(Stadsgemeente) tahun 1926 menetapkan sistem pemerintahan Kota

(Stadsgemeente) yang terdiri dari: (1) DPRD (Raad); (2) DPD (College

van Burgemeester en Wethouders) dan (3) Walikota (Burgemeester).

Kota Batavia jatuh ke tangan balatentara Jepang pada tanggal 5

Maret 1942 dan tanggal 9 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda

menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Pemerintah Jepang

mengeluarkan UU Nomor 42 Tahun 1942 tentang Perubahan Tata

Pemerintahan Daerah yang mengatur bahwa Pulau Jawa dibagi

menjadi satuan-satuan daerah yang disebut Pemerintahan

Keresidenan (Syuu). Karesidenan (Syuu) dibagi lagi menjadi beberapa

Kabupaten (Ken) dan Kota (Shi).

Bila Stadsgemeente hanya merupakan badan yang mengurus rumah

tangganya saja tanpa melaksanakan urusan kepamongprajaan, maka

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-5

Page 8: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

menurut UU Tata Pemerintahan Daerah masa Pemerintahan Jepang,

“Shi” (Stadsgemeente) mengerjakan semua urusan pemerintahan,

termasuk kepamongprajaan dalam lingkup wilayahnya. Urusan

pemerintahan (pamongpraja) di dalam„ Stadsgemeente’ yang

sebelumnya diurus oleh Regent (Bupati), Wedana, Asisten-Wedana,

Kepala Kampung atau Wijkmeester, sekarang diurus dan merupakan

kewenangan “Shichoo” (Walikota). Mereka itu mejadi pegawai Shi dan

menjalankan urusan pemerintahan Shi di bawah pemerintahan dan

pimpinan “Shichoo”.

Selanjutnya menurut Undang-Undang tersebut, “Gunseikan” (Kepala

Pemerintahan Militer Jepang) dapat membentuk pemerintahan kota

khusus (Tokubetsu Shi). Beda pemerintahan kota khusus (Tokubetsu

Shi) dengan pemerintahan kota (Shi) adalah bahwa pemerintahan kota

khusus (Tokubetsu Shi) tidak di bawah Keresidenan (Syuu), melainkan

langsung di bawah Pemerintahan Militer Jepang (Gunseikan). Jakarta

merupakan pemerintahan kota khusus (Jakarta Tokubetsu Shi) yang

dipimpin oleh walikota khusus (Tokubetsu Shi), yang berarti kedudukan

Jakarta meningkat dari kota (Shi) menjadi kota khusus (Tokubetsu

Shi). Walikota khusus Jakarta (Tokubetsu Shichoo) dibantu oleh

beberapa pegawai tinggi (Zyoyaku). Walikota dan pegawai tinggi

diangkat oleh Pemerintahan Militer Jepang (Gunseikan).

Jakarta adalah satu-satunya pemerintahan kota khusus (Tokubetsu

Shi) di Indonesia selama pemerintahan militer Jepang. Walikota

pertama kota khusus Jakarta adalah Tsukamoto dan yang terakhir

adalah Hasegawa. Setelah kemerdekaan, dengan Keputusan Presiden

Nomor 25 Tahun 1950 kedudukan kota Djakarta ditetapkan sebagai

daerah Swatantra yang disebut “Kotapradja Djakarta Raya” dengan

Walikotanya adalah Soewiryo (1945-1951), Syamsuridjal (1951-1953),

dan Soediro (1953-1960).

Kota Djakarta ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat I dengan Kepala

Daerah yang berpangkat Gubernur pada tanggal 15 Januari 1960.

Pada periode Gubernur Soemarno (1960-1964) terbit UU Nomor 2

Tahun 1961 tentang pembentukan “Pemerintahan Daerah Chusus

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-6

Page 9: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Ibukota Djakarta Raya”. Sejak itu disebut Pemerintah DCI Djakarta

Raya. Pada periode Gubernur Henk Ngantung (1964-1966) terbit UU

Nomor 10 Tahun 1964 tentang Djakarta sebagai Ibukota Republik

Indonesia dengan nama “Djakarta”. Sejak itu Pemerintah DCI Djakarta

Raya berubah menjadi Pemerintah DCI Djakarta.

Pada periode Gubernur Ali Sadikin (1966-1977) sebutan Pemerintah

DCI Djakarta berubah menjadi Pemerintah Daerah DKI Djakarta,

dengan Gubernurnya yaitu Tjokropranolo (1977-1982), Soeprapto

(1982-1987), Wiyogo Atmodarminto (1987-1992). Pada periode

Gubernur Wiyogo Atmodarminto terbit UU Nomor 11 Tahun 1990

tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Negara

Republik Indonesia Jakarta. Sejak itu sebutan Pemerintah Daerah DKI

Jakarta berubah menjadi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sampai

dengan periode Gubernur Surjadi Soedirdja (1992 – 1997).

Pada periode Gubernur Sutiyoso (1997-2007) terbit UU Nomor 34

Tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Negara Republik Indonesia Jakarta. Sejak saat itu sebutan Pemerintah

Propinsi DKI Jakarta berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

dan sebutan tersebut berlaku hingga kini. Di masa akhir jabatan

Gubernur Sutiyoso terbit Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007

tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada periode Gubernur Fauzi Bowo (2007-2012) terbit Perpres Nomor

54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur. Penataan ruang Kawasan

Jabodetabekpunjur memiliki fungsi sebagai pedoman bagi semua

pemangku kepentingan yang terlibat langsung ataupun tidak langsung

dalam penyelenggaraan penataan ruang secara terpadu di Kawasan

Jabodetabekpunjur, melalui kegiatan perencanaan tata ruang,

pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-7

Page 10: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. DASAR HUKUM PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

Dasar hukum yang melandasi penyelenggaraan Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta adalah sebagai berikut :

a) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara

Kesatuan Republik Indonesia

b) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

c) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota.

d) Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Peangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta;

C. GAMBARAN UMUM PROVINSI DKI JAKARTA

1. KONDISI GEOGRAFIS

Kondisi geografis Provinsi DKI Jakarta disajikan dalam bentuk informasi

tentang batas administrasi daerah dan luas wilayah, iklim, dan geologi.

a. Batas Administrasi Daerah dan Luas W ilayah

Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi 6o 12‟ Lintang Selatan dan

106o 48” Bujur Timur dan merupakan dataran rendah dengan

ketinggian rata-rata + 7 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan

SK Gubernur Nomor 171 tahun 2007 Tentang Penataan, Penetapan

dan Luas Wilayah DKI Jakarta. Secara geografis luas wilayah Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta adalah 7.660 km², dengan

luas daratan 662,33 km² (termasuk 110 pulau yang tersebar di

Kepulauan Seribu) dan luas lautan 6.998 km².

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-8

Page 11: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Gambar 1.1

Sungai, Kanal, dan Flood Way yang Mengaliri DKI Jakarta

Sumber : Dinas Penataan Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi DKI Jakarta memiliki batas-

batas: di sebelah utara membentang pantai dari Barat sampai ke

Timur sepanjang ± 35 km yang menjadi tempat bermuaranya 13

sungai, 2 kanal, dan 2 flood way 2 buah kanal, yang berbatasan

dengan Laut Jawa. Letak geografis di wilayah Utara sebagai muara 13

sungai yang melintas di Jakarta, menyebabkan Jakarta rawan

genangan, baik karena curah hujan maupun karena semakin tingginya

air laut pasang (rob). Sementara itu disebelah selatan dan timur

berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat, sebelah barat

dengan Provinsi Banten.

Disamping itu Provinsi DKI Jakarta merupakan bagian dari kawasan

strategis nasional yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor

54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan

Jabodetabekpunjur, sebagaimana disajikan dalam peta berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-9

Page 12: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Gambar 1.2 Peta Administrasi Kawasan Strategis Nasional

Jabodetabekpunjur

Sumber : Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008

Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara, memiliki status istimewa

dan diberikan otonomi khusus berdasarkan UU Nomor 29 Tahun

2007, dengan menyandang status khusus, seluruh kebijakan

mengenai pemerintahan maupun anggaran ditentukan pada tingkat

provinsi karena lembaga legislatif hanya ada pada tingkat provinsi.

Dalam struktur wilayah administrasi, Jakarta mengalami pemekaran

wilayah pada tahun 2001 yakni dari 5 kotamadya menjadi1 kabupaten

administrasi dan 5 kota aministrasi. Wilayah Administrasi Provinsi DKI

Jakarta terbagi menjadi lima wilayah kota Administrasi dan 1 (satu)

Kabupaten Administrasi, yakni kota Jakarta Selatan dengan luas

daratan 141,27 km2, Jakarta Timur dengan luas daratan 188,03 km2,

Jakarta Pusat dengan luas daratan 48,13 km2, Jakarta Barat dengan

luas daratan 129,54 km2 dan Jakarta Utara dengan luas daratan

146,66 km2, serta Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan

luas daratan 8,70 km2.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-10

Page 13: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Gambar 1.3

Peta Pembagian Wilayah DKI Jakarta

Sumber: RTRW DKI Jakarta 2030

Untuk memudahkan koordinasi pelayanan pemerintah terhadap

masyarakat, struktur administrasi wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi

Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Selama kurun waktu

2007-2016, jumlah RW dan RT pun mengalami penambahan wilayah

administrasi dibawahnya juga mengalami penambahan. Jumlah RW

yang pada tahun 2007 hanya 2.682, bertambah menjadi 2.706 pada

tahun 2011. Demikin pula dengan jumlah RT, pada tahun 2007 hanya

29.904, bertambah menjadi 30.211 pada tahun 2011, pada tahun 2014

Jumlah RW bertambah menjadi 2.720 dan jumlah RT bertambah

menjadi 30.442 dan tahun 2015 jumlah RT menjadi 30.343 dan RW

berjumlah 2.727.

Tabel 1.1 Jumlah Kecamatan, Kelurahan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga, 2011-2015

Tahun Kecamatan Kelurahan RW RT

2013 2014 2015 2016

44 267 2.712 30.281 44 267 2.709 30.246

44 267 2.712 30.272 44 267 2.728 30.337

Sumber : Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta (diolah)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-11

Page 14: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

b. I k l i m

Temperatur rata – rata terendah sebesar 21oC, sedangkan tertinggi sebesar 37,4oC. Cuaca di kawasan Jakarta dipengaruhi oleh angin laut dan darat yang bertiup secara bergantian antara siang dan malam. Curah hujan tertinggi di bulan Februari (639 mm2) dan terendah di bulan Juli (1 mm2).

grafik 1.1

Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta 2016

Grafik I.1Suhu Maksimum, Suhu Minimum dan Suhu Rata-Rata di DKI Jakarta 2016

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

40,00

PONDOK BETUNG CENGKARENG JAKARTA TANJUNG PRIOKMaksimum Minimum Rata

Sumber : Jakarta dalam Angka 2016, BPS DKI Jakarta

Berikut merupakan tabel curah hujan di Provinsi DKI Jakarta

Tabel 1.2 Curah Hujan dan Hari Hujan di Jakarta Menurut Bulan, 2015

No

Bulan Month

Curah Hujan Rainfall (mm²)

Banyaknya Hari Hujan Frequency of Rain (days)

1 Januari 412 23 2 Februari 639 20 3 Maret 221 19 4 April 111 17 5 Mei 79 6 6 Juni 48 5 7 Juli 1 1 8 Agustus 12 4 9 September 5 1 10 Oktober 6 1 11 November 103 11 12 Desember 194 16

Sumber: Badan Meteorologi Klimatalogi & Geofisika (Buku JDA 2016,BPS DKI Jakarta)

Adanya pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan

terhadap kondisi klimatologi yang antara lain ditandai dengan semakin

tidak meratanya pola temperatur dan tekanan udara secara spasial.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-12

Page 15: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Sebagai akibatnya muncul fenomena cuaca ekstrem, badai tropis

yang semakin sering, dan pergeseran musim. Hasil analisis BMKG

dari pengolahan data selama 50 tahun menunjukkan bahwa akan

semakin tingginya intesitas siklon tropis terutama di Samudera Hindia,

perubahan panjang musim, dan awal musim hujan/musim kemarau,

kenaikan suhu laut dan kenaikan permukaan laut. Untuk Provinsi DKI

Jakarta diperkirakan adanya kecenderungan terjadinya awal musim

hujan semakin maju sementara awal musim kemarau semakin

mundur. Hal ini menyebabkan musim hujan di Jakarta semakin

memanjang dan musim kemarau semakin memendek, walaupun

dalam kadar yang tidak terlalu tinggi (0,1 – 0,3 hari pertahun).

Salah satu faktor penting dalam tata kelola air di Jakarta adalah

perubahan musim dan pola curah hujan yang terjadi karena

perubahan iklim. Ketika curah hujan di Jakarta tinggi, terjadilah banjir,

tetapi pada musim kering hal sebaliknya terjadi, air menjadi langka

dan tinggi permukaan air di sungai-sungai menurun drastis.

Salah satu dampak perubahan iklim global pada Kota Jakarta

adalah kenaikan paras muka air laut. Pemuaian air laut, mencairnya

gletser dan lapisan es di kutub menyebabkan permukaan air laut naik

antara 9 hingga 100 cm. Kenaikan muka air laut dapat mempercepat

erosi wilayah pesisir, memicu intrusi air laut ke air tanah, dan merusak

lahan rawa pesisir serta menenggelamkan pulau-pulau kecil.

Kenaikan tinggi muka air laut antara 8 hingga 30 centimeter akan

berdampak parah pada Kota Jakarta yang rentan terhadap banjir dan

limpasan badai.

c. Geologi

Wilayah Jakarta merupakan dataran rendah yang sebagian besar

terdiri dari lapisan batu endapan zaman Pleitosen yang batas lapisan

atasnya berada 50 meter di bawah permukaan tanah. Bagian selatan

merupakan bagian aleuvial Bogor yang terdiri atas lapisan alluvial,

sedangkan dataran rendah pantai merentang ke bagian pedalaman

sekitar 10 km dan di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-13

Page 16: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Sumber : Sawarendro

B d k l i t h di il h d

tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena seluruhnya

merupakan endapan alluvium. Di bawah bagian utara, permukaan

keras baru terdapat pada kedalaman 10–25 m, makin ke selatan

permukaan keras semakin dangkal pada kedalaman 8–15 m, pada

bagian kota tertentu, lapisan permukaan tanah yang keras terdapat

pada kedalaman 40m.

Gambar 1.4 Morfologi Tanah

Berdasarkan lapisannya tanah di wilayah endapan Jakarta dapat

dibagi dalam dua bagian. Bagian selatan adalah tanah latosol dengan

tekstur variabel dari lempung sampai sedikit berpasir. Di bagian utara

dekat pantai karena merupakan endapan batuan muda, maka sifatnya

tidak padat dan air tanahnya terpengaruh oleh air laut. Sedangkan

dari aspek morfologi tanah di sebelah selatan tanggul- tanggul pantai

seperti tersebut di atas lebih mirip tanah laterit kemerah-merahan

karena merupakan hasil pelapukan dari batuan dan tanah di sebelah

utara tebing lebih banyak berwarna keabu-abuan yang merujuk pada

endapan lempung laut.

Wilayah Jakarta memiliki lithologi sebagai berikut :

1) Pasir lempungan dan lempung pasiran, merupakan endapan

aluvial sungai dan pantai berangsur-angsur dari atas ke bawah

terdiri dari lanau lempungan, lanau pasiran dan lempung

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-14

Page 17: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

pasiran. Semakin kearah Utara mendekati pantai berupa lanau

pasiran dengan sisipan lempung organik dan pecahan

cangkang kerang, tebal endapan antara perselang-seling

lapisannya berkisar antara 3-12 m dengan ketebalan secara

keseluruhan diperkirankan mencapai 300 m.

2) Satuan Pasir Lempungan, merupakan endapan pematang

pantai berangsur-angsur dari atas ke bawah terdiri dari

perselang- selangan lanau pasiran dan pasir lempungan. Tebal

endapan antara 4,5 – 13 m.

3) Satuan Lempung Pasiran dan Pasir Lempungan, merupakan

endapan limpah banjir sungai. Satuan ini tersusun berselang-

selang antara lempung pasiran dan pasir lempungan.

4) Lempung Lanauan dan Lanau Pasiran, merupakan endapan

kipas aluvial vulkanik (tanah tufa dan konglomerat), berangsur-

angsur dari atas ke bawah terdiri dari lempung lanauan dan

lanau pasiran dengan tebal lapisan antara 3 – 13,5 m.

5) Potongan melintang Selatan-Utara Jakarta menunjukkan

endapan vulkanik kuarter yang terdiri dari Formasi Citalang,

Formasi Kaliwangu, dan Formasi Parigi. Formasi Citalang

memiliki kedalaman hingga kira-kira 80 m dengan bagian

atasnya merupakan batu lempung. Formasi ini didominasi oleh

batu pasir pada bagian bawahnya dan pada beberapa tempat

terdapat breksi/konglomerat, terutama di sekitar Blok M dan

Dukuh Atas. Sementara itu, Formasi Kaliwangu memiliki

kedalaman sangat bervariasi dengan kedalaman bagian

Utaranya lebih dari 300 m dan Formasi Parigi di sekitar

Babakan mendesak ke atas hingga kedalaman 80 m. Formasi

ini di dominasi oleh batu lempung diselang-selingi oleh batu

pasir.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-15

Page 18: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Gambar 1.5

Potongan Melintang Selatan - Utara

Sumber : RTRW Provinsi DKI Jakarta 2011-2030

Jakarta merupakan kota delta yang dilintasi oleh 13 sungai dan diapit

2 sungai besar di sebelah timur Sungai Citarum dan sebelah barat

Sungai Cisadaden. Dua sungai besar ini membawa lebih banyak

bahan erosi sehingga terjadi pengendapan yang lebih bayak dari

sungai lainnya. Keadaan ini menyebabkan pergeseran garis pantai

pada wilayah kedua muara sungai, sehingga terbetuk delta dan

semenanjung yang menjorok ke laut, akibatnya terbentuklah Teluk

Jakarta.

Proses pembentukan wilayah di sepanjang pantai Teluk Jakarta

dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor : (1) pembentukan lahan pantai baru

yang berada di muara sungai yang kandungan sendimennya tinggi

lebih cepat daripada di muara sungai-sungai yang kandungan

sedimennya rendah. Dalam masa ribuan tahun terbentuklah dataran

lebar yang disebut dataran alluvial (dataran endapan). Proses

sedimentasi yang berlangsung bertahun-tahun

mengakibatkanterbentuknya dataran Jakarta semakin melebar,

menggeser garis pantai rata-rata enam sampai 9 (sembilan) meter per

tahun. Dengan bertambah lebarnya dataran alluvial, maka dataran

rendah menjadi lebih landai; (2) iklim yang menimbulkan angin

pada musim angin barat meniup ke arah daratan. Hempasan air laut

dapat menghalangi pembentukan lahan yang bergantung pada

perbandingan antara arus sungai dan besar kecilnya kandungan

sedimen yang terbawa. Akibatnya pembentukan Teluk Jakarta ada

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-16

Page 19: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

yang berlangsung cepat, agak lamban bahkan juga terjadi

penggerusan dari lahan pantai. Di bagian timur antara Kalibaru sampai

Marunda pantai semakin mundur, akibat terkikis oleh abrasi laut.

Gambar 1.6 Topografi DKI Jakarta

Sumber : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kondisi geografis serta topografi Jakarta sebagai kota delta yang

sebagian kawasan utaranya merupakan daerah rendah di bawah

permukaan laut serta adanya fenomena perubahan iklim yang

mengakibatkan perubahan intensitas dan variabilitas curah hujan serta

peninggian muka air pasang, menjadikan Jakarta sebagai wilayah

rawan banjir. Dalam siklus lima tahunan, Jakarta memiliki potensi

banjir cukup tinggi, terbukti pada tahun 2002 dan 2007 terjadi banjir

besar dengan kerugian yang besar pula.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-17

Page 20: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Gambar 1.7

Peta Kemiringan Lereng Jabodetabek

Sumber : RTRW Provinsi DKI Jakarta 2011-2030

2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

Jumlah penduduk Kota Jakarta tahun 2016 sebanyak 10.305.408 jiwa,

terdiri dari laki-laki 5.216.683 jiwa dan perempuan 5.088.725 jiwa.

Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan atau disebut

rasio jenis kelamin (sex ratio) tercatat 100.82%. Angka tersebut

menjelaskan bahwa di DKI Jakarta pada tahun 2016 terdapat

kelebihan penduduk laki-laki.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-18

Page 21: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 1.3

Registrasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota Administrasi, 2016

No NAMA_KAB LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

1 KEPULAUAN SERIBU

13.605

13.436

27.041

2 JAKARTA PUSAT 574.442

560.519

1.134.961

3 JAKARTA UTARA 865.816

840.460

1.706.276

4 JAKARTA BARAT 1.175.328 1.141.853

2.317.181

5 JAKARTA SELATAN

1.101.407 1.082.857

2.184.264

6 JAKARTA TIMUR 1.486.085 1.449.600

2.935.685

Grand Total

5.216.683 5.088.725

10.305.408

Berdasarkan Tabel 1.3, terlihat bahwa Laju pertumbuhan penduduk

DKI Jakarta tahun 2016 sekitar 0.98 persen dengan kepadatan

penduduk sebesar 15.520 jiwa/km2.

Jika dilihat dari komposisi penduduk DKI Jakarta, diketahui bahwa

penduduk DKI Jakarta terbesar didominasi oleh penduduk usia

produktif yakni 15 – 64 tahun sebesar 7.324.391 jiwa atau sebesar

71,27%. Persentase penduduk yang belum produktif yakni 0 – 14

tahun sebesar 2.553.935 jiwa atau 24,85%, sedangkan penduduk yang

tidak produktif lagi/melewati masa pensiun berjumlah 399.302 atau

3,89%. Dengan demikian dependency ratio (DR) pada tahun 2016

sebesar 28,73% yang berarti dari 100 penduduk usia produktif DKI

Jakarta akan menanggung secara ekonomi sebesar 28,73 penduduk

usia tidak produktif.

3. KONDISI EKONOMI (DINAS KOPERASI)

a. Potensi Unggulan Daerah 1 ) Ekpor Melalui DKI Jakarta

Nilai ekspor melalui DKI Jakarta periode Januari-Desember 2015 mencapai 46.347,11 juta US $ atau lebih rendah 3,60 persen dari periode yang sama tahun 2014 yakni sebesar 48.079,48 juta US $. Sepanjang periode 2015 tercatat nilai ekspor melalui DKI Jakarta tertinggi terjadi pada bulan Juni (4.216,67 juta US $) dan

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-19

Page 22: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

terendah terjadi di bulan Juli (3.297,64 juta US $). Menurunnya nilai ekspor melalui DKI Jakarta ini disebabkan belum pulihnya kondisi perekonomian global. Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Juli 2015 mencapai 3.297,21 juta dollar Amerika, turun 21,81 persen dari nilai ekspor bulan Juni 2015 yang mencapai 4.216,67 juta dollar Amerika, dan juga lebih rendah 10,80 persen dibandingkan Juli 2014. Hal ini sejalan dengan ekspor nasional yang juga mengalami penurunan pada bulan Juli 2015 sebesar 15,53 persen dibandingkan bulan Juni 2015, dan juga lebih rendah 19,23 persen dibandingkan Juli 2014

2 ) Ekspor Produk DKI Jakarta

Ekspor yang mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian Jakarta adalah ekspor atas produk-produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta dan diekspor melalui pelabuhan DKI Jakarta maupun ekspor produk DKI Jakarta yang diekspor melalui pelabuhan lain seperti Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan lain-lain. Rangkaian proses produksi maupun jalur distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditi siap ekspor, seluruh kegiatan itu akan menciptakan lapangan kerja dan sekaligus akan men-generate income di DKI Jakarta

Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta pada tahun 2015 mencapai 11.544.15 juta US$, lebih rendah 0,02 persen bila dibandingkan dengan nilai ekpor tahun 2014. Pada tahun 2014 nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta sebesar 11.546.19 juta US$. Pada Tahun 2015, negara yang menjadi pasar utama di masing-masing kawasan adalah Singapura untuk kawasan ASEAN dengan nilai ekspor 1.726.22 juta dollar Amerika; Tiongkok untuk kawasan Asia dengan nilai ekspor 580,68 juta dollar Amerika; Australia untuk kawasan Australia dan Oceania dengan nilai ekspor 254,23 juta dollar Amerika; dan Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan nilai ekspor 1.011,23 juta dollar Amerika. Sedangkan unggulan ekspor produk non migas DKI Jakarta pada Tahun 2015 berupa kendaraan dan bagiannya sebesar 3.179,15 juta dollar Amerika; perhiasan/permata 1.860,28 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat 891,82 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 638,30 juta dollar Amerika; ikan dan udang 618,35 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 560,43 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 411,75 juta dollar Amerika; lemak & minyak hewan/nabati 225,74 juta dollar Amerika; tembaga 247,58 juta dollar Amerika; plastik dan barang dari plastik 244,01 juta dollar Amerika; Selama Tahun 2015 ekspor sepuluh (10) golongan barang (HS 2 Dijit) memberikan total ekspor produk DKI Jakarta sebesar 8.877,41 juta dollar Amerika.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-20

Page 23: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3 ) Impor

Nilai impor melalui DKI Jakarta sampai Desember 2015 mencapai 71.154,56 juta US $, lebih rendah dari sampai bulan Desember 2014 yaitu 84.604,81 US $. Dari total nilai impor melalui DKI Jakarta pada Tahun 2015 mencapai sebesar 71.154,56 juta dollar Amerika yang terdiri dari nilai impor Mesin/Pesawat Mekanik 13.169,04 juta dollar Amerika, Mesin/Peralatan Listrik 11.090,61 juta dollar Amerika; Plastik dan barang dari plastik 4.444,29 juta dollar Amerika; Besi dan baja 3.578,94 juta dollar Amerika; Kendaraan dan bagiannya 4.682,01 juta dollar Amerika; Perangkat optic 1.567,84 juta dollar Amerika; Bahan kimia organic 2.002,22 juta dollar Amerika; Bahan bakar mineral 2.409,41 juta dollar Amerika; Kapas 1.472,93 juta dollar Amerika; dan Benda-benda dari besi dan baja 1.339,32 juta dollar Amerika. Sebanyak lima (5) negara yang merupakan pemasok barang impor utama yang melalui DKI Jakarta pada tahun 2015 yaitu Tiongkok 17.063,49 juta dollar Amerika; Jepang 10.540,44 juta dollar Amerika; Thailand 5.717,84 juta dollar Amerika; Eropa lainnya 5.439,31 juta dollar Amerika; dan Singapore 5.216,71 juta dollar Amerika.

4 ) Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian DKI Jakarta tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (tahun dasar 2010) mencapai 2.177,12 triliun rupiah dan PDRB perkapita per tahun mencapai 207,99 juta rupiah. Ekonomi DKI Jakarta tahun 2016 tumbuh sebesar 5,85 persen, melambat dibanding tahun 2015 sebesar 5,88 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengangkutan dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,88 persen, diikuti oleh Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan sebesar 12,02 persen dan Jasa-jasa sebesar 11,36 persen. Struktur perekonomian DKI Jakarta menurut lapangan usaha tahun 2016 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan (37,01 persen); Perdagangan, Hotel dan Restoran (21,50 persen); Industri Pengolahan (13,55 persen); Konstruksi (12,88 persen) dan Pengangkutan dan Komunikasi (10,73 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tahun 2016, Keuangan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,45 persen; diikuti Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 1,40 persen; dan Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 1,04persen.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-21

Page 24: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

5 ) Inflasi

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Inflasi di DKI Jakarta selama tahun 2016 adalah sebesar 2,37 persen, lebih rendah dari inflasi tahun 2015 yaitu 3,30 persen. Serta berada dalam kisaran sasaran inflasi 2016 yang ditetapkan pemerintah,, yaitu sebesar empat plus minus satu persen (yoy). Pencapaian sasaran inflasi tersebut tidak terlepas dari kebijakan pengendalian inflasi yang ditempuh oleh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Melalui peningkatan produksi dan memperbaiki distribusi serta meminimalkan berbagai distorsi harga bahan pangan. Dan didukung oleh reformasi subsidi berupa penyesuaian harga bahan bakar minyak dan LPG 12 kilogram serta penyesuaian tarif listrik, di tengah menurunnya harga minyak dan gas global. Selain itu, inflasi DKI Jakarta tahun 2015 ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,35 persen. Yang didorong oleh lebih rendahnya harga komoditas kelompok administered prices, terutama untuk komoditas yang terkait dengan energi, seperti bensin, solar, dan bahan bakar rumah tangga. Perkembangan ini juga berdampak pada turunnya tarif dalam subkelompok tranportasi, terutama pada angkutan udara dan angkutan antarkota. Relatif lebih rendahnya inflasi 2015 dari 2014 juga didorong oleh aktivitas perekonomian Jakarta yang juga lebih rendah dari tahun sebelumnya yang disebabkan terbatasnya tekanan inflasi dari sisi permintaan masyarakat. Terjadi deflasi di Bulan Januari 2015 disebabkan kebijakan Pemerintah menurunkan harga bensin dan solar, pertamax, dan tarif angkutan dalam kota. Dimana dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu sub kelompok mengalami deflasi, yaitu: sub kelompok transpor 5,26 persen; satu sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,75 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu: sub kelompok komunikasi dan pengiriman; serta sub kelompok jasa keuangan. Serta deflasi yang terjadi pada bulan Oktober disebabkan turunnya harga-harga pada kelompok bahan makanan. Dimana kelompok bahan makanan mengalami deflasi paling besar sebesar 1,16 persen yang dipengaruhi terutama oleh koreksi harga aneka daging dan aneka cabai yang masih berlanjut pada bulan Oktober 2015. Perkembangan inflasi DKI Jakarta tahun 2015 menunjukkan inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2015 yang terjadi karena ada kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-22

Page 25: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa merupakan komponen utama penyumbang inflasi di bulan Juli 2015. Dampak siklus Ramadhan dan lebaran mengakibatkan peningkatan inflasi dari bulan sebelumnya sebesar 0,62% menjadi sebesar 0,97% pada bulan Juli. Lebih jauh, tingkat inflasi inti (yoy) memiliki pola yang berbeda. Untuk pertama kali dalam empat bulan terakhir, inflasi inti (yoy) lebih rendah dari batas maksimal target inflasi BI. Hal ini menandakan bahwa dampak siklus permintaan lebaran dan Ramadhan tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu atau terjadinya penurunan permintaan aggregat dalam perekonomian. Dengan fakta bahwa inflasi dari harga barang bergejolak merupakan kontributor utama meningkatnya inflasi bulan Juli mencerminkan lemahnya sisi penawaran dengan permintaan yang cenderung stagnan.

b. Pembangunan Manusia Pembangunan manusia yang mencakup tiga dimensi yaitu umur panjang, pengetahuan dan standar kehidupan yang layak dapat dilihat dari perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM). Tercapainya upaya pembangunan manusia berkelanjutan didukung antara lain oleh pertumbuhan ekonomi yang baik. Perkembangan angka IPM selama kurun waktu 2011-2015 menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Pada tahun 2011 sebesar 76.98 lalu meningkat di tahun 2015 menjadi 78,99. Kenaikan itu didukung oleh semua komponen IPM.

Tabel 1.4 Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta

Rincian Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

% 76.98 77.53 78.08 78.39 78.99

Sumber : Jakarta dalam Angka 2016, BPS DKI Jakarta

Peningkatan angka harapan hidup, 72,43 tahun menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jakarta. Berkembangnya fasilitas kesehatan memberikan andil dalam capaian ini. Dari sisi pengetahuan meliputi angkat melek huruf dan rata-rata lama sekolah, kontribusi berbagai kebijakan pemerintah, seperti kebijakan pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, pemberian Biaya Operasional Sekolah (BOS), Kartu Jakarta Pintar (KJP) turut memberkan andil untuk capaian yang diperoleh. Sedangkan dimensi standar hidup layak direpresentasikan dari pendapatan perkapita disesuaikan, menunjukkan peningkatan selama kurun waktu 2010-2015.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-23

Page 26: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Ketenagakerjaan

1 ) Tingkat Pengangguran

Selama periode 2013-2015, rata-rata persentase penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di DKI Jakarta yang masuk dalam kategori angkatan kerja tercatat lebih dari 66,39% persen. Dalam kurun waktu tersebut, tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebagai berikut

Tabel 1.5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) Menurut Kabupaten/Kota Administrasi 2013-2015 Kabupaten/Kota Adm Regency/Municipality

TPT/UR TPAK/ LFPRs

2013 2014 2015 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kepulauan Seribu

5,47

5,43

5,51

64,04

68,04

63,37

Jakarta Selatan

8,25

7,56

6,36

66,31

66,62

67,75

Jakarta Timur

8,99

8,72

9,13

64,90

64,83

64,55

Jakarta Pusat

8,16

7,81

6,51

77,44

67,75

64,99

Jakarta Barat

8,35

9,00

6,31

70,00

68,14

67,76

Jakarta Utara

9,26

8,88

7,11

66,20

66,68

66,45

Jumlah/Total

8,63

8,47

7,23

67,79

66,61

66,39

Sumber : Jakarta dalam Angka 2016, BPS DKI Jakata

Berdasarkan pendekatan tiga sektor utama (Agriculture, Manufacture dan Services), Sektor jasa-jasa (S) mendominasi dalam penyerapan tenaga kerja di DKI Jakarta. Selama tahun 2010 -2012 penyerapan tenaga kerja pada sektor ini lebih dari 78 persen. Pada tahun 2012 sektor jasa-jasa mampu menyerap sebesar 80,28 persen. Sementara itu sektor Manufacture (industri, konstruksi dan LGA) menempati urutan kedua yaitu sebesar 17,09 persen. Sektor Agriculture (pertanian dan pertambangan) hanya menyerap sebesar 2,63 persen. Kegiatan formal dan informal dari tenaga kerja dapat dilihat dari status pekerjaan. Klasifikasi formal adalah mereka yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan yang berusaha dibantu buruh tetap, sedangkan status lainnya masuk dalam klasifikasi informal. Dari tahun 2009- 2012, persentase penduduk yang bekerja di sektor formal terus menunjukkan peningkatan. Dari 69,11 persen di tahun 2011 naik menjadi 69,14 (3,26 juta) pada tahun 2012. Upah minimum Provinsi (UMP) di DKI Jakarta selama tahun 2014-2016 terus mengalami kenaikan. Di tahun 2014 sebesar Rp.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-24

Page 27: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2.441.000,- di tahun 2015 sebesar Rp. 2.700.000,- dan di tahun 2016 sebesar Rp. 3.100.000,- naik sebesar 14.8%. Persentase kenaikan UMP selalu lebih tinggi dari inflasi. (Jakarta dalam angka 2016)

2 ) Pekerja Sektor Formal dan Informal

Kegiatan formal dan informal dari tenaga kerja dapat dilihat dari status pekerjaan. Klasifikasi formal adalah mereka yang bekerja sebagai buruh/karyawan dan yang berusaha dibantu buruh tetap, sedangkan status lain nya masuk dalam klasifikasi informal. Dari tahun 2009- 2012, persentase penduduk yang bekerja di sektor formal terus menunjukkan peningkatan. Dari 69,11 persen di tahun 2011 naik menjadi 69,14 (3,26 juta) pada tahun 2012. Upah minimum Provinsi (UMP) di DKI Jakarta selama tahun 2009-2014 terus mengalami kenaikan. Persentase kenaikan UMP dari tahun 2012 ke tahun 2013 merupakan tertinggi selama kurun waktu 6 tahun terakhir sebesar 18,54 persen. Sejak tahun 2009 UMP DKI Jakarta sudah menembus Rp. 1 juta rupiah yaitu Rp.1.069.865,-. Selanjutnya naik 11,04 persen di tahun 2010 menjadi Rp.1.188.010,-. Di tahun 2012 naik 8,58 persen sebesar Rp. 1.529.150,- naik sebesar Rp.239.150,-. Di tahun 2013 naik 43,87 persen sebesar Rp. 2.200.000,- naik sebesar Rp.670.850. Di tahun 2013 naik 10,96 persen sebesar Rp. 2.441.000,- naik sebesar Rp.241.000,- dan tahun 2016 naik lagi menjadi Rp. 3.100.000,- Selama kurun waktu 10 tahun terakhir persentase kenaikan UMP selalu lebih tinggi dari inflasi, kecuali di tahun 2005 dan tahun 2008.

d. Perumahan

Berkembangnya pembangunan di Jakarta, menjadikan peruntukan untuk tempat tinggal semakin terbatas. Hal ini mengakibatkan har-ga tanah di Jakarta semakin tinggi. Sementara jumlah penduduk terus bertambah, sehing-ga semakin sulit bagi masyarakat DKI Jakarta untuk memiliki rumah. Di DKI Jakarta masih ada sekitar 42 persen perumahan dengan luas lantai kurang dari 10 m2. Oleh karena itu salah satu solusi kepemilikan rumah bagi warga Jakarta ada-lah dengan membeli rumah susun sederhana dengan harga yang terjangkau. Saat ini jumlah unit di DKI Jakarta ada 18.326 unit dari 48 lokasi Rusunami.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-25

Page 28: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 1.6

Rumah Susun Sederhana Menurut Lokasi Luas Area Tipe dan

Kota Administrasi 2015

Uraian

Descreption

Satuan

Unit

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

Jakarta Pusat

Jakarta Barat

Jakarta Utara

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Lokasi Location

Lokasi Location

2

15

10

8

13

48

Luas Area Area

Ha

2 60 47 73 9 18 29 42 52 92 141 85

Jumlah Blok Blocks

Blok Blocks

6 32 29 13 37 117

Tipe Type

12 Unit - - - - - - 14 Unit - 68 - - - 68 16 Unit - 84 - - - 84 18 Unit - 688 288 192 1 198 2

366 21 Unit 440 264 2 258 1 018 824 4 804 27 Unit - - 66 - - 66

30 Unit - 4 382 80 909 4 562 9 931 36 Unit - - - 840 146 986 54 Unit - - - - 16 16

Jumlah/Total

440 5 486 2 695 2 959 6 746 18 326

Sumber : Jakarta Dalam Angka 2016

Hampir seluruh rumah tangga di DKI Jakarta (99,95 persen) menggunakan listrik sebagai fasilitas penerangannya baik listrik PLN maupun Non PLN. Jaringan listrik yang sudah merata di seluruh wilayah kecuali Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, menyebabkan masyarakat mudah mengakses listrik. Pada tahun 2009, sekitar 91,66 persen rumah tangga menggunakan tangki septik. Angka ini meningkat menjadi 93,90 persen pada tahun 2011. Penggunaan air minum leding atau kemasan memperlihatkan peningkatan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2009, rumah tangga yang mengkonsumsi air bersih (leding/kemasan) tercatat sebanyak 76,20 persen. Pada tahun 2011, persentasenya naik hampir 6 poin menjadi 81,94 persen. Meningkatnya penggunaan air leding dan kemasan sebagai sumber air minum memberikan indikasi bahwa air tanah di DKI Jakarta sudah tidak layak minum.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-26

Page 29: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e. Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2013 sebesar 412,8 ribu orang (3,72 persen). Dibandingkan dengan Maret 2013 (354,19 ribu orang atau 3,55 persen), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 21,51 ribu atau meningkat 0,17 poin. Sedangkan dibandingkan dengan September 2012 dengan jumlah penduduk miskin sebesar 366,77 ribu orang (3,70 persen), jumlah penduduk miskin meningkat 8,93 ribu atau meningkat 0,02 poin. Jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh besarnya Garis Kemiskinan (GK), karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Selama tahun 2013 – 2015, Garis Kemiskinan naik dari Rp. 434.322,- /kapita/bulan menjadi sebesar Rp. 447.797,- /kapita/bulan dan tahun 2015 naik menjadi Rp. 487.388,- /kapita/bulan. . Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM), terlihat bahwa peranan komoditi makanan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin, dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan penanggulangan kemiskinan juga sekaligus dapat mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. Pada periode 2013 – 2015, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan angka Indeks Kedalaman Kemiskinan sebesar 0,39 poin, 2014 0,6 dan 2015 turn menjadi 0,52. Demikian pula Indeks Keparahan Kemiskinan turun 0,39 poin turun menjadi 0,07 dan naik menjadi 0.1 poin.

f. Perkembangan PDRB DKI Jakarta Perekonomian DKI Jakarta tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (tahun dasar 2010) mencapai 2.177,12 triliun rupiah dan PDRB perkapita per tahun mencapai 207,99 juta rupiah. Meningkat dari tahun 2015 sebesar Rp 1.983,4 triliun. Peranan tiga sektor utama yakni sektor perdagangan besar, industri pengolahan dan konstruksi terhadap total perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2016.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENDAHULUAN

I-27

Page 30: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. VISI DAN MISI

1. Visi

Berdasarkan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, serta

memperhitungkan modal dasar maka Visi Pembangunan 2013–2017

adalah:

”JAKARTA BARU, KOTA MODERN YANG TERTATA RAPI, MENJADI TEMPAT HUNIAN YANG LAYAK DAN MANUSIAWI, MEMILIKI MASYARAKAT YANG BERKEBUDAYAAN, DAN DENGAN PEMERINTAHAN YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN PUBLIK”

Pemahaman terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ibukota NKRI yang sejajar dengan kota lain di dunia dan berdaya saing global.

2. Kota yang dapat menjamin kehidupan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

3. Kota berbudaya yang didukung oleh masyarakat produktif dan sejahtera.

4. Kota yang dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan transparan dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.

Jakarta adalah sebuah kota yang bisa menjanjikan kehidupan yang

nyaman dan sejahtera untuk semua, jika pemerintah dan

masyarakatnya sepakat untuk secara optimal menjawab tantangan,

menyelesaikan permasalahan, serta memanfaatkan potensi dan

peluang yang ada. Kebersamaan adalah sebuah kata kunci.

Kepemimpinan adalah jawaban terhadap setiap tantangan. Tatakelola

pemerintahan yang baik adalah titik tolak untuk menyelesaikan

berbagai permasalahan. Dengan modal kebersamaan, kepemimpinan

dan tatakelola pemerintahan yang baik, diharapkan masyarakat akan

lebih mampu memanfaatkan segala potensi dan peluang yang

tersedia.

Page 31: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Misi

Untuk mewujudkan visi, misi pembangunan 2013-2017 adalah sebagai

berikut:

a. Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah;

b. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain;

c. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota;

d. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota;

e. Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.

Misi yang diemban untuk mencapai visi dikelompokan ke dalam 4

(empat) pilar pembangunan yaitu Pilar Ekonomi, Sosial, Lingkungan

Hidup dan Aparatur yang penjelasannya adalah sebagai berikut :

Misi Pertama: Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

Bahwa untuk misi kesatu, pada kalimat ”Jakarta kota modern yang

tertata rapi”, pada hakikatnya merupakan pelaksanaanpilar ekonomi

dalam pengembangan perekonomian kota yang difokuskan pada

penataan ruang ekonomi, infrastruktur ekonomi dan sistem distribusi

logistik yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan

perekonomian kota dengan penjelasan :

1. Lingkup penataan ruang ekonomi meliputi penataan ruang dengan memperbesar lahan untuk kawasan ekonomi perdagangan dan jasa serta meminimalisir kawasan industri yang tidak bersifat industri teknologi tinggi (hi-tech);

2. Lingkup infrastruktur ekonomi meliputi pengembangan jalan, jembatan, angkutan umum, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Transit Oriented Development (TOD), pengembangan sistem pengendalian banjir dan drainase, pengembangan sistem air minum beserta sumber air bakunya, pengelolaan air limbah, pemanfaatan air tanah, permukiman dan energi;

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-2

Page 32: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Lingkup sistem distribusi logistik meliputi pengembangan Terminal Agro, terminal beras dan bahan pokok lainnya.

Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang berkembang

dengan pesat, pemerintah kota tidak dapat menghindar dari

persaingan antar kota-kota secara global. Begitu pula, Kota Jakarta

sebagai Ibukota NKRI tidak saja menjadi barometer keberhasilan

pembangunan bagi kota-kota di Indonesia, namun harus mampu

bersaing dengan kota-kota lain di dunia. Sedikitnya kota Jakarta harus

berorientasi pada kota pintar (smart city) yang memperhatikan tiga hal

penting untuk meningkatkan daya saing kota, yaitu: perkembangan

perekonomian kota yang dapat dilihat dari kegiatan jasa-perdagangan

dan arus investasi, pembangunan kota yang memperhatikan isu

keberlanjutan lingkungan dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang

kondusif, serta penggunaan energi yang bijaksana dan ramah

lingkungan.

Pengembangan kota Jakarta sebagai kota modern dilaksanakan

berdasarkan potensi sumberdaya manusia dan ciri khas yang

dimilikinya.Membangun kota Jakarta dengan potensi ekonomi dan

bisnis yang dimilikinya dilakukan dengan memperhatikan positioning

kota, differensiasi dan branding atas produk-produk yang dimiliki kota

Jakarta. Selain itu pembangunan kota Jakarta harus memperhatikan

keberlanjutan di masa depan melalui perwujudan tata ruang kota yang

rapi dan konsisten.

Sementara untuk kalimat ”konsisten dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah”, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan penataan ruang

yang merupakan penguatan Pilar Aparatur yang difokuskan pada

bersih dan transparannya aparat dalam pengambilan keputusan

tentang pemanfaatan ruang serta enforcement terhadap pelanggaran

peraturan tata ruang dan bangunan mengingat pengembangan wilayah

kota yang harus mengacu pada rencana pola dan struktur ruang agar

terwujud ruang kota yang aman, nyaman dan berkualitas.

Pengendalian pemanfaatan ruang kota terus ditingkatkan untuk

menghindari terjadinya penyimpangan pembangunan ruang kota yang

tidak sesuai rencana tata ruang. Upaya perwujudan kota Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-3

Page 33: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sebagai kota yang kompak (compact city) akan terus didorong melalui

pengembangan kawasan-kawasan strategis ekonomi yang terpadu

dan pengembangan kawasan-kawasan transit oriented development di

sepanjang jalur transportasi massal.

Misi Kedua: Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain

Bahwa untuk misi kedua, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan

dari sasaran Pilar Lingkungan Hidup yang berarti akan difokuskan

pada infrastruktur dan manajemen transportasi, infrastruktur banjir,

peningkatan kualitas rumah rakyat dan infrastruktur pengelolaan

sampah dan air.

Meskipun kota Jakarta telah berkembang pesat sebagai pusat

perekonomian nasional, namun masih menghadapi berbagai masalah

dan ancaman kerusakan lingkungan yang dapat mengancam

keberlanjutan pembangunan kota di masa depan. Berbagai masalah

menahun yang masih sering terjadi antara lain banjir, kemacetan,

permukiman kumuh, dan sampah. Kegagalan mengatasi masalah

diatas dapat mengakibatkan penurunan daya saing dan daya tarik kota

yang pada akhirnya menurunkan produktivitas kota.

Banjir dan genangan merupakan permasalahan yang perlu diantisipasi

secara tepat oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan

Jakarta karena hal ini dapat mengakibatkan dampak besar dan

merugikan masyarakat. Banjir yang terjadi di Kota Jakarta selain

disebabkan karena faktor alam juga dipengaruhi oleh perilaku

masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan seperti membuang

sampah di sungai dan selokan dan membangun hunian di bantaran

sungai. Selain itu pemeliharaan saluran drainase juga dirasakan masih

kurang optimal sehingga menyebabkan tidak lancarnya aliran air di

sungai dan saluran.

Kemacetan yang terjadi di Kota Jakarta semakin lama semakin parah.

Hal ini disebabkan kapasitas jalan yang tidak mencukupi, keterbatasan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-4

Page 34: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

ketersediaan angkutan umum, tidak terintegrasinya sistem dan

jaringan transportasi, serta ketidak disiplinan masyarakat dalam berlalu

lintas. Pesatnya pertumbuhan kendaraan tidak dapat diimbangi dengan

penyediaan sarana dan prasarana jalan yang memadai sehinga

kelancaran lalu lintas menurun. Titik-titik kemacetan baru, muncul

dihampir seluruh wilayah Jakarta setiap tahunnya. Disisi lain,

pengembangan sistem transportasi yang berbasis angkutan massal

dirasakan masih sangat terbatas, sehingga ketergantungan terhadap

kendaraan pribadi masih sangat tinggi. Kemacetan yang terjadi di

Jakarta telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi

perekonomian kota.

Kota Jakarta juga masih dihadapkan pada masalah permukiman

kumuh dan kualitas lingkungan permukiman kota yang semakin

menurun. Penanganan permukiman kumuh merupakan masalah

prioritas yang perlu mendapat perhatian khusus. Kondisi saat ini

menunjukkan masih rendahnya aksesibilitas masyarakat

berpenghasilan rendah terhadap hunian yang sehat dan tertata.

Penanganan kawasan permukiman kumuh tidak saja menjadi tugas

dari pemerintah daerah, tapi juga merupakan tugas dari seluruh

pemangku kepentingan.

Pengelolaan Sampah saat ini masih menjadi masalah yang perlu

diselesaikan secara terpadu dan berkelanjutan. Selama ini

pengelolaan sampah masih difokuskan pada pengelolaan

konfensional, sehingga kedepan perlu diupayakan untuk

mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan

canggih, agar sampah yang ada dapat pula dimanfaatkan untuk didaur

ulang, digunakan kembali serta sebagai alternatif untuk menghasilkan

sumber energi.

Kebutuhan sumber air baku yang masih tergantung dari Waduk

Jatiluhur dan dari Tangerang dalam jangka panjang perlu diantisipasi

dengan mencari sumber-sumber air baku yang terbarukan.

Pemerintah Kota Jakarta telah berkomitmen untuk mengentaskan

berbagai permasalahan yang selalu terjadi dan merugikan masyarakat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-5

Page 35: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

melalui pembangunan kota yang berketahanan, antara lain dengan

membangun tanggul raksasa dalam konsep Jakarta Coastal

Development Strategy (JCDS), dukungan anggaran tahunan yang

signifikan, serta menggali sumber-sumber pendanaan potensial

lainnya.

Beberapa gambaran kualitatif pencapaian misi kedua untuk lima tahun

yang akan datang, antara lain :

1. Masalah kemacetan sudah tertangani dengan beroperasinya; MRT Lebak Bulus–Bundaran HI, Light Rapid Transit, 15 koridor busway serta berfungsinya sistem pembatasan kendaraan pribadi, penataan trayek angkutan umum dan peremajaan armada bus.

2. Masalah Banjir, Rob, dan Genangan sudah berkurang dengan berfungsinya; 12 situ/waduk dan 17 embung, sumur resapan di 21 lokasi, 44 unit polder, dan selesainya normalisasi dan pengerukan sungai dan saluran. Sementara proyek JCDS dan Terowongan multifungsi bawah tanah dalam proses pembangunan.

3. Masalah kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kota sudah semakin baik dengan berfungsinya Rusunawa yang terpadu dengan fasilitas pasar, kesehatan dan olahraga, meningkatnya ruang publik dengan bertambahnya luas RTH menjadi 11 persen serta tertatanya lokasi kampung dan lingkungan kumuh.

Misi Ketiga: Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota

Bahwa untuk misi ketiga, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan

dari sasaran Pilar Sosial yang akan difokuskan pada peningkatan

infrastruktur perumahan rakyat yang dilengkapi dengan fasilitas sosial

lainnya dan peningkatan ruang publik berupa taman, taman interaktif

dan hutan kota.

Pemenuhan hunian dan ruang publik yang layak merupakan

kebutuhan dasar yang harus tersedia dan dapat dijangkau oleh semua

warga kota. Ketersediaan hunian dan lingkungan permukiman yang

baik merupakan prasyarat penting dalam membangun sumberdaya

manusia yang berkualitas. Masalah utama dalam penyediaan

perumahan yang layak dan terjangkau bagi warga masyarakat di

Jakarta adalah keterbatasan lahan, sehingga penyediaannya belum

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-6

Page 36: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dapat sesuai dengan kebutuhannya. Disamping itu, kemauan

masyarakat untuk tinggal di rumah susun juga masih rendah.

Pembangunan kota Jakarta kedepan harus memprioritaskan

pemenuhan kebutuhan hunian dan ruang publik yang terjangkau bagi

warga kotanya. Pemerintah Kota harus mengembangkan skema-

skema penyediaan rumah yang layak dan terjangkau baik dengan

dukungan program dan kegiatan daerah maupun kerjasama dengan

pemerintah pusat dan perusahaan melalui Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan (TJSL), serta penyediaan ruang publik yang memadai.

Misi Keempat: Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota

Bahwa untuk misi keempat, pada hakikatnya juga merupakan

pelaksanaan dari sasaran Pilar Sosial yang akan difokuskan pada

peningkatan kesadaran kehidupan berbudaya dan pendidikan bagi

warga kota, peningkatan kualitas masyarakat yang disiplin, ramah,

harmonis dalam kemajemukan, sadar lingkungan, partisipatif dan

bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara kota. Selain itu

juga difokuskan pada pengembangan infrastruktur kebudayaan untuk

meningkatkan identitas budaya kota Jakarta seperti penyelenggaraan

event budaya bertaraf internasional, revitalisasi kota tua dan kawasan

budaya, serta pengembangan area-area untuk penyaluran kreativitas

seni dan budaya masyarakat. Karakter budaya betawi juga terus

diperkuat melalui penerapan dalam arsitektur bangunan dan karakter

kota, pengembangan pusat-pusat dan kawasan budaya betawi.

Kota Jakarta selain mempunyai fungsi sebagai Ibukota Negara

Kesatuan Republik Indonesia juga mempunyai fungsi sebagai pusat

pemerintahan, pusat perekonomian, dan pusat kegiatan politik, sosial

dan budaya. Dengan fungsinya yang beragam, kota Jakarta menjadi

daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari luar untuk datang mencari

pekerjaan dan tinggal di Jakarta, sehingga pertambahan penduduk

kota Jakarta akibat migrasi terus meningkat.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-7

Page 37: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Banyaknya penduduk yang datang dari berbagai latar belakang suku

dan budaya menjadikan Kota Jakarta menjadi kota dengan multi etnis

dan budaya. Di sisi lain para pendatang dengan tingkat pendidikan dan

keterampilan terbatas akan menimbulkan masalah perkotaan seperti

terjadinya konflik sosial, penyandang masalah kesejahteraan sosial,

pola konsumsi yang tinggi, ketidakdisiplinan masyarakat,serta

menambah tingginya persaingan antar individu.

Heterogenitas masyarakat Jakarta selain dapat menjadi potensi

pembangunan, dapat pula dipandang sebagai pemicu terjadinya konflik

yang bersifat primodial atau antar kelompok dan golongan. Sebagian

dari mereka sangat fanatik terhadap kelompoknya sendiri dan

menganggap kelompok lain sebagai saingan atau musuhnya. Kondisi

ini dapat menimbulkan konflik dan ketegangan dalam masyarakat

sehingga mudah emosi dan terprovokasi yang dapat berkembang

menjadi perkelahian masal antar warga masyarakat. Konflik sosial

semacam ini sering terjadi di sejumlah wilayah dengan latar belakang

dan penyebabnya yang kadang-kadang sangat sederhana.

Pemberdayaan kelompok-kelompok dan organisasi kemasyarakatan

dalam kegiatan yang bernilai positif menjadi salah satu solusi yang

diambil oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk menyelesaikan konflik

sosial yang terjadi. Namun demikian konflik yang terjadi belum

sepenuhnya dapat dihilangkan karena masih ada konflik yang terjadi

akibat permasalahan yang lebih kompleks yaitu kemiskinan atau

tingkat kesejahteraan masyarakat.

Untuk memperkuat daya saing wilayahnya, pembangunan Provinsi DKI

Jakarta akan diarahkan untuk mengedepankan pembangunan sumber

daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan

dasar, pemberdayaan masyarakat dan perkuatan daya saing wilayah

yang di dukung oleh kondisi yang aman dan damai,persebaran

penduduk yang merata serta pemerataan pembangunan di segala

bidang.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-8

Page 38: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Misi Kelima: Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik

Bahwa untuk misi kelima, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan

dari sasaran Pilar Aparatur yang difokuskan pada kejelasan fungsi

regulator dan operator melalui penataan organisasi dan Sumber Daya

Manusia (SDM), baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan,

Kota/kabupaten dan Provinsi serta kemudahan pengurusan perijinan,

administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Pembangunan pemerintahan yang bersih dan transparan serta

berorientasi pada pelayanan publik merupakan upaya yang perlu

didorong untuk menunjang perwujudan kota Jakarta sebagai kota

modern dan berdaya saing di masa depan. Tata kepemerintahan yang

baik (good governance) merupakan pilar utama dalam pencapaian visi

pembangunan jangka menengah daerah, dimana salah satu upaya

untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah melalui reformasi

birokrasi.

Secara umum reformasi birokrasi mencakup penataan kelembagaan,

sumber daya manusia aparatur, tata laksana dan manajemen,

akuntabilitas kinerja aparatur, pengawasan, pelayanan publik, budaya

kerja produktif, efektif dan efisien, disamping juga melalui koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi. Reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah

Provinsi DKI Jakarta telah dimulai dengan penataan kelembagaan,

seleksi calon pegawai (rekruitmen) secara online, peningkatan

koordinasi pengawasan dan pemahaman akuntabilitas aparatur,

pengaturan mekanisme, sistem dan prosedur ketatalaksanaan yang

tidak berbelit-belit, serta penciptaan pelayanan publik yang prima dan

berkualitas, disamping pengembangan sistem informasi yang

terintegrasi antara perencanaan, penganggaran, pengelolaan

keuangan daerah, monitoring dan evaluasi serta pengawasan.

Dalam pelaksanaan pemerintahan, kelembagaan organisasi serta tata

kelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dirasa belum optimal,

baik dalam proses pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada

masyarakat. Untuk itu Pelayanan Terpadu Satu Atap yang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-9

Page 39: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dilaksanakan dalam rangka mempercepat proses perizinan dan

pelayanan, perencanaan dan penganggaran, pengelolaan keuangan

daerah, pemungutan pajak, proses penyediaan barang dan jasa, dan

pelayanan administrasi kependudukan telah dikembangkan dan dapat

diakses secara online melalui sistem informasi.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang

penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu

5 (lima) tahun serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian

visi, misi, tujuan, dan sasaran. Untuk mewujudkan Visi Pembangunan

Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017, maka

Pemerintah Daerah akan melaksanakannya melalui 5 (lima) misi yang

telah disusun dan strategi-strategi pembangunan daerah dalam jangka

waktu 5 (lima) tahun mendatang.

1. STRATEGI

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Pertama dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

a) Peningkatan dan pengembangan kawasan-kawasan strategis yang

berperan dalam menggerakan ekonomi kota, termasuk didalamnya

pusat kegiatan primer dan sekunder serta Kawasan TOD

Strategi ini merupakan perwujudan dari strategi pengembangan

wilayah yang dirumuskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) 2030. Strategi operasionalnya meliputi: i) Peningkatan dan

pemantapan fungsi Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder, ii)

Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder secara

hirarkis, dan iii) Pengembangan Transit Oriented Development

(TOD) pada jalur sepanjang sistem angkutan massal.

b) Penguatan dukungan terhadap keberadaan ekonomi informal

perkotaan

Strategi ini merupakan komitmen untuk mewujudkan Jakarta Baru

yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat termasuk tumbuh dan

berkembangnya ekonomi informal sebagai pilar utama dalam LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-10

Page 40: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

pembangunan ekonomi kota. Strategi operasional meliputi: i)

Penyediaan ruang bagi sektor informal pada kawasan perkantoran

dan perdagangan, ii) Pembangunan mall khusus bagi Pedagang

Kaki Lima (PKL), iii) Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak

menggusur PKL, dan iv) Pengembangan kelembagaan koperasi

dan UKM untuk mendukung formalisasi dari ekonomi informal.

c) Peningkatan ketahanan pangan kota

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan

kota sebagai kebutuhan pokok yang menjamin keberlangsungan

kehidupan masyarakat kota. Strategi operasional meliputi: i)

Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan pokok

menghadapi ketatnya persaingan pasar dan ii) Peningkatan fungsi

lumbung pangan di tingkat kelurahan secara efektif.

d) Peningkatan ketersediaan infastruktur telekomunikasi, kelistrikan

dan energi untuk menunjang kegiatan ekonomi kota

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan

daya tarik investasi melalui penyediaan sarana dan prasarana

telekomunikasi, kelistrikan dan energi yang memadai. Strategi

operasional meliputi: i) Pengembangan sistem dan jaringan

telekomunikasi pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik

dan tempat umum, ii) Peningkatan pasokan suplai listrik dan iii)

Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai bahan bakar

minyak dan gas yang efektif dan efisien.

e) Optimalisasi penataan ruang

Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa penataan ruang

mulai dari proses perencanaan, pemanfaatan ruang dan

pengendalian pemanfaatan ruang dilaksanakan secara optimal

dalam mewujudkan ruang kota yang berkualitas. Strategi

operasional meliputi: i) Peningkatan mekanisme dan peran

pemangku kepentingan dalam penataan ruang, ii) Pengembangan

instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, iii)

Pengembangan sistem informasi spasial, iv) Peningkatan penataan

lingkungan hidup.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-11

Page 41: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kedua dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

a) Pemantapan dan pengembangan Sistem Transportasi Kota

Berbasis Angkutan Umum Massal

Strategi ini dimaksudkan untuk mengatasai permasalahan

kemacetan yang sudah semakin parah dengan memfokuskan pada

peningkatan sarana dan prasarana, pelayanan angkutan umum

dan pengembangan sistem angkutan umum massal untuk

melayani pergerakan orang dan barang. Strategi operasional

meliputi: i) Pengembangan sarana dan prasarana pendukung, ii)

Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal, iii) Penataan

Pelayanan Angkutan Umum, iv) Restrukturisasi Pelayanan

Angkutan Umum, v) Pengendalian dan Keselamatan Transportasi,

vi) Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi yang

terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang

disabilitas dan vii) Penataan sistem perparkiran.

b) Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan

Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan pelayanan sarana dan

prasarana jalan yang mantap dalam menunjang aktivitas

perkotaan. Strategi operasionalnya meliputi: i) Pengembangan

simpang tak sebidang dan ii) Pengembangan Prasarana Jalan dan

Jembatan.

c) Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air yang terpadu

Strategi ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan

perkotaan dari ancaman bahaya banjir, genangan dan banjir rob

yang semakin parah sehingga dapat melumpuhkan kegiatan sosial-

ekonomi kota. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan

sistem tata air yang terpadu, ii) Pengembangan sarana dan

prasarana sistem drainase, iii) Pemeliharaan sarana prasarana

drainase, iv) Konservasi sumberdaya air, dan v) Pengendalian

banjir akibat air laut pasang.

d) Pengembangan dan peningkatan infrastruktur permukiman yang

berkualitas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-12

Page 42: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas

infrastruktur permukiman dalam upaya mewujudkan kota yang

layak huni. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan

pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat, ii)

Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem setempat,

iii) Pengembangan sistem air minum perpipaan, iv) Peningkatan

Kinerja Pengelolaan Persampahan, dan v) Penerapan Konsep 3R.

e) Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara

Strategi ini bertujuan untuk mengendalikan kerusakan lingkungan

perkotaan akibat tingginya pencemaran terhadap air, tanah dan

udara kota Jakarta. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan

instrumen pengendalian pencemaran air, ii) Pengembangan

instrumen pengendalian pencemaran tanah dan iii) Pengembangan

instrumen pengendalian pencemaran udara.

f) Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan

ketahanan kota dalam mengurangi dampak perubahan iklim

Strategi ini adalah integrasi antara upaya pengurangan resiko

bencana serta mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan

iklim. Strategi operasional dilakukan melalui: i) Pelaksanaan

Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca,

ii) Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku

kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana, iii) Penyediaan

sarana dan prasarana penanggulangan bahaya dan ancaman

bencana, iv) Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam

penanggulangan dan pengurangan resiko bencana dan v)

Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengurangi resiko

bencana.

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Ketiga dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

a) Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga masyarakat dan

peningkatan kualitas permukiman kota

Strategi ini merupakan upaya untuk meningkatkan peran

pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi

warganya melalui skema penyediaan rusunawa dan rusunami serta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-13

Page 43: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

perbaikan kualitas lingkungan permukiman. Strategi

operasionalnya dilakukan melalui: i) Kerjasama dalam penyediaan

rumah susun sewa, ii) Pengembangan rumah susun sewa, iii)

Pengembangan rusunami dan apartemen bersubsidi, iv)

Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang dikelola

Pemprov DKI Jakarta, v) Penataan kawasan permukiman kumuh

skala kota dan vi) Pemberian keamanan bermukim (security of

tenure).

b) Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau

Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memenuhi

kewajiban penyediaan ruang terbuka hijau sesuai dengan amanat

RTRW sebesar 30 persen. Strategi operasionalnya dilakukan

melalui: i) Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat, ii)

Peningkatan kualitas taman sebagai ruang publik dan iii)

Peningkatan peran masyarakat dalam pemanfaatan ruang publik.

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Keempat dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

a) Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar umat beragama

Strategi dilakukan dalam rangka menjamin kerukunan kehidupan

antar umat beragama, mencegah terjadinya konflik budaya dan

agama serta terciptanya ketertiban dan ketentraman masyarakat.

Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Pencegahan dini

potensi konflik, ii) Pengembangan forum dialogis antar komponen

masyarakat, iii) Penyelengaraan pembinaan kesadaran dan

toleransi antar suku, agama dan ras (SARA) dan iv) Peningkatan

peran serta organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam

meningkatkan ketertiban umum.

b) Pengembangan budaya dalam pembangunan perkotaan

Strategi ini menekankan pentingnya memperhatikan dan

mengembangkan budaya dalam pembangunan kota sehingga nilai-

nilai budaya lokal dapat tercermin dan mewarnai kehidupan

masyarakat. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan

budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya,

ii) Pengembangan Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional, iii)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-14

Page 44: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah

kotamadya dan Kepulauan Seribu, iv) Revitalisasi kawasan Kota

Tua Jakarta, v) Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang

bernuansa budaya Betawi, vi) Penyelenggaraan event-event

kebudayaan, dan vii) Peningkatan kapasitas sanggar-sanggar

budaya dan kesenian.

c) Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam pembangunan

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kegiatan kepemudaan

dan olahraga sebagai wadah pembinaan mental sekaligus wahana

penyaluran minat dan kemampuan pemuda. Strategi

operasionalnya dilakukan melalui: i) Pengembangan sarana dan

prasarana olahraga di seluruh wilayah, ii) Pembinaan olahraga

secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan, dan iii)

Pemberdayaan pemuda dalam pembangunan.

Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kelima dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

a) Penataan kelembagaan, organisasi, dan peningkatan kapasitas

aparatur pemerintahan

Strategi ini dimaksudkan untuk terus menata kelembagaan dan

organisasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan

akuntabel, serta kapasitas aparatur pemerintahan yang profesional.

Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan kelembagaan

pemerintah yang efisien dan efektif, ii) Pengembangan tata laksana

pemerintahan yang transparan dan akuntabel, iii) Pengelolaan

keuangan yang transparan dan akuntabel, iv) Peningkatan

kapasitas aparatur pemerintahan yang berkelanjutan, dan v)

Pengembangan sistem reward and punishment dalam

pengembangan sumberdaya manusia.

b) Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemerintahan yang

transparan dan akuntabel

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatan peran serta

masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan dan adanya

mekanisme kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang

baik. Strategi operasional dilakukan melalui: i) Peningkatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-15

Page 45: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan dan

ii) Pengembangan mekanisme pengaduan berbasis sistem

informasi yang real-time.

c) Peningkatan pelayanan publik

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan penyelenggaraan

pelayanan publik yang lebih baik melalui perbaikan di segala lini.

Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Penataan dan

perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang lebih baik

(cepat dan berkualitas), ii) Peningkatan kapasitas aparatur sebagai

garda tedepan pelayanan, iii) Pengembangan sistem informasi

dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik, dan iv)

Penyelenggaraan Program Teknis urusan pemerintahan wajib dan

pilihan.

d) Peningkatan pelayanan pendidikan

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan

pendidikan yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat dan

menjamin penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan

berdaya saing sehingga terjadi peningkatan kualitas sumber daya

manusia Provinsi DKI Jakarta. Strategi operasionalnya meliputi: i)

Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh golongan

masyarakat menuju JAKARTA PINTAR, ii) Peningkatan kualitas

layanan pendidikan dan iii) Peningkatan keterampilan dan kualitas

tenaga kerja.

e) Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial

masyarakat

Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyakat serta adanya

perlindungan sosial untuk mewujudkan kehidupan kota yang

berkeadilan. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i)

Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk

DKI Jakarta menuju Jakarta SEHAT, ii) Pengembangan skema

jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat, iii) Pemberian

pelayanan KB gratis dan iv) Peningkatan cakupan akses layanan

kesehatan pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-16

Page 46: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi

yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari

waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun atau selama periode RPJMD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017. Arah kebijakan akan

mengarahkan pilihan-pilihan strategi agar selaras dengan arahan dan

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

a) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Pertama (2013)

Arah kebijakan pembangunan tahun pertama difokuskan pada

upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan

menahun dan mendesak untuk segera ditangani, antara lain: banjir,

genangan, banjir rob, transportasi, permukiman kumuh dan

prasarana kota lainnya. Selain itu, upaya pembenahan birokrasi

pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan serta

penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik menjadi fokus

prioritas yang akan ditangani pada tahun pertama. Peningkatan

kualitas pelayanan kepada masyarakat juga didorong utuk lebih

ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang

terjangkau semua lapisan masyarakat. Penyelenggaraan

pelayanan publik terus diperbaiki mulai dari tingkat kelurahan,

kecamatan, kota dan provinsi serta menjamin proses pelayanan

publik yang akuntabel dan transparan.

Permasalahan pembangunan yang dihadapi Kota Jakarta

memerlukan upaya yang menerus dan berkesinambungan

didukung sumberdaya yang memadai. Alokasi pendanaan untuk

bidang infrastruktur banjir, transportasi, permukiman, pelayanan

kesehatan dan pendidikan perlu ditingkatkan untuk memastikan

penanganan masalah dengan tuntas. Disisi lain, upaya untuk

mengefisienkan belanja pemerintahan daerah perlu terus dilakukan

sehingga dapat meningkatkan kapasitas pembiayaan

pembangunan untuk mengatasi permasalahan pembangunan kota.

Upaya penanganan banjir, genangan dan banjir rob serta

pembenahan sistem transportasi yang berbasis angkutan massal

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-17

Page 47: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

akan dilaksanakan secara menerus dan menjadi prioritas dalam

periode pembangunan lima tahun kedepan (2013-2017).

b) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kedua (2014)

Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan lanjutan

dari tahun pertama pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2013-2017. Penanganan permasalahan pembangunan yang

mendesak seperti banjir, transportasi, permukiman kumuh dan

prasarana kota lainnya terus dilaksanakan secara konsisten untuk

memastikan adanya penyelesaian yang komprehensif terhadap

permasalahan tersebut. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat terus dilaksanakan

dengan terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap

sistem dan mekanisme pelayanan yang diberikan. Peningkatan

kapasitas aparatur pemerintahan yang profesional dan kredibel

serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik terus

dilakukan agar terwujud pemerintahan daerah yang bersih dan

berwibawa.

Selain terus melakukan upaya penanganan diatas, pada tahun

kedua pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

diarahkan juga pada pengembangan budaya dalam pembangunan

daerah melalui berbagai program dan kegiatan untuk mendorong

pengembangan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk

mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah

perlu terus ditingkatkan dengan pemberdayaan lembaga

kemasyarakatan, peningkatan peran pemuda dan pembinaan

keolahragaan yang melibatkan masyarakat. Reformasi birokrasi

secara menyeluruh dilaksanakan dalam semua aspek

pemerintahan daerah demi terwujudnya percepatan

penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.

c) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Ketiga (2015)

Arah kebijakan pembangunan tahun ketiga dilaksanakan untuk

memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan

dalam periode pembangunan tahun pertama dan kedua dengan

tetap menekankan pada perbaikan dan penyempurnaan pelayanan

pemerintahan daerah. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-18

Page 48: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kebijakan pembangunan daerah lebih menekankan pada orientasi

hasil di lapangan berdasarkan upaya yang telah dilakukan pada

tahun-tahun sebelumnya. Penanganan permasalahan

pembangunan yang mendesak seperti banjir, transportasi,

permukiman kumuh dan prasarana kota lainnya harus menunjukan

hasil nyata di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta

adanya perkembangan yang berarti dalam penyelesaian masalah

menahun. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan

pelayanan pendidikan sudah menjadi sistem pelayanan yang

melembaga pada dinas/instansi terkait didukung unit-unit kerja

terkait. Peningkatan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

diharapkan sudah menunjukkan hasil nyata terutama dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif.

Peningkatan pelayanan publik dapat diukur secara langsung

berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat yang memanfaatkan

pelayanan tersebut. Pengembangan budaya dalam pembangunan

sudah mulai dirasakan dan diapresiasi oleh warga kota terlihat dari

maraknya penyelenggaraan even budaya dan karakter budaya

yang mulai terlihat dalam kehidupan kota Jakarta.

Pembangunan tahun ketiga juga harus terus mendorong peran

serta masyarakat dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan

reformasi birokrasi terus dilaksanakan secara konsisten sehingga

terjadi perubahan signifikan dalam wajah birokrasi pemerintahan

daerah.

d) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Keempat (2016)

Arah kebijakan pembangunan tahun keempat adalah untuk

memantapkan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan

pada tahun-tahun sebelumnya dengan terus melakukan perbaikan

dan penyempurnaan pada upaya-upaya yang dilakukan

pemerintah daerah. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan

pada tahun keempat diarahkan pada upaya untuk mensinergikan

capaian pembangunan di masing-masing bidang/sektor agar

terwujud pembangunan kota Jakarta yang berkelanjutan secara

fisik, sosial dan ekonomi. Sinergitas kebijakan, program dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-19

Page 49: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

kebijakan antar bidang dilakukan dalam rangka mewujudkan kota

Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi.

Selain terus melaksanakan upaya-upaya penanganan masalah

menahun (banjir, kemacetan, prasarana kota), penyediaan

pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan dan

pengembangan budaya kota, arah kebijakan pembangunan kota

ditekankan pada pengembangan kawasan-kawasan strategis yang

memiliki potensi ekonomi untuk terus dikembangkan secara

terpadu melibatkan para pemangku kepentingan. Pemerintah

Daerah mendorong bagaimana penataan dan revitalisasi kawasan

dapat meningkatkan daya saing ekonomi kota di tingkat global dan

regional. Perbaikan terhadap berbagai masalah menahun kota

diharapkan turut meningkatkan daya tarik kota untuk menarik

investasi yang lebih banyak.

e) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (2017)

Tahun kelima pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun

2013-2017 merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan

terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan

jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan.

Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada

bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya

berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian

program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) tahun

terakhir.

Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima

menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan kebijakan

pembangunan pada periode keempat pelaksanaan RPJPD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005-2025. Pelaksanaan kebijakan,

program dan kegiatan pada tahun keempat tetap diarahkan pada

upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan di masing-

masing bidang/sektor dengan memperhatikan program-program

prioritas yang perlu dipercepat pencapaian targetnya.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-20

Page 50: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Strategi dan arah kebijakan berdasarkan tahapan tahun

pelaksanaan RPJMD sebagaimana diatas dapat disajikan dalam

Tabel di bawah ini.

Tabel 2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Berdasarkan Pilihan Strategi

Pilihan Strategi Pembangunan Daerah

Arah Kebijakan 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan dan pengembangan kawasan-kawasan strategis yang berperan dalam menggerakan ekonomi kota

√ √ √ √ √

2. Penguatan dukungan terhadap keberadaan ekonomi informal perkotaan

√ √ √

3. Peningkatan ketahanan pangan kota √ √ √ √ √ 4. Peningkatan ketersediaan infastruktur

telekomunikasi, kelistrikan dan energi untuk menunjang kegiatan ekonomi kota

√ √ √

5. Optimalisasi penataan ruang √ √ √ √ √ 6. Pemantapan dan pengembangan Sistem

Transportasi Kota Berbasis Angkutan Umum Massal

√ √ √ √ √

7. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan √ √ √ √ √ 8. Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air

yang terpadu √ √ √ √ √

9. Pengembangan dan peningkatan infrastruktur permukiman yang berkualitas

√ √ √

10. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara √ √ √ 11. Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi

bencana dan ketahanan kota dalam mengurangi dampak perubahan iklim

√ √ √ √ √

12. Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga masyarakat dan peningkatan kualitas permukiman kota

√ √ √ √ √

13. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau

√ √ √ √ √

14. Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar umat beragama

√ √ √

15. Pengembangan budaya dalam pembangunan perkotaan

√ √ √ √ √

16. Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam pembangunan

√ √ √

17. Penataan kelembagaan, organisasi, dan kapasitas aparatur pemerintahan

√ √ √

18. Pembinaan kehidupan politik dan demokrasi √ √ 19. Peningkatan partisipasi masyarakat dan

pemerintahan yang transparan dan akuntabel √ √ √

20. Peningkatan pelayanan publik √ √ √ √ √ 21. Peningkatan pelayanan pendidikan √ √ √ √ √

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-21

Page 51: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Hubungan antara misi, tujuan dan sasaran dengan strategi dan arah

kebijakan dapat dijabarkan pada tabel berikut ini :

Tabel 2.2 Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Provinsi DKI Jakarta

MISI 1 : Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 1 Berkembangnya

aktivitas ekonomi perdagangan dan jasa pada Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder terutama yang ditetapkan dalam RTRW

1 Peningkatan dan pemantapan fungsi Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder

1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perhubungan, Urusan Lingkungan Hidup, dan Urusan Otonomi Daerah : Mengembangkan intensitas pusat kegiatan primer dan sekunder, yang berwawasan lingkungan antara lain melalui Pengembangan Kawasan Ekonomi khusus Marunda

2 Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder secara hirarkis

1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perhubungan, Urusan Lingkungan Hidup dan Urusan Perdagangan : Memberikan dukungan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai antara lain melalui Pengembangan Kawasan Tanah Abang, Pengembangan kawasan Segitiga Emas Setiabudi, Pengembangan kawasan Manggarai, Pengembangan kawasan Jatinegara, Pengembangan kawasan Bandar Kemayoran, Pengembangan kawasan Dukuh Atas, Pengembangan kawasan Mangga Dua, Pengembangan kawasan Sentra Primer Barat, Pengembangan kawasan Sentra Primer Timur, Pengembangan kawasan Pulau Tidung

2 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perhubungan dan Urusan Lingkungan Hidup : Memberikan dukungan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai melalui Persiapan pembangunan Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS) / National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)

2 Berkembangnya kawasan-kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang memadukan berbagai fungsi

1 Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) pada jalur sepanjang sistem angkutan massal

1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pertanahan, Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : mengembangkan kawasan terpadu (superblok) multifungsi dan multi strata masyarakat melalui pembangunan TOD di sepanjang koridor MRT

22. Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial masyarakat

√ √ √ √ √

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-22

Page 52: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN dan sarana kota dengan mudah

2 Urusan Penataan Ruang, Urusan Pertanahan, Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : Mendorong kawasan peremajaan kota yang vertikal, kompak dan terkait jaringan transportasi massal

3 Tersedianya ruang untuk ekonomi informal pada kawasan perkantoran dan perniagaan kota

1 Penyediaan ruang bagi sektor informal pada kawasan perkantoran dan perdagangan

1 Urusan Penataan Ruang dan Urusan Koperasi dan UKM : Mengefektifkan aturan penyediaan ruang bagi ekonomi informal pada kawasan perkantoran dan perdagangan serta memberikan pinjaman modal bergulir

2 Pembangunan mall khusus bagi pedagang kaki lima (PKL)

1 Urusan Koperasi dan UKM : Membangun mall khusus bagi pedagang kaki lima pada lokasi tanah milik pemerintah

3 Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak menggusur PKL

1 Urusan Perdagangan : Memperbaiki pasar-pasar tradisional dan menyediakan ruang bagi pedagang kaki lima

4 Meningkatnya investasi ekonomi kota yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan tumbuhnya kelembagaan ekonomi local

1 Pengembangan kelembagaan koperasi dan UKM untuk mendukung formalisasi dari ekonomi informal

1 Urusan Koperasi dan UKM dan Urusan Otonomi Daerah : membantu pembentukan asosiasi/kelembagaan pedagang informal

2 Urusan Koperasi dan UKM dan Urusan Otonomi Daerah : mengadakan pelatihan untuk manajemen usaha kecil

5 Tersedianya stok dan distribusi pangan untuk mendukung aktivitas ekonomi kota

1 Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan pokok menghadapi ketatnya persaingan pasar

1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Ketahanan Pangan, Urusan Perdagangan dan Urusan Penanaman Modal : Menyediakan stok komoditas dan kebutuhan pokok

2 Peningkatan fungsi lumbung pangan di tingkat kelurahan secara efektif

1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Ketahanan Pangan, Urusan Perdagangan dan Urusan Penanaman Modal : Menyediakan distribusi dan stok pangan di tingkat kelurahan

6 Tersedianya fasilitas internet secara merata di ruang public

1 Pengembangan sistem dan jaringan telekomunikasi pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik dan tempat umum

1 Urusan Penataan Ruang, Urusan Komunikasi dan Informatika dan Urusan Pekerjaan Umum : Mengintegrasikan jaringan serat optik dengan utilitas lain dan penyediaan fasilitas jaringan wifi di tempat-tempat umum dan di kantor-kantor pemerintahan serta Penataan dan pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-23

Page 53: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 7 Tersedianya

infrastruktur energi dan kelistrikan untuk mendukung pembangunan kota

1 Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai bahan bakar minyak dan gas yang efektif dan efisien

1 Urusan Penataan Ruang dan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral : Melakukan kerjasama dengan Perusahaan Gas Negara untuk mengembangkan jaringan pipa gas bawah tanah di kawasan Industri, permukiman, Perkantoran, Perdagangan, dan Jasa

2 Urusan Energi dan Sumberdaya mineral : Membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)

2 Penataan jaringan utilitas perkotaan

1 Urusan Pekerjaan umum : Penataan dan pembangunan jaringan ducting utilitas

8 Tersedianya rencana tata ruang kota yang berkualitas dan memperhatikan aspirasi pemangku kepentingan

1 Peningkatan mekanisme dan peran pemangku kepentingan dalam penataan ruang

1 Urusan Penataan Ruang dan Urusan Pemberdayaan Masyarakat : Meningkatkan keterlibatan masyarakat secara independen dalam proses pengambilan keputusan pada perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang melalui Pelaksanaan forum komunikasi publik terkait penataan ruang secara rutin dan terjadwal serta melibatkan masyarakat luas, Pemberian Akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengetahui Rencana Penataan Ruang pada media cetak, media elektronik dan tempat-tempat lain yang mudah diketahui

2 Urusan Penataan Ruang : Meningkatkan kerjasama dengan daerah sekitar untuk penyusunan masterplan penanganan permasalahan tata ruang.

9 Terlaksananya pengendalian pemanfaatan ruang kota yang konsisten

1 Pengembangan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif

1 Urusan Penataan Ruang : Mengendalikan pembangunan sesuai dengan aturan tata bangunan dan lingkungan yang telah ditentukan melalui Pelaksanaan pemberian saran teknis tehadap rencana pembangunan gedung dan bangunan lainnya, dan Pelaksanaan Pembongkaran bangunan yang tidak sesuai ketentuan

2 Urusan Penataan Ruang : Melakukan kajian dan peninjauan kembali terkait mekanisme dan tata cara perijinan pemanfaatan ruang

3 Urusan Penataan Ruang : menerapkan pendekatan zoning regulation pada kawasan-kawasan cepat berkembang

4 Urusan Penataan Ruang : Mewujudkan integritas dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan secara konsisten melalui pengawasan dan penindakan bagi pihak yang menyalahi dan melanggar aturan pemanfaatan ruang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-24

Page 54: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan

sistem informasi spasial

1 Urusan Penataan Ruang : menerapkan sistem informasi spasial berbasis web

MISI 2 : Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain

1 Tersedianya sistem transportasi perkotaan yang terpadu dan memadai untuk melayani pergerakan orang dan barang

1 Pengembangan sarana dan prasarana pendukung sistem transportasi

1 Urusan Perhubungan : Melakukan Pengembangan terminal antara lain melalui Revitalisasi Terminal Bus Dalam Kota

2 Urusan Perhubungan : Melakukan Pengembangan pelabuhan melalui Pengembangan angkutan penyeberangan kepulauan seribu

2 Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal

1 Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : Membangun Sistem Angkutan Umum Massal berbasis Rel melalui Pembangunan MRT koridor Utara-Selatan tahap I (Lb Bulus - Bunderan HI), Pembangunan sebagian MRT koridor Selatan-Utara tahap II (Bunderan HI - Kampung Bandan), dan Persiapan pembangunan MRT koridor Barat-Timur

2 Urusan Perhubungan : Mengembangkan Light Rapid Transit (LRT) melalui Pembangunan Koridor Green Line dan Blue Line, sesuai RTRW

3 Urusan Perhubungan : Membangun Sistem Angkutan Umum Massal Laut dan sungai melalui Pembangunan dermaga penyeberangan dari dan ke kepulauan seribu, Pengadaan armada kapal penyeberangan, Standarisasi keamanan dan keselamatan kapal penyebrangan tradisional, pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pengembangan sistem angkutan umum massal laut dan sungai

4 Urusan Perhubungan dan Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan angkutan massal Berbasis Jalan atau BRT(Bus Rapid Transit) melalui pembangunan Koridor Busway baru yaitu Koridor 13 (Ciledug-Blok M), Koridor 14 (UI-Manggarai), dan Koridor 15 (Pondok Kelapa – Blok M), Pembangunan Busway koridor Integrasi Jabodetabek; Jakarta-Tangerang, Jakarta-Bekasi, dan Jakarta-Depok/Bogor, Pengembangan layanan Feeder Busway, Penambahan armada Bus Busway dan Bus Feeder Busway serta Peningkatan profesionalisme lembaga pengelola Busway

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-25

Page 55: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 5 Urusan Perhubungan : Meningkatkan

kelembagaan pengelolaan Busway 6 Urusan Perhubungan : Melakukan

Restrukturisasi Trayek Angkutan Umum 3 Penataan

Angkutan Umum Reguler

1 Urusan Perhubungan : Melakukan peremajaan bus angkutan umum reguler melalui pengadaan bus baru untuk menggantikan bus lama / bus yang tidak layak jalan

2 Urusan Perhubungan : Mendorong percepatan transformasi bentuk kepengusahaan angkutan umum dari perorangan menjadi Bahan Usaha

4 Pengendalian dan Keselamatan Transportasi

1 Urusan Perhubungan : Mengembangkan ITS (Intelligent Transport System) melalui Pengembangan ITS di koridor ekonomi strategis serta mengkaji opsi-opsi pengendalian arus kendaraan pribadi, angkutan kota dan truk di dalam kota

2 Urusan Perhubungan : Melakukan kajian menyeluruh penyebab kemacetan untuk pembenahan titik-titik rawan kemacetan

3 Urusan Perhubungan : Menerapkan manajemen / pembatasan lalu lintas antara lain melalui Penerapan Electronic Road Pricing (ERP), teknik-teknik traffic restraint lainnya, dan Pengendalian penggunaan kendaraan pribadi

4 Urusan Perhubungan : Melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan kampanye sadar tertib lalu lintas

5 Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi yang terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas

1 Urusan Perhubungan : Membangun fasilitas / sarana pejalan kaki dan jalur sepeda terutama pada koridor angkutan umum, jalan utama dan kawasan pemukiman

6 Penataan sistem perparkiran

1 Urusan Perhubungan : Mengembangkan sistem perparkiran yang tertib dan aman, dengan kapasitas pelayanan memadai melalui Pengembangan sistem parkir online

2 Urusan Perhubungan : Menerapkan sewa parkir tinggi dan progressive

3 Urusan Perhubungan : Menata parkir off street dan on street

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-26

Page 56: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 4 Urusan Perhubungan : Mengembangkan

fasilitas park and ride di stasiun dan terminal

5 Urusan Perhubungan : Mengembangkan taman dan gedung parkir di pusat-pusat kegiatan

2 Tersedianya jaringan jalan dan jembatan dengan kualitas yang mantap untuk melayani sirkulasi dari/ke dalam kota

1 Pengembangan simpang tak sebidang

1 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pembangunan flyover dan underpass

2 Pengembangan Prasarana Jalan dan Jembatan

1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan dan Jembatan melalui Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan serta memperlebar lahan badan jalan di titik bottleneck

2 Urusan Pekerjaan Umum : Pengembangan Jalan Arteri antara lain melalui Pembangunan jalan missing link, dan Pengembangan jalur khusus untuk angkutan massal pada jaringan jalan arteri layang

3 Urusan Pekerjaan Umum : Menunjang pengembangan ruas jalan tol dalam kota

3 Tersedianya sistem tata air yang optimal dalam mendukung upaya pengendalian banjir, banjir rob dan dampak perubahan iklim lainnya

1 Pengembangan sistem tata air yang terpadu

1 Urusan Pekerjaan Umum : Menyelesaikan Kanal Banjir Timur melalui Pembebasan Lahan dan pembangunan jalan inspeksi KBT

2 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pembebasan Lahan untuk mendukung program Normalisasi Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter (PAS)

3 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pembebasan lahan untuk mendukung Penataan Kanal Banjir Barat dan Cengkareng Drain

4 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pembebasan lahan dan penyiapan LARAP untuk mendukung Penataan kapasitas Kali Ciliwung

5 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan penataan dan peningkatan kapasitas Cakung Drain, Kali Sunter dan Kanal Banjir Timur di kawasan aliran timur serta penataan Kali Cideng

6 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang : Membangun sarana dan prasarana sumberdaya air serta melakukan persiapan pembangunan Giant Sea Wall dalam konteks Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS) / National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-27

Page 57: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan

sarana dan prasarana sistem drainase

1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sungai dan saluran melalui Normalisasi dan penataan sempadan sungai dan saluran

2 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembuatan sodetan sepanjang sungai ciliwung sampai kanal barat / timur

3 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas situ, waduk dan embung melalui Pembebasan,pembangunan dan pemeliharaan situ,waduk dan embung

4 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung sistem drainase kota antara lain melalui Peningkatan drainase terutama di pusat kota dan Pengadaan alat berat serta alat angkut.

5 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembangunan terowongan bawah tanah multifungsi (deep tunnel) melalui investasi dari pihak swasta murni

6 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sistem polder

3 Pemeliharaan sarana prasarana drainase

1 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pengerukan sungai dan saluran termasuk pengerukan Bendungan Katulampa

2 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pengerukan situ, waduk dan embung

3 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pemeliharaan sarana dan prasarana drainase

4 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembersihan sungai dan saluran

4 Konservasi sumberdaya air

1 Urusan Pekerjaan Umum : Menahan air permukaan selama mungkin di darat melalui Pembangunan waduk tangkapan air di hulu

2 Urusan Pekerjaan Umum : Meminimalkan run-off air hujan melalui Pembangunan sumur resapan dan lubang biopori

5 Pengendalian banjir akibat air laut pasang

1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengoptimalkan upaya adaptasi terhadap air laut pasang melalui Pembangunan tanggul pengaman pantai dan penahan air laut pasang

4 Tersedianya pengelolaan air limbah domestik secara optimal

1 Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat

1 Urusan Pekerjaan Umum : Meningkatkan cakupan layanan air limbah sistem terpusat melalui pembangunan perpipaan dan IPAL sistem terpusat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-28

Page 58: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan

pengelolaan air limbah domestik sistem setempat

1 Urusan Pekerjaan Umum : Mendorong pengolahan air limbah domestik permukiman antara lain melalui Pembangunan IPAL Komunal, Sosialisasi penggunaan septic tank standar lingkungan hidup, dan Pembangunan/Peningkatan IPAL sistem setempat

5 Tersedianya sistem penyediaan air minum perpipaan yang melayani semua wilayah kota

1 Pengembangan sistem air minum perpipaan

1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sistem penyediaan air minum perpipaan di seluruh DKI Jakarta melalui Peningkatan kualitas dan kuantitas air baku dari Waduk Jatiluhur dan Waduk Karian ke Jakarta, Pengembangan sumber air baku alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih perpipaan, Pembangunan sarana prasarana penyediaan air bersih perpipaan yang dapat langsung diminum di kawasan tertentu dan pembangunan pipa transmisi air minum dari perbatasan Bekasi ke Muara Karang

6 Tersedianya pengelolaan sampah terpadu dan berwawasan lingkungan pada tingkat kota dan kawasan permukiman

1 Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1 Urusan Pekerjaan Umum : Menyediakan prasarana sarana pengelolaan sampah yang ramah lingkungan antara lain melalui Penyediaan lahan untuk fasilitas persampahan dan Peningkatan TPS sesuai standar lingkungan Hidup, peningkatan pembersihan sampah di kali/sungai dengan pemasangan sistem saringan sampah otomatis pada batas wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta dengan provinsi lain dan pada setiap batas wilayah kota administrasi serta peremajaan truk angkutan sampah

2 Urusan Pekerjaan Umum : Meningkatkan kerjasama dengan swasta dalam pelayanan persampahan melalui swastanisasi kebersihan, dan kerjasama pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan ITF dan TPST

3 Urusan Pekerjaan Umum : Memperluas tanggung jawab stakeholder antara lain melalui Penggalangan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pengelolaan persampahan

2 Penerapan Konsep 3R

1 Urusan pekerjaan Umum : Memanfaatkan sampah sebagai sumber daya mulai dari sumber/hulu melalui Pembangunan sentra 3R / Pusat Daur Ulang, Pendampingan pembentukan bank sampah di tingkat kelurahan, dan Pengembangan jejaring kerja bank sampah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-29

Page 59: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 7 Berkurangnya

pencemaran lingkungan (air, tanah dan udara) di wilayah kota Jakarta

1 Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran udara

1 Urusan Lingkungan Hidup : Mengendalikan pencemaran udara melalui Pemantauan Kualitas Udara, Pembinaan stakeholder melalui program PROPER dan SUPER, Penegakan hukum terhadap pencemaran udara, Peningkatan penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Kawasan Dilarang Merokok dan Uji Emisi

2 Urusan Lingkungan Hidup : Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca antara lain melalui Penurunan emisi Gas Rumah Kaca dari sektor Industri, Transportasi, dan Pemantauan dan pelaporan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

2 Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran air

1 Urusan Lingkungan Hidup : Mengendalikan pencemaran air antara lain melalui Pemantauan Kualitas Air, Pembinaan masyarakat dalam upaya pengendalian pencemaran air, dan Penegakan hukum terhadap pencemaran air serta membentuk dan memperkuat komunitas pencinta sungai

4 Menurunkan beban pencemaran tanah

1 Urusan Lingkungan Hidup : Meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian dan pengawasan pengelolaan lingkungan pada sumbernya.

8 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dan kelembagaan pemerintah daerah dalam upaya pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim

1 Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana

1 Urusan Otonomi Daerah : Mengembangkan sistem peringatan dini bencana

2 Urusan Otonomi Daerah : Menyediakan lokasi evakuasi korban bencana di kawasan rawan bencana

3 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan kerjasama dengan swasta untuk penyediaan gudang buffer stock

4 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan pelatihan dan evacuation drill

2 Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya dan ancaman bencana

1 Urusan Otonomi Daerah: Pembangunan sarana dan prasarana pemadam kebakaran

2 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan Pembangunan instalasi hydrant di kawasan permukiman padat/rawan kebakaran

MISI 3 : Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota.

1 Tersedianya rumah layak dan terjangkau untuk semua kelompok masyarakat

1 Kerjasama dalam penyediaan rumah susun sewa

1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan superblok rumah susun sewa murah yang dilengkapi pasar, sarana kesehatan dan sarana khusus bagi masyarakat usia lanjut dan penyandang cacat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-30

Page 60: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Pengembangan

rumah susun sewa

1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan rumah susun sewa pada lokasi-lokasi strategis dan lahan milik Pemda atau konsolidasi lahan dan bangunan

2 Melaksanakan pendampingan masyarakat calon penghuni rumah susun

3 Pengembangan rusunami dan apartemen bersubsidi

1 Urusan Perumahan Rakyat : Mengendalikan pembangunan rusunami dan apartemen bersubsidi antara lain melalui Penyelesaian pembangunan rumah susun dan mempercepat proses penghunian rumah susun serta sosialisasi penyuluhan dan bimtek tentang cara dan etika tinggal dihunian vertikal

2 Urusan Perumahan Rakyat : Melakukan Study dan kajian tentang persepsi masyarakat terhadap hunian apartemen dan rumah tapak serta memfasilitasi pembentukan dan penguatan asosiasi penghuni apartemen

4 Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang dikelola Pemprov DKI Jakarta

1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Perbaikan rumah susun sewa yang dibangun pemerintah pusat untuk diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta

2 Tertatanya kawasan permukiman yang layak bagi masyarakat (perbaikan Kampung)

1 Penataan kawasan permukiman kumuh skala kota

1 Urusan Perumahan Rakyat : Menata kampung sepanjang daerah aliran sungai

2 Urusan Perumahan Rakyat : Menata kampung tematik

3 Urusan Perumahan Rakyat : Menata RW-RW Kumuh

3 Meningkatnya luasan dan kualitas ruang terbuka hijau publik dan privat di Jakarta

1 Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat

1 Urusan Lingkungan Hidup : Menambah RTH Publik melalui penyediaan dan pembelian lahan baru dan penggalangan peran swasta dalam penyediaan RTH Publik

2 Urusan Lingkungan Hidup : Pengembangan RTH privat antara lain melalui Penerapan regulasi untuk penambahan RTH Privat, penyediaan lahan minimal untuk hutan kota dan sentra pengembangan tanaman pangan dan hortikultura serta peningkatan konservasi flora dan fauna

2 Peningkatan kualitas taman sebagai ruang publik

1 Urusan Lingkungan Hidup : Membangun dan mengembangkan taman, taman interaktif dan hutan kota sebagai ruang publik yang dapat dijadikan sarana rekreasi budaya betawi, sarana penyaluran kreativitas atau creative public space serta berfungsi sebagai daerah resapan air

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-31

Page 61: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

MISI 4 : Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota.

