perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI
OSEANIC DRESSGOODS
MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Sebagai Syarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna
Mencapai Gelar Ahli Madya
Diploma III Desain Komunikasi Visual
Disusun Oleh:
CATUR PRASETYO
C9509025
DIPLOMA DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….... iii
HALAMAN MOTTO …………………………………………………….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………. v
KATA PENGANTAR ………………………………………………...…. vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….... 1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….... 3
C. Tujuan Perancangan ……………………………………......... 4
BAB II IDENTIFIKASI DATA ………………………………….……. 5
A. Latar belakang Perusahaan ..….……………………………..... 5
1. Sejarah Perusahaan .....………………………………….... 5
2. Visi dan Misi ………………………………………........... 6
3. Logo ………………………………………………………… 6
4. Struktur Organisasi ……………………………………..... 8
5. Kegiatan Operasional ……….………………….................. 9
6. Data Produk ………………….........…………………….... 9
B. Data Pemasaran …………......................................................... 11
C. Promosi yang Dilakukan …………………………………...... 12
D. Target ……………………………………………….……....… 13
E. Kompetitor …………………………………………………….. 13
BAB III PERANCANGAN KARYA ……………………………………. 18
Konsep Karya …..……………………………….......................... 18
Konsep Perancangan ..….….………………………..…..……… 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
Strategi Kreatif ………………………………………………… 20
1. Strategi Visual Secara Umum ………………………..… 21
2. Strategi Visual Secara Verbal ………………….………. 21
3. Strategi Visual Secara nonVerbal .................................... 23
BAB IV VISUALISASI KARYA ……………………………………... 40
BAB V PENUTUP ………………………………………………….….. 63
Kesimpulan ………………………………………….…………. 63
Saran-saran ………………………………………..…………… 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, jumlah perusahaan kecil mencapai lebih dari separuh kegiatan
dalam dunia usaha. Salah satu usaha mikro kecil dan menengah yang banyak
dilakukan oleh masyarakat adalah clothing. Bisnis clothing merupakan salah satu
jenis bisnis yang cukup populer di kalangan anak muda sekarang ini. Bisnis ini
tersebar hampir di setiap daerah di setiap negara. Kepopuleran bisnis ini adalah
disebabkan karena dua hal. Pertama karena produk yang dihasilkan oleh industri
clothing sendiri yaitu pakaian, yang merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia dan yang kedua karena faktor entry barrier atau dana untuk bisa memulai
bisnis clothing ini tidak memerlukan biaya yang terlalu besar.
Target menjalani bisnis clothing dipandang dari kebutuhan pasar yang
pokok dan dasar bagi manusia adalah berpakaian. Pemasaran untuk bisnis clothing
sendiri akan selalu ada dan dibutuhkan oleh masyarakat. Pada umumnya setiap
manusia membutuhkan pakaian yang tujuan utamanya untuk melindungi tubuh
dari keaadaan iklim cuaca sekitarnya. Namun dilihat dari perkembangan jaman,
sekarang ini pakaian tidak hanya menjadi kebutuhan dasar saja melainkan juga
sebagai identitas diri dan trend mode. Produksi pakaian dan perkembangan model
pakaian selalu berganti - ganti seiring dengan waktu, gaya, bentuk, corak dan
nuansanya. Dilihat dari target pasar tentang peminat mode, sekarang ini tidak
hanya dari golongan remaja yang menginginkan kebutuhan pakaian, tetapi juga
golongan dewasa baik pria maupun wanita dan bahkan anak – anak pun banyak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
yang mengikuti mode yang sedang trend pula. Target pasar yang jelas dan
menjanjikan dari bisnis clothing membuat tidak sedikitnya orang yang mencoba
berusaha di bidang clothing. Setiap orang ingin memaksimalkan potensi dari
bisnis clothingnya guna untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Luasnya peminat mode pakaian dapat dilihat dengan makin banyaknya
pusat perbelanjaan yang menyediakan bermacam jenis pakaian dengan model
terbaru. Berhubungan dengan bisnis clothing, maka sebuah perusahaan
meningkatkan kualitas dan mutu produk dengan mengelola dan membuat model
pakaian terbaru (update) yang sesuai keinginan konsumen. Peningkatan mutu dan
kualitas pakaian dari industri ini utamanya tergantung pada SDM (sumber daya
manusia) pelaku industri tersebut. Selain itu industri clothing juga diusahakan
mampu membuat desain dan pola rancangan mode yang menjadi trend pada saat
itu. Pola rancangan mode tidak hanya disesuaikan dengan bentuk jadinya saja,
melainkan juga harus mengutamakan desain, kenyamanan, kualitas sablon,
finishing dan kualitas bahan yang digunakan.
Perkembangan bisnis ini di Indonesia kemudian menjadi sangat bermacam-
macam ragamnya sesuai dengan keperluan dan kebutuhan pasar. Industri clothing
yang bernama Oseanic Dressgoods mengembangkan industrinya dengan
memproduksi pakaian barang jadi sesuai kualitas dan perkembangan trend fashion
konsumen. Usaha yang berasal dari kota Solo ini menfokuskan produk pakaian
jadinya dengan target konsumen untuk anak muda pria khususnya yang suka
dengan pakaian dan mengikuti trend fashion saat itu. Oseanic Dressgoods mampu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
memproduksi bermacam – macam model pakaian sesuai perkembangan model
pakaian distro dan clothing.
Mengingat banyaknya industri clothing yang bergerak di berbagai daerah –
daerah, maka Oseanic Dressgoods mulai mempromosikan industri clothing
dengan memperkenalkan produk – produknya dan dengan tujuan dapat bersaing di
pasaran. Dengan media desain komunikasi visual, penulis berusaha mengambil
corporate identity dari perusahaan Oseanic Dressgoods dalam pembuatan karya
tugas akhir ini. Penulis berkeinginan dan berharap dengan media desain
komunikasi visual akan bisa merambah pasar yang lebih luas bagi Oseanic
Dressgoods dan menambah nilai jual dari produk tersebut.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari perancangan media komunikasi visual untuk
clothing Oseanic Dressgoods adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mempromosikan produk Oseanic Dressgoods kepada masyarakat
luas agar lebih dikenal?
2. Bagaimana memilih media promosi yang tepat untuk clothing Oseanic
Dressgoods supaya meningkatkan penjualannya?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
C. Tujuan Perancangan
1. Tujuan perancangan yang akan dicapai dalam pembahasan ini adalah untuk
mengidentifikasikan produk pakaian dari Oseanic Dressgoods dengan
mempromosikannya melalui beberapa media yang tepat dan mencakup target
pasar.