1 Berkembangnya budaya kota multikultur yang berbasis komunitas

1 Pengembangan budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya

1 Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan budaya betawi dan budaya multikultur lainnya melalui peningkatan dan fasilitasi alkulturasi budaya nusantara dan budaya betawi

2 Tersedianya pusat-pusat kebudayaan di semua wilayah kota Jakarta

1 Pengembangan Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional

1 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan event budaya nasional dan daerah antara lain melalui kerjasama dengan daerah lain dalam pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk peningkatan budaya nusantara

2 Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah kotamadya dan Kepulauan Seribu

1 Urusan Kebudayaan : Melaksanakan pembangunan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah dan kepulauan Seribu dan peningkatan pemanfaatan balai kesenian daerah di lima wilayah

2 Urusan Kebudayaan : Mengembangkan kawasan strategis budaya provinsi di Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, Jatinegara dan Situ Babakan

3 Urusan kebudayaan : Meningkatkan interaksi dan komunikasi budayawan dan seniman, dan antara budayawan dan seniman dengan masyarakat

3 Terwujudnya upaya revitalisasi kawasan bersejarah kota sebagai daya tarik wisata kota

1 Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta

1 Urusan Kebudayaan : Menata fisik lingkungan kawasan Kota Tua Jakarta melalui pembangunan sarana dan prasarana ekonomi kreatif

2 Urusan Kebudayaan : Melakukan kerjasama dengan pemilik bangunan/gedung dan memberdayakan masyarakat untuk pelestarian dan pengembangan kota tua sebagai destinasi wisata dan benda cagar budaya

2 Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang bernuansa budaya Betawi

1 Urusan Perumahan : Menata gedung-gedung pemerintahan yang bernuansa budaya betawi

2 Urusan Perumahan : Membangun Mesjid Raya bernuansa betawi di Jakarta Barat

3 Urusan Perumahan Rakyat : Menerapkan aturan bangunan/gedung bernuansa budaya betawi

4 Meningkatnya kreativitas masyarakat dalam pembangunan kota

1 Penyelenggaraan event-event kebudayaan

1 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan karnaval dan festival budaya di lima wilayah

2 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan event-event budaya betawi secara reguler

2 Peningkatan kapasitas sanggar-

1 Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan aktivias dan eksistensi sanggar budaya

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-32

Page 62: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

sanggar budaya dan kesenian

2 Urusan Kebudayaan : Memfungsikan Balai rakyat di kecamatan sebagai pusat kegiatan sosial-budaya komunitas kecamatan

5 Meningkatnya pelayanan dan perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat kota terutama kaum marginal dan rentan

1 Pengembangan skema jaminan dan perlindungan sosial bagi pekerja informal

1 Urusan Ketenagakerjaan : Memberikan jaminan sosial khususnya bagi pekerja informal melalui Penerapan asuransi kesejahteraan sosial bagi pekerja informal dengan sistem cost sharing

6 Meningkatnya peran olahraga dalam pembangunan kualitas kehidupan masyarakat

1 Pengembangan sarana dan prasarana OR di seluruh wilayah

1 Urusan Olahraga dan Pemuda : Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga dan pemuda melalui Penambahan jumlah dan peningkatan fungsi Gelanggang Remaja sebagai sarana untuk aktualisasi aktivitas seni-budaya pelajar,remaja dan mahasiswa dan Penambahan jumlah dan peningkatan fungsi Gelanggang Olahraga sebagai media pengembangan dan pembinaan olahraga

7 Meningkatnya kualitas dan perlindungan ketenagakerjaan

1 Peningkatan keterampilan dan kualitas tenaga kerja

1 Urusan Ketenagakerjaan : Meningkatkan kurikulum pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja

2 Urusan Ketenaga Kerjaan : Meningkatkan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja

8 Meningkatnya kesadaran dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA)

1 Penyelengaraan pembinaan kesadaran dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA)

1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : Meningkatkan harmonisasi masyarakat dalam kemajemukan antara lain melalui pembinaan masyarakat dan lembaga keagamaan untuk meningkatkan kesadaran dan toleransi antar suku, agama dan ras (SARA)

9 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban kota

1 Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban kota

1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Urusan Pendidikan dan Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berperilaku budaya yang tertib, disiplin, ramah, sadar lingkungan, partisipatif dan bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara ketentraman kota.

2 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : Meningkatkan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketentraman kota

3 Urusan Otonomi Daerah: Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-33

Page 63: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MISI 5 : Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.

1 Meningkatnya penataan kelembagaan yang tepat ukuran dan kewenangan yang jelas dan tidak tumpang tindih

1 Pengembangan kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif

1 Urusan Otonomi Daerah : Melaksanakan penguatan kelembagaan Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE)

2 Urusan Otonomi Daerah : Melaksanakan Pemantauan langsung melalui CCTV di semua lokasi pelayanan publik dan kantor-kantor pemerintahan

3 Urusan Otonomi Daerah : Menata kelambagaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien

2 Pengembangan struktur organisasi dan tata laksana pemerintahan yang akuntabel

1 Urusan Otonomi Daerah : Melakukan penataan kebutuhan organisasi dan tata laksana yang efektif dan efisien serta didukung sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi

3 Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

1 Urusan Otonomi Daerah : mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan pembangunan melalui pengembangan sistem informasi perencanaan yang terintegrasi dengan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah dan sistem informasi pengawasan pelaksanaan pembangunan

2 Urusan Otonomi Daerah : Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan dan pemungutan Pajak Daerah melalui Penerapan online sistem pajak daerah

3 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kontribusi penerimaan BUMD antara lain melalui Pengelolaan BUMD dengan perbaikan manajemen, peningkatan profesionalisme BUMD, dan penerapan Reward and Punishment terhadap Manajemen BUMD serta divestasi atau likuidasi terhadap perusahaan daerah yang belum membaik kesehatannya.

4 Urusan Penanaman Modal : Meningkatkan Investasi Daerah yang berkualitas dan selektif untuk mendukung perekonomian daerah yang lebih efisien, efektif dan inklusif dengan tetap menggunakan prinsip good governance

5 Urusan Perindustrian : Meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk industri dengan tetap mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan dan peningkatan pelatihan SDM yang komprehensif dan berkualitas guna mewujudkan industri kreatif dan kompetitif

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-34

Page 64: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 2 Meningkatnya

ketersediaan SDM Pemprov yang sesuai dengan kompetensinya

1 Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan yang berkelanjutan

1 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan

2 Pengembangan sistem reward and punishment dalam pengem-bangan sumber daya manusia

1 Urusan Otonomi Daerah : menerapkan sistem reward and punishment yang adil dan sesuai dengan karakteristik organisasi

3 Proses pengisian jabatan secara terbuka

1 Urusan Otonomi Daerah : Melaksanakan Lelang Jabatan

3 Meningkatnya peran pemerintah, masyarakat dan partai politik dalam pembangunan demokrasi dan politis yang kondusif

1 Peningkatan kepedulian masyarakat pada pem-bangunan politik dan demokrasi

1 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam kehidupan politis dan demokrasi

2 Peningkatan kapasitas dan peran partai politik dalam pembangunan politik dan demokrasi

1 Urusan Otonomi Daerah : melakukan pembinaan terhadap partai politik

4 Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan

1 Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

1 Urusan Otonomi Daerah : Melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan amtara lain melalui proses musrenbang dan Pelaksanaan rembug warga.

2 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat

2 Pengembangan mekanisme pengaduan berbasis sistem informasi yang real-time

1 Urusan Otonomi Daerah : penyediaan saluran pengaduan melalui berbagai alat dan media

2 Urusan Otonomi Daerah : Menyediakan kemudahan akses informasi kepada masyarakat

5 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada semua lapisan masyarakat

1 Penataan dan perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang

1 Urusan Otonomi Daerah : Menyelenggarakan pelayanan prima di Kelurahan dan Kecamatan

2 Urusan Otonomi Daerah : Melakukan perbaikan dan penataan sarana dan prasarana pelayanan publik

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-35

Page 65: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN lebih baik (cepat dan berkualitas)

2 Peningkatan kapasitas aparatur sebagai garda tedepan pelayanan

1 Urusan Otonomi Daerah : melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur pelayanan publik melalui pendidikan dan pelatihan untuk membentuk karakter pelayanan publik

6 Meningkatnya pelayanan pajak dan pelayanan perijinan yang transparan dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informasi

1 Pengembangan sistem informasi dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik

1 Urusan Penanaman Modal : Membangun jaringan komunikasi perjinan investasi secara online

2 Urusan Otonomi Daerah : Menyederhanakan jalur birokrasi perijinan dengan meningkatkan penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

3 Urusan Otonomi Daerah : Menerapkan

sistem informasi pelayanan publik 7 Meningkatnya

akses dan kualitas pendidikan bagi semua masyarakat

1 Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh golongan masyarakat menuju JAKARTA PINTAR

1 Urusan Pendidikan : Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat melalui Pemberian Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasional Buku (BOB) bagi peserta didik di sekolah negeri dan Swasta serta pemberian biaya personal Siswa Miskin (BPSM) dengan KARTU JAKARTA PINTAR

2 Urusan Pendidikan : Meningkatkan Pemenuhan Hak-hak Anak di Sekolah

3 Urusan Pendidikan : Memberikan bantuan/hibah untuk pembangunan gedung sekolah swasta ataupun hibah meubelair

4 Urusan Pendidikan : Meningkatkan daya

tampung peserta didik

5 Urusan Pendidikan : Meningkatkan

sekolah yang berfungsi dengan baik

2 Peningkatan kualitas layanan pendidikan

1 Urusan Pendidikan : Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik melalui Penyebaran sekolah-sekolah unggulan ke seluruh wilayah, dan melalui Penyempurnaan sistem rayonisasi dan peningkatan karakter bagi kualitas didik

2 Urusan Pendidikan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Guru

8 Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat

1 Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk DKI

1 Urusah Kesehatan : Menerapkan sistem jaminan pembiayaan menyeluruh (total coverage) bagi masyarakat melalui Penerapan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga miskin dan rentan Jakarta dengan KARTU JAKARTA SEHAT

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-36

Page 66: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Jakarta 2 Urusan Kesehatan : Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan Masyarakat di pasar-pasar tradisional dan rumah susun

3 Urusan Kesehatan : Mengembangkan Puskesmas Rawat Inap

4 Urusan Kesehatan : Menambah kapasitas tempat tidur Kelas Tiga pada RSUD

5 Urusan Kesehatan : Membentuk dan mengembangkan Kelurahan siaga aktif

6 Urusan Kesehatan : menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di kelurahan

7 Urusan Kesehatan : Meningkatkan cakupan akses layanan kesehatan pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)

9 Terkendalinya pertumbuhan penduduk

1 Pengendalian pertumbuhan penduduk alami dan urbanisasi

1 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera : Meningkatkan Pelayanan KB Gratis

2 Urusan Kependudukan : Membuat kajian pola mobilitas dan migrasi penduduk kedalam dan keluar Jakarta

3 Urusan Sosial : Melakukan studi dan kajian demografis dan sosiologis tentang kelompok PMKS (gelandangan, pengemis, dan tuna wisma)

C. Prioritas Daerah

Dengan demikian kebijakan pembangunan DKI Jakarta tahun 2016

diprioritaskan untuk:

1. Pengembangan sistem transportasi; 2. Antisipasi banjir, rob, dan genangan 3. Peningkatan kualitas Lingkungan perumahan dan pemukiman kota; 4. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau; 6. Pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja; 7. Pembangunan budaya multi-kultur; 8. Peningkatan pelayanan publik; 9. Peningkatan kualitas pendidikan 10. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

D. Program Dedicated

Program/Kegiatan Dedicated merupakan program/kegiatan strategis dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang

bersifat menyentuh langsung kepentingan publik, monumental, lintas LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-37

Page 67: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sektor, berskala besar, memiliki urgensi tinggi, dan memberikan dampak

luas pada masyarakat. Adapun rincian rencana Program/Kegiatan

Dedicated dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Pengendalian Banjir a. Program Pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT)

• Pembebasan tanah BKT b. Program normalisasi sungai dan saluran

• Pembebasan Tanah Kali Sunter (Cipinang Melayu) • Pembebasan Tanah Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan • Pembebasan Tanah Kali Angke Hulu • Normalisasi Kali Sekretaris

c. Program penataan dan pembangunan situ dan waduk • Pembangunan Waduk Halim • Pembangunan Waduk Bintaro • Pembangunan Waduk Brigif • Pembebasan Tanah Waduk Surilang • Pembebasan Tanah Waduk Marunda beserta Sarana dan

Prasarananya 2. Pembangunan Perhubungan dan Transportasi

a. Program pembangunan fly-over dan underpass (FO/UP) • Pembangunan FO Mangga Dua - Gunung Sahari • Pembangunan UP Cendrawasih

b. Program optimalisasi, perluasan dan penambahan jaringan jalan • Pemb Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang • Pemb. Jalan Layang Non Tol Pangeran Antasari - Blok M • Pembangunan On/Off Ramp Barat Jalan Layang Non Tol

Kampung Melayu - Tanah Abang • Pembangunan Jalan sejajar BKT • Pembangunan jalan missing link

c. Program pembangunan Terminal Bus Pulo Gebang • Pembangunan Terminal Bus Pulo Gebang • Pembangunan akses terminal Pulo Gebang

d. Program peningkatan angkutan umum penyebrangan dari dan ke Kep. Seribu • Pengadaan Kapal Penyeberangan • Pematangan Lahan Pelabuhan Kapal Penumpang Muara Angke

e. Program pembangunan Busway k oridor XI - XV • Pengadaan Bus Busway • Pembangunan Busway Koridor Pluit - Tanjung Priok • Pembangunan Busway Koridor Pulogadung-Bekasi (ke

Perbatasan Jakarta Timur Perumh. Harapan Indah) • Pembangunan Busway Koridor Kalideres-Tangerang • Pembangunan Busway Koridor Kantor Walikota Jakarta Barat -

Kalideres f. Program pembangunan Mass Rapid Transportatio n (MRT)

• Pembangunan MRT Koridor Lebak Bulus s.d HI • Pengkajian MRT Koridor Barat - Timur • Pembebasan Tanah untuk MRT (Koridor/Stasiun) Jl. Lebak Bulus -

Jl. Fatmawati) 3. Peningkatan Kualitas Kebutuhan Dasar Masyarakat

a. Program peningkatan kualitas permukiman dan perbaikan kampung

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-38

Page 68: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Pelaksanaan MHT Plus di 6 Wilayah Kabupaten/Kota Administrasi • Pembangunan Rumah Susun Sewa di Pluit, Marunda,

Penjaringan & Daan Mogot b. Program peningkatan derajat kesehatan masyarakat

• Pembangunan RSUD Jakarta Selatan • Pengembangan Puskesmas Rawat Inap Pesanggrahan • Rehab Total Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu • Pengembangan Puskesmas Rawat Inap Kalideres • Pengembangan Puskesmas Rawat Inap Grogol Petamburan • Peningkatan Pelayanan KB Gratis bagi Pasangan Usia Subur

(PUS) di Puskesmas, RSUD dan Rumah Sakit yang ditunjuk c. Program Peningkatan Layanan Penduduk Miskin

• Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) GAKIN • Penanggulangan Kemiskinan

d. Program peningkatan layanan pendidikan • BOP SD/MIN • BOP SMP/MTSN • BOP SMA/MA Negeri • BOP SMKN • Beasiswa rawan putus sekolah siswa SMA negeri dan swasta • Beasiswa rawan putus sekolah siswa SMK negeri dan swasta • Rehab Gedung Sekolah

e. Program Pengembangan Olahraga • Pembangunan stadion BMW • Perencanaan Pembangunan pengganti Stadion Lebak Bulus • Pembebasan lahan pengganti stadion Lebak Bulus

4. Pengembangan Budaya Keragaman a. Program pembangunan dan pengembangan lingkungan cagar

budaya • Pembangunan Pusat Kebudayaan Betawi di eks Kodim Jakarta Timur • Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan • Pembebasan Lahan P. Jayakarta • Antisipasi konflik antar warga masyarakat • Peningkatan Daya Tarik dan Pengamanan Kota Tua

5. Penerapan Kaidah Good Governance a. Program peningkatan kinerja Pemerintahan Kota/Kabupaten

Administrasi • Peningkatan penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di

5 kota b. Program peningkatan pelayanan Pemerintahan Kelurahan dan

Kecamatan • Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik Pemerintah Kelurahan

(Penguatan Kelurahan) • Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik Pemerintah

Kecamatan (Penguatan Kecamatan) • Peningkatan manajemen layanan publik Pemerintah Kecamatan

dan Kelurahan 6. Pengelolaan Bencana Peningkatan Kinerja Pengelolaan Bencana

• Peningkatan kemampuan pencegahan dan penanggulangan bencana dan SAR

7. Antisipasi Perubahan Iklim Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-39

Page 69: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Pembangungan Gedung DPRD dan Pengembangan Balaikota • Retrovit Green Building Gedung Dinas Perumahan dan Gedung

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta 8. Peningkatan Kualitas Lingkungan

a. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau • Pembebasan Lahan RTH • Pembangunan Taman • Penghijauan Kawasan Pemakaman

b. Penanganan Kebersihan, Sanitasi dan Air Bersih • Pengembangan ITF Sunter • Pembangunan Prasarana Air Limbah

9. Pengembangan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat

• PPMK

E. Prioritas Pembangunan Menurut Urusan

Prioritas pembangunan menurut urusan terdiri atas 34 urusan

pemerintahan, yakni 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, sebagai berikut:

1) Pendidikan 2) Kesehatan 3) Pekerjaan Umum 4) Perumahan Rakyat 5) Penataan Ruang 6) Perencanaan dan Pembangunan 7) Perhubungan 8) Lingkungan Hidup 9) Pertanahan 10) Kependudukan dan Catatan Sipil 11) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 12) Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS) 13) Sosial 14) Ketenagakerjaan 15) Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 16) Penanaman Modal 17) Kebudayaan 18) Pemuda dan Olahraga 19) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 20) Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 21) Ketahanan Pangan 22) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 23) Statistik 24) Kearsipan 25) Komunikasi dan Informatika 26) Perpustakaan 27) Kelautan dan Perikanan 28) Pertanian 29) Kehutanan 30) Energi dan Sumber Daya Mineral 31) Pariwisata

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-40

Page 70: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

32) Perindustrian 33) Perdagangan 34) Ketransmigrasian

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

II-41

Page 71: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BAB III URUSAN DESENTRALISASI

III A. Ringkasan Urusan Desentralisasi

1. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Wajib

Anggaran Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 unreviewed sebesar Rp 57.365.040.315.366 Total anggaran dan realisasi anggaran setiap Urusan Wajib secara lebih lengkap terdapat pada uraian Subbab tentang Pelaksanaan Urusan Wajib. Adapun anggaran dan realisasi per Urusan Wajib dari data sementara sebagaimana pada Tabel 3.1.

2. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Pilihan

Sama halnya dengan Urusan Wajib, total anggaran dan realisasi per

Urusan Pilihan Tahun 2015 dari data sementara sebagaimana pada

Tabel 3.1.

Terdapat beberapa SKPD yang melaksanakan lebih dari satu urusan.

Mengingat ada kesulitan dalam memecah anggaran belanja tidak

langsung, maka belanja tidak langung hanya dicantumkan pada salah

satu urusan saja. Untuk belanja lainnya juga tidak sepenuhnya dapat

dipisah. Urusan yang berada dalam satu SKPD antara lain :

a) Perencanaan dengan Statistik

b) Koperasi UMK dengan Perdagangan.

c) Ketahanan Pangan dengan Kelautan dan Perikanan; Pertanian;

dan Kehutanan.

d) Tenaga Kerja dengan Transmigrasi

e) Energi SDM dan Perindustrian.

Untuk urusan yang tidak ada anggarannya seperti urusan :

A) Pertanahan

B) Transmigrasi

Semuanya tidak terbaca di sistem keaungan hal ini dikarenakan III-1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

Page 72: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

anggaran tersebut, untuk pertanahan melekat pada SKPD yang

melaksanakan urusan lain dan terpecah di beberapa SKPD yang

melaksanakan pembelian lahan, untuk urusan trasnmigrasi

sepenuhnya menggunakan dana dekonsentrasi.

III-2 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

Page 73: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.1 Jenis Belanja per Urusan (unreviewed)

NO URUSAN WAJIB BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA LANGSUNG TOTAL BELANJA REALISASI %

PEGAWAI BARANG DAN JASA MODAL

1 PENDIDIKAN 11.822.230.676.997

79.979.752.500

2.604.702.994.890

867.178.972.530

15.374.092.396.917

13.527.576.741.937 87,99

2 KESEHATAN 1.881.981.102.728

1.040.159.160.741

3.915.079.632.453

1.402.594.765.266

8.239.814.661.188

6.873.810.357.257 83,42

3 PEKERJAAN UMUM 314.213.249.210

922.672.500

3.241.490.334.270

7.022.501.128.087

10.579.127.384.067

8.010.774.724.830 75,72

4 PERUMAHAN 169.271.986.800

1.408.580.910

324.324.737.995

1.329.841.409.473

1.824.846.715.178

1.190.345.301.763 65,23

5 PENATAAN RUANG 224.117.097.774

-

28.533.424.867

1.311.720.795

253.962.243.436

235.245.326.505 92,63

6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN

103.068.981.925

-

18.579.319.973

490.960.760

122.139.262.658

95.467.250.126 78,16

7 PERHUBUNGAN 1.788.971.750.650

58.996.339.400

383.703.657.871

141.266.841.631

2.372.938.589.552

1.801.981.984.942 75,94

8 LINGKUNGAN HIDUP 524.251.378.701

767.312.000

570.216.267.393

1.303.248.159.277

2.398.483.117.371

1.472.746.788.092 61,40

9 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

212.315.980.156

74.080.000

62.485.802.728

17.420.432.438

292.296.295.322

268.007.197.449 91,69

10 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

-

1.774.140.000

8.564.999.712

5.086.137.298

15.425.277.010

12.720.843.105 82,47

11 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

-

80.600.000

20.540.621.578

398.234.945

21.019.456.523

18.704.188.696 88,99

III-3 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

Page 74: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

12 SOSIAL 867.639.785.390

697.275.500

251.232.849.252

9.539.594.468

1.129.109.504.610

1.064.123.447.787 94,24

13 KETENAGAKERJAAN 242.144.287.841

1.290.720.868

70.705.850.379

409.200.002

314.550.059.090

280.448.878.012 89,16

14 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

148.367.809.403

2.478.737.965

44.780.904.922

186.286.277

195.813.738.567

160.762.281.334 82,10

15 PENANAMAN MODAL 22.888.297.272

20.790.000

5.960.746.592

551.086.570

29.420.920.434

25.662.931.889 87,23

16 KEBUDAYAAN 203.706.287.204

5.475.863.792

194.314.365.397

88.436.443.788

491.932.960.181

393.464.875.828 79,98

17 PEMUDA DAN OLAHRAGA 339.992.392.795

24.286.555.000

529.587.726.174

15.965.948.961

909.832.622.930

638.924.612.086 70,22

18 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

82.417.983.410

2.990.550.000

17.595.388.058

-

103.003.921.468

78.976.607.799 76,67

19

OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

6.466.768.479.481

340.050.146.887

2.788.438.198.587

230.404.561.515

9.825.661.386.470

8.602.003.790.771 87,55

20 KETAHANAN PANGAN -

-

40.199.909.338

12.354.424.740

52.554.334.078

45.032.959.244 85,69

21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

290.413.766.514

1.571.747.000

25.541.941.235

2.724.574.042

320.252.028.791

288.002.058.881 89,93

22 STATISTIK -

-

345.215.500

-

345.215.500

235.541.600 68,23

23 KEARSIPAN -

-

3.013.284.009

463.436.116

3.476.720.125

1.930.181.210 55,52

24 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

99.606.601.410

7.500.000

116.466.476.503

49.797.452.477

265.878.030.390

227.406.576.031 85,53

25 PERPUSTAKAAN 87.264.702.875

1.918.592.480

26.863.128.831

3.410.738.900

119.457.163.086

110.004.022.773 92,09

26 PERTANAHAN - - - - - - -

III-4 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

Page 75: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

27 PERTANIAN -

73.073.200

42.807.625.878

6.999.650.818

49.880.349.896

38.697.200.288 77,58

28 KEHUTANAN -

-

296.612.417

-

296.612.417

288.182.700 97,16

29 ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

104.496.840.213

37.051.200

1.328.226.057.587

31.103.143.115

1.463.863.092.115

1.240.305.624.332 84,73

30 PARIWISATA -

213.590.000

73.106.084.596

1.348.496.614

74.668.171.210

40.571.462.818 54,34

31 KELAUTAN DAN PERIKANAN 364.070.085.900

-

58.637.989.467

76.894.750.711

499.602.826.078

364.627.490.435 72,98

32 PERDAGANGAN 500.000.000

69.500.000

3.326.134.045

531.412.431

4.427.046.476

3.214.781.632 72,62

33 INDUSTRI -

-

13.180.870.378

3.687.341.854

16.868.212.232

12.760.438.218 75,65

34 TRASNMIGRASI - - - - - - -

JUMLAH

26.360.699.524.649

1.565.344.331.943

16.812.849.152.875

12.626.147.305.899

57.365.040.315.366

47.124.824.650.369 82,15

III-5 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

Page 76: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah

Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta saat ini diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Ketentuan lebih lanjut tentang organisasi dan tata kerja setiap SKPD diatur dalam Peraturan Gubernur.Berdasarkan Perda tersebut, besaran organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2 Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

1. Sekretariat Daerah

919

Sekretaris Daerah 1

Asisten

1. Asisten Pemerintahan

1

2. Asisten Perekonomian dan Administrasi

1

3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup

1

4. Asisten Kesejahteraan Masyarakat

1

Deputi Gubernur 10

Biro

1. Biro Tata Pemerintahan 51 4 Bagian dan 12 Subbagian

2. Biro Hukum 46 4 Bagian dan 12 Subbagian 3. Biro Organisasi

dan Tata Laksana

50 4 Bagian dan 12 Subbagian

4. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN)

109

4 Bagian dan 12 Subbagian

5. Biro Perekonomian 65 4 Bagian dan 12 Subbagian

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-6

Page 77: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

6. Biro Umum 260 4 Bagian dan 12 Subbagian 7. Biro Penataan

Kota dan Lingkungan Hidup

69

4 Bagian dan 12 Subbagian

8. Biro Kesejahteraan Sosial

40 3 Bagian dan 9 Subbagian

9. Biro Akas 64 3 Bagian dan 9 Subbagian

10. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual

56 3 Bagian dan 9 Subbagian

11. Sekretariat KPU 30 9 Subbagian

12. Badan Pengawas Pemilu

4

13. Bazis DKI Jakarta 35

14. Sekretariat BKSP Jabodetabekjur

11 1 Bagian dan 4 Subbagian

15. Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta

8

Satuan Lainnya

2 Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD 149 5 Bagian dan 15 Subbagian

3 Inspektorat Inspektorat 280 - 6 InpektoratPembantu Kota/Kabupaten

4 Dinas Daerah

1. Dinas Dukcapil 542 - 6 Sudin Kota/Kab - 44 Seksi Kecamatan - 267 SatpelKelurahan

2. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

2.878 - 6 Sudin Kota/Kab - Sektor Pemadam Kebakaran dan

Penanggulangan Bencana

3. Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan

255 - 6 Sudin Kota/Kab

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-7

Page 78: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

4. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan

397 - 6 Sudin Kota/Kab - UPT Balai Pendidikan dan

Pelatihan - UPK PusatPengembangan UMKM

sertaPermukimanPuloGadung - UPT BalaiMetrologi - UPT Dana Bergulir

5. Dinas Perindustrian dan Energi

256 - 5 Sudin Kota - UPT Balai Tekstil - UPT Balai Kerajinan - UPT Balai Bahan dan Barang

Teknik - UPT KelistrikanPulauSeribu

6. Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan

833 - 5 Sudin Kota/Kab - 44 Seksi Kecamatan - UPT

BalaiBenihIndukPertanian Dan Kehutanan

- UPT BalaiProteksiTanaman - UPT BalaiPengujianMutu Dan

Setifikasi Hasil Pertanian dan hasil Hutan

- UPT Balai Pengujian Mutu Dan Pengolahan

- UPT Balai Budidaya Perikanan

- UPT BalaiTeknologiPenangkapanIkan

- UPT BalaiPelayananKesehatanHewan

- UPT Teknologi Pengembangan Produksi Perikanan

- UPT Taman MargasatwaRagunan

- UPT Pusat Promosi dan Pemasaran

- UPT Sekolah Pertanian Pembangunan

- UPT PusatPerkayuan - UPT

PusatPeredaranHasilHutan - UPT Laboratorium Kesehatan - UPT Pengelola Kaw. Pelabuhan

7. Dinas Pariwisata dan

542 - 5 Sudin Pariwisata Kota

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-8

Page 79: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

Kebudayaan - 5 Sudin Kebudayaan Kota - 1 SudinParbudKab. - UPT Graha Wisata - UPT Ajungan DKI Jakarta TMII - UPT Pusat Pengembangan dan

Pelayanan Informasi - UPT Pelatihan dan Sertifikasi

Kepariwisataan - 5 UPT Balai Latihan Kesenian Kota - 6 UPT Museum - UPT Monumen Nasional - UPT Taman ArkeologiPulauOnrust - UPT Balai Konservasi - UPT Penataan dan

Pengembangan Kawasan Kota Tua - 44 SeksiPariwisataKec - 44 SeksiKebudayaanKec.

8. Dinas Pelayanan Pajak

846 - 6 Sudin Kota/Kab

9. Dinas Perhubungan

2.006 - 6 SudinPerhubungan Kota/Kab - 7 UPT (BLU Trans Jakarta, UPT

PengelolaPerparkiran, Terminal, PengujianKendaraanBermotor, Bus Sekolah, AngkutanPerairan, SistimPengedalianlaluLintas)

10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

674 - 5 Sudin Kota - 5 BLKD Kota - B LK Las Condet - BLKPI Pasar Rebo - Lembaga Higiene Perusahaan,

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja - Ba laiPengembanganProduktivitas - Balai Pelayanan Penempatan

Tenaga Kerja - 44 Seksi Kecamatan

11. Dinas Tata Air 573 - 5 Sudin Tata Air kota - 1 Sudin Tata Air Kab. - 44 Seksi Tata Air Kec.

12. Dinas Bina Marga

433 - 5 Sudin Bina Marga Kota - 1 Sudin Bina Marga Kab. - 44 Seksi JalanKec.

13. Dinas Penataan Kota

694 - 6 Sudin Kota/Kab - 44 Seksi Kecamatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-9

Page 80: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

14. Dinas Pertamanan dan Pemakaman

469 - 5 Sudin Pertamanan Kota - 5 Sudin Pemakaman Kota - 42 Seksi Kecamatan

15. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda

2306 - 6 Sudin Kota/Kab

16. Dinas Kebersihan

949 - 5 Sudin Kota - Seksi Kecamatan

17. Dinas Pendidikan

34.834 - 5 Sudin Pendidikan Dasar Kota - 5 Sudin Pendidikan Menengah

Kota - 1 SudinPendidikanKab. - 42 Seksi Pendidikan Dasar

Kecamatan - 42 Seksi Pendidikan Menengah

Kecamatan - BPTK, 5 BPPK, BPLS, Planetarium

18. Dinas Kesehatan.

4.651 - 6 Sudin Kota/Kab - BLUD Labkesda - BLUD Akper - 6 BLUD/RSUD - 44 BLUD PuskesmasKec - 267 PuskesmasKel.

19. Dinas Sosial 794 - 5 Sudin Kota - 25 Panti - Seksi Kecamatan

20. Dinas Olah Raga dan Pemuda

303 - 5 Sudin Kota - 44 Seksi Kecamatan - GelanggangOlahragaRawamangun - GelanggangOlahragaRagunan - GelanggangOlahragaSunter - GelanggangOlahragaBahtera Jaya - 5 GelanggangRemaja Kota - BLUD UPT StadionlebakBulus

5 Badan

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

228 - 5 Kappenko - 1 Kappenkab - UPT Pusat Informasi Perencanaan

Pembangunan

2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

622 - 6 Unit Pelayanan Kas Kota - 7 Unit Pelayanan Perbendaharaan

dan Kas Balaikota dan Kota

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-10

Page 81: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

(BPKAD) - 1 Pusat Penyimpanan Barang Daerah

- 1 Unit Pelaksana Mobilisasi dan Pemeliharaan Aset Daerah

3. Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

4.786 - 6 Kantor Kepegawaian Kota/Kab. - 1 Pusat Penilaian Kompetensi

Pegawai - 1 Unit PembinaanRohaniPegawai

4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

119 5 Kantor Kesbangpol Kota

5. Badan Pendidikan dan Pelatihan

109

6. Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP)

59

7. Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)

197 - 6 Kantor Pengelola LH Kota/Kabupaten

- 1 Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

8. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB)

747 - 5 Kantor Pemb. MasydanPerempuan Kota

- 5 Kantor KB Kota - 1 Kantor PMPKB Kab.

9. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

263 - 6 Kantor PerpustakaandanArsip Kota/Kab.

10. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

72 -

11. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP)

1.028 -

12. Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ)

170 -

6 Satpol PP Kantor Satuan 3.452 - 6 SatuanPolisiPamongPraja

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-11

Page 82: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

Polisi Pamong Praja

Kota/Kab. - 44 Satuan Polisi Pamong Praja

Kecamatan - 267 Satuan Polisi Pamong Praja

Kelurahan

7 Rumah Sakit Daerah

1. RSUD Tarakan Jakarta Pusat

207

2. RSUD Koja Jakarta Utara

230

3. RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur

189

4. RSUD Budi Asih Jakarta Timur

256

5. RSUD Cengkareng Jakarta barat

40

6. RSKD Duren Sawit Jakarta Timur

137

8 Sekretariat DP KORPRI Provinsi

6 Sekeretariat DP KORPRI di Kota/Kabupaten

48

9 Kota/Kabupaten Administrasi

1. Kota Administrasi Jakarta Pusat

730 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 8 Kecamatan dan 44 Kelurahan

2. Kota Administrasi Jakarta Utara

614 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 6 Kecamatan dan 31 Kelurahan

3. Kota Administrasi Jakarta Timur

1.270 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan

4. Kota Administrasi Jakarta Selatan

1.134 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagian dan 30 Subbagian, 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan

5. Kota Administrasi Jakarta Barat

888 Walikota, Wakil Walikota, Sekko, 4 AsistenSekko, 10 Bagiandan 30 Subbagian, 8 Kecamatanndan 56 Kelurahan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-12

Page 83: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO SKPD PROVINSI NAMA

JUMLAH PERSONIL

(PNS) KETERANGAN

6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

187 Bupati, Waki lBupati, Sekkab, 2 AsistenSekkab, 6 Bagian dan 18 Subbagian, 2 Kecamatan dan 6 Kelurahan

Total 47 Entitas SKPD 71.218 Sumber : BKD Provinsi DKI Jakarta, 2016

Kelembagaan lain yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

tetapi tidak termasuk perangkat daerah adalah Deputi Gubernur

dan Asisten Deputi Gubernur, yaitu :

1. Deputi Industri Perdagangan dan Transportasi, dibantu 2

Asisten Deputi

2. Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, dibantu 2 Asisten

Deputi

3. Deputi Pengendalian Kependudukan dan Permukiman,

dibantu 2 Asisten Deputi

4. Deputi Budaya dan Pariwisata, dibantu 2 Asisten Deputi

Urusan wajib dan urusan pilihan dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah dengan rincian sebagaimana pada Tabel 3.3.

Dalam hal ini terdapat satu urusan yang dilaksanakan oleh

beberapa SKPD, dan ada pula satu SKPD melaksanakan lebih

dari satu urusan.

Tabel 3.3 SKPD Pelaksana Urusan Pemerintahan

NO URUSAN WAJIB SKPD PELAKSANA

1 PENDIDIKAN Dinas Pendidikan

2 KESEHATAN 1. Dinas Kesehatan 2. BLUD Rumah Sakit Umum Daerah

3 LINGKUNGAN HIDUP 1. Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Daerah 2. Dinas Pertamanan dan Pemakaman

4 PEKERJAAN UMUM 1. Dinas Tata Air

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-13

Page 84: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO URUSAN WAJIB SKPD PELAKSANA

2. Dinas Bina Marga 3. Dinas Kebersihan

5 PENATAAN RUANG Dinas Penataan Kota 6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN Badan Perencana Pembangunan Daerah 7 PERUMAHAN Dinas Perumahan dan Gedung Pemda 8 KEPEMUDAAN dan OLAHRAGA Dinas Olahraga dan Pemuda 9 PENANAMAN MODAL Badan Penanaman Modal dan Promosi

10 KOPERASI, USAHA MIKRO dan KECIL

Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan

11 KEPENDUDUKAN Dan CATATAN SIPIL

Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil

12 KETENAGAKERJAAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 13 KETAHANAN PANGAN Dinas Kelautan dan Pertanian

14 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Dan PERLINDUNGAN ANAK

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana

15 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEHAT

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana

16 PERHUBUNGAN Dinas Perhubungan

17 KOMUNIKASI Dan INFORMATIKA Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan

18 PERTANAHAN -

19 KESATUAN BANGSA Dan POLITIK DN

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

20

OTONOMI DAERAH, PUM, ADM KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

1. Sekretariat Daerah 2. Inspektorat 3. 5 Wilayah Kota + 1 Kabupaten 4. Badan Pengelola Keuangan Aset

Daerah 5. Badan Pengadaan Barang Jasa 6. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 7. Badan Kepegawaian Daerah 8. Badan Pendidikan dan Pelatihan 9. Badan Penanggulangan Bencana

Daerah 10. Dinas Pelayanan Pajak 11. DinasPemadamKebakaran 12. Satpol PP 13. Sekretariat DPRD 14. SekretariatDewanPengurus KORPRI

21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana

22 SOSIAL Dinas Sosial 23 KEBUDAYAAN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-14

Page 85: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO URUSAN WAJIB SKPD PELAKSANA

24 STATISTIK Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

25 PERPUSTAKAAN Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 26 KEARSIPAN Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 27 KELAUTAN DAN PERIKANAN Dinas Kelautan dan Pertanian 28 PERTANIAN Dinas Kelautan dan Pertanian 29 KEHUTANAN Dinas Kelautan dan Pertanian

30 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Dinas Perindustrian dan Energi

31 PARIWISATA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 32 PERINDUSTRIAN Dinas Perindustrian dan Energi 33 PERDAGANGAN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan 34 KETRANSMIGRASIAN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Keberadaan pejabat fungsional belum merata dan sesuai dengan

kebutuhan. Meskipun jumlahnya mencapai 48,42 % dari jumlah

pegawai Provinsi DKI Jakarta, tetapi sebagian besar adalah guru

dan tenaga medis serta paramedis. Untuk jabatan fungsional lain

masih perlu dikembangkan secara proporsional sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi yang melekat pada setiap SKPD.

Tabel 3.4 Jumlah dan Penyebaran Pejabat Fungsional

No SKPD Jumlah (orang)

1 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA 7 2 INSPEKTORAT PROVINSI DKI JAKARTA 124 3 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 7 4 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 12 5 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 12 6 BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 24 7 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & PEREMPUAN DAN KB 305 8 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 46 9 DINAS KESEHATAN 2.683

10 DINAS PENDIDIKAN 28.546 11 DINAS SOSIAL 26

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-15

Page 86: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD Jumlah (orang)

12 DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMDA 2 13 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 180 14 DINAS PERHUBUNGAN 119 15 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN 143 16 DINAS KOPERASI, UMKM DAN PERDANGANGAN 38 17 DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN

BENCANA 1 18 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN 7 19 DINAS PARIWISATA 1 20 5 KOTA ADMINISTRASI DAN 1 KABUPATEN ADMINISTRASI 3 21 RUMAH SAKIT KOJA 174 22 RUMAH SAKIT TARAKAN 152 23 RUMAH SAKIT PASAR REBO 138 24 RUMAH SAKIT BUDI ASIH 199 25 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DUREN SAWIT 101 26 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 18 TOTAL 33.068

Sumber : BKD Provinsi DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-16

Page 87: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

B. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

1. Pendidikan

a. Prioritas Urusan Terdapat 3 Program Prioritas Urusan Pendidikan Tahun 2016

di DKI Jakarta (sumber : RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun

2013-2017; halaman 200), yaitu :

• Program Wajib Belajar 12 Tahun (Program 1.01.02).

• Program Peningkatan Mutu Pendidikan (Program 1.01.05).

• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

(Program 1.01.06).

b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Pendidikan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

90.58%, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.5 Perbandingan Program Nasional dan Daerah Urusan

Pendidikan

No Program

Nasional Provinsi 1. Program Sinkronisasi Kebijakan

Pembiayaan, Kelembagaan dan Regulasi Pendidikan

Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun

3. Program Wajib Belajar 12 Tahun Program Pendidikan Non Formal dan Informal

4. Program Peningkatan Mutu Pendidikan

Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus

5. Program Pendidikan Non Formal dan Informal

Program Peningkatan Mutu Pendidikan

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

7. Tata Kelola Layanan Pendidikan

Program Peningkatan Tata Kelola Layanan Pendidikan

8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pendidikan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-17

Page 88: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program

Nasional Provinsi 9. Program Pengelolaan Kendaraan

Dinas Urusan Pendidikan 10. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Urusan Pendidikan

11.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Pendidikan

12.

Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pendidikan

13.

Program Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut hasil pengawasan / Pemeriksaan

14.

Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat

7 14 Sumber : Dinas Pendidikan, 2016

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 15 program yang

dilaksanakan oleh SKPD, UKPD dan UPT Dinas Pendidikan

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.6 Rincian Program Urusan Pendidikan

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 33 2. Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun 109 3. Program Pendidikan Non Formal dan Informal 19 4. Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus 18 5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan 556 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pendidikan 191

7. Program Peningkatan Tata Kelola Layanan Pendidikan 23 8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Pendidikan 188

9. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pendidikan

4

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Pendidikan

3

11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Pendidikan

1

12. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pendidikan

9

13. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Pendidikan

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-18

Page 89: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

14. Program Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut hasil pengawasan / Pemeriksaan

1

15. Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat

2

Jumlah 1158 Sumber : Dinas Pendidikan, 2016

Dari 1158 kegiatan urusan pendidikan yang dapat direalisasikan

sebanyak 1049 kegiatan atau 90.58 %. Tabel 3.7

Realisasi Program Urusan Pendidikan

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 33 33 100 2. Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun 109 109 100 3. Program Pendidikan Non Formal dan

Informal 19 19 100

4. Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus 18 16 88.88

5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan 556 531 95.50 6. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pendidikan 191 118 61.78

7. Program Peningkatan Tata Kelola Layanan Pendidikan 23 23 100

8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pendidikan 188 183 97.34

9. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pendidikan 4 3 97.34

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Pendidikan

3 3 100

11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Pendidikan

1 1 100

12. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pendidikan 9 7 77.77

13 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Pendidikan

1 0 0

14 Program Percepatan Penyelesaian Tindak lanjut hasil pengawasan / Pemeriksaan

1 1 100

15 Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat

2 2 100

Total 1158 1049 90.58

Sumber : Dinas Pendidikan, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-19

Page 90: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian SPM dalam Bidang Pendidikan adalah sebagai

berikut:

Pencapaian SPM Urusan Pendidikan sebagaimana tampak

pada Tabel di bawah ini terdapat pencapaian yang melebihi

100 % dikarenakan terdapat siswa yang berasal dari luar

daerah.

Tabel 3.8 Indikator SPM Urusan Pendidikan

No. Indikator SPM Target 2016 Capaian

Volume Satuan 2012 2013 2014 2015 2016

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan APM

a. APK SD 106.20 Persen 109.8 114.08 104.64 104.82 104.55 APM SD 95.36 Persen 97.74 98.07 95.43 95.54 95.38 b. APK SMP 102.70 Persen 110.6 118.16 103.9 109.01 108.01 APM SMP 95.80 Persen 77.51 95.55 94.66 93.52 95.8 c. APK SMA / SMK 90.00 Persen 87.25 93.79 85.41 86.54 91.36 APM SMA/SMK 67.91 Persen

59.63 77.91 63.53 64.32 67.91 2. Jumlah sekolah yang

sudah SSN/RSBI/SBI

a. SD 0 Sekolah 76 109 117 117 - b. SMP 0 Sekolah 50 86 106 106 - c. SMA 0 Sekolah 15 15 15 15 - d. SMK 0 Sekolah 14 15 15 15 -

3. Angka putus sekolah - SD 0,01 Persen 281 221 197 138 2089 - SMP 0.01 Persen 804 552 431 399 1377 - SMA/SMK 0,36 Persen 2921 2270 1332 1322 3214

4. Angka kelulusan - SD 100 Persen

100.00 100.00

99.32

100.00

100.00

- SMP 100 Persen 99.99

99.99

99.40

99.99

99.98

- SMA 100 Persen 99.65

99.99

98.41

99.99

100.00

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-20

Page 91: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Indikator SPM Target 2016 Capaian

Volume Satuan 2012 2013 2014 2015 2016

- SMK 100 Persen

99.63 99.99

98.74

99.98

99.99

5. Rata-rata nilai UAN - SD (USBD) 7,30 Rerata

7.50 7.68

6.79

7.15

7.01

- SMP 7,40 Rerata 7.66

7.45

7.28

7.48

6.23

- SMA 7.00 Rerata 7.23

7.29

7.61

6.94

6.06

- SMK 7.00 Rerata 7.78

6.99

7.35

6.56

6.37

6. Rata-rata lama sekolah

11,55 taun

Tahun 10.93 tahun

10,93 tahun

10,98 tahun

11,98 tahun

11.58 Tahun

7. Jumlah sekolah yang mendapat sertifikasi ISO9001:2000

- SD - Persen 3 3 3 5 - - SMP - Persen 11 11 11 12 - - SMA - Persen 23 23 23 37.73 - - SMK - Persen 31 31 31 85.71 -

8. Jumlah Sekolah berstandar Nasional (SSN)

- SD - Sekolah 76 109 109 109 - - SMP - Sekolah 50 86 91 91 - - SMA - Sekolah 15 15 15 15 -

Sumber : Dinas Pendidikan, 2016

Capaian kinerja lainnya :

SOP yang sudah dimiliki dalam urusan pendidikan antara lain :

- SOP Legalisir Ijazah - SOP Pengesahan KTSP - SOP Mutasi Masuk - SOP Mutasi Keluar - SOP Penambahan kompetensi keahlian - SOP Surat Masuk - SOP tentang tatacara Penerimaan Siswa Baru - SOP tentang Biaya Operasional Pendidikan - SOP Ujian Nasional - SOP tentang Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

• Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-21

Page 92: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

SD/MI sebanyak 14.723 sedangkan jumlah penduduk

penyandang ketunaan di usia SD/MI sebanyak 15.780 orang.

• Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat

SMP/MTS sebanyak 1.850 dari jumlah penduduk penyandang

ketunaan di usia SMP/MTS sebanyak 10.957 orang.

• Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di

tingkat SMA /SMK/MA sebanyak 882 dan jumlah penduduk

penyandang ketunaan di usia SMA/SMK/M sebanyak 12.316

orang.

• Jumlah Guru jenjang SD/MI yang telah memenuhi kualifikasi

dan Kompetensi sebanyak 19.594 dan jumlah Guru jenjang

SD/MI sebanyak 41012 orang.

• Jumlah Guru jenjang SMP/MTS yang telah memenuhi

kualifikasi dan Kompetensi sebanyak 12.519 dan Jumlah Guru

jenjang SMP/MTS sebanyak 23017 orang.

• Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA yang telah memenuhi

kualifikasi dan Kompetensi sebanyak 13.291 (SMA = 6838

orang dan SMK = 6453 orang) dan Jumlah Guru jenjang

SMA/SMK/MA sebanyak 27.849 (SMA = 12.771 dan SMK =

15.078).

Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki peta penjaminan mutu pendidikan.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016

dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan serta UKPD/UPT di

bawah dinas tersebut, dengan jumlah pegawai sebanyak

56.242 orang termasuk Guru dari total jumlah pegawai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 72.716. Bahkan

jumlah jabatan fungsional terbanyak pun adalah guru yang

mencapai 45.016 orang.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-22

Page 93: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.9 Rekapitulasi Pegawai Dinas Pendidikan

No Kualifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 3.742

• Golongan IV 204 • Golongan III 1979 • Golongan II 1293 • Golongan I 266

B. Eselon 3742 • Eselon I 0 • Eselon II 2

• Eselon III 30 • Eselon IV 610 • Eselon V - • Fungsional -

• Staf 3100 C. Pendidikan 3.740

• S3 2 • S2 127 • S1 875 • Diploma 104 • SLTA 1862 • SLTP 434 • SD 338

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Dari 642 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir

Desember 2016 sebanyak 622 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.10 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural

Pelaksana Urusan Pendidikan

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 2 2 2 2 2 2 Eselon III 30 30 30 17 28 3 Eselon IV 610 590 597 93 481 4 Eselon V 642 622 629 112 511 Jumlah 1284 1244 1258 224 1022

Sumber : Dinas Pendidikan, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-23

Page 94: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 629 / 642 = 98,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 112 / 642 = 17,00 %

• Kepangkatan : 511 / 642 = 80,00 %

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran Urusan Pendidikan tersebar di SKPD/UKPD

tingkat Provinsi maupun Kota dan Kabupaten serta UPT pada

Tahun 2016 anggaran urusan pendidikan sebesar Rp

15,374,092,396,917 Tabel 3.11

Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pendidikan

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN PENDIDIKAN 15,374,092,396,917 13,527,576,741,937 87.99% 1. Belanja tidak langsung 11,822,230,676,997 10,675,499,861,696 90.30% 2. Belanja langsung 3,551,861,719,920 2,852,076,880,241 80.30%

a. Belanja pegawai 79,979,752,500 61,414,187,062 76.78% b. Belanja barang dan jasa 2,604,702,994,890 2,117,697,241,169 81.31%

Belanja pemeliharaan 591,767,191,475 496,337,518,779 83.87% c. Belanja modal 867,178,972,530 672,965,452,010 77.60%

CATATAN PERBANDINGAN : -

- -

• Alokasi anggaran urusan : Belanja APBD 15,374,092,396,917 47,124,824,650,369 32.62%

• Belanja modal : belanja urusan 867,178,972,530 15,374,092,396,917 5.64% • Belanja pemeliharaan : belanja

barang & jasa 591,767,191,475 2,604,702,994,890 22.71%

• Belanja pemeliharaan : belanja urusan 591,767,191,475 15,374,092,396,917 3.84% Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Pendidikan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-24

Page 95: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.12 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Pendidikan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov JP JU JT JS JB KP UPT 1. Papan Pengumuman 2 3 1 3 3 3 3 - 16 2. Kotak Pengaduan - 1 1 - - - - - 2 3. Media Masa - - - - 2 - - - 2 4. E-mail Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 5. Website Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

- Website : http://disdikdki.go.id - E-mail : [email protected]

Jumlah sarana Pendidikan tingkat SD sampai dengan SLTA

beserta komponen lainnya yang ada di DKI Jakarta

sebagaimana tampak pada tabel berikut ini.

Tabel 3.13 Jumlah Sekolah, Siswa dan GuruTahun 2016

No Uraian Tingkatan Sekolah

Jumlah TK SD SMP SMA SMK PLB

1 Jml Sekolah 2.454 2.587 1.116 489 583 74 7.303 - Negeri 18 1.578 320 117 63 8 2.104 - Swasta 2.436 1.009 796 372 520 74 5.207

2 Jumlah Siswa

10.917 804.336 358.550 143.772 184.050 2.888 1.504.513

- Negeri 1.577 578.182 217.462 80.457 43494 1.042 922.214 - Swasta 9.340 2.260.1

54 141.008 63.265 140.556 2.821 2.617.144

3 Jumlah Guru 8.926 41.151 23.389 12.771 11.125 260 97.622 - Negeri 149 26.565 10.897 5.260 2.962 291 46.124 - Swasta 8.777 15.543 12.492 7.511 8.163 785 53.271

Sumber : Dinas Pendidikan, 2016

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengelola aset berupa

tanah yang terdiri dari :

1) DINAS PENDIDIKAN : 1

2) PPMS : 1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-25

Page 96: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3) P2KGK Budi Utomo : 1

4) P2KGK Jakarta Barat : 1

5) P2KGK Lenteng Agung : 1

6) P2KGK Pulogadung : 1

7) P2KGK Duren Sawit : 1

8) P3PAUDNI : 1

9) Gedung TK : 9

10) Gedung SD : 1,232

11) Gedung SLTP : 289

12) Gedug SMA : 117

13) Gedung SMK : 63

Jumlah : 1,718

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Pendidikan sebagian besar merupakan

top down karena melaksanakan kebijakan-kebijakan Pusat

maupun Daerah. Penyusunan perencanaan dilakukan sesuai

dengan hirarki perencanaan, yaitu menjabarkan kebijakan

pusat (RPJP) dan daerah (RPJMD/RKPD) dan kebutuhan

nyata di lapangan, yang dituangkan dalam Rencana Kerja

Tahunan (RKT)/rencana kerja (Renja) SKPD. Namun

demikian terdapat pula perencanaan yang berasal dari bottom

up, seperti usulan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

Tabel 3.14 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Pendidikan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 8 RKA : RENJA SKPD 100 3 DPA 2016 8 DPA : RKA 100 4 RKPD 2016 8

h. Permasalahan dan solusi Beberapa masalah dalam penyelenggaraan pendidikan di DKI

Jakarta antara lain :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-26

Page 97: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Permasalahan pada Urusan Pendidikan antara lain :

1. Permasalahan di bidang sarana dan prasarana antara

lain:

a. Jumlah Guru Pendamping Khusus (GPK) di sekolah

penyelenggara pendidikan inklusi dan di SLB masih

kurang mencukupi

b. Sarana di SLB dan Inklusi belum mendukung

aksesabilitas peserta didik disabilitas

c. Kurangnya alat bantu dan media pendidikan bagi

sekolah penyelenggara pendidikan inklusi dan SLB

2. Permasalahan bidang PTK antara lain:

a. Tempat untuk penyimpanan berkas usulan kenaikan

pangkat Jabatan Fungsional Guru yang sangat terbatas

b. Honor untuk Tim Penilai Angka Kredit Jabatan

Fungsional Guru yang tidak diperbolehkan, sehingga

sulit untuk menuntut tim penilai menyelesaikan

penilaian tepat waktu

c. Sangat sulit untuk mendapatkan data guru yang valid

d. Masih banyak guru yang mengurus langsung urusan

administrasi kepegawaian ke Disdik/ Sudindik,

sehingga meninggalkan Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM)

e. Printer, tinta printer dan kertas yang diberikan masing

sangat kurang

f. Banyak tugas bid. PTK yang berkaitan dengan

menggunggah dan mengunduh data yang size file nya

besar tetapi kecepatan internetnya masih kurang

memadai

g. Banyak surat yang tidak terkait langsung dengan

bidang PTK, di-disposisikan ke bidang PTK, misal

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-27

Page 98: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Penertiban PKL, pemotongan hewan qurban, dugaan

pemahalan harga pada proses lelang.

h. Kurangnya komputer untuk digunakan bekerja

i. Tidak adanya database kepegawaian

j. Tidak adanya aplikasi pengolah database kepegawaian

yang terintegrasi dari sekolah hingga tingkat Dinas

Untuk itu dilakukan upaya dalam mengatasi permasalahan

tersebut antara lain :

1. Mengikutsertakan guru-guru dalam program pelatihan

pengelolaan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan

khusus di P2KPTK2.

2. Berkoordinasi dengan bidang Prasarana dan Sarana

Pendidikan untuk segera melengkapi sekolah-sekolah

untuk penyediaan aksesibilitas peserta didik disabilitas

3. Menyediakan alat bantu dan media pendidikan bagi

sekolah penyelenggara pendidikan inklusi dan SLB

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/Peraturan lain yang berkaitan dengan

urusan Pendidikan yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah adalah sebagai berikut. Tabel 3.15

Peraturan Daerah dan Peratutan Gubernur Urusan Pendidikan

No. Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda / Pergub Nomor dan Judul Peraturan Daerah/Pergub

1. Perda No.8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 235 Tahun 2015 ttg Honorarium Guru Non PNS dan Tenaga Kependidikan Non PNS Pada Sekolah Negeri

3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2016 ttg BOP Sekolah Negeri/Madrasah Negeri

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-28

Page 99: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda / Pergub Nomor dan Judul Peraturan Daerah/Pergub

Daerah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 102 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 140 Tahun 2014 ttg Pedoman Penyusunan RKAS/M

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2016 ttg OTK SMKN Mandiri

6

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2016 ttg Bantuan Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan Bagi Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu

7

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 141 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 174 Tahun 2015 ttg Bantuan Biaya Operasional Pendidikan Bagi Peserta Didik dari Keluarga Tidak Mampu Melalui KJP

8

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 246 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 59 Tahun 2016 ttg BOP Sekolah Negeri/Madrasan Negeri

9 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 277 Tahun 2016 ttg OTK Dinas Pendidikan

10 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 368 Tahun 2016 ttg OTK SLBN

Peraturan Gubernur Nomor 369 Tahun 2016 ttg OTK PPKPTKK

Peraturan Gubernur Nomor 370 Tahun 2016 ttg OTK SMPN

Peraturan Gubernur Nomor 371 Tahun 2016 ttg OTK TKN

Peraturan Gubernur Nomor 372 Tahun 2016 ttg OTK SDN

Peraturan Gubernur Nomor 373 Tahun 2016 ttg OTK PPPPAUD dan Dikmas

Peraturan Gubernur Nomor 374 Tahun 2016 ttg OTK SMPN/SMAN Ragunan

Peraturan Gubernur Nomor 375 Tahun 2016 ttg OTK PKBMN

Peraturan Gubernur Nomor 376 Tahun 2016 ttg OTK SMAN

Peraturan Gubernur Nomor 377 Tahun 2016 ttg OTK SMKN

Peraturan Gubernur Nomor 378 Tahun 2016 ttg OTK SMANU MHT

Peraturan Gubernur Nomor 379 Tahun 2016 ttg OTK Pusdatikomdik

Peraturan Gubernur Nomor 380 Tahun 2016 ttg OTK PPPPOP

Peraturan Gubernur Nomor 381 Tahun 2016 ttg OTK SMKN Mandiri

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-29

Page 100: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Dalam pelayanan masyarakat bidang pendidikan telah

dilakukan peningkatan pelayanan, antara lain :

• Sistem penerimaan siswa baru SMA/SMK Negeri

menggunakan teknologi informasi dengan sistem Real

Time Online, yang ditetapkan dengan Peraturan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2005

tentang Sistem PSB SMA/SMK Negeri di Provinsi DKI

Jakarta.

• Sistem Administrasi Sekolah (SAS) online

• Short Masage Service (SMS) Pelayanan Informasi

Pendidikan, yaitu sebagai sarana komunikasi timbal

balik antara orang tua siswa dengan sekolah.

• Publikasi berita disdik dengan alamat website

disdik.jakarta.go.id

• Radio Pendidikan DKI Jakarta dengan alamat website

radiodisdik.caster.fm

Prestasi Daerah di Bidang Pendidikan

Prestasi Provinsi DKI Jakarta di Bidang pendidikan antara

lain sebagai berikut.

Tabel 3.16

Prestasi Daerah di Bidang Pendidikan Tahun 2016

No. Jenis Lomba

Juara

1 Jenjang SMP

a. Olimpiade Sains Nasional (OSN) 1,2,3

b. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 1,2,3

c. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 1

2 Jenjang SMA

a. Olimpiade Sains Nasional (OSN) 1,2,3

b. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 1,2,3

c. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 1

d. OPSI

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-30

Page 101: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Jenis Lomba

Juara

e. Moscow Academic Competition 1,2,3

3 Jenjang SD

Festival/Lomba Literasi /Sinopsis PKLK 1

OSN /Matematika SD 1

OSN /Matematika SD 1

OSN /Matematika SD 1 OSN /IPA SD 1 OSN /Matematika SD 2 OSN /IPA SD 2 OSN /IPA SD 2 OSN /Matematika SD 2 OSN /Matematika SD 3 OSN /IPA SD 3 OSN /IPA SD 3 OSN /IPA SD 3 O2SN /Pencak Silat (Pa) SD 1 O2SN /Pencak Silat (Pi) SD 1 O2SN /Karate (Pi) SD 1 O2SN /Renang SD 2 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Kids Atletik SD 3 O2SN /Bulutangkis SD 3 O2SN /Karate (Pa) SD 3 Lomba Tata Kelola BOS SD 1 FLS2N /Baca Puisi SDLB PKLK 1 FLS2N /Design Grafis SMALB PKLK 1 FLS2N PKLK /Pantomim SMPLB/SMALB PKLK 1 FLS2N PKLK /Menyanyi Solo SDLB PKLK 2 FLS2N PKLK /Melukis SDLB PKLK 2 FLS2N PKLK /Design Grafis SMPLB PKLK 3 FLS2N /Pidato Bahasa Indonesia SD 3

Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI)/Stand Kreatif PKLK 1

LKSN PKLK/Tata Rias Kecantikan 2 Sumber : Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-31

Page 102: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Kesehatan

a. Prioritas Urusan Capaian Indikator Kinerja Program Unggulan

a) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah • Cakupan pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin : (Jumlah Kunjungan pasien PBI yang dilayani Puskesmas diluar kapitasi/Jumlah Data Kepesertaan PBI Daerah) x 100% 7.679.927 / 3.518.291 x 100% = 218,28%

b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan • Pengembangan Puskesmas Kecamatan

menjadi Rawat Inap selain Rumah Bersalin tidak ada lagi karena puskesmas kecamatan tidak boleh memiliki fasil i tas rawat inap selain rumah bersalin.

• Penambahan kapasitas Tempat Tidur kelas tiga pada RSUD. Presentase kapasitas tempat tidur kelas tiga di RSUD sebanyak 75 %.

• Pelayanan kesehatan masyarakat di pasar – pasar tradisional / rumah susun. Jumlah rumah susun milik pemda yang menyediakan fasil itas layanan kesehatan sebanyak 15 rusun, dan Jumlah pasar yang menyediakan pelayanan kesehatan sebanyak 27 pasar.

c) Program Pembinaan Upaya Kesehatan Pembentukan Kelurahan Siaga Aktif . Persentase capaian Kelurahan Siaga Aktif sebesar 100% dari target sebesar 93 %.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-32

Page 103: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

d) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Kelurahan. Jumlah capaian pada tahun 2016 sebanyak 42 Kelurahan dari target sebanyak 50 Kelurahan.

Pelaksanaan Program Urusan Kesehatan

a) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah • Pembiayaan Premi Peserta PBI Daerah dan

Pembiayaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan diluar kuota dan benefit Jaminan Kesehatan Nasional.

• Sosialisasi dan Promosi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)

• Validasi Data Kepesertaan b) Program Pembinaan Upaya Kesehatan

• Pelaksanaan dan kebijakan upaya pelayanan kesehatan dan pengobatan tradisional.

• Promosi kesehatan dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dalam rangka menunjang kelurahan siaga aktif

c) Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak • Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, anak dan

pengembangan gizi masyarakat d) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

• Perencanaan dan Pembangunan RSUD • Pembangunan Sarana Prasarana Kesehatan • Pelayanan Kesehatan RSUD Kelas D • Kebutuhan alat kamar operasi 21 Rumah Sakit Umum

Kecamatan • Pembuatan Basic Design • Gedung RS Tipe D

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-33

Page 104: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Pembuatan Basic Design Gedung RS Tipe C • Pembuatan Basic Design Gedung Puskesmas

Kelurahan • Pembuatan Basic Design Gedung Puskesmas

Kecamatan e) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan. • Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

f) Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman. • Pengadaan obat-obat jiwa

g) Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan • Pembinaan, pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia h) Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan

Terkait Bencana • Pelayanan SPGDT dan Dukungan Kesehatan untuk

Event Nasional dan Internasional i) Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

• Peningkatan Pelayanan dan Administrasi Perkantoran • Penyediaan Jasa TALI dan IPAL (12 Bulan)

j) Program Pengelolaan Kendaraan Dinas • Penyediaan BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Operasional Kantor k) Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur

• Peningkatan komitmen penerapan budaya kerja

b. Program dan kegiatan Program Nasional Urusan Kesehatan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan

rincian sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-34

Page 105: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.17 Perbandingan Program Nasional dan Provinsi

Urusan Kesehatan

No PROGRAM / KEGIATAN

NASIONAL PROVINSI

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan

1. Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan Terkait Bencana.

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor.

3. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas.

4. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur

5. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah.

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

2 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

1. Program Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal di Rumah Sakit

2. Program Monitoring Pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu

3 Program Pembinaan Urusan Kesehatan

Penyusunan Norma Standar,PedomdanKriteria: Stemcell, Rekam Medis dan Tehnologi Reproduksi Berbantu

4 Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Program Jumlah Kelurahan yang melaksanakan STBM

5 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman

Jml 5 10 Sumber : Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta, 2016

Urusan Kesehatan Tahun 2016 sebanyak 10 program dan 25

kegiatan, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.18 Program Urusan Kesehatan

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1. Program Jaminan Kesehatan Daerah 3 Kegiatan

2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan 3 Kegiatan

3. Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak. 2 Kegiatan

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

8 Kegiatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-35

Page 106: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nama Program Jumlah Kegiatan

5. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

2 Kegiatan

6. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman

1 Kegiatan

7. Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

1 Kegiatan

8. Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan Terkait Bencana.

2 Kegiatan

9. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor. 1 Kegiatan

10. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas. 1 Kegiatan

11. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur 1 Kegiatan

Jumlah 25 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Beberapa indikator pencapaian Urusan Kesehatan Tahun

2016 antara lain :

Realisasi Program dan Kegiatan. Tabel 3.19

Realisasi Program Urusan Kesehatan

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Jaminan Kesehatan Daerah 3 3 100 %

2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan 3 3 100 %

3. Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak.

2 2 100 %

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

8 4 50 %

5. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

2 2 100 %

6. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Makanan & Minuman

1 0 0

7. Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

28 28 100 %

8. Program Antisipasi dan Penanggulangan Kesehatan Terkait Bencana.

2 2 100 %

9. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor.

1 1 100 %

10. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas. 1 1 100 %

11. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur

1 1 100 %

Jumlah 52 47 90,38 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-36

Page 107: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Indikator SPM

Dilhat dari indikator SPM ini, kinerja urusan Kesehatan

secara keseluruhan naik. Tabel 3.20

Indikator SPM Kesehatan

NO INDIKATOR TARGET REALISASI

2016 2015 2016

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 98 95,22 96,99

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 89 87,78 91,01

3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

99 96,16 97,27

4

Cakupan pelayanan Nifas 99 94,90 94,63

5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 100 70,15 77,99

6

Cakupan kunjungan bayi

99 97,08 98,03

7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI 100 100 99,50

8 Cakupan pelayanan anak balita 94 86,78 91,01 9 Cakupan pemberian makanan

pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

100 51,67 42

10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 83,03 94,99

12 Cakupan peserta KB Aktif 70 77,45 77,84 13 Cakupan Penemuan AFP per

100.000 penduduk < 15 tahun >2 >2,14 >2,40

14 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita

100 92,12 94,99

15 Cakupan Penemuan dan Penanganan pasien baru TB BTA Positif

100 80,81 77

16 Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita DBD yang ditangani

100 100 100

17 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare 100 96,1 113,8

18 Cakupan pelayanan kesehatan dasar 100 196,89 189,83

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-37

Page 108: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

masyarakat miskin 19 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat miskin

- -

Tidak dilakukan

karena sudah

beralih ke BPJS

20 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota

100 100 100

21 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

100 100 100

22 Cakupan Desa Siaga Aktif 65 93 100 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Kegiatan pelayanan kesehatan dikelola oleh Dinas Kesehatan

dan UKPD lainnya, seperti Suku Dinas Kesehatan,

Puskesmas dan UPT lainnya, dengan jumlah pegawai (PNS)

sebanyak 3.333 orang (tidak termasuk RS Cengkareng, RS

Budhi Asih, RS Koja, RS Pasar Rebo, RS Tarakan, dan RS

Duren Sawit). Adapun komposisi komposisi profesi di

Puskesmas sebagai berikut :

Tabel 3.21 Kualifikasi Teknis/Fungsional Pegawai Dinas Kesehatan

NO KUALIFIKASI DINKES

SUDINKES

PUSKESMA

S

RSU TIPE

D

UPT

JML LAB KESDA

JAM KESDA

PPKP

AGD

AKPER

KEP. SERIB

U

I

FUNGSIONAL TERTENTU - - 2006 192 9 - 62 - - 19 2288

1

Dokter - - 804 54 - - 13 - - 6 877

2

Dokter Gigi - - 357 27 - - 16 - - - 400

3

Dokter Spesialis - - - - - - - - - - -

4

Apoteker - - 43 6 1 - - - - - 50

5

Kesehatan Masyarakat - - - - - - - - - - -

6

Perawat Ahli - - 28 12 - - 3 - - 4 47

7

Perawat Terampil - - - - - - 15 - - - 15

8

Bidan - - 591 72 - - 3 - - 4 670

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-38

Page 109: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO KUALIFIKASI DINKES

SUDINKES

PUSKESMA

S

RSU TIPE

D

UPT

JML LAB KESDA

JAM KESDA

PPKP

AGD

AKPER

KEP. SERIB

U

I

FUNGSIONAL TERTENTU - - 2006 192 9 - 62 - - 19 2288

9

Perawat Gigi - - - - - - 3 - - 1 4

10

Asisten Apoteker - - - - - - 1 - - 2 3

11

Arsiparis - - - - - - - - - - -

12

Radiografer - - - - - - 1 - - - 1

13

Nutrisionis - - 55 8 - - 1 - - - 64

14

Sanitarian - - 73 7 - - - - - 2 82

15

Pranata Lab - - 50 6 8 - 2 - - - 66

16

Rekam Medis - - 2 - - - 1 - - - 3

17

Tekhniker gigi - - - - - - - - - - -

18

Fisioterapis - - 1 - - - 3 - - - 4

19

Elektromedik - - - - - - - - - - -

20

Epidemiolog - - 2 - - - - - - - 2

21

Refraksionis - - - - - - - - - - -

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016

Tabel 3.22 Rekapitulasi Pegawai Dinas Kesehatan

No. Kualifikasi Dinkes

& Jajaran

RSUD/RSKD Jml CKG B. Asih Koja P. Rebo Tarakan D. Sawit

A.

Golongan

4.651

Gol. IV 567 Gol. III 3147 Gol. II 932 Gol. I 5 B. Eselon 3333 Eselon I - Eselon II 2 Eselon III 79 Eselon IV 153 Eselon V - Fungsional

Umum 519

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-39

Page 110: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Kualifikasi Dinkes

& Jajaran

RSUD/RSKD Jml CKG B. Asih Koja P. Rebo Tarakan D. Sawit

Pelaksana 2580 C. Pendidikan 1952 S3 - S2 201 S1 594 Diploma 327 SLTA 809 SLTP 21 SD - Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Dari 220 jumlah jabatan yang ada, jabatan yang terisi sampai

akhir Desember 2016 sebanyak 220 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.23 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural

Pelaksana Urusan Kesehatan

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 2 2 2 - 2 2 Eselon III 32 32 32 15 32 3 Eselon IV 186 186 186 45 186 Jumlah 220 220 220 60 220

Sumber : Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 220 / 220 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 60 / 220 = 30 %

• Kepangkatan : 220 / 220 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Dinas Kesehatan dibawah ini termasuk

RSUD/RSKD (kecuali RS Kepulauan Seribu), Suku

Dinas, Puskesmas dan UPT Kesehatan.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-40

Page 111: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.24 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KESEHATAN 8.239.814.661.188 6.873.810.357.257 83,42 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.881.981.102.728 1.768.983.984.342 93,99 2. BELANJA LANGSUNG 6.357.833.588.460 5.104.826.372.915 80.29

a. BELANJA PEGAWAI 1.040.159.160.741 891.239.843.526 85,68 b. BELANJA BARANG DAN JASA 3.915.079.632.453 3.272.688.812.295 83,59

BELANJA PEMELIHARAAN 202.502.241.578 131.213.322.445 64,79 c. BELANJA MODAL 1.402.594.765.266 940.897.717.094 67,08

CATATAN PERBANDINGAN • Alokasi Anggaran URUSAN :

APBD 8.239.814.661.188 57.365.040.315.366 14,36

• BELANJA MODAL : BELANJA URUSAN 1.402.594.765.266 8.239.814.661.188 17,02

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 202.502.241.578 3.915.079.632.453 5,17

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Urusan 202.502.241.578 8.239.814.661.188 2,45

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Kesehatan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Barang inventaris yang

berupa bidang tanah untuk urusan kesehatan sebagian besar

digunakan untuk bangunan Puskesmas, baik Puskesmas

Kecamatan maupun Kelurahan.

Tabel 3.25 Bidang Tanah Yang Digunakan untuk Pelaksana Urusan

Kesehatan

PERUNTUKAN JUMLAH NILAI (Rp) KET

1) Gedung Dinas Kesehatan 6 112,470,055,849 2) Gedung Suku Dinas Kesehatan 4 23,819,130,057 3) Gedung BLUD Laboratorium

Kesehatan Daerah 2 32,546,266,753

4) Gedung UP. Jaminan Kesehatan Daerah

1 20,293,444,789

5) Gedung BLUD Akademi Keperawatan (AKPER)

1 27,282,010,900

6) RSU Kecamatan 29 215,844,714,290

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-41

Page 112: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

PERUNTUKAN JUMLAH NILAI (Rp) KET

7) Gedung BLUD RS Koja 8 448,809,028,568

8) Gedung BLUD RS Tarakan 3 130,157,218,102

9) Gedung BLUD RS Cengkareng 7 70,892,334,809 10) Gedung BLUD RS Pasar Rebo 11 93,024,530,000 11) Gedung BLUD RS Budhi Asih 1 245,476,280,702 12) Gedung BLUD RS Duren Sawit 8 88,956,424,369 13) Gedung BLUD RSUD Kepulauan

Seribu 1 15,038,273,100

14) Gedung BLUD Puskesmas Kecamatan, Puskesmas kelurahan dan Rumah Sakit

444 476,395,436,867

15) Gudang AGD 2 2,139,678,157

16) Gudang Obat Dinas Kesehatan 1 584,000,000

17) Gudang Obat Suku Dinas Kesehatan

3 3,502,720,000

Jumlah

532 2,007,231,547,312

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016

Tabel 3.26 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

Kesehatan

No Jenis Fasilitas/ Prasarna

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov JP JU JB JS JT KP UPT

1. Papan Pengumuman 11 - - - - - - - 11

2. Kotak Pengaduan 19 - - - - - - - 19

3. Leaflet 1 - - - - - - - 1 4. Mobil Keliling 0 - - - - - - - 0

5. Media Masa 0 - - - - - - - 0

6. Website 1 - - - - - - - 1

7. E-mail 1 - - - - - - - 1 CATATAN PERBBANDINGAN :

- Website : www.dinkes-dki.go.id - E-mail : [email protected]; [email protected] - Call Center : 021 – 348 35118

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pembangunan kesehatan merupakan

perpaduan top down dan bottom up planning. Proses

perencanaan pembangunan di bidang kesehatan melibatkan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-42

Page 113: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

partisipasi masyarakat melalui forum Musrenbang. Sebagian

urusan kesehatan telah dilimpahkan ke Kelurahan khususnya

yang bersifat pembinaan kesehatan.

Tabel 3.27 Sinkronisasi Perencanaan Program Kesehatan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RENJA SKPD 2016 10 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RKA 2016 10 RKA : RENJA SKPD 100 3 DPA 2016 10 DPA : RKA 100

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2016

h. Hasil yang diharapkan Adapun target outcome yang harus dihasilkan dari

pelaksanaan program dan kegiatan urusan kesehatan pada

tahun 2016 adalah :

• Umur Harapan Hidup tahun 2016 target 76,70 tahun dengan capaian belum dapat diketahui, kerena data dari BPS baru akan diterima bulan Mei 2017, Data terakhir UHH Tahun 2015 (data dari BPS Prov DKI Jakarta), 72,20 tahun.

• Persentase Kelurahan Siaga Aktif Tahun 2015 capaian sebesar 78%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 100% dari target sebesar 65%.

• Angka Kematian Ibu (AKI) Tahun 2015 sebesar 56,54/100.000 Kelahiran Hidup, capaian Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2016 53,22/100.000 Kelahiran Hidup. Ini adalah angka perhitungan yang diperoleh dari angka perhitungan kasar jumlah kematian ibu dibagi jumlah kelahiran, seharusnya diperoleh dari hasil survey.

• Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2015 sebesar 4,61/100.000 Kelahiran Hidup dari target sebesar 7,30/100.000 Kelahiran Hidup, tahun 2016 Angka Kelahiran Bayi (AKB) 4,10/1000 Kelahiran Hidup. Ini

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-43

Page 114: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

adalah angka perhitungan yang diperoleh dari angka perhitungan kasar jumlah kematian ibu dibagi jumlah kelahiran, seharusnya diperoleh dari hasil survey.

• Jumlah pasar yang menyediakan pelayanan kesehatan Tahun 2015 sebanyak 15 pasar, tahun 2016 capaian meningkat sebanyak 27 pasdar dari target sebanyak 20 pasar.

• Jumlah rumah susun milik Pemda yang menyediakan fasilitas layanan kesehatan Tahun 2015 sebanyak 11 rumah susun, capaian tahun 2016 meningkat sebanyak 18 rumah susun dari target sebanyak 15 rumah susun.

• Persentase kapasitas tempat tidur kelas tiga di RSUD Tahun 2015 sebesar 62,94%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 75 % dari target sebesar 75%.

• Cakupan masyarakat miskin dan rentan ber-KTP DKI Jakarta yang mendapat layanan kesehatan di PPK tingkat I (Puskesmas) sebesar 218,2%.

• Angka Kesakitan akibat penyakit DBD Tahun 2015 sebesar 49,44/100.000, capaian tahun 2016 198,80/100.000 penduduk dari target sebesar 50 /100.000 penduduk.

• Persentase penemuan kasus – kasus baru TB Paru BTA Positif Tahun 2015 sebesar 80,81%, capaian tahun 2016 sebesar 77% dari target 94%

• Persentase cakupan akses layanan kesehatan pada ODHA Tahun 2015 sebesar 68,2%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 88 % dari target sebesar 55%.

• Proporsi jumlah penduduk usia 15 – 24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS Tahun 2015 sebesar sebesar 37%, capaian tahun 2016 sebesar 81 % dari target sebesar 96%.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-44

Page 115: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Persentase cakupan Universal Child Immunization (UCI) Tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 96%.

• Jumlah Puskesmas yang melakukan penanganan penyakit tidak menular (PTM) Tahun 2015 sebanyak 44 Puskesmas, capaian tahun 2016 sebesar 44 Puskesmas dari target sebesar 42 Puskesmas.

• Jumlah Kelurahan yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2015 sebanyak 38 Kelurahan, capaian tahun 2016 meningkat sebanyak 42 Kelurahan dari target sebanyak 50 Kelurahan.

• Persentase obat generik yang digunakan oleh Puskesmas Tahun 2015 sebesar 91,82%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 91,14% dari target sebesar 90%.

• Persentase obat rasional yang digunakan pada Layanan Kesehatan Pemerintah Tahun 2015 sebesar 98,4%, capaian tahun 2016 meningkat sebesar 96% dari target sebesar 75%.

• Jumlah pengujian produk makanan produksi rumah tangga yang beredar di pasaran Tahun 2015 sebanyak 32 item, capaian tahun 2016 sebanyak 15 item dari target sebanyak 15 item.

• Jumlah SDM Kesehatan Non PNS yang memiliki kompetensi Tahun 2015 sebanyak 790 orang, capaian tahun 2016 meningkat sebanyak 1480 orang dari target sebanyak 1000 orang.

• Persentase ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas Tahun 2015 sebesar 80%, capaian tahun 2016 sebesar 57,45 % dari target sebesar 90%.

• Respon time penanganan kesehatan dalam penanggulangan bencana Tahun 2015 sebesar 15 menit, capaian tahun tahun 2016 sebesar 15 menit dari target sebesar 15 menit.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-45

Page 116: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Permasalahan dan Solusi Permasalahan

Dalam upaya pencapaian indikator kinerja bidang

kesehatan tahun 2016 tidak luput dari adanya berbagai

permasalahan dan kendala. Berikut permasalahan berikut

permasalahan dan kendala dimaksud Pada tahun 2016,

permasalahan yang ditemukan antara lain :

a. Permasalahan pada isu peningkatan kuali tas kesehatan masyarakat antara lain masih rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDs pada penduduk usia 15-24 tahun, yang saat ini baru mencapai 81 % dari target 96%.

b. Angka kematian Ibu masih belum mencapai target, capaian 53,22/100.000 Kelahiran Hidup dari target 35/100.000 Kelahiran hidup.

c. Jumlah Kelurahan yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2016 belum mencapai target capaian 42 Kelurahan dari target sebanyak 50 Kelurahan.

d. Persentase penemuan kasus – kasus baru TB Paru BTA (+) tahun 2016 sebesar 77% dari target 94%.

Solusi

Untuk menindaklanjuti permasalahan diatas solusi yang

dilakukan adalah :

a. Perlu ditingkatkan sosialisasi, koordinasi l intas sektor terkait dengan KPA (bagaimana pencatatan dan pelaporan, mungkin bisa di fasil itasi oleh Biro Kesos, Setiap lintas sektor terkait harus melakukan Koordinasi: dinas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-46

Page 117: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

pendidikan, Kanwil Departemen Agama, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

b. Pencapaian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang akurat menunggu hasil survey.

c. Perlu ditingkatkan sosialisasi, koordinasi l intas sektor.

d. peningkatan kerjasama lintas sektor dalam upaya advokasi dan edukasi kepada kelompok sasaran.

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Kesehatan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.28 Peraturan Daerah Urusan Kesehatan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda

Nomor dan Judul Peraturan Daerah/Pergub

1. Peraturan Menteri Kesehatan No 131/Menkes/SK/10/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah

2. Keputusan Menteri Kesehatan No 1202/MENKES/SK/VIII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2011 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten Sehat

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan

3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 154 Tahun 2011 tentang Eliminasi Malaria

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 20 Tahun 2014 tentang Penyusunan, Penetapan, Penerapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-47

Page 118: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Lingkungan Hidup

Tahun 2016 Program Daerah Urusan Lingkungan Hidup

dilaksanakan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup dan

Dinas Pertamanan dan Pemakaman

Tabel 3.29

Program dan Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup

No Program Jumlah, Kegiatan

I BPLHD 35 1. Program pengendalian pencemaran dan perusakan

Lingkungan Hidup 9

2. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 4

3 Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim 2

4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup 17

5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup 1

6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Lingkungan Hidup 1

7. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Lingkungan Hidup 1

II Dinas Pertamanan dan Pemakaman 463 1. Program Peningkatan Kuantitas RTH Pertamanan

dan Pemakaman 2

2. Program Pengelolaan RTH Pertamanan dan Pemakaman 300

3. Program Pengelolaan Sarana Keindahan Kota 23 4. Program Pemberdayaan dan Penggalangan Peran

Serta Masyarakat dalam Pengembangan Pertamanan dan Pemakaman

11

5. Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan Pertamanan dan Pemakaman 32

6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup 73

7. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Lingkungan Hidup 1

8. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup 14

9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Lingkungan Hidup 2

10. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Lingkungan Hidup 2

11. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Lingkungan Hidup 1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-48

Page 119: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah, Kegiatan

12. Program Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah 1 13. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1

Sumber : BPLHD Prov. DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Pemakaman 2016

a. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Indikator pencapaian kegiatan Urusan Lingkungan Hidup

Tahun 2016 sebagai berikut.

Tabel 3.30 Realisasi Program dan Kegiatan BPLHD

No Program Jumlah, Kegiatan Realisasi %

1. BPLHD 35 34 97.14 2. Dinas Pertamanan dan Pemakaman 463 402 89.83 Jumlah 498 436 87,55

Sumber : BPLHD, Distama Prov. DKI Jakarta, 2016

Tabel 3.31 Pelayanan Urusan Lingkungan Hidup

No Jenis Pelayanan Tahun

Keterangan 2013 2014 2015 2016

1 Analisa Laboratorium Lingkungan (sampel) 5.519 7.075 8.540 10613

2 Status Mutu Limbah Cair 3.443 4.238 4.337 5180

3 Dok. AMDAL yang diterima 159 85 127 116

4 Dok. Amdal yang direkomendasi 119 91 120 159

5 Dokumen Amdal kegiatan/usaha yang di awasi implementasinya

1.074 844 1.143 1.237

Sumber : BPLHD Prov. DKI Jakarta, 2016

Hasil kinerja Urusan Lingkungan Hidup di Provinsi DKI

Jakarta tahun 2016 lainnya adalah sebagai berikut:

• Hasil pelaksanaan Uji Emisi dan Perawatan

Kendaraan Bermotor yang dilakukan dari tahun tahun

2013 – 2016 mendapatkan hasil sebagai berikut :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-49

Page 120: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.32 Uji Emisi Kendaraan

NO TAHUN JUMLAH KENDARAAN

HASIL

LULUS % TDK LULUS %

1 2013 3.939 3.361 85 578 15 2 2014 16.720 13.902 83 2.463 17 3 2015 9.600 8.562 89 1.038 11 4 2016 11.551 10.232 89 1.319 11 5 2017

TOTAL 41.180

Sumber : BPLHD Prov. DKI Jakarta, 2016

• Pelaksanaan HBKB

Pelaksanaan Hari Bebas Berkendaraan Bermotor

tingkat provinsi dilaksanakan setiap minggu pada

jalan Sudirman – MH. Thamrin dan setiap bulan di

lima kota administrasi dimana yang menjadi

koordinator adalah Dinas Perhubungan. BPLHD

Provinsi maupun Kantor Lingkungan Hidup Kota

Administrasi melaksanakan pengukuran udara dalam

rangka pemulihan kualitas udara.

b. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Lingkungan Hidup di Provinsi DKI Jakarta

dilaksanakan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Daerah (BPLHD) dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman

yang berada di tingkat Provinsi dan Tingkat Kota/Kabupaten

Administrasi sebagai berikut :

Tabel 3.33 Rekapitulasi Pegawai

No Kualifikasi Jumlah Keterangan I BPLHD

A. Golongan 192 1. Golongan IV 29 2. Golongan III 135

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-50

Page 121: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan 3. Golongan II 27 4. Golongan I 1

B. Eselon 192 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 12 4. Eselon IV 44 5. Fungsional Tertentu

23

Pengendali Dampak Lingkungan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

6. Fungsional Umum 112 C. Pendidikan 192 1. S3 0

2. S2 38

3. S1 91

4. Diploma 17

5. SLTA 42

6. SLTP 2

7. SD 2

II DINAS PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

A. Golongan 458 1. Golongan IV 49 2. Golongan III 258 3. Golongan II 151 4. Golongan I -

B. Eselon 458 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 11 4. Eselon IV 48 5. Fungsional Tertentu - 6. Fungsional Umum 398

C. Pendidikan 458 1. S3 - 2. S2 48

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-51

Page 122: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan 3. S1 173 4. Diploma 21 5. SLTA 143 6. SLTP 22 7. SD 51

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Dari 60 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir

Desember 2016 sebanyak 60 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.34 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Lingkungan Hidup

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat A BPLHD

1 Eselon II 1 1 1 0 1

2 Eselon III 12 12 12 10 12

3 Eselon IV 45 44 44 28 44

57 56 56 38 56

B Dinas Pertamanan dan Pemakaman

Eselon II 1 1 1 - 1

Eselon III 11 11 11 5 11

Eselon IV 48 48 48 17 48

Jumlah 60 60 60 22 60 Sumber : BPLHD, Distama Prov. DKI Jakarta, 2016

c. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran untuk tahun anggaran 2016 adalah sebagai

berikut

Tabel 3.35 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Urusan Lingkungan Hidup URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 106.430.504.663 93.193.399.179

88%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-52

Page 123: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 1. BELANJA TIDAK

LANGSUNG 79.017.185.750 72.588.144.003 91,86 %

2. BELANJA LANGSUNG 27.413.318.913 20.605.255.176 75% a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN

JASA 26.120.499.185 19.636.035.027 75 %

- Belanja Pemeliharaan 1.463.842.415 869.537.075 59 % c. BELANJA MODAL 1.292.819.728 969.220.149 75 %

CATATAN : - - -

• Alokasi Anggaran URUSAN : APBD

106.430.504.663

• Belanja Modal : Belanja URUSAN

1.292.819.728 106.430.504.663 82.32%

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 1.463.842.415 26.120.499.185 17.84%

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 1.463.842.415 106.430.504.663

72.70% Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta (belum)

d. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Lingkungan Hidup

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.36 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Lingkungan Hidup

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada BPLHD/Kantor LH JML

Prov JP JU JT JS JB KP A BPLHD 1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7

2. Kotak Pengaduan 1 - - - - - - 1

3. Leaflet - - - - - - - -

4. Mobil Keliling - - - - - - - - 5. Media Masa - - - - - - - -

6. Website 1 - - - - - - 1

7. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7

8. Call Center 1 - - - - - - 1

B DINAS PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-53

Page 124: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada BPLHD/Kantor LH JML

Prov JP JU JT JS JB KP 1. Papan Pengumuman 27 27

2. Kotak Pengaduan 0 0 3. Leaflet 5 5

4. Mobil Keliling - -

5. Media Masa - -

6. Website 1 1 7. E-mail 1 1

8. Call Center 3 3

9. Sms center - - Catatan :

BPLHD

- Website : bplhd.jakarta.go.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 5209651/53, 5256174

Dinas Pertamanan dan Pemakaman : - Website : www.pertamananpemakaman.go.id - Email : [email protected] - Call Center : 021 5328454 – 0215367413 - 02158356233

Beberapa sarana dan prasarana lain yang digunakan dalam

pelaksanaan urusan lingkungan hidup antara lain :

i. Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di 5 Kota

Administrasi

ii. Mobil Station Pemantau Kualitas Udara

iii. Instalasi Pengolahan Air Limbah

iv. Peralatan Pengujian laboratorium Udara dan Bising

v. Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi.

e. Proses perencanaan Pembangunan Mengingat lingkungan hidup menyangkut perbagai aspek dan

institusi, maka perencanaan dalam urusan lingkungan hidup

dilakukan secara terintegrasi antara bottom up, top down dan

lintas sektoral melalui forum Musrenbang.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-54

Page 125: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.37 Sikronisasi Perencanaan Program Lingkungan Hidup

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

A BPLHD 1 RKPD 2016 3 RKPD : RENJA

SKPD 100 %

2 RENJA SKPD 2016

3 RENJA SKPD : RKA

100 %

3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100 % 4 DPA 2016 3 B DINAS

PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

1 RKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKPD

30.71

2 RENJA SKPD 2016

13 RKA : RENJA SKPD

100

3 RKA 2016 13 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 13

f. Permasalahan dan solusi i. Masih rendahnya komitmen masyarakat dalam memelihara

lingkungan hidup, antara lain tampak dari lingkungan yang

kotor, kali penuh dengan sampah dan penggunaan jalur

hijau untuk kegiatan usaha atau pemukiman. Untuk itu terus

dilakukan sosialisasi dan pendekatan dengan berbagai cara.

ii. Masih terdapat perusahaan yang kurang memperhatikan

AMDAL. Upaya dilakukan dengan pembinaan,

pengawasan, penegakkan hukum dan pemberian

penghargaan kepada yang berprestasi.

g. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Lingkungan Hidup yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-55

Page 126: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.38 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Lingkungan Hidup

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Perda Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

Pergub Peraturan Gubernur No. 88 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 75 Tahun 2005 Tentang Kawasan Dilarang Merokok

Keputusan Gubernur Nomor 582 Tahun 1995 tentang Penetapan Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai/Badan Air Serta Baku Mutu Limbah Cair Di Wilayah DKI Jakarta.

Keputusan Gubernur Nomor 1041 Tahun 2000 tentang Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor di Provinsi DKI Jakarta.

Keputusan Gubernur Nomor 95 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan Emisi dan Perawatan Mobil Penumpang Pribadi di DKI Jakarta.

Keputusan Gubernur Nomor 68 Tahun 2005 tentang Pembuatan Sumur Resapan.

Keputusan Gubernur Nomor 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Limbah Domestik di DKI Jakarta.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan

kinerja pelayanan, pada tahun 2002 Laboratorium Lingkungan

BPLHD Provinsi DKI Jakarta telah terakreditasi sebagai

laboratorium pengujian berdasarkan SMI 17025:2002 dengan

nomor LP – 126 IDN.

Comment [s1]: ERWIN,MBA NITA (PAK ARIF)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-56

Page 127: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4. Pekerjaan Umum

Tabel 3.39 Program dan Jumlah Kegiatan

Urusan Pekerjaan Umum

No Program Jumlah Kegiatan Ket

1. Dinas Bina Marga 280 a. Program Pembangunan/Peningkatan

Jalan dan Jembatan 107

b. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

108

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pekerjaan Umum

5

d. Program Pembangunan, Peningkatan Dan Pemeliharaan Sarana Jaringan Ultilitas

4

e. Program Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Prasarana dan Sarana ke-PU-an

8

f. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

31

g. Program Pengelolaan Rumah Dinas 1 h. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas 10 i. Program Perencanaan Pembangunan

Daerah Tingkat SKPD 4

j. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi SKPD

2

2. Dinas Tata Air 214 - a. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pekerjaan Umum 22

b. Program Pengembangan Sistem Drainase

60

c. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih

4

d. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya

8

e. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir

5

f. Program Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir dan Drainase

43

g. Program Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Prasarana dan Sarana ke-PU-an

8

h. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Limbah

7

i. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

36

j. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

8

k. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD

4

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-57

Page 128: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Ket

l. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD

9

3. Dinas Kebersihan 207 a. Program Sarana dan Prasarana

Pekerjaan Umum 67

b. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan

60

c. Program Pengurangan Timbulan Sampah di Sumber

6

d. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

1

e. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pekerjaan Umum

64

f. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Pekerjaan Umum

4

g. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Pekerjaan Umum

1

h. Program Pengelolaan Kendaraan Urusan Pekerjaan Umum

4

JUMLAH 701 Sumber : Dinas BM, Dinas TA, Dinas Kebersihan Tahun 2016

a. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Adapun hasil yang dicapai pada Tahun 2016 antara lain :

Tabel 3.40 Program, Jumlah Kegiatan dan Realisasi

Urusan Pekerjaan Umum

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Dinas Bina Marga 280 271 96.78 2. Dinas Tata Air 214 171 79.91 3. Dinas Kebersihan 207 192 92.75% Jumlah

Sumber : Dinas BM, Dinas TA, Dinas Kebersihan Tahun 2016

Tabel 3.41 Rekapitulasi Pegawai Urusan Pekerjaan Umum

No Kualifikasi SKPD (Dinas) Jumlah DTA DK DBM

A. Golongan 559 845 410 1814 1. Golongan IV 37 49 19 105 2. Golongan III 270 319 293 882 3. Golongan II 212 463 93 768 4. Golongan I 40 14 5 59

B. Eselon 559 845 100 1504 1. Eselon I - - - 0 2. Eselon II 1 2 1 4

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-58

Page 129: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi SKPD (Dinas) Jumlah DTA DK DBM

3. Eselon III 16 13 13 42 4. Eselon IV 92 85 86 263 5. Eselon V - - - 0 6. Fungssional 450 - - 0 5. Pelaksana - 745 - 745

C. Pendidikan 559 845 418 1822 1. S3 2 - - 2 2. S2 58 54 38 150 3. S1 154 132 160 446 4. Diploma 13 21 16 50 5. SLTA 254 379 175 808 6. SLTP 48 117 19 184 7. SD 30 142 10 182

Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta Tahun 2016 Pejabat yang memenuhi persyaratan :

Tabel 3.42 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural

Pelaksana Urusan Pekerjaan Umum

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Jumlah Pejabat Sesuai Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Dinas Bina Marga 100 100 100 20 20 1. Eselon II 1 1 1 - -

2. Eselon III 13 13 13 1 1

3. Eselon IV 86 86 86 19 19

3 Dinas Tata Air 59 59 59 55 55

1. Eselon II 1 1 1 1 1

2. Eselon III 15 15 15 15 15

3. Eselon IV 43 43 43 39 39

4 Dinas Kebersihan 103 101 97 8 97 1. Eselon II 2 2 2 2 2 2. Eselon III 13 13 12 - 12 3. Eselon IV 88 86 83 6 83

Sumber : Dinas PU, Dinas P2B, Dinas Kebersihan Tahun 2016

b. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi dan anggaran Urusan Pekerjaan Umum tersebar

pada beberapa SKPD sebagai berikut. Tabel 3.43

Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan PU URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

URUSAN PEKERJAAN UMUM 9,697,960,178,858 5,346,638,598,165 55.13% 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 259,457,153,406 251,352,695,339 96.88%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-59

Page 130: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 2. BELANJA LANGSUNG 9,438,503,025,452 5,095,285,902,826 53.98%

a. BELANJA PEGAWAI 43,815,127,500 27,036,215,210 61.71% b. BELANJA BARANG DAN

JASA 2,262,636,906,987 1,280,826,245,294 56.61%

- Belanja Pemeliharaan 1,945,824,761,106 1,169,658,486,733 60.11% c. BELANJA MODAL 7,132,050,990,965 3,787,423,442,322 53.10%

CATATAN PERBANDINGAN : - - #DIV/0!

• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 9,697,960,178,858

59,685,552,609,233

• Belanja Modal : Belanja URUSAN 7,132,050,990,965 9,697,960,178,858

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang&Jas 1,945,824,761,106 2,262,636,906,987

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 1,945,824,761,106 9,697,960,178,858

Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta

Anggaran tersebut merupakan gabungan dari anggaran 3

SKPD sebagai berikut.

Tabel 3.44

Alokasi dan Realisasi Anggaran Pada SKPD Urusan PU

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

A. DINAS BINA MARGA 4,670,421,808,961 3,713,035,383,828 79,50% 1. BELANJA TIDAK

LANGSUNG 141,465,192,465 130,905,457,855 92,54%

2. BELANJA LANGSUNG 4,528,956,616,496 3,582,129,925,973 79,09% a. BELANJA PEGAWAI - - - b. BELANJA BARANG

DAN JASA 1,080,554,505,796 909,785,540,993 84,20%

- Belanja Pemeliharaan 1,037,204,821,827 890,601,968,271 85,87%

c. BELANJA MODAL 3,448,402,110,700 2,672,344,384,980 77,50% CATATAN

PERBANDINGAN :

-

- -

• Alokasi Anggaran SKPD : Belanja APBD 4,670,421,808,961 59,685,552,609,233

• Belanja Modal : Belanja

SKPD

3,920,849,236,861 4,670,421,808,961 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa

1,037,204,821,827 1,080,554,505,796 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja SKPD 1,037,204,821,827 4,670,421,808,961 B. DINAS KEBERSIHAN 2.311.288.997.378 1.757.158.230.619 76.03

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-60

Page 131: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 243.334.270.849 224.011.226.177 92.06

2. BELANJA LANGSUNG 2.067.954.726.529 1.533.147.004.442 74.14 a. BELANJA PEGAWAI - - b. BELANJA BARANG

DAN JASA 1.381.860.606.612 989.545.365.032 71.61

- Belanja Pemeliharaan 137.108.149.071 18.325.714.230 13.37

c. BELANJA MODAL 686.094.119.917 543.601.639.410 79.23 CATATAN

PERBANDINGAN :

-

- -

• Alokasi Anggaran SKPD : Belanja APBD 2.311.288.997.378 62.910.038.315.366 3.67

• Belanja Modal : Belanja SKPD 686.094.119.917 2.311.288.997.378 29.68

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 137.108.149.071 1.381.860.606.612 9.92

• Belanja Pemeliharaan : Belanja SKPD 137.108.149.071 2.311.288.997.378 5.93

C. DINAS TATA AIR 1. BELANJA TIDAK

LANGSUNG 159.748.056.745,00 151.900.463.091,00 95,09

2. BELANJA LANGSUNG 2.837.528.806.391,00 2.056.858.471.134,00 72.49 a. BELANJA PEGAWAI 238.415.520,00 68.575.000,00 28.76 b. BELANJA BARANG

DAN JASA 443.157.484.675,00 150.332.052.498,00 33.92

- Belanja Pemeliharaan 256.879.004.624,00 62.439.015.755,00 24.31

c. BELANJA MODAL 2.173.117.120.654,00 1.906.457.843.636,00 87.73 CATATAN

PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran

SKPD : Belanja • Belanja Modal : Belanja

SKPD 82.27 % 86.65 %

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 59.55 % 41.53 %

• Belanja Pemeliharaan : Belanja SKPD 7.36 % 2.08 %

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

c. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Perumahan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-61

Page 132: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.45 Jenis dan Jumlah Fasilitas / Prasarana Informasi

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas JML

DBM Kebersihan DTA 1. Papan

Pengumuman - 6 1

2. Kotak Pengaduan

- 2 - 3. Leaflet - 1 - 4. Mobil Keliling - 4 - 5. Media Masa - - 4 6. Website 1 1 1 7. E-mail 1 - 2 8. Call Center 1 1 1 9 Sms center - - -

Catatan : a. Dinas Bina Marga :

- Email : [email protected] - Call Center : 3844444

b. Dinas Kebersihan : - Website : www.kebersihan.jakarta.go.id - Call Center : 8092744

c. Dinas Tata Air : - Website : dinastataairjakarta.com - Email : [email protected] - Call Center : 021 3843250 - Media massa :

Twitter : @tataairjakarta Facebook : dinas tata air prov.dki jakarta Instagram : dinas_ta Youtube : dinas tata air provinsi dki jakarta

d. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pembangunan Urusan Pekerjaan Umum lebih

kepada usulan masyarakat melalui forum Musrenbang

(bottom up), karena merupakan salah satu kebutuhan dasar

masyarakat. Tabel 3.46

Sinkronisasi Perencanaan Program Pekerjaan Umum

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

A. Dinas Bina Marga 1 RKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKPD 333 2 RENJA SKPD 2016 10 RKA : RENJA SKPD 100

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-62

Page 133: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

3 RKA 2016 10 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 10 C. Dinas Kebersihan 1 RKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKPD 50 2 RENJA SKPD 2016 8 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 8 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 8 D. Dinas Tata Air 1 RKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKPD 260 2 RENJA SKPD 2016 13 RKA : RENJA SKPD 92.31 3 RKA 2016 12 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 12

5. Penataan Ruang

a. Prioritas Urusan

• Program perencanaan tata ruang

• Program pemanfaatan ruang

• Program Pengawasan dan Penertiban Bangunan

• Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam

Penataan Ruang

• Program Pemberdayaan komunitas penyelenggara

bangunan gedung

• Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang

b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Penataan Ruang

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

1 program dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.47 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Penataan Ruang

No Program Nasional Provinsi 1 1

Jml 0 1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-63

Page 134: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Program Urusan Penataan Ruang tahun 2016 berjumlah 7

program dengan 30 kegiatan administrasi maupun

operasional.

Tabel 3.48 Program Urusan Penataan Ruang

No Program Jumlah Kegiatan

1 Program Perencanaan Tata Ruang 4

2 Program PengawasandanPenertibanBangunan 4

3 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang 1

4 Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang 4

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Penataan Ruang 14

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penataan Ruang 1

7 Program Peningkatan sarana dan prasarana penataan ruang 2

Jumlah 30 Sumber : Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kinerja kegiatan urusan tata ruang Tahun 2016

sebesar 78,13% dari rencana kegiatan.

Tabel 3.49 Program Urusan Penataan Ruang Tahun 2016

No Program Jumlah

Kegiatan Realisasi %

1 Program Perencanaan Tata Ruang 1.983.257.000 1.680.162.000 84,72

2 Program PengawasandanPenertibanBangunan

11.296.431.673 9.293.695.760 82,27

3 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang

171.045.360 142.252.820 83,17

4 Program Pengembangan Sistem Informasi Tata Ruang 3.028.615.295 2.692.665.800 88,91

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-64

Page 135: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah

Kegiatan Realisasi %

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 11.152.177.864 9.002.085.508 80,72

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penataan Ruang

1.799.391.470 162.767.825 9,05

7 Program Peningkatan sarana dan prasarana penataan ruang 414.227.000 345.207.500 83,34

Jumlah 29.845.145.662 23.318.837.213 78,13 Sumber : Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Sebagai Dinas Teknis yang mengemban tugas pokok di

bidang perencanaan, pengawasan, pemantauan,

pengendalian dan evaluasi ruang dan bangunan, termasuk

memberikan pelayanan Informasi Rencana Tata Ruang,

Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta dituntut untuk

dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan

tersebut diantaranya adalah dengan melengkapi sarana dan

prasarana penunjang serta SDM yang berkualitas. Kondisi

sumber daya manusia Dinas Penataan Kota Provinsi DKI

Jakarta dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Pada

tahun 2016, jumlah seluruh aparatur Dinas Penataan

Kota(UrusanPenataanRuang)adalah sebanyak 663 orang.

Gambaran kondisi SDM secara rinci berdasarkan Golongan,

Jabatan serta tingkat pendidikan dengan rincian sebagai

berikut.

Tabel 3.50

Rekapitulasi Pegawai Urusan Penataan Ruang N0 Kualifikasi Jumlah Keterangan 1 Golongan 663

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-65

Page 136: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

N0 Kualifikasi Jumlah Keterangan 1 Golongan IV 46

2 Golongan III 496 3 Golongan II 117 4 Golongan I 4 2 Eselon 663 1 Eselon I 0 2 Eseln II 1

3 Eselon III 13 4 Eselon IV 93 5 Eselon V 0

6 Fungsional 0 7 Pelaksana (Staf) 576

3 Pendidikan 736 1 S3 - 2 S2 64 3 S1 316 4 Diploma 36 5 SLTA 238 6 SLTP 4 7 SD 5 Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta Tahun 2016

Dari 107 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir

desember 2016 sebanyak 107 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.51 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksanaan

Urusan Penataan Ruang

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 1 0 0

2 Eselon III 13 13 13 10 13

3 Eselon IV 93 93 93 61 89

Jumlah 105 107 107 71 102 Sumber : Dinas Penataan Kota Prov.DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi kesesuaian jabatan dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-66

Page 137: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tingkat Pendidikan : 107 / 107 = 100,00 % Diklat Kepemimpinan : 71 / 107 = 66,36 % Kepangkatan : 102 / 107 = 95,33 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Penataan Ruang pada Provinsi DKI

Jakarta Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 253.962.243.436

tetapi yang terserap sebesar Rp. 235.251.390.697 (92,63%)

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.52 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Urusan Penataan Ruang Prov. DKI Jakarta Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %

ANGGARAN URUSAN PENATAAN RUANG 253.962.243.436 235.245.326.505 92,63 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 224.117.097.774 211.926.489.292 94,56 2. BELANJA LANGSUNG 29.845.145.662 23.318.837.213 78,13

a. BELANJA PEGAWAI - - b. BELANJA BARANG DAN

JASA 28.533.424.867 22.240.953.263 77,95 - Belanja Pemeliharaan 879.168.610 333.788.443 37,97

c. BELANJA MODAL 1.311.720.795 1.077.883.950 82,17 CATATAN PERBANDINGAN : PERBANDINGAN Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 253.962.243.436 57.365.040.315.366 0,44

BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 1.311.720.795 253.962.243.436 0,52

Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 879.168.610 28.533.424.867 3,08

Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 879.168.610 253.962.243.436 0,35

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Penataan Ruang

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-67

Page 138: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.53 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Dinas Tata Ruang

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml

Prov JP JU JT JS JB KP

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7

2. Kotak Pengaduan 3. Leaflet 1 1 4. Mobil Keliling 5. Media Masa 6. Website 1 1 7. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 8. Call Center 9. Galery 1 1

Catatan Perbandingan : Website : http://dpk.jakarta.go.id E-mail : [email protected]

Beberapa Sarana dan prasarana untuk melaksanakan

operasional Urusan penataan ruang yang ada di Dinas

Penataan Kota antara lain adalah :

a. GPS b. Server

c. Total Station d. Sotfware Autocad & Arcgis

e. Distometer f. Mobil Tangga

g. Printer/Plotter/PC h. KDO Lapangan

i. Theodolite j. Eskavator

k. Dumptruck

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan pembangunan dilakukan sesuai dengan

tahapan perencanaan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta.

perencananan merupakan gabungan dari top down dan

bottom up planning melalui proses Musrenbang.

Tabel 3.54 Sikronisasi Perencanaan Program Tata Ruang

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-68

Page 139: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

1 RKPD 2016 10 RKPD : RENJA SKPD 90 2 RENJA SKPD 2016 9 RENJA SKPD : RKA 78 3 RKA 2016 7 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 7

h. Permasalahan dan solusi

• Belum optimalnya pelaksanaan tugas pengawasan dan

penertiban ruang dan bangunan sehingga masih banyak

pengaduan masyarakat dan pelanggaran ruang dan

bangunan di lapangan

• Terbatasnya SDM Bidang Perencanaan sehingga masih

banyak peraturan terkait perencanaan yang belum berhasil

disusun

• Belum maksimalnya penggunaan sistem informasi sehingga

kegiatan perencanaan dan evaluasi rencana tata ruang

belum optimal.

Solusi yang ditempuh :

• Pembinaan SDM dan pembuatan/pengembangan aplikasi

pengawasan dan penertiban bangunan gedung.

• Pelibatan pakar/tenaga ahli dan akademisi dalam

penyusunan peraturan penataan ruang.

• Mengirim SDM penataan kota untuk mengikuti pendidikan

dan pelatihan GIS dan pengembangan teknologi informasi.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

• Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Penataan Ruang yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut:

a) UU No.41 Tahun 1999 tentang kehutanan

b) UU No.28Tahun 2002 tentang bangunan gedung

c) UU No.38 Tahun 2004 tentang Jalan

d) UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-69

Page 140: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e) UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025

f) UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian

g) UU No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana

h) UU No.27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

i) UU No.29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Prov.DKI

Jakarta sebagai Ibukota NKRI

j) UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Persampahan

k) PP No.26 Tahun 2008 tentang RTRW Nasional

l) Perpres 54/2008 Tentang Penataan Ruang Kawasan

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak Dan

Cianjur

m) PP 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaran Penataan

Ruang

• SOP yang dimiliki Dinas Penataan Kota Yaitu :

a) Bidang Penertiban Ruang dan Bangunan :

- Pengenaan Sanksi Berupa Surat Peringatan (SP)

- Pengenaan Sanksi Berupa Penyegelan

- Pengenaan Sanksi Berupa Surat Perintah Bongkar

(SPB)

- Pengenaan Sanksi Berupa Tindakan Bongkar

Paksa

- Tindakan Pencatatan, Pengumpulan Barang Bukti

dan Keterangan (Capulbaket)

- Tindakan Penyidikan Kepada Pelanggar

Pemanfaatan Ruang dan Bangunan

- Tindakan Yustisi Kepada Pelanggar Pemanfaatan

Ruang dan Bangunan

- Tindakan Usulan Sanksi bagi Pelaku IPTB

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-70

Page 141: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Proses Penerbitan Surat Perintah Penghentian

Penyidikan (SP3)

- Penanganan Pengaduan Surat Tertulis

- Penanganan Pengaduan Langsung

- Penanganan Pengaduan Melalui Media Online

(Respon Opini Publik/Rop)

- Penanganan Pengaduan Melalui Telepon

b) Bidang Penelitian Teknis Bangunan :

- Penerbitan Rekomendasi Teknis IMB

- Penerbitan Usulan Penjelasan Teknis IMB

c) Bidang Perencanaan Evaluasi dan Pola Ruang :

- Pengukuran dan Pematokan untuk perencanaan

d) Bidang Perencanaan Struktur Ruang

- Penerbitan Rekomendasi Teknis Rencana Tata

Letak Bangunan Menara Telekomunikasi

- Rekomendasi Trase atau Penetapan Lokasi

e) Bidang Pengawasan Bangunan

- Pemeriksaan Lapangan Pelaksanaan

Pembangunan

- Pelaksanaan Patroli Dinas

- Pemeriksaan Lapangan Awal

- Pemeriksaan Lapangan dan Penilaian Berkas

Survey Rutin

- Pemeriksaan Lapangan dan Penilaian Berkas

Permohonan SLF

- Pemeriksaan Lapangan dan Penilaian Berkas

Survey Insidentil

• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki Perda yang

menjadi dasar penerbitan Izin Mendirikan Bangunan, yaitu

Perda Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan dalam

Wilayah DKI Jakarta dan kemudian direvisi menjadi Perda 7

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-71

Page 142: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tahun 2010 Tentang Bangunan

• Ruang terbuka hijau yang direncanakan berdasarkan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta sampai dengan tahun 2030 seluas ± 21,778,03

Ha (32,36%), dari luas wilayah Provinsi DKI Jakarta seluas ±

65.364,28 Ha.

• Komposisi rencana penggunaan tanah di DKI Jakarta

berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2014 tentang RDTR & PZ

sebagaimana pada tabel berikut : Tabel 3.55

NO PENGGUNAAN LUAS (Ha) % 1 Sub Zona Terbuka Biru 6.810,61 10,57% 2 Sub Zona Campuran 1.862,36 2,89% 3 Sub Zona Pergudangan 269,90 0,42% 4 Sub Zona Hutan Kota 17,11 0,03% 5 Sub Zona Taman Kota/Lingkungan 1.550,03 2,40% 6 Sub Zona Pemakaman 589,23 0,91% 7 Sub Zona Jalur Hijau 3.669,49 5,69% 8 Sub Zona Hijau Tegangan Tinggi 426,59 0,66% 9 Sub Zona Hijau Pengamanan Jalur KA 293,61 0,46% 10 Sub Zona Hijau Rekreasi 643,73 1,00% 11 Sub Zona Industri 3.922,05 6,08% 12 Sub Zona Perkantoran 3.320,53 5,15% 13 Sub Zona Perdagangan dan Jasa 808,89 1,25% 14 Sub Zona Perkantoran KDB Rendah 1.699,03 2,64%

15 Sub Zona Perdagangan dan Jasa KDB Rendah

105,73 0,16%

16 Sub Zona Suaka dan Pelestarian Alam 371,81 0,58% 17 Sub Zona Pemerintahan Nasional 1.264,84 1,96% 18 Sub Zona Perwakilan Negara Asing 26,42 0,04% 19 Sub Zona Pemerintah Daerah 248,98 0,39% 20 Sub Zona Rumah Kampung 34,25 0,05% 21 Sub Zona Rumah Vertikal KDB Rendah 299,54 0,46% 22 Sub Zona Rumah Sangat Kecil 0,22 0,00% 23 Sub Zona Rumah Kecil 1.349,46 2,09% 24 Sub Zona Rumah Sedang 11.291,09 17,52% 25 Sub Zona Rumah Besar 5.198,24 8,06% 26 Sub Zona Flat 901,42 1,40% 27 Sub Zona Rumah Susun 871,85 1,35% 28 Sub Zona Rumah Susun Umum 346,32 0,54% 29 Sub Zona Rumah KDB Rendah 3.968,83 6,16% 30 Sub Zona Sarana Pendidikan 1.339,18 2,08%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-72

Page 143: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO PENGGUNAAN LUAS (Ha) % 31 Sub Zona Sarana Kesehatan 232,97 0,36% 32 Sub Zona Sarana Ibadah 203,17 0,32% 33 Sub Zona Sarana Sosial Budaya 47,96 0,07% 34 Sub Zona Sarana Rekreasi dan Olahraga 129,28 0,20% 35 Sub Zona Sarana Pelayanan Umum 630,23 0,98% 36 Sub Zona Sarana Terminal 148,13 0,23% 37 Prasarana Jalan 9.564,94 14,84%

Total 64.458,00 100,00 %

6. Perencanaan Pembangunan

a. Prioritas Urusan

• Penyusunan kerangka regulasi dan kelembagaan serta

pembiayaan perencanaan pembangunan.

• Peningkatan efisiensi pemanfaatan dana publik untuk

penyelenggaraan pemerintahan.

• Meningkatnya kualitas proses perencanaan yang

partisipatif, transparan dan akuntabel.

• Terimplementasikannya prinsip - prinsip good

governance.

b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Perencanaan pembangunan

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

6 (enam) program dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.56 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Penataan Ruang

No Program Nasional Provinsi 1 Perencanaan Pembangunan

Perekonomian Perencanaan Pembangunan Perekonomian

2 Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat

Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat

3 Perencanaan Pembangunan Tatapraja dan Aparatur

Perencanaan Pembangunan Tatapraja dan Aparatur

4 Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan

Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-73

Page 144: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Nasional Provinsi Daerah Daerah

5 Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan

Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan

6 Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup

Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup

Jml 6 6 Sumber : Bappeda, 2016

Program Provinsi untuk Urusan Perencanaan Pembangunan

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

6 (enam) program dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.57 Program Urusan Perencanaan Pembangunan

No Program Jumlah Kegiatan

1. Perencanaan Pembangunan Perekonomian 4

2. Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat 4

3. Perencanaan Pembangunan Tatapraja dan Aparatur 3

4. Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan Daerah

1

5. Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan

16

6. Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup

4

Jumlah 32 Sumber : Bappeda, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pelaksanaan dan pencapaian hasil kegiatan Urusan

Perencanaan Pembangunan tahun 2016, sebagai berikut :

Tabel 3.58 Realisasi Program Urusan Perencanaan Pembangunan

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Perencanaan Pembangunan Perekonomian 4 4 100.00

2. PErencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat 4 4 100.00

3. Perencanaan Pembangunan 3 3 100.00

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-74

Page 145: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

Tatapraja dan Aparatur

4. Peningkatan kapasitas perencana dan kualitas perencanaan Pembangunan Daerah

1 1 100.00

5. Pengelolaan dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan 16 16 100.00

6. Perencanaan Pembangunan Prasarana Sarana Kota dan Lingkungan Hidup

4 4 100.00

Jumlah 32 32 100.00 Sumber : Bapeda Prov DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Perencanaan Pembangunan di Provinsi DKI Jakarta

dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) yang berdasarkan Perda Nomor 10 Tahun

2010. Di Kota/Kabupaten Administrasi juga dibentuk Kantor

Perencanaan Pembangunan Kota (Kanppeko) dan Kantor

Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Kanppekab).

Tabel 3.59 Rekapitulasi Pegawai Bappeda, Kanppeko dan Kanppekab

Pelaksana Urusan Perencanaan Pembangunan No Kualifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 213

1. Golongan IV 32

2. Golongan III 172

3. Golongan II 8

4. Golongan I 1

B. Eselon 199

1. Eselon I -

2. Eselon II 2

3. Eselon III 55

4. Eselon IV 7

5. Eselon V -

6. Fungsional 135

7. Pelaksana (Staf) -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-75

Page 146: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan

C. Pendidikan 212

1. S3 -

2. S2 68

3. S1 104

4. Diploma 6

5. SLTA 32

6. SLTP 1

7. SD 1 Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta Tahun 2016

Dari 71 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir

Desember 2016 sebanyak 71 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.60 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Bappeda

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 2 2 2 1 1

2 Eselon III 14 14 14 14 14

3 Eselon IV 55 55 55 41 55

Jumlah 71 71 71 71 71 Sumber : Bapeda Prov DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 71 / 71 = 100 % • Diklat Kepemimpinan : 71 / 3 = 4,22 % • Kepangkatan : 71 / 3 = 4,22 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran urusan perencanaan pembangunan adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.61 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perencanaan Pembangunan

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 114.970.302.299 89.746.647.451 78,06

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-76

Page 147: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 100.789.533.925 81.944.967.245 81,30 2. BELANJA LANGSUNG 14.180.768.374 7.600.804.197 53,60 a. BELANJA PEGAWAI 100.789.533.925 81.944.967.245 81,30 b. BELANJA BARANG DAN JASA 14.180.768.374 7.600.804.197 53,60 - Belanja Pemeliharaan 105.941.000 76.098.500 71,83 c. BELANJA MODAL 227.260.950 185.163.000 81,47 CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 114.970.302.299 62.910.038.315.366

• Belanja Modal : Belanja URUSAN 227.260.950 114.970.302.299 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

Barang & Jasa 105.941.000 14.180.768.374 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

URUSAN 105.941.000 114.970.302.299 Sumber : Bappeda Prov. DKI Jakarta 2016

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Perencanaan

Pembangunan tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.

Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang

digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.62 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perencanaan

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

Jumlah pada Bappeda/Kanppeko/Kanppekab Jumlah

Prov JP JU JT JS JB KP

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7

2. Kota Pengaduan 1 - - - - - - 1

3. Website 2 1 - 1 - - 1 5

4. E-mail 8 1 1 1 1 1 1 14

5. Call Center 3 - - - - - - 3

Catatan : - Website :

http://www.bappedajakarta.go.id/ http://www.bapedadki.net/ http://kanppeko-jakpus.com/ http://kanppeko-jakpus.com/ http://perencanaanjaktim.org/ http://kanppekabseribu.com/

- E-mail :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-77

Page 148: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Bappeda [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

Subanppeko/kab [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

- Call Center :

021 - 3842061 021 - 3842062 021 - 3842871

Dalam mendukung kelancanaan pelaksanaan tugas sehari-

hari Bappeda Provinsi DKI Jakarta didukung dengan sarana

dan prasarana yang cukup memadai antara lain Komputer 54

buah, printer 38 buah, LCD Projektor 27 buah, dan kendaraan

roda empat 12 buah.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan pembangunan dilakukan secara

bertahap mulai dari Rembug RW sampai Musrenbang

Provinsi. Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan

dimaksudkan untuk mengakomodir usulan perencanaan

pembangunan dari masyarakat (bottom up), yang

kemudian diseleksi sesuai dengan urgensi (prioritas) dan

alokasi anggaran. Usulan masyarakat tersebut dapat

dimasukkan ke dalam Rencana Kerja (Renja)

Kecamatan, Kelurahan, SKPD Kota/Kabupaten dan

SKPD Provinsi sesuai dengan besaran kewenangannya.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-78

Page 149: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Musrenbang Kota dan Provinsi bertujuan untuk

mensinkronkan usulan kegiatan dari setiap SKPD

dengan Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD),

RAPBD dan pertimbangan lainnya.

Tabel 3.63 Sinkronisasi Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 6 RENJA SKPD : RKPD >100 2 RENJA SKPD 2016 6 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 6 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 6

h. Permasalahan yang dihadapi antara lain

• Sumber Daya Manusia (SDM) secara kualitas dan

kuantitas perlu ditingkatkan.

• Produkperencanaan perlu disesuaikan dengan

perubahan lingkungan strategis, tantangan dan

permasalahan kota yang semakin kompleks.

Adapun solusi ataupun upaya yang dilakukan untuk

mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut adalah :

• Dilakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM), antara lain dengan cara

meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi

pengadaan barang dan jasa, fungsional perencana

dan diklat substantif.

• Dilakukan upaya peningkatan kapasitas

penyelenggara urusan perencanaan pembangunan

melalui pengembangan kompetensi perencana

urusan, lintas urusan dan kewilayahan serta

menerapkan kebijakan perencanaan pembangunan

menyeluruh, terpadu.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-79

Page 150: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai

koordinator perencaaan harus mengimplementasikan

peraturan perundang-undangan tentang perencanaan ke

dalam peraturan perundang-undangan daerah.

Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan

urusan Perencanaan yang telah dituangkan dalam

Peraturan Daerah adalah sebagai berikut :

Tabel 3.64 Peraturan Daerah dan Pergub Tentang Perencanaan

No. Peraturan Perundang-Undangan Perda/Pergub

1. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

a) Peraturan Daerah No 14 tahun 2011 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu

b) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2007-2012

c) Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2011

2. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

a) Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

b) Pergub Nomor 84 tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Informasi Perencanaan Pembangunan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-80

Page 151: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

7. Perumahan

a. Prioritas Urusan Pembangunan perumahan dan gedung di perkotaan terutama

di kota besar seperti Jakarta begitu penting untuk

mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya

pelayanan masyarakat di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.

Seiring kebijakan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta yaitu

meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota

dalam rangka peningkatan pelayanan dan daya dukung kota,

maka prioritas pembangunan perumahan adalah sebagai

berikut :

• Program Kebijakan Pengembangan Perumahan;

• Program Pelayanan Perumahan dan Permukiman;

• Program Peningkatan Kualitas dan Perbaikan Kampung;

• Program Penyediaan Perumahan Rakyat;

• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perumahan

Rakyat;

• Program Penataan, Penertiban dan Pemeliharaan Rumah

Susun;

• Program Pembangunan Gedung Pemda;

• Program Pemeliharaan Gedung Pemda;

• Program Penyediaan Informasi Perumahan, Permukiman

dan Gedung Pemda;

• Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor;

• Program Pengelolaan Kendaraan Dinas;

• Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

• Program Koordinasi Prasarana dan Sarana

Kota/Kabupaten

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-81

Page 152: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Perumahan dilaksanakan oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 3 program dengan

rincian sebagai berikut.

Tabel 3.65 Perbandingan Program Nasional dan Program Daerah

Urusan Perumahan

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Pengembangan Perumahan Rakyat

Penyediaan Perumahan Rakyat

2 Pemberdayaan Komunitas Perumahan Rakyat

Pelayanan Perumahan dan Permukiman

3 Program peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Darinase

Program peningkatan sarana dan prasarana Perumahan Rakyat

Jumlah 3 3

Pada tahun 2016 terdapat 3 dari 12 program pada Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda sesuai dengan arah

kebijakan umum pembangunan daerah.

Tabel 3.66 Program Urusan Perumahan

No Program Jumlah

Kegiatan

1. Penyediaan Perumahan Rakyat 41 2. Pelayanan Perumahan dan Permukiman 13 3. Program peningkatan sarana dan prasarana Perumahan

Rakyat 3

Jumlah 57 Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian hasil-hasil kegiatan Dinas Perumahan dan

Gedung Pemda pada tahun 2016 dengan rincian sebagai

berikut :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-82

Page 153: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.67 Realisasi Program Urusan Perumahan

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Kebijakan Pengembangan Perumahan

2 2 100%

2 Program Pelayanan Perumahan dan Permukiman

13 13 100%

3 Program Peningkatan Kualitas dan Perbaikan Kampung

1 1 100%

4 Program Penyediaan Perumahan Rakyat

41 38 92.68%

5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perumahan Rakyat

3 3 100%

6 Program Penataan, Penertiban dan Pemeliharaan Rumah Susun

14 13 92.85%

7 Program Pembangunan Gedung Pemda

25 24 96%

8 Program Pemeliharaan Gedung Pemda

10 10 100%

9 Program Penyediaan Informasi Perumahan, Permukiman dan Gedung Pemda

2 2 100%

10 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perumahan Rakyat

21 21 100%

11 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perumahan Rakyat

3 3 100%

12 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 1 100%

13 Program Koordinasi Prasana dan Sarana Kota/ Kabupaten

1 1 100%

Jumlah 137 132 96.35% Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Pengelolaan urusan perumahan dilaksanakan oleh Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda yang didukung oleh 332

orang pegawai, dengan klasifikasi sebagai berikut :

Tabel 3.68 Rekapitulasi Pegawai Dinas Perumahan dan Gedung Pemda

No Klasifikasi Jumlah

1 2 3 A. Golongan (Jumlah) 332

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-83

Page 154: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

1. Golongan IV 50 2. Golongan III 224 3. Golongan II 54 4. Golongan I 4 B Eselon 332 1. Eselon I 0 2. Eselon II 1 3. Eselon III 24 4. Eselon IV 59 5. Eselon V 0 5. Fungsional 2 6. Staf 246 C Pendidikan 332 1. S3 0 2. S2 52 3. S1 134 4. Diploma 26 5. SLTA 108 6. SLTP 6 7. SD 6

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Dari 84 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir

Desember 2016 sebanyak 84 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.69 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 1 1 1

2 Eselon III 24 24 24 1 24

3 Eselon IV 59 59 59 7 59

Jumlah 84 84 84 9 84 Sumber : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 84 / 84 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 9 / 84 = 11 %

• Kepangkatan : 84 / 84 = 100 %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-84

Page 155: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Perumahan pada Dinas Perumahan

dan Gedung Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta

adalah sebagai berikut

Tabel 3.70 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perumahan

URAIAN AL OKASI (Rp ) REAL ISASI (Rp ) % Anggaran Urusan Perumahan 1,428,811,525,811 927,154,149,986 64.89%

. BELANJA TIDAK LANGSUNG 134,517,782,800 101,350,810,334 75.34%

2. BELANJA LANGSUNG 1,294,293,743,081 825,803,339,634 63.80%

BELANJA PEGAWAI 134,517,782,800 101,350,8103,334 75.34% BELANJA BARANG

DAN JASA 208,536,312,486 146,957,913,357 70.47%

Belanja Pemeliharaan 135,077,286,462 91,491,728,213 67.73% c. BELANJA MODAL 1,085,641,240,925 675,304,866,565 62.20% CATATAN PERBANDINGAN : - - -

Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD

1,428,811,525,881 927,154,149,968

Belanja Modal : Belanja URUSAN 1,085,641,240,925 675,304,866,565

Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 208,536,312,486 146,957,913,357

Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 135,077,286,462 91,491,728,213

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Perumahan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.71 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perumahan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin

Jumlah Prov J

P JU

JT

JS

JB

KP

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7 2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 7

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-85

Page 156: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin

Jumlah Prov J

P JU

JT

JS

JB

KP

3. Leaflet 1 1 1 1 1 1 1 7 4. Media Masa - - - - - - - -

5. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 Catatan : - Website : www.dpgpjakarta.com - E-mail : [email protected]

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun rumah

susun di 5 Wilayah Kota Administrasi, sebagai sarana

pemukiman yang layak bagi warga Jakarta, yaitu :

• Rusun Jati Rawasari; • Rusun Karang Anyar; • Rusun Cipinang Besar Utara; • Rusun Pondok Bambu; • Rusun Cipinang Muara; • Rusun Tipar Cakung; • Rusun Tambora; • Rusun Flamboyan; • Daan Mogot; • Rusun Sukapura; • Rusun Penjaringan; • Rusun Marunda; • Kapuk Muara; • Muara Baru; • Rusun Pulo Jahe; • Rusun Pulo Gebang; • Pimus Elok; • Rusun Cakung Barat; • Rusun Cipinang Besar Selatan; • Rusun Jatinegara Kaum; • Komarudin; • Jatinegara Barat.

Sementara itu terdapat beberapa lokasi yang disiapkan untuk

membangun rumah susun, yaitu :

• Rusun KS. Tubun • Rusun Cakung Barat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-86

Page 157: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Rusun Rawa Bebek • Rusun Jatinegara Kaum • Rusun Bekasi KM 2 • Rusun Marunda • Rusun Pinus Elok • Rusun Lokbin Rawa Buaya • Rusun Penjaringan (Multi Years) • Rusun Penggilingan (Multi Years) • Rusun Kelurahan Pengadegan (Multi Years) • Rusun BLK Pasar Rebo (Multi Years) • Rusun Pulo Gebang dan Penggilingan (Multi Years) • Rusun Rawa Bebek Tower 2 (Multi Years) • Rusun Lokbin Semper (Multi Years) • Rusun Lokbin Tegal Alur(Multi Years) • Rusun Lokbin Rawa Buaya Tower 3, 4 dan 5 (Multi Years)

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan kegiatan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda

Provinsi DKI Jakarta mengacu pada Perda Nomor 2 Tahun

2013, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPMJ) Tahun 2013-2017, sedangkan Perencanaan Strategis

Dinas Perumahan untuk periode 2013-2017.

Tabel 3.72 Sinkronisasi Perencanaan Program Urusan Perumahan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 13 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 13 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 13 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 13

h. Permasalahan dan solusi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda sebagai salah satu

bagian dari Bidang Sarana dan Prasarana Kota mempunyai

permasalahan yang spesifik sebagai berikut :

Pada tahun 2016, permasalahan yang ditemukan pada

pembangunan rumah susun terdapat di 5 lokasi yaitu Rusun

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-87

Page 158: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Cakung Barat, Rusun Jl. Bekasi Km.2, Rusun Rawa Bebek,

Rusun Marunda dan Rusun Lokbin Semper telah dilakukan

proses penghentian pekerjaan sementara karena adanya

tindakan audit sehingga penyelesaian pekerjaan

membutuhkan waktu melewati batas tahun anggaran 2016.

Dan di 2 lokasi yaitu Rusun Jatinegara Kaum dan Rusun Pinus

Elok dilakukan pemutusan kontrak dengan pelaksana karena

kontraktor tercatat dalam daftar hitam yang ditayangkan dalam

portal LKPP sehingga pekerjaan di lapangan berhenti dan

mangkrak hingga akhir tahun anggaran 2016.

Solusi yang diambil atas permasalahan tersebut yaitu di 5

lokasi pembangunan rumah susun yang dihentikan sementara

diberikan perpanjangan waktu pekerjaan 50 hari kerja.

Sedangkan di 2 lokasi pembangunan rumah susun yang

diputuskan kontrak akan dilakukan lanjutan pekerjaan di tahun

2017 dengan proses lelang kembali.

i. Hal lain yang perlu dilaporkan Peraturan Pemerintah, Peraturan/Keputusan Menteri yang

berkaitan dengan urusan Perumahan yang telah dituangkan

dalam Peraturan Daerah adalah sebagai berikut

Tabel 3.73 Peraturan Daerah Tentang Perumahan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Peraturan

Gubernur

Nomor dan Judul Perda/Peraturan Gubernur

1.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik

Peraturan Daerah No 1 Tahun 1991 Tentang Rumah Susun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 707 tahun 1980 tentang Penyempurnaan Pedoman Penetapan Harga Sewa Perumahan Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 2693 Tahun

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-88

Page 159: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Peraturan

Gubernur

Nomor dan Judul Perda/Peraturan Gubernur

1987 tentantg Pedoman Pengaturan Perumahan Pemondokan (Rumah Kost) Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun

Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Rumah Susun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Rumah Susun

Keputusan Gubernur No. 540 Tahun 1990 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Surat Persetujuan Prinsip Pembebeasan Lokasi/Lahan Atas Bidang Tanahuntuk Pembangunan Fisik Kota di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 15 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan PPRS di Rusunami

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 924 Tahun 1991 Tentang Peraturan Pelaksanaan Rumah Susun di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 354 tahun 1992 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembangunan Rumah Susun Sederhana/Murah Bagi Pemegang Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (Sp3l) Di Wilayaj Daerah Khusus Ibukota Jakarta Keputusan Gubernur No. 1934/2002 tentang Ketentuan Perhitungan Nilai Kewajiban Penyediaan Bangunan Rumah Susun Murah/Sederhana Yang Dikonversi Dengan Dana Oleh Para Pengembangan Pemegang SIPPT.

3.

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Selaku Ketua Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional Nomor 06/KPTS/BKP4N/1995 Tentang Pedoman Pembuatan Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Anggaran

Instruksi gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 17 Tahun 1995 Tentang Pembentukan RT/RW pada Komplek-Komplek Rumah Susun Flat dan yang sejenis Keputusan Gubernur Nomor 638 Tahun 2012 Tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Akta Pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Keputusan Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Nomor 1128 Tahun 1998 Tentang Pedoman Pembinaan Dalam

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-89

Page 160: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Peraturan

Gubernur

Nomor dan Judul Perda/Peraturan Gubernur

Rumah Tangga Perhimpunan Penghuni Rumah Susun

Pembentukan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Di Wilayah DKI Jakarta

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Peraturan Gubernur Nomor 258 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Rumah Susun

5.

Peraturan Menteri Negara Perumahan Nomor 22/PERMEN/M/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota

Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2014 Tentang Penyusunan, Penetapan, Penerapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat

8. Kepemudaan dan Olahraga

a. Prioritas Urusan

• Meningkatnya sumberdaya aparatur, pengelolaan keuangan

serta pelayanan publik yang berkualitas dari tingkat provinsi

hingga tingkat kecamatan.

• Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga.

• Meningkatnya pemanfaatan iptek keolahragaan dalam

pengembangan dan pembinaan olahraga.

• Terwujudnya pemuda yang berdaya saing melalui

pemberdayaan, pengembangan dan pembinaan

kepemudaan.

• Tersedianya prasarana dan sarana olahraga dan pemuda

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-90

Page 161: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

yang sesuai standar.

b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Kepemudaan dan Olahraga

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

7 program dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.74 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Kepemudaan dan Olahraga

NO PROGRAM

NASIONAL PROVINSI 1 Program Kepemudaan dan

Keolahragaan Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

2 Program Pembinaan Olahraga Prestasi

Program Pembinaan Olahraga Prestasi

3 Program Pembinaan Pemasyarakatan Olahrga

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pemuda

4 Program peningkatan sarana dan prasaran olahraga

Program Pengembangan Olahraga

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pemuda dan Olah Raga

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pemuda dan Olah Raga

7 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pemuda dan Olah Raga

Jml 4 7

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 7 (tujuh) Program pada

Urusan Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja

Perangkat Daerah (UKPD) Dinas Olahraga dan Pemuda

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.75 Program Urusan Pemuda dan Olahraga

No Program Jumlah Kegiatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-91

Page 162: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan

1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 18 2. Program Pembinaan Olahraga Prestasi 27

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pemuda 5

4. Program Pengembangan Olahraga 17

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pemuda dan Olah Raga 12

6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pemuda dan Olah Raga 1

7. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pemuda dan Olah Raga 2

Jumlah 82 Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pelaksanaan Urusan Pemuda dan Olahraga dilaksanakan

berdasar pada Undang undang Nomor 3 tahun 2005 tentang

Sistem Keolahragaan Nasional, Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Undang- Undang

Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Hasil yang dicapai dalam Urusan Pemuda dan Olahraga

Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

• Realisasi kegiatan Tahun 2016 mencapai 47,64 %. Tabel 3.76

Realisasi Program Urusan Pemuda dan Olahraga

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 18 3.985.917.098 0,98

2. Program Pembinaan Olahraga Prestasi 27 146.590.142.283 35,89

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pemuda

5 29.486.669.082 7,22

4. Program Pengembangan Olahraga 17 9.873.075.611 2,42

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pemuda dan Olah Raga

12 4.152.141.115 1,02

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-92

Page 163: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pemuda dan Olah Raga

1 61.727.982 0,02

7. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Pemuda dan Olah Raga

2 401.186.500 0,10

Jumlah 82 194.550.859.671 47,64

Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016

• Lapangan Olahraga milik Pemerintah DKI Jakarta sebanyak

37 unit belum termasuk 52 unit stadion/lapangan sepak bola

sehingga total menjadi 89 unit dan Gedung Olah

Raga/Fasilitas Lepas = Gedung Olahraga 44 + Fasilitas

Lepas 12 menjadi = 56, maka total keseluruhan 145 Unit.

Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2016

adalah 10.271.026 jiwa maka rasionya 0,0014 %.

• Gelanggang Olahraga/Remaja/Kecamatan dan Fasilitas

Lepas di DKI Jakarta sebanyak 99 unit di 5 Kota Rasio

Jumlah Gelangang berbanding Jumlah Penduduk

=0,0004%.

• Tahun 2016 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

menyelenggarakan/mengikuti beberapa event nasional dan

internasional seperti :

- Provinsi DKI Jakarta mengirim 4 orang Paskibraka untuk

seleksi calon Paskibraka Nasional dengan berhasil

meloloskan 2 orang Paskibraka ketingkat Nasional dan

bertugas pada Tim Paskibraka pengibaran bendera hari

Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus

2016 atas nama Nilam Sukma Pawening (bertugas

sebagai pembawa baki bendera merah putih di pagi hari)

dan Amarik Fakhri Marliansyah (bertugas sebagai

pengibar bendera merah putih di sore hari).

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-93

Page 164: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Keikutsertaan Paduan Suara binaan Dinas Pemuda dan

Olahraga Jakarta Youth Choir pada Kejuaraan Paduan

Suara Lanna di Bangkok Thailand tahun 2016 dengan

meraih medali emas .

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Bulutangkis (Disabilitas)

Junior Sport Exchange di Tokyo Jepang dengan

perolehan medali 1 medali emas, 1 medali perak

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Judo antar

PPLP/PPLPD di Padang, Sumatera Barat dengan

perolehan medali 9 medali emas, 1 medali perak, 3

medali perunggu .

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Atletik Remaja

dan Junior dengan perolehan medali 4 medali emas, 5

medali perak, 3 medali perunggu

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional UGM Swiming

Championship di Jogjakarta dengan perolehan medali

15 medali emas, 4 medali perak, 3 medali perunggu

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Dayung antar

PPLP/PPLPD di Riau dengan perolehan medali 3 medali

emas, 3 medali perak

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Panahan antar

PPLP/PPLPD dengan perolehan medali 2 medali emas,

3 medali perak, 3 medali perunggu

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Nasional Atletik antar

PPLP/PPLPD dengan perolehan medali 2 medali emas,

3 medali perak, 7 medali perunggu

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Senam 13th Singapore

Rhythmic Gymnastic Open Championship di Singapura

dengan perolehan medali 1 medali perunggu.

- Peringkat 3 pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat

dengan perolehan 132 medali emas, 125 medali perak,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-94

Page 165: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

120 medali perunggu, pada PON XVII tahun 2012 di

Riau kontingen DKI Jakarta memperoleh peringkat 1

(Juara Umum).

- Keikutsertaan pada kegiatan multi cabang olahraga

Pekan Olahraga Wilayah II tahun 2016 dengan

perolehan medali 15 medali emas, 13 medali perak, 4

medali perunggu

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Bulutangkis Junior Sport

Exchange di Tokyo Jepang dengan hasil peringkat 5

dari 19 negara

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Atletik Asia Junior di Ho

Chi Min, Vietnam dengan hasil peringkat 5 dari 45

negara.

- Keikutsertaan pada Kejuaraan Atletik Sea Youth di

Thamasat, Thailand dengan hasil peringkat 5 dari 11

negara.

- Terlaksananya Milo Jakarta International 10K-2016 yang

bekerjasama Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Milo

(PT Nestle), dengan total peserta kurang lebih 15.000

peserta terdiri dari unsur masyarakat, TNI, Polri,

Pelajar, Mahasiswa dalm dan luar negeri.

- Persiapan dan pelaksanaan the 6th World Sport For All

Games (TAFISA Games 2016) di Jakarta yang diikuti

oleh 108 negara. Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi

DKI Jakarta menyelenggarakan 3 event pada the 6th

World Sport For All Games (TAFISA Games 2016) yaitu

:

Student Special Day yaitu suatu kegiatan yang

khusus diikuti oleh anak-anak usia sekolah (pelajar)

untuk mengikuti lomba Olahraga Tradisional (Balap

Karung, Bola Gulir, Bola Keranjang, Rayap Guling,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-95

Page 166: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Lempar Bola, Roda Raksasa dan lain-lain), dengan

jumlah peserta 1.700 orang pelajar dari beberapa

sekolah yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

Water and Beach Sport Festival yaitu suatu kegiatan

yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk

berolahraga di pantai, diikuti olah lebih dari 1.000

orang yang terdiri dari unsur masyarakat, komunitas

olahraga, pelajar dan mahasiswa baik dari Jakarta

maupun luar Jakarta.

World Walking Day 2016 yaitu kegiatan yang

menggalakan jalan kaki sebagai gerakan dunia

sebagai suatu cara untuk melawan penyakit-penyakit

yang disebabkan kurangnya melakukan aktifitas fisik,

diikuti oleh lebih dari 10.000 orang yang terdiri dari

unsur masyarakat, komunitas olahraga, pelajar dan

mahasiswa dari Jakarta luar Jakarta dan

mancanegara

- Pengiriman kontingen PEPARNAS DKI Jakarta pada

PEPARNAS XV 2016 di Jawa Barat, memperoleh

peringkat ke 11 dengan 15 emas, 5 perak, 15 perunggu.

- Pengiriman kontingen POSPENAS DKI Jakarta pada

POSPENAS VII 2016 di Banten, memperoleh peringkat

ke 7 dengan 4 emas, 1 perak.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pemuda dan Olahraga di Provinsi DKI Jakarta Tahun

2016 dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda serta

UKPD/UP di bawah dinas tersebut, dengan jumlah pegawai

sebanyak 287 orang atau 0,40 % dari total jumlah pegawai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-96

Page 167: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.77 Rekapitulasi Pegawai Dinas Olahraga dan Pemuda

No Kualifikasi Jumlah Ket A. Golongan 287

1. Golongan IV 41

2. Golongan III 167

3. Golongan II 73

4. Golongan I 6

B. Eselon 42 1. Eselon I -

2. Eselon II 1

3. Eselon III 16

4. Eselon IV 41

5. Eselon V -

6. Fungsional -

7. Pelaksana (Staf) 229

C. Pendidikan 287 1. S3 2

2. S2 34

3. S1 104

4. Diploma 17

5. SLTA 111

6. SLTP 11

7. SD 8 Sumber : Dinas Olahraga dan Pemuda, 2016

Dari 59 jabatan struktural yang ada, yang terisi sampai akhir

Desember 2016 sebanyak 58 jabatan. Pejabat yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasinya adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.78 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Pemuda dan Olahraga

No. Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 16 16 16 11 16

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-97

Page 168: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

3 Eselon IV 42 41 41 26 41 Jumlah 59 58 58 38 58

Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 58 / 58 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 38 / 58 = 65,51 %

• Kepangkatan : 58 / 58 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Pagu Anggaran Dinas Olahraga dan Pemuda Tahun 2016

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.79 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Olahraga dan Pemuda

URAIAN Alokasi(Rp) Realisasi (Rp) %

DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA 514.339.626.497 292.862.584.012 56,94

1. Belanja Tidak Langsung 105.926.670.308 98.311.724.341 92,81

2. Belanja Langsung 408.412.956.189 194.550.859.671 47,64 a. Belanja pegawai 12.607.310.000 10.088.395.000 80,02

Belanja barang dan jasa 394.432.171.774 183.525.477.172 46,53

Belanja pemeliharaan 856.408.881 401.190.538 46,85 c. Belanja modal 1.373.474.415 936.987.499 68,22 Catatan : Alokasi Anggaran Urusan: Belanja APBD

514.339.626.497 0 %

Belanja Modal : Belanja Urusan 1.373.474.415 936.987.499 68,22

Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang&Jasa

856.408.881 401.190.538 46,85

Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

856.408.881 401.190.538 46,85

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-98

Page 169: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

• Sarana Olahraga dan Pemuda

Sarana yang digunakan dalam Urusan Pemuda dan

Olahraga tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.

Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang

digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.80 Jenis dan Jumlah Sarana Informasi

Pemuda dan Olahraga

No. Jenis

Fasilitas/ Sarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT Jml

Prov JP JU JT JS JB GR GOR 1. Papan

Pengumuman 1 1 1 1 1 1 5 7 18

2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 5 7 18

3. Leaflet Ada 4. Mobil Keliling - 5. Media Masa 1 1 6. Website 1 1 7. E-mail 1 1 1 1 1 1 5 7 18 8. Call Center 1 1 1 1 1 1 5 7 18

Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016

Catatan : - Website : www.disordadki.net - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 – 8193548

• Prasarana Olahraga dan Pemuda

Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Urusan

Pemuda dan Olahraga secara umum sudah merata pada

semua kota dan kabupaten, yaitu :

Unit Pengelola (UP) Gelanggang Remaja di DKI Jakarta

sebanyak 59 Unit di 5 Wilayah Kota Administrasi :

• Unit Pengelola (UP) Gelanggang Remaja Kota

Adminstrasi (5 Unit)

1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Pusat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-99

Page 170: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Utara

3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Barat

4. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Selatan

5. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Timur

• Unit Pengelola (UP) Gelanggang Olahraga (7 Unit) :

1. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Rawamangun

2. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Ragunan 3. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Ciracas 4. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Sunter 5. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga

Cendrawasih 6. Unit Pengelola Gelanggang Olahraga Bahtera

Jaya 7. Unit Pengelola Gelanggang Mahasiswa

Soemantri Brodjonegoro

• Unit Pengelola (UP) Gelanggang Remaja Kecamatan

(35 Unit):

Jakarta Pusat 1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Cempaka Putih 2. Unit Pengelola. Gelanggang Remaja Kecamatan

Kemayoran 3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Tanah Abang 4. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Sawah Besar 5. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Johar Baru

Jakarta Utara 1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Cilincing

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-100

Page 171: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan Kelapa Gading

3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan Koja

4. Unit Pengelola GelanggangRemaja Kecamatan Tanjung Priok

Jakarta Barat 1. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

KebonJeruk 2. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Grogol Petamburan 3. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Palmerah 4. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Kalideres 5. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Kembangan 6. Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kecamatan

Tambora

Jakarta Selatan 1. Gelanggang Remaja Kecamatan Kebayoran

Baru 2. Gelanggang Remaja Kecamatan Kebayoran

Lama 3. Gelanggang Remaja Kecamatan Pesanggrahan 4. Gelanggang Remaja Kecamatan Tebet 5. Gelanggang Remaja Kecamatan Mampang

Prapatan 6. Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu 7. Gelanggang Remaja Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Timur 1. Gelanggang Remaja Kecamatan Ciracas 2. Gelanggang Remaja Kecamatan Cipayung 3. Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Rebo 4. Gelanggang Remaja Kecamatan Kramat Jati 5. Gelanggang Remaja Kecamatan Makasar 6. Gelanggang Remaja Kecamatan Jatinegara

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-101

Page 172: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

7. Gelanggang Remaja Kecamatan Duren Sawit 8. Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung 9. Gelanggang Remaja Kecamatan Cakung

• Gedung Olahraga / Fasilitas Lepas (56 Unit)

Jakarta Pusat 1. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Pusat 2. Gedung Olahraga Tenis Meja 3. Gedung Olahraga Kemakmuran

Jakarta Utara 1. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Utara 2. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Barat 3. Gelanggang Olahraga Sunter 4. Gedung Bulutangkis 5. Gedung Judo Klp. Gading 6. Gedung Serbaguna Semper Barat 7. GOR Kamal Muara 8. Yacth Club (Gedung Serbaguna) Jakarta Selatan 1. Gedung Basket (Hall A) GMSB 2. Gedung Voli (Hall B) GMSB 3. Gedung Bulutangkis (Hall C) GMSB 4. Ruang Tenis Meja GMSB 5. Ruang Fitnes GMSB 6. Gedung Pertunjukan, Gedung B, C, dan D

Gelanggang Remaja Jakarta Selatan 7. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Selatan 8. Fasilitas Gedung Bridge 9. Gedung Bulutangkis PPOP Ragunan 10. Gedung Tenis Meja PPOP Ragunan 11. Gedung Voli PPOP Ragunan 12. Gedung Angkat Besi PPOP Ragunan 13. Gedung Gulat PPOP Ragunan 14. Gedung Judo PPOP Ragunan 15. Gedung Serbaguna (Basket) PPOP Ragunan 16. Gedung Senam PPOP Ragunan

Jakarta Timur

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-102

Page 173: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

1. Gedung Olahraga (GOR) Jakarta Timur 2. Gelanggang Olahraga PKP 3. Gedung Tenis GOR Rawamangun 4. Gedung Futsal GOR Rawamangun 5. Gedung Badminton GOR Rawamangun 6. Gedung Squash GOR Rawamangun 7. Gedung Voli Pondok Bambu 8. Gedung Senam Radin Inten 9. Gedung Serba Guna Radin Inten 10. GOR Perumnas Klender

Jakarta Barat 1. Gedung Bulutangkis Cendrawasih 2. Gedung Serbaguna GOR Cendrawasih 3. Gedung Olahraga (GOR) Ciracas 4. Gedung Teater Terbuka 5. Gedung kolam renang

Kepulauan Seribu 1. Gedung Serbaguna Pulau Tidung (Bulutangkis) 2. Gedung Serbaguna Pulau Pramuka

(Bulutangkis)

Fasilitas Lepas : 12 Jakarta Pusat 1. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta

Pusat 2. Kolam Renang Kebon Jahe Tanah Abang

Jakarta Utara 3. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta

Utara 4. Kolam Renang GOR Sunter 5. Kolam Renang Rawa Badak

Jakarta Selatan 1. Fasilitas Kolam Renang Bulungan 2. Gedung Kolam Renang PPOP Ragunan 3. Kolam Renang GMSB

Jakarta Barat 1. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta

Barat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-103

Page 174: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Jakarta Timur 1. Kolam Renang Gelanggang Remaja Jakarta

Timur 2. Kolam Renang GOR Rawamangun 3. Gedung kolam renang GOR Ciracas

• Lapangan Olahraga milik Pemerintah DKI Jakarta

sebanyak 37 unit + 52 Stadion/Lapangan Sepak

Bola = 89 unit

Lapangan Olahraga : 37 Jakarta Pusat 1. Lap. Fitnes Terbuka Jakarta Utara 2. Lap. Tenis Rawa Badak 3. Lap. Fitnes Terbuka Jakarta Barat 4. Lapangan Basket terbuka Angsana Raya

Cengkareng Timur 5. Lapangan Tenis / Futsal 6. Lapangan Tenis Cengkareng 7. Lapangan Tenis Jati Pulo RW 03, Kel. Jati Pulo

Kec. Palmerah 8. Lapangan Voli Kampung Belakang Kamal 9. Lapangan Voli Kapuk Jakarta Selatan 10. Lapangan Basket Luar 11. Lapangan Tenis 12. Fasilitas Lapangan Tenis Bulungan (Semi Indoor) 13. Lapangan Tenis PPOP Ragunan 14. Lap. Fitnes Terbuka 15. Lapangan Luar (HOKI) 16. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 17. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 18. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 19. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 20. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey) 21. Lapangan Serbaguna (Lap Hockey)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-104

Page 175: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Jakarta Timur 22. Lap Basket Outdoor Tri On Tri GOR CIRACAS 23. Lap. Basket Terbuka 24. Lap. Tenis Terbuka GOR Rawamangun 25. Lap. Tenis Pondok Bambu 26. Lapangan Tenis Terbuka 27. Lap. Fitnes Terbuka 28. Lap. Fitnes Terbuka Kepulauan Seribu 29. Lapangan Tenis Pulau Pramuka 30. Lapangan Voli Pulau Untung Jawa 31. Lapangan Voli Pulau Panggang 32. Lapangan Voli Pulau Karya 33. Lapangan Voli Pantai Pulau Untung Jawa 34. Lapangan Voli Pantai Pulau Karya 35. Lapangan Voli Pulau Pramuka 36. Lapangan Voli Pulau Panggang 37. Lapangan Bulutangkis Pulau Untung Jawa

Lapangan Sepak Bola : 39 Jakarta Pusat 1. Lapangan Sepakbola Karet Tengsin 2. Lapangan Sepakbola Pejompongan 3. Lapangan Sepakbola PORS Serdang Jakarta Utara 4. Lapangan Sepakbola Kalibaru 5. Lapangan Sepakbola Muara Angke 6. Lapangan Sepakbola Rorotan Jakarta Barat 7. Lapangan Sepakbola Pegadungan 8. Lapangan Sepakbola Semanan 9. Lapangan Sepakbola Srengseng 10. Lapangan Joglo 11. Lapangan Sepakbola Kedoya 12. Lapangan sepakbola Kebon Jeruk 13. Lapangan Sepakbola Persima 14. Lapangan Sepakbola Wijaya Kusuma 15. Lapangan Sepakbola Terbuka

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-105

Page 176: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Jakarta Selatan 16. Lapangan Sepak Bola Blok.S 17. Lapangan Sepakbola A. Yani 18. Lapangan Sepak Bola Kebagusan 19. Lapangan Sepak Bola Jagakarsa 20. Lapangan Sepak Bola Sukatani 21. Lapangan Sepak Bola Pesanggrahan 22. Lapangan Bola I 23. Lapangan Bola II 24. Lapangan Bola III Jakarta Timur 25. Lapangan sepak bola setu 26. Lapangan Sepak bola Klender 27. Lapangan sepak bola cakung 28. Lapangan sepak bola kramat jati 29. Lapangan sepak bola gedong 30. Lapangan sepak bola cijantung 31. Lapang sepak bola kelapa dua wetan 32. Lapangan sepak bola cibubur 33. Lapangan sepak bola lubang buaya 34. Lapangan sepak bola ceger Kepulauan Seribu 35. Lapangan Sepakbola Pulau Untung 36. Lapangan Sepakbola Pulau Karya 37. Lapangan Sepakbola Pulau Pramuka 38. Lapangan Sepakbola Pulau Tidung 39. Lapangan Sepakbola Pulau Kelapa

Stadion Sepakbola : 13 Jakarta Pusat 1. Stadion Sepakbola VIJ 2. Stadion Sepakbola Banteng Jakarta Utara 3. Stadion Sepakbola GOR Sunter 4. Stadion Sepakbola Rawa Badak 5. Stadion Sepakbola Tugu 6. Stadion Kamal Muara Jakarta Barat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-106

Page 177: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

7. Stadion Sepakbola Cendrawasih 8. Stadion Sepakbola Tamansari Jakarta Selatan 9. Stadion Sepakbola GMSB 10. Stadion Sepakbola GOR Ragunan Jakarta Timur 11. Stadion Bola Pondok Bambu 12. Stadion Sepakbola Gongseng 13. Stadion Sepakbola Ciracas

Selain itu terdapat banyak prasarana olahraga lain, baik yang

dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihak Swasta

maupun Nasional, namun rasio antara jumlah penduduk

dengan sarana olahraga masih kurang.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan dalam Urusan Pemuda dan Olahraga

dilakukan dengan mengacu kepada program nasional

khususnya yang berkaitan dengan even-even olahraga dan

pemuda ditingkat nasional, pemasyarakatan dan pemasalah

olahraga. serta even-even olahraga internasional yang dapat

diikuti atau dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

Tabel 3.81 Sinkronisasi Perencanaan Program

Urusan Pemuda dan Olahraga

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 RENJA SKPD : RKPD

2 RENJA SKPD 2016 7 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 7 DPA : RKA 100 4 RKPD 2016 7

Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016

h. Permasalahan dan solusi 1. Penghargaan Bagi Atlet POSPENAS Provinsi DKI Jakarta

terdapat kesalahan dalam penginputan Kode Rekening

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-107

Page 178: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Penghargaan bagi atlet dan official berprestasi

berkebutuhan khusus tahun 2016 tidak di cairkan dan

sudah di akomodir ke dalam Kegiatan Penghargaan Bagi

Atlet Berprestasi

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Pemuda dan Olahraga yang telah dituangkan dalam

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.82 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Pemuda dan Olahraga

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul

Perda/Pergub

1. Perda Nomor 18 Tahun 1971 tentang Pokok-Pokok Pembinaan Olahraga Dalam Wilayah DKI Jakarta

2. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 79 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Olahraga dan Pemuda

3. Perda Nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah

Sumber : Disorda Prov. DKI Jakarta 2016

9. Penanaman Modal

a. Prioritas urusan Prioritas urusan Penanaman Modal di Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2016 adalah sebagai berikut.

• Program Peningkatan Kinerja BUMD • Program Peningkatan Pengawasan Pengendalian

Penanaman Modal • Program Peningkatan Investasi • Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi • Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Penanaman Modal Daerah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-108

Page 179: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penanaman Modal Daerah

b. Program dan kegiatan Program Provinsi untuk Urusan Kesehatan dilaksanakan oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 6 program dengan

rincian sebagai berikut.

Tabel 3.83 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Penanaman Modal

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Program Peningkatan Investasi

2 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

3 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

4 Program Peningkatan Kinerja BUMD

5 Program Peningkatan Pengawasan Pengendalian Penanaman Modal

6 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Penanaman Modal Daerah

7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Penanaman Modal Daerah

Jml 3 6 Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 6 program pada Badan

Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta. Adapun

rincian program dan jumlah kegiatan sebagaimana tampak

pada berikut

Tabel 3.84 Program Urusan Penanaman Modal

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Peningkatan dan 18 14 77

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-109

Page 180: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

Pengelolaan Kantor 2. Program Pengelolaan Kendaraan

Dinas Urusan Penanaman Modal Daerah

1 1 100

3. Program Peningkatan Kinerja BUMD 6 4 67

4. Program Peningkatan Investasi 2 - 0 5. Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi 4 4 100

Jumlah 31 23 67 Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Untuk meningkatkan pelayanan pada urusan Penanaman

Modal, pada tahun 2008 telah dikeluarkan peraturan

Gubernur Nomor 53 Tahun 2008 tentang Petunjuk

Pelaksaaan Penyelenggaraan Satu Pintu Bidang Penanaman

Modal.

Pencapaian SPM dalam Bidang Penanaman Modal selama 3

tahun terakhir sebagaimana berikut:

Tabel 3.85 Indikator SPM Urusan Penanaman Modal

No Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal Realisasi 2015

Realisasi 2016 Indikator Nilai

1 Kebijakan Penanaman Modal

Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang unggulan

1 (satu) sektor / bidang usaha /

tahun 1 1

2 Kerjasama Penanaman Modal

Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat provinsi dengan pengusaha nasional/asing.

1 (satu) kali / tahun 1 2

3 Promosi Penanaman Modal

Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal provinsi.

1 (satu) kali / tahun 12 kali 6 kali

4 Penyebarluasan, Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal.

Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha

1 (satu) kali / tahun 5 kegiatan 5 kegiatan

Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-110

Page 181: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Hasil-hasil kegiatan BPMP Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

1. Berdasarkan nilainya, realisasi investasi Penanaman Modal

Dalam Negeri (PMDN) mengalami penurunan dari tahun 2015

sebesar Rp 3,29 Triliun menjadi Rp 12,22 Triliun pada tahun

2016. Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga

mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar US$ 220,8 Juta

menjadi US$ 3,39 Milyar di tahun 2016.

Tabel 3.86 Volume Penanaman Modal

Tahun PMA PMDN Jumlah

proyek Proyek Investasi (Juta US $) Proyek Investas (Milyar

Rupiah) 2011 1.094 4.824,00 84 9.257,00 1.178 2012 1.148 4.107,70 108 8.540,10 1.256 2013 3.028 2.591,10 156 5.754,50 3.184 2014 3.799 4.509,40 167 17.811,50 3.966 2015 4.463 3.619,00 316 15.513,00 4.779 2016 6.751 3.398,20 463 12.216,90 7.214

Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta 2016

2. Berdasarkan jumlah proyek PMA dan PMDN, terjadi

peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun – tahun

sebelumnya dimana pada tahun 2012 terdapat 1.256 proyek,

tahun 2013 terdapat 3.184 proyek, tahun 2014 terdapat 3.966

proyek, tahun 2015 terdapat 4.779 proyek dan tahun 2016

menjadi 7.214 proyek.

3. Terlaksananya Penyelenggaraan Business Meeting yang

dilaksanakan sebanyak 2 kali pada tanggal 2 Agustus 2016 dan

5 Oktober 2016 di Ruang Seribu Wajah Kompleks Balaikota

Blok G lantai 22 Jakarta Pusat

4. Penyelenggaraan promosi investasi dalam bentuk keikutsertaan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-111

Page 182: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

pada pameran investasi di dalam negeri. Terdapat beberapa

event pameran investasi dalam negeri yang diikuti antara lain :

a. Promosi Dalam Negeri

• Batam Craft, Tourism and Investment (CTI) 2016, tanggal 17 – 20 Maret 2016 di Mall Nagoya Hill Batam

• APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2016, tanggal 5 - 7 Mei 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta

• Pekan Inovasi Sumatera Utara ke-4 Tahun 2016, tanggal 19 - 22 Mei 2016 di Lapangan Merdeka, Medan

• Makassar Investment, Agriculture, Tourism, Trade & Export Commodity (MIATTEC) Expo 2016, tanggal 13 - 16 Oktober 2016 di Mall Ratu Indah, Makassar

• Nusantara Expo dan Forum dan Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) 2016, tanggal 19 – 23 Oktober 2016 di Taman Mini Indonesia Indah

• Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition (IIICE) 2016, tanggal 9 - 11 November 2016 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta

5. Terlaksananya sosialisasi LKPM sebanyak tiga kali yaitu : pada

tanggal 26 Juli 2016 di Ruang Pertemuan PT. Kawasan Berikat

Nusantara, tanggal 15 September 2016 di Ruang Pertemuan

PT. JIEP Pulogadung dan tanggal 19 Oktober 2016 di Ruang

Serba Guna Lantai 2 Dinas Pelayanan Pajak.

6. Terselenggaranya Workshop Peningkatan Kerjasama Kemitraan

UMKM dengan Perusahaan PMA/PMDN Skala Besar sebanyak

dua kali yaitu: pada tanggal 10 Agustus 2016 di Ruang Pola

Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan tanggal 12 Oktober 2016 di

Ruang Serba Guna Lantai 2 Dinas Pelayanan Pajak. Tema

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-112

Page 183: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

yang diangkat pada kegiatan tersebut yaitu: “Melalui Kemitraan

UMKM dengan Perusahaan Besar PMA/PMDN Kita Tingkatkan

Pertumbuhan Perekonomian di DKI Jakarta”

7. Terselenggaranya Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal

sebanyak dua kali yaitu: pada tanggal 7 September 2016 di

Ruang Pola Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan tanggal 9

November 2016 di Ruang Serba Guna Lantai 2 Dinas

Pelayanan Pajak. Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut

yaitu: “Melalui Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kita

Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif”

8. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan dua kegiatan business

forum BUMD dengan mengangkat tema “Sinergi BUMD dalam

Pemanfaatan Lahan dan Optimalisasi Investasi” dan “Sinergi

BUMD dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi

ASEAN”. Peserta dalam forum tersebut terdiri dari unsur

Komisaris, Badan Pengawas dan Direksi BUMD serta SKPD

yang terkait. Rapat diisi oleh paparan narasumber Prof. Dr.

Kuntoro Mangkusubroto, Dr. Suparjo Sujadi, SH, MH dan

Haryadin Mahardika, PhD

9. Untuk program peningkatan kinerja BUMD telah diselesaikan

pembuatan rancangan sistem informasi BUMD yang bertujuan

menyajikan data kinerja BUMD secara real time dan akurat.

Selain itu pada tahun 2016 telah tersusun Key Performance

Index (KPI) untuk seluruh BUMD sebagai perusahaan,

Komisaris dan Dewan Pengawas serta para Direksi.

10. Sementara sepanjang tahun 2016 telah dilakukan proses

seleksi kepada calon Komisaris, Badan Pengawas dan Direksi

BUMD untuk memenuhi kebutuhan posisi pengurus BUMD yang

terdiri dari Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi. Total calon

yang dilakukan assessment sejumlah 36 orang dengan hasil 12

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-113

Page 184: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

orang dinyatakan lulus seleksi dan diangkat menjadi pengurus

sementara 10 orang dinyatakan lulus namun masuk ke dalam

bank data sementara 14 orang dinyatakan tidak lulus seleksi.

11. Terjadi penurunan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta,

dimana pada tahun 2015 sebesar Rp 526,9 Milyar mengalami

penurunan menjadi Rp 303,20 Milyar. Penurunan kontribusi

BUMD terhadap PAD dikarenakan banyaknya penugasan yang

diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada BUMD-

BUMD seperti pembangunan LRT oleh PT. Jakarta Propertindo

dan stabilisasi harga pangan dengan mengadakan Operasi

Pasar oleh PD Pasar Jaya serta didukung oleh PT Food Station

Tjipinang Jaya dan PD. Dharma Jaya. Tren realisasi PAD dari

BUMD tahun 2011 - 2016 sebagai berikut :

Tabel 3.87 Grafik Realisasi PAD BUMD

Sumber : BP BUMD dan PM Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-114

Page 185: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Penanaman Modal Tahun 2016 dilaksanakan oleh

Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta

dengan jumlah pegawai sebanyak 51 orang sebagaimana

tabel dibawah ini :

Tabel 3.88 Rekapitulasi Pegawai BPM&P

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 51 1. Golongan IV 11 2. Golongan III 34 3. Golongan II 6 4. Golongan I -

B. Eselon 51 1. Eselon I 1 2. Eselon II 5 2. Eselon III 15 3. Eselon IV - 5. Eselon V - 6. Fungsional - 7. Pelaksana (Staf) 30

C. Pendidikan 51 1. S3 1 2. S2 13 3. S1 24 4. Diploma 3 5. SLTA 9 6. SLTP 1 7. SD -

Sumber : BKD Provinsi DKI Jakarta 2016

Dari 21 jumlah jabatan struktural yang ada, pada akhir

Desember 2016 telah terisi lengkap, jumlah jabatan yang

memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Tabel 3.89 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Penanaman Modal

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 5 5 5 5 5 3 Eselon IV 15 15 15 9 15

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-115

Page 186: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat Jumlah 21 21 21 15 21

Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 21 / 21 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 15 / 21 = 71,43 %

• Kepangkatan : 21 / 21 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Penanaman Modal tahun anggaran 2016 sebesar Rp.29.420.920.434,-. Anggaran yang terserap sebesar Rp.25.662.931.889,- (87,23%)

Tabel 3.90 Alokasi dan Realisasi Anggaran BPMP

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN PENANAMAN MODAL 29.420.920.434 25.662.931.889 87,23

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 22.888.297.272 20.985.848.122 91,69

2. BELANJA LANGSUNG 6.532.623.162 4.677.083.767 71,60 a. BELANJA PEGAWAI 20.790.000 18.900.000 90,91

b. BELANJA BARANG DAN JASA 5.960.746.592 4.281.253.267 71,82

- Belanja Pemeliharaan 86.282.680 75.988.000 88,06 c. BELANJA MODAL 551.086.570 376.930.500 68,40 CATATAN PERBANDINGAN -

• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 29.420.920.434 57.365.040.315.366

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 551.086.570 29.420.920.434

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 86.282.680 5.960.746.592

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 86.282.680 29.420.920.434

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2016 Badan

Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal masih menempati

gedung bersama berlantai 4 di Jl. MT. Haryono Kav. 45-46

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-116

Page 187: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Jakarta Selatan, dimana BPBUMD & PM menggunakan lantai

1, lantai 2 dan lantai 3, sedangkan lantai 4 digunakan oleh

Sudin Perhubungan Jakarta Selatan. Namun pada bulan April

sampai dengan bulan Desember 2016 berpindah kantor ke

Komplek Balaikota Blok H Lt. 17. Sarana dan prasarana

lainnya bersifat alat perkantoran pada umumnya termasuk

untuk pengembangan teknologi informasi, serta tidak memiliki

sarana dan prasarana yang spesifik. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.91 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

Penanaman Modal

No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan

1. Papan Pengumuman 1

2. Kotak Pengaduan -

3. Leaflet -

4. Media Masa -

5. Website 1

6. Standing Poster -

7. Banner -

8. LCD - Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016 - Website : http://www.investasi.jakarta.go.id - E-mail : [email protected] - Call Center :021-7949660

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Penanaman Modal sebagian besar

merupakan top down karena melaksanakan kebijakan-

kebikan Pusat maupun Daerah/ Penyusunan perencanaan

dilakukan sesuai dengan hierarki perencanaan, yaitu

menjabarkan kebijakan pusat (RPJP) dan daerah

(RPJMD/RKPD) dan kebutuhan nyata di lapangan, yang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-117

Page 188: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT)/Rencana

Kerja (Renja) SKPD.

Perencanaan Urusan Penanaman Modal sebagaian besar

merupakan top down karena melaksanakan kebijakan-

kebijakan pusat maupun daerah, khususnya yang berkaitan

dengan investasi atau penanaman modal, baik penanaman

modal asing maupun penanaman modal dalam negeri.

Tabel 3.92 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Penanaman Modal

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 5 RKA : RENJA SKPD 100 3 RKA 2016 5 DPA : RKA 100 4 DPA 2016 5

Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016 h. Permasalahan dan solusi

Faktor-faktor yang masih menjadi permasalahan dan sangat

berpengaruh terhadap iklim investasi di DKI Jakarta pada

tahun 2015 antara lain masalah kepastian hukum, kondisi

keamanan, birokrasi perizinan, infrastruktur dan

ketenagakerjaan.

Masalah kepastian hukum ditandai dengan peraturan yang

sering berubah-ubah, penegakan yang tidak pasti dan

multitafsir sehingga menimbulkan keraguan bagi investor

untuk menanamkan modal. Dalam hal kondisi keamanan,

masih terdapat keraguan yang besar pada para investor,

terutama investor asing terhadap stabilitas politik dan

keamanan Indonesia yang sangat berpengaruh terhadap

kondisi keamanan Jakarta sebagai ibukota negara, sehingga

resiko menanam modal di Jakarta dianggap masih cukup

besar. Hal lain yang menjadi perhatian investor adalah

masalah ketersediaan energi listrik. Dengan terjadinya

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-118

Page 189: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

gangguan instalasi listrik, dikhawatirkan akan mengancam

pemenuhan kebutuhan listrik di Jakarta.

Selain hal tersebut diatas, ketidaktahuan para investor atas

Undang-undang Penanaman modal yang baru disahkan oleh

Pemerintah, sehingga para calon investor ragu untuk memulai

menanamkan modal karena tidak mengerti proses investasi

Perizinan/Non perizinan yang diwajibkan kepada perusahaan

telah banyak dan sangat membebani perusahaan, serta

adanyaa multitafsir tentang perusahaan yang telah memiliki

IUT masih diwajibkan untuk mengurus dan memiliki SIUP, dan

banyaknya unit/instansi terkait yang melakukan pengawasan,

Birokrasi yang sulit dalam mengurus perizinan khusnya di

tingkat wilayah.

Dari uraian di atas, nampak jelas bahwa permasalahan pada

urusan penanaman modal bukanlah permasalahan-

permasalahan pada urusan penanaman modal sendiri,

bahkan bukan hanya permasalahan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta. Permasalahan-permasalahan tersebut disamping

sangat berkaitan dengan urusan-urusan lain, juga menjadi

permasalahan yang pemecahannya adalah kewenangan

pemerintah pusat. Karena itu, peningkatan koordinasi vertikal

dengan instansi pemerintah pusat dan koordinasi horizontal

antara BPMP dengan SKPD-SKPD pada urusan lain yang

berkitan sangat penting dalam rangka mewujudkan integrasi

kebijakan-kebijakan di DKI Jakarta.

Selain itu, solusi yang dapat dilakukan antara lain kegiatan

pengawasan dan pemantauan terhadap perusahaan

PMA/PMDN perlu terus dilaksanakan secara

berkesinambungan, serta perlu jua diadakan pembinaan

melalui bimbingan atau penyuluhan kepada para investor.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-119

Page 190: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang perlu dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Penanaman Modal yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.93 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Penanaman Modal

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Perda Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 115 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah dan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 223 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal

3 Perda Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 14 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan PTSP Bidang Penanaman Modal

4 Pergub Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan PTSP Bidang Penanaman Modal

Pergub Nomor 53 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan PTSP Bidang Penanaman Modal

Sumber : BPMP Prov. DKI Jakarta, 2016

10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

a. Prioritas Urusan Terdapat 5 Program Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Tahun 2016 di DKI Jakarta yaitu :

• Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi

• Program Pemberdayaan UMKM

• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-120

Page 191: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

UMKM

b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Koperasi dan UKM yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

60 %, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.94 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Koperasi dan UKM

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UMKM

2 Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro

Program Pemberdayaan UMKM

3 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi

4 Program Penciptaan Iklim Usaha Bagi UMKM

5 Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM

5 3 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKP Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 5 program pada Dinas

Koperasi, UMKM dan Perdagangan untuk urusan Koperasi

dan UMK. Adapun rinciannya sebagai berikut :

Tabel 3.95 Rincian Program Urusan Koperasi dan UKM

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi 6

2. Program Pemberdayaan UMKM 12

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UMKM

7

4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

2

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

46

Jumlah Total 73 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKP Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-121

Page 192: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan Koperasi. Usaha

Kecil dan Menengah Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

• Jumlah koperasi aktif sebanyak 6.222 (75,61%) dari 8.229

koperasi yang ada

• Pencapaian kegiatan Tabel 3.96

Realisasi Program Urusan Koperasi dan UKM

No Nama Program Jumlah

Kegiatan Realisasi %

1 Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi

6 6 100

2 Program Pemberdayaan UMKM 12 12 100

3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UMKM

7 7 100

4 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

2 2 100

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

46 42 91,30

Jumlah Total 73 69 94,52 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKP Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016

• Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi

- Gelar produk UKM pada event Adiwastra

- Diklat Dasar - Dasar Perkoperasian

- Bimtek Manajemen, Administrasi dan Pengelolaan

Keuangan

- Diklat Kompetensi bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi

- Pendampingan Koperasi dan UMKM

- Akta Pendirian Koperasi bagi rusun

• Program Pemberdayaan UMKM

- Peningkatan Promosi dan Pameran Bagi UMKM

- Gelar produk UKM pada event Inacraft

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-122

Page 193: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Partisipasi Pameran Produk Unggulan KUMK di Wilayah

Jakarta Pusat

- Peningkatan Partisipasi Pameran bagi KUMKM Jakarta

Barat (Inacraft Expo, Trade Expo Indonesia, dan PRJ)

- Peningkatan Akses Pemasaran Produk Usaha Mikro, Kecil

UPK PPUMKMP Pulogadung

- Bimtek Pengembangan Kewirausahaan Bagi UMKM

- Bimtek Design Kemasan dan Display Produk Bagi UMKM

- Diklat Peluang Bisnis di Pusat Perbelanjaan Bagi UKM

- Diklat Pemasaran Bagi Koperasi dan UKM Berbasis IT

- Diklat Manajemen Retail Bagi Usaha Kecil dan Menengah

(UKM)

- Partisipasi pada acara HUT Jakarta

- Pengawasan UKM dan PK

• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan

UMKM

- Penataan PKL Jl. Irian (JP 10) di Jakarta Pusat

- Penataan PKL Jl. Kesehatan (JP 17) di Jakarta Pusat

- Penataan PKL Jl. Maja (JP 29) di Jakarta Pusat

- Penataan PKL Jl. Menteng Kecil (JP 07) di Jakarta Pusat

- Penataan PKL Jl. Biak (JP 16) di Jakarta Pusat

- Pengadaan Tenda PKL Jakarta Pusat

- Pengadaan Sarana Dagang bagi PKL

• Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah

- Penyediaan BBM dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Operasional Kantor

- Pengadaan Sarana Kendaraan Dinas

• Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

- Peningkatan Administrasi Perkantoran Dinas Koperasi,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-123

Page 194: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan

- Penyediaan Jasa TALI dan IPAL (12 Bulan)

- Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor

- Penyediaan Jasa Petugas Kebersihan dan Keamanan

Lokbin dan Gedung Pusat Promosi UMKM

- Pembayaran Hutang Tagihan Listrik Lokbin dan Pusat

Promosi UMKM

- Pengadaan Sound System Mesjid Dinas KUMKMP

- Pembayaran Hutang Pesangon Pegawai Eks UPDB

PEMK Tahun 2015

- Pembayaran Hutang BPJS Pegawai UPDB PEMK

- Penyediaan Penunjang Perkantoran Dinas KUMKMP

Provinsi DKI Jakarta

- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP

Jakarta Barat

- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP

Jakarta Selatan

- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP

Jakarta Utara

- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP

Jakarta Timur

- Peningkatan Administrasi Perkantoran Sudin KUMKMP

Jakarta Pusat

- Peningkatan administrasi layanan umum daerah UPK

PPUMKMP Pulogadung

Adapun outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan program

pada urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah antara

lain:

• Meningkatnya jumlah koperasi aktif dari 6.016 koperasi di

tahun 2015 menjadi 6.222 koperasi di tahun 2016.

• Meningkatnya volume usaha koperasi dengan besar volume

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-124

Page 195: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

usaha Rp 18.100.000.000.000 di tahun 2015 menjadi Rp

22.633.375.000.000 di tahun 2016.

• Meningkatnya jumlah koperasi dari 8.024 koperasi di tahun

2015 menjadi 8.229 koperasi di tahun 2016.

• Bertambahnya jumlah pengelola koperasi yang mengikuti

Diklat dan Bimtek sebanyak 160 pengelola koperasi di

tahun 2016.

• Bertambahnya Jumlah pengelola UKM yang mengikuti

pelatihan Diklat dan Bimtek sebanyak 450 pengelola UKM

di tahun 2016.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Koperasi. Usaha Kecil dan Menengah dilaksanakan

oleh Dinas Koperasi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan

Perdagangan dengan jumlah pegawai sebanyak 200 orang.

Sebagian pegawai Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan

juga melaksanakan Urusan Perdagangan.

Tabel 3.97 Rekapitulasi Pegawai Urusan Koperasi dan UKM

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 200 1. Golongan IV 27 2. Golongan III 159 3. Golongan II 14 4. Golongan I -

B. Eselon 200 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 11 4. Eselon IV 24 5. Eselon V - 6. Fungsional - 7. Pelaksana (Staf) 164

C. Pendidikan 200 1. S3 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-125

Page 196: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan 2. S2 24 3. S1 79 4. Diploma 17 5. SLTA 76 6. SLTP 3 7. SD 1

Sumber : Dinas Koperasi, UMKM serta Perdagangan Prov. DKI Jakarta. 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.98 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Koperasi dan UKM

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 11 11 11 8 11 3 Eselon IV 26 24 24 16 24 Jumlah 38 36 36 25 36

Sumber : Dinas Koperasi dan UKM. 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 36 / 36 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 25 / 36 = 69,44 %

• Kepangkatan : 36 / 36 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran untuk Urusan Koperasi. Usaha Kecil dan

Menengah adalah sebagai berikut.

Tabel 3.99 Anggaran Urusan Koperasi dan UKM URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KOPERASI, USAHA MIKRO dan KECIL 195.813.738.567 160.762.281.334 82,10 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 148.367.809.403 125.879.923.306 84,84 2. BELANJA LANGSUNG 47.445.929.164 34.882.358.028 73,52 a. BELANJA PEGAWAI 2.478.737.965 2.229.241.340 89,93 b. BELANJA BARANG DAN JASA 44.780.904.922 32.473.271.288 72,52 Biaya Pemeliharaan 2.578.293.886 1.876.805.733 72,79 c. BELANJA MODAL 186.286.277 179.845.400 96,54 CATATAN : - - -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-126

Page 197: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % Alokasi Anggaran URUSAN :

Belanja APBD 195.813.738.567 200.240.785.043 97,79

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 186.286.277 195.813.738.567 0,10

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 2.578.293.886 44.780.904.922 5,76

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 2.578.293.886 195.813.738.567 1,32

Sumber : BPKAD Prov. DKI Jakarta 2016

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Koperasi dan UKM

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.100 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

Koperasi dan UKM

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Dinas JP JU JT JS JB UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 - - 1 - 2 5

2. Kotak Pengaduan 1 1 - - 1 - - 3

3. Leaflet - - - - - - - -

4. Mobil Keliling - - - - - - - -

5. Media Masa - - - - - - - -

6. Website 1 - - - - - - 1

7. E-mail 1 - - - - - - 1

8. Call Center - - - - - - - -

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah dan Perdagangan di Provinsi DKI Jakarta

sebagian besar merupakan top down karena melaksanakan

kebijakan-kebijakan Pusat maupun Daerah. Namun demikian

terdapat juga usulan-usulan masyarakat yang perlu

diakomodasi yang disampaikan melalui Musrenbang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-127

Page 198: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kelurahan dan Kecamatan khususnya yang terkait dengan

permodalan dan lokasi usaha.

Tabel 3.101 Sinkronisasi Perencanaan Program

Urusan Koperasi dan UKM

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKPD 100% 2 RENJA SKPD 2016 3 RKA : RENJA SKPD 75% 3 RKA 2016 3 DPA : RKA 100%

4 DPA 2016 3

h. Permasalahan dan solusi Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pada

tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1) Pengadaan Sarana Dagang bagi PKL yang dianggarkan

untuk 800 gerobak hanya dapat terealisasi 200 gerobak

dikarenakan pihak penyedia tidak sanggup menyediakan

gerobak sebanyak yang disepakati.

2) Sarana prasarana Pusat Diklat kurang memadai untuk

melakukan Diklat dengan jumlah peserta diatas 50 orang.

3) Pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui 2 tahap.

Pencairan tahap 2 tergantung dari laporan realisasi

penyerapan tahap 1, sehingga anggaran tidak bisa

direalisasi.

4) Beberapa sarana prasarana penunjang kinerja pegawai

rusak, namun terkendala dalam usulan anggaran terkait

pengadaan.

Solusi yang telah ditempuh untuk menyelesaikan

permasalahan dan kendala tersebut adalah melalui :

1) Mempersiapkan perencanaan kegiatan lebih baik lagi

sesuai dengan ketentuan pengganggaran yang berlaku dan

pengaturan jadwal yang lebih efektif dan efisien.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-128

Page 199: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2) Menggunakan beberapa angkatan untuk menampung

jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruangan.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang telah dituangkan

dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.102 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Koperasi dan UKM

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1 Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah

1. Pergub Nomor 93 Tahun 2016

tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Nomor 236

Tahun 2014 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Koperasi,

Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah serta Perdagangan.

2. Pergub Nomor 325 Tahun 2014

tentang Pembentukan

Organisasi Dan Tata Kerja

Pusat Pendidikan Dan

Pelatihan Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil Dan Menengah

Serta Perdagangan.

2 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 41 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penataan Dan

Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima

Pergub Nomor 10 Tahun 2015

Tentang Penataan dan

Pemberdayaan Pedagang Kaki

Lima.

3 Peraturan Menteri Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor

10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang

Kelembagaan Koperasi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-129

Page 200: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

11. Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Prioritas urusan

• Tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan

pelayanan dokumen kependudukan

• Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk

• Terciptanya koneksitas NIK dengan identitas kependudukan

• Tersedianya regulasi daerah tentang administrasi

kependudukan

• Terwujudnya perencanaan dan keserasian kebijakan

kependudukan

• Meningkatnya peran serta masyarakat dalam administrasi

kependudukan

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

yang dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta sebanyak 100 %, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.103 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI 1 Program Keserasian Kebijakan

Kependudukan Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan

2 Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3 Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil

4 Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-130

Page 201: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI Kependudukan dan Catatan Sipil

6 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

Jml 2 7 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun

2016, terdapat 7 Program Daerah dalam Urusan

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu :

Tabel 3.104 Program Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

No Program JML

1. Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan 1

2. Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil

40

3. Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil

17

4. Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat 9

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

63

6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 1

7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 3

Total 134 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

Capaian kegiatan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.105 Realisasi Program Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

No Program Jumlah Kegiatan

Realisasi %

1 Program Pengembangan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Administrasi Kependudukan

1 1 100%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-131

Page 202: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan

Realisasi %

2 Program Peningkatan Pelayanan dan Sarana Prasarana Kependudukan dan Pencatatan Sipil

40 40 100%

3 Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil

17 17 100%

4 Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat 9 9 100%

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

63 63 100%

6 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

1 1 100%

7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

3 3 100%

Jumlah 134 134 100% Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Capaian SPM Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

No Standar Pelayanan Minimal Tahun

2015 2016 Target Capaian Target Capaian

1 Cakupan penerbitan kartu keluarga 100% 96,26% 100%

2 Cakupan penerbitan kartu tanda penduduk

100% 98,52% 100%

3 Cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran

79% 89,24% 82% 92,96%

4 Cakupan penerbitan kutipan akta kematian

40% 18,48% 45% 83,79%

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta

Dalam penyelenggaraan Urusan Kependudukan dan Catatan

Sipil, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki

beberapa peraturan perundang-undangan daerah sebagai

dasar operasional, yaitu :

• Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil.

• Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2012 tentang

Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-132

Page 203: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Penduduk dan Pencatatan Sipil.

• Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Nomor 103 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

• Akses Informasi Kependudukan dan Catatan Sipil dapat

dilakukan melalui www.kependudukancapil.go.id

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil dilaksanakan oleh

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang

perangkatnya sampai ke Kelurahan.

Tabel 3.106 Rekapitulasi Pegawai Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil

No Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin

JML DIN JP JU JT JS JB PS UPT

A. Golongan 76 66 55 81 85 113 15 23 542 • Golongan IV 15 4 5 3 10 7 1 2 14 • Golongan III 40 45 44 65 64 94 12 14 59 • Golongan II 20 17 6 13 11 12 2 7 23 • Golongan I 1 - - - - - - - -

B. Eselon 76 66 55 81 85 113 15 23 • Eselon I - - - - - - - - • Eselon II 1 - - - - - - - 1 • Eselon III 5 - 1 1 1 1 1 1 7 • Eselon IV 16 13 10 13 15 15 5 2 22 • Eselon V - - - - - - - - - • Fungsional - - - - - - - - 66 • Staf 54 53 44 67 69 97 9 20

C. Pendidikan 76 66 55 81 85 113 15 23 19 • S2 15 6 5 5 12 8 3 1 34 • S1 27 22 20 23 33 39 7 9 16 • Diploma 10 5 3 6 4 3 1 7 27 • SLTA 23 30 26 47 33 62 3 5 - • SLTP 1 3 1 - 2 1 1 - - • SD - - - - 1 - - - 14

Sumber : Dinas Dukcail Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-133

Page 204: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.107 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendi-dikan

Diklat-pim Pangkat

1 Dinas

a) Eselon II 1 1 1 1 1

b) Eselon III 5 5 5 5 5

c) Eselon IV 16 16 16 15 16

2 Sudin Jakpus

d) Eselon III - - - - -

e) Eselon IV 13 13 13 7 13

3 Sudin Jakut

f) Eselon III 1 1 1 1 1

g) Eselon IV 11 11 11 7 11

4 Sudin Jakbar

h) Eselon III 1 1 1 1 1

i) Eselon IV 13 13 13 6 13

5 Sudin Jaksel

j) Eselon III 1 1 1 1 1

k) Eselon IV 15 15 15 9 15

6 Sudin Jaktim

l) Eselon III 1 1 1 1 1

m) Eselon IV 15 15 15 10 15

7 Sudin Kep Seribu

n) Eselon III 1 1 1 1 1

o) Eselon IV 5 5 5 5 5

8 UPDAK

p) Eselon III - - - - -

q) Eselon IV 1 1 1 1 1

9 UPTIK

r) Eselon III 1 1 1 1 1

s) Eselon IV 1 1 1 - 1

JUMLAH

t) Eselon II 1 1 1 1 1

u) Eselon III 11 11 11 11 11

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-134

Page 205: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendi-dikan

Diklat-pim Pangkat

v) Eselon IV 88 88 88 60 88

TOTAL 100 100 100 72 100 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : C / B = 100 % • Diklat Kepemimpinan : D / B = 72 % • Kepangkatan : E / B = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

pada Dinas, UPT dan Suku Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tahun anggaran 2016 sebesar Rp.

292.296.295.322,-.

Tabel 3.108 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KEPENDUDUKAN Dan CATATAN SIPIL

292,296,295,322 268,024,402,244 91.70%

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 212,315,980,156 198,970,110,475 93.71% 2. BELANJA LANGSUNG 79,980,315,166 69,054,291,769 86.34% a. BELANJA PEGAWAI 74,080,000 51,150,000 69.05% b. BELANJA BARANG DAN JASA 62,485,802,728 54,219,612,669 86.77% - Belanja Pemeliharaan 3,032,257,579 2,250,963,186 74.23% c. BELANJA MODAL 17,420,432,438 14,783,529,100 84.86% CATATAN PERBBANDINGAN : - - - Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 292,296,295,322

BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 14,783,529,100 198,970,110,475 5.52%

Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 2,250,963,186 54,219,612,669 4.15%

Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 2,250,963,186 268,024,402,244 0.84%

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-135

Page 206: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.

Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang

digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.109 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

DIN JP JU JB JS JT PS

1. Kotak Pengaduan 1 - 38 1 1 1 - 42

2. Leaflet, Booklet, Buku Saku 12.000 - 4.750 2.000 19.000 19.750 3.245 60.745

3. Mobil Operasional Keliling

1 3 3 3 3 3 - 16

4. Motor Operasional Keliling

9 46 33 58 67 65 7 285

5. Pengumuman di Media Masa 4 - - - - - - 4

6. Website 1 - 1 - - - - 2

7. Video Wall 1 - - - - - - 1 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

CATATAN PERBANDINGAN :

- Website : http://www.dkikependudukancapil.go.id - Twitter : @dukcapilJakpus @dukcapiljakbar - Media Cetak : Harian Poskota dan Wartakota - Media Elektronik : RRI dan Elshinta

Sarana dan prasarana yang digunakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagian besar berupa

alat-alat elektronik pengolah dan penyimpan data, berupa

Personal Computer (PC), Server dan peralatan komputerisasi

lainnya, serta alat-alat pendukung produk administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-136

Page 207: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan

pelayanan administrasi yang bersifat dasar, oleh karena itu

kegiatannya bersifat top down. Meskipun demikian, forum

Musrenbang tetap dilalui dalam proses perencanaan.

Tabel 3.110 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Kependudukan

dan Catatan Sipil

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD

2016 4 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 4 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 4 DPA : DPA-P 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

h. Permasalahan dan solusi

Tahun 2016 penerbitan Kartu Keluarga (KK) sejumlah 97,55

%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya

sebesar 96,26% namun belum bisa memenuhi target tahun

2016 sebesar 100%. Hal ini dikarenakan masih ada

masyarakat yang belum mengganti KK lama ke KK baru dan

masih ada masyarakat yang belum mengubah NIK versi 09

menjadi 31.Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejumla

98,67%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya sebesar 98,52%. Meskipun meingkat, jumlah ini

belum memenuhi target tahun 2016 sebesar 100%

dikarenakan tidak tersedianya blanko KTP-el dari Kemendagri.