2. Memilih media promosi yang tepat untuk Oseanic Dressgoods dengan tujuan
menentukan target konsumen yang dituju dan dapat mempengaruhi konsumen
dari media promosi yang telah divisualisasikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
1. Sejarah Perkembangan Oseanic Dressgoods
Oseanic Dressgoods berdiri pada 1 Februari 2009 didirikan oleh
Yusronanda Halim Triatmaja, A.Md yang tergolong masih muda. Awal mulanya
namanya adalah Oseanic saja, kemudian di tahun 2011 pria yang masih berumur
22 tahun ini merekrut Andriyas Kurniawan bergabung dengan Oseanic dan mulai
berganti nama Oseanic Dressgoods. Oseanic Dressgoods saat ini berlokasi di
Sumber nayu Rt 3/ Rw 12, Kadipiro, Solo.
Pada mulanya perusahaan ini menjalankan sablonan melalui pesanan –
pesanan yang ada, mulai dari kaos, kemeja, jaket, jas, dan lain sebagainya.
Kemudian bisnis sablonnya mulai berkembang dan mengalami kemajuan dengan
kualitas sablon yang bagus dan mulai memiliki pegawai di bagian sablon. Dari
dunia sablon itu, kemudian Yusronanda mulai mengenal komunitas clothing yang
ada di kota Solo dan sekitarnya. Disamping sudah mengenal komunitas clothing
yang ada di Solo khususnya, Nanda panggilan akrapnya ini ternyata juga
menguasai desain tertutama desain kaos, jaket, dan lain sebagainya. Dan diapun
mulai mendalami bisnis sablon dan clothing. Melihat peluang bisnis clothing saat
itu belum terlalu ramai maka Yusronanda memberanikan diri untuk memulai
bisnis tersebut dan ikut meramaikan bisnis clothing di Solo khususnya. Maka
terlahirlah Oseanic, berjalan 2 tahun Yusronanda mulai kerepotan dengan
bisnisnya, sehingga dia merekrut Andriyas Kurniawan untuk bergabung dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
berganti nama menjadi Oseanic Dressgoods. Sampai saat ini Oseanic Dressgoods
sudah merambah pasaran Solo, Yogyakarta serta Pekanbaru.
2. Visi dan Misi
Berpegang pada prinsip pendiri Oseanic Dressgoods yaitu ingin
mengembangkan Oseanic Dressgoods sebagai sebuah brand yang mampu
bersaing di industri clothing di Indonesia. Hal ini berjalan beriringan dengan
peningkatan kualitas dalam setiap produk Oseanic Dressgoods. Kepentingan
Oseanic Dressgoods tidak hanya keuntungan materi saja, namun memberi warna
berbeda dalam dunia fashion yang sedang marak belakangan ini. Di samping itu,
semangat Oseanic Dressgoods ini diharapkan dapat memberi lapangan pekerjaan
orang lain. Dan dapat menjalin hunbungan yang saling menguntungkan untuk
semua pihak.
3. Logo
Logo Oseanic Dressgoods berupa lingkaran dengan font tertulis
didalamnya. Arti Oseanic Dressgoods sendiri adalah Oseanic yang diambil dari
kata ocean yang berarti laut atau samudra mempunyai. Dressgoods diambil dari
kata Dress yang artinya pakaian dan goods berarti barang – barang. Lingkaran
sendiri mempunyai arti perputaran. Arti nama beserta logo dari Oseanic
Dressgoods yaitu perputaran pakaian dari perusahaan ini diharapkan dapat seperti
laut yang luas dan dapat merambah dipasaran Indonesia maupun luar negeri
harapannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Font yang digunakan Oseanic Dressgoods adalah Argel font yang
berjenis dekoratif dengan harapan agar produk – produk yang dihasilkan Oseanic
Dressgoods selalu dedekoratif dan kreatif. Warna yang digunakan sendiri adalah
hitam dan putih.
Logo Oseanic Dresgoods
Logo Oseanic Dresgoods
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
4. Struktur Organisasi
Struktur sebuah perusahaan atau organisasi dapat dilihat dari sudut
hubungan struktur antara fungsi – fungsi atau dari sudut pekerjaan seseorang yang
satu dengan yang lainnya dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Dengan adanya
struktur organisasi ini dapat diketahui fungsi – fungsi maupun tugas yang ada
dalam perusahaan tersebut.
Struktur organisasi yang terdapat di Oseanic Dressgoods:
Struktur Organisasi Oseanic Dressgoods
Pimpinan Perusahaan : Yusronanda Halim Triatmaja, A.Md
Pimpinan Produksi : Andriyas Kurniawan
Leuangan & Pembukuan : Rhikinati Jannah
Bagian Pemasaran : Putri Pebri R
Bagian sablon dan packing : Fajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
5. Kegiatan Operasional
Pada perusahaan Oseanic Dressgoods mempunyai batasan waktu atau jam
kerja pada setiap pegawai. Jam kerja pegawai pada perusahaan Oseanic
Dressgoods ditetapkan 7 jam sehari. Adapun jam kerja bagi pegawai sebagai
berikut :
Hari Senin – Sabtu : 09.00 – 16.00 WIB
Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB
Sedang untuk jam kerja kantor ditetapkan mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB. Jam
kerja diluar ketentuan yang disebutkan di atas termasuk jam lembur.
6. Data Produk
a. Jenis Produk
Perusahaan Oseanic Dressgoods memproduksi beberapa jenis pakaian yang
umumnya sama seperti halnya yang di produksi clothing yang ada.
1) T-shirt : produk untuk dipasarkan distro maupun online.
2) T-shirt Raglan : produk untuk dipasarkan distro maupun online.
3) Sweater : produk untuk dipasarkan distro maupun online.
4) Jamper hoodie : produk untuk dipasarkan distro maupun online.