Persentase Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Tahun 2016

berjumlah 93,20%. Jumlah ini meningkat dari tahun

sebelumnya sebesar 89.24%.Persentase Penerbitan Kutipan

Akta Kematian tahun 2016 berjumlah 82,98%. Jumlah ini

meningkat dari tahun sebelumnya dengan persentase 17,07%.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-137

Page 208: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang perlu dilaporkan

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Kependudukan dan Catatan Sipil yang telah dituangkan dalam

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai

berikut. Tabel 3.111

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. UU Nomor23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

2 UU Nomor24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan

Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

3 Peraturan Gubernur Nomor 180 Tahun 2013 tentang Penyusunan, Penetapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Administrasi Kependudukan

4 Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerbitan Akta Kelahiran Bagi Penduduk Yang Tidak memiliki Surat Keterangan Kelahiran

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

Data jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta per-31 Desember

2016 adalah sebagai berikut. Tabel 3.112

Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Per-31 Desember 2016

No KOTA/KAB JUMLAH

1 Jakarta Pusat 1.105.192

2 Jakarta Utara 1.707.836

3 Jakarta Barat 2.321.979

4 Jakarta Selatan 2.164.084

5 Jakarta Timur 2.946.106

6 Kep. Seribu 25.829

TOTAL 10.271.026

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-138

Page 209: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

12. Ketenagakerjaan

a. Prioritas urusan 1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan

Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja; Program

Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem

Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

2. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas

Tenaga Kerja

3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

4. Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung

Pusat Pelatihan Kerja

5. Program peningkatan sarana, prasarana ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Ketenagakerjaan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

100%, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.113 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Ketenagakerjaan

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1 Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja

Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

2 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Dan Produktivitaas

Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja

3 Perlindungan Tenaga Kerja Dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

4 Pengembangan Hubungan Industrial Dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung Pusat Pelatihan Kerja

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-139

Page 210: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

5 Program Bersama Penunjang Organisasi Dan Teknis Bersama

Jml 4 5 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

Program Ketenagakerjaan di Provinsi DKI Jakarta menyatu

dengan Program Ketransmigrasian, karena dilaksanakan oleh

Dinas yang sama, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

Tabel 3.114 Urusan Ketenagakerjaan

No Program Jumlah Kegiatan

1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

18

2. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja 141

3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 50

4. Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung Pusat Pelatihan Kerja 14

5. Program Bersama Penunjang Organisasi Dan Teknis Bersama 122

Jumlah 345 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Hasil yang dicapai pada Tahun 2016 dalam urusan

ketenagakerjaan (dan ketransmigrasian) sebagai berikut.

Tabel 3.115 Realisasi Program Urusan Ketenagakerjaan

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

18 18 100,00

2. Program Peningkatan Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja 142 141 99,29

3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 50 50 100,00

4. Program Penguatan Sistem dan Fasilitas Pendukung Pusat Pelatihan Kerja

14 13 92,86

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-140

Page 211: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

5. Program Bersama Penunjang Organisasi Dan Teknis Bersama 122 122 100,00

Jumlah 345 344 99,71 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

Capaian hasil kegiatan urusan ketenagakerjaan antara lain

sebagai berikut :

d. Program peningkatan kesempatan kerja

• Jumlah angkatan kerja di DKI Jakarta pada Agustus

2016 tercatat 5,18 juta orang, bertambah sekitar 86,62

ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada

Agustus 2015 sebanyak 5,09 juta orang (meningkat 1,70

persen)

• Jumlah penduduk yang bekerja di DKI Jakarta pada

Agustus 2016 sebesar 4,86 juta orang, bertambah

sekitar 137,8 ribu orang dibandingkan dengan keadaan

Agustus 2015 sebanyak 4,72 juta orang. (meningkat 2,92

persen)

• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta pada

Agustus 2016 sebesar 6,12 persen, mengalami

penurunan sebesar 1,11 persen bila dibandingkan TPT

keadaan Agustus 2015 sebesar 7,23 persen. Secara

absolut jumlah pencari kerja atau penganggur

mengalami penurunan sebanyak 51,18 ribu orang, dari

368,19 ribu orang pada Agustus 2015 menjadi 317,01

ribu orang pada Agustus 2016

• Penduduk bekerja keadaan Agustus 2016 di DKI Jakarta

menurut tiga sektor utama menunjukkan bahwa tertinggi

terdapat pada sektor services sebesar 4,14 juta orang

(85,18 persen), kemudian diikuti oleh sektor

manufacturing sebesar 666,94 ribu orang (13,72 persen)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-141

Page 212: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dan terakhir sektor agriculture 53,65 ribu orang (1,10

persen).

• Pada Agustus 2016, status pekerjaan pekerja yang

terbanyak adalah sebagai buruh/karyawan sebesar 3,14

juta orang (64,51 persen) diikuti berusaha sendiri

sebesar 836,65 ribu orang (17,21 persen), sedangkan

yang paling sedikit adalah pekerja bebas sebesar 103,02

ribu orang (2,12 persen).

• Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2016,

sebanyak 4,29 juta orang (88,35 persen) bekerja 35 jam

atau lebih per minggu, sedangkan yang bekerja dengan

jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya

sebesar 28,38 ribu orang (0,58 persen).

• Pada Agustus 2016, pekerja yang berpendidikan tinggi

(Diploma dan Universitas) adalah yang terbanyak yaitu

1,18 juta orang (24,29 persen) diikuti dengan pendidikan

SMA umum sebanyak 1,18 juta orang (24,24 persen)

dan pendidikan SMA kejuruan sebanyak 898,29 ribu

orang (18,48 persen).

• Berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan,

sebanyak periode Agustus 2015 – Agustus 2016,

peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

hanya terjadi pada jenjang pendidikan SMA kejuruan,

sedangkan pada jenjang pendidikan lainnya mengalami

penurunan.

• Program peningkatan kesempatan kerja adalah program

yang berupaya untuk mengatasi pengangguran melalui

kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat,

sebagaimana ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-142

Page 213: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

LAPORAN IPK III/1 -IKHTISAR ANTAR KERJA

BIDANG PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BULAN : DESEMBER 2015

NO KELOMPOK KERJA KELOMPOK UMUR

15 - 19 20 - 29 30 - 44 45 - 54 55 + L P L P L P L P L P L P JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pencari kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan lalu 470.160 298.618 465.094 279.172 38.687 22.901 1.157 264 0 0 975.098 600.955 1.576.053

2 Pencari kerja yang terdaftar bulan ini 12.265 9.217 8.924 7.407 2.676 2.069 36 42 0 0 23.901 18.735 42.636 A Jumlah (1 + 2) 482.425 307.835 474.018 286.579 41.363 24.970 1.193 306 0 0 998.999 619.690 1.618.689 3 Pencari kerja yang ditempatkan dalam bulan ini 5.793 4.531 3.744 2.762 1.021 820 25 34 0 0 10.583 8.147 18.730 4 Pencari kerja yang dihapuskan dalam bulan ini 24.768 13.698 19.001 9.735 1.455 839 0 0 0 0 45.224 24.272 69.496 B Jumlah (3 + 4) 30.561 18.229 22.745 12.497 2.476 1.659 25 34 0 0 55.807 32.419 88.226

5 Pencari Kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan ini (A + B) 451.864 289.606 451.273 274.082 38.887 23.311 1.168 272 0 0 943.192 587.271 1.530.463

NO LOWONGAN L P JML

1 2 3 4 5 1 Lowongan yang belum dipenuhi bulan lalu 70.662 60.238 130.900 2 Lowongan yang terdaftar bulan lalu 24.967 21.073 46.040 A Jumlah (1+2) 95.629 81.311 176.940 3 Lowongan yang dipenuhi bulan ini 10.583 8.147 18.730 4 Lowongan yang dihapuskan bulan ini 12.230 10.563 22.793 B Jumlah (3+4) 22.813 18.710 41.523 5 Lowongan yang belum dipenuhi akhir bulan ini 72.816 62.601 135.417

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-142

Page 214: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan

informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi

berdasarkan status pekerjaan utama. Dari enam kategori

status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal

mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap

dan kategori buruh/karyawan, sedangkan status pekerjaan

lainnya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi

ini, pada bulan Agustus 2016 terdapat sebanyak 3,34 juta

orang penduduk (68,71 persen) bekerja pada kegiatan

formal, dan 1,52 juta orang (31,29 persen) bekerja pada

kegiatan informal.

• Dari 4,86 juta orang penduduk yang bekerja pada Agustus

2016, status pekerjaan yang terbanyak adalah sebagai

buruh/karyawan sebesar 3,14 juta orang (64,51 persen),

diikuti berusaha sendiri sebesar 836,65 ribu orang (17,21

persen), sedangkan yang paling sedikit adalah pekerja

bebas sebesar 103,02 ribu orang (2,12 persen). Penduduk

yang bekerja dengan status buruh/karyawan, sebesar 62,60

persen adalah laki-laki dan 37,40 persen perempuan.

• Dalam setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016)

penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh

tetap berkurang 23,01 ribu orang dan penduduk bekerja

berstatus buruh/karyawan berkurang 83,44 ribu orang.

Keadaan ini menyebabkan jumlah penduduk bekerja pada

kegiatan formal berkurang sekitar 106,45 ribu orang dan

persentase pekerja formal menurun dari 72,96 persen pada

Agustus 2015 menjadi 68,71 persen pada Agustus 2016.

• Penduduk bekerja keadaan Agustus 2016 di DKI Jakarta

menurut tiga sektor utama menunjukkan bahwa tertinggi

terdapat pada sektor services sebesar 4,14 juta orang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-144

Page 215: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

(85,18 persen), kemudian diikuti oleh sektor manufacturing

sebesar 666,94 ribu orang (13,72 persen) dan terakhir

sektor agriculture sebesar 53,65 ribu orang (1,10 persen).

• Pada Agustus 2015 dan Agustus 2016, penduduk bekerja

dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu

persentasenya relatif kecil yaitu hanya 0,60 persen (pada

Agustus 2015) dan 0,58 persen (pada Agustus 2016) dari

total penduduk yang bekerja, atau sebanyak 28,35 ribu

orang (pada Agustus 2015) dan 28,38 ribu orang (Agustus

2016))

• Penduduk yang bekerja sebagai pekerja penuh waktu (full

time worker), yaitu penduduk bekerja dengan jumlah jam

kerja 35 jam atau lebih per minggu mencapai 4,22 juta

orang (89,36 persen) pada Agustus 2015 dan 4,29 juta

orang (88,35 persen) pada Agustus 2016. Sehingga terlihat

dalam setahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016) terjadi

peningkatan jumlah pekerja dengan jumlah jam kerja

normal (35 jam atau lebih dalam seminggu) sebesar 73,97

ribu orang atau penurunan persentase pekerja dengan

jumlah jam kerja normal sebesar 1,01 poin

• Pada Agustus 2016 pekerja perempuan yang bekerja di

bawah jam kerja normal (1-34 jam selama seminggu) lebih

tinggi dibandingkan pekerja laki-laki. Pekerja perempuan

yang bekerja dibawah jam kerja normal sebesar 347,38 ribu

(18,74 persen) sedangkan pekerja laki-laki sebesar 218,93

persen (7,28 persen)

• Gambaran struktur ketenagakerjaan keadaan Agustus

2016 di DKI Jakarta menurut kabupaten/kota

administrasi cukup bervariasi. Struktur ketenagakerjaan

yang dimaksud adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke

atas, angkatan kerja, penduduk bekerja, pengangguran,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-145

Page 216: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dan tingkat

pengangguran terbuka (TPT).

• Jumlah penduduk yang bekerja juga mengalami

peningkatan dari 4,72 juta orang pada Agustus 2015

menjadi 4,86 juta orang pada Agustus 2016, atau terjadi

peningkatan sebanyak 137,8 ribu orang. Peningkatan terjadi

pada penduduk laki-laki sebesar 83,71 ribu orang,

sedangkan pada penduduk perempuan terjadi peningkatan

sebesar 54,09 ribu orang.

• Selama periode Agustus 2015-Agustus 2016, angka tingkat

pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan dari

7,23 persen menjadi 6,12 persen, atau turun sebesar 1,11

poin. Menurut jenis kelamin, TPT laki-laki mengalami

penurunan dari 7,57 persen menjadi 6,48 persen (turun

1,09 poin), sementara TPT perempuan mengalami

penurunan dari 6,67 persen menjadi 5,53 persen (turun

1,14 poin).

• Secara absolut, jumlah penganggur mengalami penurunan

sebanyak 51,18 ribu orang dari 368,19 ribu orang pada

Agustus 2015 menjadi 317,01 ribu orang pada Agustus

2016. Selama periode Agustus 2015-Agustus 2016,

penganggur laki-laki mengalami penurunan 31,23 ribu

orang, sementara penganggur perempuan mengalami

penurunan sebesar 19,96 ribu orang

• Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mengalami

peningkatan sebesar 0,52 poin, yaitu dari 66,39 persen

pada Agustus 2015 menjadi 66,91 persen pada Agustus

2016. TPAK laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,73

poin, yaitu dari 82,58 persen pada Agustus 2015 menjadi

83,31 persen pada Agustus 2016. TPAK perempuan juga

mengalami peningkatan sebesar 0,36 poin, yaitu dari 50,22

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-146

Page 217: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

persen pada Agustus 2015 menjadi 50,58 persen pada

Agustus 2016.

• Terlaksananya monitoring terhadap kelompok kerja WUB

(Wira Usaha Baru), TKM (Tenaga Kerja Mandiri) dan TTG

(Teknologi Tepat Guna) yang menyerap pencari kerja

sebanyak 519 orang

• Terlaksananya penempatan tenaga kerja Antar Kerja Antar

daerah (AKAD) melalui pembekalan orientasi

prakeberangkatan sebanyak 180 orang.

• Terlaksananya penyerapan tenaga kerja melalui

pendayagunaan tenaga kerja pemuda, wanita dan

penyandang cacat di bidang komputer, otomotif,

Terlaksananya pembekalan dan penempatan tenaga kerja

asal DKI ke luar negeri sebanyak 343 orang.

• Pemberdayaan Tenaga Kerja Wanita sebanyak 25 orang

• Temu Konsultasi Bursa Kerja Khusus bagi BKK sebanyak

50 orang

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, 2015-2016

Uraian Satuan 2014 2015 Februari Agustus Februari Agustus

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. - Angkatan Kerja Ribu Orang 5.548,43 5.092.229 5.310.77

5.178.84

Bekerja Ribu Orang 5.084,53 4.724.039 5.004,55 4.861,83

Penggangguran Ribu Orang 463,91 368,19 306,23 317,01

- Bukan Angkatan Kerja Ribu Orang 2,094,56 2,578,378 2.408,98 2.561,05

- Penduduk 15 Tahun Keatas Ribu Orang 7.642,99 7,670,597 7.719,75 7.739,89

2. Tingkat Partisipasi Angkatan

% 72.60 66,39 68,79 66,91

3. Tingkat Pengangguran Terbuka % 8.36 7,23 5,77 6,12

4. Pekerja Tidak penuh Ribu Orang 711,62 502,48 508,89 556,31

Setengah Pengangguran Ribu Orang 158,45 115.86 113,55 113,33

Paruh Waktu Ribu Orang 553,17 386.62 395,33 452,98

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-147

Page 218: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indikator program ini berkurangnya kasus pelanggaran

ketenagakerjaan melalui kegiatan;

• Organisasi Pengusaha Anggota Apindo/Kadin tahun 2016

berjumlah 9.197 Perusahaan ditahun 2016 menjadi 9.197

perusahaan tidak mengalami Perubahan.

• Jumlah Serikat Pekerja (SP) / Serikat Buruh (SB) tahun

2015 berjumlah 3.238 SP/SB dan ditahun 2016 berjumlah

3.378 SP/SB meningkat 4,32 persen Federasi Serikat

pekerja tahun 2015 berjumlah 137 federasi Serika pekerja

dan tahun 2016 berjumlah 139 federasi pekerja

meningkat 1,46 persen.

• Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh tahun 2015

berjumlah 5 konfederasi pekerja dan ditahun 2016

berjumlah 7 konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh,

meningkat sebesar 40 persen.

• Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit pada tahun 2015

berjumlah 600 Perusahaan dan di tahun 2016 berjumlah

725 Perusahaan, meningkat sebesar 20,83 persen.

• Peraturan Perusaan (PP) ditahun 2015 berjumlah 4.232

PP dan ditahun 2016 berjumlah 4.909 PP mengalami

peningkatan sebesar 15,99 persen.

• Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ditahun 2015 berjumlah

494 PKB dan ditahun 2016 berjumlah 561 PKB,

mengalami peningkatan sebesar 13,56 persen.

• Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan aktif

tahun 2015 berjumlah 40.625 perusahaan dengan jumlah

pekerja sebanyak 4.815.371 pekerja, sedangkan ditahun

2016 berjumlah 69.496 perusahaan, 4.119.646 pekerja.

• Penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial (PHI),

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-148

Page 219: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Perselisihan HAK ditahun 2016 berjumlah 175 kasus,

perselisihan Kepentingan 41 kasus, PHK 974 kasus, Antar

SP/SB tidak ada / Nihil Kasus.

• Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI),

Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) tahun 2016 Sebanyak

974 perusahaan dengan jumlah pekerja sebanyak 2.646

orang.

• Mogok Kerja di tahun 2015 di 5 (lima) Wilayah Kota

Administrasi sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

NO KOTA JUMLAH KASUS T.K TERLIBAT

a. JAK-BAR 7 KASUS 150 Org

b. JAK-TIM 6 KASUS 1.705 Org

c. JAK-PUS 0KASUS 0 Org

d. JAK-UT 4 KASUS 1.217 Org

e. JAK-SEL 6 KASUS 750 Org

Total 23 KASUS 2.822 Org

• Meningkatnya Teknik Negosiasi bagi pekerja dan buruh

dan pengusaha sebanyak 400 orang

• Pemberdayaan Kerjasama Tripartit untuk Pembabgunan

daerah sebanyak 100 orang

• Sosialisasi pengupahan sebanyak 200 orang baik dari

Perusahaan maupun Serikat Pekerja/Serikat Buruh

• Pelatihan Strategi Mencegah Perselisihan Hubungan

Industrial bagi para Pekerja dan Pengusaha sebanyak 100

orang

• Peningkatan Kapasitas Pelaku Hubungan Industrial

tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

sebanyak 50 orang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-149

Page 220: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Pembinaan Tata cara pembuatan Peraturan Perusahaan

sebanyak 100 orang

• Sosialisasi Hubungan Kerja sebanyak 100 orang

• Sosialisasi Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan

sebanyak 100 orang

• Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar

Pengadilan Hubungan Industral sebanyak 50 kasus

• Pembinaan Norma Ketenagakerjaan bagi Perusahaan

Penyedia Jasa Pekerja dan Perusahaan Pemberi Kerja

sebanyak 100 orang

• Pembinaan Norma Kerja bagi pekerja wanita dan pekerja

anak sebanyak 100 orang

• Peningkatan Perlindungan Norma Ketenagakerjaan pada

Perusahaan di DKI Jakarta sebanyak 100 orang

• Pembinaan Petugas P3K pada perusahaan sebanyak 100

orang

• Pembinaan Lingkungan Kerja di perusahaan sebanyak

100 orang

• Pembinaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (P2K3) pada Perusahaan sebanak 100 orang

• Pembinaan Perusahaan Catering yang mengelola

makanan bagi tenaga kerja sebanyak 100 orang

• Pembinaan K3 bagi pekerja pada sektor konstruksi

Data Ketenagakerjaan;

JUMLAH 2015

Pengawas Kenagakerjaan 50

Perusahaan 31.753

Tenaga Kerja 4.769.691

Laki – Laki 3.241.235

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-150

Page 221: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Perempuan 1.528.456 Data Kecelakaan Kerja :

NO. TAHUN JUMLAH KASUS KECELAKAAN JUMLAH KLAIM

1. 2015 5.567 150.289.960.180

2. 2016 2.086 Data Jasa Konstruksi

NO. TAHUN JUMLAH KASUS KECELAKAAN KERJA JUMLAH

1 2015 363 6.877.843.218,75

2. 2016 2.360

f. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

• Terselenggarannya pelatihan pada 7 ( tujuh) Pusat

Pelatihan Kerja dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi sebagai berikut :

a) MOU yang dilatih 3.290 orang Formasi 6.344 orang

dengan realisasi penempatan sebanyak 832 orang

b) Non MOU Formasi Penempatan sebanyalk 207 orang

namun setelah diseleksi hanyak terdapat penempatan

hasil pelatihan sebanyak 197 orang

c) Dari 7 (tujuh) Lulusan Pusat Pelatihan Kerja terdapat 59

(lima puluh sembilan) orang yang menjadi Wira Usaha

• Terselenggaranya pelatihan Reguler pada Pusat Pelatihan

Kerja Daerah sebanyak 25 Kejuruan.

• Jumlah yang dilatih 5.520 orang dan jumlah Pelatihan

Reguler 4.350 orang.

• Terselenggaran Uji Kompetensi sebanyak 3942 orang dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-151

Page 222: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Lulus ujian Kompetensi 3763 orang.

• Terselenggaranya Pelatihan melalui Mobile Training Unit

sebanyak 900 orang.

• Bulan Mutu Produktivitas untuk 175 orang.

• Akreditasi Lembaga pelatihan kerja di DKI Jakarta

sebanyak 50 orang.

• Pelatihan dan seleksi magang IMM ke Jepang untuk 50

orang dalam dua angkatan.

g. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi. Sebagian dari pegawai tersebut juga

melaksanakan urusan ketransmigrasian.

Tabel 3.116 Rekapitulasi Pegawai Urusan Ketenagakerjaan

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 599 1. Golongan IV 100 2. Golongan III 457 3. Golongan II 40 4. Golongan I 2

B. Eselon 599 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 16 4. Eselon IV 50 5. Eselon V - 6. Fungsional 164 7. Pelaksana

(Staf) 367

C. Pendidikan 599 1. S3 1 2. S2 71 3. S1 310 4. Diploma 27 5. SLTA 172 6. SLTP 11 7. SD 7

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-152

Page 223: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.117 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Ketenagakerjaan

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 16 16 16 15 16

3 Eselon IV 50 50 50 38 50

Jumlah 67 67 67 53 67

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan :

• Tingkat Pendidikan : 67 / 67 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 54 / 67 = 80,60 %

• Kepangkatan : 67 / 67 = 100,00 %

h. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Ketenagakerjaan pada Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2016 adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.118 Alokasi dan Realisasi Urusan Ketenagakerjaan

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN WAJIB (KETENAGAKERJAAN)

314,473,800,840 280,422,856,012 89,17%

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 242,022,945,947 222,146,694,999 91,79%

2. BELANJA LANGSUNG 72,450,854,893 58,302,183,013 80,47%

a. BELANJA PEGAWAI 243,435,008,709 223,393,775,847 91,78% b. BELANJA BARANG

DAN JASA 70,629,601,129 56,636,781,940 80,19%

Belanja Pemeliharaan 6,510,412,422 4,537,790,400 69.70%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-153

Page 224: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. BELANJA MODAL 409,200,002 392,298,225 95,87%

CATATAN :

Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD

314,473,800,840 280,422,856,012

BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 409,200,002 392,298,225 Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang Jasa 1,348,070,219 1,183,434,951 Belanja Pemeliharaan : Belanja Pegawai 243,435,008,709 223,393,775,847

Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta

i. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Ketenagakerjaan

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.119 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Ketenagakerjaan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT

Jml Prov J

P JU

JT

JS

JB

KP UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 10 17

2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 10 17

3. Leaflet 4 4 4 4 4 4 4 10 38

4. Mobil Keliling 0 10 10

5. Media Masa 4 2 2 2 2 2 2 20 36

6. Website 1 1

7. E-mail 2 1 1 1 1 1 1 10 18 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

Catatan :

- Website : disnakertrans.jakarta.go.id - E-mail : [email protected],

[email protected]

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa sarana

pendukung peningkatan kualitas ketenagakerjaan khususnya

yang berupa UPT.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-154

Page 225: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.120 Sarana dan Prasarana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

No Jenis Sarana Jumlah 1 Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) 5 2 Balai Latihan Kerja Khusus Pengembangan Las

(BLKKPL) 1

3 Balai Latihan Kerja Pengembangan Industri (BLKPI) 1 4 Balai Higiene Perusahaan, kesehatan dan Keselamatan

Kerja (Balai Hiperkes dan KK) 1

5 Balai Pengembangan Produktivitas Daerah (BPPD) 1 6 Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

(BP2TKI) 1

Jumlah 10 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

j. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan pada Urusan Ketenagakerjaan

tidak hanya yang dibiayai oleh APBD tetapi juga terdapat

kegiatan yang dibiaya oleh APBN melalui kegiatan

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Kegiatan dari APBD

direncanakan melalui forum Musrenbang yang dipandu oleh

Bapeda, sementara kegiatan APBN merupakan penjabaran

dari program pemerintah.

Tabel 3.121 Sinkronisasi Perencanaan Program Urusan Ketenagakerjaan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 6 RENJA SKPD : RKPD 100,00 2 RENJA SKPD 2016 6 RKA : RENJA SKPD 100,00 3 RKA 2016 6 DPA : RKA 100,00 4 DPA 2016 6 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

k. Permasalahan dan solusi Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pada

tahun 2016 adalah sebagai berikut:

• Masih minimnya pejabat fungsional penempatan pencari

kerja di perusahaan dan jumlahnya terus menurun akibat

adanya pejabat fungsional yang pensiun sehingga

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-155

Page 226: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

penurunan jumlah pengangguran kurang siginifikan

• Informasi Kesempatan kerja yang belum sampai kepada

pencari kerja.

• Kesenjangan antara lowongan kerja dengan kompetensi

pencari kerja sehingga lowongan kerja tidak terisi oleh

pencari kerja yang terdaftar

• Sarana pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja (PPK) yang

belum mengikuti perkembangan teknologi.

• Jumlah instruktur di Pusat Pelatihan Kerja (PPK) yang

kurang dari kebutuhan pelatihan.

• Masih rendahnya kesadaran perusahaan untuk

melaksanakan peraturan di bidang ketenagakerjaan.

• Kurang jumlahnya pejabat fungsional mediator yang

menangani perselisihan hubungan industrial

• Kurangnya jumlah pejabat fungsional pengawas

ketenagakerjaan berbanding jumlah perusahaan di DKI

Jakarta

• Kurang optimalnya sistem informasi manajemen dalam

mengelola data sehingga laporang berbasis data kurang

maksimal.

Solusi yang telah ditempuh untuk menyelesaikan

permasalahan dan kendala tersebut diatas adalah melalui:

• Sosialisasi lowongan kerja dan informasi kesempatan kerja

melalui acara Job Fair dan peluncuran Bursa Kerja On Line

pada www.bkol-dkijakarta.com yang dapat menarik minat

pencari kerja untuk mengunjunginya.

• Informasi Pasar Kerja yang terus dikembangkan baik

melalui Leaflet, Brosur, dan Bursa Kerja On Line.

• Revitalisasi pada Pusat Pelatihan Kerja (PPK) maupun

Pusat Pelatihan Kerja PPK / PPKD di lingkungan Dinas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-156

Page 227: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui pembenahan dan

pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan

kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

• Up Grading dan Pendidikan Latihan bagi Instruktur

sehingga outcome-nya dapat memenuhi kebutuhan

pelatihan pada beberapa kejuruan di Pusat Pelatihan Kerja

(PPK) maupun Pusat Pelatihan Kerja Daerah.

• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis di bidang Pengawasan

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Pekerja terus

dilakukan dalam rangka menciptakan ketenangan bekerja

baik untuk Pengusaha dan Pekerjanya.

• Senantiasa memberdayakan PPKD, PPKPI Pasar Rebo

dan PPKKPL Condet dalam meningkatkan kualitas tenaga

kerja di wilayah Provinsi DKI Jakarta;

• Proaktif menjalin hubungan dengan para pengusaha

dalam menempatkan tenaga kerja

• Meningkatkan pembinaan pelaksanaan PP, PK, PKB agar

tercipta hubungan yang harmonis antara pengusaha dan

pekerja untuk mengurangi terjadinya perselisihan

hubungan industrial

• Sosialisasi dan pembinaan K3 di perusahaan untuk

mengurangi jumlah kecelakaan kerja pada perusahaan di

Provinsi DKI Jakarta

• Mengadakan bimtek tenaga fungsional pengawas,

mediator, instruktur, pengantar kerja untuk meningkatkan

kinerja dalam pengawasan perusahaan, penanganan

perselisihan, peningkatan mutu pelatihan, peningkatan

pendataan lowongan kerja di perusahaan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-157

Page 228: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

l. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Urusan Ketenagakerjaan yang telah dituangkan dalam

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.122 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Ketenagakerjaan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. - Perda 6 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan

- Perda 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

1. Pergub Nomor 119

Tahun 2009 tentang

Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi ;

2. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 119 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

3. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 74 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan Produktivitas;

4. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 114 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Penyiapan Tenaga Kerja;

5. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 115 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri;

6. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 116 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-158

Page 229: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Pusat Pelatihan Kerja Daerah; 7. Peraturan Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 117 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las;

8. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 165 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat

9. Pergub Nomor 123 Tahun 2013 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2014;

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. DKI Jakarta 2016

13. Ketahanan Pangan

a. Prioritas Urusan Program Prioritas Urusan Ketahanan Pangan adalah :

• Program pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian

akses, harga, promosi, dan distribusi / pemasaran.

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Ketahanan Pangan yang dapat

dilaksanakan oleh SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

sebanyak 100%, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.123 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Ketahanan Pangan

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI 1 Program Peningkatan

Ketahanan Pangan Program pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian akses, harga, promosi, dan distribusi / pemasaran

Jml 1 1 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2013

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-159

Page 230: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Program Urusan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan Dinas

Kelautan dan Pertanian sebanyak 7 program 52 kegiatan.

Adapun program Urusan Ketahanan Pangan adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.124 Program Urusan Ketahanan Pangan Dinas Kelautan dan Pertanian

No. Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian akses, harga, promosi, dan distribusi/ pemasaran

5

2. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan hasil tanaman pangan & hortikultura

9

3. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan hasil perikanan

12

4. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan produk hewan (kesmavet)

17

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Ketahanan Pangan

6

6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Ketahanan Pangan

1

7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Ketahanan Pangan

2

Total 52 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kinerja program dan kegiatan urusan ketahanan

pangan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.125 Realisasi Program Urusan Ketahanan Pangan

Dinas Kelautan dan Pertanian

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian akses, harga, promosi, dan distribusi/ pemasaran

5 5 100

2. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan pangan hasil tanaman pangan & hortikultura

9 9 100

3. Program Peningkatan dan pengawasan mutu & keamanan

12 12 100

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-160

Page 231: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

pangan hasil perikanan 4. Program Peningkatan dan

pengawasan mutu & keamanan pangan produk hewan (kesmavet)

17 17 100

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Ketahanan Pangan

6 6 100

6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Ketahanan Pangan

1 1 100

7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Ketahanan Pangan

2 2 100

Total 52 22 100 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini baru memiliki

2 regulasi yang berkaitan dengan ketahan pangan, yaitu :

• Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 Tentang

Pengendalian Mutu dan Keamanan Komoditas Hasil

Pertanian di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

• Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 190 Tahun 2010 tentang Pengendalian Mutu

dan Keamanan Komoditas Hasil Pertanian.

Ketersediaan pangan utama di Provinsi DKI Jakarta selalu

dijaga, karena dapat berdampak luas terhadap perekonomian

daerah maupun perekonomian nasional. Untuk ketersediaan

pangan utama beras berdasarkan Neraca Bahan Makanan

Tahun Anggaran 2016 sebesar 1.162.671 ton. Pasokan beras

berasal dari Sragen, Klaten, Tegal, Pemalang, Ponorogo,

Jember, Banyuwangi, Indramayu, Cirebon, Cianjur, Bandung,

dan sejumlah daerah lainnya.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2016 dilaksanakan oleh

Dinas Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai 227

orang (termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT).

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-161

Page 232: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.126 Rekapitulasi Pegawai Urusan Ketahanan Pangan

No. Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT

Jml Prov JP JU JT JS JB Kep.

1000 UPT

A. Golongan 31 9 7 14 12 13 3 144 233 • Golongan IV 5 2 1 2 4 3 19 36 • Golongan III 18 6 5 11 7 9 3 99 158 • Golongan II 7 1 1 1 1 1 26 38 • Golongan I 1 1

B. Eselon 31 9 7 14 12 13 3 144 233 • Eselon II 0 • Eselon III 1 3 4 • Eselon IV 4 3 2 4 4 3 1 3 24 • Fungsional 4 2 21 27 • Staf 22 6 5 8 8 10 2 117 178

C. Pendidikan 31 9 7 14 12 13 3 144 233 • S3 1 1 • S2 13 2 1 2 3 2 1 13 37 • S1 11 5 3 6 5 6 1 51 88 • Diploma 1 17 18 • SLTA 7 2 3 6 3 4 1 52 78 • SLTP 1 5 6 • SD 5 5

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016 Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.127 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Ketahanan Pangan

No. SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Dinas

• Eselon II

• Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 4 4 4 3 4

2 Sudin Jakpus • Eselon III • Eselon IV 3 3 3 2 3

3 Sudin Jakut

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-162

Page 233: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

• Eselon III • Eselon IV 2 2 2 2 2

4 Sudin Jaktim • Eselon III • Eselon IV 4 4 4 3 4

5 Sudin Jaksel • Eselon III • Eselon IV 4 4 4 3 4

6 Sudin Jakbar • Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

7 Sudin Kep. Seribu

• Eselon III • Eselon IV 1 1 1 1 1

8. UPT • Eselon III 3 3 3 3 3

• Eselon IV 3 3 3 3 3 JUMLAH

• Eselon II 0 0 0 0 0 • Eselon III 4 4 4 4 4 • Eselon IV 24 24 24 20 24 TOTAL 28 28 28 24 28 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 28 / 28 = 100 % • Diklat Kepemimpinan : 24 / 28 = 85,71% • Kepangkatan : 28 / 28 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Ketahanan Pangan pada Dinas

Kelautan dan Pertanian tahun anggaran 2016 adalah sebagai

berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-163

Page 234: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.128 Alokasi Program Kegiatan Urusan Ketahanan Pangan

pada Dinas Kelautan dan Pertanian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KETAHANAN PANGAN 52.554.334.078 45.032.959.244 85,69 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG 52.554.334.078 45.032.959.244 85,69

a. BELANJA PEGAWAI

- - 0,00 b. BELANJA BARANG

DAN JASA 40.199.909.338 33.158.239.244 82,48 - Belanja Pemeliharaan 2.944.493.336 1.957.364.328 66,48 c. BELANJA MODAL 12.354.424.740 11.874.720.000 96,12 CATATAN : • Alokasi Anggaran

URUSAN : Belanja APBD 52.554.334.078 57.365.040.315.366 0,09 • BELANJA MODAL :

Belanja URUSAN 11.874.720.000 45.032.959.244 26,37 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa 1.957.364.328 33.158.239.244 5,90 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja URUSAN 1.957.364.328 45.032.959.244 4,35 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Ketahanan Pangan

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana informasi yang digunakan

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.129 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

Ketahanan Pangan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT Jumlah

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan Pengumuman 2 1 1 1 1 1 1 3 11

2. Website 1 0 0 0 0 0 0 0 1

3. E-mail 2 1 1 1 1 1 1 3 11

4. Call Center 2 1 1 1 1 1 1 3 11 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-164

Page 235: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Catatan :

Provinsi - Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6285277, 021 6007251 Jakarta Pusat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854 Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4358783 Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808335 Jakarta Selatan - Call Center : 021 7205794 Jakarta Barat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa sarana

dan prasarana yang digunakan untuk operasionalisasi Urusan

Ketahanan Pangan sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.130 Sarana dan Prasarana Urusan Ketahanan Pangan

No. Uraian Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Pusat Pengujian Mutu dan Promosi Hasil Pertanian 1 2. Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi

Peternakan&Pengujian Mutu Hasil Peternakan 1

3. Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan 1 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian,2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Ketahanan Pangan merupakan

gabungan bottom up dan top down planning, yang

dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Kota/Kabupaten

Administrasi dan Badan Perencanaan Daerah.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-165

Page 236: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.131 Sinkronisasi Perencanaan Program Urusan Ketahanan

Pangan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 1 RENJA SKPD : RKPD 100,00 2 RENJA SKPD 2016 1 RKA : RENJA SKPD 100,00 3 RKA 2016 1 DPA : RKA 100,00 4 DPA 2016 1

h. Permasalahan dan solusi

• DKI Jakarta dengan penduduk yang besar merupakan

daerah potensial tujuan pemasaran, sehingga kekurangan

akan ketersediaan pangan dapat diatasi. Namun masih

terdapat warga yang belum mampu mencukupi kebutuhan

dasarnya tersebut dengan baik. Oleh sebab itu perlu

pembinaan dan bantuan pangan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

• Untuk memantau kualitas pasokan bahan pangan yang

masuk ke DKI Jakarta perlu dibuat Agro Check Point.

• Suplai produk hasil pertanian berasal dari luar Jakarta,

sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan daerah

produsen.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

• Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Ketahanan Pangan yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut. Tabel 3.132 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Ketahanan Pangan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1 Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Komoditas Hasil Pertanian di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-166

Page 237: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

2 Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian

Pergub Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 190 Tahun 2010 tentang Pengendalian Mutu dan keamanan Komoditas Hasil pertanian

• Pasokan bahan pangan ke DKI Jakarta dan juga beberapa

daerah lain berpusat di beberapa pasar induk yang dikelola

oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Pasar

Induk Kramat Jati (sayuran dan buah-buahan) dan Pasar

Induk Beras Cipinang. Pasokan bahan pangan tersebut

dapat dipantau baik dari segi kualitas, kuantitas maupun

harga.

Pada tahun 2016 Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 88.

• Untuk meningkatkan mutu hasil perikanan masih

menghadapi kendala seperti penggunaan bahan kimia

berbahaya,penerapan PMMT masih rendah dan

sarana/prasarana belum memadai. Usaha-usaha

peningkatan mutu hasil perikanan terus dilakukan melalui

penyediaan sarana/prasarana sesuai standard mutu,

penerapan penanganan/ pengolahan yang baik,

pengawasan/pemeriksaan melalui pengujian mutu hasil

perikanan, termasuk dilakukan oleh unit pengujian mutu

lebih memantapkan kompetensi dan otoritasnyta sebagai

lembaga yang diberi tanggungjawab untuk melakukan

sertifikasi hasil perikanan untuk dikonsumsi manusia.

Pemantapan kompetensi tersebut mengacu pada ISO

17025, ISO 17020 dan ISO 19011.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-167

Page 238: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pencapaian RPJMD tahun 2016

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KINERJA 2014

KINERJA 2015

KINERJA 2016

1 Jumlah ketersediaan pangan :

Persentase Pasokan Beras 100% 100% 103,00% Persentase Pasokan Daging 100% 100% 146,45% Persentase Pasokan Ikan 100% 100% 333,00% Persentase Pasokan Ayam 100% 100% 245,52% Persentase Pasokan Telor dan Susu 100% 100% 503,60% Persentase Pasokan Sayur Mayur 100% 100% 100,66% Persentase Pasokan Buah-buahan 100% 100% 130,35%

2 Skor pola pangan harapan n.a 88 83,60% 1 persentase buah dan sayur di pasar

tradisional dan pasar swalayan yang tidak mengandung zat kimia atau mikroorganisme yang berbahaya

90,279% baik / aman

95,90% baik / aman

91,25 % baik / aman

2 Jumlah sertifikat hasil uji hasil tanaman pangan dan hortikultura yang dikeluarkan

1.426 sertifikat

4.233 sertifikat

1.904 sertifikat

1 persentase ikan dan olahan ikan di pasar tradisional dan pasar swalayan yang tidak mengandung zat kimia atau mikroorganisme yang berbahaya

93,38 % baik / aman

99,11 % baik / aman

98,23 % baik / baik

2 Jumlah sertifikat hasil uji hasil perikanan yang di keluarkan

10.639 sertifikat (SME)

10.991 sertifikat (SME)

29.052 sertifikat

1 persentase daging dan olahannya yang tidak mengandung zat kimia atau mikroorganisme yang berbahaya

92 % baik / aman

93 % baik / aman

99,88 % baik / aman

2 Jumlah sertifikat hasil uji produk hewan yang di keluarkan

15.103 sertifikat

15.768 sertifikat

20.201 Sertifikat

3 Jumlah sertifikat Nomor Kontrol Veteriner yang diberikan

55 Sertifikat

70 Sertifikat 136 sertifikat

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian,2016

14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Prioritas urusan Terdapat 4 (empat) Program Prioritas Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016 yang

dilaksanakan di 1 (satu) SKPD dan 6 (enam) UKPD ( 5 Kantor

PMP Kota Adm. dan 1 Kantor PMP dan KB Kabupaten

Adm.Kepulauan Seribu, yaitu :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-168

Page 239: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak

dan Perempuan.

Indikator yang akan dicapai yaitu meningkatnya persentase

SKPD/UKPD yang menerapkan Perencanaan dan

Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

b. Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak,

dan Perempuan.

Indikator yang akan dicapai antara lain:

• Jumlah lembaga peduli perempuan dan anak yang aktif.

c. Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak,

dan Perempuan.

Indikator yang akan dicapai anatara lain:

• Jumlah kelurahan yang dibina tentang Peningkatan

Peran Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan

Sejahtera

• Jumlah kelurahan layak anak

• Persentase Cakupan perempuan dan anak korban

kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan

oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

d. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Indikator yang akan dicapai anatara lain :

• Jumlah Stakeholder yang Mendapatkan Advokasi,

Sosialisasi, dan KIE Pengarus Utamaan Gender (PUG)

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak yang dapat dilaksanakan oleh SKPD

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 87,91%, dengan

rincian sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-169

Page 240: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.133 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Kota Layak Anak Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

2 Forum Anak Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak

3 Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Perempuan

4 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Jml 2 4

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 4 program dengan 6

kegiatan. Adapun rinciannya sebagai berikut :

Tabel 3.134 Program Urusan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Tahun 2012

No Program Jumlah Kegiatan

1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 1

2 Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak -

3 Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Perempuan 4

4 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

1

Jumlah 6 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kegiatan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan AnakTahun 2016 sebesar 100%.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-170

Page 241: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.135 Realisasi Program Urusan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak Tahun 2016

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

1 1 100

2 Program Penguatan Kelembagaan Perempuan dan Anak 1 1 100

3 Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Perempuan

3 3 100

4 Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

1 1 100

Jumlah 6 6 100 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tahun 2016 dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak pada Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana dengan jumlah pegawai sebanyak 13 orang.

Dimana sebagian pegawai tersebut juga melaksanakan

urusan pemberdayaan masyarakat desa dan urusan keluarga

berencana Rincian pegawai sebagai berikut :

Tabel 3.136 Rekapitulasi PegawaiUrusan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 13

• Golongan IV

• Golongan III • Golongan II • Golongan I

B. Eselon 13

• Eselon I • Eselon II • Eselon III

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-171

Page 242: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

• Eselon IV • Eselon V

• Fungsional Khusus

• Fungsional Umum (staf)

C. Pendidikan 13 • S3 • S2

• S1 • Diploma • SLTA

• SLTP • SD

Sumber : BPMPKB, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.137 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendi-dikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 1 1 1 1 1

3 Eselon IV 3 3 3 3 3

TOTAL 4 4 4 4 4 Sumber : BPMPKB 2016 Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 4 / 4 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 4 / 4 = 100 %

• Kepangkatan : 4 / 4 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak melekat pada Anggaran Badan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-172

Page 243: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana pada tahun anggaran 2016 sebagai berikut.

Tabel 3.138 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Dan PERLINDUNGAN ANAK

15.425.277.010 12.811.382.072 83,05

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

2. BELANJA LANGSUNG 15.425.277.010 12.811.382.072 83,05 a. BELANJA PEGAWAI

b. BELANJA BARANG DAN JASA

- Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL CATATAN :

• Alokasi Anggaran URUSAN : APBD

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak tercatat dalam Daftar

Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk sarana dan

prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.139 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan Pengumuman

0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Kotak Pengaduan

0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Leaflet 5800 300 250 500 350 100 100 0 7.400

4. Mobil Keliling 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-173

Page 244: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT 5. Spanduk 31 0 0 0 0 0 0 0 31

6. Media Masa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Website 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 1 8

9. Roll Banner 25 0 0 0 0 0 0 0 25

Sumber : BPMPKB 2016

CATATAN PERBANDINGAN : PERBBANDINGAN

Website : http://dkijakarta.bkkbn.go.id/

Tabel 3.140 Jenis Sarana dan Prasarana BPMP & KB

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Gedung BPMP dan KB Provinsi DKI Jakarta 1

2. Gedung Kantor P2TP2A 1

3. Kendaraan dinas (Kijang Super) 1 Sumber : BPMP&KB 2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak secara terpadu dengan urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan

Masyarakat.

Kegiatan urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak lebih banyak bersifat top down, namun

dalam implementasinya banyak melibatkan masyarakat

secara langsung baik melalui kelembagaan maupun individu.

Tabel 3.141 Sikronisasi Perencanaan Program

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKPD 100,00

2 RENJA SKPD 2016 3 RKA : RENJA SKPD 100,00

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-174

Page 245: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3 RKA 2016 3 DPA : RKA 100,00

4 DPA 2016 Sumber : BPMPKB 2016

h. Permasalahan dan solusi Kendala pelaksanaan program dan kegiatan Urusan

Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak serta

solusinya antara lain :

• Kendala :

Persentase SKPD/UKPD yang menerapkan perencanaan

dan penganggaran responsive gender (PPRG) masih

relative kecil yaitu sebesar 76,92%. Hal itu disebakan

karena pemahaman tentang PPRG belum optimal

Solusi :

1. Pemahaman dan wawasan tentang PPRG perlu

ditingkatkan

2. Pemahaman dan wawasan tentang PPRG perlu

ditingkatkan

3. Temu koodinasi SKPD yang berkelanjutan

4. Kegiatan PPRG sudah diusulkan tetapi di dalam

penyisiran Tim Gubernur tidak diakomodir, untuk itu

kegiatan tersebut agar bisa diakomodir tahun

berikutnya • Kendala :

Jumlah Kelurahan Layak Anak tahun 2016 sebanyak 76

Kelurahan hal itu dikarenakan dalam kegiatan KLA tidak

semua SKPD paham dengan KLA sehingga dari 31

indikator pencapaian sangat minim.

Solusi :

Melakukan koodinasi yang berkelanjutan ke SKPD yang

terkait sehingga 31 indikator diharapkan bisa tercapai

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-175

Page 246: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah dan Peraturan

Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.142 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di daerah

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 176 Tahun 2010 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender.

2. Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 218 Tahun 2010 tentang Gugus Tugas tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 165 Tahun 2008 tentang Pedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan pengarusutamaan Gender di daerah.

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 176 Tahun 2010 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender.

4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Komite Aksi Daerah

1) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 218 Tahun 2010 tentang Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang

2) Keputusan Gubernur

Provinsi DKI Jakarta Nomor 630 Tahun 2010 Pembentukan Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-176

Page 247: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

Terburuk Anak

3) Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1192/2011 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak

5 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan

Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengarusutamaan Gender.

Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2012 tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender

Peraturan Gubernur Nomor 170 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 176 Tahun 2010 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender

15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a. Prioritas urusan Terdapat 4 Program Prioritas Urusan Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera Tahun 2016 di DKI Jakarta, yaitu :

1) Program Keluarga Berencana 2) Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja. 3) Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan

Edukasi. 4) Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-177

Page 248: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

b. Program dan kegiatan Program Nasional Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera yang dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.143 Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI 1 Keluarga Berencana Program Keluarga Berencana

(KB) 2 Kesehatan Reproduksi

Remaja Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja

3 Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi

4 Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Jml 5 4

Urusan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

pada Tahun 2016 melaksanakan 4 (tiga) program dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 3.144 Program Urusan Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera

No Program Jumlah

Kegiatan

1. Program Keluarga Berencana (KB) 5 2. Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja 1

3. Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 3

4. Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga 1 Jumlah 10

Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Kegiatan dan pencapaian kegiatan pada Urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-178

Page 249: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.145 Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Baru

No Program Jumlah

SubKegiatan Realisasi %

1. Program Keluarga Berencana (KB) 6 5 83,33

2. Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja 1 1 100

3. Program Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 3 3 100

4. Program Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga 1 1 100

Jumlah 11 10 95,83 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta

Tabel 3.146 Data Tingkat Kesejahteraan Keluarga Tahun

No Kota/

Kabupaten

Tingkat Kesejahteraan

Pra KS

KS I KS II KS III KS III + Jumlah

1. Jak. Pusat - 37.049 75.368 54.620 17.769 185.166

2. Jak. Utara 3.895 49.240 146.215 105.283 32.800 337.433

3. Jak. Timur 8.427 88.195 218.203 180.211 49.799 544.835

4. Jak. Selatan 161 23.322 113.607 151.530 56.592 345.212

5. Jak. Barat 376 50.090 155.334 132.212 43.504 381.516

6. Kep.Seribu 558 1.032 2.744 1.628 5 5.967

Jumlah 13.417 249.288 711.471 625.484 200.469 1.800.129 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera secara

fungsional Tahun 2016 dilaksanakan oleh Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana, dengan jumlah pegawai sebanyak 28 orang.

Tabel 3.147 Rekapitulasi Pegawai Urusan KB dan Keluarga Sejahtera

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 28 • Golongan IV

• Golongan III • Golongan II • Golongan I

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-179

Page 250: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

B. Eselon 28 • Eselon I

• Eselon II • Eselon III

• Eselon IV • Eselon V • Fungsional Khusus

• Fungsional Umum (staf) C. Pendidikan 28 • S3 • S2

• S1 • Diploma • SLTA

• SLTP • SD

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.148 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan KB dan Keluarga Sejahtera

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendi-dikan

Diklat-pim Pangkat

1 Eselon II 0 0 0 0 0

2 Eselon III 2 2 2 2 2

3 Eselon IV 6 4 4 4 4

Jumlah 8 6 6 6 6 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 6/6 100%

• Diklat Kepemimpinan : 6/6 100%

• Kepangkatan : 6/6 100%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-180

Page 251: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera tahun anggaran 2016 melekat pada anggaran

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga.

Tabel 3.149 Alokasi dan Realisasi Anggaran BPMP & KB

URAIAN ALOKASI (Rp) RELAISASI (Rp) % ANGGARAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEHAT

13.877.902.001 13.298.253.083 95,82

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG 13.877.902.001 13.298.253.083 95,82 a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN JASA - Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja

APBD

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN • Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang &

Jasa

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan KB dan Keluarga

Sejahtera tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa

jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang digunakan

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.150 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi KB dan Keluarga Sejahtera

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada BPMKB/Kantor KB/PMPKB Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan Pengumuman - - - - - - - - 0

2. Kota Pengaduan - - - - - - - - 0 3. Leaflet 4.830 0 0 0 0 0 0 0 4.830

4. Spanduk - - - - - - - - 0 5. Mobil Keliling - - - - - - - - 0

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-181

Page 252: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada BPMKB/Kantor KB/PMPKB Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT 6. Media Masa 4 - - - - - - - 4 7. Website 1 0 0 0 0 0 0 0 1 8. E.mail - - - - - - - - 0

Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016

CATATAN PERBANDINGAN : PERBBANDINGAN :

- Website : ttp://dkijakarta.bkkbn.go.id

Sarana dan prasarana KB dan Keluarga Sejahtera yang

berupa gedung dan kendaraan bermotor sebagaimana pada

Tabel 3.152.

Tabel 3.151 Sarana dan Prasarana BPMP&KB No Jenis Asset Jumlah

1. Gedung BPMP dan KB Provinsi DKI Jakarta 1

2. Gedung Kantor LPMJ 1

3. Gedung Diklat KB-KS Prov. DKI Jakarta 1

4. Gedung Gudang BPMPKB Prov. DKI Jakarta 1

5. Rumah Dinas Kepala 1

6. Rumah Dinas Esselon III 6

7. Gedung Kantor KB Jakarta Pusat 1

8. Gedung Kantor KB Jakarta Utara 1 9. Gedung Kantor KB Jakarta Barat (dipinjam

KPU) 1

10. Gedung Kantor KB Jakarta Selatan 1 11. Gedung Kantor KB Jakarta Timur 1 12. Kendaraan Dinas (Isuzu Panther) 2

13. Kendaraan Dinas (Daihatsu Zebra) 1

14. Kendaraan Dinas (Kijang Super) 1

15. Kendaraan Dinas (Mitsubishi Colt L300) 1

16. Kendaraan Pengangkut Barang (Truk/Load

Back)

1

17. Mobil Unit Pelayanan KB 5

18. Mobil Penerangan dan Motivasi KB 1

19. Kendaraan Dinas Kantor KB Kota Administrasi 8 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-182

Page 253: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera dilakukan secara terpadu dengan urusan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan

Pemberdayaan Masyarakat dan terintegrasi antara

keterpaduan perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up

planning) dan perencanaan dari atas ke bawah (top down

planning) karena untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan

Pusat maupun Daerah.

Tabel 3.152 Sikronisasi Perencanaan Program KB dan Keluarga

Sejahtera

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 3 RKPD : RENJA SKPD 100

2 RENJA SKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100

4 DPA 2016 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta, 2016

h. Permasalahan dan solusi Permasalahan pada Urusan Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera antara lain :

Permasalahan: Persentase cakupan sasaran pasangan usia subur yang

menjadi peserta KB aktif realisasi indikatornya hanya

mencapai 67,46 hal ini disebabkan karena, belum

maksimalnya partisipasi pria khususnya Metode Operasi

Pria/MOP.

Solusi: Untuk itu hal yang harus dilakukan adalah Komunikasi Informasi dan Edukasi tentang Metode Operasi Pria/MOP

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-183

Page 254: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan. 1) Urusan KB dan KS diarahkan untuk menurunkan Total

Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total dari 2,3

hasil SDKI Tahun 2012 menjadi 2,1 pada Tahun 2017,

memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB gratis,

serta jaminan ketersediaan alat kontrasepsi terutama

untuk PUS yang berdomisili di DKI Jakarta. Selain itu juga

untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam

pengasuhan anak melalui berbagai kelompok kegiatan

keluarga, serta pemberdayaan ketahanan keluarga

peserta KB khususnya keluarga pra sejahtera dan

sejahtera I, untuk mewujudkan kemandirian dalam

memenuhi kebutuhan keluarga melalui kegiatan usaha

ekonomi produktif.

2) Diterimanya Penghargaan/Hasil Lomba Tk.Nasional

Tahun 2016, yaitu :

• Diterimanya penghargaan Juara 1 Nasional Pentaloka

Saka Kencana pada Kepemimpinan Putra Duta GenRe

Indonesia Tahun 2016 yang diselenggarakan BKKBN

• Diterimanya penghargaan Juara 2 Nasional Pentaloka

Saka Kencana pada Putra Duta GenRe Indonesia

Tahun 2016 yang diselenggarakan BKKBN.

• Diterimanya penghargaan Juara 3 Nasional Pentaloka

Saka Kencana pada Putri Duta GenRe Indonesia

Tahun 2016 yang diselenggarakan BKKBN.

• Diterimanya penghargaan Juara 2 Tingkat Nasional

dalam kategori KB Perusahaan yang diselenggarakan

oleh BKKBN Tahun 2016.

• Diterimanya penghargaan Juara 3 Tingkat Nasional

dalam kategori Kader BKR Teladan yang

diselenggarakan oleh BKKBN Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-184

Page 255: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.153 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan KB dan Keluarga Sejahtera

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 120 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana

2 Peraturan Kepala BKKBN Nomor 143/HK-010/B.5/2009 tentang Pedoman Jaminan dan Pelayanan KB

Pergub Nomor 162 Tahun 2011 tentang Pelayanan Keluarga Berencana

3 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 186 Tahun 2012 tentang Pembinaan Ketahanan dan Kesejahreraan Keluarga

4 Peraturan Gubernur No. 31 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi Remaja

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-185

Page 256: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

16. Perhubungan

a. Prioritas urusan Prioritas urusan perhubungan yang masuk ke dalam

dedicated program, yaitu :

1) Program pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan,

kegiatan:

• Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

2) Program Pembangunan Transportasi Perairan, kegiatan :

• Pengadaan Kapal Angkutan Sekolah

• Revitalisasi Dermaga di Kab. Administrasi Kepulauan

Seribu (Peningkatan pelabuhan Pulau Harapan,

Peningkatan dermaga timur di Pulau Untung Jawa)

3) Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel

• Pembebasan Lahan MRT

4) Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan

• Survey Capaian SPM Transjakarta

b. Program dan kegiatan

Program provinsi Urusan Perhubungan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

100%, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.154 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Perhubungan

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat

Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan

2 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian

Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-187

Page 257: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

3 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian

Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan

4 Program Pembangunan Kereta Api Ringan

Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel

5 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perhubungan

6 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara

Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perhubungan

7 Program Pengembangan SDM Perhubungan

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan

8 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan

9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Perhubungan

10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Perhubungan

11 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Perhubungan

Jml 7 11 Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Urusan Perhubungan pada Tahun 2016 dilaksanakan 11

program dan 59 kegiatan sebagai berikut.

Tabel 3.155 Program Urusan Perhubungan

No Program Jumlah Kegiatan

1 Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan 1

2 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan 3

3 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan 2

4 Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel 1

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan 8

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-188

Page 258: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Perhubungan

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perhubungan 4

7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan 31

8 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan

2

9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Perhubungan 2

10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Perhubungan 1

11 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Perhubungan 4

Jumlah 59 Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Beberapa kegiatan dan hasilnya dalam Urusan Perhubungan

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.156 Realisasi Program Urusan Perhubungan No Program Jumlah

Kegiatan Realisasi %

1 Program Pembangunan Angkutan Umum Berbasis Jalan 1 1 100 %

2 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan

3 3 100 %

3 Program Peningkatan Keselamatan Lalu lintas dan Angkutan

2 2 100 %

4 Program Pembangunan Angkutan Massal Berbasis Rel 1 1 100 %

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perhubungan

8 8 100 %

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Perhubungan 4 3 75 %

7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan

31 29 93 %

8 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Perhubungan

2 2 100 %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-189

Page 259: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Perhubungan

2 2 100 %

10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Perhubungan

1 1 100 %

11 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Perhubungan 4 4 100 %

Jumlah 59 56 95 % Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Prasarana jalan di DKI Jakarta dikelompokkan dalam 6 jenis

jalan, dengan total panjang 6.932 km dengan luas 48.3km2.

Tabel 3.157 Panjang dan Luas Jalan Menurut Jenisnya

No Jenis Jalan Panjang (m) Luas (m2) Status Jalan

1. Tol Tol 2. Arteri Primer 100.457 2.073.227,30 Nasional 3. Kolektor Primer Nasional 4 Arteri Sekunder 344.161 4.871.916,20 Provinsi

5. Kolektor Sekunder Provinsi 6. Lokal Provinsi Jumlah

Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016 (Dinas Pekerjaan Umum seharusnya)

Tabel 3.158 Realisasi Pendapatan Retribusi Dinas Perhubungan

N0 Jenis Pelayanan Target Realisasi %

1. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 49.792.400.000 38.290.058.150 77 %

2. Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Perhubungan

28.000.000.000 12.141.230.710 43 %

3. Retribusi Terminal 7.650.000.000 7.792.076.558 102 %

4. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan 2.000.000.000 959.088.200 48 %

5. Retribusi Penyeberangan air 2.200.000.000 1.610.439.500 73 %

6. Pendapatan Denda Restribusi Perijinan Jasa Umum - 1.376.914.410 -

7. Pendapatan Denda Restribusi - 4.202.325 -

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-190

Page 260: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

N0 Jenis Pelayanan Target Realisasi % Perijinan Jasa Usaha

Jumlah 89.642.400.000 62.174.009.853 69 % Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan

dan UKD serta UPT di bawahnya, dengan jumlah pegawai

sebanyak 1.989 orang.

Tabel 3.159 Rekapitulasi Pegawai Dinas Perhubungan No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 1.989 1. Golongan IV 44 2. Golongan III 600 3. Golongan II 1192 4. Golongan I 153

B. Eselon 1.989 1. Eselon I - 2. Eselon II 2 3. Eselon III 24 4. Eselon IV 60 5. Eselon V 0 6. Jabatan

Fungsional Tertentu 113

7. Jabatan Fungsional Umum 1790

C. Pendidikan 1.989 1. S3 0 2. S2 44 3. S1 590 4. Diploma 266 5. SLTA 936 6. SLTP 138 7. SD 15

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-191

Page 261: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.160 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Perhubungan

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 2 2 2 2 Eselon III 24 24 24 24 Eselon IV 60 60 60 60 Jumlah 86 86 86 86

Sumber : Dinas Perhubungan 2016 Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan :

• Tingkat Pendidikan : 86 / 86 = 100,00 % • Diklat Kepemimpinan : / 86 = % • Kepangkatan : 86 / 86 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Perhubungan Terdapat pada Dinas

Perhubungan, Sudin dan UPT Dinas Perhubungan dengan

rincian sebagai berikut.

Tabel 3.161 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perhubungan

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERHUBUNGAN

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 507,245,474,850 474,230,967,689 93.49 2. BELANJA LANGSUNG 207,614,721,375 153,684,620,953 74.02

a. BELANJA PEGAWAI 54.938.229.400 43.728.740.266 79.59 b. BELANJA BARANG DAN JASA 94.148.194.411 71.793.393.580 76.25

- Belanja Pemeliharaan 17.421.426.928 11.110.430.531 63.77 c. BELANJA MODAL 58.528.297.564 38.162.487.107 65.20

CATATAN PERBANDINGAN :

• Alokasi Anggaran URUSAN : APBD

207,614,721,375/ 714.860.196.225

153,684,620,953/ 627.915.588.642

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN

58.528.297.564/ 207,614,721,375

38.162.487.107/ 153,684,620,953

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

17.421.426.928/ 94.148.194.411

11.110.430.531/ 71.793.393.580

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

17.421.426.928/ 207,614,721,375

11.110.430.531/ 153,684,620,953

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-192

Page 262: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Perhubungan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.162 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perhubungan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan Pengumuman 6 1 1 - 1 1 1 5 16

2. Dishub Dalam Angka 0 - - - - - - - 0

3. Mobil Keliling 1 - - - - - - 8 9

4. Website 1 - - - - - - - 1

5. E-mail 2 - - - - - - - 2 6. Mobil VMS - - - - - - - 5 5

7. Gerbang VMS - - - - - - - 7 7 Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

CATATAN PERBANDINGAN :

- Website : http://dishub.jakarta.go.id - E-mail : [email protected]/[email protected]

Beberapa sarana dan prasarana yang digunakan untuk

Urusan Perhubungan sebagaimana pada Tabel 3.164

Tabel 3.163 Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan No Uraian Sarana dan Prasarana Jum1lah 1. Terminal Bis Antar Kota (Kampung Rambutan, Pulo

Gadung, Kalideres, Lebak Bulus) 4 lokasi

2. Terminal Bis Dalam Kota (Pulo Gadung, Kampung Rambutan, Kalideres, Lebak Bulus, Senen, Kota , Pinang Ranti, Klender, ,Manggarai,Rawamangun, Grogol, Pasar Minggu, Tanjung Priok, Blok M, Muara Angke,Ragunan dan Clilitan)

17 lokasi

3. Teminal Mobil Barang (Tanah Merdeka dan Pulogebang)

2 lokasi

4. Pelabuhan/Dermaga Penyebrangan Pelabuhan Penyebrangan (Muara Angke, Pulau

Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pramukadan Pulau Kelapa)

8 lokasi

5. Pengujian kendaraan Bermotor (Ujung Menteng, Pulogadung, Cilincing ).

4 lokasi*

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-193

Page 263: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Uraian Sarana dan Prasarana Jum1lah 6. CCTV (di Terminal Pulogadung, Kp. Rambutan,

Kalideres dan 57 lokasi untuk lalu lintas) 360 unit

7. Halte Bis (termasuk Halte Busway) - Halte Bus Non Busway 1303 buah - Halte Bus Busway 217 buah

8. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) (termasuk JPO Busway)

- JPO Busway 167 buah - JPO Non Busway 134 buah

9. Bus Sekolah - Bus Sedang (30 pnp) 95 unit

- Bus Keci l (23 pnp) 45 unit

10. - Lajur Uji Kendaraan Bermotor 10 lajur** - Mobil PKB Keliling 10 unit

*) 2 lokasi pengujian (5 lajur PKB Jagakarsa dan 4 lajur PKB Kedaung Angke) tidak difungsikan **) 3 lokasi yang terdapat di PKB Kedaung Angke mengalami kerusakan akibat banjir

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Urusan Perhubungan termasuk urusan pelayanan dasar,

sehingga dalam proses perencanaan memerlukan partsipasi

masyarakat secara langsung. Partisipasi tersebut antara lain

diakomodasikan dalam Forum Musrenbang mulai dari tingkat

RW sampai ke Provinsi.

Tabel 3.164 Sinkronisasi Perencanaan Program Perhubungan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 10 RKPD : RENJA SKPD 100% 2 RENJA SKPD 2016 16 RENJA SKPD :RKA 66.6% 3 RKA 2016 16 RKA : DPA 68.75% 4 DPA 2016 11 DPA 100%

Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

h. Permasalahan dan solusi

Dilihat dari sisi perhubungan dan atau lalu lintas, Kota Jakarta

dikenal dengan kemacetan lalu lintasnya. Hal ini disebabkan

pertumbuhan rata-rata kendaraan bermotor selama 5 (lima)

tahun terakhir (2010-2016) sebesar ± 10 juta unit tidak

seimbang dengan pertumbuhan ruas jalan. Untuk

penambahan ruas jalan di DKI Jakarta sangat sulit untuk

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-194

Page 264: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

diwujudkan, karena lahan yang sangat terbatas dan harga

tanah yang sangat tinggi.

Beberapa pendekatan sudah dilakukan oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan lalu lintas,

antara lain seperti :

1) Pembangunan Jaringan Sistem BRT/Busway yang

terintegrasi dengan modal Transportasi lain (KA, Terminal

Bus) serta pusat-pusat kegiatan.

2) Pembangunan Busway Koridor lanjutan (Bekasi,

Tanggerang).

3) Pengembangan Feeder Busway (termasuk APTB dan

angkutan regular/bus sedang terintegrasi dengan

busway).

4) Pembatasan lalu lintas dengan 3 in 1 (three in one) yang

nantinya diganti dengan sistem plat nomor ganjil genap

sebagai transisi ke sistem ERP.

5) Pengendalian dan penataan parkir on street.

6) Peningkatan kapasitas jaringan jalan dengan penerapan

ITS (Inteligent Transport System) yang meliputi ATCS,

Bus Trecking System dan Traffic Information System.

7) Pelebaran jalan dan perbaikan fasilitas jalan

(Persimpangan, U-turn, Pulau-Pulau, Portal, Marka dll).

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Perhubungan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.165 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan

Perhubungan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-195

Page 265: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan

Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran Perda No 10 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sistem BRT

2. PP 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran

Pergub Nomor 97 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan

Pergub Nomor 8Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Angkutan Sekolah Pergub Nomor 53Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Angkutan Perairan Kepelabuhanan Pergub Nomor 65 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Sistem Pengendali lalu Lintas Pergub Nomor 110 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja UP Perparkiran Pergub Nomor 161Tahun 2013 tentang SPM Bidang Perhubungan Pergub Nomor 181 Tahun 2012 tentang SPM UP Perparkiran Pergub Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas

Sumber : Dinas Perhubungan Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

17. Komunikasi dan Informatika

a. Prioritas urusan 1) Pengembangan komunikasi dan informatika yang

bertujuan untuk menciptakan sistem kehumasan yang

lebih baik, modern dan luas sehingga masyarakat

memperoleh hak publiknya dari penyelenggaraan

pemerintahan.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-196

Page 266: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2) Menerapkan teknologi informasi untuk semua tingkat

pemerintahan (e-government) yang dimulai dengan

proses perencanaan (e-planning), penganggaran (e-

budgeting) dan proses pengadaan barang (e-

procurement) serta pengawasan.

b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Komunikasi dan Informatika yang

dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.166 Perbandingan Program Nasional dan Program Povinsi

Urusan Komunikasi dan Informatika

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Penguasaan Serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik

3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi

4 Program Peningkatan Pelayanan dan Jasa Pos serta Telekomunikasi

5 Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

6 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Komunikasi dan Informatika

7 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Komunikasi dan Informatika

8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika

9 Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika

10 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Komunikasi dan Informatika

11 Program Peningkatan dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-197

Page 267: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika

Jml 2 11 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Program Urusan Komunikasi dan Informatika tahun 2016

terdapat 11 program dengan 130 kegiatan. Adapun rinciannya

sebagai berikut:

Tabel 3.167 Program Urusan Komunikasi dan Informatika

No SKPD/Program Jumlah Kegiatan

1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 17

2. Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik 22

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi 36

4. Program Peningkatan Pelayanan dan Jasa Pos serta Telekomunikasi 6

5. Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik 2

6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Komunikasi dan Informatika 32

7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Komunikasi dan Informatika 6

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika 2

9. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika 1

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Komunikasi dan Informatika 4

11. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika

2

Jumlah 130 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan Komunikasi

dan Informatikan adalah sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-198

Page 268: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.168 Realisasi Program Urusan Komunikasi dan Informatika

No SKPD/Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

17 15 88%

2. Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik 22 20 91%

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi

36 36 100%

4. Program Peningkatan Pelayanan dan Jasa Pos serta Telekomunikasi

6 6 100%

5. Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

2 2 100%

6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Komunikasi dan Informatika

32 31 97%

7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Komunikasi dan Informatika

6 5 83%

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika

2 2 100%

9. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika

1 1 100%

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Urusan Komunikasi dan Informatika

4 4 100%

11. Program Peningkatan dan Pengembangan PengelolaanKeuangan SKPD Urusan Komunikasi dan Informatika

2 2 100%

Jumlah 130 125 96% Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Beberapa kegiatan dan hasil lainnya.

1) Program Komunikasi, Data dan Informasi Publik

• Jumlah aspirasi warga Jakarta yang direspon dari

berbagai saluran media pada tahun 2016 sebesar

81% dari total aduan 537.667 yang direspon adalah

435.510.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-199

Page 269: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Penyebarluasan Informasi Melalui Media Cetak dan

Media Online sebanyak 27.166 berita.

• Pelayanan informasi pemberitaan implementasi

program, kegiatan dan kebijakan Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta melalui Website beritajakarta.com baik

dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

• Tersedianya data dan informasi pemprov DKI melalui

website “www.jakarta.go.id” kepada publik

• Tersedianya Media Tercetak di Pemprov DKI pada

tahun 2016 sebanyak Penerbitan Majalah Media Jaya

sebagai majalah internal Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta sebanyak 5 (lima) edisi, dimana tema masing-

masing edisi disesuaikan dengan kebijakan dan atau

program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta

perkembangan isu yang terjadi di tengah-tengah

masyarakat. Tema yang diangkat pada majalah

Media Jaya Tahun 2016 antara lain:

1) Edisi I : Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

(RPTRA)

2) Edisi II : Petugas Penanganan Prasarana dan

Sarana Umum (PPSU)

3) Edisi III : Pariwisata di Kepulauan Seribu

4) Edisi IV : Lingkungan Hidup Kota Jakarta

5) Edisi V : Pembangunan Kawasan Pantai Utara

Jakarta

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi

Informasi dan Komunikasi

• Penyebarluasan Wireless (Wifi) Pada Tahun 2016

yang terkoneksi pada wilayah-wilayah tertentu

sebanyak 266 titik.

3) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-200

Page 270: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dan Komunikasi

• Terintegrasinya 276 data set ke peta Jakarta Smart

City

• Terbangunnya sistem penataan dan pengembangan

Aplikasi e-Absensi dan e-TKD, Aplikasi PTSP, Aplikasi

SIPKD, Serta sistem e-Kinerja Pendukung Kebijakan

Remunerasi

4) Program Implementasi Layanan Pengadaan Barang/ Jasa

Secara Elektronik

• Pengadaan barang dan jasa dengan aplikasi E-

procurement Nasional.

• Meningkatnya jumlah pengguna sistem pengadaan

barang/jasa secara elektronik yang terlatih dari 1250

orang.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2016

diselenggarakan oleh Dinas dan Suku Dinas Komunikasi,

Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta.

Tabel 3.169 Rekapitulasi Pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 249 1. Golongan IV 14 2. Golongan III 203 3. Golongan II 31 4. Golongan I 1

B. Eselon 249 1. Eselon I 0 2. Eselon II 1 3. Eselon III 16 4. Eselon IV 53 5. Eselon V 0 6. Fungsional 5 7. Pelaksana 174

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-201

Page 271: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan C. Pendidikan 249 1. S3 0 2. S2 23 3. S1 150 4. Diploma 23 5. SLTA 48 6. SLTP 1 7. SD 4

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.170 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Komunikasi dan Informasi

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 0 1 2 Eselon III 16 16 16 4 16 3 Eselon IV 53 53 53 22 33

Jumlah 70 70 70 26 50 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 70/70 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 26/70 = 37,14 %

• Kepangkatan : 70/70 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Dinas Komunikasi, Informatika dan

Kehumasan tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.171 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KOMUNIKASI dan INFORMATIKA

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 99.606.601.410 89.601.659.439 90

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-202

Page 272: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % 2. BELANJA LANGSUNG 166.271.428.980 137.804.916.592 83

a. BELANJA PEGAWAI 7.500.000 0 b. BELANJA BARANG DAN JASA

116.466.476.503 93.210.429.404 80

- Belanja Pemeliharaan 22.456.864.971 16.765.879.529 75 c. BELANJA MODAL 49.797.452.477 44.594.487.188 90

CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN :

Belanja APBD 265.878.030.390 57.365.040.315.366 0,4

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 49.797.452.477 265.878.030.390 19

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

22.456.864.971 116.466.476.503 19

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 22.456.864.971 265.878.030.390 8

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan Prasarana Sarana yang digunakan dalam Urusan Komunikasi dan

Informatika tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa

jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang digunakan

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.172 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

Komunikasi dan Informatika

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT 1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7

2. Twitter @jakarta.go.id 1 1

3. Mobil Keliling 2 1 1 1 1 1 7

4. Media Masa 1 1 5. Leaflet 1

6. Poster 1

7. Website 2 1 1 1 1 1 1 1 9

8. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 1 8

10 SMS center 02132881818 1

11 LAPOR 1708 1

12 Call Center 112 1 Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-203

Page 273: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

CATATAN PERBANDINGAN :

- Website : http://www.jakarta.go.id/www.beritajakarta.com - E-mail :[email protected] - Call Center : 112

Sarana dan prasarana untuk melaksanakan operasional

Urusan Komunikasi dan Informatika yang ada di Dinas

Komunikasi, Informatika dan Kehumasan lebih merupakan

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

teknologi informasi. Sedangkan untuk urusan kehumasan

lebih kepada alat operasional sebagaimana padaberikut

Tabel 3.173 Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Kehumasan

No Nama/Jenis Barang 1) Kamera Video 2) Alat Editing Video 3) Note Book 4) SMS Center 5) E-mail 6) Situs Berita 7) Kamera Foto 8) Video Tave Recorder 9) TV Monitor 10) Faximile 11) Mesin Foto Copy 12) Personal Komputer 13) Situs Data & Informasi

Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Komunikasi dan Informatika lebih merupakan

pelayanan komunikasi dan informasi kepada masyarakat,

sehingga proses perencanaan lebih bersifat top down.

Perencanaan tersebut tidak terlepas dari kegiatan

Musrenbang yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan

aerah.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-204

Page 274: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.174 Sinkronisasi Perencanaan Program Komunikasi dan Informatika

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 11 RKPD : RENJA SKPD

100

2 RENJA SKPD 2016

11 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 11 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 11

Sumber : Dinas Kominfomas Prov. DKI Jakarta Tahun 2016

h. Permasalahan dan Solusi

Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Komunikasi

Informatika dan kehumasan Provinsi DKI Jakarta

1. Belum optimalnya koordinasi antara pihak-pihak yang

terkait dengan Dinas Kominfomas.

2. Masih rendahnya kesadaran SKPD /UKPD terhadap SOP

dan aturan yang berlaku terkait TIK.

3. Masih lemahnya kepedulian SKPD/UKPD terhadap

pemanfaatan TIK Pemprov DKI Jakarta yang dikelola

Dinas Kominfomas

4. Masih peru didorongnya SKPD/UKPD untuk merespon

pengaduan warga tidak hanya melalui media online namun

juga media cetak

5. Masih belum tertibnya penggunaan TIK di Pemprov DKI

Jakarta sehingga perlu adanya pengaturan penggunaan

TIK khususnya jaringan.

6. Pembaharuan perangkat teknologi informasi (software dan

hardware) yang sangat cepat dan proses birokrasi yang

membutuhkan fleksibilitas penetapan anggaran APBD

yang diusulkan.

7. Terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan

8. Keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan

SDM yang kompeten.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-205

Page 275: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Sedangkan solusi yang dapat diambil dari permasalahan

tersebut antara lain:

1. Peningkatan Infrastruktur Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2. Peningkatan penyebaran informasi terkait SOP dan aturan

terkait TIK

3. Perlunya dibuat aturan yang mengatur penggunaan

jaringan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta

4. Peningkatan kesadaran SKPD/UKPD untuk merespon

aduan masyarakat

5. Peningkatan koordinasi teknis terkait dengan pelayanan

berbasis TIK

6. Perlunya penyusunan timeline dan komitmen bersama

unit dalam menepati timeline yang ditentukan

7. Peningkatan pengetahuan pegawai tentang TIK, melalui

bimbingan teknis

8. Keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan

SDM yang kompeten menyebabkan layanan dalam urusan

Komunikasi dan Informatika masih belum optimal. Untuk

itu dalam mendukung layanan Dinas Komunikasi,

Informatika dan Kehumasan dibantu dengan Tenaga ahli

profesional dan peran serta sektor swasta melalui CSR.

Saat ini Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi,

Informatika dan Kehumasan diatur dalam Perda Nomor 12

Tahun 2014 dan Pergub Nomor 234 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan

Kehumasan.

i. Hal-hal yang perlu diperhatikan Prestasi Daerah :

1) Top 99 Public Service Innovation 2016: The open city

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-206

Page 276: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

towards the smarter city (by KemenPAN-RB)

2) Local Government that is ready to implement the system

Smart City Nusantara (by Telkom Nusantara)

3) Media Jaya menjadi terbaik II media internal kategori

Propinsi/Kota/Kabupaten pada ajang anugerah media

humas tahun 2016 (Kominfo dan Bakuhumas)

4) Peringkat ke-6 Hasil Pemeringkatan Keterbukaan

Informasi Badan Publik Tahun 2016 (Komisi Informasi

Pusat Republik Indonesia).

18. Pertanahan (Bidang Pertanahan di Dinas Penataan Kota Sudah Tidak ada Lagi)

a. Prioritas urusan

b. Program dan Kegiatan Tabel 3.175

Program Urusan Pertanahan

No Program Jumlah Kegiatan

1

2

Sumber :

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Tabel 3.176 Realisasi kegiatan Tahun 2016

No Program Jumlah

Kegiatan Realisasi % 1 2 Jumlah

Sumber :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-207

Page 277: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

d. SKPD yang menyelenggarakan Urusan

Mulai Tahun 2016 urusan Pertanahan tidak lagi dilaksanakan

oleh Dinas tata ruang, hal ini dikarenakan dinas tersebut

sudah berubah nomenklatur SKPD menjadi Dinas Penataan

Kota, dan Dinas Penataan Kota tidak ada lagi Bidang

Pertanahan. Untuk Urusan pertanahan terkait pembelian dan

pembebasan tanah tersebar di beberapa SKPD/UKPD antara

lain : di Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup ada

Subbagian pertanahan, yang bertugas membuat SK Gubernur

tentang penetapan lokasi pengadaan tanah untuk

kepentingan umum, sedangkan perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi pengadaan tanah melekat pada SKPD/UKPD,

Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air, Dinas Pertamanan dan

Pemakaman yang memerlukan pengadaan tanah.

Sedangakan sengketa pertanahan ada pada Subbag

Pelayanaan Hukum, Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta.

Rekapitulasi Pegawai Urusan Pertanahan

NO KUALIFIKASI JUMLAH KETERANGAN

A Golongan

1 Golongan IV 2 Golongan III 3 Golongan II 4 Golongan I

B Eselon

1 Eselon I

2 Eselon II 3 Eselon III

4 Eselon IV 5 Eselon V

6 Fungsional

7 Pelaksana (Staf)

C Pendidikan

1 S3

2 S2

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-208

Page 278: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO KUALIFIKASI JUMLAH KETERANGAN

3 S1 4 Diploma 5 SLTA 6 SLTP

7 SD

Sumber :

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.177 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksanaan

Urusan Pertanahan

NO SKPD JUMLAH JABATAN

JABATAN YANG TERISI

KESESUAIAN

PENDI-DIKAN

DIKLAT-PIM PANGKAT

1 Eselon II 2 Eselon III 3 Eselon IV Jumlah Sumber :

Rekapitulasi kesesuaian jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : • Diklat Kepemimpinan : • Kepangkatan :

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Pertanahan pada Provinsi DKI

Jakarta tahun anggaran 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut

Tabel 3.178 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanahan

Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERTANAHAN

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

2. BELANJA LANGSUNG

a. BELANJA

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-209

Page 279: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % PEGAWAI

b. BELANJA BARANG DAN JASA

- Belanja Pemeliharaan

c. BELANJA MODAL

CATATAN PERBANDINGAN : PERBANDINGAN : Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD

BELANJA MODAL : Belanja URUSAN

Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

Sumber :

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Pertanahan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.179 Sarana dan prasarana

NO JENIS FASILITAS / PRASARANA

JUMLAH FASILITAS PADA DINAS/ SUDIN Jml

PROV JP JU JT JS JB KP UPT 1 Papan Pengumuman

2 Kota Pengaduan 3 Leaflet Catatan Perbandingan :

- Website :

- E-Mail :

- Call Center : -

Beberapa sarana dan prasarana yang digunakan untuk

melaksanakan Urusan Pertanahan, antara lain:

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-210

Page 280: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan dalam Urusan Pertanahan masih bersifat top

down, karena urusan pertanahan yang bersifat pelayanan

pensertifikatan tanah masih menjadi kewenangan Pemerintah

Pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan instansi

teknisnya di daerah (Kanwil dan Kantor BPN).

Tabel 3.180 Sikronisasi Perencanaan Program Urusan Pertanahan

NO DOKUMEN JUMLAH PROGRAM

PERBANDINGAN JUMLAH PROGRAM %

1 RKPD RKPD : RENJA SKPD 2 RENJA SKPD RENJA SKPD : RKA 3 RKA RKA : DPA 4 DPA

h. Permasalahan dan Solusi 1) Kewenangan di bidang pertanahan masih terbatas

khususnya pelayanan pensertifikatan tanah yang masih

menjadi kewenangan Pusat. Untuk itu dilakukan

kerjasama pensertifikatan tanah dengan Kantor Wilayah

Badan Pertanahan Nasional.

2) Masih banyak konflik pertanahan, khasusnya konflik

kepemilikan tanah. Guna mengatasinya, selain dengan

sosialisasi pertanahan juga dengan penyelesaian konflik

pertanahan malalui jalur musyawarah maupun jalur

hukum.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a. Prioritas urusan 1) Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

2) Pencegahan dan Penanggulangan Konflik.

3) Pendidikan Politik Masyarakat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-211

Page 281: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4) Penguatan Hubungan Kelembagaan

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri (Kesbangpol) yang dapat dilaksanakan oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100%, dengan

rincian sebagai berikut.

Tabel 3.181

Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Kesbangpol

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

2 Program Pemeliharaan Kamtibmas Pendidikan Politik Masyarakat

3 Pencegahan dan Penanggulangan konflik

4 Program Penguatan Hubungan Kelembagaan

2 4

Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

Program Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Tahun Tahun 2016 terdapat 4 Program 42 kegiatan dan 33

Sub Kegiatan yaitu :

Tabel 3.182 Program Urusan Kesatuan Bangsa

No Program Jumlah Kegiatan

1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 17

2. Pendidikan Politik Masyarakat 6

3. Pencegahan dan Penanggulangan konflik 14

4. Program Penguatan Hubungan Kelembagaan 5

Jumlah 42 Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-212

Page 282: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Pencapaian standar pelayanan minimal dalam hal ini

diindikasikan oleh pencapaian rencana kegiatan sebagai

berikut.

Tabel 3.183 Realisasi Program Urusan Kesatuan Bangsa

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 17 17 100 2. Pendidikan Politik Masyarakat 6 6 100 3. Pencegahan dan Penanggulangan konflik 14 14 100 4. Program Penguatan Hubungan

Kelembagaan 5 5 100

Jumlah 42 42 100 Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

Pencapaian Penetapan Kinerja

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI / PENCAPAIAN %

1 2 3 4 5

1

Cakupan Ormas Etnis dan Keagamaan yang memperoleh pengembangan wawasan kebangsaan

48 Ormas Etnis, 10 Ormas Keagamaan

37 Ormas Etnis, 10 Ormas Keagamaan

89%

2

Cakupan sekolah yang memperoleh pengembangan wawasan kebangsaan

50 Sekolah 50 Sekolah 100%

3 Skala Indeks Demokrasi 83.49 poin 85.32 Poin 100%

4

Cakupan penduduk DKI Jakarta yang memiliki hak pilih memperoleh informasi penyelenggaraan Pemilu

5%dari data DP4 (Fokus pada pemilih pemula)

4400 orang dari jumlah pemilih pemula (± 5000 orang)

88%

5

Jumlah Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang terdaftar dan mandiri

5 dari 370 Ormas dan 25 dari 638 LSM yang terdaftar

5 dari 370 Ormas dan 25 dari 638 LSM yang terdaftar

100%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-213

Page 283: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI / PENCAPAIAN %

6

Cakupan fasilitasi partai politik yang mendapatkan kuota kursi di legislatif

100% Partai politik yang memperoleh Kuota Legislatif yang difasilitasi

9 Partai politik yang memperoleh Kuota Legislatif yang difasilitasi

90%

7 Jumlah konflik di kalangan masyarakat

13 Konflik 13 Konflik 100%

Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun

2016 dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa. Dan Politik

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga dibentuk di setiap

Kota. Jumlah pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Provinsi DKI Jakarta sebanyak 150 orang.

Tabel 3.184 Rekapitulasi Pegawai Badan Kesbangpol

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 150

1. Golongan IV 29 2. Golongan III 86 3. Golongan II 35

4. Golongan I - B. Eselon 150

1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 10 4. Eselon IV 41 5. Eselon V - 6. Fungsional - 7. Pelaksana (Staf) 98

C. Pendidikan 150

1. S3 - 2. S2 28 3. S1 61

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-214

Page 284: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4. Diploma 10 5. SLTA 48 6. SLTP 1 7. SD 2

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.185 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Kesbangpol

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 10 10 10 10 10 3 Eselon IV 41 41 39 40 41 Jumlah 52 52 50 50 52

Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 50 / 52 = 96 %

• Diklat Kepemimpinan : 50 / 52 = 96 %

• Kepangkatan : 52 / 52 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun

anggaran 2016 dari APBD sebesar Rp. 66.609.488.803,-

termasuk didalamnya anggaran 5 Kantor Kesatuan Bangsa

Kota Administrasi.

Tabel 3.186

Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Kesbangpol

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KESATUAN BANGSA Dan POLITIK 78.240.099.584 66.763.007.558 85,33 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 64.891.117.000 56.601.755.555 87,23 2. BELANJA LANGSUNG 13.348.982.584 10.161.252.003 76,12

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-215

Page 285: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

a. BELANJA PEGAWAI 2.004.000.000 1.666.920.000 83,18 b. BELANJA BARANG DAN JASA 11.344.982.584 8.494.332.003 74,87

Belanja pemeliharaan 179.891.300 108.760.231 60,46 c. Belanja modal 0 0

CATATAN PERBANDINGAN : · Alokasi anggaran urusan :

Belanja APBD 78.240.099.584 67.168.141.786.323

· Belanja modal : belanja urusan 0 78.240.099.584 · Belanja pemeliharaan : belanja

barang & jasa 179.891.300 11.344.982.584 · Belanja pemeliharaan : belanja

urusan 179.891.300 78.240.099.584 Sumber : LKPD 2016 unreviwed BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana Sarana yang digunakan dalam Urusan Kesbangpol tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.187

Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas Jumlah

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan

Pengumuman

1 1 1 1 1 1 - - 6

2. Kotak

Pengaduan

- - - - - - - - 0

3. Leaflet - - - - - - - - 0

4. Mobil Keliling - - - - - - - - 0

5. Media Masa - - - - - - - - 0

6. Website 1 - - - - - - - 1

7. E-mail 1 1 1 1 1 1 - - 6

8. Call Center - - - - - - - - -

Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

Catatan : - Website : bakesbangpoldki.jakarta.go.id - E-mail : [email protected]

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-216

Page 286: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.188 Sarana dan Prasarana Badan Kesbangpol

Uraian Sarana/ Prasarana Jumlah 1. Kendaraan operasional roda 4 11 unit

2. Kendaraan operasional roda 2 -

3. Gedung YLBHI Jl. Dipenogoro No. 7 1 Bangunan Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Proses perencanaan dilakukan kombinasi antara top down dan bottom up dengan mengoptimalkan forum Musrenbang dari tingkat Kelurahan sampai tingkat Provinsi, yang dikoordinasikan oleh Kappeko/Kappekab dan Bapeda.

Tabel 3.189 Sikronisasi Perencanaan Program Kesbangpol

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100

2 RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 4 RKA : DPA 100

4 DPA 2016 4

Sumber : Bakesbangpol Prov. DKI Jakarta, 2016

h. Permasalahan dan Solusi

Belum dapat terlaksananya seluruh program Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta selama tahun

anggaran 2016 dikarenakan adanya beberapa permasalahan

atau kendala yang dihadapi, antara lain :

a. Penyerapannya menyesuaikan dengan kondisi dalam

pelaksanaannya :

- Monitoring Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Listrik dan Internet

- Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-217

Page 287: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan

Dinas Operasional

b. Efisiensi honorarium tenaga ahli

- Pendataan Organisasi Masyarakat Asing yang

Beraktivitas di DKI Jakarta

c. Keterlambatan penetapan DPPA tahun 2016

i. Hal lain yang perlu dilaporkan

Peraturan Menteri atau peraturan yang berkaitan dengan

urusan Kesbangpol yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut Tabel 3.190

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kesbangpol

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah

1. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 258 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 74 Tahun 2012 tentang Komunitas Intelijen Daerah

3. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2011 tentang Satuan Biaya Khusus untuk kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

4. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 112 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kewaspadaan Dini Masyarakat.

5. Peraturan Gubernur Nomor 64 tahun 2007 yang telah diubah sebagaimana Pergub Nomor 170 Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama

6. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 122/2013 tentang pembentukan Forum Komunikasi Antar Komponen Masyarakat

7. Keputusan Gubernur No 567 Tahun 2013 tentang Pembentukan Tim Pemantauan Orang Asing, Organisasi Masyarakat Asing dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-218

Page 288: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Tenaga Kerja Asing

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

a. Prioritas urusan

1) Koordinasi Kebijakan Perekonomian

2) Program Penanggulangan Resiko Bencana dan

Kesiapsiagaan Pra Bencana

3) Program Peningkatan Sarana, Prasarana

Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

4) Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

5) Program peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

6) Program Sistem Informasi dan Teknologi Pajak Daerah

7) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

8) Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur

9) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

10) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kelurahan

11) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kecamatan

12) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

13) Program Pendidikan dan Pelatihan

14) Program Penataan dan Pengelolaan Ketatalaksanaan

Kota/Kabupaten.

b. Program dan kegiatan

Program nasional Urusan Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian yang dapat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-219

Page 289: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

100 %, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.191 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi UrusanOtonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

2 Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah

3 Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah

4 Program Peningkatan Kerjasama Daerah

Jml 4 -

Program dan kegiatan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah.

Kepegawaian dan Persandian tersebar pada SKPD-SKPD

pelaksana urusan.

Tabel 3.192 Program Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

No SKPD dan Program Jumlah Kegiatan

1. Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta 209

a. Biro Tata Pemerintahan 16 1. Program Koordinasi Penataan dan Penyusunan

Peraturan Perundang-Undangan 2. Program Koordinasi Kebijakan Tata Pemerintahan

Daerah 3. Program Peningkatan Kerjasama Antardaerah dan Luar

Negeri

1

1

9

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-220

Page 290: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan 5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 6. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah

1

3

1

b. Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi 12 1. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan

SDM Aparatur

2. Program Peningkatan Pengelolaan Kantor

3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja

4. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja

5

5

1

1

c. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri 20 1. Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah dan Luar

Negeri

2. Program Keprotokolan dan Administrasi Pimpinan

Daerah

3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

5

9

5

1

d. Biro Hukum 29

1. Program Penataan dan Penyusunan Peraturan

Perundang-undangan 2. Program Peningkatan Bantuan dan Kesadaran Hukum

dan Hak Asasi Manusia 3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

5. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah

10

11

6

1

1

e. Biro Perekonomian 18

1. Program Peningkatan Koordinasi Kebijakan Perekonomian

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

13

5

f. Biro Umum 64

1. Program Administrasi Umum dan Kerumahtanggaan

Daerah

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

3. Program Pengelolaan Rumah Dinas

17

46

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-221

Page 291: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

g. Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup 21

1. Program Koordinasi Kebijakan Prasarana dan Sarana

Kota

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

16

5

h. Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda 8

1. Program Administrasi Umum dan Kerumahtanggaan

Daerah

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

3. Program Pengelolaan Rumah Dinas

4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan SKPD

2

2

1

1

2

i. Biro Kesejahteraan Sosial 28

1. Program Koordinasi Kebijakan Kesejahteraan Sosial 25

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 3

j. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual 27

Program Koordinasi Kebijakan Pendidikan dan Olahraga Serta Pembinaan Mental Spiritual

27

2. Inspektorat Provinsi DKI Jakarta 15

1. Program Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

6

6

3

3. 5 Wilayah Kota dan 1 Kabupaten 5.742

a. Jakarta Pusat 908

1. Koordinasi Perekonomian Kota/Kab

2. Koordinasi Tata Pemerintahan Kota/Kab

3. Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual Kota/Kab

4. Administrasi Umum dan Keprotokolan Kota/Kab

5. Penataan dan Pengelolaan Ketatalaksanaan Kota/Kab

6. Pembangunan Gedung Kota Kecamatan dan

Kelurahan

7. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kecamatan

8. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kelurahan

9. Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah

10. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1

3

2

8

1

2

82

1140

1

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-222

Page 292: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

11. Peningkatan dan pengelolaan Kantor

12. Pengelolaan Rumah Dinas

13. Pengelolaan Kendaraan Dinas

399

8

58

b. Jakarta Timur 500

1. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan

Kota/Kabupaten

2. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual

Kota/Kabupaten

3. Program Koordinasi Tata Pemerintahan

Kota/Kabupaten

4. Program Koordinasi Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup Kota/Kabupaten

5. Program Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan

dan Kelurahan

6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.

dan Persandia

7. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan

Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian. dan

Persandian

8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.

dan Persandian

1

3

4

5

3

3

1

480

c. Jakarta Selatan 1988

1. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan

dan SDM Aparatur

2. Program Koordinasi Perekonomian Kota/Kabupaten

3. Program Koordinasi Tata Pemerintahan

Kota/Kabupaten

4. Program Pembangunan Gedung, Kantor Kecamatan

dan Kelurahan

5. Program Peningkatan Bantuan dan Kesadaran Hukum

& Hak Asasi Manusia Kota/Kabupaten

6. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual

- -

2

2

1

2

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-223

Page 293: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kota/Kabupaten

7. Program Penataan dan Pengelolaan Ketatalaksanaan

Kota/Kabupaten

8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

9. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian.

10. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian.

11. Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian.

12. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kecamatan

13. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingat

SKPD Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan

15. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian

16. Program Peningkatan Kinerja Ketentraman dan

Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat

1

406

64

5

3

132

1.352

15

1

2

d. Jakarta Barat 39

1. Program Koordinasi Tata Pemerintahan

Kota/Kabupaten

2

2. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual

Kota/Kabupaten

5

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-224

Page 294: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan

Kota/Kabupaten

3

4. Program Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan

dan Kelurahan

2

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 26

6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas 1 61

1

1.342

330

1

7. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kecamatan

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

9. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

10. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian

11. Program Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

e. Jakarta Utara 1.522

1. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan,

dan SDM Aparatur

2. Program Koordinasi Tata Pemerintahan

Kota/Kabupaten

3. Program Peningkatan Bantuan dan Kesadaran Hukum

dan HAM Kota/Kabupaten

4. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan

5. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual

Kota/Kabupaten

6. Program Koordinasi Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup Kota/Kabupaten

7. Program Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan

Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara

8. Program Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan

dan Kelurahan

9. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

10. Program Pengelolaan Rumah Dinas

11. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

12. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1

1

1

1

5

1

1

4

304

7

37

12

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-225

Page 295: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

13. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kecamatan

14. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

15. Program Tindakan Kedaruratan Pada Saat Bencana

dan Pasca Bencana

16. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

17. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat

SKPD

49

671

2

1

23

f. Kepulauan Seribu 202 1. Program Koordinasi Koordinasi Perekonomian

Kota/Kabupaten

1

2. Program Koordinasi Tata Pemerintahan Kota/Kabupaten 8

3. Program Program AdministrasiUmum dan Keprotokolan

Kota/Kabupaten

4

4. Program Program Administrasi Umum dan Keprotokolan

Kota/Kabupaten

1

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

12

6. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

3

7. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

8

8. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

1

9. Program Peningkatandan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-226

Page 296: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

10. Program Pencegahan dan Penaggulangan Konflik 1

11. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kecamatan

7

12. Program Tindakan Kedaruratan Pada Saat Bencana

dan Pasca Bencana.

13. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

1

7

14. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

2

15.Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat

SKPD Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, danPersandian

1

16.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

1

17. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kecamatan

6

18. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

9

19.Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaiandan

Persandian

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-227

Page 297: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

20.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

21.Program Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat

SKPD Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian.

2

1

22.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

1

23.Program Tindakan Kedaruratan pada saat Bencana dan

Pasca Bencana

13

24.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian.

1

25.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

26.Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

9

2

27.Program Peningkatan kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

1

28.Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam

Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman dan

Perlindungan Masyarakat

4

29.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pmerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

1

30.Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, AdministrasiKeuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-228

Page 298: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

31.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

1

32.Program Koordinasi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Kota/Kabupaten

3

33.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

20

34.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah dan Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian.

4

35.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

1

36.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian,

dan Persandian

26

37.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

11

38.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

7

39.Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

1

40.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

2

41.Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan

Kelurahan

7

42.Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan 6

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-229

Page 299: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

43.Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

2

44.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Urusan Otonomi Daerah, PemerintahanUmum,

administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah,

Kepegawaian, dan Persandian

1

45.Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat

SKPD Urusan Otonomi Daerah, PemerintahanUmum,

AdministrasiKeuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

1

46.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1

4. Badan Pengelola Keuangan Daerah 56

1. Program Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

2. Program Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah 3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah 4. Program Pengelolaan Anggaran Pejabat Penatausahaan

Keuangan Daerah 5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 6. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

2

15 18

4

16 1

5. Badan Kepegawaian Daerah 38

1. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

2. Program Peningkatan Kesejahteraan Pegawai

3. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur DKI

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

DKI

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat

7

5

2

9

4

8

1

2

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-230

Page 300: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

SKPD

6 Badan Pendidikan dan Pelatihan 52

1. Program pendidikan dan pelatihan 26

2. Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Diklat

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

10

2

11

3

7. Dinas Pelayanan Pajak 195

1. Program Penyusunan Regulasi, Penyuluhan dan

Sengketa Hukum Pajak

2. Program Sistem Informasi dan Teknologi Pajak Daerah

3. Program Pelayanan Pajak Daerah

4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.

dan Persandian

5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Otonomi

Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan

Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian. dan

Persandian

6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Urusan Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum.

Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat Daerah.

Kepegawaian. dan Persandian

4

23

77

85

4

2

8. Dinas Pemadam Kebakaran 463

1. Program Peningkatan Kuantitas RTH Pertamanan dan

Pemakaman

2. Program Pengelolaan RTH Pertamanan dan

Pemakaman

2

300

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-231

Page 301: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Program Pengelolaan Sarana Keindahan Kota

4. Program Pemberdayaan dan Penggalangan Peran Serta

Masyarakat dalam Pengembangan Pertamanan dan

Pemakaman

5. Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan Pertamanan

dan Pemakaman

6. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Lingkungan Hidup

7. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Lingkungan

Hidup

8. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Lingkungan Hidup

9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Urusan Lingkungan Hidup

10. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan

Li Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan

Lingkungan Hidup ngkungan Hidup

11. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan

Lingkungan Hidup

12. Program Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah

13. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

23

11

32

73

1

14

2

2

1

1

1

9. Satpol Pamong Praja 30 1. Program Kinerja Ketentraman dan Ketertiban Umum

serta Perlindungan Masyarakat

2. Peningkatan Kemampuan Aparatur Dalam Menegakkan

Peraturan

3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

dan Persandian

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

14

1

11

3

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-232

Page 302: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kepegawaian dan Persandian

10. Sekretariat DPRD 82 1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan

Rakyat Daerah

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Kepegawan dan Persandian.

3. Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawan dan

Persandian.

4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawan dan

Persandian.

5. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur

Urusan Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum.

Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat Daerah.

Kepegawan. Dan Persandian

6. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.

Dan Persandian.

7. Program peningkatan dan pengembangan Pengelolaan

Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah.

Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah.

Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian

8. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat daerah. Kepegawaian

dan Persandian

6

46

1

6

1

9

4

9

11. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 108

1. Program peningkatan kapasitas Korpri

2. Program peningkatan Administrasi perkantor

3. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

4. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD

85

27

1

1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-233

Page 303: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Sumber : SKPD/UKPD masing-masing, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

1.

13 Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 42 1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.

dan Persandian

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan SKPD Urusan Otonomi Daerah.

Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah.

Perangkat Daerah. Kepegawaian. dan Persandian

13

28

1

14 Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa 11 1. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian.

dan Persandian

2. Program Implementasi Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Secara Elektronik

3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Komunikasi dan Informatika

4. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan

Komunikasi dan Informatika

5. Program Sinkronisasi Kebijakan Daerah Urusan

Komunikasi dan Informatika

4

4

1

1

1

Jumlah Total 6.848

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-234

Page 304: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.193 Volume Kelulusan dan Pelatihan

NO KEGIATAN Peserta (Pegawai)

Lulus (Pegawai)

1 Diklat Manajemen Sekolah 150 orang 150 orang

2 Diklat Manajemen BLUD 120 orang 119 orang

3 Diklat Penyelesaian Sengketa Hukum 90 orang 90 orang

4 Workshop Revolusi Mental 1500 orang 1500 orang

5 Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana 90 orang 90 orang

6 Diklat Pelayanan Prima 150 orang 148 orang

7 Diklat Pelayanan Terpadu Satu Pintu 210 orang 210 orang

8

Diklat Teknis Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Serta Estate Manajemen

210 orang 209 orang

9 Diklat Reformasi Birokrasi 90 orang 90 orang

10 Diklat Capacity Building 150 orang 150 orang

11 Kerjasama Diklat Satu Pintu 400 orang 400 orang

12 Pengiriman Kediklatan 117 orang 117 orang

13 Diklat Kepemimpinan Tingkat III 90 orang 86 orang

14 Diklat Prajabatan Golongan 3 865 orang 865 orang

15 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 120 orang 116 orang

16 Diklat Pengembangan Kapabilitas Kepemimpinan 240 orang 235 orang

17

Diklat Prajabatan Golongan II Reguler dan Golongan I, II dan III (K1/K2)

1.188 orang

1.187 orang

18

Diklat Manajemen Perencanaan dan Pembangunan Daerah

90 orang 90 orang

19 DIKLAT PPNS 65 orang 65 orang

20 Penyelenggaraan Diklat SPIP 150 orang 150 orang

21 Diklat Pengelolaan Barang Daerah 210 orang 206 orang

22 Diklat Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual

1260 orang 1237 orang

23 Diklat Pengelolaan Penatausahaan Keuangan 300 orang 276 orang

24 Diklat Bendahara Penerimaan 60 orang 60 orang

25 Diklat Bendahara Pengeluaran 210 orang 96 orang

26 Diklat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Ujian Sertifikasi

300 orang 300 orang

JUMLAH 8.425 orang 8.242 orang

Sumber : Badan Diklat Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-235

Page 305: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.194 Capaian Kegiatan Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

No SKPD dan Program Jumlah Kegiatan

Realisasi Kegiatan %

1. Setda 237 218 91,98

a. Biro Tata Pemerintahan 16 14 87,5

b. Biro Organisasi dan Tatalaksana 12 12 100

c. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri

20 7 35

d. Biro Hukum 20 20 100

e. Biro Perekonomian 18 18 100

f. Biro Umum 64 64 100

g. Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

24 21 100

h. Biro Adiministrasi Keuangan dan Aset Setda

8 8 100

i. Biro Kesejahteraan Sosial 28 27 87,5

j. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual

27 27 100

2. Inspektorat Provinsi DKI Jakarta 15 15 100 3. 5 Wilayah Kota + 1 Kabupaten a. Jakarta Pusat 1.706 1.478 86,63

b. Jakarta Timur 500 500 100 c. Jakarta Selatan 1998 1967 85,36

d. Jakarta Barat 39 36 90,17

e. Jakarta Utara 1.122 894 79.67

f. Kepulauan Seribu 214 203 95

4. Badan Pengelola Keuangan Daerah 56 51 91,07 5. Badan Kepegawaian Daerah 6. Badan Pendidikan dan Pelatihan 52 52 100 7. Dinas Pelayanan Pajak 195 188 96,41 8. Dinas Pemadam Kebakaran

9 Satpol PP 30 26 86,66 10. Sekretariat DPRD 82 75 91 11. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 114 113 99,12 12. Badan Penanggulangan Bencana

Daerah

13 BPTSP 42 42 85,30

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-236

Page 306: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD dan Program Jumlah Kegiatan

Realisasi Kegiatan %

14 BPBJ 11 11 100

Jumlah Sumber : SKPD/UKPD masing-masing, 2016

Otonomi Daerah :

1) Perda yang ditetapkan pada tahun 2016 sebanyak 3

dari 23 Raperda yang diajukan. Dari jumlah tersebut

tidak ada Raperda yang dibatalkan.

Tabel 3.195

Daftar Perda Tahun 2016

No Nomor Perda/Pergub Judul Perda/Pergub

1. Perda Nomor 4 Tahun 2016 Perubahan atas APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016

2. Perda Nomor 5 Tahun 2016 Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. Perda Nomor 6 Tahun 2016 APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2017

Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta

2) Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti selama tahun

2016 sebanyak 51 sebagai berikut.

i. Keputusan Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta hasil

evaluasi Raperda tentang APBD Tahun

Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan

Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun

Anggaran 2016, tanggal 13 Januari 2016.

ii. Keputusan DPRD No. 2 Tahun 2016 tentang

Pansus Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

tanggal 11 Februari 2016.

iii. Keputusan DPRD No. 3 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Pansus Rencana Kerja Tahunan

DPRD Provinsi DKI Jakarta, tanggal 25 Februari

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-237

Page 307: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2016.

iv. Keputusan DPRD No. 4 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta atas

Usul Inisiatif/Prakarsa Raperda Daerah tentang

Kawasan Tanpa Rokok, tanggal 11 Maret 2016.

v. Keputusan DPRD No. 5 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 2 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Pansus Aset Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta.

vi. Keputusan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Panitia

Khusus Penyusun Inventarisasi Hasil Laporan

Reses Pertama Pimpinan dan Anggota DPRD

Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016,

tanggal 8 April 2016.

vii. Keputusan DPRD No. 7 Tahun 2017 tentang

Hasil Pembahasan DPRD Provinsi DKI Jakarta

Atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran

2016, tanggal 29 April 2016.

viii. Keputusan DPRD No. 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Pansus Peneliti Permohonan

Persetujuan Kerjasama Persahabatan ( Friendly

Cooperation) Jakarta-Shanghai.

ix. Keputusan DPRD No. 9 Tahun 2016 tentang

Pemberian Penghargaan Kepada Atlit

Berprestasi Asal Provinsi DKI Jakarta Tahun

2015/2016, tanggal 22 Juni 2016.

x. Keputusan DPRD No. 10 Tahun 2016 tentang

Pemberian Penghargaan Kepada Pelajar

Berprestasi Asal DPRD Provinsi DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-238

Page 308: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tahun 2015/2016, tanggal 22 Juni 2016.

xi. Keputusan DPRD No. 11 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI jakarta No. 31 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Musyawarah DPRD Provinsi DKI Jakarta

Masa Jabatan 2014-2019, tanggal 23 Juni 2016.

xii. Keputusan DPRD No. 12 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Balegda DPRD

Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019,

tanggal 23 Juni 2016.

xiii. Keputusan DPRD No. 13 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa

Jabatan 2014/2019, tanggal 23 Juni 2016.

xiv. Keputusan DPRD No. 14 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketuga Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 35 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Kehormatan DPRD Provinsi DKI jakarta Masa

Jabatan 2014/2019, tanggal 23 Juni 2016.

xv. Keputusan DPRD No. 15 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-

2019.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-239

Page 309: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

xvi. Keputusan DPRD No. 16 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi

DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019, tanggal

23 Juni 2016.

xvii. Keputusan DPRD No. 17 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Pansus Penyusun Inventarisasi

Hasil laporan Masa Reses Kedua Pimpinan dan

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun

Anggaran 2016.

xviii. Keputusan DPRD No. 18 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketiga Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-

2019.

xix. Keputusan DPRD No. 19 Tahun 2016 tentang

Panitia Khusus Aset pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

xx. Keputusan DPRD No. 20 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 31 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Musyawarah DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun

2016.

xxi. Keputusan DPRD No. 21 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD DKI Jakarta.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-240

Page 310: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

xxii. Keputusan DPRD No. 22 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa

Jabatan 2014-2019.

xxiii. Keputusan DPRD No. 23 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD No.

34 Tahun 2014 tentang Susunan Pimpinan dan

Anggota Badan Legislasi Daerah Masa Jabatan

Tahun 2014-2019.

xxiv. Keputusan DPRD No. 24 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD No.

39 Tahun 2014 tentang Susunan Pimpinan dan

Anggota Badan Kehormatan DPRD Provinsi DKI

Jakarta Masa Jabatan 2014-2019.

xxv. Keputusan DPRD No. 25 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan

Tahun 2014-2019.

xxvi. Keputusan DPRD No. 26 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan

Tahun 2014-2019.

xxvii. Keputusan DPRD No. 27 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta

Terhadap Usul Inisiatif/ Prakarsa Raperda

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-241

Page 311: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

tentang Kawasan Tanpa Rokok.

xxviii. Keputusan DPRD No. 28 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Pansus Kode Etik dan Tata Kerja

Badan Kehormatan DPRD Provinsi DKI Jakarta.

xxix. Keputusan DPRD No. 29 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-

2019.

xxx. Keputusan DPRD No. 30 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2014

tentang Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Musyawarah DPRD Provinsi DKI jakarta Masa

Jabatan 2014-2019.

xxxi. Keputusan DPRD No. 31 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan Legislasi

Daerah DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa

Jabatan 2014-2019.

xxxii. Keputusan DPRD No. 32 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa

Jabatan Tahun 2014-2019.

xxxiii. Keputusan DPRD No. 33 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kelima Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-242

Page 312: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-

2019.

xxxiv. Keputusan DPRD No. 34 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Balegda DPRD

Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019.

xxxv. Keputusan DPRD No. 35 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta

Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun 2016.

xxxvi. Keputusan DPRD No. 36 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang

Persetujuan Nota Kesepahaman Memorandum

Of Understanding (MoU) Friendly Cooperation

Jakarta-Shanghai.

xxxvii. Keputusan DPRD No. 37 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 31 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Musyawarah DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa

Jabatan 2014-2019.

xxxviii. Keputusan DPRD No. 38 tahun 2016 tentang

Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Balegda

Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-2019.

xxxix. Keputusan DPRD No. 39 Tahun 2016 tentang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-243

Page 313: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 33 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Badan

Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun

2014-2019

xl. Keputusan DPRD No. 40 Tahun 2016 tentang

Perubahan Keenam Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan

Tahun 2014-2019.

xli. Keputusan DPRD No. 41 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Pansus Penyusun Inventarisasi

Hasil Laporan Masa Reses Ketiga Pimpinan dan

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun

2016.

xlii. Keputusan DPRD No. 42 Tahun 2016 tentang

Persetujuan Penetapan Perubahan Anggaran

dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun

Anggaran 2016.

xliii. Keputusan DPRD No. 43 Tahun 2016 tentang

Perpanjangan Waktu Kegiatan Tahun Jamak

2013-2016 dan Persetujuan Pergeseran Alokasi

Anggaran Kegiatan Tahun Jamak 2016-2017.

xliv. Keputusan DPRD No. 44 Tahun 2016 tentang

Perubahan Ketujuh Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-

2019.

xlv. Keputusan DPRD No. 45 Tahun 2016 tentang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-244

Page 314: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 26 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2014-

2019.

xlvi. Keputusan DPRD No. 46 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta

Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Khusus Ibukota Jakarta.

xlvii. Keputusan DPRD No. 47 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Panitia Khusus Rencana Kerja

Tahunan DPRD Provinsi DKI Jakarta.

xlviii. Keputusan DPRD No. 48 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta

Terhadap Raperda Tentang Anggaran dan

Belanja Tahun Anggaran 2017.

xlix. Keputusan DPRD No. 49 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedelapan Atas Keputusan DPRD

Provinsi DKI Jakarta No. 32 Tahun 2014 tentang

Susunan Pimpinan dan Anggota Komisi-Komisi

DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan

Tahun 2014-2019.

l. Keputusan DPRD No. 50 Tahun 2016 tentang

Program Pembentukan Peratiran Daerah Tahun

2017.

li. Keputusan DPRD No. 51 Tahun 2016 tentang

Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta

Terhadap Hasil Evaluasi Raperda tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

tahun 2017

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-245

Page 315: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

d. Kepegawaian dan Perangkat Daerah

1) Jumlah PNS Provinsi tahun 2016 sebanyak 71.218 orang,

jumlah penduduk provinsi tahun 2016 sebanyak

10.271.026 jiwa orang sehingga rasionya hanya 0,69 %.

2) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki Sistem

Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang dikelola oleh BKD

dan diintegrasikan oleh Dinas Kominfomas.

3) Sesuai Perda Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi

Perangkat Daerah serta ketentuan lain, jumlah SKPD di

DKI Jakarta sebanyak 357 SKPD Adapun rincian SKPD

tersebut sebagai berikut.

a) Setda = 1 unit b)Setwan = 1 unit c) Dinas = 20 unit d)Badan = 11 unit e)Satpol PP = 1 unit f) Rumah Sakit = 6 unit

g) Inspektorat = 1 unit h) Kota/Kabupaten = 6 unit i) Sekretariat KORPRI = 2 unit j) BPBD = 1 unit k) Kantor = 2 unit l) Kecamatan = 44 Unit m) Kelurahan = 267 Unit

Jumlah SKPD = 363 unit

Tabel 3.196 Jenis dan Jumlah Kelulusan Peserta Diklat Tahun 2016

NO KEGIATAN Lulus (Pegawai)

1 Diklat Manajemen Sekolah 150 orang

2 Diklat Manajemen BLUD 119 orang

3 Diklat Penyelesaian Sengketa Hukum 90 orang

4 Workshop Revolusi Mental 1500 orang

5 Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana 90 orang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-246

Page 316: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO KEGIATAN Lulus (Pegawai)

6 Diklat Pelayanan Prima 148 orang

7 Diklat Pelayanan Terpadu Satu Pintu 210 orang

8

Diklat Teknis Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Serta Estate Manajemen 209 orang

9 Diklat Reformasi Birokrasi 90 orang

10 Diklat Capacity Building 150 orang

11 KERJASAMA DIKLAT SATU PINTU 400 orang

12 PENGIRIMAN KEDIKLATAN 182 orang

13 Diklat Kepemimpinan Tingkat III 86 orang

14 Diklat Prajabatan Golongan 3 865 orang

15 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 116 orang

16 Diklat Pengembangan Kapabilitas Kepemimpinan 235 orang

17

Diklat Prajabatan Golongan II Reguler dan Golongan I, II dan III (K1/K2) 1.187 orang

18

Diklat Manajemen Perencanaan dan Pembangunan Daerah 90 orang

19 DIKLAT PPNS 65 orang

20 Penyelenggaraan Diklat SPIP 150 orang

21 Diklat Pengelolaan Barang Daerah 206 orang

22 Diklat Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual 1.237 orang

23 Diklat Pengelolaan Penatausahaan Keuangan 276 orang

24 Diklat Bendahara Penerimaan 60 orang

25 Diklat Bendahara Pengeluaran 96 orang

26 Diklat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Ujian Sertifikasi 300 orang

Sumber : Badan Diklat Prov. DKI Jakarta 2016

e. Keuangan Daerah Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2016 mencapai 94,53%

dari target penerimaan Rp. 57.161.248.465.732,00 yaitu

sebesar Rp. 54.036.453.802.497,20. Realisasi APBD

selengkapnya sebagaimana pada berikut :

Tabel 3.197 Realisasi APBD Provinsi DKI Jakarta

Tahun anggaran 2016

No Uraian Rencana (Rp)

Realisasi Bertambah / (Berkurang) Rp %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-247

Page 317: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

(Rp)

1 2 3 4 5 (4:3) 6 (4-3)

A. PENDAPATAN

1. Pendapatan Asli Daerah 38.501.784.839.738 37.153.774.645.542,2 96,50 (1.348.010.197.195,8)

2. Penerimaan Dana Perimbangan 15.990.368.025.994 15.271.661.452.714 95,51 (718.706.573.280)

3. Lain-lain Pendapatan Yg Sah

2.669.095.600.000 1.611.017.704.151 60,36 (2.058.077.895.849)

Jumlah 57.161.248.465.732 54.036.453.802.407,2 94,53 (3.124.794.663.324,8)

B BELANJA

1. Belanja Tidak Langsung 26.360.669.524.649 23.778.281.488.241 90,20 (2.582.388.036.408)

· Belanja Pegawai 19.919.153.427.404 18.028.270.486.028 90,51 (1.890.882.941.376)

· Belanja Bunga 30.000.000.000 11.739.277.402 39,13 (18.260.722.598) · Belanja Subsidi 1.335.426.275.800 903.898.736.862 67,69 (431.527.538.938) · Belanja Hibah 2.248.455.193.332 2.170.366.514.232 96,53 (78.088.679.100)

· Belanja Bantuan Sosial 2.503.493.425.000 2.452.948.130.000 97,98 (50.545.295.000)

· Belanja Bantuan Keuangan 215.759.514.710 210.314.034.030 97,48 (5.445.480.680)

· Belanja Tidak Terduga 108.411.688.403 744.309.687 0,69 (107.667.378.716)

2. Belanja Langsung 31.004.340.790.717 23.377.564.081.640 75,40 (7.626.776.709.077) · Belanja Pegawai 1.565.344.331.943 1.332.044.204.087 85,10 (233.300.127.856)

· Belanja Barang dan Jasa 16.812.849.152.875 13.069.198.483.312 77,73 (3.743.650.669.563)

· Belanja Modal 12.626.147.305.899 8.976.321.394.241 71,09 (3.649.825.911.658)

Belanja Daerah 57.365.040.315.366 47.155.845.569.881 82,20 (10.209.194.745.485)

C PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

1 Penerimaan Pembiayaan 5.748.789.849.634 5.269.276.077.019 91,66 (479.513.772.615)

2 Pengeluaran Pembiayaan 5.544.998.000.000 4.461.568.439.735 80,46 (1.083.429.560.265)

SILPA 7.688.315.869.811

APBD 62.910.038.315.366 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

Beberapa catatan perbandingan mengenai Pengelolaan

APBD 2009 – 2016.

1) Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2016 sebesar

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-248

Page 318: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

59,58% dari Total Belanja APBD sebesar

Rp57.365.040.315.366,00 dengan rincian urusan sebagai

berikut. a) b) c) d) e) f) g) h)

Pendidikan Kesehatan Lingkungan Hidup Pekerjaan Umum Sosial Tenaga Kerja Koperasi Kependudukan

: : : : : : : :

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.707.055.403.677 8.203.114.926.688 4.444.286.219.325 8.498.172.657.538

518.840.690.765 314.550.059.090 197.990.785.043 292.296.295.322

JUMLAH Rp 34.176.307.037.448

No Tahun APBD (Rp) Belanja Pelayanan Dasar (Rp) %

1. 2009 23.594.857.431.915 11.048.332.574.481 46,83

2. 2010 26.230.179.402.534 16.932.092.883.059 64.55

3. 2011 30.922.361.719.302 18.808.451.255.551 60,82

4. 2012 38.366.680.073.841 23.338.180.860.638 60,83

5. 2013 46.578.865.629.904 27.934.010.981.312 55,58

6 2014 63.650.106.383.473 41.197.378.678.186 56,51

7. 2015 59.685.552.609.233 35.222.678.096.291 59,01

8. 2016 57.365.040.315.366 34.176.307.037.448 59,58

2) Perbandingan anggaran urusan Pendidikan dan

Kesehatan dengan Belanja APBD

No Tahun APBD (Rp) Belanja Pendidikan dan Kesehatan (Rp) %

1. 2009 23.594.857.431.915,00 4.495.864.834.280,00 19,05 2. 2010 26.230.179.402.534,33 9.744.036.094.493,00 37,15 3. 2011 30.922.361.719.302,38 10.992.713.098.079,00 35,55 4. 2012 38.366.680.073.841,00 13.670.019.206.941,00 35,63 5. 2013 46.578.865.629.904,00 17.690.186.749.728,00 35,19 6 2014 63.650.106.383.473,00 23.701.439.743.152,00 37,24 7 2015 59.685.552.609.233,00 17.812.809.848.664,00 29,84 8. 2016 57.365.040.315.366,00 19.910.170.330.365,00 34,71

3) Dana Perimbangan yang terserap Tahun 2009-2016

No Tahun Alokasi Dana Perimbangan (Rp) Realisasi (Rp) %

1. 2009 9.008.400.000.000,00 8.650.835.929.772,00 96,03 2. 2010 10.006.090.000.000,00 9.537.609.058.087,00 95,32

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-249

Page 319: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tahun Alokasi Dana Perimbangan (Rp) Realisasi (Rp) %

3. 2011 8.658.411.159.801,00 9.149.708.963.289,00 105,67 4. 2012 9.776.877.857.000,00 11.554.964.807.804,00 118,19 5. 2013 10.547.537.223.090,00 9.387.539.401.653,00 89,00 6. 2014 17.770.000.000.000,00 9.677.533.225.272,00 54,46 7. 2015 12.995.465.925.000,00 5.887.267.644.697,00 45,30 8. 2016 15.990.368.025.994,00 15.271.661.452.714,00 95,51

4) DAU yang diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2009-2016

No Tahun APBD (Rp) DAU (Rp) % 1. 2009 19.371.835.508.395,00 0,00 0,00 2. 2010 22.963.351.075.250,00 0,00 0,00 3. 2011 26.845.693.060.531,00 209.909.442.000,00 0,78 4. 2012 33.650.011.958.617,00 275.327.857.000,00 0,82 5. 2013 40.799.864.826.912,00 299.182.466.000,00 0,73 6 2014 65.042.099.407.000,00 85.985.282.000,00 0,13 7 2015 56.309.238.000.000,00 0,00 ~ 8. 2016 57.161.248.465.732,00 0,00 ~

5) Pebandingan belanja langsung APBD dari Total Belanja

APBD Tahun 2009-2016

No Tahun APBD (Rp) Belanja (Rp) % 1. 2009 23.594.857.431.915,00 16.763.570.859.733,00 71,05 2. 2010 26.230.179.402.534,33 17.551.732.922.015,00 66,91 3. 2011 30.922.361.719.302,38 16.796.252.566.473,00 54,32 4. 2012 38.366.680.073.841,00 19.885.620.794.407,00 51,83 5. 2013 46.578.865.629.904,00 31.609.905.465.946,00 67,86 6 2014 63.650.106.383.473,00 46.524.935.359.879,00 73,09 7 2015 59.685.552.609.233,00 22.325.834.524.849,00 37,41 8. 2016 57.365.040.315.366,00 31.004.340.790.717,00 54,05

6) Rencana PAD APBD Tahun 2016 sebesar

Rp38.501.784.839.738,00 atau 67,35% dari Total

Rencana Pendapatan dalam APBD Tahun 2016, sebesar

Rp57.161.248.465.732,00

No Tahun APBD (Rp) TARGET PAD (Rp) % 1. 2009 19.371.835.508.395,00 10.363.435.508.395,00 53,50 2. 2010 22.963.351.075.250,00 12.315.398.272.250,00 53,63 3. 2011 26.845.693.060.531,00 16.280.133.657.370,00 60,64

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-250

Page 320: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tahun APBD (Rp) TARGET PAD (Rp) % 4. 2012 33.650.011.958.617,00 20.523.433.370.351,00 60,99 5. 2013 40.799.864.826.912,00 26.304.097.561.000,00 64,47 6. 2014 65.042.099.407.000,00 39.757.308.437.000,00 61,13 7. 2015 56.309.238.000.000,00 37.965.616.304.000,00 67,42 8. 2016 57.161.248.465.732,00 38.501.784.839.738,00 67,35

7) Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2009-2016

dengan opini WDP.

No Tahun Opini BPK Keterangan 1. 2009 WDP - 2. 2010 WDP - 3. 2011 WTP - 4. 2012 WTP - 5. 2013 WDP - 6. 2014 WDP - 7 2015 WDP - 8. 2016 - Belum terdapat penilaian

8) SILPA Tahun 2009-2016.

No Tahun APBD (Rp) Belanja (Rp) % 1. 2009 23.594.857.431.915,00 4.446.373.058.586,11 18,84 2. 2010 26.230.179.402.534,33 3.748.512.147.298,33 14,29 3. 2011 30.922.361.719.302,38 4.911.196.018.129,38 15,88 4. 2012 38.366.680.073.841,00 6.470.618.490.508,20 16,87 5. 2013 46.578.865.629.904,00 9.463.721.530.814,00 20,32 6. 2014 63.650.106.383.473,00 7.593.994.776.473,00 11,93 7. 2015 59.685.552.609.233,00 9.160.897.609.233,00 15,35 8. 2016 57.365.040.315.366,00 7.688.315.869.811,00 13,40

9) Realisasi PAD Tahun 2016, sebesar

Rp37.153.774.645.542,20 atau 64,99% dari Total

Pendapatan dalam APBD Tahun 2016, sebesar

Rp57.161.248.465.732,00

No Tahun APBD (Rp) PAD (Rp) % 1. 2009 19.371.835.508.395,00 10.601.057.958.783,30 54,72 2. 2010 22.963.351.075.250,00 12.315.398.272.250,00 53,63 3. 2011 26.845.693.060.531,00 17.825.987.294.430,80 66,40 4. 2012 33.650.011.958.617,00 22.091.077.374.004,03 65,65 5. 2013 40.799.864.826.912,00 26.849.324.753.236,00 65,81 6. 2014 65.042.099.407.000,00 31.277.329.814.932,00 48,09

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-251

Page 321: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tahun APBD (Rp) PAD (Rp) % 7. 2015 56.309.238.000.000,00 33.690.978.069.694,00 59,83 8. 2016 57.161.248.465.732,00 37.153.774.645.542,20 64,99

10) Realisasi Belanja Tahun 2016, sebesar

Rp47.155.845.569.881,00 atau 82,20% dari Total Belanja

dalam APBD Tahun 2016, sebesar

Rp57.365.040.315.366,00.

No Tahun APBD (Rp) Belanja (Rp) % 1. 2009 23.594.857.431.915,00 19.511.099.430.822,10 82,69 2. 2010 26.230.179.402.534,33 21.552.895.838.935,00 82,17 3. 2011 30.922.361.719.302,38 26.423.599.893.297,00 85,45 4. 2012 38.366.680.073.841,00 31.609.017.861.145,00 82,39 5. 2013 46.578.865.629.904,00 38.294.384.858.471,00 82,21 6. 2014 63.650.106.383.473,00 37.764.668.506.957,00 59,33 7. 2015 59.685.552.609.233,00 43.037.809.732.739,00 72,11 8. 2016 57.365.040.315.366,00 47.155.845.569.881,00 82,20

11) Realisasi PAD 2009-2016

No Tahun Target PAD (Rp) Realisasi PAD (Rp) % 1. 2009 10.363.435.508.395,00 10.601.057.958.783,30 102,29 2. 2010 12.315.398.272.250,00 12.891.992.182.041,05 104,68 3. 2011 16.280.133.657.370,00 17.825.987.294.430,80 109,50 4. 2012 20.523.433.370.351,00 22.091.077.374.004,03 107,64 5. 2013 26.304.097.561.000,00 26,849,324,753,236,00 102,07 6. 2014 39.757.308.437.000,00 31.277.329.814.932,00 78,67 7. 2015 37.965.616.304.000,00 33.690.978.069.694,00 88,74 8. 2016 38.501.784.839.738,00 37.153.774.645.542,20 96,50

12) Perkembangan PAD Tahun 2009-2016

No Tahun Nilai Realisasi PAD (Rp)

Kenaikan (%) Keterangan

1. 2009 10.608.032.178.408,20 1,46 2. 2010 12.891.992.182.041,05 21,53 3. 2011 17.825.987.294.430,80 38,27 4. 2012 22.091.104.415.443,00 23,93 5. 2013 26,849,324,753,236,00 21,54 6. 2014 31.277.329.814.932,00 16,49 7. 2015 33.690.978.069.694,00 7,72 8. 2016 37.153.774.645.542,20 10,28

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-252

Page 322: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. SKPD yang menyelenggarakan urusan Penyelenggaraan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum. Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian terdiri dari beberapa SKPD

yaitu:

1) Sekretariat Daerah terdiri dari (1) Biro Tata Pemerintahan,

(2) Biro Organisasi dan Tatalaksana, (3) Biro Kepala

Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, (4) Biro Hukum, (5)

Biro Perekonomian, (6) Biro Umum, (7) Biro Administrasi

dan Keuangan Aset Setda, (8) Biro Kesejahteraan Sosial,

(9) Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, (10) Biro

Pendidikan dan Mental Spiritual)

2) Inspektorat

3) Kota/kabupaten Administrasi, Kecamatan dan Kelurahan

4) Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD)

5) Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

6) Badan Pendidikan dan Pelatihan

7) Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

8) Badan Pengadaan Barang dan Jasa

9) Dinas Pelayanan Pajak

10) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan

Bencana

11) Satuan Polisi Pamong Praja

12) Sekretariat DPRD

13) Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI

14) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-253

Page 323: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.198 Rekapitulasi Pegawai Urusan Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

No Kualifikasi SKPD/UKPD(Dinas/Badan/Kota/Kabupaten) Setda Insp Wilayah BPKAD BKD B.Dikl DPP Damkar Satpol Setwan Korpri BPBD BPTSP BPBJ

A.

Golongan 852 263 4600 592 5277 118 768 2.806 3.303 148 74 85 1.262

154 1. Gol. IV 109 55 305 41 21 44 81 14 35 7 16 20 32

16 2. Gol. III 507 187 3351 432 2891 56 508 717 412 86 46 45 953

129 3. Gol. II 234 18 895 107 1988 17 179 2063 2743 52 12 20 272

9 4. Gol. I 2 3 49 12 377 1 0 12 113 3 0 0 5 0

B.

Eselon 854 256 4600 606 5277 124 821 2.806 3.305 148 74 85 1.262 154

1. Eselon I 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2. Eselon II 23 0 18 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2

1 3. Eselon

III 40 12 178 21 11 6 58 13 12 5 8 11 12 10

4. Eselon IV 117 10 1718 67 43 13 90 91 97 15 18 29 318

15 5. Eselon V 0 0 0 0 0 0 - 2 - 0 0 0

0 6.

Fungsional 7 109 4 503 12 35 0 1 3193 - 0 0 12 1

7. Pelaksana 663 125 2682 593 5210 69 671 2700 1658 127 47 44 918 127

C.

Pendidika

n 852 256 4600 606 5277 124 821 2803 3.305 148 74 94 1.262 154

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-254

Page 324: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi SKPD/UKPD(Dinas/Badan/Kota/Kabupaten) Setda Insp Wilayah BPKAD BKD B.Dikl DPP Damkar Satpol Setwan Korpri BPBD BPTSP BPBJ

1. S3 6 0 2 0 1 4 0 1 0 - 0 0 2 0

2. S2 110 56 398 46 50 51 122 31 24 10 22 18 108 20

3. S1 248 146 1.658 262 2801 36 402 297 159 62 28 59 822 104

4. Diploma 39 17 469 56 493 9 198 16 22 1 4 8 137 12

5. SLTA 413 31 1871 214 1549 19 93 2427 2865 67 20 9 191 20

6. SLTP 23 3 134 19 328 4 5 29 189 4 0 0 3 0

7. SD 13 3 68 9 55 1 1 2 46 4 0 0 1 0

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta , 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 URUSAN DESENTRALISASI

III-255

Page 325: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pejabat pelaksanan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian yang memenuhi persyaratan

sesuai dengan kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.199 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Setda - - - - - Eselon I 5 4 4 4 Eselon II 23 23 23 23 Eselon III 40 40 40 40 Eselon IV 117 117 117 117 Jumlah 185 184 184 184

2 Inspektorat

Eselon II 1 0 0 0 0

Eselon III 12 12 12 12 12

Eselon IV 10 10 10 0 10 Jumlah 23 22 22 12 22

Walikota Jakarta Pusat

- - - - -

Eselon II 3 3 3 3 3 Eselon III 27 27 27 20 27 Eselon IV 292 292 292 248 292 Jumlah 322 322 322 271 322

Walikota Jakarta Barat

Eselon II 3 3 3 3 3 Eselon III 29 29 29 29 29 Eselon IV 355 355 355 355 355 Jumlah 387 387 387 387 387

Kepulauan seribu

Eselon II 3 3 3 3 3

Eselon III 27 27 27 20 27 Eselon IV 292 292 292 248 292 Jumlah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-256

Page 326: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

Walikota Jakarat Timur

Eselon II 3 3 3 3 3 Eselon III 31 31 31 31 31 Eselon IV 407 407 407 407 407 Jumlah Walikota

Jakarta Utara

Eselon II 3 3 3 - -

Eselon III 26 26 26 21 26

Eselon IV 249 249 249 214 249

Jumlah 278 278 278 235 275

Walikota Jakarta Selatan

Eselon II 3 3 3 2 3

Eselon III 43 38 38 16 38

Eselon IV 312 404 404 59 404

Jumlah 458 445 445 77 445

4 BPKD Eselon II 2 2 2 2 2 Eselon III 21 21 21 21 21 Eselon IV 90 90 90 90 90 Jumlah 113 113 113 113 113

5 BKD Eselon II 1 1 1 1 1

Eselon III 11 11 11 11 11

Eselon IV 43 43 43 43 43

Jumlah 55 55 55 55 55

6 Diklat 1 1 1 1 1 Eselon II 6 6 6 6 6 Eselon III 13 13 8 2 8 Eselon IV 20 20

Jumlah

7. DPP Eselon II 2 2 2 2 2 Eselon III 59 58 58 58 58

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-257

Page 327: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

Eselon IV 90 90 90 90 90 Jumlah 151 150 150 150 150

8 Damkar Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 14 12 12 11 12 Eselon IV 91 90 90 60 90 Jumlah 106 103 103 72 103

9 Satpol PP Eselon II 2 1 1 0 1 Eselon III 12 12 12 7 12 Eselon IV 97 97 97 55 97 Jumlah 111 110 110 62 110

10 Setwan Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 5 5 5 3 5 Eselon IV 15 15 15 8 15 Jumlah 21 21 21 12 21

11 Korpri Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 9 8 7 8 7 Eselon IV 23 18 18 12 18 Jumlah 33 27 26 21 26

12 BPBD Eselon II 1 1 1 1 Eselon III 11 11 11 11 Eselon IV 29 29 29 29 Jumlah 41 41 41 41

13 BPTSP Eselon II 2 2 2 1 2 Eselon III 12 12 12 1 12 Eselon IV 321 318 318 3 318 Jumlah 335 332 332 5 332

14 BPBJ

Eselon II 1 1 1 1 1 Eselon III 10 10 10 5 10 Eselon IV 15 15 15 9 15 Jumlah 26 26 26 15 26

Sumber : BKD dan SKPD, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-258

Page 328: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

g. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi dan realisasi anggaran SKPD penyelenggaraan

Urusan Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan

Persandian. sebagaimana pada berikut

Tabel 3.200

Rekapitulasi Anggaran Urusan Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASi (Rp) %

ANGGARAN URUSAN OTONOMI DAERAH, PUM, ADM KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

15.308.510.588.909 12.132.283.548.417 79,25

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 10.275.538.228.846 9.519.722.834.075 92,64 2. BELANJA LANGSUNG 5.032.972.360.063 2.612.560.714.342 51,91 a. BELANJA PEGAWAI 269.311.266.332 189.083.124.953 70,21 b. BELANJA BARANG DAN JASA 3.497.002.745.033 1.854.844.739.319 53,04 - Belanja Pemeliharaan 378.928.461.988 136.971.965.602 36,15 c. BELANJA MODAL 1.266.658.348.698 568.632.850.070 44,89 CATATAN - - #DIV/0! • Alokasi Anggaran URUSAN :

BELANJA APBD 15.308.510.588.909 59.685.552.609.233 25,65

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 1.266.658.348.698 15.308.510.588.909 8,27

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 378.928.461.988 3.497.002.745.033 10,84

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 378.928.461.988 15.308.510.588.909 2,48 Sumber : LKPD 2016 unaudited, BPKD Prov. DKI Jakarta

h. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan

Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-259

Page 329: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.201 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Urusan Otonomi DaerahPemerintahan Umum. Administrasi

Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian

No Jenis

Fasilitas/ Prasarana

SKPD

Jumlah

Setda

Insp

Wilayah

BPK

D

BK

D

Diklat

DPP

Dam

kar

Satpol

Setwan

Korpri

BPB

D

BPTSP

BPPB

J

1. Papan Pengumuman 2 2 21 14 2 1 2 6 10 1 - 75 1 137

2. Kotak Pengaduan - 1 11 1 - 1 6 - - - 318 - 338

3. Leaflet 1 - , 1 7 1 - - - 318 - 328

4. Mobil Keliling - - 9 - 5 6 - - - 3 - 23

5. Media Masa - - - 4 1 1 - 2 - 8

6. Website 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 14

7. E-mail 1 2 20 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 32

8. Call Center 1 - 6 - 2 - - - 1 1 - 11 Sumber : SKPD/UKPD Prov. DKI Jakarta

CATATAN PERBANDINGAN : - Website : BPKD : http://bpkd.jakarta.go.id BKD : http://bkddki.jakarta.go.id

Inspektorat : http://inspektorat.jakarta.go.id

BPBD : http://bpbd.jakarta.go.id

- E-mail : Inspektorat : [email protected] BPPBJ : [email protected] Biro Ortala : [email protected] BKD : [email protected] Biro tapem :[email protected] Biro Dikmental : [email protected] [email protected] Biro Kesos : [email protected] Biro Hukum : hhtp://Jakarta.go.id/birohukum

Sekko Jakpus : sekko_ [email protected] Kabag Tapem Jakpus : [email protected]

Kec. Gambir : [email protected] Sekko Jakbar : sekko_ [email protected]

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-260

Page 330: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kabag Tapem Jakbar : [email protected] Kec. Cengakreng : [email protected] Sekkab Kep. Seribu : sekkab_ [email protected] Kabag Tapem KS : [email protected] Kec. Kep. Seibu Utr : [email protected] Penataan Kota dan LH Jt : [email protected]

- Peralatan Pendukung DPKP : Radio HT 701 buah, Radio RIG

73 buah, Alrm Kota 2.456 titik

Dilhat dari sarana gedung, Satuan Kerja Perangkat Daerah

pelaksana Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian tingkat provinsi semuanya

berkantor di Blok G Balaikota DKI Jakarta, kecuali Badan

Pendidikan dan Pelatihan serta Dinas Pelayanan Pajak yang

menggunakan gedung tersendiri.

Sarana dan prasarana lainnya yang bersifat teknis sesuai

dengan kebutuhan masing-masing SKPD.

i. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Perencanaan penyelenggaraan Urusan Otonomi Daerah.

Pemerintahan Umum. Administrasi Keuangan Daerah.

Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian dilakukan

melalui Musrenbang Provinsi yang dilaksanakan oleh Badan

Perencanaan Daerah. Musrenbang tersebut bertujuan

menyelaraskan usulan kegiatan dari setiap SKPD (RKA/Renja

SKPD) dengan Program Daerah sesuai Rencana Kerja

Pemerintahan Daerah (RKPD) Tahun 2016.

Tabel 3.202 Sikronisasi Perencanaan Program Otonomi Daerah Pemerintahan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

No SKPD/Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 Setda

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-261

Page 331: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD/Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

• RKPD 2016 33 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 33 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 33 RKA : DPA 100

• DPA 2016 33

2 Inspektorat Provinsi DKI Jakarta

• RKPD 2016 3 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 3 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 3 RKA : DPA 100

• DPA 2016 3

3. 5 Wilayah Kota + 1 Kab • RKPD 2016 155 RKPD : RENJA SKPD

• NRENJA SKPD 2016 163 RENJA SKPD : RKA

• RKA 2016 155 RKA : DPA

• DPA 2016 163

Walikota Jakarta Timur

• RKPD 2016 16 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 16 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 16 RKA : DPA 100

• DPA 2016 16

Walikota Jakarta Pusat

• RKPD 2016 13 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 13 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 13 RKA : DPA 100

• DPA 2016 13 RKPD : RENJA SKPD 100

Walikota JU • RKPD 2016 17 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 17 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 17 RKA : DPA 100

• DPA 2016 17

Walikota Jakarta Barat

• RKPD 2016 6 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 6 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 6 RKA : DPA 100

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-262

Page 332: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD/Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

• DPA 2016 6

Walikota Jakarta Selatan

• RKPD 2016 12 RKPD : RENJA SKPD

• RENJA SKPD 2016 12 RENJA SKPD : RKA

• RKA 2016 12 RKA : DPA

• DPA 2016 12 Kepulauan Seribu • RKPD 2016 46 RKPD : RENJA SKPD

• RENJA SKPD 2016 46 RENJA SKPD : RKA

• RKA 2016 46 RKA : DPA

• DPA 2016 46 4. BPKAD • RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 2 RKA : DPA 100

• DPA 2016 2

5. BKD • RKPD 2016 8 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 8 RKA : DPA 100

• DPA 2016 8

6. Badan DIKLAT • RKPD 2016 5 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 5 RKA : DPA 100

• DPA 2016 5

7. Dinas Pelayanan Pajak

• RKPD 2016 8 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 8 RKA : DPA 100

• DPA 2016 8 100

8 Damkar • RKPD 2016 9 RKPD : RENJA SKPD 100

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-263

Page 333: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD/Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

• RENJA SKPD 2016 9 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 9 RKA : DPA 100

• DPA 2016 9

9. Satpol PP • RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 40

• RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 5 RKA : DPA 100

• DPA 2016 5

10. Sekretariat DPRD • RKPD 2016 8 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 8 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 8 RKA : DPA 100

• DPA 2016 8

11. Sekretariat KORPRI

• RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 4 RKA : DPA 100

• DPA 2016 4

12. BPBD • RKPD 2016 RKPD : RENJA SKPD

• RENJA SKPD 2016 RENJA SKPD : RKA

• RKA 2016 RKA : DPA

• DPA 2016

13 BPTSP

• RKPD 2016 42 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 42 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 42 RKA : DPA 100

• DPA 2016 42

14 BPPBJ

• RKPD 2016 5 RKPD : RENJA SKPD 100

• RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100

• RKA 2016 5 RKA : DPA 100

• DPA 2016 5 100 Sumber : SKPD/UKPD Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-264

Page 334: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

j. Permasalahan dan solusi

Dilihat dari kondisi geografi, demografi, sosial maupun

kedudukan kota Jakarta sebagai Ibukota Negara, ada

beberapa potensi yang menyebabkan Provinsi DKI Jakarta

rawan bencana antara lain :

1) Sebagai daerah pantai, bencana mungkin datang dari laut

seperti adanya banjir pasang air laut, tsunami dan erosi

pantai (abrasi).

2) Sebagai muara dari 13 sungai, potensi bencana berupa

banjir, pencemaran air dan sampah yang terbawa dari

daerah hulu.

3) Sebagai daerah yang padat penduduk, bencana yang

potensial terjadi seperti kebakaran, bangunan runtuh,

bencana transportasi dan wabah penyakit.

4) Sebagai Ibukota Negara, Jakarta memiliki potensi menjadi

tempat pelaku kejahatan nasional maupun internasional,

seperti kegiatan terorisme, perdangan narkotika dan lain-

lain.

Dari beberapa potensi tersebut, terdapat kejadian bencana

kebakaran dan operasi penyelamatan yang dilakukan oleh

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dengan

intensitas/frekuensinya cukup tinggi

Upaya pencegahan bencana kebakaran pada tahun 2016

antara lain dilakukan dengan :

1) Pendayagunaan Bantuan Sukarela Kebakaran (Balakar)

pada saat penanggulangan kebakaran

2) Kompilasi peraturan dan sumber-sumber yang berkaitan

dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

3) Pemeriksaan dan pengawasan bangunan dan lingkungan

termasuk akses mobil Penanggulangan Kebakaran,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-265

Page 335: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sumber air dan tempat berkumpul untuk kepentingan

rencana operasional kebakaran.

4) Pelayanan teknis pencegahan kebakaran kepada

masyarakat.

5) Pembinaan teknis terhadap kegiatan pendataan bangunan

dan lingkungan.

6) Sosialisasi pengamanan rumah, gedung dan bangunan

dari bahaya kebakaran.

7) Pelatihan dan simulasi penyelamatan jika terjadi

kebakaran bagi masyarakat maupun pengguna gedung

perkantoran.

8) Pemeriksaan dan pengawasan secara berkala bangunan

dan atau lingkungan terhadap potensi kebakaran, sarana

keselamatan jiwa, kesiapan sarana pencegahan

kebakaran, aksesbilitas petugas Penanggulangan

Kebakaran dan sistem pengamanan kebakaran.

9) Pengawasan dan pengendalian tata cara menyimpan dan

menggunakan serta mengangkut barang mudah terbakar

dan Bahan-Bahan Berbahaya (B3).

10) Penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan

penanggulangan.

11) Sosialiasi Perda Nomor 8 Tahun 2008

Antisipasi Bencana banjir

1) Upaya struktural berupa :

a) Relokasi Pemukiman dibantaran kali

b) Pengerukan kali / saluran / drainase

c) Penyelesaian sistem pompa dan pembangunan long

storage

d) Pemeliharaan dan pembersihan saluran/kali

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-266

Page 336: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e) Pemeliharaan dan rehabilitasi sistem drainase untuk

menangani genangan di jalan arteri dan kolektor

2) Upaya non struktural berupa :

a) Sosialisasi pemeliharaan kebersihan lingkungan.

b) Kerja bakti kebersihan dengan melibatkan sebanyak

mungkin masyarakat.

c) Membangun dan memfungsikan sistem peringatan

dini dengan memanfaatkan fungsi pintu air sebagai

indikator tingkat kesiagaan banjir, seperti pintu air

Katulampa, Depok dan Manggarai.

d) Koordinasi dan siaga banjir lintas sektoral.

e) Sinkronisasi perencanaan tata ruang di kawasan

Jabodetabekjur.

k. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian yang telah

dituangkan dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

antara lain sebagai berikut. Tabel 3.203

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016

2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

4. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017

5. Peraturan Menteri Dalam Pergub Nomor 1 Tahun 2016 Tentang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-267

Page 337: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan

Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 168 Tahun 2014 Tentang Pedoman Rukun Tetangga Dan Rukun Warga

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Pergub Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembubaran Unit Pengelola Gelanggang Olahraga

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Pergub Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Pergub Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Rumah Susun

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan

Pergub Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pergub Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

11. PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Upah Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2016

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan

Pergub Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 248 Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum

Pergub Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Penyesuaian Tarif Otomatis (PTO) Air Minum Semester I Tahun 2017

14. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Pergub Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-268

Page 338: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

15. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor

16. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2011 tentang Prosedur Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

17. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pengendalian Tuberkulosis

18. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 16 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 334 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan

Pergub Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 225 Tahun 2015 tentang Standarisasi Perlengkapan Kerja pada Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan

20. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 249 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kabupaten Administrasi Kepulauan seribu

21. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 251 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan

22. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

23. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 21 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 229 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

24. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9

Pergub Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Biaya

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-269

Page 339: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Tahun 2015 25. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009

Pergub Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas

26. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2015 Tentang Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana

27. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 25 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 232 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di muka umum pada Ruang Terbuka

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Pergub Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pembubaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Pergub Nomor 27 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.238 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan

30. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 28 Tahun 2016 tentang Penyederhaan persyaratan perizinan dan non perizinan

31. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 235 Tahun 2015 tentang Honorarium guru non Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kependidikan non Pegawai Negeri Sipil pada Sekolah Negeri

32. Peraturan Menteri Dalam Pergub Nomor 30 Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-270

Page 340: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

tentang Rencana Kontinjensi Penangulangan Bencana Banjir Tahun 2016

33. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 31 Tahun 2016 tentang Formasi Jabatan Fungsional Bidang Kesehatan

34. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 32 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu

35. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembiayaan Dewan Kota/Dewan Kabupaten

36. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 34 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 233 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan

37. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 35 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Olah Raga dan Pemuda

38. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 36 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pengalihan Tugas Unit Kerja Perangkat Daerah ke Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kecamatan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan dan Kelurahan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

39. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 37 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Perparkiran

40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan

Pergub Nomor 38 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-271

Page 341: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009

41. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 39 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pembubaran Unit Penyelenggara jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah, Unit Pengelola Peredaran dan Pemanfaatan Hasil Hutan, Unit Pengelola Gelanggang Olahraga dan Masa Transisi Pembentukan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar serta unit Pengelola Rumah Susun

42. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 40 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 196 tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

43. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 41 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pengembangan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik

44. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 42 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 304 tahun 2014 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat

45. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 43 Tahun 2016 tentang Lembaga Koordinasi Dakwah Islam

46. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 44 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 242 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak

47. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 45 Tahun 2016 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-272

Page 342: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

48. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pergub Nomor 36 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pengalihan Tugas Unit Kerja Perangkat Daerah ke Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kecamatan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan dan Kelurahan pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

49. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 47 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemindahbukuan Pajak Daerah

50. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standarisasi Prasarana dan Sarana Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

51. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 49 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 221 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta

52. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah di dalam Kota/Intermediate Treatment Facility

53. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pelatihan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan perempuan serta Perlindungan Anak

54. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 52 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Data dan Informasi Kepegawaian

55. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 53 Tahun 2016 tentang OTK Badan PTSP

56. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015

Pergub Nomor 54 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Probity Auidt atas pengadaan barang/jasa Pemerintah pada SKPD/UKPD

57. Peraturan Menteri Dalam Pergub Nomor 55 Tahun 2016 tentang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-273

Page 343: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Menterei Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

Pelaksanaan Jaminan Sosial bagi Tenaga Kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan

58. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Menterei Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

Pergub Nomor 56 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pembubaran Pusat Penyiapan dan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja

59. Pergub Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.239 Tahun 2014 tentang OTK Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

60. Pergub Nomor 58 Tahun 2016 Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana

61. Pergub Nomor 59 Tahun 2016 Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Negeri/Madrasah Negeri

62. Pergub Nomor 60 Tahun 2016 Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 253 tahun 2015 tentang Tugas Belajar

63. Pergub Nomor 61 Tahun 2016 Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja Daerah

64. Pergub Nomor 62 Tahun 2016 Kewajiban Pelayanan Publik dan Pemberian Subsidi yang bersumber dari APBD kepada Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta

65. Pergub Nomor 63 Tahun 2016 Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Pajak Daerah

66. Pergub Nomor 64 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan analisis Beban kerja pada Kecamatan

67. Pergub Nomor 66 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Sekretariat DPRD

68. Pergub Nomor 67 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Kelurahan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-274

Page 344: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

69. Pergub Nomor 68 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Kota Administrasi

70. Pergub Nomor 69 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Pertamanan dan Pemakaman

71. Pergub Nomor 70 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

72. Pergub Nomor 71 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Tata Air

73. Pergub Nomor 72 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan

74. Pergub Nomor 73 Tahun 2016 Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Perindustrian dan Energi

75. Pergub Nomor 74 Tahun 2016 Kelompok Kerja Gerakan Sayang Ibu

76. Pergub Nomor 75 Tahun 2016 tentang Piagam Pengawasan Intern

77. Pergub Nomor 76 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.44 Tahun 2013 tentang Pedoman Pemberian Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas dan/atau Alat Berat

78. Pergub Nomor 77 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

79. Pergub Nomor 78 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan

80. Pergub Nomor 80 Tahun 2016 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit Daerah

81. Pergub Nomor 81 Tahun 2016 tentang Tata cara Penerbitan, Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah

82.

83. Pergub Nomor 82 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Kepegawaian Daerah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-275

Page 345: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

84. Pergub Nomor 83 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah

85. Pergub Nomor 84 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas

86. Pergub Nomor 85 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kebersihan

87. Pergub Nomor 86 Tahun 2016 tentang Penyediaan Tiket Pesawat dalam Rangka Perjalanan Dinas melalui sistem katalog Elektronik

88. Pergub Nomor 87 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

89. Pergub Nomor 88 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Penataan Kota

90. Pergub Nomor 89 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah dan Penanaman Modal

91. Pergub Nomor 90 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Inspektorat

92. Pergub Nomor 91 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional

93. Pergub Nomor 92 Tahun 2016 tentang Analisis Beban Kerja pada Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa

94. Pergub Nomor 93 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 236 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan

95. Pergub Nomor 94 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas

96. Pergub Nomor 95 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Penghasilan bagi Pegawai Non PNS pada SKPD/UKPD Bidang Kesehatan

97. Pergub Nomor 96 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Pelayanan Pajak

98. Pergub Nomor 97 Tahun 2016 tentang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-276

Page 346: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas

99. Pergub Nomor 98 Tahun 2016 tentang Uji Kompetensi dalam rangka seleksi terbuka calon pemangku jabatan Lurah dan Camat

100. Pergub Nomor 99 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

101. Pergub Nomor 100 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Olah Raga dan Pemuda

102. Pergub Nomor 101 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Sekretariat Daerah

103. Pergub Nomor 102 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 140 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah

104. Pergub Nomor 103 Tahun 2016 tentang Pemberian Keringanan Pokok bagi dan Penghapusan Sanksi administrasi

105. Pergub Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rukun Warga Siaga dan Kelurahan Siaga Aktif

106. Pergub Nomor 105 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

107. Pergub Nomor 106 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah

108. Pergub Nomor 107 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur

109. Pergub Nomor 108 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Daerah

110. Pergub Nomor 109 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua

111. Pergub Nomor 110 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta keluarga

112. Pergub Nomor 111 Tahun 2016 tentang Analisis jabatan dan Analisis

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-277

Page 347: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Beban Kerja pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan

113. Pergub Nomor 112 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.169 Tahun 2015 tentang Prasarana dan Sarana UmumTingkat Kelurahan

114. Pergub Nomor 113 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta

115. Pergub Nomor 114 Tahun 2016 tentang Pencabutan Pergub No.110 Tahun 2012 tentang Kawasan Pengendalian

116. Pergub Nomor 115 Tahun 2016 tentang Program Ketuk Pintu Layani dengan hati

117. Pergub Nomor 116 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

118. Pergub Nomor 117 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.222 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah

119. Pergub Nomor 118 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas Kesehatan

120. Pergub Nomor 119 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan

121. Pergub Nomor 120 Tahun 2016 tentang Pelayanan Ambulans dan Mobil Ambulans

122. Pergub Nomor 121 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017

123. Pergub Nomor 123 Tahun 2016 tentang Kop Naskah Dinas, Stempel dan Papan Nama Rumah Sakit Umum Daerah pasar Minggu

124. Pergub Nomor 124 Tahun 2016 tentang Pemberian Tunjangan Penambahan Penghasilan kepada para Guru Agama dan Guru Madrasah berstatus Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di TK, SLB, SD/SDLB,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-278

Page 348: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, RA/BA, MI, MTs dan MA Tahun Anggaran 2016

125. Pergub Nomor 125 Tahun 2016 tentang Apel Gabungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI dan Pemerintah Daerah

126. Pergub Nomor 126 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.68 Tahun 2007 tentang Belanja DPRD Provinsi DKI Jakarta

127. Pergub Nomor 127 Tahun 2016 tentang Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah pada Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Tahun 2016

128. Pergub Nomor 128 Tahun 2016 tentang Penggunaan Surplus Anggaran pada SKPD/UKPD yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

129. Pergub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 107 Tahun 2013 tentang Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri

130. Pergub Nomor 130 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

131. Pergub Nomor 131 Tahun 2016 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya bagi Tenaga Kontrak Perorangan Tahun Anggaran 2016

132. Pergub Nomor 132 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Mandiri

133. Pergub Nomor 134 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja unit Pengelola Terminal angkutan Jalan

134. Pergub Nomor 135 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

135. Pergub Nomor 136 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Badan Pendidikan dan Pelatihan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-279

Page 349: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

136. Pergub Nomor 138 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.11 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016

137. Pergub Nomor 139 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Ruang Dalam Rangka Kegiatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

138. Pergub Nomor 142 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112

139. Pergub Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan

140. Pergub Nomor 144 Tahun 2016 tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Nomor Da.11/3/4/1972 tentang Pedoman Penetapan Besarnya Penaksiran Ganti Rugi Pembebasan Tanah beserta benda-benda yang ada diatasnya dalam wilayah DKI Jakarta dan Pergub No. 190 Tahun 2014

141. Pergub Nomor 146 Tahun 2016 tentang Penataan Ruang Kawasan Kebayoran Baru

142. Pergub Nomor 147 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

143. Pergub Nomor 148 Tahun 2016 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan/diperbantukan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta

144. Pergub Nomor 149 Tahun 2016 tentang Pengendalian Lalu Lintas jalan Berbayar Elektronik

145. Pergub Nomor 150 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Usulan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

146. Pergub Nomor 151 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub No.11 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-280

Page 350: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

147. Pergub Nomor 152 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Pergub No.92 Tahun 2012 tentang Pegawai Tidak Tetap

148. Pergub Nomor 153 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.181 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016

149. Pergub Nomor 154 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub No.32 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu

150. Pergub Nomor 155 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah tahun 2016

151. Pergub Nomor 156 Tahun 2016 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2015 – 2019

152. Pergub Nomor 157 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Daerah

153. Pergub Nomor 158 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis beban kerja pada Dinas Sosial

154. Pergub Nomor 159 Tahun 2016 tentang Penayangan Rapat Pimpinan dan Rapat Kedinasan pengambilan Keputusan terkait pelaksanaan kebijakan pada Media berbagi video

155. Pergub Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta gratis dan bus gratis bagi masyarakat

156. Pergub Nomor 161 Tahun 2016 tentang Formasi jabatan Fungsional Wdyaiswara pada Badan Pendidikan dan Pelatihan

157. Pergub Nomor 162 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.146 Tahun 2015 tentang Waktu Penyelesaian Rekomendasi Teknis pada Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah Teknis dalam proses perizinan dan non perizinan

158. Pergub Nomor 163 Tahun 2016 tentang Tunjangan Transportasi bagi Pejabat Struktural

159. Pergub Nomor 164 Tahun 2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-281

Page 351: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

dengan Sistem Ganjil Genap 160. Pergub Nomor 165 Tahun 2016

tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015

161. Pergub Nomor 166 Tahun 2016 tentang Pengecualian Pengenaan Surat izin Penunjukan Penggunaan Tanah dan/atau Izin Penunjukan Penggunaan Tanah

162. Pergub Nomor 167 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Limbah Minyak Goreng

163. Pergub Nomor 168 Tahun 2016 tentang Masa Transisi Pemungutan Retribusi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

164. Pergub Nomor 169 Tahun 2016 tentang Kepesertaan dan Pelayanan Jaminan Kesehatan

165. Pergub Nomor 170 Tahun 2016 tentang Penggunaan Rambu Kebencanaan dan Sistem Penanggulangan Bencana pada Gedung

166. Pergub Nomor 171 Tahun 2016 tentang Pedoman Rukun Tetangga dan Rukun Warga

167. Pergub Nomor 172 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Velodrome dan Equestrian Venues beserta fasiltas pendukungnya

168. Pergub Nomor 173 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 177 Tahun 2015 tentang Pemberian Penghargaan kepada Perintis Kemerdekaan, Keluarga Pahlawan dan Penerima Tanda Kehormatan Daerah

169. Pergub Nomor 174 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja

170. Pergub Nomor 175 Tahun 2016 tentang Layanan Informasi Publik

171. Pergub Nomor 176 Tahun 2016 tentang Daftar Susunan Kode Rekening APBD

172. Pergub Nomor 177 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-282

Page 352: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

dari dan ke Kapal 173. Pergub Nomor 178 Tahun 2016

tentang Formasi Jabatan Fungsional Polisi Praja pada Satuan Polisi Pamong Praja

174. Pergub Nomor 179 Tahun 2016 tentang Pedoman Perpindahan Pegawai Negeri Sipil

175. Pergub Nomor 180 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus

176. Pergub Nomor 181 Tahun 2016 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2016

177. Pergub Nomor 182 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pembetulan Surat Ketetapan Pajak

178. Pergub Nomor 183 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Kantor PengelolaTaman Margasatwa Ragunan

179. Pergub Nomor 184 Tahun 2016 tentang Kop Naskah Dinas, Stempel dan Papan Nama Rumah Sakit Umum Kelas D

180. Pergub Nomor 185 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor

181. Pergub Nomor 186 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Pergub No.68 Tahun 2007 tentang Belanja DPRD Provinsi DKI Jakarta

182. Pergub Nomor 187 Tahun 2016 tentang Penerapan Sekolah/Madrasah aman dari Bencana

183. Pergub Nomor 188 Tahun 2016 tentang Tempat Parkir Umum yang dikelola oleh Pemerintah Daerah

184. Pergub Nomor 189 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa

185. Pergub Nomor 190 Tahun 2016 tentang Formasi Jabatan Fungsional pada Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan

186. Pergub Nomor 191 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-283

Page 353: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Pergub No.102 Tahun 2011 tentang Satuan Biaya Khusus untuk Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

187. Pergub Nomor 192 Tahun 2016 tentang Pembubaran Unit Pengelola Museum Prasasti

188. Pergub Nomor 193 Tahun 2016 tentang Pembebasan 100 % (Seratus Persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan karena Jual Beli atau Pemberian Hak Baru pertama kali dan/atau pengenaan sebesar 0 % (Nol persen) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan karena peristiwa waris atau Hibah wasiat dengan Nilai Jual Objek Pajak sampai dengan Rp.2.000.000.000,00 Dua Miliar Rupiah)

189. Pergub Nomor 194 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana

190. Pergub Nomor 195 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

191. Pergub Nomor 196 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pengadaan Jasa Layanan angkutan Umum Transportasi Jakarta

192. Pergub Nomor 197 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksnaan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

193. Pergub Nomor 198 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI

194. Pergub Nomor 199 Tahun 2016 tentang Pengendalian Hewan Penular Rabies

195. Pergub Nomor 200 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Pekerja melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu

196. Pergub Nomor 201 Tahun 2016 tentang Pedoman Pendaftaran dan Seleksi Calon Anggota Pengarah pada Badan Penanggulangan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-284

Page 354: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Bencana Daerah 197. Pergub Nomor 202 Tahun 2016

tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pendidikan

198. Pergub Nomor 203 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 157 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Daerah

199. Pergub Nomor 204 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

200. Pergub Nomor 205 Tahun 2016 tentang Organisasi Administrasi Ketatausahaan Daerah

201. Pergub Nomor 206 Tahun 2016 tentang Panduan Rancang Kota Pulau C, Pulau D dan Pulau E Hasil Reklamasi Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta

202. Pergub Nomor 207 Tahun 2016 tentang Penerbitan Pemakaian/Penguasaan Tanah tanpa Izin yang berhak

203. Pergub Nomor 208 Tahun 2016 tentang Penyediaan Pangan dengan harga Murah bagi masyarakat tertentu

204. Pergub Nomor 209 Tahun 2016 tentang Perizinan dan Rekomendasi Pemanfaatan Ruang

205. Pergub Nomor 210 Tahun 2016 tentang Pengenaan Kompensasi terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai bangunan

206. Pergub Nomor 211 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Prasarana dan Penyelenggaraan Sarana Kereta api Ringan/Light rail Transit

207. Pergub Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan

208. Pergub Nomor 213 Tahun 2016 tentang Standardisasi Kebutuhan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

209. Pergub Nomor 214 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 244 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame

210. Pergub Nomor 215 Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-285

Page 355: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

tentang Penghargaan Prestasi Keolahragaan dan Kepemudaan

211. Pergub Nomor 216 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

212. Pergub Nomor 217 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.239 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Rekomendasi Atas Permohonan Sesuatu Hak atas Bidang Tanah Hak Pengelolaan Tanah Eks Desa dan Tanah Eks Kota Praja milik/dikuasai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

213. Pergub Nomor 218 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pertimbangan Klinis (Clinical Advisory)

214. Pergub Nomor 219 Tahun 2016 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pusat Kesehatan Masyarakat

215. Pergub Nomor 220 Tahun 2016 tentang Standar, Sarana dan Prasarana Rumah sakit Umum Daerah Kelas C dan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D

216. Pergub Nomor 221 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub No.95 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Penghasilan bagi Pegawai Non PNS pada SKPD/UKPD Bidang Kesehatan

217. Pergub Nomor 222 Tahun 2016 tentang Pedoman pemberian Remunerasi bagi Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah

218. Pergub Nomor 223 Tahun 2016 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan

219. Pergub Nomor 224 Tahun 2016 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi

220. Pergub Nomor 225 Tahun 2016 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Kelautan dan Pertanian

221. Pergub Nomor 226 Tahun 2016 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit bagi Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-286

Page 356: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

222. Pergub Nomor 227 Tahun 2016 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2017

223. Pergub Nomor 228 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 41 Tahun 2001 tentang Tata Cara Penerimaan Kewajiban dari Parapemegang SIPPT kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

224. Pergub Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebuadayaan Betawi

225. Pergub Nomor 230 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 183 Tahun 2015 tentang Insentif Pemungutan Pajak Daerah

226. Pergub Nomor 231 Tahun 2016 tentang Pencabutan Pergub No.73 Tahun 2007 tentang Tata Cara Perhitungan Pergub Nomor 231 Tahun 2016 tentang Pemberian Subsidi atas Jasa Pelayanan Umum Masyarakat pada SKPD/UKPD yang menerapkan PPK - BLUD

227. Pergub Nomor 232 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan analisis Beban Kerja pada Dinas Pendidikan

228. Pergub Nomor 233 Tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016

229. Pergub Nomor 234 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar

230. Pergub Nomor 235 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Daerah Lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

231. Pergub Nomor 240 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 216 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan umum

232. Pergub Nomor 241 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Daerah, Penyelesaian Pekerjaan serta pekerjaan yang tidak terselesaikan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-287

Page 357: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

pada akhir Tahun Anggaran 2016 233. Pergub Nomor 242 Tahun 2016

tentang Pengeluaran Daerah mendahului Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017

234. Pergub Nomor 243 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih

235. Pergub Nomor 244 Tahun 2016 tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Dinas perhubungan dan Transportasi

236. Pergub Nomor 247 Tahun 2016 tentang Pembubaran Badan Pengelola Taman Hiburan Lokasari

237. Pergub Nomor 248 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 241 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaraan Daerah, Penyelesaian Pekerjaan serta Pekerjaan yang tidak terselesaikan pada akhir Tahun anggaran 2016

238. Pergub Nomor 249 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan

239. Pergub Nomor 406 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 271 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penelitian Teknis/Pengujian Fisik Permohonan Perizinan dan Non Perizinan

240. Pergub Nomor 407 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun 2017

241. Pergub Nomor 408 Tahun 2016 tentang Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan perkotaan Tahun 2017

242. Pergub Nomor 152 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Pergub Nomor 92 Tahun 2012 tentang PTT

243. Pergub Nomor 179 Tahun 2016 tentang Pedoman Perpindahan PNS

244. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Prepres Nomor 4 Tahun 2015

Pergub Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-288

Page 358: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

245. PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS

Kepgub Nomor 1348 Tahun 2016 tentang Pengaturan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadhan 2016

246. PP Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, Atau Tunjangan Ketiga Belas Kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan

Kepgub Nomor 1542 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji dan Tunjangan Kinerja 13 serta THR bagi PNS dan CPNS Tahun 2016

247. Perka BKN Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Manajerial

Kepgub Nomor 2301 Tahun 2016 tentang Tim Penyusun Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Pengawas dan Jabatan Administrasi

248. Perka BKN Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Kriteria Penetapan Kecelakaan Kerja, Cacat, dan Penyakit Akibat Kerja Serta Kriteria Penetapan Tewas Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dan PP Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Kepgub Nomor 2443 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penetapan Kecelakaan Kerja untuk Perawatan

249. Ingub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Verifikasi Daftar Gaji dan Tunjangan Daerah Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil

250. Ingub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Verifikasi Daftar Gaji dan Tunjangan Daerah Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil

251. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017

SE Gubernur Nomor 16 Tahun 2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

252. SE Mendikbud Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah dan surat Menpan B/2461/M.PANRBN/07/2016 tentang Izin bagi PNS di hari pertama masuk sekolah

SE Gubernur Nomor 19 Tahun 2016 tentang Izin PNS dan CPNS di Hari Pertama Masuk Sekolah

253. PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

Instruksi Sekda Nomor 53 Tahun 2016 tentang Penyampaian Penilaian

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-289

Page 359: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Kerja PNS dan Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 Penilaian Prestasi Kerja PNS

Prestasi Kerja PNS Tahun 2015

254. SE Menpan RB Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktek Pungutan Liar (Pungli) Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Instansi Pemerintah

Instruksi Sekda Nomor 54 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktik Pungli, Suap dan Gratifikasi

255. Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor: B-420/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2016 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 Tahun 2016

SE Sekda Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pemakaian Baju Batik/Lurik dalam rangka Peringatan Harkitnas ke 108 Tahun 2016

256. SE Gubernur Nomor 66/SE/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2016

SE Sekda Nomor 30 Tahun 2016 tentang Penundaan Cuti Tahunan bagi Kepala SKPD Sebelum dan Sesudah Cuti Bersama Idul Fitri 1437 H

257. Surat Menpan RB Nomor B/2337/M.PANRB/06/2016 Tentang Himbauan Untuk Tidak Memberikan Cuti Tahunan Sesudah Cuti Bersama Iedul Fitri 1437 H

SE Sekda Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penundaan Cuti Tahunan bagi PNS/CPNS sesudah Cuti Bersama Idul Fitri 1437 H

258. Surat Menpan RB Nomor B/2337/M.PANRB/06/2016 Tentang Himbauan Untuk Tidak Memberikan Cuti Tahunan Sesudah Cuti Bersama Iedul Fitri 1437 H

SE Sekda Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penundaan Cuti Tahunan bagi PNS/CPNS sesudah Cuti Bersama Idul Fitri 1437 H

259. Pergub No. 81 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan, Pengisian, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah

260. Pergub No. 182 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pembetulan Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran dan Surat Pemberitahuan Pajak

Sumber : Biro Hukum Setda Prov.DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-290

Page 360: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Prioritas urusan Terdapat 2 Program Prioritas Urusan Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa (khususnya RT/RW) Tahun 2016 di DKI Jakarta, yaitu :

1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan

2) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Pemebrdayaan Masyarakat yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan rincian

sebagai berikut.

Tabel 3.204 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan

2 Program Pengembangan Ekonomi Lokal

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pedesaan

Jml 3 2

Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016

Urusan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (RW)

pada Tahun 2016 sebanyak 2 (dua) Program dengan 14

(empat belas) kegiatan.

Tabel 3.205 Program Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

No Program Jumlah

Sub Kegiatan

Realisasi %

1 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan 6 6 100

2 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan 8 8 100

Jumlah 14 14 100 Sumber : BPMP dan KB Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-291

Page 361: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pencapaian lain dalam urusan pemberdayaan masyarakat

pada tahun 2016, antara lain :

• Diterimanya penghargaan Juara I pada Lomba Teknologi

Tepat Guna Unggulan Tingkat Nasional 2015 diberikan

kepada Ismail Sidi.

• Diterimanya penghargaan Juara II Stand Terbaik pada

Lomba Kegiatan Pekan Inovasi (PIN) Perkembangan

Desa/Kelurahan Nasional Tahun 2015 Dan Gelar TTG

Nasional XVII Tahun 2015 Di Kota Banda Aceh Provinsi

Aceh.

• Diterimanya penghargaan Juara II pada Lomba Posyantek

Berprestasi Tingkat Nasional 2015 diberikan kepada

Posyantek Bonjer.

Tabel 3.206

Rekapitulasi Dana PPMK

No Uraian Jumlah (Miliar Rupiah)

2014 2015

1 Dana BLM 109 60.150

2 Bina Ekonomi 0 0

3 Bina Sosial dan Fisik 119 53.736

4 Pemanfaat (Org) 49.490

Jumlah Sumber : BPMP dan KB Prov DKI Jakarta , 2015

PKK Aktif

No Uraian Tahun

2015

1 PKK Aktif 196.333

2 Jml PKK 201.160

3 % 97,60

Sumber : BPMP dan KB Prov DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-292

Page 362: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di DKI Jakarta

hanya mencakup Urusan Pemberdayaan Masyarakat karena

di DKI Jakarta tidak ada Desa (otonom). Urusan ini dikelola

oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Keluarga Berencana. Adapun Kelurahan di Provinsi DKI

Jakarta merupakan perangkat Kota/kabupaten Administrasi

dan secara otomatis juga perangkat Provinsi DKI Jakarta.

Tabel 3.207 Rekapitulasi Pegawai Urusan Pemberdayaan Masyarakat

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 32 • Golongan IV

• Golongan III

• Golongan II

• Golongan I B. Eselon 32 • Eselon I

• Eselon II

• Eselon III

• Eselon IV

• Fungsional Khusus

• Fungsional Umum (Staf)

C. Pendidikan 32 • S3

• S2

• S1

• Diploma

• SLTA

• SLTP

• SD Sumber : BPMPKB Prov. DKI Jakarta, 2015

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-293

Page 363: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.208 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural PelaksanaUrusan

Pemberdayaan Masyarakat

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1

2 Eselon III 3 3 2 2 2

3 Eselon IV 10 10 9 9 9

Jumlah 14 14 12 12 12 Sumber : BPMPKB, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 12/12 100%

• Diklat Kepemimpinan : 12/12 100%

• Kepangkatan : 12/12 100%

d. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Badan Pemberdayaan Masyarakat

pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Keluarga Berencana Provinsi dan Kota/Kabupaten

Administrasi tahun anggaran 2016 sebesar

Rp.5.931.895.213,- Anggaran yang terserap sampai 31

Desember 2016 sebesar Rp. 4.533.968.787,- atau 76,43%.

Tabel 3.209 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

5.931.895.213 4.533.968.787 76,43

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG 5.931.895.213 4.533.968.787 76,43

a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN JASA

- Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL

CATATAN : - Alokasi Anggaran

URUSAN : APBD - Belanja Modal : Belanja

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-294

Page 364: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) % URUSAN

- Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

- Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

e. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Pemberdayaan

Masyarakat tercatat dalam Daftar Barang Inventaris.

Beberapa jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang

digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.210 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Pemberdayaan

Masyarakat

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan Pengumuman

1 1 1 1 1 1 1 0 7

2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 0 7

4. Media Masa 100 50 50 50 50 50 50 0 400

5. Website 1 0 0 0 0 0 0 0 1

6. E-mail 1 0 0 0 0 0 0 0 1 Sumber : BPMPKB, 2016

CATATAN PERBANDINGAN :

Website : http://dkijakarta.bkkbn.go.id/

f. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa sangat didominasi oleh program bottom up, karena

kegiatannya sebagian besar berbasis masyarakat.

Usulan kegiatan PPMK yang diajukan oleh Dewan Kelurahan

diseleksi oleh BPM Kota/Kabupaten untuk diteliti. Usulan yang

disetujui dapat dikeluarkan anggarannya.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-295

Page 365: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.211 Sikronisasi Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 100

2 RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 2 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 2

Sumber : BPMPKB, 2016

g. Permasalahan dan solusi Permasalahan pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa antara lain :

• Permasalahan:

Kegiatan peningkatan sanitasi masyarakat melalui program

sanimas IDB dalam penyerapan anggaran belum maksimal

karena membutuhkan lahan dan komitmen masyarakat.

Solusi:

1. Mencari lahan yang memadai

2. Komitmen masyarakat yang tinggi

• Permasalahan: Kegiatan pendampingan kader dan poktan dalam

pengembangan penggerakan pemberdayaan keluarga dalam

penyerapan anggaran belum maksimal (48,27%), hal ini

dikarenakan program kegiatan tersebut sudah terintegrasi di

program pemberdayaan RPTRA yang sasarannya juga

melibatkan Kader-Kader dan POKJA/POKTAN

Solusi:

Di tahun yang akan datang, kegiatan tersebut akan

disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan wilayah.

• Permasalahan:

Kegiatan penguatan kelembagaan dan penyebaran informasi

PKK dalam penyerapan anggaran belum maksimal

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-296

Page 366: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

(47,72%), hal ini dikarenakan karena tidak sesuai dengan

Surat Edaran Gubernur No. 10 Tahun 2015.

Solusi:

Tidak menganggarkan lagi komponen kegiatan yang ada di

SE 10.

h. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Pemberdayaan Masyarakat yang telah dituangkan dalam

Perda dan Peraturan Gubernur antara lain sebagai berikut.

Tabel 3.212 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Pemberdayaan Masyarakat

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Gubernur Nomor 24Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 120 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana.

Peraturan Gubernur Nomor 84 Tahun 2010 tentang Pengalihan Pengelolaan Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dari Dewan Kelurahan Kepada Unit Pengelola Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan

Keputusan Gubernur Nomor 869 Tahun 2010 tentang Alokasi Dana Bina Fisik dan Bina Sosial Program pemberdayaan Masyarakat Kelurah-an (PPMK) Tahun Anggaran 2010

Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2011 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-297

Page 367: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Tepat Guna Peraturan Gubernur No.89/2011

ttg Penyelesaian Permasalahan Keuangan Dana Bina Ekonomi PPMK Th.Anggaran 2001 sd 2007.

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1033/2011 tentang Pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2011

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1003/2012 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 760/2013 tentang Tim Asistensi Penyelesaian Permasalahan Keuangan Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahaan TA 2013

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 465/2013 tantang Penetapan Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan dalam Bentuk Uang Kepada Individu, Keluarga, Masyarakat, Kelompok Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, Pemda lain dan Pemerintahan serta partai Politik pada APBD TA 2013

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 12/2012 tentang Penetapan Belanja Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Pemerintahan/non-Pemerintah, Organisasi Kemasyarakatan, Kelompok dan Anggota Masyarakat serta Partai Politik pada APBD TA 2012

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1407/2011 tantang Alokasi Dana Bina Sosial serta Biaya Kegiatan Lapangan (BKL) PPMK TA 2011

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1663/2013 tentang Pemberian Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan dalam Bentuk Uang kepada Individu, Masyarakat, Kelompok

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-298

Page 368: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

masyarakat, Pemda Lainnya, dan Pemerintah serta parpol TA 2013

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 81/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Bina Fisik Lingkkungan dan Bina Sosial Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK)

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 55/2013 tentang Tata Cara Pengusulan, Evaluasi, Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan dan Monitoring Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan Keuangan yang bersumber dari APBD

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 1369/2014 tentang Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Tahap ketiga dalam Bentuk Uang Kepada Individu, keluarga, Masyarakat, Kelompok Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan pada APDB TA 2014

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 696/2014 tentang Penangung Jawan Operasional Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan

3. Pereraturan Menteri Dalam Negeri No. 1/2013 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 112/2013 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemebrdayaan Masyarakat

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 46/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur No. 112/2013 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan Masyarakat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-299

Page 369: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

22. Sosial

a. Prioritas urusan Adapun prioritas urusan pilihan di Provinsi DKI Jakarta terdiri

dari :

1) Pemenuhan kebutuhan dasar anak bermasalah sosial,

lanjut usia terlantar dan penyandang disabilitas

2) Penanganan PMKS Jalanan

3) Peningkatan kualitas pelayanan dan rehabilitasi warga

binaan sosial (WBS) di panti sosial

4) Peningkatan sarana dan prasarana sosial

5) Peningkatan kemandirian keluarga miskin dan PMKS

potensial

6) Peningkatan kualitas lembaga dan tenaga kesos serta

peran masyarakat dan dunia usaha dlaam pembangunan

kesos

7) Perlindungan sosial korban bencana

b. Program dan kegiatan

Program nasional Urusan Sosial yang dapat dilaksanakan oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 %, dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 3.213 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI 1 Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Kementerian Sosial

1. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

2. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Sosial

3. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Sosial

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sosial

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-300

Page 370: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI 2 Program Pemberdayaan Sosial

dan Penanggulangan Kemiskinan 5. Pengembangan dan

Pendayagunaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

3 Program Rehabilitasi Sosial 6. Pelayanan Rehabilitasi Sosial

4 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

7. Program Pelayanan Perlindungan dan Jaminan Sosial

Jml 4 7

Tahun 2016 terdapat 7 program dengan 292 kegiatan pada

Urusan Sosial.

Tabel 3.214 Program Urusan Sosial

No. Program Jumlah Kegiatan

1. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 111

2. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Sosial 4

3. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Sosial

5

4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 112

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sosial 38

6. Pengembangan dan Pendayagunaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

2

7. Program Pelayanan Perlindungan dan Jaminan Sosial 20

Jumlah 292 Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Dalam melaksanakan operasional Urusan Sosial terdapat

standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dicapai.

Adapun pencapaian SPM Bidang Sosial tahun 2016 adalah :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-301

Page 371: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.215 Pencapaian SPM Program Urusan Sosial

1 Jumlah keluarga miskin yang menerima bantuan sosial dan/ atau UEP/KUBE

323,170 30% 5% 6,970 2%

2 Jumlah anak terlantar, anak nakal, anak jalanan dan anak cacat penerima bantuan sosial

12,097 80% 13% 10,888 90%

3 Jumlah bekas narapidana, WTS, pengidap penyakit kronis, waria, korban tindak kekerasan/pekerja migran bermasalah sosial menerima bantuan sosial

3,528 80% 13% 468 13%

4 Jumlah warga binaan sosial yang menerima pelayanan dalam panti sosial

31,010 60% 10% 5,918 19%

5 Jumlah PMKS jalanan yang mendapat perlindungan dan penyaluran sosial pertahun

150,000 60% 10% 8,874 6%

6 Jumlah panti sosial, sasana dan loka bina karya yang direnovasi/dilakukan perawatan

44 80% 13% 1 2%

7 Jumlah panti sosial yang memenuhi SOP panti 27 48% 8% 27 100%

8 Jumlah lembaga sosial yang mendapatkan fasilitas dan aksesibilitas dalam penyelenggaraan pelayanan sosial

536 60% 10% 354 66%

9 Pelayanan sosial penanggulangan korban bencana berupa makanan siap saji

5,000,000 80% 13% 627,069 12.5%

10 Jumlah satuan petugas bencana yang terampil dan siap siaga menghadapi bencana

2,000 80% 13% 1,375 69%

11 Jumlah penyandang cacat fisik dan mental yang menerima pelayanan sosial/jaminan sosial

7,411 60% 10% 1,483 20%

12 Jumlah lanjut usia yang menerima pelayanan sosial/jaminan sosial

9,244 60% 10% 5,400 58%

CAPAIAN VOLUME CAPAIAN

REALISASI TAHUN KE-6 (2015)

No.SASARAN INDIKATOR SPM BIDANG SOSIAL

DINAS SOSIAL TAHUN 2010-2015POPULASI

TARGETTARGET

SPM

REALISASI TAHUN KE-6

(2015)

Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

1. Meningkatnya persentase PMKS yang dapat ditampung di

panti sosial sebanyak sebanyak 15,4% di tahun 2015

menjadi 17,4% (dari populasi PMKS 38.732 orang) di tahun

2016

2. Menurunnya titik rawan PMKS di DKI Jakarta melalui

Pengendalian PMKS jalanan di titik rawan PMKS Jakarta.

Pada tahun 2012 jumlah titik rawan PMKS sebanyak 48

titik rawan, tahun 2013 menjadi 35 titik rawan dan tahun

2014 menjadi 16 titik rawan, tahun 2015 menjadi turun

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-302

Page 372: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

menjadi 13 titik rawan dan tahun 2016 tidak ada titik rawan

khusus ring 1/zona 1 sesuai Instruksi Gubernur No.53

Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pembinaan,

Pengendalian dan Pengawasan Terkait Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

3. Meningkatnya jumlah gedung panti sosial yang layak

sebanyak 22 panti sosial (40 lokasi) di tahun 2015 menjadi

22 panti sosial (45 lokasi) di tahun 2016

4. Terpilihnya lembaga kesejahteraan sosial berprestasi

sebanyak 15 lembaga di tahun 2016 .

5. Terpilihnya tenaga kesejahteraan sosial berprestasi

sebanyak 10 orang di tahun 2016

6. Respon time penanggulangan bencana selama 3 jam

7. Persentase korban bencana alam yang mendapat

perlindungan sosial sebanyak 100%

8. Jumlah Janda Pahlawan, Keluarga Pahlawan, Perintis

Kemerdekaan dan Janda Perintis Kemerdekaan yang

mengalami peningkatan kesejahteraan sosial sebanyak

199 orang

e. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Suku Dinas

Sosial 5 wilayah Kota dan 22 Panti Sosial dengan jumlah

pegawai sebanyak 778 orang.

Tabel 3.216 Rekapitulasi Pegawai Dinas Sosial

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 1. Golongan IV 2. Golongan III 3. Golongan II

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-303

Page 373: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan 4. Golongan I

B. Eselon 1. Eselon I 0 2. Eselon II 1 3. Eselon III 33 4. Eselon IV 152 5. Eselon V 0 6. Fungsional Umum 26 7.Staf 566 Pejabat Fungsional Pekerja Sosial

C. Pendidikan 1. S3 0 2. S2 77 3. S1 200 4. Diploma 25 5. SLTA 390 6. SLTP 60 7. SD 41

Sumber : BKD Prov DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.217 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Sosial

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 33 33 33 31 33 3 Eselon IV 152 152 152 146 152 Jumlah 186 186 186 178 186

Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 186/186 = 100%

• Diklat Kepemimpinan : 178/186 = 95,7%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-304

Page 374: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Kepangkatan : 186/186 = 100%

f. Alokasi dan realisasi anggaran Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial

Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 didanai dengan Anggaran

Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (APBD)

berdasarkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas

Sosial (Dinas, Suku Dinas dan Panti Sosial) Provinsi DKI

Jakarta Tahun Aggaran 2016. Dana yang tersedia secara

keseluruhan untuk mendanai tugas pokok dan fungsi adalah

sebesar Rp. 614.315.300.734,-

Tabel 3.218 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Sosial

Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % ANGGARAN URUSAN SOSIAL 518,840,690,765 459,649,892,008 88,59 A. DINAS SOSIAL 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 257,370,971,545 241,461,370,963 93,82 2. BELANJA LANGSUNG 261,469,719,220 218,188,521,045 83,45

a. BELANJA PEGAWAI 697,275,500 516,508,300 74,08 b. BELANJA BARANG DAN JASA 251,232,849,192 209,797,582,970 83,51 - Belanja Pemeliharaan c. BELANJA MODAL 9,539,594,468 7,874,429,775 82,54

CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : APBD • Belanja Modal : Belanja URUSAN 9,539,594,468 518,840,690,765 1,84 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

Barang & Jasa

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 518,840,690,765

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

g. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Sosial tercatat dalam

Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk sarana

dan prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.219 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Sosial

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT

1. Papan Pengumuman/ Billboard

5 - - - - - - - 5

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-305

Page 375: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jml

Prov JP JU JT JS JB KP UPT 2. Kotak Pengaduan 1 - - - - - - - 1

3. Leaflet 1 - - - - - - 22 23

4. Majalah 1 - - - - - - - 1

5. Mobil Keliling/Mobil Penyuluhan Sosial 1 1 1 1 1 1 - - 6

6. Media Massa (Surat Kabar, TV dan Radio)

- - - - - - - - -

7. Website 1 1

8. E-mail Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 28 9. Call Center 1 - - - - - - - 1

Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016

CATATAN PERBANDINGAN :

- Website : dinsosdki.org - E-mail : [email protected] - Call Center : 4265116

Untuk melayani masyarakat yang memerlukan bantuan sosial,

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki bebarapa sarana

dan prasarana yang berupa panti.

Tabel 3.220 Jenis dan Jumlah Panti MilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta

No Jenis Panti Jumlah 1 Panti Anak/Remaja (PSAA Balita, PSAA dan PSBR) 6 2. Panti Tresna Werda (PSTW) 4 3. Panti Narkoba (PSPP) 1 4. Panti Rehabilitasi Cacat (PSBN, PSBD, PSBL dan PSBG) 6 5. Panti Rehabilitasi Tuna Sosial (PSBI, PSBK dan PSBKW) 4 6. Panti Orang Terlantar dan Korban Tindak Kekerasan (PSP) 1 7. 8. 9.

Loka Bina Karya Taman Asuhan Anak Rumah Perlindungan

3 2 1

10. Sasana 12 11. Unit Informasi Layanan Sosial 2

Jumlah 45 Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016

h. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Dinas Sosial merupakan perpaduan program

Top Down dan program Bottom Up hasil Musrenbang.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-306

Page 376: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.221 Sikronisasi Perencanaan Program Sosial

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 7 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 7 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 7 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 7

Sumber : Dinas Sosial Prov DKI Jakarta, 2016

i. Permasalahan dan solusi

1. Permasalahan

- PMKS yang di identifikasi panti sosial dari hasil

penjangkuan PMKS jalanan ataupun penyerahan dari

masyarakat sebagian besar adalam orang dengan

masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan

gangguan jiwa (ODGJ). Sedangkan daya tampung

panti sosial psikotik (PSBL Harapan Sentosa 1-3)

sebanyak 2.400 orang sudah dihuni oleh 2950 orang

sehingga over capacity

- Mobilitas PMKS jalanan yang cukup tinggi. Dengan

adanya pengendalian PMKS di 48 titik rawan (ring 1 /

zona 1) menyebabkan PMKS jalanan berpindah ke

zona 2.

- Masih belum maksimalnya pembinaan PMKS yang

telah dipulangkan ke daerah asal oleh Pemerintah

Daerah setempat mengakibatkan PMKS yang sudah

dikembalikan ke daerah asal kembali lagi ke Jakarta

2. Solusi

1. Dinas Sosial mengembangkan model Penanganan

Psikotik secara Kolaboratif dan Komprehensif di panti

sosial dan non panti sosial melalui Laboratorium

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-307

Page 377: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Scientist untuk mempercepat proses rehabilitasi ODMK

dan ODGJ

2. Dinas Sosial melakukan patroli secara rutin tidak hanya

di Ring 1/Zona 1 tetapi di Ring 2/Zona 2

3. Dinas Sosial akan menyusun rencana kerjasama

dengan Kepolisian dalam rangka melakukan

penindakan PMKS yang terjaring kembali oleh petugas

penjangkauan setelah dikembalikan ke daerah asal.

Dinas Sosial akan menyusun surat pernyataan yang

akan ditandatangani oleh PMKS agar mereka tidak lagi

kembali ke jalan, jika mereka kembali lagi ke jalan

maka akan ditindak secara hukum.

j. Hal lain yang perlu dilaporkan

Peraturan – peraturan sebagai payung hukum dalam

pelaksanaan program dan kegiatan dalam urusan sosial

adalah : Tabel 3.222

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Sosial

No Nama, Nomor dan Tahun Judul

1. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Ketertiban Umum

2. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 Penanggulangan HIV/AIDS

3. Peraturan Daerah No 10 Tahun 2011 Penyandang Disabilitas

4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 Kesejahteraan Sosial

23. Kebudayaan

a. Prioritas urusan Terdapat 5 Program Prioritas Urusan Kebudayaan dan Tahun

2016 di DKI Jakarta. yaitu :

1. Program Pengembangan Nilai-Nilai Budaya

2. Program Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-308

Page 378: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kebudayaan

3. Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan

Kebudayaan

4. Program Pengembangan Promosi dan Informasi

Kebudayaan

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

b. Program dan kegiatan

Program nasional Urusan Kebudayaan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

100%, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.223 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Kebudayaan

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Program Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfatan Kebudayaan

2. Program Pengembangan Nilai

Budaya

Program Pengembangan nilai-nilai

Budaya

3. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

2. Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan Kebudayaan

4. Program Pengembangan Kemitraan

Program Pengembangan Promosi dan Informasi Kebudayaan

Jml 4 5 Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

Program urusan Kebudayaan pada tahun 2016 seluruhnya

sebanyak 5 program dengan 115 kegiatan. Adapun

rinciannya sebagai berikut :

Tabel 3.224 Rincian Program Urusan Kebudayaan

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1

2

Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya

Program Perlindungan dan Pemanfaatan Kebudayaan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-309

Page 379: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3

4

5

Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan

Kebudayaan

Program Pengembangan Promosi dan Informasi

Kebudayaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

Jumlah Total 115

Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Adapun kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan

Kebudayaan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah pengunjung Museum mencapai 2.327.023 Orang

2. Jumlah kemitraan dengan lembaga kepariwisataan

Nasional dan Internasional sebanyak 3 lembaga /

Organisasi Kepariwisataan Nasional / Internasional terdiri

dari : Keanggotaan International Congrees And

Convention Association (ICCA), Tourism Promotion

Organization (TPO) dan International Association Of Golf

Tour Operator (IAGTO).