Beberapa produk Oseanic Dressgoods
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
T-Shirt Oseanic Dressgoods Jamper hoodie Oseanic Dressgoods
T-Shirt Raglan Oseanic Dressgoods Sweater Oseanic Dressgoods
b. Harga Produk
Harga produk yang diproduksi Oseanic Dressgoods adalah sebagai berikut :
1) T-Shirt : Rp 95.000,-
2) T-Shirt raglan : Rp 120.000,-
3) Sweater : Rp 150.000,-
4) Jamper Hoodie : Rp 180.000,-
5) Jaket : Rp 180.000,-
Harga tersebut didaftar dari model pakaian yang biasa diproduksi oleh Oseanic
Dressgoods.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
B. Data Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan Oseanic Meliputi dua media, social network
dan menitipkan barang di distro – distro. Kedua media ini cukup efektif untuk
sekarang ini dalam pemasaran. Perputaran barang lebih luas di social network dan
dapat meningkatkan aware masyarakat. Tetapi juga menitipkan produk di distro
untuk menaikkan gengsi setiap brand. Berikut pemasaran dari produk saat ini dari
distro yang dimasuki :
1. Wilayah Solo
a. Blackbat (distro & clothing)
b. Sinkkink Pride (distro & clothing)
c. Bronson Empire (distro & clothing)
2. Wilayah Yogyakarta
Seephyrili Monsta (distro & clothing)
Produk Oseanic Dressgoods di distro
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
C. Promosi yang Pernah Dilakukan
Kegiatan promosi yang pernah dilakukan Oseanic Dressgoods adalah
penjualan melalui media social network seperti facebook, dan beberapa promosi
konvensional seperti pembuatan poster, sticker cutting dan juga sablon.
Sedangkan untuk kegiatan promosi lainnya Oseanic Dressgoods ikut
berpartisipasi dalam setiap kegiatan pameran distro dan clothing atau sering
disebut clothing festival. Oseanic Dressgoods juga melakukan promosi yang
bertujuan untuk meningkatkan aware masyarakat akan produk Oseanic
Dressgoods dengan melakukan endorse terhadap band – band lokal seperti
Oh..Betapa Indahnya ( Punk Melodic ), From This Day ( Metal ), dan juga Sweet
Killer ( Rock ‘n Roll ). Karena band – band sangat identik dengan anak muda,
sehingga diharapkan dengan melakukan endorse tersebut dapat mempengaruhi
calon konsumen baru.
Poster acara Solo Clothing Festival Sticker cutting dan sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
D. Target
1. Target Market
a. Segmentasi Geografis
1) Primer : Wilayah Kota Sol
2) Sekunder : Wilayah Jateng dan DIY
b. Segmentasi Demografis
1) Usia : 15 – 25 tahun
2) Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
3) Pendidikan : SMP sampai dengan Perguruan Tinggi
4) Kelas Sosial : Menengah smapai dengan menegah atas
2. Target Psikografis
a. Orang yang menyukai T-shirt dengan desain new wave.
b. Orang yang update fashion.
c. Orang yang gemar dengan dunia fashion.
E. Kompetitor
Kompetitor atau bisa disebut juga sebagai saingan atau pesaing,
mengetahui kondisi saingan merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan
kegiatan promosi. Hal itu digunakan sebagai pemicu untuk bisa berkembang
dengan baik serta mampu mengisi kekurangan dari saingannya tersebut maka
mempermudah dalam merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan
dilakukan supaya mencapai hasil yang maksimal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Oseanic Dressgoods mempunyai competitor atau pesaing, pemsaing itu
adalah:
1. Blackbat Rockwear
a. Sejarah Singkat
Bermula kesenangan akan dunia fashion, Agustian atau sering dipanggil
acong ini mempunyai ide untuk membuat sebuah clothing company. Setelah
berjalan beberapa saat permintaan konsumen semakin meningkat, clothing
company tersebut mulai membuat produk sendiri. Setelah dirasa waktunya
tepat, clothing company tersebut mendirikan sebuah distro bernama Blakbat
Rockwear di akhir tahun 2011, beralamatkan di Jl. RM Said No. 199 Solo.
b. Produk
Produk – produk Blackbat Rockwear bermacam – macam seperti T-shirt,
jamper, jeans, kemeja dan tas. Barang – barang Blackbat Rockwear sebagian
besar di produksi sendiri, dalam proses sablonnya.
Varsity Blackbat Rockwear T_shirt Blackbat Rockwear
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
c. Promosi
Promosi yang pernah dilakukan adalah promosi menggunakan poster dan
promosi media online lewat social network. Dan juga sering mengikuti acara –
acara clothing festival yang diadakan diberbagai tempat dan daerah.
Poster acara valentine Poster acara opening store
Saat Solo Clothing Festival
2. Bronson Empire
a. Sejarah Singkat
Bronson Empire bemula dari membuat merchendise band – band Solo,
Yogyakarta dan sekitarnya. Kemudian Sakti ( owner ) memberanikan diri dan
membulatkan tekatnya untuk membuat brand sendiri yang di beri nama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Bronson Empire. Dan diawal tahun 2012 baru – baru ini Bronson Empire
membuka distro yang bertempat di Jl. Muhammad yamin, No.117, Solo.
b. Produk
Produk Bronson Empire tidak jauh berbeda dengan clothing yang ada di
Solo seperti T-shirt, jamper dan kemeja. Produksi dari jamper dikerjakan di
Bandung, dan untuk T-shirt, kemeja dikerjakan di Solo.
Jamper hoodie Bronson Empire Sweater Bronson Empire
T-Shirt Bronson Empire
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
c. Promosi
Promosi berupa pembuatan poster, mengikuti pameran distro dan clothing.
Selain itu media online juga dimanfaatkan menjadi media promosi yang aktif.
Karena brand ini familiar dikalangan anak muda kota Solo yang gemar dengan
musik hardcore.
Sticker Bronson Empire
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB III
PERANCANGAN KARYA
A. Konsep Karya
Promosi melalui media desain komunikasi visual sangat diperlukan
konsep dan tema kreatif yang berkualitas dalam membidik khalayak sasaran
sesuai target yang ingin dicapai. Dalam penyusunan suatu promosi melalui media
desain komunikasi visual dapat dijabarkan suatu proses dan konsep promosi yang
akan dipakai, perancangan karya promosi melalui media desain komunikasi visual
yang efektif dapat memberikan tempat dalam benak masyarakat akan keberadaan
Oseanic Dressgoods. Komunikasi pemasaran dari konsep ini adalah aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau
membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran dari Oseanic Dressgoods dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang
ditawarkan Oseanic Dressgoods.
Perancangan visual dari konsep tersebut diharapkan mampu mengangkat
Oseanic Dressgoods. Dengan menggunakan ciri khas berupa maskot yang
nantinya akan divisualisasikan ke dalam media promosi ini, agar lebih
mengangkat Oseanic Dressgoods dalam dunia bisnis clothing yang mampu
memproduksi pakaian – pakaian khususnya anak muda jaman sekarang. Dengan
menggunakan konsep maskot sebagai ilustrasi tersebut maka perancangan desain
visualnya diharapkan mampu mengarah kepada target anak – anak muda jaman
sekarang yang relatif tergila – gila dengan dunia distro dan clothing.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
1. Brand Image
Brand Image merupakan strategi menanamkan gambaran dalam mewujudkan
apa yang sudah menjadi tujuannya, melalui beberapa cara, yakni menonjolkan
karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, brand image menurut
pemakaian, brand image menurut kelas produk, serta brand image terhadap
persaingan. Maka dalam promosi Oseanic Dressgoods ini agar dapat
memperkenalkan kepada target audience dengan menanamkan citra atau image
Oseanic Dressgoods sebagai acuan bagi anak muda yang suka dengan fashion.
Produk Oseanic Dressgoods sendiri lebih mengacu pada laki – laki muda yang
suka fashion. Dari desain yang digunakan, gaya desain pada produk lebih
ditujukan pada konsumen laki - laki.
2. Unique Selling Proposition
Unique Selling Proposition adalah kelebihan atau keunggulan dari suatu
produk, dimana keunggulan suatu produk dapat menjadi satu pengikat dan
menjadi ciri khas dari produk yang ditawarkan. USP tidak selalu sesuatu yang
berbeda atau yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. USP yang baik bisa juga
menjadi positioning bagi suatu produk, karena USP biasanya cenderung unik
dan paling tidak, lain dari yang lain sehingga lebih kuat melekat di benak
audience-nya. (Adi Kusrianto: 2007: 30). Oseanic Dressgoods memiliki
keunikan dari pada produk – produk dari brand lain yaitu konsep desain yang
dipakai dalam setiap edisi di produknya. Oseanic Dressgoods menggunakan
style desain yang sama dalam setiap produk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
B. Konsep Perancangan
Dalam membuat konsep perancangan diperlukan sebuah strategi kreatif
yang menarik, agar pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand
tersampaikan secara tepat, sehingga pesan yang terkandung dalam materi iklan
dapat dimengerti oleh audience. Konsep dari Oseanic Dressgoods merupakan
konsep awal sejak didirikannya Oseanic Dressgoods, yaitu berkonsep new wave.
Menggunakan gaya desain new wave yang berwarna satu warna berciri khas
maskot gurita. Tujuan dari konsep new wave ini adalah agar konsumen di
harapkan mengenali Oseanic Dressgoods melalui artwork-artwork yang di
munculkan, sehingga para konsumen tertarik untuk datang dan mencoba produk-
produk yang di tawarkan.
C. Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah cara menyampaikan pesan dan nilai yang
terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada
sasaran yang di tuju. Sehingga pesan atau materi yang terkandung dalam promosi
tersebut dapat di mengerti dan di pahami.
Strategi kreatif sering di anggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai
informasi dan konsumen sasaran ke dalam posisi tertentu dalam komunikasi yang
akhirnya di pakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri.
Dalam pembuatan strategi kreatif corporate identity Oseanic Dressgoods,
pendekatan kreatif yang akan di gunakan yaitu dengan cara mengenalkan brand
tersebut kepada target market Oseanic Dressgoods. Dalam penyampaian pesan di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
perlukan adanya sebuah gaya desain yang sesuai dengan target market.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin memakai desain yang dapat menarik
minat konsumen dan mampu memperkenalkan brand Oseanic Dressgoods.
Strategi kreatif yang akan di lakukan untuk mempromosikan Oseanic
Dressgoods, meliputi :
1. Strategi visual secara umum
a. Menampilkan visualisasi yang menarik, dengan menggunakan ilustrasi
maskot gurita bertangan 8 dengan satu warna yang dapat mengenalkan
Oseanic Dressgoods kepada masyarakat luas.
b. Menggunakan informasi pesan yang dapat membujuk target konsumen dari
Oseanic Dressgoods.
2. Strategi visual secara verbal (copy)
a. Headline (Kepala berita)
Headline dalam sebuah iklan merupakan bagian terpenting dari suatu media
promosi yang dipakai sebagai penangkap perhatian utama. Letaknya tidak
selalu pada awal tulisan, tetapi merupakan bagian pertama yang akan dibaca
audience. Salah satu kunci keberhasilan promosi adalah adanya headline
yang bersifat mengajak atau menarik perhatian masyarakat (Frank Jefkins:
1997: 45). Headline untuk konsep perancangan ini memperkenalkan
Oseanic Dressgoods kepada masyarakat khususnya anak muda jaman
sekarang dan membujuk untuk membeli produk yang dimiliki Oseanic
Dressgoods. Headline yang digunakan adalah :
Where you need comfortable clothes
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
b. Body copy
Body copy adalah teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada
isi iklan. Body copy merupakan penjelas dari apa yang tertuliskan dalam
headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu untuk memahaminya,
sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif mungkin. Body copy
menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi (Frank
Jefkins: 1997: 46). Body copy yang digunakan dalam promosi Oseanic
Dressgoods menerangkan berbagai macam produk maupun hal yang yang
berhubungan dengan Oseanic Dressgoods kepada masyarakat dengan
penjelasan yang berkaitan dengan itu dan menggunakan kalimat yang jelas
dan efektif. Body copy yang digunakan adalah :
Clothing Company
c. Kalimat dasar (baseline)
Kalimat dasar atau baseline merupakan unsur lain yang biasanya
ditempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan (biasanya tercantum
nama perusahaan, brand name, dan slogan) (Frank Jefkins: 1997: 46).
Kalimat dasar atau baseline yang digunakan adalah berupa Logo dan alamat
dari Oseanic Dressgoods. Baseline yang digunakan adalah :
FB : Oseanic Cloth, Twitter : @OseanicCloth
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
3. Stategi visual secara non verbal
a. Layout
Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti teks, garis,
bidang, gambar dan sebagainya (Frank Jefkins: 1997: 56). Proses layout
dimulai dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar (rough sket),
yaitu penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan key visual. Pada
tahapan ini unsur - unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti
bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada
persoalan dalam penataan letak dari unsur - unsur tersebut dan akhirnya
diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan. Pada
perancangan promosi ini akan mengacu pada 3 tipe layout, seperti:
1) Group
Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan
berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang dihalaman iklan.
Tujuanya untuk memberikan pusat perhatian. Tipe ini digunakan untuk
media poster, x-banner, dan iklan koran (McGraw-Hill Education: 2006:
88).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Alasan memilih group ini yang saling berpadu sehingga membentuk
suatu komposisi yang konseptual.
2) Checkerboard (Papan Catur)
Model yang memasang elemen-elemen gambar atau foto secara rapi yang
menyerupai kotak - kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan
untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Tipe ini
digunakan untuk media leafleat (McGraw-Hill Education: 2006: 102).
Alasan memilih Checkerboard karena cocok digunakan sebagai leaftet
dan juga media promosi lainnya.