3. Jumlah bangunan yang terkonservasi dan termanfaatkan

sebanyak 12 adalah Pemeliharaan Ruang Tata Pamer

Museum Seni Rupa dan Keramik, Pemeliharaan Tata

Pamer Museum Wayang, Pemeliharaan Gedung Museum

Seni Rupa dan Keramik, Pemeliharaan Gedung Mueum

Tekstil, Pemeliharaan Taman dan Pagara Museum Tekstil,

Pembuatan Patung Lilin, Penataan Taman Museum Seni

Rupa dan Keramik, Perawatan Bangunan Cagar Budaya

Museum Taman Prasasti, Perbaikan Pelataran Gedung

VOC, Pekerjaan Restorasi Museum Kebaharian Jakarta,

Perawatan Tata Pamer Museum Kebaharian, Pelayanan

dan Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Cagar Budaya

(TSP dan TACB).

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-310

Page 380: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4. Jumlah pelaku kebudayaan yang mendapatkan wawasan

dan keterampilan sebanyak 1.890 pelaku seni dengan

jumlah 6 pelatihan di Balai Latihan Kesenian (BLK) pada 5

(lima) wilayah DKI Jakarta. Jenis Pelatihan terdiri dari :

Pelatihan Kesenian bagi Guru TK, Pelatihan Kesenian

bagi Guru SD, Pelatihan Seni Musik, Pelatihan Seni Rupa,

Pelatihan Seni Tari dan Pelatihan Seni Taeter

Tabel 3.225 Realisasi Program Urusan Kebudayaan

No Nama Program Jumlah

Kegiatan Realisasi %

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya Program Perlindungan dan Pemanfaatan Kebudayaan Program Peningkatan Pelaku dan Kelembagaan Kebudayaan Program Pengembangan Promosi dan Informasi Kebudayaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan Program Bersama Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor urusan kebudayaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat SKPD

Jumlah Total

Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Kebudayaan tahun 2016 dilaksanakan Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan dan Pariwisata, dengan jumlah

pegawai 300 orang dimana pegawai tersebut juga

melaksanakan urusan pariwisata.

Tabel 3.226 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kebudayaan

No Kualifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 300 1. Golongan IV 35

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-311

Page 381: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan

2. Golongan III 195 3. Golongan II 63 4. Golongan I 7 B. Eselon 300 1. Eselon I - 2. Eselon II 1 3. Eselon III 14 4. Eselon IV 36 5. Eselon V - 6. Fungsional 1 7. Pelaksana (Staf) 248 C. Pendidikan 300 1. S3 1 2. S2 47 3. S1 90 4. Diploma 10 5. SLTA 139 6. SLTP 5 7. SD 8 Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.227 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Kebudayaan

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 S2 PIM Tk.II IV/c 2 Eselon III 14 14 S1 PIM Tk III III/d 3 Eselon IV 36 36 S1 PIM Tk IV III/d

Jumlah 51 51 - - - Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 51 / 51 = 100,00 % • Diklat Kepemimpinan : 51 / 51 = 100,00 % • Kepangkatan : 51 / 51 = 100,00 %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-312

Page 382: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

e. Alokasi Anggaran Urusan Kebudayaan

Alokasi Anggaran Belanja langsung dialokasikan untuk dua

urusan yaitu urusan kebudayaan dan urusan pariwisata

Tabel 3.228 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kebudayaan

Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % ANGGARAN URUSAN KEBUDAYAAN

491,932,960,181 393,464,875,828 79,98

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 187,910,772,204 186,991,693,534

2. BELANJA LANGSUNG

288,226,672,977

206,473,182,294

a. BELANJA PEGAWAI

b. BELANJA BARANG DAN JASA

• 194,314,365,397

• 146,706,208,415

- Belanja Pemeliharaan

• 5,475,863,792

• 4,506,104,132

d. BELANJA MODAL 88,436,443,788 55,260,869,747

CATATAN PERBANDINGAN :

- -

• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD

491,932,960,181/ 393,464,875,828

• Belanja Modal : Belanja URUSAN

88,436,443,788 /491.932.960.181

55,260,869,747/393.464.875.828

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

5,475,863,792/194,314,365,397 4,506,104,132/ 146,706,208,415

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

14.476.015.974/ 444.507.027.714

8.226.227.629/ 314.188.823.409

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Kebudayaan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.229 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kebudayaan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-313

Page 383: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UP 1. Papan Petunjuk - - - - - - - 1 1

2. Bahan Promosi/Informasi - - - - - - - 5 5

3. Tourism Information Center (TIC) - - - - - - - 7 7

4. Souvenir 2 - - - - - - 8 10

5. Call Center - - - - - - - - -

6. Website - - - - - - - 1 1 7. E-mail - - - - - - - 1 1 Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

CATATAN : - Website : www.jakarta-tourism.go.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021-5205454

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa sarana dan

prasarana untuk pengembangan seni budaya di Provinsi DKI

Jakarta, yaitu :

• PKJ-TIM

Pusat Kesenian Jakarta. Taman Ismail Marzuki berlokasi

di Jalan Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat, luas areal ± 7.2

Ha sebagai fasilitas pendidikan, pembinaan dan

pementasan kesenian.

a) Teater Jakarta dengan kapasitas ± 1200 orang

b) Teater Kecil dengan kapasitas ± 200 – 300 orang

c) Teater Studio, dengan kapasitas ± 260 tempat duduk

dilengkapi dengan ruang pameran

d) Galeri Cipta I dan II (Graha Bakti Budaya)

• Gedung Kesenian Jakarta

Terletak di Jalan Gedung Kesenian No. 1 Pasar Baru

Jakarta Pusat, dengan kapasitas ± 360 tempat duduk.

Bangunan ini dilengkapi dengan foye I dan II untuk

pameran karya-karya seni rupa

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-314

Page 384: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Gedung Kesenian Miss Tjitjih merupakan gedung

pertunjukan kesenian Sunda, terletak di Jalan Kabel

Pendek Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat

(luas lahan 400 m2) dengan kapasitas ± 500 tempat

duduk.

• Gedung Kesenian Wayang Orang Bharata tempat

pertunjukan kesenian Jawa, khususnya Wayang Orang

beralamat di Jalan Kalilio 15 Senen Jakarta Pusat dengan

kapasitas penonton ± 280 orang.

• Perkampungan Budaya Betawi seluas ± 289 ha berlokasi

di Jakarta Selatan.

• Laboratorium Pengkajian dan Pengembangan Seni

Budaya (Lab Condet), terletak di Jalan Balai Rakyat 64

Condet Jakarta Timur.

• Balai Latihan Kesenian yang berada di 5 (lima) wilayah

Kota

• Gedung Anjungan DKI Jakarta TMII Jakarta Timur

• Sangkrini Jaya Raya

• Gedung Pusat Kesenian Betawi Eks-Kodim Jakarta Timur

• Rumah Si Pitung Jakarta Utara.

• Kawasan Kota Tua

• Gedung Sasana Wisata Pulau Untung Jawa

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Kebudayaan mencakup seluruh elemen masyarakat

khususnya pekerja dan penikmat seni budaya. Oleh karena itu

dalam proses perencanaan mengakomodir kepentingan

stakeholder bidang kebudayaan melalui berbagai forum.

Usulan bottom up diintegrasikan dengan top down menjadi

Renja SKPD.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-315

Page 385: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.230 Sinkronisasi Perencanaan Program Kepudayaan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 80 2 RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 5 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 5 5 100

Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

h. Permasalahan dan solusi

Permasalahan urusan kebudayaan yang dihadapi Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan yaitu :

NO PERMASALAHAN SOLUSI 1. Masih rendahnya aspirasi

dan penghargaan masyarakat terhadap aspek-aspek kebudayaan yang ada seperti bahasa,system social, ilmu pengetahuan dan kesenian

Untuk meningkatkan aspirasi dan penghargaan masyarakat terhadap aspek-aspek kebudayaan yang ada telah dilakukan berbagai upaya antara lain : meningkatkan peran sert masyarakat dalam penyelenggaraan event-event budaya ( betawi dan nasional) pemberdayaan sanggar-sanggar pemberian penghargaan terhadap pelaku seni mengadakan berbagai lomba baik yang berjenjang maupun tingkat provinsi

2. Makin menipisnya penggunaan dan pemanfaatan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan bermasyarakat

Untuk meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan bermasyarakat telah dilakukan upaya menghidupkan kembali tradisi masyarakat melalui kegiatan seperti lebaran betawi,festival palang pintu,menata rumah khas betawi, hal ini dapat dilihat pada kawasan perkampungan Budaya Betawi, dan berbagai perayaan adat istiadat.

3. Danpak negatife perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK) dan arus informasi global yang mengakibatkan

Untuk menhindari danpak negative perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK) dan arus informasi global yang mengakibatkan kecenderungan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-316

Page 386: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

kecenderunagn tergesernya budaya daerah oleh budaya asing yang sering kali tidak sesuai dengan jiwa dan nilai budaya ketimuran

tergesernya budaya daerah oleh budaya asing telah dilakukan upaya pelatihan berbagai jenis seni yang meyertakan guru-guru TK,SD,SLTP dan SLTA, melakukan wajib kunjung bagi pelajar ke museum, ke destinasi pariwisata sambil memberi pemahaman betapa kayanya seni budaya yang kita miliki sehingga sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan

4. Masih kurang memadai sarana prasarana kebudayaan yang modern dan sesuai dengan tuntutan jaman

Untuk meningkatkan sarana prasarana kebudayaann yang sesuai dengan tuntunan jaman telah dilakukan pembangunan dan pengembangan gedung-gedung pertunjukan kesenian dengan fasilitas modern sesuai standar internasional berkapasitas besar, lengkap dan nyaman. Salah satu kegiatan adalah penataan gedung kesenian Jakarta, rehab gedung kesenian WO Bahrata dan gedung Miss Tjijih.

Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

Peraturan Menteri yang berkaitan dengan urusan

Kebudayaan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut:

Tabel 3.231 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Kebudayaan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam negeri RI dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. 42/40 Tahun 2009 tentang Pelestarian Kebudayaan

1. Pergub Nomer 36 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Kawasan Kota tua

2. Pergub Nomer 124 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Monas

3. Pergub Nomor 109 Tahun 2014 tentang PEmbentukan Organisasi Tata Kerja UP PKJ TIM

Sumber : Dinas Parbud Prov DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-317

Page 387: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

24. Statistik

a. Prioritas urusan

Urusan Statistik yang terdapat pada kegiatan di Bappeda tidak

sama seperti urusan statistik yang berlaku pada BPS RI, hal

ini merujuk pada data yang digunakan sebagai sumber

pelaksanaan kegiatan ini yang dihimpun melalui portal

data.jakarta.go.id sebagai sumber referensi pelaksanaan

kegiatan ini. Adapun keluaran dari pelaksanaan kegiatan ini

adalah pelaksanaan lomba Hackjak tahun 2016, dimana

diawali tahun 2014 sampai dengan 2015 seluruh kegiatan

tersebut didanai dan disponsori oleh NGO, sedangkan pada

tahun 2016, Bappeda bekerjasama dengan NGO dalam

melaksanakan lomba berbasis data tersebut.

b. Program dan kegiatan Program Urusan Statistik melekat pada Program

pengembangan Statistik Daerah dari Bappeda dengan

kegiatan Penyelenggaraan Hackjak 2016.

Tabel 3.232 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Statistik

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI 1 Program statistik daerah

Jml 0 1 Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016

Program Urusan Statistik melekat pada Program

pengembangan Statistik Daerah dari Bappeda.

Tabel 3.233 Rincian Program Urusan Statistik

No Nama Program dan Kegiatan Jumlah Kegiatan

1. Program statistik daerah Penyelenggaraan Hackjak 2016 1

Jumlah 1 Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-318

Page 388: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Seluruh rencana kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2016

dapat dilaksanakan.

Tabel 3.234 Realisasi Program Urusan Statistik

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program stat isti k daerah

1 1 100

Jumlah Total 1 1 100 Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Statistik Tahun 2016 dilaksanakan oleh Bidang

Evaluasi Pengendalian Informasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah. Melalui Subbidang Statistik Data dan

Informasi. Adapun jumlah dan kualifikasi pegawai

sebagaimana berikut.

Tabel 3.235 Rekapitulasi Pegawai Urusan Statistik

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 9 • Golongan IV 1 • Golongan III 8 • Golongan II 0 • Golongan I 0

B. Eselon 9 • Eselon II 0 • Eselon III 1 • Eselon IV 2 • Staf 6

C. Pendidikan 9 • S2 4 • S1 4 • Diploma 0 • SLTA 1 • SLTP 0 • SD 0

Sumber : Bappeda Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-319

Page 389: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.236 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Statistik

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 1 1 1 1 1 3 Eselon IV 2 2 2 0 2 Jumlah 3 3 3 1 3

Sumber : Bappeda, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 1 / 1 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 1 / 0 = 0,00 %

• Kepangkatan : 1 / 1 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Statistik melekat pada Anggaran

Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Adapun anggaran

yang dialokasikan sebagai berikut.

Tabel 3.237 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Statistik URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN STATISTIK

1. BELANJA LANGSUNG 345.215.500 235.541.600

68,23

- Belanja Hadiah 52.000.000 52.000.000 100,00 - Belanja Dokumentasi,

Dekorasi Dan Publikasi 7.689.000 5.961.000 77,53

- Belanja Penjilidan 1.028.500 0 0,00 - Belanja Photo Copy 1.298.000 0 0,00 - Belanja /Uang Makanan

Dan Minuman Rapat 105.600.000 80.380.600 76,12

- Belanja Tenaga Ahli /Instruktur/Narasumber 177.600.000 97.200.000

54,73

Sumber : Bappeda Prov DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-320

Page 390: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Statistik tercatat dalam

Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk sarana

dan prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.238 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Statistik

No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan

1. Media informasi Bappeda 2 TV Bappeda

2. Website 2 Data.jakarta.go.id dan hackjak.jakarta.go.id

3. E-mail 1 [email protected]

4. Call Center 1 021 - 3822196

Catatan Perbandingan :

- Website : http://www.bappedajakarta.go.id/ - E-mail : [email protected],

[email protected] - Call Center : 021-3822460

Sarana yang digunakan untuk pelaksanaan Urusan Statistik

adalah juga yang digunakan untuk Urusan Perencanaan

Daerah karena dilaksanakan oleh SKPD yang sama.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan pada Urusan Statistik merupakan kebijakan top

down, karena urusan ini berup pelayanan informasi kepada

instansi pemerintah, masyarakat dan seluruh stakeholder

pemerintahan yang memerlukannya.

Tabel 3.239 Sikronisasi Perencanaan Program Statistik

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 1 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD

2016 1 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 1 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-321

Page 391: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

h. Permasalahan dan solusi

Kegiatan penyelenggaraan hackjak 2016 merupakan

pengolahan data yang bersumber dari data.jakarta.go.id

menjadi media kreatif dalam bentuk visualthon/infografis,

video dan karya tulis yang di lombakan kepada masyarakat

umum.

Permasalahan kegiatan ini adalah masih kurangnya

koordinasi dan komunikasi dengan NGO yang bekerjasama

dalam pelaksanaan hackjak 2016 terkait belum adanya

sertifikat untuk para peserta dan pemenang lomba, anggaran

nonbudgeter yang tidak ditanggung oleh Bappeda.

Solusinya untuk yang akan datang yakni perlu adanya

pembagian tugas yang lebih jelas menurut fungsi masing-

masing, sehingga pelaksanaan lomba Hackjak tahun

berikutnya dapat terlaksana dengan baik.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Pada pelaksanaan Hackjak tahun mendatang diharapkan

tidak lagi menggunakan anggaran Pemda DKI Jakarta,

sehingga keterlibatan publik lebih luas, hal ini terkait dengan

sponsor yang mau membiayai pelaksanaan lomba Hackjak

tanpa terhambat aturan-aturan baku pemprov DKI Jakarta.

25. Kearsipan

a. Prioritas urusan

• Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah

• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan

• Program Pengembangan Kapasitas Penyimpanan Arsip

Daerah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-322

Page 392: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Program Peningkatan Pelayanan Kearsipan

b. Program dan kegiatan

• Urusan Kearsipan. Tabel 3.240

Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Kearsipan

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1 Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan

3 Program Pengembangan Kapasitas Penyimpanan Arsip Daerah

4 Program Peningkatan Pelayanan Arsip

1 4

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 4 Program Urusan

Kearsipan dengan 53 Kegiatan.

Tabel 3.241 Program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

No Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pengembangan Kapasitas Penyimpanan Arsip Daerah 4

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kearsipan 17

3. Program Peningkatan Pelayanan Arsip 6 4. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah 26

Total 53 Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Dari kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2016 diperoleh

hasil antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.242 Realisasi Program Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-323

Page 393: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Penyelenggaraan Kearsipan

Nasional 1 1 93%

2. Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen/Arsip Daerah 2 2 42.47%

3. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kearsipan 1 1 56,45%

4. Program Pengembangan Kapasitas

Penyimpanan Arsip Daerah 1 0 0%

5. Program Peningkatan Pelayanan Arsip 1 1 50,64%

Jumlah 6 4 45,40%

Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016

Dari 56 SKPD di Provinsi DKI Jakarta seluruhnya sudah

mendapatkan sosialisasi dan berbagai bimbingan teknis

sehingga diharapkan sudah menerapkan pengelolaan arsip

secara baku.

Untuk SDM pengelola kearsipan telah dilakukan peningkatan

pengembangan wawasan dan peningkatan kualitas SDM

melalui sosialisasi, bimbingan teknis, pembinaan dan

asistensi Kearsipan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 56 SKPD/UKPD, 50 calon arsiparis dan 443 peserta bimtek

kearsipan.

d. SDM Urusan Kearsipan Urusan Kearsipan di Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan oleh

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, dengan jumlah

pegawai sebanyak 252 pegawai, dimana pegawai tersebut

juga melaksanakan urusan perpustakaan.

Tabel 3.243 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kearsipan

No Kualifikasi BPAD

A. Golongan 252

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-324

Page 394: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi BPAD

1. Gol. IV 27

2. Gol III 131

3. Gol II 84

4. Gol I 10

B. Eselon 252

1. Eselon I - 2.Eselon II 1 3.Eselon III 10 4.Eselon IV 43

5. Eselon V - 6.Fungsional 39

7.Pelaksana (Staf) 159

C. Pendidikan 252 1. S3 3 2. S2 20 3. S1 77 4. Diploma 12 5. SLTA 119 6. SLTP 14 7. SD 7

Sumber : BKD Prov.DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.244 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Urusan Kearsipan

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 11 11 11 11 11 3 Eselon IV 38 38 38 38 38 Jumlah 50 50 50 50 50

Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-325

Page 395: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Tingkat Pendidikan : 50 / 50 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 50 / 50 = 100 %

• Kepangkatan : 51 / 51 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Anggaran program kearsipan Tahun 2016 mengikut anggaran

urusan perpustakaan.

Tabel 3.245 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kearsipan URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KEARSIPAN 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 43.632.351.437 41.578.479.099

2. BELANJA LANGSUNG 8.437.964.302 6.451.074.766

a. BELANJA PEGAWAI - -

b. BELANJA BARANG DAN JASA 7.916.063.186 5.986.064.206

- Belanja Pemeliharaan 599.600.420 555.353.495

c. BELANJA MODAL 521.901.116 465.010.560

CATATAN PERBANDINGAN : - Alokasi Anggaran

URUSAN : Belanja APBD - Belanja Modal : Belanja

URUSAN - Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa - Belanja Pemeliharaan :

Belanja URUSAN Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Kerasipan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.246 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kearsipan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-326

Page 396: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jenis Fasilitas/ Prasarana Jumlah Keterangan

1. Papan Pengumuman 7

2. Kotak Pengaduan 7

3. Media Masa 1 6. Website 1 http://bpad.jakarta.go.id

7. E-mail 1 [email protected] ;

CATATAN PERBANDINGAN :

- Website : www.bpad.jakarta.net.id. - E-mail : [email protected] Untuk mendukung kegiatan operasional, Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah dilengkapi dengan sarana

dan prasana sebagaimana terlihat pada Tabel 3.209

Tabel 3.247 Sarana dan Prasarana Kerasipan No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah

1. Ruang Sistem Informasi Manajemen Kearsipan (SIMARS)

2 Ruang

2. Ruang Pengelolaan Arsif Inaktif dan Statis 3 Ruang

3. Ruang Pengelolaan Arsip Media Baru (microfilm, video, foto, kaset suara)

1 Ruang

4. Ruang Perawatan Arsip/Dokumen 1 Ruang

5. Ruang Arsip Automatik elektronik 1 Ruang

6. Ruang Fumigasi Arsip 1 Ruang

7. Ruang tahan api 3 Ruang

8. Lemari Kardex 33 Unit

9. Lemari Roll Opack 125 Unit

10. Lemari Kartografi 12 Unit

11. Rak Arsip 238 Unit Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Perencanaan Kearsipan dilakukan atas dasar pertimbangan

amanat UU 43 Tahun 2009 tentang kearsipan dan PP 28

Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU 43 Tahun 2009

Tentang Kearsipan dan pelaksanaannya meliputi 3 (tiga)

aspek yaitu kebijakan kearsipan, Pengelolaan Kearsipan dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-327

Page 397: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pembinaan kearsipan dengan memperhatikan wewenang dan

kewajiban Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan

Kearsipan.

Tabel 3.248 Sikronisasi Perencanaan Program Kearsipan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 3 RENJA : SKPD RKPD 100

2 RENJA SKPD 2016 3 RKA : RENJA SKPD 100

3 RKA 2016 3 DPA : RKA 100

4 DPA 2016 3

h. Permasalahan dan solusi

Permasalahan Penyelesaian pembangunan Perpustakaan Cikini belum dapat

dilanjutkan sejak robohnya jembatan penghubung dan saat ini

masih proses hukum di Polres Metro Jakarta Pusat.

Solusi Bersurat kepada Polres Metro Jakarta Pusat (No. 2303 /-076.36)

terkait status hukum bangunan Perpustakaan Cikini. Rencana

dianggarkan pada tahun 2018 setelah mendapat rekomendasi dari

BPKP.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Kearsipan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.249 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kearsipan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Keputusan Gubernur Nomor 352/2004 tentang Klasifikasi dan Tata Cara Penyimpanan Arsip

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-328

Page 398: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2. Perda Nomor 1 tahun 2007

Tentang Pengelolaan Kearsipan.

Pergub Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Wajib Serah Arsip/ Dokumen Daerah

3. Pergub. Nomor 117 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Arsip Statis

4. Pergub Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Pembakuan Prasarana dan Sarana Kearsipan

5. Pergub Nomor 120/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

6. Pergub Nomor 90 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Arsip Inaktif

7. Pergub. Nomor 91 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Arsip Statis

8. Pergub. Nomor 97 Tahun 2010 Tentang Pemilihan Arsiparis Teladan

9. Pergub. Nomor 98 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Arsip Statis pada Badan Usaha Milik Daerah

10. Pergub. Nomor 99 Tahun 2010 tentang Prosedur Pelayanan Kearsipan

11. Pergub. Nomor 106 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Arsip Statis

12. Pergub. Nomor 134 Tahun 2014 tentang Formasi Jabatan Arsiparis dan Pustakawan

Prestasi nasional dan internasional yang diperoleh dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi.

1. Terakreditasinya Perpustakaan Daerah dengan Predikat A

2. Terakreditasinya Lembaga Kearsipan dengan Predikat A

3. Lomba Lembaga Kearsipan Daerah dengan meraih Juara

III Tingkat Nasional.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-329

Page 399: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

26. Perpustakaan

a. Prioritas urusan

• Program Pengembangan Budaya Baca

• Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Perpustakaan

• Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan

• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Perpustakaan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah

sebagai berikut.

Tabel 3.250 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Perpustakaan

NO. PROGRAM / KEGIATAN

NASIONAL PROVINSI 1 Program Pengembangan

Perpustakaan Program Pengembangan Budaya Baca

2 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perpustakaan

3 Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Jml 1 4 Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tahun 2016

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 4 Program Urusan

Perpustakaan dengan 402 kegiatan.

Tabel 3.251 Program Urusan Perpustakaan

No Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pengembangan Budaya Baca 127

2. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Perpustakaan

226

3. Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan 15

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

17

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-330

Page 400: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Jumlah 385 Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tahun 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dan kegiatan Urusan

Perpustakaan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.252 Realisasi Program Urusan Perpustakaan

No Program Jumlah, Kegiatan Realisasi %

1. Program Pengembangan Perpustakaan 1 1 74

2. Program Pengembangan Budaya Baca 22 22 52,32%

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

8 6 9,62%

4. Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan

5 4 57,30%

5. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

7 7 62,85%

Jumlah 43 40 35,25% Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016

Jumlah pengunjung perpustakaan konvensional dan elektronik

pada tahun 2016 sebanyak 1.185.694 pengunjung, yang

terdiri dari 1.035.452 orang pengunjung konvensional dan

150.242 pengunjung (downloader) perpustakaan

elektronik/digital.

BPAD Provinsi memiliki 43 unit armada perpustakaan keliling,

yang terdiri dari 2 unit mobil perpustakaan kontainer

(Permata), 29 unit Mobil Perpustakaan keliling, dan 12 motor

perpustakaan keliling.

d. Sumber Daya Manusia urusan Perpustakaan Program dan Kegiatan Perpustakaan diselenggarakan

dengan sumber Daya Manusia pada Badan Perpustakaan

dan Arsip Daerah. Ditingkat Provinsi Provinsi (BPAD Provinsi

DKI Jakarta) dan Tingkat Kantor Kota/Kabupaten di 6 (enam)

wilayah Kota/Kabupaten Administrasi, dengan jumlah pegawai

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-331

Page 401: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sebanyak 252 pegawai, dimana pegawai tersebut juga

melaksanakan urusan kearsipan.

Tabel 3.253 Rekapitulasi Pegawai Urusan Perpustakaan

No Kualifikasi BPAD

A. Golongan 252 1. Gol. IV 27

2. Gol III 131

3. Gol II 84

4. Gol I 10

B. Eselon 252

1. Eselon I -

2.Eselon II 1 3.Eselon III 10

4.Eselon IV 43

5. Eselon V -

6.Fungsional 39

7.Pelaksana (Staf) 159 C. Pendidikan 252 1. S3 3 2. S2 20

3. S1 77

4. Diploma 12

5. SLTA 119 6. SLTP 14

7. SD 7 Sumber: BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.254

Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural PelaksanaUrusan Perpustakaan

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-332

Page 402: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 1 1 1 1 1 2 Eselon III 11 11 11 11 11 3 Eselon IV 38 38 38 38 38 Jumlah 50 50 50 50 50

Sumber : Kepegawaian BPAD , 2016

Berikut Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan :

• Tingkat Pendidikan : 50 / 50 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 50 / 50 = 100 %

• Kepangkatan : 50 / 50 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Perpustakaan tahun anggaran 2016

merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari anggaran

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah,

Tabel 3.255 Alokasi dan Realisasi Urusan Perpustakaan pada BPAD Provinsi DKI Jakarta

URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERPUSTAKAAN

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 43.632.351.438 41.578.479.100

2. BELANJA LANGSUNG 27.231.216.034 22.347.649.001 a. BELANJA PEGAWAI 1.918.592.480 1.832.670.090 b. BELANJA BARANG DAN JASA 21.960.349.654 17.804.111.651

- Biaya Pemeliharaan 979.058.280 744.660.999 c. BELANJA MODAL 3.352.273.900 2.710.867.260

CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN

: Belanja APBD • Belanja Modal : Belanja

URUSAN • Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa • Belanja Pemeliharaan :

Belanja URUSAN Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-333

Page 403: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Perpustakaan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.256 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

No Jenis Fasilitas/ Prasarna

Jumlah Fasilitas pada BPAD / KPAK Jml

Prov JP JU JB JS JT KP UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 - 7

2. Kotak Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 - 7 3. Website 1 - - - - - - - 1 4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 - 7

Website : www.bpad.jakarta.go.id E-mail : [email protected]

Dalam penyelenggaraan Tugas, Pokok dan Fungsinya

Perpustakaan memberikan sarana dan prasarana yang

tersebar di Tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten berupa :

Tabel 3.257 Sarana dan Prasarana Perpustakaan Nama Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Gedung Perpustakaan Tingkat Provinsi 1 buah

2. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Pusat 1 buah

3. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Utara 1 buah

4. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Barat 1 buah

5. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Selatan 1 buah

6. Gedung Perpustakaan Tingkat Kota Jakarta Timur 1 buah 7. Layanan Unit Mobil Perpustakaan Keliling 43 unit

8. Koleksi Buku 2.131.649 eks. Sumber : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2016

Setiap gedung perpustakaan umumnya memiliki fasilitas

seperti :

1) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dengan Tata

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-334

Page 404: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Ruang: (1) Ruang Kantor, (2) Ruang Layanan Dewasa, (3)

Ruang Layanan Anak – Anak, (4) Ruang Audio Visual, (5)

Ruang Layanan Khusus Betawi dan (6) Ruang

Audoturium Minat Baca/Ruang rapat, (7) Ruang

pengolahan koleksi, (8) Ruang Data Center, (9) Ruang

Pameran, (10) Ruang Diskusi, (11) Ruang Bermain Anak.

2) Kantor Perpustakaan Umum Kota dengan Tata Ruang: (1)

Ruang Kantor, (2) Ruang Layanan Dewasa, (3) Ruang

Layanan Anak – Anak, (4) Ruang Audio Visual, (5) Ruang

Layanan Khusus Betawi, (6) Ruang Bermain Anak, (7)

Ruang Pengolahan Koleksi. (8). Ruang server.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan urusan perpustakaan terselenggara dengan

memperhatikan amanat RPJMD melalui tahapan harmonisasi

dan sinkronisasi serta integrasi program dan anggaran baik

secara vertikal maupun horizontal melalui pendekatan Top

Down dan Bottom Up baik pada tingkat Provinsi maupun

Kota.

Tabel 3.258 Sikronisasi Perencanaan Program Perpustakaan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 3 RKPD : RENJA SKPD 100

2 RENJA SKPD 2016

3 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 3

h. Permasalahan dan solusi 1) Permasalahan

Penyelesaian pembangunan Perpustakaan Cikini belum

dapat dilanjutkan sejak robohnya jembatan penghubung

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-335

Page 405: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dan saat ini masih proses hukum di Polres Metro Jakarta

Pusat

2) Solusi

Bersurat kepada Polres Metro Jakarta Pusat (No. 2303 /-

076.36) terkait status hukum bangunan Perpustakaan

Cikini. Rencana dianggarkan pada tahun 2018 setelah

mendapat rekomendasi dari BPKP

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri atau peraturan yang berkaitan dengan

urusan Perpustakaan yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.259 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Perpustakaan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub. Nomor 145 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.

2 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

Pergub Nomor 153/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

3. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub. Nomor 300 tahun 2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

4. Pergub. Nomor 122 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Umum

5. Pergub. Nomor 134 Tahun 2014 tentang Formasi Jabatan Arsiparis dan Pustakawan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-336

Page 406: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

C. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan

1. Kelautan dan Perikanan

a. Prioritas Urusan :

Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan

Tangkap.

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Kelautan dan Perikanan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

100 %, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.260 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Kelautan dan Perikanan

No. Program

Nasional Provinsi 1 Program Pengembangan

Sumber Daya Perikanan

Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap

2 Program Pengembangan dan Pengelolaa Sumber Daya Kelautan

Program Peningkatan dan pengawasan sumber daya kelautan yang berkelanjutan

Jml 2 2

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Program dalam Urusan Kelautan dan Perikanan yang

dilaksanakan Dinas Kelautan dan Pertanian tahun 2016 dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.261 Program dan Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan

No. Program Jumlah Kegiatan

1 Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap 34

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-337

Page 407: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2 Program Peningkatan dan pengawasan sumber daya kelautan yang berkelanjutan 3

3 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 15

4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kelautan dan Perikanan 49

5 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 3

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 5

7 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Kelautan dan Perikanan 1

Total 110 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2016

dalam Urusan Kelautan dan Perikanan antara lain :

Tabel 3.262 Realisasi Program Urusan Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Pertanian

No Nama Program

Jumlah Kegiatan

Realisasi %

1 Program Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap 34 34 100

2 Program Peningkatan dan pengawasan sumber daya kelautan yang berkelanjutan

3 3 100

3 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 15 15 100

4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kelautan dan Perikanan

49 49 100

5 Program Pengelolaan Rumah Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 3 3 100

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Kelautan dan Perikanan 5 5 100

7 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD Urusan Kelautan dan Perikanan

1 1 100

Total 110 110 100 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-338

Page 408: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Capaian lain dalam urusan Kelautan dan Perikanan antara

lain sebagai berikut.

Konsumsi ikan penduduk DKI Jakarta perkapita selama 6

tahun terakhir adalah sebagai berikut. Tabel 3.263

Konsumsi Ikan di Provinsi DKI Jakarta No. Tahun Realisasi (Kg)

1. 2007 23,24

2. 2008 23,52

3. 2009 23,77

4. 2010 24,28

5. 2011 24,79

6. 2012 24,92

7. 2013 31,31

8. 2014 31,46

9. 2015 31,46

10. 2016 33,03

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Konsumsi ikan perkapita/tahun cenderung meningkat, hal ini

disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat

untuk mengkonsumsi ikan melalui kegiatan Kampanye Gemar

Makan Ikan, Gelar Hasil Perikanan, Lomba Masak Ikan dan

Diversifikasi Produk Olahan Hasil Perikanan.

1) Produksi perikanan DKI Jakarta dihasilkan dari kegiatan

perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Volume dan

nilai produksi perikananDKI Jakarta tahun 2010 - 2016

terlihat pada Tabel 3.225 Tabel 3.264

Volume dan Nilai Produksi Perikanan di DKI Jakarta

No. Komoditi Tahun

2012 2013 2014 2015*) 2016*)

1.

Perikanan Tangkap

- Volume (ton) 219.836 205.319,90 224.244,80 213.614,83 141.778

- Nilai (Rp. 1000) 2.749.619.080 3.212.457.265 4.263.078.484,50

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-339

Page 409: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Perikanan

Budidaya

- Volume (ton) 5.784,50 5.069,23 6.970,63 7.153,19 4.836.361

- Nilai (Rp. 1000) 112.623.404 97.321.842 175.968.817

Total

- Volume (ton) 225.620 210.389,13 231.215,43 220.768,02 4.978.139

- Nilai (Rp. 1000) 2.866.517.934 3.309.779.108 4.439.047.301,5

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Kegiatan usaha perikanan budidaya yang terus dikembangkan

adalah budidaya tambak, budidaya kolam dan budidaya laut.

Luas lahan perikanan di Provinsi DKI Jakarta hingga tahun

2016 umumnya didominasi oleh budidaya tambak. Produksi

perikanan budidaya laut sedang digalakkan di BBIL (Balai

Benih Induk Laut) di Pulau Tidung. terkait dengan peningkatan

produksi, peningkatan produksi budidaya diarahkan pada

budidaya laut di wilayah Kepulauan Seribu.

Ekspor ikan konsumsi selama 6 tahun terakhir adalah sebagai

berikut. Tabel 3.265

Ekspor Hasil Perikanan dari Provinsi DKI Jakarta

Ekspor Ikan Konsumsi

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

- Volume (kg) 60.563.108,30 57.391.032,97 58.000.189,83 93.107.768,01 85.451.000

- Nilai (US $) 462.514.392,00 425.934.009,15 431.608.850,90 675.619.148,33 1.060.000.000

- Jumlah SME 13.784 11.650 10.639 10.991

- Perusahaan yang Dilayani 91 79 71

SME = Sertifikat Mutu Ekspor

Pada tahun 2016 volume ekspor ikan konsumsi Provinsi DKI

Jakarta menurun tetapi dan nilai ekspor meningkat. Negara

tujuan ekspor adalah Jepang, USA, Vietnam, Iran, Thailand

dan Singapura dan lain-lain.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-340

Page 410: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 dilaksanakan

oleh Dinas Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai

150 orang (termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT).

Tabel 3.266 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kelautan dan Perikanan

No Klasifikasi

Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT

Jumlah Prov

JP

Jut

JT

JSl

JBr

Kep.

1000

UPT

A. Golongan 45 9 15 9 10 11 8 43 150

• Golongan IV 8 1 2 2 4 2 1 6 26 • Golongan III 34 8 12 6 5 8 7 26 106 • Golongan II 3 - 1 1 1 1 10 17 • Golongan I - - - - - - - 1 1

B. Eselon 45 9 15 9 10 11 8 43 150

• Eselon II 1 - - - - - - - 1 • Eselon III 2 - 1 - - - 1 2 6 • Eselon IV 7 3 3 3 3 3 1 2 25 • Fungsional 1 1 1 - - - - 2 5 • Staf 34 5 10 6 7 8 6 37 113

C. Pendidikan 45 9 15 9 10 11 8 43 150

• S3 - - - - - - - - 0 • S2 20 2 1 2 3 1 1 6 36 • S1 17 4 6 5 3 4 2 11 52 • Diploma 1 - - - - 1 - 3 5 • SLTA 6 3 8 2 4 5 5 22 55 • SLTP 1 - - - - - - - 1 • SD - - - - - - - 1 1

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.267 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural

Pelaksana Kelautan dan Perikanan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-341

Page 411: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan Yang Terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Dinas

• Eselon II 1 1 1 1 1 • Eselon III 2 2 2 2 2 • Eselon IV 7 7 7 7 7

2 Sudin Jakpus

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

3 Sudin Jakut

• Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 3 3 3 3 3

4 Sudin Jaktim

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

5 Sudin Jaksel

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

6 Sudin Jakbar

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

7 Sudin Kep Seribu

• Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 1 1 1 1 1

8 UPT

• Eselon III 2 2 2 2 2 • Eselon IV 2 2 2 2 2

JUMLAH

• Eselon II 1 1 1 1 1 • Eselon III 6 6 6 6 6 • Eselon IV 25 25 25 25 25

TOTAL 32 32 32 32 32

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-342

Page 412: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Tingkat Pendidikan : 32 / 32 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 32 / 32 = 100,00 %

• Kepangkatan : 32 / 32 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Adapun alokasi anggaran urusan Kelautan dan Pertanian

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.268 Alokasi Program Kegiatan Urusan Kelautan dan Perikanan pada Dinas

Kelautan dan Pertanian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 499.602.826.078

364.627.490.435 72,98

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. BELANJA LANGSUNG

135.532.740.178

106.795.874.962 78,80 a. BELANJA PEGAWAI - - 0 b. BELANJA BARANG DAN JASA

58.637.989.467

47.993.006.175 81,85 - Belanja Pemeliharaan

11.370.876.746 8.760.080.114 77,04

c. BELANJA MODAL 76.894.750.711

58.802.868.787 76,47

CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja

APBD 499.602.826.078

57.365.040.315.366 0,87 • BELANJA MODAL : Belanja

URUSAN 58.802.868.787

364.627.490.435 16,13 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

Barang & Jasa 8.760.080.114

47.993.006.175 18,25 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

URUSAN 8.760.080.114

364.627.490.435 2,40 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Kelautan dan

Perikanan tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa

jenis dan bentuk sarana dan prasarana yang digunakan

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.269 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

UrusanKelautan dan Perikanan

No Jenis Fasilitas/ Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-343

Page 413: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Prasarna Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 2 9

2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 2 9

3. Website 1 1

4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 2 9

5 Call Center 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Provinsi

- Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6286743, 021 6267276, 021 6014728 Jakarta Pusat

- E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854

Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4308876

Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808337

Jakarta Selatan - Call Center : 021 72792545

Jakarta Barat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356243

Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239

UPT - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6610745 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6684224 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 7864180

Pemerintah Provinsi DKI memiliki beberapa sarana dan

prasarana yang digunakan untuk operasionalisasi Urusan

Kelautan dan Perikanan.

Tabel 3.270 Sarana dan Prasarana Urusan Kelautan dan Pertanian

Urian Sarana dan Prasarana Jumlah 1. Balai Pengujian Mutu &Pengolahan Hasil Perikanan 1 2. Pusat Budidaya Perikanan

- Balai Benih Ikan Ciganjur 7 sub unit

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-344

Page 414: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Balai Benih Ikan Ujung Menteng - Balai Benih Ikan Kalideres - Balai Benih Ikan Ciracas - Balai Benih Ikan Laut Pulau Tidung - Pusat Promosi Hasil Perikanan Sumenep - Pusat Promosi Hasil Perikanan Cngkareng

3. Balai Teknologi Penangkapan Ikan, yang mempunyai beberapa perangkat pendukung antara lain :

- Gedung bengkel dan Training - Gedung Pelayanan Perbaikan kapal - Gedung Workshop - Gedung Basuic Safety Training - Simulator Navigasi Kapal dan Alat tangkap Ikan - Galangan kapl (docking) - Kapal latih perikanan - Tempat perbaikan alat tangkap ikan/jaring - Gudang tempat peralatan bengkel perkapalan - Kios tempat alat-alat perikanan dan perbekalan nelayan - Dermaga bongkal muat kapal perikanan - Wisma penginapan

1

4. Unit Pengelolaan Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan

1

5. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) - TPI Muara Baru - TPI Muara Angke - TPI Kamal Muara - TPI Kalibaru - TPI Cilincing - TPI Pulau Pramuka

6

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Proses perencanaan pembangunan dilakukan sesuai dengan

tahapan perencanaan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta.

Perencananan merupakan gabungan dari Top down dan

bottom up planning melalui proses Musrenbang.

Tabel 3.271 Sikronisasi Perencanaan Program Kelautan dan Perikanan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD 100

2 RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 2 RKA : DPA 100

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-345

Page 415: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4 DPA 2016 2

h. Permasalahan dan solusi

1) Dalam mengelola sumberdaya kelautan masih terkendala

belum adanya legalitas perencanaan pengelolaan wilayah

pesisir dan pulau-pulau kecil, serta masih rendahnya

pemahaman masyarakat terhadap UU Nomor 27 Tahun

2007. Untuk itu selain dilakukan sosialisasi kepada

masyarakat, juga dilakukan perluasan kawasan

konservasi. rehabilitasi ekosistem laut pesisir dan

optimalisasi pengembangan lembaga pengawas

sumberdaya, serta memperkuat kapasitas pendukung.

2) Pengembangan perikanan tangkap dan budidaya

perikanan masih terhambat oleh sarana dan prasaranam

pelabuhan ikan melebihi daya tampung, kurangnya

pasokan benih ikan dan rendahnya teknologi budidaya.

Upaya yang dilakukan antara lain pengembangan sarana

pelabuhan, pemberdayaan nelayan, pengembangan pusat

pemasaran ikan hias dan pembangunan sarana promosi.

3) Belum optimalnya penataan kawasan pangkalan

pendaratan ikan Muara Angke sehingga perlu penataan

kawasan Pelabuhan Muara Angke.

4) Perairan Teluk Jakarta sangat dipengaruhi oleh 13 sungai

yang bermuara di pesisir teluk Jakarta yang disinyalir telah

mengakibatkan pencemaran terutama bersumber dari

limbah domestik. Dalam upaya mengurangi bahkan

menghilangkan pencemaran lingkungan perairan Teluk

Jakarta, perlu upaya koordinasi yang menyeluruh antar

dinas/instansi terkait yang dikoordinator di Tingkat

Provinsi.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-346

Page 416: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang perlu dilaporkan

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Kelautan dan Perikanan yang telah dituangkan dalam

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.272 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Kelautan dan Perikanan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Undang-undang No. 9 Tahun 1985 tentang Perikanan, yang diperbaharui dengan Undang-undang No. 31 Tahun 2004

Perda No. 13 Tahun 1997 tentang Usaha Perikanan

Pergub No. 159 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Keberhasilan pembangunan kelautan dan pertanian khususnya

dibidang perikanan dan kelautan dapat terwujud bila segala

potensi sumberdaya dan peluang yang tersedia dapat

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya lestari dan bertanggung

jawab.

2. Pertanian

a. Prioritas urusan

Program Peningkatan Kesehatan Hewan, Kesehatan

Masyarakat Veteriner dan Zoonosis

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Pertanian yang dapat dilaksanakan

oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 %

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-347

Page 417: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.273 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Pertanian

No. Program

Nasional Provinsi

1 Program Pengembangan Agribisnis

Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura

2 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultu Program Peningkatan dan pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura

Jml 2 2

Tahun 2016 terdapat 6 Program yang terdiikuti dalam 88

kegiatan dalam Urusan Pertanian sebagaimana terlihat pada

Tabel dibawah ini.

Tabel 3.274 Program Urusan Pertanian

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura 4

2 Program Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Peternakan, Pengolahan dan Pemasaran Produk Hewan

5

3 Program Peningkatan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Zoonosis 21

4 Program Peningkatan dan pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura 19

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pertanian 34

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pertanian 5

Total 88

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-348

Page 418: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Kegiatan dan hasil kegiatan selama Tahun 2016 antara lain

sebagai berikut :

Tabel 3.275 Realisasi Program Urusan Pertanian

No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura

4 4 100

2 Program Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Peternakan, Pengolahan dan Pemasaran Produk Hewan

5 5 100

3 Program Peningkatan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Zoonosis

21 21 100

4 Program Peningkatan dan pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura

19 19 100

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Pertanian

34 34 100

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Pertanian 5 5 100

Total 88 88 100 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pertanian Tahun 2016 dilaksanakan oleh Dinas

Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai 281 orang

(termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT).

Tabel 3.276 Rekapitulasi Pegawai Urusan Pertanian

No Klasifikasi

Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT

Jumlah Prov

JP

JU

JT

JS

JB

Kep.

1000

UPT

A. Golongan 70 23 24 37 34 26 5 62 281

• Golongan IV 11 3 1 3 5 3 1 2 29

• Golongan III 43 18 22 32 28 21 3 43 210

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-349

Page 419: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Klasifikasi

Jumlah Pegawai Dinas/Sudin/UPT

Jumlah Prov

JP

JU

JT

JS

JB

Kep.

1000

UPT

• Golongan II 15 1 1 2 1 2 1 17 40

• Golongan I 1 1 - - - - - - 2

B. Eselon 70 23 24 37 34 26 5 62 281

• Eselon II - - - - - - - - 0 • Eselon III 3 1 1 1 1 1 8 • Eselon IV 7 4 4 5 5 4 1 1 31 • Fungsional 12 10 10 13 14 10 2 11 82 • Staf 48 8 10 18 14 11 2 49 160

C. Pendidikan 70 23 24 37 34 26 5 62 281

• S3 - - - - - - - 1 1

• S2 21 2 1 4 5 3 1 15 52

• S1 22 11 7 13 8 12 1 6 80

• Diploma 7 2 6 12 8 1 1 30 67

• SLTA 15 8 9 8 12 10 1 6 69

• SLTP 4 - - - 1 1 4 10

• SD 1 - 1 - - - - - 2 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.277 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Pertanian

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Dinas

• Eselon II • Eselon III 3 3 3 3 3 • Eselon IV 7 7 7 7 7

2 Sudin Jakpus • Eselon III 1 1 1 1 1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-350

Page 420: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

• Eselon IV 4 4 4 4 4 3 Sudin Jakut • Eselon III • Eselon IV 4 4 4 4 4

4 Sudin Jaktim • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 5 5 5 5 5

5 Sudin Jaksel • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 5 5 5 5 5

6 Sudin Jakbar • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 4 4 4 4 4

7 Sudin Kep Seribu • Eselon III • Eselon IV 1 1 1 1 1

8 UPT • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 1 1 1 1 1 JUMLAH • Eselon II 0 0 0 0 0 • Eselon III 8 8 8 8 8 • Eselon IV 31 31 31 31 31

TOTAL 39 39 39 32 39

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 39 / 39 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 39 / 39 = 100,00 %

• Kepangkatan : 39 / 39 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Pertanian merupakan bagian dari

alokasi anggaran pada Dinas Kelautan dan Pertanian dan

SKPD/UKPD lainnya, yaitu :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-351

Page 421: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.278 Alokasi Program Kegiatan Urusan Pertanian pada Dinas Kelautan dan Pertanian

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERTANIAN

49.880.349.896 38.697.200.288 77,58

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

2. BELANJA LANGSUNG

49.880.349.896 38.697.200.288 77,58

a. BELANJA PEGAWAI

73.073.200 73.073.200 0,00 b. BELANJA BARANG DAN JASA

42.807.625.878 33.231.953.801 77,63

- Belanja Pemeliharaan 3.830.887.465 2.968.955.966 77,50

c. BELANJA MODAL

6.999.650.818 5.392.173.287 77,03

CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN

: APBD

49.880.349.896 57.365.040.315.366 0,09 • BELANJA MODAL : Belanja

URUSAN

5.392.173.287 38.697.200.288 13,93 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa

2.968.955.966 33.231.953.801 8,93 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja URUSAN

2.968.955.966 38.697.200.288 7,67 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Pertanian tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.279 Sarana dan Prasarana Dinas Kelautan dan Pertanian

Urian Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Kebun bibit pertanian 16 lokasi

2. Pasar Bunga Rawa Belong 1 lokasi

3. Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sapi/ Kerbau 2

4. RPH kambing/Domba 3

5. RPH Babi 1

6. Balai Kesehatan Hewan dan ikan 1

7. Pusat Teknologi Produksi dan Pengolahan Hasil 1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-352

Page 422: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Peternakan

8. Pusat Pengembangan Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Kehutanan 1

9. Balai Proteksi tanaman 1

10. Pusat Pelatihan (Training Centre/TC) Pertanian Klender Jakarta Timur 1

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Tabel 3.280 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Pertanian

No Jesnis Fasilitas/ Prasarna

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 2 9

2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 0 7

3. Website 1 1

4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 2 9 5. Call Center 1 1 1 1 1 1 1 2 9

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Provinsi : - Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6007251 , 021 6286625, 021 6285278, 021

6285484 Jakarta Pusat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854 Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4358783 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4308876 Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808335 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808337 Jakarta Selatan - Call Center : 021 7205794, 021 72792545 Jakarta Barat - E-mail : [email protected]

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-353

Page 423: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Call Center : 021 58356239 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356243 Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 UPT - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 7805235 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 8730666 - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 84597215 - E-mail: [email protected] - Call Center : 021 87752692 - E-mail: [email protected] - Call Center : 021 5303406

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perencanaan Urusan Pertanian merupakan gabungan bottom

up dan top down planning. yang dikoordinasikan oleh Badan

Perencanaan Kota/Kabupaten Administrasi dan badan

Perencanaan Daerah.

Tabel 3.281 Sinkronisasi Perencanaan Program Pertanian

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 2 RKPD : RENJA SKPD

100,00

2 RENJA SKPD 2016 2 RENJA SKPD : RKA 100,00 3 RKA 2016 2 RKA : DPA 100,00 4 DPA 2016 2

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

h. Permasalahan dan solusi

1) Semakin menurunnya luas lahan sawah di DKI Jakarta

sebagai akibat dari alih fungsi lahan, sehingg keberadaan

sawah di DKI Jakarta perlu dipertahankan dan dijadikan

sawah abadi sebagai salah satu bentuk Ruang Terbuka

Hijau. Untuk itu diperlukan koordinasi lintas sektoral, baik

untuk mempertahankan keberadaan sawah maupun untuk

intensifikasi penanaman produk pertanian dalam ruang

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-354

Page 424: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

yang sempit tetapi memiliki produktivitas yang tinggi.

2) Ketergantungan kebutuhan komoditas pertanian dari luar

Provinsi DKI Jakarta sangta besar, belum adanya

standarisasi mutu komoditas pertanian, termasuk perlu

adanya ketentuan dan peraturan mengenai pengawasan

peredaran produk pertanian, masih lemahnya

perlindungan konsumen terhadap bahaya pestisida dan

zat-zat berbahaya lainnya, sehingga perlu dilakukan

pembinaan dan pengawasan, serta kerjasama dengan

daerah produsen.

i. Hal-lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Pertanian yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah dan

Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.282 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Pertanian

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian

Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Komoditas Hasil Pertanian di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2 Keputusan menteri Pertanian No. 481/KPTS/OT.2210/5/98 tentang Penerapan Standarisasi Komoditas Hasil Pertanian

Pergub Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 190 Tahun 2010 tentang Pengendalian Mutu dan keamanan Komoditas Hasil pertanian

3 Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.

Perda Provinsi DKI Jakarta No. 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan peredaran Unggas

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-355

Page 425: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

4 Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.

Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan Peredaran Unggas

5. Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.

Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 146 Tahun 2007 tentang Petunjuk pelaksanaan Perda Nomor 4 tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan peredaran unggas

6. Peraturan menteri Pertanian Nomor 50/permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pemeliharaan Unggas di pemukiman.

Kepgub Provinsi DKI Jakarta Nomor 1909/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 1627/2009 tentang Lokasi Penampungan dan Penampungan Unggas

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

1) Panen dan produksi padi, jagung, kacang tanah dan ubi kayu

dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 3.283

Panen dan Produksi Padi, Jagung, Kacang Tanah dan Ubi Kayu di DKI Jakarta

No. Komoditi Tahun

2010 2011 2012 2013*) 2014 2015 2016*)

1. Padi - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas (Kwt/Ha)

2.015

11.164 55,40

1.723 9.516 55,23

1.839 10.208 55,50

1.744 10.268 58,88

1.360 7.445 54,74

1.137 6.361 55,95

1.385 7.858 56,73

2. Jagung - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas (Kwt/Ha)

15 31

20,67

12 23

19,17

10 19

19,00

8

15 19,00

3. Kacang Tanah - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas

9

10 11,11

7 7

10,00

6 6

10,00

5 5

10,00

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-356

Page 426: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Komoditi Tahun

2010 2011 2012 2013*) 2014 2015 2016*)

(Kwt/Ha)

4. Ubi Kayu - Panen (Ha) - Produksi (Ton) - Produktivitas (Kwt/Ha)

25

290 116,00

15

176 117,33

14

164 117,00

13

152 117,00

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

2) Kasus yang ditangani pada tahun 2016 hanyalah 7 kasus

Avian Influenza saja dan 1 kasus Brucellosis.

3) Pencapaian RPJMD urusan pertanian tahun 2016

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KINERJA 2014

KINERJA 2015

KINERJA 2016

1 Jumlah promosi dan pemasaran tanaman pangan dan hortikultura, hasil perikanan dan produk hewan

60 Kali 61 kali 10 kali

2 Peningkatan Volume Pemasaran : 1. Daun Pelengkap (Ikat)

809.809

893,856 900.276 2. Bunga Potong (Ikat)

1.208.559

1,136,077 971.037 3. Bunga Rampai (Bungkus)

449.341

543,213 338.639

4. Bibit Tan. Anggrek (Pohon) 304.130

329,477 95.280

5. Tanaman Hias (Pohon) 1.012.843

1,114,358 189.933

6. Bibit Tan. Buah (Pohon) 167.462

184,794 66.571

3 Peningkatan Omzet Pemasaran Rp 104,012 M

Rp 112,9 M Rp 87.741.554.996

4 Jumlah usaha pengolahan dan pemasaran produk hewan yang dibina

64

51

105

5 Jumlah produksi susu (liter) 5.084.240

5,170,480

30706 liter

6 Mempertahankan Jakarta bebas rabies

0 kasus 0 kasus 0 kasus

7 Jumlah Volume Hewan/ Daging yang dipantau kesehatannya

197.644 Ton

201.338 Ton

209.333 Ton

8 - Jumlah Penurunan Penyakit Zoonosis (Avian Influenza, Brucellosis) - Terkendalinya Penyakit Antrax

2 Kasus (AI)

0 Kasus

5 Kasus (AI) dan 1

Kasus Brucellosis

AI 7 kasus Antrax 0 kasus

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-357

Page 427: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KINERJA 2014

KINERJA 2015

KINERJA 2016

9 Jumlah benih tanaman pangan dan hotikultura : Padi ( ton ) Buah – buahan (bibit) Tanaman hias (bibit)

4.000 40.020 15.000

6.361 193.629 300.454

6.000 159.319

9.930

10 Jumlah produksi tanaman hotikultura ramah lingkungan: Sayuran ( ton ) Buah – buahan (phn)

84.559 9.722

16.559 918.479

24.619 9.014

3. Kehutanan

a. Prioritas urusan

1) Program Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau

Pertanian dan Kehutanan

2) Program Konservasi Flora dan Fauna.

b. Program dan kegiatan

Program nasional Urusan Kehutanan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

80% karena pemanfaatan hutan di Provinsi DKI Jakarta

berbeda dengan provinsi lain. Adapun perbandingan program

urusan Kehutanan yang ada di Provinsi DKI Jakarta dengan

program nasional adalah sebagai berikut.

Tabel 3.284 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

UrusanKehutanan

No Program

Nasional Provinsi

1 Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan.

Program Konservasi Flora dan Fauna

2 Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Program Rehabilitasi dan pemulihan lingkungan hidup dan sumber daya kelautan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-358

Page 428: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Program Peningkatan Ruang Terbuka Hijau Pertanian dan Kehutanan

4 Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Program Perlindungan dan Konservasi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

Jml 4 4 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Pada tahun anggaran 2016, Urusan Kehutanan yang

dilaksanakan Dinas Kelautan dan Pertanianterdiri dari 7

program dan 35 kegiatan. dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.285

Program Urusan Kehutanan

No. Nama Program Jumlah Kegiatan

1 Program Perlindungan dan Konservasi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

2

2 Program Peningkatan Ruang Terbuka Hijau Pertanian dan Kehutanan

15

3 Program Konservasi Flora dan Fauna 1 4 Program Rehabilitasi dan pemulihan

lingkungan hidup dan sumber daya kelautan 3

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup

7

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup

1

7 Program Pengolahan dan Pengawasan Peredaran Hasil Hutan

6

Total 35 Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Beberapa kegiatan dan hasil kegiatan pada Urusan

Kehutanan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.286 Realisasi Program Urusan Kehutanan

No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Perlindungan dan Konservasi Lingkungan Hidup dan

2 2 100

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-359

Page 429: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

Sumber Daya Alam 2 Program Peningkatan Ruang

Terbuka Hijau Pertanian dan Kehutanan

15 15 100

3 Program Konservasi Flora dan Fauna 1 1 100 4 Program Rehabilitasi dan pemulihan

lingkungan hidup dan sumber daya kelautan

3 3 100

5 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Lingkungan Hidup

7 7 100

6 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas Urusan Lingkungan Hidup 1 1 100

7 Program Pengolahan dan Pengawasan Peredaran Hasil Hutan 6 6 100

Total 35 35 100

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Kehutanan Tahun 2016 dilaksanakan oleh Dinas

Kelautan dan Pertanian, dengan jumlah pegawai 112 orang

(termasuk di dalamnya Suku Dinas dan UPT) adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.287 Rekapitulasi Pegawai Urusan Kehutanan

No Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin

Jumlah Prov JP JU JT JS JB Kep.1000 UPT

A. Golongan 69 7 6 9 9 10 2 0 112

• Golongan IV 6 1 1 2 2 2 14 • Golongan III 53 5 4 6 6 7 2 83 • Golongan II 9 1 1 1 1 1 14 • Golongan I 1 1

B. Eselon 69 7 6 9 9 10 2 0 112

• Eselon II 0 • Eselon III 1 1 • Eselon IV 4 3 2 3 3 3 1 19 • Fungsional 1 1 2 • Staf 63 4 4 6 6 7 90

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-360

Page 430: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Klasifikasi Jumlah Pegawai Dinas/Sudin

Jumlah Prov JP JU JT JS JB Kep.1000 UPT

C. Pendidikan 69 7 6 9 9 10 2 0 112

• S3 0 • S2 16 2 2 2 2 24 • S1 18 2 3 3 4 5 1 36 • Diploma 4 1 5 • SLTA 27 3 3 4 2 2 1 42 • SLTP 2 1 3 • SD 2 2

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.288 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Kehutanan

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Dinas

• Eselon II • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 4 4 4 3 4

2 Sudin Jakpus

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 2 3

3 Sudin Jakut

• Eselon III • Eselon IV 2 2 2 2 2

4 Sudin Jaktim

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

5 Sudin Jaksel

• Eselon III • Eselon IV 3 3 3 3 3

6 Sudin Jakbar

• Eselon III

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-361

Page 431: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat

• Eselon IV 3 3 3 3 3

7 Sudin Kep Seribu

• Eselon III • Eselon IV 1 1 1 1

8 UPT

• Eselon III • Eselon IV

JUMLAH

• Eselon II 0 0 0 0 0 • Eselon III 1 1 1 1 1 • Eselon IV 19 19 19 18 19

TOTAL 20 20 20 19 20

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 20 / 20 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 19 / 20 = 95 %

• Kepangkatan : 20 / 20 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Kehutanan merupakan bagian dari

alokasi anggaran pada Dinas Kelautan dan Pertanian dan

SKPD/UKPD lainnya, yaitu :

Tabel 3.289 Alokasi Program Kegiatan Urusan Kehutanan

pada Dinas Kelautan dan Pertanian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGGARAN URUSAN KEHUTANAN

296.612.417

288.182.700 97,16

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

2. BELANJA LANGSUNG

296.612.417

288.182.700 97,16

a. BELANJA PEGAWAI

-

- 0,00 b. BELANJA BARANG DAN JASA

296.612.417

288.182.700 97,16

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-362

Page 432: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Belanja Pemeliharaan 72.193.792 69.723.500 96,58

c. BELANJA MODAL

-

- #DIV/0! CATATAN : • Alokasi Anggaran URUSAN :

APBD

296.612.417

57.365.040.315.366 0,0005 • BELANJA MODAL : Belanja

URUSAN

-

288.182.700 0,0000 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa

69.723.500

288.182.700 24,19 • Belanja Pemeliharaan :

Belanja URUSAN

69.723.500

288.182.700 24,19 Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Kehutanan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.290 Sarana dan Prasarana

Urusan Kehutanan

Urian Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Pusat Perkayuan - TPK Cipinang - TPK Pondok Pinang - TPK Sukapura - TPK Ujung Menteng

4 Sub unit

2. Pusat Peredaran Hasil Hutan - Pos Pelayanan Sunda Kelapa - Pos Pelayanan Tanjung Priok - Pos Pelayanan Kalibaru - Pos Pelayanan Marunda - Pos Pelayanan Klender - Pos Pelayanan Ujung Menteng - Pos Pelayanan Cengkareng

7 sub unit

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Tabel 3.291 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Kehutanan

No Jesnis Fasilitas/ Prasarna

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin

Jml Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 2 9

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-363

Page 433: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Jesnis Fasilitas/ Prasarna

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin

Jml Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

2. Kota Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 2 9

3. Website 1 1

4. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 2 9 5. Call Center 1 1 1 1 1 1 1 2 9

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

Provinsi - Website : dkpjakarta.web.id - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 6285277, 021 6007251 Jakarta Pusat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 3851854 Jakarta Utara - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4358783 Jakarta Timur - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4808335 Jakarta Selatan - Call Center : 021 7205794 Jakarta Barat - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239 Kepulauan Seribu - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 58356239

UPT - E-mail : [email protected] - Call Center : 021 4600889

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Perencanaan Urusan Kehutanan merupakan gabungan

bottom up dan top down planning, yang dikoordinasikan oleh

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-364

Page 434: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Badan Perencanaan Kota/Kabupaten Administrasi dan Badan

Perencanaan Daerah.

Tabel 3.292 Sinkronisasi Perencanaan Program Kehutanan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD

100

2 RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 4 RKA : DPA 100

4 DPA 2016 4

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

h. Permasalahan dan solusi

1) Keterbatasan lahan dalam mewujudkan Ruang terbuka

hijau (RTH) guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup

di Provinsi DKI Jakarta sebagimana diatur dalam Undang-

undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,

sehingga perlu pembebasan lahan milik/privat dengan

APBD Provinsi DKI Jakarta.

2) Kesadaran sebagian pihak terhadap RTH/Hutan Kota dan

Hutan Negara masih rendah sehingga dibeberapa

kawasan masih terjadi perambahan/penyerobotan lahan

secara illegal, sehingga perlu peningkatan pengamanan

dan pengawasan kawasan, pembangunan pos jaga dan

pagar pengaman, operasi terpadu, koordinasi lintas

sektor, pembuatan papan peringatan/larangan dan

penindakan.

3) Kesadaran sebagian masyarakat/pihak dalam mendukung

program pemerintah Öne Billon Trees”/Program

Penanaman Satu milyar Pohon masih belum optimal,

sehingga perlu sosialisasi, penggalangan

“CSR/Coorporate Social Responsibility pada BUMN,

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-365

Page 435: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BUMS untuk ikut berpartisipasi mendukung penanaman

pohon serta sumbangan bibit (buah-buahan dan tanaman

pelindung) secara cuma-cuma

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

1) Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan

urusan Kehutanan yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.293 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Kehutanan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub

Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Permen Kehutanan No. P.55/MENHUT-II/2006, jo. P.63/MENHUT-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara jo. Permenhut P.8/Menhut-II/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Permenhut No. P.55/MENHUT-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara

Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pengendalian Peredaran Hasil Hutan dan Industri Primer Hasil Hutan Kayu

2. Undang-Undang 24 tahun 1992 tentang Tata Ruang

Perda Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

2) Data hasil pembebasan dari tahun 2010-201, luas

kawasan hutan di Provinsi DKI Jakarta dan data hutan

kota di Provinsi DKI, sebagai berikut :

Luas kawasan hutan kota di Provinsi DKI Jakarta terlihat

pada table dibawah ini.

Tabel 3.294 Luas Kawasan Hutan Perairan dan Daratan di Provinsi DKI Jakarta (Ha)

No Status Hutan LUAS (Ha)

1 Taman Nasional Kepulauan Seribu 107.489,00

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-366

Page 436: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

JUMLAH 107.489,00 1 Hutan Lindung 44,76

a. Hutan Lindung Angke Kapuk 44,76 2 Hutan Produksi 157,65

a. Kawasan Jalur Hijau Mangrove Tol Sedyatmo 95,05 b. Transmisi PLN 23,70 c. Cengkareng Drain 28,39 d. Kebun Bibit/Arboretum 10,51

3 Hutan Konservasi 206,25 a. Kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke 25,02 b. Kawasan Wisata Alam Angke Kapuk 99,82 c. Suaka Margasatwa Pulau Rambut 45,00 d. Cagar Alam Pulau Bokor 18,00 e. Taman Nasional Kepulauan Seribu 18,41

Jumlah 408,66 Ket : Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 220/Kpts-II/2000

Tabel 3.295

Data Hutan Kota Hasil Pembebasan

NO. LOKASI LUASAN (Ha/M2)

TAHUN PEMBEBA

SAN

1. Hutan Kota Cipedak, Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 0,50 2006

2. Hutan Kota Srengseng Sawah, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan

0,60 2007

3. Hutan Kota Ujung Menteng, Cakung Jakarta Timur. 1,43 2008

4. Hutan Kota Munjul, Jakarta Timur 2,11 2009

5. Hutan Kota Pondok Labu, Jakarta Selatan 2,02 2009

6. Hutan Kota Rawa Buaya, Jakarta Barat 1,09 2009

7. Hutan Kota Jagakarsa, Jakarta Selatan 1,18 2009

8. Hutan Kota Kembangan, Jakarta Barat 1,80 2010

9. Perluasan Hutan Kota Munjul 0,70 2011

10. Hutan Kota Rawa Malang, Semper Timur Jakarta Utara 5,70 2011

11. Hutan Kota Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara 1,34 2012

12. Hutan Kota Kel. Setu, Kec Cipayung Jakarta Timur 0,93 2012

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-367

Page 437: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

13. Hutan Kota Jalan JOE Kel Lenteng Agung Jakarta Selatan 0,93 2012

14. Hutan Kota Rorotan (perluasan), Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara

0,84 2013

15. Hutan Kota Pondok Ranggon, Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur

0,44 2013

16. Pembebasan Lahan untuk Pengembangan Hutan Kota Interaktif di Jakarta Timur 1,3267 2016

17. Pembebasan Lahan untuk Pengembangan Hutan Kota Kelurahan Ciracas 1,3147 2016

18. Pengadaan Lahan untuk Hutan Kota di cilincing 0,9037 2016

19. Pengadaan Lahan untuk Hutan Kota di Pulogebang 1,100 2016

JUMLAH 26,2551

Tabel 3.296

Hutan Kota Di Provinsi DKI Jakarta

No Hutan Kota Luas (ha)

Status (SK / Tahun

Pembebasan) Kota

Administrasi

1 Srengseng 15,00 SK Gubernur No 202/1995 Jakarta Barat

2 Waduk Sunter Utara 8,20 SK Gubernur No 317/1999 Jakarta Utara

3 Kampus Universitas Indonesia 55,40 SK Gubernur No

3487/1999 Jakarta Selatan

4 Komplek Lanud Halim Perdana Kusuma 3,50 SK Gubernur No

338/2002 Jakarta Timur

5 Kemayoran 4,60 SK Gubernur No 339/2002 Jakarta Utara

6 Komplek Kopassus Cijantung 1,75 SK Gubernur No

868/2004 Jakarta Timur

7 Blok P Walikota Jakarta Selatan 1,64 SK Gubernur No

869/2004 Jakarta Selatan

8 PT. JIEP Pulogadung 8,90 SK Gubernur No 870/2004 Jakarta Timur

9 Mabes TNI Cilangkap 14,43 SK Gubernur No 871/2004 Jakarta Timur

10 Buperta Cibubur 27,32 SK Gubernur No 872/2004 Jakarta Timur

11 Kawasan Berikat Nusantara Marunda 1,59 SK Gubernur No

196/2005 Jakarta Utara

12 PT. Jakarta Propertindo 2,49 SK Gubernur No 197/2005 Jakarta Utara

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-368

Page 438: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

13 Masjid Istiqlal 1,08 SK Gubernur No 198/2005 Jakarta Pusat

14 Situ Rawa Dongkal 3,28 SK Gubernur No 207/2005 Jakarta Timur

TOTAL 149,18

15 Dukuh 0,50 Hasil Pembebasan 2004

Jakarta Timur

16 Cipedak 0,49 Hasil Pembebasan 2006

Jakarta Selatan

17 Srengseng Sawah 0,57 Hasil Pembebasan 2007

Jakarta Selatan

18 Ujung Menteng 1,43 Hasil Pembebasan 2008

Jakarta Timur

19 Rawa Buaya 6,19 Hasil Pembebasan 2009

Jakarta Barat

20 Hutan Kota Jl. Kahfi II Jagakarsa 1,18

Hasil Pembebasan 2009

Jakarta Selatan

21 Hutan Kota Pondok Labu 2,02 Hasil Pembebasan 2009

Jakarta Selatan

22 Munjul 2,80 Hasil Pembebasan 2009 dan 2011

Jakarta Timur

23 Kembangan Utara 1,85 Hasil Pembebasan 2010

Jakarta Barat

24 Hutan Kota Rawa Malang Semper Timur 5,77

Hasil Pembebasan 2011

Jakarta Utara

25 Setu 0,93 Hasil Pembebasan 2012

Jakarta Timur

26 Hutan Kota Jalan JOE 0,93 Hasil Pembebasan 2012

Jakarta Selatan

27 Hutan Kota Rorotan 2,18 Hasil Pembebasan 2012 dan 2013

Jakarta Utara

28 Pondok Ranggon 0,44 Hasil Pembebasan 2013

Jakarta Timur

29 Cilangkap 4,28 Hasil Pembebasan 2013

Jakarta Timur

30 Hutan Kota Sukapura 2,40

Serah Terima dari Taman Ternak Tahun 2014

Jakarta Utara

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-369

Page 439: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

31 Cilincing 0,90 Hasil Pembebasan 2015

Jakarta Utara

32 Pulogebang 1,10 Hasil Pembebasan 2015

Jakarta Timur

33 Cipayung 1,33 Hasil Pembebasan 2015

Jakarta Timur

34 Ciracas 1,31 Hasil Pembebasan 2015

Jakarta Timur

TOTAL 38,60 GRAND TOTAL 187,78

Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian Prov. DKI Jakarta, 2016

4. Energi dan Sumber Daya Mineral

a. Prioritas urusan Program Prioritas Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

Tahun 2016 di DKI Jakarta. yaitu :

1) Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan

Sumber Daya Mineral

2) Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan

Pemeliharaan Pencahayaan Kota

3) Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi

Perkotaan

b. Program dan kegiatan Program nasional Urusan Energi dan SDM yang dilaksanakan

oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 66 % (2 dari

3 Program Nasional) dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.297

Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan ESDM

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1. Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-370

Page 440: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

2.

Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan Pemeliharaan Pencahayaan Kota

3. Progam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi Perkotaan

4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

6. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD

Jml 2 6

Pada tahun anggaran 2016 terdapat 6 program dengan 121

kegiatan. Adapun rinciannya sebagai berikut :

Tabel 3.298 Program Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

S

u

m

b

e

r

:

D

i

n

Perindustrian dan Energi, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Pencapaian kegiatan Bidang Energi dan Sumber Daya

Mineral selama Tahun 2016.

Tabel 3.299 Realisasi Program Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral

7 5 71,43

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral

7

2. Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan Pemeliharaan Pencahayaan Kota

29

3. Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi Perkotaan

1

4. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 63

5. Program Pengelolaan Kendaraan Dinas 19

6. Program Pengembangan Data/Informasi SKPD 2

Jumlah 121

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-371

Page 441: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

2 Program Pembangunan, Peningkatan Kualitas dan Pemeliharaan Pencahayaan Kota

29 28 96,55

3 Program Pengembangan dan Pengendalian Geologi Perkotaan

1 1 100,00

4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

63 62 98.41

5 Program Pengelolaan Kendaraan Dinas

19 19 100,00

6 Program Pengembangan Data/Informasi SKPD

2 2 100,00

TOTAL 121 117 96.69 Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016

Capaian kinerja lain dalam urusan energi dan SDM adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatnya jumlah jaringan pipa gas bawah tanah di

kawasan Industri, permukiman, perkantoran, perdagangan

dan jasa yang dilaksanakan oleh PT Pertagas melalui

pembangunan pipa gas jalur Pulogebang – Kampung Melayu.

Hasil (outcome) dari Pembangunan ini yaitu untuk menambah

aksesabilitas penyediaan gas bagi SPBG yang ada di wilayah

DKI Jakarta sehingga mendorong kendaraan umum dan

kendaraan lain yang terhibrida dengan bahan bakar gas dapat

menggunakan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan

dan lebih ekonomis

2. Dipertahankannya prosentase terlaksananya koordinasi dan

kerjasama dengan Perusahaan Gas Negara untuk

mengembangkan jaringan pipa gas bawah tanah di kawasan

Industri, Permukiman, Perkantoran, Perdagangan dan Jasa

melalui jalur pipa gas Pulogebang - Kampung Melayu

sepanjang 12 km oleh Pertagas yang masuk wilayah DKI

Jakarta dengan penyiapan 3 titik future connection. Hasil

(outcome) dari pelaksanaan koordinasi ini adalah terciptanya

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-372

Page 442: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sinkronisasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang

layak dan tepat waktu

3. Tersedianya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)

untuk penyediaan gas transportasi sebanyak 31 unit berupa

SPBG On-line, Mobile Refueling Unit (MRU) dan SPBU Eco-

station yang tersebar di 5 wilayah Kota Administrasi. SPBG

On-line merupakan SPBG yang mendapatkan pasokan gas

secara langsung menggunakan pipa gas. SPBG biasanya

didirikan pada lokasi yang tersedia pipa gas dan lahan yang

luas untuk pembangunan SPBG. Mobile Refueling Unit (MRU)

merupakan SPBG yang bergerak yang biasanya

ditarik/digendong menggunakan trailer dan mempunyai

kapasitas penyimpanan terbatas dan debit yang kecil

dibandingkan SPBG On-line. MRU biasanya ditujukan bagi

kendaraan kecil dan memudahkan aksesabilitas para

pengguna kendaraan bermotor berbahan bakar gas untuk

mendapatkan bahan bakar gas tersebut. SPBU Eco-station

merupakan SPBU yang dilengkapi dengan dispenser bahan

bakar gas layaknya SPBG namun dengan debit yang lebih

kecil. SPBU Eco-station ini biasanya berlokasi di dekat jalur

pipa gas namun tidak memiliki lahan yang cukup untuk

pembangunan SPBG mandiri sehingga harus menumpang

pada SPBU eksisting dengan menambahkan dispenser

khusus bahan bakar gas. Hasil (outcome) ini adalah

meningkatkan kemudahan masyarakat yang menggunakan

bahan bakar gas pada kendaraan dan alat transportasinya

dalam menjangkau SPBG terdekat sehingga mengurangi

ketergantungan pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dapat

beralih ke Bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan dan

ekonomis

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-373

Page 443: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

4. Terkoordinasinya pembangunan dan pengembangan

pembangkit listrik dan jaringannya oleh PT. PLN (Persero),

diantaranya melalui pembangunan:

a. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1

(2×800 MW) untuk Menambah kapasitas PLTGU Muara

Tawar

b. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2

Priok (1×800 MW) sebagai Penambahan kapasitas PLTGU

Muara Karang (1×500 MW) dan penambahan PLTU Lontar

(1×315 MW)

c. Saluran Udarah Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) / Saluran

Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Duri Kosambi-Kembangan-

Petukangan

d. Saluran Udarah Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Duri

Kosambi-Muara Tawar

e. Perluasan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET)

Kembangan

f. Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Daan

Mogot

g. Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV

Semanggi Timur

h. Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV

Semanggi Barat

i. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV

Kembangan-Kembangan II (GIS)

j. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Danayasa-

Senayan

k. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Cawang

Lama

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-374

Page 444: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Hasil (outcome) dari pelaksaaan koordinasi adalah untuk

meningkatkan keandalan kelistrikan di Provinsi DKI Jakarta.

Walaupun rasio elektrifikasi sudah hampir mencapai 100%

dan kebutuhan kelistrikan di Provinsi DKI Jakarta telah

terpenuhi, namun untuk meningkatkan keamanan dan

cadangan kelistrikan maka perlu peningkatan dan

pengembangan kelistrikan di Provinsi DKI Jakarta yang telah

dilakukan oleh PT. PLN (Persero)

5. Berfungsinya pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar

108,7 KWP berupa PJU PLTS (di 5 walikota, 7 pulau Kep.

Seribu, bantaran Banjir Kanal Timur / BKT, PLTS terpusat (di

Pulau Sebira, Gedung Dinas Perindustrian dan Energi,

gedung sekolah SMP 12 dan 19), dan Pembangkit Listrik

Tenaga Bayu/PLTB di Pulau Karya. Hasil (outcome) dari

keberfungsian energi baru terbarukan ini di antaranya adalah

untuk meningkatkan diversifikasi energi di Provinsi DKI

Jakarta. Walaupun pengembangan energi baru terbarukan

yang ada sekarang kurang bernilai ekonomis, namun bisa

menjadi pionir dan contoh pengembangan penerapan energi

baru terbarukan.

6. Terpasangnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan

Protokol, kolektor, lingkungan dan gang/MHT sebanyak

89.417 titik dengan teknologi lampu PJU LED Smart System

dengan rincian sebagai berikut:

a. Wilayah Jakarta Utara terpasang sebanyak 12.382 titik

dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 2.292 titik, jalan

kolektor 5.552 titik, dan jalan lingkungan 5.438 titik

b. Wilayah Jakarta Pusat terpasang sebanyak 25.401 titik

dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 3.622 titik, jalan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-375

Page 445: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

kolektor 2.662 titik, jalan lingkungan 6.426 titik dan jalan

gang/MHT sebanyak 12.691 titik

c. Wilayah Jakarta Selatan terpasang sebanyak 44.773 titik

dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 4.402 titik, jalan

kolektor sebanyak 3.118 titik, jalan lingkungan sebanyak

17.150 titik dan jalan gang/MHT sebanyak 20.103 titik

d. Wilayah Jakarta Timur terpasang sebanyak 3.330 titik

dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 1,357 titik dan

jalan kolektor sebanyak 1.973 titik

e. Wilayah Jakarta Barat terpasang sebanyak 2.631 titik

dengan rincian pada jalan arteri sebanyak 1.139 titik dan

jalan kolektor sebanyak 1.492 titik

Hasil (outcome) dari pemasangan lampu PJU LED Smart

System ini adalah dapat mengetahui data persebaran lampu

PJU beserta jaringannya secara akurat dan menekan

pemakaian energi listrik akibat penggunaan lampu dengan

tekonologi LED serta meningkatkan analisis gangguan pada

lampu PJU.

7. Terpasangnya kWh meter di gardu sebanyak 493 titik dalam

rangka normalisasi jaringan PJU untuk meterisasi. Hasil

(outcome) dari pemasangan kWh meter ini adalah dapat

mengetahui perhitungan pemakaian energi listrik pada

jaringan lampu PJU secara lebih akurat dan akuntabel dengan

diimbangi oleh normalisasi jaringan PJU dan penggunaan

lampu PJU dengan teknologi hemat energi

8. Tersedianya skenario mitigasi gempa bumi (Peta Resiko

Gempa pada bangunan dengan berbagai skenario kejadian

gempa per kecamatan sesuai dengan RDTR Jakarta 2030.

Hasil (outcome) dari pelaksanaan ini adalah dalam rangka

meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan terjadianya

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-376

Page 446: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

bencana geologi dengan menyiapkan skenario-skenario

mitigasi sesuai dengan lingkup dan kewenangannya

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Dinas Perindustrian dan Energi memiliki pegawai sebanyak

281 orang dimana Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 yang dilaksanakan oleh

Dinas Perindustrian dan Energi memiliki pegawai sebanyak

206 orang. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.300 Rekapitulasi Pegawai Urusan ESDM

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 206 • Golongan IV 23 • Golongan III 140 • Golongan II 41 • Golongan I 2

B. Eselon 206 • Eselon I - • Eselon II 1 • Eselon III 11 • Eselon IV 39 • Eselon V - • Fungsional - • Staf 155

C. Pendidikan 206 • S3 - • S2 29 • S1 101 • Diploma 13 • SLTA 74 • SLTP 1 • SD 2

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.301 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan ESDM

No Eselon Jumlah Jabatan Kesesuaian

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-377

Page 447: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Jabatan yang terisi Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon III 1 1 1 0 1 2 Eselon IV 11 11 11 7 11 JUMLAH 39 39 38 28 39

Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 50 / 51 = 98,04 %

• Diklat Kepemimpinan : 35 / 51 = 68,63 %

• Kepangkatan : 51 / 51 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

tahun 2016 sebesar Rp 1.458.429.027.115 yang terserap

sebesar Rp. 1.229.948.202.870 atau sebesar 84,33%.

Tabel 3.302 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan ESDM

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGARAN URUSAN ESDM 1.458.429.027.115 1.229.948.202.870 84,33

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

81.808.547.615 76.176.225.262 93,12

2. BELANJA LANGSUNG 1.359.366.251.902 1.139.112.269.925 83,80

a. BELANJA PEGAWAI 37.051.200 5.146.000 13,89 b. BELANJA BARANG

DAN JASA 1.328.226.057.587 1.115.912.331.331 84,02

BELANJA PEMELIHARAAN 75.102.614.004 41.420.798.091 55,11

c. BELANJA MODAL 31.103.143.115 28.373.576.766 91,22

CATATAN : PERBANDINGAN Alokasi Anggaran

URUSAN : Belanja APBD 1.458.429.027.115

Belanja Modal : Belanja URUSAN

31.103.143.115 1.458.429.027.115 2,13

Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa

75.102.614.004 1.328.226.057.587 5,65

Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

75.102.614.004 1.458.429.027.115 5,15

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Energi dan SDM

tercatat dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-378

Page 448: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

bentuk sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.303 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi ESDM

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7 2. Posko Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 7 3. Leaflet 1 1 5. Stand Banner 1 1 1 1 1 1 1 7 6. Website 1 1

7. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 Catatan : - Website : http://disperindgi.jakarta.go.id/ - E-mail : - [email protected]

- [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected]

Sarana dan prasarana yang digunakan untuk urusan Energi

dan Sumber Daya Mineral di DKI Jakarta adalah gedung

kantor, peralatan kantor, komputer, ruang rapat/pertemuan,

sarana transportasi (mobil) dan sarana prasarana kerja

lainnya.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Perencanaan Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

merupakan perpaduan antara perencanaan yang bersifat

bottom up dan top down karena melaksanakan kebijakan-

kebijakan Pusat maupun Daerah. Penyusunan perencanaan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-379

Page 449: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dilakukan sesuai dengan hirarki perencanaan, yaitu

menjabarkan kebijakan pusat (RPJP) dan daerah

(RPJMD/RKPD) dan kebutuhan nyata di lapangan. yang

dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT)/rencana

kerja (Renja) SKPD.

Tabel 3.304 Sinkronisasi Perencanaan Program ESDM

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 6 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD

2016 6 RENJA SKPD : RKA 100

3 RKA 2016 6 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 6

h. Permasalahan dan solusi Permasalahan

- Terbatas dan belum meratanya pembangunan lampu PJU

baik kualitas maupun kuantitas.

- Ketergantungan pekerjaan fisik di lapangan dengan instansi

lain di antaranya dengan SKPD lain, sehingga perlu adanya

perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan.

- Perkembangan kegiatan pembangunan yang sangat cepat

di wilayah DKI Jakarta telah melebihi kapasitas sumber

daya geologi dan bahkan mengabaikan kendala-kendala

geologi yang ada.

- Kondisi lingkungan Geologi wilayah DKI Jakarta sudah

tidak mampu lagi mengimbangi perkembangan kegiatan

pembangunan yang sangat cepat dan hal ini akan justru

malah berpotensi (memicu) timbulnya bencana geologi di

wilayah tersebut seperti Penurunan tanah, genangan banjir

dan rob, intrusi air laut dan penurunan kualitas dan

kuantitas air tanah.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-380

Page 450: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Bencana geologi yang sudah, sedang, dan mungkin akan

terjadi ditengarai karena “kondisi bawah tanah/geologi dan

konservasi air tanah” di Jakarta belum dijadikan kebijakan

untuk basis perencanaan dan penataan ruang wilayah.

kebijakan penataan ruang di Jakarta kenyataannya hanya

di occupation layer (bagian atas), meliputi pemukiman,

perkantoran, kawasan niaga, kawasan industri, pertanian

dsb. sedangkan di base layer (bagian bawah) yaitu kondisi

geologi yang meliputi hidrogeologi, tanah dan

batuan/litologi, struktur kegempaan, daya dukung tanah dan

konservasi air tanah, belum banyak menjadi pertimbangan

dan masukan di dalam penyusunan RTRW DKI Jakarta.

Untuk itu, diharapkan kondisi bawan tanah/geologi dan

konservasi air tanah dijadikan salah satu basis utama

perencanaan dan pentaan ruang atas dan bawah tanah

wilayah Jakarta. Kebijakan tersebut diharapkan dijadikan

program prioritas yang dimulai tahun 2013 dengan

memanfaatkan, menginventarisi dan mengevaluasi data-

data geologi yang ada sebelumnya dan diharapkan di akhir

tahun 2015 Jakarta memiliki Rencana Induk (Master Plan)

Tata Guna Lahan Berbasis Kondisi Bawah Tanah (Geologi)

dan Konservasi Air Tanah 2030 sebagai acuan

penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

DKI Jakarta 2030.

Solusi:

- Menjadikan geologi perkotaan sebagai salah satu basis

perencanaan dan penataan ruang/wilayah kota Jakarta.

- Untuk mewujudkan kelestarian, kesinambungan

ketersediaan dan kemanfaatan air tanah berkelanjutan

serta pola terintegrasi, pengelolaan air tanah dilaksanakan

oleh satu SKPD yang tupoksinya melaksanakan otonomi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-381

Page 451: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

daerah di bidang ESDM, sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku (PP 38 Tahun 2007)

- Pembangunan lampu PJU lebih mengedepankan pada

skala prioritas untuk lebih memberikan pelayanan kepada

masyarakat.

i. Hal lain yang perlu dilaporkan 1) Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

DKI Jakarta, Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

serta Urusan Perindustrian berada dalam satu Dinas.

2) Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan

urusan Energi dan SDM yang telah dituangkan dalam

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah

sebagai berikut. Tabel 3.305

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Energi dan SDM

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Undang-Undang Nomor 30 tahun

2007 tentang Energi

Pergub Nomor 267 tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Perindustrian Dan Energi

2. Instruksi Presiden Nomor 2 tahun

2008 tentang Penghematan Energi

dan Air

Peraturan Daerah nomor 3 tahun

2001 tentang Bentuk Susunan

Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi DKI Jakarta

3. Peraturan Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral Nomor 0031

tahun 2005 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Penghematan Energi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-382

Page 452: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

5. Pariwisata

a. Prioritas Urusan Program Prioritas Urusan Pariwisata Tahun 2016 di DKI

Jakarta. yaitu :

1) Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata

2) Program Pengembangan event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

3) Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

4) Program Pengembangan Peningkatan Industri Kepariwisataan

5) Program Sarana dan Prasarana Pariwisata

b. Program dan Kegiatan Program nasional Urusan Pariwisata yang dapat dilaksanakan

oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 %,

dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.306

Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi Urusan Pariwisata

No PROGRAM NASIONAL PROVINSI

1 Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata

Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

2 Program Pengembangan Event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

Program Pengembangan Event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

3 Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata

4 Program Peningkatan Industri Kepariwisataan

Program Peningkatan Industri Kepariwisataan

5 Program Sarana dan Prasarana Pariwisata

Program Sarana dan Prasarana Pariwisata

Jml 5 5

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-383

Page 453: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Program urusan Pariwisata pada tahun 2016 seluruhnya

sebanyak 5 program dengan 163 kegiatan yang ditetapkan

dalam RKPD

Tabel 3.307 Program Urusan Pariwisata

No Nama Program Jumlah Kegiatan

1. Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata 1 2. Program Pengembangan Event dan Daya Tarik

Destinasi Pariwisata 81

3. Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

46

4. Program Peningkatan Industri Kepariwisataan 3 5. Program Sarana dan Prasarana Pariwisata 32

Jumlah 163 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Adapun kegiatan dan hasil-hasilnya pada Tahun 2014 antara

lain sebagai berikut :

Tabel 3.308 Realisasi Program Urusan Pariwisata

No Nama Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1. Program Peningkatan SDM dan Kemitraan Pariwisata

40 39 97,50

2. Program Pengembangan Event dan Daya Tarik Destinasi Pariwisata

34 33 97,06%

3. Program Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

32 30 93,75%

4. Program Peningkatan Industri Kepariwisataan

3 2 66,67%

5. Program Sarana dan Prasarana Pariwisata

17 17 100%

Jumlah 126 121 96,03 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi DKI Jakarta

dari tahun ke tahun relatif meningkat. Demikian pula kontribusi

sektor pariwisata terhadap PDRB. Data jumlah wisatawan dan

kontribusi pariwisata dimaksud sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-384

Page 454: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.309 Jumlah kunjungan Wisatawan

No Tahun Jumlah Wisatawan

Jumlah Nusantara Mancanegara

1. 2011 26.760.000 2.003.944 28.763.944 2. 2012 28.880.000 2.125.513 31.005.513 3. 2013 31.440.000 2.313.742 33.753.742 4. 2014 41.871.178 2.319.295 44.190.473 5. 2015 29.713.103 2.372.396 32.085.499 6. 2016 31.645.333 2.512.005 34.157.338

Tabel 3.310

Kontribusi Sektor Pariwisata

No Tahun Jumlah (Triliun)

% Ket Kontribusi PDRB

1. 2011 2.178.459.673.723 51,73 862,16 2. 2012 2.653.895.588.905 17.720,99 667.875,1629 3. 2013 3.122.227.781.520 4 2014 3.729.003.586.519 1.761.410. 5. 2015 4.309.523.665.888 6. 2016

Capaian lain dalam Urusan Kepariwisataan adalah sebagai

berikut :

1) Jumlah event pariwisata unggulan Nasional dan

Internasional sebanyak 34 terdiri dari : Pemilihan Abang

dan none Jakarta, Pergelaran Kesenian Terpilih, Festival

Teater Anak, Pegelaran Seni di Ruang Publik pada

Association For Internasional Sport For All (Tafisa)

Games, Penyelenggaraan Atraksi Kesenian Rutin

Anjungan Provinsi DKI Jakarta, Pergelaran Atraksi

Kesenian Rutin Anjungan Provinsi DKI Jakarta,

Pergelaran Atraksi Kesenian Rutin Sangkrini Jaya Raya,

Festival Penyanyi Keroncong, Penyelenggaraan Kuliner

dan Bazar Ibu-Ibu PKK Se-Indonesia Provinsi DKI

Jakarta, Festival Penyanyi Gambang Kromong,

Penyelenggaraan Parade Teater, Penyelenggaraan

Parade Tari Nusantara, Penyelenggaraan Parade Musik

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-385

Page 455: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tradisi, Penyelenggaraan Parade Lagu Daerah,

Penyelenggaraan Kirap Karnaval Keprajuritan Nusantara,

Festival Pencak Silat, Atraksi Pekan HUT TMII, Atraksi

Pekan Liburan Sekolah, Atraksi Pekan Lebaran/Idul Fitri,

Atraksi Pekan Desember, Penyelenggaraan Event Pawai

adat DKI Jakarta, Festival Nasyid, Marawis, Qasidah dan

Hadroh Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Festival

Seni Teater dan Seni Sastra Tingkat Kota Administrasi

Jakarta Pusat, Pegelaran Kesenian Instansi, Wajib

Kunjung Museum dan Perkampungan Budaya Betawi bagi

Pelajar, Gelar Potensi Budaya Jakarta Utara, Wajib

Kunjung ke 12 Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara,,

Festival Muharam Pemberdayaan Kelompok Sadar

Wisata Jakarta Barat, Pangawasan dan Evaluasi Cagar

Budaya, Apresiasi dan Kompetisi Seni bagi Pelajar tingklat

Kecamatan dan Kota di Jakarta Barat, Peningkatan

Potensi Seni Budaya Lokal (Marawis, Rebana, Qasidah

dan Hadroh) bagi Penghuni Rumah Susun, Perwujudan

Sapta Pesona dan Sadar Wisata di Kalanagan Industri

Pariwisata Jakarta Utara, Festival Teater, Apresiasi Seni

bagi Pelajar tingkat Kota Jakarta Utara tahun 2016.

2) Jumlah tenaga SDM Profesi Kepariwisataan sebanyak

570 peserta dengan jumlah 19 pelatihan terdiri dari

pelatihan: Pelatihan Bahasa Inggris bagi Kepemanduan

Museum, Pelatihan Tenaga Kerja bidang Pramuwisata

Muda 1&2, bidang Waiter/Waiters, bidang Travel

Consultan, bidang Juru Masak, bidang Security Hotel dan

Cafe, bidang Life Guard, bidang Room Attendant, bidang

Receptionist, bidang MICE 1&2, bidang Taksi 1&2, bidang

Pramuwisata madya, bidang porter bandara, bidang Head

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-386

Page 456: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Waiter, bidang Bell Boy, bidang Bartender, bidang Tour

Leader, bidang Peramu Kopi (Barista) Hotel dan Cafe,

bidang Spa.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan Urusan Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016

dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Sudin

Pariwisata , Sudin Kebudayaan dan UPT yang berada di

bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dimana pegawai

tersebut juga melaksanakan urusan kebudayaan.

Tabel 3.311 Rekapitulasi Pegawai

Urusan Pariwisatadan Kebudayaan

No Kualifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 239 1. Golongan IV 23 2. Golongan III 179 3. Golongan II 37 4. Golongan I - B. Eselon 239 1. Eselon I - 1. Eselon II - 2. Eselon III 10 3.Eselon IV 28 4. Eselon V - 5. Fungsional - 6.Pelaksana (Staf) 198 C. Pendidikan 239 1. S3 1 1. S2 34 2. S1 82 3. Diploma 18 4. SLTA 94 5. SLTP 3 6. SD 3

Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-387

Page 457: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.312 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana Pariwisata

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II - - - - - 2 Eselon III 10 10 10 10 10 3 Eselon IV 28 28 28 28 Jumlah 38 38 38 38 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 38 / 38 = 100% • Diklat Kepemimpinan : / = 100% • Kepangkatan : 38 / 38 = 100%

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi dan realisasi anggaran urusan pariwisata yaitu

sebesar Rp. 178,111,810,205,- sedangkan penyerapan

anggaran sebesar Rp. 107,431,967,535,- (60,32%).