3) Axial
Elemen iklan ditelakkan berdasarkan sebuah sumber sumbu yang
diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Pada metode ini
ditampakkan banyak bidang kosong (McGraw-Hill Education: 2006: 90).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Alasan memilih Axial merupakan tipe layout yang cocok untuk desain
yang digunakan dalam perancangan media promosi Oseanic Dressgoods.
Yang memiliki kesan kosong tapi dapat menghipnotis calon konsumen.
b. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi
penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam dunia
periklanan, hal ini merupakan unsur yang sangat penting karena sering
dianggap sebagai „bahasa universal‟. Ilustrasi disampaikan dalam bentuk
gambar atau foto. Fungsi dari ilustrasi adalah menarik simpati dari khalayak
sasaran dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pesan dalam bentuk
gambar atau foto. Di samping itu pula ilustrasi dapat menghubungkan antara
maksud - maksud yang berbeda antara bahasa dan kata. Pada iklan, suatu
gambar dapat mengungkapkan berbagai penilaian, maka ilustrasi haruslah
relevan dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan dan mampu
„berbicara‟ walau hanya dengan sekilas memandang. Sehingga dapat
menarik dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan
(Frank Jefkins: 1997: 115).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Adapun penggolongan ilustrasi menurut teknik pembuatannya ada 3 macam,
yaitu :
1) Ilustrasi tangan (drawing), biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang
dalam pembuatannya menggunakan cara manual, yakni menggambar
dengan kemampuan gerak alami tangan.
2) Ilustrasi fotografi, di definisikan sebagai ilustrasi yang dalam
pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai manipulasinya.
3) Ilustrasi digital, yang dalam definisi pembuatannya menggunakan teknik
digital, baik dari hasil gambar tangan, fotografi, maupun penggabungan
dari keduanya. Teknik pembuatan ilustrasi ini bisa disebut teknik
digitalisasi dengan menggunakan program komputer seperti Adobe
Photoshop, Corel Draw, Adobe Ilustrator, dan lainnya.
c. Maskot
Maskot adalah bagian dari ilustrasi yang dapat menggambarkan
karakteristik sebuah instansi atau perkumpulan. Selain itu maskot juga harus
unik, sehingga mudah dikenal dan diingat masyarakat (S.Sagala: 2003: 154).
Dalam perancangan media promosi untuk Oseanic Dressgoods, digunakan
maskot yang unik dan menarik dengan tujuan utama dapat menarik
perhatian masyarakat khususnya bidang distro dan clothing. Dalam hal ini
maskot menggunakan karakter gurita. Karakter gurita yang digunakan
memiliki arti yang menjadi patokan dalam clothing Oseanic Dressgoods.
Delapan tangan dari gurita itu mempunyai arti kedealapan tujuan dan
harapan dari Oseanic Dressgoods yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
1) Harapan dari Oseanic Dressgoods dapat menembus pasar dalam
negeri maupun luar negeri.
2) Dapat menjaga kualitas produk.
3) Dapat membuat karya dan produk – produk yang berbeda dengan
clothing lainnya.
4) Dapat membuka lapangan pekerjaan kepada anak muda ke arah yang
positif.
5) Dapat menjalin hubungan baik serta mutualisme antara clothing
dengan clothing lainnya.
6) Dapat dipercaya konsumen secara ide kreatif dalam desainnya.
7) Memberi warna berbeda dalam dunia fashion.
8) Tumbuh dan berkembang seiring perkembangan dunia fashion.
d. Tipografi
Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi
verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya
tipografi dalam sebuah media visual merupakan faktor yang membedakan
antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat
kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi
untuk menterjemahkan apa yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal
yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual (Kasali Renald:
1992: 68). Dalam hal ini jenis font yang di gunakan untuk mempromosikan
Oseanic Dressgoods adalah jenis font yang “nyentrik” tetapi mudah dibaca,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
sehingga menimbulkan kesan sederhana, santai, dan artistik. Sesuai dengan
konsep Oseanic Dressgoods, jenis font tersebut antara lain :
1) Argel Font
Alasan memilih jenis font dalam logo ini yaitu untuk font jenis dekoratif
menggunakan font “argel font” yang berkarakter modern, fleksibel dan
tidak membosankan untuk dilihat. Huruf yang digunakan dalam logo ini
adalah font jenis dekoratif.
2) Impact
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
, . / ? ! @ # $ % \ & * ( )
Alasan memlih jenis font ini karena jenis font ini yang memiliki arti
yang berkarakter modern dan kuat. Sehingga cocok untuk text line.
3) Helvetica LT
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 , . / ? ! @ # $ % \ & * ( )
Alasan memilih jenis font Typeface ini memiliki karakter yang kuat,
modern, persuasif, cocok digunakan sebagai headline.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
e. Warna
Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi citra seseorang yang
melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara
psikologis. Warna itu sendiri dapat menjadi sebuah alat komunikasi dan
membawa karakter dari image yang di bawakan. Warna-warna yang dapat
mendukung dan menguatkan image dari promosi adalah :
1) Biru
C: 67 M: 14 Y: 0 K: 0
Alasan memilih warna biru karena memiliki sosok yang cerah dan
mengarah pada warna dominan di laut sehingga cocok digunakan
sebagai warna maskot dan juga materi pendukung dalam media
promosi.
2) Putih
C: 0 M: 0 Y: 0 K: 0
Alasan memilih warna putih karena memiliki sosok yang fleksibel
sehingga cocok digunakan sebagai warna maskot dan juga materi
pendukung dalam media promosi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
D. Teknik Pelaksanaan
Sebagai penunjang dalam memperkenalkan Oseanic Dressgoods kepada
masyarakat dengan menggunakan media promosi, maka dipilihlah target karya
sebagai berikut :
1. Media Lini Atas (Above The Line)
a. Iklan Majalah
1) Alasan Memilih Media
Iklan majalah merupakan media promosi yang berisi tentang informasi
dan promosi dari sebuah produk yang ditawarkan. Kelebihannya iklan ini
dapat menjangkau segmen pasar tertentu. Majalah mempunyai waktu
edar paling panjang dan dapat disimpan bertahun-tahun sebagai referensi.
Media ini memiliki kualitas visual yang baik karena pada umumnya
dicetak pada kertas yang berkuatitas tinggi sehingga menyajikan tata
warna serta reproduksi foto yang baik dan menarik. Majalah dipilih
sebagai media promosi karena pembaca dari majalah cukup identik
dengan genre dari majalah tersebut. Selain itu Majalah juga merupakan
media iklan yang efektif. Dengan adanya iklan majalah ini maka
konsumen dari luar daerah pun dapat mengetahui keberdaan dari Oseanic
Dressgoods.