Tabel 3.313 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pariwisata

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGARAN URUSAN PARIWISATA 1. BELANJA TIDAK

LANGSUNG 76.725.305.500 75.191.398.959 98,00% 2. BELANJA LANGSUNG 359.883.886.012 266.574.414.668 74,07%

a. BELANJA PEGAWAI b. BELANJA BARANG DAN

JASA 217.771.637.455 151.204.000.886 69,43% BELANJA PEMELIHARAAN 12.760.441.768 7.286.476.842 57,10%

c. BELANJA MODAL 1,348,496,614 1,098,759,258 81,48%

CATATAN : PERBANDINGAN • Alokasi Anggaran URUSAN

: Belanja APBD / 57,161,334,028,162

40,571,462,818/ 46,937,832,956,835

0,13/ 0,09

• Belanja Modal : Belanja URUSAN

1,348,496,614/ 74,668,171,210 1,098,759,258/

1,81/ 0,0047%

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-388

Page 458: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % • Belanja Pemeliharaan :

Belanja Barang & Jasa 1,509,575,519/ 73,106,084,596

40,571,462,818/ 2,69/

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN

1,509,575,519/ 74,668,171,210

1,172,417,020/ 2,02/

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan Prasarana yang digunakan Sarana yang digunakan dalam Urusan Pariwisata tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.314 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin

Jumlah

Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UP

1. Papan Petunjuk - - - - - - - 1 1 2. Bahan

Promosi/Informasi 0 - - - - - - 5 5

3. Tourism Information Center (TIC)

- - - - - - - 7 7

4. Souvenir 2 - - - - - - 8 10

5. Call Center - - - - - - - - -

6. Website - - - - - - 1 1

7. E-mail - - - - - - - 1 1 CATATAN :

- Website : www.jakarta-tourism.go.id - E-mail : www. [email protected] - Call Center : 021-5209677, 021-5263921

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

memiliki beberapa sarana dan Prasarana sebagai berikut :

Tabel 3.315 Sarana dan Prasarana Kepariwisataan

No. Urian Sarana dan Prasarana Keterangan

1. Graha Wisata Ragunan dan TMII 2. Akademi Pariwisata Jakarta (APJ)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-389

Page 459: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Urian Sarana dan Prasarana Keterangan

3. Anjungan dan Informasi Kepariwisataan dan Kebudayaan : a. Website, www.jakarta-tourism.go.id b. Tourism Information Center (TIC) di

Sunda Kelapa, Djakarta Theatre, Kuta Bali, dan Bandara Soekarno Hatta. Gerai TIC Museum Tekstil, Monas, Kawasan Kota Tua,Informasi Pariwisata Anjungan DKI TMII

c. Info box objek dan industri Pariwisata sebanyak 48 unit.

TMII dan Sangkrini Jaya Raya

4. Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Kepariwisataan

Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2016

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kegiatan kepariwisataan merupakan program top down yang

pembahasan rencana kegiatannya diintegrasikan pada

Musrenbang Kota/Kabupaten Administrasi dan Provinsi.

Tabel 3.316 Sinkronisasi Perencanaan Program Pariwisata

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 5 RKPD : RENJA SKPD

75

2 RENJA SKPD 2016 5 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 5 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 5

h. Permasalahan dan solusi Tabel 3.317

Permasalahan dan Solusi NO PERMASALAHAN SOLUSI 1. Berbagai potensi pariwisata yang

ada belum optimal diberdayakan untuk kepentingan pembangunan daerah dan kesejahteraan bersama;

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata demi kepentingan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat telah dilakukan berbagai upaya antara lain : penyelenggaraan promosi pariwisata secara regular dengan melibatkan banyak pelaku dan dunia usaha

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-390

Page 460: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO PERMASALAHAN SOLUSI khususnya dibidang Industri Pariwisata, kerjasama dengan organisasi-organisasi pariwisata nasional maupun internasional.

2. Belum optimalnya pemanfaatan aparatur yang ada untuk pelaksanaan pengembangan pariwisata;

Untuk mengoptimalkan aparatur yang ada untuk pelaksanaan pengembangan kepariwisataan telah dilakukan berbagai kegiatan pembinaan (workshop) kepariwisataan, peningkapan pengetahuan tentang pengelolaan kepariwisataan, dan peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan profesi pariwisata

3. Sarana prasarana pariwisata yang tersedia belum memadai;

Untuk meningkatkan sarana prasarana pariwisata yang memadai telah dilakukan pembangunan dan pengembangan detinasi pariwisata (alam maupun buatan), melengkapi sarana dan prasatana dengan fasilitas modern sesuai standar internasional.

4 Mekanisme kerja belum berjalan sebagaimana mestinya;

Untuk meningkatkan mekanisme kerja berjalan sebagaimana mestinya telah dilakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada bidang-bidang dan Unit Pengelola, dimana SOP ini sebagai acuan dan pedoman dalam pengembangan pariwisata di Jakarta.

5. Semakin meningkatnya tuntutan wisatawan dalam pencapaian kepuasan yang diperoleh melalui perjalanan wisata;

Untuk meningkatnya tuntutan wisatawan dalam pencapaian kepuasan yang diperoleh melalui perjalanan wisata telah dilakukan penyempurnaan dan perbaikan pada seluruh aspek yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan wisatawan. Seperti penyediaan jasa perjalanan, akomodasi/penginapan, jasaboga, transportasi, dan lain sebagainya.

6.

Adanya penerbangan langsung ke destinasi pariwisata di Indonesia berdamak pada menurunnya jumlah wisatawan ke Jakarta, yang selama ini Jakarta menjadi kota transit bagi wisatawan melalui Bandara Sukarno Hatta;

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Jakarta, antara lain dengan melakukan promosi yang luas melalui jejaring media nasional dan internasional, meningkatkan inprastruktur sarana dan prasarana, melakukan penataan pada destinasi pariwisata, kerjasama dengan Agen Perjalanan melalui paket tour

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-391

Page 461: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO PERMASALAHAN SOLUSI Destinasi Pariwisata Jakarta, dan, membuka akses perjalanan internasional melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, peningkatan citra Jakarta sebagai kota yang ramah, bersahabat, aman dan nyaman untuk dikunjungi.

7. Wisatawan ke Jakarta umumnya untuk wisata belanja dan MICE yang tidak mmerlukan waktu lama untuk berkunjung, sehingga berpengaruh pada rendahnya lama tinggal;

Wisatawan ke Jakarta diarahkan bukan saja pada wisata belanja dan MICE, tetapi untuk menikmati detinasi pariwisata yang unik, bersih aman dan nyaman, untuk itu perlu dilakukan penataan di seluruh destinasi termasuk aspek-aspek yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan wisatawan, kemudahan akses dan informasi, adanya pergelaran seni budaya yang secara regular dapat dinikmati, sehingga diharapkan Jakarta menjadi rumah kedua dari para wisatawan.

8. Perkembangan daya saing usaha dan rendahnya animo masyarakat untuk berbelanja mempengaruhi penurunan jumlah industri pariwisata yang terdaftar;

Untuk meningkatkan jumlah industri pariwisata yang terdaftar antara lain mempermudah ijin usaha melalui Pelayanan Terpada Satu Pintu, meningkatkan daya saing usaha melalui peningkatan kompetensi SDM di bidang Industri Pariwisata, meningkatkan pemberdayaan dan kapasitas usaha masyarakat untuk berperan pada dunia usaha Industri Pariwisata.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Pariwisata yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.318 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Urusan Pariwisata

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

1. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-392

Page 462: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar

Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

2. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang retribusi Daerah

3. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraaan Industri pariwisata di Prov. DKI Jakarta

4. Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta Nomor 118 tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Penyelenggaraan Industri Pariwisata di Prov. DKI Jakarta

6. Perdagangan

a. Prioritas urusan

1) Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan

Pelayanan Perdagangan Luar Negeri.

2) Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan

Pengawasan Perdagangan.

3) Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian.

b. Program dan kegiatan

Program nasional Urusan Perdagangan yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

75%.

Tabel 3.319 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Perdagangan No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan Pelayanan Perdagangan Luar Negeri

2 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-393

Page 463: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

3 Program Persaingan Usaha Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian

4 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Jml 4 3

Secara tupoksional, program Urusan Perdagangan

merupakan bagian tak terpisahkan dari program dan kegiatan

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan

Perdagangan.

Tabel 3.320 Program Urusan Perdagangan

NO KEGIATAN Jumlah Kegiatan

1 Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan Pelayanan Perdagangan Luar Negeri

4

2 Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan

8

3 Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian 11 JUMLAH TOTAL 23

Sumber : Dinas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Tahun 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dam kegiatan urusan

perdagangan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.321 Realisasi Program Urusan Perdagangan

NO KEGIATAN Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Pengembangan Daya Saing Ekspor dan Pelayanan Perdagangan Luar Negeri

4 4 100

2 Program Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan

8 8 100

3 Peningkatan Pelayanan Kemetrologian 11 11 100 Jumlah 23 23 100

Sumber : Dinas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-394

Page 464: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kontribusi Sektor perdagangan terhadap PDRB (Produk

Domestik Regional Bruto) dan Ekspor Bersih Perdagangan

dapat dijelaskan pada table sebagai berikut.

Tabel 3.322 Kontribusi Sektor Perdagangan

No Tahun Jumlah (Juta Rp)

% Keterangan Kontribusi PDRB

1. 2007 115,311,319 566,449,360 20.36 2. 2008 140,064,013 677,044,743 20.69 3. 2009 156,083,318 757,696,594 20,60 4. 2010 178.357.449 862.089.737 20.69 5. 2011 84,862,256 982.804.778 20,81 6. 2012 228.042,600 1.103.692.660 20,66 7. 2013 265.127.740 1.255.925.780 21,11 8. 2014 9. 2015

10. 2016 Sumber : Jakarta dalam angka,2016

Tabel 3.323 Ekspor Bersih Perdagangan

No Tahun Jumlah (US$) Ekspor Bersih

(Rp) Ekspor Impor

1 2 3 4 5 (3-4)

1. 2014 24.426.032.908,88 84.430.290.000 (60.004.257.091,12)

2. 2015 1.606.529.847.96 6.044,040.000 (4.437.510.152.04)

3. 2016 46.031.700.000 71.247.130.000 (25.215.430.000) Sumber : DInas Koperasi UMKM-P Prov.DKI Jakarta 2016

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Perdagangan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan dengan

jumlah pegawai sebanyak 397 orang. Sebagian pegawai

Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan juga melaksanakan

Urusan Koperasi dan UMKM.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-395

Page 465: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.324 Rekapitulasi Pegawai Urusan Perdagangan

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 147 • Golongan IV 28

• Golongan III 111

• Golongan II 6

• Golongan I 2 B. Eselon 147 • Eselon I -

• Eselon II -

• Eselon III 3

• Eselon IV 17

• Eselon V -

• Fungsional 36

• Staf 91 C. Pendidikan 147 • S3 -

• S2 23

• S1 71

• Diploma 10

• SLTA 40

• SLTP 1

• SD 2 Sumber : BKD Prov. DKI Jakarta , 2016 Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.325 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Perdagangan

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II - - - - -

2 Eselon III 3 3 3 3 3 3 Eselon IV 17 17 17 8 17 Jumlah 20 20 20 11 20

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-396

Page 466: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 20 / 20 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 11 / 20 = 55 %

• Kepangkatan : 20 / 20 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk

dua urusan yaitu Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah dan Urusan Perdagangan.

Tabel 3.326 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perdagangan

URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN PERDAGANGAN 4.427.046.476 3.214.781.632 72,62 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 500.000.000 350.000.000 70,00 2. BELANJA LANGSUNG 3.927.046.476 2.864.781.632 72,95 a. BELANJA PEGAWAI 69.500.000 35.500.000 51,08 b. BELANJA BARANG DAN JASA 3.326.134.045 2.403.252.032 72,25 - Belanja Pemeliharaan 199.999.206 194.258.900 97,13 c. BELANJA MODAL 531.412.431 426.029.600 80,17 CATATAN PERBANDINGAN : • Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja

APBD 4.427.046.476 200.240.785.043 2,21

• BELANJA MODAL : Belanja URUSAN 531.412.431 4.427.046.476 12,00 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

Barang & Jasa 199.999.206 3.326.134.045 6,01

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 199.999.206 4.427.046.476 4,52

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

f. Sarana dan prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Perdagangan tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-397

Page 467: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.327 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perdagangan

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin/UPT

Jumlah

Dinas

JP

JU

JT

JS

JB

KS

UPT

1. Papan Pengumuman 1 - - - - - 1 2 1

2. Kota Pengaduan 1 - - - - - - 1 1

3. Leaflet - - - - - - 1 1 -

4. Mobil Keliling - - - - - - 1 1 -

5. Media Masa - - - - - - - - -

6. Website - - - - - - - - -

7. E-mail - - - - - - 1 1 -

8. Call Center - - - - - - - - -

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Perencanaan Urusan Perdagangan tidak terlepas dari

kepentingan dunia usaha, baik pada sektor industri maupun

perdagangannya itu sendiri. Untuk itu dibentuk Forum

Koordinasi Pembangunan Bidang Industri dan Bidang

Perdagangan. serta kegiatan dialog interaktif dengan dunia

usaha. Dari kedua hal tersebut. muncul usulan-usulan

kegiatan yang mungkin dapat dilakukan oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta.

Tabel 3.328 Sinkronisasi Perencanaan Program Perdagangan

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 4 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 4 RENJA SKPD : RKA 75

3 RKA 2016 3 RKA : DPA 100

4 DPA 2016 3

h. Permasalahan dan solusi Permasalahan :

1) Biaya jasa analisa laboratorium dalam DPA tidak sesuai

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-398

Page 468: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dengan harga dari Balai Pengujian Mutu Barang

Kemendag, termasuk persyaratan jumlah barang contoh

yang dibutuhkan.

2) Biaya Jasa Pengurusan Perkara Hukum tidak terserap

dikarenakan tidak ada obyek yang akan dikenakan sanksi

hukum.

3) Peraturan pelaksana di bidang perdagangan luar negeri

masih langsung dari Peraturan Menteri Perdagangan,

belum ada peraturan daerah/gubernur sebagai turunan

atau penjabaran dari peraturan menteri perdagangan

terkait bidang perdagangan luar negeri.

Solusi :

1) Perlu data yang akurat untuk mengetahui persyaratan uji

laboratorium, baik jumlah barang yang dibutuhkan

maupun biaya uji laboratoriumnya.

2) Perlu dibuat peraturan turunan di bidang perdagangan,

khususnya perdagangan luar negeri.

i. Hal lain yang perlu dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Perdagangan yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.329 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Perdagangan

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No : 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

2. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No : 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan atas Peraturan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-399

Page 469: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

Menteri Dalam Negeri No 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP

3 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No : 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan

7. Ketransmigrasian

a. Prioritas urusan Prioritas Urusan Ketransmigrasian adalah Program

Pengembangan Wilayah Transmigrasi.

b. Program dan kegiatan

Program nasional Urusan Ketransmigrasian yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

55 %, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.330 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Ketransmigrasian

NO PROGRAM

NASIONAL PROVINSI

1 Pembangunan Kawasan Transmigrasi (TP)

Program Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian

Jml 1 1

Program ketransmigrasian di Provinsi DKI Jakarta merupakan

bagian tak terpisahkan dari program Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi. Pada Tahun 2016 program yang dilaksanakan

adalah Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan

Ketransmigrasian sebanyak 2 kegiatan.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-400

Page 470: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.331 Program Urusan Ketransmigrasian

No. Program Jumlah Kegiatan

1. Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian 6

Jumlah 6

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal

Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan

ketransmigrasian adalah sebagai berikut.

Tabel 3.332 Realisasi Program Urusan Ketransmigrasian

No. Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Peningkatan Sarana, Prasarana Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian

2 1 58,83

Capaian lain dalam urusan ketransmigrasian antara lain

- Penjajakan Kerjasama Penetapan Lokasi Transmigrasi 2 lokasi.

- Pendaftaran dan Seleksi Akhir Transmigran 65 KK

- Pemindahan dan Penempatan Transmigran ke 2 lokasi

Transmigrasi :

- Pelatihan Dasar Umum kompetensi bagi calon transmigran 16

KK

Kab. Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara, program 10 KK

: 5 KK

Kab. Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Program 10 KK

: 6 KK

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-401

Page 471: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Ketransmigrasian Tahun 2016 dilaksanakan oleh

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan jumlah dan

rincian pegawai sebagai berikut :

Tabel 3.333 Rekapitulasi Pegawai Urusan Transmigrasi

No Klasifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 9 • Golongan IV 0 • Golongan III 8 • Golongan II 1 • Golongan I 0

B. Eselon 9 • Eselon II 0 • Eselon III 0

• Eselon IV 1 • Fungsional 0 • Staf 8

C. Pendidikan 9 • S2 0 • S1 2 • Diploma 0 • SLTA 7 • SLTP 0 • SD 0

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.334 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Ketransmigrasian

No Eselon Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian

Pendidikan Diklatpim Pangkat 1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 0 0 0 0 0 3 Eselon IV 1 1 1 0 1 Jumlah 1 1 1 0 1

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-402

Page 472: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan dengan

• Tingkat Pendidikan : 1 / 1 = 100,00 %

• Diklat Kepemimpinan : 1 / 0 = 00,00 %

• Kepangkatan : 1 / 1 = 100,00 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran

Alokasi anggaran Urusan Ketransmigrasian melekat pada

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2016.

Khusus untuk Urusan Transmigrasi dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 76.249.250,- Tabel 3.335

Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Ketransmigrasian

URAIAN ALOKAS (Rp) REALISASI (Rp) % ANGGARAN URUSAN KETRANSMIGRASIAN 44.231.000,- 26.022.000,- 58,83

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG - -

2. BELANJA LANGSUNG - - a. BELANJA PEGAWAI - -

b. BELANJA BARANG DAN JASA 998,250,- 998,250,-

100 c. Belanja Pemeliharaan - - - d. BELANJA MODAL - - -

CATATAN PERBANDINGAN :

• Alokasi Anggaran URUSAN : Belanja APBD 44.231.000,-

26.022.000,-

58,83

• Belanja Modal : Belanja URUSAN - -

• Belanja Pemeliharaan : Belanja Barang & Jasa 998,250,- 998,250,- 100

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 22,000,000,- 22,000,000,- 100

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-403

Page 473: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan Prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Ketransmigrasian tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.336 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Ketransmigrasian

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 0 7 2. Kota Pengaduan 1 - - - - - - - 1

3. Leaflet 1 - - 1 - - - - 2

4. Mobil Keliling - - - - - - - - -

5. Media Masa - - - - - - - - - 6. Website - - - - - - - - -

7. E-mail 1 - - - - - - - 1

8. Call Center 1 - - - - - - - 1 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2016 CATATAN PERBANDINGAN :

- Website : disnakertrans.jakarta.go.id - Call Center : 021. 3847937, 3503623, 3846121

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki Prasarana berupa

Gedung Transito yang berlokasi di Jln H. Naman No. 1

Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sedangkan untuk peningkatan

keterampilan. para Calon Transmigrasi bisa mengikuti

berbagai pelatihan baik pada Pusat Pelatihan Kerja (PPK)

maupun kegiatan yag dilakukan oleh SKPD lain. seperti di

bidang pertanian.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Urusan Transmigrasi merupakan program pemerintah yang

bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui

pengembangan usaha khususnya pertanian di daerah tujuan

transmigarsi. Oleh karena itu program ini bersifat top down

dengan pendekatan persuasif.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-404

Page 474: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.337 Sinkronisasi Perencanaan Program Ketransmigrasian

No Dokumen Jumlah Program

Perbandingan Jumlah Program %

1 RKPD 2016 1 RKPD : RENJA SKPD 100 2 RENJA SKPD 2016 1 RENJA SKPD : RKA 100 3 RKA 2016 1 RKA : DPA 100 4 DPA 2016 1

h. Permasalahan dan solusi

Jakarta sebagai kota besar menjadi tujuan masyarakat dari

berbagai daerah untuk mengadu nasib di Kota Jakarta

khususnya disektor non pertanian. Namun demikian

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berupaya

mensosialisasikan program transmigrasi kepada warga

Jakarta. khususnya yang berminat di bidang pertanian.

Program transmigrasi di DKI Jakarta lebih kepada

peningkatan kesejahteraan masyarakat daripada pemerataan

penduduk. Tahun 2015 terdapat 13 KK yang ikut transmigrasi.

Harus diakui bahwa jumlah tersebut masih rendah bila

dibandingkan jumlah penduduk. Oleh karena itu sosialisasi

harus diupayakan sampai di setiap Kelurahan.

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Ketransmigrasian yang telah dituangkan dalam Peraturan

Daerah dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.338 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Ketransmigrasian

No Nomor dan Judul Peraturan Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul Perda/Pergub

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pergub Nomor 119 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-405

Page 475: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

8. Industri

a. Prioritas urusan 1) Program Pengembangan dan Pengendalian Industri

2) Program Peningkatan Kualitas Produk Industri

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri

b. Program dan kegiatan Program Nasional Urusan Perindustrian yang dapat

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak

25 % dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.339 Perbandingan Program Nasional dan Program Provinsi

Urusan Perindustrian

No Program

Nasional Provinsi

1 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)

Program Pengembangan dan Pengendalian Industri

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri

3 Program Peningkatan Kualitas Produk Industri

4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

Jml 1 4

Program Urusan Industri di Provinsi DKI Jakarta merupakan

bagian tak terpisahkan dari Program Industri dan

Perdagangan. Adapun program khusus industri sebagaimana

pada tabel berikut.

Tabel 3.340 Program Urusan Perindustrian

NO Program Jumlah Kegiatan

1. Program Pengembangan dan Pengendalian Industri

6

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 13

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-406

Page 476: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO Program Jumlah Kegiatan

Industri 3 Program Peningkatan Kualitas Produk Industri 19 4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 22 Jumlah 60

Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016

c. Tingkat pencapaian standar pelayanan minimal Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan industri

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.341 Realisasi Program Urusan Industri

NO Program Jumlah Kegiatan Realisasi %

1 Program Pengembangan dan Pengendalian Industri 6 6 100

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Industri 13 13 100

3 Program Peningkatan Kualitas Produk Industri 19 17 89,47

4 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor 22 22 100

Jumlah 60 58 96,67 Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016

Capaian lain urusan perindustrian tahun 2015 antara lain

sebagai berikut :

• Meningkatknya jumlah industri yang berbasis teknologi

tinggi dan ramah lingkungan melalui pembinaan

terhadap 25 Industri perbengkelan oleh Dinas dan Suku

Dinas Perindustrian dan Energi. Industri perbengkelan

dianggap sebagai industri jasa dimana meningkatkan

dan/atau mempertahankan nilai dari suatu barang, yang

dalam hal ini kendaraan bermotor. Industri perbengkelan

perlu menerapkan teknologi tinggi dan ramah lingkungan

agar buangan dari indutri perbengkelan dapat terkendali.

Hal ini disebabkan karena buangan dari industri

perbengkelan merupakan limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun (limbah B3). Melalui pembinaan yang dilakukan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-407

Page 477: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

oleh Dinas dan Suku Dinas Perindustrian dan Energi,

telah diterapkan tekonologi yang lebih ramah lingkungan

dan efisien sehingga tercipta industri perbengkelan yang

berteknologi tinggi dan ramah lingkungan

• Meningkatnya jumlah peralatan pengujian produk industri

yang memenuhi standar baik peralatan pengujian yang

terpelihara, peralatan pengujian yang terkalibrasi dan

pengadaan alat baru di Unit Industri Bahan dan barang

Teknik sebanyak 143 alat uji dan Unit Industri Kerajinan

dan Tekstil sebanyak 115 alat uji sehingga total terdapat

258 alat uji. Hasil (outcome) dari ketersediaan peralatan

pengujian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

dan kehandalan pengujian dan kalibrasi sesuai dengan

lingkupnya serta dapat menghasilkan retribusi bagi

pemerintah daerah.

• Meningkatnya jumlah sentra industri dan kelompok

usaha industri melalui pembinaan dan pemberdayaan

pada lokasi Sentra Ciracas, Rusun Komarudin, Rusun

Pesakih dan Rawa Bebek. Hasil (outcome) dari

pelaksanaan ini adalah untuk meningkatkan keahlian

dan pemberdayaan masyarakat pada kelompok-

kelompok industri dan kelompok-kelompok masyarakat

terutama di Rusun.

• Meningkatnya jumlah produk industri yang memenuhi

standar melalui pembinaan industri yang dilakukan Dinas

dan Suku Dinas serta pengujian produk industri yang

dilakukan oleh unit-unit Industri dengan rincian

pembinaan industri sebanyak 265 produk, dan pengujian

sebanyak 5.825 produk dengan total keseluruhan

sebanyak 6.090 produk. Hasil (outcome) dari

pelaksanaan pembinaan produk dan pengujian produk

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-408

Page 478: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

industri ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas

dan daya saing industri khususnya di Provinsi DKI

Jakarta, dimana Unit Usaha Industri terkendala oleh

zonasi dan peruntukan lahan sehingga fokus pembinaan

industri adalah adalah peningkatan kualitas produk

industri dengan memanfaatkan lahan yang ada sehingga

tercipta produktivitas yang lebih tinggi pada unit usaha

industri.

d. SKPD yang menyelenggarakan urusan

Urusan Industri Tahun 2016 dilaksanakan oleh Dinas

Perindustrian dan Energi. dengan jumlah pegawai sebanyak

22 orang.

Tabel 3.342 Rekapitulasi Pegawai Urusan Perindustrian

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 75 • Golongan IV 13 • Golongan III 59 • Golongan II 2 • Golongan I 1

B. Eselon 75 • Eselon II 0 • Eselon III 3 • Eselon IV 11 • Staf 61

C. Pendidikan 75 • S2 14 • S1 43 • Diploma 3 • SLTA 14 • SLTP 1 • SD 0

Sumber : Dinas Perindustrian dan energi Prov. DKI Jakarta, 2016

Pejabat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

kualifikasinya adalah sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-409

Page 479: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 3.343 Kesesuaian Persyaratan Jabatan Struktural Pelaksana

Urusan Perindustrian

No SKPD Jumlah Jabatan

Jabatan yang terisi

Kesesuaian Pendidikan Diklatpim Pangkat

1 Eselon II 0 0 0 0 0 2 Eselon III 3 3 3 1 3 3 Eselon IV 11 11 11 9 11 Jumlah 14 14 14 10 14

Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi, 2016

Rekapitulasi Kesesuaian Jabatan berdasarkan klasifikasi

sebagai berikut:

• Tingkat Pendidikan : 14 / 14 = 100 %

• Diklat Kepemimpinan : 10 / 14 = 71,43 %

• Kepangkatan : 14 / 14 = 100 %

e. Alokasi dan realisasi anggaran Alokasi anggaran Urusan Perindustrian melekat pada Dinas

Perindustrian dan Energi tahun anggaran 2016 sebesar Rp.

18.847.002.300 yang terserap sebesar Rp. 13.820.585.818

atau sebesar 73,33%.

Tabel 3.344 Alokasi dan Realisasi Anggaran

Urusan Perindustrian URAIAN ALOKASI (Rp) REALISASI (Rp) %

ANGARAN URUSAN PERINDUSTRIAN 16.868.212.232 12.762.734.513 75,66

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 0 0 0

2. BELANJA LANGSUNG 16.868.212.232 12.762.734.513 75,66

a. BELANJA PEGAWAI 0 0 0

b. BELANJA BARANG DAN JASA 13.180.870.378 9.641.648.508 73,15

- Belanja Pemeliharaan 2.389.399.343 1.240.135.413 51,90

c. BELANJA MODAL 3.687.341.854 3.121.086.005 84,64

CATATAN : PERBANDINGAN • Alokasi Anggaran URUSAN :

APBD 16.868.212.232

• Belanja Modal : Belanja URUSAN 3.687.341.854 16.868.212.232 21,86 • Belanja Pemeliharaan : Belanja

Barang & Jasa 2.389.399.343 13.180.870.378 18,13

• Belanja Pemeliharaan : Belanja URUSAN 2.389.399.343 16.868.212.232 14,17

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-410

Page 480: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

f. Sarana dan Prasarana yang digunakan

Sarana yang digunakan dalam Urusan Perindustrian tercatat

dalam Daftar Barang Inventaris. Beberapa jenis dan bentuk

sarana dan Prasarana yang digunakan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.345 Jenis dan Jumlah Fasilitas/Prasarana Informasi Perindustrian

No Jenis Fasilitas/ Prasarana

Jumlah Fasilitas pada Dinas/Sudin Jumlah

Prov

JP

JU

JT

JS

JB

KP

UPT

1. Papan Pengumuman 1 1 1 1 1 1 1 7

2. Posko Pengaduan 1 1 1 1 1 1 1 7 3. Leaflet 1 1 1 1 1 1 1 7

4. Stand Banner 1 1 1 1 1 1 1 7

5. Website 1 1

6. E-mail 1 1 1 1 1 1 1 7 Catatan : - Website : http://disperindgi.jakarta.go.id/ - E-mail : - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected] - [email protected]

- [email protected] - [email protected] - [email protected]

Sarana dan prasarana yang dipergunakan adalah gedung

kantor. peralatan kantor. komputer. ruang rapat/pertemuan.

sarana transportasi (mobil) dan sarana penunjang operasional

lainnya.

g. Proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Proses perencanaan yang dilakukan dengan cara

melaksanakan forum mengikutsertakan pembicara serta

peserta dari Asosiasi, Perguruan Tinggi, Praktisi dan

Pemerhati industri, dimana para stakeholder tersebut

diharapkan dapat memberikan masukan dan mengajukan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-411

Page 481: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

usulan mengenai hal-hal terkait kebutuhan lingkungan

industri. Setelah para stakeholder mengusulkan

kebutuhannya, maka usulan tersebut dibawa dalam Rapat

Teknis (Ratek) yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian

dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

h. Permasalahan dan solusi Permasalahan :

Belum adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

untuk industri kecil menengah.

Kurangnya kesadaran pelaku usaha khususnya di bidang

makanan dan minuman dalam menerapkan cara produksi

pangan olahan yang baik sesuai dengan (Peraturan

Menteri Perindustrian RI Nomor 75 Tahun 2010)

Masih maraknya penggunaan bahan tambahan pada

makanan yang tidak sesuai, maupun yang dilarang untuk

digunakan seperti formalin dan borak. (Peraturan Menteri

Kesehatan 722 Tahun 1988)

Kurangnya kesadaran pelaku usaha dalam bidang

standarisasi dan legalitas sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku Untuk Sentra IKM Batu Aji/Batu Mulia perlu kerjasama

lintas SKPD yang didukung oleh suatu peraturaran

Gubernur

Beberapa alat pengujian telah kurang akurat dan aus

dimakan usia untuk itu telah dilakukan peremajaan dan

pemutakhiran terhadap mesin-mesin pengujian serta

memperluas cakupan uji barang pada Unit-Unit Industri

yang memiliki sertifikat laboratorium SNI 17025:2008

sehingga diakui secara nasional dan Internasional

Banyak IKM-IKM yang sudah mendapatkan Sertifikat SNI

namun karena masih menggunakan Pedoman BSN 10

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-412

Page 482: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

sebagai Dokumen Mutunya, maka perlu pembinaan lebih

lanjut kepada IKM-IKM tersebut untuk meningkatkan

Dokumen mutunya berdasarkan Sistem Manajemen Mutu

SNI/ISO 9001:2008 sehingga Sertifikat SNI yang dimiliki

akan tetap berlaku

Banyak IKM-IKM yang berdomisili di lokasi yang tidak

sesuai peruntukannya sesuai dengan Peraturan Daerah

Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi

sehingga menyulitkan dalam pembinaan dan legalitas

perizinan yang dimiliki.

Solusi :

Melakukan koordinasi dengan unit-unit yang terkait agar

dibuatkan legal formal tentang keberadaan IKM.

Melakukan pembinaan secara berkala terhadap industri

makanan dan minuman

Memberikan kemudahan persyaratan perizinan kepada

para industri rumah tangga untuk mendapatkan syarat

keterangan domisili karena pada umumnya industri rumah

tanggi tersebut tidak mengganggu lingkungan dan para

Industri Rumah Tangga ini mwmpunyai peranan yang

cukup besar dalam penyediaan kebutuhan masyarakat

(sandang dan pangan) dan penyerapan tenaga kerja serta

pertumbuhan ekonomi masyarakat

Pengawasan secara berkala terhadap industri makanan

dan minuman

Pengawasan dan pengendalian secara berkala Perlu pembinaan lebih lanjut kepada IKM-IKM tersebut

untuk meningkatkan Dokumen mutunya berdasarkan

Sistem Manajemen Mutu SNI/ISO 9001:2008 sehingga

Sertifikat SNI yang dimiliki akan tetap berlaku

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-413

Page 483: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

i. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

Peraturan Menteri/peraturan yang berkaitan dengan urusan

Perindustrian yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah

dan Peraturan Gubernur adalah sebagai berikut.

Tabel 3.346 Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

Urusan Perindustrian

No Nomor dan Judul Peraturan

Dasar Perda/Pergub Nomor dan Judul

Perda/Pergub

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah

Pergub Nomor 69 Tahun 2009

tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Perindustrian

2. Kepmen Perindustrian Nomor

250/M/SK/10/1994 tentang

Pedoman teknis Penyusunan

Pengendalian Dampak terhadap

Lingkungan Hidup pada Sektor

Industri

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 URUSAN DESENTRALISASI

III-414

Page 484: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

IV A. Tugas Pembantuan Yang Diterima

1. Dasar Hukum

Dasar hukum Tugas Pembantuan tercantum dalam masing-masing

DIPA, sementara untuk Satuan Kerja Pelaksana Tugas Pembantuan

ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Nomor DIPA setiap Tugas

pembantuan yang diterima pada tahun 2016 adalah sebagai berikut

(Tabel 4.1).

Tabel 4.1 DIPA Tugas Pembantuan Tahun 2016

No. Kode Satker KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L Nomor DIPA

1 2 3 4

1. (032) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERTANIAN

(04) Ditjen Perikanan Budidaya SP DIPA-032.04.4.019063/2016

019063 Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

(018) KEMENTERIAN PERTANIAN

(06) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

SP DIPA-018.06.4.019057/2016

019057 Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

2 (067) KEMENT. TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

07 Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi

SP DIPA-067.07.4.350490/2016

350490

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta

4 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

SP DIPA-010.08.4.015516/2016

Page 485: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Kode Satker KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L Nomor DIPA

1 2 3 4

(015516)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur

5 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

SP DIPA-010.08.4.015613/2016

(015613)) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Seribu

5 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

SP DIPA-010.08.4.015121/2016

(015121) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat

6 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

SP DIPA-010.08.4.015209/2016

(015209) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara

7 (010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

SP DIPA-010.08.4.015311/2016

(015311) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat

(010) KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

SP DIPA-010.08.4.015406/2016

(015406) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-2

Page 486: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Penetapan Pejabat/Unit Penerima Tugas Pembantuan yang sudah

ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta :

a. Keputusan Gubernur Nomor 554 Tahun 2016 Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan

b. Keputusan Gubernur Nomor 407 Tahun 2016 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Keputusan Gubernur Nomor 449 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Pusat

d. Keputusan Gubernur Nomor 408 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Utara

e. Keputusan Gubernur Nomor 414 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Selatan

f. Keputusan Gubernur Nomor 410 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Timur

g. Keputusan Gubernur Nomor 412 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adiministrasi Jakarta Barat

h. Keputusan Gubernur Nomor 508 Tahun 2016 Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Adiministrasi Kepulauan Seribu

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Tahun 2016 ada 4 (Empat) Kementerian yang memberikan Tugas

Pembantuan, yaitu :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-3

Page 487: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 4.2 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Tahun 2016

No Kementerian/lembaga Kode Satker Eselon I Kementerian/Lembaga

1 2 3 4

1 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERTANIAN (032)

019063 Ditjen Perikanan Budidaya (04)

2. KEMENTERIAN PERTANIAN (18) (018)

019057

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (06)

3. KEMENT. TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (067)

350490

Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (07)

4.

KEMENTERIAN DALAM NEGERI (10) 015121 Ditjen Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (08)

015209 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

015311 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

015406 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

015516 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

015613 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Tugas Pembantuan Tahun 2016 sebagaimana

tampak pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Tahun 2015

No. SKPD/Kementerian/Eselon 1 K/L Program dan Kegiatan 1 2 3 1. KEMENTERIAN PERTANIAN

(018)

(06) Ditjen Peternakan dan Kesehatan

Hewan

Dinas Kelautan dan Pertanian

Provinsi DKI Jakarta Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-4

Page 488: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. SKPD/Kementerian/Eselon 1 K/L Program dan Kegiatan 1 2 3

(019057) Rakyat

1 2

Penjamin Produk Hewan yang Asuh dan Berdaya Saing dan Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis lainnya Ditjen Peternakan

2.

KEMENT. KELAUTAN DAN PERIKANAN (032) Ditjen Perikanan Budidaya

Dinas Kelautan Dan Pertanian (019063)

1.

Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya Pengelolaan Sistem Pembenihan Ikan

3. KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

(07) Ditjen Penyiapan Kawasan dan

Pembangunan Pemukiman Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta (350490)

Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi

Dukungan Manajemen dan

Dukungan teknis Lainnya Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi

4. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (010)

(08) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur

(015516)

Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-5

Page 489: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. SKPD/Kementerian/Eselon 1 K/L Program dan Kegiatan 1 2 3

Kabupaten Kepulauan Seribu (015613)

Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat

(015121)

Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara

(015209)

Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat

(015311)

Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan

(015406)

Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Asistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu

4. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Dari anggaran Tugas Pembantuan yang diterima pada tahun 2016,

yang terserap sampai 31 Desember 2016 sebagaimana terlihat pada

Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Tahun 2016

NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L REALISASI

1. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (032)

• Ditjen Perikanan Budidaya (04)

• Program : Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya

Rp. 825.862.000,-

- Kegiatan : 1. Pengelolaan Sistem Pembenihan Ikan

(82.58 %)

• Target Output -

Produksi Induk Unggul di UPT/UPTD

2. KEMENTERIAN PERTANIAN (18)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-6

Page 490: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L REALISASI

• DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (06)

Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat Rp. 397.890.000,-

• Kegiatan: 1. Penjamin Produk Hewan yang asuh dan berdaya

saing dan dukungan manajemen dan 2. Dukungan teknis lainnya Ditjen Peternakan

(98.80 %)

• Target Output: Pelayanan Teknis dan Administratif

3. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (067)

• Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (07)

• Program : Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi

Rp. 520.568.884,-

- Kegiatan :

1. Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis lainnya Ditjen Penyiapan kawasan dan pembangunan pemukiman transmigrasi

(87.23 %)

- Target Output : -

Pelayanan Teknis dan Administrati f

4. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (010)

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

Program Penataan Administrasi Kependudukan 250.043.450,-

Kegiatan : Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu di 5 Kota dan 1 Kabupaten

(1.59 %)

Target Ouput : Laporan Penyelenggaraan Adminduk

5. Sumber dan Jumlah Anggaran

Anggaran Tugas Pembantuan tahun 2016 berasal dari 4 (empat)

KEMENTERIAN, dengan jumlah sebagaimana pada tabel 4.5.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-7

Page 491: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 4.5 Pagu DIPA Anggaran Tugas Pembantuan Tahun 2016

N0 Kementerian/ Lembaga Jml DIPA

Alokasi Anggaran (Rp)

1. Kementerian Kelautan dan Perikanan 1 1.000.000.000

2. Kementerian Pertanian 1 397.980.000

3. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 596.763.000

4. Kementerian Dalam Negeri 6 15.733.636.000

Jumlah 12 17.728.289.000

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas

Pembantuan.

Tugas Pembantuan Tahun 2016 dilaksanakan oleh beberapa Dinas

dan Suku Dinas.

Tabel 4.6 SKPD/UKPD Pelaksana Tugas Pembantuan Tahun 2016

NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L SKPD/UKPD PELAKSANA

1. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (032)

a. Ditjen Perikanan Budidaya (04) Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

KEMENTERIAN PERTANIAN (018)

a. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (06)

Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

2. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (067)

a. Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (06) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

3. KEMENTERIAN DALAM NEGERI (010)

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (08)

1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur

2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara

3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-8

Page 492: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

NO KEMENTERIAN/ESELON 1 K/L SKPD/UKPD PELAKSANA Jakarta Selatan

4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat

5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat

6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Seribu

7. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Untuk melaksanakan Tugas Pembantuan menggunakan sarana dan

prasarana yang ada di SKPD pelaksana masing-masing, yang pada

umumnya dalam kondisi cukup baik.

8. Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan Tugas Pembantuan pada umumnya tidak dijumpai

masalah yang cukup berarti.

9. Hal Lain Yang Dianggap perlu Untuk Dilaporkan

Anggaran Tugas Pembantuan agar dapat dicairkan lebih cepat (tidak di

akhir tahun) agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan optimal.

B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan

Sesuai dengan undang-undang pembentukan dan pengaturan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, yang terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29

Tahun 2007, bahwa otonomi di Provinsi DKI Jakarta bersifat tunggal dan

diletakkan pada lingkup Provinsi. Dengan demikian di Provinsi DKI Jakarta

tidak terdapat Kabupaten/Kota otonom dan Desa, sehingga Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan pemberian Tugas Pembantuan.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 TUGAS PEMBANTUAN

IV-9

Page 493: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

V A. Kerjasama Antar Daerah

1. Daerah Yang Diajak Kerjasama

Pada pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah memiliki hak, kewenangan dan kewajiban untuk mengatur urusan pemerintahannya. Kebijakan otonomi daerah yang efektif akan meningkatkan kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan alternatif pemecahan-pemecahan inovatif dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapinya. Pemerintah Daerah dituntut untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dasar serta bagaimana meningkatkan kemandirian daerah dalam melaksanakan pembangunan. Kebijakan otonomi daerah mendorong berkembangnya kerja sama antar daerah.

Sesuai amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan pemerintahan akan lebih baik dengan memfungsikan kewenangan daerah dalam kerja sama daerah. Untuk mengoptimalkan potensi pemerintah, kerja sama daerah telah menjadi salah satu alternatif yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi, efektivitas, sinergis dan saling menguntungkan, kesepakatan bersama, itikad baik, mengutamakan kepentingan nasional dan keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, persamaan kedudukan, transparansi, keadilan dan kepastian hukum. Kerja sama diharapkan menjadi satu jembatan yang dapat mengubah potensi konflik kepentingan antar daerah menjadi suatu potensial pembangunan yang saling menguntungkan.

Pelaksanaan kerja sama daerah meliputi kerja sama Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, kerja sama antar Pemerintah Daerah dan kerja sama Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga.

Tahun 2015, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan Provinsi/Kota (dengan metode hubungan multilateral dan bilateral) dan Pihak Ketiga (Kementerian, BUMN, BUMD, Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi dan lembaga dalam negeri yang berbadan hukum lainnya), dengan hasil sebagai berikut:

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-1

Page 494: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Mitra Kerjasama

No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)

I Multilateral

Mitra Praja Utama 1. Provinsi Jawa Barat 2. Provinsi Jawa Tengah 3. Provinsi D.I. Yogyakarta 4. Provinsi Jawa Timur 5. Provinsi Bali 6. Provinsi Lampung 7. Provinsi Banten 8. Provinsi Nusa Tenggara Barat 9. Provinsi Nusa Tenggara Timur

Badan Kerja Sama Pemba-ngunan (BKSP) Jabodetabek-jur

1. Provinsi Jawa Barat 2. Provinsi Banten 3. Kabupaten Bogor 4. Kota Bogor 5. Kota Depok 6. Kabupaten Bekasi 7. Kota Bekasi 8. Kabupaten Cianjur 9. Kabupaten Tangerang 10. Kota Tangerang 11. Kota Tangerang Selatan

Kerjasama Bidang Transmigrasi 1. Provinsi Sulut 2. Kabupaten Minahsa

II Bilateral

Kerjasama Provinsi/ Kabupaten 1. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Penerapan dan Pengembangan Agribisnis Peternakan Sapi Terpadu 2. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Kementerian Pertanian RI dengan Pemprov DKI Jakarta, Pemrov Lampung, Pemprov Sulawesi Selatan, Pemprov Jawa Timur, Pemprov NTB, Pemprov NTT tentang Kerjasama pemasaran dan pengadaan Komoditi Pangan strategis 3. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung tentang Penyediaan Kebutuhan Pangan dari Prov Lampung untuk Provinsi DKI Jakarta 4. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Sumatera Barat tentang Andon Penangkapan Ikan 5. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov Kalteng dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Transmigrasi 6. Kesepakatan Bersama antara

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-2

Page 495: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemprov Bengkulu tentang Penyelenggaraan Program Transmigrasi Umum 7. Perjanjian Kerja Sama Antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, PT. KAR, PD.DHARMA JAYA, Dan Pemerintah Kabupaten Kupang tentang Penerapan dan Pengembangan IPTEK Agribisnis peternakan sapi terpadu 8. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Sumatera Barat tentang Andon Penangkapan Ikan SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 64/SK/MPU/2015 Tentang Program Prioritas FKD MPU 2016-2020 9.SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 65/SK/MPU/2015 Tentang Program dan Kegiatan Kerja Sama Pembangunan Tahun 2016 10. SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 66/SK/MPU/2015 Tentang Rekomendasi kepada Pemerintah SURAT KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 67/SK/MPU/2015 Tentang Kenaikan Iuran Anggota FKD-MPU

III Kerja Sama Pihak III

1. Kesepakatan Bersama Antara Dewan Pengurus KORPRI Provinsi DKI Jakarta dengan PD. Pembangunan Sarana Jaya dan PT. Bank DKI tentang Penyediaan Hunian dan Pemberian Fasilitas Pembiayaan bagi Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta;

2. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tentang Pengembangan kawasan Pemukiman yang terintegrasi dengan Moda Transportasi Kereta Api;

3. Kesepakatan Bersama Antara Lembaga Sandi Negara dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Persandian dan Pengamanan Teknologi Informasi dan Komunikasi;

4. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Koordinasi dalam upaya optimalisasi penerimaan Pajak Pusat, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

5. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Institut Teknologi Bandung tentang Kerja sama bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;

6. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kamar dagang dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-3

Page 496: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)

Industri tentang Pengembangan Bidang Perekonomian dan Infrastruktur.

7. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Yayasan Rajawali tentang Bantuan Perbaikan dan Pemeliharaan Rusun Sederhana sewa Marunda Cluster B Jakarta Utara;

8. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika dan PT. Telekomunikasi Selular tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Informasi Gempa Bumi, Peringatan Dini Cuaca Ekstrim, Iklim Ekstrim dan Potensi Tsunami dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana di Provinsi DKI Jakarta;

9. Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Smartfren Telecom Tbk tentang Layanan Mobile Government;

10. Kesepakatan Bersama Tentang Meningkatkan Transaksi Non Tunai untuk layanan Keuangan Pemprov DKI Jakarta;

11. Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Direktorat Cipta Karya Kementerian PU, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bekasi, Pemko Bekasi, Pemkab Kerawang tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur untuk Wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang;

12. Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya tentang Penegakan Hukum Terhadap tindak Pelanggaran dan/atau Tindak Kejahatan berkaitan dengan PMKS;

13. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Undip tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

14.Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemprov DKI Jakarta tentang Pelaksanaan Koordinasi dalam upaya optimalisasi penerimaan Pajak Pusat, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

15.Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Perhimpunan Purnakaryawan Timah Wilayah Jakarta dan Sekitarnya tentang Penyelenggaraan Pendidikan bagi Putra-putri/Cucu Kandung Karyawan/Pensiunan Timah dengan Sekolah-sekolah Negeri yang berdomisili

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-4

Page 497: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)

di Wilayah Komplek Timah Pangkalan Jati Baru/Cilandak;

16.Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Kopassus dengan SMAN 39. SMPN 103, SDN 01 Pagi, SDN Baru 02 Pagi dan SDN Cijantung 03 Pagi yang Berdomisili di Cijantung Jakarta Timur;

17. Perjanjian Kerja sama antara Pemprov

DKI Jakarta dengan Kostrad Tanah Kusir tentang Bina Lingkungan bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Kostrad Tanah Kusir dengan SMP Negeri 164 Jakarta Selatan;

18. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Direktorat Perhubungan Angkatan Darat tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Direktorat Angkatan Darat dengan SDN Kalisari 02 Pagi yang Berdomisili di Komplek HUBAD Cijantung Jakarta Timur;

19. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma tentang Penerimaan Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Anak-anak Prajurit TNI-AU dengan Sekolah-sekolah Negeri yang Berdomisili di Wilayah Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma;

20. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pasukan Pengamanan Presiden (PASPAMPRES) tentang Bina Lingkungan bagi Anak-anak Anggota dan Mantan Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (PASPAMPRES) dengan SMAN 93 Jakarta;

21. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Brigif I PAM Ibukota/Jaya Sakti tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Brigif I/Jaya Sakti dengan SDN Pekayon 16 Pagi yang Berdomisili di Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur;

22. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pangkalan Utama TNI AL III tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL III dengan SN Kelapa Gading Barat 01 Pagi yang berdomisili di Kelapa Gading Barat Jakarta Utara;

23. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha tentang Bina

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-5

Page 498: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)

Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha dengan SDN Pekayon 12 Pagi dan SMPN 91 Jakarta yang Berdomisili di Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur;

24. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Rukun Warga 005 Sukapura Cilincing Jakarta Utara tentang Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Putra-putri Warga RW 005 Kelurahan Cilincing dengan SMP Negeri 289 Jakarta;

25. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Komlpek Perwira Angkatan Darat (KPAD) Sederhana Cijantung II dengan SMPN 102 Jakarta;

26. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan RW 06 Kelurahan Cipinang Melayu Komplek Perumahan TNI AD Jatiwaringin tentang Bina Lingkungan Bagi Warga Komplek Perumahan RW 06 Cipinang Melayu dengan SDN Cipinang Melayu 03 dan 04 Pagi dan SMPN 109 Jakarta;

27. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pusdikkes Kodiklat TNI Angkatan Darat tentang Bina Lingkungan Bagi Putra-putri Personel Pusdikkes Kodiklat TNI Angkatan Darat dengan SMP Negeri 281 Jakarta;

28. Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Batalyon Kav 1/1 KOSTRAD dan Brigif Linud 17/1 KOSTRAD tentang Bina Lingkungan Bagi Anak-anak Prajurit dan PNS Batalyon Kavaleri-1/1 KOSTRAD dan Brigif Linud 17/1 KOSTRAD dengan SD Kalisari 03 Pagi dan SDN Kalisari 06 Petang;

29. Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Perusahaan Umum Jasa Tirta II, Direktorat Cipta Karya Kementerian PU, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bekasi, Pemko Bekasi, Pemkab Kerawang tentang Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur untuk Wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang;

30.Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Adira Multi Finance Tbk tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kelas Adira;

31.Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-6

Page 499: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No. Jenis Kerjasama Daerah Mitra Kerjasama (Prov/Kab/Kota)

Perhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT. KAI (Persero) tentang Penertiban dan Penataan Lahan Jalur Kereta api di Bawah Jalan Layang Kereta Api antara Stasiun Kota sampai dengan Stasiun Manggarai dan di Lahan Sejajar Jalur Kereta Api di Wilayah Provinsi DKI Jakarta;

32.Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. KAI (Persero) tentang Pengembangan Kawasan Permukiman yang terintegrasi dengan Moda transportasi Kereta Api di Kawasan Stasiun;

33.Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta tentang Pengembangan Ekonomi Ketenagakerjaan;

34.Perjanjian Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta tentang Pengembangan Ekonomi Bidang Pariwisata;

35. Perjanjian Kerja Sama Electronic Education pada SMP Negeri 30 Jakarta sebagai Program Percontohan;

2. Dasar Hukum

Dengan diber lakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengaturan tentang kerja sama antar daerah itu terwadahi di dalam pasal 363, 364, 365, 366, 367, 368, 36 dan 370 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu bahwa : 1. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,

Daerah dapat mengadakan kerja sama yang didasarkan pada pert imbangan efis iensi dan efektiv itas pelayan publ ik, sinergi dan saling menguntungkan;

2. Kerja sama sebagaimana dimaksud dapat dilakukan oleh Daerah dengan:

a. Daerah lain: b. Pihak ketiga;

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-7

Page 500: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Kerja sama dengan Daerah lain, dikatergor ikan menjadi kerja sama wajib dan kerja sama sukarela;

4. Kerja sama wajib merupakan kerja sama antar-Daerah yang berbatasan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan yang memilik i eksternalitas l intas daerah, penyediaan layanan publik yang lebih efisien jika dikelola bersama.

5. Dalam penyediaan pelayanan publ ik, daerah dapat bekerja sama dengan Pihak Ketiga; Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, pengaturan kerja sama terdapat perubahan, namun sayangnya dalam Peraturan Perundang-undangan tersebut, saat ini belum memilik i regulasi teknis untuk mengatur sistem, tata kelola dan pengaturan mengenai proses pelaksanaan kerja sama antar daerah. Oleh karenanya pelaksanaan kerja sama daerah masih mengacu kepada aturan sebelumnya dan peraturan teknisnya masih menggunakan ketentuan yang lama yakni :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun Tahun 2007 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah.

b. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama

Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrasturktur.

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang

Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja Sama Daerah

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2009 tentang

Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Kerja Sama Antar Daerah.

e. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 22 Tahun 2012

tentang Pola Kerja Sama Daerah.

f. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 1903/2009 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Kerja

Sama Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-8

Page 501: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 5.1 Produk hukuk kerja sama daerah

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

1. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Optimalisasi Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan

Rabu, 24 Februari 2016

2 Tahun 2016 07/KTR/Divre 4/0216

2. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya Tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 2 Maret 2016

4 Tahun 2016 B/Mou/-06/III/2016/Datro

3. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tentang Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur Ketenagakistrikan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta

Selasa, 15 Maret 2016

5 Tahun 2016 0006.MOU/HKM.00.01/DIRUT Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan /2016

4. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Johnson & Johnson Indonesia Tentang Peningkatan Kesadaran Masyarakat dan Kapasitas Aparatur Bidang Kesehatan dalam Rangka Pencegahan Penyakit Cacingan dan Gangguan Jiwa

Senin, 4 April 2016

001 Tahun 2016 001/MOU-Gov/III/2016

5. Nota Kesepahaman Antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pengembangan Unit Layanan Pengadaan Percontohan

Kamis, 14 April 2016

16 Tahun 2016

6. Kesepakatan Bersama Antara Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Tentara Nasional Indonsia Angkatan Darat Tentang Penggunaan Tanah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat c.q. Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Untuk Normalisasi Kali Ciliwung di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Kamis, 19 Mei 2016

KB/151/V/2016 01/NKB/D/2016 7 Tahun 2016

Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Badung Tentang Peningkatan Kompetensi Aparatur Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran, Penyelamatan dan Pengujian Sarana Proteksi Kebakaran

Jumat, 4 Juni 2016

3024/-084.3 134.4/799/DPK/2016

7. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan

Kamis, 9 Juni 2016

16 Tahun 2016 W10-PP.03.03-0006

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-9

Page 502: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Pemprov DKI Jakarta Tentang Kepastian Hukum dan Perlindungan Hak Asi Manusia di Provinsi DK Jakarta

8. Kesepakatan Bersama Antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Kamis, 1 September 2016

20/MOU/0916 11 Tahun 2016

9. Nota Kesepahaman Antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2016 di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian

Jumat, 2 September 2016

18/MOU/I/09/2016 35 Tahun 2016

10. Kesepakatan Bersama Antara Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pembangunan dan Pelaksanaan Percontohan Mekanisme Pendaftaran Mandiri dalam Rangka Pemutakhiran Data Terpadu Sasaran Program Penanganan Fakir Miskin

Selasa, 27 September 2016

04/TNP2K/09/2016 27/PFM/MK/09/2016 33 Tahun 2016

11. Kesepakatan Bersama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Bank Central Asia, Tbk Tentang Pengembangan Sistem Panggilan Darurat 112 di Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 24 Agustus 2016

17 Tahun 2016 69/COP/2016

12. Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan Pemprov DKI Jakarta Tentang Penanganan Permasalahan Tanah dan Legalisasi Aset di Provinsi DKI Jakarta

Kamis, 13 Oktober 2016

16/SKB/X/2016 2 Tahun 2016

13. Kesepakatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Daerah Kota Depok , Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Daerah Kota Tangerang, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan Tentang Pembangunan Perluasan Jaringan Jalan Lintas Batas Wilayah Provinsi Dki Jakarta, Kota

Kamis, 20 Oktober 2016

24 Tahun 2016 050/61/KB/Pem./Huk/2016 134.43/1814-Pem./Setda/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-10

Page 503: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang SelatanBersama Antara Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

No Tentang Hari/tanggal Nomor Perjanjian

1. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tanjung Duren Selatan Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

367/-272.26 63/KTR/IV-04/0316

2. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

168/072.26 64/KTR/IV-04/0316

3. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

191/-1.77 61/KTR/IV-04/0316

4. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

191/1.772 65/KTR/IV-04/0316

5. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan

Rabu 2 Maret 2016

213/-072.26 62/KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-11

Page 504: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

6. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

189/-1.77 66/KTR/IV-04/0316

7. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

103/1.77.3 66/KTR/IV-04/0316

8. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

142/-072.26 90/KTR/IV-04/0316

9. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kemanggisan Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 Maret 2016

118/1.77.3 86/ktr/IV-04/0316

10. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kota Bambu Selatan Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota

222/-1.77.3 87/KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-12

Page 505: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jakarta 11. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kota Bambu utara Kecamatan Palmerah Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

071/1077 08/KTR/IV-04/0316

12. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kedoya utara Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

133/072.26 75/ KTR/IV-04/0316

13. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kedoya selatan Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

209/1.755 74/ KTR/IV-04/0316

14. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri kepa Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

38/1.77.7 72/ KTR/IV-04/0316

15. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kembangan selatan Kecamatan kembagan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

148/-072.26 80/ KTR/IV-04/0316

16. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

62/-072.26 80/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-13

Page 506: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan meruya selatan selatan Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

17. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kembangan utara Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

316/-1.772 80/ KTR/IV-04/0316

18. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan srengseng Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

06/1.77 84/ KTR/IV-04/0316

19. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan joglo Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

97/-072.26 79/ KTR/IV-04/0316

20. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanah sereal Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

124/-1.755 109/ KTR/IV-04/0316

21. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukabumi selatan Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

129/1.773 77/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-14

Page 507: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

22. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung duren selatan Kecamatan grogol petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

367/-072.26 63/ KTR/IV-04/0316

23. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan roa malaka Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

094/-085.21 107/ KTR/IV-04/0316

24. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan angke Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

169/085.21 99/ KTR/IV-04/0316

25. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jembatan lima Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

101/1.773 103/ KTR/IV-04/0316

26. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalianyar Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

102/-085.21 104/ KTR/IV-04/0316

27. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tambora Kecamatan tambora Kota Administrasi

110/-085.21 108/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-15

Page 508: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

28. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jembatan besi Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

084/085.21 102/ KTR/IV-04/0316

29. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pekojan Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

79/-1.883.1 106/ KTR/IV-04/0316

30. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri utara Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

120/1.755.1 101/ KTR/IV-04/0316

31. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri selatan Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

184/1.773 100/ KTR/IV-04/0316

32. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tangki Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

91/1.841 98/ KTR/IV-04/0316

33. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

151/-1.774 95/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-16

Page 509: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan maphar Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

34. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan krukut Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

69/1.83 93/ KTR/IV-04/0316

35. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cengkarang timur Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

147/-072.26 55/ KTR/IV-04/0316

36. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa buaya Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

138/-1.834.4 55/ KTR/IV-04/0316

37. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jati pulo Kecamatan palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

129/-072.26 85/ KTR/IV-04/0316

38. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukabumi utara Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

120/1.834.2 78/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-17

Page 510: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

39. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon jeruk Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

251/1.834.2 78/ KTR/IV-04/0316

40. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa dua Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

91/1.734 76/ KTR/IV-04/0316

41. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan semanan Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

159/1.77.3 70/ KTR/IV-04/0316

42. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kamal Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

85/1-77 68/ KTR/IV-04/0316

43. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tegal alur Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

088/1.77.3 71/ KTR/IV-04/0316

44. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegadungan Kecamatan kalideres Kota Administrasi

123/1.77.3 69/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-18

Page 511: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

45. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalideres Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

115/1.77.3 67/ KTR/IV-04/0316

46. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kapuk Kecamatan kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

109/-078.52 57/ KTR/IV-04/0316

47. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cengkareng barat Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

124/-085.3 54/ KTR/IV-04/0316

48. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri kosambi Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

89/072.26 56/ KTR/IV-04/0316

49. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kedaung kali angke Kecamatan cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

171/-085.21 58/ KTR/IV-04/0316

50. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

105/ KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-19

Page 512: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan krendang Kecamatan tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

51. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan meruya utara Kecamatan kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

158/-072.26 83/ KTR/IV-04/0316

52. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri kepa Kecamatan kebon jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

38/1.77.7 72/ KTR/IV-04/0316

53. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan manga besar Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

223/085.21 94/ KTR/IV-04/0316

54. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan taman sari Kecamatan taman sari Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

72/-072.26 97/ KTR/IV-04/0316

55. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan senen Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Rabu 2 maret 2016

121/-072.26 132/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-20

Page 513: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

56. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kampong bali Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

97/-1.774.2 132/ KTR/IV-01/0316

57. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gelora Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

98/085.21 150/ KTR/IV-01/0316

58. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegangsaan Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

93/-1.771 142/ KTR/IV-01/0316

59. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gondangdia Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

110/-072.26 144/ KTR/IV-01/0316

60. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan menteng Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

100/-1.771 141/ KTR/IV-01/0316

61. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

107/-072.26 143/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-21

Page 514: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cikini Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

62. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon sirih Kecamatan menteng Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

143/4.771 145/ KTR/IV-01/0316

63. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan paseban Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

131/-085.21 135/ KTR/IV-01/0316

64. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kwitang Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

042/-1.834 136/ KTR/IV-01/0316

65. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bungur Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

093/085.21 133/ KTR/IV-01/0316

66. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan utan panjang Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

103/-072.26 129/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-22

Page 515: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

67. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kemayoran Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

70/-085.21 125/ KTR/IV-01/0316

68. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon kosong Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

74/-072.26 126/ KTR/IV-01/0316

69. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan harapan mulia Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

090/-082.87 128/ KTR/IV-01/0316

70. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan karang anyar Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

447/-072.26 120/ KTR/IV-01/0316

71. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kartini Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

126/-1.774.2/2016 121/ KTR/IV-01/0316

72. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pasar baru Kecamatan sawah besar Kota

145/-072.26 119/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-23

Page 516: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

73. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan mangga dua selatan Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

120/-1.772 123/ KTR/IV-01/0316

74. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon kelapa Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

91/-1.771 114/ KTR/IV-01/0316

75. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gambir Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

165/-1.771 113/ KTR/IV-01/0316

76. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duri pulo Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

76/085.21 118/ KTR/IV-01/0316

77. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan galur Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

161/-1.772 156/ KTR/IV-01/0316

78. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

101/-085.2 156/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-24

Page 517: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan johar baru Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

79. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kampung rawa Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

96/-1.779 155/ KTR/IV-01/0316

80. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanah tinggi Kecamatan johar baru Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

122/-085.31 154/ KTR/IV-01/0316

81. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawasari Kecamatan cempaka putih Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

07/-1771 140/ KTR/IV-01/0316

82. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cempaka putih Kecamatan cempaka putih Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

118/-072.26 138/ KTR/IV-01/0316

83. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cempaka putih barat Kecamatan cempaka putih Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

153/-072.26 139/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-25

Page 518: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

84. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cempaka baru Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

60/-1.771 130/ KTR/IV-01/0316

85. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kramat Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

146/0.7226 134/ KTR/IV-01/0316

86. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kenari Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

106/-072.26 137/ KTR/IV-01/0316

87. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon melati Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

54/-072.26 149/ KTR/IV-01/0316

88. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gunung sahari utara Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

135/1.774/2016 122/ KTR/IV-01/0316

89. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan karet tengsin Kecamatan tanah abang Kota

246/-089 152/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-26

Page 519: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

90. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bendungan hilir Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

089/-1.774 147/ KTR/IV-01/0316

91. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan petamburan Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

89/-072.26 146/ KTR/IV-01/0316

92. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon kacang Kecamatan tanah abang Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

122/072.26 151/ KTR/IV-01/0316

93. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan gunung sahri utara Kecamatan sawah besar Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

122/ KTR/IV-01/0316

94. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cideng Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

189/-1.771 115/ KTR/IV-01/0316

95. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

71/-085.21 116/ KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-27

Page 520: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan petojo utara Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

96. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan petojo selatan utara Kecamatan gambir Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

131/-1.77.1 117/ KTR/IV-01/0316

97. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sumur batu Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

149/-072.26 131/ KTR/IV-01/0316

98. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan serdang Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

119/-1.772 127/ KTR/IV-01/0316

99. perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan serdang Kecamatan kemayoran Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

110/-072.26 124/ KTR/IV-01/0316

100. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan taman sari Kecamatan taman sari Kota

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-28

Page 521: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Barat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

101. 102. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cilangkap Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Selasa 1 maret 2016

70/ KTR/IV-03/0316

103. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok kelapa Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

80/ KTR/IV-03/0316

104. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan makasar Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

101/ KTR/IV-03/0316

105. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan utan kayu utara Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

121/085-31 107/ KTR/IV-03/0316

106. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan malaka sari Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

115/-1773 82/ KTR/IV-03/0316

107. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan

100/.774.2 83/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-29

Page 522: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok kopi Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

108. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ujung menteng Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

218/-1.834.5 65/ KTR/IV-03/0316

109. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cakung barat Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

190/1.755 58/ KTR/IV-03/0316

110. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok kopi Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

100/1.774.2 83/ KTR/IV-03/0316

111. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa terate Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

196/1.755 61/ KTR/IV-03/0316

112. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulo gebang Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

170/-085 64/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-30

Page 523: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

113. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jatinegara Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

105/082.87 62/ KTR/IV-03/0316

114. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penggilingan Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

281/-847 63/ KTR/IV-03/0316

115. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cakung timur Kecamatan cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

275/1.874 60/ KTR/IV-03/0316

116. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawamangun Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

215-085.31 118/ KTR/IV-03/0316

117. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

114/1.772 92/ KTR/IV-03/0316

118. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kampung melayu Kecamatan jatinegara Kota

93/-085.31 86/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-31

Page 524: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

119. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa bunga Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

165/-1.77/03/2016 89/ KTR/IV-03/0316

120. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang besar utara Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

115/-1.772 91/ KTR/IV-03/0316

121. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang cimpedak Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

156/177/03-16 88/ KTR/IV-03/0316

122. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bidara cina Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

126/177/2016 87/ KTR/IV-03/0316

123. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan duren sawit Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

154/1.772 79/ KTR/IV-03/0316

124. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

188/-1.83 78/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-32

Page 525: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok bamboo Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

125. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan klender Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

131/1.777 84/ KTR/IV-03/0316

126. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan malaka jaya Kecamatan duren sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

27/1.772 81/ KTR/IV-03/0316

127. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipayung Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

67/ KTR/IV-03/0316

128. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jati Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

142/-085.31 117/ KTR/IV-03/0316

129. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan jatinegara kaum Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

07/III/2016 121/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-33

Page 526: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

130. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang kaum Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

126/-1.773 120/ KTR/IV-03/0316

131. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulo gadung Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

03/PG/III/2016 122/ KTR/IV-03/0316

132. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pisangan timur Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

381/082.87 119/ KTR/IV-03/0316

133. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pisangan BARU Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

140/1.772 105/ KTR/IV-03/0316

134. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kayu putih Kecamatan pulo gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

289/085.31 116/ KTR/IV-03/0316

135. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan utan kayu selatan Kecamatan matraman Kota

252/085.2 106/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-34

Page 527: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

136. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan palmeriam Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

121/085.31 109/ KTR/IV-03/0316

137. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kayu manis Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

138/-1.78 108/ KTR/IV-03/0316

138. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon manggis Kecamatan matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

162/085.31 110/ KTR/IV-03/0316

139. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang melayu Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

176/0.85 103/ KTR/IV-03/0316

140. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon pala Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

247/-1.77 104/ KTR/IV-03/0316

141. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

116/-1.77 100/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-35

Page 528: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pinang ranti Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

142. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tengah Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

175/1.835.31 100/ KTR/IV-03/0316

143. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan makasar ranti Kecamatan makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

106/-1.773 102/ KTR/IV-03/0316

144. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan batu ampar Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

140/-1.834.5 94/ KTR/IV-03/0316

145. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan dukuh ampar Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

42/1.753 97/ KTR/IV-03/0316

146. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kramat jati ampar Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

142/-085.31 93/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-36

Page 529: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

147. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan balekambang Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

102/1.703 95/ KTR/IV-03/0316

148. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cililitan Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

220/078.2 99/ KTR/IV-03/0316

149. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cipinang besar selatan Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

16/1.77/2016 90/ KTR/IV-03/0316

150. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cawang Kecamatan kramat jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

121/085.31 98/ KTR/IV-03/0316

151. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan balimester Kecamatan jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

97/085.31 85/ KTR/IV-03/0316

152. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cijantung Kecamatan pasar rebo Kota

297/085.2 113/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-37

Page 530: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

153. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan baru Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

170/-085.2 114/ KTR/IV-03/0316

154. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pekayon Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

125/-085.2 111/ KTR/IV-03/0316

155. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cijantung Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

129/-085.2 112/ KTR/IV-03/0316

156. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalisari Kecamatan pasar rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

89/085.2 115/ KTR/IV-03/0316

157. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa dua wetan Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

110/-082.2 74/ KTR/IV-03/0316

158. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

143/-1.77 77/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-38

Page 531: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rambutan Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

159. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cibubur Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

120/1.77 73/ KTR/IV-03/0316

160. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan susukan Kecamatan ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

135/1.77.65 76/ KTR/IV-03/0316

161. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan bambu apus Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

146/-1.77 72/ KTR/IV-03/0316

162. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pondok ranggon Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

140/-1.77 69/ KTR/IV-03/0316

163. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan setu Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

135/-1.77 71/ KTR/IV-03/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-39

Page 532: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

164. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan lubang buaya Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

106/1.77 59/ KTR/IV-03/0316

165. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ceger Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

142/-1.77 66/ KTR/IV-03/0316

166. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan munjul Kecamatan cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

136/-1.77 68/ KTR/IV-03/0316

167. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di badan kesatuan bangsa dan politik di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

1328/085.21 204/KT/IV-01/0316

168. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas perindustrian dan energi kota admninstrasi Jakarta utara

171/KTR/IV-05/0516

169. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas olahraga dan pemuda Kota Administrasi Jakarta barat

529/-082.87 144/KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-40

Page 533: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

170. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina insan bangun daya 2 Kota Administrasi Jakarta timur

007/2016 201KTR/IV-03/0416

171. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas pertamanan dan pemakaman Kota Administrasi Jakarta utara

96/KTR/IV-05/0316

172. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas kebersihan Kota Administrasi Jakarta timur

1023/081 127/KTR/IV-03/0316

173. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Administrasi Jakarta utara

755/-085.2 103/KTR/IV-05/0316

174. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kota Administrasi Jakarta barat

149/KTR/IV-04/0316

175. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di suku dinas olahraga dan pemuda Kota Administrasi Jakarta utara

755/-085.2 103/KTR/V-05/0316

176. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak

126/-072.26 55/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-41

Page 534: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Perorangan di kantor pemberdayaan masyarakat dan perempuan keluarga berencana kabupaten Administrasi Jakarta barat

177. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Bagi Penduduk yang di Daftarkan Oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Kamis, 7 Januari 2016

99 Tahun 2016 02/KTR/Divre-IV/0116

178. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Perluasan Cakupan Kepesertaan dan Penegakan Hukum Dalam Penyelenggaran Program Jaminan Kesehatan Nasional

Kamis,7 Januari 2016

101 Tahun 2016 04/KTR/Divre-IV/0116

179. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Pemanfaatan Data Penduduk Dalam Verifikasi Biodata Penduduk Provinsi DKI Jakarta Pada Pelayanan Administrasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Oleh BPJS Kesehatan Divisi Regional IV

Kamis, 7 Januari 2016

05 Tahun 2016 01/KTR/Divre-IV/0116

180. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Akademi Keperawatan Andalusia Tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan Serta Pengabdian Masyarakat

Jumat, 22 Januari 2016

479 Tahun 2016 28/pr-01/D3/I/2016

181. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto Tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan Serta Pengabdian Masyarakat

Jumat, 22 Januari 2016

480 Tahun 2016 009/A/I/2016

182. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Indosat TBK Tentang Penjualan Bersama Boneka Jerapah Dirgah dan Ayuri 70

Sabtu, 30 Januari 2016

150/072.2 014/AGO-AGI/REL/16

183. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov Kamis, 11 Nomor 1 Tahun

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-42

Page 535: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tentang Penyediaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat dan Penyebarluasan Short Massage Service (SMS) Peringatan Dini Bencana di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Februari 2016 2015 417/KOMINFO/DJPPI/KS.01.03/02/ 2016

184. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Jumat, 11 Maret 2016

938/-072 11/KTR/Divre-IV/0316

185. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Yayasan Amway Peduli Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan Program Kesehatan Gizi Balita di Provinsi DKI Jakarta

Kamis, 31 Maret 2016

1709 Tahun 2016 001/VI/16/CA/MOU

186. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Bank DKI Tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik di Taman Margasatwa Ragunan

Rabu, 4 Mei 2016

644/-072.26 30/PKS/DIR/V/2016

187. Perjanjian Kerja Sama Antara PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk dan Sekretariat DPRD Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tentang Penerbitan BNI Travelling Card

Rabu, 4 Mei 2016

463/-072.25 BSK/9/4133/R

188. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk Tentang Pembelian Tiket Penerbangan Garuda Indonesia (Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi DKI Jakarta)

Rabu, 4 Mei 2016

1998/072 GARUDA/JKTAM/20277/16

189. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk Tentang Pembelian Tiket Penerbangan Garuda Indonesia (Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta)

Rabu, 4 Mei 2016

1045/-072.26

190. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Selasa, 10 Mei 2016

1002/-1.834.2/V/2016 212/KTR/IV.04/0516

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-43

Page 536: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Divisi Regional IV Tentang Perluasan Cakupan Kepesertaan dan Penegakan Hukum Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Khususnya Bagi Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat

191. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Deloitte Konsultan Indonesia Tentang Dukungan Staf Untuk Penajaman Awal Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2017

Selasa, 17 Mei 2016

8 Tahun 2016 725/PEMPROV-DKI/V/2016

192. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Bumi Serpong Damai, Tbk Tentang Penyediaan Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Kalijodo

Senin, 23 Mei 2016

13 Tahun 2016 001/PKS-KLJD/BSD/V/2016

193. Perjanjian Kerjasama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya Tentang Pelayanan Pengujian Produk (Kepala Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya)

Selasa, 24 Mei 2016

163/072.26 195/BPPI/BRS.SBY/V/2016

194. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk PT Integrita Global Sertifikat Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

165/072.26 001/NK-IGS/U1B2T/V/2016

195. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk Cerprindo Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

166/072.26 187/CEPRINDO/PK/V2016

196. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Balai Sertifikasi Industri Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

158/072.26 06/BSI/05/2016

197. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kepala Lembaga

Selasa, 24 Mei 2016

155/072.26 0510/BBKK/LSPRO/0

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-44

Page 537: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Sertifikat Produk Chempack Tentang Pelayanan Pengujian Produk

5/2016

198. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (LSPro LUK) Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

157/072.26 02/NK/LSPro/B2TKS-UIB2T/V/2016

199. Perjanjian Kerja Sama Antara Balai Sertifikasi Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

167/072.26 09/SPSK-LAB/LS.02-PPMB/5/2016

200. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Lembaga Sertifikasi Produk PT. Tiqa Mitra Selaras Tentang Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

160/072.26 09/TIQA/V/2016

201. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT. Sucofindo Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

159/072.26 04129/SERCO-V/PCS/2016

202. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Lembaga Setifikasi Produk Baristand Industri Medan Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

164/072.26 699/BD/BP.6/V/2016

203. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Tuv Rheinland Indonesia Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

156/072.26 88/TRID/CTR-PEMPROVDKI/BSP/0516

204. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Balai Teknologi Polimer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tentang Pelayanan Pengujian Produk

Selasa, 24 Mei 2016

167/-072.26 055A/BPPT/BTP/PKS/PR01/05/2016

205. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT. Greenwood Sejahtera, Tbk dan PT. Kencana Graha Optima Tentang Penyediaan Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Kamis, 26 Mei 2016

1677/-072 001/PKS/GWS-LGL/V/2016 001/PKS/KGO-MLC/V/2016

206. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Nestle Indonesia Tentang Penyelenggaraan Lomba Lari Jalan Raya Milo Jakarta International 10K 2016

Rabu, 15 Juni 2016

21 Tahun 2016 062/Legal/RAQ/16

207. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov Jumat, 01 Juli 2956/-1.817.2

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-45

Page 538: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tentang Pengelolaan Layanan Call Center 1500164 Pada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

2016 K.TEL.6420/HK.810/DGS-B2030000/2016

208. Addendum Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Deloitte Konsultan Indonesia Tentang Dukungan Staf Untuk Peminjaman Awal Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Tahun Anggaran 2017

Jumat, 1 Juli 2016

9 Tahun 2016 736/Pemprov-DKI/VII/2016

209. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Suara Irama Indah (Jak FM) Tentang Penyampaian Informasi Terkini Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepada Masyarakat Jakarta dan Sekitarnya Melalui Radio 101 Jak FM Secara On Air

Kamis, 28 Juli 2016

3419/-084.3 053/SPK-NT/PT.SII/VII/2016

210. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Radio Attahiriyah (Gen FM) Tentang Penyampaian Informasi Terkini Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepada Masyarakat Jakarta dan Sekitarnya Melalui Radio 98,7 Gen FM Secara On Air

Kamis, 28 Juli 2016

0318/084.3 035/SPK-NT/PT.RA/III/2016

211. Perjanjian Kerja Sama Antara PT. Indonesia Power dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kawasan Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok

Rabu, 31 Agustus 2016

542/060/UPJP TGP/2016 3951/-084.3

212. Perjanjian Kerja Sama Antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta

Kamis, 1 September 2016

HK.08.92.09.16.6210 28 Tahun 2016

213. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Badan Penyelengga Jaminan Sosial Kesehatan Divisi

Kamis, 1 September 2016

68/KTR/Divre-IV/0916

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-46

Page 539: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Regional IV Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan KesehatanBagi Pekerja Penerima Upah Badan Usaha Swasta di Wilayah Provinsi DKI Jakarta

214. Perjanjian Kerja Sama Antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Pengalihan Kepesertaan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah di Provinsi DKI Jakarta

Kamis, 1 September 2016

67/KTR/Divre-IV/0916 6146 Tahun 2016

215. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Universitas Indonesia Tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu di Kecamatan Johar Baru

Selasa, 13 September 2016

21 Tahun 2016 285/PKS/R/UI/2016

216. Perjanjian Kerja Sama Antara Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tentang Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SKIP)

Rabu, 14 September 2016

PRJ-01/WPB.12/2016 30 Tahun 2016

217. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT. Woolu Askara Maya Tentang Aplikasi Perpustakaan Digital Jakarta

Selasa, 20 September 2016

16 Tahun 2016 01/PKS-DKI/AM/IX/2016

218. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Sekolah Belajar Aktif Indonesia 1996 Tentang Penyediaan Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Selasa, 18 Oktober 2016

3758/-072 053/SPK/YSBAI/X/2016

219. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Kamar Dagang dan Industri Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi Tepat Guna di Provinsi DKI Jakarta

Selasa, 18 Oktober 2016

3747/-0.72 1294/DP/X/2016

220. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Pondok Kasih Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Cipinang Besar Selatan Kota Administrasi Jakarta

Selasa, 18 Oktober 2016

3741/-072 254/YPK-JKT/X/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-47

Page 540: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Timur Provinsi DKI Jakarta 221. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov

DKI Jakarta dan Yayasan Mutra Mandiri Indonesia Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Selasa, 18 Oktober 2016

3742/-072 004/X/YMMI-DKI/2016

222. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Perdamaian Global Indonesia Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Flamboyan di Cengkareng Barat Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Selasa, 18 Oktober 2016

3744/-072 22/Adm/GPF/X/2016

223. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Indonesia Cahaya Rahmat Empati Tentang Pemberdayaan Masyarakat Rumah Susun Sederhana Sewa Cakung Barat di Tipar Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 18 Oktober 2016

3743/-072 1001/PKS-RCB/IC/2016

224. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Obor Berkat Indonesia Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Paket A, B & C) dan Kursus Keterampilan Komputer di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 18 Oktober 2016

3746/-072 0233/HRD/OBI/16

225. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Penanaman Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Tentang Integrasi Data Penanaman Modal di Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 30 Oktober 2016

1804/-1.826.21 3/KS/BKPM/2016

226. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Global Business Services Tentang Manajemen Program RPTRA

3745/-072 003/Mou/AmbCEO/16

227. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di unit pengelola rumah susun penjaringan selaku kuasa pengguna anggaran unit pengelola rumah susun wilayah I

182/-082.87 203/KTR/IV.01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-48

Page 541: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

provinsi DKI Jakarta 228. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi

pekerja kontrak perorangan di rumah sakit umum kelas di jagakarsa provinsi DKI Jakarta

01/-1.77 266/KTR/IV.02/0416

229. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di kantor pengelolaan aset daerah kota administrasi Jakarta Timur

238/KTR/IV-03/0416

230. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di kantor perbendaharaan dan kas daerah kota administrasi Jakarta Selatan

11 Maret 2016 178/KTR/IV-02/0316

231. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta Barat provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 110/KTR/IV-04/0316

232. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di unit pengelola museum prasasti provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 217/KTR/IV-01/0316

233. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di suku dinas perindustrian dan enegri kabupaten administrasi kepulauan seribu

11 Maret 2016 190/KTR/IV-02/0316

234. Kepesertaan jamnan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta

217/KTR/IV-02/0416

235. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakata

1 Maret 2016 1194 Tahun 2016 112/KTR/IV-01/0316

236. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Industri Bahan dan Barang Teknik Dinas Perindustrian dan Enegri Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 173/KTR/IV-01/0316

237. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 543/082.87 42/KTR/IV-04/0316

238. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kota

11 Maret 2016 146/KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-49

Page 542: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Adminstrasi Jakarta Barat 239. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi

pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur

11 Maret 2016 228/KTR/IV-03/0416

240. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 25/-085.21/IV/2016 155/KTR/IV-04/0316

241. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 1262/-085.21 105/KTR/IV-01/0316

242. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

164/KTR/IV-05/0516

243. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Provinsi DKI Jakarta

180/KTR/IV-04/0416

244. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 87/-1.773.1 47/KTR/IV-05/0316

245. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana

1 Maret 2016 556/-072.26 102/KTR/IV-01/0316

246. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Pusat

11 Maret 2016 215/KTR/IV-01/0316

247. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan di Kota Administrasi Jakarta Timur

1 Februari 2016

130/KTR/IV-03/0316

248. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya Kota

11 Maret 2016 222 Tahun 2016 198/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-50

Page 543: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Selatan 249. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi

pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan

11 Maret 2016 176/KTR/IV-02/0316

250. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaa Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 262/-072.26 48/KTR/IV-05/0316

251. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Selatan

11 Maret 2016 219/KTR/IV-02/0416

252. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DK Jakarta

1 Maret 2016 138/KTR/IV-03/0316

253. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur

234/KTR/IV-03/0416

254. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat

11 Maret 2016 72/-1.77 210/KTR/IV-01/0316

255. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Umum Sekretariat Darah Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 1177/-1.77 111/KTR/IV-01/0316

256. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Industri Kerajinan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 186/-1.804.123 170/KTR/IV-01/0316

257. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Pulogadung Kota Administrasi Jakarta Timur

237/KTR/IV-03/0416

258. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 322/-072.26 168/KTR/IV-03/0416

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-51

Page 544: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

259. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kelas D Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur

20 April 2016 735/RSU/KRAMATJATI/IV/2016 221/KTR/IV-03/0416

260. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulau Pari Kepulauan Seribu Selatan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DK Jakarta

1 Maret 2016 49/KTR/IV-05/0316

261. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulau Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 54/KTR/IV-05/0316

262. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara

11 Maret 2016 135/-085.2 109/KTR/IV-05/0316

263. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Utara

11 Maret 2016 89/KTR/IV-05/0316

264. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 45/KTR/IV-05/0316

265. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 138/KTR/IV-03/0316

266. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur

236/KTR/IV-03/0416

267. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Admnisitrasi Jakarta Pusat

11 Maret 2016 175/KTR/IV-01/0316

268. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kebon Sirih Kecamatan Menteng Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinssi DKI Jakarta

2 Maret 2016 143/-1.771 145/KTR/IV-01/0316

269. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi 11 Maret 2016 182/KTR/IV-03/0416

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-52

Page 545: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur

270. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Senen Kecamatan Senen Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

2 Maret 2016 121/-072.26 132/KTR/IV-01/0316

271. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasii Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 140/-1.834.5 94/KTR/IV-03.0316

272. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kebayoram Lama Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 95/KTR/IV-02/0316

273. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Pulo Gadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 03/PG/III/2016 122/KTR/IV-03/0316

274. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Februari 2016

46/1.774.2 131/KTR/IV-02/0316

275. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahhan Senayan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 97/-0726.26 91/KTR/IV-02/0316

276. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 89/1.77 118/KTR/IV-02/0316

277. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Februari 2016

58/1.774.2 130/KTR/IV-02.0316

278. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi 2 Maret 2016 100/-1.771

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-53

Page 546: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Menteng Kecamatan Menteng Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

141/KTR/IV-01/0316

279. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Petojo Kecamatan Gambir Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

2 Maret 2016 71/-085.21 116/KTR/IV-01/0316

280. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 297/-085.2 113/KTR/IV-03/0316

281. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 97./.1.77 75/KTR/IV-03/0316

282. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 135/1.77.65 76/KTR/IV-03/0316

283. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 188/-1.83 78/KTR/IV-03/0316

284. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Tengah Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 175/1.835.31 96/KTR/IV-03/0316

285. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

2 Maret 2016 78/-1.834 63/KTR/IV-05/0316

286. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Bungur Kecamatan Senen Kota Admnistrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

2 Maret 2016 093/-085.21 133/KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-54

Page 547: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

287. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 133/-072.26 87/KTR/IV-02/0316

288. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cipete Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 126/072.26 82/KTR/IV-02/0316

289. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 149/KTR/IV-02/0316

290. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Batin Kota Administrasi Jakarta Timur

11 Maret 2016 628/2016 202/KTR/IV-03/0416

291. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Teknis Akademik Keperawatan Jayakarta Provinsi DKI Jakarta

178/KTR/IV-03/0416

292. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016

293. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Museum Kebaharian Jakarta Provinsi DKI Jakarta

175/KTR/IV-04/0416

294. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusdiklat Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 01 Tahun 2016 204/KTR/IV-03/0416

295. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Makasar Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 101/KTR/IV-03/0316

296. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana Laboraturium Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 93/-085.21 199/KTR/IV-03/0416

297. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan

11 Maret 2016 113/-1.771 196/KTR/IV-03/0416

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-55

Page 548: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kejuruan Kota Administrasi Jakarta Timur

298. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Barat

11 Marat 2016 142/KTR/IV-04/0316

299. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Selatan

11 Maret 2016 216/KTR/IV-02/0416

300. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Teknis Ambulans Gawat Darurat Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 175/KTR/IV-02/0316

301. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Admnistrasi Jakarta Utara

11 Maret 2016 103/KTR/IV-05/0316

302. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara

11 Maret 2016 172/-072.34 159/KTR/IV-05/0516

303. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kota Administrasi Jakarta Utara

11 Maret 2016 158/KTR/IV-05/0516

304. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Pamardi Putra Khusnul Khotimah Kota Administrasi Jakarta Barat

11 Maret 2016 249/-1.77 141/KTR/IV-04/0316

305. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1

11 Maret 2016 240/-1.842.7 153/KTR/IV-03/0316

306. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 43/KTR/IV-04/0316

307. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Walikota Adminstrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

2 Maret 2016 122/-1.772 102/KTR/IV-05/0316

308. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi

281/KTR/IV-02/0516

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-56

Page 549: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta 309. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi

pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 88.1/-1.77 70/KTR/IV-03/0316

310. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 67/KTR/IV-03/0316

311. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kelas D Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan

588/-082.74 265/KTR/IV-02/0416

312. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan

218/KTR/IV-02/0416

313. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 1901/1.773.1 137/KTR/IV-02/0316

314. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 327/-085.31 49/KTR/IV-04/0316

315. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

161/-085.21 175/KTR/IV-05/0516

316. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 187/KTR/IV-02/0316

317. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Pusat

11 Maret 2016 216/KTR/IV-01/0316

318. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi DKI Jakarta

11 Maret 2016 196/KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-57

Page 550: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

319. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Keluarga Berencana, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Administrasi Jakarta Pusat

1 Maret 2016 171/-072.26 110/KTR/IV-01/0316

320. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Kota Administrasi Jakarta Timur

11 Maret 2016 26 Tahun 2016 206/KTR/IV-03/0416

321. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Timur

11 Maret 2016 173/KTR/IV-03/0416

322. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat

11 Maret 2016 761/-1.834.2/IV/2016 149/KTR/IV-04/0316

323. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 133/KTR/IV-03/0316 418/-072.26

324. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 669/-082.87 126/KTR/IV-03/0316

325. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Tuna Werdha Budi Mulia 1 Kota Administrasi DKI Jakarta

11 Maret 2016 233/KTR/IV-03/0416

326. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana MH. Thamrin Provinsi DKI Jakarta

241/KTR/IV-03/0416

327. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

2 Maret 2016 151/KTR/IV-01/0316

328. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi Peternakan dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta

230/KTR/IV-03/0416

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-58

Page 551: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

329. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyaraat dan perempuan Kota Administrasi Jakarta pusat Provinsi DKI Jakarta

1 Maret 2016 160/072.26 108/KTR/IV-01/0316

330. Kepesertaan jaminan kesehatan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

19 April 2016 160A/-089.51 284/KTR/IV-02/0516

331. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina daksa budi bhakti Kota Administrasi Jakarta barat

07/2016 126/KTR/IV-04/0316

332. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial perlindungan bhakti kasih Kota Administrasi Jakarta pusat

193/tahun 2016 126/KTR/IV-04/0316

333. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup Kota Administrasi Jakarta pusat

648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0316

334. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di pusat konservasi cagar budaya provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

174/KTR/IV-04/0416

335. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di dinas kelautan, pertanian dan ketahanan pangan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

1866/-0726.26 177/KTR/IV-01/0316

336. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 146/KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-59

Page 552: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina insan bangun daya 1 kota administrasi Jakarta barat

337. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di unit pengelola terminal terpadu pulo gebang provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

227/KTR/IV-03/0416

338. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial tresna werha budi mulia 3 kota administrasi Jakarta selatan

324 tahun 2016 191/KTR/IV-02/0316

339. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina grahita belaian kasih kota administrasi Jakarta barat

153/KTR/IV-04/0316

340. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial asuhan anak putra utama 3 kota administrasi Jakarta selatan

13/2016 197/KTR/IV-02/0316

341. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina laras harapan sentosa 1 kota administrasi Jakarta barat

009/2016 147/KTR/IV-04/0316

342. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak

134/-085.21 154/KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-60

Page 553: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta barat

343. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan

360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316

344. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta timur

957/-078 169/KTR/IV-03/0416

345. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta pusat

648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0416

346. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di badan pengelola lingkungan hidup provinsi daerah khusus ibukota jakarta

3517/-085.21 183/KTR/IV-02/0416

347. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kabupaten administrasi kepulauan seribu

425/072.5 185/KTR/IV-02/0316

348. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan

360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-61

Page 554: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

349. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau kelapa Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

46/-1.77.4 51/KTR/IV-05/0316

350. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau harapn Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

54/KTR/IV-05/0316

351. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

49/KTR/IV-05/0316

352. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

53/KTR/IV-05/0316

353. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

52/KTR/IV-05/0316

354. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 50/KTR/IV-05/0316 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-62

Page 555: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau tidung Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

355. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

101/-1.77.4 52/KTR/IV-05/0316

356. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316

357. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalibaru Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

002/BA/KB/III/2016 57/KTR/IV-05/0316

358. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan marunda Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

073/-1.774.2 78/KTR/IV-05/0316

359. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cilincing

86/-1.77 56/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-63

Page 556: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

360. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegangsaan dua Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

210/-1.771 65/KTR/IV-05/0316

361. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading timur Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

133/1.834 64/KTR/IV-05/0316

362. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading barat Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

78/-8.34 63/KTR/IV-05/0316

363. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

99/-072.26 70/KTR/IV-05/0316

364. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan panti sosial asuhan anak putra utama 4 kota Administrasi Jakarta barat

138/KTR/IV-04/0316

365. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

80/1.772 97/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-64

Page 557: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan warakas Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

366. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon bawang Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

175/1.834 84/KTR/IV-05/0316

367. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sunter jaya Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

121/1.824 93/KTR/IV-05/0316

368. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukapura Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara

1015/-078 62/KTR/IV-05/0316

369. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan barat Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara

120/-1834 76/KTR/IV-05/0316

370. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan timur Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara

344/-1.834 77/KTR/IV-05/0316

371. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ancol Kecamatan pademangan kota

128/-1834 74/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-65

Page 558: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta utara 372. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kamal Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

197/-1.773 119/KTR/IV-05/0316

373. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pluit Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

065/1.773 81/KTR/IV-05/0316

374. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kapuk muara Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

90/-1.774.2 120/KTR/IV-05/0316

375. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316

376. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pejagalan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

65/1.771 121/KTR/IV-05/0316

377. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

66/1.834 68/KTR/IV-05/0316

378. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan

045/072.26 71/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-66

Page 559: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

379. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

123/-1.834 72/KTR/IV-05/0316

380. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan koja Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

75/-1.834 66/KTR/ 0316

381. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan papanggo Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

86/1.824 88/KTR/IV-05/0316

382. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

130/1.834 95/KTR/IV-05/0316

383. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

199/1.824 92/KTR/IV-05/0316

384. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rorotan

100/-1.834 59/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-67

Page 560: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara

385. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sungai bambu Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

63/1.834 90/KTR/IV-05/0316

386. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina daksa budi bhakti Kota Administrasi Jakarta barat

07/2016 126/KTR/IV-04/0316

387. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial perlindungan bhakti kasih Kota Administrasi Jakarta pusat

193/tahun 2016 126/KTR/IV-04/0316

388. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup Kota Administrasi Jakarta pusat

648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0316

389. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di pusat konservasi cagar budaya provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

174/KTR/IV-04/0416

390. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di dinas kelautan, pertanian dan ketahanan pangan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

1866/-0726.26 177/KTR/IV-01/0316

391. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 146/KTR/IV-01/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-68

Page 561: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina insan bangun daya 1 kota administrasi Jakarta barat

392. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di unit pengelola terminal terpadu pulo gebang provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

227/KTR/IV-03/0416

393. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial tresna werha budi mulia 3 kota administrasi Jakarta selatan

324 tahun 2016 191/KTR/IV-02/0316

394. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina grahita belaian kasih kota administrasi Jakarta barat

153/KTR/IV-04/0316

395. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial asuhan anak putra utama 3 kota administrasi Jakarta selatan

13/2016 197/KTR/IV-02/0316

396. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di panti sosial bina laras harapan sentosa 1 kota administrasi Jakarta barat

009/2016 147/KTR/IV-04/0316

397. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak

134/-085.21 154/KTR/IV-04/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-69

Page 562: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta barat

398. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan

360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316

399. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta timur

957/-078 169/KTR/IV-03/0416

400. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta pusat

648/-1.774.2 197/KTR/IV-01/0416

401. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di badan pengelola lingkungan hidup provinsi daerah khusus ibukota jakarta

3517/-085.21 183/KTR/IV-02/0416

402. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kabupaten administrasi kepulauan seribu

425/072.5 185/KTR/IV-02/0316

403. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di kantor pengelola lingkungan hidup kota administrasi Jakarta selatan

360/-085.21 184/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-70

Page 563: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

404. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau kelapa Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

46/-1.77.4 51/KTR/IV-05/0316

405. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau harapn Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

54/KTR/IV-05/0316

406. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu utara kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

49/KTR/IV-05/0316

407. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau pari Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

53/KTR/IV-05/0316

408. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

52/KTR/IV-05/0316

409. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov 50/KTR/IV-05/0316 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-71

Page 564: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau tidung Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

410. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pulau panggang Kecamatan kepulauan seribu selatan kabupaten Administrasi kepulauan seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

101/-1.77.4 52/KTR/IV-05/0316

411. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316

412. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kalibaru Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

002/BA/KB/III/2016 57/KTR/IV-05/0316

413. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan marunda Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

073/-1.774.2 78/KTR/IV-05/0316

414. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan cilincing

86/-1.77 56/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-72

Page 565: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

415. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pegangsaan dua Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

210/-1.771 65/KTR/IV-05/0316

416. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading timur Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

133/1.834 64/KTR/IV-05/0316

417. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kelapa gading barat Kecamatan kelapa gading kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

78/-8.34 63/KTR/IV-05/0316

418. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

99/-072.26 70/KTR/IV-05/0316

419. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan panti sosial asuhan anak putra utama 4 kota Administrasi Jakarta barat

138/KTR/IV-04/0316

420. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan

80/1.772 97/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-73

Page 566: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan warakas Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

421. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kebon bawang Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

175/1.834 84/KTR/IV-05/0316

422. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sunter jaya Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

121/1.824 93/KTR/IV-05/0316

423. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sukapura Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara

1015/-078 62/KTR/IV-05/0316

424. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan barat Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara

120/-1834 76/KTR/IV-05/0316

425. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pademangan timur Kecamatan pademangan kota Administrasi Jakarta utara

344/-1.834 77/KTR/IV-05/0316

426. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan ancol Kecamatan pademangan kota

128/-1834 74/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-74

Page 567: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta utara 427. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov

DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kamal Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

197/-1.773 119/KTR/IV-05/0316

428. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pluit Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

065/1.773 81/KTR/IV-05/0316

429. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan kapuk muara Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

90/-1.774.2 120/KTR/IV-05/0316

430. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan penjaringan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

205/-1.75 75/KTR/IV-05/0316

431. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan pejagalan Kecamatan penjaringan kota Administrasi Jakarta utara

65/1.771 121/KTR/IV-05/0316

432. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rawa badak selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

66/1.834 68/KTR/IV-05/0316

433. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan

045/072.26 71/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-75

Page 568: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu selatan Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

434. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tugu utara Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

123/-1.834 72/KTR/IV-05/0316

435. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan koja Kecamatan koja kota Administrasi Jakarta utara

75/-1.834 66/KTR/ 0316

436. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan papanggo Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

86/1.824 88/KTR/IV-05/0316

437. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

130/1.834 95/KTR/IV-05/0316

438. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan tanjung priuk Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

199/1.824 92/KTR/IV-05/0316

439. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan rorotan

100/-1.834 59/KTR/IV-05/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-76

Page 569: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kecamatan cilincing kota Administrasi Jakarta utara

440. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dan BPJS Kesehatan Tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan sungai bambu Kecamatan tanjung priuk kota Administrasi Jakarta utara

63/1.834 90/KTR/IV-05/0316

441. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Institut Teknologi Sumatra tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Institut Teknologi Sumatra tahun akademik 2016/2017

9105/-072 04/A/MOA-ITERA/IX/2016

442. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogjakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogjakarta tahun akademik 2016/2017

9103/-072 B-4152/UN.02/R/K5.001/09/2016

443. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institut pertanian bogor tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institut pertanian bogor tahun akademik 2016/2017

9113/-072 79/IT3/KSP/2016

444. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas jember tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas jember tahun akademik 2016/2017

9114/-072 11807/UN25/DN/2016

445. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institut seni indonesia yogjakarta

9119/-072 6355/IT4/KS/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-77

Page 570: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institut seni indonesia yogjakarta tahun akademik 2016/2017

446. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas siliwangi tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas siliwangi tahun akademik 2016/2017

9125/-072

447. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta tahun akademik 2016/2017

448. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas tidar tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas tidar tahun akademik 2016/2017

449. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas padjajaran tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas padjajaran tahun akademik 2016/2017

9122/-072 186/UN6.WR3/PKS/2016

450. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas Sualawesi Barat tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota

10756/-072 387/un55/DN.03/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-78

Page 571: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jakarta di universitas Sulawesi Barat tahun akademik 2016/2017

451. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan universitas negeri yogjakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di universitas negeri yogjakarta tahun akademik 2016/2017

9102/-072

452. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institut agama islam negeri Surakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institut agama islam negeri Surakarta tahun akademik 2016/2017

9116/-072 B-2627/m.10/R/PP.04/09/2016

453. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Negeri Padang tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Negeri Padang tahun akademik 2016/2017

9107/-072 2315/UN35/KS/2016

454. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Tadalako tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Tadalako tahun akademik 2016/2017

9118/-072 4574/UN28/KL/2016

455. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Negeri Jakarta tahun akademik 2016/2017

9112/-072 62/UN39/DN/2016

456. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan

9101/-072

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-79

Page 572: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Politehnik Negeri Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Politehnik Negeri Jakarta tahun akademik 2016/2017

457. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Bengkulu tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Bengkulu tahun akademik 2016/2017

9104/-072 7467/UN30/KS/2016

458. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Politehnik Negeri Semarang tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Politehnik Negeri Semarang tahun akademik 2016/2017

9124/-072 7125/PL4.4/KS/2016

459. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas pembangunan nasional veteran yogjakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas pembangunan nasional veteran yogjakarta tahun akademik 2016/2017

9108/-072 035/PKS-UN62/IX/2016

460. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Singaperbangsa tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Singaperbangsa tahun akademik 2016/2017

10769/-072 3297/un64/ks/2016

461. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Diponegoro tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota

9109/-072 6065/UN7.P/HK/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-80

Page 573: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jakarta di Universitas Diponegoro tahun akademik 2016/2017

462. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Islam negeri salatiga tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Islam negeri salatiga tahun akademik 2016/2017

10771/-072 B-2394/In.21/KS.0001/10/2016

463. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas pembangunan nasional veteran Jakarta tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas pembangunan nasional veteran yogjakarta tahun akademik 2016/2017

10777/-072 013/UN61/PKS/2016

464. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas sultan ageng tirtayasa tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas sultan ageng tirtayasa tahun akademik 2016/2017

10758/-072 024/UN43/PKS.KM/10/2016

465. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sekolah tinggi agama Islam negeri Kediri tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di sekolah tinggi agama Islam negeri Kediri tahun akademik 2016/2017

10761/-072 160/Sti.03/PP.00.9/X/2016

466. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas trunojoyo Madura tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas trunojoyo

10775/-072 54/UN46/KS/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-81

Page 574: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Madura tahun akademik 2016/2017 467. Perjanjian Kerjasama antara

pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institute seni budaya bandung tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institute seni budaya bandung tahun akademik 2016/2017

10762/-072 2659/IT8/KS/2016

468. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan institute agama islam negeri syekh nurjati Cirebon tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di institute agama islam negeri syekh nurjati Cirebon tahun akademik 2016/2017

10778/-072 2360/in.08/R/HM.01/10/2016

469. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang tahun akademik 2016/2017

10779/-072 UN.09/R/KP.00/199/2016

470. Perjanjian Kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Politehnik Manufaktur Negeri Bandung tentang bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu asal provinsi daerah khusus ibukota Jakarta di Politehnik Manufaktur Negeri Bandung tahun akademik 2016/2017

9123/-072 007/pl11.1.14/spn/ak/9.2016

471. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Senayan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

97/-0726.26 91/KTR/IV-02/0316

472. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran

Selasa 01 Maret 2016

133/-072.26 87/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-82

Page 575: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

473. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

127/085.21 84/KTR/IV-02/0316

474. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipete Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

126/072.26 82/KTR/IV-02/0316

475. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kramat Pela Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

133/-072.26/2016 85/KTR/IV-02/0316

476. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Rawa Barat Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

113/-082.87 88/KTR/IV-02/0316

477. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Melawai Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

135/072.26 90/KTR/IV-02/0316

478. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

173/-1.77 101/KTR/IV-02/0316

479. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

167/072/26 86/KTR/IV-02/0316

480. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tegal Parang Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

089/-1.77 102/KTR/IV-02/0316

481. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Ciganjur Kecamatan

Selasa 01 Maret 2016

88/-1.755 76/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-83

Page 576: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

482. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

136/-1.774.2 78/KTR/IV-02/0316

483. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

0356/1.755 77/KTR/IV-02/0316

484. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

113/-1.773 80/KTR/IV-02/0316

485. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

123/-085.21 81/KTR/IV-02/0316

486. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

147/1.776.5 114/KTR/IV-02/0316

487. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

72/1.77 71/KTR/IV-02/0316

488. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

87/-1.77 113/KTR/IV-02/0316

489. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

194/1.774.2 112/KTR/IV-02/0316

490. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kuningan Barat Kecamatan

Selasa 01 Maret 2016

70/-1.713.1 99/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-84

Page 577: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

491. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

- 115/KTR/IV-02/0316

492. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pesanggrahan Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

065/1.77 117/KTR/IV-02/0316

493. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

- 95/KTR/IV-02/0316

494. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Jati Padang Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

51/-1.776.5 110/KTR/IV-02/0316

495. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

91 109/KTR/IV-02/0316

496. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

80/1.774.2 129/KTR/IV-02/0316

497. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

101/-1.77 79/KTR/IV-02/0316

498. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

121/1.77.1 98/KTR/IV-02/0316

499. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di

Selasa 01 Maret 2016

47/-085.21 103/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-85

Page 578: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kelurahan Cikoko Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

500. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

59/-1.712.6 104/KTR/IV-02/0316

501. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

95/-1.77 100/KTR/IV-02/0316

502. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

46/1.774.2 131/KTR/IV-02/0316

503. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tebet Timur Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

16/-1.774.2 135/KTR/IV-02/0316

504. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

85/-085.21 105/KTR/IV-02/0316

505. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Manggarai Selatan Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

94/-1.774.2 132/KTR/IV-02/0316

506. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

94/1.77.1 122/KTR/IV-02/0316

507. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

71/1.744.2 134/KTR/IV-02/0316

508. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Selasa 082/1.711.1

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-86

Page 579: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

01 Maret 2016 125/KTR/IV-02/0316

509. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

249/-072.26 123/KTR/IV-02/0316

510. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

58/1.774.2 130/KTR/IV-02/0316

511. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Karet Semanggi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

102/-1.717 124/KTR/IV-02/0316

512. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

182/1.77.1 127/KTR/IV-02/0316

513. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Selong Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

146/-072.26 89/KTR/IV-02/0316

514. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Guntur Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

168/1.771 121/KTR/IV-02/0316

515. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Setiabudi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

191/1.77.1 128/KTR/IV-02/0316

516. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

105/1.755 119/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-87

Page 580: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

517. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

216/-1.77 96/KTR/IV-02/0316

518. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

- 97/KTR/IV-02/0316

519. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

143/-1.722 93/KTR/IV-02/0316

520. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Grogol Utara Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

120/-1.722 94/KTR/IV-02/0316

521. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

136/-1.799.3 92/KTR/IV-02/0316

522. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

96/072.26 83/KTR/IV-02/0316

523. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

098/1.77. 120/KTR/IV-02/0316

524. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

122/1.755 116/KTR/IV-02/0316

525. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan Kota

Selasa 01 Maret 2016

89/1.77 118/KTR/IV-02/0316

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-88

Page 581: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

526. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

196/-1.755/2016 72/KTR/IV-02/0316

527. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Selasa 01 Maret 2016

50 111/KTR/IV-02/0316

528. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Kartini tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2149/-072 596/D.0/03/VI/2016

529. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Yarsi tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2127/-072 001/EKS/UM/WR-3/UY/VI/2016

530. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Kristen Krida Wacana tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2129/-072 605/MOU/UKKW/R/VI/2016

531. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2130/-072 884/Rek.UTA’45/KS-BPMPKB/VIII/2016

532. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Mercu Buana tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2123/-072 02-6/168/F-/VI/2016

533. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Esa Unggul tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2128/-072 10/MOU/R/UEU/IX/2016

534. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga

Selasa 28 Juni 2016

2132/-072 Un.01/R/OT.01.6/2034/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-89

Page 582: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

535. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2133/-072 019/PKs./STIK-SC/VI/2016

536. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Negeri Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2124/-072 45/UN39/DN/2016

537. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Kristen Indonesia tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2135/-072 11/PKS-UKI/2016

538. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Budi Kemuliaan tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2134/-072 295/HK.01/IX/2016

539. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2125/-072 1770/C.01.08/2016

540. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Pembangunan Jaya tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Kamis 30 Juni 2016

2169/-072 008/PER-REK/UPJ/06.16

541. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Jayabaya tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Kamis 30 Juni 2016

2165/-072 22.79/R.UJ/VI/2016

542. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Prestasi Agung tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2148/-072 04/VI/AKPA/2016

543. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Selasa 2145/-072

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-90

Page 583: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Akademi Kebidanan Farama Mulya tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

28 Juni 2016 760/AKFM/VI/2016

544. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Bhinneka Jakarta Satu tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2147/-072 001/MOU/A-BJS/VI/2016

545. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Keris Husada tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2146/-072 B/197/VI/2016/AKBID

546. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Pelita Persada tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2153/-072 B/457-01/IX/AKPP/2016

547. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2143/-072 PKS/003/VI/2016

548. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Al Fathonah tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2144/-072 111/ALF/VI/2016

549. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Sismadi tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2150/-072 001/Pjnj/Akbid.Sis/VI/2016

550. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah DKI Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2172/-072 1050/-072.26

551. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Akademi Kebidanan Yayasan Rumah Sakit Jakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana

Selasa 28 Juni 2016

2151/-072 01/PK/AKBID-YRSJ/VI/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-91

Page 584: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

552. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juni 2016

2136/-072 3/VI/2016

553. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi DKI Jakarta

Selasa 28 Juli 2016

2163/-072 060/PWLKKNU-DKI/VIII/2016

554. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1005/-072 PER/35/032016

555. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1003/-1.83 PER/54/032016

556. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Administrasi Keuangan dan Aset Sekretariiat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

15 Tahun 2016 PER/37/032016

557. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

558/-72.26 PER/55/032016

558. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/51/032016

559. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1004/-1.834 PER/56/032016

560. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/53/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-92

Page 585: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

561. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

563/-1.834.2 PER/52/032016

562. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

232 Tahun 2016 PER/57/032016

563. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Cempaka Putih Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1511/-072.26 PER/80/032016

564. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Kecamatan Johar Baru Provinsi DKI Jakarta

1 April 2016

565. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

68 Tahun 2016 PER/58/032016

566. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/44/032016

567. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Kemayoran Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/81/032016

568. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

399/-085.2 PER/46/032016

569. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/47/032016

570. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak

Rabu, 16 Maret 2016

PER/45/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-93

Page 586: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

571. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/48/032016

572. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/50/032016

573. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Tranportasi Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/34/032016

574. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/32/032016

575. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakrata

Rabu, 16 Maret 2016

PER/28/032016

576. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/49/032016

577. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/71/032016

578. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Las Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1079/-072.1 PER/63/032016

579. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakkarta Pusat

Rabu, 16 Maret 2016

PER/66/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-94

Page 587: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Provinsi DKI Jakarta 580. Kepesertaan jaminan sosial

ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

331 Tahun 2016 PER/59/032016

581. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Ddaerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/36/032016

582. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri Pasar Rebo Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

45/2016 PER/62/032016

583. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantoor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/75/032016

584. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/76/032016

585. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

69/-085.21 PER/65/032016

586. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/38/032016

587. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

194/-072.34 PER/60/032016

588. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi

Rabu, 16 Maret 2016

PER/33/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-95

Page 588: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta 589. Kepesertaan jaminan sosial

ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/41/032016

590. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/31/032016

591. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/29/032016

592. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/30/032016

593. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Peebendaharaan dan Kas Ddaerah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/72/032016

594. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI JAkarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/73/032016

595. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/74/032016

596. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Rabu, 16 Maret 2016

PER/70/032016

597. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Utara

Rabu, 16 Maret 2016

PER/68/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-96

Page 589: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Provinsi DKI Jakarta 598. Kepesertaan jaminan sosial

ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

252/-085 PER/69/032016

599. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Higine Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

244/-1.774 PER/64/032016

600. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PKS.269 Tahun 2016 PER/61/032016

601. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/67/032016

602. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/78/032016

603. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

150/-072.87 PER/43/032016

604. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/39/032016

605. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembbangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan

Rabu, 16 Maret 2016

PER/42/032016

606. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/40/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-97

Page 590: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

607. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1166/-072.26 PER/10/032016

608. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

548/-072.26 PER/18/032016

609. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Selasa, 12 April 2016

PER/75/042016 451/V/2016

610. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

3/2016 PER/47/032016

611. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

881/-082.87 PER/20/032016

612. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1166/-072.26 PER/10/032016

613. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1008/-08. PER/48/032016

614. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

290/-1.874 PER/26/032016

615. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Kamis, 31 Maret 2016

949 PER/76/042016

616. Kepesertaan jaminan sosial Jum’at, 1 April 420/-1.834.4

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-98

Page 591: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kecamatan Pulogadung Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

2016 PER/69/042016

617. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

737/1.793 PER/24/032016

618. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Pemukiman Pulogadung Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

193/073 PER/70/052016

619. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

150/1.829 PER/47/032016

620. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakamamn Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Selasa, 19 April 2016

382/-072.26 PER/73/032016

621. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Adminiistrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

478/1.831. PER/23/032016

622. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

641/-085.31 PER/21/032016

623. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1561/-085.1 PER/22/032016

624. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/13/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-99

Page 592: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

625. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

881/-082.87 PER/20/032016

626. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

311/-1.834.2 PER/19/032016

627. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/16/032016

628. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

478/1.831 PER/23/032016

629. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

37/-834.4 PER/37/032016

630. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

631. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/17/032016

632. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dnas Olahraga dan Pemuda Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/14/032016

633. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/11/032016

634. Kepesertaan jaminan sosial Rabu, 16 402/-1.857

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-100

Page 593: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Maret 2016 PER/15/032016

635. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

108/-1774 PER/08/032016

636. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1166/-82.87 PER/09/032016

637. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/12/032016

638. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

74 Tahun 2016 PER/41/032016

639. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

797/2016 PER/44/032016

640. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1425/-085.21 PER/34/032016

641. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

2026/-085.21 PER/35/032016

642. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

638/087.427 PER/36/032016

643. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak

Rabu, 16 Maret 2016

8 Tahun 2016 PER/43/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-101

Page 594: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

644. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

902/072.26 PER/45/032016

645. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

537/-072.26 PER/54/032016

646. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan,Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Jum’at, 1 April 2016

857/-1.834.2 PER/39/042016

647. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

395/2016 PER/49/032016

648. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan dan Peltihan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/56/032016

649. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kepala Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

418/-072.26 PER/55/032016

650. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Grahita Belaaian Kasih Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

53/-072.26/2016 PER/61/032016

651. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/62/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-102

Page 595: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

652. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/52/032016

653. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

545/-072.26 PER/51/032016

654. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

217 Tahun 2016 PER/63/032016

655. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

502/2016 PER/38/032016

656. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/48/032016

657. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Kepala Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

106/072.2016 PER/53/032016

658. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

156 Tahun 2016 PER/60/032016

659. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1265/1.771 PER/42/032016

660. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Sosial Kota

Rabu, 16 Maret 2016

678 Tahun 2016 PER/46/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-103

Page 596: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

661. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Rumah Sakit Umum Kecamatan Pademangan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

MOU/81-086.12/2016 PER/77/032016

662. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di UPT. Pusat Pelayanan KesehATAN Hewan, Teknologi Peternakan dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

231/-1.834.4

663. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

PER/538/2016 PER/40/032016

664. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Kelautan,Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

159.1/-082.87 PER/37/032016

665. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Senin, 1 Maret 2016

152/-072.2 PER/13/032016

666. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

951/-071 PKS/15/032016

667. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Industri Kerajinan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

200/1824.123 PKS/24/032016

668. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

1125/089.12 PER/14/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-104

Page 597: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

669. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

409/-1.834.5 PKS/11/032016

670. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

287/-1.773 PKS/12/032016

671. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

212/-085.3 PKS/13/032016

672. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

101/-085.73 PER/10/032016

673. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelolaan Rumah Susun Wilayah II Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

784/-072 PKS/19/032016

674. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah I Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

230/-1.796.32 PER/18/032016

675. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

72/-085.31 PKS/28/032016

676. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

693/-072.26 PKS/17/032016

677. Kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja kontrak perorangan di Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu, 16 Maret 2016

24/-072.26 PKS/27/032016

678. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Bina Dhaksa

Rabu 16 Maret 2016

07 Tahun 2016 PKS/105/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-105

Page 598: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Budi Bhakti Provinsi DKI Jakarta 679. Kepesertaan Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

87/.1.773./ PKS/88/032016

680. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Badan Pembinaan BUMD dan PM Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

482/-082.87 PER/23/032016

681. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

368/-1.774.2 PER/56/032016

682. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

283/-085.21 PER/54/032016

683. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

1013/-1.82 PER/55/032016

684. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

357/-085.3 PER/53/032016

685. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

744/-085.77 PER/52/032016

686. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

693/-1.834.4 PER/51//032016

687. Kepesertaan Jaminan Sosial Rabu 216/-089.51

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-106

Page 599: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta

16 Maret 2016 PER/57/032016

688. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

1206/-085.8 PER/50/032016

689. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

1162/-1.831 PER/58/032016

690. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

805/-085.21 PER/29/032016

691. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Graha Wisata Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

594/077.822 PER/38/032016

692. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

- PER/35/032016

693. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Administrasi Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

769/2016 PER/33/032016

694. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

706/-085.31 PER/40/032016

695. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Museum Prasasti Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

56/-1.772 PER/39/032016

696. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

227/-1.853.35 PER 41/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-107

Page 600: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

697. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

269/-085.12 PER/12/032106

698. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelolaan Kawasan Kota Tua Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

667/-072 PER/47/032016

699. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

363/-1.772 PER/11/032016

700. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Pusat Konservasi Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

95/-072 PER/46/032016

701. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Biro PKLH Setda Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

470/-085.21 PER/07/032016

702. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 4 Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

- PER/17/032016

703. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di BPLHD Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

3639/-089.5 PER/14/032016

704. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

- PER/18/032016

705. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

465/1.774.2 PER/19/032016

706. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 Provinsi DKI Jakarta

Rabu 16 Maret 2016

- PER/20/032016

707. Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Kontrak Perorangan di Panti Sosial Asuhan Anak

Rabu 16 Maret 2016

- PER/22/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-108

Page 601: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Balita Tunas Bangsa Provinsi DKI Jakarta 708. Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas

Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kebon Sirih Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Dinas Penataan Kota

PKS/838/-089.51/2016 PER/21/032016

709. Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kebon Sirih Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Dinas Penataan Kota

710. Perjanjian Kerja Sama Antara Setwan Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Salemba Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Setwan

Pk/01/setwan/2016 PER/ /022016

711. Perjanjian Kerja Sama Antara Unit pengelola system pengendalian lalu lintas dinas perhubungan dan transportasi Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta salemba pengurus korpri Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Unit pengelola system pengendalian lalu lintas dinas perhubungan dan transportasi Provinsi DKI Jakarta

229/-1.811.221 Per/18/032016

712. Perjanjian Kerja Sama Antara dinas perumahan dan gedung pemda Provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di dinas perumahan dan gedung pemda Provinsi DKI Jakarta

1383/-085.21 PKS/16/03216

713. Perjanjian Kerja Sama Antara suku dinas perumahan dan gedung pemda kabupaten kepulauan seribu dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas perumahan dan gedung pemda kabupaten kepulauan seribu

24/-072.26 PKS/27/032016

714. Perjanjian Kerja Sama Antara suku 15 tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-109

Page 602: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

dinas perumahan dan gedung pemda suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta barat dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta barat

PKS/25/032016

715. Perjanjian Kerja Sama Antara Unit pengelola rumah rusun wilayah III provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di Unit pengelola rumah rusun wilayah III provinsi DKI Jakarta

131/085.3 PKS/20/032016

716. Perjanjian Kerja Sama Antara suku dinas perumahan dan gedung pemda suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta timur dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas perumahan dan gedung pemda Kota administrasi Jakarta timur

94/-1-77 PKS/26/032016

717. Perjanjian Kerja Sama Antara suku dinas perumahan dan gedung pemda suku dinas kebesihan Kota administrasi Jakarta selatan dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta sudirman Tentang Kepesertaan Pekerja Harian lepas di suku dinas kebersihan Kota administrasi Jakarta selatan

67/-085.31 PKS/23/012016

718. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta sudirman di unit pengelola museum kesejarahan Jakarta di dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

1301/-1.853.35 Pks/22/032016

719. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta sudirman di unit pengelola kawasan kota tua dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi daerah khusus ibukota Jakarta

667/072 PKS/21/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-110

Page 603: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

720. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas kesehatan Jakarta barat

PKS/03/032016

721. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social bina insan bangun daya 2

PKS/104/032016

722. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas penanggulangan kebakaran Jakarta Timur

PKS/82/032016

723. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di kantor kepegawain kota administrasi Jakarta utara

PKS/113/032.16 678/-085

724. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di nit peralatan dan perbekalan bina marga

PKS/87/032016 339/-085.31

725. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas kesehatan kota administrasi Jakarta selatan

PKS/94/032016

726. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di rumah sakit umum kecamatan kalideres

PKS/64/032016

727. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social pamardi putra khusnul khotimah

236/Tahun 2016 PKS/106/032016

728. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social tuna

Pks/99/032016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-111

Page 604: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

werdha budi mulia 1 729. Perjanjian Kerja Sama Antara

pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di dinas bina marga

1119/-085.31 Pks/91/032016

730. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di suku dinas bina marga Jakarta timur

149/-082.87 Pks/90/032016

731. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social tuna werdha budi mulia 4

180 Tahun 2016 Pks/1022/032016

732. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social tuna werda budi mulia 2

/Pks/100/032016

733. Perjanjian Kerja Sama Antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Jakarta grogol di panti social bina karya wanita harapn mulia

87/072 pks/107/032016

734. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Al-Fathonah tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8817 Tahun 2016 220/Pend/Akbid-Alf/XI/2016

735. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Politeknik Karya Husada Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan/Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8747 Tahun 2016 12.221/MOU-PKK/Poltek-KHJ/XII/2016

736. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID RSPAD Gatot Soebroto tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8748 Tahun 2016 .../AKKES-SK/XII/2016

737. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Universitas Mohammad Husni Thamrin tentang Pelayanan dan Kajian Sosial (Kesehatan, Ekonomi dan Pendidikan) serta

Jum’at, 9 Desember 2016

8749 Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-112

Page 605: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Pegabdian Masyarakat 738. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov

DKI Jakarta dengan AKPER YPDR Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8750 Tahun 2016

739. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Andakara Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8751 Tahun 2016

740. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Bina Insan Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8752 Tahun 2016

741. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKES Swakarsa tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan/Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8753 Tahun 2016

742. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Persada Husada Indonesia tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8754 Tahun 2016

743. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Dr. Sismadi tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8755 Tahun 2016

744. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Pertamedika Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8756 Tahun 2016

745. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Sint Carolus tentang Pelayanan dan Kajian Kesehatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8757 Tahun 2016

746. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Mitra Ria Husada tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8759 Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-113

Page 606: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

747. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER RS PGI Cikini tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8811 Tahun 2016 017/MOU/AKB-YTI/XI/2016

748. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID YASPEN Tugu Ibu tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8760 Tahun 2016

749. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Husada Karya Jaya tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8761 Tahun 2016 007/MOU/Akrum/12/2016

750. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Harum Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kesehatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8763 Tahun 2016

751. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Keris Husada tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8816 Tahun 2016 031/DIR/AKFM/XII/2016

752. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Farama Mulya Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8815 Tahun 2016 05/XII/AKPA/2016

753. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Prestasi Agung tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8814 Tahun 2016 B/012-01/XII/AKPP/2016

754. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Pelita Persada tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

8817 Tahun 2016

755. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Keris Husada tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8813 Tahun 2016 B/432/XII/2016/AKBID

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-114

Page 607: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

756. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID-YPDR Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8812 Tahun 2016 003.MOU/AKBID.YPDR/XII/2016

757. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER YASPEN Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamiis, 8 Desember 2016

8810 Tahun 2016 002/IKS/Dir/Akper/XII/2016

758. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER-YJK Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8809 Tahun 2016 04/AKPER-YJK/SK/XI/2016

759. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8808 Tahun 2016

760. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER RSP TNI AU Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8807 Tahun 2016 B/316/XII/2016/Akper

761. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER RSPAD Gatot Soebroto tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8806 Tahun 2016 SK/151/Akper/XII/2016

762. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Budi Kemuliaan Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8805 Tahun 2016 338/HK.01/AKBK/XI/2016

763. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Sumber Waras tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8804 Tahun 2016

764. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Yayasan RS Jakarta tentang Pelayanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8803 Tahun 2016 02/PKS/AKBID-YRSJ/XII/2016

765. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov Kamis, 8 8802 Tahun 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-115

Page 608: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

DKI Jakarta dengan AKPER RS Husada tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Desember 2016

766. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Pasar Rebo Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8801 Tahun 2016 170/AKP-PR/XII/2016

767. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER Pelni Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8800 Tahun 2016

768. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKPER-YJK Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Selasa, 29 November 2016

8765 Tahun 2016 04/AKPER-YJK/SK/XI/2016

769. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Sismadi tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8764 Tahun 2016 727/D.0/03/XI/2016

770. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Istara Nusantara Jakarta tentang Pelayanan dan Kajian Kebidanan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8766 Tahun 2016

771. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan AKBID Kartini Jakarta Binawan tentang Pelayanan dan Kajian Keperawatan serta Pengabdian Masyarakat

Kamis, 8 Desember 2016

8767 Tahun 2016

772. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan STIKES Binawan tentang Pelayanan dan Kajian Kesehatan serta Pengabdian Masyarakat

Jum’at, 9 Desember 2016

mmmmmmmdcclxviii.

773. Perjanjian Kerjasama antara Pemprov

DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi tentang Penanggulangan

Senin, 1 Februari 2016

455/-072 367/Damkar

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-116

Page 609: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tentang Hari/Tanggal Nomor

Kebakaran dan Penyelamatan di Wilayah Perbatasan

774. Perjanjian Perubahan Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi tentang Peningkatan Pemanfaatan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Kota Bekasi

Rabu, 26 Oktober 2016

25 Tahun 2016 444 Tahun 2016

775. Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kota Bekasi Tentang Pembangunan Perluasan Jaringan Jalan Lintas Batas Wilayah Provinsi Dki Jakarta Dengan Wilayah Provinsi Jawa Bara Di Kota Bekasi

Kamis, 20 Oktober 2016

22 Tahun 2016 119/146/BKSP

776. Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten tentang Pembangunan Dan Pemeliharaan Pilar Batas Daerah antara Provinsi Jawa Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dan Provinsi Banten

Kamis, 20 Oktober 2016

119/147/BKSP 23 Tahun 2016

Sumber : Biro Tata Pemerintahan 2016

Dalam rangka implementasi kerjasama antar daerah sesuai dengan

tata cara kerjasama daerah, kepala daerah atau salah satu pihak dapat

memprakarsai atau menawarkan rencana kerjasama kepada kepala

daerah yang lain dan pihak ketiga mengenai objek kerjasama yang

disepakati. Apabila menyetujui rencana kerjasama tersebut, para pihak

dapat meningkatkan dengan membuat Kesepakatan Bersama/MoU

dan ditindaklanjuti dengan menyiapkan rancangan Perjanjian

Kerjasama.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-117

Page 610: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Bidang Kerjasama

Kerjasama antar daerah Dalam Negeri meliputi berbagai bidang antara

lain sebagaimana tampak pada tabel 5.3.

Tabel 5.2 Bidang Kerjasama DKI Jakarta dengan Daerah Lain

NO. MITRA JUDUL KERJA SAMA TANGGAL NOMOR KERJASAMA SKPD

PELAKSANA 1. Pemerintah

Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemkab Kapuas

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah

10/08/2012 (Jangka waktu cc bl5 tahun)

No. 18 Tahun 2012 ; No. 10/KB-KSD/KT6/2012; dan No. 475.1/72/ DISTRAN.2012

Disnakertrans

2. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemkab Muna

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

10/08/2012 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 19 Tahun 2012 ; No. 37 Tahun 2012; dan No. 475.1/2136

Disnakertrans

3. Pemerintah Kabupaten Kepahiang

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu

10/09/2012 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 57761/-1.896 dan No.180/20/415. 4/2012

Disnakertrans

4. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Lokasi Kawasan Permukiman Transmigrasi Liandok SP.3 Kec. Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan

18/10/2013 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 24 Tahun 2013 Disnakertrans

5. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di UPT Tanah Abang,Kec. Muara Kuang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu

27/09/2013 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 20 Tahun 2013 Disnakertrans

6. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggaran dan

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan

27/09/2013 (Jangka waktu 5

No. 19 Tahun 2013 Disnakertrans

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-118

Page 611: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Pemkab Konawe Utara

Transmigrasi di Kabupaten Konawe Utara Provinsi Bengkulu

tahun)

7. Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu

27/09/2013 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 18 Tahun 2013 Disnakertrans

8. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan

27/09/2013 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 17 Tahun 2013 Disnakertrans

9. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemkab Minahasa Selatan

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Transmigrasi di Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara

29/09/2014 (Jangka waktu 5 tahun)

No. 40 Tahun 2014 Disnakertrans

10. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pengembangan Agribisnis Sapi Potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur

27/09/2013 (Jangka waktu 10

tahun)

No. 47 Tahun 2014; No. HK.1441 Tahun 2014

PD. Dharma Jaya DKPKP

11. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, PT. KAR, PD.DHARMA JAYA, Dan Pemerintah Kabupaten Kupang

Perjanjian Kerja Sama Antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, PT. KAR, PD.DHARMA JAYA, Dan Pemerintah Kabupaten Kupang tentang Penerapan dan Pengembangan IPTEK Agribisnis peternakan sapi terpadu

13/04/2015 No. 07/M/PK/IV/2015 No. 0625/IPH.2/KS/IV/2015 No. 014/ PTKAR/04/2015 No. 22.SP.IV.2015 No. 03 Tahun 2015

12. Pemprov Sumatera Barat

Perjanjian Kerja Sama Antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Sumatera Barat

17/6/2015 No. 4621/-072.26 No. 523/966-DKP.2/VI/2015

DKPKP

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-119

Page 612: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

tentang Andon Penangkapan Ikan

13. Kabupaten Bangka Barat

Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat tentang Pembibitan dan Penggemukan Ternak Sapi untuk Penyediaan Daging Sapi bagi Kebutuhan Labupaten Bangka Barat dan Provinsi DKI Jakarta;

8/9/2016

Nomor 14 Tahun 2016 dan Nomor 415.4/1/1.20.03.3/2016

14. Seluruh Provinsi Anggota MPU

Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Program DAN Kegiatan Kerja Sama Pembangunan Tahun 2017

NOMOR

68/SK/MPU/2016

15. Seluruh Provinsi Anggota MPU

Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang PEMBERIAN Kewenangan Kepada Ketua Sekber FKD-MPU untuk Menerima Hibah dan Penerimaan Lainnya yang Sah dari Anggota FKD-MPU atau Pihak Lain bagi Kepentingan FKD-MPU

NOMOR

69/SK/MPU/2016

16. Seluruh Provinsi Anggota MPU

Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Penyelenggaraan Promosi Bersama Tourism,Trade & Investment FKD-MPU yang diselenggarakan di Gedung Indonesua TIC

NOMOR

70/SK/MPU/2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-120

Page 613: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kuta-Bali

17. Seluruh Provinsi Anggota MPU

Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Penyediaan Informasi Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah

NOMOR

71/SK/MPU/2016

18. Seluruh Provinsi Anggota MPU

Surat Keputusan Bersama FKD-MPU Tentang Rekomendasi Kepada Pemerintah

NOMOR

72/SK/MPU/2016

Sumber : Biro Tata Pemerintahan 2016

4. Nama Kegiatan

a. Kerjasama Gubernur 10 (sepuluh) Provinsi dengan nama Forum

Mitra Praja Utama (MPU), yang beranggotakan Provinsi Lampung,

Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat,

Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa

Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat , dan Provinsi

Nusa Tenggara Timur. Adapun visi dan misi kerjasama ini adalah

“Mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan kemitraan

melalui peningkatan kerjasama di bidang ekonomi, kualitas SDM,

dan kualitas tenaga kerja”. Kerjasama MPU telah melibatkan

banyak SKPD/UKPD sepuluh provinsi, masing-masing masuk

dalam 4 (empat) tema kerjasama.

Beberapa kegiatan MPU selama Tahun 2016 yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut: I. Rapat Gabungan FKD-MPU ke XVI Tahun 2016 yang

dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Mei 2016 DI Yogyakarta. Adapun Agenda Rapat Gabungan ini diantaranya:

1. Pembahasan Draft SKB tentang Pendelegasian Wewenang 10 Gubernur FKD-MPU kepada Ketua Sekber;

2. Pembahasan Draf SKB tentang Dukungan Operasional Gedung ITIC;

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-121

Page 614: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

3. Pembahasan Draft SKB Program Kerjasama Tahun 2017;

4. Pembahasan Rakergub XVI di Semarang (Tema, Agenda, Narasumber);

5. Isu-isu Aktual Lain. II. Rapat Kerja Gubernur FKD-MPU ke XVI yang

dilaksanakan pada tanggal 28 s.d 30 Sepember 2016 di Semarang, dengan agenda rapat yaitu:

1. Rapat Ker ja para Gubernur Provinsi Anggota FKD-MPU dengan para Meneri;

2. Kelompok Kebi jakan membahas Naskah Keputusan Bersama;

3. Kelompok Teknis dengan SKPD/UKPD yang terkait yang mempunyai Program Kerja Sama Tahun 2017 melakukan rapat kecil;

4. Dialog Interaktif diikuti oleh semua peserta Rakergub FKD-MPU

5. Isu-isu aktual lain. Rapat Kerja Gubernur Tahun 2016 mengambil Tema: “Pengembangan Program Konektiv itas TTI Guna Memperkuat Kerjasama MPU dalam rangka Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Lokal Masyarakat.

II I. Rapat Khusus FKD-MPU yang dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 18 Desember 2016 DI Bali, dengan Agenda Rapat yaitu:

1. Paparan Agenda ITIC Tahun 2017; 2. Penyusunan Program Kerjasama MPU Tahun 2017

terkait dengan Pemanfaatan Gedung ITIC; 3. Diskusi

b. Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang, Bekasi dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur), yang

didirikan tahun 1976 (saat itu masih meliputi Jabotabek).

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-122

Page 615: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kerja Sama Pembangunan Jabotabek telah berkembang dengan

masuknya Kabupaten Cianjur dan Kota Tangerang Selatan ke

dalamnya. Hal ini terjadi setelah dilakukan penandatanganan

kesepakatan bersama (MoU) antara Gubernur Provinsi DKI

Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor,

Walikota Bogor, Walikota Depok, Bupati Tangerang, Walikota

Tangerang, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi dan Bupati Cianjur

tentang Kerjasama antar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi

Jawa Barat, Provinsi Banten, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota

Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Bekasi,

Kota Bekasi dan Kabupaten Cianjur pada tanggal 16 Juni 2005

yang diketahui oleh Menteri Dalam Negeri.

Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabotabek sebelumnya

ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 79

Tahun 1993 tanggal 8 Oktober 1993 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Badan Kerja Sama Pembangunan Jabotabek. Guna

mengaktualkan BKSP Jabodetabek sesuai dengan perkembangan

daerah dan permasalahannya, maka Kepmendagri tersebut

diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6

Tahun 2006 tanggal 15 Maret 2006 tentang tentang Organisasi dan

Tata Kerja Sekretariat Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta,

Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur).

c. Kerjasama bilateral dengan provinsi dan kabupaten lain dalam

rangka penyelenggaraan program transmigrasi untuk mengatasi

masalah kepadatan penduduk dan pengurangan kemiskinan

melalui pembangunan kawasan produksi baru di daerah tujuan

transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat trans

dan masyarakat sekitar lokasi transmigrasi.

d. Kerjasama dengan pihak ketiga, baik dengan kementerian,

lembaga pusat non kementrian, pt, bumd, yayasan dalam rangka

memenuhi kebutuhan barang atau jasa pemerintah provinsi dki

jakarta, seperti KEMENTERIAN, BPJS KESEHATAN, BPJS

KETENAGAKERJAAN, KEPOLISIAN DAERAH METRO JAKARTA LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-123

Page 616: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

RAYA, KEJAKSAAN TINGGI, BPK DAN PEMBANGUNAN, LKPPJ,

KANWIL BPN, PERGURUAN TINGGI NEGERI, PERUSAHAAN

e. Forum APPSI dan APEKSI adalah forum pemerintah provinsi dan

kota otonom, dimaksudkan sebagai wadah penyampaian saran dan

masukan kepada pemerintah terkait dengan perimbangan

keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun

sebagai tempat berbagi pengalaman dan pengetahuan antar

daerah dalam menangani masalah di daerah dan

merekomendasikan kepada pemerintah pusat untuk mengambil

langkah sesuai hasil rekomendasi yang disampaikan.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Antar

Daerah

Kerjasama Antar Daerah secara administrasi diselenggarakan oleh

Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di

Bagian Kerjasama Daerah. Secara teknis, pelaksanaan isi perjanjian

kerjasama dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai

dengan bidangnya.

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Jumlah pegawai Bagian Kerjasama Daerah Biro Tata Pemerintahan

pada akhir Desember 2016 sebanyak 12 (dua belas) orang.

Tabel 5.3 Rekapitulasi Pegawai Bagian Kerjasama Daerah

Biro Tata Pemerintahan No Kualifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 13 • Golongan IV 1 • Golongan III 9 • Golongan II

• Golongan I 2 -

B. Eselon 12 • Eselon III 1 • Eselon IV 3 • Pelaksana (Staf) 8

C. Pendidikan 12 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-124

Page 617: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Kualifikasi Jumlah Keterangan

• S2 6 • S1 3 • Diploma 2 • SLTA 1 Sumber : Biro Tata Pemerintahan, 2016

7. Sumber dan Jumlah Anggaran

Pada tahun 2016 Bagian Kerjasama Daerah Biro Tata Pemerintahan

memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 1.505.434.000

8. Jangka Waktu Kerjasama

Jangka waktu kerja sama telah ditetapkan dalam naskah kerja sama

oleh kedua belah pihak. Apabila jangka waktu kerja sama berakhir

dapat diperpanjang atau diakhiri atas kesepakatan bersama.

Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabek didirikan sejak

1976 dan Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU)

masih berjalan hingga saat ini. Kerjasama bilateral dibidang

transmigrasi berjangka waktu 5 (lima) tahun. Sedangkan dengan pihak

ketiga disesuaikan dengan kebutuhan kerjasama. Adapun dengan

forum APPSI dan APEKSI merupakan keanggotaan tanpa batas waktu

kecuali ditentukan lain oleh ketentuan perundang-undangan.

9. Hasil Dari Kerjasama

Kerjasama daerah telah menghasilkan beberapa manfaat, baik bagi

Provinsi DKI Jakarta maupun bagi daerah mitra kerjasama. Bagi

Provinsi DKI Jakarta, hasil dari kerjasama daerah antara lain sebagai

berikut.

a. Terpenuhinya pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat

berupa hasil pertanian dan peternakan yang sehat dan aman

untuk dikonsumsi, mengurangi dampak sosial dan mobilitas

penduduk serta pengembangan SDM dan SDA.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-125

Page 618: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

b. Tertampungnya peserta transmigrasi asal DKI Jakarta di daerah

tujuan.

c. Semakin meningkatnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

simplifikasi dalam penataan ruang, tata air, transportasi,

permukiman, persampahan, penanganan banjir dan lingkungan

hidup di kawasan Jabodetabekjur.

d. Terdapatnya dan bertambahanya Ruang Publik yang disebut

Ruang Publik Ramah Anak (RPTRA)

e. Terdapatnya berbagai aplikasi guna mendukung pelayanan

masyarakat.

f. Terdapatnya Pos Pemadam Kebakaran Guna Penanggulangan

Bencana Dalam Rangka Pelayanan Penanggulangan Kebakaran

Dan Penyelamatan Di Wilayah DKI Jakarta.

g. Terdapatnya Sistem Penyediaan Air Minum Reserve Osmosis Di

Pulau Untung Jawa

h. Terlaksananya Pengembangan Aparatur Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta Dan Pengabdian Masyarakat,

i. Terdapatnya Peningkatan Penggunaaan Layanan Transaksi Non

Tunai Dan Perluasan Akses Keuangan Di Provinsi DKI Jakarta.

j. Terselenggaranya layanan jaminan kesehatan dan jaminan

ketenagakerjaan bagi para pekerja harian lepas di lingkungna

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

10. Permasalahan dan Solusi

Implementasi dari kerjasama daerah antara lain terhambat oleh banyak

faktor, antara lain; kesiapan anggaran di daerah mitra kerja sama,

koordinasi internal para pihak dan dukungan administrasi. Untuk

mengurangi dan mensinergikan pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta secara rutin mengikuti agenda-agenda pertemuan forum

kerjasama dan memberikan bantuan keuangan khususnya dengan

kawasan sekitar Jakarta yang telah memiliki keterkaitan secara fisik

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-126

Page 619: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

dan ruang, ekonomi, sosial, maka pemberian bantuan keuangan

kepada daerah Bodetabekjur. Selain itu, diberikan pulan hibah kepada

hibah Sekretariat BKSP Jabodetabekjur untuk Operasional Sekretariat

BKSP, yang digunakan untuk mendukung sekretariat dalam

menjalankan tugas-tugas koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

simplikasi program/kegiatan kerjasama agar dapat tercapai harapan

bersama pemda se-Jabodetabekjur.

Adapun Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota

Bodetabekjur diberbagai sektor pembangunan dalam keterpaduan,

keserasian, keterpaduan dan keselarasan pembangunan wilayah sekitar

Jakarta dalam rangka mendukung Jakarta sebagai Ibukota Negara. Untuk

tahun 2016 diutamakan dalam rangka penanganan banjir, lingkungan

hidup, infrastruktur kebersihan, yang besarannya disesuaikan dengan

kepentingan Jakarta dan daerah sekitar.

Adapun perkembangan belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota

Bodetabekjur adalah sebagai berikut : Tabel 5.4

Belanja Hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Jabodetabekjur

Tahun 2011-2015 No Tahun Jumlah Rp Keterangan

1 2012 45.000.000.000 6 Kab/Kota (Kab/Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kab/Kota Bekasi), 3 Kab/Kota tidak mencairkan (Kab. Tangerang, Kota Tangsel dan Kab. Cianjur)

2 2013 45.000.000.000 8 Kab/Kota (Kab/Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangsel Kab/Kota Bekasi, dan Kabupaten Cianjur), 1 Kab Tangerang tidak mencairkan

3 2014 20,6 M (teralisasi 12,8 M

3 Kab/Kota mencairkan (Kota Bekasi, Kota Bogor dan kab. Cianjur), 5 Kota/Kab tidak mencairkan (Kab Bekasi, Kab Bogor, Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kab Tangerang), 1 Kota tidak mengusulkan yakni Kota Depok

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-127

Page 620: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Tahun Jumlah Rp Keterangan

4 2015 399,361 M (terealisasi 369,674

M)

7 Kab/Kota mencairkan (Kota Bekasi, Kota Bogor, Kab. Cianjur, Kab. Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang), 1 Kota/Kab tidak mencairkan (Kab Bekasi), 1 Kota tidak mengusulkan yakni Kota Depok

5 2016 213.601.848.300 (terealisasi

208.527.191.300)

4 Kab/Kota mencairkan (Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Tangerang), 5 Kota tidak mengusulkan yakni Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kabupaten Bekasi

Sumber : Biro Tata Pemerintahan Prov. DKI Jakarta, 2016

B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga

1. Mitra Yang Diajak Kerjasama

a. Pihak ketiga yang diajak kerjasama adalah perusahaan-perusahaan sebagai berikut :

1) Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) a) PT. Bakrie Investindo b) PT. Metropolitan Kencana c) PT. Langgeng Ayom Lestari d) PT. Gerak Maju Abadi e) PT. Duta Pertiwi (1997) f) PT. Duta Pertiwi (1999) g) PT. Duta Pertiwi (2003) h) PT. Kempas Indah Indonesia i) PT. Rointa Eka Jaya. j) PT. Pacific Bangun Mas k) PT. Dharma Alumas Sakti l) PT. Bina Citra Tataswati m) PT. Bumi Grafika Jaya n) PT. Pacific Prima Buana Mas o) PT. AGB Tuna (Colstorage)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-128

Page 621: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

p) PT. AGB Tuna (Pabrik Es) q) PT. Gading Raya Propertindo r) PT. Duta Masa Nusa s) PT. Perwita Margasakti t) PT. Hotel Cikini Realty u) PT. Grand Indonesia v) PT. Perwita Marga Sakti

2) Dinas Perhubungan

a) PT. Siar Andika WU

b) PT. Nakia Dwipradita

3) BP LIP

PT. Sarana Cakra Persada

4) Badan pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

a) Yayasan Pendidikan Tiara Kasih

b) Yayasan Pendidikan Tunas Muda

c) PT. Fajar Setia Mandiri (JT)

d) PT. Fajar Setia Mandiri (JU)

e) Yayasan Patmos

f) Yayasan Pusat Pelatihan E&P Indonesia

g) PT. Pesona Marga Mandiri

h) Yayasan Pendidikan Katolik Mardi Luhur

i) Yayasan Bukit Sion

j) PT. Gama Investasi Lestari

k) PT. Wahana Cipta Sejahtera

l) PT. Wahana Cipta Sejahtera

m) Yayasan Tugasku

n) Gereja Protestan Minahasa Sidang Yeremia Jakarta.

o) Yayasan Al-Muhajirin Kelapa Gading

p) Gereja Bethel Indonesia Jemaat Ecclesia

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-129

Page 622: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

q) Yayasan Pendidikan Pembangunan Bangsa (Sudah

diputus)

r) Yayasan Darul Ma’arif s) PT. Jaya Real Property

2. Dasar Hukum

Kerjasama Daerah dengan pihak ketiga sebagian besar menyangkut

pengelolaan/pemanfaatan asset daerah. Untuk itu, kerjasama dengan

pihak ketiga berpedoman pada :

- Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyertaan

Modal Pemerintah Pada Pihak Ketiga.

- Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengelolaan

Barang Daerah.

- Keputusan Gubernur Nomor 74 Tahun 2003 tentang Pedoman

Pendayagunaan Kekayaan Daerah Provinsi DKI Jakarta.dan

Pengembangan BUMD di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta.

- Keputusan Gubernur Nomor 88 Tahun 2003 tentang Kepengurusan

BUMD di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta.

- Keputusan Gubernur Nomor 102 Tahun 2003 tentang Pedoman

Penyusunan Rencana Jangka Panjang BUMD di Lingkungan

Provinsi DKI Jakarta.

- Keputusan Gubernur Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pedoman

Pemanfaatan Barang Daerah Provinsi DKI Jakarta.

- Instruksi Gubernur Nomor 94 Tahun 2009 tentang Koordinasi

Dalam Rangka Pemanfaatan Asel Milik Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta dengan Pihak Ketiga.

3. Bidang Kerjasama.

Kerjasama daerah dengan pihak ketiga terdiri dari beberapa bidang

yaitu :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-130

Page 623: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

a. Pengelolaan aset, seperti pengelolaan GOR Sumantri Kuningan,

pengelolaan Lingkungan terminal Blok M, pengelolaan Gedung

pertokoan Jalan Blustro, pengelolaan JPO bisnis, pengelolaan

pelelengan ikan Muara Angke, dll.

b. Kerjasama operasi

c. Sewa Aset

Tabel 5.5 Bidang Kerjasama dengan Pihak ketiga

Nama SKPD & Pihak Ketiga Jenis Aset Keterangan A. BPMP

1. PT. Bakrie Investindo Tanah GOR Sumantri Kuningan 2. PT. Metropolitan Kencana Jembatan JPO Multoguna PIM 1 dan 2 3. PT. Langgeng Ayom Lestari Tanah Terminal Blok M 4. Yayasan Sapta Nawami Bhakti Tanah Rumah Sakit Hewan 5. PT. Gerak Maju Abadi Gedung Gedung Pertokoan Jl Blustro 6. PT. Duta Pertiwi Jembatan JPU JICT & Gd Dusit Mangga

Dua 7. PT. Duta Pertiwi Jembatan JPU Harco Madu & Gedung

Madu 8. PT. Duta Pertiwi Jembatan Jembatan Mutiguna Madu 9. PT. Kempas Indah Indonesia Jembatan JPM Pasar Pagi dan Mall Madu 10. PT. Roint Eka Jaya. Jembatan JPO Grosit Tnh Abang 11. PT. Pacific Bangun Mas Jembatan JPO Pasar Cipulir jaksel 12. PT. Dharma Alumas Sakti. Gedung GOR Sumantri Kuningan 13. PT. Bina Citra Tataswati Jembatan JPO Pertokoan Glodok 14. PT. Bumi Grafika Jaya Tanah Pengembangan BUMD 15. PT. Pacific Prima Buana Mas Tanah Bangunan

Toko dan SRO Jl. Bekasi Barat Raya Jaktim

16. PT. ABG Tuna Jembatan PelelanganIkan Muara Angke 17. PT. ABG Tuna Jembatan Jl. Dermaga Kav. I Pluit 18. PT. Gading Raya Propertindo Jembatan JPO Psr Regional Tanah Abang 19. PT. Duta Masa Nusa Jembatan JPO Jl. KS Tubun 20. PT. Perwita Margasakti Jembatan JPO Mall Ambasador 21. PT. Hotel Cikini Realty Tanah Hotel Cikini Raya 22. PT. Grand Indonesia Jembatan

Multiguna Jembatan Multiguna Jl. Teluk Betung Tanah Abang

B. DINAS PERHUBUNGAN 1. PT. Siar Andika WU Tanah Tempat Uji KIR, Jaksel 2. PT. Nakia Dwipradita Tanah Tempat Uji KIR, Jakbar

C. BP LIP PT. Cakra Sarana Persada Tanah Pengembangan dan

Pembangunan Proyek Ling-kungan Permukiman dalam

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-131

Page 624: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Nama SKPD & Pihak Ketiga Jenis Aset Keterangan Areal Kerja BPLP

D. BPKD 1. Yayasan Pendidikan Tiara

Kasih Tanah Sekolah Kalideres Jakarta Barat

2. Yayasan Pendidikan Tunas Muda

Tanah Sekolah Kedoya Selatan

3. PT. Fajar Setia Mandiri. Tanah Tanah SPBU

Jl. DI Panjaitan Jaktim

4. PT. Fajar Setia Mandiri Tanah Tanah SPBU

Jl. Danau Sunter Jakut

5. Yayasan Patmos Tanah Sekolah Taman Meruya Iir Blok E7 Jakbar

6. Yayasan Pusat Pelatihan E&P Indonesia

Tanah Sekolah Perumahan Buana Blok L4 Jakbar

7. PT. Pesona Marga Mandiri Tanah Jl. Petak Baru Pasar Pgi 8. Yayasan Pendidikan Katolik

Mardi Luhur Tanah Sekolah Taman Alfa Indah Blok A9

Jakbar 9. Yayasan Bukit Sion Tanah Sekolah Taman Kebon Jeruk Blok G VII

Jakbar 10. PT. Gama Investasi Lestari. Tanah Komplek Bola Basket Klp

Gading 11. PT. Wahana Sejahtera Tanah Terminal Transit Ciilitan 12. Yayasan Tugasku Tanah Jl. Pulo Mas Jakarta Timur 13. Gereja protestan Minahasa

Sidang Yeremia Jakarta. Gereja Bok HF 4 Kelapa Gading Barat

14. Yayasan Al-Muhajirin Kelapa Gading

Mesjid Jl. Pendet Kelapa Gading

15. Gereja Bethel Indonesia Jemaat Ecclesia

Gereja Taman Semanan Indah Blok NA 1 Jakarta Barat

16. Yayasan Pendidikan Pembangunan Bangsa

Sekolah Jl. Swadaya Duren Sawit Jaktim

17. Yayasan Darul Ma’arif. Mesjid Jl. Lembah Aren Blok K3 Pondok Kelapa jaktim

18. PT. Jaya Real Property Tanah Jalan Jembatan Penyeberangan Multiguna di Daerah Senen Jakarta Pusat

Sumber BPAD, 2015

4. Nama Kegiatan

Kerjasama dengan pihak ketiga meliputi 3 kegiatan, yakni :

a. Pengelolaan dan pembangunan sarana fisik asset (BTO dan

BOT)

b. Kerjasama operasi.

c. Pemanfaatan/Sewa Aset (BTO dan BOT) LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-132

Page 625: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Daerah

Dengan Pihak Ketiga.

a. Badan Penanaman Modal dan Promosi melalui Bidang

Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah untuk kegiatan kerjasama

pengelolaan, dan pembangunan aset daerah.

b. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta

melalui Bidang Pemanfaatn Aset Daerah, untuk kegiatan Sewa

Aset daerah

c. Dinas Perhubungan untuk kegiatan kerjasama operasi (KSO)

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Jumlah pegawai yang mengelola kerjasama dengan pihak ketiga

sebanyak 47 orang dari 3 SKPD dengan rincian dan kalsifikasi sebagai

berikut :

Tabel 5.7 Rekapitulasi Pegawai Badan Pengelola Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

No Kualifikasi Jumlah

BPMP BPKD Dishub Total A. Golongan 12 22 13 47 1. Golongan IV 1 2 1 4 2. Golongan III 10 18 9 37 3. Golongan II 1 2 2 5 4. Golongan I 0 0 1 1

B. Eselon 12 22 13 47 1. Eselon II - - - - 2. Eselon III 1 1 1 3 3. Eselon IV 2 3 3 8 5. Pelaksana 9 18 9 36

C. Pendidikan 12 22 13 47 1. S3 0 0 0 0 2. S2 1 1 0 2 3. S1 10 15 7 32 4. Diploma 0 4 0 0 5. SLTA 1 2 6 9 6. SLTP 0 0 1 0 7. SD 0 0 0 0

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-133

Page 626: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

7. Sumber dan Jumlah Anggaran

Anggaran untuk pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga berasal

dari pihak ketiga, dengan penjelasan sebagai berikut :

Tabel 5.8 Nilai Inventasi dan Nilai Aset Kerjasama dengan Pihak ketiga

No Jenis Kerjasama Nilai Invenstasi/ Bangunan Nilai Aset Ket.

1. BOT 254.006.070.572 2.944.316.110.000

2. KSO 21.388.600.000

3. BTO 239.456.779.808 902.837.900.000

Jumlah 439.462.850.380 3.868.542.610 Sumber BPKD, 2016

Dari kerjasama tersebut, total nilai aset kerjasama sebesar Rp

4.362.005.460.380 dengan rincian :

• BTO sebesar Rp 1.142.294.679.808

• BOT sebesar Rp. 3.198.322.180.572

• KSO sebesar Rp 21.388.600.000

8. Jangka Waktu Kerjasama

Jangka waktu kerja sama sesuai dengan kesepakatan kedua belah

pihak dengan jangka waktu minimal 1 tahun, dan setiap tahun

dilakukan evaluasi.

9. Hasil dari Kerjaama

Kerjasama Pemanfaatan Aset dilakukan dengan metode sewa aset

daerah dan kerjasama aset daerah. Sewa aset daerah yang

direncanakan Pemerintah Provinsi memperoleh pendapatan Rp

30.000.000.000,00 terealisir Rp 35.430.550.794,- atau 118%.

Sedangkan kerjasama aset daerah terealisasikan sebesar Rp

3.568.611.093,00 atau 61,40% dari rencana semula sebesar Rp

5.811.854.000,00. Dengan demikian, kerjasama pemanfaatan aset

secara keseluruhan terealisir sebesar Rp 38.999.161.887,00 atau

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-134

Page 627: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

109% dari rencana sebesar Rp 35.811.854.000,00,-.

Hasil dari kerjasama ini adalah adanya pendapatan daerah yang

berasal dari penyertaan modal daerah, sewa aset daerah, dan

kerjasama pemanfaatan aset daerah.

10. Permasalahan Dan Solusi

Secara garis besar hasil dari pemanfaatan asset secara kesluruhan

melebihi target yang direncanakan yaitu sejumlah Rp

38.999161.887,00 atau 109% dan terus dilakukan monitoring serta

evaluasi setiap tahun terhadap pelaksanaan kegiatan dimaksud

C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

1. Forum Koordinasi

Forum koordinasi disesuaikan dengan besaran dan ruang lingkup

permasalahan, sehingga bentuknya dapat berupa :

a. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah sebagai pengganti

Musyawarah Pimpinan Daerah sesuai PP Nomor 19 Tahun 2010.

b. Rapat Pimpinan

c. Rapat Koordinasi

d. Rapat Evaluasi

e. Koordinasi teknis

f. Rapat biasa.

g. Kegiatan lain yang memerlukan keterlibatan instansi vertikal,

seperti sosialisasi peraturan perundang-undangan, tim kerja

sesuai amanat peraturan perundang-undangan, tim asistensi

dalam suatu kegiatan dan lain-lain.

2. Materi Koordinasi

Materi koordinasi menyangkut berbagai permasalahan yang dihadapi

Pemerintah Daerah, antara lain :

a. Ketenteraman dan ketertiban umum. LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-135

Page 628: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

b. Konfirmasi dan konsultasi peraturan perundang-undangan yang

berkenaan dengan tugas instansi vertikal.

c. Peningkatan kualitas SDM

d. Sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

e. Pemecahan/penyelesian suatu masalah yang berkaitan dengan

tugas instansi vertikal.

f. Penerimaan keuangan negara, termasuk dalam rangka

penyampaian DIPA.

g. Ipoleksosbudhankamnas.

h. Pemungutan Pajak Penerangan Jalan (dengan PT PLN Disjaya)

i. Operasional Samsat Keliling

j. Pelaksanaan Tugas Dekonsentrasi

k. Pembiayaan.

3. Instansi Vertikal Yang Terlibat

Sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah pasal 27 salah satu kewajiban pemerintah daerah adalah

menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah

dan semua perangkat daerah, kemudian yang dimaksud dengan

instansi vertikal di daerah dalam undang-undang ini adalah perangkat

kementerian dan/atau lembaga pemerintah non kementerian yang

mengurus urusan pemerintahan yang tidak diserahkan kepada daerah

dalam wilayah tertentu dalam rangka dekonsentrasi.

Ketentuan lebih lanjut mengenai kerjasama daerah diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007, yang menjelaskan

Kerjasama daerah adalah kesepakatan antara gubernur dengan

gubernur atau gubernur dengan bupati/wali kota atau antara bupati/wali

kota dengan bupati/wali kota yang lain, dan atau gubernur, bupati/wali

kota dengan pihak ketiga, yang dibuat secara tertulis serta

menimbulkan hak dan kewajiban.

Pihak ketiga yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah tersebut

adalah Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian atau

sebutan lain, perusahaan swasta yang berbadan hukum, Badan Usaha

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-136

Page 629: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi, Yayasan, dan

lembaga di dalam negeri lainnya yang berbadan hukum.

Atas dasar peraturan dan perundang-undangan tersebut, maka

instansi vertikal yang ada di Jakarta antara lain :

a. Kodam Jaya

b. Polda Metro Jaya

c. Pengadilan Tinggi Jakarta

d. Kejaksaan Tinggi Jakarta

e. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

f. Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan

g. Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta

h. Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta

i. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta

j. Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta.

k. Kanwil III Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara.

l. Kanwil VI Direktorat Jenderal Pajak

m. Kanwil IV Bea dan Cukai Jakarta.

n. Kanwil XI Ditjen Perbendaharaan Negara

o. Kepolisian Daerah

p. Instansi TNI, seperti Kodam, Armabar, Arhanud

q. PT PLN Distribusi Jakarta Raya

4. Sumber dan Jumlah Anggaran.

Anggaran untuk koordinasi belum dapat diinvenatrisasi secara pasti,

karena melekat pada SKPD/UKPD penyelenggara (leading sektor)

koordinasi.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggaran Koordinasi Dengan

Instansi Vertikal di Daerah.

Koordinasi dengan instansi vertikal dilaksanakan oleh SKPD yang

bersangkutan sesuai dengan bidang tugas dan urgensinya. Inisiatif

koordinasi bisa dari Pemerimtah DKI Jakarta atau instansi vetikal yang

bersangkutan.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-137

Page 630: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Secara tupoksional, koordinasi pada lingkup Sekretariat Daerah

dilakukan oleh para Asisten Sekretaris Daerah, dengan lingkup

SKPD/UKPD sebagai berikut.

a. Asisten Pemerintahan

1) Sekretariat DPRD

2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

4) Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan

5) Badan Kepegawaian Daerah

6) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

7) Badan Pendidikan dan Pelatihan

8) Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

9) Badan Pengadaan Pelelangan Barang/Jasa

10) Kota Administrasi

11) Kabupaten Administrasi

12) Satuan Polisi Pamong Praja

13) Biro Tata Pemerintahan

14) Biro Hukum

15) Biro Organisasi dan Tatalaksana

16) Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri

b. Asisten Perekonomian dan Administrasi (Asekmin)

1) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan

Perdagangan

2) Dinas Industri dan Energi

3) Dinas Kelautan Dan Pertanian

4) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

5) Dinas Perhubungan

6) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

7) Badan Penanaman Modal dan Promosi

8) Biro Perekonomian

9) Biro Umum

10) Biro Adiministrasi Keuangan dan Aset Setda

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-138

Page 631: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

c. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup

1) Dinas Bina Marga

2) Dinas Tata Air

3) Dinas Perumahan & Gedung PEMDA

4) Dinas Penataan Kota

5) Dinas Pertamanan dan Pemakaman

6) Dinas Kebersihan

7) Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah

8) Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

d. Asisten Kesejahteraan Masyarakat

1) Dinas Sosial

2) Dinas Pendidikan

3) Dinas Kesehatan

4) Dinas Olahraga dan Pemuda

5) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana

6) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

7) Rumah Sakit Umum Daerah

8) Rumah Sakit Khusus Daerah

9) Biro Kesejahteraan Sosial

10) Biro Pendidikan dan Mental Spiritual

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan.

Kegiatan koordinasi tidak ditangani secara khusus oleh SKPD tertentu,

tetapi dapat dilakukan oleh setiap SKPD sesuai dengan keperluannya.

7. Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan

Jumlah kegiatan koordinasi tidak tercatat secara pasti, mengingat

kegiatan koordinasi bisa datang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

atau instansi vertikal yang bersangkutan.

8. Hasil dan Manfaat Koordinasi

Hasil dan manfaat koordinasi antara lain : LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-139

Page 632: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

a. Adanya keterlibatan instansi vertikal dalam kegiatan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, secara langsung maupun tidak langsung.

b. Adanya sinkronisasi program atau kegiatan antara instansi vertikal

dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

c. Adanya kontribusi tertentu dari dan atau kepada instansi vertikal

sesuai dengan hasil koordinasi. Contoh instansi vertikal terentu

menyaipkan buku materi untuk soosialisasi tertentu, Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan operasional, dan lain-

lain.

d. Adanya kelancaran kegiatan, baik yang dilakukan oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta maupun instansi vertikal.

e. Adanya saling manfaat bersama lainnya (mutual benefit).

9. Tindak Lanjut Hasil Koordinasi.

Tindak lanjut hasil koordinasi sangat variatif sesuai dengan urgensi

koordinasi. Ada yang bersifat operasional seperti kegiatan

pengamanan, ada yang bersifat kebijakan seperti keluarnya NJOP,

ada yang berisifat bantuan finansial untuk kegiatan tertentu, validasi

data, kerjasama operasional dan lain sebagainya.

10. Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

Mengingat masih terdapat beberapa instansi vertikal di Provinsi, maka

ketentuan tentang koordinasi sebaiknya diperbaharui.

D. Pembinaan Batas Wilayah

1. Sengketa Batas Wilayah

Selama tahun 2016 tidak terdapat sengketa batas wilayah

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas

Wilayah

Substansi Pembinaan Batas Wilayah merupakan salah satu tupoksi

Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, tepatnya pada LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-140

Page 633: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Subbagian Penataan dan Pengembangan Wilayah Bagian Bina

Pemerintahan .

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Sampai dengan 31 Desember 2016 pegawai Subbagian Penataan dan Pengembangan Wilayah Bagian Bina Pemerintahan Biro Tata

Pemerintahan sebanyak 3 orang.

Tabel 5.9 Rekapitulasi Pegawai Subbagian Penataan dan

Pengembangan Wilayah Biro Tata Pemerintahan No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 3

• Golongan IV 0

• Golongan III 4

• Golongan II 0

B. Eselon 1

• Eselon IV 1

• Pejabat Fungsional Umum

2

C. Pendidikan 3

• S2 0

• S1 2

• Diploma 1

• SLTA 0

• SLTP 0

• SD 0 Sumber : Biro Tata Pemerintahan, 2015

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Dilihat dari kondisi geografi, demografi, sosial maupun kedudukan kota

Jakarta sebagai Ibukota Negara, ada bebarapa potensi yang

menyebabkan Provinsi DKI Jakarta rawan bencana antara lain :

• Sebagai daerah pantai, bencana mungkin datang dari laut seperti adanya banjir pasang air laut, tsunami dan erosi pantai (abrasi).

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-141

Page 634: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Sebagai muara dari 13 sungai, potensi bencana berupa banjir, pencemaran air dan sampah yang terbawa dari daerah hulu.

• Sebagai daerah yang padat penduduk, bencana yang potensial terjadi seperti kebakaran dan wabah penyakit.

• Sebagai Ibukota Negara, Jakarta memiliki potensi menjadi tempat pelaku kejahatan nasional maupun internasional, seperti kegiatan terorisme, perdangan narkotika dan lain-lain.

Dari beberapa potensi tersebut, terdapat bencana yang

intensitas/frekuensinya cukup tinggi, yaitu sebagai berikut :

1. Bencana Yang Terjadi

a. Kebakaran

Sejak Januari – Desember 2016, telah terjadi kebakaran sebanyak 1.171 kejadian, dengan uraian kejadian kebakaran sebagaimana terjabarkan dalam rekapitulasi kejadian kebakaran berdasarkan bulan, wilayah, penyebab kebakaran, waktu terjadinya kebakaran serta obyek yang terbakar, sebagaimana berikut.

Tabel 5.10 Rekapitulasi Kejadian Kebakaran Tahun 2016

(%)1 Januari 90 Kali 7,69%2 Februari 91 Kali 7,77%3 Maret 83 Kali 7,09%4 April 83 Kali 7,09%5 Mei 103 Kali 8,80%6 Juni 101 Kali 8,63%7 Juli 107 Kali 9,14%8 Agustus 129 Kali 11,02%9 September 110 Kali 9,39%10 Oktober 86 Kali 7,34%11 Nopember 104 Kali 8,88%12 Desember 84 Kali 7,17%

1.171 Kali 100%Rekapitulasi Kejadian kebakaran berdasarkan Bulan

BulanNoKejadian

(Kali)

JUMLAH

Sumber BPBD Provinsi DKI Jakarta, 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-142

Page 635: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Rekapitulasi kebakaran per wilayah Jakarta Pusat : 141 Kali = 12,0%

Jakarta Utara : 257 Kali = 21,9%

Jakarta Barat : 283 Kali = 24,2%

Jakarta Selatan : 241 Kali = 20,6%

Jakarta Timur : 246 Kali = 21,0%

Kepulauan Seribu : 3 Kali = 0,3%

Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran 2016

b. Banjir.

Kejadian bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016

sebanyak 86 kejadian tersebar di Kota Administrasi Jakarta Pusat,

Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Utara,

Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kota Administrasi Jakarta

Jakarta Timur dengan ketinggian rata2 20-200cm

Tabel 5.11 Rekapitulasi Kejadian Banjir di Wilayah DKI Jakarta

NO BULAN

WILAYAH JUMLAH RATA-RATA

KETINGGIAN AIR

(CM)

LAMA GENANGA

N (HARI)/BU

LAN (Maksimal

hari)

JUMLAH TERDAMPAK

JUMLAH KEJADIAN

KEC KEL RW RT KK

JIWA

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12

1 JAN 8 13 10 - 80 2 hari 26 70 1.020 3.853 6

2 FEB 25 70 5 - 200 2 hari 231 417 20.593 70.218 16

3 MAR 14 32 5 - 300 2 hari 93 289 16.145 51.234 13

4 APR 18 44 5 - 360 2 hari 134 415 7.833 27.607 8

5 MEI 10 14 5 - 200 1 hari 26 47 1.496 6.271 5

6 JUN 11 24 5 - 90 2 hari 49 76 1.424 6.025 5

7 JUL 15 26 10 - 190 2 hari 59 123 3.060 8.068 7

8 AGUST 13 26 10 - 120 2 hari 82 241 11.671 31.921 4

9 SEPT 16 31 5 - 170 2 hari 72 163 5.041 15.331 9

10 OKT 11 20 10 - 100 2 hari 53 89 1.160 3.840 5

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-143

Page 636: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

11 NOV 15 29 5 - 150 2 hari 80 187 2.148 8.209 8

12 DES

JUMLAH TOTAL

71.591

232.577

Sumber: BPBD Prov DKI Jakarta, 2016

2. Status Bencana

Status bencana di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 masih bersifat

lokal sampai regional sama seperti tahun sebelumnya. Bencana

kebakaran pada umumnya bersifat lokal tetapi bencana banjirbisa

bersifat regional karena terjadi pada beberapa kota secara bersamaan.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Adapun anggaran Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2016 sebesar

Rp 799.574.195.619 dengan rincian sebagai berikut.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-144

Page 637: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Tabel 5.12 Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Pemadam Kebakaran

dan Penanggulangan Bencana

(Rp) (%)

1 Dinas Langkar dan Lamat 799.574.195.619 735.207.639.098 91,95%

A. Belanja Tidak Langsung (BTL) 725.322.257.525 687.721.012.649 94,82%

B. Belanja Langsung (BL) 74.251.938.094 47.486.626.449 63,95%

2 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Pusat

3.891.230.641 2.693.137.868 69,21%

3 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Utara

3.594.964.795 3.028.307.153 84,24%

4 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Barat

7.642.707.700 5.379.676.453 70,39%

5 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Selatan

4.426.669.903 3.145.153.667 71,05%

6 Sudin Langkar dan Lamat Kota Adm. Jakarta Timur

5.860.095.921 3.490.907.158 59,57%

7 Sudin Langkar dan Lamat Kabupaten Kep. Seribu 906.592.247 803.203.108 88,60%

8 UPT Laboratorium 1.849.229.711 1.515.698.032 81,96%

9 UPT Pusdiklatkar 5.237.144.355 3.484.999.315 66,54%

1.632.557.026.511 758.748.721.852 46,48%

(Sumber : https://monev.bapedadki.net)

TOTAL PENYERAPAN DINAS + SUDIN + UPT

No SKPD/ UKPD ANGGARANPENYERAPAN

Sumber : LKPD 2016 unreviewed, BPKD Prov. DKI Jakarta

4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

a. Antisipasi Bencana Kebakaran

Upaya pencegahan bencana kebakaran pada tahun 2016 antara

lain dilakukan dengan :

• Pendayagunaan Bantuan Sukarela Kebakaran (Balakar) pada

saat penanggulangan kebakaran

• Kompilasi peraturan dan sumber-sumber yang berkaitan dengan

pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

• Pemeriksaan dan pengawasan bangunan dan lingkungan

termasuk akses mobil Penanggulangan Kebakaran, sumber air

dan tempat berkumpul untuk kepentingan rencana operasional

kebakaran.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-145

Page 638: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

• Pelayanan teknis pencegahan kebakaran kepada masyarakat.

• Pembinaan teknis terhadap kegiatan pendataan bangunan dan

lingkungan.

• Sosialisasi pengamanan rumah, gedung dan bangunan dari

bahaya kebakaran.

• Pelatihan dan simulasi penyelamatan jika terjadi kebakaran bagi

masyarakat maupun pengguna gedung perkantoran.

• Pemeriksaan dan pengawasan secara berkala bangunan dan

atau lingkungan terhadap potensi kebakaran, sarana

keselamatan jiwa, kesiapan sarana pencegahan kebakaran,

aksesbilitas petugas Penanggulangan Kebakaran dan sistem

pengamanan kebakaran.

• Pengawasan dan pengendalian tata cara menyimpan dan

menggunakan serta mengangkut barang mudah terbakar dan

Bahan-Bahan Berbahaya (B3).

• Penegakan hukum terhadap pelanggar peraturan

penanggulangan.

• Sosialiasi Perda Nomor 8 Tahun 2008

b. Antisipasi Bencana banjir

1) Upaya struktural berupa :

a) Relokasi Pemukiman dibantaran kali

b) Pengerukan kali / saluran / drainase

c) Penyelesaian sistem pompa dan pembangunan long

storage

d) Pemeliharaan dan pembersihan saluran/kali

e) Pemeliharaan dan rehabilitasi sistem drainase untuk

menangani genangan di jalan arteri dan kolektor

2) Upaya non struktural berupa :

a) Sosialisasi pemeliharaan kebersihan lingkungan.

b) Kerja bakti kebersihan dengan melibatkan sebanyak

mungkin masyarakat.

c) Membangun dan memfungsikan sistem peringatan dini

dengan memanfaatkan fungsi pintu air sebagai indikator LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-146

Page 639: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

tingkat kesiagaan banjir, seperti pintu air Katulampa,

Depok dan Manggarai.

d) Koordinasi dan siaga banjir lintas sektoral.

e) Sinkronisasi perencanaan tata ruang di kawasan

Jabodetabekjur.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Bencana

Penanganan bencana di Provinsi DKI Jakarta dilakukan oleh beberapa

SKPD sesuai dengan status bencana, volume bencana dan antisipasi

atau penanggulangan yang harus dilakukan. Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang secara rutin penanganan bencana karena tupoksinya

adalah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana,

Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah dan beberapa SKPD lain.

Tahun 2011 telah dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah

yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011

tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang

sudah beroperasional secara efektif mulai tahun 2012.

SKPD yang menangani bencana berdasarkan Pergub 39 Tahun 2014

tentang Pembagian Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Penanggulangan Bencana :

1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2. Walikota/Bupati Administrasi 3. Satuan Polisi Pamong Praja 4. Dinas Tata Air 5. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 6. Dinas Kesehatan 7. Dinas Sosial 8. Dinas Kebersihan 9. Dinas Pertamanan dan Permakaman 10. Dinas Per industrian dan Energi 11. Dinas Perhubungan 12. Dinas pendidikan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-147

Page 640: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

13. Dinas Olah Raga dan Pemuda 14. Dinas Kelautan Pertanian dan Perikanan 15. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda 16. Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan 17. Dinas Penataan Kota 18. Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 19. Badan Penanaman Modal Dan Promosi 20. Badan Kesatuan Bangsa dan Polit ik 21. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 22. Kecamatan 23. Kelurahan 24. PDAM 25. RSUD

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Khusus pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan

Bencana dengan jajarannya sampai ke tingkat Kecamatan berjumlah

3.270 orang, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.13 Rekapitulasi Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran

No Klasifikasi Jumlah Keterangan A. Golongan 2.803

• Golongan IV 14 • Golongan III 716 • Golongan II 2060 • Golongan I 13

B. Eselon 2.803 • Eselon II 1 • Eselon III 12 • Eselon IV 90 • Staf 2700

C. Pendidikan 2.803 • S3 1 • S2 31 • S1 297 • Diploma 16

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-148

Page 641: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

No Klasifikasi Jumlah Keterangan • SLTA 2427 • SLTP 29 • SD 2 Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran, 2016

7. Kelembagaan yang Dibentuk Khusus menangani Bencana

Penanggulangan bencana di Provinsi DKI Jakarta tahun 2013 dikelola

oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah

dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 sebagai

leading sector dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan

Bencana sebagai pelaksana lapangan.

Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, selain potensi bencana

kebakaran, banjir dan wabah penyakit, potensi lain adalah bencana

akibat tindak sabotase dan teriorisme mengingat Jakarta sebagai kota

internasional. Sedangkan bencana lainnya adalah gempa bumi, karena

Jakarta berada pada daerah rawan gempa terutama yang berasal dari

Selat Sunda dan Laut Samudera Hindia.

Bencana alam yang rutin adalah bencana banjir, karena kondisi geografi Kota Jakarta yang sebagain berada di bawah permukaan laut pasang, serta banyaknya sungai yang mengalir dan bermuara di teluk Jakarta. Potensi bencana di DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 143 Tahun 2015 tentang Rencana Penanggulangan Bencana :

1. Banjir 2. Kebakaran pemukiman 3. Epidemi dan Wabah Penyakit 4. Konflik Sosial 5. Gelombang Ekstrim dan Abrasi 6. Kegagalan Teknologi 7. Cuaca ekstrim 8. Gempa Bumi

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-149

Page 642: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

8. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penanggulangan bencana antara lain berupa

sarana dan prasarana pemadam kebakaran, sarana evakuasi korban

bencana, dapur umum dan alat-alat lainnya yang digunakan secara

terintegrasi dalam penanggulangan bencana dan penangan

pengungsi.

Tabel 5.14 Sarana, Prasarana Penanggulangan Kebakaran

No Uraian Jumlah A. Gedung 1. Kantor Dinas 1 Gedung 2. Kantor Suku Dinas 5 Gedung 3. Kantor Sektor 25 Gedung 4. Pos Pemadam 77 Gedung 5. Pusat Pendidikan dan Latihan 1 Kawasan 6. Kantor Bengkel 1 Kawasan 7. Kantor Laboratorium 1 Gedung B. Kendaraan Operasional

1. Mobil Pompa 2.500 L 74 unit 2. Mobil Pompa 4.000L 153 unit 3. Mobil Pompa 10.000L 32 unit C. Peralatan Pendukung Operasional 1. Perahu Karet 125 unit 2. Motor Pompa 103 unit D. Alat Komunikasi 1. Radio HT 610 buah 2. Radio RIG 240 buah 3. Alarm Kota 2.456 titik

Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran & PB

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

Dalam Pengelolaan kawasan khusus tidak terdapat perubahan. Kawasan

dalam hal ini bukan kawasan khusus sebagaimana dimaksud Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kawasan

dalam arti luas, yaitu suatu wilayah yang dikelola oleh pihak tertentu

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-150

Page 643: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

karena memiliki karakteristik atau fungsi tertentu. Di Provinsi DKI Jakarta

terdapat beberapa kawasan yang dikelompokkan sebagai berikut :

1. Jenis Kawasan

a. Kawasan otorita (Dikelola Pusat), yaitu Gelora Bung Karno dan

Bandar Baru Kemayoran.

b. Kawasan Pelabuhan (Dikelola Pusat, Pemda dan Swasta), yaitu :

Pelabuhan Tanjung Priok; Pelabuhan Sunda Kelapa; Pelabuhan Ikan

Muara Baru; Pelabuhan Marunda; dan Pelabuhan Khusus (Bogasari

dan Pertamina).

c. Kawasan Bandar Udara (Dikuasai ABRI), yaitu Bandar Udara Halim

Perdana Kusuma

d. Kawasan Industri (Dikelola Pemda dan Swasta), yaitu : Kawasan

berikat Nusantara; dan Perkampungan Industri Kecil (PIK).

e. Kawasan Kehutanan (Dikelola Pemda), yaitu Hutan Lindung Muara

Angke; dan Taman Laut Kepulauan Seribu.

f. Kawasan Pariwisata (Dikelola oleh Badan Pengelola Nasional dan

Daerah), yaitu Taman Mini Indonesia Indah; Monumen Nasional;

Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur; Ancol, Kebun Binatang

Ragunan.

g. Kawasan Jalan Bebas Hambatan (Dikuasai PT. Jasa Marga dan

Swasta), yaitu : Jalan Tol Dalam Kota; Jalan Tol Merak; Jalan Tol

Jagorawi; Jalan Tol Cikampek; Jalan Tol TB Simatupang (Pondok

Indah); dan Jalan Tol Prof. Sedyatmo.

h. Kawasan Militer (dikuasai ABRI), yaitu : Kawasan Militer Cijantung;

dan Kawasan Militer Cilangkap.

2. Status Kepemilikan Kawasan Khusus

Sebagaimana telah dijelaskan, status kepemilikan sesuai dengan

status kepengolaannya, yaitu milik Pusat oleh Pemerintah Pusat

melalui Kementerian (seperti Kementerian Perhubungan dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-151

Page 644: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

Kementerian Pertahanan dan Keamanan), milik Daerah oleh SKPD,

BUMD dan swasta.

3. Sumber Anggaran

Sumber anggaran pengelolaan kawasan-kawasan tersebut diatas

dibebankan kepada APBN untuk kawasan yang dikelola oleh Pusat

dan BUMN, APBD untuk kawasan yang dikelola oleh Pemerintah

Daerah, dan anggaran oleh pihak swasta untuk kawasan yang dikelola

swasta.

4. Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa kawasan-kawasan

yang dikelola oleh Pemerintah Pusat dapat dikelola bersama dengan

Pemerintah Daerah, dan atau minimal terdapat kontribusi untuk

Pemerintah Daerah. Hal ini sudah disampaikan kepada Pemerintah

Pusat, akan tetapi hingga saat ini belum terdapat tanggapan yang

realistis.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani Kawasan Khusus

Meskipun terdapat banyak kawasan sebagaimana diuraikan di atas,

akan tetapi dikarenakan kepemilikan, anggaran dan pengelolaannya

berbeda-beda, maka tidak terdapat satuan kerja khusus yang

menangani berbagai kawasan khusus dimaksud. Kawasan yang

dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya kawasan Hutan

Lindung Muara Angke yang dikelola Dinas Kelautan dan Pertanian,

Taman Laut Kepulauan Seribu yang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

melalui Dinas Kelautan dan Pertanian dan Kawasan Monas yang dikelola

oleh UPT Kawasan Monas.

6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Jumlah dan kualifikasi pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang

mengelola kawasan dimaksud sebagaimana uraian pada urusan wajib

dan urusan pilihan di Bab III sesuai dengan bidangnya masing-masing.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-152

Page 645: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban umum

1. Gangguan Yang Terjadi

Tujuan dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

merupakan harapan yang dikehendaki dari setiap Pemerintah Daerah,

keadaan masyarakat yang tentram dan kondusif. Penyelenggaraan

tramtibum sendiri merupakan pengharapan dimana Pemerintah,

Pemerintah Daerah, masyarakat dapat melaksanakan segala

kegiatannya dengan tentram, tertib dan teratur.

Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah otonom tidak hanya dihadapkan

pada permasalahan sosial namun juga permasalahan berskala

nasional yang dilakukan oleh para elit, individu, golongan atau

kelompok yang mempengaruhi dinamika kehidupan masyarakat

Jakarta, sehingga diperlukan fasilitasi untuk mencapai keharmonisan

dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat Jakarta.

Gangguan tramtib yang potensial terjadi di DKI Jakarta antara lain :

a. Konflik Suku (etnis)

Konflik SARA terjadi pada akhir tahun 2016. saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), menyampaikan program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat di Kepulauan Seribu. Ucapannya yang mengutip ayat 51 dari surat al Maidah dianggap menghina agama Islam, sehingga menimbulkan reaksi keras dari umat Islam dengan melakukan demonstrasi besar-besaran di Jakarta, yaitu :

• Tanggal 4 November 2016 dengan masa sebanyak ± 21.580 orang

• Tanggal 2 Desember 2016 dengan masa sebanyak ± 300.000 orang

b. Kejahatan konvensional maupun modern

Kejahatan konvensional yang masih banyak terjadi di lingkungan masyarakat yaitu kejadian tawuran antar warga di beberapa wilayah yang mengancam keamanan dan ketenteraman masyarakat. Selama tahun 2016 satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengamanan tawuran sebanyak :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-153

Page 646: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

- Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 25 kali - Wilayah Jakarta Barat sebanyak 1 kali - Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 8 kali - Wilayah Jakarta Timur sebanyak 93 kali

c. Banyaknya bangunan liar atau hunian liar (permanen ataupun semi permanen)

Banyaknya bangunan yang t idak sesuai peruntukan zonasi sepert i yang teruang dalam Perda No. 1 Tahun 2014 tantang rencana detail Tata Ruang dan peraturan zonasi Provinsi DKI Jakarta, misalnya al ih fungsi lahan untuk mall Banyaknya bangunan yang t idak sesuai peruntukan zonasi sepert i yang tertuang dalam Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detai l Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Provinsi DKI Jakarta, misalnya alih fungsi lahan untuk mall. Bangunan liar yang telah ditert ibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta sebanyak 7.324 dengan rincian sebagai berikut: - Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 1.116 bangunan - Wilayah Jakarta Utara sebanyak 2.102 bangunan - Wilayah Jakarta Barat sebanyak 2.225 bangunan - Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 1.013 bangunan - Wilayah Jakarta Timur sebanyak 1.989 bangunan - Wilayah Kepulauan Seribu sebanyak 26 bangunan

d. Pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007

tentang Ketertiban Umum masih sering terjadi di Provinsi DKI Jakarta

masih banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan tidak pada tempatnya serta maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di tempat-tempat umum. Dari penertiban yang dilakukan Satuan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta sebanyak 22.708 PKL dan 4.111 PMKS telah ditertibkan.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-154

Page 647: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta merupakan lini terdepan dilapangan

dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban secara teknis

operasional maupun teknis fungsional. Satuan Polisi Pamong Praja

dalam mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum, senantiasa

berkoordinasi dengan SKPD teknis dan instansi vertikal seperti Kodam

Jaya, Polda Metro Jaya baik pada kegiatan yang bersifat rutin maupun

kegiatan yang bersifat insidentil.

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Pegawai di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta saat ini berjumlah 3.303 orang PNS/CPNS serta tenaga tambahan sebanyak 1.658 orang PTT, maka perbandingan petugas dengan jumlah penduduk sebesar 10.271.026 jiwa 16,22 Satpol PP Provinsi DKI Jakarta berbanding 50.000 penduduk.

Tabel 5.15 Rekapitulasi Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja

No Klasifikasi Jumlah Keterangan

A. Golongan 3.303 • Golongan IV 35 • Golongan III 412 • Golongan II 2743 • Golongan I 113

B. Eselon 110 • Eselon II 1 • Eselon III 12

• Eselon IV 97 C. • Fungsional 2 D. • Staf 3193 E. • PTT 1658 sumber : Satpol PP Prov. DKI Jakarta, 2015

4. Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Tramtibum dan Kendala

a. Kegiatan Penanggulangan Tramtibum

Penanganan dalam penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah terus ditingkatkan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai program yang telah ditetapkan diantaranya adalah Program Peningkatan Kinerja Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat dengan kegiatan-kegiatan pendukung sebagai berikut :

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-155

Page 648: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

1. Pengawasan dan penertiban media informasi dan promosi pada jalan protokol dan fasilitas umum

2. Pelaksanaan tim terpadu dalam kegiatan penertiban tempat usaha hiburan pada hari-hari besar keagamaan

3. Pengawasan dan penertiban pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor

4. Penyelenggaraan penertiban daerah rawan ketertiban umum 5. Piket monitoring tramtibum 1 x 24 jam 6. Piket asistensi dan operator radio

b. Kendala Penanggulangan Tramtibum

Kendala yang dihadapi dalam Kegiatan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah antara lain : 1) Kendala Internal :

- Belum terpenuhinya standar itas dan kompetensi SDM antara kebutuhan personil/pegawai dengan bidang serta volume tugas yang diemban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dalam hal ini Satuan Polis i Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uj i kompetensi terhadap 300 pegawai dan telah dinyatakan lulus sebanyak 297 pegawai.

- Kurang optimalnya penanganan pasca operasi penert iban yang disebabkan masih adanya egosektoral dari masing-masing SKPD. Setelah kegiatan penert iban dilakukan oleh Satpol PP, SKPD terkait t idak melanjutkanrangkaian kegiatan sepert i penjagaan/pengamanan terhadap obyek penert iban guna menghindari munculnya kembali permasalahan / pelanggaran.

- Sarana dan Prasarana yang kurang memadai sesuai dengan Permendagri nomor 19 tahun 2013 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja

2) Kendala eksternal :

- Kurangnya kerjasama/dukungan masyarakat dengan petugas di lapangan sehingga terkadang kekerasan t idak dapat dihindari. Namun demikian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan terus mengedepankan sisi persuasif dan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-156

Page 649: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

humanis serta mengedukasi masyarakat untuk turut berpart is ipasi dalam menjaga ketentraman dan ketert iban umum lingkungan sekitarnya.

- Masih adanya perspektif negati f terhadap Satuan Polis i Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta yang menyebabkan menurunnya minat masyarakat untuk turut berpart isipasi terhadap segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta.

5. Keikutsertaan aparat keamanan dalam penanggulangan

Selain Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Aparat Kepolisian dan TNI turut

dilibatkan dalam penciptaan ketenteraman dan ketertiban Ibukota sesuai

dengan lingkup pengamanannya. Tujuan keterlibatan aparat Kepolisian

dan TNI dalam kegiatan penertiban adalah untuk mem-back up kegiatan

dari hal-hal di luar perkiraan yang dapat membahayakan dan merugikan

petugas penertiban maupun masyarakat. Satpol PP Provinsi DKI

Jakarta akan terus meningkatkan sisi persuasif dan humanis serta

memperbanyak mensosialisasikan Peraturan Daerah ke masyarakat.

6. Sumber dan Jumlah Anggaran

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta dalam rangka

penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Provinsi

DKI Jakarta tahun anggaran 2016 memperoleh alokasi anggaran

sebesar Rp 809.865.375.590,-

Tabel 5.16 Anggaran Satpol PP

Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % SATPOL PP 809.865.375.950 763.528.725.356 94,28

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

774.718.745.684 748.184.077.814 96,57

2. BELANJA LANGSUNG 35.146.630.266 19.155.784.263 54,50 a.Belanja Pegawai 18.057.205.480 15.697.318.316 86,93 b.Belanja Barang dan Jasa 16.999.081.951 3.376.275.947 19,86 c.Belanja Pemeliharaan 87.505.000 6.050.000 6,91 d.Belanja Modal 90.342.835 82.390.000 91,20

Sumber : Satpol PP Prov. DKI Jakarta 2016

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH V-157

Page 650: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

BAB VI PENUTUP

VI A. Kesimpulan

Provinsi DKI Jakarta adalah satu-satunya yang memiliki kewenangan

penuh Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, karena tidak terbagi

dengan kabupaten/kota otonom. Otonomi pada lingkup provinsi

menjadikan Kota Jakarta memiliki banyak perbedaan dibandingkan provinsi

lain. Perbedaan dimaksud selain dalam wujud kewenangan, juga dalam

kelembagaan perangkat daerah yang mencapai 4 (empat) tingkatan

dengan SKPD/UKPD yang jumlahnya ratusan, pengelolaan APBD yang

sangat besar, perencanaan daerah yang kompleks, serta kumulatif

akuntabilitasnya yang berasal dari banyak SKPD/UKPD.

Penyusunan akuntabilitas kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

mencakup seluruh bidang dan sub bidang urusan pemerintahan sesuai

dengan karakteristik Kota Jakarta. Seluruh indikator kinerja murni sebagai

kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bukan akumulasi dari kinerja

instansi lain. Di lihat dari sumber akuntabilitas dan kinerja ini,

sesungguhnya Provinsi DKI Jakarta tidak bisa dipersamakan dengan

provinsi lain, karena ruang lingkup kewenangannya sangat berbeda.

Kemandirian dalam pembiayaan daerah atau kemampuan fiskal Provinsi

DKI Jakarta juga sangat berbeda dengan provinsi lain. Demikian pula

pengelolaan keuangan juga sudah lebih transparan dan menggunakan

teknologi informasi yang lebih akuntabel. Semua itu hasilnya berbanding

lurus dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi DKI Jakarta

yang masih berada di atas rata-rata IPM Nasional, demikian pula

pertumbuhan ekonominya.

Kalaupun ada kinerja Provinsi DKI Jakarta yang dinilai masih di bawah

provinsi lain, tetapi hal tersebut masih merupakan bagian dari dinamika LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENUTUP VI-1

Page 651: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

regulasi, kehidupan politik dan birokrasi, kronologis sejarah serta tantangan

yang khas perkotaan besar. Masih banyak hal yang tidak dapat

diselesaikan secara cepat karena kesalahan atau kekuarangan masa lalu,

seperti kelengkapan dokumen pertanahan, belum adanya serah terima

fasos/fasum sementara pengembangnya sudah tidak ada, bahkan ada

kewenangan yang baru diperoleh.

B. Saran

Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencakup 3 (tiga)

kewenangan dan tanggung jawab, yaitu (1) kewenangan Daerah Propinsi,

(2) kewenangan Daerah Kabupaten/Kota, serta (3) kewenangan sebagai

Ibukota Negara. Dengan demikian yang diurus Provinsi DKI Jakarta

mencapkup kepentingan Nasional sampai ke Kelurahan. Perbedaan ini

hendaknya menjadi pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja

pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, karena hanya Jakarta-lah yang

sesungguhnya mengelola pemerintahan daerah secara utuh sampai ke

Kelurahan.

Indikator Kinerja Kunci Provinsi DKI Jakarta berasal dari data primer dan

sangat sedikit yang berasal dari data sekunder, tidak ada kinerja yang

bersifat agregat Kabupaten/Kota otonom. Dari hasil EKPPD selama ini

seolah-olah kinerja Provinsi DKI Jakarta masih kalah dari banyak provinsi

lain, sementara kompleksitas tanggung jawab karena kewenangan yang

besar/berat, tingkat kemandirian, IPM dan pertumbuhan ekonomi sebagai

indikator makro pembangunan daerah menjadi pertimbangan utama.

Mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran yang besar dengan

masalah yang kompleks dalam satu manajemen juga tidaklah mudah. Oleh

karena itu dalam membandingkan kinerja sebaiknya memperhatikan hal

tersebut, agar penilaiannya proporsional dan berkeadilan.

Salah satu masalah krusial yang dihadapi Provinsi DKI Jakarta adalah aset

yang berasal dari fasos dan fasum. Pendaftaran aset dari fasos dan fasum

ini terhambat oleh administrasi pertanahan, seperti berita acara serah

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENUTUP VI-2

Page 652: P E M E R I N T A H A N P E N Y E L E N G G A R …ppid.jakarta.go.id/assets/pdf/LPPD-2016.pdf20 Maret 1602 secara paksa mendirikan sebuah Benteng disekitar teluk Jakarta yang diberi

terima dan administrasi lainnya karena terkait pengembang sudah tidak

beroperasi lagi. Selama masalah ini tidak dapat diselesaikan atau tidak

diputihkan, maka Provinsi DKI Jakarta akan sulit memperoleh opini WTP

dari BPK.

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016 PENUTUP VI-3


Top Related