2) Konsep Desain
Dalam iklan majalah ini dibuat dengan teknik warna yang minimalis.
Visualisasi desainnya menonjolkan illustrasi dan logo dan mascot dari
Oseanic Dressgoods dengan memadukan komposisi dari headline, sub
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
headline dan bodycopy yang berisi tentang segala promosi dari Oseanic
Dressgoods.
3) Penempatan Media
Majalah suave #84 Juni 2012 hal.15
2. Media Lini Bawah (Above The Line)
a. Kaos
1) Alasan Memilih Media
Sebagai pilihan yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari.
Sehingga sangat efektif jika kaos digunakan sebagai media promosi
Oseanic Dressgoods.
2) Konsep Desain
Desain dari kaos menggunakan ilustrasi dari maskot Oseanic Dressgoods
dan dipadukan dengan logo.
3) Penyebaran Media
Media ini dipakai oleh penjaga stand saat pameran berlangsung.
b. Slayer
1) Alasan Memilih Media
Slayer difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-
kenangan dan sekaligus menjadi media media promosi secara tidak
langsung bagi pengunjung pameran distro dan clothing. Slayer biasanya
digunakan oleh para remaja ketika mengendarai sepeda motor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2) Konsep Desain
Desain dari kaos menggunakan ilustrasi dari maskot Oseanic Dressgoods
dan dipadukan dengan logo.
3) Penyebaran Media
Media ini dibagikan kepada pelanggan saat berada di pameran dengan
ketentuan sendiri.
c. X-Banner
1) Alasan Memilih Media
X-Banner merupakan media dalam ruang yang berisikan pesan secara
singkat dan jelas tanpa banyak kalimat namun menggunakan ilustrasi
gambar yang menarik. Kelebihan dari X-Banner fleksibelitas terhadap
penempatan karena ukurannya yang relatif menyesuaikan tempat.
2) Konsep Desain
Desain X-Banner ini menggunakan logo dan foto-foto produk yang
menarik dari Oseanic Dressgoods karena secara langsung memberikan
promosi dan informasi produk.
3) Penempatan Media
Media ini ditempatkan didepan stand pameran agar konsumen dapat
melihatnya dan lebih menarik perhatian dengan apa yang ditawarkan.
d. Name Board
1) Alasan Memilih Media
Name Board adalah papan yang berfungsi sebagai media promosi dari
Oseanic Dressgoods. Elemen desainnya simpel karena hanya terdiri dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
logo perusahaan saja. Nameboard juga merupakan salah satu media
promosi yang berpengaruh besar bagi sebuah perusahaan, karena
menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media ini
dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena sebagai
penjelas tentang keberadaan dari Oseanic Dressgoods dan sangat
berfungsi karena sebagai daya tarik pertama yang dilihat oleh konsumen.
2) Konsep Desain
Desain name board ini bentuknya persegi panjang membentuk yang di
dalamnya terdapat logo dari Oseanic Dressgoods dan ditambahi
penjelasan mengenai alamat serta informasi yang diperlukan.
3) Penempatan Media
Media ini ditempel di depan rumah produksi Oseanic Dressgoods yang
bertujuan posisinya strategis dan mudah dibaca oleh konsumen karena
merupakan media yang efektif dalam sebuah promosi.
e. Stiker
1) Alasan Memilih Media
Stiker difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-
kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara tidak langsung
bagi pengunjung pameran ketika stiker tersebut ditempel di kendaraan
atau tempat-tempat strategis bagi para remaja, Seperti: kafe, food court
dan lain sebagainya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
2) Konsep Desain
Konsep desain dari stiker ini lebih menonjolkan logo dari Oseanic
Drseegoods dengan desain yang simple tetapi tetap berkesan.
3) Penyebaran Media
Stiker diberikan sebagai souvenir dan dibagi – bagikan kepada
masyarakat, anak muda.
f. Tas Kain
1) Alasan Memilih Media
Tas kain sebagai media promosi yang sangat efektif yang berfungsi
sebagai wadah serba guna dan dapat menjangkau banyak pemirsa sebagai
target marketnya.
2) Konsep Desain
Konsep desain dari Tas Kain menampilkan logo, maskot dan informasi
dari Oseanic Dressgoods yang dicetak dengan teknik satu warna.
3) Penyebaran Media
Diberikan kepada klien yang membutuhkan wadah disaat penjualan.
g. Pin
1) Alasan Memilih Media
Pin merupakan sebuah media yang sedang popular dan banyak digemari
saat ini. Pin biasa dipasang pada pakaian, tas, topi, atau hanya sekedar
untuk dikoleksi saja. Dalam perkembangannya bentuk pin yang menjadi
beraneka ragam. Ada yang berbentuk lingkaran, persegi, bintang, segi
lima dan lain-lain. Dengan pemakaian yang tepat, maka pin dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
menjadi sebuah media yang sangat efektif untuk mengiklankan Oseanic
Dressgoods.
2) Konsep Desain
Desain pin ini dibuat dengan bentuk bulat diameter 5,8 cm dengan desain
yang sederhana yaitu memadukan gambar logo dari Oseanic Dressgoods.
Sehingga dengan desain tersebut maka akan menarik perhatian khalayak.
3) Penyebaran Media
Diberikan kepada konsumen sebagai souvenir atau bonus setiap
pembelian produk.
h. Gantungan Kunci
1) Alasan Memilih Media
Gantungan kunci lebih mirip fungsinya seperti pin yang merupakan
sebuah media yang sedang popular dan banyak digemari saat ini.
Gantungan kunci biasa dipasang pada tas, atau hanya sekedar untuk
dikoleksi saja. Dalam perkembangannya bentuk gantungan kunci yang
menjadi beraneka ragam. Dengan pemakaian yang tepat, maka gantungan
kunci dapat menjadi sebuah media yang sangat efektif untuk
mengiklankan Oseanic Dressgoods.
2) Konsep Desain
Desain gantungan ini dibuat dengan ilustrasi dan headline yang
sederhana yaitu merupakan perpaduan dari Oseanic Dressgoods.
Sehingga dengan desain tersebut maka akan menarik perhatian khalayak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
3) Penyebaran Media
Diberikan kepada konsumen sebagai souvenir atau bonus setiap
pembelian produk.
i. Mug
1) Alasan Memilih Media
Mug difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-
kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara tidak langsung.
Mug sangat tepat digunakan sebagai media promosi dikarenakan
kegemaran remaja adalah nongkrong bareng sambil minum-minum kopi,
teh dan lain sebagainya.
2) Alasan Memilih Media
Desain mug ini dibuat dengan menggunakan ilustrasi dan headline yang
sederhana dari Oseanic Dressgoods. Sehingga dengan desain tersebut
maka akan menarik perhatian khalayak.
3) Penyebaran Media
Diberikan kepada konsumen sebagai souvenir atau bonus setiap
pembelian produk dengan syarat tertentu.
j. Poster
1) Alasan Memilih Media
Poster merupakan media lini bawah yang sangat sering digunakan untuk
media promosi. Poster juga berisi informasi tentang produk yang
ditawarkan. Pada poster informasi lebih sedikit namun efektif dengan apa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
yang ditawarkan dan penggunaan media promosi ini lebih mudah
dijangkau masyarakat.
2) Konsep Desain
Desain poster ini menggunakan satu muka dengan menempatkan kata-
kata tentang promosi yang akan dilakukan di dalamnya. Media promosi
ini merupakan media yang efektif karena bentuknya yang berupa
lembaran yang berisikan produk-produk dari Oseanic Dressgoods.
3) Penyebaran Media
Media ini dibagikan atau disebarluaskan kepada masyarakat dijalan raya,
tempat - tempat nongkrong anak muda agar masyarakat lebih percaya
dan memahaminya.
k. Kalender
1) Alasan Memilih Media
Kalender sebenarnya merupakan media promosi yang juga sering
digunakan perusahaan. Kalender dapat dimanfaatkan dari format layout-
nya untuk informasi tentang produk yang ditawarkan. Pada kalender
hanya menampilkan target dari desain yang akan disampaikan.
2) Konsep Desain
Menampilkan logo, mascot, informasi mengenai Oseanic Dressgoods.
Sehingga dapat menanamkan ingatan kepada para konsumen.
3) Penyebaran Media
Media ini dibagikan atau disebarluaskan kepada masyarakat di saat
pameran berlangsung agar masyarakat lebih percaya dan memahaminya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
l. Leaflet
1) Alasan pemilihan media
Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang dibagi-bagikan.
Leaflet merupakan alat mengiklankan sesuatu untuk menyampaikan
berbagai pesan. Jadi alasan pemilihan leaflet sebagai salah satu materi
promosi karena leaflet akan dapat lebih lama dibaca masyarakat dan pesan
akan disampaikan secara cepat dan efisien.
2) Konsep desain
Leaflet dibuat dengan menggunakan art papper 120gram. Ilustrasi yang
digunakan adalah foto produk Oseanic Dressgoods serta gambar
pendukung. Berisi materi informasi yang hendak disampaikan oleh
Oseanic Dressgoods.
3) Penyebaran media
Leaflet ditempatkan di meja kasir distro dan dititipkan pada sekolah-
sekolah dan perkantoran. Diharapkan leaflet mampu mendongkrak
penjualan
m. Packaging
1) Alasan pemilihan media
Berfungsi sebagai wadah produk atau merchandise yang dibeli sebelum
dimasukkan ke dalam tas plastik. Sehingga packaging sangat efektif jika
digunakan sebagai media promosi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
2) Konsep desain
Packaging dibuat dengan ukuran yang disesuaikan dengan produk, dengan
menampilkan maskot, logo dan informasi dari Oseanic Dressgoods.
3) Penyebaran media
Diberikan kepada konsumen sebagai packaging untuk membawa produk
yang dibawa pulang sebelum dimasukkan ke dalam tas plastik.
n. Nota
1) Alasan pemilihan media
Nota sebagai bukti pembayaran transaksi yang di berikan kepada
konsumen dan sangat sering digunakan.
2) Konsep desain
Nota berbentuk persegi panjang dan tercantum brand pada pojok atas,
tanggal, kolom-kolom pembelian yang akan diisi setelah terjadinya
transaksi.
3) Penyebaran Media
Selain sebagai alat bukti pembayaran, tanpa sengaja mengingat brand dari
Oseanic Dressgoods.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Media Lini Bawah (Below The Line)
1. Kaos
Media Bahan : Kain Katun
Ukuran : All size
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dan tagline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Media Placement : Kaos dipakai penjaga stand pameran expo
berlangsung atau ketika ada event-event tertentu, seperti: JCA (Jogja
Clothing Attack), Kickfest.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2. Pakaging
Media Bahan : Artpaper 210 gram
Ukuran : 31,5 cm x 31 cm
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dan tagline
Proses Visualisasi : CorelDraw X4
Realisasi : Sablon
Media Placement : Sebagai kemasan produk Oseanic Dressgoods.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
3. Slayer
Media Bahan : Kain Katun
Ukuran : All size
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dan logo Oseanic
Dressgoods.
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Sablon
Media Placement : Slayer sama juga seperti kaos dipromosikan pada
proses kampanye berlangsung atau ketika ada event
expo tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
4. Stiker
Media Bahan : Kertas Stiker Graftac Permanen
Ukuran : 7 cm X 5,5 cm dan 6,5 cm X 6,5 cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Sablon
Media Placement : Stiker dibagikan sebagai marchandise pada proses
pameran atau event expo berlangsung seperti JCA
(Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo Exhibition
at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta Clothing
Expo) dan juga diberikan kepada setiap konsumen
yang member produk Oseanic Dressgoods.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
5. Pin
Media Bahan : Inkjet paper, laminasi doft, dan bahan pin
Ukuran : diameter 5,8 cm
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dengan headline dan
facecook dan twitter.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Digital Print
Media Placement : Pin dibagikan sebagai marchandise pada
konsumen yang membeli produk dari Oseanic
Dressgoods.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
6. Gantungan Kunci
Media Bahan : Acrylic
Ukuran : diameter 5 cm
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dengan headline dan
facecook dan twitter.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Digital Print, cetak Aclyric
Media Placement : Gantungan diberikan sebagai marchandise kepada
konsumen dengan pembelian tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
7. Tas Kain
Media Bahan : Kain Polyester
Ukuran : 30 cm x 25 cm
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dan facecook dan
twitter.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Sablon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Media Placement : Tas kain digunakan sebagai wadah atau tempat
souvenir atau produk yang dibeli konsumen, dijual
sebagai marchandise pada proses pameran
berlangsung atau ketika ada event expo clothing
tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing Attack),
Kickfest, Expo Exhibition at Diamond Solo,
JackCloth (Jakarta Clothing Expo).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
8. Korek Api
Media Bahan : Stiker Graftac dan korek yang sudah jadi
Ukuran : 8 cm x 2,2 cm
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods dengan headline dan
facecook dan twitter.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : Sablon dan press
Media Placement : Korek Api sama juga seperti pin dan gantungan
kunci yang diberikan sebagai marchandise pada
proses pameran berlangsung atau ketika ada event
expo clothing tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing
Attack), Kickfest, Expo Exhibition at Diamond
Solo, JackCloth (Jakarta Clothing Expo).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
9. Mug
Media Bahan : Keramik
Ukuran : Diameter 8 cm, tinggi 10 cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, mascot, headline, body
copy dan juga baseline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : digital print dan press
Media Placement : Mug sama juga seperti gantungan kunci yang
diberikan sebagai marchandise setiap pembelian
produk dengan ketentuan tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
10. Poster
Media Bahan : Artpaper 160 gram
Ukuran : A3
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, maskot, headline, body
copy dan juga baseline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Format Desain : Portrait
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : digital print
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
Media placement : Poster di pasang pada saat pameran berlangsung
atau ketika ada event expo clothing tertentu, seperti:
JCA (Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo
Exhibition at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta
Clothing Expo).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
11. X-Banner
Media Bahan : Frontlite 200 gr
Ukuran : 160 cm x 60 cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, maskot, headline, body
copy dan juga baseline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Format Desain : Portrait
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Realisasi : digital print dengan proses MMT (Metro Media
Technology)
Media Placement : Banner dipasang pada saat pameran berlangsung
atau ketika ada event expo clothing tertentu, seperti:
JCA (Jogja Clothing Attack), Kickfest, Expo
Exhibition at Diamond Solo, JackCloth (Jakarta
Clothing Expo).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
12. Nota
Media Bahan : HVS 70 gr
Ukuran : 16 cm x 8 cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, maskot, headline, body
copy dan juga baseline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Format Desain : Landscape
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : cetak
Media Placement : Diberikan kepada konsumen yang membeli produk
Oseanic Dressgoods sebagai bukti pembayaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
13. Leaflet
Media Bahan : Art papper 160gr
Ukuran : 45cm x 30cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, maskot, headline, body
copy, baseline, sejarah Oseanic Dressgoods dan
informasi tentang Oseanic Dressgoods
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : cetak
Media Placement : Leaflet diberikan kepada calon konsumen saat
expo berlangsung dan dititipkan di titipkan di distro.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
14. Kalender
Media Bahan : Art paper 260gr
Ukuran : 21 x 29,7 cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, Maskot, Headline,
baseline, dan beberapa produk Oseanic Dressgoods
Tipografi : BilBurr dan Arial bold
Format Desain : Portrait
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Realisasi : digital print
Media Placement : Kalender digunakan sebagai marchandise pada
proses pameran berlangsung atau ketika ada event
expo clothing tertentu, seperti: JCA (Jogja Clothing
Attack), Kickfest, Expo Exhibition at Diamond
Solo, JackCloth (Jakarta Clothing Expo).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
15. Name Board
Media Bahan : Acrylic dan lampu neon
Ukuran : 60cm x 40cm x 15cm
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, headline, body copy
dan baseline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Format Desain : Landscape
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Media placement : Name board dipasang di depan rumah produksi
Oseanic Dressgoods.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
16. Bolpoint
Media Bahan : Plastik mika
Ukuran : All size
Ilustrasi desain : Logo Oseanic Dressgoods, headline, body copy
dan baseline.
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Format Desain : Landscape
Proses Visualisasi : CorelDraw X5
Media placement : Diberikan kepada setiap konsumen yang membeli
produk Oseanic Dressgoods maupun yang tidak
membeli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
B. Media Lini Atas (Above The Line)
1. Iklan majalah
Media Bahan : digital ilustration
Ukuran : 9600 px X 720 px
Ilustrasi desain : Maskot Oseanic Dressgoods, headline “ Where
you need comfortable clothes”, body copy dan baseline.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Tipografi : Argel font, Helvetica LT, Impact
Proses Visualisasi : Corel Draw X5
Media placement : majalah suave vol 08 edisi 89, July 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam perancangan sebuah promosi, pembuat iklan harus memperhatikan
karakter dari produk yang akan diiklankan. Dalam merancang promosi untuk
produk dari Oseanic Dressgoods ini penulis membuat konsep desain perusahaan
yang berhubungan dengan dunia distro dan clothing dengan rancangan desain
yang modern dan mengikuti jaman. Melalui karya yang di aplikasikan ke dalam
media kominukasi visual, Oseanic Dressgoods telah mempromosikan produknya
kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik perhatian khalayak umum,
khususnya anak muda untuk membeli produk – produk Oseanic Dressgoods
khususnya di daerah Solo dan Yogyakarta.
Perancangan media promosi untuk Oseanic Dressgoods harus
memperhatikan dari target audience. Konsep yang telah dibuat diharapkan dapat
di aplikasikan ke dalam media – media yang menunjang untuk melakukan
promosi Oseanic Dressgoods agar dapat bersaing dengan clothing yang ada.
Pemilihan media promosi bagi Oseanic Dressgoods yang utama adalah apa yang
berhubungan dengan perkembangan distro dan clothing saat ini agar peminat
dapat tertarik akan keberadaan Oseanic Dressgoods melalui promosi yang telah
dilakukan. Media yang sekiranya tepat untuk dipilih bagi Oseanic Dressgoods
antara lain adalah : kaos, mug, pin, stiker, kalender, name board, x-banner, poster
dan lain sebagainya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
B. Saran
Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh clothing Oseanic
Dressgoods sampai saat ini masih minimal sekali, walaupun Oseanic Dressgoods
sendiri sudah cukup dikenal oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat yang
gemar dengan dunia clothing dan fashion si Solo maupun Yogyakarta. Perlunya
pembuatan media promosi ini agar dapat membangun Oseanic Dressgoods yang
lebih meluas, dengan memilih dan menggunakan media promosi yang tepat dan
efektif dalam mempromosikan Oseanic Dressgoods sendiri. Selain itu juga perlu
adanya penggabungan antara kualitas, kreatifitas dan kuantitas dalam membuat
sebuah perancangan media promosi yang nantinya diaplikasikan untuk Oseanic
Dressgoods sehingga mampu memaksimalkan media promosi yang telah dibuat.
Perancangan media promosi yang telah dilakukan meliputi media - media
seperti pembuatan x-banner, iklan majalah, nameboard, kaos, poster, slayer, korek
gas, tas kain, stiker, pin, gantungan kunci, kalender, packaging, leaflet, nota,
bolpoin, mug yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi media periklanan agar
tercapainya sasaran target yang akan dicapai oleh Oseanic Dressgoods.